bab i pabrik

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Dalam kerja praktek, mahasiswa diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas cakrawala serta pandangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya industri kimia. Luasnya cakupan bidang teknik kimia yang tidak dapat diperoleh seluruhnya melalui bahan kuliah yang diberikan untuk dikuasai oleh seorang mahasiswa, sehingga perlu adanya penerapan ilmu dalam kehidupan nyata. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia merupakan yang terluas di dunia. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor utama minyak kelapa sawit mentah (CPO : crude palm oil) dan berbagai olahannya. CPO sendiri merupakan bahan baku industri pembuatan minyak goreng, margarin, lilin, sabun, berbagai produk perawatan tubuh, hingga pembuatan biodiesel (Kementrian Perdagangan RI, 2013). Crude Palm Oil (CPO) merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia. Ada tiga alasan yang dapat menjelaskan pernyataan tersebut, yaitu: 1

Upload: gilang-ramadhan-h

Post on 09-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Pabrik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Dalam

kerja praktek, mahasiswa diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas

cakrawala serta pandangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

khususnya industri kimia. Luasnya cakupan bidang teknik kimia yang tidak dapat

diperoleh seluruhnya melalui bahan kuliah yang diberikan untuk dikuasai oleh

seorang mahasiswa, sehingga perlu adanya penerapan ilmu dalam kehidupan nyata.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia merupakan yang terluas di dunia. Hal ini

menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor utama minyak kelapa sawit

mentah (CPO : crude palm oil) dan berbagai olahannya. CPO sendiri merupakan

bahan baku industri pembuatan minyak goreng, margarin, lilin, sabun, berbagai

produk perawatan tubuh, hingga pembuatan biodiesel (Kementrian Perdagangan RI,

2013).

Crude Palm Oil (CPO) merupakan salah satu komoditas strategis dalam

perekonomian Indonesia. Ada tiga alasan yang dapat menjelaskan pernyataan

tersebut, yaitu: pertama, sebagai bahan utama minyak minyak goreng yang

dikonsumsi oleh masyarakat, CPO berperan penting dalam menentukan tingkat

inflasi; kedua, industri palm oil dapat menyerap tenaga kerja lebih dari dua juta

orang; ketiga, ekspor CPO merupakan sumber devisa negara yang dapat

menghasilkan lebih dari satu juta USD sejak tahun 1997 hingga kini (Bachtiar,

2010).

Produksi CPO merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan megolah

tandah buah segar (TBS). Untuk mendapatkan mutu CPO yang baik perlu

diperhatikan mulai dari penerimaan bahan baku yaitu tandan buah segar (TBS),

perebusan, penebahan, pengepresan, pemurnian minyak dan pengolahan biji,

kemudian proses pengolahan TBS yang baik dan sesuai dengan standar prosedur

operasi juga akan mempengaruhi mutu atau kualitas CPO yang dihasilkan. Setelah

1

Page 2: BAB I Pabrik

2

melalui proses ini CPO siap dipasarkan untuk mengalami proses lebih lanjut sampai

dihasilkan minyak murni dan hasil olahan lainnya. Sebuah industri diwajibkan untuk

ramah lingkungan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penanganan terhadap limbah yang

dihasilkan.

Mengingat industri pangan maupun non pangan selalu menghendaki minyak

sawit dalam mutu yang terbaik tanpa ada kotoran atau bahan lain, dan untuk

memperoleh hasil yang maksimal baik kualitas maupun kuantitas, maka pengolahan

kelapa sawit harus dijaga dan diperhatikan norma norma proses (standar mutu) yang

berlaku pada perusahaan tersebut.

Dengan pertimbangan landasan teori di atas, maka kami perlu melaksanakan

kerja praktek di Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit

Usaha Sawit Langkat. Pelaksanaan kerja praktek ini diharapkan akan lebih

memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai pelaksanaan operasi produksi

Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (inti sawit) dan cangkang sawit.

1.2 Tujuan Praktek Lapangan

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai syarat mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah kerja praktek di

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Mahasiswa dapat memahami setiap proses dan mengaplikasikan pengetahuan

yang diperoleh dalam perkuliahan ke dunia industri.

3. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta pengembangan sikap dalam proses

industri dengan melakukan observasi langsung di lapangan.

4. Mempelajari aspek teknologi proses CPO.

5. Mempelajari aspek manajemen lingkungan.

6. Dapat mengenal secara nyata aktivitas yang ada pada pabrik kelapa sawit PT.

Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Sawit Langkat.

1.3 Manfaat Kerja Praktek

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:

1. Mendapatkan gambaran nyata tentang bentuk dan pengoperasian sistem

proses / kerja sebagai sarana produksi.

Page 3: BAB I Pabrik

3

2. Mendapatkan gambaran nyata tentang struktur organisasi perusahaan.

3. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh dengan praktek lapangan.

4. Memperoleh kesempatan untuk melatih ketrampilan dalam melakukan

pekerjaan atau kegiatan lapangan.

5. Memperoleh pengetahuan yang berguna dalam perwujudan kerja yang akan

dihadapi kelak, setelah mahasiswa tersebut menyelesaikan studi.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kerja Praktek telah dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan

Nusantara IV Unit Sawit Langkat (SAL) terletak di Desa Tebing Tanjung Selamat

setelah pemekaran menjadi Desa Banjaran Raya Kecamatan Padang Tualang,

Kabupaten Langkat, ± 80 km dari kota Propinsi Medan. Waktu pelaksanaan kerja

praktek ini adalah 30 hari kerja efektif antara tanggal 02 Februari – 02 Maret 2015.

1.5 Metodologi Pelaksanaan

Adapun metodologi kerja praktek yang dilakukan adalah:

1. Pengenalan organisasi dan manajemen perusahaan, meliputi :

Sejarah berdirinya perusahaan.

Tujuan berdirinya perusahaan.

Struktur organisasi dan personalia.

2. Studi literatur

Dalam tahap ini, mahasiswa melakukan pengumpulan data-data yang

berhubungan dengan unit operasi dan proses yang digunakan. Pengumpulan

data dilakukan dengan metode-metode berikut :

Pengamatan langsung terhadap objek permasalahan

Pengambilan data dari arsip kegiatan dan kondisi perusahaan yang

berhubungan dengan kebutuhan

Informasi lisan dari pihak yang berkaitan

3. Proses produksi, meliputi :

Pengadaan bahan baku.

Pemilihan bahan baku.

Pengolahan bahan baku.

Page 4: BAB I Pabrik

4

Penampungan dan penyimpanan hasil produksi.

Pemeliharaan dan perawatan alat-alat produksi (maintenance)

Pengendalian mutu hasil produksi.

4. Utilitas

Dalam tahap ini, mahasiswa dikenalkan pada hal-hal yang berhubungan

dengan penggerak atau pembangkit tenaga yang digunakan serta penanganan

limbah.

5. Pengerjaan tugas-tugas yang diberikan.

Page 5: BAB I Pabrik

5