bab iv konsep dan perencanaan - dinamika

56
52 BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN 4.1 Hasil dan Analisis Data Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di rumah produksi Xinxin yang berada pada alamat Jl. Potro Agung 2/33a, Kapas Krampung, Surabaya, pada tanggal 18 Mei 2016, kepada Bapak Jonny dan Ibu Shinta selaku pemilik home industry bahwa Xinxin ini dikelola oleh dan atas dasar kepemilikian pribadi dengan melibatkan tenaga kerja tambahan yang didapat dari hasil rekruitmen. Perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat sebuah corporate identity yang dapat lebih mewakili usaha ini agar lebih dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat dan tentunya juga untuk meningkatkan penjualan dari usaha ini. Pada satu tahun terakhir terjadi penurunan jumlah penjualan. Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh usaha home industry ini dalam meningkatkan penjualan yaitu dengan cara mengikuti berbagai macam kegiatan pameran kuliner, membuat media promosi seperti leaflet dan media sosial serta sebuah website, dan tentunya mengandalkan strategi pemasaran word of mouth melalui berbagai kegiatan yang sudah pernah disupport oleh konsumen yang telah menggunakan jasa Xinxin dalam acara mereka, seperti pernikahan, catering, dan restoran-restoran yang menjual produk dari Xinxin ini sendiri. Perlu diketahui bahwa strategi pemasaran word of mouth juga memeiliki kelebihan dan kelemahan.

Upload: others

Post on 12-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

52

BAB IV

KONSEP DAN PERENCANAAN

4.1 Hasil dan Analisis Data

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di rumah

produksi Xinxin yang berada pada alamat Jl. Potro Agung 2/33a, Kapas

Krampung, Surabaya, pada tanggal 18 Mei 2016, kepada Bapak Jonny dan Ibu

Shinta selaku pemilik home industry bahwa Xinxin ini dikelola oleh dan atas

dasar kepemilikian pribadi dengan melibatkan tenaga kerja tambahan yang

didapat dari hasil rekruitmen. Perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk

membuat sebuah corporate identity yang dapat lebih mewakili usaha ini agar lebih

dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat dan tentunya juga untuk

meningkatkan penjualan dari usaha ini. Pada satu tahun terakhir terjadi penurunan

jumlah penjualan.

Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh usaha home industry ini

dalam meningkatkan penjualan yaitu dengan cara mengikuti berbagai macam

kegiatan pameran kuliner, membuat media promosi seperti leaflet dan media

sosial serta sebuah website, dan tentunya mengandalkan strategi pemasaran word

of mouth melalui berbagai kegiatan yang sudah pernah disupport oleh konsumen

yang telah menggunakan jasa Xinxin dalam acara mereka, seperti pernikahan,

catering, dan restoran-restoran yang menjual produk dari Xinxin ini sendiri. Perlu

diketahui bahwa strategi pemasaran word of mouth juga memeiliki kelebihan dan

kelemahan.

Page 2: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

53

Dengan hanya mengandalkan strategi pemasaran word of mouth dan

snowball, kemudian kegiatan-kegiatan pameran kuliner dengan media promosi

yang kurang maksimal baik dari pemilihan media promosinya dan juga kurangnya

memiliki sebuah identitas desain yang jelas yang telah dilakukan oleh Xinxixn

sebagai sebuah home industry masih belum cukup untuk mempromosikan Xinxin

untuk dapat lebih dikenal atau memiliki brand awareness yang lebih baik

dibandingkan dengan kompetitornya. Jika hanya mengandalkan beberapa media

promosi dan kegiatan-kegiatan yang sudah dijelaskan diatas, maka strategi

marketing yang dilakukan akan berjalan lambat dan tidak dapat mencapai sebuah

tujuan untuk lebih mendapatkan brand awareness dari masyarakat luas. Oleh

karena itu dalam perancangan ini dilakukan suatu upaya untuk membuat sebuah

brand identity yang dapat membantu dan menambahkan brand untuk dapat

memiliki sebuah image dan brand awareness yang baik pada masyarakat luas dan

hal ini juga merupakan sebuah pencegajan terhadap kesan buruk yang dapat

ditimbulkan dari sebuah strategi marketing word of mouth negatif yang harus

dapat diantisipasi dan dicegah dengan promosi positif melalui beberapa media

seperti logo, website, brosur, graphic standart manual, dan media promosi lainnya.

Observasi dan wawancara juga dilakukan dengan Bapak Jonny selaku

pemilik usaha dan marketing divisi dari Xinxin home industry dan beberapa

konsumen yang membeli produk dari Xinxin. Hal ini dilakukan untuk

memperdalam data penelitian yang sudah dijabarkan oleh peneliti pada bab-bab

sebelumnya. Adapun hasil dari wawancara dan observasi seperti berikut.

Page 3: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

54

Mengenai promosi, Xinxin home industry memiliki sedikit media promosi

yang dapat membantu produk mereka dapat lebih dikenal oleh target pasar

ataupun khalayak umum, upaya yang dilakukan oleh Xinxin antara lain :

mengikuti event kuliner, mendistribusikan produk pada restoran yang mengenal

Xinxin, mempromosikan lewat media sosial (facebook, instagram, dan twitter),

“untuk saat ini kami mempunyai website dan media sosial seperti instagram,

facebook dan twitter untuk mengenalkan produk kita” pungkas Bapak Jonny

selaku pemilik dan merangkap sebagai marketing divisi pada Xinxin home

industry.

Sedangkan hasil dari wawancara yang didapatkan dari konsumen yang

membeli langsung kepada Xinxin pada saat ada event kuliner, lebih mengajukan

pertanyaan tentang bagaimana pendapat orang tersebut untuk produk favorit yang

ditawarkan oleh Xinxin, apakah produk tersebut mewakili rasa yang diinginkan

oleh konsumen dan juga bagaimana konsumen menjadikan Xinxin atau produk

yang dijual menjadi pilihan dalam proses pembelian. Dari beberapa pertanyaan

dan juga wawancara yang didapat yaitu konsumen Xinxin lebih menyukai dari

banyaknya varian rasa yang ditawarkan dan keuntungan yang diperoleh konsumen

dalam harga jual yang terjangkau sehingga menjadikan Xinxin pilihan dalam

proses pembelian yang dalam kebanyakan konsumen merupakan pembelian dalam

jumlah besar atau kuantiti yang banyak, selain itu konsumen juga menyadari

bahwa Xinxin ini merupakan minuman olahan alami yang menyehatkan terlebih

lagi pada Xinxin dapat dinikmati dalam varian rasa yang cukup banyak sehingga

memudahkan konsumen dalam memilih rasa yang disukai. Dengan lebih

Page 4: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

55

mengutamakan kecepatan dalam pelayanan dan kualitas dari minuman olahan

alami yang sudah banyak diketahui memiliki khasiat, ini juga yang dijadikan oleh

Xinxin sebagai strategi penjualan word of mouth yang dijalankan oleh perusahaan

ini dan juga memberikan keuntungan bagi konsumennya.

Untuk itu perancangan brand identity sangat diperlukan bagi Xinxin sebagai

upaya dalam peningkatan awareness terhadap target pasar dan khalayak umum

sekaligus dapat memberikan sebuah pengalaman baru terhadap konsumen melalui

variasi produk yang ditawarkan dalam menikmati minuman olahan alami yang

sehat dan berkhasiat.

Xinxin mempunyai banyak varian rasa yang dapat memberikan pengalaman

baru dalam menikmati minuman olahan alami cincau bagi konsumen. Inovasi

yang diciptakan oleh Xinxi ini bukanlah hal baru yang dilakukan oleh beragam

pengusaha dalam industri kuliner, namun dalam hal ini minuman olahan alami

seperti cincau merupakan suatu yang lebih menarik dan unik bagi konsumen,

adapun beberapa produk yang saat ini menjadi pilihan yang baik dan produk yang

berpotensi dapat mendatangkan konsumen baru antara lain : Cincau original,

Cincau Melon, Cincau Strawberry, Cincau Capucinno, Cincau Chocolate, Cincau

Green Tea, Cincau Degan yang merupakan varian terbaru dari produk minuman

Xinxin dan masih banyak lagi.

Dalam mempromosikan produk-produk yang ditawarkan oleh Xinxin,

pemilik usaha telah melakukan upaya promosi melalui media promosi dan adanya

website yang mendukung informasi tentang produk-produk tersebut, selain itu

melalui promosi event atau pameran dalam kota. Upaya promosi tersebut

Page 5: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

56

ditargetkan kepada target pasar dan khalayak umum yang menyukai minuman

olahan alami yang sehat dan berkhasiat.

Menurut Bapak Jonny selaku pemilik dari Xinxin, “tidak ada batasan untuk

pembeli produk kami, jika memungkinkan bahkan kami ingin menargetkan semua

kalangan untuk dapat menikmati produk kami, karena kami menawarkan produk

minuman olahan alami yang sehat dan berkualitas”

Produk yang paling menarik konsumen berdasarkan data penjualan dari

beberapa tahun terakhir adalah Cincau Chocolate, kemudian yang kedua adalah

Cincau Green Tea. Produk tersebut dan beberapa varian rasa yang lain memiliki

rasa yang tidak mengganggu di tenggorokan. Selain itu rasa yang menjadi paling

diminati oleh konsumen adalah rasa yang sudah dikenal dan rasa yang sedang

menjadi trending dalam penjualan industri kuliner terlebih lagi produk tersebut

dikemas dengan lebih higienis dan cepat. Oleh sebab itu memungkinkan

konsumen membeli produk-produk tersebut lebih sering dibandingkan dengan

varian rasa yang lain yang ditawarkan oleh Xinxin.

4.2 Studi Eksisting

Untuk menganalisa studi eksisting dalam perancangan ini, peneliti mengacu

pada observasi yang telah dilakukan terhadap objek penelitian. Studi eksisting

dapat berupa media promosi yang sudah ada, serta analisa kompetitornya.

Peneliti melakukan analisa studi eksisting berdasarkan dari observasi yang

dilakukan oleh penrliti terhadap obyek penelitian, sedangkan untuk studi

kompetitor, peneliti harus mengacu pada kesesuaian konsep maupun teknik yang

digunakan oleh kompetitor. Dalam penelitian, adapun perusahaan lain yang

Page 6: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

57

merupakan kompetitor adalah Cao ku yang bergerak pada komoditi yang sama

dan Cincau Station yang bergerak pada komoditi yang subtitution atau pengganti.

Dari hasil observasi yang diakukan, studi eksisting yang didapatkan berupa

data-data tertulis, car branding, dan beragam dokumen promo yang dilakukan

melalui media sosial, seperti instagram, facebook dan twitter. Kemudian untuk

studi kompetitor, peneliti mendapatkan sebuah data dari file dan artikel-artikel

yang dapat ditemukan pada internet ataupun yang berada pada lapangan.

Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang sudah bergerak dalam industri

penjualan minuman atau beverage selama 6 tahun, akan tetapi selama ini hanya

mengandalkan strategi penjualan bola salju dan mouth-to-mouth yang banyak

memiliki keunggulan dan juga kelemahan. Oleh sebab itu media promosi yang

pernah dibuat oleh Xinxin sebagai upaya untuk mengenalkan dan juga

memasarkan produk mereka sangatlah minim, berdasarkan wawancara yang

dilakukan, media promosi yang dilakukan hanya sebatas media sosial saja, yang

dapat berupa postingan foto, update event terbaru, dan pengenalan produk baru,

namun selain hal itu Xinxin sudah memiliki sebuah website yang berisi sebuah

informasi tentang usaha dan produk yang mereka tawarkan. Untuk gambar media

promosi dalam bentuk postingan media sosial dapat dilihat pada gambar 4.1.

Page 7: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

58

Gambar 4.1 Postingan Media Sosial Instagram Xinxin

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Page 8: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

59

Gambar 4.2 Postingan Media Sosial Facebook Xinxin

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Media promosi yang sudah dilakukan oleh Xinxin selanjutnya adalah berupa

website, berisi tentang informasi dan foto produk yang ditawarkan oleh

perusahaan tersebut.

Page 9: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

60

Gambar 4.3 Tampilan Website Xinxin

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

a. Keunggulan Media Sosial dan Website Xinxin

Upaya yang sudah dilakukan oleh Xinxin untuk dapat mengenalkan produk

mereka lebih baik dengan menggunakan media sosial dan website ini sudah dapat

dikatakan cukup baik, karena dalam media sosial dan website tersebut

mengandung banyak informasi tentang produk-produk yang mereka tawarkan.

Page 10: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

61

Dengan demikian konsumen yang sudah mengenal atau ingin mengenal Xinxin

dapat memperoleh informasi yang cukup jelas mulai dari ragam varian rasa yang

mereka miliki hingga event atau acara terupdate yang mereka ikuti atau yang

Xinxin turut antisipasi.

b. Kelemahan Media Sosial dan Website Xinxin

Dalam hal ini media sosial dan website merupakan suatu media promosi

yang butuh untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, namun hal itu

juga bukan berarti media promosi yang dimiliki sudah cukup. Pengenalan dan

pengkomunikasian yang dilakukan secara langsung baik tidak langsung sangatlah

diperlukan untuk dapat memberikan dampak yang besar bagi media sosial atau

website yang sudah dimiliki. Selain itu, suatu identitas yang jelas juga cukup

memberikan dampak penekanan brand kepada konsumen dengan cukup baik,

namu hal itu tidak ditemukan pada media sosial ataupun website milik Xinxin.

Dalam segi desain, banyak ragam media promosi yang dimiliki dengan kesesuaian

identitas antar satu media dengan media lain juga sangatlah diperlukan, namun

Xinxin memiliki sangat sedikit sekali ragam media promosi lain selain media

online, hal ini kurang mempercepat upaya pengenalan produk baik itu berupa

produk baru ataupun produk lama terhadap target pasar atau khalayak umum lebih

lambat dalam memberikan dampak.

Dari hasil yang telah dipaparkan diatas, studi eksisting yang dimiliki oleh

perusahaan ini masih minim dan kurang dapat menjangkau terhadap khalayak luas.

Hal ini juga menjadi sebuah tujuan dilakukannya sebuah upaya brand identity

untuk dapat lebih memberikan identitas yang jelas untuk memperbanyak dan

Page 11: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

62

mengenalkan perusahaan beserta produk-produk atau promo yang mereka

tawarkan baik kepada target pasar ataupun khalayak umum sehingga dapat

menjadi sebuah brand yang lebih terpercaya atau trusted brand dan mudah diingat

atau brand awareness.

4.3 Segmetasi, Targeting, Positioning

4.3.1 Segmentasi dan Targeting

Dalam perancangan brand identity Xinxin, konsumen atau target marketing

yang disasar adalah :

a. Demografis

Usia : Remaja usia 12-21 tahun

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Siklus Keluarga : Belum Menikah, Menikah

Profesi : Pelajar, Mahasiswa

Pendidikan : SMP, SMA, Perguruan Tinggi

Kelas Sosial : Menengah atas

b. Geografis

Wilayah : Domestik

Ukuran Kota : Kota Besar (Misalnya : Surabaya, Jakarta, Bandung,

Yogyakarta, Malang)

Iklim : Tropis

c. Psikografis

Gaya Hidup : Menyukai praktis, Menyukai olahan bahan alami

(unsur kesehatan)

Page 12: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

63

4.3.2 Positioning

Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan

bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, individu, perusahaan, merk atau

apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasarannya atau

konsumennya (Morissan, 2010:72). Oleh karena itu Xinxin memposisikan dirinya

sebagai sebuah brand minuman sehat yaitu cincau hitam yang berbasis

pengolahan bahan alami dan varian rasa favorit yang beragam sebagai ciri khas

dari produk mereka.

4.4 Studi Kompetitor

Studi kompetitor menjelaskan mengenai kemiripan usaha-usaha dengan

produk yang ditawarkan baik secara langsung atau pengganti, selain itu juga

keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis. Salah satu usaha yang

menawarkan sebuah produk dan usaha yang serupa dengan Xinxin adalah Cincau

Station yang sudah tersebar hampir pada kebanyakan kota besar di Indonesia.

a. Analisis Kompetitor (Cincau Station)

Cincau Station merupakan salah satu brand yang sudah cukup terkenal

dalam penawaran produk mereka yaitu minuman cincau hijau dalam kemasan

yang sudah banyak dikenal dalam masyarakat luas. Brand yang awal mula

terbangun pada daerah Bandung, Jawa Barat ini mampu menarik banyak

konsumen untuk mengenal sebuah minuman sehat yang terbilang masih sangat

minim dalam penjualannya yang secara branding, karena kebanyakan sebelumnya

penjualan cincau masih terbatas pada pedagang kaki lima yang banyak memiliki

Page 13: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

64

image atau citra yang buruk dalam produk dan proses pengolahan mereka,

sehingga terdapat sebuah peluang untuk menawarkan produk yang lebih baik.

Sebagai sebuah brand, Cincau Station sudah cukup bagus dengan memiliki

beragam media promosi yang memuat sebuah identitas yang jelas dan terintergrasi

dalam berbagai media yang mereka miliki, salah satunya adalah pada website.

Seperti yang sudah kita banyak ketahui, pada era milenial ini website dapat

menjadi sebuah hal yang penting dalam menyampaikan keunggulan atau kualitas

dari produk yang ditawarkan. Pada brand Cincau Station, website mereka terlihat

memiliki banyak intergrasi terhadap sosial media lain yang mereka miliki, dari

tampilan, wesbite mereka memiliki sebuah identitas yang jelas, berupa logo, dan

foto-foto produk yang mereka lakukan.

Keberagaman media promosi dengan identitas yang jelas ini juga yang turut

membantu Cincau Station menjadi sebuah brand yang mudah dikenali dan

diterima oleh kebanyakan masyarakat pada kota-kota besar yang sesuai dengan

segmentasi dan targeting mereka. Dengan produknya yang terbagi dalam beberapa

macam tersebut, cincau station memberikan ilustrasi foto dan juga informasi yang

cukup jelas untuk target market mereka.

Page 14: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

65

Gambar 4.4 Tampilan Website Cincau Station

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

b. Peluang dan Tantangan Cincau Station

Cincau Station sudah lebih dikenal oleh masyarakat luas dan sudah banyak

memiliki gerai atau toko yang tersebar di kota-kota besar yang ada di Indonesia

yang memiliki identitas dalam menawarkan produk minuman cincau hijau dalam

kemasan. Memilik sebuah nama dan logo yang representatif juga membantu

memperkuat image dari brand Cincau Station itu sendiri, hingga saat ini identitas

Cincau Station mampu memberikan pengaruh baik kepada banyak konsumen

yang sudah membeli atau mengenal mereka.

Page 15: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

66

Gambar 4.5 Logo Cincau Station

(Sumber: http://www.cincaustation.co.id)

Pada gambar 4.5 menunjukan identitas Cincau Station sebagai sebuah usaha

yang menawarkan produk alami yaitu cincau hijau yang telah diaplikasikan pada

sebuah logo. Logo ini diletakkan pada sebuah sign yang ada di dalam gerai atau

took yang berada pada kota-kota besar di Indonesia dan juga media-media

promosi mereka termasuk website hingga kemasan mereka.

4.5 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan salah satu teknik dari analisa data, menurut

Sarwono dan Lubis (2007:19-19) mengatakan bawa SWOT dipergunakan untuk

menilai dan menilai ulang (reevaluasi) suatu hal yang telah ada dan telah

diputuskan sebelumya dengan tujuan meminimumkan resuko yang mungkin

timbul. Langkahnya denan mengoptimalkan segi positif yang mendukung serta

meminimalkan segi negatif yang berpotensi menghambat pelaksaan keputusan

perancangan yang telah diambil. Hal ini dilakukan dengan cara mengkaji hal atau

gagasan yang akan dinilai dengan cara memilah dan menginventarisasi sebanyak

Page 16: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

67

mungkin segi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity),

dan ancaman (threat).

Kekuatan dan kelemahan adalah kondisi yang ada dalam lingkup internal,

sedangkan peluang dan ancaman merupaka sebuah kondisi dan faktor dari linkup

eksternal. Setelah keempat segi ini dikaji kemudian disimpulkan, meliputi strategi

pemecahan masalah, perbaikan, pengembangan dan optimalisasi.

Kesimpulan yang diambil dilakukan dengan cara menyatukan hal-hal yang

dikandung oleh keempat faktor menjadi sebuah hasil yang positif, netral atau

minimal dipahami. Penyusunan kesimpulan ini ditampung dalam matriks pangkal

yang terdiri dari:

a. Strategi PE-KU (S-O) / peluang dan kekuatan : mengembangkan peluang

menjadi kekuatan.

b. Strategi PE-LEM (W-O) / peluang dan kelemahan : mengembangakn

peluang untuk mengatasi kelemahan.

c. Strategi A-KU (S-T) / ancaman dan kekuatan : mengenali dan

mengantisipasi ancaman untuk menambah kekuatan.

d. Strategi A-LEM (W-T) / ancaman dan kelemaan : mengenali dan

mengantisipasi ancaman utnuk meminimumkan kelemahan. (Sarwono dan

Lubis, 2007:18-19).

Page 17: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

68

Analisa SWOT pada perancangan brand identity Xinxin dapat dilihat pada

tabel 4.2 dengan menggunakan tabel matriks SWOT yang akan dijelaskan sebagai

berikut :

Tabel 4.2 Tabel Matriks SWOT Perancangan Brand Identity Xinxin

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Dari hasil tabel 4.2 tentang analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa

produk minuman olahan alami milik Xinxin sangat berpotensi untuk dapat lebih

dikenal oleh target market dan khalayak luas dengan produk cincau hitam yang

lebih mengunggulkan bahan alami dengan variasi rasa yang beragam dan harga

yang terjangkau. Variasi rasa tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi target

Page 18: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

69

market dan khalayak umum jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang

bergerak pada industri yang sama, hal ini diperkuat juga dengan keunggulan dari

bahan alami yang digunakan untuk memproduksi cincau hitam yang lebih

memiliki daya tahan lebih lama ditambah lagi dengan harga yang lebih terjangkau

jika dibandingkan dengan variasi harga minuman yang ada saat ini.

Namun, tidak adanya identitas yang kuat dan kurangnya promosi dalam

menginformasikan produk-produk pada perusahaan ini, membuat Xinxin kurang

populer jika dibandingkan dengan pesaing yang juga memanfaatkan konsep yang

serupa. Sehingga beberapa hal tersebut menjadikan ancaman bagi Xinxin.

Strategi yang digunakan untuk memenangkan persaingan yaitu dengan

memberikan identitas yang jelas dan teritergrasi dengan setiap varian produk yang

dapat menggambarkan entitas perusahaan Xinxin itu sendiri, hal ini juga

dimaksudkan untuk menjadi faktor pembeda dengan perusahaan lain yang

bergerak dalam industri yang sama.

Oleh karena itu media utama yang digunakan dalam perancangan brand

identity ini yaitu berupa logo, dengan media pendukung buku graphic standard

manual, website, merchandise dan juga poster.

4.6 Keyword

Pemilihan kata kunci atau keyword dengan judul penelitan “Perancangan

Brand Identity Xinxin Home Industry Berbasis Alam Sebagai Upaya Peningkatan

Brand Awareness” ini sudah dipilih dengan menggunakan dasar acuan terhadap

analisis data yang sudah dilakukan. Penentuan keyword diambil hasil analisis

Page 19: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

70

SWOT yang mana sumber analisis SWOT itu sendiri wawancara, observasi, STP,

studi eksisting dan studi kompetitor.

Masing-masing data dari wawancara, observasi, STP, studi literatur, studi

eksisting, dan studi kompetitor dijadikan sebuah sajian data yang mana setelah itu

dimasukan ke dalam tabel analisis SWOT. Kemudian hasil yang diperoleh dari

sumber-sumber tersebut diolah dengan menggunakan teknik analisis SWOT.

Hasilnya akan dipergunakan untuk menentukan sebuah kata kunci (keyword).

Untuk mengetahui penjabaran secara terperincinya bisa dilihat pada tabel

penjelasan keyword gambar 4.7.

4.7 Analisa Keyword

Dari hasil wawancara, observasi, studi literatur dan dokumentasi, serta

dilakukannya analisis SWOT maka didapatkan strategi yang kemudian

membentuk satu kata kunci atau keyword yang digunakan dalam penelitian ini.

Kata kunci atau keyword yang didapatkan tersebut ialah Excellent, atau dalam

bahasa indonesia bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau

pekerjaan.

Dengan menggunakan beberapa strategi yang sudah didapatkan melalui

analisa secara mendalam dari STP, analisa SWOT, dan analisa USP, keyword

Excellent didapat dengan mengembangkan beberapa kata kunci yang ditemukan

sebelumnya. Adapun berikut sedikit penjabaran yang dilakukan terhadap beberapa

analisa diatas.

Page 20: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

71

Melalui analisa STP, dijabarkan target pasar atau konsumen yang ingin

dituju oleh Xinxin, yakni para remaja yang suka dengan minuman olahan bahan

alami dan berpikiran praktis, serta berasal dari kalangan menengah atas.

Kemudian beberapa keterangan tersebut digolongkan sebagai Elegant, yakni

remaja yang dapat digolongkan aktif, modern dan juga berkelas.

Melalui analisa SWOT, Xinxin disimpulkan sebagai sebuah usaha yang

memiliki kekuatan yang terdapat pada produk yang dimiliki dan ditawarkan oleh

perusahaan ini, yaitu olahan bahan alami yang mengutamakan pelayanan yang

cepat dengan kualitas yang baik dan juga dengan harga jual yang terjangkau,

beberapa faktor tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki oleh usaha ini.

Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki, usaha ini kurang memiliki kesadaran

dalam sebuah desain, contohnya seperti belum memiliki sebuah logo perusahaan

yang jelas sebagai identitas, serta memiliki target market yang luas. Faktor

eksternal yang menjadi sebuah kesimpulan yaitu tentang sebuah peluang atau

opportunity dan ancaman atau Threat. Adapun sebuah peluang yang dimiliki oleh

Xinxin dalam hal ini sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami berupa

cincau hitam sebagai berikut, memiliki potensi memperluas pasar yang baik,

masih belum memiliki banyak kompetitor yang bergerak dalam industry dan

komoditi yang sama yaitu cincau hitam, serta menjadi sebuah minuman olahan

yang menjamur atau sedang populer dalam masyarakat umum, beberapa hal ini

dapat disimpulkan sebagai sebuah peluang yang dimiliki oleh Xinxin, sedangkan

ancaman yang dimiliki atau dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut, memiliki

kompetitor yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat yang bergerak dalam

Page 21: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

72

komoditi subtitutional yaitu cincau hijau dan dengan kompetitor yang lebih

dahulu memiliki kesadaran akan sebuah sistem identitas yang jelas dan lebih

konsisten baik dalam komoditi yang sama ataupun tidak. Sehingga dalam analisa

SWOT diatas dapat ditarik menjadi tiga kata yaitu, Healthy dan Fresh, kemudian

disimpulkan kembali menjadi sebuah kata yaitu Quality.

Kemudian melalui analisa USP, diperoleh satukeunikan tersendiri yang

dimiliki Xinxin, yang menjadi pembeda Xinxin dengan produk kompetitor yang

lain ialah olahan bahan alami yang digunakan adalah cincau hitam dan juga

banyaknya variasi rasa yang dimiliki oleh Xinxin sehingga dapat memberikan

banyak pilihan terhadap target market dan khalayak umum. Langkah yang

dilakukan untuk mewakili keunikan tersebut, maka munculah kata kunci Alami

dan Padat. Alami dan Padat diartikan sebagai Keaslian atau Natural yang dimiliki

oleh Xinxin.

Dari beberapa kata kunci yang berhasil ditemukan, kemudian dikerucutkan

sehingga mendapat satu kata kunci utama yang mampu mewakili dari keseluruhan

konsep perancangan ini. Yakni, Excellent atau dalam bahasa Indonesia bermakna

unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan.

Page 22: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

73

Page 23: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

74

4.8 Deskripsi Konsep

Dari hasil analisa Strength Weakness Opportunity Treath (SWOT), maka

dapat ditarik suatu konsep yang dapat mewakili poin-poin analisa yakni

Professional. Didapat dari bahasa inggris, Excellent dalam bahasa indonesia

bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan.

Sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia, Excellent dalam arti luas

memiliki definisi berupa unggul, sempurna, dan bermutu sehingga hal ini dirasa

sangat sesuai dengan konsep yang akan diusung dalam “perancangan brand

identity Xinxin home industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand

awareness”, dimana pada karya ini akan memperlihatkan mutu dan keunggulan

yang dimiliki oleh Xinxin.

Excellent atau keunggulan ini diperoleh karena memiliki hubungan yang

erat dengan apa yang dianalisa melalui SWOT, selain itu keunggulan juga

memiliki arti yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan melalui

perancangan Brand Identity Xinxin. Xinxin sebagai sebuah perusahaan home

industry yang ada di Surabaya, merupakan sebuah penyegaran dari sekian

banyaknya industri minuman olahan alami yang dapat memberikan kualitas

sekaligus keunggulan dari produk alami yang dikemas dengan berkelas sehingga

perusahaan ini dapat memberikan nilai lebih dari hanya menawarkan sebuah

produk minuman seperti perusahaan lainnya. Keunggulan (Excellent) sangat dapat

mewakili apa yang ingin disampaikan dalam perancangan Brand Identity Xinxin

karena mengandung makna yang sesuai dengan yang ada pada Xinxin itu sendiri.

Nilai-nilai keunggulan, bermutu dan menyehatkan yang didapat Xinxin dapat

Page 24: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

75

digunakan sebagai acuan bagaimana perusahaan ini sangat mampu bersaing pada

era modern saat ini. Oleh karena itu, Keunggulan (Excellent) didapat untuk

mengungkapkan betapa berpengaruhnya produk yang dimiliki oleh Xinxin dalam

kemampuan perusahaan tersebut dengan produk yang mereka tawarkan dengan

keadaan masa kini.

Perancangan Brand Identity Xinxin ini akan menampilkan keunggulan

produk dari Xinxin dalam setiap media branding yang akan dibuat. Keunggulan

Xinxin ini selanjutnya akan ditampilkan secara berbeda dengan yang telah ada

sebelumnya.

Page 25: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

76

4.9 Konsep Perancangan

Gambar 4.8 bagan konsep Perancangan

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Page 26: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

77

4.10 Perencanaan Kreatif

4.10.1 Tujuan Kreatif

Perancangan Brand Identity penting untuk Xinxin, tujuannya agar Xinxin

memiliki sebuah identitas diri, selain itu Brand Identity juga mampu untuk

meningkatkan image dan awareness masyarakat. Perencanaan Brand Identity

yang dibutuhkan oleh Trowulan meliputi logo, billboard, desain website, desain

poster, marchendise, kemudian diseratai Graphic Standard manual sebagai

penerapan logo sesuai acuan yang telah ditentukan.

Perancangan brand identity nantinya akan diselaraskan dan didasarkan pada

keyword yang telah didapatkan sebelumnya yaitu “Excellent”. Dengan adanya

keyword ini diharapkan akan memberikan kesesuaian dalam segi visual dengan

brand identity Xinxin dalam upaya peningkatan brand awareness. “Excellent”

didapatkan dari hasil dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, yang mana

sumber data analisis SWOT diperoleh dari ata dari wawancara, observasi, STP,

studi literatur, studi eksisting, dan studi kompetitor yang sudah melalui proses

reduksi sehingga muncul sebuah konsep “Excellent” sebagai dasar acuan dalam

perancangan brand identity Xinxin berbasis Nature sebagai upaya peningkatan

brand awareness.

4.10.2 Strategi Kreatif

Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan, oleh karena itu pada

penelitian kali ini dengan judul “Perancangan brand identity Xinxin Home

Industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand awareness” peneliti

Page 27: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

78

menggunakan strategi kreatif yang berorientasi kepada produk, yang mana strategi

ini mengetengahkan janji berdasarkan pada keunggulan produk, seperti manfaat

yang diproleh, maupun bagian dari atribut produk tersebut. Dalam strategi yang

berorientasi pada produk dibagi menjadi 4 macam strategi yaitu : Generic

Strategy, Preemptive Strategy, Unique Selling Proposition (USP), Product

Positioning. Pada perancangan branding Trowulan peneliti menggunakan Unique

Selling Proposition (USP), karena strategi ini menggunakan perbedaan

karakteristik fisik, atau atribut produk yang lebih unik dibandingkan dengan

pesaing. Yang penting memberikan manfaat kepada konsumen dan tidak bisa

digantikan oleh pesaing (Suyanto, 2005: 77). Dalam hal ini untuk mengangkat sisi

keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dngan produk-produk yang memiliki

keragaman variasi sehingga dapat digunakan pendekatan persuasif kepada

masyarakat, pendekatan persuasif tersebut dapat melalui komunikasi verbal dan

visual sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk dapat mengenal atau

paling tidak mengetahui bahwa produk tersebut ternyata ditawarkan oleh Xinxin

sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri minuman olahan alami

cepat saji, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang banyak dimiliki oleh

sebuah perusahaan baru yaitu kesadaran merek atau brand awareness di

masyarakat umum.

Untuk penggunaan komunikasi verbal berupa tagline, headline, dan teks

bodycopy bahasa akan dikemas secara komunikatif dengan pendekatan persuasif

dan tetap mempertahankan unsur keunikan yang dimiliki oleh Xinxin dengan

keberagaman atau variasi produk yang mereka tawarkan. Dengan menggunakan

Page 28: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

79

komunikasi verbal yang komunikatif sesuai dengan target yang disasar dan

bersifat persuasif, maka diharapkan dapat membedakan Xinxin dengan pelaku

usaha yang berada dalam industri yang sama lainnya.

a. Tagline (verbal)

Tagline yang digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin adalah

“Cincau Hitam Alami”. Tagline ini dimnculkan dengan pertimbangan kesesuaian

dengan konsep dan merepresestasikan karakter dan keunggulan yang dimiliki oleh

Xinxin. Selain itu proses dalam penentuan tagline ini melalui konsultasi kepada

dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang yang telah dilakukan

peneliti. Pemilihan menggunakan bahasa Indonesia menyesuaikan dengan target

yang disasar yaitu remaja dengan kelas sosial menengah atas dan juga untuk dapat

lebih terlihat bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk asli indonesia

yang masih tradisional. Selain itu dengan pertimbangan untuk mempermudah

mengajak target market lokal ataupun saat melakukan penjualan diluar Indonesia

untuk dapat lebih terbuka dengan produk indonesia yang khususnya ditawarkan

oleh Xinxin.

Kalimat yang digunakan didalam tagline adalah kalimat yang memiliki sifat

penekanan (attention) kepada target market maupun calon target market, dengan

demikian dampak yang diinginkan oleh peneliti adalah dapat merasakan

keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam pelayanan ataupun produk yang

mereka miliki dan tawarkan kepada target market ataupun masyarakat umum yang

pada khususnya yang sesuai dengan Segmentasi, Targeting, Positioning (STP)

yang ditentukan oleh Xinxin.

Page 29: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

80

b. Headline (verbal)

Pada perancangan brand identity Xinxin, headline ditentukan dari pemilihan

tagline sebelumnya yaitu “Cincau Hitam Alami”, penentuan ini didasarkan oleh

pesan utama yang ingin disampaikan kepada khalayak bahwa Xinxi adalah sebuah

perusahaan yang menawarkan minuman olahan alami berupa cincau hitam cepat

saji yang menyehatkan, berkualitas dan juga lebih unggul dari produk minuman

cincau lain yang ditawarkan. Oleh karenanya pada penelitian ini menentukan

headline juga merupakan bagian dari tagline.

Bahasa yang diterapkan dalam headline memiliki kesamaan dengan

penggunaan bahasa pada tagline. Sifat dari keduanya yaitu penekanan (attention)

kepada target market atau masyarakat umum, dengan demikian dampak yang

diinginkan yaitu agar khalayak umum dapat turut merasakan keunggulan yang

dimiliki oleh Xinxin dalam setiap pelayanan dan juga produk yang perusahaan ini

tawarkan dan sekaligus meningkatkan kesadaran dalam sebuah brand baru yang

memiliki potensi atau keunggulan yang baik seperti Xinxin pada khususnya.

c. Teks bodycopy (verbal)

Untuk menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan pemilihan jenis

tipografi untuk teks bodycopy perancangan brand identity Xinxin ini didasari oleh

adanya pertimbangan dari fungsi dan karakter huruf yang mampu

merepresentasikan konsep yang diusung yaitu “Excellent”. Selain itu proses

dalam penentuan teks bodycopy ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing

dan hasil dari creative brief yang telah dilakukan peneliti didalam setiap display

Page 30: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

81

type dan teks type menggunakan jenis huruf Slab Serif (tidak berkait) dengan

karakter font yang dipilih adalah “Helvetica”. Font “Helvetica” (dipilih

berdasarkan legibilitiy dan readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu

terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh

keyakinan (Rustan, 2009:108)

Di dalam teks bodycopy bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia

dengan penyampaian isi teks yang informatif dan komunikatif sehingga mudah

untuk dipahami oleh audience.

d. Illustrasi (visual)

Dalam perancangan brand identity ini, illustrasi yang digunakan adalah

ilustrasi fotografi. Dengan konsep yang telah ditentukan yaitu “Excellent” ilustrasi

foto yang akan ditampilkan yaitu mengenai keunggulan dari produk dan

pelayanan yang dimiliki oleh Xinxin seperti banyak varian rasa yang dimiliki

yaitu cincau coklat, cincau capucinno, cincau green tea dan varian rasa lainnya.

Foto yang ditampilan tentunya sesuai berdasarkan konsep “Excellent” yang sudah

ditentukan sebelumnya, selain itu illustrasi juga ditampilkan seinformatif mungkin

untuk dapat memberikan keunggulan dari produk yang ditawarkan.

Ilustrasi tersebut akan diterapkan pada media yang dirancang meliputi

billboard, website, GSM foto yang ditampilkan tidak lepas dari strategi Unique

Selling Positioning (USP) seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini

bertujuan untuk dapat lebih mengunggulkan produk serta pelayanan yang

ditawarkan oleh Xinxin sebagai perusahaan penyedia produk.

Page 31: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

82

e. Tipografi (visual)

Untuk pemilihan typeface yang diaplikasikan pada keseluruhan media

nantinya didasarkan pada sebuah pertimbangan kesesuaian jenis typeface dengan

konsep yang diusung yaitu “Excellent”, kemudian pemilihan typeface ini

dpengaruhi oleh faktor legibility dan readablility. Selain itu proses dalam

penentuan tipografi ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing yang

dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu untuk pemilihan jenis typeface untuk

logotype, dan caption berjenis huruf serif yaitu font “Helvetica” yang ditujukan

pada gambar 4.9. Jenis huruf sans serif ini diimplementasikan didalam setiap

desain untuk lebih memperkuat konsep yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu

“Excellent” atau yang lebih mengarah kepada suatu hal yang unggul, bermutu,

terbaik yang terdapat pada perusahaan Xinxin Home Industry.

Pemilihan jenis typeface sans serif pada logo berdasarkan pertimbangan

bahwa huruf sans serif memiliki stroke geometris dan x-height yang tinggi,

Menurut Rustan, sans serif memberi kesan simple, sans serif adalah typeface yang

mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama (Rustan, 2011: 49).

Gambar 4.9 Typeface Rockwell yang terpilih sebagai Tagline

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Sedangkan untuk pemilihan typeface pada display text dan text type

menggunakan jenis huruf sans Serif (berkait) dengan karakter font yang dipilih

adalah “Helvitica”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pertimbangan untuk

Page 32: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

83

memilih “Helvitica” Font “Helvetica” (dipilih berdasarkan legibilitiy dan

readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin,

berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan (Rustan, 2009:108).

Gambar 4.10 Typeface Helvetica yang terpilih untuk Logotype dan body teks

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

f. Warna (visual)

Dalam pemilihan warna di setiap media brand identity Xinxin, tidak terlepas

dari konsep Keunggulan atau Excellent yang telah diusung dalam perancangan ini.

Oleh karena itu, dengan menggunakan warna-warna yang menunjukkan kesan

Keunggulan atau Excellent, maka penulis menggunakan karakter keunggulan dan

bermutu yang diharapkan dapar menunjukkan identitas Xinxin home industry

sebagai suatu perusahaan yang menawarkan produk minuman olahan alami

berupa cincau hitam.

Sebagai perusahaan yang memiliki potensi produk yang baik dalam

persaingan pada era modern ini, Xinxin mampu memberikan keunggulan dan

mutu yang baik pada setiap produk yang mereka tawarkan. Sebagai sebuah

perusahaan minuman olahan alami yang memiliki banyak manfaat dan kualitas

alami yang baik untuk kesehatan dan didukung dengan kemasan yang berkelas

serta pelayanan yang mengutamakan kualitas lebih baik, Xinxin dapat menjadi

sebuah perusahaan yang dapat memberikan dampak yang baik tidak hanya untuk

target market ataupun masyarakat umum secara meluas. Oleh karena itu,

Page 33: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

84

dipilihlah warna hijau untuk menunjukan kesan alami yang sangat menjadi sebuah

keaslian, kealamian, serta menyehatkan yang melekat pada setiap produk olahan

alami yang ada. Sedangkan menurut psikologi warnanya sendirii, hijau dapat

memiliki arti nature, asli, segar, alami, dan sehat. Sehingga hal tersebut dirasa

sangat cocok dan mampi mewakili salah satu karakter dari konsep Keunggulan

atau Excellent yaitu bermutu yang mengacu pada berbasis Nature.

Sebagai sebuah perusahaan yang sangat mengutamakan kualitas bahan

alami dan pelayanan yang diberikan, Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang

memiliki keunggulan dari banyak variasi rasa produk yang ditawarkan dan juga

keunggulan dari kesehatan produk olahan alami yang banyak memiliki manfaat,

serta dengan pengolahan yang baik sehingga menghasilkan produk yang lebih

bermutu tinggi. Oleh karena itu, warna abu-abu diambil untuk mewakili dari

proses kemahiran pengolahan yang baik sehingga menghasilkan mutu produk

yang baik. Selain itu, penggunaan warna abu-abu dapat diartikan sebagai simbol

keunggulan dari olahan yang memiliki mutu atau kualitas yang baik pada produk

yang dihasilkan oleh Xinxin.

Page 34: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

85

Sehingga warna yang digunkaan untuk konsep perancangan brand identity

Xinxin home industry ini terdapat 2 warna yaitu hijau dengan kalibrasi warna

(C:60 M:0 Y:100 K:25) dan abu-abu dengan kalibrasi warna (C:0 M:0 Y:0 K:45).

Gambar 4.11 Warna yang Terpilih

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

g. Logo (visual)

Pada perancangan brand identity Xinxin ini dirancang sebuah logo yang

terdiri dari logogram dan logotype, perancangan logo ini disesuaikan dengan

konsep “Excellent” dan karakteristik yang dimiliki oleh Xinxin sebagai sebuah

perusahaan minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sehingga nantinya

tercipta sebuah logo yang mampu membantu Xinxin dalam merepresentasikan

brand mereka sebagai identitas dalam pengenalan terhadap target market ataupun

masyarakat umum. Proses pembuatan logogram dan logotype ini dimulai dari

penemuan konsep “Excellent” itu sendiri yang kemudian dijabarkan secara

definitif agar mempermudah untuk melakukan visualisasi berupa bentuk serta

garis yang merupakan dasar dari logogram Xinxin.

Dalam menentukan visual logogram yang akan dirancang untuk mewakili

karakter Xinxin dan kesesuaian dengan konsep “Excellent”, dilakukan proses

Page 35: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

86

brainstorming terhadap aspek-aspek dapat sesuai dan dapat mewakili karakter

identitas dari Xinxin. Adapun aspek-aspek hasil dari brainstorming yang mampu

mewakili karakter Xinxin dan sekaligus sesuai dengan konsep “Excellent” antara

lain : alam, pengolahan, dan kualitas. Berikut adalah proses pencarian konsep

yang akan dijadikan logogram :

Gambar 4.12 Alternatif Sketsa Logo

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Berdasarkan proses pencarian konsep dasar dan bentuk untuk menjadi

logogram, konsep “Excellent” menghasilkan beberapa definisi yaitu alam,

pengolahan, dan kualitas. Yang mana ketiga hal tersebut divisualkan menjadi

berbagai macam bentuk yang telah dibuat seperti pada gambar 4.12. proses

selanjutnya yaitu mengkombinasikan visual bentuk satu dengan visual bentuk

yang lainnya. Dari hasil ini didapatkan bentuk dasar dari sebuah daun cincau

hitam, proses pemerasan, dan air yang mengalir. Sehingga bentuk dasar dari

logogram nantinya akan mengacu dari kata kunci tersebut.

v

Page 36: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

87

Beberapa bentuk kombinasi hasil thumbnail logogram menghasilkan

beberapa varian logogram yang mengacu dari kata kunci yang telah dijelaskan

pada paragraf sebelumnya, untuk menentukan logogram proses yang akan

dilakukan yaitu dengan wawancara kepada beberapa mahasiswa desain tingkat

akhir dan dosen desain komunikasi visual sebagai perwakilan orang yang

berpengalaman dibidang desain untuk menentukan satu logo berdasarkan kriteria

logo yang baik, menurut Carter dalam (Surianto, 2009: 234) logo yang baik yaitu

(original) tidak ada kemiripan dengan logo-logo lain, (legible) memiliki tingkat

kejelasan yang tinggi, (simple) tidak rumit, (memorable) mudah diingat,

(komunikatif) mampu menjelaskan identitas atau menyampaikan pesan

perusahaan kepada konsumen, serta dapat mewakili karakter (dinamis). Berikut

alternatif dari hasil kombinasi visual yang telah dibuat :

Gambar 4.13 alternatif sketsa logogram

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Setelah dibuat dengan perancangan enam alternatif logogram seperti pada

gambar 4.13 kemudian dilakukan kembali proses wawancara kepada pemilik dari

Xinxin dan beberapa mahasiswa desain tingkat akhir, selain itu juga dilakukan

Page 37: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

88

konsultasi kepada dosen pembimbing. Wawancara yang dilakukan ini merupakan

proses untuk mengambil salah satu dari alternatif yang sudah dibuat sebelumnya

yang sesuai dengan konsep dan kriteria yang baik seperti yang telah dijelaskan

pada paragraf sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara dan konsultasi yang diperoleh dapat diambil

dari ke-enam alternatif logogram tersebut yang paling memenuhi keseluruhan

kriteria logo yang baik hanya pada laternatif logo ke-satu. Sedangkan alternatif

logogram yang lainnya belum memenuhi kriteria logo yang baik.

Pada tahap selanjutnya akan dilakukan pemilihan logotype dan

penempatannya. Logotype ini menggunakan font slab serif dengan jenis font yang

dipilih yaitu Rockwell. sedangkan penempatan dilakukan untuk mengetahui

komposisi yang sesuai untuk penerapan logo Xinxin dengan mempertimbangkan

prinsip desain yaitu kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (ritme),

emphasis, dan proporsi dengan baik.

Ditahap ini akan dibuat beberapa komposisi penggabungan antara logotype

dan logogram menjadi beberapa alternatif. Alternatif yang telah dibuat selanjutnya

akan dipilih salah satu berdasarkan komposisi logo yang tepat dan melalui hasil

wawancara kepada beberapa mahasiswa desain komunikasi visual tingkat akhir.

Berikut alternatif penempatan dan komposisi logotype.

Page 38: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

89

Sketsa logo (logogram dan logotype) yang telah terpilih diatas, dipilih

melalui proses wawancara dengan beberapa informan dari mahasiswa desain

tingkat akhir. Alternatif komposisi logo ini dipilih berdasarkan pertimbangan

keharmonisan penempatan komposisi yang seimbang, memliki kesatuan dan

mudah terbaca. Komposisi yang diterapkan pada logo terpilih merupakan

komposisi yang dianggap seimbang didalam alur keterbacaan dan kemudahan

pengenalan logo yang dilakukan oleh audiens.

Gambar 4.16 Logo Terpilih

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Page 39: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

90

4.11 Perancangan Media

4.11.1 Tujuan Media

Tujuan dari penggunaan dan pemilihan media yaitu untuk mencapai

efektivitas informasi kepada target pasar yang dituju berdasarkan tiga aspek yaitu

jangkauan (reach), frekuensi (frequency), dan kesinambungan (continuity).

Menurut Morissan, (2010: 189) tujuan media menggambarkan apa yang ingin

dicapai suatu perusahaan berkenaan dengan penyampaian pesan suatu merek

produk. Untuk itu Dibutuhkan beberapa media yang disesuaikan dengan sasaran

atau segmentasi yang dituju untuk brand identity Xinxin, agar memberikan

kesatuan komunikasi dan visual. Tujuan media yang digunakan memiliki sasaran

yang berkesinambungan dengan lokasi media, frekuensi media, dan jangkauan

media, sehingga diharapkan penggunaan media yang dipilih tepat pada sasaran

khalayak yang dituju. Target pasar yang dituju untuk brand identity Xinxin

adalah seseorang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, usia remaja 15-21

tahun, memiliki tingkatan ekonomi menengah keatas, berstatus pendidikan SMA

sampai perguruan tinggi, memiliki jangkauan etnografi nasional dan perkotaan,

memiliki psikografis yang tertarik dengan praktis dan minuman olahan alami.

4.11.2 Strategi Media

Strategi dalam penggunaan dan pemilihan media penting dilakukan.

Didalam strategi media ditetapkan pemilihan media yang akan digunakan untuk

perancangan brand identity Xinxin, berupa media cetak, media elektronik dan

media pendukung. Pemilihan media disesuaikan dengan target pasar yang dituju,

Page 40: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

91

sehingga didapatkan efektivitas komunikasi terhadap apa yang ingin disampaikan

di dalam perancangan brand identity Xinxin. Promosi yang dilakukan secara mix

media dengan menggunakan beberapa media yaitu buku graphic standard manual,

website design, poster, dan merchandise. Berikut alternatif desain dan penjelasan

media yang digunakan:

1. Buku Graphic Standard Manual (GSM)

a. Alasan pemilihan media

Pemilihan media ini bertujuan sebagai pedoman atau acuan penerapan

logo yang dirancang secara sistematis. Dalam buku GSM terdapat

peraturan-peraturan khusus yang harus dipatuhi dan larangan-larangan yang

tidak boleh dilakukan oleh desainer lain apabila dikemudian hari akan

membuat logo Xinxin dan penerapannya pada setiap medianya. Sehingga

kesatuan dan konsistensi logo Xinxin Home Industry tetap terjaga.

b. Konsep desain

Konsep desain untuk cover buku GSM ini dipilih dengan menampilkan

ilustrasi melalui kilasan foto dan logo di tengah sebagai point of interest

dengan didukung oleh elemen grafis yang juga diaplikasikan pada layout

desain seluruh media.

c. Penempatan media

Penempatan media berupa buku GSM ini nantinya akan ditempatkan

dalam Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya sendiri yaitu pada meja tamu.

Dimana pada tempat tersebut adalah tempat yang dilalui setiap pengunjung

Page 41: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

92

yang datang. Dengan harapan bahwa pengunjung yang datang bisa melihat

dan membaca buku GSM Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya

d. Alternatif sketsa cover buku Graphic Standard Manual

Gambar 4.15 Sketsa alternative cover buku Graphic Standard Manual

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

2. Website

a. Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media ini karena informasi yang disajikan dapat

diubah sewaktu – sewaktu sesuai kebutuhan perusahaan, merupakan gaya

hidup masa modern yang mengutamakan dunia komunikasi tanpa batas.

Publikasi pada website menjadi sangat populer, karena (Tan, 2003: 4):

1) Web dapat diakses pengguna dari seluruh dunia.

2) Pengembangan web menjadi sangat mudah untuk orang banyak karena

banyak program pengembangan web yang bervariasi dan user-friendly.

Page 42: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

93

3) Banyak tugas atau aktivitas dapat dilakukan di web. Ukuran resolusi

layar pada umumnya, yaitu 768 x 1024 px, ukuran ini merupakan

ukuran ideal untuk sebuah website.

b. Konsep desain

Konsep yang digunakan pada desain website kali ini disesuaikan

dengan konsep yang digunakan pada perancangan karya ini yakni Excellent

atau kesempurna atau bermutu. Dengan menampilkan kesempurnaan atau

mutu yang baik dari Xinxin, maka desain websitenya menggunakan warna-

warna yang menggambarkan unsur kesempurnaan atau bermutu seperti dan

didukung juga dengan basis Nature atau alami menjadi warna abu-abu dan

hijau. Dengan background bertekstur ilustrasi daun-daun yang disesuaikan

dengan karakteristik alami yang ada di olahan minuman Xinxin membuat

desain websitenya semakin terlihat elegan. Pada website tersebut, ada

beberapa informasi yang disediakan, seperti macam-macam produk yang

ditawarkan di Xinxin, harga dari setiap produk, dan contact yang dapat

dihubungi untuk reservasi kegiatan atau even.

c. Alternatif sketsa desain website

Gambar 4.19 Sketsa Alternatif Desain Website

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Page 43: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

94

3. Merchandise (Cup, Sticker, Pin)

a. Alasan pemilihan media

Merchandise dipilih untuk media promosi pendukung sebagai upaya

memperkenalkan Xinxin Home Industry kepada target market dan

masyarkat luas. Merchandise yang dipilih diantaranya adalah pin, stiker,

gantungan kunci, dan cup. Diharapkan dengan adanya media ini mampu

menarik dan memberi ingatan tersendiri pada benak pengunjung.

b. Konsep desain

Konsep desain merchandise sendiri yaitu tetap dalam konsistensi

menggunakan elemen desain dan logo sebagai identitas dari Xinxin Home

Industry dengan tujuan untuk lebih meningkatkan awareness.

c. Penempatan media

Untuk penempatan merchandise ini nantinya dapat ditempatkan di

booth exhibition yang diikuti oleh Xinxin, atau disebarkan melalui even

yang sering di support oleh Xinxin dengan tujuan untuk mempromosikan

Xinxin agar lebih dikenal masyarakat luas serta lebih dapat meningkatkan

awareness dari produk yang ditawarkan oleh Xinxin.

4.11.3 Program Media

Program media promosi ini akan dilakukan dalam periode 1 tahun yaitu

2016-2017. Produksi media utama hanya dilakukan satu kali produksi, sedangkan

untuk media pendukungnya akan diproduksi secar berturut-turut.

Page 44: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

95

a. Pelaksanaan Program Media

Pelaksanaan program media dilaksanakan dengan estimasi jangka waktu

satu tahun dengan pengaturan pengedaran agar tercipta pubikasi yang, informatif,

efektif dan efisien.

b. Estimasi Biaya Media

1) Estimasi Biaya Media Utama (Primer Media)

Tabel 4.3 Estimasi Biaya Media Utama

No Jenis Media Ukuran

Jumlah

Produk

Harga@ Estimasi Biaya

1. Desain Logo 1 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

Jumlah Rp. 10.000.000

(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

2) Estimasi Biaya Media Pendukung (Supporting Media)

Tabel 4.4 Estimasi Biaya Media Pendukung

No Jenis Media Ukuran Jumlah

Produk

Harga@ Estimasi Biaya

1. Buku GSM 21cm x

21cm 200 Rp. 2650.000 Rp. 53.000.000

2. Pin 5,8 cm 200 Rp. 5.500 Rp. 1.100.000

3. Cup 1000 Rp. 1.500 Rp. 1.500.000

4. Gantungan Kunci 300 Rp. 5.000 Rp. 1.500.000

5. brosure A4 500 Rp. 2.000 Rp. 1.000.000

6. Sticker A3 200 Rp. 15.000 Rp. 3.000.000

Page 45: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

96

7. Website + Domain

+ Hosting 1 Rp. 4.000.000

JUMLAH Rp. 65.100.000

(Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)

4.12 Implementasi Desain

Implementasi karya desain dan komunikasi visual yang telah dirancang

melalui proses penelitian dengan konsep yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu

“Excellent” yang akan difokuskan untuk memperkenalkan dan mempromosikan

Xinxin Home Industry sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam bidang

minuman olahan alami berupa cincau hitam. Keseluruhan implementasi dibuat

dengan tujuan sebagai upaya peningkatan brand awareness dari Xinxin Home

Industry.

4.12.1 Logo

Berdasarkan hasil pemilihan sketsa logogram dan logotype, terpilihlah

desain logo yang dianggap mampu mewakili identitas Xinxin Home Industry dan

sesuai dengan konsep perancangan yang telah ditentukan yakni Excellent.

Gambar 4.17 Final Logo Xinxin

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Page 46: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

97

Logo yang terpilih berdasarkan konsep “Excellent” dibuat dengan

karakteristik produk dengan konsep. Seperti yang dijelaskan pada buku Rustan

yang berjudul “Font & Tipografi”, bahwa typeface jenis sans serif mulai popular

pada awal abad 20, saat para desainer mencari bentuk-bentuk ekspresi baru yang

mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama, yaitu pengkotakkan

masyarakat dalam kelas-kelas tertentu. Gerakan ini disebut Modern Art Movement

(Rustan, 2011:49). Berdasarkan latar belakang tersebut, dipilih typeface jenis slab

serif ini sebagai logotype Xinxin Home Industry. Sama halnya dengan konsep

yang pada awal sebelumnya. Penggunaan logotype pada logo Xinxin Home

Industry dipilih huruf dengan karakteristik kokoh, kuat, dan tegas untuk

memunculkan kesan Excellent.

Pemilihan warna pada logo menggunakan warna hijau yang merupakan

warna corporate Xinxin Home Industry. Hal tersebut dikarenakan untuk

mencegah kebingungan pelanggan tentang perubahan identitas Xinxin Home

Industry secara total.

4.12.2 Penggunaan Logo

Logo Xinxin Home Industry memiliki beberapa ketentuan dalam

pengaplikasiannya baik dalam corporate identity maupun dalam media

pendukung. Sebagai identitas utama perusahaan, Xinxin Home Industry harus

disertakan kedalam setiap aplikasi media cetak maupun elektronik tanpa

menambah, mengurangi, atau merubah elemen apapun dalam logo.

Page 47: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

98

4.12.3 Warna Logo

Gambar 5.2 Pengaplikasian Warna Logo

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Xinxin Home Industry memiliki dua aturan dalam pengaplikasian dalam

warna logo, yaitu:

a. Full color

Warna logo full color pada logo Xinxin Home Industry menggunakan warna

hijau dengan kalibrasi (C:60% M:0% Y:100% K:0%) (R: 38% G:59% B:128%).

Warna full color diaplikasikan untuk media promosi full color (lihat gambar 5.3).

Gambar 5.3 Pengaplikasian Logo pada Background Warna

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Page 48: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

99

b. Positif dan Diapositif

Logo Positif dan Diapositif diaplikasikan pada media promosi hitam putih

(lihat gambar 5.4) dengan kalibrasi (C:0% M:0% Y:0% K:100%) (R: 55% G:52%

B:53).

Gambar 5.4 Warna Positif dan Diapositif pada Logo

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

4.12.4 Grid System

Gambar 5.5 Grid System

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Gambar 5.5 menunjukkan gambar grid system. Grid system pada sebuah

logo mempermudah pengaplikasian logo serta penyusunan berbagai elemen visual

yang akan digunakan mendesain logo serta dapat dijadikan standar acuan

konsistensi dalam proporsional pengaplikasian logo.

Page 49: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

100

4.12.5 Area Bebas Logo

Gambar 5.6 Area Bebas Logo

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Gambar 5.6 menunjukkan jarak antara logo dengan objek lainnya, hal

tersebut dimaksudkan agar logo tidak berdempetan dengan objek lain yang

menyebabkan logo tidak terlihat jelas.

Page 50: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

101

4.12.6 Elemen Grafis

Gambar 5.7 Elemen Grafis

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Elemen Grafis merupakan pedoman pendukung visual sebagai identitas

karakter di setiap desain yang akan dirancang yang dapat mendukung layout

desain. Pengambilan karakter elemen berdasarkan potensi branding yaitu buku

sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Penggunaan elemen grafis ini diperbolehkan untuk pendukung layout visual

dengan menggunakan warna solid maupun outline sesuai kebutuhan dan konsep

aplikasi.

Page 51: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

102

4.12.7 Aturan Pengaplikasian Logo

Prosedur ini merupakan aturan dalam pengaplikasian logo yang berisi

tentang anjuran dan larangan dalam penggunaan logo. Hal tersebut mencegah

terjadinya pengaplikasian logo yang tidak konsisten dan penggunaan secara

sembarangan oleh desainer lainnya. Aturan pengaplikasian logo memuat tentang

apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan pada logo Xinxin

Home Industry.

Gambar 5.8 Ukuran Minimum pada Logo

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Gambar 5.8 digunakan untuk mengantisipasi readibilitas yang kurang pada

logo, maka ukuran minimum pada logo sangat diperlukan. Dengan adanya batasan

ukuran minimum, logo masih dapat dibaca meskipun ukrannya diperkecil.

Page 52: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

103

Gambar 5.9 Larangan pada Logo

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Larangan pada logo berfungsi sebagai informasi penggunaan yang salah

pada logo. Larangan pada logo ini digunakan untuk mencegah pengaplikasian

logo yang tidak konsisten serta mengantisipasi agar desainer lain tidak bisa

mengaplikasikan logo Xinxin Home Industry secara seenaknya dan mengurangi

nilai estetis yang dimiliki oleh logo Xinxin Home Industry (lihat gambar 5.9).

4.12.8 Stationery Sets

Stationery sets merupakan media yang sangat penting bagi Xinxin Home

Industry karena sebelumnya Xinxin Home Industry belum memiliki stationery

sets. Media ini merupakan media business to business yang dapat

merepresentasikan citra dari Xinxin Home Industry. Dalam perancangan ini,

stationery sets dibuat dalam acuan konsep perancangan Excellent dengan

mempertimbangkan fungsionalitas dari media. Stationery sets ini dibuat dengan

menggunakan warna konsep Excellent dari perancangan corporate identity Xinxin

Home Industry yaitu warna hijau dan abu-abu.

Page 53: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

104

Gambar 5.10 Stationery Sets

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Gambar 5.10 merupakan desain stationery sets Xinxin Home Industry.

Desain stationery sets dibuat seragam untuk memunculkan konsistensi pada

media stationery sets dengan menggunakan elemen grafis yang dibuat simplify

dengan tujuan untuk menambah nilai estetis pada layout desain stationery sets.

Stationery sets dibuat dengan mencantumkan informasi penting yang ingin

disampaikan oleh perusahaan seperti alamat, nomor yang bisa dihubungi, serta

alamat email. Pada perancangan stationery sets ini business card dibuat dengan

bentuk standart yang mencerminkan kecerdasan dalam kesederhanaan bahwa

Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya merupakan pelayanan informasi untuk

masyarakat khususnya mahasiswa. Media stationery sets yang dibuat meliputi kop

surat, amplop, dan business card.

Page 54: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

105

4.12.9 Merchandise

Merchandise atau Souvenir merupakan strategi promosi digunakan bersama

ide-ide utama pemasaran, yang merupakan penggabungan dari setiap program

pemasaran yang saling berkaitan dan saling mendukung. Merchandise jelas sangat

berguna untuk menempatkan logo perusahaan di depan klien atau publik yang

potensial. Dalam lingkungan bisnis saat ini, satu-satunya tujuan utama adalah

meraih keuntungan dan mengembangkan perusahaan. Mendistribusikan hadiah

promosi adalah salah satu metode yang paling hemat biaya untuk mencapai tujuan

tersebut.

Gambar 5.11 Merchandise

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Pemberian merchandise juga dapat menjaga layanan Xinxin agar tetap

berada di hati pelanggan. Sebelum sebagian besar orang melakukan pembelian

atau pemilihan produk pada Xinxin, target audience perlu mengetahui dan

mengenal Xinxin terlebih dahulu.

Page 55: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

106

4.12.10 GSM (Graphic Standard Manual)

Gambar 5.17 Graphic Standard Manual

(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Graphic standard manual merupakan aturan dalam pengaplikasian logo

Xinxin Home Industry. Graphic standard manual berisi tentang aturan-aturan

yang dibuat yang dijadikan acuan dari komponen-komponen identitas visual.

Salah satu fungsi graphic standard manual adalah untuk menjaga konsistensi

identitas dari Xinxin Home Industry. Selain itu fungsi graphic standard manual

juga dapat menghindarkan dari pembajakan logo serta elemen visual penyusunnya.

Graphic standard manual juga dapat merepresentasikan citra dari perusahaan

Xinxin Home Industry. Terdapat spesifikasi dalam pembagian isi dari buku

graphic standard manual Xinxin Home Industry adalah sebagai berikut:

Page 56: BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN - Dinamika

107

1. Pembukaan

Berisi halaman kata pengantar, daftar isi, yang berisi tentang urutan buku

Graphic Standard Manual Xinxin Home Industry.

2. Logo

Terdiri dari tampilan utama logo serta makna logo, penggunaan warna logo,

grid system, clean space area, minimum size logo, dan juga Incorrect Logo

Usage.

3. Aplikasi Logo dalam Corporate Identity dan Media Promosi

Berisi tentang contoh-contoh pengaplikasian logo dalam corporate identity

dan media promosi.