bab iv hasil penelitian dan pembahasan hasil …

64
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan Shireen Bakery Banjarmasin adalah perusahaan manufaktur yang beralamat di Jalan Cempaka Raya No. 45 Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin dan bergerak dibidang pembuatan berbagai macam roti dengan merek Shireen Bakery. Adapun berdiri perusahaan ini pada hari selasa tanggal 02 februari 2010 dan mengajukan surat permohonan surat keterangan tempat usaha pada tanggal 12 juli 2016. Shireen Bakery telah resmi mendapatkan SKTU (Surat Keterangan Tempat Usaha) Nomor : 503 3981 / SKTU B.VII / BP2TPM / 2016, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga P IRT Nomor : 20663122530 pada tanggal 13 juli 2016 atas nama pimpinan Tanamas, SE dan pemilik Shireen Bakery Banjarmasin adalah ibu Hj Nurdiah tak lain ibu dari bapak Tanamas. 2. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, perdepartemen organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi. Hasibun (2013:128) Adapun struktur organisasi pada Shireen Bakery Banjarmasin dapat dilihat pada bagan 1 berikut ini:

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Shireen Bakery Banjarmasin adalah perusahaan manufaktur yang

beralamat di Jalan Cempaka Raya No. 45 Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin

dan bergerak dibidang pembuatan berbagai macam roti dengan merek Shireen

Bakery. Adapun berdiri perusahaan ini pada hari selasa tanggal 02 februari

2010 dan mengajukan surat permohonan surat keterangan tempat usaha pada

tanggal 12 juli 2016. Shireen Bakery telah resmi mendapatkan SKTU (Surat

Keterangan Tempat Usaha) Nomor : 503 – 3981 / SKTU – B.VII / BP2TPM /

2016, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga P – IRT Nomor :

20663122530 pada tanggal 13 juli 2016 atas nama pimpinan Tanamas, SE dan

pemilik Shireen Bakery Banjarmasin adalah ibu Hj Nurdiah tak lain ibu dari

bapak Tanamas.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

“Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi,

perdepartemen organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang

dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali

dan sistem pimpinan organisasi”. Hasibun (2013:128)

Adapun struktur organisasi pada Shireen Bakery Banjarmasin dapat

dilihat pada bagan 1 berikut ini:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

31

Bagan 1

Struktur Organisasi Shireen Bakery Banjarmasin

Sumber: Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Melihat pada struktur organisasi diatas, maka struktur organisasi

Shireen Bakery Banjarmasin menggunakan yang bentuk organisasi lini atau

garis, dimana setiap wewenang dan tanggung jawab berada pada setiap

tingkat, yakni dari yang teratas sampai yang terendah. Hal ini berarti perintah

mengalir secara garis lurus atas atau pimpinan turun ke bawah. Sedangkan

tanggung jawab bergerak dari bawah ke atas.

Penulis akan menguraikan tugas dari masing-masing bagian yang

terlihat pada struktur organisasi Shireen Bakery Banjarmasin, sebagai berikut:

a. Pemilik, yaitu orang yang mempunyai perusahaan dan mendirikan

perusahaan serta memantau semua aktivitas yang ada diperusahaan.

b. Pimpinan

1) Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan perusahaan.

2) Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan.

3) Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

4) Menyampaikan laporan kepada pemilik atas kinerja perusahaan.

Pemilik

Perusahaan

Pimpinan

Perusahaan

Bagian

Produksi

Bagian

Pembungkusan

Kasir

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

32

c. Bagian produksi, bertugas untuk melaksanakan jalannya selama kegiatan

produksi, mulai proses awal sampai produk yang siap dipasarkan.

d. Bagian pembungkusan, bertugas untuk mengemas produk yang akan

dipasarkan, dan memilih produk yang bagus untuk dipasarkan sehingga

saat dipasarkan produk yang dijual dalam keadaan bagus.

e. Kasir, bertugas untuk menerima kas masuk dari pelanggan atau bagian

dari penjualan.

3. Ketenagakerjaan

Jumlah tenaga kerja pada Shireen Bakery Banjarmasin berjumlah 12

orang yaitu 1 (satu) orang pemimpin, 3 (tiga) orang kasir, 6 (enam) orang

bagian produksi, 2 (dua) orang bagian pembungkusan.

4. Bahan dan Peralatan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan oleh Shireen Bakery Banjarmasin

merupakan bahan-bahan yang mudah didapat, tapi bukan berarti tidak

memperhatikan kualitas, karena kualitas bahan baku sangat memperngaruhi

hasil produk yang berkualitas juga yang mampu bersaing dipasaran.

a. Bahan baku yang digunakan untuk membuat roti dan penulis hanya

membatasi beberapa jenis roti saja, yaitu :

1) Bahan baku tawar kupas (40 bungkus) : a) Tepung cakra 12 kg, b) Gula

1 kg, c) Telur 1 kg, d) Mentega 0,4 kg, e) Susu bubuk 0,1 kg, f) Susu

cair 4 liter, g) Ragi instan 0,06 kg, h) Pelembut 0,06 kg, i) Plastik

kemasan 40 pcs, j) Clip 40 biji.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

33

2) Bahan baku bantal coklat (35 bungkus) : a) Tepung cakra 6 kg,

b) Tepung terigu 4 kg, c) Gula 0,9 kg, d) Telur 0,9 kg, e) Mentega 0,35

kg, f) Susu bubuk 0,3 kg, g) Susu air 3.5 liter, h) Ragi instan 0,04 kg,

i) Pelembut 0,04 kg, j) Perasa coklat, k) Plastik kemasan 35 pcs, l) Clip

35 biji.

3) Bahan baku tawar kentang (25 bungkus) : a) Tepung cakra 5 kg, b) Gula

0,6 kg, c) Telur 0,6 kg, d) Mentega 0,25 kg, e) Susu bubuk 0,1 kg,

f) Susu cair 2 liter, g) Ragi instan 0,02 kg, h) Pelembut 0,02 kg,

i) Kentang 3 kg, j) Garam 0,08 kg, k) Plastik kemasan 25 pcs, l) Clip 25

biji.

4) Bahan baku coklat chip (22 bungkus) : a) Tepung terigu 1.5 kg, b) Gula

0,2 kg, c) Telur 0,2 kg, d) Mentega 0,1 kg, e) Susu cair 0,3 liter, f) Ragi

instan 0,02 kg, g) Pelembut 0,02 kg, h) Perasa coklat 0,1 kg, i) Choco

chip 0,2 kg, j) Coklat 0,3 kg, k) Garam 0,05 kg, l) Plastik kemasan 22

pcs.

5) Bahan baku coklat solid (22 bungkus) : a) Tepung terigu 1.5 kg, b) Gula

0,2 kg, c) Telur 0,2 kg, d) Mentega 0,1 kg, e) Susu cair 0,3 liter, f) Ragi

instan 0,02 kg, g) Pelembut 0,02 kg, h) Perasa coklat 0,1 kg, i) Garam

0,05 kg, j) Coklat 1 kg, k) Messes 0,5 kg, l) Plastik kemasan 22 pcs.

6) Bahan baku bantal keju (18 bungkus) : a) Tepung cakra 4 kg, b) Tepung

c) terigu 2 kg, d) Gula 0,55 kg, e) Telur 0,55 kg, f) Mentega 0,25 kg,

g) Susu bubuk 0,2 kg, h) Susu cair 1 liter, i) Ragi instan 0,02 kg,

j) Pelembut 0,02 kg, k) Keju 0,25 kg, l) Clip 18 biji.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

34

b. Peralatan yang digunakan untuk membantu proses produksi roti yaitu :

1) Timbangan digital digunakan untuk menimbang bahan baku sesuai

dengan takaran yang sudah ditentukan.

2) Mesin mixer digunakan untuk mencampur semua bahan baku menjadi

adonan.

3) Mesin oven digunakan untuk memanggang roti sampai matang secara

sempurna.

4) Mesin potong roti digunakan untuk memotong roti menjadi beberapa

bagian yang sama rata.

5) Troli bakery digunakan untuk memindah roti yang sudah dicetak ke

mesin oven dengan jumlah banyak.

6) Loyang digunakan untuk mencetak bentuk roti dan untuk alas roti pada

saat pemenggangan.

7) Kuas digunakan untuk mengoles loyang dengan margarine.

8) Panci untuk merebus bahan baku seperti kentang.

9) Kompor digunakan untuk sebagai alat dalam perebusan bahan baku

seperti kentang.

5. Proses Produksi

Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau

menambah kegunaan suatu barang dengan menggunakan faktor-faktor yang

ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Adapun proses produksi

di Shireen Bakery Banjarmasin dilakukan terus menerus setiap hari.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

35

Tahapan-tahapan proses produksi yang dilakukan Shireen Bakery

Banjarmasin yaitu:

a. Tahap penyiapan bahan

Tahap penyiapan bahan yaitu memilih bahan baku yang sudah

tersedia ditempat penyimpanan dalam kondisi yang baik, lalu menimbang

bahan sesuai dengan formulasi yang ada.

b. Tahap pengadonan

Selanjutnya melakukan pengadukan bahan atau pencampuran bahan

untuk membuat adonan roti yang kalis dengan memasukkan tepung, gula,

telur, mentega, ragi, pelembut, susu cair dan bahan-bahan yang lain dalam

mixer. Setelah tercampur semua bahan baku sampai kalis maka diamkan

roti beberapa menit.

c. Tahap pembentukan

Setelah adonan mengembang dengan baik, maka adonan pun

dibentuk sesuai yang dinginkan serta disertai toping. Kemudian didiamkan

lagi beberapa menit untuk pengembangan yang kedua.

d. Tahap pemanggangan

Beberapa adonan yang sudah dibentuk dan ditambahkan toping

dimasukkan ke dalam oven. Pemanggangan dilakukan dari 20 sampai 30

menit.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

36

e. Tahap pendinginan

Beberapa roti yang telah selesai dipanggang kemudian dikeluarkan

dari oven, beberapa roti yang harus dipotong, dipotong terlebih dahulu, dan

diberi toping untuk coklat solid diatasnya, lalu dinginkan beberapa menit.

f. Tahap pembungkusan

Setelah roti benar-benar dingin maka tahap terakhir yaitu

pembungkusan, pastikan ruang pembungkusan selalu bersih dan bisa

menarik perhatian, kemudian produk siap dijual.

Tahap-tahap dalam proses produksi roti pada Shireen Bakery

Bajarmasin dapat dilihat pada bagan dibawah ini:

Bagan 2

Tahapan Proses Produksi Roti pada Shireen Bakery Banjarmasin

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

6. Hasil Produksi dan Pemasaran

Proses yang dilaksanakan oleh Shireen Bakery Banjarmasin selalu

berlangsung secara terus-menerus setiap hari tanpa harus menunggu adanya

pesanan untuk dijual ditoko. Shireen Bakery Banjarmasin melakukan

Penyiapan Bahan

Pengadonan

Pembentukan

Pemanggangan

Pendinginan

Pembungkusan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

37

pemasaran yaitu dengan pelanggan dapat membeli langsung di toko Shireen

Bakery Banjarmasin agar dapat memilih berbagai macam hasil produk roti

yang telah diproduksi.

Hasil produksi dan pembagian persentasi pembebanan yang tersedia

pada tabel dibawah ini digunakan penulis untuk menghitung biaya overhead

pabrik yang dikeluarkan dalam memproduksi semua jenis produk roti seperti

biaya depresiasi aktiva tetap (bangunan, mixer, oven, troli).

Tabel 5

Hasil Produksi Pada Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

No. Produk Roti

Produk Roti

Perbulan

(perbungkus)

Harga Per

Bungkus Roti Persentasi

1 Bantal Coklat 1085 Rp 13.000 6,47%

2 Bantal Keju 558 Rp 13.000 3,33%

3 Coffe Mania 465 Rp 6.000 2,77%

4 Coklat Chip 682 Rp 6.000 4,07%

5 Coklat Keju 465 Rp 6.000 2,77%

6 Coklat Solid 682 Rp 8.000 4,07%

7 Coklat Zebra 465 Rp 7.000 2,77%

8 Keju Butter 434 Rp 8.000 2,59%

9 Kepang Kismis 434 Rp 15.000 2,59%

10 Kosong Manis 496 Rp 10.000 2,96%

11 Kura-Kura 434 Rp 9.000 2,59%

12 Lapis Surabaya 434 Rp 10.000 2,59%

13 Messes Butter 403 Rp 7.000 2,40%

14 Nanas 372 Rp 5.000 2,22%

15 Pisang Coklat 372 Rp 7.000 2,22%

16 Pisang Keju 310 Rp 7.000 1,85%

17 Rocky Bluberry 372 Rp 6.000 2,22%

18 Rocky Chip 310 Rp 7.000 1,85%

19 Rocky Coklat Sp 372 Rp 8.000 2,22%

20 Rocky Keju 310 Rp 8.000 1,85%

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

38

Lanjutan

21 Sarikaya 434 Rp 5.000 2,59%

22 Sisir 465 Rp 12.000 2,77%

23 Sosis Keju 310 Rp 8.000 1,85%

24 Sosis Mayo 310 Rp 8.000 1,85%

25 Snail Coklat 310 Rp 8.000 1,85%

26 Snail Vanilla 310 Rp 6.000 1,85%

27 Susun 3 Rasa 558 Rp 17.000 3,33%

28 Susun 3 Rasa Sp 558 Rp 5.000 3,33%

29 Susun 4 Rasa 558 Rp 19.000 3,33%

30 Tawar Keju Sobek 558 Rp 16.000 3,33%

31 Tawar Kentang 775 Rp 12.000 4,62%

32 Tawar Kupas 1240 Rp 10.000 7,39%

33 Tawar Susu 496 Rp 10,000 2.96%

34 Vanilla Susu 434 Rp 5,000 2.59%

Jumlah 16771 Rp 307,000 100.00%

Sumber: Shireen Bakery Banjarmasin

Perhitungan persentase pada tabel diatas hanya untuk 6 produk :

1240

a. Roti Tawar Kupas = x 100% = 7,39372% atau 7,39%

16.771

1085

b. Roti Bantal Coklat = x 100% = 6,46950% atau 6,47%

16.771

775

c. Roti Tawar Kentang = x 100% = 4,62107% atau 4,62%

16.771

682

d. Roti Coklat Chip = x 100% = 4,06654% atau 4,07%

16.771

682

e. Roti Coklat Solid = x 100% = 4,06654% atau 4,07%

16.771

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

39

558

f. Roti Bantal Keju = x 100% = 3,32717% atau 3,33%

16.771

Hasil Produksi dan pembagian persentasi pembebanan yang tersedia

pada tabel dibawah ini digunakan penulis untuk menghitung biaya overhead

pabrik yang dikeluarkan hanya untuk memproduksi 4 jenis produk roti seperti

biaya depresiasi aktiva tetap (mesin potong roti saja).

Tabel 6

Hasil Produksi Pada Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

No. Produk Roti

Produk Roti

Perbulan

(perbungkus)

Harga Per

Bungkus Roti Persentasi

1 Tawar Kupas 1240 Rp 10.000 40,40%

2 Tawar Kentang 775 Rp 12.000 25,25%

3 Tawar Keju Sobek 558 Rp 16.000 18,18%

4 Tawar Susu 496 Rp 10.000 16,16%

Jumlah 3069 Rp 48.000 100,00%

Sumber: Shireen Bakery Banjarmasin

Contoh perhitungan persentase pada tabel diatas hanya untuk 2 produk :

1240

a. Roti Tawar Kupas = x 100% = 40,40404% atau 40,40%

3.069

775

b. Roti Tawar Kentang = x 100% = 25,25253% atau 25,25%

3.069

7. Penggolongan Biaya Menurut Perusahaan

Shireen Bakery Banjarmasin dalam menggolongkan harga pokok

produksi roti tawar kupas, roti bantal coklat, roti tawar kentang, roti coklat

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

40

chip, roti coklat solid dan roti bantal keju yang dihasilkan selama bulan

Desember 2017 sebagai berikut :

a. Biaya bahan baku

1) Roti tawar kupas : a) tepung cakra, b) gula, c) telur, d) mentega, e) susu

bubuk, f) susu cair, g) ragi instan, h) pelembut, i) plastik kemasan,

j) clip.

2) Roti bantal coklat : a) tepung cakra, b) tepung terigu, c) gula, d) telur,

e) mentega, f) susu bubuk, g) susu cair, h) ragi instan, i) pelembut,

j) perasa coklat, k) plastik kemasan, l) clip.

3) Roti tawar kentang : a) tepung cakra, b) gula, c) telur, d) mentega,

e) susu bubuk, f) susu cair, g) ragi instan, h) pelembut, i) kentang,

j) garam, k) plastik kemasan, l) clip.

4) Roti coklat chip : a) tepung terigu, b) gula, c) telur, d) mentega, e) susu

cair, f) ragi instan, g) pelembut, h) perasa coklat, i) choco chip, j) coklat,

k) garam, l) plastik kemasan.

5) Roti coklat solid : a) tepung terigu, b) gula, c) telur, d) mentega, e) susu

cair, f) ragi instan, g) pelembut, h) perasa coklat, i) garam, j) coklat,

k) messes, l) plastik kemasan.

6) Roti bantal keju : a) tepung cakra, b) tepung terigu, c) gula, d) telur, e)

mentega, f) susu bubuk, g) susu cair, h) ragi instan, i) pelembut, j)

keju, k) plastik kemasan, l) clip.

Berikut adalah tabel yang berisi rincian biaya bahan baku pada Bulan

Desember 2017 sebagai berikut :

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

41

Tabel 7

Rincian Biaya Bahan Baku Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

b. Biaya tenaga kerja dan Biaya lain-lain

Biaya tenaga kerja yaitu biaya yang berupa gaji yang dikeluarkan

oleh perusahaan untuk semua karyawan perusahaan. Berikut tabel rincian

biaya gaji dan biaya lain-lain :

No. Jenis Bahan

Baku

Harga

(perkg/perliter/perl

embar/perbiji)

1 Tepung Cakra Rp 6.680

2 Tepung Terigu Rp 6.500

3 Gula Rp 11.700

4 Telur Rp 24.000

5 Mentega Rp 15.000

6 Susu Bubuk Rp 35.000

7 Susu Cair Rp 12.500

8 Ragi Instan Rp 80.000

9 Pelembut Rp 160.000

10 Perasa Coklat Rp 120.000

11 Kentang Rp 18.000

12 Garam Rp 6.000

13 Choco Chip Rp 12.500

14 Coklat Rp 21.000

15 Keju Rp 79.000

16 Messes Rp 18.000

17 Plastik kemasan Rp 190

18 Clip Rp 100

Jumlah Rp 626.170

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

42

Tabel 8

Rincian Biaya Gaji Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

No Bagian Pekerja Jumlah

(Orang)

Gaji Tenaga

Kerja/Orang

Gaji tenaga

kerja

Perbulan

1 Pimpinan 1 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

2 Kasir 3 Rp 1.700.000 Rp 5.100.000

3 Produksi 6 Rp 1.800.000 Rp 10.800.000

4 Pembungkusan 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000

Jumlah 12 Rp 9.000.000 Rp 22.900.000

Sumber: Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 9

Rincian Biaya Lain-Lain Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

No. Jenis Biaya Lain-Lain Harga (Per Bulan)

1 Biaya Listrik Rp 2.400.000

2 Biaya Air Rp 1.400.000

3 Biaya Telepon Rp 500.000

4 Biaya Gas Elpiji Rp 1.500.000

5 Biaya Pemeliharaan Mesin Rp 350.000

Jumlah Rp 6.150.000

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

8. Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan

a. Roti Tawar Kupas

Perhitungan harga pokok produk Roti Tawar Kupas yang dihasilkan

selama bulan Desember 2017 yang diperhitungkan Shireen Bakery

Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

43

Tabel 10

Biaya Bahan Baku Roti Tawar Kupas Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 11

Biaya Tenaga Kerja Roti Tawar Kupas Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 org Rp 4.000.000 /bln x 7,39% = Rp 295.600

Kasir 3 org Rp 1.700.000 /bln x 7,39% = Rp 376.890

Produksi 6 org Rp 1.800.000 /bln x 7,39% = Rp 798.120

Pembungkusan 2 org Rp 1.500.000 /bln x 7,39% = Rp 221.700

Total biaya tenaga kerja Rp 1.692.310

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 12

Biaya Lain-Lain Tawar Kupas Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Lain-Lain

Biaya listrik Rp 2.400.000 /bln x 7,39% = Rp 177.360

Biaya air Rp 1.400.000 /bln x 7,39% = Rp 103.460

Biaya telepon Rp 500.000 /bln x 7,39% = Rp 36.950

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000 /bln x 7,39% = Rp 110.850

Biaya pemeliharaan mesin Rp 350.000 /bln x 7,39% = Rp 25.865

Total biaya lain-lain Rp 454.485

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 372 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 2.484.960

Gula 31 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 362.700

Telur 31 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 744.000

Mentega 12,4 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 186.000

Susu bubuk 3,1 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 108.500

Susu cair 124 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 1.550.000

Ragi instan 1,86 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 148.800

Pelembut 1,86 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 297.600

Plastik kemasan 1.240 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 235.600

Clip 1.240 biji x Rp 100 /biji = Rp 124.000

Total biaya bahan baku Rp 6.242.160

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

44

Jadi total biaya produksi Roti Tawar Kupas dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain adalah Rp 8.388.955. Adapun

Shireen Bakery Banjarmasin dalam memperhitungkan harga pokok produk

per bungkus Roti Tawar Kupas yaitu:

Jumlah total biaya produksi HPP = = Harga Pokok (unit) ………..(4)

Hasil Produksi (unit)

Rp 8.388.955

HPP = = Rp 6.765,29 atau Rp 6.765

1.240

b. Roti Bantal Coklat

Perhitungan harga pokok produk Roti Bantal Coklat yang

dihasilkan selama bulan Desember 2017 yang diperhitungkan Shireen

Bakery Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Tabel 13

Biaya Bahan Baku Roti Bantal Coklat Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 186 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 1.242.480

Tepung terigu 124 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 806.000

Gula 27,9 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 326.430

Telur 27,9 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 669.600

Mentega 10,85 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 162.750

Susu bubuk 9,3 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 325.500

Susu cair 108,5 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 1.356.250

Ragi instan 1,24 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 99.200

Pelembut 1,24 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 198.400

Perasa coklat 15,5 kg x Rp 120.000 /kg = Rp 1.860.000

Plastik kemasan 1.085 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 206.150

Clip 1.085 biji x Rp 100 /biji = Rp 108.500

Total biaya bahan baku Rp 7.361.260

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

45

Tabel 14

Biaya Tenaga Kerja Roti Bantal Coklat Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 org Rp 4.000.000 /bln x 6,47% = Rp 258.800

Kasir 3 org Rp 1.700.000 /bln x 6,47% = Rp 329.970

Produksi 6 org Rp 1.800.000 /bln x 6,47% = Rp 698.760

Pembungkusan 2 org Rp 1.500.000 /bln x 6,47% = Rp 194.100

Total biaya tenaga kerja Rp 1.481.630

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 15

Biaya Lain-Lain Roti Bantal Coklat Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Lain-Lain

Biaya listrik Rp 2.400.000 /bln x 6,47% = Rp 155.280

Biaya air Rp 1.400.000 /bln x 6,47% = Rp 90.580

Biaya telepon Rp 500.000 /bln x 6,47% = Rp 32.350

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000 /bln x 6,47% = Rp 97.050

Biaya pemeliharaan mesin Rp 350.000 /bln x 6,47% = Rp 22.645

Total biaya lain-lain Rp 397.905

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Jadi total biaya produksi Roti Bantal Coklat dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain adalah Rp 9.240.795. Adapun

Shireen Bakery Banjarmasin dalam memperhitungkan harga pokok produk

per bungkus Roti Bantal Coklat yaitu:

Jumlah total biaya produksi

HPP = = Harga Pokok (unit) ………..(4)

Hasil Produksi (unit)

Rp 9.240.795

HPP = = Rp 8.516,86 atau Rp 8.517

1085

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

46

c. Roti Tawar Kentang

Perhitungan harga pokok produk Roti Tawar Kentang yang

dihasilkan selama bulan Desember 2017 yang diperhitungkan Shireen

Bakery Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Tabel 16

Biaya Bahan Baku Roti Tawar Kentang Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 155 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 1.035.400

Gula 18,6 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 217.620

Telur 18,6 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 446.400

Mentega 7,75 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 116.250

Susu bubuk 3,1 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 108.500

Susu cair 62 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 775.000

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200

Kentang 93 kg x Rp 18.000 /kg = Rp 1.674.000

Garam 2,48 kg x Rp 6.000 /kg = Rp 14.880

Plastik kemasan 775 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 147.250

Clip 775 biji x Rp 100 /biji = Rp 77.500

Total biaya bahan baku Rp 4.761.600

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 17

Biaya Tenaga Kerja Roti Tawar Kentang Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 org Rp 4.000.000 /bln x 4,62% = Rp 184.800

Kasir 3 org Rp 1.700.000 /bln x 4,62% = Rp 235.620

Produksi 6 org Rp 1.800.000 /bln x 4,62% = Rp 498.960

Pembungkusan 2 org Rp 1.500.000 /bln x 4,62% = Rp 138.600

Total biaya tenaga kerja Rp 1.057.980

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

47

Tabel 18

Biaya Lain-Lain Roti Tawar Kentang Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Lain-Lain

Biaya listrik Rp 2.400.000 /bln x 4,62% = Rp 110.880

Biaya air Rp 1.400.000 /bln x 4,62% = Rp 64.680

Biaya telepon Rp 500.000 /bln x 4,62% = Rp 23.100

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000 /bln x 4,62% = Rp 69.300

Biaya pemeliharaan mesin Rp 350.000 /bln x 4,62% = Rp 16.170

Total biaya lain-lain Rp 284.130

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Jadi total biaya produksi Roti Tawar Kentang dari biaya bahan

baku, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain adalah Rp 6.103.710. Adapun

Shireen Bakery Banjarmasin dalam memperhitungkan harga pokok produk

per bungkus Roti Tawar Kentang yaitu:

Jumlah total biaya produksi HPP = = Harga Pokok (unit) ………..(4)

Hasil Produksi (unit)

Rp 6.103.710

HPP = = Rp 7.875,75 atau Rp 7.876

775

d. Roti Coklat Chip

Perhitungan harga pokok produk Roti Coklat Chip yang dihasilkan

selama bulan Desember 2017 yang diperhitungkan Shireen Bakery

Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

48

Tabel 19

Biaya Bahan Baku Roti Coklat Chip Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung terigu 46,5 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 302.250

Gula 6,2 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 72.540

Telur 6,2 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 148.800

Mentega 3,1 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 46.500

Susu cair 9,3 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 116.250

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200

Perasa coklat 3,1 kg x Rp 120.000 /kg = Rp 372.000

Choco chip 6,2 kg x Rp 12.500 /kg = Rp 77.500

Coklat 9,3 kg x Rp 21.000 /kg = Rp 195.300

Garam 1,55 kg x Rp 6.000 /kg = Rp 9.300

Plastik kemasan 682 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 129.580

Total biaya bahan baku Rp 1.618.820

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 20

Biaya Tenaga Kerja Roti Coklat Chip Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 org Rp 4.000.000 /bln x 4,07% = Rp 162.800

Kasir 3org Rp 1.700.000 /bln x 4,07% = Rp 207.570

Produksi 6 org Rp 1.800.000 /bln x 4,07% = Rp 439.560

Pembungkusan 2 org Rp 1.500.000 /bln x 4,07% = Rp 122.100

Total biaya tenaga kerja Rp 932.030

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 21

Biaya Lain-Lain Roti Coklat Chip Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Lain-Lain

Biaya listrik Rp 2.400.000 /bln x 4,07% = Rp 97.680

Biaya air Rp 1.400.000 /bln x 4,07% = Rp 56.980

Biaya telepon Rp 500.000 /bln x 4,07% = Rp 20.350

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000 /bln x 4,07% = Rp 61.050

Biaya pemeliharaan mesin Rp 350.000 /bln x 4,07% = Rp 14.245

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

49

Lanjutan

Total Biaya Lain-Lain Rp 250.305

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Jadi total biaya produksi Roti Coklat Chip dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain adalah Rp 2.801.155. Adapun

Shireen Bakery Banjarmasin dalam memperhitungkan harga pokok produk

per bungkus Roti Coklat Chip yaitu:

Jumlah total biaya produksi HPP = = Harga Pokok (unit) ………..(4)

Hasil Produksi (unit)

Rp 2.801.155

HPP = = Rp 4.107,26 atau Rp 4.107

682

e. Roti Coklat Solid

Perhitungan harga pokok produk Roti Coklat Solid yang dihasilkan

selama bulan Desember 2017 yang diperhitungkan Shireen Bakery

Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Tabel 22

Biaya Bahan Baku Roti Coklat Solid Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung terigu 46,5 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 302.250

Gula 6,2 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 72.540

Telur 6,2 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 148.800

Mentega 3,1 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 46.500

Susu cair 9,3 liter x Rp 12.500 ltr = Rp 116.250

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200

Perasa coklat 3,1 kg x Rp 120.000 /kg = Rp 372.000

Garam 1,55 kg x Rp 6.000 /kg = Rp 9.300

Coklat 31 kg x Rp 21.000 /kg = Rp 651.000

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

50

Lanjutan

Messes 15,5 kg x Rp 18.000 /kg = Rp 279.000

Plastik kemasan 682 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 129.580

Total biaya bahan baku Rp 2.276.020

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 23

Biaya Tenaga Kerja Roti Coklat Solid Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 org Rp 4.000.000 /bln x 4,07% = Rp 162.800

Kasir 3org Rp 1.700.000 /bln x 4,07% = Rp 207.570

Produksi 6 org Rp 1.800.000 /bln x 4,07% = Rp 439.560

Pembungkusan 2 org Rp 1.500.000 /bln x 4,07% = Rp 122.100

Total biaya tenaga kerja Rp 932.030

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 24

Biaya Lain-Lain Roti Coklat Solid Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Lain-Lain

Biaya listrik Rp 2,400,000 /bln x 4.07% = Rp 97,680

Biaya air Rp 1,400,000 /bln x 4.07% = Rp 56,980

Biaya telepon Rp 500,000 /bln x 4.07% = Rp 20,350

Biaya gas elpiji Rp 1,500,000 /bln x 4.07% = Rp 61,050

Biaya pemeliharaan mesin Rp 350,000 /bln x 4.07% = Rp 14,245

Total biaya lain-lain Rp 250,305

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Jadi total biaya produksi Roti Coklat Solid dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain adalah Rp 3.458.355. Adapun

Shireen Bakery Banjarmasin dalam memperhitungkan harga pokok produk

per bungkus Roti Coklat Solid yaitu:

Jumlah total biaya produksi

HPP = = Harga Pokok (unit) ………..(4) Hasil Produksi (unit)

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

51

Rp 3.458.355

HPP = = Rp 5.070,90 atau Rp 5.071

682

f. Roti Bantal Keju

Perhitungan harga pokok produk Roti Bantal Keju yang dihasilkan

selama bulan Desember 2017 yang diperhitungkan Shireen Bakery

Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Tabel 25

Biaya Bahan Baku Roti Bantal Keju Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 124 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 828.320

Tepung terigu 62 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 403.000

Gula 17,05 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 199.485

Telur 17,05 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 409.200

Mentega 7,75 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 116.250

Susu bubuk 6,2 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 217.000

Susu Cair 31 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 387.500

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200

Keju 7,75 kg x Rp 79.000 /kg = Rp 612.250

Plastik kemasan 558 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 106.020

Clip 558 biji x Rp 100 /biji = Rp 55.800

Total biaya bahan baku Rp 3.483.625

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Tabel 26

Biaya Tenaga Kerja Roti Bantal Keju Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Tenaga Kerja

Pimpinan 1 org Rp 4.000.000 /bln x 3,33% = Rp 133.200

Kasir 3 org Rp 1.700.000 /bln x 3,33% = Rp 169.830

Produksi 6 org Rp 1.800.000 /bln x 3,33% = Rp 359.640

Pembungkusan 2 org Rp 1.500.000 /bln x 3,33% = Rp 99.900

Total tenaga kerja Rp 762.570

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

52

Tabel 27

Biaya Lain-Lain Roti Bantal Keju Shireen Bakery Banjarmasin

Bulan Desember 2017

Biaya Lain-Lain

Biaya listrik Rp 2.400.000 /bln x 3,33% = Rp 79.920

Biaya air Rp 1.400.000 /bln x 3,33% = Rp 46.620

Biaya telepon Rp 500.000 /bln x 3,33% = Rp 16.650

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000 /bln x 3,33% = Rp 49.950

Biaya pemeliharaan mesin Rp 350.000 /bln x 3,33% = Rp 11.655

Total biaya lain-lain Rp 204.795

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin

Jadi total biaya produksi Roti Bantal Keju dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain adalah Rp 4.450.990. Adapun

Shireen Bakery Banjarmasin dalam memperhitungkan harga pokok produk

per bungkus Roti Bantal Keju yaitu:

Jumlah total biaya produksi

HPP = = Harga Pokok (unit) ………..(4) Hasil Produksi (unit)

Rp 4.450.990

HPP = = Rp 7.976,68 atau Rp 7.977

558

Perhitungan harga pokok produk sebagaimana telah diuraikan diatas

dapat dikatakan masih kurang tepat, karena Shireen Bakery Banjarmasin

salah menggolongan biaya seperti biaya bahan penolong dimasukkan

kedalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja yang non produksi (gaji

pimpinan dan kasir) dimasukkan kedalam perhitungan biaya tenaga kerja

produksi serta salah menamakan biaya listrik, biaya air, biaya telepon,

biaya gas elpiji, biaya perawatan mesin dengan biaya lain-lain dan juga

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

53

tidak melakukan perhitungan depresiasi aktiva tetap yang seharusnya

dibebankan kedalam biaya overhead pabrik. Manfaat dari penentuan harga

pokok produk itu sendiri yaitu sebagai berikut:

a. Menentukan harga jual yang tepat untuk suatu hasil produksi perusahaan

b. Untuk mengetahui besar kecilnya biaya yang dikeluarkan untuk

menghasilkan suatu produk

c. Bisa mengetahui apakah penjualan produk suatu perusahaan dalam

penjualan dalam menghasilkan laba atau rugi

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Penggolongan Biaya Disarankan Penulis

Penggolongan biaya yang dilakukan oleh perusahaan kurang tepat

dan tidak sesuai dengan konsep akuntansi biaya, yang mana perusahaan masih

salah memasukkan biaya bahan penolong kedalam biaya bahan baku,

perusahaan juga salah memasukkan biaya tenaga kerja tidak langsung

kedalam biaya tenaga kerja langsung, salah menamakan biaya overhead

pabrik dengan biaya lain-lain serta tidak menghitung penyusutan depresiasi

aktiva tetap yang seharusnya dibebankan kedalam biaya overhead pabrik,

sedangkan menurut ilmu akuntansi biaya penggolongan biaya terdiri dari

biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja produksi atau

biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik. Penggolongan biaya

menurut penulis yaitu sebagai berikut :

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

54

Tabel 28

Penggolongan Biaya Roti Tawar Kupas yang Disarankan Penulis

Desember 2017

No. Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku

Tepung Cakra, Gula, Telur,

Mentega, Susu Bubuk, Susu Cair,

Ragi Instan, dan Pelembut

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan, dan Clip

3 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Langsung

4 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik ,Biaya Air, Biaya

Telepon, , Biaya Depresiasi

Aktiva Tetap

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Biaya Listrik, Biaya Air, dan

Biaya Telepon, Biaya Gas, Biaya

Pemeliharaan Mesin

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Tabel 29

Penggolongan Biaya Roti Bantal Coklat yang Disarankan Penulis

Desember 2017

No. Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku

Tepung Cakra, Tepung Terigu,

Gula, Telur, Mentega, Susu

Bubuk, Susu Cair, Ragi Instan,

Pelembut dan Perasa Coklat

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan dan Clip

3 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Langsung

4 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Biaya Listrik, Biaya Air, dan

Biaya Telepon, Biaya Gas, Biaya

Pemeliharaan Mesin

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik ,Biaya Air, Biaya

Telepon, , Biaya Depresiasi

Aktiva Tetap

Sumber : Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

55

Tabel 30

Penggolongan Biaya Roti Tawar Kentang yang Disarankan Penulis

Desember 2017

No. Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku

Tepung Cakra, Gula, Telur,

Mentega, Susu Bubuk, Susu Cair,

Ragi Instan, Pelembut, Kentang,

dan Garam

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan, dan Clip

3 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Langsung

4 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Biaya Listrik, Biaya Air, dan

Biaya Telepon, Biaya Gas, Biaya

Pemeliharaan Mesin

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik ,Biaya Air, Biaya

Telepon, , Biaya Depresiasi

Aktiva Tetap

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Tabel 31

Penggolongan Biaya Roti Coklat Chip yang Disarankan Penulis

Desember 2017

No. Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku

Tepung Terigu, Gula, Telur,

Mentega, Susu Cair, Ragi Instan,

Pelembut, Perasa Coklat, Choco

Chip, Coklat, dan Garam

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Langsung

4 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Biaya Listrik, Biaya Air, dan

Biaya Telepon, Biaya Gas, Biaya

Pemeliharaan Mesin

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik ,Biaya Air, Biaya

Telepon, Biaya Depresiasi Aktiva

Tetap

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

56

Tabel 32

Penggolongan Biaya Roti Coklat Solid yang Disarankan Penulis

Desember 2017

No. Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku

Tepung Terigu, Gula, Telur,

Mentega, Susu Cair, Ragi Instan,

Pelembut, Perasa Coklat, Garam,

Coklat, dan Messes

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Langsung

4 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Biaya Listrik, Biaya Air, dan

Biaya Telepon, Biaya Gas, Biaya

Pemeliharaan Mesin

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik ,Biaya Air, Biaya

Telepon, Biaya Depresiasi Aktiva

Tetap

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Tabel 33

Penggolongan Biaya Roti Bantal Keju yang Disarankan Penulis

Desember 2017

No. Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku Tepung Cakra, Tepung terigu,

Gula, Telur, Mentega, Susu

Bubuk, Susu Cair, Ragi Instan,

Pelembut, Keju

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan dan Clip

3 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Langsung

4 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Biaya Listrik, Biaya Air, dan

Biaya Telepon, Biaya Gas, Biaya

Pemeliharaan Mesin

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik ,Biaya Air, Biaya

Telepon, Biaya Depresiasi Aktiva

Tetap

Sumber : Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

57

2. Perhitungan Depresiasi Aktiva Tetap

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pimpinan perusahaan

diperoleh informasi terkait dengan aktiva tetap, yang digunakan sebagai dasar

perhitungan depresiasi aktiva tetap. Harga perolehan aktiva tetap didapat dari

harga memperoleh aktiva tersebut. Nilai residu didapat dari taksiran harga jual

nilai masa manfaat didaerah tersebut (hasil wawancara dengan pimpinan) dan

taksiran umur kegunaan didapat dari taksiran masa maksimal manfaat aktiva.

Berikut ini adalah daftar aktiva tetap dan perhitungan depresiasi aktiva

tetap yang akan dibebankan kedalam biaya overhead pabrik yang disarankan

penulis untuk Shireen Bakery Banjarmasin:

Tabel 34

Daftar Aktiva Tetap Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

No. Nama Aktiva Tahun

Perolehan

Harga Perolehan

persatuan Unit

Total Harga

Perolehan

Umur

Ekonomis Nilai Residu

a b c D e=c*d f g

1 Bangunan 2010 Rp 400.000.000 1 Rp 400.000.000 20 Rp 260.000.000

2 Mixer 2010 Rp 98.000.000 1 Rp 98.000.000 10 Rp 5.000.000

3 Timbangan Digital 2010 Rp 230.000 1 Rp 230.000 5 Rp -

4 Oven 2010 Rp 56.000.000 2 Rp 112.000.000 10 Rp 5.500.000

5 Mesin Potong Roti

Tawar 2010 Rp 14.500.000 1 Rp 14.500.000 10 Rp 850.000

6 Troli 2010 Rp 1.300.000 5 Rp 6.500.000 10 Rp 500.000

7 Kompor 2010 Rp 300.000 1 Rp 300.000 5 Rp -

8 Panic 2010 Rp 55.000 2 Rp 110.000 4 Rp -

9 Loyang 2010 Rp 50.000 100 Rp 5.000.000 5 Rp -

10 Kuas 2010 Rp 15.000 15 Rp 225.000 3 Rp -

Jumlah Rp 570.450.000 129 Rp 636.865.000 Rp 271.850.000

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

58

Berdasarkan data diatas rumus yang digunakan untuk menghitung

depresiasi aktiva tetap dengan menggunakan Metode Garis Lurus (Straight

Line Method) pada Shireen Bakery Banjarmasin sebagai berikut :

Harga perolehan – Nilai residu

Depresiasi = ……………………(1)

Taksiran umur kegunaan

a. Bangunan

Depresiasi pertahun :

Rp 400.000.000 – Rp260.000.000

Depresiasi = = Rp 7.000.000

20

Depresiasi perbulan :

Rp 7.000.000 : 12 = Rp 583.333,33

b. Mixer

Depresiasi pertahun :

Rp 98.000.000 – Rp 5.000.000

Depresiasi = = Rp 9.300.000

10

Depresiasi perbulan :

Rp 9.300.000 : 12 = Rp 775.000

c. Oven

Depresiasi pertahun :

Rp 112.000.000 – Rp 5.500.000

Depresiasi = = Rp 10.650.000

10

Depresiasi perbulan :

Rp 10.650.000 : 12 = Rp 887.500

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

59

d. Mesin potong roti tawar

Depresiasi pertahun :

Rp 14.500.000 – Rp 850.000

Depresiasi = = Rp 1.365.000

10

Depresiasi perbulan :

Rp 1.365.000 : 12 = Rp 113.750

e. Troli

Depresiasi pertahun :

Rp 6.500.000 – Rp 500.000

Depresiasi = = Rp 600.000

10

Depresiasi perbulan :

Rp 600.000 : 12 = Rp 50.000

3. Perhitungan Biaya Produksi yang Disarankan Penulis

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan perhitungan biaya

produksi untuk produk roti tawar kupas, bantal coklat, tawar kentang, coklat

chip, coklat solid dan bantal keju yang disarankan penulis untuk Shireen

Bakery Banjarmasin :

a. Roti Tawar Kupas

Tabel 35

Perhitungan Biaya Produksi Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 372 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 2.484.960,00

Gula 31 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 362.700,00

Telur 31 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 744.000,00

Mentega 12,4 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 186.000,00

Susu bubuk 3,1 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 108.500,00

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

60

Lanjutan

susu cair 124 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 1.550.000,00

Ragi instan 1,86 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 148.800,00

Pelembut 1,86 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 297.600,00

Total biaya bahan baku Rp 5.882.560,00

Biaya Bahan Penolong

Plastik kemasan 1240 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 235.600,00

Clip 1240 biji x Rp 100 /biji = Rp 124.000,00

Total biaya bahan penolong Rp 359.600,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produksi 6 Rp 1.800.000/bln x 7,39% = Rp 798.120,00

Pembungkusan 2 Rp 1.500.000/bln x 7,39% = Rp 221.700,00

Total biaya tenga kerja langsung Rp 1.019.820,00

Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik tetap

Biaya listrik Rp 5.135,48 /bln x 7,39% = Rp 379,51

Biaya air Rp 100.000,00 /bln x 7,39% = Rp 7.390,00

Biaya telepon Rp 57.600,000 /bln x 7,39% = Rp 4.256,64

Depresiasi aktiva tetap

Bangunan Rp 583.333,33 /bln x 7,39% = Rp 43.108,33

Mixer Rp 775.000,00 /bln x 7,39% = Rp 57.272,50

Oven Rp 887.500,00 /bln x 7,39% = Rp 65.586,25

Mesin potong roti Rp 113.750,00 /bln x 40,40% = Rp 45.955,00

Troli Rp 50.000,00 /bln x 7,39% = Rp 3.695,00

Total biaya overhead pabrik tetap Rp 227.643,24

Biaya overhead pabrik variabel

Biaya listrik Rp 2.394.864,52 /bln x 7,39% = Rp 176.980,49

Biaya air Rp 1.300.000,00 /bln x 7,39% = Rp 96.070,00

Biaya telepon Rp 442.400,00 /bln x 7,39% = Rp 32.693,36

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000,00 /bln x 7,39% = Rp 110.850,00

Biaya pemeliharaan

mesin Rp 350.000,00 /bln x 7,39% = Rp 25.865,00

Total biaya overhead pabrik variabel Rp 442.458,85

Total biaya overhead pabrik Rp 670.102,08

Total Biaya Produksi Rp7.932.082,08

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

61

b. Roti Bantal Coklat

Tabel 36

Perhitungan Biaya Produksi Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 186 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 1.242.480,00

Tepung terigu 124 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 806.000,00

Gula 27,9 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 326.430,00

Telur 27,9 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 669.600,00

Mentega 10,85 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 162.750,00

Susu bubuk 9,3 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 325.500,00

susu cair 108,5 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 1.356.250,00

Ragi instan 1,24 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 99.200,00

Pelembut 1,24 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 198.400,00

Perasa coklat 15,5 kg x Rp 120.000 /kg = Rp 1.860.000,00

Total biaya bahan baku Rp 7.046.610,00

Biaya Bahan Penolong

Plastik kemasan 1085 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 206.150,00

Clip 1085 biji x Rp 100 /biji = Rp 108.500,00

Total biaya bahan penolong Rp 314.650,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produksi 6 Rp 1.800.000/bln x 6,47% = Rp 698.760,00

Pembungkusan 2 Rp 1.500.000/bln x 6,47% = Rp 194.100,00

Total biaya tenga kerja langsung Rp 892.860,00

Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik tetap

Biaya listrik Rp 5.135,48 /bln x 6,47% = Rp 332,27

Biaya air Rp 100.000,00 /bln x 6,47% = Rp 6.470,00

Biaya telepon Rp 57.600,00 /bln x 6,47% = Rp 3.726,72

Depresiasi aktiva tetap

Bangunan Rp 583.333,33 /bln x 6,47% = Rp 37.741,67

Mixer Rp 775.000,00 /bln x 6,47% = Rp 50.142,50

Oven Rp 887.500,00 /bln x 6,47% = Rp 57.421,25

Troli Rp 50.000,00 /bln x 6,47% = Rp 3.235,00

Total biaya overhead pabrik tetap Rp 159.069,40

Biaya overhead pabrik variabel

Biaya listrik Rp 2.394.864,52 /bln x 6,47% = Rp 154.947,73

Biaya air Rp 1.300.000,00 /bln x 6,47% = Rp 84.110,00

Biaya telepon Rp 442.400,00 /bln x 6,47% = Rp 28.623,28

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

62

Lanjutan

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000,00 /bln x 6,47% = Rp 97.050,00

Biaya pemeliharaan

mesin Rp 350.000,00 /bln x 6,47% = Rp 22.645,00

Total Biaya overhead pabrik variabel Rp 387.376,01

Total biaya overhead pabrik Rp 546.445,42

Total Biaya Produksi Rp 8.800.565,42

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

c. Roti Tawar Kentang

Tabel 37

Perhitungan Biaya Produksi Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 155 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 1.035.400,00

Gula 18,6 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 217.620,00

Telur 18,6 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 446.400,00

Mentega 7,75 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 116.250,00

Susu bubuk 3,1 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 108.500,00

Susu cair 62 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 775.000,00

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600,00

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200,00

Kentang 93 kg x Rp 18.000 /kg = Rp 1.674.000,00

Garam 2,48 kg x Rp 6.000 /kg = Rp 14.880,00

Total biaya bahan baku Rp 4.536.850,00

Biaya Bahan Penolong

Plastik kemasan 775 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 147.250,00

Clip 775 biji x Rp 100 /biji = Rp 77.500,00

Total biaya bahan penolong Rp 224.750,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produksi 6 Rp 1.800.000/bln x 4,62% = Rp 498.960,00

Pembungkusan 2 Rp 1.500.000/bln x 4,62% = Rp 138.600,00

Total biaya tenga kerja langsung Rp 637.560,00

Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik tetap

Biaya listrik Rp 5.135,48 /bln x 4,62% = Rp 237,26

Biaya air Rp 100.000,00 /bln x 4,62% = Rp 4.620,00

Biaya telepon Rp 57.600,00 /bln x 4,62% = Rp 2.661,12

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

63

Lanjutan

Depresiasi aktiva tetap

Bangunan Rp 583.333,33 /bln x 4,62% = Rp 26.950,00

Mixer Rp 775.000,00 /bln x 4,62% = Rp 35.805,00

Oven Rp 887.500,00 /bln x 4,62% = Rp 41.002,50

Mesin potong roti Rp 113.750,00 /bln x 25,25% = Rp 28.721,88

Troli Rp 50.000,00 /bln x 4,62% = Rp 2.310,00

Total biaya overhead pabrik tetap Rp 142.307,75

Biaya overhead pabrik variabel

Biaya listrik Rp 2.394.864,52 /bln x 4,62% = Rp 110.642,74

Biaya air Rp 1.300.000,00 /bln x 4,62% = Rp 60.060,00

Biaya telepon Rp 442.400,00 /bln x 4,62% = Rp 20.438,88

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000,00 /bln x 4,62% = Rp 69.300,00

Biaya pemeliharaan

mesin Rp 350.000,00 /bln x 4,62% = Rp 16.170,00

Total biaya overhead pabrik variabel Rp 276.611,62

Total biaya overhead pabrik Rp 418.919,37

Total Biaya Produksi Rp5.818.079,37

Sumber: Shireen Bakery Banjarmasin

d. Roti Coklat Chip

Tabel 38

Perhitungan Biaya Produksi Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung terigu 46,5 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 302.250,00

Gula 6,2 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 72.540,00

Telur 6,2 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 148.800,00

Mentega 3,1 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 46.500,00

Susu cair 9,3 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 116.250,00

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600,00

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200,00

Perasa coklat 3,1 kg x Rp 120.000 /kg = Rp 372.000,00

Choco chip 6,2 kg x Rp 12.500 /kg = Rp 77.500,00

Coklat 9,3 kg x Rp 21.000 /kg = Rp 195.300,00

Garam 1,55 kg x Rp 6.000 /kg = Rp 9.300,00

Total biaya bahan baku Rp 1.489.240,00

Biaya Bahan Penolong

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

64

Lanjutan

Plastik kemasan 682 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 129.580,00

Total biaya bahan penolong Rp 129.580,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produksi 6 Rp 1.800.000/bln x 4,07% = Rp 439.560,00

Pembungkusan 2 Rp 1.500.000/bln x 4,07% = Rp 122.100,00

Total biaya tenga kerja langsung Rp 561.660,00

Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik tetap

Biaya listrik Rp 5.135,48 /bln x 4,07% = Rp 209,01

Biaya air Rp 100.000,00 /bln x 4,07% = Rp 4.070,00

Biaya telepon Rp 57.600,00 /bln x 4,07% = Rp 2.344,32

Depresiasi aktiva tetap

Bangunan Rp 583.333,33 /bln x 4,07% = Rp 23.741,67

Mixer Rp 775.000,00 /bln x 4,07% = Rp 31.542,50

Oven Rp 887.500,00 /bln x 4,07% = Rp 36.121,25

Troli Rp 50.000,00 /bln x 4,07% = Rp 2.035,00

Total biaya overhead pabrik tetap Rp 100.063,75

Biaya overhead pabrik variabel

Biaya listrik Rp 2.394.864,52 /bln x 4,07% = Rp 97.470,99

Biaya air Rp 1.300.000,00 /bln x 4,07% = Rp 52.910,00

Biaya telepon Rp 442.400,00 /bln x 4,07% = Rp 18.005,68

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000,00 /bln x 4,07% = Rp 61.050,00

Biaya pemeliharaan

mesin Rp 350.000,00 /bln x 4,07% = Rp 14.245,00

Total biaya overhead pabrik variabel Rp 243.681,67

Total biaya overhead pabrik Rp 343.745,42

Total Biaya Produksi Rp 2.524.225,42

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

e. Roti Coklat Solid

Tabel 39

Perhitungan Biaya Produksi Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung terigu 46,5 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 302.250,00

Gula 6,2 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 72.540,00

Telur 6,2 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 148.800,00

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

65

Lanjutan

Mentega 3,1 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 46.500,00

Susu cair 9,3 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 116.250,00

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600,00

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200,00

Perasa coklat 3,1 kg x Rp 120.000 /kg = Rp 372.000,00

Garam 1,55 kg x Rp 6.000 /kg = Rp 9.300,00

Coklat 31 kg x Rp 21.000 kg = Rp 651.000,00

Messes 15,5 kg x Rp 18.000 /kg = Rp 279.000,00

Total biaya bahan baku Rp 2.146.440,00

Biaya Bahan Penolong

Plastik kemasan 682 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 129.580,00

Total biaya bahan penolong Rp 129.580,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produksi 6 Rp 1.800.000/bln x 4,07% = Rp 439.560,00

Pembungkusan 2 Rp 1.500.000/bln x 4,07% = Rp 122.100,00

Total biaya tenga kerja langsung Rp 561.660,00

Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik tetap

Biaya listrik Rp 5.135,48 /bln x 4,07% = Rp 209,01

Biaya air Rp 100.000,00 /bln x 4,07% = Rp 4.070,00

Biaya telepon Rp 57.600,00 /bln x 4,07% = Rp 2.344,32

Depresiasi aktiva tetap

Bangunan Rp 583.333,33 /bln x 4,07% = Rp 23.741,67

Mixer Rp 775.000,00 /bln x 4,07% = Rp 31.542,50

Oven Rp 887.500,00 /bln x 4,07% = Rp 36.121,25

Troli Rp 50.000,00 /bln x 4,07% = Rp 2.035,00

Total biaya overhead pabrik tetap Rp 100.063,75

Biaya overhead pabrik variabel

Biaya listrik Rp 2.394.864,52 /bln x 4,07% = Rp 97.470,99

Biaya air Rp 1.300.000,00 /bln x 4,07% = Rp 52.910,00

Biaya telepon Rp 442.400,00 /bln x 4,07% = Rp 18.005,68

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000,00 /bln x 4,07% = Rp 61.050,00

Biaya pemeliharaan

mesin Rp 350.000,00 /bln x 4,07% = Rp 14.245,00

Total biaya overhead pabrik variabel Rp 243.681.67

Total biaya overhead pabrik Rp 343.745,42

Total Biaya Produksi Rp 3.181.425,42

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

66

f. Roti Bantal Keju

Tabel 40

Perhitungan Biaya Produksi Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Biaya Bahan Baku

Tepung cakra 124 kg x Rp 6.680 /kg = Rp 828.320,00

Tepung terigu 62 kg x Rp 6.500 /kg = Rp 403.000,00

Gula 17,05 kg x Rp 11.700 /kg = Rp 199.485,00

Telur 17,05 kg x Rp 24.000 /kg = Rp 409.200,00

Mentega 7,75 kg x Rp 15.000 /kg = Rp 116.250,00

Susu bubuk 6.2 kg x Rp 35.000 /kg = Rp 217.000,00

susu cair 31 liter x Rp 12.500 /ltr = Rp 387.500,00

Ragi instan 0,62 kg x Rp 80.000 /kg = Rp 49.600,00

Pelembut 0,62 kg x Rp 160.000 /kg = Rp 99.200,00

Keju 7,75 kg x Rp 79.000 /kg = Rp 612.250,00

Total biaya bahan baku Rp 3.321.805,00

Biaya Bahan Penolong

Plastik kemasan 558 lbr x Rp 190 /lbr = Rp 106.020,00

Clip 558 biji x Rp 100 /biji = Rp 55.800,00

Total biaya bahan penolong Rp 161.820,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produksi 6 Rp 1.800.000/bln x 3,33% = Rp 359.640,00

Pembungkusan 2 Rp 1.500.000/bln x 3,33% = Rp 99.900,00

Total biaya tenga kerja langsung Rp 459.540,00

Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik tetap

Biaya listrik Rp 5.135,48 /bln x 3,33% = Rp 171,01

Biaya air Rp 100.000,00 /bln x 3,33% = Rp 3.330,00

Biaya telepon Rp 57.600,00 /bln x 3,33% = Rp 1.918,08

Depresiasi aktiva tetap

Bangunan Rp 583.333,33 /bln x 3,33% = Rp 19.425,00

Mixer Rp 775.000,00 /bln x 3,33% = Rp 25.807,50

Oven Rp 887.500,00 /bln x 3,33% = Rp 29.553,75

Troli Rp 50.000,00 /bln x 3,33% = Rp 1.665,00

Total biaya overhead pabrik tetap Rp 81.870,34

Biaya overhead pabrik variabel

Biaya listrik Rp 2.394.864,52 /bln x 3,33% = Rp 79.748,99

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

67

Lanjutan

Biaya air Rp 1.300.000,00 /bln x 3,33% = Rp 43.290,00

Biaya telepon Rp 442.400,00 /bln x 3,33% = Rp 14.731,92

Biaya gas elpiji Rp 1.500.000,00 /bln x 3,33% = Rp 49.950,00

Biaya pemeliharaan

mesin Rp 350.000,00 /bln x 3,33% = Rp 11.655,00

Total biaya overhead pabrik variabel Rp 199.375,91

Total biaya overhead pabrik Rp 281.246,25

Total Biaya Produksi Rp 4.224.411,25

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (Diolah Oleh Penulis)

Untuk menghitung biaya per satuan yang dikeluarkan Shireen

Bakery Banjarmasin perlu dihitung unit ekuivalen untuk periode bulan

Desember 2017 dengan perhitungan sebagai berikut:

a. Biaya Bahan Baku

1) Biaya bahan baku Roti Tawar Kupas yang dikeluarkan pada bulan

Desember dapat menghasilkan 1.240 bungkus produk jadi dan tidak

ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. hal

ini berarti bahwa biaya bahan baku Rp 5.882.560,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 1.240 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Roti Tawar Kupas

adalah 1.240 bungkus + (0 x 100%) = 1.240 bungkus.

2) Biaya bahan baku Roti Bantal Coklat yang dikeluarkan pada bulan

Desember dapat menghasilkan 1.085 bungkus produk jadi dan tidak

ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. hal

ini berarti bahwa biaya bahan baku Rp 7.046.610,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 1.085 bungkus

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

68

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Roti Bantal Coklat

adalah 1.085 bungkus + (0 x 100%) = 1.085 bungkus.

3) Biaya bahan baku Roti Tawar Kentang yang dikeluarkan pada

bulan Desember dapat menghasilkan 775 bungkus produk jadi dan

tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian

100%. hal ini berarti bahwa biaya bahan baku Rp 4.536.850,00

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

775 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan dalam proses.

Dengan demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Roti Tawar

Kentang adalah 775 bungkus + (0 x 100%) = 775 bungkus.

4) Biaya bahan baku Roti Coklat Chip yang dikeluarkan pada bulan

Desember dapat menghasilkan 682 bungkus produk jadi dan tidak

ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. hal

ini berarti bahwa biaya bahan baku Rp 1.489.240,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 682 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Roti Coklat Chip adalah

682 bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

5) Biaya bahan baku Roti Coklat Solid yang dikeluarkan pada bulan

Desember dapat menghasilkan 682 bungkus produk jadi dan tidak

ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. hal

ini berarti bahwa biaya bahan baku Rp 2.146.440,00 tersebut telah

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

69

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 682 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Roti Coklat Solid adalah

682 bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

6) Biaya bahan baku Roti Bantal Keju yang dikeluarkan pada bulan

Desember dapat menghasilkan 558 bungkus produk jadi dan tidak

ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. hal

ini berarti bahwa biaya bahan baku Rp 3.321.805,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 558 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Roti Bantal Keju adalah

558 bungkus + (0 x 100%) = 558 bungkus.

b. Biaya Bahan Penolong

1) Biaya bahan penolong Roti Tawar Kupas yang dikeluarkan pada

bulan Desember 2017 dapat menghasilkan 1.240 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya bahan penolong 100%. Hal ini berarti bahwa

biaya bahan penolong sebesar Rp 359.600,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 1.240

bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan penolong

Roti Tawar Kupas adalah 1.240 + (100% x 0) = 1.240 bungkus.

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

70

2) Biaya bahan penolong Roti Bantal Coklat yang dikeluarkan pada

bulan Desember 2017 dapat menghasilkan 1.085 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya bahan penolong 100%. Hal ini berarti bahwa

biaya bahan penolong sebesar Rp 314.650,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 1.085

bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan penolong

Roti Bantal Coklat adalah 1.085 + (100% x 0) = 1.085 bungkus.

3) Biaya bahan penolong Roti Tawar Kentang yang dikeluarkan pada

bulan Desember 2017 dapat menghasilkan 775 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya bahan penolong 100%. Hal ini berarti bahwa

biaya bahan penolong sebesar Rp 224.750,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 775 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses.

Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan penolong Roti

Tawar Kentang adalah 775 + (100% x 0) = 775 bungkus.

4) Biaya bahan penolong Roti Coklat Chip yang dikeluarkan pada

bulan Desember 2017 dapat menghasilkan 682 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya bahan penolong 100%. Hal ini berarti bahwa

biaya bahan penolong sebesar Rp 129.580,00 tersebut telah

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

71

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 682 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses.

Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan penolong Roti

Coklat Chip adalah 682 + (100% x 0) = 682 bungkus.

5) Biaya bahan penolong Roti Coklat Solid yang dikeluarkan pada

bulan Desember 2017 dapat menghasilkan 682 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya bahan penolong 100%. Hal ini berarti bahwa

biaya bahan penolong sebesar Rp 129.580,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 682 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses.

Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan penolong Roti

Coklat Solid adalah 682 + (100% x 0) = 682 bungkus.

6) Biaya bahan penolong Roti Bantal Keju yang dikeluarkan pada

bulan Desember 2017 dapat menghasilkan 558 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya bahan penolong 100%. Hal ini berarti bahwa

biaya bahan penolong sebesar Rp 161.820,00 tersebut telah

digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 558 bungkus

dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses.

Dengan demikian unit ekuivalensi biaya bahan penolong Roti

Bantal Keju adalah 558 + (100% x 0) = 558 bungkus.

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

72

c. Biaya Tenaga Kerja Langsung

1) Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi Roti Tawar

Kupas yang dikeluarkan pada bulan Desember 2017 sebesar

Rp 1.019.820,00 tersebut dapat menghasilkan 1.240 bungkus

produk jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya tenaga kerja langsung sebesar 100%. Hal ini

berarti bahwa biaya tenaga kerja langsung tersebut telah digunakan

untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 1.240 bungkus dan 0

bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalensi biaya tenaga kerja langsung Roti Tawar

Kupas adalah 1.240 bungkus + (0 x 100%) = 1.240 bungkus.

2) Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi Roti Bantal

Coklat yang dikeluarkan pada bulan Desember 2017 sebesar

Rp 892.860,00 tersebut dapat menghasilkan 1.085 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya tenaga kerja langsung sebesar 100%. Hal ini

berarti bahwa biaya tenaga kerja langsung tersebut telah digunakan

untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 1.085 bungkus dan 0

bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalensi biaya tenaga kerja langsung Roti Bantal

Coklat adalah 1.085 bungkus + (0 x 100%) = 1.085 bungkus.

3) Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi Roti Tawar

Kentang yang dikeluarkan pada bulan Desember 2017 sebesar

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

73

Rp 637.560,00 tersebut dapat menghasilkan 775 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya tenaga kerja langsung sebesar 100%. Hal ini

berarti bahwa biaya tenaga kerja langsung tersebut telah digunakan

untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 775 bungkus dan 0

bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalensi biaya tenaga kerja langsung Roti Tawar

Kentang adalah 775 bungkus + (0 x 100%) = 775 bungkus.

4) Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi Roti Coklat Chip

yang dikeluarkan pada bulan Desember 2017 sebesar

Rp 561.660,00 tersebut dapat menghasilkan 682 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya tenaga kerja langsung sebesar 100%. Hal ini

berarti bahwa biaya tenaga kerja langsung tersebut telah digunakan

untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 682 bungkus dan 0

bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalensi biaya tenaga kerja langsung Roti Coklat

Chip adalah 682 bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

5) Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi Roti Coklat Solid

yang dikeluarkan pada bulan Desember 2017 sebesar

Rp 561.660,00 tersebut dapat menghasilkan 682 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya tenaga kerja langsung sebesar 100%. Hal ini

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

74

berarti bahwa biaya tenaga kerja langsung tersebut telah digunakan

untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 682 bungkus dan 0

bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalensi biaya tenaga kerja langsung Roti Coklat

Solid adalah 682 bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

6) Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi Roti Bantal Keju

yang dikeluarkan pada bulan Desember 2017 sebesar

Rp 459.540,00 tersebut dapat menghasilkan 558 bungkus produk

jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat

penyelesaian biaya tenaga kerja langsung sebesar 100%. Hal ini

berarti bahwa biaya tenaga kerja langsung tersebut telah digunakan

untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 558 bungkus dan 0

bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam proses. Dengan

demikian unit ekuivalensi biaya tenaga kerja langsung Roti Bantal

Keju adalah 558 bungkus + (0 x 100%) = 558 bungkus.

d. Biaya Overhead Pabrik Tetap

1) Biaya overhead pabrik tetap untuk memproduksi Roti Tawar Kupas

pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 227.643,24 dapat

menyelesaikan 1.240 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik tetap

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tetap

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

1.240 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

75

proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik tetap

Roti Tawar Kupas adalah 1.240 bungkus + (0 x 100%) = 1.240

bungkus

2) Biaya overhead pabrik tetap untuk memproduksi Roti Bantal Coklat

pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 159.069,40 dapat

menyelesaikan 1.085 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik tetap

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tetap

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

1.p085 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk

dalam proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik

tetap Roti Bantal coklat adalah 1.085 bungkus + (0 x 100%) = 1.085

bungkus.

3) Biaya overhead pabrik tetap untuk memproduksi Roti Tawar

Kentang pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 142.307,75 dapat

menyelesaikan 775 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik tetap

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tetap

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

775 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik tetap

Roti Tawar Kentang adalah 775 bungkus + (0 x 100%) = 775

bungkus.

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

76

4) Biaya overhead pabrik tetap untuk memproduksi Roti Coklat Chip

pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 100.063,75 dapat

menyelesaikan 682 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik tetap

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tetap

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

682 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik tetap

Roti Coklat Chip adalah 682 bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

5) Biaya overhead pabrik tetap untuk memproduksi Roti Coklat Solid

pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 100.063,75 dapat

menyelesaikan 682 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik tetap

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tetap

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

682 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik tetap

Roti Coklat Solid adalah 682 bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

6) Biaya overhead pabrik tetap untuk memproduksi Roti Bantal keju

pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 81.970,34 dapat

menyelesaikan 558 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik tetap

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik tetap

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

77

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

558 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik tetap

Roti Bantal keju adalah 558 bungkus + (0 x 100%) = 558 bungkus.

e. Biaya Overhead Pabrik Variabel

1) Biaya overhead pabrik variabel untuk memproduksi Roti Tawar

Kupas pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 442.458,85 dapat

menyelesaikan 1.240 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik variabel

sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead pabrik variabel

tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar

1.240 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0) persediaan produk dalam

proses. Dengan demikian ekuivalensi biaya overhead pabrik

variabel Roti Tawar Kupas adalah 1.240 bungkus + (0 x 100%) =

1.240 bungkus

2) Biaya overhead pabrik variabel untuk memproduksi Roti Bantal

Coklat pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 387.376,01 dapat

menyelesaikan 1.085 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik

variabel sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead

pabrik variabel tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan

produk jadi sebesar 1.085 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0)

persediaan produk dalam proses. Dengan demikian ekuivalensi

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

78

biaya overhead pabrik variabel Roti Bantal coklat adalah 1.085

bungkus + (0 x 100%) = 1.085 bungkus.

3) Biaya overhead pabrik variabel untuk memproduksi Roti Tawar

Kentang pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 276.611,62 dapat

menyelesaikan 775 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik

variabel sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead

pabrik variabel tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan

produk jadi sebesar 775 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0)

persediaan produk dalam proses. Dengan demikian ekuivalensi

biaya overhead pabrik variabel Roti Tawar Kentang adalah 775

bungkus + (0 x 100%) = 775 bungkus.

4) Biaya overhead pabrik variabel untuk memproduksi Roti Coklat

Chip pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 243.681,67 dapat

menyelesaikan 682 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik

variabel sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead

pabrik variabel tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan

produk jadi sebesar 682 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0)

persediaan produk dalam proses. Dengan demikian ekuivalensi

biaya overhead pabrik variabel Roti Coklat Chip adalah 682

bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

79

5) Biaya overhead pabrik variabel untuk memproduksi Roti Coklat

Solid pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 243.681,67 dapat

menyelesaikan 682 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik

variabel sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead

pabrik variabel tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan

produk jadi sebesar 682 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0)

persediaan produk dalam proses. Dengan demikian ekuivalensi

biaya overhead pabrik variabel Roti Coklat Solid adalah 682

bungkus + (0 x 100%) = 682 bungkus.

6) Biaya overhead pabrik variabel untuk memproduksi Roti Bantal

keju pada bulan Desember 2017 sebesar Rp 199.375,91 dapat

menyelesaikan 558 produk jadi dan tidak ada persediaan dalam

proses dengan tingkat penyelesaian biaya overhead pabrik

variabel sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa biaya overhead

pabrik variabel tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan

produk jadi sebesar 558 bungkus dan 0 bungkus (100% x 0)

persediaan produk dalam proses. Dengan demikian ekuivalensi

biaya overhead pabrik variabel Roti Bantal keju adalah 558

bungkus + (0 x 100%) = 558 bungkus.

4. Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti

Perhitungan harga pokok produk perbungkus roti yang diproduksi

Shireen Bakery Banjarmasin untuk produk roti tawar kupas, roti bantal coklat,

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

80

roti tawar kentang, roti coklat chip, roti coklat solid dan roti bantal keju dalam

Bulan Desember 2017 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 41

Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti Tawar Kupas

Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit

Ekuivalen

Harga pokok

produk

perbungkus roti

Biaya Bahan Baku Rp 5.882.560,00 1240 Rp 4.744,00

Biaya Bahan Penolong Rp 359.600,00 1240 Rp 290,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 1.019.820,00 1240 Rp 822,44

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 227.643,24 1240 Rp 183,58

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 442.458,85 1240 Rp 356,82

Total Biaya Rp 7.932.082,08 Rp 6.396,84

Sumber: Diolah Oleh Penulis

Tabel 42

Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti Bantal Coklat

Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit

Ekuivalen

Harga pokok

produk

perbungkus roti

Biaya Bahan Baku Rp 7.046.610,00 1085 Rp 6.494,57

Biaya Bahan Penolong Rp 314.650,00 1085 Rp 290,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 892.860,00 1085 Rp 822,91

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 159.069,40 1085 Rp 146,61

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 387.376,01 1085 Rp 357,03

Total Biaya Rp 8.800.565,42 Rp 8.111,12

Sumber: Diolah Oleh Penulis

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

81

Tabel 43

Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti Tawar Kentang

Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit

Ekuivalen

Harga pokok

produk

perbungkus roti

Biaya Bahan Baku Rp 4.536.850,00 775 Rp 5.854,00

Biaya Bahan Penolong Rp 224.750,00 775 Rp 290,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 637.560,00 775 Rp 822,66

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 142.307,75 775 Rp 183,62

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 276.611,62 775 Rp 356,92

Total Biaya Rp 5.818.079,37 Rp 7.507,20

Sumber: Diolah Oleh Penulis

Tabel 44

Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti Coklat Chip

Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit

Ekuivalen

Harga pokok

produk

perbungkus roti

Biaya Bahan Baku Rp 1.489.240,00 682 Rp 2.183,64

Biaya Bahan Penolong Rp 129.580,00 682 Rp 190,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 561.660,00 682 Rp 823,55

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 100.063,75 682 Rp 146,72

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 243.681,67 682 Rp 357,30

Total Biaya Rp 2.524.225,42 Rp 3.701,21

Sumber: Diolah Oleh Penulis

Tabel 45

Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti Coklat solid

Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit

Ekuivalen

Harga pokok

produk

perbungkus roti

Biaya Bahan Baku Rp 2.146.440,00 682 Rp 3.147,27

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

82

Lanjutan

Biaya Bahan Penolong Rp 129.580,00 682 Rp 190,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 561.660,00 682 Rp 823,55

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 100.063,75 682 Rp 146,72

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 243.681,67 682 Rp 357,30

Total Biaya Rp 3.181.425,42 Rp 4.664,85

Sumber: Diolah Oleh Penulis

Tabel 46

Perhitungan Harga Pokok Produk Per Bungkus Roti Bantal Keju

Shireen Bakery Banjarmasin

Desember 2017

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit

Ekuivalen

Harga pokok

produk

perbungkus roti

Biaya Bahan Baku Rp 3.321.805,00 558 Rp 5.953,06

Biaya Bahan Penolong Rp 161.820,00 558 Rp 290,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 459.540,00 558 Rp 823,55

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 81.870,34 558 Rp 146,72

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 199.375,91 558 Rp 357,30

Total Biaya Rp 4.224.411,25 Rp 7.570,63

Sumber: Diolah Oleh Penulis

5. Laporan Biaya Produksi yang Disarankan Oleh Penulis

Berikut laporan biaya produksi yang disarankan penulis untuk Shireen

Bakery Banjarmasin berdasarkan perhitungan harga pokok produksi sesuai

dengan konsep Akuntansi Biaya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

83

Tabel 47

Shireen Bakery Banjarmasin

Laporan Biaya Produksi Roti Tawar Kupas Bulan Desember 2017

Data Produksi :

Dimasukkan dalam proses

1.240

Produk jadi yang ditransfer kegudang

Produk dalam proses akhir

Jumlah produk yang dihasilkan

1.240

Biaya yang dibebankan dalam bulan Desember 2017 :

Total

Per bungkus

Biaya bahan baku

Rp 5.882.560,00

Rp 4.744,00

Biaya bahan penolong Rp 359.600,00

Rp 290,00

Biaya tenaga kerja

Rp 1.019.820,00

Rp 822,44

Biaya overhead pabrik tetap Rp 227.643,24

Rp 183,58

Biaya overhead pabrik variabel Rp 442.458,85 Rp 356,82

Jumlah

Rp 7.932.082,08

Rp 6.396,84

Perhitungan Biaya :

Harga pokok produk jadi yang ditransfer kegudang

1.240 x Rp 6.396,84

Rp 7.932.082,08

Jumlah biaya produksi yang dibebankan

dalam bulan Desember 2017

Rp 7.932.082,08

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

84

Tabel 48

Shireen Bakery Banjarmasin

Laporan Biaya Produksi Roti Bantal Coklat Bulan Desember 2017

Data Produksi :

Dimasukkan dalam proses

1.085

Produk jadi yang ditransfer kegudang

Produk dalam proses akhir

Jumlah produk yang dihasilkan

1.085

Biaya yang dibebankan dalam bulan Desember 2017 :

Total

Per bungkus

Biaya bahan baku

Rp 7.046.610,00

Rp 6.494,57

Biaya bahan penolong Rp 314.65,00

Rp 290,00

Biaya tenaga kerja

Rp 892.860,00

Rp 822,91

Biaya overhead pabrik tetap Rp 159.069,40

Rp 146,61

Biaya overhead pabrik variabel Rp 387.376,01 Rp 357,03

Jumlah

Rp 8.800.565,42

Rp 8.111,12

Perhitungan Biaya :

Harga pokok produk jadi yang ditransfer kegudang

1.085 x Rp 8.111,12

Rp 8.800.565,42

Jumlah biaya produksi yang dibebankan

dalam bulan Desember 2017

Rp 8.800.565,42

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

85

Tabel 49

Shireen Bakery Banjarmasin

Laporan Biaya Produksi Roti Tawar Kentang Bulan Desember 2017

Data Produksi :

Dimasukkan dalam proses

775

Produk jadi yang ditransfer kegudang

Produk dalam proses akhir

Jumlah produk yang dihasilkan

775

Biaya yang dibebankan dalam bulan Desember 2017 :

Total

Per bungkus

Biaya bahan baku

Rp 4.536.850,00

Rp 5,854.00

Biaya bahan penolong Rp 224.750,00

Rp 290.00

Biaya tenaga kerja

Rp 637.560,00

Rp 822.66

Biaya overhead pabrik tetap Rp 142.307,75

Rp 183,62

Biaya overhead pabrik variabel Rp 276.611,62 Rp 356,92

Jumlah

Rp 5.818.079,37

Rp 7.507,20

Perhitungan Biaya:

Harga pokok produk jadi yang ditransfer kegudang

775 x Rp 7.507,20

Rp 5.818.079,37

Jumlah biaya produksi yang dibebankan

dalam bulan Desember 2017

Rp 5.818.079,37

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

86

Tabel 50

Shireen Bakery Banjarmasin

Laporan Biaya Produksi Roti Coklat Chip Bulan Desember 2017

Data Produksi :

Dimasukkan dalam proses

682

Produk jadi yang ditransfer kegudang

Produk dalam proses akhir

Jumlah produk yang dihasilkan 682

Biaya yang dibebankan dalam bulan Desember 2017 :

Total Per bungkus

Biaya bahan baku

Rp 1.489.240,00 Rp 2.183,64

Biaya bahan penolong Rp 129.580,00 Rp 190,00

Biaya tenaga kerja

Rp 561.660,00 Rp 823,55

Biaya overhead pabrik tetap Rp 100.063,75 Rp 146,72

Biaya overhead pabrik variabel Rp 243.681,67 Rp 357,30

Jumlah

Rp 2.524.225,42 Rp 3.701,21

Perhitungan Biaya :

Harga pokok produk jadi yang ditransfer kegudang

682 x Rp 3.701,21

Rp 2.524.225,42

Jumlah biaya produksi yang dibebankan

dalam bulan Desember 2017

Rp 2.524.225,42

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

87

Tabel 5

Shireen Bakery Banjarmasin

Laporan Biaya Produksi Roti Coklat Solid Bulan Desember 2017

Data Produksi :

Dimasukkan dalam proses

682

Produk jadi yang ditransfer kegudang

Produk dalam proses akhir

Jumlah produk yang dihasilkan 682

Biaya yang dibebankan dalam bulan Desember 2017 :

Total Per bungkus

Biaya bahan baku

Rp 2.146.440,00 Rp 3.147,27

Biaya bahan penolong Rp 129.580,00 Rp 190.00

Biaya tenaga kerja

Rp 561.660,00 Rp 823.55

Biaya overhead pabrik tetap Rp 100.063,75 Rp 146,72

Biaya overhead pabrik variabel Rp 243.681,67 Rp 357,30

Jumlah

Rp 3.181.425,42 Rp 4.664,85

Perhitungan Biaya :

Harga pokok produk jadi yang ditransfer kegudang

682 x Rp 4.664,85

Rp 3.181.425,42

Jumlah biaya produksi yang dibebankan

dalam bulan Desember 2017

Rp 3.181.425,42

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

88

Tabel 52

Shireen Bakery Banjarmasin

Laporan Biaya Produksi Roti Bantal Keju Bulan Desember 2017

Data Produksi :

Dimasukkan dalam proses

558

Produk jadi yang ditransfer kegudang

Produk dalam proses akhir

Jumlah produk yang dihasilkan

558

Biaya yang dibebankan dalam bulan Desember 2017

Total

Per bungkus

Biaya bahan baku

Rp 3.321.805,00

Rp 5.953,05

Biaya bahan penolong Rp 161.820,00

Rp 290.00

Biaya tenaga kerja

Rp 459.540,00

Rp 823.55

Biaya overhead pabrik tetap Rp 81.870,34

Rp 146,72

Biaya overhead pabrik variabel Rp 199.375,91 Rp 357,30

Jumlah

Rp 4.224.411,25 Rp 7.570,63

Perhitungan Biaya

Harga pokok produk jadi yang ditransfer kegudang

558 x Rp 7.570,63

Rp 4.224.411,25

Jumlah biaya produksi yang dibebankan

dalam bulan Desember 2017

Rp 4.224.411,25

Sumber : Diolah Oleh Penulis

6. Jurnal yang Disarankan Penulis

Adapun jurnal yang disarankan penulis berdasarkan pada pembahasan

ini, antara lain :

a. Biaya produksi roti tawar kupas dalam bulan Desember 2017, dicatat

dengan jurnal sebagai berikut:

1) Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku roti tawar kupas

Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 5.882.560,00

Persediaan bahan baku Rp 5.882.560,00

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

89

2) Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong roti tawar kupas

Barang dalam proses-biaya bahan penolong Rp 359.600,00

Persediaan bahan penolong Rp 359.600,00

3) Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung roti tawar kupas

Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 1.019.820,00

Gaji dan upah Rp1.019.820,00

4) Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik roti tawar kupas

Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 670.102,08

Berbagai rekening yang dikredit Rp 670.102,08

5) Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

gudang

Persediaan produk jadi Rp 7.932.082,08

Barang dalam proses – Biaya bahan baku Rp 5.882.560,00

Barang dalam proses – Biaya bahan penolong Rp 359.600,00

Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp 1.019.820,00

Barang dalam proses – Biaya overhead pabrik Rp 670.102,08

b. Biaya produksi roti bantal coklat dalam bulan Desember 2017, dicatat

dengan jurnal sebagai berikut:

1) Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku roti bantal coklat

Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 7.046.610,00

Persediaan bahan baku Rp 7.046.610,00

2) Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong roti bantal coklat

Barang dalam proses-biaya bahan penolong Rp 314.650,00

Persediaan bahan penolong Rp 314.650,00

3) Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung roti bantal coklat

Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 892.860,00

Gaji dan upah Rp 892.860,00

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

90

4) Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik roti bantal coklat

Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 546.445,42

Berbagai rekening yang dikredit Rp 546.445,42

5) Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

gudang

Persediaan produk jadi Rp 8.800.565,42

Barang dalam proses – Biaya bahan baku Rp 7,046,610.00

Barang dalam proses – Biaya bahan penolong Rp 314,650.00

Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp 892,860.00

Barang dalam proses – Biaya overhead pabrik Rp 546.445,42

c. Biaya produksi roti tawar kentang dalam bulan Desember 2017, dicatat

dengan jurnal sebagai berikut:

1) Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku roti tawar kentang

Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 4.536.850,00

Persediaan bahan baku Rp 4.536.850,00

2) Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong roti tawar kentang

Barang dalam proses-biaya bahan penolong Rp 224.750,00

Persediaan bahan penolong Rp 224.750,00

3) Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung roti tawar kentang

Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 637.560,00

Gaji dan upah Rp 637.560,00

4) Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik roti tawar kentang

Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 418.919,37

Berbagai rekening yang dikredit Rp 418.919,37

5) Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

gudang

Persediaan produk jadi Rp 5.818.079,37

Barang dalam proses – Biaya bahan baku Rp 4.536.850,00

Barang dalam proses – Biaya bahan penolong Rp 224.750,00

Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp 637.560,00

Barang dalam proses – Biaya overhead pabrik Rp 418.919,37

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

91

d. Biaya produksi roti coklat chip dalam bulan Desember 2017, dicatat

dengan jurnal sebagai berikut:

1) Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku roti coklat chip

Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 1.489.240,00

Persediaan bahan baku Rp 1.489.240,00

2) Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong roti coklat chip

Barang dalam proses-biaya bahan penolong Rp 129.580,00

Persediaan bahan penolong Rp 129.580,00

3) Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung roti coklat chip

Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 561.660,00

Gaji dan upah Rp 561.660,00

4) Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik roti coklat chip

Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 343.745,42

Berbagai rekening yang dikredit Rp 343.745,42

5) Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

gudang

Persediaan produk jadi Rp 2.524.225,42

Barang dalam proses – Biaya bahan baku Rp 1.489.240,00

Barang dalam proses – Biaya bahan penolong Rp 129.580,00

Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp 561.660,00

Barang dalam proses – Biaya overhead pabrik Rp 343.745,42

e. Biaya produksi roti coklat solid dalam bulan Desember 2017, dicatat

dengan jurnal sebagai berikut:

1) Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku roti coklat solid

Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 2.146.440,00

Persediaan bahan baku Rp 2.146.440,00

2) Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong roti coklat solid

Barang dalam proses-biaya bahan penolong Rp 129.580,00

Persediaan bahan penolong Rp 129.580,00

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

92

3) Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung roti coklat solid

Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 561.660,00

Gaji dan upah Rp 561.660,00

4) Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik roti coklat solid

Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 343.745,42

Berbagai rekening yang dikredit Rp 343.745,42

5) Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

gudang

Persediaan produk jadi Rp 3.181.425,42

Barang dalam proses – Biaya bahan baku Rp 2.146.440,00

Barang dalam proses – Biaya bahan penolong Rp 129.580,00

Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp 561.660,00

Barang dalam proses – Biaya overhead pabrik Rp 343.745,42

f. Biaya produksi roti bantal keju dalam bulan Desember 2017, dicatat

dengan jurnal sebagai berikut:

1) Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku roti bantal keju

Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 3.321.805,00

Persediaan bahan baku Rp 3.321.805,00

2) Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong roti coklat solid

Barang dalam proses-biaya bahan penolong Rp 161.820,00

Persediaan bahan penolong Rp 161.820,00

3) Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung roti bantal keju

Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 459.540,00

Gaji dan upah Rp 459.540,00

4) Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik roti bantal keju

Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 281.246,25

Berbagai rekening yang dikredit Rp 281.246,25

5) Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

gudang

Page 64: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL …

93

Persediaan produk jadi Rp 4.224.411,25

Barang dalam proses – Biaya bahan baku Rp 3.321.805,00

Barang dalam proses – Biaya bahan penolong Rp 161.820,00

Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp 459.540,00

Barang dalam proses – Biaya overhead pabrik Rp 281.246,25