bab i%2c viii%2c daftar pustaka.pdf

59
KEBERDA'Y AAN PENDIDIKAN ISLAM (Telaab Sistematis Historis) Oleh: Drs. FACHRUDDIN, M.A. NIM. 88099/83 DISERTAST PERPUS'"l .. \.KAAN PROGRAM PASCASA.RJANA IAIN SD-KA YOGYAKARTA . ·'i· . . Diajukan Kepada Institut Agama Is1am Negeri Sunan KaJijaga Untuk Memenuhi Sa1ah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Doktor Dslam llmu Agama Islam YOGYA.KARTA 1998

Upload: ajihajirmuhajirmsi

Post on 05-Dec-2015

269 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

KEBERDA'Y AAN PENDIDIKAN ISLAM

(Telaab Sistematis Historis)

Oleh:

Drs. FACHRUDDIN, M.A. NIM. 88099/83

DISERTAST

PERPUS'"l .. \.KAAN PROGRAM PASCASA.RJANA IAIN SD-KA YOGYAKARTA '·

. ·'i· . .

Diajukan Kepada Institut Agama Is1am Negeri Sunan KaJijaga

Untuk Memenuhi Sa1ah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Doktor

Dslam llmu Agama Islam

YOGYA.KARTA

1998

Page 2: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

DEPARTEllEN AOAllA

IAIN SUNAN KALIJAGA YOGVAKARTA

PENGESAHAN

DISERTASI berjudul

Ditulis oleh ... •1t:a11a..-... ..,,,..., NIM

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Doktor dalam llmu Agama Islam

Yogyakarta, I J>lll 1"9

Page 3: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

DEPARTEllEN AOAllA

IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

PENGESAHAN

DISERTASI berjudul B EKDJ».Uil PEtmIMIU ISLAM (Telaaa Si.stem.tis Bistoria)

Ditulis oleh DL'B. Facbraddin, M.A.

NIM 88099/S.3

Teiah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Doktor dalam llmu Agama Islam

Yogyakarta, 8 Mei 1999

Page 4: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

, , ABSTRAK

Judul Disertasi

Oleh Diajukan Kepada

Tahun

· Keberdayaan Pendidikan Islam Telaah Sistematis Historis

: Fachruddin · Program Pascasarjana IAIN Sunan Kali

jaga Yogyakarta . 1998

Disertasi ini memf okuskan bahasan untuk menemukan

Keberdayaan Pendidikan Islam secara sistematis historis.

Kemajuan yang dicapai pada priode kemajuan Islam klasik

dipandang sepagai wacana historis untuk menemukan

keberdayaan pendidikan Islam yang telah teruji dalam

dinamika sejarah. Telaah menggunakan metode pemaknaan

dengan tata pikir historis interdependen dan ref lektif

kontekstual serta multi linier agar mendapatkan hal-hal

yang mendukung keberdayaan pendidikan untuk dapat

dipergunak.an sebagai bahan pembanding dalam mengkonstruksi

pemberdayaan Pendidikan Islam kemasa depan.

Dalam telaah disertasi ini keberdayaan Pendidikan

Islam melalui aspek budaya-ekonom.i-agama dan pblitik pada

masa kla..sik itu7 berdasar karakteristik perkembangannya . -

terdiri dari tujuh masa,. ·qapat .dilberi" karakteristik .~arakter

istik.sebagai:berikut: Masa pembentukan atau masa Kaffah

(571-661) ciri utamanya adalah penerapan ajaran Islam

secara menyeluruh pada aspek budaya7 ekonomi 7 agam.a dan

politik. Selanjutnya masa peralihan/masa etnosentris

(661-750) karakteristik masa ini dipengaruhi sikap politik

-budaya yang Arabisme dan tertutup dari unsur luar7

mengutamakan

pengembangan

kemajuan

perluasan wilayah serta

disiplin ilmu naqliyah.

menitikberatkan

Kemudian masa

awal a tau masa ko.smopolitan (754-814) .

karakteristik yang menonjol ajaran Islam diaplikasikan

dalam semua aspek d.an dalam suasana kosmopolit. Peradaban

Islam dan ilmu pengetahuan berkembang pesat, tingkat

kesejahteraan meningkat. Seterusnya kemajuan tengah/masa

i

Page 5: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

fanatisme aliran (814'-850)' kecenderungan utama menonjolkan

aliran Muktazilah dan repressif terhadap lainnya sehingga

menuinbuhkan keretak.an m.aayarakat. Proses diskusi dan·

keberaa.maan menjadi berhenti.· Kemudian masa kemajuan

ak.hir/masa politik kekuasaan (850-950). Karakteristik:yang

menonjol · terjadi pertikaian politik dan perebutan

kekuaaaan. Seterusnya masa perpecahan/masa dom1nasi

aliran minoritas (950 -1050) pada m.asa ini aliran Syiah

mendapat dukungan penguasa. Terakhir masa kemandekan/

disintegrasi atau masa dominasi mazhab mayoritas (1050-

1253) pada masa ini dominasi mazhab fiqh dan kalam

Asy 1 ariyah sangat dominan. Pendekatan nash dan pendapat

ulama aangat diutamak.an dan cenderung mengenyampingkan

ilmu aqliyab dan.mengutamakan ilmu diniyah.

Dari kondisi itu ternyata pendidikan Islam .mendapat

keberdayaannya yang optimal pada masa yang memiliki

karakteristik kaffah, kosmopolitan dan tidak. repressif.

Sebagai auatu sistem secara ideographik keberdayaan

Pendidikan Islam pada maaa teraebut didukung adanya:

Wawaaan belajar seum.ur hidup tanpa batas, pem.ahaman

agama yang kaffah., masyarakat yang m.emiliki kemampuan

kerja shalihat dan nomokratis.

Proses dan orientasi kependidikan yang terbuka

dinamis kreatif mendorong tumbuhnya penalaran,

penelitian, disk:usi dengan orientasi pemahaman yang

humanisme-teistik, sikap tasyakur yang proaktif dan

produktif -- dan tidak. ·reperessif.

Pengembangan m.ateri kependidikan dalam. bentuk

transformasi nilai dalam kerangk.a Isla.mi, serta sistem

kelembagaan yang terpadu dengan jaringan informasi dari

konsorsium. ilmu, pusat riset dan pengembangan, si~tem

pe~·M.~~n~H'\n_,yang akurat serta: lembaga yang bebas~ can penuh

·komitmen pada kebenaran dan akhlak karimah/kemanusiaan.

ii

Page 6: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

"

CATATAN TEKNIS TRANSLITERASI

1. KONSONAN

' = LJ - b -

-L--> - t -...... . ~ - 6 -~

<.:.. = j

c = h

-c - Kh -..) - d -. • _) - z -

2. Vokal pendek ,,.

---=a -- i ~

.. ' - r f:._ ......,; -. .

v = z Ll ""' <..r - s 0 -.

_!:] -~ - sy -

- J "-~ - s . ~ - d f -

j, 0 - t -t . - .)· ..A - z .

L. - fa -

s - y -

~-= u.

- gh -

- f -

- q -

= k

- 1 -

- m -

- n -

-- w

- h -

3. Syaddah, ditulie dengan dua huruf yang sama {ganda)

4. Kata Sandang {JI ) ditulis dengan al

iii

Page 7: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanir~ahi~m

Alhamdulillah dan syukur kehadirat Allah SWT dengan

rahmat hidayah serta inayah Nya akhirnya penulisan

Disertasi utuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

studi dan mencapai gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama

Islam dengan judul "Keberdayaan Pendidikan Islam Telaah

Sistematis Historis" ini dapat diselesaikan.

Penulis menghadapi berbagai masalah dalam

penyelesaiannya baik masalah psychis maupun teknis serta

kelangkaan sumber bacaan yang diperlukan, dan keterbatasan

pengetahuan penulis dalam masalah yang ditelaah serta

minimnya sarana dan fasilitas yang dipunyai. Na mun •

berbagai kendala itu dengan susah payah dapat juga

teratasi. Semua itu adalah merupakan hasil bantuan dan

dorongan yang kuat dari berbagai pihak untuk terus membuat

penulis bersikukuh mengerjakan perampungan disertasi ini,

teristimewa dengan dorongan dan bimbingan serta arahan-

arahan dari ibu dan bapak promoter; Ibu Prof DR. Hj.

Zakiah ·Daradjat Promoter I dan Bapak Prof. DR. H. Noeng

Muhadjir promoter II. Keduanya dengan ihklas dan penuh

kesabaran telah memperluas wawasan penulis dan memberikan

berbagai terobosan yang nuansif dan metodoloqis serta

kerangka berpikir yang sangat membantu penulis.

Untuk semua jasa baik mereka penulis mengucapkan terima

kasih tan pa itu disertasi ini tidak akan dapat

dirampungkan.

iy

Page 8: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu dalam mengumpulkan

data dan buku-buku yang diperlukan untuk penulisan ini

Selanjutnya terima kasih yang · sedalam-dalamnya kepada

Bapak DR. HJt Atho' Mudzhar Rektor IAIN Sunan Kalijaga

sekal igus para stafnya, juga Bp. Prof. DR. Simuh, dan

Prof. DR. H. Muin Umar Rektor IAIN sebeiumnya yang telah

banyak memberikan dorongan semasa . studi dan juga dalam

masa penulisan disertasi ini.

Kepada Bpk. Prof. DR. H. Nourouzzaman Shiddiqi, MA.

Direktur Program Pasca sarjana IAIN Sunan Kali jaga dan

Prof. DR. Hj. Zakiah Daradjat Direktur Program Pasca­

sarjana IAIN Sunan Kali jaga terdahulu yang telah banyak

memberi bantuan kemudahan dan dorongan kepada penulis

untuk menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana dan

perampungan disertasi ini penulis menyampaikan terima

kasih yang tak terhingga.

Begitu pula kepada Bpk. DR. Amin Abdullah, Bpk. DR.

Akh. Minhaji. Serta para pengelola dan staf Program

Pascasarjana baik yang masih bertugas maupun yang telah

menjalani masa purna tugas yang telah banyak menolong dan

membantu penulis dalam menyelesaikan studi dan penulisan

ini.

Terima kasih juga kepada Menteri Agama RI Dirjen

Binperta Proyek Program Pascasarjana yang telah memberikan

beasiswa program S2 dan SJ pada IAIN Sunan Kali jaga

dan juga memberikan fasilitas, bantuan selama penulis

Page 9: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

mengikuti program tersebut.

Kepada Bp. Prof. DR. H. M. Yakub Matondang Rektor

IAIN Sumatera Utara dan Bp. Drs. H. A. Nazry Adlani Rektor

IAIN Sumatera Utara sebelumnya, penulis juga sangat

bertema kasih atas semua fasilitas dan bantuan serta

dorongan yang tidak henti-henti yang diberikan dalam

rangka mengikuti program Pascasarjana dan penyelesaian

disertasi ini.

Begitu pula terima kasih

Prof. DR. Hj. Chalidjah Hasan,

yang setulusnya kepada

dekan Fakul tas Tarbiyah

IAIN SU Medan yang dengan dorongan serta bantuan serta

penhatiannya penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan

penulisan disertasi ini serta segenap rekan-rekan di

Fakultas Tarbiyah yang telah banyak membantu segala

keperluan penulis.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bazis Tkt I Sumatera Utara yang memberi bantuan untuk

penggandaan disertasi ujian tertutup, dan juga kepada Ir.

Akbar Tanjung, Mensekneg. R.I. yang khusus sebagai kakanda

alumni HMI secara pribadi memberi bantuan untuk

menggandakan disertasi untuk ujian promosi terbuka.

Kepada ayahanda penulis Alm. Zubir dan Ibunda

Penulis Zainab yang dengan didikan dan do'anya yang

khalish penulis dapat mengikuti dan penyelesaikan studi

ini. Ketekunan, nasihat, bimbingan, pengorbanan dan kasih

sayang mereka berdualah yang telah menghantarkan penulis

seperti sekarang ini. Penulis wajib bertema kasih kepada

Vi

Page 10: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

keduanya. Semoga Allah SWT. melimpahkan karunia rahmat

dan nikmatNya kepada keduanya. Mudah-mudahan disertasi

ini menjadi sebahagian dari amal shalihat yang begi tu

banyak diberikan kepada anaknya.

Demikian pula kepada ayahanda Alm. Lokot Dalimunthe

Bapak mertua dan Ibunda Napsiah ibu mertua.penulis yang

dengan penuh kasih sayang membantu dan memperhatikan sega­

la keperluan keluarga penulis selama ditinggal belajar dan

menyelesaikan disertasi ini. Semoga Allah memberkahi amal

jariah dan susah payah mereka.

Seterusnya penulis juga berterima kasih yang tak

terhingga kepada Dra. Naisah istri penulis yang dalam

kesuli tan yang dihadapi sendirian dalam mengasuh anak

selama di tinggal be la jar dan masa - masa menyelesaikan

penulisan disertasi ini tetap dengan penuh kasih dan sabar

memberikan semangat dan dorongan serta pengorbanan moril

dan materiil untuk kesuksesan penulis. Begitu pula pada M.

Fachran Haikal, M. Fachran Faisal putra penulis dan Fatina

Fachrina Ulfa, Fatina Fachraini Elfa putri penulis dengan

kasih yang bening senantiasa berdo' a dan mendorong untuk

keberhasilan penulis. Semoga Allah senantiasa memberikan

keberkahan dalam hidup mereka. Amin.

Kepada pihak yang telah memberikan bantuannya

penulis mengucapkan terima kasih semoga Allah SWT.

memberikan karunia pahala yang berlipat ganda.

Hanya kepada Allah SWT. penulis memohon bimbingan

hidayah dan inayah, mudah-mudahan penulisan disertasi ini

diberkati dan bermanfaat.

v:ii

Yogyakarta, April 1998

Drs. Fachruddin, M.A

Page 11: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . HALAMAN PEN<:;E::>AHAN .•......•..............•............... HALAMAN D0:3EN PEN<:;UJI .........•.•....................... HALAMAN PROMOTOR ...........•.....•....•..........•...... ABSTRAK. • . . • • . . • • . . • • . . • • • . • • • • . • • . • • • . • . . • . . . . . . • • . • • • . i BEBERAPA CATATAN TEKNI:3 TRANSLITERASI ................... iii KATA PEN<:;ANTAR ...•.....•.•...••.••.....•...........•.•.. v

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN • . • . . . . . . . . . . . . . . . . ....•...•........ 1 A.Latar Belakang Masalah....................... 1 B.Perumusan Masalah B.Tujuan Pembahasan dan Kebermaknaan studi..... 9 C.Metode Penelitian ..•......................... 10

1 . Tela ah Pustaka . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 o 2. Metode Analisa . . . . . . • . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . 14 3 . Landasan Teor i . . . • • . . . . . . . . . . . • . • . . . . . . . . 15 4. Strategi Pembahasan dan Teknik Analisis ... 21

D.::>istematika Penulisan .....•.................. 22

KEBERDAYAAN PENDIDIKAN I:3LAM LEWAT A:3PEK BUDAYA 27 A.TERBINANYA MASYARAKAT BERIMAN DAN BERBUDAYA

BELAJAR. . • • • • . . • • • . • • • • . • • . • • . . • • . . . • . . . • . . . • 2 8 1.Pembinaan Masyarakat Muslim sebagai learning

Society. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29 2.Pembinaan masyarakat Madani dan

pengembangan budaya belajar ................ 39 3.Pengembangan Penalaran dan Musyawarah sebagai

basis Masyarakat Intelektual •.......•....•• 44

B.PEN(;EMBAN<:;AN KELEMBA<:;AAN PENDIDIKAN ISLAM 52 1.Mesjid- Mesjid Khan-tumbuhnya Madrasah ..... 52 2.Modifikasi Kuttab- ke Maktab dan tumbuhnya

Mak ta bah. . . . . • . . • . . . • • . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 2 3.Majlis Ilmu - Bimaristan dan Observatorium 66

C.AKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM MASYARAKAT ISLAM 71 1.(;erakan Tulis Baca dan Pendidikan Islam... 71 2.Muatan Islam Pada Kebudayaan .......•....... 79 3.Integritas diniyah - Ilmiyah dan Amaliah .•. 97

BAB III. KEBERDAYAAN PENDIDIKAN I:3LAM LEWAT A:3PEK A<:;AMA 100 A.PENDIDIKAN :3EBA<:;AI HAK DAN KEWAJIBAN A:3ASI 101 1.Pendidikan Hak dan tanggung Jawab Induvidual

Masyarakat dan Negara .............•........ 101

-'.viii

Page 12: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

2.Prinsip Ukhuwah Islamiyah dan Taawwun alal birri Bagi Pemgembangan Pendidikan ......... 105

3.Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar dan Pengem bangan Pendidikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . 106

4.Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan .....•.. 108

B.MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK PENDIDIKAN 123 1.Iqra' - Istiqra' dan Perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi ...••............. 124 2.Prinsip Ijtihad dan Musyawarah ..•...•••..•. 130

C.PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI PENDIDIKAN INTEGRAL KOMPREHENSIP. . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . 13 5 1.Berorientasi Humanisme-teistik ...........•• 135 2.Holistik Komprehensif .......•...........•.• 140

BAB IV. KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT ASPEK EKONOMI. 144

BAB V

BAB VI

A.JARINGAN PERDAGANGAN DAN KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM 144

/~

1.Hubungan Perdagangan Dan Ajaran Islam... 144 2.Perdagangan Dan Aktivitas Pendidikan ... 152 3.Perdagangan Dan Pendanaan Pendidikan.... 156

B.PERTANIAN DAN KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM 159 1.Pertanian dan Pengembangan Pendidikan .•.... 159 2.Pertanian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan 163 3.Pertanian dan Pendanaan Pendidikan •.....••• 164

C.JARINGAN INDUSTRI MANUFACTUR DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN.. . . . . . . • . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . • • . . . . 165 1.Ilmu Pengetahuan Dan Pengembangan Industri. 165 2.Industri Dan Pendidikan Kejuruan ........... 167

KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT ASPEK POLITIK

A.PERSAMAAN, PERSATUAN DAN KEADILAN .........•.. 170 B. ALIH TEKNOLOGI. . . . . . • . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . 194 C.PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA .•.....••..•.... 196 D. KEBEBASAN AKADEMIK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 199

PRESPEKTIP KEBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM LEWAT BERBAGAI ASPEK. . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . • . . . . 2 0 3 A.ASPEK BUDAYA ...........•..................... 204 B . ASPEK AGAMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 218 C . ASP EK EKONOMI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . 2 2 6 D. ASPEK POLITIK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 41 E.HAL-HAL PENDUKUNG KEBERDAYAAN PENDIDIKAN

ISLAM LEWAT BERBAGAI ASPEK ................... 276

~' J;X

Page 13: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

BAB VII REKONSTRUKSI PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM ~ PROSPEK KEDEPAN. . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 'l!ff'

279 A.IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM ..• A.IMPLIKASI PEMBERDAYAAN BAGI KEBERDAYAAN

PENDIDIKAN iSLAM. • . • . . • • • . . . . . . . . . . . . • • . . . . . • . 3 04

B.APLIKASI PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM ....... 312

BAB VI I I PENUTUP • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . • . . . . . . . . . . . 3 2 4 A.KESIMPULAN ..........................•......•. 324 B.BEBERAPA PANDANGAN KEDEPAN •..........•.....• 325

DAFTAR PUSTAKA 326 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS •

·X

Page 14: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf
Page 15: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

..

..

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak awal Nabi Muhammad SAW menyampaikan Islam

agama ini telah berkembang keseluruh belahan dunia,

sampai saat ini jumlah umat Islam lebih dari satu

milyard jiwa1 ). Mereka tersebar di empat puluh lima I

negara Asia Afrika dan di negara-negara Eropah , bekas

Uni Sovyet, Amerika dan Australia. Sebahagian besar

terkonsentrasi di wilayah negara negara Afrika Utara,

Asia Barat (Timur Tengah) ,Asia Barat Daya dan beberapa

negara Asia Tenggara. Negara yang jumlah penduduknya

memeluk agama Islam sangat banyak terdapat di

Indonesia, Pakistan Bangladesh dan India 2 >. Selebihnya

berada di negara-negara lain dalam jumlah yang relatip

kecil.

Masyarakat Islam di. :·.berbagai tempat itu

menghadapi permasalahan yang berbeda namun secara umum

permasalahan itu dapat dikelompokkan pada permasalahan

bi dang budaya, agama, ekonomi, politik, dan

Pendidikan . Dalam disertasi ini mendudukkan Pendidikan

sebagai telaah utama.

Keadaan masyarakat Islam tersebut bila dilihat

dari aspek budaya terdiri dari berbagai etnis suku

!)Ismail R.Faruqi, Islamization Of Knowledge;General Principle and Work Plan, (Washington D. c., International Institut of Islamic Thought,1982), edisi bahasa Indonesia, Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Bandung: Pustaka,1981), p.2

2 )John L.Esposito, (Ed) Islam in Asia; Religion, Politics, and Society, (New York: Oxford University Press, 1987), p.11

1

Page 16: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

2

bangsa dengan beragam budaya. Di ··.kalangan masyarakat

Muslim biasanya sediki t a tau banyak unsur unsur

keislaman tampak mewarnai budaya itu. Keadaan itu

sebagai basil proses enkulturasi yang lama dan

intensip. Masalah yang dihadapi umumnya adalah pengaruh

budaya-budaya dunia yang meluas bersa~a era globalisasi,

orientasi ideologis dan norma .. norma nasional yang

dikembang suburkan oleh

menghidupkan budaya asli

negara nasional, upaya

(Nati visme) dalam rangka

kepentingan pembangunan parawisata3 > serta merebaknya

budaya hedonisme dan permesivisme1 di.samping budaya yang

dipaksakan pada masyarakat Muslim minoritas, masalah

pluralitas agama serta adanya kecenderungan

sekularisasi .

Dalam aspek agama, masyarakat Islam memiliki

pedoman dan sumber dasar a jaran yang satu yaitu Al-

Qur'an dan Hadits· Namun dalam pemahaman terdapat

beberapa polarisasi antara Sunni dan Syiah4 ) serta

beberapa pemikiran yang mendasari polarisasi seperti

pandangan teologi Asy'ariyah yang cenderung tradisional

(tektual; formal legalistik) yang berkembang.df:.kalangan

Sunni dan Muktazilah yang rasionalistis (kontekstual ;

emperik phenomenologik) yang banyak menjadi dasar

3 )Lihat Deliar Neer., "Masa Depan Ummat Islam tantangan dan Saran Menghadapinya" dalam Dawam Raharjo Reformasi Politik, (Jakarta: Intermasa, 1997), p.234

4 >Mayoritas Sunni menerima proses pemilihan atau penseleksian dalam menentukan pemimpin sedangkan Syiah menetapkan bahwa kepemimpin adalah hak dari k€terunan Ali yang disebut pa~a Imam.

Page 17: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

3

pandangan kalangan pembaharu (modrenis) berpengaruh

kuat di~beberapa negara. Kemudian adanya perbedaan

antara Islam diwahyukan dan Islam yang ditafsirkan

antara Islam yang skriptural - normatip dengan Islam

yang deskriptip - emperik. 5 )

Sedangkan dari segi ekonomi banyak negara- negara

Islam dikarunia sumber daya alam yang melimpah seperti

minyak dan bahan mineral serta lahan yang subur dan

hutan yang luas. Namun tidak satupun negara Islam yang

berperan menentukan perekonomian dunia6 > dan bahkan

tidak satupun tumbuh menjadi negara industri yang

sesungguhnya. Kesenjangan yang lebar terdapat antara

negara miskin dan kaya serta kesenjangan yang dalam

antara penduduk miskin dan kaya juga terjadi di banyak

negara Islam,. serta mayoritas masyarakat Muslim yang

tidak memiliki kemampuan professional.

Di:.bidang politik antara negara· - negara Islam

tidak ada kata kesepakatan, masing-masing dengan garis

politiknya sendiri-sendiri. Walaupun ada organisasi yang

5 )Ismail R.Faruqi,(ed) Sceince and Traditional Values in Islamic Society in Sceince and Human Condition In India and Pakistan (New York: World Morehouse Rockefeller University Press,tt.),pp.12-38. Prof Dr.Noeng Muhadjir menyatakan bahwa dalam studi Islam terdapat dU. aliran yai tu Tekstual dan kontekstual yang pertama menggunakan pendekatan formal legalistik berdasarkan teks har;>iyah Al­-Qur an, kedua emperik-phenomenologik berdasar pemahaman konteksnya, Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitati[ ·, (Yogyakarta: Rake Sarasin,1989),p.191

6 )oeliar Noor, op-cit, p. 232

Page 18: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

..

4

mempersatukan dan membina kerjasama 7 ) kenyataannya

kerjasama i tu suli t dicapai. Sungguhpun Islam mengakui

adanya perbedaan ras dan etnis namun Islam juga memberi

sinyal bahwa keberbedaan itu adalah justru untuk adanya

komunikasi saling menyempurnakan. Keharmonisan semua

keberbedaan dapat diwujudkan menjadi kesatuan bila semua

yang menjadikan ukuran kemuliaan adalah ketaqwaan8 >.

Pada kenyataannya tuntunan itu seperti terabaikan.

Antara negara Islam cenderung saling mencurigai dan

bahkan ada yang saling berperang (Kasus Iran - Irak dan

aneksasi Irak terhadap Kuwait). Keberpihakan Arab Saudi

dan berapa Negara T.eluk kepada Amerika, embargo terhadap

Libya , Sudan dan Irak yang tak kunjung selesai, masalah

Palestina Sementara i tu banyak negara mengembangkan

politik pemerintahan yang reperessif , pemerintahan

mi1iter dan tidak / belum demokratis (jauh dari tuntunan

ajaran Islam). Dan kecenderungan masyarakat yang

sekteranian berpikir mazhab sentris. Kurangnya pemimpin

yang berwawasan luas responsip antisipatif,

lemahnya etika moral dan hukum.

Sedangkan bi la di tinjau dari sejarahnya,

serta

Islam

pernah mencapai kema juan yang gemilang dalam peradaban

7 >organisasi kerjasama negara negara . Islam itu diantaranya Rabithah Alam Islamy,(Mekah) Muktamar Alam Islami (Karachi),Dewan Mesjid Se Dunia (Mekah); Organisasi Konperensi Islam (Jeddah) tingkat Regional seperti Islamic Council Of Europe (London) ; Islamic Council Of Asia (Srilangka) ,Regional Islamic Dakwah Council For Southeast Asie and Pasific.

S)Qs. Al-Hujarat, ayat 13

Page 19: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

5

dan ilmu pengetahuan selama abad VII• XII atau disebut

priode klasik (650 - 1250). Harun Nasution menyebutkan

abad itu dengan keemasan Islam9 ) itu bermula dari abad

VII dan berahir abad XIII M, dibagi kepada .du:a bahagian

yaitu; a) masa kemajuan (650 lOOOM); b) masa

disintegrasi (1000-1250). Pada priode klasik ini Islam

berkembang sangat cepat tercatat hanya 23 tahun seluruh

jazirah Arabia menjadi

kehidupan lama mengalami

Islam dan seluruh sistem

perubahan. Seratus tahun

(661-750) kemudian Islam meluas meliputi Asia , Afrika

dan Asia Kecil serta Andalusia. Kemajuan itu diikuti

dengan kemajuan berbagai disiplin ilmu Islam yang

berkembang dengan pesat. Beberapa pengetahuan praktis

dari Yunani dan Persia Kuno diambil diterjemahkan

dikembangkan walau dalam tahap masih terbatas. Hampir

seluruh zimmi melakukan konversi agama menjadi Islam.

Pada masa kemajuan /mas a Abbasiyah (750 -1250)

perkembangan kemajuan Islam mencapai puncak berbagai

ilmu pengetahuan dan filsafat warisan kuno Persia, Cina,

India, Mesir dan Yunani diterjemahkan secara menyeluruh

ke~dalam bahasa Arab. Penterjemahan ini telah memulai era

9 )Harun Nasution, "Tinjauan Filosofis Tentang Pembentukan Kebudayaan Islam", dalam Abd.Basir Solissa Dkk. (eds), Al-Quran dan Pembinaan Buday a, Dialog Dan Transformasi, ( Yogyakarta: LES FI, 1993) , p. 19. secara keseluruhan Harun membagi priodesasi sejarah Islam kepada tiga bahagian: I. Priode Klasik (650 - 1250) terdiri dari masa kemajauan 650 - 1000, masa disintegrasi 1000-1250, II Priode Pertengahan 1250-1800 ; masa kemunduran 1250-1500; masa tiga kerajaan besar 1500-1800; fase kemajuan 1500-1700 dan fase kemunduran 1700-1800 dan III periode Modern 1800-s/d sekarang. Harun Nasution, Islam ditinjau dari beberapa Aspek, (Jakarta: UIP, 1985), p. 56.

Page 20: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

6

baru yang menghantarkan dunia Islam memasuki tahap

kebesaran dan kemegahannya dalam bidang ilrnu pengetahuan

dan filsafat10 >. Baghdad, Cairo, Cordoba dan kota

lainnya tel ah menjadi pusat peradaban dunia.

Mesjid,Majlis Ilmu, Perpustakaan toko buku rumah

sakit, observatorium, pabrik- pabrik berdiri di. mana ..

mana , penuh dengan aktivitas ilmiyah. Berbagai ilmuan

ternama berikut penemuan mereka dalam berbagai disiplin

ilmu agama·dan ilmu pengetahuan dan filsafat Islam lahir

pada priode ini.

Pada masa disintegrasi suatu model lembaga

pendidikan modern diberi nama Madrasah didirikan oleh

Nizam al Mulk,perdana menteri Bani Seljuk,yang mengambil

alih kekuasaan khalifah Abbasiyah. Selanjutnya setelah

mengalami masa kemunduran yang parah daerah Islam

terpecah pecah. Setelah itu ummat Islam mengalami

kemunduran. Baru mulai bangkit kembali setelah mengalami

penjajahan yang panjang. Pada awal abad XX satu persatu

negeri Muslim memperoleh kemerdekaan.

Namun dalam pada itu yang dihadapi tumbuhnya

berbagai masalah yang dikemukakan di :depan. Menghadapi

kondisi i tu pendidikan menjadi sistem yang diharapkan

mampu mengatasi masalah. Berbagai gagasan pembaharuan

lO)Khurbutli membagi ilmu yang berkembang dalam dunia Islam kepada· ( 1) Dirasat al Diniyah ( 2) Dirasat al Adabiyah (3) Dirasat al Aqliyah dan (4) Dirasat al­Alamiyah. Husni Al Khurbutly, Al Hadharat al Arabiyah Al­Islamiyah, (Kairo: Maktabah Al Khasanji, tt.), p. 246.

Page 21: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

7

dilakukan mulai dari gerakan Wahabi 11 ), gerakan Sayyid

Ahmad Khan, Sayyed Ameer Ali, Nanik Kemal, Jamaluddin Al

Afghani, Muhammad Abduh12 ), Muhammad Iqbal dan banyak

lagi lainnya baik yang bercorak purif ikasi dan

dilanjutkan kepada yang bersifat modernisasi. Baik

melalui jalur pembaharuan pemikiran dan yang diikuti

dengan pembaharuan melalui jalur pendidikan yang

tampilannya dalam bentuk adopsi budaya barat, adaptasi

(asimilasi dan akomodasi), dualisme dan integrasi dalam

bentuk upaya islamisasi ilmu pengetahuan, maupun gerakan

poli tik telah dilancarkan namun dunia umat Islam pada

saat ini masih berada di anak tangga bangsa-bangsa

terbawah, 13 ) terbelakang dalam segi budaya, ekonomi,

11 )Gerakan Wahabi disebut juga Puritanisme, hakikat gerakan 1n1 ingin mengkonstruksi spritualitas dan moralitas atas dasar kemurnian awal Islam, Fazlur Rahman menyebut gerakan ini dengan istilah rivivalisme atau fundamentalisme, Lihat Fazlur Rahman, Islam and Modrenity1 Transformation an Intelectual tradition. (Chicago:The University of Chicago, 1987), p. 136.

12 )pazlur Rahman menyatakan bahagian integral dari semangat dan pemahaman para pembaharu itu adalah (1) bahwa suburnya perkembangan sain dan semangat ilmiah dari abad IX hingga abad X dikalangan MUslimin adalah buah dari tuntunan Al-Quran agar manusia mengkaji alam semesta hasil karya Tuhan yang telah diciptakan baginya, (2) bahwa abad pertengahan yang akhir semangat penyelidikan ilmiah telah merosot dan karenanya masyarakat Muslim lalu mengalami kemacaten dan kemerosotan (3) Bahwa Barat telah menggalakkan kajian ilmiah yang sebahagian besar telah dipinjamnya dari kaum Muslimin dan karena itu mereka memperoleh kemakmuran dan bahkan menjajah negeri-negeri Muslim (4) bahwa karena itu kaum Muslimin mempelajari kembali sain Barat yang telah berkembang akan berarti menemukan kembali masa lalu mereka dan memenuhi kembali perintah Al-Quran yang terabaikan, Lihat Fazlur Rahman , Islam and Modernity, ibid, p. 8-9.

13 )Ismail Al-Faruqi, op-cit, p. 1.

Page 22: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

..

8

politik dan juga intelektualitas.

Masalah yang

pendidikan Islam

paling

pad a

mendasar mengapa kemajuan

priode klasik itu tidak

berkelanjutan secara progressif linear dan mengapa

pembaharuan yang telah dilangsungkan belum menjawab

permasalahan. Menjawab masalah ini tampak perlu ada arah

yang jelas dan aplikabel untuk pemberdayaan Pendidikan

Islam kemasa depan.

Untuk itu yang paling memungkinkan adalah

melakukan telaah historis sistematis keberdayaan

Pendidikan Islam , yaitu meneliti keberdayaan pendidikan

Islam yang telah teruji dalam proses kesejarahan

terutama pada priode kemajuan klasi~ lewat aspek budaya,

ekonomi, agama dan politik. Sebagai suatu sistem,

maka pendidikan interdependen . dengan sistem budaya,

ekonomi agama dan poli tik dan sebagainya / .sehingga hal

hal yang mendukung keberdayaan pendidikan Islam yang

ditemukan pada masa klasik tersebut merupakan

keberdayaan pendidikan dari berbagai aspek. Hal yang

mendukung keberdayaan itulah diharapkan dapat menjadi

bahan pembanding bagi rekonstruksi pemberdayaan

pendidikan Islam kedepan.

B.Perumusan Masalah.

Dari latar belakang tersebut maka masalah

tersebut dapat difokuskan kepada tiga persqip.lan pokok

yaitu :

1. Bagaimanakah keberdayaan Pendidikan Islam pada masa

klasik dalam aspek budaya, ekonomi, agama dan politik.

Page 23: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

+

9

2.Apa sajakah pendukung keberdayaan Pendidikan Islam

pada masa tersebut,

3.Bagaimanakah keberdayaan Pendidikan Islam masa klasik

itu dapat dipakai sebagai pembanding guna rekonstruksi

pemberdayaan kemasa depan terutama

permasalahan ummat Islam dewasa ini

budaya, ekonomi agama dan politik.

c. Tujuan Pembahasan dan Kebermaknaan Study

Tujuan pembahasan study ini adalah

untuk menjawab

dalam bidang

1. Mencermati Pendidikan Islam dari masa ke masa pada

priode kemajuan klasik dan menemukan pada saat mana

Pendidikan Islam mendapat keberdayaan lewat aspek

budaya , agama, ekonomi dan poli tik yang ada pada

masa kesejarahannya.

2. Menemukan hal hal yang menjadi pendukung keberdayaan

Pendidikan Islam dalam interaksinya dengan kondisi

budaya, agama, ekonomi dan politik yang berlangsung

pada priode klasik, sebagai bahan pembanding

merekonstruksi

depan.

pemberdayaan pendidikan Islam masa

3. Di .. samping i tu disertasi ini diharapkan juga berguna

untuk bahan mengadakan study lanjut tentang usaha

Pemberdayaan Pendidikan Islam.

D. Metode Penelitian

1. Study Pustaka

Sumber utama pembahasan ini adalah

historis tentang sejarah pendidikan Islam

data

yang

Page 24: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

10

terdapat pada berbagai literatur sejarah pendidikan

Islam d~antaranya buku History of Muslim Education ----- -------·-·---------------------·· _,.-----··---·- dt- ~

(Beirut, Libanon: Dar al Kashaf Publishing Printing,./ ! 1-, ..... '?-~

Distributing House, 1954) - • ~ku ini merupakan/

disertasi Ahmad Syalabi yang atas saran guru besar

sejarah di Uni versi tas

juga promotornya telah

Cambridge AJ"' Arberry yang

diterbitkan dalam bahasa

Arab berjudul Parikh al-Tarbiyah al-Islamiyah. Pada

edisi berbahasa Arab ini bahagian yang tadi ditulis

singkat diperluas penjelasan dan pembahasannya

Buku ini mengulas berbagai unsur pendidikan Islam

dari awal Islam sampai dengan abad XII. Penulisan

buku ini menggunakan sumber dari studi lapangan

tempat-tempat dan inskripsi historis, buku tentang

penyelenggaraan pendidikan masa klasik Islam yang

sebahagian tidak di jumpai lagi kecuali pada tempat

tertentu yang kebetulan diketemukan dalam penelitian

di perpustakaan-perpustakaan di Timur Tengah, serta

beberapa negara Eropah.

Kemudian buku Higher Learning in Islam. , The

Classical Priod AD 700 - 1300. Karya Charles Michael

Stanton yang menyoroti sejarah pendidikan Islam dari

segi institusi pendidikan tinggi dan proses

penyelenggaraannya,pengaruh Helenisme, prespektif

Islam tentang Ilmu dan prestasi ilmuwan, peran

lembaga informal pendidikan tinggi dan transmisi

pendidikan tinggi ke Eropah. Sumber yang

dipergunakan sama dengan Syalabi dan beberapa

mengutip dari Syalabi. Selanjutnya karya Muhammad

Page 25: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

~

11

Munir Mursi, Tarbiyah al- Islam:yyah Usuluha wa

Tatawwaruha fi al-Bilad al-' Arabiyah (Kairo: Alam

Kutub, 1977) rnengungkap dasar dasar dan perkernbangan

Pendidikan Islam masa klasik dan dilanjutkan rnasa

modern dan pendidikan di beberapa negara Arab.

Tulisan Aminah Ahmad Hasan, Na~ary.yah al-Tarbiyah fi

al-Qur ani wa ta~biqatuha. (Kairo: Dar al-Ma'arif

1985), buku ini khusus menjelaskan pendidikan

menurut Al-Qur'an dan penyelenggaraannya pad a mas a

Rasul. Sa'ad Mursi Ahmad, Tarikh al-Tarbiyah wa·. al-

Ta' lim, (Mesir Alam al-Kutub, 1974) Selanjutnya

karya George Makdisi, The Rise Of Colleges Insti­

tution of Learning in Islam in The West (Edinburgh:

1981).memuat berbagai institusi pendidikan Islam dan

sistem penyelenggaraannya . Selanjutnya karya

Richard W Bullet, The Patrician of Nishafur, A study

in Medieval Islamic Social History (Cambridge:

1972) dan beberapa •institusi · pendidikan Islam:,

dalam The Encyclopedia of Islam (Leiden EJ.

Brill). tentang waqaf dalam John L.Es·posito, The

Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World (New

York: Oxford University Press, 1995). Suatu buku

berharga tulisan Fazlur Rahman guru besar Islamic

studies di Uni versi tas Chicago. Buku ini mengulas

tentang pendidikan dalam prespektif sejarah dengan

al-Qur an sebagai kreteria penilai. Buku ini semula

berjudul Islamic Education

diterbitkan menjadi Islam

and

and

Modernity,

Modernity,

Transformation of an• Intelectual Tradition. Buku

Page 26: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

12

Fazlur Rahman ini banyak menyentuh unsur penting

penyelenggaraan -masa awal dan pertengahan serta

menyoroti pembaharuan Pendidikan yang dilakukan

dibeberapa negara. Sungguhpun buku ini tidak

mengkhususkan tinjauan dari aspek budaya, ekonomi,

politik agama namun berbagai analisis telah

mengikutkan tinjauan i tu. Kemudian buku Al-Tarbiyah.

al-Islamiyah (Kairo, Dar al-Qaumiyah li al !iba'ah

wa al- Nasyr, 1964) tulisan Muhammad A!iyah al~

Abrasyi, guru besar di Dar al-Ulum Universitas

Kairo. Seterusnya beberapa karya tentang sejarah

Islam dalam tinjauan budaya, ekonomi, politik

seperti Sceince

(Cambridge, 1987)

and

karya

Civilization

Seyyed Hossein

In Islam

Nasr yang

mengungkapkan tentang konsep i lmu pengetahuan dan

peradapan serta hasil temuan Ilmuan Islam dalam

berbagai bidang, Tulisan Ahmad Syalabi, Sejarah

Kebudayaan Islam tiga jilid. mengungkapkan sejarah

kebudayaan Islam sejak priode awal sampai akhir masa

Abbasiyah dengan telaah sosial poli tik dan budaya.

Studies In Islamic History karya Amir Hasan Shiddiqi

selain mengungkap sejarah Islam sepintas dalam buku

ini diulas juga tentang sistem ekonomi politik,

peradilan dan beberapa pandangan Islam tentang isu

utama yang berkembang dan pandangan Islam terhadap

isu tersebut. Sumber perpustakaan lainnya adalah

karya Ira Marvin Lapidus,berjudul History of Islamic

Societies (Cambridge,1991) dan Muslim Cities in The

Latter Middle Ages (Cambridge, 1967) yang

Page 27: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

..

..

13

mengungkap telaah sejarah melalui kajian ekonomi,

sosial dan politik. Serta buku tulisan E.Ashtor yang

di tul isnya di Zurich, berjudul Economic History of

1'he Near East in The Middle Ages (London: Collins

St.James's Place,1976) Ashtor menggunakan sumber

dari berbagai 1 i teratur Arab populer dan yang

tidak dipublikasi, tersembunyi di perpustakaan

London dan Oxford, sejumlah dokumen Yahud-Arab dan

sejumlah · besar dukumen dalam arsip Venesia dan

beberapa kota di Italia yang pernah menjadi jalur

perdagangan dengan Timur dekat abad pertengahan dan

dukumen lain yang tidak terpublikasi karena tampa

penulis yang jelas. Tulisan sejarah Islam yang

memuat secara implisi t kehidupan masyarakat Islam

seperti Tarikh al-Islami al-Siyasi wa al-Din lima

jilid ,(Mesir: Maktabah al-Nahdhah,1976) karya Hasan

Ibrahim Hasan. Buku Fajr al-Islam, Dhuha al-Islam;

Zuhr al-Islam . karya Ahmad Amin serta Al-Hadharah

al-Arabiyah al-Islamiyah, karya Ali Hasapy al-

Khurbu~ly. Karya P. K Hi tti, History of The Arabs·

(London: Macmilan,1955) Karya Sayid Ameer Ali, A

Short History of The Saracen serta The Venture Of

Islam (Chicago: 1974), 3 jilid Karya Marshal

G. Hudgson, serta The Mayesty That Was Islam, dan

Muhammad At Mecca keduanya karya \ F-1 .• Montgemery

Watt, Sert a The Islamic Dynasties tulisan

C.E.Bosworth. Untuk kerangka analisis ditelaah pula

buku Education and National Development a

Comprative Perspective yang disusun oleh Ingemar

Page 28: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

14

Fagerlind guru besar Stockholm University dan

Lawrence J Saha dari Australian National Unversity.

Buku ini mengulas tentang berbagai konsep teori

perubahan sosial, dimensi pengembangan pendidikan

dan pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja modernisasi

dan mobilitas politik serta beberapa buku teori

pendidikan lainnya seperti karya F. Harbison and CA

Myers, Education and Manpower and Growth Strategies

of Human Resources Development (London: Mc Graw

'Hill, 1964), M. D Shipman, Education and

Modernization, (Faber:1972) dan buku-buku pengantar

teori antropologi budaya, ekonomi dan P<>litik serta

beberapa konsep poli tik dari Plato dan Aristoteles

dipakai untuk kerangka pengantar analisis.

2. Metode

Metode yang dipergunakan adalah metode peneli-

tian kuali tatif-phenomenologi dengan berusaha

menangkap dan mengungkapkan pemaknaan dari data

historis yang ada dengan tata pikir historis

interdependen dan interpretatif-konstruktif serta

interdependen - multi linier14).

3. Landasan Teoritik

Dalam telaah phenomenologi teori dipergunakan

sebagai kerangka analisis. Dengan cara melllilJtnai

14 >Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Yogyakarta, Rake Sarasin, 1996 ), p.68, 128.

Page 29: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

..

..

15

kecenderungan data tanpa menggiring pada konsep atau

teori tersebut sehingga pemaknaan yang diperoleh

menjadi memiliki konfirmabilitas · , dependabilitas

dan transferabilitas.

Teori yang dipergunakan sebagai kerangka

analisis dalam telaah ini adalah bergerak dari teori

Modernisasi yang mengembangkan konsep pendidikan

sebagai suatu sistem yang dialektis. Seluruh

komponen sistem pendidikan interdependensi dengan

sistem lainnya (budaya, politik, ekonomi, sosial dan

semacamnya) 15 ) Pendidikan akan berfungsi penuh

dalam keterikatan dengan aspek kehidupan lainnya.

Antara aspek itu menurut Adolphe E Meyer saling

merefleksi16 ) Dengan konsep itu maka perencanaan

a tau pelaksanaan Pendidikan secara dialektis

sebagai subjek dan objek perubahan. 17 ) Hubungan sub

sistem itu saling interaktif dengan pendidikan sebagai

pusatnya seperti terlihat pada figure dibawah ini:

15 )Lihat Noeng Muhadjir, Perencanaan dan Kebijakan pembangunan Sumber Daya Manusia, ( Yogyakarta, Rake Sarasin, 1993), p.129

16 >rmam Barnadib, Kearah Prespektif Baru Pendidikan, ( Jakarta: Depdikbud, Dikti, PPLPTK, 1988). Lihat juga Imam Barnadib, Dasar - Dasar Kependidikan , Memahami Makna dan Prespektif Beberapa Teori Pendidikan, ( Jakarta: Ghalia­Indonesia, 1996 ). p.80

17 >rngemar Fagerlind, Education and National Development a Comparative Perspective, (Oxford: Pergamon Press, 1983), p.197

Page 30: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

.•

..

..

..

social cultural ideologies

political

figure;l, dialectic model of educ~tion and development

16

Karena dalam telaah ini memasukkan agama sebagai suatu

sub sistem tersendiri maka hubungan dialektik itu

sebagai berikut :

agama politik

budaya ekonomi

figure 2: model dialektis dimensi pengembangan pendidikan Islam

Sebagai suatu sistem, 11 pendidikan 11 terdiri dari

komponen sistem: wawasan, proses, materi dan lembaga

kependidikan yang terpadu berkelindan (sinergis).

Keterpaduan komponen itu menjadi suatu sistem

pendidikan yang berperan secara. optimal menjalankan

perannya. Ada tiga peran utama pendidikan tampa

kecuaii pendidikan Islam yaitu (a) sosialisasi dan

integrasi anak didik kedalam nilai kelompok atau moral

yang dianut (b) mempersiapkan untuk memiliki kecakapan

/kemampuan sosial ekonomi dengan membekali dengan

kualif ikasi-kualif ikasi pekerjaan dan prof esi yang

membuat mereka mampu memainkan peran sosial ekonomi

Page 31: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

I

>

17

dalam masyarakat, ( c) tumbuhnya kelompok elite yang

nantinya memberikan sumbangan bagi keberlangsungan dan

kelanjutan pembangunan18) Sear ah dengan i tu , Noeng

Muhadjir mengemukakan fungsi pendidikan : menumbuhkan

kreatifitas subjek didik, menjaga lestarinya nilai­

nilai insaniyah dan ilahiyah, dan membina tenaga kerja

produktit19 >.

Ahli pendidikan Muslim Ibnu Maskawih

menyatakan fungsi pendidikan adalah memanusiakan

manusia agar tetap pada kebenaran ( al-khairat) dan

dapat menghindari kejahatan (al-Syurur) dan tidak

jatuh ke martabat hina (al-hayawaniah),

memasyarakatkan sebagai anggota masyarakat dalam

kehidupan kebersamaan makalul ins an (human

perfection). 20 > Munir Mursi menyatakan Pendidikan

Islam adalah 11 proses pembinaan manusia mengabdi dan

taat kepada Allah agar taqwa, memakmurkan bumi untuk

kepentingan memperkokoh ke maslahatan manusia dengan

menguasai berbagai ilmu, dan memperkuat persatuan

Islam21 >. Aminah Ahmad menyatakan "mengembangkan

18 )MD. Shipman, Education and Modernization, (London: Faber, 1972), pp.33-35.

19 >Noeng Muhadjir, Pendidikan dan Perubahan Sosial, suatu teori Pendidikan, (Yogyakarta : Rake Sarasin, 1993), p. 35

20 >rbnu Maskawih , Tahzib al-Akhlaq wa Tahthir al­A'raq, cet. I (Cairo : Al-Khairiyah, tt), pp. 5-13

21 >Muhammad Munir Mursi, Tarbiyah al-Islamiyah Usuluha wa Tatawwaruha fi al-Bilad al-'Arabiyah, (Kairo: Dar al-Kutub,

0

1977), p. 20

Page 32: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

I

18

manusia kearah kesempurnaan-keutuhan baik kepribadian

maupun kemampuan menyelesaikan urusan dunia dan

akhirat dan agar berakhlak mulia 11 22)

Para ahli berkesimpulan pendidikan mempunyai

peran besar dan menjadi pembuka pintu modernisasi.23)

Anderson misalnya menyatakan pembangunan ban yak

tergantung kepada bagaimana pendidikan diorganisasikan

dan dimanfaatkan untuk membantu integrasi sosial

budaya dan politik.24) Ajaran Islam secara tuntas

menyatakan pendidikan sebagai landasan utama bagi

peningkatan harkat martabat (derajat) manusia dan

kemanusiannya. 25 )

Peran Pendidikan yang strategis itu sering

tidak muncul sehingga pendidikan lebih sebagai objek

perubahan ketimbang subjek. Keadaan ini menumbuhkan

berbagai teori pembaharuan pendidikan mulai dari

Rivi talisasi Budaya sampai Modernisasi dengan konsep

Pembangunan sumber Daya Manusi sampai

bentuk liberasi yang dikumandangkan Iv~n Illich, dan ,)

lainnya. / / /) <"> r<!,,ed ' ~ l'h--~,....__,, rt;..,>~

22)Aminah Ahmad Hasan, Nazaryyah al-Tarbiyah fi al­Qur ani wa Tatbiqatuha, (Kairo:· Dar al-Ma'arif, 1985), p. 272. .

23 >Harbison and CA. Myers Growth Strategies of Human (Mc.Graw Hill, 1964), p. 181,

, Education . Manpower and Resources Development

24) Lihat Don Adams, Education and Modernization in Asia, (London : Addison Wesley onwriting, 1970), p.8 dan Philips H.Comb, The world Educationnal Crisis , A System Analysis, (London : IUP, 1968), pp. 8-9

25)Qs. Al-Mujaddlah, ayat 11

Page 33: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

19

Dalam dunia Pendidikan Islam pembaharuan juga

dilancarkan terus menerus sejak awal abad XIX. Upaya

pembaharuan i tu dapat dikatagorikan kepada yang

bercorak purif ikasi dan dilanjutkan kepada yang

modernisasi. Tampilan dari upaya pembaharuan

pendidikan i tu adalah : ( 1) Pemurnian ; a) berupaya

menolak semua yang berasal dari luar Islam terutama

Barat dan menyerukan kembali kepada Al-Qur an dan

menentang semua bentuk khurafat. b) mempertahan pol a

tradisional yang partial dan tektual dan menolak semua

bentuk perubahan. (2) Pembaharuan; a) mengadopsi semua

model Barat dan membuang semua unsur Islami dan nilai

tradisional. b) Adaptasi dapat dibagi kepada lb)

akomodasi yaitu dengan cara memasukkan pelajaran umum

dalam kurikulum sekolah agama dan 2b) memasukkan mata

pelajaran agama disekolah umum dan mata pelajaran umum

disekolah agama 26 >. (3) Pembangunan tampilannya adalah

(a) integrasi ilmu pengetahuan (Islamisasi Ilmu

Pengetahuan) dan rekonstruksi ilmu pengetahuan yang

Islami dan (c) pola lanjut (dekonstruksi) suatu upaya

pembongkaran dari konsep yang ada. Usaha tersebut

tampilannya lebih pada lingkup pembaharuan.

Pada era 1990-an di USA dan beberapa negara

Industri memandang perlu planned change dengan model

pemberdayaan (empowerment). Dalam bahasa Inggeris

26 )Lihat Hasan Langgulung, Pendidikan Islam Menghadapi Abad 21, ( Jakarta : Al-Husna, 1984 ), p.68.

Page 34: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

20

empower diartikan give ·power .or, authority27)Empowe:r

·ment/ pemberdayaan dipakai sebagai istilah dalam

kebijakan organisasi management. Bila pemberdayaan

tertuju pada pribadi maka berarti proses membangkitkan

motivasi daya dari dalam (intrinsik) seseorang untuk

mampu melaksanakan tugas 28 ) dan secara organisasi

pemberdayaan berarti agar suatu sistem berdaya

memiliki kesemarakan, kemampuan daya adaptasi dan

berkembang dalam hubungannya dengan lingkungan yang

berubah29

) jadi ada suatu keberdayaan yang intrinsik

pada sistem itu untuk memiliki kemajuan , kernampuan

adaptasi dan perubahan berkembang berkelanjutan yang

tinggi. Dengan konsep itu ditelusuri keberdayaan

Pendidikan Islam masa klasik sebagai sistem yang

interdependen dengan sistem sosial lainnya, dengan

memaknai deskripsi sistematis historis secara

interpretatif kontekstual dan historis interdependen.

Dalam sejarah telah berlangsung pembaharuan

Pendidikan Islam mulai dari pol a adopt if, dual istik,

adaptif dan integratif. Sernua dapat dicirikan sebagai

upaya perubahan kualitatif. Hal itu perlu ditingkatkan

menjadi usaha pemeranan berkualitas (pemberdayaan).

27>A.S Hornby cs, The Advanced Learner's Dictionary

of Current English, (London: Oxford University Press,1950) p.395

28>stephen P.Robins, Organizational Bechavior Concept

Controversies and Aplications, (San Diego: San Diego State University, Printice Hall International, Inc., 1993),p.682

29) ibid, p. 668.

Page 35: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

21

Usaha optimasi pembaharuan menjadi pemberdayaan,

secara teori tis merupakan suatu gerak perubahan

berkelanjutan30) yang memerlukan arah yang jelas

berupa gambaran keberdayaan yang akan dicapai sebagai

wacana pembanding yang aplikabel. Keberhasilan dan

kesemarakan pendidikan Islam pada priode klasik dapat

menjadi wacana pembanding itu.

Hal hal yang mendukung keberdayaan Pendidikan

Islam masa kemajuan klasik itu melalui telaah

sistematis historis selanjutnya dapat diref leksikan

bagi us aha pemberdayaan kedepan dengan tidak

mengenyampingkan kompleksitas situasi kondisi yang

berkembang pada masanya.

4. Strategi Pembahasan dan teknik analisis

Pembahasan didahului dengan mendiskripsikan

semua informasi penyelenggaraan Pendidikan Islam dari

zaman ke zaman. Pendiskripsian dilaksanakan dengan

memperhatikan keterkaitan dengan Pendidikan Islam

antara satu masa dengan masa yang lainnya dengan

mempertimbangkan situasi kondisi historis yang. ada

secara interdependen dengan menempatkan ayat Al-Qur an

sabagai penimbangnya 31 ). Pendeskrip-sian sistematis

dilakukan melalui aspek budaya; aspek ekonomi; aspek

agama dan aspek politik. Hal ini dimaksudkan agar

30 >gerak perubahan menurut pandangan teori opt:imistik "model linear" adalah gerak maju tampa henti, Lihat Ingemar Fagerlind,at. all, op-cit, p.147

31 ) ibid, p.176.

Page 36: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

22

tinjauannya tidak menjadi bias historis.

Setelah itu dilakukan upaya melihat prespektif

keberdayaan pendidikan dari berbagai aspek dengan

berusaha menangkap dan mengungkapkan pemaknaan dari

data historis yang ada dengan interpretatif

konstruktif. Berbagai paktor penyebab keberdayaan

pendidikan Islam dilatari kondisi budaya - ekonomi -

agama dan politik dimaknai dengan memperhatikan

interaksi yang berlangsung berdasar kontek priode

sejarahnya pada saat masa Pendidikan Islam mendapatkan

keberdayaannya Esensi keberdayaan itu dijadikan

indikasi pemberdayaan. Hasil analisa itu dirumuskan

sebagai indikator indikator pemberdayaan

pendidikan Islam. Untuk mendapatkan bagaimana

paradigma pemberdayaan Pendidikan Islam kemasa depan

lebih dahulu dilakukan studi implikasi pemberdayaan

Pendidikan secara replektif konstektual dengan

indikator pemberdayaan dari tiap aspek dengan

memperhatikan dan mempertimbangkan paktor historis dan

perkembangan situasi kondisi yang ada sekarang.

Selanjutnya dikonstruksikan aplikasi Pemberdayaan

Pendidikan Islam ke Masa depan sebagai suatu gagasan

prospektif.

E. Sistematika Penulisan

Penulisan disertasi ini disusun secara berurutan

bab demi bab dengan diawali, bab pertama sebagai bab

Pendahuluan pada Bab ini di ungkapkan latar belakang

dan perumusan masalah, tujuan dan signifikansi studi.

Page 37: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

23

Metode Penelitian dan pembahasan, serta sistematika

penulisan.

Bab kedua Keberdayaan Pendidikan Islam lewat

aspek Budaya. Pada bab ini diungkap kondisi budaya

masyarakat Islam secara berkesinambungan pada masa

ummat Islam mengalami kemajuan. Mengungkapkan pada

bahagian (a) Proses terbinanya masyarakat beriman dan

berbudaya belajar, yang menguraikan pembinaan komunitas

muslim menjadi learning. society, pembinaan masyarakat

madani dan hubungan dengan pengembangan sistem budaya,

pengembangan penalaran dan musyawarah sebagai basis

masyarakat Intelektual. Pada bahagian (b) pengembangan

kelembagaan pendidikan Islam, meliputi uraian tentang

tumbuhnya Mesjid, Mesjid Khan dan Madrasah, Modifikasi

Kuttab - Maktab dan Maktabah dan Perkembangan Majlis

Taklim - Majlis Ilmu dan Observatorium. Selanjutnya

bahagian (c) Aktivitas Pembelajaran Masyarakat

mengungkapkan tentang gerakan tulis baca dan

pembelajaran di negeri Muslim, Muatan Islami pad a

budaya Arab dan pad a budaya negeri-negeri Islam.

integritas diniyah ilmiyah dan amaliyah.

Selanjutnya pad a Bab Ketiga Keberdayaan

Pendidikan Islam lewat Aspek Agama. Pada Bab ini

diuraikan pada bahagian (a) tentang Pendidikan sebagai

hak dan kewajiban asasi meliputi Pendidikan sebagai

tanggung jawab induvidu masyarakat dan nagara;

prinsip ukhuwah Islamiyah dan Taawwun alal birri bagi

pengembangan Pendidikan; Prinsip Amar Makruf Nahi

Page 38: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

24

Munkar dan Pengembangan Pendidikan; Tanggung Jawab

Pendanaan Pendidikan, zakat-infaq-sedeqah dan wakaf.

Bahagian (b) Manusia sebagai subjek dan objek

Pendidikan meliputi prinsip Iqra'- istiqra' bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, prinsip ijtihad dan

musyawarah dan bahagian ( c) Pendidikan Islam sebagai

Pendidikan yang integral komprehensif meliputi telaah

tentang Pendidikan Islam bersifat humanisme teistik

dan holistik komprehensif.

Bab keempat Keberdayaan Pendidikan Islam lewat

aspek ekonomi, diulas pada bahagian (a) . perdagangan,

bahagian (b) pertanian dan (c) industri manufactur

masing masing dan hubungannya dengan penyelenggaraan

pendidikan.

Bab kelima tentang Keberdayaan Pendidikan Islam

lewat aspek Politik membahas tentang (a) isu persamaan,

(b) persatuan dan keadilan, (c) alih teknologi dan ilmu

pengetahuan, (d) Pembinaan sumber daya manusia dan

kebebasan akademik.

Bab keenam Prespektif Keberdayaan Pendidikan

Islam mengemukakan analisa Keberdayaan Pendidikan Islam

dari berbagai aspek; (a) aspek budaya pada tiap priode

dan interaksi bagi pemberdayaan pendidikan serta elemen

penting dari terjadi Keberdayaan dari aspek budaya tiap

priode dan penampilan indikator indikator pemberdayaan

pendidikan lewat aspek budaya; ( b) aspek agama pada

tiap priode dan interaksi terhadap Keberdayaan

pendidikan Islam serta elemen elemen penting dan

indikator terjadi keberdayaan Pendidikan Islam dari

aspek agama; ( c) aspek ekonomi pada tiap priode dan

Page 39: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

25

interaksinya bagi keberdayaan Pendidikan Islam serta

elemen-elemen dan indikator penting keberdayaan .

pendidikan dari aspek ekonomi dan (d) aspek politik

pada tiap priode dan interaksinya dengan keberdayaan

pendidikan Islam serta elemen dan indikator keberdayaan

pendidikan Islam lewat aspek politik, (e) Hal-hal

Pendukung keberdayaan pendidikan Islam dari berbagai

aspek.

Bab ketujuh Rekonstruksi Pemberdayaan pendidikan

Islam prospek ke depan terdiri dari pembahasan;

Implementasi Pemberdayaan Pendidikan di Indonesia,

implikasi Pemberdayaan bagi keberdayaan Pendidikan Islam

suatu perbandingan dan Aplikasi Pemberdayaan Pendidikan

Islam Ke Masa Depan.

Selanjutnya bab kedelapan merupakan penutup

memuat rangkuman kesimpulan dan beberapa pokok pikiran.

PERPUST,~K~AN - .. ~'°l PROGRAM PASCAS,c\.l<J.t'\J',•A I

IAIN SU-KA YOfi YAKA H'l_,::__I

Page 40: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf
Page 41: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

Sebagai

BAB VIII

PENUTUP

penutup disertasi ini dirangkumkan

kesimpulan dari keseluruhan pembahasan keberdayaan

pendidikan Islam pada bab I s/d VII. serta beberapa

pokok pikiran bagi pemberdayaan pendidikan kemasa depan.

A. KESIMPULAN

1. Keberdayaan Pendidikan Islam adalah keberhasilan

pendidikan Islam dalam menjalankan perannya.

Keberdayaan Pendidikan Islam dalam telaah sistematis

historis adalah keberhasilan Pendidikan Islam dalam

perannya yang interdependen dengan sistem budaya,

ekonomi, agama dan politik pada kurun waktu tertentu

masa yang lalu. Pada disertasi ini difokuskan pada

kesemarakan dan keberhasilan Pendidikan Islam pada

priode klasik.

2. Dari telaah sistematis historis, melalui aspek

budaya, ekonomi, agama dan poli tik pada masa Islam

klasik menunjukkan, ada hubungan yang timbal balik

antara kondisi yang dominan dari aspek-aspek tersebut

dengan keberdayaan Pendidikan Islam.

3. Berdasarkan ka~akteristik perkembangan Pendidikan

Islam dalam aspek budaya, ekonomi, agama dan politik

masa klasik (masa -.kemai_;u~n 650-~ooo, masa disin~egra'si

1000-1250 J · i tu, maka fase perkembangannya dapat

dibagi kepada masa kaffah {571-660), masa etnosentris

{661-750), mas a kosmopolitan (7541-814)' mas a

fanatisme aliran ( 814-850), masa poli tik kekuasaan

(850-950), masa dominasi aliran minoritas (950-1050)

322

Page 42: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

. "

dan masa dominasi Mazhab mayoritas (1050-1258)

4. Keberdayaan Pendidikan Islam ternyata menjadi optimal

pada kondisi yang kaffah, kosmopolitan, dan tidak

repressif. Selanjutnya Keberdayaan Pendidikan Islam

menjadi tidak optimal pada suasana yang etnosentris

dan fanatisme aliran, politik kekuasaan, dominasi

aliran minoritas dan bahkan pada masa dominasi mazhab

menjadi mundur dan tidak berdaya.

5. Hal-hal yang mendukung keberdayaan peran pendidikan

Islam pada kondisi yang kaffah, kosmopolitan serta

tidak repressif tersebut adalah : (a) wawasan belajar

seumur hidup tanpa batas dengan pemahaman agama yang

kaffah, kemampuan kerja shalihat yang menjunjung

persatuan persamaan dan keadilan berdasarkan asas­

asas kitabullah dan Sunnah Rasul. (b) proses dan

orientasi kependidikan yang terbuka, dinamis dan

kreatif-- dengan orientasi pemahaman yang humanisme

teistik dan tidak repressif. (c)transformasi nilai

dalam1 kerangka Islami dan ( d) jaringan kelembagaan

yang terpadu dengan konsorsium ilmiah dan pusat

penelitian serta pengembangan dengan memanfaatkan

jaringan inf ormasi yang ada, didukung dengan status

pendanaan yang akur-at dan status lembaga yang bebas

dengan komlt.men yang tinggi pada keimanan

6. Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia kemasa

depan seyogyanya dapat dikembangkan dalam kondisi

yang kaffah dan kosmopoli t. Pemberdayaan peran

pendidikan Islam yang tel ah dilakukan dapat

dioptimalkan dalam setiap aspek sehingga hal-hal yang

323

Page 43: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

mendukung keberdayaan dapat diwujudkan dengan

optimal. Wawasan belajar yang masih memisahkan

pendidikan Islam sebagai pendidikan agama saja perlu

dikembangkan kearah pengertian sebagai pendidikan

yang integratif komprehensif. Proses kependidikan yang

teistik ataupun yang teistik humanistik harus

dikembangkan kepada orientasi yang humanisme teistik.

Pengembangan pembelajaran yang ekspositori perlu

dikembangkan menjadi model inquiri. Pengembangan

kurikulum yang cenderung dichotomik perlu diarahkan

menjadi monochotomik, perlu ada konsorsium ilmu-ilmu

ihsaniyah. Selanjutnya kelembagaan pendidikan yang

ada perlu meningkatkan kuali tas kerjasama dengan

pusat-pusat penelitian dan pabrik terutama untuk

sekolah kejuruan. Perlu pula dibangun sistem

pendanaan pendidikan Islam yang terpadu.

B. Beberapa Pandangan ke depan.

1. Bagi keperluan pemberdayaan pendidikan Islam kemasa

depan perlu menciptakan suasana pemahaman agama yang

kaffah dalam suasana kebersamaan yang tidak repressif

dalam semua aspek, mulai lingkup pribadi, sekolah,

organisasi dan negara.

2. Berbagai hal pendukung keberdayaan pendidikan Islam

sebagai suatu sistem, hendaknya dapat diupayakan

semua pihak dalam usaha memberdayakan pendidikan

Islam, baik dalam pemberdayaan visi kependidikan,

proses dan orientasi penyelenggaraan, pengembangan

kurikulum maupun kelembagaan.

324

Page 44: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf
Page 45: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

325

DAFTAR PUSTAKA

Abduh, Muhammad, Ilmu dan Peradaban Menurut Islam dan Kristen, Bandung: Diponegoro, 1978.

Ahmad, Kurshid, Basic Principle Of Islamic Education, Lahore, 1978.

Ahmad , Sa'ad Mursi, Parikh al-Tarbiyah wa al- Ta'lim , Mesir : Alam al Kutub, 1971.

Ahwani, Ahmad Fuad , Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana PTAI/IAIN, 1984.

Al-Abrasyi, Kairo, 1964.

Muhammad Atiyah, Al-Tarbiyah al-Islamiyah, Dar al-Qaumlyah li al-Tiba 'ah wa al-Nasyr,

Al-Attas, Syed Naquib dan Syed Sajjad Husain, Aims and Objectives Islamic Education, London, 1979.

_______ , Mizan,1995

Islam Dan Filsafat Sain, Bandung

Al-Faruqi, Ismail R, The Cultural Atlas Of Islam, New York: Macmillan Publishing Company, 1990.

Al-Faruqi, Ismail R, Islamization Of Knowledge; General Principle and Work Plan , Washington DC., International Institute Of Islam Tought, 1982.

Al-Haddad, Habib Ali Thahir, Sejarah Masukkan Islam ke Timur Jauh, Jakarta: Lentera, 1995.

Al-Hudary, Beik Al-Syaikh Muhammad, Kitab Parikh Al­Tasyri' al-Islamy, cet Iv, Mesir: Al-Sa'adah 1954.

Al-Khurbutly, Aly Hus~y_-: Al-Hadharah al-Arabiyah al­Islamiyah, Qahirah: Maktabah Al-Khasanji, tt.

Amin, Ahmad, Zuhr al-Islam, juz II ,cet V ,Kairo: Maktabah al-Nah?ah

0

al-Mi~riyah,1977.

_______ ,Duha al -Islam , Kairo, Maktabah al- Nahdah al Mi~riyah, 1977 .

Amin, Abdullah.M, Falsafah Kalam Di Era Post Modernisme, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1996

Ameer, Ali , A Short History of The Saracens, New Delhi: Kitab Bahavan, Fourth Edition, 1994.

Page 46: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

326

Arbi, Sutan Zanti, Pengantar Kepada Filsafat Pendidikan, Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Tenaga Kependidikan, 1980.

Ashtor, E, A Social and Economic History The Near East In The Middle Ages, London: Collins st James's Place, 1976

Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara,Abad XVIIdan XVIII, Bandung: Mizan, 1995.

Baloch, N.A, Advent of Islam In Indonesia , Islamabad: National Institute Of Historical and Cultural Research, 1980

Barnadib, Imam, Dasar - Dasar Kependidikan, Memahami Makna dan Prespektif Beberapa Teori Pendidikan, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1993.

Barginsky,V.I,Tasawuf Dan Sastra Melayu, Jakarta: RUL,1993

Billgrami, Hamid Hasan. Konsep Universitas Islam, (terj.) Yoyakarta: Tiara Wacana, 1988.

Bosworth, Edmund Clifford, The Islamic Dynasties, Edinburgh, Edinburgh University Press, 1980.

Bulliet, Richard w, The Patricians of Nishafur, A study in Medieval Islamic Social, Cambridge: Harvard University Press, 1972

Dahl, Robert A, Modern Political Analycis, New Delhi: Printice Hall Of India Private, Limited.1974.

Daradjat, Zakiah, MP3A dalam Prespektif sejarah, Jakarta, Work Paper Seminar Peran MP3A dalam Pendidikan Agama, Jakarta : Departemen Agama RI, 1998.

---------, suatu Analisis Perkembangan Pemikiran Pendidikan Islam Masa Abbasiyah, uraian lepas, 27 September 1989, Jakarta, Wisma Sejahtera, 1998

Dodge, Bayard, Muslim Education In Medieval Times Washington,DC,: The Middle East Insti tut , 1962.

Esposito, Jhon L, (ed), Islam In Asia: Religion Politics and Society, New York: Oxford Univer sity Press, 1987

Fagerlind, Ingemar,cs, Education and National Development, Oxford : Pergamon Press, 1983

Gazalba, Sidi, Mesjid Sebagai Pusat Ibadah dan Kebuda yaan Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1992.

Page 47: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

327

Graudy, Roger, Hencari Aga•a Pada Abad XXI , Wasiat Filsafat Roger Graudy, terjemah Prof. DR.H.M.Rasyidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1986.

Hasan, Aminah Ahmad, Nazaryyah al-farbiyah fi al-Qur ani wa Ta~biqatuha, Kairo, Dar al~Maarif, 1985.

Hasan, Ibrahim Hasan, Tarikh al-Islam al-Siyasi wa al­din, cet vii,Mesir : Maktabah Al-Nah?ah ,1976

Hitti, Philip K, History of The Arabs, London : Macmillan ,1955.

Hisyam, Ibnu, Al-Sirah al-Nabawiyah, Juz I & II, Mesir : Syirkah Maktabah wa Matba 'ah wa Mustafa al-Bab a 1 Halabi wa Auladuh, 1955.·

Hudgson, Marshal G., The Venture Of IslCDl, vol. ,III, Chicago: The University of Chicago Pres, 1974.

Iqbal, Muhammad The Reconstruction Of Religious Thought: In Isla•, Lahore, Syekh Muhammad Ashraf, 1981.

Jalal, Abd al -Fatah, Hin al-U~ul al-farbiyah fi al-IslCDl, Mesir, 1977.

Kahf, Monzer, "Wakaf" dalam Jhon L. Esposi~o, T~~e Oxford Encyclopedia of The llodern Islatic World, New York: Oxford University Press, 1995.

Khaldun, Ibnu, The 1958.

lluqaddi111ah, NY: Belingen Fondation,

Koentjaranin,_qrat, Pengantar Ilmu Antropoloqi Raneka Cipta, 1980.

Jakarta

Kuntowijoyo, "Agama Negara Dan Format Sosial, Sejarah Alienasi dan Oposisi Islam di Indonesia", dalam A.E.Priyono,(ed) ·Paradigma IslCDl, Interpretasi untuk aksi, Bandung : Mizan, 1990.

________ , "Muslim Kelas Menengah Indonesia, 1915 -1950"dalam A.E.Priyono,(ed) ParadigllfB IslCDl, Interpretasi Untuk Alesi, Bandung : Mizan, 1993.

________ "Muhammadiyah Sebagai Gerakan Kebudayaan Tampa Kebudayaan" dalam Ade Maarif dkk. lluhCDfllfadiyah dan Pellfberdayaan Rakyat, Yogyakarta: KSL dan LPJEM UMY Kerjasama dengan Pustaka Pelajar, 1995.

Langgulung, Hasan, Pendidikan Isla. Henghadapi abad ke 21, Jakarta : al-Husna, 1984.

!

Lapidus, Ira Marvin, A History of Islairic Societies, Cambridge: Cambridge University Press., 1991.

__________ , Huslim Ci ties in The Latter Hiddle Ages, Cambridge, Massachusets: Harvard University Press, 1967.

Page 48: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

328

Lombard, Maurice. The Golden Age of Islam, vol.2 New York : American Elseirer Publishing Company, INA, 1975.

Ma arif, Syafii, Membumikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.

Madjid, Nurcholish, 11 Pertimbangan Kemashlahatan Menangkap Makna Dan Ketentuan Keagamaan: Kasus Ijtihad Umar Bin Khattab dalam Nurkhalis Majid, ( ed), Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta : Paramadina, 1995.

--------~,Islam Ke Modrenan dan Ke Indonesian, Bandung : Mizan, 1989.

Makdisi, George , The Rise of Colleges; Institution of Learning in Islam in The West, Edinburgh: Edinburgh University Press, 1981.

_________ , On The Rise The Christian West:

of Humanism in Classical in With Special Reference

Edinburgh University .Press, Scholastic, Edinburgh: 1982

_________ , 11Madrasah11 dalam Bos·worth, at. all., (eds) The Encyclopedia of Islam, Vol.V , New Edition, London: EJ.Brill,1986

Maududi, Abu A'la, Islamic Law and Constitution Translated and Edited by Kurshid Ahmad tp,1982.

Miarso, Yusuf, Dkk, Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan Penterapannya di Indonesia, Jakarta: Pustekom Depdikbud dan CV Rajawali, 1984.

Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Yogyakarta : Rake Sarasin, 1996.

Kualitatip,

-----------------,Ilmu Pendidikan dan suatu Teori Pendidikan, Edisi IV, Sarasin, 1993

Perubahan Sosial Yogyakarta: Rake

----------------- , Sumber Daya Sarasin, 1992

Perencanaan Dan Kebijakan Pengembangan Manusia, cet II, Yogyakarta Rake

Mursi, Muhammad Munir, Tarbiyat al Islamiyah Usuluha wa Tatawarruha fi al-Bilad.' al-' Arabiyah, Kairo·: Dar al­Kui:ub, 1977.

Nadvi, Syed Habibullah, Penerbit Risalah,1986.

Dinamika Islam, Bandung

Nakosteen, Mehdi, History Of The Islamic Origin of Western Education, Boulder : University of Colorado Press, 1964.

Page 49: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

________ , Konstribusi Islam Atas Barat, Deskripsi Analisa Abad ( terjemahan Joko s, dkk, Surabaya 1996

329

Dunia Intelektual Keemasan Islam

: Risalah Gusti,

Nasr, Seyyed Hossein , Sceince and Civilization In Islam, New York: A Plume Book From American Library, 1970

Nasution, Harun, "Tinjauan Filosofis Tentang Pembentukan Kebudayaan Islam" dalam Abd. Basir Solissa dkk, (Ed) Al-Qur an dan Pembinaan Budaya; Dialog Dan Transformasi, Yogyakarta: Lesfi,1993

________ ,Islam di tinjau dari Beberapa Aspek, Jakarta: UIP, 1985.

________ , Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran , Bandung : Mizan, 1995

Pembaharuan Dalam Islam , Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta : Bulan Bintang,_1987

Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam Indonesia, 1900-1942, Jakarta : LP3ES, 1995

_______ 11 Masa Depan Ummat Islam Tantangan Dan Cara Menghadapinya 11 dalam Dawam Raharjo, Reformasi Politik, Jakarta : Intermasa, 1977

Pijper, C.F, Beberapa study Tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950, cet.I, Jakarta : UI Press, 1964

Rahman, Fazlur, Islam and Modrenity: Intelectual Tradition, Chicago: Chicago,1987

Transformation The University

an of

_______ , Islamic Methodology in History, Karachi: Central Institute Of Islamic Research, 1968

Robertson, Ian, Sociology, New York: Worth Publisher, Inc. 1981.

Sabiq, Said, Fiqh al-Sunnah, juz ii, Beirut: Dar al Kitab, al-Arabi,1974

Salam, Solichin, Muhammadiyah dan Kebangunan Islam di Indonesia,Jakarta : NV.Mega, 1965

Sastromijoyo. Seno, Renungan Tentang wayang Kulit, Jakarta : tp, 1964

Saqbi, Ghulam Nabi, Modrenization Of Muslim Education, Lahore: Islamic Book Service, tt.

Page 50: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

330

Sezgin, Fuat, 11 Dar al Hadist11 ,dalam Bernad Lewis et.al. The Encyclopedia of Islam, New Edition vol II, Leiden: EJ Brill, 1980.

Shaban, M.A., Islamic History; A New Interpretation Cambridge: The University Pres, 1971.

Shihab, Quraisy, Membumikan Al-Qur an , Bandung , Mizan, 1989

Siddiqi, Amir Hasan, studies In Islamic History, alih bahasa HMJ Irawan,Jakarta : Al-Maarif, 1985.

Siddiqi, Nourrouzzaman, Menguak Sejarah Muslim, Yogyakarta : LP2M, 1987.

Tamaddun Muslim, Jakarta, Bulan Bintang, 1987.

Sol ton, H Roger, An Introduction to Poli tics, London: Longman, Green and co, Ltd, 1960.

Stanton, Charles Michael, Higher Learning In Islam, The Classical Priod A.D 700 - 1300, Rowman & little field Publisher Inc, 1990.

Steenbrink, K.A, Pesanteren , Madrasah, Sekolah, Jakarta LP3ES, 1975.

Suryanegera, Ahmad Mansyur, Menemukan Sejarah Wacana Pergerakan Islam di Indonesia, Bandung : Mizan, 1995.

Syalabi, Ahmad, History Of Muslim Education, Libanon: Dar al Kashaf Publishing Distributing House, 1954.

Beirut­Printing

Taylor, EB, Primitive Culture, London: Jhon Murray, 1871.

Watt, W.Montgomerry , The Mayesty That Was Islam, London : Sidwick A. Jackson, 1971.

__________ , Muhammad At Mecca, London University Press, 1979.

Oxford

__________ , Muhammad's Mecca, History in The Qur an, Edinburgh : Edinburgh University Press, 1988.

Yunus, Mahmud, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Mutiara , 1970.

Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Jakarta Proyek Pengembangan dan Peningkatan PTAI/IAIN, Departemen Agama RI, Jakarta: 1986.

Page 51: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

·-

PETIKAN AYAT AL-QUR'AN

I. Q.S. Al-Hujurat ayat (13)

f-J\ ~) i,;Jl..'.l Jl:J_, ~_,..;. ~-' ._;.;~ J', .y ~ti .rU!I t.:i~ j:::>~~\jj~\~\ ~

3. Q.S al- Alaq 1-5

(r) ij)r1 ~.JJ lJl (") J;;, ~ j ~~I:}:>- (') :}:>- i.f~I ~_) r-~ \;J ·(o)~~\..j~~\~ (i)~l~~i.f~I

4. Q.S al-Mudatsir ayat 1-3

· (t) )dJ ~t;J (r) fa ~_)J (") _;~\; r:9 (') ;~1 ~\ 5. Q.S al-Baqoroh ayat 30-32

£.-.. .. ~ .. / .. , ,, ~ ~ . ~ 1:..LI \'\:; ~ · ':JI · l<:b,. ·1 ~ ~ J\:; ~I .. .. v .. ~ 'Y .. tJ".J d iJ' . ~ . .J ).)

(r.) ~ ':J\.. ~I ~I Jt; ~~J .!l~ ~ ~J "\..~I ~J

~1 ~J.A :c, . .:~.;;.;1JW~'c?i+-rt1¥'·~1r,1~_, (r") p1 r-;Lll ~I ~I ~\..':JI \:J ~':J ~~ \)\:9 (r') ~~l.o

6.Q.S al-Zumar ayat 9

-- --~ ~ ~_) ~_; ~.iJ ;;__,.>':JI_)~ Wt;Jl~L... J11 "~\ ~\j _y u--ol . .. ..

·~\.JI \iJI _f ~ ~J ~':} J~\., ~ J~I 4.S~ . ... .. .. .. .. .. 7. Q.S al- Ankabut ayat 43

.. • 0_,JWI ':J \--~ \..J ~Lll ~~ JL...~I ~J

Page 52: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

8. Q.S al- Saff ayat 4

(t) ~~r ~ ri·(~ ~ c) ~~~.)} \ ~1\ 0\

9. Q.S at-Taubah ayat 60

~jJ~~u)\o-9.J~.fo~_;l~ ~~~ J"U~·~~~\~\·

~ ~ i'.1 _, 11..;- ;.,;.. ) J:.:-11.Y.\, i'.1 ~ r

10. Q.S al-Hasyar ayat 7

••• ~ ·~~\ ~ ~.J.l ~ ~- ••••

11. Q.S ali Imron ayat 92 \ ..

~~4\\0\;~ir ~ \...J~ \t~ ~A\)~ J 12. Q.S al-Saff a~at 10-11

-.l~J.J 1~ ~Ji~\ ~\)J;. if~ 0J~ J!' fl.)\~~\ ~jl~\~

,:,.,.\,;; r£ (JI fl P,-flU f.-J.\J ~\,-~ 11 .b- .) .:i_,~_, 13. Q. S al-Baqoroh ayat 261

~~J.~~~\~j.:s'1\~ c)~~,~~.)l\J,.

14. Q.S Luqman ayat 27

15. Q.S al-Syam ayat 9

16. Q.S al-Lail ayat 18

\(~(ft\»

f ~ ~ \.. J~ ~jJ\

Page 53: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

'

17. Q.S al- Baqoroh ayat 177 \

r""'1~ ~~~I~ ~I i:/JJ '-:'~~ ~_r.11 J.:j ~.J>:J \,JJ 0L~I ~

~~ ~ jll ~J~ "--:>"~JUI~~~~ '-:'l3J~ ~~__,.>..~I

~)~ o_,s)I ~~ o_,Lz11 ,iu~ '-:''U JI ~J ~u~ ~I J~ f.w~ .. ..,,,,,, _, .

0:~1 ~JI ~y1 (J;;>-J ,.~~ 1-L....\._JI ~ 0'.!.U~ 1_,.,Ull>- 1~1 ~~

~l~~J~\;;~ 18. Q.S al-Baqoroh ayat 275

\

~ ~ .J \..:JI ~~I ~Jt; .:1\s. Lf4J ~I JI o_r~ ~\... ~ ~\.; ~.J

0.J~\;..

19. Q.S al-Mutaffifin ayat 1 - 6

r>)\.5 \~\., ("<) 0)~ l.i'U\ ~ ~ \~\ 0-:~\ (~) 0: ~~\, .. ~ ~)

\~ \~ ( o) ~ \~ (t) 0J~ ~\ ~J\ ~ 'l\ (r) 0.J?: \"YjJJ\

("\) etiWI ~) V"\:J\

20. Q.S al-Araf ayat 31

~'1~\ ~~ 'lJ ~~\J lh ~J5 ~ ~)\Jj.;-\.:1\~ ~_r..l\

21. Q.S al-Isra' ayat 29

\.J_,..,>-\...~~ ~\ {~'lJ ~JI ;Jfa !.L~ ~'lJ 22. Q.S al-Rahman ayat 8-9

v _, __ _

Page 54: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

23. Q.S al-Baqoroh ayat 188

~l:JI J~I if ~)\.ta i\Q.1 Jl~\.,\~J Jkl_J~ ~ fi~1!f(t;';/J

24. Q.S al-rum ayat 41

~ \,.w. '5:JI ~ ~~~\:JI '5~1 ~~~\.,Al J~U~

25. Q.S al- Isra' 16

-~~\fr» J~\ ~ ~ ~ µ ~_;.. trl ~ ~ 01 t~..)1 lj\_, 26. Q.S al-Furqon ayat 67

, -,!.S al-Isro' 26-27

0\,;.I ~~ ~_;~~.U ~I~~_;~ '1.J ~I J.\., µ\., ~ J.jll~ ~\., ~_) 0-"~_) ;~1~_,..o~L.\_, 1_;_,...b' ~)0~10~~~\

28. Q.S Muhammad ayat 38 l_;>-:"4 '}_; ~ \>Y.J

~Ll~~lfJ~if~ 11~JL,WJ~~ ~'ly,rf'~

~~'} ~ f ~L.j J~ ~_,:; 0\J ;~I ~\JJ ~\ 1\., ~ ~

29. Q.S Yusuf 53

r:->~_;_#- J._; 01 J..J r>_) L. '11 ~.rJ~ o_; L.~ ~101 ~ ts~rL.-J

30. Q.S Rum ayat 29

' Lt~ lJ" ~ L.J ~\ J..01 lJ" '5.>.ii ~ ~ ~ ~~~1 \_,.ll;, L>jjl ~I J

Page 55: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

31. Q.S al-Balad ayat 12 - 13

32.Q.S al-Jumu'ah 10

' ' V:?' ~\ ~fi~ ~\ ~ rY ~~ ~J ~\ d ~_r:i..; o}:al\ ~:: .a.;1~1,.;

33. Q.S al Asyura ayat 38

~ ~ .. :u \tJ ~ ,_;11_,..!. ~ .r~ o~l~G~ ~) ~ \:i;-1 L>jj~

34. Q.S Ali Imron ayat 159

~~~Y,Y ~~~I~ \W~)J~~11if~J~ ' ' " ~~101~1~ JS_j:J~y- l~u .r~I d~JJl:uJ~;;.:-~~

~_;ll

Page 56: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

-

Page 57: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

RIWAYAT HIDUP

Nama Drs.Fachruddin,M.A

Tempat/Tgl Lahir Pangkalan Berandan, 26 Des. 1955

Pekerjaan : Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN SU

Alamat

Nama Ayah

Nama Ibu

Nama Isteri

Anak

Pendidikan:

Medan

Jln.Pimpinan No.195 Tanjung Anom

P.Batu,Medan 20353

Zubir (Alm)

: Zainab

: Dra.Naisah

Muhammad Fachran Haikal

: Muhammad Fachran Faisal

: Fatina Fachrina Ulfa

: Fatina Fachraini Elf a

- SD Islam Al-Maarif Berandan , tamat tahun 1966

- PGA 4 Thn Pangkalan Berandan tamat tahun1971

- SPIAIN Tanjung Pura ,Langkat tamat tahun 1973

Sarjana Muda Fak Tarbiyah IAIN Sumatera Utara

Medan 1977

- Sarjana Lengkap Fak.TarbiyahIAIN Sumatera Utara

Medan 1982

- Pasca Sarjana (S2) PPS. IAIN Sunan Kalijaga Yogya

karta.meraih Magister Art (M.A)thn.1990

- Pasca Sarjana (S3) PPS IAIN Sunan Kalijaga Yogya

karta

Penqalaman Kerja . .

-Guru Yayasan Pendidikan Islam .Indonesia Helvetia

Medan tahun 1976-1979

Page 58: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

-Guru Taman Pendidikanislam (TPI) Medan 1977-1980

-Guru Yayasan Pesanteren Islam (YPI) Tanjung Anom

1978-1986 -Dosen Agama Fakultas Teknik Universitas Islam

Sumatera Utara (UISU) Medan 1986-1988

-Dosen Agama

Kimia (PTIK)

Perguruan Tinggi Ilmu Teknik dan

(Kerjasama ASEAN-Jepang 1986-1988

-Dosen pada Istitut Agama Islam Ja~aiyah Mahmudiyah

Tanjung Pura,Langkat 1985-1988 -Dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah IAIN sumatera

Utara Medan tahun 1982 s/d sekarang

Karya Ilmiyah Elektrifikasi Pedesaan Pinggir Kota Madya Medan

dan Pengaruhnya Pada Pendidikan Formal Agama

(Fakultas Tarbiyah IAIN-SU 1982) Administrasi Pendidikan : Penataan dan Penyeleng­

garaan (Medan ; Fakultas Tarbiyah IAIN-SU 1986)

Administrasi Pendidikan : Perencanaan & Pengem­

bangan (Medan: Fakultas Tarbiyah IAIN-SU ,1987

Kepemimpinan Dan Keorganisasian Pendidikan (Modul

mata kuliah Administrasi Pendidikan( Fakul tas

. Tar- biyah IAIN SU), 1989 Dienul Islam (Study Islam dalam Persfektif Ilmu)

(Medan : Perguruan Tinggi Ilmu Teknik Dan Kimia,

1987. Ijtihad Pendidikan Dalam Pengembangan Pola Pendi­

dikan Islam di Indonesia (Thesis), Yogyakarta:

PPS IAIN sunan Kalijaga 1990. Pendidikan Manusia Indonesia Baru (Miqat 1994)

Pendidikan Islam Dan Abad Informasi (Miqat 1992)

Prespektip Pendidikan Islam Memasuki Abad XXI

(Jurnal Tarbiyah IAIN sumatera Utara 1993) Pendidikan Integral Komprehensip ; Membangun

Sumber Daya Manusia Indonesia PJPT II (Jurnal

Tarbiyah IAIN sumatera Utara - Medan 1994)

Page 59: BAB I%2C VIII%2C DAFTAR PUSTAKA.pdf

Penelitian Kualitatip dalam Pendidikan {Miqat 1991)

Penelitian Pendidikan Islam {Miqat 1991)

Pengamalan agama Dan Peningkatan Pendidikan Islam

(study eksploratip pengembangan Pendidikan

Islam){Jurnal Tarbiyah 1995

Pengembangan Pendekatan Teknologik Dalam Pendidik

an di IAIN Sumatera Utara {Miqat 1990)

Sikap Muslim Menyongsong mas a

{Jakarta:Artikel SKJ IKMI-DDII 1990) de pan

Perlindungan Produsen dan Konsumen menurut Islam

{Jakarta:artikel; SKJ,IKMI-DDII 1994 )

Sikap Sabar Modal dasar kehidupan Pasca Industri

{Jakarta:artikel, SKJ-IKMI-DDII,1995)

Wawasan Masa Depan Ummat Islam (artikel,SKJ,1992)

Sirah Rasul Dalam Masyarakat Informasi {artikel, SKJ 1991)

Pembentukan Keluarga Sejahtera (Medan, LP2A,

1~93)

Keluarga Sakinah Laban Yang Subur Bagi Pembinaan

Generasi Muda (Medan, LSIAS,1994)

Disiplin dan Etos Kerja Muslim (Medan, Lp2A dan MD.PTP IX,1995)

Membentuk Komunitas Teladan (artikel SKJ 1996)