BAB I

PENDAHULUAN

Mola hidatidosa adalah penyakit tropoblastik kehamilan jinak (Benign Gestasional

Trophoblastic Disease [GTD])1. Kehamilan mola merupakan kondisi ketidakwajran plasenta

yang menunjukkan perubahan degeneratif stroma villi dan aktivitas proliferasi jaringan

plasenta abnormal yang mempengaruhi sitotropoblas dan atau sinsitiotropoblast2.

Mola hidatidosa merupakan masalah besar bagi wanita. Mola hidatidosa adalah penyebab

kematian yang berhubungan trimester pertama kehamilan. Kematian biasnaya disebabkan

karena komplikasi Emboli tropoblastik, Syok, dan metastasis keganasan.

Mola hidatidosa adalah GTD yang paling sering terjadi3. Insidensi bervariasi pada setiap

daerah, insidensi rendah dan menengah pada amerika utara dan eropa, sedangkan amerika

latin dan asia memiliki insidensi tinggi1. Mola hidatidosa terjadi pada 1/1500 kehamilan di

Amerika dan pada 1/200 kehamilan di Meksiko3,4. Insidensi kehamilan mola sekitar 1 dalam

1000 kehamilan diantara wanita kulit putih di Amerika1. Wanita asia yang tinggal di Amerika

terjadi 1 dalam 800 kehamilan5. Insidensi 1/125 kehamilan di Taiwan6. Di Inggris 1 dalam

1200 sampai 1 dalam 2000 kehamilan. Di Rusia 1 dalam 330 kehamilan. Di Filipina 1 dalam

173 kehamilan7.