bahan ajar sistem nilai pabean prodip

8/18/2019 Bahan Ajar Sistem Nilai Pabean Prodip

1/136

.

Deskripsi Singkat

Modul Aplikasi Nilai Pabean disusun untuk digunakan sebagai bahan ajar

pada Diklat Fungsional Pemeriksaan Dokumen (PFPD). Modul ini dimaksudkan

untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan para PFPD didalam

menjalankan tugas dan kewenangannya berdasarkan pasal 1 !ndang"undang No.

1# $ahun 1%%& tentang 'epabeanan sebagaimana telah diubah atau ditambah

dengan !ndang"undang No. 1 $ahun *## (selanjutnya disebut !! 'epabeanan)

dimana dalam pasal 1 ayat (*) disebutkan bahwa Pejabat +ea dan ,ukai dapat

menetapkan nilai pabean untuk penghitungan bea masuk sebelum atau dalam

jangka waktu -# hari setelah diajukan pemberitahuan pabean.

Modulini terbagi dalam & (lima) pokok kegiatan sebagai berikut

1) 'egiatan +elajar 1 dengan judul /Pengantar Nilai Pabean0 membahas tentang

perkembangan sistem nilai pabean ditingkat global regional dan nasional.

*) 'egiatan +elajar * dengan judul / Metode Nilai $ransaksi +arang mpor

2ang +ersangkutan membahas tentang pengertian harga sebenarnya atau

seharusnya dibayar biaya"biaya yang ditambahkan atau tidak termasuk dalam

harga sebenarnya atau seharusnya dibayar serta persyaratan penggunaan

metode 1.

-) 'egiatan +elajar - dengan judul / Metode dan Metode Nilai $ransaksi

+arang dentik dan Nilai $ransaksi +arang 3erupa membahas tentang

pengertian barang identik dan serupa serta persyaratan penggunaan metode

dan metode .

4) 'egiatan +elajar 4 dengan judul /Metode 5 Metode 5 dan Metode 5

membahas tentang pengertian metode deduksi metode komputasi dan

metode sampai dengan metode & yang diterapkan se6ara 7leksibel

persyaratan penggunaan meotode"metode tersebut dan tata6ara

penghitungannya.

&) 'egiatan +elajar & dengan judul /Penentuan dan Penetapan Nilai Pabean0

membahas tentang tatalaksana penentuan dan penetapan nilai pabean yang

harus dilakukan oleh PFPD serta pelaksanaan konsultasi nilai pabean.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 1

PENDAHULUAN


2/136

2. Prasyarat Kompetensi

3ebelum mempelajari modul ini peserta diklat harus telah memiliki

kompetensi awal dan persyaratan sebagai berikut

1) Pangkat minimal Penata Muda $k (8ol. 9b).

*) +erlatar belakang pendidikan 3"1 atau :ulusan Program Diploma 3$AN

;urusan 'epabeanan dan ,ukai.

-) !sia maksimal tahun.

4) Memiliki moti


3/136

dikator Keberhasilan.etelah mengikuti pembelaaran ini peserta diklat diharapkan mampu!

enjelaskan prinsip nilai pabean menurut GATT Valuation Code;enjelaskan sistem penetapan nilai pabean yang pernah berlaku;menelaskan prinsip-prinsippenetapan nilai pabean berdasarkan Agreement on Implementation o# Arti"le $II o# %A&

PEN$AN%AR N&LA& PA'EAN

. Uraian

A. PRINSIP NILAI PABEAN MENURUT GATT ALUATI!N "!DE

Nilai Pabean adalah nilai yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung

+ea Masuk. Nilai pabean hanya akan memiliki arti jika sistem pemungutan +ea

Masuk menggunakan tari7 ad


4/136

b. hendaknya tidak didasarkan atas harga barang"barang produksi

dalam negeri=

6. hendaknya tidak ditetapkan se6ara 7ikti7 atau sewenang"wenang.

85, ini sangat umum si7atnya dan tidak mengikat negara anggota sehingga

diperlukan aturan pelaksanaan yang lebih praktis dan rin6i.

BRUSSELS DE#INITI!N !# ALUE

Dalam rangka membuat aturan pelaksanaan dari 85, maka atas inisiati7

dari @rganisasi Pabean ?ropa disusun suatu ketentuan penetapan nilai pabean

yang diharapkan menjadi satu"satunya sistem penetapan nilai pabean. Pun6aknya

didalam nternational ,on


5/136

b) +D5 tidak 6ermat (unpre6ise) sehingga menimbulkan ketidak

seragaman dalam pelaksanaannya=

6) +D5 disusun dengan latar belakang dimasa tahun lima puluhan

dimana transaksi itu dilakukan pada kondisi pasar bebas. Padahal dewasa ini

transaksi antar mereka yang saling berhubungan (related 7irm) 6enderung

meningkat . Dengan demikian +D5 tidak 6o6ok lagi untuk mengantisipasi

kemajuan tersebut.

d) 3istem untuk melakukan penyesuaian harga menurut +D5 adalah

samar. ?planatory Notes tidak mempunyai kekuatan yang mengikat sehingga

menimbulkan kesewenang"wenangan.

e) 3istem penetapan nilai pabean menurut +D5 sangat teoritis (tidak

riil).

B. SISTEM PENETAPAN NILAI PABEAN $ANG PERNA% BERLAKU DI

IND!NESIA

3ebelum tahun 1%& ndonesia menganut sistem harga patokan

( priscourant ) dimana nilai pabean dipatok se6ara tetap dan tertentu untuk selama

periode tertentu. mportir yang memberitahukan nilai pabean lebih rendah dari

harga patokan akan terkena tambah bayar bea masuk dan Pajak dalam rangka

impor serta terkena sanksi administrasi. Earga Patokan ditetapkan oleh dan

berdasarkan keputusan bersama Menteri 'euangan Menteri Perdagangan dan

Menteri Perindustrian. Dalam prakteknya ketiga menteri tersebut sangat jarang

melakukan peninjauan kembali atas harga patokan yang telah ditetapkannya

sehingga keputusan harga 6enderung ketinggalan jaman tidak aktual dan tidak

mengikuti perkembangan jenis"jenis barang yang kemudian mun6ul. !ntuk

mengatasi hal ini mun6ul terminologi ’Catatan Harga’ yang berasal dari Direktur

;enderal +ea dan ,ukai 'antor ilayah +ea dan ,ukai atau 'antor nspeksi +ea

dan ,ukai. ’Catatan Harga’ ini kemudian dijadikan dasar penetapan nilai pabean

oleh Pejabat +ea dan ,ukai. Namun tidak semua barang impor mempunyai 6atatan

harga sehinggga sangat mudah bagi Pejabat +ea dan ,ukai melakukan

pengaturan"pengaturan lebih lanjut yang dapat bermuara pada kepentingan"

kepentingan pribadi.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD *


6/136

Didalam perkembangan selanjutnya mun6ullah argumen bahwa institusi

kepabeanan pada waktu itu dipandang sebagai intitusi yang sangat tidak e7isien

penuh biaya tinggi dan menghambat arus barang impor dan ekspor. Akhirnya

dengan nstruksi Presiden No. 4 $ahun 1%& Pemerintah mengeluarkan instruksi

sebagai berikut

a) impor barang dengan nilai F@+ !3D &###." atau lebih dilakukan

pemeriksaan oleh 3ur


7/136

". AGREEMENT !N IMPLEMENTATI!N !# ARTI"LE II !# GATT

1&&'.

Perundingan perdagangan multilateral 8A$$ Putaran !ruguay di Maroko

tanggal 1& April 1%%4 telah menyetujui terbentuknya @rganisasi Perdagangan

Dunia (orld $rade @rganiCation). 3alah satu agreement yang terlampir didalam

persetujuan tersebut adalah Persetujuan tentang pelaksanan Arti6le 5 8A$$

(Agreement on mplementation o7 Arti6le 5 o7 8A$$). Persetujuan ini sering

disebut sebagai $@ 5aluation Agreement. Persetujuan ini menggariskan bahwa

untuk menetapkan harga pabean harus menggunakan salah satu 6ara dari 6ara

atau metode penetapan harga yang tersedia sebagai berikut

a. Metode Metode nilai transaksi (arti6le 1 dan ) =

b. Metode Metode nilai transaksi barang identik (arti6le *)=

6. Metode Metode nilai transaksi barang serupa (arti6le -)=

d. Metode 5 Metode deduksi (arti6le &)=

e. Metode 5 Metode komputasi (arti6le )= dan

7. Metode 5 Metode 7all"ba6k (arti6le ).

Prinsip"prinsip dari Agreement on mplementation o7 Art6le 5 o7 8A$$ 1%%4

adalah

1. 3istem penetapan nilai pabean yang netral dan tidak digunakan sebagai

instrument proteksi dengan menaikkan nilai pabean yang digunakan sebagai

dasar pemungutan bea masuk =

*. 3istem penetapan nilai pabean yang tidak digunakan sebagai sarana untuk

mengatasi dumping.-. 3istem penetapan nilai pabean yang dapat melindungi iklim perdagangan dari

persaingan dagang yang tidak sehat akibat adanya penetapan harga yang

terlalu rendah ( under


8/136

. 3istem penetapan harga yang mengurangi tata6ara 7ormal sampai batas

minimum dan penetapan nilai pabeannya didasarkan atas dokumen

perdagangan yang diajukan .

. 3istem penetapan nilai pabean yang tidak menghambat ke6epatan

pengeluaran barang .

. 'etentuan penetapan nilai pabean yang diterbitkan oleh instansi pabean

disebarluaskan sedemikian rupa sehingga memungkinkan perdagangan untuk

membuat penghitungan terlebih dahulu dengan 6ukup meyakinkan tentang

jumlah nilai yang akan dikenakan bea=

%. 3istem penetapan nilai pabean yang pelaksanaannya memperhatikan

kepentingan pengamanan rahasia perusahaan.

ndonesia sebagai negara berkembang telah merati7ikasi persetujuan

pendirian $@ dengan undang"undang No. $ahun 1%%4. Dengan demikian

persetujuan ini mengikat bagi ndonesia termasuk segala agreement yang

terlampir didalam persetujuan tersebut diantaranya adalah Agreement on

mplementation o7 Arti6le 5 o7 8A$$ 1%%4. 'onsekuensinya adalah ndonesia

harus menyesuaikan segala ketentuan yang berkaitan dengan nilai pabean sesuai

dengan ketentuan agreement dimaksud. +agi ndonesia tidak usah menunggu

sampai dengan batas waktu ketentuan $@ (1 ;anuari *###) karena ketentuan

penetapan nilai pabean berdasarkan $@ 5aluation Agreement telah dimasukkan

didalam pasal 1& !ndang"undang No. 1# tahun 1%%& tentang 'epabeanan.

D. ASEAN "UST!MS ALUATI!N GUIDE

8A$$ 9 $@ 5aluation Agreement disusun untuk membangun sebuah

sistem internasional untuk menetapkan nilai pabean barang impor. $ujuan utama

dari $@ 5aluation Agreement adalah untuk men6iptakan system penetapan nilai

pabean yang netral adil dan seragam yang tidak memberikan ruang bagi

penggunaan nilai pabean yang sembarangan atau 7ikti7. $@ 5aluation Agreement

juga menghendaki agar dasar bagi penetapan nilai pabean sedapat mungkin

berdasarkan nilai transaksi barang impor yang bersangkutan yang sedang

ditetapkan nilai pabeannya tersebut. Dengan demikian penerapan $@ 5aluation

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD


9/136

Agreement memerlukan adanya perubahan pola pikir dunia usaha dan bea dan

6ukai.

$@ 5aluation Agreement mulai berlaku pada tanggal 1 ;anuari 1%%& bagi

anggota $@ termasuk tujuh negara anggota A3?AN yang merupakan anggota

$@. 3ebagaimana telah dinyatakan dalam Asean ,ustoms Poli6y mplementation

and ork Programe (PP) semua administrasi bea dan 6ukai di A3?AN telah

setuju untuk memasukkan $@ 5aluation Agreement ke dalam peraturan

perundang"undangan kepabeanan mereka masing"masing. Dalam usaha

menerapkan system nilai pabean yang baru ini $@ 5aluation Agreement

memberikan sedikit keleluasaan bagi anggotanya agar ketentuan nilai pabean yang

baru dapat diterapkan se6ara 6epat. 3ebagai akibatnya di kawasan A3?AN

terdapat perkembangan yang berbeda"beda dalam penerapan ketentuan $@

5aluation Agreement.

Masing"masing Negara anggota A3?AN telah mengambil langkah"langkah

dalam rangka standarisasi pelaksanaan Agreement sehingga sesuai dengan

standar internasional yang berlaku. 3ebagai 6ontoh berbagai pelatihan dan

seminar tentang $@ 5aluation Agreement telah dilaksanakan di wilayah A3?AN

untuk petugas bea dan 6ukai dan dunia usaha. Disamping itu masing"masing

Negara anggota A3?AN telah melakukan usaha untuk mere


10/136

Asean ,ustoms 5aluation 8uide terdiri dari enam bab. +ab berisi

pengantar Agreement dan berisi penjelasan tentang pasal"pasal yang berkaitan

dengan ketentuan administrati7 dan pilihan"pilihan yang tersedia dalam Agreement.

3ehubungan dengan hal itu serangkaian saran dan rekomendasi yang berisi

interpretasi standar akan diusulkan kepada negara anggota A3?AN untuk

pertimbangan. +ab juga berisi rekomendasi yang berkaitan dengan penerapan

/sel7 assesment0 dan tatalaksana /


11/136

+ab 5 se6ara spesi7ik berisi rekomendasi untuk negara Asean. 3emua butir

rekomendasi dalam Asean ,ustoms 5aluation 8uide untuk manajemen dalam

penerapan Agreement diberikan se6ara singkat. +agian ini juga dapat dianggap

sebagai ee6uti


12/136

3etelah mempelajari kegiatan belajar 1 anda diminta untuk me"review kembali

pemahaman 3audara dengan 6ara mengerjakan latihan sebagai berikut

1) Pada tahun 1%4 8A$$ menyepakati untuk

menetapkan kode etik penetapan nilai pabean (8A$$ 5aluation ,ode) yang

direkomendasikan untuk dilaksanakan oleh para anggotanya . ;elaskan

prinsip"prisip dari 8A$$ 5aluation ,ode G

*) Pada tahun 1% mulai dilaksanakan prinsip"prinsip

penetapan nilai pabean berdasarkan +russel De7inition o7 5alue . ;elaskan

prinsip"prinsip penetapan nilai pabean berdasarkan +russel De7inition o7 5alue

serta kelemahan"kelemahannya G

-) 3ebelum tahun 1%& Direktorat ;enderal +ea dan

,ukai menerapkan nilai pabean minimal yang terkenal dengan Earga

Patokan sebagai dasar penetapan nilai pabean . ;elaskan G

4) Pada tahun 1%& pemerintah memangkas

kewenangan Direktorat ;enderal +ea ,ukai dengan memberikan kewenangan

penelitian nilai pabean kepada P$ 3ur


13/136

*) Penetapan nilai pabean yang berbeda"beda dapat menimbulkan ketegangan

antar Negara karena suatu Negara dapat menghambat pemasukan barang

dari Negara lain dengan menggunakan penetapan nilai pabean yang

diskriminati7. 'arena itulah pada tahun 1%4 8A$$ mengeluarkan 'ode ?tik

Penetapan Nilai Pabean yang termuat didalam Arti6le 5 8A$$.

-) 3ebagai implementasi dari Arti6le 5 8A$$ yang masih bersi7at sumir maka

@rganisasi Pabean ?ropa memprakarsai untuk ditandatanganinya nternational

,on


14/136

harus merubah semua ketentuan perundang"undangannya sesuai dengan

ketentuan $@.

) 3emua administrasi +ea dan ,ukai A3?AN telah setuju untuk memasukkan

$@ 5aluation Agreement ke dalam peraturan perundangan"undangan

kepabeanan mereka masing"masing serta melakukan pembenahan struktur

organisasi. Petunjuk umum yang seragam tentang penerapan Agreement bagi

seluruh anggota A3?AN adalah Asean ,ustoms 5aluation 8uide yang telah

diamanatkan oleh Asean ,ustoms Poli6y mplementation and ork

Programme.

.4 %es )ormati*

Beri(a) tanda *+, pada )-r a/ 0 / ata- d pada pernataan an3 0enar 4

1). Didalam sistem sel7 assesment besarnya nilai pabean ...

a. wajib diberitahukan mportir dalam pemberitahuan pabean.

b. harus ditetapkan oleh Pejabat Pabean.

6. tidak perlu diberitahukan kepada Pejabat +ea dan ,ukai.

d. dapat diberitahukan mportir dalam pemberitahuan pabean.

*). 'ode ?tik Penetapan Nilai Pabean terdapat di I

a. $@ 5aluation Agreement.

b. Arti6le 5 8A$$

6. ,ustoms 5aluation 8uide.

d. +russel De7inition o7 5alue.

-). Menurut +russel De7inition o7 5alue nilai pabean adalah ...

a. harga pasar dinegara pengekspor

b. harga pasar dinegara pengimpor

6. harga barang setelah barang keluar dari pelabuhan pembongkaran.

d. harga yang dapat di6apai pada saat +ea Masuk wajib dibayar.

4). +russel De7inition o7 5alue adalah produk dari I

a. $@ 5aluation Agreement.

b. Arti6le 5 8A$$

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 1(


15/136

6. nternational ,on


16/136

6. Malaysia

d. ndonesia

1#). $@ 5aluation Agreement yang dianut sekarang berasal dari I

a. Agreement on mplementation o7 Arti6le 5 o7 the 8A$$ 1%%4.

b. nternational ,on


17/136

6. (enam) metode.

d. 1 (satu) metode.

1&. +erdasarkan $@ 5aluation Agreement Metode untuk penetapan

nilai pabean adalah I

a. metode nilai transaksi barang identik.

b. metode deduksi

6. metode 7all"ba6k

d. metode nilai transaksi barang serupa.

1.+. Umpan 'aik dan %indak Lan,#t

$erdapat 1& (lima belas) soal latihan yang tersedia.3ilakan Anda memberikan

penilaian sendiri dengan jujur.

$abel tingkat Jtingkat pengusaan Anda adalah sebagai berikut

• ;ika Anda menadapatkan s6ore %# K s9d 1## K dari keseluruhan

soal mendapat predikat L+aik 3ekaliL.

• ;ika Anda menadapatkan s6ore & K s9d & K dari keseluruhan

soal mendapat predikat L+aikL.

• ;ika Anda menadapatkan s6ore # K s9d # K dari keseluruhan

soal mendapat predikat L,ukupL.

• ;ika Anda menadapatkan s6ore # s9d && K dari keseluruhan soal

mendapat predikat LkurangL.

Apabila jawaban Anda telah mendapatkan s6ore & K atau lebih maka berarti

Anda telah mempelajari Modul ini dengan baik. Namun jika Anda mendapat s6ore

kurang dari & K maka disarankan kepada Anda untuk mempelajari kembalikegiatan belajar ini.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 1,


18/136

"E%-DE & N&LA& %RANSAKS& 'ARAN$

&"P-R /AN$ 'ERSAN$KU%AN

2. Uraian

3esuai dengan prinsip utama $@ 5aluatian Agreement dasar utama

penetapan nilai pabean adalah nilai transaksi dari barang impor yang

bersangkutan. !ntuk selanjutnya dalam hal nilai transaksi barang impor yang

bersangkutan tidak dapat ditentukan maka dipakai metode lainnya didalam

pelaksanaan penetapan nilai pabean. Pasal 1& !! 'epabeanan telah

mengadopsi prinsip"prinsip $@ 5aluation Agreement sebagai berikut


&ndikator Ke0er(asian 1

Setelah mengikuti pembelaaran ini peserta diklat diharapkan

mampu !

1/. menelaskan pengertian nilai transaksi .

2/. menentukan dan menghitung bia0a-bia0a 0ang tidak termasukdalam harga sebenarn0a atau harga seharusn0a diba0ar.

)/. menentukan dan menghitung bia0a-bia0a 0ang harus

ditambahkan dalam harga sebenarn0a atau seharusn0a


19/136

a. Metode nilai transaksi barang impor yang bersangkutan

( ayat 1) =

b. Metode nilai transaksi barang identik (ayat *) =

6. Metode nilai transaksi barang serupa (ayat -) =

d. Metode 5 metode deduksi (ayat 4) =

e. Metode 5 metode komputasi (ayat &) =

7. Metode 5 pengulangan 9 7allba6k ( ayat ).

Metode sampai dengan Metode 5 harus diterapkan se6ara hierarkhi artinya

Pejabat +ea dan ,ukai tidak diperkenankan menerapkan Metode 5 tanpa ia

menerapkan terlebih dahulu Metode atau . Namun didalam pasal 1& ayat

(-A) !ndang"undang 'epabeanan dimungkinkan penerapan Metode 5 mendahului

Metode 5 atas permintaan importir yang bersangkutan.

A. PENGERTIAN NILAI TRANSAKSI

Metode mengatur bahwa nilai pabean untuk penghitungan bea masuk

adalah nilai transaksi dari barang impor yang bersangkutan. Pada prinsipnya nilai

pabean untuk penghitungan +ea Masuk ditetapkan berdasarkan nilai transaksi dari

barang impor yang bersangkutan sepanjang barang impor tersebut berasal darisuatu transaksi jual"beli dan nilai transaksi dimaksud memenuhi persyaratan

tertentu.

2ang dimaksud dengan nilai transaksi adalah harga yang sebenarnya atau

yang seharusnya dibayar dari barang yang dijual untuk diekspor ke Daerah Pabean

ditambah dengan biaya J biaya tertentu sepanjang biaya"biaya tertentu tersebut

belum termasuk dalam harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar.

Earga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar merupakan

total pembayaran yang dilakukan atau akan dilakukan oleh pembeli kepada atauuntuk kepentingan penjual berkenaan dengan barang yang diimpor. Pembayaran

tersebut tidak harus dilakukan dalam bentuk trans7er uang. Pembayaran dapat

dilakukan dengan melalui :etter o7 ,redit atau alat pembayaran lainnya.

Pembayaran dapat dilakukan se6ara langsung atau tidak langsung. 3ebagai 6ontoh

pembayaran se6ara tidak langsung adalah pembayaran berupa kompensasi utang

penjual kepada pembeli se6ara keseluruhan atau sebagian.

2ang dimaksud dengan harga yang sebenarnya dibayar ( price actually paid )

adalah harga barang yang pada waktu barang tersebut diimpor (diserahkan P+"

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 1'


20/136

nya kepada 'antor Pelayanan +ea dan ,ukai) telah dibayar9dilunasi oleh pembeli.

3edangkan yang dimaksud dengan harga yang seharusnya dibayar ( payable)

adalah bahwa barang tersebut pada waktu diimpor (diserahkan P+"nya ke 'antor

Pelayanan +ea dan ,ukai) belum dibayar9dilunasi oleh pembeli yang

bersangkutan. ,ontoh harga yang seharusnya dibayar (payable) pada in


21/136

tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan nilai pabean berdasarkan

Metode .

Apabila terdapat lebih dari satu penjualan untuk ekspor ke Daerah Pabean

maka untuk kepentingan penetapan nilai pabean digunakan penjualan yang paling

menyebabkan se6ara langsung terjadinya ekspor barang ke Daerah Pabean.

Penjualan untuk ekspor ke Daerah Pabean terjadi pada saat penjualan (transaksi

jual"beli) atas barang yang bersangkutan dilakukan. Apabila atas penjualan

tersebut dibuat kontrak jual"beli (sales contract ) maka tanggal penjualan adalah

tanggal kontrak jual"beli yang bersangkutan.

Apabila barang impor bukan merupakan subyek dari suatu penjualan

berarti tidak terdapat nilai transaksi sehingga barang impor yang bersangkutan

tidak dapat ditetapkan nilai pabeannya berdasarkan Metode . ,ontoh barang impor

yang bukan merupakan suatu subyek penjualan yaitu

a. +arang yang dikirim se6ara konsinyasi yang dijual setelah

pengimporan atas perintah dan9atau untuk kepentingan pemasok=

b. +arang yang dikirim dengan 6uma"6uma misalnya barang hadiah

barang promosi barang 6ontoh (free of charge)=

6. +arang yang diimpor oleh intermediary yang tidak membeli

barang barang tersebut dijual setelah pengimporan=

d. +arang yang diimpor oleh anak 6abang perusahaan dengan

kondisi anak 6abang tersebut bukan merupakan badan hukum yang berdiri

sendiri=

e. +arang yang disewa (leasing contract )=

7. +arang bantuan dari luar negeri yang kepemilikannya ditangan

pengirim barang.

B. BIA$A7BIA$A $ANG TIDAK TERMASUK %ARGA SEBENARN$A ATAU

SE%ARUSN$A DIBA$AR.

Earga yang 3ebenarnya Dibayar atau yang 3eharusnya Dibayar tidak meliputi

1. Biaa an3 ter5adi dari 6e3iatan an3 di(a6-6an o(e)

pem0e(i -nt-6 6epentin3anna sendiri yaitu antara lain biaya untuk uji

6oba= pembuatan ruang pamer= penyelidikan pasar= dan biaya pembukaan :9,.



22/136

Contoh

Importir S membeli satu part0 barang 3 dari Eksportir < dengankondisi sebagai berikut !a. harga 0ang disepakati 4I5 S%7 18.-b. S menanggung bia0a promosi di Indonesia sebesar 28*.- Bia0a

tersebut sudah termasuk harga 0ang disepakati.Nilai Pabean :aib diberitahukan S adalah ,8*.- karena bia0atersebut dianggap sebagai bia0a untuk kepentingan pembeli. Bia0atersebut harus dikurangkan dari harga karena termasuk dalamharga 0ang disepakati.

2. Biaa an3 ter5adi sete(a) pen3imporan 0aran3 ada(a) :

- biaya konstruksi pembangunan perakitan pemeliharaan atau

bantuan teknik yang dilakukan setelah pengimporan=

- biaya pengangkutan asuransi dan atau biaya lainnya setelah

pengimporan=

- bea masuk 6ukai dan pungutan dalam rangka impor

Contoh

Importir = membeli mesin 3 dari Eksportir > dengan kondisisebagai berikut !a. harga disepakati 6S7 28.-b. > setuu untuk melakukan pemasangan mesin di Pabrik = di

Bekasi dan memberikan bantuan teknik dengan nilai sebesar28*. Bia0a tersebut sudah termasuk dalam harga 0angdisepakati.

Nilai Pabean :aib diberitahukan = adalah 1,8*.

8. B-n3a *Interest ")ar3es, dan de9iden.

+unga yang dibebankan terhadap pembayaran atas pembelian barang impor oleh

penjual kepada pembeli bukan merupakan bagian dari nilai pabean sepanjang

- nilai bunga se6ara nyata tertera dalam dokumen pelengkap

pabean (in


23/136

- barang yang bersangkutan benar"benar dibeli sesuai dengan

harga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar= dan

- tingkat bunga tidak melebihi tingkat bunga yang pada umumnya

berlaku di negara penjual atau pembeli tergantung pada kesepakatan

transaksi barang impor yang bersangkutan.

Contoh

Importir ? membeli barang 3 dari Eksportir < dengan hargadisepakati 6S7 18.-4ara pemba0aran disepakati sebagai berikut !a. 6S7 *8 diba0ar tunai sebelum barang dikirim8b. sisan0a sebesar 6S7 *8 akan dilunasi dalam :aktu ) bulan

setelah kontrak ual beli disepakati. Atas kekuranganpemba0aran tersebut ? dikenakan bunga 2 @ setiap bulan.

Nilai pabean :aib diberitahukan ? adalah tetap 6S7 18.-

De


24/136

>etailer %& 6u

?nd"user 1## 6u

Dari tabel diatas terlihat bahwa jika mportir adalah whole-saler maka ia akanmendapat potongan harga 1# K sedangkan kalau ia adalah Retailer maka ia akan

mendapat potongan harga & K.

Earga barang setelah dikurangi diskon tersebut (net price) adalah harga

yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar dari barang impor yang

bersangkutan. Dalam hal terdapat importasi dengan kondisi diskon sebagaimana

tersebut di atas importasi tersebut menjadi prioritas untuk dilakukan pemeriksaan

pembukuan.

Contoh

Importir B membeli 1. p"s barang 3 dari Eksportir E denganharga A67 1 p"e. Karena membeli dalam umlah besar maka Ememberi tambahan barang 3 se"ara "uma-"uma seban0ak * p"s. &ambahan "uma-"uma ini berlaku se"ara umum8 artin0a kepadasiapapun 0ang membeli barang dengan kondisi sama8 akandiperlakukan sama oleh Eksportir. &ambahan se"ara "uma-"uma seban0ak * p"s adalah quantity discount . Pemberitahuan impor oleh B kepada pihak Pabean harus

memuat 1.* p"s barang 3 dengan harga A67 18.-

". BIA$A7BIA$A $ANG DITAMBA%KAN PADA %ARGA SEBENARN$A ATAU

SE%ARUSN$A DIBA$AR

!ntuk memperoleh nilai transaksi harga yang sebenarnya dibayar atau yang

seharusnya dibayar ditambah dengan biaya"biaya tertentu. 8ambar berikut ini

adalah ringkasan dari unsur"unsur biaya yang harus ditambahkan uraian dari tiap"

tiap unsur akan dijelaskan selanjutnya.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 2(


25/136

1. 0iaa an3 di0aar o(e) pem0e(i an3 0e(-m termas-6 da(am

)ar3a an3 se0enarna di0aar ata- an3 se)ar-sna di0aar/ 0er-pa :

1.1. Komisi dan 5asa perantara/ kecuali 6omisi pem0e(ian

'omisi adalah imbalan 7inansial yang diberikan kepada suatu pihak atas

jasanya mewakili penjual atau pembeli dalam suatu transaksi. komisi

pembelian adalah imbalan 7inansial yang diberikan kepada suatu pihak

yang mewakili pembeli (buying agent ) dalam suatu transaksi. ;asa

perantara adalah imbalan 7inansial yang diberikan kepada suatu pihak

yang ber7ungsi sebagai perantara (intermediary ) yang bertugas

mempertemukan penjual dan pembeli dalam suatu transaksi. !ntuk

menentukan apakah suatu pihak bertindak sebagai wakil penjual (selling

agent), wakil pembeli (buying agent) atau perantara (intermediary) harus

dilihat 7ungsi pihak tersebut dalam transaksi perdagangan bertindak

mewakili kepentingan siapa.

Contoh

Importir P membeli satu unit barang 3 dari Eksportir 4melalui per:akilan P di luar negeri 0aitu S8 denganharga 4I5 6S7 188- Bia0a 0ang masih menaditanggungan P adalah komisi untuk S sebesar 6S718.-Komisi untuk S tidak ditambahkan ke dalam nilaitransaksi karena termasuk komisi pembelian. Nilaitransaksi atas barang tersebut tetap 4I5 6S7 18.-

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 2*


26/136

1.2. Biaa pen3emasan an3 men5adi 0a3ian an3 tida6

terpisa)6an den3an 0aran3 an3 0ersan36-tan.

2ang dimaksud dengan biaya pengemasan adalah biaya untuk

mengemas arang dalam kemasan yang menjadi bagian tak terpisahkan

dari barang yang bersangkutan meliputi upah tenaga kerja dan nilai

material pengemasan. 3angat dimungkinkan harga kemasan suatu

barang lebih mahal dari barangnya itu sendiri. Misalnya air minum dalam

kemasan atau minyak wangi yang dikemas dalam botol kristal.

Contoh

Importir A membeli dari Eksportir 7 kamera seban0ak 1 unitdengan harga 6S7 * unit. &otal harga 0ang disepakati adalah6S7 *8.- Importir meminta agar barang dikemas dengan taskhusus kamera 0ang menadi satu kesatuan dengan barangn0a8dimana harga per tas adalah 6S7 1. &otal bia0a kemasanadalah 6S7 18.- Bia0a kemasan khusus ini diluar harga 0angdisepakati. 7alam kasus ini8 bia0a kemasan harus ditambahkansehingga nilai pabean :aib diberitahukan A adalah 6S7 *18.-

1.8. 0iaa pen3epa6an/ 0ai6 -nt-6 -pa) tena3a 6er5a ma-p-n

materia( pen3epa6an.

;enis pengepakan yang kita kenal sekarang ini misalnya 6ase 6rate

6oil drum tin bag skid bobbin dan sebagainya. +iaya pengepakan

baik meliputi upah tenaga kerja maupun material pengepakan. 2ang

dimaksud dengan biaya pengepakan adalah segala biaya yang

dikeluarkan untuk mengepak barang dalam bentuk sedemikian rupa ntuk

pengiriman barang (ekspor). Pengemasan atau pengepakan yang

merupakan bagian dari sarana transportasi yang dapat dipakai berulang"

ulang misalnya peti kemas *# atau 4# kaki palet kargo pesawat9kapal

laut drum yang setelah dikosongkan dikirim kembali keluar negeri tidak

termasuk dalam kategori pengemasan atau pengepakan tersebut diatas.

2. Ni(ai 0ant-an *assist,.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 2+


27/136

Assist adalah nilai dari barang dan jasa yang dipasok se6ara langsung atau

tidak langsung oleh pembeli dengan 6uma"6uma atau dengan harga yang

diturunkan untuk kepentingan produksi dan penjualan untuk ekspor barang

impor yang bersangkutan sepanjang nilai tersebut belum termasuk dalam

harga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar.

Nilai sebagaimana dimaksud dapat berupa nilai dari

2.1. Material komponen bagian dan barang"barang sejenis yang

terkandung dalam barang impor misalnya material kayu baja dalam

lembaran plastik kain tekstil= komponen sakelar pemutus arus

kapasitor engsel pintu

2.2. Peralatan 6etakan dan barang"barang sejenis yang digunakan untuk

pembuatan barang impor misalnya

- peralatan mesin jahit mesin penggulung benang alat

pertukangan (alat bor palu)

- 6etakan 6etakan untuk membuat barang dari plastik atau

karet

2.8. Material yang digunakan dalam pembuatan barang impor

misalnya

- Cat kimia sebagai katalisator=

- bahan bakar minyak untuk pengujian kendaraan.

2.'. $eknik pengembangan karya seni desain peren6anaan"

peren6anaan dan sket"sket yang dilakukan dimana saja di luar Daerah

Pabean dan diperlukan untuk pembuatan barang impor misalnya

- teknik production engineering, technical and engineering

study ofthe proect =

- pengembangan meliputi kegiatan conceptional formulation,

testingproduct alternatives dan construction of prototypes=

- karya seni architectural drawings=

- desain blueprints=

- peren6anaan"peren6anaan plans for furnace system =

- sket"sket s!etches for the construction of tan!s.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD 2,


28/136

Contoh

Importir 4 membeli mesin 3 dari Eksportir E dengan harga

4I5 6S7 18.- Pembeli memasok kepada penual se"ara"uma-"uma sebagian komponen mesin untuk pembuatanmesin 3 dari luar daerah pabean seharga 6S7 *. Bantuan"uma-"uma sebesar 6S7 * adalah assist 0ang harusditambahkan ke nilai transaksi sehingga nilai pabean 0angharus diberitahukan sebesar 6S7 18*.-

"ara pen3)it-n3an assist

a. Dalam menghitung assist biaya transportasi (freight ) dari tempat

pengiriman assist ke penjual di luar negeri ditambahkan pada assist

tersebut.

b. Apabila assist dipasok dengan 6uma"6uma kepada penjual maka assist

yang ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang

seharusnya dibayar adalah jumlah semua nilai tersebut.

6. Apabila assist dipasok dengan harga yang diturunkan maka assist yang

ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya

dibayar adalah selisih antara jumlah semua assist dengan harga yang

dibayar penjual.d. +esarnya assist ditentukan sebagai berikut

- sebesar biaya untuk memproduksinya apabila diproduksi

oleh pembeli sendiri atau pihak yang berhubungan dengan pembeli

- sebesar harga pembelian=dalam hal dibeli oleh pembeli

- sebesar biaya sewa=dalam hal disewa oleh pembeli

- harga pembelian atau biaya untuk memproduksi atau

memperolehnya yang disesuaikan (depresiasi) sesuai dengan waktu

penggunaan tersebut= dalam hal assist yang bersangkutan sebelumnya

telah digunakan oleh pembeli untuk memproduksi barang lain

- meliputi biaya perbaikan atau modi7ikasi.dalam hal assist

tersebut diperbaiki atau dimodi7ikasi.

e. !ntuk assist yang berasal dari Daerah Pabean penghitungannya

berpedoman antara lain pada dokumen ekspor barang .

Penambahan assist pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang

seharusnya dibayar oleh pembeli dapat ditambahkan pada



29/136

- keseluruhan jumlah barang untuk pengapalan pertama atau

dibagi menjadi beberapa pengapalan=

- keseluruhan jumlah barang yang akan diproduksi sesuai

dengan kontrak pembuatan barang=

- jumlah barang yang diproduksi berdasarkan jangka waktu

(umur) produkti


30/136

230 4 5 Rp* */** 0Rp*/**,-

23 dibayar 0 Rp*/** (-*6/*)0Rp***

8. Roa(ti dan 0iaa (isensi.

>oyalti dan lisensi adalah pembayaran yang berkaitan antara lain dengan

paten merek dagang dan hak 6ipta. >oyalti dan lisensi ditambahkan

sepanjang belum termasuk dalam harga sebenarnya dibayar atau seharusnya

dibayar serta memenuhi persyaratan sebagai berikut

a. Dibayar oleh pembeli se6ara langsung atau tidak langsung. Pembeli

berkewajiban membayar royalti atau biaya lisensi atas pembelian barang

impor yang bersangkutan.

b. Merupakan persyaratan penjualan barang impor= Dalam rangka pembelian

barang pembeli diharuskan membayar royalti atau biaya lisensi. $anpa

mempermasalahkan apakah pembayaran royalty ditujukan kepada penjual

atau pihak lain (royalty holder atau kuasanya) yang sama sekali tidak

terlibat dalam transaksi barang impor yang bersangkutan.

6. +erkaitan dengan barang impor. Pada barang impor yang bersangkutan

terdapat Eak Atas 'ekayaaan ntelektual antara lain berupa hak atas

merek hak 6ipta atau hak paten (didalam barang impor terdapat proses

kerja yang dipatenkan).

Pembayaran atas hak untuk memproduksi ulang tidak ditambahkan pada

harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar dari barang

impor yang bersangkutan. Pembayaran atas hak untuk distribusi dan

penjualan kembali barang impor tidak ditambahkan pada harga yang

sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar sepanjang pembayaran

tersebut bukan merupakan persyaratan atas penjualan untuk ekspor ke Daerah

Pabean barang impor yang bersangkutan.

Contoh

5 membeli 1. keping 7$7 lm dari S di luar negeridengan kondisi!- harga 6S7 2 p"e8- 5 di:aibkan memba0ar ro0alt0 kepada ro0alt0 holder

< di 6SA melalui S sebesar 6S7 2 p"e.

7alam kasus tersebut ro0alt0 0ang diba0ar 5 :aib

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD )


31/136

ditambahkan pada nilai transaksi karena memenuhiketiga pers0aratan.

4ontoh lain!

Contoh

P membeli master album lagu rekaman pen0an0i 3 dari= di luar negeri8 dengan kondisi!- harga master 6S7 18.-- P diberi hak untuk mereproduksi dalam bentuk 47

seban0ak 1. keping8 dengan s0arat P :aibmemba0ar ro0alt0 sebesar 6S7 1.- per keping kepada=.

7alam kasus ini ro0alt0 tidak perlu ditambahkan padanilai transaksi karena tidak berkaitan dengan barang0ang diimpor.

'. Proeeds.

2ang dimaksud dengan proceeds adalah nilai dari bagian pendapatan

yang diperoleh pembeli atas penjualan kembali peman7aatan atau pemakaian

barang impor yang kemudian diserahkan se6ara langsung atau tidak langsung

kepada penjual. Pada umumnya pro6eeds diberlakukan oleh penjual apabila

barang tersebut mempunyai posisi tawar yang sangat tinggi.

Apabila atas penjualan kembali peman7aatan atau pemakaian barang

impor pembeli harus membayar proceeds kepada penjual se6ara langsung

atau tidak langsung baik sebagai persyaratan atas transaksi jual"beli barang

impor tersebut maupun tidak proceeds dimaksud harus ditambahkan pada

harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar. Apabila

pembeli tidak dapat memperkirakan nilai proceeds tersebut nilai pabeanbarang impor yang bersangkutan tidak dapat dihitung dan ditetapkan

berdasarkan Metode .

Pada waktu penyelesaian kewajiban pabean pembeli harus dapat

memperkirakan besarnya nilai proceeds yang akan dibayarkan kepada penjual.

Perkiraan nilai proceeds ini kemudian ditambahkan pada harga yang

sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar untuk memperoleh nilai

transaksi barang impor yang bersangkutan. Perkiraan nilai proceeds tersebut

dihitung berdasarkan data yang obyekti7 dan terukur. 'epastian akan

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD )1


32/136

keakuratan besarnya nilai proceeds hanya dapat diketahui melalui

pemeriksaan pembukuan.

Perhatikan 6ontoh kasus berikut $

Contoh

< membeli 1 unit barang 3 dari $ diluar negeri dengankondisi sebagai berikut !- harga per unit 6S7 18.--


33/136

harus diba0ar dan importir tidak dapat menunukkanbia0a 0ang sebenarn0a diba0ar.

7alam kasus ini maka #reight ditentukan sebesar 1@dari 5FB8 sehingga didapatkan bia0a transportasisebesar 6S7 18.

b. Pengangkutan melalui udara ditentukan berdasarkan tar77

nternational Air $ransport Asso6iation (A$A).

Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis barang dalam satu pemberitahuan

pabean impor besaran biaya transportasi untuk tiap J tiap jenis barang

ditentukan dengan 6ara sebagai berikut

a. Perbandingan antara berat atau


34/136

2ang dimaksud dengan biaya asuransi adalah biaya penjaminan

pengankutan barang dari tempat ekspor di luar negeri ke tempat impor di

Daerah Pabean . Dalam hal biaya asuransi belum termasuk dalam nilai

transaksi dan bukti nyata atau data yang obyekti7 dan terukur mengenai

besaran biaya asuransi tidak tersedia maka besaran biaya asuransi yang

digunakan dalam penentuan nilai pabean dihitung #& K (nol koma lima

persen) dari nilai ,ost and Freight (,F>).

Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis barang dalam satu

pemberitahuan pabean impor besaran asuransi untuk tiap jenis barang

ditentukan dengan 6ara sebagai berikut

a. perbandingan antara berat atau


35/136

Latihan 2

P& Ka:an Baru ;memiliki API/ mengimpor mesin 3 dari 4huiLan Sheng 4o di 4hina melalui P ;pihak 0ang me:akilipembeli/ di ?ongkong. Peranian ual beli sbb !?arga barang 4I5 6S7 *8. Karena Importir memba0arse"ara tunai maka diberikan potongan harga 1 @. Importirmemasok sebagian bahan baku 0g berasal dari luar daerahpabean untuk pembuatan barang 3 kepada 4hui Lan Sheng4o dengan nilai 6S7 *8. umlah tersebut tidak termasukdalam harga 4I5. Importir harus memba0ar untuk komisi untukP sebesar 6S7 *8. Importir uga dikenakan bia0apemasangan mesin di Indonesia sebesar 6S7 (8.

&entukan Nilai Pabean 0ang harus diberitahukan importir G

Latihan 3

P& Sin0al EDpress ;memiliki API/ mengimpor seperangkatpeman"ar ;B&S/ dari Phone orld di 4hina8 dengan in#ormasisbb !

?arga B&S disepakati 5FB 6S7 18.-

Pembeli memasok kepada penual dengan "uma-"uma

;termasuk bia0a transportasi ke 4hina/8 sebagian hard

:are untuk pembuatan B&S di India dengan nilai 6S728.-

7iluar harga 0ang disepakati8 pembeli menanggung

bia0a pemasangan dan pemeliharaan B&S sebesar 6S7).8-

Pembeli di:aibkan mengirimkan sebagian dari nilai

penualan B&S di Indonesia ;pro"eed/ sebesar 6S7 )8-Pemba0aran ini diluar harga 5FB 0ang disepakati.

5reight dari 4hina ke &anung Priok8 6S7 18.-

=arine "argo insuran"e diba0ar di Indonesia sebesar

6S7 *.- &erminal handling "harge ;&?4/ di &anung Priok8 sebesar

6S7 1*.- &entukan Nilai Pabean 0ang harus diberitahukan importir G

D. PERS$ARATAN NILAI TRANSAKSI UNTUK DAPAT DITERIMA DAN

DITETAPKAN SEBAGAI NILAI PABEAN

Nilai transaksi dapat diterima dan ditetapkan sebagai nilai pabean sepanjang

memenuhi persyaratan sebagai berikut

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD )*


36/136

1. tida6 terdapat persaratan ata- pertim0an3an an3 di0er(a6-6an

ter)adap transa6si ata- )ar3a 0aran3 impor an3 men3a6i0at6an )ar3a

0aran3 impor an3 0ersan36-tan tida6 dapat ditent-6an

,ontoh dari persyaratan ini antara lain adalah

(i.) harga barang yang bersangkutan ditentukan

dengan persyaratan pembeli akan membeli barang lain dalam jumlah

tertentu=

(ii.) harga barang yang bersangkutan ditentukan

berdasarkan harga barang lain yang dijual pembeli kepada penjual = atau

(iii.) harga barang yang bersangkutan ditentukan

berdasarkan suatu bentuk pembayaran yang tidak ada hubungannya

dengan barang tersebut misalnya barang impor merupakan barang

setengah jadi yang harganya ditentukan setelah penjual menerima barang

jadi dari pembeli dalam jumlah tertentu.

2. tida6 terdapat proeeds an3 )ar-s disera)6an o(e) pem0e(i

6epada pen5-a(/ 6e-a(i ni(ai proeeds terse0-t dapat ditam0a)6an pada

)ar3a an3 se0enarna di0aar ata- an3 se)ar-sna di0aar

'etentuan proceeds tersebut diatur sebagai berikut

(i.) Apabila pembeli dapat memperkirakan

(menghitung dimuka) besarnya pro6eeds yang akan diserahkan kepada

penjual maka nilai proceeds tersebut ditambahkan pada harga yang

sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar sehingga diperoleh

nilai traansaksi barang impor yang bersangkutan.

(ii.) Apabila pembeli tidak dapat memperkirakan

(menghitung dimuka) besarnya pro6eeds yang akan diserahkan kepada

penjual maka nilai pabean barang impor yang bersangkutan tidak dapat

ditetapkan berdasarkan Metode .

8. tida6 terdapat )-0-n3an antara pen5-a( den3an pem0e(i an3 antara

pen5-a( dan pem0e(i an3 mempen3ar-)i )ar3a 0aran3

Pembeli dengan penjual dianggap berhubungan jika

(i.) pegawai atau pimpinan pada suatu perusahaan

sekaligus pegawai atau pimpinan pada perusahaannya=

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD )+


37/136

(ii.) mereka dikenal 9 diketahui se6ara hukum

sebagai rekan dalam perdagangan=

(iii.) pekerja dan pemberi kerja=

(i


38/136

melakukan transaksi jual"beli sebagaimana laCimnya transaksi jual"beli

yang dilakukan oleh pihak yang tidak berhubungan. ndikasi ini dapat

diketahui dari hasil penelitian hal"hal yang berkaitan dengan panjualan

yaitu apabila

- harga penjualan ter6apai berdasarkan tata 6ara yang konsisten

dengan tata 6ara ter6apainya harga penjualan yang laCim terjadi pada

industri yang bersangkutan ( pricing practices)= atau

- harga penjualan meliputi semua biaya ditambah dengan

keuntungan rata"rata perusahaan yang bersangkutan selama satu

tahun.

Dalam hal ditemukan kondisi sebagaimana tersebut diatas tersebut

maka hubungan antara penjual dan pembeli tidak mempengaruhi harga.

(ii.) Per0andin3an den3an Test Value.

2ang dimaksud dengan 1est 7alue adalah

i. Nilai transaksi barang identik atau barang

serupa yang diekspor ke Daerah Pabean yang berasal dari

penjualan antara penjual dan pembeli yang tidak salingberhubungan=

ii. Nilai Pabean barang identik atau barang serupa

yang ditetapkan berdasarkan metode deduksi= atau

iii. Nilai Pabean barang identik atau barang serupa

yang ditetapkan berdasarkan metode komputasi.

1est 7alue yang digunakan untuk perbandingan guna menentukan

apakah hubungan antara penjual dan pembeli mempengaruhi harga atau

tidak harus memenuhi persyaratan yaitu apabila digunakan

i. Nilai transaksi barang identik yang tanggal +9: atau A+"nya sama

atau dalam waktu -# hari sebelum atau sesudah tanggal +9: atau

A+ barang impor yang sedang ditetapkan nilai pabeannya=

ii. Nilai Pabean barang identik yang ditetapkan berdasarkan Metode

Deduksi tanggal penjualan barang identik atau serupa tersebut di

Daerah Pabean sama atau dalam waktu -# hari sebelum atau

sesudah tanggal P+ barang impor yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya=

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD )


39/136

iii. Nilai Pabean barang identik yang ditetapkan berdasarkan Metode

'omputasi tanggal pengimporan barang identik atau serupa

tersebut sama atau dalam waktu -# hari sebelum atau sesudah

tanggal P+ barang impor yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

Apabila terdapat lebih dari satu $est 5alue yang memenuhi syarat

digunakan $est 5alue yang tanggalnya paling dekat dengan tanggal +9:

atau A+ (untuk $est 5alue berasal dari Metode ) atau tanggal P+

(untuk $est 5alue Metode 5 dan Metode 5) barang impor yang sedang

ditetapkan nilai pabeannya.

!ntuk mengetahui apakah hubungan antara penjual dan pembeli

mempengaruhi harga barang atau tidak dilakukan perbandingan antara

nilai pabean yang diberitahukan di dalam dokumen impor dengan 1est

7alue* Dalam hal hasil perbandingan menunjukkan

i. nilai pabean yang diberitahukan lebih rendah lebih dari & K dari nilai

pabean barang identik atau barang serupa yang tertera pada 1est

7alue maka hubungan antara penjual dan pembeli dianggap

mempengaruhi harga sehingga nilai pabean yang diberitahukan di

dalam dokumen impor tidak diterima. Nilai pabean untuk dokumen

impor tersebut ditetapkan berdasarkan salah satu metode dari

Metode sampai dengan 5 yang diterapkan sesuai hirarki

penggunaannya=

ii. nilai pabean yang diberitahukan di dalam dokumen impor lebih

rendah kurang dari & K sama atau lebih dari nilai pabean barang

identik atau rang serupa yang tertera pada 1est 7alue maka

hubungan antara penjual dan pembeli dianggap tidak

mempengaruhi harga sehingga nilai pabean yang diberitahukan

diterima.

Perbandingan menggunakan 1est 7alue sebagaimana dimaksud diatas

perlu memperhatikan perbedaan yang terjadi antara lain

i. tingkat perdagangan=

ii. tingkat kuantitas=

iii. biaya"biaya penambahan yang diwajibkan =

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD )'


40/136

i


41/136

ii. membatasi wilayah geogra7is tempat penjualan kembali barang

yang bersangkutan=

iii. tidak mempengaruhi harga barang se6ara substansial.

Pada prinsipnya adanya pembatasan atas peman7aatan atau pemakaian

barang impor yang dipersyaratkan penjual kepada pembeli mengakibatkan

nilai transaksi tidak dapat digunakan sebagai nilai pabean misalnya

- barang impor hanya diijinkan digunakan untuk pameran=

- barang impor hanya diijinkan dijual kepada pihak tertentu.

Namun apabila terdapat pembatasan sesuai butir (i) (ii) dan (iii) tersebut

diatas nilai transaksi tetap dapat digunakan sebagai nilai pabean misalnya

i. diberlakukan atau diharuskan oleh undang"undang atau pihak"

pihak yang berwenang di Daerah Pabean yaitu antara lain ketentuan

tataniaga pemeriksaan karantina hewan ijin impor dari Departemen

'esehatan untuk obat dalam Da7tar 8 keharusan menyerahkan certificate

of origin=

ii. membatasi wilayah geogra7is tempat penjualan barang tersebut

yaitu antara lain barang impor hanya diijinkan dijual kepada konsumen

akhir di Daerah 'husus bukota=

iii. tidak mempengaruhi harga barang se6ara substansial yaitu

antara lain

- barang impor hanya diijinkan dijual dengan pembayaran kredit=

- barang impor hanya diijinkan dijual melalui sistem pesan

dengan pembayaran memakai wesel atau trans7er uang.

Dari uraian tentang ketentuan nilai transaksi kita dapat meringkas materi

pada metode (nilai transaksi barang yang diimpor) dalam gambar berikut ini

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD (1


42/136

TIDAK DIGUNAKANN$A MET!DE I

Metode tidak dapat digunakan untuk menetapkan nilai pabean apabila

i. barang impor bukan merupakan subyek suatu penjualan untuk

diekspor ke Daerah Pabean=

ii. nilai transaksi tidak memenuhi persyaratan untuk diterima dan

ditetapkan sebagai nilai pabean =

iii. penambahan atau pengurangan yang harus dilakukan terhadap

harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar tidak didukung oleh

data yang obyekti7 dan terukur= dan9atau

i


43/136

3etelah mempelajari kegiatan belajar * anda diminta untuk me"review

kembali pemahaman 3audara dengan 6ara menjawab soal"soal latihan

berikut.

1. ;elaskan pengertian nilai transaksi barang impor yang bersangkutan G

*. ;elaskan pengertian harga sebenarnya atau harga seharusnya dibayar G

-. ;elaskan biaya"biaya yang tidak termasuk dalam harga sebenaranya

atau seharusnya dibayar G

4. ;elaskan unsur"unsur biaya yang termasuk dalam biaya"biaya setelah

pengimporan (post importatioan 6ost ) G

&. 3ebutkan jenis"jenis potongan harga (dis6ount) yang dapat

mengurangkan harga barang G

2.3 Rangk#man

1) Nilai pabean adalah nilai transaksi . Nilai transaksi adalah harga yang

sebenarnya atau seharusnya dibayar oleh pembeli kepada penjual dari

barang yang dijual untuk diekspor ke dalam Daerah Pabean .

*) Pengertian penjualan adalah merupakan kegiatan komersial yang

mensyaratkan adanya pembeliL yaitu pihak yang setuju untuk

memperoleh barang dalam jumlah tertentu dan setuju untuk

membayar9mengirimkan kompensasi dan penjualL yaitu pihak yang

setuju untuk menyerahkan hak kepemilikan barang . ;ika importasi

bukan merupakan peristiwa jual beli maka Metode tidak dapat

digunakan sebagai dasar penetapan nilai pabean.

-) Earga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar tidak

termasuk biaya"biaya untuk kepentingan pembeli bunga atau de


44/136

barang oleh pembeli tidak terdapat persyaratan atau pertimbangan

yang menyebabkan Metode tidak dapat digunakan tidak terdapat

pro6eeds ke6uali dapat dihitung tidak terdapat hubungan antara penjual

dengan pembeli yang mempengaruhi harga barang .

2.4 %es )ormati*

+erilah tanda (O) pada huru7 a b 6 atau d pada pernyataan yang benar G

1. +iaya promosi dan pembukaan :9, yang dibayar pembeli. ..

a. harus dimasukkan dalam nilai pabean.

b. dapat dimasukkan dalam nilai pabean

6. tidak termasuk nilai pabean.

d. dapat dimasukkan dalam nilai pabean jika diputuskan Pejabat

*. +iaya mengemas dan biaya mengepak ..

a. termasuk dalam nilai transaksi apabila belum ditambahkan.

b. tidak termasuk nilai transaksi

6. termasuk dalam nilai transaksi apabila ditetapkan oleh Pejabat

d. termasuk nilai transaksi apabila diberitahukan didalam P+.

-. +iaya 6argo handling dan inland 7reight di negara pengekspor I

a. harus ditambahan pada nilai transaksi

b. tidak termasuk nilai transaksi

6. dapat termasuk dalam nilai transaksi

d. termasuk nilai transaksi apabila diberitahukan didalam P+.

4. ?nam bulan yang lalu mportir A mengimpor satu party personal komputer generasi terbaru merek O type P- dengan harga !3D *###." per unit.

'arena telah mun6ul generasi yang lebih baru produsen menurunkan harga

jual untuk kualias P- menjadi !3D 1###." per unit. A mengimpor satu party

komputer type P- dengan harga !3D 1###." per unit. Dengan assumsi

tidak terdapat penambahan"penambahan atas nilai transaksi maka nilai

pabean akan ditetapkan oleh Pejabat +,I

a. !3D *###." berdasarkan metode .

b. !3D *###." berdasarkan metode .

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD ((


45/136

6. !3D 1###" berdasarkan metode .

d. !3D 1###." berdasarkan metode .

&. mportir membeli master album lagu rekaman penyanyi O dari ? di nggris

dengan harga ,F !3D 1####." . Dalam perjanjian antara mportir dengan

? disepakati akan membayar royalty !3D # setiap keping D5D yang

direproduksi di ndonesia. !ntuk itu diberi hak reproduksi rekaman D5D

sebanyak 1##.### keping. Earga rekaman D5D tersebut di ndonesia dijual

setara !3D -."9keping.Nilai Pabean wajib diberitahukan adalah I

a. !3D 1####."

b. !3D -#####."

6. !3D ###."

d. !3D ####."

. membeli # barang O dari ? di ;erman dengan harga !3D 1#." 9 set

dengan syarat wajib membeli barang lain (yaitu barang 2) yang dijual ?

sebanyak 1### p6s dengan harga !3D &."9p6. ;ika tidak membeli barang

2 tersebut maka transaksi batal. Nilai Pabean ditetapkan oleh Pejabat +,...

a. untuk barang O !3D 1#"9set dan untuk barang 2 !3D &."9set.

b. berdasarkan Metode s9d 5 se6ara hierarkhi.

6. berdasarkan Metode s9d 5 se6ara hierarkhi.

d. berdasarkan Metode 5 5 atau 5 tergantung Pejabat +,.

. +arang impor berupa barang hibah nilai pabeannya menggunakan...

a. metode

b. metode 5 5 atau 5 tergantung pilihan Pejabat +ea dan ,ukai.

6. metode 5 5 atau 5 tergantung pilihan mportir

d. metode 5 5 atau 5 se6ara hierarkhi.

. +agian dari hasil penjualan atau peman7aatan barang yang dipasok oleh

mportir kepada ?ksportir disebut ...

a. pro6eed.

b. assist.

6. royalty.

d. dis6ount .

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD (*


46/136

%. A mengimpor mesin industri dari + di Amerika 3erikat dengan harga yang

disepakati adalah ,F !3D *#####. $ermasuk pada harga tersebut adalah

biaya pemasangan mesin di ndonesia dengan nilai !3D 1####." serta

bantuan tehnis berupa pelatihan pegawai A dengan nilai !3D 1&###." Nilai

pabean yang ditetapkan oleh Pejabat +ea dan ,ukai adalah ..

a. !3D *#####.

b. !3D **&###."

6. !3D *1####."

d. !3D 1&###."

1#. mportir membeli 1#.### keping ,D rekaman penyanyi O dari ?ksportir ?

dengan harga ,F !3D 1 9 keping . $idak terdapat persyaratan lain

dalam kontrak jual beli antara dan ?. Dipihak lain terikat perjanjian

dengan > ( royalty holder penyanyi O ) dimana atas pembelian ,D

rekaman penyanyi O dari eksportir manapun juga wajib membayar royalti

kepada ? sebesar !3D #. 9 keping. Nilai Pabean yang wajib

diberitahukan mportir adalah ..

a. !3D 1&###."

b. !3D *####."

6. !3D 1####."

d. !3D &###."

11. mportir membeli master album lagu rekaman penyanyi O dari ? di nggris

dengan harga ,F !3D 1####." . Dalam perjanjian antara dan ?

disepakati bahwa akan membayar royalty !3D # " untuk setiap keping

D5D yang yang direproduksi di ndonesia. !ntuk itu diberi hak melakukan

reproduksi dalam bentuk rekaman D5D paling banyak 1##.### keping.

Earga rekaman D5D tersebut di ndonesia dijual dengan harga setara

dengan !3D -."9keeping. Nilai Pabean wajib diberitahukan adalah ..

a. !3D 1####."

b. !3D -#####."

6. !3D ###."

d. !3D ####."

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD (+


47/136

1*. membeli dari ? di Peran6is # boes Q 1* botol air minum dalam

kemasan merek OL isi #& liter 9 botol harga !3D -." 9boes. Earga per

bo !3D #%# dan harga botol per bo !3D *1#.Nilai Pabean sebesarI

a. !3D 4."

b. untuk air !3D 4." dan untuk botol !3D 1#."

6. !3D 1#.

d. !3D 1#."

1-. 3alah satu syarat nilai pabean menggunakan Metode adalah..

a. sesuai dengan harga patokan +ea dan ,ukai.

b. semua biaya seharusnya dibayar sudah sudah ditambahkan.

6. nilai pabean yang diberitahukan sama dengan Data +ase Earga .

d. tidak terdapat hubungan antara importir dengan eksportir yang

mempengaruhi harga barang.

14. Metode penetapan Nilai Pabean yang dianut ndonesia berasal dari

perjanjian internasional ..

a. Agreement on $rade >elated Aspe6t o7 P> 1%%4.

b. Agreement on Anti Dumping and ,ounter


48/136

$abel tingkat Jtingkat pengusaan Anda adalah sebagai berikut

• ;ika Anda mendapatkan s6ore %# K s9d 1## K dari keseluruhan soal

mendapat predikat L+aik 3ekaliL .

• ;ika Anda menadapatkan s6ore & K s9d & K dari keseluruhan

soal mendapat predikat L+aikL .

• ;ika Anda menadapatkan s6ore # K s9d # K dari keseluruhan

soal mendapat predikat L,ukupL.





kurang dari & K maka disarankan kepada Anda untuk mempelajari kembali

kegiatan belajar ini.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD (


49/136

"E%-DE && DAN "E%-DE &&&

N&LA& %RANSAKS& 'ARAN$ &DEN%&K DAN

N&LA& %RANSAKS& 'ARAN$ SERUPA

3. Uraian

A. "E%-DE &&

Apabila nilai pabean tidak dapat ditetapkan berdasarkan nilai transaksi

barang impor yang bersangkutan nilai pabean ditetapkan berdasarkan nilaitransaksi barang identik. Penetapan nilai pabean menggunakan nilai transaksi

barang identik disebut dengan penetapan nilai pabean menggunakan metode .

Pen3ertian Baran3 Identi6

+arang identik adalah barang yang sama dalam segala hal termasuk

karakteristik 7isik mutu dan reputasi. Perbedaan"perbedaan ke6il dalam

penampilan tidak mempengaruhi penetapan barang tersebut sebagai barang

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD ('

&ndikator Ke0er(asian

3etelah mengikuti kegiatan ini peserta diklat diharapkan mampu

1) Menjelaskanpengertian barang identik dan barang serupa

*) Menjelaskan persyaratan penggunaan metode dan metode

)/ Menetapkan nilai pabean berdasarkan metode dan metode


50/136

identik. +arang identik tidak meliputi barang yang dibuat dengan unsur"unsur yang

dibuat dalam Daerah Pabean yaitu teknik karya seni desain ren6ana dan sketsa

hal mana menyebabkan penambahan ini tidak dapat dilakukan. 3uatu barang tidak

dapat dianggap sebagai barang identik apabila tidak diproduksi di negara yang

sama dengan negara tempat produksi barang yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya.

Dalam hal tidak terdapat barang identik yang diproduksi oleh produsen

yang sama dapat dipergunakan barang identik yang diproduksi oleh produsen

yang berbeda.

,ontoh barang identik

1. 3teel sheet dengan komposisi k imiawi bentuk dan ukuran yang

identik di impor untuk tujuan yang berbeda. +eberapa lembar digunakan untuk

perakitan kendaraan bermotor dan beberapa lembar lainya untuk pembuatan

silinder dapur industri. alaupun tujuan penggunaan berbeda steel sheet

tersebut adalah barang identik.

*. all paper diimpor dari interior de6orator dan wholesaler distributor

dengan karakteristik warna 6orak lebar dan panjang sama. all paper

tersebut yang identik dalam segala hal tetapi dianggap sebagai barang identik

walaupun diimpor dengan harga berbeda oleh interior de6orator dan

wholesaler distributor.

-. nse6ti6ide sprayer dalam kondisi terurai dan terpasang (utuh).

nse6ti6ide sprayer (alat semprot nyamuk) terdiri dari dua bagian yaitu

i. pompa dan lubang semprot (puCCle)



51/136

ii. tabung berisi 6airan anti nyamuk

!ntuk menggunakan sprayer tersebut tabung harus dilepas dari pompanya dan

diisi 6airan selanjutnya dipasang kembali pada pompa barulah siap untuk

digunakan. 'edua sprayer tersebut diatas walaupun yang satu dalam keadaan

terurai (tabung dilepas dari pompa) yang lainya dalam kondisi terpasang adalah

identik dalam segala hal (meliputi karakteristik 7isik mutu dan reputasi). Pada

umumnya dua barang dalam keadaan terurai (unassembled) dan terpasang

(assembled) tidak dapat dianggap sebagai barang identik namun apabila dalam

penggunaan barang yang bersangkutan (sebagaimana 6ontoh sprayer diatas)

harus dilepas terlebih dahulu (unassembled ) dan selanjutnya dipasang

(assembled ) maka kondisi terlepas dan terpasang tersebut tidak menyebabkan

barang dimaksud tidak dianggap sebagai barang identik.

+erikut ini 6ontoh lainnya dari barang identik.

Persaratan pen33-naan Metode II

Nilai transaksi barang identik sebagaimana dimaksud diatas dapat digunakan untuk

dasar penetapan nilai pabean menggunakan Metode sepanjang memenuhi

persyaratan

1. berasal dari Pemberitahuan mpor +arang (P+) yang nilai pabeannya telah

ditetapkan berdasarkan nilai transaksi oleh 'antor Pelayanan +ea dan ,ukai=

a) mportir mempunyai bidang usaha yg jelas

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD *1


52/136

b) Data memuat dgn jelas uraian spesi7ikasi dan satuan brg

6) +ukan dari importir yg NPnya akan ditetapkan.

*. tanggal 2ill of 8ading (+9:) atau +irway 2ill (A+)"nya sama atau dalam waktu

tiga puluh hari sebelum atau sesudah tanggal +9: atau A+ barang impor

yang sedang ditetapkan nilai pabeannya=

-. tingkat perdagangan dan jumlah barangnya sama dengan tingkat perdagangan

dan jumlah barang barang impor yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

4. apabila terdapat lebih dari satu nilai transaksi barang identik maka untuk

menetapkan nilai pabean digunakan nilai transaksi barang identik yang paling

rendah.

COTO! &''TA&A $LA$ &A%'A ('GA )'TO(' $$

(ata &$%

Tgl %*L'kspor

tir

$mport

ir #enis %arang

!arga

per

+ase

#ml

baran

g

Tingkat

&erdag

,-*,3*2,

13' $

.no/man

boardmarker0

made in #apan

,,

+ase

/hole

saler

(atabase nilai pabean

1,*,2*2,

13 A %

.no/man

boardmarker0made in #apan

-,,

+ase

/hole

saler

eputusan &ejabat 4)enentukan nilai pabean sebesar - untuk barang yang diimporoleh $5

%erikut ini +ontoh lain penetapan nilai pabeanmenggunakan metode $$5

COTO! &''TA&A $LA$ &A%'A ('GA )'TO(' $$

(ata &$%

Tgl %*L'kspor

tir

$mpor

tir #enis %arang

!arga

.atuan

#ml

barang

Tingkat

&erdag

1-*,3*2,

13' $

%arang 6

)ade in China1,,

,,

unit

/hole

saler


1,*,3*2,

13A %

%arang 6

)ade in China1,3

,,

unit

/hole

saler

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD *2


53/136

Keputusan Peabat !=enentukan nilai pabean sebesar 1) untuk barang H 0ang diimpor oleh I.

Penyes#aian %ingkat Perdagangan dan #ma( 'arang

Penetapan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi barang identik sedapat

mungkin menggunakan barang identik yang berasal dari tingkat perdagangan dan

jumlah barang sama dengan barang impor yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya.

Apabila tidak terdapat barang identik dengan kondisi sebagaimana tersebut diatas

maka digunakan barang identik dengan kondisi lain sepanjang dilakukan

penyesuaian

a. jumlah barang dalam hal jumlah barang berbeda tetapi tingkat

perdagangan sama =

b. tingkat perdagangan dalam hal tingkat perdagangan berbeda

tetapi jumlah barang sama= atau

6. jumlah dan tingkat perdagangan dalam hal tingkat perdagangan

dan jumlah barang berbeda.

Penyesuaian dimaksud dilakukan berdasarkan bukti nyata yang memungkinkan

terlaksananya penyesuaian se6ara wajar dan tepat.Apabila tidak tersedia bukti

nyata sebagaimana dimaksud diatas maka penyesuaian tidak dapat dilakukan dan

nilai transaksi barang identik tidak dapat digunakan untuk menetapkan nilai

pabean.

$ingkat perdagangan terdiri dari tiga tingkat yaitu

1. 9holesaler =

*. Retailer = dan

:* ;nd-user

2ang dimaksud dengan

i. 9holesaler adalah orang yang membeli barang untuk dijual

kembali kepada pihak lain yang bukan end-user . Pada umumnya jumlah

barang yang dijual kepada retailer atau single konsumen dalam jumlah besar.

9holesaler meliputi industrial user yaitu orang yang membeli barang dalam

jumlah besar untuk diproduksi menjadi barang yang kemudian dijual dengan

tingkat perdagangan wholesaler . 9holesaler pada umumnya mendapatkan

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD *)


54/136

harga pembelian yang lebih murah dibandingkan dengan retailer karena

wholesaler membeli barang dalam jumlah besar.

,ontoh produsen furniture yang menjual produknya ke retailer .

ii. Retailer adalah orang yang membeli barang untuk dijual kembali

dengan tingkat penjualan retailer . Pada umumnya retailer membeli barang

dalam jumlah besar kemudian menjualnya kepada pembeli indi


55/136

berapakah nilai pabean 0ang ditetapkan peabat bea dan "ukai

0. Penes-aian Tin36at Perda3an3an

COTO! &'6'."A$A T$GAT &'7(AGAGA (ALA) &''7A&A)'TO(' $$

(ata &$%

Tgl %*L'kspor

tir

$mpor

tir #enis %arang

!arg

a

.atu

an

#umla

h

baran

g

Tingka

t

&erdag

,)21) E IBarang 3

=ade in apan*

*

unitretailer


1221) A BBarang 3

=ade in apan'

*

unit

:hole

saler

7ata pri"e-list 0ang dibuat A !

ml Pembelianhole saler


56/136

sd 2 do 11 "u 12 "u 1) "u21 sd ( 1 "u 11 "u 12 "uJ ( ' "u 1 "u 11 "u

Berapakah nilai pabean setelah disesuaikan

'. "E%-DE &&&

Apabila nilai pabean tidak dapat ditetapkan berdasarkan metode dan maka nilai

pabean ditetapkan berdasarkan nilai transaksi barang serupa. Penetapan nilai

pabean menggunakan nilai transaksi barang serupa disebut dengan penetapan

nilai pabean menggunakan metode .

Pengertian 0arang ser#pa

+arang serupa adalah barang yang walaupun tidak sama dalam segala hal

tetapi memiliki karakteristik dan komponen material sama ber7ungsi sama dan

se6ara komersial dapat dipertukarkan. Mutu reputasi dan merek barang

merupakan 7aktor"7aktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan apakah

suatu barang disebut sebagai barang serupa.+arang serupa tidak meliputi barang

yang dibuat dengan unsur"unsur yang dibuat dalam Daerah Pabean yaitu teknik

karya seni desain ren6ana dan sketsa hal mana menyebabkan penambahan

sesuai data yang obyekti7 dan terukur tidak dapat dilakukan. 3uatu barang tidak

dapat dianggap sebagai barang serupa apabila tidak diproduksi di Negara yang

sama dengan negara tempat produksi barang yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya.

Dalam hal tidak terdapat barang serupa yang diproduksi oleh produsen yang sama

dapat dipergunakan barang serupa yang diproduksi oleh produsen yang berbeda.

,ontoh barang serupa

i. %&2 #lash 'rive , u!uran /


57/136

+erikut ini 6ontoh gambar barang serupa.

Persaratan pen33-naan Metode III.

Nilai transaksi barang serupa dapat digunakan untuk dasar penetapan nilai pabean

dengan menggunakan Metode sepanjang memenuhi syarat

a) berasal dari P+ yang nilai pabeannya telah ditetapkan berdasarkan nilai

transaksi oleh 'antor Pelayanan +ea dan ,ukai=

b) tanggal +9: atau A+"nya sama atau dalam waktu tiga puluh hari sebelum

atau sesudah tanggal +9: atau A+ barang impor yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya=

6) tingkat perdagangan dan jumlah barangnya sama dengan tingkat perdagangandan jumlah barang dari barang impor yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

COTO! &''TA&A $LA$ &A%'A ('GA )'TO(' $$$

(ata &$%

Tgl %*L'kspo

rtir

$mpor

tir #enis %arang

!arg

a

.atu

an

#umla

h

baran

g

Tingkat

&erdag

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD *,


58/136

,)21) E I

5lash disk8

merek

&rans"end8 =ade

in 4hina

**

unit

:hole

saler


1221) A B

5lash disk8

merek &oshiba8

=ade in 4hina

*

unit

:hole

saler

Keputusan Peabat !=enentukan nilai pabean menggunakan metode III sebesar per unit atasbarang 0ang diimpor oleh Importir I.

Penyes#aian #ma( 'arang dan %ingkat Perdagangan

Penetapan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi barang serupa sedapat

mungkin menggunakan barang serupa yang berasal dari tingkat perdagangan dan

jumlah barang sama dengan barang impor yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya.

Apabila tidak terdapat barang serupa dengan kondisi sebagaimana tersebut diatas

barang serupa dengan kondisi lain sepanjang dilakukan penyesuaian

a) jumlah barang dalam hal jumlah barang berbeda tetapi tingkat perdagangan

sama=

b) tingkat perdagangan dalam hal tingkat perdagangan berbeda tetapi jumlah

barang sama= atau6) jumlah dan tingkat perdagangan dalam hal tingkat perdagangan dan jumlah

barang berbeda.

Penyesuaian sebagaimana dimaksud dilakukan berdasarkan bukti nyata yang

memungkinkan terlaksananya penyesuaian se6ara wajar dan tepat. Apabila tidak

tersedia bukti nyata sebagaimana dimaksud maka penyesuaian tidak dapat

dilakukan dan nilai transaksi barang serupa tidak dapat digunakan untuk

menetapkan nilai pabean.



59/136

3.2. Lati(an

1) ;elaskan pengertian barang identik dan barang serupa serta berikan

6ontoh perbedaan antara barang identik dan barang serupa G

*) ;elaskan persyaratan penggunaan Metode G

-) ;elaskan persyaratan penggunaan Metode G

4) +agaimana sikap Pejabat Pabean didalam menetapkan nilai pabean

jika terdapat lebih dari satu data barang identik atau data barang serupa

di 'antor Pabean H

&) Apa yang dimasud dengan tingkat perdagangan H Data apa yang dapat

digunakan untuk melakukan penyesuaian jumlah dan tingkat

perdagangan H

3.3. Rangk#man

!ntuk mengingatkan kembali tentang materi yang telah Anda pelajari perhatikan

rangkuman berikut

1. Metode adalah metode penetapan nilai pabean yang didasarkan

pada nilai transaksi barang identik sedangkan Metode adalah metode

penetapan nilai pabean yang didasarkan pada nilai transaksi barang serupa.

*. Dua barang dianggap identik jika sama dalam segala hal meliputi

karakter 7isik mutu daan reputasi serta dibuat di negara yang sama oleh

produsen yang sama atau berbeda.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD *'


60/136

-. Dua barang dianggap serupa jika meskipun tidak sama dalam segala

hal tetapi mempunyai karakter 7isik dan komponen material yang sama

ber7ungsi sama serta se6ara komersial saling dapat dipertukarkan .

4. Data barang identik atau data barang serupa adalah data importasi

terdahulu yang menjadi 6atatan pihak Pabean.

&. ;ika terdapat lebih dari satu data barang identik atau barang serupa

maka pihak Pabean harus memilih alternati7 yang paling rendah =

. Persyaratan penggunaan Metode atau Metode adalah tanggal +9:

atau A+ barang identik sama atau -# hari sebelum atau sesudah tanggal

+9: atau A+ dari P+ yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

. Persyaratan lainnya untuk penggunaan Metode atau Metode

adalah jumlah barang dan tingkat perdagangan dari P+ yang sedang

ditetapkan nilai pabeannya harus sama dengan jumlah barang dan tingkat

perdagangan barang identik.

. ;ika tidak memenuhi persyaratan butir tersebut diatas maka harus

dilakukan penyesuaian dengan menggunakan data pri6e"list .

%. ;ika penyesuaian sebagaimana butir tidak dapat dilakukan meskipun

terdapat data barang identik maka berakibat Metode atau Metode tidak

dapat digunakan sebagai dasar penetapan nilai pabean.

3.4 %es )ormati*

+erilah tanda (O) pada hur7 a b 6 atau d pada pernyataan yang benar G

1. Diberitahukan P+ dengan jenis barang disket ukuran 1* M+ un7ormated

merek 5erbatim Made in ;apan dengan tanggal +9: 149#9*#1#. Data di

pihak pabean adalah disket ukuran 1* M+ un7ormated merek 5erbatimMade in ;apan dengan tanggal +9: *#9#&9*#1#. ;ika Pejabat +ea dan ,ukai

menggunakan data tersebut sebagai dasar penetapan nilai pabean maka ia

menggunakan

a. Metode .

b. Metode .

6. Metode 5.

d. Metode 5.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD +


61/136

*. 3uatu barang dinilai serupa dengan barang lain dengan syarat

a. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga

dapat melakukan 7ungsi yang sama dan se6ara komersial dapat saling

dipertukarkan serta berasal dari negara yang sama atau negara yang

berbeda dengan produsen yang sama atau yang berbeda.

b. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga

dapat melakukan 7ungsi yang sama dan se6ara komersial dapat saling

dipertukarkan serta berasal dari negara yang sama dengan produsen yang

sama atau yang berbeda.

6. sama dalam segala hal baik karakter 7isik mutu dan reputasi serta

berasal dari negara yang sama dengan produsen yang sama atau yang

berbeda.

d. sama dalam segala hal baik karakter 7isik mutu dan reputasi serta

berasal dari negara yang sama atau berbeda dengan produsen yang sama

atau yang berbeda.

-. 3uatu barang dinilai identik dengan barang lain dengan syarat

a. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga dapat

melakukan 7ungsi yang sama dan se6ara komersial dapat saling

dipertukarkan serta berasal dari negara yang sama atau negara yang

berbeda dengan produsen yang sama atau yang berbeda.

b. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga dapat

melakukan 7ungsi yang sama dan se6ara komersial dapat saling

dipertukarkan serta berasal dari negara yang sama dengan produsen yang

sama atau yang berbeda.

6. sama dalam segala hal baik karakter 7isik mutu dan reputasi serta berasal

dari negara yang sama dengan produsen yang sama atau yang berbeda.

d. sama dalam segala hal baik karakter 7isik mutu dan reputasi serta berasal

dari negara yang sama atau berbeda dengan produsen yang sama atau

yang berbeda.

4. Diberitahukan P+ dengan jenis barang disket ukuran 1* M+ un7ormated

merek F!; Made in ;apan dengan tanggal +9: 149#9*#1#. Data di pihak

pabean adalah disket ukuran 1* M+ un7ormated merek Maell Made in

;apan dengan tanggal +9: *#9#&9*#1#. ;ika Pejabat +ea dan ,ukai

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD +1


62/136

menggunakan data tersebut sebagai dasar penetapan nilai pabean maka ia

menggunakan

a. Metode .

b. Metode .

6. Metode 5.

d. Metode 5.

&. A mengimpor barang dari + di Eongkong barang O dengan harga satuan yang

diberitahukan dalam P+ adalah !3D 1## per unit. $idak mungkin bagi

Pejabat +ea dan ,ukai untuk menetapkan nilai pabean berdasarkan metode

karena A dan + saling berhubungan dan hubungan tersebut mempengaruhi

harga. Data barang indentik di 'antor Pabean menunjukkan adanya - (tiga)

data yang memenuhi syarat yang masing"masing dengan nilai !3D 11#9unit

!3D 1#&9unit dan !3D 1*&9unit. Nilai Pabean akan ditetapkan Pejabat +ea

dan ,ukai sebesar

a. !3D 1##.

b. !3D 11#

6. !3D 1*&

d. !3D 1#&

Penyesuaian jumlah dan tingkat perdagangan hanya diperlukan apabila

Pejabat +, akan menetapkan nilai pabean berdasarkan

a. metode dan .

b. metode dan 5.

6. metode 5 dan 5.

d. metode dan 5.

. 3uatu P+ menyatakan bahwa jenis barang adalah $ele


63/136

data tersebut sebagai dasar untuk menetapkan nilai pabean maka metode

yang digunakan Pejabat +, adalah

a. metode nilai pabean !3D *##."

b. metode nilai pabean !3D *."

6. metode . nilai pabean !3D *."

d. metode 5. Nilai pabean !3D *."

. A (pedagang besar) mengimpor barang O dari + di ;epang dengan jumlah #

unit dengan harga ,F 1##." per unit. $idak mungkin bagi Pejabat +ea dan

,ukai untuk menetapkan nilai pabean berdasarkan metode karena

berdasarkan Deklarasi Nilai Pabean (DNP) yang diajukan A terdapat

hubungan antara A dan + yang mempengaruhi harga barang . Data barang

identik di 'antor +ea dan ,ukai menunjukkan satu"satunya data dengan

tanggal +9: yang hampir bersamaan yaitu dari importir , (retailer) dengan

jumlah 4## unit dan harga ,F !3D 1-#." per unit. Prosedure yang dilakukan

Pejabat +, adalah

a. menetapkan nilai pabeannya adalah !3D 1*#."9 unit.

b. menetapkan nilai pabeannya adalah !3D 1-#."9unit.

6. menetapkan nilai pabean berdasarkan pro7essional judgement.

d. menetapkan nilai pabean dengan menyesuaikan jumlah dan tingkat

perdagangan.

%. Dalam proses penetapan nilai pabean berdasarkan metode atau metode

terdapat data bahwa jumlah dan tingkat perdagangan barang identik atau

barang serupa tidak sama dengan data barang yang diberitahukan dalam

P+ maka Pejabat +ea dan ,ukai I

a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode selanjutnya sesuai

hierarkhi penggunaannya .

b. menetapkan nilai pabean sesuai data barang identik atau barang serupa.

6. menerbitkan n7ormasi Nilai Pabean ..

d. melakukan penyesuaian jumlah dan tingkat perdagangan .

1#. ;ika terdapat beberapa alternati7 barang identik atau barang serupa yang ada

di pihak Pabean maka harus dipilih alternati7 I

a. yang paling menguntungkan penerimaan Negara .

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD +)


64/136

b. berdasarkan nilai pabean rata"rata.

6. yang paling tinggi.

d. yang paling rendah.

11. +arang serupa dengan barang yang sedang ditetapkan nilai pabeannya harus

I

a. dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama

b. dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang berbeda.

6. dibuat dinegara yang berbeda oleh produsen yang sama

d. dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau yangberbeda.

1*. 3alah satu syarat penggunaan metode terhadap data yang ada di pihak

Pabean adalah tanggal tanggal +9: atau A+ barang serupa .

a. sama atau dalam waktu -# hari sebelum tgl +9: atau A+ dari P+ yang

sedang ditetapkan nilai pabeannya.

b. sama atau dalam waktu sebelum atau sesudah tgl +9: atau A+ dari P+

yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

6. sama dengan tgl +9: atau A+ dari P+ yang sedang ditetapkan nilai

pabeannya.

d. sama atau dalam waktu -# hari sebelum atau -# hari sesudah tgl +9: atau

A+ dari P+ yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

1-. ;ika Pejabat +ea dan ,ukai menetapkan nilai pabean berdasarkan data

barang identik yang tanggal +9:"nya dalam waktu -# hari sebelum tanggal +9:

dari P+ yang sedang ditetapkan nilai pabeannya maka ia menetapkan nilai

pabean berdasarkan I

a. metode

b. metode

6. metode

d. metode s9d metode 5 se6ara hierarkhi.

14. Metode tidak dapat digunakan jika I

a. tidak terdapat data barang serupa.

b. persyaratan penggunaan metode terpenuhi.

6. penyesuaian jumlah dan tingkat perdagangan dapat dilakukan.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD +(


65/136

d. tidak terdapat barang identik.

1&. Dalam hal terdapat barang identik namun penyesuaian jumlah dan tingkat

perdagangan tidak dapat dilakukan maka I

a. penetapan nilai pabean berdasarkan metode tetap dapat dilakukan.

b. penetapan nilai pabean berdasarkan metode tetap dapat dilakukan jika

tanggal +9: atau A+ sama atau dalam waktu -# hari sebelum tanggal

+9: atau A+ P+ yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

6. penetapan nilai pabean berdasarkan metode tetap dapat dilakukan jika

tanggal +9: atau A+ sama atau dalam waktu -# hari sesudah tanggal

+9: atau A+ P+ yang sedang ditetapkan nilai pabeannya.

d. penetapan nilai pabean berdasarkan metode tidak dapat dilakukan.

3.+ Umpan 'aik dan %indak Lan,#t

$erdapat 1& (lima belas) soal latihan yang tersedia.3ilakan Anda memberikan

penilaian sendiri dengan jujur.

$abel tingkat Jtingkat penguasaan Anda adalah sebagai berikut

• ;ika Anda menadapatkan s6ore %# K s9d 1## K dari keseluruhan soal

mendapat predikat L+aik 3ekaliL .

• ;ika Anda menadapatkan s6ore & K s9d & K dari keseluruhan soal

mendapat predikat L+aikL .

• ;ika Anda menadapatkan s6ore # K s9d # K dari keseluruhan soal

mendapat predikat L,ukupL.





kurang dari & K maka disarankan kepada Anda untuk mempelajari kembali

kegiatan belajar ini.

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD +*


66/136

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD ++


67/136

"E%-DE & "E%-DE DAN "E%-DE &

4. Uraian

A. "E%-DE & N&LA& PA'EAN 'ERDASARKAN "E%-DE

DEDUKS&

Pen3ertian Metode Ded-6si

Apabila nilai pabean tidak dapat ditetapkan berdasarkan nilai transaksi barang

impor yang bersangkutan nilai transaksi barang identik atau nilai transaksi barang

serupa nilai pabean ditetapkan berdasarkan Metode Deduksi.

Metode Deduksi adalah metode penetapan nilai pabean berdasarkan harga satuan

yang terjadi dari penjualan di pasaran dalam Daerah Pabean atas

a) barang impor yang bersangkutan=

APLIKASI NILAI PABEAN -DIKLAT PFPD +,

&ndikator Ke0er(asian

Setelah mengikuti kegiatan ini peserta diklat diharapkan

mampu !

a.menelaskan pengertian metode I$8 metode $ dan metode

$I .

b. menelaskan pers0aratan-pers0aratan penggunaan metode

I$8 metode $ dan metode $I.


68/136

b) barang identik= atau

6) barang serupa

dengan kondisi sebagaimana saat diimpor dikurangi dengan 7aktor pengurangan

berupa biaya"biaya yang timbul setelah pengimporan.

Sarat %ar3a Sat-an

E

bahan ajar sistem nilai pabean prodip

Documents