bab iv suntingan teks a. inventarisasi naskah 38 1. deskripsi naskah a 1) judul naskah dalam katalog
Post on 02-Sep-2019
6 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
33
BAB IV
SUNTINGAN TEKS
A. Inventarisasi Naskah
Langkah kerja awal dalam penyuntingan teks adalah inventarisasi naskah.
Inventarisasi naskah adalah kegiatan mengumpulkan informasi mengenai naskah
yang akan dijadikan sumber penelitian. Inventarisasi naskah penelitian ini
dilakukan dengan dua cara, yaitu studi katalog dan studi lapangan.
Studi katalog adalah kegiatan mengumpulkan informasi mengenai naskah
yang akan diteliti melalui katalog naskah, baik katalog terbitan maupun katalog
digital. Dari hasil studi katalog, ditemukan sebanyak 17 koleksi teks HDT,
sebagai berikut.
1. Katalog Maleische en Minangkabausche Handscriften in de Leidsche
Universiteits – Bibliotheek yang disusun oleh Van Ronkel pada 1921
memuat 3 teks HDT, yaitu OPH. 54. A.; Cod.Or. 6078 D. ; dan Sn. H.
97. D.
2. Katalog Malay Manuscripts: a Bibliography Guide yang disusun oleh
Joseph H. Howard pada 1966 memuat 7 teks HDT, yaitu Bat.Gen 42 B;
Bat.Gen 198 B; Bat.Gen 421 E; Bat.Gen 124 B; Microfilm 196 Cod. Or.
6078 D.; Microfilm 392 Cod. Or. 7324; serta Microfiche 1 Oph. 54 A
34
3. Katalog Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat Departemen
P & K yang disusun oleh Amir Sutaarga, dkk. pada 1972 memuat 5 teks
HDT, yaitu Ml. 42 B; Ml. 198 B, Ml. 576 B (dari Br. 421); Ml. 578 (dari
W. 124 B); dan Ml.496.
4. Katalog Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4: Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia yang disusun oleh T. E. Behrend pada
1998 memuat 3 teks HDT, yaitu Ml. 198 B; W. 124 B; dan Ml. 496.
5. Katalog Catalouge of Malay and Minangkabau Manuscripts in the
Library of Leiden University and Other Collections in the Netherlands,
Volume One yang disusun oleh Wieringa pada 1998, memuat 1 teks
HDT, yaitu Cod.Or. 1953 (dari Ml. 42 B. dari Bat.Gen. 42).
6. Katalog digital Open Collections Program at Harvard University.
Islamic Heritage Project memuat 1 teks HDT, yaitu MS Indo 26 (dari
Miss 881) dalam bentuk digital yang dapat diunduh pada laman
http://iiif.lib.harvard.edu/manifests/view/drs:10637441$7i.
Berdasarkan hasil studi katalog diketahui bahwa ada 13 teks HDT dalam
bentuk naskah, dan 4 teks dalam bentuk digital (2 teks dalam bentuk mikrofilm,
1 teks dalam bentuk mikrofis, dan 1 teks dalam bentuk softfile). Penyebaran
masing-masing teks meliputi:
1. Houghton Library, Harvard University, Amerika Serikat, menyimpan 1
teks HDT;
2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyimpan 2 teks HDT. Pada
pertengahan 1980, 4 perpustakaan (Perpustakaan Museum Nasional,
35
Perpustakaan Sejarah, Politik dan Sosial (SPS), Perpustakaan wilayah DKI
Jakarta, dan Bidang Bibliografi dan Deposit, Pusat Pembinaan
Perpustakaan) dilebur menjadi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,
sebagai bentuk perwujudan dari penerapan dan pengembangan sistem
nasional perpustakaan secara menyeluruh dan terpadu. Pada saat
pemindahan naskah, terjadi beberapa kesalahan dan kelalaian yang
menyebabkan naskah hilang atau rusak. Hal ini menyebabkan perbedaan
jumlah koleksi teks HDT di Museum Pusat dan di Perpusnas. Setelah
dilakukan studi katalog, ditemukan sebanyak 3 teks HDT di Perpusnas.
Jadi, sebanyak 2 teks koleksi Museum Pusat, yaitu Ml. 42 B, Ml. 578, dan
Ml. 576 B tidak ditemukan di Perpusnas;
3. Leidsche Universiteits, Leiden, Belanda, menyimpan 3 teks HDT;
4. University of Malaya Library, Kuala Lumpur, Malaysia, menyimpan 7
teks; dan
5. Library of Leiden University and other collections in the Netherlands,
Belanda, menyimpan 1 teks.
Studi lapangan adalah kegiatan mengumpulkan informasi mengenai naskah
yang akan diteliti dengan cara mendatangi tempat-tempat yang diperkirakan
menyimpan informasi mengenai naskah ataupun orang-orang yang berhubungan
langsung dengan naskah yang akan diteliti. Adapun studi lapangan yang dilakukan
adalah mengunjungi Perpustakaan Program Studi Sastra Indonesia UNS,
Perpustakaan FIB UNS, Perpustakaan Pusat UNS, Perpustakaan FIB UGM,
Perpustakaan Pusat UGM, Perpustakaan Pascasarjana UNPAD, dan Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia. Di samping itu, juga dilakukan pencarian informasi
36
mengenai teks HDT pada Direktori Edisi Naskah Nusantara serta pada laman
http://tiim.ppim.or.id (Thesaurus of Indonesian Islamic Manuscripts) dan laman
http://onesearch.id untuk mengetahui penelitian terdahulu yang mengkaji naskah
dengan judul yang sama.
B. Deskripsi Naskah
Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara
jelas dan terperinci (Sugono, 2008:320). Jadi, deskripsi naskah adalah gambaran
mengenai seluk beluk keadaan naskah secara terperinci. Deskripsi naskah
penelitian ini meliputi: judul naskah, nomor naskah, tempat penyimpanan naskah,
keadaan atau kondisi naskah, ukuran dan tebal halaman naskah, jumlah baris pada
setiap halaman, bahasa naskah, huruf, aksara, dan jenis tulisan, cara penulisan
naskah, bahan naskah, bentuk teks, usia naskah, sejarah teks, yang meliputi
pengarang atau penyalin naskah, tanggal dan tempat penulisan, waktu
pemerolehan naskah oleh lembaga tempat penyimpanan, serta semua publikasi
yang mengacu pada naskah, dan catatan-catatan lainnya.
Teks HDT tersimpan dalam sejumlah naskah Melayu. Penelitian ini telah
menjangkau 2 naskah HDT, yang masing-masing tersimpan di Houghton Library,
Harvard University, Amerika Serikat dengan kode naskah MS Indo 26 (dari Miss
881) dan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode naskah W
124 B. Naskah MS Indo 26 yang berangka tahun 1838 M, dengan ketebalan
naskah 40 halaman, disebut naskah A. Adapun naskah W 124 B yang berangka
tahun1856 M, dengan ketebalan naskah 14 halaman, disebut naskah B.
37
Penyebutan naskah dengan urutan abjad tersebut didasarkan pada dua
pertimbangan menurut Asep Yudha Wirajaya (2014:29), yaitu:
1. Umur naskah
Naskah yang diperkirakan paling tua diurutkan lebih dulu daripada
naskah yang lebih muda.
2. Jumlah halaman naskah
Naskah yang memiliki jumlah halaman lebih banyak ditempatkan lebih
dulu daripada naskah dengan jumlah halaman lebih sedikit. Perhatikan
tabel berikut.
Tabel 1 Klasifikasi Data
No Kode Naskah
Koleksi Tahun Umur Naskah
Σ Halaman
Disebut
Hijriah Masehi
1. MS Indo 26 Houghton Library, Harvard University, Amerika Serikat
1253 1838 178 tahun
40 halaman
A
2. W 124 B Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
1272 1856 160 tahun
14 halaman
B
Selanjutnya, naskah-naskah tersebut akan diidentifikasi berdasarkan hasil
pengamatan pada naskah melalui metadata, deskripsi pada katalog, dan hasil
kajian terdahulu. Deskripsi naskah Hikayat Darma Taʻsiya secara terperinci
sebagai berikut.
38
1. Deskripsi Naskah A
1) Judul Naskah
Dalam katalog naskah online Houghton Library, Harvard University,
naskah ini berjudul Hikayat Darma Taʻsia, dan judul naskah setelah
dilakukan penyuntingan teks adalah Hikayat Darma Taʻsiya. Terlihat dalam
kutipan berikut:
Ini hikayat ada seorang perempuan yang bernama Darma Taʻsiya yang amat budiman lagi bijaksana kepada hal berbuat bakti kepada suaminya serta dengan sabar hatinya dan takut akan seksa Allah Taala. (HDT : 1)
2) Nomor Naskah
Naskah HDT yang tersimpan di Houghton Library, Harvard University,
Amerika Serikat (laman:
http://iiif.lib.harvard.edu/manifests/view/drs:10637441$7i) memiliki nomor
naskah MS Indo 26 (dari Miss 881).
3) Tempat Penyimpanan Naskah
Naskah ini tersimpan di Houghton Library, Harvard University,
Cambridge, MA 02138, Amerika Serikat, telepon: +1 617-495-1000.
4) Keadaan Naskah
Kondisi fisik naskah dalam keadaan baik. Artinya, naskah masih utuh dan
berjilid, tulisannya dapat dibaca, dan tidak ditemukan kerusakan di dalam
naskah.
5) Ukuran Naskah
Ukuran naskah yang sesungguhnya tidak diketahui karena naskah
diperoleh dengan cara mengunduh dari internet pada laman
http://iiif.lib.harvard.edu/manifests/view/drs:10637441$7i milik Houghton
39
Library, Harvard University, Amerika Serikat. Akan tetapi, di dalam
metadata terdapat informasi mengenai ukuran lebar naskah, yaitu 22 cm.
Penulis telah melakukan simulasi pengukuran naskas HDT koleksi Houghton
Library, Harvard University pada kertas A4, dan diketahui bahwa ukurannya
adalah sebagai berikut.
Ukuran naskah
Lebar naskah : 22 cm
Panjang naskah : 29,8 cm
Ukuran teks
Lebar teks : 16,3 cm
Panjang teks : 22,4 cm
Jarak pias naskah
Jarak pusat ke atas : 3,6 cm
Jarak pusat ke bawah : 3,8 cm
Jarak pusat ke kiri : 1,6 cm
Jarak pusat ke kanan : 4,1 cm
6) Tebal Halaman
Di dalam naskah terdapat 3 teks, yaitu teks Hikayat Darma Taʻsiya, teks
Hikayat Putri Jauhar Mahaligai, dan teks Sabil al-Muhtadin lil-Tafaqquh fi
Amr Al-Din. Tebal keseluruhan naskah adalah 194 halaman. Dengan rincian
sebagai beri