bahan kgp 4

18
2.2.2Sebab Tanggalnya Gigi Sulung Tanggalnya gigi sulung yang terlalu cepat dapat disebabkan karena beberapa hal, antara lain: • tercabutnya gigi sulung karena terjatuh atau kecelakaan • adanya penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab premature ekstraksi • karies besar pada gigi yang tidak bisa dirawat lagi • resorpsi terlalu dini dari akar-akarnya A. Indikasi 1. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya. 2. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk. 3. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang 1

Upload: rahajengintanpawestri

Post on 21-Dec-2015

329 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

tutorial IKGP

TRANSCRIPT

Page 1: bahan kgp 4

2.2.2 Sebab Tanggalnya Gigi Sulung

Tanggalnya gigi sulung yang terlalu cepat dapat disebabkan karena beberapa hal,

antara lain:

• tercabutnya gigi sulung karena terjatuh atau kecelakaan

• adanya penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab premature ekstraksi

• karies besar pada gigi yang tidak bisa dirawat lagi

• resorpsi terlalu dini dari akar-akarnya

A. Indikasi

1. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum

siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa

ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi

permanennya.

2. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di

tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space

maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan

kebiasaan buruk.

3. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang

4. Kebersihan mulut baik

5. Segera setelah gigi sulung lepas,setelah 6 bulan kehilangan gigi

B. Kontra Indikasi

1. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan

erupsi.

1

Page 2: bahan kgp 4

2. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen

3. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi

4. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan

pencabutan dan perawatan orthodonti

5. Gigi permanen / benih gigi permanen penggantinya tidak ada (agenesi)

6. Terdapat gigi permanen yang akan erupsi

7. Pada kasus maloklusi yang perlu perawatan ortho

8. Kebersihan rongga mulut pasien buruk

9. Pasien dengan gangguan sistemik dan sindrom down

Pada beberapa keadaan penggunaan space maintainer tidak diaplikasikan pada anak,

yaitu:

1. Jika gigi yang tanggal sebelum waktunya adalah gigi insisivus decidui,

maka pemasangan space maintainer tidak perlu karena pertumbuhan

daerah ini ke arah transversal sangat laju dan pergeseran gigi-gigi kaninus

ke arah mesial hampir tidak ada.

2. Jika tonjolan dan dataran inklinasi dari gigi-gigi di samping gigi yang dicabut

itu sudah mengunci sedemikian rupa sehingga pergeseran ke arah tempat yang

kosong itu sudah dengan sendirinya terhalang.

3. Jika pergeseran ke arah tempat yang kosong itu dapat memperbaiki oklusi dari

molar pertama permanen

4. Jika pergeseran ke tempat yang kosong dapat memperbaiki adanya gigi depan

yang crowded

5. Pada anak dengan usia yang masih sangat muda sehingga sulit

kerjasama dengan dokter gigi.

2

Page 3: bahan kgp 4

Syarat penggunaan suatu space maintainer adalah :

1. Dapat menjaga ruang dimensi proksimal

2. Tidak menggangu erupsi gigi antagonisnya

3. Tidak menggangu erupsi gigi permanen

4. Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan

mandibula

5. Disain yang sederhana, dan mudah dibersihkan

6. Dapat mencegah ekstrusi gigi lawan

7. Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga

8. Tidak mengganggu jaringan lunak sekitarnya

9. Harus dapat mempertahankan lengkung rahang

10. Harus dapat memulihkan fungsi estetik dan dapat menghilangkan trauma

psikis

Secara radiografi syarat space maintainer adalah sebagai berikut :

1. Terlihat adanya benih gigi permanen/terdapat gigi pengganti

2. Terlihat adanya pembentukan akar gigi

3. Tidak ada kondisi patologis pada jalan erupsi gigi permanen

4. Tidak ada resorpsi patologis pada gigi penyangga

3.1 Fungsi dari space maintainer

Fungsi dari space maintener menurut Moyers adalah:

a. Mencegah pergeseran dari gigi ke ruang yang terjadi akibat pencabutan dini

b. Mencegah ekstrusi gigi antagonis dari gigi yang dicabut dini

3

Page 4: bahan kgp 4

c. Memperbaiki fungsi pengunyahan akibat pencabutan dini

d. Memperbaiki fungsi estetik dan bicara setelah pencabutan dini

3.2 Klasifikasi space maintainer

Ada berbagai macam tipe space maintainer, yang secara umum bisa

dikelompokkan menjadi dua katagori, lepasan dan cekat. Space maintainer lepasan

bisa digunakan untuk periode yang relatif singkat, biasanya sampai 1 tahun. Space

maintainer cekat, jika didesain dengan baik, tidak akan begitu merusak jaringan

rongga mulut dibandingkan dengan space maintainer lepasan, dan kurang begitu

mengganggu bagi pasien. Oleh karena itu, alat ini dapat digunakan untuk waktu

yang lebih panjang, biasanya sampai 2 tahun. Penggunaan space maintainer yang

lama dapat berdampak buruk pada kesehatan mulut, karena itu apapun jenis space

maintainer yang digunakan, efeknya terhadap kesehatan rongga mulut perlu

mendapat perhatian khusus.

1. Space Maintainer Lepasan

Alat ini digunakan khusus bila gigi hilang dalam satu kuadran lebih dari satu

gigi. Alat lepasan ini sering merupakan satu-satunya pilihan karena tidak adanya gigi

penyangga yang sesuai untuk alat cekat. Alat ini dapat ditambahkan gigi-

gigi artificial untuk mengembalikan fungsi estetik. Alat ini digunakan pada rahang

atas maupun rahang bawah dimana telah kehilangan gigi bilateral lebih dari satu,

alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya gigi M2 sulung sebelum erupsi M1

permanen.

Kontraindikasi penggunaan space maintainer lepasan ini yakni pada pasien

anak yang memiliki masalah karies yang buruk dan oral hygiene yang kurang.

Masalah yang sering muncul yakni malasnya anak memakai alat sehingga fungsi

space maintainer tidak tercapai dan alat jarang dibersihkan sehingga dapat terjadi

iritasi jaringan mulut.

4

Page 5: bahan kgp 4

Gb.Space Maintainer Lepasan

Space Maintainer lepasan (Removable space maintainer) terbagi menjadi 2 :1. Tanpa Klamer Retensi

2. Dengan Klamer Retensi

- Klamer Labial Bow

5

Page 6: bahan kgp 4

- Klamer Adam

Merupakan alat retensi yang paling umum digunakan. Dikenakan pada gigi

molar, premolar atau gigi anterior. Diameter kawat yang digunakan 0,7 mm untuk

gigi posterior dan 0,6 mm untuk gigi anterior . Bagian-bagiannya terdiri dari :

A. Cross bar / bridge:

Merupakan bagian kawat sepanjang 2/3 mesiodistal gigi anchorage yang akan

dipasangi posisi sejajar permukaan oklusal, terletak 1 mm disebelah bukal

permukaan bukal , tidak tergigit ketika gigi beroklusi.

B. Arrow head

Terletak diujung mesial dan distal cross bar. Menempel pada permukaan gigi di

daerah undercut bagian mesiobukal dan distobukal.

C. Lengan proksimal

Merupakan lanjutan dari U loop yang melewati daerah interdental dibagian oklusal

sisi mesial dan distal gigi anchorage.Tidak tergigit sewaktu gigi beroklusi

6

Page 7: bahan kgp 4

- Klamer C

Klamer ini biasanya dipasang pada gigi molar kanan dan kiri tetapi bisa juga

pada gigi yang lain. Pembuatannya mudah, tidak memerlukan tang khusus, tidak

memerlukan banyak materi kawat, tidak melukai mukosa, retensinya cukup, tetapi

tidak efektif jika digunakan pada gigi desidui atau gigi permanen yang baru erupsi.

Ukuran diameter kawat yang dipakai untuk gigi molar 0,8 – 0,9 mm, sedangkan

untuk gigi premolar dan gigi anterior 0,7 mm. Terdiri dari :

A. Lengan Retensi

Berupa lengkung kawat berbentuk huruf C memeluk leher gigi di bagian

bukal dari mesial ke distal di bawah lingkaran terbesar (undercut), satu

milimeter di atas gingiva dengan ujung telah ditumpulkan.

B. Lengan Proksimal

Merupakan lanjutan dari lengan menelusuri daerah interdental

C. Tag:

Bagian kawat yang tertanam di dalam plat akrilik.

2. Space Maintainer Cekat

Ada beberapa macam jenis space maintainer cekat yang sering digunakan dalam

klinik, yaitu: band-loop, Crown-loop, distal shoe, dan lingual arch.

1. Band and loop space maintainer

7

Page 8: bahan kgp 4

Band and loop dirancang untuk mempertahankan ruang dari tanggalnya satu

gigi dalam satu kuadran. Alat ini digunakan pada kasus tanggalnya gigi molar

satu sulung dan molar dua sulung secara dini untuk mencegah migrasi ke

mesial yang berhubungan dengan erupsi gigi molar satu permanen, selain itu alat

ini juga digunakan pada kasus tanggalnya gigi kaninus sulung secara dini untuk

mencegah pergerakan insisivus lateral permanen. Band and loop ini lebih disukai

karena proses pembuatannya lebih mudah, waktu kerja yang singkat, tidak

perlu dilakukan anestesi terlebih dahulu untuk pemasangan band karena tidak

ada preparasi yang dilakukan pada gigi, pengaplikasiaannya mudah dan lebih

ekonomis.

Gb.Band-loop Space Maintainer

Indikasi penggunaan space maintainer jenis band loop : kehilangan unilateral

molar pertama sulung dan kehilangan bilateral molar sulung sebelum erupsinya gigi

insisif permanen.

2. Jenis crown loop ini biasa digunakan pada kasus:

a. gigi abutment bagian posterior mengalami karies yang luas

dan memerlukan restorasi mahkota.

8

Page 9: bahan kgp 4

b. gigi abutment pernah mendapatkan perawatan pulpa yang mana

dalam kasus mahkota perlu dilindungi secara menyeluruh.

Keuntungan : konstruksinya tampak lebih ringan, ekonomis, memperbaiki

fungsi kunyah, tidak menghalangi over erupsi gigi antagonis.

Gb.Space Maintenair Crown Loop

3. Distal Shoe Space Maintainer

Alat ini digunakan dimana molar dua sulung hilang sebelum erupsi

molar satu permanen. Fungsinya adalah untuk menuntun erupsi dari molar

pertama permanen ke posisinya yang normal dalam lengkung rahang.Adapun

kontraindikasi dari penggunaan alat ini ialah pada pasien dengan oral

hygiene yang jelek, pada keadaan dimana hilangnya beberapa gigi

sehingga abutment akan kurang mendukung alloy yang disemen, dan

kurangnya kerja sama dari pasien dan orang tua.

Pada keadaan saat distal shoe merupakan kontra indikasi, perawatan

yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan alat yang removable atau

cekat yang tidak memasuki jaringan tetapi memberi tekanan pada ridge mesial

molar permanen yang belum erupsi.

9

Page 10: bahan kgp 4

Gb.Space Maintenair Distal Shoe

4. Lingual Arch Space Maintenair

Gb.Space Maintenair Lingual Arch

Lingual arch pasif

Merupakan space maintainer pilihan setelah kehilangan banyak gigi

pada lengkung RA/RB, terutama jika insisivus permanen RB terlihat crowded.

Alat ini digunakan sebagai space maintainer bilateral cekat pada RB dan

bersifat pasif karena tidak dapat diatur begitu disemen pada molar dua

sulung. Adapun keuntungan dari alat ini yaitu karies gigi rendah, ekonomis,

dan adaptasidengan pasien lebih baik.

10

Page 11: bahan kgp 4

Gb.Space Maintenair Lingual Arch Pasif

Alat Nance rahang atas

Alat Nance digunakan ketika satu atau lebih molar susu tanggal secara

dini pada rahang atas. Alat ini didesain seperti pada lingual arch soldering

kecuali pada bagian anterior kawat tidak menyentuh permukaan lingual pada

gigi depan atas, kawat lingual dapat mengikuti bentuk palatum dan kawat

yang digunakan berukuran 0.025 inchi. Pada penggunaan space maintainer

jenis lingual arch ini pasien harus diperiksa secara periodiK untuk

memastikan bahwa kawat lingual tidak mengganggu erupsi dari gigi C dan P,

serta tidak mengganggu jaringan palatum.

Gb.Space Maintenair Alat Nance Rahang Atas

11

Page 12: bahan kgp 4

3.3.1 Space Maintainer Fungsional dan Nonfungsional

Salah satu contoh space maintainer fungsional adalah parsial denture.

Adanya parsial denture dapat membantu mengembalikan fungsi mastikasi,

fungsi pengucapan, dan mencegah ekstrusi gigi antagonisnya. Sedangkan space

maintainer non fungsional tidak memiliki anasir sehingga tidak mampu

mengembalikan fungsi- fungsi diatas. Selain itu, space maintainer fungsional

juga memiliki fungsi estetik karena memiliki anasir sehingga serupa dengan

gigi normal. Space maintainer fungsional selalu dapat dilepas atau removable

sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.

3

Gb. Parsial denture sebagai space maintainer fungsional

3.3.2 Space maintainer aktif dan pasif

Space maintainer aktif (space regainer) terdiri atas komponen yang

ditambahkan yaitu berupa pegas sehingga memiliki gaya yang dapat

mendorong gigi sebelahnya dan melebarkan ruang yang ditinggalkan gigi

sulung. Biasanya alat ini dipakai pada space yang sudah menyempit akibat

pergeseran gigi- gigi sebelahnya. Namun kekurangan space tersebut tidak

lebih dari 3mm. sedangkan space maintainer pasif hanya berfungsi menahan

agar tempat yang ada tidak menyempit dan cukup untuk erupsi gigi permanen

penggantinya

12

Page 13: bahan kgp 4

3.3.3 Tipe- tipe Penggunaan

1. Untuk kehilangan satu gigi : Band and loop space maintainer, Distal shoe

space maintainer, Acrylic plate space maintainer.

2. Untuk kehilangan banyak gigi: Lingual arch space maintainer, Nance space

maintainer, Transpalatal space maintainer, Partial denture space maintainer.

3. INDIKASI Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yangkosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang Kebersihan mulut (OH) baik.

4. KONTRA INDIKASI Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan orthodonti Gigi permanen penggantinya tidak ada

5. SYARAT-SYARAT SPACE MAINTAINER dapat menjaga ruang dimensi proksimal tidak menggangu erupsi gigi antagonisnya tidak menggangu erupsi gigi permanen tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan mandibula dapat mencegah ekstrusi gigi lawan tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga tidak mengganggu jaringan lunak disain yang sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan.

13