bab iv data dan analisa 4.1 rencana anggaran biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. bab iv.pdf · 2019....

29
26 BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biaya Berdasarkan hasil rencana anggaran biaya yang di bantu dengan software Microsoft Excel, anggaran upah tenga kerja yang dibutuhkan dalam struktur utama gedung pada proyek pembangunan gedung kantor Graha INKA Madiun adalah sebesar Rp. 2,033,735,178 ( Dua Milyar Tiga Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Seratus Tujuh Puluh Delapan Rupuah ). Untuk jumlah rencana anggaran biaya selengkapnya, dapat dilihat pada Lampiran 1. 4.2 Menghitung Produktivitas Tenaga Pekerja dan Durasi pada Masing- Masing Pekerjaan Untuk menghitung tingkat produktivitas dan durasi diperlukan perhitungan tiap-tiap kegiatan yang didasarkan pada volume pekerjaan, koefisien tenaga kerja, upah harian tenaga kerja dan harga satuan upah. Rumus yang digunakan untuk mendapatkan tingkat produktivitas perhari sebagai berikut: Produktivitas = Upah pekerja perhari Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan kolom: 1.1 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk pekerjaan bekisting pada kolom. Volume pekerjaan = 1084,80 m 2 Harga satuan upah = Rp 32,776 Upah total = 1084,80 m 2 x Rp 32,776 = Rp 35,555,515 Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari Tukang kayu 0,2450 Rp 75.105 Pekerja 0,1820 Rp 68.173

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

26

BAB IV

DATA DAN ANALISA

4.1 Rencana Anggaran Biaya

Berdasarkan hasil rencana anggaran biaya yang di bantu dengan software

Microsoft Excel, anggaran upah tenga kerja yang dibutuhkan dalam struktur utama

gedung pada proyek pembangunan gedung kantor Graha INKA Madiun adalah

sebesar Rp. 2,033,735,178 ( Dua Milyar Tiga Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Tiga

Puluh Lima Seratus Tujuh Puluh Delapan Rupuah ). Untuk jumlah rencana

anggaran biaya selengkapnya, dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.2 Menghitung Produktivitas Tenaga Pekerja dan Durasi pada Masing-

Masing Pekerjaan

Untuk menghitung tingkat produktivitas dan durasi diperlukan perhitungan

tiap-tiap kegiatan yang didasarkan pada volume pekerjaan, koefisien tenaga kerja,

upah harian tenaga kerja dan harga satuan upah. Rumus yang digunakan untuk

mendapatkan tingkat produktivitas perhari sebagai berikut:

Produktivitas = Upah pekerja perhari

Harga satuan upah

Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan kolom:

1.1 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk

pekerjaan bekisting pada kolom.

Volume pekerjaan = 1084,80 m2

Harga satuan upah = Rp 32,776

Upah total = 1084,80 m2 x Rp 32,776

= Rp 35,555,515

Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari

Tukang kayu 0,2450 Rp 75.105

Pekerja 0,1820 Rp 68.173

Page 2: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

27

Kepala tukang 0,0161 Rp 82.038

Mandor 0,0070 Rp 92.437

Pada data diatas tukang kayu memiliki nilai koefisien dan upah tertinggi,

sehingga tukang kayu digunakan sebagai penentu.

Merencanakan jumlah pekerja :

Tukang kayu = (𝑘𝑜𝑒𝑓 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 40

= 0,2450

0,2450 x 40

= 40 orang

Pekerja = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 40

= 0,1820

0,2450 x 40

= 29,7 orang

Kepala tukang = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 40

= 0,0161

0,2450 x 40

= 2,6 orang

Mandor = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑜𝑟

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 40

= 0,0070

0,2450 x 40

= 1,1 orang

Upah perhari :

Tukang kayu = 40 x Rp 75.105 = Rp 3,004,215

Page 3: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

28

Pekerja = 29,7 x Rp 68.173 = Rp 2,025,699

Kepala tukang = 2,6 x Rp 82.038 =Rp 215,643

Mandor =1,1 x Rp 92.437 = Rp 105,643 +

= Rp 5,351,200

Produktivitas = Total Upah perhari : Harga satuan upah

= Rp 5,351,200 : Rp 32,776

= 163,26 m2/hr

Durasi Waktu = Volume : Produktivitas

= 1084,80 m2 : 163,26 m2/hr

= 6,64 hari dibulatkan 7 hari

1.2 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk

pekerjaan besi pada kolom.

Volume pekerjaan = 23.833,94 kg

Harga satuan upah = Rp 960

Upah total = 23.833,94 kg x Rp 960

= Rp 22,880,780

Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari

Tukang besi 0,0046 Rp 75.105

Pekerja 0,0046 Rp 68.173

Kepala tukang 0,0034 Rp 82.038

Mandor 0,0003 Rp 92.437

Pada data diatas tukang besi memiliki nilai koefisien dan upah tertinggi,

sehingga tukang kayu digunakan sebagai penentu.

Page 4: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

29

Merencanakan jumlah pekerja :

Tukang besi = (𝑘𝑜𝑒𝑓 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 20

= 0,0046

0,0046 x 20

= 20 orang

Pekerja = (𝑘𝑜𝑒𝑓 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 20

= 0,0046

0,0046 x 20

= 20 orang

Kepala tukang = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 20

= 0,0034

0,0046 x 20

= 14,9 orang

Mandor = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑜𝑟

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 20

= 0,0003

0,0046 x 20

= 1,3 orang

Upah perhari :

Tukang besi = 20 x Rp 75.105 = Rp 1,502,108

Pekerja = 20 x Rp 68.173 = Rp 1,363,451

Kepala tukang = 14,9 x Rp 82.038 =Rp 1,223,376

Mandor =1,3 x Rp 92.437 = Rp 121,628 +

Page 5: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

30

= Rp 4,210,563

Produktivitas = Total Upah perhari : Harga satuan upah

= Rp 4,210,563 : Rp 960

= 4385,96 kg/hr

Durasi Waktu = Volume : Produktivitas

= 23.833,94 kg : 4385,96 kg/hr

= 5,43 hari dibulatkan 5 hari

1.3 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk

pekerjaan beton pada kolom.

Volume pekerjaan = 187,68 m3

Harga satuan upah = Rp 41,776

Upah total = 187,68 m3 x Rp 41,776

= Rp 7,840,505

Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari

Pekerja 0,5000 Rp 68.173

Tukang batu 0,0450 Rp 75.105

Kepala tukang 0,0300 Rp 82.038

Mandor 0,0200 Rp 92.437

Pada data diatas pekerja memiliki nilai koefisien dan upah tertinggi,

sehingga tukang batu digunakan sebagai penentu.

Merencanakan jumlah pekerja :

Pekerja = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 50

Page 6: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

31

= 0,5000

0,5000 x 50

= 50 orang

Tukang batu = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑡𝑢

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 50

= 0,0450

0,5000 x 50

= 4,5 orang

Kepala tukang = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 50

= 0,0300

0,5000 x 50

= 3 orang

Mandor = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑠𝑛𝑑𝑜𝑟

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 50

= 0,0200

0,5000 x 50

= 2 orang

Upah perhari :

Pekerja = 50 x Rp 68.173 = Rp 3,408,629

Tukang batu = 4,5 x Rp 75.105 = Rp 337,974

Kepala tukang = 3 x Rp 82.038 =Rp 246,115

Mandor = 2 x Rp 92.437 = Rp 184,875 +

= Rp 4,177,592

Produktivitas = Total Upah perhari : Harga satuan upah

= Rp Rp 4,177,592 : Rp 41,776

Page 7: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

32

= 100 m3/hr

Durasi Waktu = Volume : Produktivitas

= 187,68 m3: 100 m3/hr

= 1,88 hari dibulatkan 2 hari

2.1 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk

pekerjaan bekisting pada balok.

Volume pekerjaan = 2913,02 m2

Harga satuan upah = Rp 42.141

Upah total = 2.913,02 m2 x Rp 42.141

= Rp 122.756.706,9

Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari

Tukang kayu 0,3150 Rp 75.105

Pekerja 0,2340 Rp 68.173

Kepala tukang 0,0207 Rp 82.038

Mandor 0,0090 Rp 92.437

Pada data diatas tukang kayu memiliki nilai koefisien dan upah tertinggi,

sehingga tukang kayu digunakan sebagai penentu.

Merencanakan jumlah pekerja :

Tukang kayu = (𝑘𝑜𝑒𝑓 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 20

= 0,3063

0,3063 x 20

= 20 orang

Page 8: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

33

Pekerja = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 20

= 0,2450

0,3063 x 20

= 16 orang

Kepala tukang = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 20

= 0,0438

0,3063 x 20

= 2,9 orang

Mandor = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑜𝑟

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑦𝑢) x 20

= 0,0055

0,3063 x 20

= 0,4 orang

Upah perhari :

Tukang kayu = 20 x Rp 75.105 = Rp 1.502.108

Pekerja = 16 x Rp 68.173 = Rp 1.090.761

Kepala tukang = 2,9 x Rp 82.038 =Rp 234.395

Mandor =0,4 x Rp 92.437 = Rp 33.013 +

= Rp 2.860.277

Produktivitas = Total Upah perhari : Harga satuan upah

= Rp 2.860.277 : Rp 42.141

= 67,874 m2/hr

Durasi Waktu = Volume : Produktivitas

Page 9: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

34

= 2913,02 m2 : 67,874 m2/hr

= 11,47 hari dibulatkan 11 hari

2.2 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk

pekerjaan besi pada balok.

Volume pekerjaan = 64,907.24 kg

Harga satuan upah = Rp 960

Upah total = 64,907.24 kg x Rp 960

= Rp 62.311.500

Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari

Tukang besi 0,0046 Rp 75.105

Pekerja 0,0046 Rp 68.173

Kepala tukang 0,0034 Rp 82.038

Mandor 0,0003 Rp 92.437

Pada data diatas tukang besi memiliki nilai koefisien dan upah tertinggi,

sehingga tukang kayu digunakan sebagai penentu.

Merencanakan jumlah pekerja :

Tukang besi = (𝑘𝑜𝑒𝑓 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 30

= 0,0034

0,0046 x 20

= 14,9 orang

Pekerja = (𝑘𝑜𝑒𝑓 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 30

= 0,0046

0,0046 x 30

Page 10: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

35

= 30 orang

Kepala tukang = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 30

= 0,0034

0,0046 x 30

= 22,4 orang

Mandor = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑜𝑟

𝑘𝑜𝑒𝑓.𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑠𝑖) x 30

= 0,0003

0,0046 x 30

= 2 orang

Upah perhari :

Tukang besi = 30 x Rp 75.105 = Rp 2.253.161

Pekerja = 30 x Rp 68.173 = Rp 2.045.177

Kepala tukang = 22,4 x Rp 82.038 =Rp 1.835.065

Mandor =2 x Rp 92.437 = Rp 182.442+

= Rp 6.315.845

Produktivitas = Total Upah perhari : Harga satuan upah

= Rp 6.315.845 : Rp 960

= 6578,95 kg/hr

Durasi Waktu = Volume : Produktivitas

= 64,907.24 kg: 6578,95 kg/hr

= 9,87 hari dibulatkan 10 hari

Page 11: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

36

2.3 Berikut contoh perhitungan produktivitas perhari perkelompok kerja untuk

pekerjaan beton pada kolom.

Volume pekerjaan = 408,39 m3

Harga satuan upah = Rp 41.776

Upah total = 408,39 m3x Rp 41.776

= Rp 17.060.826

Tenaga kerja koefisien Upah pekerja/hari

Pekerja 0,5000 Rp 68.173

Tukang batu 0,0450 Rp 75.105

Kepala tukang 0,0300 Rp 82.038

Mandor 0,0200 Rp 92.437

Pada data diatas pekerja memiliki nilai koefisien dan upah tertinggi,

sehingga tukang batu digunakan sebagai penentu.

Merencanakan jumlah pekerja :

Pekerja = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 80

= 0,5000

0,5000 x 80

= 80 orang

Tukang batu = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑡𝑢

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 80

= 0,0450

0,5000 x 80

= 7,2 orang

Kepala tukang = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 80

Page 12: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

37

= 0,0300

0,5000 x 80

= 4,8 orang

Mandor = (𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑜𝑟

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) x 80

= 0,0200

0,5000 x 80

= 3,2 orang

Upah perhari :

Pekerja = 80 x Rp 68.173 = Rp 5,453,806

Tukang batu = 7,2 x Rp 75.105 = Rp 540,759

Kepala tukang = 4,8 x Rp 82.038 =Rp 393,783

Mandor = 3,2 x Rp 92.437 = Rp 295,800 +

= Rp 6,684,147

Produktivitas = Total Upah perhari : Harga satuan upah

= Rp 6,684,147 : Rp 41,776

= 160 m3/hr

Durasi Waktu = Volume : Produktivitas

= 408,39 m3: 160 m3/hr

= 2,55 hari dibulatkan 3 hari

Page 13: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

38

Tabel. 4.1 Perhitungan pekerjaan bekisting

Tabel selengkapnya dapat dilihat di lampiran

No Item Pekerjaan Vol. Sat.

Harga

Satuan

Upah (Rp)

Upah Total

(Rp) Tenaga Kerja Koef.

Rencana

SDM

Upah /

Hari (Rp)

Total Upah /

hari (Rp) Prod./Hr

Durasi

Waktu

(Hr)

Dibulatkan

(Hr)

A Pondasi dan Struktur

1 Pile-cap

- Bekisting batako 635.33 m² 43,798Rp 27826176.01 Tukang Kayu 0.3063 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 65.30612 9.73 10

Pekerja 0.2450 16.0 68,173Rp 1,090,761Rp

Kepala Tukang 0.0438 2.9 82,038Rp 234,395Rp

Mandor 0.0055 0.4 92,437Rp 33,013Rp

39.2 jumlah 2,860,277Rp

2 Tie-beam

- Bekisting batako 1,412.16 m² 43,798Rp 61849767.39 Tukang Kayu 0.3063 40 40.0 75,105Rp 3,004,215Rp 130.6122 10.81 11

Pekerja 0.2450 32.0 68,173Rp 2,181,522Rp

Kepala Tukang 0.0438 5.7 82,038Rp 468,790Rp

Mandor 0.0055 0.7 92,437Rp 66,027Rp

78.4 jumlah 5,720,554Rp

3 Kolom

Bekisting Multiplek t=12 mm 1,084.80 m² 32,776Rp 35,555,515Rp Tukang Kayu 0.2450 40 40.0 75,105Rp 3,004,215Rp 163.2653 6.64 7

Pekerja 0.1820 29.7 68,173Rp 2,025,699Rp

Kepala Tukang 0.0161 2.6 82,038Rp 215,643Rp

Mandor 0.0070 1.1 92,437Rp 105,643Rp

73.5 jumlah 5,351,200Rp

4 dinding beton pit-lift

Bekisting Multiplek t=12 mm 380.38 m² 832Rp 316451.9924 Tukang Kayu 0.3150 3 3.0 75,105Rp 225,316Rp 482.4167 0.79 1

Pekerja 0.2340 2.2 68,173Rp 151,927Rp

Kepala Tukang 0.0207 0.2 82,038Rp 16,173Rp

Mandor 0.0090 0.1 92,437Rp 7,923Rp

5.5 jumlah 401,340Rp

5 Plat lantai t=25 cm pit-lif

- Bekisting batako 49.66 m² 43,798Rp 2175008.68 Tukang Kayu 0.3063 10 10.0 75,105Rp 751,054Rp 32.65305 1.52 2

Pekerja 0.2450 8.0 68,173Rp 545,381Rp

Kepala Tukang 0.0438 1.4 82,038Rp 117,197Rp

Mandor 0.0055 0.2 92,437Rp 16,507Rp

19.6 jumlah 1,430,138Rp

6 Tangga

Bekisting Multiplek t=12 mm 119.90 m² 42,141Rp 5052676.528 Tukang Kayu 0.3063 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 67.87445 1.77 2

Pekerja 0.2450 16.0 68,173Rp 1,090,761Rp

Kepala Tukang 0.0438 2.9 82,038Rp 234,395Rp

Mandor 0.0055 0.4 92,437Rp 33,013Rp

39.2 jumlah 2,860,277Rp

Page 14: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

39

Tabel 4.2 Perhitungan pekerjaan pembesian

Tabel selengkapnya dapat dilihat di lampiran

No Item Pekerjaan Vol. Sat.

Harga

Satuan

Upah (Rp)

Upah Total

(Rp) Tenaga Kerja Koef.

Rencana

SDM

Upah /

Hari (Rp)

Total Upah /

hari (Rp) Prod./Hr

Durasi

Waktu

(Hr)

Dibulatka

n (Hr)

A Pondasi dan Struktur

1 Bore pile

- Besi 680.16 kg 1,169Rp 795,098Rp Tukang Besi 0.0075 5 5.0 75,105Rp 375,527Rp 666.667 1.02 1

Pekerja 0.0075 5.0 68,173Rp 340,863Rp

Kepala Tukang 0.0007 0.5 82,038Rp 38,284Rp

Mandor 0.0004 0.3 92,437Rp 24,650Rp

10.7 jumlah 779,324Rp

2 Pile cap

- Besi 75,510.00 kg 960Rp 72,490,239Rp Tukang Besi 0.0046 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 4385.96 17.22 17

Pekerja 0.0046 20.0 68,173Rp 1,363,451Rp

Kepala Tukang 0.0034 14.9 82,038Rp 1,223,376Rp

Mandor 0.0003 1.3 92,437Rp 121,628Rp

56.2 jumlah 4,210,563Rp

3 Tie-beam

- Besi 42,368.00 kg 960Rp 40,673,638Rp Tukang Besi 0.0046 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 4385.96 9.66 10

Pekerja 0.0046 20.0 68,173Rp 1,363,451Rp

Kepala Tukang 0.0034 14.9 82,038Rp 1,223,376Rp

Mandor 0.0003 1.3 92,437Rp 121,628Rp

56.2 jumlah 4,210,563Rp

4 Kolom

Besi 23,833.94 kg 960Rp 22,880,780Rp Tukang Besi 0.0046 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 4385.96 5.43 5

Pekerja 0.0046 20.0 68,173Rp 1,363,451Rp

Kepala Tukang 0.0034 14.9 82,038Rp 1,223,376Rp

Mandor 0.0003 1.3 92,437Rp 121,628Rp

56.2 jumlah 4,210,563Rp

5 dinding beton pit-lift

Besi 5,422.00 kg 960Rp 5,205,166Rp Tukang Besi 0.0046 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 4385.96 1.24 1

Pekerja 0.0046 20.0 68,173Rp 1,363,451Rp

Kepala Tukang 0.0034 14.9 82,038Rp 1,223,376Rp

Mandor 0.0003 1.3 92,437Rp 121,628Rp

56.2 jumlah 4,210,563Rp

6 lantai plat pit-lift

Besi 1,624.50 kg 960Rp 1,559,534Rp Tukang Besi 0.0046 10 10.0 75,105Rp 751,054Rp 2192.98 0.74 1

Pekerja 0.0046 10.0 68,173Rp 681,726Rp

Kepala Tukang 0.0034 7.5 82,038Rp 611,688Rp

Mandor 0.0003 0.7 92,437Rp 60,814Rp

28.1 jumlah 2,105,282Rp

7 Tangga

Besi 3,115.00 kg 960Rp 2,990,426Rp Tukang Besi 0.0046 10 10.0 75,105Rp 751,054Rp 2192.98 1.42 1

Pekerja 0.0046 10.0 68,173Rp 681,726Rp

Kepala Tukang 0.0034 7.5 82,038Rp 611,688Rp

Mandor 0.0003 0.7 92,437Rp 60,814Rp

28.1 jumlah 2,105,282Rp

8 Plat Lantai S2

Besi 69,185.00 kg 960Rp 66,418,185Rp Tukang Besi 0.0046 20 20.0 75,105Rp 1,502,108Rp 4385.96 15.77 16

Pekerja 0.0046 20.0 68,173Rp 1,363,451Rp

Kepala Tukang 0.0034 14.9 82,038Rp 1,223,376Rp

Mandor 0.0003 1.3 92,437Rp 121,628Rp

56.2 jumlah 4,210,563Rp

Page 15: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

40

Tabel 4.3 Perhitungan pekerjaan beton

Tabel selengkapnya dapat dilihat di lampiran

Dalam menganalisa produktivitas pekerja, waktu dan upah kerja merupakan

hal yang penting bagi kontraktor proyek. Karena dengan menganalisa produktivitas

tersebut maka kontraktor akan mengetahui berapa lama pekerjaan proyek tersebut

akan dikerjakan, berapa banyak rencana anggraran biaya yang akan dikeluarkan.

No Item Pekerjaan Vol. Sat.

Harga

Satuan

Upah (Rp)

Upah Total

(Rp) Tenaga Kerja Koef.

Rencana

SDM

Upah /

Hari (Rp)

Total Upah /

hari (Rp) Prod./Hr

Durasi

Waktu

(Hr)

Dibulatkan

(Hr)

A Pondasi dan Struktur

1 Bore pile

Beton K-300 775.17 m³ 115,963Rp 89,891,014Rp Pekerja 1.4000 30 30.0 68,173Rp 2,045,177Rp 21.42857143 36.17 36

Tukang batu 0.1120 2.4 75,105Rp 180,253Rp

Kepala Tukang 0.0800 1.7 82,038Rp 140,637Rp

Mandor 0.0600 1.3 92,437Rp 118,848Rp

35.4 jumlah 2,484,915Rp

2 Pile cap

Beton K-300 377.55 m³ 41,776Rp 15,772,499Rp Pekerja 0.5000 50 50.0 68,173Rp 3,408,629Rp 100 3.78 4

Tukang batu 0.0450 4.5 75,105Rp 337,974Rp

Kepala Tukang 0.0300 3.0 82,038Rp 246,115Rp

Mandor 0.0200 2.0 92,437Rp 184,875Rp

59.5 jumlah 4,177,592Rp

3 Tie-beam

Beton K-300 211.84 m³ 41,776Rp 8,849,811Rp Pekerja 0.5000 50 50.0 68,173Rp 3,408,629Rp 100 2.12 2

Tukang batu 0.0450 4.5 75,105Rp 337,974Rp

Kepala Tukang 0.0300 3.0 82,038Rp 246,115Rp

Mandor 0.0200 2.0 92,437Rp 184,875Rp

59.5 jumlah 4,177,592Rp

4 Kolom

Beton K-300 187.68 m³ 41,776Rp 7,840,505Rp Pekerja 0.5000 50 50.0 68,173Rp 3,408,629Rp 100 1.88 2

Tukang batu 0.0450 4.5 75,105Rp 337,974Rp

Kepala Tukang 0.0300 3.0 82,038Rp 246,115Rp

Mandor 0.0200 2.0 92,437Rp 184,875Rp

59.5 jumlah 4,177,592Rp

5 dinding beton pit-lift

Beton K-300 8.12 m³ 41,776Rp 339,325Rp Pekerja 0.5000 5 5.0 68,173Rp 340,863Rp 10 0.81 1

Tukang batu 0.0450 0.5 75,105Rp 33,797Rp

Kepala Tukang 0.0300 0.3 82,038Rp 24,611Rp

Mandor 0.0200 0.2 92,437Rp 18,487Rp

6.0 jumlah 417,759Rp

6 lantai plat pit-lift

Beton K-300 50.45 m³ 41,776Rp 2,107,595Rp Pekerja 0.5000 20 20.0 68,173Rp 1,363,451Rp 40 1.26 1

Tukang batu 0.0450 1.8 75,105Rp 135,190Rp

Kepala Tukang 0.0300 1.2 82,038Rp 98,446Rp

Mandor 0.0200 0.8 92,437Rp 73,950Rp

23.8 jumlah 1,671,037Rp

7 Tangga

Beton K-300 17.80 m³ 41,776Rp 743,611Rp Pekerja 0.5000 10 10.0 68,173Rp 681,726Rp 20 0.89 1

Tukang batu 0.0450 0.9 75,105Rp 67,595Rp

Kepala Tukang 0.0300 0.6 82,038Rp 49,223Rp

Mandor 0.0200 0.4 92,437Rp 36,975Rp

11.9 jumlah 835,518Rp

8 Plat Lantai S1

Beton K-300 691.85 m³ 41,776Rp 28,902,671Rp Pekerja 0.5000 80 80.0 68,173Rp 5,453,806Rp 160 4.32 4

Tukang batu 0.0450 7.2 75,105Rp 540,759Rp

Kepala Tukang 0.0300 4.8 82,038Rp 393,783Rp

Mandor 0.0200 3.2 92,437Rp 295,800Rp

95.2 jumlah 6,684,147Rp

Page 16: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

41

Dalam menentukan jumlah sumber daya manusia dilakukan beberapa kali

percobaan untuk mendapatkan efisiensi guna menguntungkan kontraktor tersebut.

Dari percobaan diatas nilai yang dihasilkan merupakan nilai yang kumulatif.

4.3 Hubungan Keterkaitan

Dalam menentukan hubungan keterkaitan ini untuk sebelumnya harus

membuat time schedule. Dengan begitu akan menentukan kegiatan-kegiatan mana

yang akan berlangsung. Untuk membuat hubungan keterkaitan ini memerlukan

logika dalam pengerjaannya, pekerjaan mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu

dan pekerjaan mana yang dikerjaka secara beramaan. Contohnya dalam pekerjaan

kolom lantai 2 harus dikerjakan pekerjaan plat lantai 2 dan balok lantai 2.

Tabel 4.4 Durasi dan Hubungan keterkaitan

TABEL HUBUNGAN KETERGANTUNGAN

No Item Pekerjaan Durasi Predecessor

1 Pondasi borepile D 60cm

2 besi 1 day

3 beton 36 days 2

4 Beton Pile-cap

5 Bekisting Batako 10 days 3

6 Besi 17 days 5SS

7 Beton K-300 4 days 13;6

8 Beton lantai t=20 cm

9 Besi U-24 16 days 7

10 Beton K-300 4 days 9FF

11 Tie-beam

12 Bekisting Batako 11 days 5

13 Besi 10 days 12FF

14 Beton K-300 2 days 13

15 Pekerjaan Kolom

16 Bekisting Multiplek t=12 mm 7 days 10

17 Besi 5 days 16

Page 17: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

42

18 Beton K-300 2 days 17

19 Pekerjaan Tangga Beton

20 Bekisting Multiplek t=12 mm 2 days 17

21 Besi 1 day 20

22 Beton K-300 1 day 21

23 CW 1 Plat lantai t=25 cm pit-lift lantai

1

24 Bekisting batako 2 days 9SS

25 Besi U - 24 1 day 24FF

26 Beton K - 300 1 day 9;25

27 CW 1 Dinding beton t=15 cm pit-lift

28 Bekisting multiplek t=12 mm 1 day 16SS

29 Besi U - 24 1 day 28

30 Beton K - 300 1 day 29

31 Pekerjaan Balok Lantai 2

32 Bekisting Multiplek t=12 mm 11 days 18

33 Besi 15 days 32SS

34 Beton K-300 3 days 33

35 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm L.2

36 Bekisting Multiplek t=12 mm 13 days 18

37 Besi U-24 9 days 36FF

38 Beton K-300 2 days 33

39 Pekerjaan Kolom lantai 2

40 Bekisting Multiplek t=12 mm 11 days 38

41 Besi 4 days 40SS+5

days

42 Beton K-300 4 days 41

43 CW 2 Beton Dinding t=25 cm

44 Bekisting multiplek t=12 mm 4 days 38

45 Besi 1 day 44

Page 18: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

43

46 Beton K - 300 1 day 45

47 Pekerjaan Tangga Lantai 2

48 Bekisting Multiplek t=12 mm 2 days 42

49 Besi 1 day 48

50 Beton K-300 1 day 49

51 Pekerjaan Balok lantai 3

52 Bekisting Multiplek t=12 mm 12 days 42

53 Besi 15 days 52SS

54 Beton K-300 3 days 53

55 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm L.3

56 Bekisting Multiplek t=12 mm 13 days 42

57 Besi U-24 9 days 56FF

58 Beton K-300 2 days 57

59 Pekerjaan Kolom Lantai 3

60 Bekisting Multiplek t=12 mm 11 days 54

61 Besi 4 days 60FF

62 Beton K-300 4 days 61

63 CW 3 Beton Dinding t=25 cm

64 Bekisting multiplek t=12 mm 4 days 54

65 Besi 3 days 64FF

66 Beton K - 300 1 day 65

67 Pekerjaan Tangga Lantai 3

68 Bekisting Multiplek t=12 mm 2 days 62

69 Besi 1 day 68

70 Beton K-300 1 day 69

71 Pekerjaan Balok lantai atap

72 Bekisting Multiplek t=12 mm 10 days 62

73 Besi 14 days 72SS

74 Beton K-300 2 days 73

75 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm L.Atap

Page 19: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

44

76 Bekisting Multiplek t=12 mm 10 days 62

77 Besi U-24 7 days 76FF

78 Beton K-300 2 days 77

79 Pekerjaan Kolom Lantai Atap

80 Bekisting Multiplek t=12 mm 3 days 74

81 Besi 1 day 80FF

82 Beton K-300 1 day 81

83 Pekerjaan Balok Struktur Atap

84 Bekisting Multiplek t=12 mm 5 days 82

85 Besi 2 days 84SS

86 Beton K-300 1 day 85

87 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm Str Atap

88 Bekisting Multiplek t=12 mm 2 days 82

89 Besi U-24 1 day 85SS

90 Beton K-300 1 day 85

4.4 Time Schedule

Penjadwalan kegiatan proyek Gedung kantor Graha INKA ini menggunakan

alat bantu software Microsoft Office Project 2007. Dikerjakan berdasarkan Analisa

hubungan keterkaitan diatas. Dalam mengerjakan time schedule ini diperlukan data

tentang aktivitas pekerja, jumlah pekerja yang dipakai yang terdiri dari mandor

,tukang, kepala tukang dan pekerja, durasi pekerjaan. Selanjutnya semua data

dianalisa menggunakan software Microsoft Office Project 2007 untuk mendapatkan

jadwal pekerjaan yang sesuai. Berikut barchart yang diperoleh dari analisa

menggunakan software bantu Microsoft Office Project 2007 :

Page 20: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

45

Tabel 4.5 Barchat

Tabel lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

Dalam analisa studi ini didapatkan hasil proyek dimulai tanggal 15 Januari

2018 dan perkiraan selesai tanggal 29 Agustus 2018. Tentunya dalam

merencanakan sebuah time schedule juga perlu dipertimbangkan kalender nasional,

seperti adanya hari raya dan lain-lain. Penggunaan alat bantu software Microsoft

Office Project 2007 ini juga untuk memudahkan dalam menentukan lintasan kritis

pada kegiatan proyek.

4.5 Perhitungan Jaringan Kerja Metode PDM

Untuk menyusun jaringan kerja ini diperlukan logika dalam pengerjaannya

ketergantungan sesudah ditentukannya waktu dari masing-masing kegiatan yang

dilakanakan. Menyusunnya menurut hubungan antar kegiatanyang akan

berlangsung. Urutan kegiatan tersebut dapat berupa seri atau paralel. Selaanjutnya

dibuat jaringak kerja yang akan disusun sesuai dengan yang akan dikerjakan. Untuk

membuat jaringn kerja tersebut dapat menggunakan metode yaitu: Finish to Finish,

Start to Finish, Finish to Start, Start to Start. Untuk kegiatan diatas mempunyai

kegiatan pendahulu (predeccessor) dan kegiatan pengikut (successor). Selanjutnya

kegiatan akan dilakukan setelah mengetahui berapa durasi dari tiap-tiap kegiatan

tersebut, karena untuk memilih jenis konstrain durasi kegiatan merupakan faktor

Page 21: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

46

yang harus dipertimbangkan. Setelah jaringan kerja ini terusun dalam bentuk

diagram barchart maka hitungan jaringan kerja metode PDM ini dapat dilakukan.

4.5.1 Identifikasi Kegiatan Kritis

Tujuan mengidentifikasi kegiatan kritis ini adalah untuk mengetahui

hubungan dari tiap-tiap kegiatan dan menentukan jenis-jenis dari kegiatan mana

yang termasuk dalam jalur kritis atau non kritis. Jalur kritis merupakan jalur ayau

kegiatan yang waktu pelaksanaannya tidak boleh ditunda atau pekerjaan yang harus

di prioritaskan. Karena jika sampai tertunda maka pekerjaan lainnya akan ikut

terlambat sehingga menyebabkan proyek kontruksi mengalami keterlambatan

secara keseluruhannya. Berikut adalah perhitungan jalur kritis dari jaringan kerja.

Contoh Perhitungan Jalur Kritis

o Hitungan Maju

ES (j) = Pilih angka terbesar dari ES (i) + SS (i-j)

atau

ES (i) + SF (i-j) – D (j)

atau

EF (i) + FS (i-j)

atau

EF (i) + FF (i-j) – D (j)

Pekerjaan Pondasi Borepile

ES (1) = 0 (awal di mulai pekerjaan)

EF (1) = ES (1) + D (Pondasi Borepile)

= 0 + 47

= 47

Pekerjaan Pilecap

ES (2) = ES (1) + SS(1-2)

= 0 +40

= 40

Page 22: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

47

EF (2) = ES (2) + D (2)

= 40 + 28

= 68

Pekerjaan Tie beam

ES (4) = ES (2) + SS (2-4)

= 40 + 15

= 55

SF (4) = ES (4) + D (4)

= 55 + 17

= 72

Pekerjaan Beton Lantai t=20cm

ES (3) = ES (4) + SS (3-4)

= 55 + 12

= 67

SF (3) = ES (3) + D (3)

= 67 + 17

= 84

o Hitungan Mundur

LF (i) = Pilih angka terkecil dari LF (j) + FF (i-j)

atau

LS (j) - FS (i-j)

atau

LF (j) - SF (i-j) + D (i)

atau

LS (j) - SS (i-j) + D (j)

Pekerjaan Beton Lantai t=20cm

LS (3) = LS (5) – SS (5-6)

= 75 - 8

= 67

LF (3) = LS (3) + D (3)

Page 23: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

48

= 67 + 17

= 84

Pekerjaan Tie beam

LS (4) = LS (3) - SS (3-4)

= 67 - 12

= 55

LF (4) = LS (4) + D (4)

= 55 + 17

= 72

Pekerjaan Pilecap

LS (2) = LS (4) - SS(2-4)

= 55 - 15

= 40

LF (2) = LS (2) + D (2)

= 40 + 28

Pekerjaan Pondasi Borepile

LS (1) = LS (2) - SS(1-2)

= 40 - 40

= 0

LF (1) = LS (1) + D (1)

= 0 + 47

= 47

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 24: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

49

Tabel 4.6 Perhitungan Jalur Kritis

4.6 Kurva S

Keterlambatan atau kemajuan proyek kontruksi dapat dilihat dari kurva S

tersebut, dalam pengerjaannya kurva S ini didapat dari aktivitas pekerjaan, waktu

pengerjaan, serta bobot pekerjaan setiap minggunya atau setiap bulannya. Dalam

analisa rencana anggaran biaya proyek ini didapatkan hasil sebesar Rp

1.848.850.163

Langkah pertama dalam membuat kurva S adalah menghitung bobot

pekerjaan dalam satuan %.

Bobot = Biaya Tiap Pekerjaan

Biaya Total x 100%

a. Bobot bekisting kolom

no Uraian Pekerjaan Durasi ES EF LS LF Jalur Kritis

1 Pondasi borepile D 60cm 47 days 0 47 0 47 0

2 Beton Pile-cap 28 days 40 68 40 68 0

3 Beton lantai t=20 cm 17 days 67 84 67 84 0

4 Tie-beam 17 days 55 72 55 72 0

5 Pekerjaan Kolom 12 days 75 87 75 87 0

6 Pekerjaan Tangga Beton 3 days 152 155 152 155 0

7 Plat lantai t=25 cm pit-lift lantai 1 6 days 67 73 90 96 46

8 Dinding beton t=15 cm 5 days 79 86 80 95 10

9 Pekerjaan Balok LANTAI 2 28 days 87 115 91 119 8

10 Pekerjaan Kolom 9 days 114 123 114 123 0

11 Beton Dinding t=25 cm pit-lift LANTAI 2 4 days 115 119 119 123 8

12 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm 27 days 87 114 87 114 0

13 Pekerjaan Tangga 3 days 155 158 155 158 0

14 Pekerjaan Kolom LANTAI 3 8 days 152 160 177 185 50

15 Beton Dinding t=25 cm pit-lift Lantai 3 7 days 152 159 178 185 52

16 Pekerjaan Balok 28 days 123 151 123 151 0

17 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm 27 days 125 152 125 152 0

18 Pekerjaan Tangga 3 days 158 161 158 161 0

19 Pekerjaan Kolom LANTAI ATAP 5 days 196 201 196 201 0

20 Pekerjaan Balok 25 days 160 185 185 210 50

21 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm 19 days 187 196 187 196 0

22 Pekerjaan Balok ATAP 6 days 201 207 195 207 -6

23 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm 4 days 201 205 201 205 0

Page 25: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

50

Bobot = 𝑅𝑝 35,555,405

𝑅𝑝 1.848,850,163 x 100%

= 1,92 %

b. Bobot besi kolom

Bobot = 𝑅𝑝 22,880,579

𝑅𝑝 1.848,850,163 x 100%

= 1,24 %

c. Bobot beton kolom

Bobot = 𝑅𝑝 7,841,355

𝑅𝑝 1.848,850,163 x 100%

= 0,42 %

Selanjutnya menentukan bobot pekerjaan tiap periode

Bobot Tiap Periode = Bobot

Durasi Pekerjaan

a. Bobot bekisting kolom = 1,92 %

1 minggu

= 1,923 % /minggu

b. Bobot besi kolom = 1,24%

1 minggu

= 1,24 % / minggu

c. Bobot beton kolom = 0,42%

1 minggu

= 0,42 % / minggu

Sesudah mendapatkan hasil perhitungan dari bobot per periode,

selanjutnya menggabungkan bobot pekerjaan dengan barchart dalam sebuah tabel

kurva S sehingga membentuk tabel kurva S seperti dibawah.

Page 26: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

51

Tabel 4.7 kurva S

Tabel lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

Selanjutnya menghitung jumlah bobot dalam per minggunya dengan

menjumlahkanbobot per minggu pada semua aktivitas pekerjaan yang berjalan pada

periode yang sama.

- Minggu ke-1 diperoleh 0.0430 %

- Minggu ke-2 diperoleh 0.8100 %

- Minggu ke-3 diperoleh 0.8100 %

- Minggu ke-4 diperoleh 0.8100 %

- Minggu ke-5 diperoleh 0.8100 %

- Minggu ke-6 diperoleh 0.8100 % dan seterusnya

Dilanjutkan dengan mencari hasil kumulatif dengan menjumlahkan bobot

harian tiap periode sampai periode akhir proyek.

- Minggu ke-1 diperoleh 0.04 %

- Minggu ke-2 diperoleh 0.85 % dari penjumlahan minggu pertama dan kedua

- Minggu ke-3 diperoleh 1.66 % dan seterusnya sampai minggu terakhir

sehingga memperoleh hasil 100%.

1 Pondasi borepile D 60cm

2 besi 795,098Rp 1 1 0.04 0.043 0.043

3 beton 89,891,014Rp 36 6 4.86 0.810 2 0.810 0.810 0.810 0.810 0.810 0.810

4 Beton Pile-cap

5 Bekisting Batako 27,826,183Rp 10 2 1.51 0.753 3 0.753 0.753

6 Besi 72,489,600Rp 17 3 3.92 1.307 5SS 1.307 1.307 1.307

7 Beton K-300 15,772,529Rp 4 1 0.85 0.853 13;6 0.853

8 Beton lantai t=20 cm

9 Besi U-24 66,417,600Rp 16 3 3.59 1.197 7 1.197 1.197 1.197

10 Beton K-300 28,902,726Rp 4 1 1.56 1.563 9FF 1.563

11 Tie-beam

12 Bekisting Batako 61,849,784Rp 11 2 3.35 1.673 5 1.673 1.673

13 Besi 40,673,280Rp 10 2 2.20 1.100 12FF 1.100 1.100

14 Beton K-300 8,849,828Rp 2 1 0.48 0.479 13 0.479

15 Pekerjaan Kolom

16 Bekisting Multiplek t=12 mm 35,555,405Rp 7 1 1.92 1.923 10 1.923

17 Besi 22,880,579Rp 5 1 1.24 1.238 16 1.238

18 Beton K-300 7,841,355Rp 2 1 0.42 0.424 17 0.424

19 Pekerjaan Tangga Beton

20 Bekisting Multiplek t=12 mm 5,052,712Rp 2 1 0.27 0.273 17 0.273

21 Besi 2,990,400Rp 1 1 0.16 0.162 20 0.162

22 Beton K-300 743,613Rp 1 1 0.04 0.040 21 0.040

23 CW 1 Plat lantai t=25 cm pit-lift lantai 1

24 Bekisting batako 2,175,009Rp 2 1 0.12 0.118 9SS 0.118

25 Besi U - 24 339,326Rp 1 1 0.02 0.018 24FF 0.018

26 Beton K - 300 1,559,520Rp 1 1 0.08 0.084 9;25 0.084

27 CW 1 Dinding beton t=15 cm pit-lift

28 Bekisting multiplek t=12 mm 12,467,335Rp 1 1 0.67 0.674 16SS 0.674

29 Besi U - 24 2,107,599Rp 1 1 0.11 0.114 28 0.114

30 Beton K - 300 9,686,400Rp 1 1 0.52 0.524 29 0.524

31 Pekerjaan Balok Lantai 2

32 Bekisting Multiplek t=12 mm 123,118,463Rp 11 2 6.66 3.330 18 3.330 3.330

33 Besi 62,310,951Rp 15 3 3.37 1.123 32SS 1.123 1.123 1.123

34 Beton K-300 17,073,851Rp 3 1 0.92 0.923 33 0.923

35 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm L.2

36 Bekisting Multiplek t=12 mm 139,469,151Rp 13 2 7.54 3.772 18 3.772 3.772

37 Besi U-24 38,126,400Rp 9 2 2.06 1.031 36FF 1.031 1.031

38 Beton K-300 16,591,338Rp 2 1 0.90 0.897 37 0.897

39 Pekerjaan Kolom lantai 2

40 Bekisting Multiplek t=12 mm 28,486,277Rp 11 2 1.54 0.770 38 0.770 0.770

41 Besi 18,303,171Rp 4 1 0.99 0.990 40SS+5 days 0.990

42 Beton K-300 6,359,978Rp 4 1 0.34 0.344 41 0.344

43 CW 2 Beton Dinding t=25 cm

44 Bekisting multiplek t=12 mm 7,593,882Rp 4 1 0.41 0.411 38 0.411

45 Besi 5,915,520Rp 1 1 0.32 0.320 44 0.320

46 Beton K - 300 1,287,119Rp 1 1 0.07 0.070 45 0.070

47 Pekerjaan Tangga Lantai 2

48 Bekisting Multiplek t=12 mm 4,797,289Rp 2 1 0.26 0.259 42 0.259

49 Besi 2,839,200Rp 1 1 0.15 0.154 48 0.154

50 Beton K-300 706,014Rp 1 1 0.04 0.038 49 0.038

51 Pekerjaan Balok lantai 3

52 Bekisting Multiplek t=12 mm 124,977,985Rp 12 2 6.76 3.380 42 3.380 3.380

53 Besi 62,247,412Rp 15 3 3.37 1.122 52SS 1.122 1.122 1.122

54 Beton K-300 17,262,679Rp 3 1 0.93 0.934 53 0.93

55 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm L.3

56 Bekisting Multiplek t=12 mm 139,458,616Rp 13 2 7.54 3.771 42 3.77 3.77

57 Besi U-24 38,123,520Rp 9 2 2.06 1.031 56FF 1.03 1.03

58 Beton K-300 16,590,085Rp 2 1 0.90 0.897 57 0.9

59 Pekerjaan Kolom Lantai 3

60 Bekisting Multiplek t=12 mm 28,743,241Rp 11 2 1.55 0.777 54 0.78 0.78

61 Besi 18,468,276Rp 4 1 1.00 0.999 60FF 0.999

62 Beton K-300 6,416,794Rp 4 1 0.35 0.347 61 0.347

63 CW 3 Beton Dinding t=25 cm

64 Bekisting multiplek t=12 mm 7,593,882Rp 4 1 0.41 0.411 54 0.41

65 Besi 5,915,520Rp 3 1 0.32 0.320 64FF 0.32

66 Beton K - 300 1,287,119Rp 1 1 0.07 0.070 65 0.07

67 Pekerjaan Tangga Lantai 3

68 Bekisting Multiplek t=12 mm 4,712,129Rp 2 1 0.25 0.255 62 0.25

69 Besi 2,390,400Rp 1 1 0.13 0.129 68 0.13

70 Beton K-300 693,482Rp 1 1 0.04 0.038 69 0.04

71 Pekerjaan Balok lantai atap

72 Bekisting Multiplek t=12 mm 113,944,628Rp 10 2 6.16 3.081 62 3.081 3.081

73 Besi 54,917,804Rp 14 2 2.97 1.485 72SS 1.485 1.485

74 Beton K-300 15,561,560Rp 2 1 0.84 0.842 73 0.842

75 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm L.Atap

76 Bekisting Multiplek t=12 mm 110,469,120Rp 10 2 5.98 2.988 62 2.988 2.988

77 Besi U-24 30,198,720Rp 7 1 1.63 1.633 76FF 1.630

78 Beton K-300 13,141,476Rp 2 1 0.71 0.711 77 0.710

79 Pekerjaan Kolom Lantai Atap

80 Bekisting Multiplek t=12 mm 14,296,891Rp 3 1 0.77 0.773 74 0.770

81 Besi 4,018,435Rp 1 1 0.22 0.217 80FF 0.217

82 Beton K-300 1,366,702Rp 1 1 0.07 0.074 81 0.074

83 Pekerjaan Balok Struktur Atap

84 Bekisting Multiplek t=12 mm 12,578,246Rp 5 1 0.68 0.680 82 0.680

85 Besi 5,785,920Rp 2 1 0.31 0.313 84SS 0.313

86 Beton K-300 1,438,765Rp 1 1 0.08 0.078 85 0.078

87 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm Str Atap

88 Bekisting Multiplek t=12 mm 4,600,393Rp 2 1 0.25 0.249 82 0.249

89 Besi U-24 1,257,600Rp 1 1 0.07 0.068 85SS 0.068

90 Beton K-300 547,266Rp 1 1 0.03 0.030 85 0.030

100.00

0.0430 0.8100 0.8100 0.8100 0.8100 0.8100 0.8100 4.8325 4.8330 1.7860 0.8531 1.3330 1.1970 2.8440 2.5970 1.3520 1.2209 9.4179 9.2959 1.1234 1.8209 1.1811 2.0803 0.4136 9.5617 9.4558 2.0605 0.9300 1.5107 1.8485 0.3471 7.8091 9.3135 1.5892 0.9873 0.0739 1.3101 0.1074

0.04 0.85 1.66 2.47 3.28 4.09 4.90 9.74 14.57 16.35 17.21 18.54 19.74 22.58 25.18 26.53 27.75 37.17 46.47 47.59 49.41 50.59 52.67 53.08 62.65 72.10 74.16 75.09 76.60 78.45 78.80 86.61 95.92 97.51 98.50 98.57 99.88 100.01,848,850,163Rp JUMLAH

M35 M36 M37 M38

BOBOT/MINGGU

KUMULATIF

M29 M30 M31 M32 M33 M34M23 M24 M25 M26 M27 M28M17 M18 M19 M20 M21 M22M11 M12 M13 M14 M15 M16M5 M6 M7 M8 M9 M10change (%) Predecessors M1 M2 M3 M4No Item Pekerjaan Biaya Durasi

(Hari)

Durasi

(minggu)

Bobot

(%)

Page 27: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

52

Dan Terakhir membuat kurva S dengan memplot bobot periode kumulatif

pertama sampai terakhir menggunakan Microsoft Office Excel sehingga

membentuk sebuah kurva berbentuk huruf S.

4.7 Uraian perhitungan produktivitas

Dari uraian perhitungan tentang analisis produktivitas tenaga kerja, waktu

dan upah kerja diatas dapat dirincikan sebagaimana pada perhitungan struktur

utama saja sebagai berikut :

Tabel 4.8 pekerjaan plat beton

NoUraian Pekerjaan dan

Jenis Tenaga KerjaVolume

Tenaga

Kerja/hari

Hari

Kerja

Produktivitas

Pekerja/Hr

Total Upah

pekerja

a lantai dasar

1 Beton lantai t=20 cm

Besi U-24 69,185.00 kg 14 8 8,772 kg 66,418,185Rp

Beton K-300 691.85 m³ 22 4 160 m³ 13,141,451Rp

b Lantai 2

1 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm

Bekisting Multiplek t=12 mm 3,309.58 m² 11 13 254 m² 139,468,164Rp

Besi U-24 39,715.00 kg 6 9 4,386 kg 38,126,736Rp

Beton K-300 397.15 m³ 38 2 160 m³ 16,591,307Rp

c Lantai 3

1 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm

Bekisting Multiplek t=12 mm 3,309.33 m² 11 13 254 m² 139,457,629Rp

Besi U-24 39,712.00 kg 6 9 4,386 kg 38,123,856Rp

Beton K-300 397.12 m³ 38 2 160 m³ 16,590,054Rp

d Lantai Atap

1 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm

Bekisting Multiplek t=12 mm 2,621.42 m² 14 10 254 m² 110,468,338Rp

Besi U-24 31,457.00 kg 8 7 4,386 kg 30,198,986Rp

Beton K-300 314.57 m³ 37 2 140 m³ 13,141,451Rp

e lantai Str Atap

1 Pekerjaan Plat Beton t=12 cm

Bekisting Multiplek t=12 mm 109.17 m² 12 2 48 m² 4,600,360Rp

Besi U-24 1,310.00 kg 12 1 1,096 kg 1,257,611Rp

Beton K-300 13.10 m³ 5 1 10 m³ 547,265Rp

235 628,131,393Rp

Page 28: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

53

Tabel 4.9 pekerjaan kolom

Tabel 4.10 pekerjaan balok

Dari tabel di atas , dapat diketahui nilai produktivitas pada masing-masng

pekerjaan yang berkaitan dengan struktur utama gedung. Adapun pekerjaannya

yang dianalissa pada tabel diatas, antara lain pekerjaan bekisting, pembesian dan

NoUraian Pekerjaan dan

Jenis Tenaga KerjaVolume

Tenaga

Kerja/hari

Hari

Kerja

Produktivitas

Pekerja/Hr

Total Upah

pekerja

a lantai dasar

1 Pekerjaan Kolom

Bekisting Multiplek t=12 mm 1,084.80 m² 11 7 163 m² 35,555,515Rp

Besi U-24 23,833.94 kg 10 5 4,386 kg 22,880,780Rp

Beton K-300 187.68 m³ 32 2 100 m³ 7,840,505Rp

b Lantai 2

1 Pekerjaan Kolom

Bekisting Multiplek t=12 mm 869.12 m² 14 5 163 m² 28,486,365Rp

Besi U-24 19,065.80 kg 13 4 4,386 kg 18,303,332Rp

Beton K-300 152.10 m³ 39 2 81 m³ 6,353,950Rp

c Lantai 3

1 Pekerjaan Kolom

Bekisting Multiplek t=12 mm 876.96 m² 14 5 163 m² 28,743,330Rp

Besi U-24 19,237.79 kg 13 4 4,386 kg 18,468,439Rp

Beton K-300 153.47 m³ 39 2 100 m³ 6,411,267Rp

d Lantai Atap

1 Pekerjaan Kolom

Bekisting Multiplek t=12 mm 273.24 m² 11 3 82 m² 8,955,742Rp

Besi U-24 3,235.62 kg 19 1 2,193 kg 3,106,220Rp

Beton K-300 20.49 m³ 12 1 20 m³ 856,114Rp

226 185,961,559Rp

NoUraian Pekerjaan dan

Jenis Tenaga KerjaVolume

Tenaga

Kerja/hari

Hari

Kerja

Produktivitas

Pekerja/Hr

Total Upah

pekerja

a Lantai 2

1 Pekerjaan Balok

Bekisting Multiplek t=12 mm 2,913.02 m² 13 11 254 m² 122,756,707Rp

Besi U-24 64,907.24 kg 9 10 6,579 kg 62,311,500Rp

Beton K-300 408.39 m³ 37 3 160 m³ 17,060,826Rp

b Lantai 3

1 Pekerjaan Balok

Bekisting Multiplek t=12 mm 2,956.97 m² 13 12 254 m² 124,608,917Rp

Besi U-24 65,693.46 kg 8 10 6,579 kg 63,066,281Rp

Beton K-300 412.67 m³ 37 3 160 m³ 17,239,502Rp

c Lantai Atap

1 Pekerjaan Balok

Bekisting Multiplek t=12 mm 2,641.31 m² 14 10 254 m² 111,306,783Rp

Besi U-24 61,071.22 kg 9 9 6,579 kg 58,628,884Rp

Beton K-300 359.02 m³ 32 2 160 m³ 14,998,391Rp

d lantai Str Atap

1 Pekerjaan Balok

Bekisting Multiplek t=12 mm 343.60 m² 7 5 63 m² 14,479,545Rp

Besi U-24 3,770.83 kg 4 3 1,096 kg 3,620,032Rp

Beton K-300 34.40 m³ 16 1 26 m³ 1,437,092Rp

199 611,514,460Rp

Page 29: BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Rencana Anggaran Biayaeprints.umm.ac.id/52124/5/12. BAB IV.pdf · 2019. 8. 24. · Harga satuan upah Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pekerjaan

54

beton. Tingkat produktivitas mandor dengan kelompok tenaga kerjanya sangat

dipengaruhi oleh jumlah hari yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan

tersebut. Perbedaan komposisi tenaga kerja yang digunakan pada masing-masing

pekerjaan oleh mandor dan jumlah tenaga kerja yang digunakan sangat

mempengaruhi tingkat produktivitas pada masing-masing pekerjaan tersebut. Dari

tabel diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Untuk pekerjaan plat lantai tenaga untuk pemasangan bekising sebesar 14

orang, pekerja besi sebesar 6 pekerja dan pekerjaan beton sebesar 38 untuk

perharinya. Didapat jumlah total upah pekerja sebesar Rp 628,131,393

2. Untuk pekerjaan kolom tenaga untuk pemasangan bekising sebesar 14 orang

pekerja besi sebesar 13 pekerja dan pekerjaan beton sebesar 39 orang

perharinya. Didapat jumlah total pekerja sebesar Rp 185,961,559

3. Untuk pekerjaan balok tenaga untuk pemasangan bekising sebesar 14 orang

pekerja besi sebesar 9 pekerja dan pekerjaan beton sebesar 37 orang

perharinya. Didapat jumlah total pekerja sebesar Rp 611,514,460