bab ii kajian pustaka a. unsur kimia - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3523/3/septian...
TRANSCRIPT
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. UNSUR KIMIA
Menurut Sujana, dkk (2008) unsur adalah zat yang tidak dapat
diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contohnya yaitu
Hidrogen, oksigen, nitrogen, alumunium, karbon dan lainnya. Jenis
unsuryang ada di alam ini ada 90 jenis unsur, Berkat kemajuan ilmu
pengetahuan, kini para ahli telah berhasil membuat beberapa unsur baru.
Saat ini telah dikenal 114 jenis unsur dan mungkin masih akan bertambah
lagi. Berdasarkan penemuannya unsur dikelompokan menjadi 2 yaitu:
1. Unsur alami
Unsur alami adalah unsur yang merupakan unsur murni yang didapat di
kulit bumi. Unsur alami sampai saat ini sudah ditemukan 90 unsur.
Contoh unsur alami yang sangat bermanfaat bagi kehidupan adalah
oksigen, sedangkan unsur yang paling banyak dialam adalah hidrogen.
2. Unsur buatan
Unsur buatan adalah unsur yang dibuat di dalam laboraterium yang
biasanya berusia pendek. Contoh unsur buatan adalah teknesium,
kurium, berkelium dan masih banyak lagi. Para peneliti membuat unsur
buatan biasanya dengan cara partikel-partikel yang digerakkan dengan
kecepatan sangat tinggi sebelum ditabrakkan dengan unsur lain untuk
membentuk suatu unsur campuran.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
5
Unsur juga dikelompokan berdasarkan sistem periodik unsur oleh
ilmuan, agar lebih mudah dibedakan berdasarkan sifatnya. Berikut
pengelompokan unsur berdasarkan sifatnya.
1. Unsur logam
Unsur logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan
umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang
baik. Unsur-unsur logam biasanya berwujud padat kecuali raksa dan
unsur logam juga mudah dibentuk.
2. Unsur Non-logam
Unsur non-logam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam.
Pada umumnya, unsur non-logam berwujud gas dan padat pada suhu
dan tekanan normal. Contoh unsur non-logam yang berwujud gas
adalah oksigen, nitrogen dan helium. Contoh unsur non-logam yang
berwujud padat adalah belerang, karbon dan fosfor.
3. Unsur semi-logam
Unsur semi-logam biasanya sering dikenal dengan nama metaloid.
Metaloid adalah unsur yang bersifat logam dan non logam. Unsur ini
biasanya bersifat semikonduktor.
B. SISTEM PERIODIK UNSUR
Menurut Sudarmo (2013), pada tahun 1661 masih banyak para ahli
yang berpendapat bahwa unsur merupakan suatu zat yang tidak mungkin
dapat diuraikan. Pada saat itu, baru dikenal beberapa unsur, yaitu antimon,
arsen, bismut, karbon, tembaga, emas, timbel, air raksa, perak, belerang,
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
6
timah, dan seng. Pada akhir abad 18 baru ditemukan adanya 11 unsur baru
yang dipublikasikan oleh Lavoisier, yaitu klorin, kobalt, hidrogen,
mangan, nikel, nitrogen, oksigen, fosfor, platina, dan wolfram. Setelah itu,
terus ditemukan dua sampai tiga unsur setiap tahun sehingga sampai saat
ini sudah dikenal adanya 118 macam unsur. Untuk mempelajari unsur-
unsur yang begitu banyak diperlukan suatu cara agar mudah mengenali
sifat-sifatnya. Sistem periodik unsur-unsur merupakan suatu sistem yang
sangat baik untuk mempelajari kecenderungan sifat unsur dan beberapa
sifat lainya.
1. Triade Döbereiner
Pada tahun 1829 Johann Wolfgang Döbereiner mempelajari sifat-
sifat beberapa unsur yang sudah dikenal saat itu. Dari unsur-unsur
yang dipelajarai, didapatkan suatu pola tertentu. Pola tersebut
dikenal sebagai Triade Döbereiner, yaitu bila unsur-unsur
dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dan diurutkan massa
atomnya, maka di setiap kelompok terdapat tiga unsur di mana
massa unsur yang di tengah merupakan rata-rata dari massa unsur
yang di tepi. Tiga unsur yang sifatnya mirip ini disebut dengan unsur
sekeluarga atau triade.
2. Teori oktaf Newlands
Dalam mempelajari sifat unsur, Döbereiner hanya menitik-beratkan
pada hubungan masing-masing unsur dalam triade dan tidak berhasil
menjelaskan hubungan antara triade yang satu dengan yang lain.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
7
Baru pada tahun 1865, John Newlands yang juga seorang penggemar
music menyusun daftar unsur yang lebih banyak melibatkan unsur-
unsur yang sudah dikenal pada saat itu. Susunan Newlands tersebut
menunjukan bahwa bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atomnya, maka setelah atom ke delapan akan didapatkan
unsur yang mirip dengan unsur pertama, unsur ke sebilan sifatnya
mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya. Kecenderungan tersebut
dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newlands: Jika unsur-unsur
disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur
tersebut akan berulang setelah unsur kedelapan.
3. Sistem periodic Mendeleev
Pada tahun 1869 Dmitri Ivanovich Mendeleev, seorang ilmuan
Rusia, membuat daftar unsur-unsur yang didasarkan pada sifat fisis
dan sifat kimia dihubungkan dengan massa atom unsur. Susunan
Mendeleev tersebut merupakan sistem periodik pertama yang sering
disebut Sistem Periodik Unsur berbentuk pendek. Sistem periodik
Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan
sifat. Dari susunan tersebut didapatkan hokum periodilk, di mana
sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom. Artinya, bila
unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka
sifat unsur akan berulang secara periodik.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
8
4. Sistem periodik modern
H.G.J. Moseley pada sekitar perang Dunia I berhasil menemukan
kesalahan pada sistem periodik yang dibuat Mendeleev, yaitu
terdapat unsur yang terbalik letaknya. Setelah mempelajari lebih
lanjut, Moseley menemukan bahwa keperiodikan sifat tidak
berdasarkan kepada massa atom, tetapi didasarkan pada nomor atom
atau muatan inti. Susunan periodik yang disusun oleh Moseley
akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk seperti
sekarang dengan mengikuti hukum periodik, bahwa sifat unsur
merupakan fungsi periodik dari nomor atom. Artinya, bila unsur-
unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom akan sifat unsur
akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga
sebagai sistem periodik bentuk panjang, dimana terdapat lajur
mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut dengan
golongan. Jumlah periode dalam sistem periodik modern ada 7 dan
diberi tanda dengan angka:
a. Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2
unsur.
b. Periode 2 dan periode 3 disebut periode pendek dan masing-
masing berisi 8 unsur.
c. Periode 4 dan periode 5 disebut periode panjang dan masing-
masing berisi 18 unsur.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
9
d. Periode 6 disebut periode sangat panjang yang berisi 32 unsur.
Pada periode ini terdapat deretan unsur yang disebut deret
Lantanida,yaitu unsur dengan nomor 58 sampai nomor 71 dan
diletakan pada bagian bawah.
e. Periode 7 disebut periode belum lengkap karena mungkin masih
akan bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, dimana
sampai saat ini berisi 24 unsur. Pada periode ini, terdapat pula
deretan unsur yang disebut dengan deret Aktinida, yaitu unsur
bernomor 90 sampai nomor 103, dan diletakan pada bagian
bawah. Jumlah golongan pada sistem periodik modern ada 8 dan
ditandai dengan angka romawi. Selain itu, ada dua kelompok
besar pada golongan, yaitu golongan utama atau golongan A dan
golongan transisi atau golongan B. Beberapa golongan diberi
nama khusus, misalnya golongan alkali, alkali tanah, atau transisi.
C. SISTEM PAKAR
1. Pengertian Sistem Pakar
Menurut Budiharto dan Suhartono (2014) Sistem pakar adalah
program komputer yang menyimulasi penilaian dan perilaku manusia
atau organisasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman ahli dalam
bidang tertentu. Biasanya, sistem seperti ini berisi basis pengetahuan
yang berisi akumulasi pengalaman dan satu set aturan untuk
menerapkan pengetahuan dasar untuk setiap situasi tertentu. Sistem
pakar yang canggih dapat ditingkatkan dengan penambahan basis
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
10
pengetahuan atau set aturan. Di antara banyak sistem pakar yang ada,
yang terkenal adalah aplikasi bermain catur dan sistem diagnosis
medis.
Pemrosesan yang dilakukan oleh sistem pakar merupakan
pemrosesan pengetahuan, bukan pemrosesan data pada sistem pakar
komputer konvensional. Pengetahuan (knowledge) adalah pemahaman
secara praktis maupun teoritis terhadap suatu obyek atau domain
tertentu. Pengetahuan yang digunakan pada sistem pakar merupakan
serangkaian informasi mengenai gejala-diagnosa, sebab-akibat, aksi
reaksi tentang suatu domain tertentu (misalnya, domain diagnosa
medis).
Secara umum, definisi tradisional sebuah program komputer biasanya:
Algoritma + Struktur data = PROGRAM
Dalam sistem pakar, definisi berubah menjadi:
Mesin inferensi + Pengetahuan = SISTEM PAKAR
Dengan sistem pakar, permasalahan yang seharusnya hanya dapat
diselesaikan oleh pakar/ahli, dapat diselesaikan oleh orang
biasa/awam. Sedangkan, untuk para ahli, sistem pakar membantu
aktivitas mereka sebagai asisten yang seolah-olah sudah mempunyai
banyak pengalaman.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
11
2. Kelebihan dan Karakteristik Sistem Pakar
Sistem pakar banyak digunakan pada aplikasi terkini dan kompleks
karena:
a. Sistem pakar dapat bertindak sebagai konsultan, instruktur, atau
pasangan/rekan
b. Meningkatkan availability atau kepakaran tersedia pada semua
perangkat komputer
c. Mengurangi bahaya
d. Permanen
e. Pengetahuan dapat tidak lengkap, namun keahlian dapat diperluas
sesuai kebutuhan. Program konvensional harus “lengkap” sebelum
mereka dapat digunakan.
f. Database yang cerdas, sistem pakar dapat digunakan untuk
mengakses database secara cerdas, misalnya data mining
3. Membangun Sistem Pakar
Menurut Budiharto dan Suhartono (2014) pada dasarnya, ada 4
langkah untuk membangun sebuah sistem pakar :
a. Analisis
Tujuan analisis adalah mengidentifikasikan aplikasi yang potensial.
Selama analisis, pengembangan juga harus menilai kesesuaian
pengetahuan rekayasa teknologi untuk aplikasi.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
12
b. Spesifikasi
Langkah spesifikasi adalah tempat pengembang mendefinisikan
kemampuan sistem pakar. Para pengembang juga harus bekerja
dengan para pakar untuk belajar dan merencanakan pengembangan
sistem. Ahli adalah manusia yang diidentifikasikan sebagai ahli di
domain bidang tertentu, seperti psikolog, dokter dan ilmuwan.
c. Pengembangan
Pada tahap ini, pengembang harus belajar cara ahli melakukan tugas
(akuisisi pengetahuan) dalam berbagai kasus. Pada dasarnya, ada
tiga jenis kasus di mana pengembang harus berdiskusi dengan ahli,
yaitu “saat ini”, “historis”, dan “hipotesis”. Kasus saat ini dapat
diperoleh dengan mengamati seorang ahli saat melakukan tugas.
Kasus sebelumnya (historis) dapat dibahas dengan berdiskusi
dengan ahli tugas yang dilakukan di masa lalu. Kasus hipotesis
dapat diperoleh dengan situasi hipotesis (hypothetical situation).
d. Penyebaran
Setelah program selesai dibuat dan diuji, maka dapat didistribusikan
ke masyarakat untuk dapat digunakan secara lebih luas.
4. Metode Inferensi Sistem Pakar
Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari
fakta yang diketahui atau diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis
(Logical conclusion) atau implikasi berdasarkan informasi yang
tersedia. Dalam sistem apakr proses inferensi dilakukan dalam suatu
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
13
modul yang disebut Inference Engine (Mesin Inferensi). Ada dua
metode inferensi yang penting dalam sistem pakar yaitu :
a. Runut Maju (Forward Chaining)
Menurut Wilson (dalam Kusrini, 2008) Runut maju berarti
menggunakan himpunan atau kondisi-aksi. Dalam metodi ini, data
digunakan untuk menentukan aturan mana yang akan dijalankan,
kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses menambahkan
data ke memori kerja. Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil.
b. Runut Balik (Backward Chaining)
Menurut Giarattano dan Riley (dalam Kusrini, 2008) Runut balik
merupakan metode penalaran kebalikan dari runut maju. Dalam
runut balik penalaran dimulai dengan tujuan kemudian merunut balik
ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut. Runut balik
disebut juga sebagai goal-driven reasoning, merupakan cara yang
efisien untuk memecahkan masalah yang dimodelkan sebagai
masalah pemilihan terstruktur.
D. ANDROID
1. Sejarah Android
Android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan
komputer tablet layar sentuh (touch screen) yang berbasis Linux.
Namun seiring perkembangannya, android berubah menjadi platform
yang begitu cepat dalam melakukan inovasi. Hal ini tidak lepas dari
pengembang utama dibelakangnya, yaitu Google. Google-lah yang
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
14
mengakuisi android kemudian membuatkan sebuah Platform. Platform
android terdiri dari Sistem Operasi berbasis Linux, sebuah GUI
(Graphic User Interface), sebuah Web Browser dan aplikasi end-user
yang dapat diunduh dan juga para pengembang bisa dengan leluasa
berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik dan terbuka untuk
digunakan oleh berbagai macam perangkat.
Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi android di
dunia. Pertama mendapat dukungan penuh dari Google atau Google
Mail Service (GMS), dan yang kedua adalah yang benar-benar bebas
distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan
Open Handset Distribution (OHD). Sistem operasi ini membuka pintu
untuk para developer untuk mengembangkan software dengan Android
SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool dan API yang
dibutuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform
android menggunakan pemrograman java (Akhmad, 2015).
2. Perkembangan Versi OS Android
Keunikan dari nama sistem operasi (OS) Android adalah dengan
menggunakan nama makanan hidangan penutup (Dessert). Selain itu
juga nama-nama OS Android memiliki huruf awal berurutan sesuai
abjad. Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingebread, HoneyComb, Ice
Cream, Jelly Bean, KitKat, Lollipop, Marshmallow. Juru bicara Google,
Randall Sarafa enggan memberi tahu alasannya. Sarafa hanya
menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
15
keputusan internal dan Google memilih tampil sedikit ajaib dalam hal
ini (Akhmad, 2015).
3. Arsitektur Aplikasi Berbasis Android
Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan
Software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa
program yang mendukung fungsi – fungsi spesifik dari sistem operasi.
Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut jika dilihat dari
lapisan dasar hingga lapisan teratas.
Gambar 1. Lapisan arsitektur aplikasi android
a. Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur android ini adalah
kernel. Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk
membangun sistem operasi android, yang mencakup memory
management, security setting, power management, dan beberapa
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
16
driver hardware. Kernel berperan sebagai abstraction layer antara
hardware dan keseluruhan software. Sebagai contoh, HTC GI
dilengkapi dengan kamera yang memungkinkan pengguna
mengirimkan perintah ke hardware kamera.
b. Android Runtime
Lapisan setelah kernel linux adalah Android Runtime. Android
Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvix Virtual Machine. Core
libraries mencakup serangkaian inti library java, artinya Android
menyertakan satu set library – library dasar yang menyediakan
sebagaian besar fungsi – fungsi yang ada pada library – library dasar
bahasa pemrograman java. Dalvik adalah java virtual machine yang
memberi kekuatan pada sistem Android, menggunakan kernel linux
untuk menjalankan fungsi – fungsi seperti threading dan low-level
memory management. Dalvik VM ini dioptimalkan untuk telepon
seluler.
c. Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android runtime adalah
Libraries. Android menyertakan satu set library-library dalam
bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada
pada sistem Android. Kemampuan ini dapat diakses oleh programer
melewati Android application framework. Sebagai contoh android
mendukung pemutaran audio, video, dan gambar. core library
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
17
tersebut adalah System C Library, Media Libraries, Surface
Manager, LibWebCore, SGL, 3D Libraries, FreeType, SQLite.
d. Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah Application Framework yang
mencakup program untuk mengatur fungsi – fungsi dasar
smartphone. Application framework adalah serangkaian tool dasar
seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian
antar proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon. Para
pengembang plikasi memiliki aplikasi penuh kepada tool-tool dasar
tersebut, dan memanfaatkannya untuk menciptakan aplikasi yang
lebih kompleks. Di dalam semua aplikasi terdapat serice dan sistem
yang meliputi : Views, Content Providers, Resource Manager,
Notification Manager, Activity Manager.
e. Application
Di lapisan teratas bercokol aplikasi itu sendiri. Di lapisan
inilah anda menemukan fungsi – fungsi dasar smartphone seperti
menelpon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser,
mengakses daftar kontak, dan lain – lain. Bagi rata – rata pengguna,
lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses
fungsi – fungsi dasar tersebut melalui user interface (Akhmad,
2015).
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
18
E. PHP (HyperText Preprocessor)
PHP (Hypertext Prepocessor) adalah bahasa scripting server-side
bagi pemrograman web. Secara sederhana, PHP merupakan tool bagi
pengembangan web dinamis. PHP sangat populer karena memiliki fungsi
built-in lengkap, cepat, mudah dipelajari, dan bersifat gratis. Skrip PHP
cukup disisipkan pada kode HTML agar dapat bekerja. PHP dapat berjalan di
berbagai web server dan sistem operasi yang berbeda (Wibowo, 2007).
F. MySQL
MySql merupakan salah satu DBMS (Database Management System)
yang sangat populer di dalam pengembangan sistem. Situs ternama seperti
Facebook, Google, dan Adobe juga menggunakan MySql. MySql memiliki
dua lisensi, open source dibawah GPL (GNU General Public License) dan
komersial di bawah MySQLAB. MySql umumnya menjadi satu paket dalam
pembelian hosting server. Ketika kita akan menggunakan MySql di server
hosting, maka tool yang digunakan adalah PhpMyAdmin (Mufti, 2015).
G. JavaScript Object Notation (JSON)
JavaScript Object Notation atau (JSON) sendiri adalah format
pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta
mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat
berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript, standar ECMA-262
edisi ke-3 Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak
bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan bahasa
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
19
yang umum digunakan oleh programer keluarga C termasuk C, C++, C#,
Java, JavaScript, Perl, Python dan lain – lain. Oleh karena sifat – sifat
tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data.
JSON terbuat dari dua struktur, yaitu kumpulan pasangan nama / nilai
dan daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Struktur – struktur data
tersebut dikenal sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa
pemrograman moderen mendukung struktur data ini karena format data
mudah dipertukaran dengan bahasa – bahasa pemrograman yang juga
berdasarkan pada struktur data ini (Kasman, 2015).
JSON menggunakan bentuk sebagai berikut :
1. Object
Object adalah sepasang nama / nilai yang tidak terurutkan. Object
dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan di akhiri dengan } (kurung
kurawal tutup). Setiap nama di ikuti dengan : (titik dua) dan setiap
pasangan nama / nilai dipisahkan oleh koma ( , ).
2. Array
Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Array dimulai
dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak
tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh tanda koma ( , )
3. Value
Value atau nilai dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip
ganda, atau angka, atau true false atau null, atau sebuah objek auatu
sebuah larik. Struktur – struktur tersebut dapat disusun bertingkat.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
20
4. String
String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter unicode,
yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Didalam string dapat
digunakan backslash escapes “ \ ” untuk membentuk karakter khusus.
Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat
mirip dengan string C atau Java.
5. Number
Number atau Angka sangat mirip dengan angka di C atau Java,
kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.
H. PENELITIAN SEJENIS
Beberapa penelitian sejenis dengan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1. Wibowo (2013) membuat aplikasi kamus perumusan senyawa kimia
dan elektrolit berbasis android. Aplikasi ini dibangun menggunakan
Java Platform Android. Aplikasi ini untuk media pembelajaran
alternatif dalam mempelajari dan memahami materi-materi dasar
dalam perumusan kimia. Banyak kemudahan yang diberikan dalam
aplikasi ini seperti merumuskan senyawa kimia, menerjemahkan
penamaan senyawa kimia, menerjemahkan penamaan unsur kimia,
menerjemahkan jenis elektrolit. Selain itu juga aplikasi ini juga dapat
diakses dan digunakan dimana saja yang memudahkan bagi para
penggunanya.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
21
2. Rubianto dan Mustafidah (2015) menerapkan sistem pakar dalam
pembuatan aplikasi sistem pakar sebagai media pembelajaran
mengenali unsur zat kima menggunakan metode backward chaining.
Aplikasi ini dibangun dengan Bahasa pemrograman JAVA yang
berbasis desktop yang menerapkan sistem pakar dalam pembuatan
aplikasinya dan Backward Chaining sebagai metode penalaranya.
Pada aplikasi ini terdapat kemudahan untuk penggunaanya yaitu
mengenali nama-nama unsur zat kimia berdasarkan ciri umumnya.
3. Zakaria dan Rohman (2012) membuat aplikasi berbasis web untuk
menentukan unsur-unsur kimia golongan A berdasarkan
karakteristiknya. Adapun karakteristik yang digunakan adalah jenis
unsur, wujud unsur, sifat unsur dan warna unsur.
4. Folorunso, dkk (2012) menerapkan sistem pakar berdasarkan aturan-
aturan tertentu untuk mengidentifikasi mineral tertentu sesuai dengan
namanya. Identifikasi mineral geologi memiliki cakupan yang luas
maka mineral diklasifikasikan dalam berbagai kategori
menggunakan serangkaian sifat dan parameter. Dalam sistem ini,
identifikasi mineral berdasarkan sifat fisik dari mineral yang dipilih.
Fitur-fitur unik dari mineral untuk setiap detailnya disimpan dalam
database. Aplikasi perangkat lunak yang dirancang memiliki
antarmuka yang sederhana dan mudah untuk ditindak lanjuti. Untuk
studi ini, empat puluh mineral yang berbeda didokumentasikan
dalam sistem database. Mesin inferensi yang digunakan untuk
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017
22
mengembangkan penelitian ini didasarkan pada aturan-dasar metode
forward chaining.
5. Sudana, dkk (2016) membuat Augmented Reality untuk mengenali
nama-nama unsur kimia yang ada dalam tabel periodik. Aplikasi ini
berjalan secara dinamis untuk memberikan informasi unsur-unsur
kimia dalam sebuah video animasi. Informasi yang diberikan adalah
nama dari masing-masing elemen, nomor atom, titik didih, titik leleh,
kepadatan, massa atom, berat atom standar oksidasi, simbol, fase,
kategori elemen, konfigurasi elektron dan visualisasi elektron orbital.
Pengambangan Aplikasi Sistem..., Septian Prihartanto, Fak. Teknik UMP 2017