bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti...

17
34 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan BPRTIK (Balai Penelitian dan Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau yang lebih dikenal dengan sebutan PUSTIKNAS (Pusat Teknologi Informasi Nasional) adalah sebuah lembaga pelatihan yang bernaungan dibawah Kementerian Komunikasi dan Informasi (KEMKOMINFO) yang diresmikan pada tanggal 31 Mei 2011 silam. Lembaga ini bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Lembaga ini mempunyai tugas pokok sebagai balai pelatihan, penemuan, penelitian, pengembangan sebuah teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, BPRTIK atau PUSTIKNAS ini juga memiliki fungsi sebagai pusat penelitian (Research) dan pembuatan sebuah aplikasi serta lembaga yang memperkenalkan dalam bidang Teknologi Informasi dan komunikasi. Lembaga ini juga melayani masyarakat dalam pelatihan bidang teknologi. BPRTIK diresmikan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 31 Mei 2011. Pada peresmian tersebut, hadir pula Duta Besar Korea untuk Indonesia serta stakeholders lainnya yang telah memberikan kontribusi signifikan selama proses pembangunan BPPTIK, yaitu Bupati Bekasi, Universitas AI-Azhar, PT Jababeka, President University dan lain sebagainya. Acara tersebut dihadiri pula oleh kalangan pemerintah, akademisi, dan dunia usaha. BPPTIK yang berlokasi di Ciputat-Tangerang Selatan yang dibangun dari bantuan hibah

Upload: ngothien

Post on 17-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

34

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

BPRTIK (Balai Penelitian dan Riset Teknologi Informasi dan

Komunikasi) atau yang lebih dikenal dengan sebutan PUSTIKNAS (Pusat

Teknologi Informasi Nasional) adalah sebuah lembaga pelatihan yang bernaungan

dibawah Kementerian Komunikasi dan Informasi (KEMKOMINFO) yang

diresmikan pada tanggal 31 Mei 2011 silam. Lembaga ini bekerja sama dengan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Lembaga ini mempunyai tugas pokok sebagai balai pelatihan, penemuan,

penelitian, pengembangan sebuah teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu,

BPRTIK atau PUSTIKNAS ini juga memiliki fungsi sebagai pusat penelitian

(Research) dan pembuatan sebuah aplikasi serta lembaga yang memperkenalkan

dalam bidang Teknologi Informasi dan komunikasi. Lembaga ini juga melayani

masyarakat dalam pelatihan bidang teknologi.

BPRTIK diresmikan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada

tanggal 31 Mei 2011. Pada peresmian tersebut, hadir pula Duta Besar Korea untuk

Indonesia serta stakeholders lainnya yang telah memberikan kontribusi signifikan

selama proses pembangunan BPPTIK, yaitu Bupati Bekasi, Universitas AI-Azhar,

PT Jababeka, President University dan lain sebagainya. Acara tersebut dihadiri

pula oleh kalangan pemerintah, akademisi, dan dunia usaha. BPPTIK yang

berlokasi di Ciputat-Tangerang Selatan yang dibangun dari bantuan hibah

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

35

Pemerintah Republik Korea Selatan melalui pendanaan Proyek Korea

International Cooperation Agency (KOICA) sebesar USD 8.900.000. Peletakan

batu pertama dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 oleh Muhammad Nuh yang pada

waktu itu menjabat sebagai Menteri Kominfo dan Duta Besar Korea saat itu Mr.

Kim Ho-young. Sedangkan serah terima gedung dari KOICA ke pemerintah

Indonesia dilakukan pada Juni 2009.

VISI :

Terwujudnya Indonesia informatif menuju masyarakat sejahtera melalui

pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan,

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

MISI

1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik

komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia

informatif dalam kerangka NKRI.

2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional

dan memiliki integritas moral yang tinggi.

3. Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung

pembangunan karakter bangsa.

4. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang

berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.

5. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan menyeluhnyang menghubungkan bagian-

bagian-bagian dalam suatu perusahan, lembaga pendidikan maupun instansi

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

36

pemerintah. Adapun Struktur organisasi yang ada pada Balai Penelitian Riset

Teknologi Informatika dan Komputer, Ciputat sebagai berikut :

Sumber: BPRTIK Ciputat

Gambar III.1

Struktur Organanisasi

Fungsi :

1. Kepala koordinator : Sebagai pemimmpin atau penanggung jawab semua

kegiatan yg berada pada lingkungan kantor.

2. Bagian keuangan : Mengurusi pertanggung jawban pengeluran keuangan yang

dibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah

pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

mengurus SP2D atau pencairan dana di KPPN.

3. Bagian PPL : Melaksanakan suatu kegiatan atau membantu pengeloaan

keuangan kantor atau membuat laporan kegiatan dan menyusun rancangan

biaya biaya yang dibantu oleh para staff.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

37

4. Bagian umum dan perlengkapan : Bertugas untuk memenuhi semua kebutuhan

yg diperlukan pada saat kegiatan maupun kebutuhan sehari hari seperti alat

tulis kantor.

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Blok Jaringan

Sumber: BPRTIK Ciputat

Gambar III.2

Blok Jaringan

Fungsi dari blok diagram diatas adalah sebagai berikut :

1. Router: Menghubungkan jaringan LAN yang ada dibawahnya ke jaringan

yang berbeda

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

38

2. Firewall : Sebagai penjaga keamanan lalu lintas data yang terdapat pada

jaringan

3. Switch Sebagai terminal ( penghubung ) semua komponen yang ada dalam

jaringan

4. Server : Sebagai pusat penyimpanan data

3.2.2. Skema Jaringan

Sumber: BPRTIK Ciputat

Gambar III.3

Skema Jaringan

Dari gambar jaringan yang ada pada Balai Pelatihan dan Riset Teknologi

Informatika dan Komputer (BPRTIK) Ciputat diketahui bahwa jaringan

terhubung dengan internet melalui ISP Biznet dengan kecepatan 10Mbps

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

39

kemudian terhubung ke firewall dan dialirkan ke switch Cisco 2960 yang mana

switch tersebut dikonfigurasi untuk beberapa vlan yang ada pada jaringan tersebut

lalu dihubungkan dengan switch Cisco 3560 yang terhubung dengan client di

lantai 1 dan 2. Jaringan tersebut menggunakan media transmisi kabel UTP CAT 5

dan menggunakan IP kelas A.

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer

Sistem keamanan jaringan pada Badan Penelitian dan Riset Teknologi

Informatika dan Komputer (BPRTIK) menggunakan sistem keamanan sebagai

berikut:

1. Menggunakan firewall Cisco ASA 5510 series yang berfungsi untuk untuk

mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan serta

memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses

jaringan privat yang dilindungi firewall tersebut.

2. Menggunakan Anti Virus Smadav yang merupakan perangkat lunak antivirus

yang ditujukan untuk mengatasi varian virus komputer lokal maupun

internasional yang menyebar di Indonesia.

3. Microsoft Security Esssentials merupakan antivirus yang disediakan oleh

Microsoft untuk Windows.

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Dalam sebuah jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat keras

sebagai sarana variasi maupun transmisi data. Perangkat keras yang digunakan

pada BPRTIK, Ciputat meliputi koputer server, client atau workstation dan

perangkat pendukung lainnya seperti media transmisi, Network Interface Card

(NIC) dan terminal atau switch.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

40

1. Komputer server

Komputer server adalah computer dalam jaringan yang memungkinkan

pembagian sumber daya seperti file, printer untuk dapat digunakan oleh banyak

orang atau user dari komputer atau client. Jadi server merupakan perangkat keras

yang berfungsi untuk melayani jaringan workstation yang terhubung melalui

switch di dalam jaringan. Sama halnya seperti yang terdapat di BPRTIK, Ciputat

pada server disini berfungsi sebagai pengatur jaringan. Secara lengkap spesifikasi

pertangkat keras komputer server dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel III.1

Spesifikasi Komputer Server

Processor Intel Xeon Quad Core E5-2643 130W

3.3GHz/1600MHz/10MB

Operating System Windows Server Ent 2008

Memory 1x4 GB 1Rx4, 1.35V PC3L-10600 CL9

ECC DDR3 1333MHz LP RDIMM (max

24 DIMM if 2nd processor installed / 12

DIMM per processor)

Hard Drive IBM 300GB 10K 6Gbps SAS SFF Slim

Hot-Swap (2.5)

NIC Four Gigabit Ethernet ports 1000BASE-T

ports (RJ-45)

Video Card VGA Matrox G200eR2 with 16 MB of

memory integrated into the IMM2.

Maximum resolution is 1600x1200 at 75

Hz with 16 M colors

Device Model IBM X3650

Sumber : BPRTIK Ciputat

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

41

2. Komputer client atau workstation

Komputer client adalah komputer yang digunakan oleh staff untuk

bekerja. Komputer client di kantor BPRTIK Ciputat Seluruhnya menggunakan

system operasi Windows 7 Ultimate. Adapun spesifikasi perangkat kerasnya

seperti pada tabel berikut.

Tabel III.2

Spesifikasi Komputer Client atau Workstation

Processor Intel ® Core™ 2 Duo E6850 3.00 Ghz

Operating System Windows 7 Ultimate

Memory 2 GB DDR2 PC-5300

Hard Drive 320 GB Serial ATA, 7200RPM

Display LCD 17” (HP LE1711)

Video Card Intel HD Graphic

Networking Gigabit Ethernet 10 / 100 / 1000 Mbps

Merk CPU HP Compaq DC7800

Sumber : BPRTIK Ciputat

3. Spesifikasi firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas

jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan

yang tidak aman. Di BPRTIK firewall berfugsi untuk mengontrol dan mengawasi

paket data yang mengalir di jaringan serta memfilter dan mengontrol lalu lintas

data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall, adapun

spesifikasi perangkat kerasnya sebagai berikut.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

42

Table III.3

Spesifikasi Firewall

Firewall Throughput Up to 300 Mbps

Maximum Firewall and IPS

Throughput

Up to 150 Mbps with AIP SSM-10

Up to 300 Mbps with AIP SSM-20

VPN Throughput Up to 170 Mbps

Concurrent Sessions 50,000; 130,000

IPsec VPN Peers 250

SSL VPN Peer License Levels 2,10, 25, 50, 100, or 250

Security Contexts Up to 5

Interfaces 5 Fast Ethernet ports; 2 Gigabit

Ethernet + 3 Fast Ethernet

Virtual Interfaces (VLANs) 50; 100

Scalability VPN clustering and load balancing

Sumber: BPRTIK Ciputat

4. Switch

Memiliki fungsi sebagai alat yang digunakan untuk menghubungkan

beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN, serta bisa

dikonfigurasikan menjadi beberapa VLAN yang berfungsi untuk memberikan

segmentasi pada suatu jaringan. Switch yang digunakan di BPRTIK antara lain

adalah Cisco Switch Catalyst 3560 dan Cisco Switch Catalyst 2960 yang

memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

43

a. Cisco Switch Catalyst 2960

Tabel III.4

Spesifikasi Cisco Switch Catalyst 2960

Ports 24 Ethernet 10/100 ports

RAM 64 MB DRAM

Flash Memory 32 MB Flash Memory Buffer Memory

Software IOS 15.0.2-SE5

Device Model Cisco Switch Catalyst 3560 G Series

Sumber : www.newegg.com/product/product.aspx?Items=N82E16833120051

b. Cisco Switch Catalyst 3560 G Series

Tabel III.5

Spesifikasi Cisco Switch Catalyst 3560 G Series

Ports 24-ports poE+10/100/1000Base-TX

Bandwith 32 Gbps

Flash Memory 32 MB

Software IOS 12.2.55-SEE8

Device Model Cisco Switch 3560 Catalyst

Sumber : www.newegg.com/product/product.aspx?Items=N82E16833120016

5. Router

Selain perangkat keras yang ada pada computer dibutuhkan pula perangkat

keras pendukung pada sebuah sistem jaringan komputer seperti router dan switch.

Router berfungsi untuk mengatur sinyal atau data yang ada di jaringan komputer

sehingga adapat diarahkan menuju ke rute tertentu yang telah di atur sebelumnya

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

44

dan menghasilkan suatu hubungan antar jaringan komputer itu sendiri. Router

yang digunakan adalah router Cisco 2811 dengan spesifikasi sebagai berikut.

Tabel III.6

Spesifikasi Router Cisco 2811

Interfaces

2x 10Base-T/100Base-TX - RJ-45

Management : 1 x console - RJ-45

Serial : 1 x auxiliary - RJ-45

DRAM 512 MB (installed) / 768 MB (max) - DDR

SDRAM

Flash Memory 128 MB (installed) / 256 MB (max)

OS Provided Cisco IOS IP Base

Device Model Cisco 2811

Sumber : www.router-switch.com/cisco2811-p-180.html

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Tabel III.7

Spesifikasi Perangkat Lunak

Sistem Operasi

Windows 7 Ultimate 32 Bit

Windows Server Enterprise 2008

Pengolahan Data

Microsoft Office 2010

Adobe Reader 9

Acrobat Reader

Browser

Mozilla Firefox

Internet Explorer

Antivirus

Smadav

Microsoft Security Essentials

Sumber : BPRTIK Ciputat

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

45

3.3. Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil analisa, maka dapat disimpulkan beberapa permasalahan

yang ada pada Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informatika dan Komputer

(BPRTIK) Ciputat, yaitu :

1. Antivirus yang digunakan pada jaringan belum memenuhi ketentuan yang

seharusnya.

2. Terdapat komputer server yang tidak terpakai dan belum adanya proxy server

sehingga situs yang tidak berhubungan dengan bidang pekerjaan masih bisa

diakses pada saat jam kerja

3. Belum adanya Management Labeling Cable yang akan berpengaruh pada saat

maintenance.

3.4. Pemecahan Masalah

Beberapa kendala atau kekurangan pada jaringan internet yang telah di

paparkan pada bagian permasalahan pokok tersebut menunjukan adanya

keterbatasan yang bisa menyebabkan kinerja jaringan pada Badan Penelitian Riset

Teknologi dan Komputer menjadi tidak maksimal. Berikut pemecahan dari

masalah-masalah yang penulis temukan, diantaranya:

1. Perlunya mengganti Antivirus yang mempunyai fitur untuk mengamankan

jaringan dan client.

2. Memanfaatkan server yang tidak terpakai dan dikonfigurasi supaya efektifitas

kerja karyawan maksimal dengan proxy server agar situs-situs yang tidak

berhubungan dengan pekerjaan tidak bisa di akses.

3. Memberikan tanda pada setiap kabel yang tersambung ke switch dikarenakan di

Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informatika dan Komputer (BPRTIK)

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

46

Ciputat ini menggunakan segmentasi jaringan dan dibagi menjadi beberapa

VLAN. Sehingga pada saat ada masalah pada salah satu PC client bisa dengan

mudah mengetahui port mana yang tersambungn ke PC tersebut.

3.5. Analisa Usulan

3.5.1. Skema Usulan

Sumber: Pribadi (2017)

Gambar III.4

Skema Jaringan Usulan

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

47

3.5.2. Konfigurasi Usulan

Langkah-langkah membangun proxy server yang digunakan untuk

memblokir situs tertentu adalah sebagai berikut:

1. Setelah instalasi Debian server selesai, selanjutnya adalah masuk ke root

dengan mengetik root dan password dari admin.

2. Konfigurasi interface dan masukan dengan mengetik perintah nano

/etc/network/interfaces lalu setting ip address dan broadcast address pada

ethernet0 untuk WAN dan ethernet1 untuk LAN simpan perubahan dengan

cara menekan tombol ctrl+x, y lalu enter.

3. Restart jaringan dengan mengetik perintah /etc/init.d/networking restart

4. Lakukan routing agar client dapat melakukan akses internet dengan cara

mengetik perintah nano /etc/rc.local, lalu tambahkan konfigurasi iptables –t

nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE.

5. Lakukan juga ip forwarding dengan cara mengetik perintah nano

/etc/sysctl.conf dan hapus tanda pagar (#) pada net.ipv4.ip_forward=1 lalu

simpan perubahan.

6. Tes pada client apakah sudah bisa mengakses internet, seting ip pada client

seperti berikut ini

IP ADDRESS = 10.2.5.2

SUBNET MASK = 255.255.255.0

GATEWAY = 10.2.5.1

7. Setelah itu install squid dengan melakukan perintah apt-get install squid lalu

tekan Y tunggu sampai proses instalasi selesai

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

48

8. Setelah squid terinstall, lakukan konfigurasi pada squid supaya situs-situs

tertentu bisa diblok dengan cara mengetik perintah nano

/etc/squid/squid.conf dan masukan script didalamnya sebagai berikut:

a. Tekan ctrl+w untuk mengaktifkan fungsi search lalu ketik http_port 3128

lalu tambahkan transparent

b. Aktifkan fungsi search dan ketik acl connect dan ketik dibawahnya

sebagai berikut:

acl url dstdomain “/etc/squid/url”

acl key url_regex –i “/etc/squid/key”

http_access deny url

http_access deny key

http lan src 10.2.5.0/24

http_access allow lan

http_acces allow all

c. Aktifkan fungsi search lalu ketik cache_mem lalu ubah menjadi

cache_mem 16 MB

d. Aktifkan fungsi search lalu ketik cache_mgr lalu ubah menjadi cache_mgr

[email protected]

e. Aktifkan fungsi search lalu ketik visible_hostname lalu ubah menjadi

visible_hostname www.bprtik.kominfo.go.id

f. Aktifkan fungsi search lalu ketik http_access deny all, lalu tambahkan

tanda pagar (#) pada script tersebut

g. Simpan konfigurasi

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

49

9. Edit file url dengan cara mengetik perintah nano /etc/squid/url dan masukan

list website streaming yang akan di blok seperti youtube.com lalu simpan

10. Edit file url dengan cara mengetik perintah nano /etc/squid/key dan masukan

list kata kunci yang akan di blok seperti streaming lalu simpan

11. Lakukan routing kembali untuk mengalihkan port 80 (http) ke port 3128

(squid) dengan cara mengetik perintah nano /etc/rc.local lalu masukan

konfigurasi sebagai berikut

Iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp –i eth1 –dport 80 –j

REDIRECT –to-port 3128

12. Tes pada client apakah situs sudah berhasil terblok atau belum.

a. membuka situs youtube.com pada firefox client (ada di list blok)

Sumber: Pribadi (2017)

Gambar III.5

Tampilan Situs Youtube.com Pada Client

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filedibantu oleh para staff yg mempunyai tugas seperti yang mengurusi maslah pajak PPN maupun PPh dan mengurusi pertanggung jawaban atau yg

50

b. membuka situs google.com pada firefox client (tidak ada di list blok)

Sumber: Pribadi (2017)

Gambar III.6

Tampilan Situs Google.com Pada Client

13. Jika situs berhasil terblok maka konfigurasi sudah berhasil.

3.5.3. Analisa Biaya

Tabel III.8

Analisa Biaya

Nama Antivirus Harga Satuan Jumlah Total

Eset NOD32 Smart Security

for 3 User

Rp. 525.000,- 10pcs Rp. 5.250.000,-

Sumber : lazada.com/eset-smart-security-11697746.html?ff=1&sc=MScf&rb=7975