bab iii analisis dan perancangan sistem 3.1 data · pdf filetipe pembelian, apakah kontan atau...

29
24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data Teknis Objek 3.1.1 Analisa prosedur Sistem POS ( Point Of Sale ) ini memiliki beberapa aturan yang didapat dari berbagai prosedur kerja dari apotek Herba Gianyar, aturan aturan inilah yang kemudian dijadikan acuan dalam pembuatan sistem ini, beberapa prosedur kerja itu adalah 3.1.1.1 Prosedur pencatatan data pegawai a. Langkah awal pencatatan data pegawai dimulai dari pegawai menyerahkan data data pribadi seperti misalnya : nama , alamat, no telepon, tanggal lahir, dan status pendidikan terakhir. b. Pihak manager apotek atau pemilik apotek kemudian mulai mencatat data data pegawai tersebut. 3.1.1.2 Prosedur pencatatan data obat a. Langkah pertama dalam pembuatan data obat adalah dimulai dengan pencatatan data : nama, satuan, kandungan, produsen, komposisi, tanggal kadaluarsa, stok, stok minimum, keterangan b. Data data kemudian dicatat untuk kemudian digunakan sebagai arsip oleh pihak apotek 3.1.1.3 Prosedur pencatatan data supplier

Upload: vokhuong

Post on 05-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

24

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Data Teknis Objek

3.1.1 Analisa prosedur

Sistem POS ( Point Of Sale ) ini memiliki beberapa aturan yang

didapat dari berbagai prosedur kerja dari apotek Herba Gianyar, aturan

aturan inilah yang kemudian dijadikan acuan dalam pembuatan sistem ini,

beberapa prosedur kerja itu adalah

3.1.1.1 Prosedur pencatatan data pegawai

a. Langkah awal pencatatan data pegawai dimulai dari

pegawai menyerahkan data data pribadi seperti misalnya :

nama , alamat, no telepon, tanggal lahir, dan status

pendidikan terakhir.

b. Pihak manager apotek atau pemilik apotek kemudian mulai

mencatat data data pegawai tersebut.

3.1.1.2 Prosedur pencatatan data obat

a. Langkah pertama dalam pembuatan data obat adalah

dimulai dengan pencatatan data : nama, satuan, kandungan,

produsen, komposisi, tanggal kadaluarsa, stok, stok

minimum, keterangan

b. Data data kemudian dicatat untuk kemudian digunakan

sebagai arsip oleh pihak apotek

3.1.1.3 Prosedur pencatatan data supplier

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

25

a. Langkah pembuatan data supplier dimulai dengan

pencatatan nama supplier, alamat, contact, no telp, alamat,

obat yang disupplay. Data ini didapatkan langsung dari

pihak supplier ketika pihak apotek ingin membeli obat pada

pihak supplier.

b. Data data yang sudah ada kemudian dicatat dan diguanakan

sebagai arsip yang digunakan oleh pihak apotek.

3.1.1.4 Prosedur pencatatan data transaksi penjualan

a. Penjualan yang terjadi di apotek Herba dimulai ketika

pasien atau pembeli biasa memilih obat mereka, dari data

sana secara manual pembuat nota menanyakan nama

pembeli atau pasien, apabila nama tidak didapatkan maka

isian data nama pada nota penjualan tidak di isikan.

b. Setelah data nama , pegawai apotek kemudian mengisikan

tanggal dan data obat obatan yang dibeli dalam transaksi

itu, data ini kemudian di bandingkan dengan data obat, baik

itu berkaitan dengan harga obat, nama, satuan dan yang

lainnya.

c. Setelah pencatatan data obat dan data pembeli, maka proses

penghitungan dimulai, total pembelian di kerjakan secara

manual oleh pegawai.

d. Pembeli membayar sejumlah uang dan kemudian apabila

ada kembalian pegawai melakukan perhitungan kembali

jumlah kembalian.

e. Transaksi penjualan oleh pihak apotek selesai.

3.1.1.5 Prosedur pencatatan data transaksi pembelian

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

26

a. Transaksi pembelian dilakukan oleh pihak gudang atas

dasar stok minimum obat yang telah tercapai.

b. Setelah melihat bahwa stok yang ada sesuai dengan data

stok minimum yang ada pada data obat, maka pegawai akan

meminta izin dari pemilik apotek untuk melakukan proses

transasksi pembelian dari pihak supplier.

c. Setelah mendapatkan izin maka proses transaksi pembelian

berlangsung.

d. Pegawai apotek dalam hal ini melakukan proses pencatatan

data transaksi yang ada, yaitu diantaranya data tanggal

transaksi pembelian, nama supplier, nama obat yang dibeli,

tipe pembelian, apakah kontan atau kredit.

e. Apabila pembelian dilakukan dengan tipe kredit maka akan

ada informasi tambahan beruba data tanggal jatuh tempo

yang akan dimasukan,’

f. Setelah itu total harga yang harus dibayar pihak apotek juga

dimasukan.

g. Data-data ini kemudian disimpan dalam arsip pembelian

obat pada supplier.

3.1.1.6 Prosedur pembuatan laporan

a. Laporan yang ada pada apotek herba dapat berupa laporan

penjualan, pembelian, pegawai, obat, supplier.

b. Pada dasarnya pembuatan laporan dimulai ketika pihak pemilik

apotek meminta dibuatkan laporan, biasanya awal bulan.

Laporan yang diminta bisa laporan penjualan atau laporan

lainnya.

c. Setelah menerima instruksi pembuatan laporan maka pegawai

apotek segera memeriksa data data yang diperlukan dalam

berbagai arsip yang ada.

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

27

d. Biasanya pembuatan laporan ini memerlukan waktu yang

cukup lama, sekitar 2 hari, hal ini dikarenakan proses manual

penyimpanan data yang ada.

e. Setelah data terkumpul, laporan siap untuk diberikan pada

pihak pemilk apotek.

f. Pembuatan laporan selesai.

3.1.2 Analisa dokumen

Data dokumen yang diperlukan dalam proses kerja apotek berupa ,

data obat obatan, data pegawai apotek itu, data supplier tempat pembelian

obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data

data inilah operasi apotek dapat dilaksanakan, mulai dari pencatatan

pegawai, obat, pencatatan supplier baru dan pencatatan transaksi yang

terjadi dalam pihak apotek.

3.2 Statement Of Purpose

Sistem POINT OF SALE ini ditujukan untuk mengatasi masalah penjualan

dan pembelian di apotek Herba Gianyar, dimana sistem memiiki data pengguna

atau data operator yang dibedakan berdasarkan jenis operator, sistem mempuyai

data data pegawai, data supplier, data obat, data transaksi penjualan, data transaksi

pembelian, dan kemampuan untuk melakukan pembuatan laporan pegawai,

laporan obat, laporan supplier, laporan transaksi. Dimana laporan yang

dimaksudkan disini adalah laporan biasa yang menampilkan seluruh data yang

ada.

3.2.1 Event List

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

28

Dalam pembuatan sistem, terdapat beberapa langkah atau prosedur

kerja yang ada, dimana langkah atau pembagian sistem dapat dilihat dalam

struktur event list dibawah ini,

1. Master Pegawai

1.1. Tambah data pegawai

1.2. Edit data Pegawai

1.3. Hapus data pegawai

2. Master Jenis Barang/Obat

2.1. Tambah Data

2.2. Edit Data

2.3. Hapus Data

3. Master Obat / Barang

3.1. Tambah data obat

3.2. Edit data obat

3.3. Hapus data obat

4. Master Satuan

4.1. Tambah Data

4.2. Edit Data

4.3. Hapus Data

5. Master Supplier

5.1. Tambah data supplier

5.2. Edit data supplier

5.3. Hapus data supplier

6. Master Transaksi

6.1. Transaksi penjualan

6.1.1. Tambah data transaksi penjualan

6.1.2. Edit data transaksi penjualan

6.1.3. Hapus data transksi penjualan

6.2. Transaksi pembelian

6.2.1. Tambah data transaksi pembelian

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

29

6.2.2. Edit data transaksi pembelian

6.2.3. Hapus data transaksi pembelian

7. Laporan

7.1. Laporan pegawai

7.2. Laporan obat / barang

7.3. Laporan supplier

7.4. Laporan penjualan

7.5. Laporan pembelian

3.3 DFD

Sistem Point Of Sale Ini secara garis besari dapat digambarkan dengan

dengan Data Flow Diagram dari context diagram sampai dengan Data Flow

Diagram Master Operator pada event list.

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

30

Gambar 3.1 : Diagram Kontek SISTEM

Dari DFD dapat dilihat bahwa pengguna merupakan pegawai apotek,

admin sistem, dan manager , sedangkan untuk supplier dan pelanggan adalah

entitas external yang terkait dengan sistem.

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

31

1Maintenance

Data Pegawai

3Maintenance Data Barang /

Obat

5Maintenance Data Supplier

6Transaksi

7Laporan

ADMINForm Pegawai

Form

Bar

ang

Nm

r Barang

Form Supplier

Dt Supplier

Dt SupplierDt Pegawai

Form Pegawai

Manager

Inpu

t Dat

a P

egaw

ai

Sim

pan

Dat

a P

egaw

ai

Harga Barang

Transaksi Pembelian

Dt Barang / Obat

Pegawai

Input Data barang

Simpan

Transaksi PenjualanNota Penjualan

Data Pembelian

Input Data Supplier

SImpan

Hg

Brn

g

Laporan Supplier

Lap Pegawai

Laporan Penjualan

Lap Pembelian

02

AdminFrm transaksi

Frm transaksi

Frm laporan

Frm Laporan

Dt transaksi Penjualan / Pebmbelian

Data transaksi

Data Transaksi

Laporan Data Obat

Dt Barang / Obat

Dat

a O

bat

Dt transaksi Penjualan / Pebmbelian

Dt SupplierDt Pegawai

Dat

a tra

nsak

si

Data Pegawai Dat

a S

uppl

ier

Dat

a P

egaw

ai

Data Supplier

Dat

a ba

rang

Dat

a B

aran

g

Dt Jenis

Barang/O

batD

t Satuan

Data Jenis

Maintenance Data

Maintenance Data

Data Satuan

2MaintenanceDaja Jenis

Obat

4MaintenanceData Satuan

Kon

firm

asi

Konfirmasi

Konfirmasi

Konfirmasi

Dt Jenis Barang/Obat

Dt Satuan

Dat

a P

egaw

ai

Data Satuan

Data Jenis

Data Pegawai

Dt SupplierDt Supplier

Dt Obat

Gambar 3.2 : DFD Level 0 Sistem

DFD level 0 merupakan gambaran keseluruhan sistem, dimana

menyangkut gambaran umum proses proses pada event list. Setelah pembuatan

DFD level 0 maka proses berlanjut pada gambar DFD level 1

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

32

1.2Edit

1.3Hapus1.1

Tambah Data

Manager

Dt Pegawai

Perin

tah

Tam

bah

Dat

a

Edit

Dat

a

Kon

firm

asi

Car

i Dat

a

Dat

a Pe

gaw

aiEd

it D

ata

Dat

a Pe

gaw

ai

Simpan Data

Car

i Dat

a

Dat

a Pe

gaw

ai

Hap

us D

ata

PerintahHapus Data

Dat

a Pe

gaw

ai

Gambar 3.3 : DFD Level 1 Master Pegawai

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

33

Gambar 3.4 – Gambar DFD Level 1 Master Jenis Obat

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

34

3.1Tambah

3.2Edit

3.3Hapus

Dt Barang / Obat

Pegawai

Tambah DataId barang/obat

NamaKeterangan

Hapus DataId_barang/obat

Edit Data Barang

Simpan Data Barang Hapus Data

Ca

ri D

ata

Dt Jenis BarangDt Satuan

Da

ta S

atu

an

Data Jenis Barang

Da

ta b

ara

ng

Ko

nfi

rma

si

Ed

it D

ata

Da

ta B

ara

ng

Cari Data

Data Barang

Data Barang

Gambar 3.5 : DFD level 1 Master Obat

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

35

Gambar 3.6 – DFD level 1 Master Satuan

Gambar 3.7 : DFD level 1 Master Data Supplier

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

36

6.1Transaksi Penjualan

6.2Transaksi Pembelian

Pegawai Manager

Dt_supplier

Dt_transaksi Penjualan

Pelannggan(External Entity )

Dt_barang [ Obat ]

Dt_transaksi Pembelian

Input Transaksi

Input Transaksi

Dt Supplier

Simpan Data Pembelian

Dt

Bara

ngD

t Barang

Simpan Data Pemjualan

Nota Penjualan

Transaksi Pembelian

dilakukan oleh manager sendiri

Data Transaksi

Data TransaksiData Pegawai

Dat

a Pe

gaw

ai

Dat

a Pe

gaw

ai

Gambar 3.8 : DFD level 1 Transaksi

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

37

Gambar 3.9 : DFD level 1 Laporan

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

38

6.2.1Tambah

6.2.2Edit

6.2.3Hapus

Manager

Dt Barang Dt Supplier

Dt Transaksi Pembeiian

Input TransaksiHapus Transaksi

Dat

a B

aran

g

Dat

a S

uppl

ier

Simpan Data

Simpan Data

Dt Transaksi

Cari Data

Dt T

rans

aksi

Pem

belia

n

Data Transaksi Pembelian

Dt Transaksi Pembeiian

Edi

t Dat

a

Kon

firm

asi

Cari Data

Data Transaksi

Edit Data

Data transaksi

Gambar 3.10 : DFD Level 2 – Transaksi Pembelian

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

39

Gambar 3.11 : DFD level 2 Transaksi Penjualan

3.4 Normalisasi

Tabel yang diperoleh daro aturan aturan pembuatan ERD sebenarnya

masih kurang begitu sempurna, maka dari itu konsep normalisasi perlu dilakukan,

data data normalisasi diambil dari data nota transaksi penjualan dan data nota

transaksi pembelian yang ada di dalam apotek, untuk data data pelengkap yang

tidak ada pada transaksi adalah data data tambahan yang digunakan sebagai

penambah informasi.

Normalisasi pertama dilakukan pada data dari transaksi penjualan

Nomor transak

si

Tanggal No_pegawai

Pegawai

Kd_barang

Nama Barang Satuan Unit

Harga

Jumlah rp

Subtotal

Discount

Total

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

40

1 12/20/2011

1 Dewa Brg_01. Brg_02, Brg_03

Bodrek Jeruk,procold,Vix Vaporub

Botol,Tablet,Box

2,3,1

20000, 5000, 25000

40000, 15000, 25000

80000 0 80000

2 12/21/2011

1 Dewa Brg_04 Procold Tablet 2 5000 10000 10000 0 10000

3 12/22/2011

2 Yudy Brg_05, Brg_06

Konimex, hansaplas

Tablet, Box 3, 6 4000, 3000

12000, 18000

30000 0 30000

Tabel 3.1 – Bentuk Unnormal Transaksi Penjualan

Bentuk tidak normal tersebut akan diubah menjadi bentuk normal pertama

Bentuk Normal Pertama

Nomor Transaksi

Tanggal No_peg

Pegawai

Kd_barang

Nama Barang

Unit

Satuan

Harga

jumlah Rp

Subtotal

Discount

Total

1 12/20/2011

1 Dewa brg_01 Bodrek Jeruk

2 Botol 20000

40000 80000 0 80000

1 12/20/2011

1 Dewa brg_02 Procold 3 Tablet

5000 15000 80000 0 80000

1 12/20/2011

1 Dewa brg_03 Vix vaporub

1 Box 25000

25000 80000 0 80000

2 12/21/2011

1 Dewa brg_04 Procold 2 Tablet

5000 10000 10000 0 10000

3 12/21/2011

2 Yudy brg_05 Konimex 3 Tablet

4000 12000 30000 0 30000

3 12/21/2011

2 Yudy brg_06 Hansaplas 6 Box 3000 18000 30000 0 30000

Tabel 3.2 – Bentuk Normal Ke-1 Transaksi Penjualan

Dari data bentuk normal pertama ini akan dipecah menjadi beberapa tabel,

hal ini digunakan untuk menghilangkan ketergantungan fungsional, sebagian, dan

transitif. Dilanjutkan dengan Normalisasi Ke 2 dan ketiga. Rancangan Tabel yang

dibuat adalah

Tabel Normal Ke-2

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

41

Tabel Transaksi Nomor

transaksi no_peg Kd_barang Unit Jumlah

Rp Subtotal Discount Total

1 1 brg_01 2 40000 80000 0 80000 1 1 Brg_02 3 15000 80000 0 80000 1 1 brg_03 1 25000 80000 0 80000 2 1 brg_04 2 10000 10000 0 10000 3 2 brg_05 3 12000 30000 0 30000 3 2 brg_06 6 18000 30000 0 30000

Tabel 3.3 – Bentuk Normal Ke 2 Transaksi Penjualan

Tabel Barang Kd_barang nama barang Satuan Harga brg_01 Bodrek Jeruk Botol 20000 brg_02 Procold Tablet 5000 brg_03 Vix vaporub Box 25000 brg_04 Procold Tablet 5000 brg_05 Konimex Tablet 4000 brg_06 Hansaplas Box 3000

Tabel 3.4 – Bentuk Normal Ke-2 tabel Obat

Tabel Pegawai No Peg Pegawai

1 Dewa 2 Yudy

Tabel 3.5 – Bentuk Normal Tabel Pegawai

Normalisasi pada tabel transaksi dilanjutkan, karena Unit, dan Jumlah Rp

hanya bergantung secara transitif pada nomor_transaksi.Sehingga didapatkan 2

tabel yaitu tabel detail transaksi dan tabel transksi, pada rancangan tabel detail

transaksi dapat ditambahkan id atau number sebagai primary key, namun pada

rancangan normalisasi ini belum ditambahkan.

Bentuk Normal Ke-3

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

42

Tabel Barang Kd_barang nama barang Satuan Harga brg_01 Bodrek Jeruk Botol 20000 brg_02 Procold Tablet 5000 brg_03 Vix vaporub Box 25000 brg_04 Procold Tablet 5000 brg_05 Konimex Tablet 4000 brg_06 Hansaplas Box 3000

Tabel 3.6 – Tabel Barang/obat – Normal Ke-3

Tabel Pegawai No Peg Pegawai

1 Dewa 2 Yudy

Tabel 3.7 – Tabel Pegawai

Tabel Detail Transaksi

Nomor Transaksi

Kd_barang Unit Jumlah rp

1 brg_01 2 40000 1 Brg_02 3 15000 1 brg_03 1 25000 2 brg_04 2 10000 3 brg_05 3 12000 3 brg_06 6 18000

Tabel 3.8 – Bentuk Normal Ke-3 Tabel Detail Transaksi

Tabel Transaksi Nomor

transaksi no_peg Subtotal Discount Total

1 1 80000 0 80000 2 1 10000 0 10000

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

43

3 2 30000 0 30000 Tabel 3.9 – Bentuk Normal Ke-3 Tabel Transaksi penjualan

Dari transaksi pembelian barang, didapatkan tabel dengan bentuk

unnormal, dan kemudian akan dicoba untuk dipisahkan sesuai dengan urutan dan

ketentuan menghilangkan ketergantungan ketergantungan yang ada.

No Transa

ksi

id_pembei

Nama Pembeli

tanggal

No order

Salesman / Contact Person

Kode Supplie

r

Supplier Kode Barang

NamaObat / Barang

Unit

Satuan

Harga

Jumlah Rp

Subtotal

Diskon

Total

1 Peg_01

Dewa 12/20/2011

212202011

Ahmad Sup_01 PT PARIT PADANG GLOBAL

Brg_01 Haldol 5Mg Tablet

1 Box 200000

200000

1000000

0 1000000

Brg_02 Lapistan 500Mg

2 Box 50000

100000

1000000

0 1000000

Brg_03 Imunos Tablet

35 Box 20000

700000

1000000

0 1000000

2 Peg_02

Yudy 12/21/2011

212212011

Marchell Sup_02 PT BALI BIMA SAKTI

Brg_04 Eyevit 10 Syrup

10000

100000

100000

0 100000

3 Peg_02

Yudy 12/22/2011

212222011

Sharon Sup_03 PT ANTARMITRA

SEMBADA

Brg_05 Lapistan Tablet

10 Box 10000

100000

100000

0 100000

Tabel 3.10 – Bentuk Unnormal Tabel Transksi Pembelian

No Transaksi

id_pembeli

Nama Pembe

li

tanggal

No order

Salesman / Contact Person

Kode Suppli

er

Supplier Kode Baran

g

NamaObat / Barang

Unit

Satuan

Harga

Jumlah Rp

Subtota

l

Diskon

Total

1 Peg_01

Dewa 12/20/2011

21220201

1

Ahmad Sup_01

PT PARIT PADANG GLOBAL

Brg_01

Haldol 5Mg

Tablet

1 Box

200000

200000

100000

0

0 100000

0 1 Peg_

01 Dewa 12/20

/2011 21220201

1

Ahmad Sup_01

PT PARIT PADANG GLOBAL

Brg_02

Lapistan 500Mg

2 Box

50000

100000

100000

0

0 100000

0 1 Peg_

01 Dewa 12/20

/2011 21220201

1

Ahmad Sup_01

PT PARIT PADANG GLOBAL

Brg_03

Imunos Tablet

35

Box

20000

700000

100000

0

0 100000

0 2 Peg_

02 Yudy 12/21

/2011 21221201

1

Marchell Sup_02

PT BALI BIMA SAKTI

Brg_04

Eyevit 10

Syrup

10000

100000

100000

0 100000

3 Peg_02

Yudy 12/22/2011

21222201

1

Sharon Sup_03

PT ANTARMITRA

SEMBADA

Brg_05

Lapistan Tablet

10

Box

10000

100000

100000

0 100000

Tabel 3.11 – Bentuk Normal Ke-1 Tabel Transaksi Pembelian

Bentuk normal pertama pada tabel transaksi pembelian, didapatkan dengan menghilangkan data berulang pada tabel unnormal transaksi pembelian. Dari tabel normal pertama ini akan dilanjutkan pada proses normalisasi ke-2.

Tabel Normal Ke-2

Tabel Transaksi

No Transaksi

id_pembeli

Kode Supplier

Kode Barang

Unit

Jumlah Rp

Subtotal Diskon

Total

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

44

1 Peg_01 Sup_01 Brg_01 1 200000 1000000

0 1000000

1 Peg_01 Sup_01 Brg_02 2 100000 1000000

0 1000000

1 Peg_01 Sup_01 Brg_03 35 700000 1000000

0 1000000

2 Peg_02 Sup_02 Brg_04 10 100000 100000 0 100000

3 Peg_02 Sup_03 Brg_05 10 100000 100000 0 100000 Tabel 3.12 – Bentuk Normal Ke-2 Tabel Transaksi Pembelian

Tabel Supplier Kode Supplier Supplier Salesman / Contact Person

Sup_01 PT PARIT PADANG GLOBAL Ahmad Sup_02 PT BALI BIMA SAKTI Marchell Sup_03 PT ANTARMITRA SEMBADA Sharon

Tabel 3.13 – Bentuk Normal Ke-2 Tabel Supplier

Tabel Pegawai id_pembeli Nama Pembeli

Peg_01 Dewa Peg_02 Yudy

Tabel 3.14 – Tabel Pegawai

Tabel Obat Kode

Barang NamaObat / Barang Satuan Harga

Brg_01 Haldol 5Mg Tablet Box 200000 Brg_02 Lapistan 500Mg Box 50000 Brg_03 Imunos Tablet Box 20000 Brg_04 Eyevit Syrup 10000 Brg_05 Lapistan Tablet Box 10000

Tabel 3.15 – Tabel Normal Ke-2 Obat

Pada bentuk normal ke-2 tabel transaksi pembelian, data unit dan jumlah rp adalah data yang bergantung transitif pada no_transaksi, sehingga perlu dilakukan pemecahan tabel, dari pemecahan tabel transaksi pembelian ini didapatkan dua tabel yaitu tabel transaksi dan tabel detail transaksi.

Bentuk Tabel Normal Ke-3

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

45

Tabel Transaksi No Transaksi id_pembeli Kode

Supplier Subtotal Diskon Total

1 Peg_01 Sup_01 1000000 0 1000000 2 peg_02 Sup_02 100000 0 100000 3 Peg_02 Sup_03 100000 0 100000

Tabel 3.16 – Tabel Normal Ke-3 Transaksi Pembelian

Tabel Supplier Kode Supplier Supplier Salesman / Contact Person

Sup_01 PT PARIT PADANG GLOBAL Ahmad Sup_02 PT BALI BIMA SAKTI Marchell Sup_03 PT ANTARMITRA SEMBADA Sharon

Tabel 3.17 – Bentuk Normal Ke-3 Tabel Supplier

Tabel Pegawai id_pegawai Nama Pegawai

Peg_01 Dewa Peg_02 Yudy

Tabel 3.18 – Bentuk tabel Pegawai

Tabel Obat Kode

Barang NamaObat / Barang Satuan Harga

Brg_01 Haldol 5Mg Tablet Box 200000 Brg_02 Lapistan 500Mg Box 50000 Brg_03 Imunos Tablet Box 20000 Brg_04 Eyevit Syrup 10000 Brg_05 Lapistan Tablet Box 10000

Tabel 3.19 – Bentuk Normal Ke-3 Tabel Obat

Tabel Detail No Transaksi Kode Barang Unit Jumlah Rp

1 Brg_01 1 200000 1 Brg_02 2 100000 1 Brg_03 35 700000 2 Brg_04 10 100000 3 Brg_05 10 100000

Tabel 3.20 – Tabel Detail Obat

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

46

Dari keseluruhan proses normalisasi didapatkan tabel obat, supplier, pegawai, transaksi penjualan, detail transaksi penjualan, transaksi pembelian, dan detail transaksi pembelian.

3.5 ERD

ERD atau Entity Relationship Diagram digunakan sebagai mediator untuk

membantu melakukan atau mengkonsep pembuatan sistem, ERD yang

mengambarkan data data yang ada dalam sistem dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

47

Gambar 3.12 – ERD dari sistem yang akan dibuat

Secara garis besar sistem hanya memfokuskan pada data data barang dan

data transaksi , oleh karena itu detail detail data pada entitas lain tidak

dipermasalahkan. Pada sistem , sesuai dengan kebutuhan maka entitas data

pelanggan tidak dimasukan dalam pembuatan ERD ini, hal ini dikarenakan bahwa

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

48

pelanggan tidak harus menjadi anggota terlebih dahulu untuk dapat melakukan

pembelian di apotek, data nama pelanggan adalah data biasa yang melekat pada

data transaksi penjualan. Selain itu data detail obat juga ditambakan agar

pengeditan data data obat menjadi lebih mudah dan tidak menjaga keutuhan data

master obat.

3.6 Spesifikasi Proses [ GUI ]

Beberapa konsep tampilan yang ada pada sistem digambarkan untuk

membantu memberikan detail konsep akan seperti apa program atau sistem yang

akan dibuat, selain itu dari tampilan awal ini juga bisa dilihat letak perubahan

yang bisa terjadi dan sisi yang perlu diperbaiki.

Gambar 3.13 – tampilan form utama dari sistem

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

49

Gambar 3.14 – Form Login

Gambar 3.15 – Form maintenance data pegawai

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

50

Gambar 3.18 – Form maintenance data supplier

Gambar 3.19 – Form maintenance data obat

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

51

Gambar 3.20 – Form transaksi pembelian

Gambar 3.19 – Form Transaksi Penjualan

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data · PDF filetipe pembelian, apakah kontan atau ... obat, data transaksi penjualan obat, transaksi pembelian obat. Dari data data inilah

52

Gambar 3.20 – Form Laporan