badan kepegawaian daerah provinsi jawa tengahdistanbun.jatengprov.go.id/distanbun/assets/upload/pp...

53
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah

Upload: truongkhuong

Post on 19-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Jawa Tengah

Dasar :

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2011 tanggal 30 November 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja PNS ;

Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun

2013 tanggal 3 Januari 2013 tentang

ketentuan Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 .

Latar Belakang :

Pasal 12 ayat (2) UU Pokok Kepegawaian :Pembinaan PNS dilaksanakan berdasarkansistem karir dan sistem prestasi kerja yangmenitikberatkan pada sistem prestasi kerja.

Pasal 20 UU Pokok Kepegawaian : Untuk lebihmenjamin obyektifitas dalam mempertimbangkanpengangkatan dalam jabatan dan kenaikanpangkat diadakan penilaian prestasi kerja.

Pelaksanaan penilaian berdasarkan PP No. 10Tahun 1979 dengan DP-3 cenderung formalitasdan mengarah pada subyektifitas.

Pengertian :

Prestasi kerja : hasil kerja yang dicapai oleh setiapPNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasarankerja pegawai dan perilaku kerja.

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) : rencana kerja dantarget yang akan dicapai oleh seorang Pegawai.

Target : jumlah beban kerja yang akan dicapai darisetiap pelaksanaan tugas jabatan.

Perilaku kerja : setiap tingkah laku, sikap atautindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidakmelakukan sesuatu yang seharusnya dilakukansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

UNSUR PENILAIAN

PRESTASI KERJA

Terdiri dari :

Sasaran Kerja pegawai (SKP)

Perilaku Kerja

Sasaran Kerja pegawai (SKP)

Setiap PNS wajib menyusun SKP setiaptahun pada bulan Januari berdasarkanRencana Kerja Tahunan Instansi.

SKP memuat kegiatan tugas jabatan dantarget yang harus dicapai dalam kurunwaktu penilaian yang bersifat nyata dandapat diukur, dan harus disetujui danditetapkan oleh pejabat penilai.

PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhihukuman disiplin sesuai peraturan disiplinPNS.

PASAL 3 ANGKA 12 PP 53/2010

Setiap PNS Wajib mencapai Sasaran Kerja

Pegawai yang ditetapkan.

Pasal 9 & 10 angka 12 PP 53/2010

SANKSI :

Hudis Tk Sedang jika SKP 25% sd. 50%

Hudis Tk Berat jika SKP < 25%

JELASKegiatan yang dilakukan harus dapat diuraikan secara jelas

DAPAT DIUKURKegiatan yang dilakukan harus dapat diukur secara kuantitas maupun secara kualitas

RELEVANKegiatan yang dilakukan harus berdasarkan lingkup tugas jabatan

DAPAT DICAPAIKegiatan yang ditakukan harrs disesuaikan dengan kemampuan PNS

PUNYA TARGET WAKTUKegiatan yang dilakukan harus dapat ditentukan waktunya

1. Kegiatan Tugas Jabatan

Mengacu pada Penetapan Kinerja / RKT. Dalammelaksanakan kegiatan tugas jabatan padaprinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkatjabatan tertinggi sd. terendah secara hierarki.

2. Angka Kredit (bagi Pejabat Fungsional)

3. Target

Dalam menetapkan target meliputi aspek sbb:

Kuantitas (Target Output)

Kualitas (Target Kualitas)

Waktu (Target Waktu)

Biaya (Target Biaya)

ADALAH : TUGAS LAIN ATAU TUGAS TUGAS YG ADA HUBUNGANNYA DENGAN TUGAS JABATAN YANG BERSANGKUTAN DAN TIDAK ADA DALAM SKP YANG DITETAPKAN.

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

NO III. Kegiatan Tugas JabatanANGKA

KREDIT

TARGET

KUANT/

OUTPUT

KUAL/

MUTUWAKTU BIAYA

Jakarta, ….Januari 20..

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Nama Nama

NIP. ............................... NIP. .............................

Kegiatan Tugas Jabatan adalah kegiatan yang wajibdilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsijabatan.

Pedoman membuat Kegiatan Tugas Jabatan :a. Didasarkan pada rincian tugas, tanggungjawab, dan

wewenang jabatanSOTK.b. Mengacu pada rencana kerja tahunan organisasi.c. Berorientasi pada hasil secara nyata & terukur.

Nyata dan dapat diukur adl kegiatan yang realistis dapatdilaksanakan dan hasilnya dapat dihitung dalam satuanangka, misal jumlah, persentase dan lamanya waktu.

Acuan Penyusunan Kegiatan Tugas Jabatan

No Tingkat Keterangan1 Eselon I Mengacu pada Renstra & Renja tahunan organisasi yang

dijabarkan sesuai dengan jabatannya menjadi SKPPejabat Struktural Eselon I, sebagai implementasikebijakan untuk mencapai tujuan & sasaran organisasi

2 Eselon II Mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon I sesuaidengan tugas, tanggungjawab, dan wewenang menjadiSKP Pejabat Struktural Eselon II

3 Eselon III Mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon II sesuaidengan tugas, tanggungjawab, dan wewenang menjadiSKP Pejabat Struktural Eselon III

Acuan Penyusunan Kegiatan Tugas Jabatan :

No Tingkat Keterangan4 Eselon IV Mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon III sesuai

dengan tugas, tanggungjawab, dan wewenangmenjadi SKP Pejabat Struktural Eselon IV

5 JFU Mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon IV sesuaidengan tugas, tanggungjawab, dan wewenangmenjadi SKP Pejabat Fungsional Umum

6 JFT Kegiatan tugas jabatannya berdasarkan tugas,tanggungjawab dan wewenang yang sesuai denganperaturan perundang-undangan bagi JFT yangbersangkutan

DISTRIBUSI FUNGSI MANAJEMEN

MENURUT TINGKATAN

LEVEL IMANAJEMEN

PUNCAK

LEVEL IIMANAJEMENMENENGAH

ATAS

KATA KERJA UNTUK TUGAS MANAJERIAL

1. Menyusun Kebijakan2. Merumuskan Sasaran3. Merencanakan4. Mengorganisasikan5. Mengendalikan6. Mengkoordinasikan7. Mengarahkan8. Membina9. Dan lain-lain

1. Merumuskan2. Mengkoordinasikan3. Membina4. Mengarahkan5. Menyelenggarakan6. Mengevaluasi7. Melaporkan8. Dan lain-lain

1. Merencanakan Operasional

2. Membagi Tugas

3. Memberi Petunjuk

4. Menyelia

5. Mengatur

6. Mengevaluasi

7. Melaporkan

LEVEL IIIMANAJEMENMENENGAH

RENDAH

LEVEL IVMANAJEMEN

BAWAH

1. Merencanakan Kegiatan

2. Memberi Petunjuk

3. Membimbing

4. Membagi Tugas

5. Memeriksa

6. Mengecek

7. Mengoreksi

8. Mengontrol

9. Membuat Laporan

CONTOH : KATA KERJA KEGIATANJABATAN FUNGSIONAL UMUM

(NON MANAJERIAL)

Mengajar, Menabulasikan, Memasang,

Membuat, Menyortir, Mewawancarai,

Memindahkan, Menyimpan, Menyarankan,

Menyusun, Mengagenda, Mengantarkan,

Memasang, Memasukkan, Menyampaikan,

Mengemudikan, Mencatat, Membersihkan,

Menghitung, Mengeluarkan, Memeriksa

CONTOH : KATA KERJAJABATAN FUNGSIONAL UMUM

(NON MANAJERIAL)

Menyalin, Mengumpulkan, Menjalankan

Mengetik, Menghimpun, Mengoperasikan

Menarik, Menggandakan, Memberhentikan

Melayani, Membubuhkan.

Menganalisis, Mengkompilasikan,

Mengolah, Menggolongkan

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Dra. Sri 1 Nama Elisya, SH

2 NIP - 2 NIP -

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang -

4 Jabatan Direktur (eselon II) 4 Jabatan Kepala Bidang (eselon III)

5 Unit Kerja Badan Kepegawaian Negara 5 Unit Kerja Badan Kepegawaian Negara

NO III. Kegiatan Tugas JabatanANGKA

KREDIT

TARGET

KUANT/

OUTPUT

KUAL/

MUTUWAKTU BIAYA

1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat

gol.ruang III/d ke bawah.

- 5000 nota100 12

-

2 Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja

gol.ruang III/d ke bawah

-25 nota 100 12 -

3 Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain

gol.ruang III/d ke bawah

-20 nota 100 12 -

4 Membuat konsep SK pindah Instansi pusat dan

daerah

-30 SK 100 12 -

5 Membuat laporan kenaikan pangkat, PMK,

mutasi lain dan pindah

-2 laporan 100 12 -

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jakarta, 4 Januari 2014

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Dra. Sri 1 Nama EKO CAHYADI

2 NIP - 2 NIP -

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang -

4 Jabatan 4 Jabatan Analis Kepegawaian

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja -

NO III. Kegiatan Tugas JabatanANGKA

KREDIT

TARGET

KUANT/

OUTPUT

KUAL/

MUTUWAKTU BIAYA

1 Unsur UtamaMemeriksa berkas usulan Kenaikan Pangkat PNS (0,006/berkas)

6 1000 berkas

100 12-

2 Memeriksa permohonanpindah pegawai (0,006/berkas)

1,8300 berkas 100 12 -

3 Mengelola data mutasi keluarga (0,006/data)

1,8300 berkas 100 12 -

4 Unsur PenunjangMenjadi anggota aktif organisasi profesi

0,2501 Kali 100 12 -

Jumlah Angka Kredit -

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jakarta, 4 Januari 2014

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Dra. Sri) (Elisya, SH)

Penilaian SKPmeliputi Aspek :

a. Kuantitas ;

b. Kualitas ;

c. Waktu ;

d. Biaya.

Penilaian SKP dilakukan dengan memban-

dingkan antara realisasi kerja dengan target.

Dalam hal realisasi kerja melebihi dari

target, maka nilai SKP dapat lebih dari 100.

Dalam hal kegiatan tugas jabatan didukung

oleh anggaran maka penilaian meliputi aspek

biaya.

Dalam hal SKP tidak tercapai yang

diakibatkan oleh faktor di luar kemampuan

individu PNS maka penilaian didasarkan

pada pertimbangan kondisi penyebabnya.

23

PENILAIAN SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NOI. Kegiatan Tugas Jabatan

A

K

TARGET

AK

REALISASI

PENGHITUNGAN

NILAI

CAPAIAN

SKPKuant/o

utput

Kual/

MutuWaktu Biaya

Kuant/

output

Kual/

MutuWaktu Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menetapkan persetujuan kenaikan

pangkat gol.ruang III/d ke bawah

Prov. Lampung dan instansi ve

rtikal.

-5000

nota100 12 - -

5000

nota85 12 -

100+85+76

3 87,00

2 Menetapkan persetujuan

peninjauan masa kerja gol.ruang

III/d ke bawah Provinsi Lampung

dan Instansi vertikal

-25

nota100 12 - - 25 nota 80 12 - 256,00 85,33

3 Menetapkan persetujuan mutasi

lain-lain gol.ruang III/d ke bawah

Provinsi Lampung dan instansi

Vertikal

-20

nota100 12 - - 20 nota 80 12 - 256,00 85,33

4 Membuat konsep SK pindah

Instansi pusat dan daerah- 30 SK 100 12 - - 30 SK 85 12 - 261,00 87,00

5 Membuat laporan kenaiakn

pangkat, PMK, mutasi lain dan

pindah instansi pusat dan daerah

- 2 lap 100 12 - - 2 lap 80 12 - 256,00 85,33

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -

b. Kreativitas - - - - - -

NILAI CAPAIAN SKP86,00

(Baik)

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 31 Desember 2014

Jakarta, 31 Desember 2014

Pejabat Penilai

(Dra. Sri)

NIP.

Tanggal Uraian PekerjaanHasil Paraf

Jumlah satuan Staf Atasan

CATATAN

PELAKSANAAN SASARAN KERJA PEGAWAI

UNIT KERJA : .....................................

NAMA : .....................................

NIP. : .....................................

Kriteria Nilai

Keterangan

91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, danpelayanan di atas standar yg ditentukan dll.

76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahanbesar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.

61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahanbesar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg ditentukan

51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi,dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll.

50 ke bawah

Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg ditentukan dll.

KRITERIA KUALITAS OUTPUT

Rumus penghitungan

Kwantitas dan Kwalitas :

Realisasi Output (Kwan/Kwal)

x 100

Target Output (Kwan/Kwal)

Waktu :

1,76 x Target Waktu – Realisasi Waktu

x 100 Target Waktu

Jika waktu sesuai target ATAU melebihi target

Contoh :

Target penyelesaian 1 th sebanyak 5000 konsep, tercapai 5000 konsep.

Nilai capaian adalah :

5000 100 = 100

5000

Target Kwalitas dari 100 yg ditargetkan tercapai 85

Nilai Capaian Mutu :

85 100 = 85

100

Contoh penghitungan realisasi waktu

SESUAI DGN TARGET

Target yg akan dicapai lamanya 12 bulan

Terealisasi selama 12 bulan

Maka Rumusnya :

1,76 x 12(TW) – 12 (RW)

x 100 = 76

12 ( TW )

Contoh realisasi waktu MELEBIHI TARGET

Target waktu penyelesaian 10 bulan, akan tetapi

baru selesai 12 bulan ( molor 2 bulan )

Penghitungannya sbb :

1,76 x 10 (TW) – 12 (RW)

x 100 = 56

10 (TW)

c. Aspek Waktu

1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :

2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai

dengan sangat baik : B

3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup

sampai dengan buruk : C

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW)Target Waktu (TW)

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu :

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW )Target Waktu (TW)

x 100

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW)Target Waktu (TW)

x 0 x 100

x 100 76 -

Realisasi Waktu (RW)Target Waktu (TW)

x 100100 % -

CONTOH JIKA WAKTU PENYELESAIAN LEBIH CEPAT DARI RENCANA/EFISIEN

• Target 12 bulan terealisasi 11 bulan, maka cari dulu dgn rumus efisiensi :

• 100 % - 11 ( RW ) x 100 %

12 ( TW )

100 % - 91 % = 9 %

9 % adalah lebih kecil dari 24 % maka rumus

yg digunakan adalah :

Rumus penghitungan B

• Nilai Capaian =

1,76 x TW – RW x 100

T W

1,76 x 12 – 11 x 100

12

0,84 x 100 = 84 ( Baik )

Jika capaian waktunya dari 12 dapat dicapai 8 Bulan

• Target 12 bulan terealisasi 8 bulan, maka cari dulu dgn rumus efisiensi :

• 100 % - 8 ( RW ) x 100 %

12 ( TW )

100 % - 66 % = 34 %

34% adalah lebih besar dari 24 % maka rumus yg digunakan adalah :

3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup

sampai dengan buruk : C

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW)Target Waktu (TW)

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu :

x 100 - 10076 -

76- 1,76 x 12 – 8 x 100 - 100

12

76- ( 109,33 -100)

76 – 9,33 = 66,67 ( CUKUP )

d. Aspek Biaya

1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB)Target Biaya (TB)

2. Jika tingkat efisiensi ≤ 24 % (bernilai baik-sangat baik)

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB)Target Biaya (TB)

3. Jika tingkat efisiensi > 24 %, diberikan nilai cukup sampai dengan buruk.

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya:

x 0 x 100

x 100

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB)Target Biaya (TB)

x 100 - 10076 -

Realisasi Biaya (RB)Target Biaya (TB)

x 100 %100 % -

Penilaian bagi PNS yang diperbantukan / dipekerjakan pada

Pemprov / Pemkab / Pemkot / Instansi Pemerintah lainnya

dilakukan oleh Pejabat Penilai dimana yang bersangkutan

bekerja.

Penilaian bagi PNS yang diperbantukan / dipekerjakan pada

negara sahabat, lembaga internasional, organisasi profesi, dan

badan-badan swasta, dilakukan oleh pimpinan instansi

induknya atau pejabat lain yang ditunjuk berdasarkan bahan

yang diperoleh dari instansi tempat PNS ybs bekerja.

Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang sedang menjalankan

tugas belajar dilakukan oleh pejabat penilai dengan

menggunakan bahan-bahan penilaian prestasi akademik yang

diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi atau sekolah yang

bersangkutan.

KETENTUAN LAIN

DIKECUALIKAN dari kewajiban menyusun SKP :

PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara atau

pimpinan / anggota lembaga non struktural dan

diberhentikan dari jabatan organiknya ;

PNS yang Cuti Di luar Tanggungan Negara ;

PNS yang dalam Masa Persiapan Pensiun ;

PNS yang diberhentikan sementara ;

PNS yang menjalani tugas belajar dan

diperbantukan / dipekerjakan pada negara

sahabat, lembaga internasional, organisasi

profesi, dan badan-badan swasta.

Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cutibesar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dantarget serta waktu.

Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harusdisesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.

Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah :

Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal,vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatanstruktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atausebaliknya)

Contoh : Penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/pindah

Seorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos dimutasikan ke unit kerja lain pada bulan Juni 2014 Maka pada akhir tahun

2014, Ybs memperoleh penilaian SKP sebagai berikut:

Penilaian SKP unit kerja lama + penilaian SKP pada unit

kerja baru dibagi 2

– Nilai SKP pada unit kerja lama = 89, 04

– Nilai SKP pada unit kerja baru = 77

Sehingga nilai SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S. Sos

tahun 2014 adalah 83,02.

89,04 + 77 = 166,04 = 83,022

Penilaian SKP bagi PNS yg Mutasi/

PindahSeorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos

dimutasikan ke unit kerja lain

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Drs. Indra Hidayat 1 Nama Ali Muktar Raja, S.Sos

2 NIP 19610412.198801.1.099 2 NIP 19750718.200001.1.099

3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Tk.I/IIId 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata/IIIc

4 Jabatan Kepala Subdirektorat Mutasi II 4 Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA

5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi

NO III. Kegiatan Tugas JabatanANGKA

KREDIT

TARGET

KUANT/

OUTPUT

KUAL/

MUTUWAKTU BIAYA

1 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian Luar Negeri

golru III/d kebawah

- 500 NP100 12

-

2 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kejaksaan Agunggolru III/d

kebawah

-1500 NP 100 12 -

3 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian Kesehatan

golru III/d kebawah

-1500 NP 100 12 -

4 Membuat laporan tahunan - 1 Lap 100 12 -

Jakarta, 5 Januari 2014

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Drs. Indra Hidayat) (Ali Muktar Raja, S.Sos)

NIP. 19610412.198801.1.099 NIP. 19750718.200001.1.099

PENILAIAN SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NOI. Kegiatan Tugas Jabatan

A

K

TARGET

AK

REALISASI

PENGHITUNGAN

NILAI

CAPAIAN

SKPKuant/o

utput

Kual/

MutuWaktu Biaya

Kuant/

output

Kual/

MutuWaktu Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menyelesaikan nota persetujuan

KP Kementerian Luar Negeri golru

III/d kebawah-

500

250

NP

10012

6- - 250 NP 100 6 - 276* 92

2 Menyelesaikan nota persetujuan

KP Kejaksaan Agunggolru III/d

kebawah-

1500

750

NP

10012

6- - 700 NP 100 6 - 269,33 89,78

3 Menyelesaikan nota persetujuan

KP Kementerian Kesehatan golru

III/d kebawah-

1500

750

NP

10012

6- - 600 NP 100 6 - 256,00 85,33

4 Membuat laporan tahunan**- 1 lap 100 12 - - - - - - - -

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -

b. Kreativitas - - - - - -

NILAI CAPAIAN SKP89,04

(Baik)

Jakarta, 30 Juni 2014

Pejabat Penilai

(Drs. Indra Hidayat)

NIP. 19610412.198801.1.099

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 30 Juni 2014

Pada unit kerja baru Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., menyusun SKP yang baru untuk

periode Juli sampai dengan Desember 2014, sebagai berikut:

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Drs. Indira 1 Nama Ali Muktar Raja, S.Sos

2 NIP 19600211. 198401.2.099 2 NIP 19750718.200001.1.099

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina/IVa 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata/IIIc

4 Jabatan Kabag Perbendaharaan 4 Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA

5 Unit Kerja Biro Keuangan 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi

NO III. Kegiatan Tugas JabatanANGKA

KREDIT

TARGET

KUANT/

OUTPUT

KUAL/

MUTUWAKTU BIAYA

1 Memeriksa kelengkapan dan menganalisa SPP - 5000 SPP100 6 bln

-

2 Memeriksa dan menganalisa kelengkapan SPM -5000 SPM 100 6 bln -

3 Membuat laporan tatalaksana keuangan - 1 laporan 100 6 bln -

Jakarta, 1 Juli 2014

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Drs. Indira) (Ali Muktar Raja, S.Sos)

NIP. 19600211. 198401.2.099 NIP. 19750718.200001.1.099

SKP bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dengan tim kerja, maka berlaku ketentuan sbb:

1. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka dimasukkan ke dalam SKP yg bersangkutan

2. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka kinerja yg berangkutan dinilai sebagai tugas tambahan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg dipekerjakan/diperbantukan, maka penyusunan/ penilaiannyadilakukan di tempat yg bersangkutan dipekerjakan/diperbantukan.

Penilaian SKP apabila terjadi faktor-faktor di luarkemampuan PNS, maka penilaiannya disesuaikandengan kegiatan-kegiatan di luar SKP yg telahditetapkan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg menduduki jabatanrangkap sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka penyusunan SKP yg dilakukan sesuaidengan tugas dan fungsi jabatan struktural.

PNS yg diangkat menjadi Pejabat Negara atauPimpinan/anggota lembaga non strukturaldandiberhentikan dari jabatan organiknya tidakmenyusun SKP

Penilaian perilaku dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yg setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing.

Dalam hal pengajuan keberatan, atasan pjb penilai dapat merubah hasil penilaian , jika terdapat alasan-alasan yg cukup.

Pjb Negara yg tidak diberhentikan dari jbt organiknya al : Hakim dan ketua Pengadilan Tingkat pertama, Hakim dan ketua Pengadilan

PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN

PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan

langsungnya dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan

maka akan diberikan nilai tugas tambahan.

No Tugas Tambahan Nilai

1. Tugas tambahan yg dilakukandalam 1 tahun sebanyak 1-3kegiatan

1

2. Tugas tambahan yg dilakukandalam 1 tahun sebanyak 4-6kegiatan

2

3. Tugas tambahan yg dilakukandalam 1 tahun sebanyak 7 kegiatanatau lebih

3

PENILAIAN KREATIVITASApabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu

yg baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dapat

dibuktikan dengan surat keterangan dari:

1. Unit kerja setingkat Eselon II

2. Pejabat Pembina Kepegawaian

3. Presiden

maka akan diberikan nilai kreativitas sbb:

No. Kreativitas Nilai

1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg

baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan

dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh

kepala unit kerja setingkat eselon II.

3

2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg

baru dan bermanfaat bagi organisasinya serta

dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani

oleh PPK.

6

3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg

baru dan bermanfaat bagi negara dengan

penghargaan yg diberikan oleh Presiden.

12

PENILAIAN PERILAKU KERJAMELIPUTI ASPEK :

a. Orientasi pelayanan ;

b. Integritas ;

c. Komitmen ;

d. Disiplin ;

e. Kerja sama ;

f. Kepemimpinan.

Penilaian aspek kepemimpinan hanya

dilakukan bagi PNS yang menduduki

jabatan struktural.

• Penilaian perilaku kerja dilakukan melalui

pengamatan oleh Pejabat Penilai terhadap

PNS sesuai kriteria yang ditentukan.

• Pejabat Penilai dalam melakukan penilaian

perilaku kerja dapat mempertimbangkan

masukan dari Pejabat Penilai lain yang

setingkat di lingkungan unit kerja masing2.

• Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling

tinggi 100.

PENILAIAN PERILAKU KERJA

Penilaian prestasi kerja dilakukan

dengan menggabungkan penilaian

SKP dan penilaian perilaku kerja,

dengan bobot nilai :

• aspek SKP 60%

• aspek perilaku kerja 40%

BOBOT NILAI

Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan

dengan angka dan sebutan :

91 – ke atas : sangat baik

76 – 90 : baik

61 – 75 : cukup

51 – 60 : kurang

50 ke bawah : buruk

NILAI & SEBUTAN

Jika PNS yg dinilai keberatan dengan hasil

penilaian dapat mengajukan keberatan

disertai alasannya paling lama 14 hari

kalender sejak diterimanya Penilaian tsb

Keberatan harus disampaikan kepada atsan

pjb penilai paling lama 14 hari kalender

sejak diterimanya keberatan dari PNS yg

dinilai, dan memberi tanggapan dlm kolom

yg telah tersedia.

Keberatan yg diajukan lebih 14 hari kalender

tdk dapat diterima.

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

Pada saat PP No. 46 Tahun 2011 mulai

dilaksanakan, PP No. 10 Tahun 1979 dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 33

PP No. 46 Tahun 2011 mulai berlaku pada

tanggal diundangkan, yang mulai

dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014.