bab v bagaimana harmoni kewajiban dan hak …

14
BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

BAB V

BAGAIMANA HARMONI

KEWAJIBAN DAN HAK

NEGARA DALAM

DEMOKRASI YANG

BERSUMBU PADA

KEDAULATAN RAKYAT DAN

MUSYAWARAH UNTUK

MUFAKAT

Page 2: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Perjuangan melawan imperialisme adalah bukti nyata bahwasejarah kebudayaan kita tidak hanya berkutat pada ranahkewajiban ansich. Para pejuang kemerdekaan melawan kaumpenjajah tak lain karena hak-hak pribumi dirampas dan dijarah.Situasi perjuangan merebut kemerdekaan yang berpanta rei,sambung menyambung dan tanpa henti, sejak perjuangan yangbersifat kedaerahan, dilanjutkan perjuangan menggunakanorganisasi modern, dan akhirnya perang kemerdekaanmemungkinkan kita sekarang ini lebih paham akan budaya hakdaripada kewajiban.

Page 3: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatuyang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihaktertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun jugayang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yangsemestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentutidak dapat oleh pihak lain mana pun yang pada prinsipnyadapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.Kewajiban dengan demikian merupakan sesuatu yangharus dilakukan (Notonagoro, 1975).

Page 4: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut “teori korelasi” yang dianut oleh pengikut utilitarianisme,

ada hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban. Menurut

mereka, setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain,

dan begitu pula sebaliknya. Mereka berpendapat bahwa kita baru

dapat berbicara tentanghak dalam arti sesungguhnya, jika ada

korelasi itu, hak yang tidak ada kewajiban yang sesuai dengannya

tidak pantas disebut hak.

Page 5: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Muncul pertanyaan, apakah denganmengakui hak-hak manusia berarti menolakmasyarakat? Mengakui hak manusia tidaksama dengan menolak masyarakat ataumengganti masyarakat itu dengan suatukumpulan individu tanpa hubungan satusama lain. Yang ditolak dengan menerimahak-hak manusia adalah totaliterisme, yaknipandangan bahwa negara mempunyai kuasaabsolut terhadap warganya. Paham inisempat dianut oleh negara Fasis Jermandibawah Hitler dan Italia dibawah Musolini, dimana negara mempunyai kuasa absolutterhadap seluruh warga negaranya, sertaJepang pada masa Teno Heika, yangmenempatkan Kaisar sebagai pemilik kuasaabsolut terhadap rakyatnya (Alisjahbana,1978).Roman sejarah karya S. Takdir Alisjahbana

Page 6: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Guna merealisasikan kewajiban warga

negara, negara mengeluarkan berbagai

kebijakan dan peraturan yang mengikat

warga negara dan menjadi kewajiban warga

negara untuk memenuhinya. Salah satu

contoh kewajiban warga negara terpenting

saat ini adalah kewajiban membayar pajak

(Pasal 23 A, UUD 1945).

Page 7: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Mendaftarkan

diri untuk

memperoleh

NPWP

Menghitung/

memperhitu

ngkan pajak

Membayar

pajak yang

terutang

Melaporka

n pajak

Page 8: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …
Page 9: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …
Page 10: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Secara historis perjuangan menegakkan hakasasi manusia terjadi di dunia Barat (Eropa).Adalah John Locke, seorang filsuf Inggris padaabad ke-17, yang pertama kali merumuskanadanya hak alamiah (natural rights) yangmelekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atashidup, hak kebebasan, dan hak milik. Coba Andapelajari lebih jauh ihwal kontribusi John Locketerhadap perkembangan demokrasi dan hakasasi manusia.

1) Sumber Historis

Page 11: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Akhir-akhir ini kita menyaksikan berbagai gejolak dalam masyarakat yang sangatmemprihatinkan, yakni munculnya karakter buruk yang ditandai kondisikehidupan sosial budaya kita yang berubah sedemikian drastis dan fantastis.Bangsa yang sebelumnya dikenal penyabar, ramah, penuh sopan santun, danpandai berbasa-basi sekonyong-konyong menjadi pemarah, suka mencaci,pendendam, perang antar kampung dan suku dengantingkat kekejaman yangsangat biadab. Bahkan yang lebih tragis, anak -anak kita yang masih duduk dibangku sekolah pun sudah dapat saling menyakiti. Bagaimana kita dapatmemahami situasi semacam ini? Situasi yang bergolak serupa ini dapat dijelaskansecara sosiologis karena ini memiliki kaitan dengan struktur sosial dan sistembudaya yang telah terbangun pada masa yang lalu. Mencoba membaca situasipasca reformasi sekarang ini terdapat beberapa gejala sosiologis fundamentalyang menjadi sumber terjadinya berbagai gejolak dalam masyarakat kita(Wirutomo, 2001).

2) Sumber Sosiologis

Page 12: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Sumber politik yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan warga negaraIndonesia adalah proses dan hasil perubahan UUD NRI 1945 yang terjadi pada erareformasi. Pada awal era reformasi (pertengahan 1998), muncul berbagai tuntutanreformasi di masyarakat. Tuntutan tersebut disampaikan oleh berbagai komponenbangsa, terutama oleh mahasiswa dan pemuda. Masih ingatkan Anda butir-butir yangmenjadi tuntutan reformasi itu?

3) Sumber Politis

Page 13: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

1) Aturan Dasar Ihwal Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Ilmu Pengetahuan danTeknologi.

2) Aturan Dasar Ihwal Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial3) Aturan Dasar Ihwal Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara4)Aturan Dasar Ihwal Hak dan KewajibanAsasi Manusia

Page 14: BAB V BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK …

Praktik Kewarganegaraan 5Hak dan kewajiban warga negara dan negara telah diatur dalam UUD NRITahun 1945. Adapun rincian lebih lanjut diatur dalam suatu undang-undang.Misalnya hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan sebagaimana termuatdalam Pasal 31 dijabarkan lagi dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No. 14 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi. Dalam undang-undang tersebut umumnya dijabarkan lagihak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang diatur. Secara berkelompokcarilah sebuah undang-undang sebagai pelaksanaan dari salah satu pasal dalamUUD NRI Tahun 1945 mengenai hak dan kewajiban. Identifiksi apa sajakah hakdan kewajiban negara dan warga negara menurut undang-undang tersebut.Adakah keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban? Apa simpulanAndamengenai hal tersebut