bab v nunung

6
BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Hasil analisis data data ibu postpartum dengan rest plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang bidan pada tahap survey dengan kategori kurang (75%) sedangkan pada tahap observasi dengan kategori kurang (62,5%) yang hanya melakukan analisis data. 2. Hasil identifikasi diagnosa masalah ibu postpartum dengan rest plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap survey dengan kategori kurang (62,5%) melakukan asuhan diagnosa masalah ibu postpartum dengan kasus rest plasenta sedangkan hasil observasi dengan 75

Upload: ali-fariki

Post on 02-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: BAB v Nunung

BAB V

PENUTUP

A.Simpulan

1. Hasil analisis data data ibu postpartum dengan rest plasenta di ruang

Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang bidan pada tahap survey dengan

kategori kurang (75%) sedangkan pada tahap observasi dengan

kategori kurang (62,5%) yang hanya melakukan analisis data.

2. Hasil identifikasi diagnosa masalah ibu postpartum dengan rest

plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap

survey dengan kategori kurang (62,5%) melakukan asuhan diagnosa

masalah ibu postpartum dengan kasus rest plasenta sedangkan hasil

observasi dengan kategori kurang (75%) melakukan asuhan diagnose

masalah.

3. Hasil antisipasi masalah potensial ibu postpartum dengan rest

plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap

survey dengan kategori baik (87,5%) melakukan antisipasi masalah

potensial sedangkan pada tahap observasi dengan kategori kurang

(50%) yang melakukan antisipasi masalah potensial.

75

Page 2: BAB v Nunung

4. Hasil identifikasi kebutuhan segera ibu postpartum dengan rest

plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap

survey dengan kategori baik (100%) melakukan identifikasi

kebutuhan segera sedangkan pada tahap observasi dengan kategori

kurang (75%) yang melakukan identifikasi kebutuhan segera.

5. Hasil perencanaan ibu postpartum dengan rest plasenta di ruang

Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap survey dengan

kategori kurang (62,5%) melakukan perencanaan sedangkan pada

tahap observasi pada kategori kurang (62,5%) yang tidak melakukan

perencanaan.

6. Hasil pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu postpartum dengan rest

plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang pada tahap

survey dengan kategori kurang (62,5%) melakukan pelaksanaan

asuhan kebidanan sedangkan pada tahap observasi dengan kategori

kurang (62,5%) yang tidak melakukan pelaksanaan asuhan

kebidanan.

7. Hasil evaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu postpartum

dengan rest plasenta di ruang Teratai RSU Abunawas. Dari 8 orang

pada tahap survey dengan kategori kurang (62,5%) melakukan

76

Page 3: BAB v Nunung

evaluasi sedangkan pada tahap observasi dengan kategori kurang

(62,5%) yang tidak melakukan evaluasi.

B.Saran

1. Bagi RSU Abunawas

1.1. Dalam meningkatkan mutu pelayanan asuhan kebidanan pada ibu

postpartum dengan kejadian rest plasenta, dapat dilakukan upaya

pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan khususnya bidan di ruangan

sehingga asuhan kebidanan yang diberikan dapat sesuai dengan

standar asuhan yang berlaku atau memfasilitasi tenaga kesehatan

yang ada untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar

asuhan yang diberikan pada klien dapat dilakukan secara menyeluruh

(holistik).

1.2. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu postpartum dengan kejadian

rest plasenta akan lebih optimal dan sesuai standar yang berlaku

dengan melengkapi sarana prasarana yang sudah tersedia agar dapat

meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada ibu.

1.3. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan kolaborasi ini

dapat diberikan informasi melalui seminar - seminar atau pelatihan-

77

Page 4: BAB v Nunung

pelatihan untuk menambah pengetahuan tenaga kesehatan agar

tindakan kolaboratif sesuai dengan standar yang berlaku.

2. Bagi ibu postpartum

Mendukung upaya asuhan kebidanan yang berkualitas dengan

cara memberikan keterangan yang benar kepada bidan pada saat

pengkajian, sehingga upaya untuk menetapkan rencana dan intervensi

pelaksanaan asuhan kebidanan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh variabel

lain seperti tingkat pendidikan, masa kerja, umur, pelatihan, dukungan

sarana/prasarana dan lain-lain.

78