bab ii bps kab. pasuruan

32
Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan II-1 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PASURUAN 2.1. Geografis, Topografis dan Geohidrologi Kondisi Geografis Kabupaten Pasuruan merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur yang terletak pada koordinat 11,30 o 12,30 o Bujur Timur dan 7,30 o 8,30 o Lintang Selatan. Wilayah daratannya dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : o Daerah pegunungan dan berbukit, dengan ketinggian antara 180 3000 m dpl, daerah ini membentang di bagian selatan dan barat meliputi Kecamatan Lumbang, Puspo, Tosari, Tutur, Purwodadi, Prigen dan Gempol; o Daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 6 91 m dpl, daerah ini membentang di bagian tengah dan merupakan daerah yang subur; o Daerah pantai dengan ketinggian antara 2 8 m dpl, daerah ini membentang di bagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton dan Bangil. Kondisi Topografi Sedangkan berdasarkan topografinya, wilayah Kabupaten Pasuruan dibagi menjadi : o Wilayah pantai dengan ketinggian 0 12,5 m dpl seluas 18.819,04 Ha atau 12,77% dari luas wilayah. o Wilayah dataran rendah dengan ketinggian 12,5 500 m dpl seluas 80.169,44 Ha atau 54,39% dari luas wilayah. o Wilayah perbukitan dengan ketinggian 500 1000 m dpl seluas 21.877,17 Ha atau 14,84% dari luas wilayah.

Upload: anton

Post on 21-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

gambaran umum

TRANSCRIPT

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    BAB II

    GAMBARAN UMUM KABUPATEN PASURUAN

    2.1. Geografis, Topografis dan Geohidrologi

    Kondisi Geografis

    Kabupaten Pasuruan merupakan bagian dari Provinsi Jawa

    Timur yang terletak pada koordinat 11,30o 12,30o Bujur Timur dan

    7,30o 8,30o Lintang Selatan. Wilayah daratannya dibagi menjadi 3

    (tiga) bagian, yaitu :

    o Daerah pegunungan dan berbukit, dengan ketinggian antara 180

    3000 m dpl, daerah ini membentang di bagian selatan dan barat

    meliputi Kecamatan Lumbang, Puspo, Tosari, Tutur, Purwodadi,

    Prigen dan Gempol;

    o Daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 6 91 m dpl,

    daerah ini membentang di bagian tengah dan merupakan daerah

    yang subur;

    o Daerah pantai dengan ketinggian antara 2 8 m dpl, daerah ini

    membentang di bagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok,

    Rejoso, Kraton dan Bangil.

    Kondisi Topografi

    Sedangkan berdasarkan topografinya, wilayah Kabupaten Pasuruan

    dibagi menjadi :

    o Wilayah pantai dengan ketinggian 0 12,5 m dpl seluas 18.819,04

    Ha atau 12,77% dari luas wilayah.

    o Wilayah dataran rendah dengan ketinggian 12,5 500 m dpl seluas

    80.169,44 Ha atau 54,39% dari luas wilayah.

    o Wilayah perbukitan dengan ketinggian 500 1000 m dpl seluas

    21.877,17 Ha atau 14,84% dari luas wilayah.

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    o Wilayah pegunungan dengan ketinggian 1000 2000 m dpl seluas

    18.615,08 Ha atau 12,63% dari luas wilayah.

    o Wilayah dengan ketinggian > 2000 m dpl seluas 7.920,77 Ha atau

    sekitar 5,37% dari luas wilayah.

    Kondisi topografi wilayah Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada

    gambar 2.1.

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    NOMOR

    GAMBARSKALA 1 : 250.000

    1 3 Cm0

    2.50 7.50 Km0

    LS

    BT

    Sumber

    Gambar

    LEGENDA

    Jalan Negara

    Rel Kereta Api

    Jalan Propinsi

    Jalan Tol

    Jalan Kabupaten

    Batas Kabupaten

    Batas Kecamatan

    Kantor Kecamatan

    Batas Pantai

    0 - 12.50 meter DPL

    TOPOGRAFI KABUPATEN PASURUAN

    PETA BAKOSURTANAL

    100 - 500 meter DPL

    25 - 50 meter DPL

    500 - 1000 meter DPL

    1000 - 2000 meter DPL

    > 2000 meter DPL

    12.50 - 25 meter DPL

    50 - 100 meter DPL

    II - 2

    Review RTRW Kab.Pasuruan, bab 2 - 5

    Gambar 2.2. Peta Topografi Wilayah Kabupaten Pasuruan

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    Kondisi Kelerengan

    Kondisi kelerengan wilayah Kabupaten Pasuruan terbagi dalam

    tipologi kelerengan sebagai berikut :

    o Kelerengan > 1.000 m dpl

    Wilayah dengan kelerengan > 1.000 m dpl meliputi Kecamatan

    Tosari, Kecamatan Tutur dan sebagian Kecamatan Prigen.

    o Kelerengan 501 1.000 m dpl

    Wilayah dengan kelerengan 501 1.000 m dpl meliputi Kecamatan

    Puspo, sebagian Kecamatan Tosari, Kecamatan Tutur, Kecamatan

    Purwodadi, Kecamatan Pasrepan dan Kecamatan Lumbang.

    o Kelerengan 101 500 m dpl

    Wilayah dengan kelerengan 101 500 m dpl berada di Kecamatan

    Lumbang.

    o Kelerengan 26 100 m dpl

    Wilayah dengan kelerengan 26 100 m dpl meliputi sebagian

    Kecamatan Pasrepan, Kecamatan Lumbang, Kecamatan Grati,

    Kecamatan Wonorejo, Kecamatan Rembang, Kecamatan Beji dan

    Kecamatan Gempol.

    o Kelerengan 0 25 m dpl

    Wilayah dengan kelerengan 0 25 m dpl berada di bagian utara

    tepatnya di wilayah kawasan pesisir yang paling dominan,

    diantaranya Kecamatan Nguling, Kecamatan Grati, Kecamatan

    Rejoso, Kecamatan Lekok, Kecamatan Gondangwetanm Kecamatan

    Kejayan, Kecamatan Pohjentrek, Kecamatan Kraton, Kecamatan

    Rembang, Kecamatan Bangil, Kecamtan Beji dan Kecamatan

    Gempol.

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    Kondisi Hidrologi

    Sebagai bagian dari siklus hidrologi di Kabupaten Pasuruan

    terdapat sejumlah mata air, danau dan sungai. Pola aliran permukaan

    dapat dilihat dari pola aliran sungai yang ada di Kabupaten Pasuruan

    yang terdiri dari 8 (delapan) sungai atau memiliki 8 (delapan) Daerah

    Pengaliran Sungai (DPS), yaitu DPS Kali Kambeng tepat di perbatasan

    barat Kabupaten Pasuruan, DPS Kali Kedung Larangan, DPS Kali Raci,

    DPS Kali Welang, DPS Kali Gembong, DPS Kali Petung, DPS Kali Rejoso

    dan DPS Kali Laweyan yang berada di perbatasan timur Kabupaten

    Pasuruan. Sungai-sungai utama dari masing-masing daerah pengaliran

    sungai tersebut mengalir dari hulunya di daerah dataran tinggi di

    sebelah selatan, menerima aliran dari anak-anak sungainya di daerah

    tengahnya dan bermuara di Selat Madura yang merupakan batas utara

    Kabupaten Pasuruan, kecuali Kali Kambeng yang bermuara di Kali

    Porong.

    Dari peta daerah pengaliran dan data karakteristik serta debit

    sungai utama dapat dilihat bahwa di antara 8 (delapan) sungai utama

    tersebut Sungai Welang merupakan sungai catchment area terbesar

    yaitu 518 km2, juga terpanjang 36 km dan lebar 35 m, tetapi debit

    alirannya masih lebih rendah dari pada Sungai Rejoso yang

    mempunyai catchment area lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh panjang

    Sungai Rejoso yang relatif pendek, sehingga time of concentration

    pendek dan debit aliran besar serta cepat sampai ke hilir. Hal ini dapat

    dilihat dari banjir yang terjadi di muara sungai ini, yang lebih besar

    daripada di muara Kali Welang.

    Sungai-sungai utama tersebut merupakan sungai perenial yaitu

    sungai yang selalu mempunyai aliran sepanjang tahun, namun

    perbedaan antara debit terbesar di musim hujan dan debit terkecil di

    musim kemarau sangat besar. Akan tetapi pada saat musim hujan

    debit aliran sungai-sungai tersebut sangat besar sehingga elevasi

    permukaan air di sungai sangat tinggi dan ada yang melampaui elevasi

    tanggulnya serta meluap ke daerah sekitarnya, selanjutnya

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    menimbulkan masalah banjir terutama di daerah hilirnya. Kondisi ini

    juga dapat dilihat saat musim hujan dimana hampir seluruh daerah

    hilir dari sungai-sungai tersebut selalu tergenang air.

    Sumber air tanah secara umum sangat melimpah, hal ini

    ditandai oleh adanya beberapa mata air yang memiliki debit cukup

    besar, antara lain mata air Umbulan debit airnya mencapai 4.500 l/dtk

    (diperkirakan pada penghitungan maksimal), Banyu Biru debitnya >

    500 l/dtk dan lain-lainnya.

    Sedangkan sumber air permukaan umumnya berasal dari

    beberapa sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Pasuruan, yang

    terdiri dari 6 (enam) sungai yang bermuara di Selat Madura yaitu :

    a. Sungai Laweyan : bermuara di Desa Penunggul -

    Kecamatan Nguling

    b. Sungai Rejoso : bermuara di wilayah Kecamatan Rejoso

    c. Sungai Gembong : bermuara di wilayah Kota Pasuruan

    d. Sungai Welang : bermuara di Desa Pulokerto

    Kecamatan Kraton

    e. Sungai Masangan : bermuara di Desa Raci Kecamatan

    Bangil

    f. Sungai Kedung Larangan : bermuara di Desa Kalianyar

    Kecamatan Bangil

    Gambaran Daerah Pengaliran Sungai (DPS) di wilayah Kabupaten

    Pasuruan dapat dilihat pada gambar 2.3.

    Kondisi Hidrogeologi

    Ditinjau dari kondisi hidrogeologi, Kabupaten Pasuruan

    mempunyai potensi air cukup besar baik berupa air permukaan

    maupun air tanah, oleh karena itu disamping sistem aliran sungai

    seperti diuraikan di atas, di Kabupaten Pasuruan terdapat danau atau

    waduk alami cukup besar dan sejumlah mata air, seperti terlihat pada

    Tabel 2.1.

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    Di samping sumber-sumber tersebut di atas, Kabupaten

    Pasuruan juga masih mempunyai potensi air tanah dalam yang dapat

    dikatakan cukup baik. Air tanah dalam ini dimanfaatkan untuk air

    minum dan air irigasi dengan menggunakan sumur bor, dapat dilihat

    pada Tabel 2.2.

    Tabel 2.1

    Jumlah Sumber Air dan Debit yang Dapat Dimanfaatkan

    No. Kecamatan Jumlah Sumber

    Debit Total

    Max. (l dt)

    Min. (l/dt)

    1 Prigen 59 955.0 510.0

    2 Pandaan 10 401.0 305.0

    3 Gempol 12 275.0 169.8

    4 Beji 22 371.0 205.0

    5 Bangil 3 130.0 105.0

    6 Rembang 14 687.0 479.0

    7 Sukorejo 13 295.0 136.0

    8 Purwosari 24 684.0 358.0

    9 Purwodadi 29 417.0 211.0

    10 Kraton 1 30.0 15.0

    11 Tutur 7 181.0 46.0

    Jumlah 194 4426.0 2539.8 Sumber : RTRW Kabupaten Pasuruan, 2006

    Tabel 2.2

    Potensi Sumur Bor dan Lokasinya

    No Kecamatan Kapasitas Sumur

    1. Wonorejo, Kraton, Kejayan, Pohjentrek, Gondangwetan, Rejoso

    > 40 l/dtk

    2. Wonorejo, Winongan, Grati, Lekok, Nguling, Kraton, Kejayan, Pohjentrek, Gondangwetan,

    Pasrepan

    20 40 l/dtk

    3. Wonorejo, Winongan, Grati, Nguling, Kraton, Kejayan, Lekok, Pasrepan, Rejoso

    10 20 l/dtk

    4. Wonorejo, Winongan, Lumbang, Nguling,

    Lekok, Kejayan, Pasrepan

    2,50 10 l/dtk

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    5. Lumbang, Lekok, Nguling, Kejayan, Pohjentrek, Pasrepan, Tutur, Tosari, Puspo

    2,50 l/dtk

    6. Lekok, Nguling, Kraton, Rejoso Ada potensi air

    tanah tetapi kualitasnya tidak layak untuk air

    bersih Sumber : RTRW Kabupaten Pasuruan, 2006

    2.2. Kondisi Administrasi

    Secara administratif luas Kabupaten Pasuruan sebesar

    1.474,020 Km yang dibagi ke dalam 24 (dua puluh empat) wilayah

    kecamatan, 341 desa dan 24 kelurahan. Dengan batas-batas sebagai

    berikut :

    Sebelah Utara : Kabupaten Sidoarjo dan Selat Madura

    Sebelah Timur : Kabupaten Probolinggo

    Sebelah Selatan : Kabupaten Malang

    Sebelah Barat : Kabupaten Mojokerto

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1 B

    T

    757'00"

    LS

    754'00"

    751'00"

    748'00"

    745'00"

    742'00"

    739'00"

    736'00"

    733'00"

    11

    23

    6'0

    0"

    11

    23

    9'0

    0"

    11

    24

    2'0

    0"

    11

    24

    5'0

    0"

    11

    24

    8'0

    0"

    11

    25

    1'0

    0"

    11

    25

    4'0

    0"

    11

    25

    7'0

    0"

    11

    30

    0'0

    0"

    11

    30

    3'0

    0"

    11

    30

    6'0

    0"'

    BATAS ADMINISTRATIF WILAYAH

    Jalan Negara

    Rel Kereta Api

    Jalan Propinsi

    Jalan Tol

    Jalan Kabupaten

    Batas Kabupaten

    Batas Kecamatan

    Batas Pantai

    TB

    S

    0

    0

    Sungai

    Kantor Kecamatan

    Rawa

    PETA :

    LEGENDA :

    KABUPATEN PASURUAN

    2.1

    1 3 cm

    2.50 7.50 Km

    P. BALI

    SAMUDERA INDONESIA

    PROP. JAWA

    P. MADURA

    LAUT JAWA

    SELAT MADURA

    TENGAH

    PETA INDEKS :

    KABUPATEN PASURUAN

    Rencana Jalan Tol

    Rencana Jalan Lingkar

    Rencana Jalan Baru

    KAB. MOJOKERTO

    GEMPOL

    KABUPATEN SIDOARJO

    S E L A T M A D U R A

    KABUPATEN MALANG

    KABUPATEN LUMAJANG

    KABUPATEN PROBOLINGGO

    PRIGEN

    PANDAAN

    BEJI

    BANGIL

    REMBANG

    KRATON

    SUKOREJO

    PURWOSARI

    PURWODADI

    WONOREJO

    TUTUR

    KOTA PASURUAN

    POHJENTREK

    KEJAYAN

    LEKOK

    REJOSO

    GONDANG WETAN

    WINONGAN

    GRATI

    NGULING

    LUMBANG

    PASREPAN

    PUSPO

    TOSARI

    KOTA BATU

    I:\DUNIA_GBR\My Pic tures \Lambang\PEMDA KABUPATEN.gif

    JL. Hayam Wuruk No. 14, PASURUAN

    Gambar 2.2. Peta Administrasi Kabupaten Pasuruan

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    Nama-nama kecamatan di Kabupaten Pasuruan, jumlah desa

    dan jumlah kelurahan, beserta luasannya disajikan pada Tabel 2.1

    berikut ini.

    TABEL 2.3

    LUAS WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN PASURUAN

    NO NAMA KECAMATAN LUAS (Ha) JUMLAH DESA/KEL

    1. Purwodadi 102,455 13

    2. Tutur 86,300 12

    3. Puspo 58,350 7

    4. Tosari 98,000 8

    5. Lumbang 125,550 12

    6. Pasrepan 89,950 17

    7. Kejayan 79,150 25

    8. Wonorejo 47,300 15

    9. Purwosari 59,870 15

    10. Prigen 121,900 14

    11. Sukorejo 58,180 19

    12. Pandaan 43,270 18

    13. Gempol 64,920 15

    14. Beji 39,900 14

    15. Bangil 44,600 15

    16. Rembang 42,520 17

    17. Kraton 50,750 25

    18. Pohjentrek 11,880 9

    19. Gondangwetan 26,250 20

    20. Rejoso 37,000 16

    21. Winongan 45,970 18

    22. Grati 50,780 15

    23. Lekok 46,570 11

    24. Nguling 42,600 15

    T O T A L 1.474,020 365

    Sumber : Kabupaten Pasuruan Dalam Angka, 2008

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    2.3. Kependudukan

    Jumlah penduduk Kabuapten Pasuruan pada tahun 2008

    sebanyak 1.471.564 jiwa, dimana penduduk terbanyak berdomisili di

    Kecamatan Gempol sebesar 117.051 jiwa dan jumlah penduduk

    terkecil di Kecamatan Tosari sebesar 18.292 jiwa.

    Tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Pasuruan sebesar

    998 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan

    Pohjentrek sebesar 2.281 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk terendah

    di Kecamatan Tosari sebesar 187 jiwa/km2. Data mengenai jumlah

    penduduk, jumlah KK dan tingkat kepadatan per kecamatan dapat

    dilihat pada tabel 2.4. di bawah ini.

    Tabel 2.4

    Data Demografi Kabupaten Pasuruan Tahun 2008

    No Kecamatan Jumlah Penduduk

    (jiwa)

    Laki

    -laki

    Perem

    puan

    Jumlah

    KK

    Kepadatan Penduduk

    (jiwa/km2)

    1. Purwodadi 63.908 32.006 31.902 16.970 623

    2. Tutur 51.682 25.838 25.844 13.998 598

    3. Puspo 27.767 13.603 14.164 7.175 475

    4. Tosari 18.285 8.896 9.389 4.560 187

    5. Lumbang 34.058 16.863 17.195 9.488 271

    6. Pasrepan 51.003 24.858 26.145 14.714 567

    7. Kejayan 62.214 30.046 32.168 17.544 785

    8. Wonorejo 53.467 25.976 27.491 15.277 1.128

    9. Purwosari 77.212 38.611 38.601 20.723 1.282

    10. Prigen 81.071 41.019 40.052 21.605 664

    11. Sukorejo 76.982 37.780 39.202 21.298 1.321

    12. Pandaan 96.020 47.344 48.676 26.730 2.209

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    13. Gempol 117.299 58.776 58.523 29.873 1.803

    14. Beji 78.119 38.874 39.245 21.105 1.954

    15. Bangil 85.019 41.386 43.633 20.715 1.903

    16. Rembang 59.201 28.820 30.381 17.063 1.379

    17. Kraton 88.123 44.517 43.606 21.190 1.733

    18. Pohjentrek 27.097 13.520 13.577 7.074 2.281

    19. Gondangwetan 50.866 24.976 25.890 13.057 1.918

    20. Rejoso 42.252 21.395 20.857 10.822 1.140

    21. Winongan 40.061 19.836 20.225 11.185 870

    22. Grati 72.612 36.043 36.569 19.738 1.428

    23. Lekok 65.655 31.982 33.673 17.055 1.406

    24. Nguling 55.392 27.262 28.130 16.016 1.300

    T O T A L 1.475.365 730.227 745.138 394.975 998

    Sumber : Kabupaten Pasuruan Dalam Angka, 2008

    Dilihat dari tabel di atas, dapat dikatakan bahwa penyebaran

    penduduk di Kabupaten Pasuruan sudah cukup merata. Persebaran

    penduduk di wilayah pantai sampai daerah pegunungan relatif cukup

    merata.

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    TABEL 2.5

    PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2008 - 2013

    No. T a h u n Jumlah (Jiwa)

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    2008

    2009

    2010

    2011

    2012

    2013

    1.471.225

    1.479.524

    1.487.823

    1.496.122

    1.504.421

    1.512.719

    Pertumbuhan Rata-rata (%) 1,79

    Sumber : Hasil Perhitungan, BLH 2010.

    Oleh karena itu, dengan proyeksi penduduk Kabupaten Pasuruan

    pada tahun 2012 mencapai 1.529.317 jiwa, diperkirakan konsentrasi

    penduduk akan semakin lebih besar di Kecamatan Gempol, kondisi ini

    berlaku apabila tidak diikuti oleh pengembangan permukiman dan

    pengembangan aktifitas-aktifitas ekonomi ke wilayah-wilayah luar

    Kecamatan Gempol.

    2.4. Pendidikan

    Banyaknya sekolah negeri, jumlah sekolah, murid dan guru di

    Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 2.6

    Jumlah Sekolah Negeri, Murid dan Guru di Kabupaten Pasuruan

    No. JENIS

    SEKOLAH NEGERI KELAS

    MURID GURU

    L P L P

    1. TK 540 1304 14784 13648 28 1416

    2. SD 669 4762 68033 62561 2878 3996

    3. SLTP 57 763 15955 13022 674 796

    4. SMU 6 153 2351 3499 190 260

    5. SMK(Negeri/

    Swasta) 497

    6286 1560

    6. MTS 5 3335 302

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    7. MAN 1 901 65

    8. MI 2 691 142

    Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Kab. Pasuruan dalam angka 2009

    Banyaknya sekolah swasta, jumlah sekolah, murid dan guru di

    Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 2.7

    Jumlah Sekolah Swasta, Murid dan Guru di Kabupaten Pasuruan

    No. JENIS

    SEKOLAH SWASTA KELAS

    MURID GURU

    L P L P

    1. TK - - - - - -

    2. SD 41 282 3837 3428 172 272

    3. SLTP 64 392 6150 5312 611 582

    4. SMU 30 208 2696 3801 531 504

    5. MTS 121 18070 2365

    6. MAN 55 7152 1147

    7. MI 281 27702 3265

    Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Kab. Pasuruan dalam angka 2009

    2.5. Kesehatan

    Pada Tahun 2010 sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten

    Pasuruan terdiri dari :

    Tabel 2.8 Jumlah sarana prasarana kesehatan di Kabupaten Pasuruan :

    No. KECAMATAN

    JENIS SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

    RUMAH SAKIT

    POLIKLINIK

    PUSKESMAS PUSTU POSYANDU

    1. Purwodadi 0 0 1 4 69

    2. Tutur 0 0 2 4 63

    3. Puspo 0 0 1 4 36

    4. Tosari 0 0 1 3 26

    5. Lumbang 0 0 1 3 36

    6. Pasrepan 0 0 1 2 72

    7. Kejayan 0 0 2 3 115

    8. Wonorejo 0 0 1 2 85

    9. Purwosari 0 4 2 2 65

    10. Prigen 0 0 2 3 80

    11. Sukorejo 1 3 1 4 89

    12. Pandaan 1 10 2 4 117

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    13. Gempol 1 6 2 5 117

    14. Beji 0 1 1 4 99

    15. Bangil 2 5 2 3 83

    16. Rembang 0 1 1 3 74

    17. Kraton 0 1 2 3 117

    18. Pohjentrek 0 1 1 1 41

    19. Gondangwetan 0 0 1 2 93

    20. Rejoso 0 1 1 3 66

    21. Winongan 0 0 1 2 85

    22. Grati 0 1 2 2 74

    23. Lekok 0 0 1 3 84

    24. Nguling 0 0 1 4 60 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Profil Kesehatan Tahun 2010

    Sedangkan data kasus penyakit berbasis lingkungan yang terjadi

    di Kabupaten Pasuruan pada Tahun 2010 antara lain :

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    Tabel 2.9

    Kasus Penyakit Berbasis Lingkungan di Wilayah Kabupaten Pasuruan :

    No. KECAMATAN

    PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

    DIARE KECACINGAN FILARIASIS DHF MALARIA TB PARU KUSTA KULIT PRAMBUSIA

    (PATEK) PES ISPA

    1. Purwodadi 1159 1 1 8 0 38 3 0 0 0 0

    2. Tutur 329 2 0 1 0 4 0 0 0 0 0

    3. Puspo 1072 0 0 9 0 7 2 0 0 0 8

    4. Tosari 215 1 1 0 0 0 0 0 0 0 19

    5. Lumbang 891 2 0 2 1 19 6 0 0 0 2

    6. Pasrepan 369 3 0 6 16 30 30 0 0 0 8

    7. Kejayan 2879 0 0 35 0 81 24 0 0 0 142

    8. Wonorejo 1611 0 0 16 60 8 8 0 0 0 162

    9. Purwosari 5598 4 1 22 1 75 3 0 0 0 79

    10. Prigen 1958 1 0 33 0 39 6 0 0 0 0

    11. Sukorejo 1110 0 0 49 0 68 3 0 0 0 58

    12. Pandaan 6040 0 0 53 0 86 2 0 0 0 25

    13. Gempol 3242 0 2 23 0 128 14 0 0 0 44

    14. Beji 1658 0 0 22 0 54 10 0 0 0 186

    15. Bangil 3226 6 68 0 100 7 0 0 0 0 137

    16. Rembang 2451 0 0 8 69 19 0 0 0 0 36

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    17. Kraton 3991 20 1 17 0 81 23 0 0 0 333

    18. Pohjentrek 989 0 0 12 0 17 1 0 0 0 67

    19. Gondangwetan 877 3 0 31 0 68 11 0 0 0 0

    20. Rejoso 852 1 0 39 0 37 14 0 0 0 0

    21. Winongan 937 1 01 16 2 74 45 0 0 0 5

    22. Grati 3315 7 1 77 1 78 54 0 0 0 225

    23. Lekok 533 0 1 17 0 84 30 0 0 0 10

    24. Nguling 672 0 0 9 0 38 56 0 0 0 64

    Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan, Profil Kesehatan Tahun 2010

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    Tabel 2.10

    Data tenaga kesehatan di sarana kesehatan Pemerintah dan Kader Kesehatan di Kabupaten Pasuruan

    Tahun 2010 :

    No. KECAMATAN

    UNIT KERJA

    (Puskesma/Rumah

    Sakit)

    JENIS TENAGA

    MEDIS(dr

    & drg)

    PARAMEDIS NON MEDIS

    Administrasi Kader

    Kesehatan Perawat Bidan Farmasi Kesmas Sanitasi Gizi Keterapian

    Fisik

    Teknisi

    Medis

    1. Purwodadi Purwodadi 4 10 15 1 1 1 1 1 1 9 345

    2. Tutur Nongkojajar 3 20 8 2 1 1 1 0 1 7 215

    Sumberpitu 2 3 5 0 0 0 1 0 1 3 100

    3. Puspo Puspo 1 5 2 0 0 0 0 0 0 6 180

    4. Tosari Tosari 2 8 6 0 0 0 1 0 0 5 130

    5. Lumbang Lumbang 3 1 10 2 0 0 1 0 0 9 180

    6. Pasrepan Pasrepan 5 13 17 1 0 1 1 0 1 9 360

    7. Kejayan Kejayan 3 9 18 1 0 1 1 0 1 10 425

    Ambal-ambil 2 4 4 0 0 0 1 0 0 5 210

    8. Wonorejo Wonorejo 4 4 16 1 0 1 1 0 0 11 485

    9. Purwosari Purwosari 6 20 18 2 0 1 1 1 1 10 315

    Karangrejo 2 2 4 0 0 0 1 0 1 2 84

    10. Prigen Prigen 4 11 11 2 0 1 1 0 1 12 272

    11. Sukorejo Sukorejo 4 12 22 1 1 1 1 0 1 9 440

    12. Pandaan Pandaan 5 15 16 1 1 0 1 1 1 14 441

    Sebani 1 5 6 1 1 1 1 0 0 3 119

    13. Gempol Gempol 6 16 19 2 0 1 0 0 1 12 352

    Kepulungan 3 8 7 0 0 1 0 0 1 5 195

    14. Beji Beji 6 17 21 1 0 1 1 0 1 10 495

  • Draft Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    II-1

    15. Bangil Bangil 5 10 8 1 0 1 1 0 1 9 215

    Raci 3 8 10 0 0 1 0 0 1 6 200

    16. Rembang Rembang 3 10 26 1 1 1 1 0 1 9 370

    17. Kraton Kraton 3 7 15 0 0 1 1 0 1 8 315

    Ngempit 4 11 19 1 0 1 1 0 1 12 272

    18. Pohjentrek Pohjentrek 2 5 11 1 0 1 1 0 2 6 206

    19. Gondangwetan Gondangwetan 5 13 25 1 1 1 1 0 2 14 472

    20. Rejoso Rejoso 4 15 18 1 0 1 1 0 1 10 330

    21. Winongan Winongan 3 4 12 1 0 1 1 0 1 11 420

    22. Grati Grati 5 19 13 1 2 1 1 1 1 24 240

    Kedawungwetan 3 8 6 0 0 1 1 0 1 7 152

    23. Lekok Lekok 4 10 15 1 0 0 1 0 1 10 420

    24. Nguling Nguling 3 11 18 1 0 1 1 0 1 7 300

    RSUD Bangil 46 167 18 17 1 4 6 6 22 - -

    RS. Masyitoh 40 56 13 13 1 0 1 1 7 - -

    RS. Panca Dharma 25 16 5 3 0 0 1 1 3 - -

    JUMLAH 226 559 464 61 12 28 37 12 50 293 9390

    Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan, Tahun 2010

  • II - 1

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    2.6. Sosial Masyarakat

    Kepercayaan masyarakat Kabupaten Pasuruan sangat beragam,

    Namun seperti wilayah lain di Indonesia, mayoritas kehidupan

    masyarakat Kabupaten Pasuruan memeluk agama Islam sebagai

    kepercayaanya.

    Berdasarkan data Kabupaten Pasuruan dalam angka Tahun

    2009 jumlah masjid dan mushola/surau masing-masing sebanyak

    1.481 dan 7.756 buah. Jumlah gereja di Kabupaten Pasuruan

    sebanyak 40 buah sedangkan jumlah pura ada sebanyak 24 buah

    dan vihara hanya ada 1 yaitu di Kecamatan Purwodadi.

    Tabel 2.11

    Banyaknya Penduduk Pemeluk Agama :

    No. Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha

    1. Purwodadi 63.314 226 33 - -

    2. Tutur 48.520 447 127 2.338 -

    3. Puspo 25.885 42 - 957 -

    4. Tosari 5.900 2.328 1.699 6.698 1.698

    5. Lumbang 32.506 - - - -

    6. Pasrepan 48.255 42 8 - 18

    7. Kejayan 64.246 21 46 2 8

    8. Wonorejo 54.444 120 20 2 5

    9. Purwosari 74.107 88 19 11 -

    10. Prigen 77.076 996 356 85 71

    11. Sukorejo 77.162 40 231 21 6

    12. Pandaan 87.273 1.990 1.745 147 192

    13. Gempol 114.139 715 374 207 -

    14. Beji 73.837 95 47 12 13

    15. Bangil 162.769 260 202 44 -

    16. Rembang 57.326 11 - - 4

    17. Kraton 78.765 26 6 - -

    18. Pohjentrek 26.116 117 12 2 11

  • II - 2

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    19. Gondangwetan 44.493 150 854 - -

    20. Rejoso 42.881 77 4 - 3

    21. Winongan 39.199 3 13 - -

    22. Grati 71.294 110 - 5 -

    23. Lekok 61.386 20 9 - -

    24. Nguling 55.526 61 90 - -

    Sumber : Buku Kabupaten Pasuruan Dalam Angka Tahun 2009

    Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

    Jenis mata pencaharian di Kabupaten Pasuruan yang paling

    dominan adalah industri pengolahan dengan melihat komposisi

    penduduk menurut mata pencaharian pada Tahun 2006

    memperlihatkan bahwa jumlah tenaga kerja dari sektor industri

    pengolahan adalah sebesar 101,919 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat

    dilihat pada tabel 2.14.

    Tabel 2.12

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

    Di Kabupaten Pasuruan Tahun 2008

    No. Mata

    Pencaharian

    Jumlah

    Tenaga Kerja (jiwa)

    1. Pertanian 1,202

    2. Pertambangan 0

    3. Industri Pengolahan 101,919

    4. Listrik, gas dan air 62

    5. Bangunan 123

    6. Perdagangan 1,312

    7. Angkutan 275

    8. Keuangan 2421

    9. Jasa 4819

    Jumlah 112,133

    Sumber : RPIJM Kabupaten Pasuruan

  • II - 3

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    2.7. Perekonomian

    Kondisi perekonomian wilayah seringkali dijadikan tolak ukur

    (indikator) tingkat kemajuan suatu wilayah, dengan sendirinya dalam

    mengarahkan pembangunannya dimasa mendatang pembahasan

    mengenai aspek perekonomian ini sangat diperlukan. Bahasan yang

    akan diuraikan mengenai aspek perekonomian ini akan meliputi pola

    struktur ekonomi wilayah dan potensi produktivitas wilayah.

    1. Koperasi

    Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam

    proses pemanfaatan dan peningkatan pendapatan masyarakat dan

    mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui

    pemberian peluang berusaha melalui koperasi usaha kecil dan

    menengah dan peningkatan kualitas koperasi dan Usaha Kecil

    Menengah (UKM) yang sudah ada, sehingga pembangunan ekonomi

    dapat menjangkau sebagian besar penduduk miskin. Untuk tahun

    2009 jumlah Koperasi aktif di Kabupaten Pasuruan adalah 538 unit

    atau 79,70% dari jumlah seluruh koperasi yang ada di seluruh

    Kabupaten Pasuruan. Sedangkan jumlah koperasi berkualitas

    sebanyak 131 buah atau 24,35% dari koperasi yang aktif di

    Kabupaten Pasuruan.

    Urusan koperasi usaha kecil dan menengah dilaksanakan oleh

    satu satuan kerja yaitu Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

    Urusan perkoperasian dan UKM memiliki ruang lingkup

    kewenangan yang cukup strategis.

    2. Perusahaan

    Perkembangan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) selama

    tahun 2009 ada sebanyak 420 buah yang diajukan ijin untuk

    membuka usaha perdagangan maupun non dagang. Jumlah

    terbanyak untuk pengajuan untuk pengajuan proses kepemilikan

    SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah perusahaan

    perorangan (287 buah atau sekitar 68,33%) kemudian tertinggi

  • II - 4

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    kedua untuk pengajuan ijin pendirian CV yaitu sebesar 87 buah

    (20,71%).

    Tabel 2.13

    Perkembangan Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar

    Perusahaan (TDP) Tahun 2009 :

    No. KECAMATAN PP CV KOP PT

    1. Purwodadi 3 3 - 1

    2. Tutur 5 - 1 -

    3. Puspo 2 - - -

    4. Tosari 11 - - -

    5. Lumbang 3 1 - -

    6. Pasrepan 5 1 - -

    7. Kejayan 3 2 - 3

    8. Wonorejo 3 1 - 2

    9. Purwosari 8 5 1 2

    10. Prigen 7 7 - 1

    11. Sukorejo 13 7 - -

    12. Pandaan 79 17 2 3

    13. Gempol 15 6 1 11

    14. Beji 4 4 1 6

    15. Bangil 19 12 - 3

    16. Rembang 4 2 1 -

    17. Kraton 4 3 1 -

    18. Pohjentrek 5 4 1 1

    19. Gondangwetan 7 4 - 2

    20. Rejoso 46 1 - -

    21. Winongan 5 1 - -

    22. Grati 7 4 - 1

    23. Lekok 1 - - 1

    24. Nguling 28 2 - -

    Sumber : Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal, Buku Kab. Pasuruan

    dalam angka 2009

  • II - 5

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    3. Tenaga Kerja

    Jumlah penduduk yang bekerja di Kabupaten Pasuruan pada tahun

    2009 mencapai 756.445 atau meningkat sebesar 1,10% jika

    dibandingkan dengan tahun 2008. Sementara Tingkat Partisipasi

    Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2009 adalah 94,97% sedangkan

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2009 adalah

    5,03%.

    Tabel 2.14

    Perkembangan Ketenagakerjaan Menurut Jenis Kelamin Tahun

    2009 :

    No. Uraian Laki - Laki Perempuan

    1. Pencari Kerja 3251 2707

    2. Penempatan 2658 2405

    3. Penghapusan Pencari Kerja 2316 1639

    4. Belum ditempatkan 1449 1045

    5. Permintaan, lowongan 2651 2386

    6. Dipenuhi 2658 2405

    7. Penghapusan Lowongan - -

    8. Sisa Lowongan - -

    Sumber : Disnaker Sostrans, Buku Kab. Pasuruan dalam angka tahun 2009.

    Adapun jumlah tenaga kerja yang dilatih BLK/KLK Menurut

    kejuruan adalah sebagai berikut :

    Tabel 2.15

    Jumlah Tenaga Kerja yang dilatih BLK/KLK Menurut Kejuruan

    Tahun 2009 :

    No. Kejuruan Institusional MTU

    1. Teknologi Mekanik 16 16

    2. Listrik 16 16

    3. Elektronik 16 16

    4. Bangunan 32 64

    5. Otomotif 16 32

  • II - 6

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    6. Tata Niaga 32 -

    7. Aneka Kejuruan 32 144

    8. Pertanian - -

    9. Bahasa Inggris - 16

    10. Komputer 32 32

    11. Las Listrik - 48

    Sumber : Disnaker Sostrans, Buku Kab. Pasuruan dalam angka tahun 2009.

    2.8. Visi dan Misi Kabupaten Pasuruan

    2.8.1. Visi Kabupaten

    Visi Pemerintah KABUPATEN PASURUAN periode 2008-2013

    adalah: Terwujudnya masyarakat Kabupaten Pasuruan yang lebih

    maju, mandiri, dinamis dan agamis.

    Selanjutnya dalam arah pembangunan jangka panjang

    ditetapkan arahan sebagai berikut :

    1. Terwujudnya masyarakat yang bermoral, beretika dan

    berbudaya;

    2. Terwujudnya pemerintahan Kabupaten Pasuruan yang baik

    dan bersih serta demokratis berlandaskan hukum;

    3. Terwujudnya daya saing masyarakat untuk mencapai

    kemandirian dan kesejahteraan;

    4. Terwujudnya pembangunan yang lebih merata dan

    berkeadilan;

    5. Terwujudnya Kabupaten Pasuruan yang asri dan lestari

    (berkelanjutan).

    2.8.2. Misi Kabupaten

    Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah KABUPATEN

    PASURUAN periode 2008-2013 yaitu Terwujudnya masyarakat

    Kabupaten Pasuruan yang lebih maju, mandiri, dinamis dan agamis

    maka misi KABUPATEN PASURUAN dirumuskan sebagai berikut :

    1. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis, berkeadilan dan

    profesional yang didukung oleh mantapnya sistem kelembagaan

  • II - 7

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    dan aparatur yang berkualitas berdasarkan pengembangan ilmu

    pengetahuan dan tehnologi yang berbasis kompentensi, iman dan

    taqwa.

    2. Pemberdayaan ekonomi masyarakat agar lebih maju, mandiri

    dan dinamis dengan mengoptimalkan potensi daerah,

    pembangunan wilayah dan kemitraan serta pemeliharaan

    stabilitas pengembangan dunia usaha.

    3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aksesibilitas

    dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial serta

    pembinaan pemuda, pemberdayaan perempuan dan pelestarian

    nilai-nilai budaya lokal.

    2.9. Institusi dan Organisasi Pemerintah Kabupaten

    Tim Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi KABUPATEN PASURUAN

    yang bertindak sebagai Ketua adalah Sekretaris Daerah Kabupaten

    Pasuruan dan Sekretarisnya adalah Kepala BAPPEDA Kabupaten

    Pasuruan. Sedangkan anggotanya adalah sebagai berikut : Asisten

    Perekonomian dan Pembangunan setda KABUPATEN PASURUAN,

    Dinas Kesehatan KABUPATEN PASURUAN, Dinas Cipta Karya

    KABUPATEN PASURUAN, Badan Lingkungan Hidup KABUPATEN

    PASURUAN, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA)

    KABUPATEN PASURUAN, Badan Pemberdayaan Masyarakat

    KABUPATEN PASURUAN, Dinas Komunikasi dan Informatika

    KABUPATEN PASURUAN, Bagian Kerja Sama Setda KABUPATEN

    PASURUAN, Bagian Organisasi Setda KABUPATEN PASURUAN, IBI

    (Ikatan Bidan Indonesia) Cabang KABUPATEN PASURUAN, HAKLI

    (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan) Cabang KABUPATEN

    PASURUAN, Tim Penggerak PKK KABUPATEN PASURUAN.

  • II - 8

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    SEKRETARIS

    SUBBAG PENYUSUNAN PROG & PLPRAN

    SUB BAG UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    BIDANG

    DATA & STATISTIK

    BIDANG

    E K O N O M I

    S U B B I D PENGUMPULAN,

    ANLS & PLPRAN

    S U B B I D STATISTIK DAN

    DOKUMENTASI

    S U B B I D

    P E R T A N I A N

    S U B B I D PENGEMBANGAN

    EKONOMI DAERAH

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

    K E P A L A

    BIDANG FISIK SARANA &

    PRASARANA

    S U B B I D TATA RUANG DAN TATA GUNA LAHAN

    S U B B I D PEMUKIMAN DAN PRASARANA WIL

    BIDANG

    SOSIAL BUDAYA

    S U B B I D PENDIDIKAN, PEM

    & KESEHATAN

    S U B B I D KEPENDUDUKAN

    DAN KESJ RAKYAT

    U P T B

    SUB BAG

    KEUANGAN

    SEKRETARIS

    SUBBAG PENY PROG & ANGGARAN

    SUB BAG UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUB BAG KEUANGAN & PERLENGKAPAN

    BIDANG PELAYANAN

    KESEHATAN

    BIDANG PENGENDALIAN

    MSLH KESEHATAN

    S E K S I KESEHATAN

    DASAR

    S E K S I

    KIA DAN GIZI

    S E K S I PENGENDALIAN &

    PEMBRT PENY.

    S E K S I IMUNS, SURVEILANS

    & BENCANA

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

    K E P A L A

    S E K S I KESH RUJUKAN

    DAN KHUSUS

    S E K S I KESEHATAN

    LINGKUNGAN

    BIDANG JAMINAN & SRN

    KESEHATAN

    S E K S I JAMINAN

    KESEHATAN

    S E K S I SARANA DAN

    PRLTN KESH

    S E K S I KEFARMASIAN

    BIDANG PENGEMBANGAN

    SDM

    S E K S I PERENCANAAN

    PENDYGN & DIKLAT

    S E K S I PRN SRT MASY &

    PROMOSI KESH

    S E K S I REGISTRASI DAN

    AKREDITASI

    U P T D

    A. Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KABUPATEN PASURUAN

    B. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan KABUPATEN PASURUAN

  • II - 9

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    SEKRETARIS

    SUBBAG PENY PROG & PELAPORAN

    SUB BAG UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUB BAG

    KEUANGAN

    BIDANG PERMUKIMAN

    PRKTAAN & PRDSAAN

    BIDANG T. RUANG DAN

    PENATAAN BNGNAN

    S E K S I PERENCANAAN &

    EVALUASI PROG

    S E K S I PERMUKIMAN PERKOTAAN

    S E K S I PERENCANAAN &

    EVALUASI PROG

    S E K S I

    TATA RUANG

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

    K E P A L A

    S E K S I PERMUKIMAN

    PERDESAAN

    S E K S I TATA BANGUNAN

    BIDANG PENGEMB AIR BRSH & AIR LIMBAH LINGK

    PERMUKIMAN

    S E K S I PERENCANAAN &

    EVALASIPROG

    S E K S I PENGEMB AIR BRSIH

    LINGK PERMUKIMAN

    S E K S I PENGEMB AIR LMBH

    LINGK PERMUKIMAN

    U P T D

    SEKRETARIS

    SUBBAG PENYUSUNAN PROG & PLPRAN

    SUB BAG UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUB BAG KEUANGAN

    BIDANG ANALISA DAMPAK

    LINGKUNGAN

    BIDANG PENGAWASAN &

    PENGENDALIAN

    S U B B I D BINTEK DOK.

    LINGKUNGAN

    S U B B I D PENGKAJIAN &

    PENGEMB KAPSTS

    S U B B I D PNGDLN PNCMRN

    & KRSKAN LINGK

    S U B B I D PENGAWASAN

    PENGEL LINGK

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

    K E P A L A

    BIDANG PEMULIHAN DAN

    KEBERSIHAN

    S U B B I D PEMANFAATAN & PEMULIHAN SDA

    S U B B I D KEBERSIHAN & PERTAMANAN

    U P T B

    C. Struktutr Organisasi Dinas Cipta Karya KABUPATEN PASURUAN

    D. Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup KABUPATEN PASURUAN

  • II - 10

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    SEKRETARIS

    SUBBAG PENYUSUNAN PROG & PLPRAN

    SUB BAG UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUB BAG

    KEUANGAN

    BIDANG KESWADAYAAN MASYARAKAT

    BIDANG PENGUATAN

    KELEMBAGAAN

    S U B B I D PARTISIPASI

    MASYARAKAT

    S U B B I D SRN & PRASRN

    PEDESAAN

    S U B B I D PENGUATAN KLBG

    DESA & KEL

    S U B B I D PENGEMB MANAJ

    PEMB PRTISIPASIF

    KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

    K E P A L A

    BIDANG PENGEMB PEREK

    MASYARAKAT

    S U B B I D EKONOMI

    MASYARAKAT

    S U B B I D PENDYGUNAAN SDA

    TEKN TPT GUNA

    U P T B

    SEKRETARIS

    SUBBAG PENY PROG & PELAPORAN

    SUB BAG UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUB BAG

    KEUANGAN

    BIDANG HUBUNGAN

    MASYARAKAT

    BIDANG PEMBERDAYAAN

    INFORMASI

    S E K S I LIPUTAN DAN

    DOKUMENTASI

    S E K S I MEDIA MASSA

    DAN PENERBITAN

    S E K S I KEL INFORMASI

    MASYARAKAT (KIM)

    S E K S I PENYEBARAN

    INFORMASI

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

    K E P A L A

    U P T D

    BIDANG

    TELEMATIKA

    S E K S I PEMB. TEK INFO &

    KOMUNIKASI

    S E K S I POS DAN

    TELEKOMUNIKASI

    S E K S I PAMERAN DAN

    PROMOSI DAERAH

    S E K S I PENGUMPULAN

    DATA INFORMASI

    S E K S I PENGEMBANGAN

    TEK. INFORMASI

    E. Struktur Organisasi BAPEMAS KABUPATEN PASURUAN

    F. Bagan Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika KABUPATEN PASURUAN

  • II - 11

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    2.10. Tata Ruang Wilayah

    Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten merupakan arahan

    perwujudan ruang wilayah Kabupaten Pasuruan yang ingin dicapai

    pada masa yang akan datang. Adapun tujuan penataan ruang

    wilayah Kabupaten Pasuruan adalah Mewujudkan ruang wilayah

    yang mendukung perkembangan industri, pertanian dan pariwisata

    serta selaras dengan keberlanjutan lingkungan hidup dan

    pemerataan pembangunan.

    Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Pasuruan

    menggambarkan sistem pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten

    Pasuruan yang memberikan layanan bagi kawasan perkotaan dan

    kawasan perdesaan disekitarnya yang berada dalam wilayah

    Kabupaten Pasuruan yang dihubungkan oleh sistem jaringan

    prasanana wilayah yang mengintegrasikan kesatuan wilayah

    Kabupaten.

    Pemanfaatan ruang

    Rencana pemanfaatan ruang bertujuan untuk mengidentifikasi

    bentuk-bentuk pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran,

    fungsi dan karakteristik kegiatan alam dan manusia, serta

    mengantisipasi perubahan/perkembangan bentuk-bentuk

    pemanfaatan ruang tersebut.

    a. Kawasan Lindung

    Kawasan lindung merupakan kawasan yang memberikan

    perlindungan terhadap kawasan bawahannya yang terdiri dari :

    1. Kawasan hutan lindung

    Kawasan hutan lindung milik negara yang dikelola oleh PT.

    Perhutani yang terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan adalah

    seluas 7.225,30 Ha yang terletak menyebar di Kecamatan Progen,

    Kecamatan Gempol, Kecamatan Tosari, Kecamatan Tutur,

    Kecamatan Puspo, Kecamatan Lumbang, serta Kecamatan

    Pasrepan.

  • II - 12

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan

    2. Kawasan resapan air

    Kawasan resapan terletak di Kecamatan Purwosar, Kecamatan

    Purwodadi, Kecamatan Prigen, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan

    Pandaan, Kecamatan Tutur, Kecamatan Tosari, Kecamatan

    Puspo, pasrepan dan Lumbang.

    b. Kawasan Budidaya

    Pengembangan kawasan budidaya melalui optimasi fungsi

    kawasan pada kawasan hutan produksi tetap, kawasan

    pertanian, kawasan perkebunan, kawasan perikanan, kawasan

    peternakan, kawasan pertambangan, kawasan peruntukan

    industri, kawasan dan obyek pariwisata, kawasan permukiman,

    kawasan eksploitasi sumber daya air dan mineralserta ruang

    terbuka hijau 9RTH) dalam mendorong ekonomi dan

    kesejahteraan masyarakat.

    c. Kawasan Pesisir

    Pengembangan kawasan pesisir sesuai dengan fungsi sebagai

    penopang kelestarian lingkungan hidup dan mendorong

    pertumbuhan wilayah melalui pelestarian sumber daya pesisir

    dan mendorong perkembangan fungsi budidaya pesisir untuk

    perikanan, permukiman, pariwisata, dan prasarana

    perhubungan

  • II - 13

    Buku Putih Sanitasi Kabupaten Pasuruan