bab 24 manajement investasi portfolio
DESCRIPTION
SEMESTER 2TRANSCRIPT
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 1/12
BAB 24
PORTOFOLIO PERFORMANCE EVALUATION
THE CONVENTIONAL THEORY OF PERFORMANCE EVALUATION
Average Rates of Return
Medefinisikan holding-period return (HPR) pada bagian 5.1 dalam bab 5 yang menjelaskan perbedaan
antara rata-rata aritmetrik dan geometrika. Misalnya kita mengealuasi kinerja portofolio selama periode
5 menggunakan !" tingkat hasil tri#ulanan. Rata-rata aritmetik dari sampel tingkat hasil ini adalah
estimasi terbaik mengenai tingkat hasil harapan portofolio tersebut untuk tri#ulan depan. $ebaliknya%
rata-rata geometri adalah tingkat hasil tri#ulanan konstan selama !" tri#ulan yang akan memberikan
tingkat hasil kumulatif atau total yang sama. Rata-rata geometri didefinisikan sebagai&
$ebelah kanan persamaan ini adalah nilai final majemuk dari inestasi '1 yang menghasilkan !" tingkat
hasil tri#ulanan selama periode obserasi 5 tahun. aian kiri persamaan adalah nilai majemuk dari
inestasi '1 yang menghasilkan r tri#ulanan. *ita mendapatkan (1+R) sebagai &
,iap tingkat hasil memiliki bobot sama dalam rata-rata geometris. *arenanya% rata-rata geomertis disebut
juga t!e"#eg$te% average&
ntuk mempersiapkan diskusi selanjutnya kita mulai dengan ontoh yang lebih sederhana. Misalnya%
saham membayar deiden '! per tahun dan saat ini dijual pada harga '5". /nda membeli saham hari ini%
menerima deiden '!% dan kemudian menjual seharga '50 pada akhir tahun tingkat hasil anda adalah&
/da ara lain untuk mendapatkan tingkat hasil lebih rumit% namun berguna bagi kasus multi periode. ara
adalah menganggap inestasi sebagai arus 'as %s'onto (%s)ounte% )as$ f*o# + ,CF-& 2imana r
sebagai tingkat hasil yaitu sama dengan nilai kini dari seluruh hasil arus kas dari inestasi modal a#al.
Pada ontoh% saham dibeli dengan harga '5" dan menghasilkan arus kas pada akhir tahun '! (deiden)
ditambah '50 (penjualan saham). Maka persamaannya 5" 3 (!+50)4(1+r) untuk menghitung r 3 1".
T!e".eg$te% Returns versus ,o**ar".eg$te% Returns
Misalnya anda akan menambahkan saham yang sama paada akhir tahun pertama% dan menahan kedua
saham tersebut hingga akhir tahun kedua lalu menjual denan harga '56 per saham.
7umlah pengeluaran kas adalah&
8
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 2/12
.a'tu Penge*uara /as
0 '5" untuk membeli saham pertama1 '50 untuk membeli saham kedua
Pener!aan /as
1 2eiden '! dari saham pertama dibeli2 2eiden '6 dari kedua saham dimiliki ditahun kedua% ditambah hasil '1"8 dari penjualan
saham masing-masing '56.
2engan menggunakan pendekatan arus 'as %s'onto (%s)ounte% )as$ f*o# + ,CF- kita menghitung
rata-rata hasil selama ! tahun dengan menyamakan nilai kini dari kas masuk dank as keluar&
dan mendapatkan hasil nilai r 3 9%119.
:ilai ini disebut nilai hasil internal atau %o**ar"#eg$te% rate of returndari inestasi. ,ingkt hasil ini
;dollar #eighted< karena kinerja saham pada tahun kedua% saat ada dua saham yang dipegang% memiliki
pengaruh lebih besar dalam rata-rata tingkat hasil keseluruhan dibanding tingkat hasil tahun pertama saat
hanya ada satu saham yang dipegang.
,ingkat hasil time-#eighted (geometri aerage) inestasi ini adalah 9%81 dengan perhitungan&
2alam ontoh ini% rata-rata dollar-#eighted lebih keil dari time-#eighted karena tingkat hasil dari tahun
kedua lebih banyak dana yang diinestasikan lebih rendah.
A%3ustng Returns for Rs'
Menyesuaikan imbal hasil dengan resiko portofoliio adalah membandingkan tingkat hasil dengan dana
inestasi lain yang memiliki karakteristik resiko serupa. ontohnya portofolio obligasi dengan imbal hasil
tinggi dikelompokkan ke ;unierse<% dana ekuitas hasah dikelompakkan ke unierse yang lain% dan
seterusnya. *emudian rata-rata imbal hasil (time-#eighted) setiap portofolio dalam unierse tersebut
dideretkan dan tiap! manajer portofolio mendapatkan peringkat persentil menurut kinerja relatie dengan
)o!resson unverse& ontoh% manajer dengan knerja terbaik ke= dalam unierse 1"" portofolio adalah
manajer persentil ke ="& kinerjanya lebih baik dari =" portofolio dalam periode ealuasi.
9
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 3/12
2imana figure !6.1 merangkum tingkat kinerja selama 6 periode& 1 trimulan% 1 tahun% 0 tahun% dan 5
tahun. aris atas dan ba#ah kotak & tingkat hasil manajer persentil ke =5 dan ke-5. 0 garis putus-putus
menggambarkan & tingkat hasil manajer persentil ke 95% ke 5" (median)% dan ke !5. $ymbol belah ketupat&
rata-rata hasil portofolio tertentu% dan symbol kotak & tingka hasil indeks auan seperti $>P 5"".
Penggunaan simnol belah ketupat dan kotak adalah untuk menggambarkan inerja portofolio dibanding
dengan unierse omparasion.
Metode ealuasi kinerja disesuaikan resiko menggunakan kriteria rata-rata arians diperkenalkan denganmodel penentuan harga asset modal. 7ak ,reynor% ?illiam $harpe% dan Mihael 7ensen langsung
menyadari implikasi /PM untuk membuat peringkat kinerja manajer. 2aftar berbagai ara penggukuran
kinerja tersesuai resiko untuk portofolio % P% dan mempelajari situasi tertentu yang ook untuk masing!
ara pengukuran&
1. $harpe measure5 ( r + rf -67
Metode sharpe membagi rata-rata imbal hasil lebih (selisih imbal hasil portofolio dengan imbal hasil
bebas resiko) portofolio selama periode sampel dengan standart deiasi imbal hasil periode tersebut.
Metode ini menghitung hasil dari pertukaran (trade off ) olatilitas (total).
!. ,reynor measure& ( r + rf -68
$eperti metode $harpe% metode ,reynor menghasilkan kelebihan imbal hasil (e@ess return) per unit
resiko% namun mengunkan resiko sistematis dan bukan resiko total.0. 7ensen measure (portfolio alpha)& 9: r " ;rf < 8 (r! + rf -=
Metode 7ensen adalah rata-rata imbal hasil portofolio dari luar hasil prediksi /PM% menggunakan
beta portofolio dan rat-rata imbal hasil pasar. Metode 7ensen adalah nilai alfa portofolio.6. Anformation ratio& 9 6 7(ϱ -
10
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 4/12
Rasio informasi membagi alfa portofolio dengan resiko non sistematis portofolio yang disebut juga
;traking error<. Rasio ini mengukur imbal hasil abnormal perunit resiko yang pada perinsipnya
dapat dideersifikasi jika memiliki portofolio sesuai dengan indeks pasar.
T$e M
2
Measure of Perfor!an)eRasio sharpe digunkan untuk membuat peringkat kinerja portofolio% namun nilai nueriknya tidak mudah
untuk ditafsirkan. 2engan membandingkan rasio untuk portofolio P dan M dipengujian konsep !% anda
akan menemukan bah#a $ p 3 "%B= dan $m 3 "%90. /rtinya portofolio P lebih rendah dari harga pasar.
Ckuialen dari rasio sharpe diajukan oleh raham dan Harey dan selanjutnya dipopulerkan oleh Deah
Modigliani dari Morgan $tanlley dan kaeknya Erano Modigilani% pemenang dari :obel PriFe in
Conomi. Pendekatan mereka dikenal dengan M! .metode M! berfokus pada olatilitas total sebagai tolak
ukur resiko yang dihasilkan memiliki penafsiran yang mudah mengenai perbedaan imbal hasil debanding
dengan n%e's >en)$!ar'&ntuk menghitung nilai M!% portofolio dikelola% P% dikombinasikan dengan ,-bills% sehingga olatilitas
portofolio lengkap atau ;adjusted< sama dengan olatilitas indeks pasar seperti $>P 5"". *arena indeks
pasar dan portofolio P G memiliki standart deiaasi yang sama% maka membandingkan kinerjanya dengan
membandingakn imbal hasil% rumusnya M! adalah &
M2 : r + r!
?$are@s Measure as t$e Crteron for Overa** Portfo*os
7ane lose membuat portofolio dan menahanya selama periode #aktu tertentu. Aa tidak merubah
komposisi portofolio selama periode. $elain itu% misalnya tingkat hasil harian seluruh sekuritas memiliki
rata-rata% arian dank oarian konstan. /sumsi ini tidak realistis namun memudahkan untuk menyorot
masalah penting. /sumsi ini juga penting untuk menyorot kelemahan penggunaan konensional
pengukuran kinerja.
Arorate Perfor!an)e Measures n T#o ?)enaros
Portofolio jane adalah keseluruhan dana inesatasi beresiko yang ia miliki% dalam kasus ini kita perlu
memastikan apakah portofolio jane memiliki rasio $harpe terbesar. /da 0 langkah &
1. /sumsikan bah#a kinerja sekuritas lapau me#akili kinerja harapan% artinya imbal hasil terealisasi
sekuritas selama periode tahan 7ane menempilkan rata-rata dan koarian yang sama dengan
perkiraann 7ane.!. ,entukan portofolio auan (alternatie) yang mungkin akan jane pegang jika ia memilih strategi
pasif% misalnya $>P 5"".0. andingkn rasio $harpe 7ane dengan M! dengan portofolio tersebut.
11
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 5/12
*esimpulannya% jika portofolio 7ane adalah seluruh dana inestasinya% maka pembandingnya adalah
indeks pasar atau portofolio spesifik lainnya. *riteria kinerja yang digunakan adalah rasio $harpe
portofolio dibandingkan portofolio auan.
Portofolio jane adalah satu dari banyak prtofolio dalam dana inestasi besar% kasus ini menggambarkan
situasi jane% seorang pega#ai keuangan korporat dan megelola dana pensiun. Aa membagi seluruh dana
kesejumlah manajer portofolio. ?alau pun alfa adalah satu basis pengukuran kinerja% alfa saja tidaklah
ukup untuk menentukan potensi jane kontribusi P terhadap portofolio keseluruhan.
*emiringan garis , adalah kriteria yang ook untuk kasus ini. *emiringan garis , untuk P% yaitu ,P
ditentukan oleh rumus &
T :r " rf
8
Pengukuran kinerja ,reylor menarik karena saat suatu asset adalah bagian dari portofolio inesatasi besar
kita harus membobot rata-rata kelebihan hasilnya terhadap resiko sistematis dan bukan terhadap risiko
total untuk mengealuasi kontribusi pada kinerja.
T$e Ro*e of A*$a n Perfor!an)e Measures
*inerja yang unggul memerlukan alfa positif. Maka% alfa adalah tolak ukur kinerja yang paling umum
digunakan.metode ,reynor dan $harpe memnggunakan alfa denga ara yang berbeda-beda dan
menghasilkan portofolio yang berbeda.
PERFORMANCE MEA?UREMENT FOR HE,E FUN,?
Pada praktinya% menilai dana lindung memiliki beberapa tantangan yang besar. eberapa tantangan &
1. Profil resiko dana lindung nilai (olatilitas total dan eksposur terhadap fator sistematis relean) bisa
berubah sangat epat. 2ana lindung memiliki kelonggaran jauh lebih besar dari reksa dana untuk
mengganti strategi inenstasi seara oportunis. *etidakstabilan ini menjadikan penilaian ekposu sulit
dilakukan.
!. 2ana lindung nilai enderung berinestasi dalam asset tidak liuid.
12
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 6/12
0. anyaknya dana lindung nilai menggunakan strategi yang mungkin memberikan laba pada jangka
panjang% namun mengespos dana tersebu pada kerugian yang tidak sering namun berjumlah besar.
6. 7ika dana lindung nilai diealuasi sebagai satu kelompok% bias ketahanan nilai bisa menjadi
pertimbangan besar karena perputaran besar karena perputaran industry ini jauh lebih besar
dibandingkan perusahaan inestasi seperti reksa dana.
PERFORMANCE MEA?UREMENT .ITH CHANIN PORTFOLIO COMPO?ITION
*ita sudah melihat bah#a olatilitas imbal hasil diperlukan periode obserasi yang sangat panjang untuk
dapat menentukan tingkat kinerja dengan tepat% jika imbal hasil portofolio memiliki distribusi mean dan
arian kontan.
ambar !6.6 menampilkan imbal hasil tri#ulanan tahunan dengan deskripsi strategi manajer selama !
tahun. *elebihan imbal hasilnya dalah -1% 0% dan -1 dan 0. Rata-ratanya 1 dan standart deiasi
!. 2alam 6 tru#ulan hasilnya adalah -=% !9% -% !9% sehingga rata-ratanya adalah = dan standart
deiasinya 18. 7adi dalam ! tahun rasio share tetap leel "%5 namun jika kita lihat selama delapan
tri#ulan mean dan standart deiasi portofoio berubah adalah 5 dan 10%6! sehingga rasio sharpe hanya
"%09 jelas lebih rendah dibandingkan satrategi pasif.
MAR/ET TIMIN
Market timing terkait denga memndahkan dana antara portofolio indeks pasar dan asset aman seperti
obligasi :egara atau reksa dana pasar uang% tergantung apakah pasar seara keseluruhan diperkirakan
akan menatat kinerja lebih baik dari asset aman.
13
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 7/12
ambar !6.5 /. jika inestor bisa mengukur #aktu pasar dengan tepat dan memindahkan dana ke pasar
saat pasar bekinerja baik. ambar jika pasar optimis dan pesimis dapat diprediksi% inestor akan
memindahkan lebih banyak ke pasar akan naik. ambar ada pengukuran #aktu pasar dengan dua nilai
beta.
T$e Potenta* Va*ue of Mar'et T!ng
Mendefinisikan pengukuran #aktu pasar sempurna sebagai kemampuan untuk menentukan pada tiap a#al
tahun apakah kinerja portofolio $>P dapat melampaui strategi pembelian surat utang :egara 1 bulan
sepanjang tahun. Pada a#al tahun% para pengukur pasar mengalihkan seluruh dana ke setara kas atau
ekuitas yang diperkirakan akan berkinerja dengan baik.
ANALI?I? AYA
/nalisis gaya diperkenalkan oleh :obel ?illiam $harpe. Popularitas konsep ini disebabkan oleh
penelitian terkenal yang menyimpulkan bah#a =1%5 ariasi imbal hasil 8! reksa dana bisa dijelaskan
oleh alokasi asset reksa dana tersebut ke surat utang negara% obligasi dan saham.
14
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 8/12
Ade $harpe adalah melakukan regresi imbal hasil reksa dana terhadap beberapa indeks yang me#akili berbagai kelas asset. *oefisien regresi setiap indeks akan mengukur alokasi implisit reksa dana terhadap
gaya itu. *arena reksa dana dilarang memiliki posisi short% maka nilai koefisien regresi hanya bisa nol
atau positif dan berumlah 1"" untuk menggambarkan alokasi asset yang utuh. R-$uare regresi tersebut
mengukur presentase ariabilitas imbal hasil yang disebabkan gaya atau alokasi asset sedangkan sisa
ariabilitas imbal hasil disebabkan oleh pilihan saham atau pengukuran #aktu berdasarkan perubahan
periodi dalam bobot kelas asset.
/nalisis gaya adalah alternatie ealuasi kinerja berdasarkan garis pasar sekuritas ( security market line-
$MD) /PM. $MD hanya mengunakan satu portofolio pembanding yaitu indeks pasar luas sedangkananalisis gaya lebih bebas membangun portofolio traking dari sejumlah indeks khusus. ntuk
membandingkan dua pendekatan tersebut% garis karakteristik saham ($D) Magellan diestimasi dengan
melakukan regresi kelebihan imbal hasilnya terhadap kelebihan imbal hasil indeks pasar yang terdiri dari
seluruh saham :I$C% $/me@ dan :/$2/J.
15
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 9/12
ambar !6.9 diatas menampilakn distribusi frekuensi dari rata-rata residual B0B reksa dana dari analisisgaya $harpe. 2istribusi ini berbentuk loneng dengan mean agak negatie sebesar -"%"96 per bulan.
Ana*ss aa %an A)uan Mu*tfa'tor
/nalisis gaya menghasilkan pertanyaan menarik mengenai ealuasi kinerja. Misalkan portofolio indeks
pertumbuhan menampilkan kinerja yang unggul disbanding reksa dana auan seperti $>P 5"" selama
periode pengukuran. Menyertakan indeks pertumbuhan ini dalam analisis gaya akan menghilangkan
kinerja unggulan dari estimasi nilai alfa portofolio.
Ana*ss aa % E)e*
/nalisis gaya menjadi sangat populer di industry manajemen inestasi dan telah melahirkan beberapa
ariasi metodelogi $harpe. anyak manager portofolio memanfaatkan situs jejaring yang membantu
inestor mengidentifikasi kinerja pilihan saham dan gaya mereka.
/nda bisa melakukan analisi gaya menggunakan fitur Solver Excel . $trateginya adalah melakukan regasi
tingkat hasil dana terhadap imbal hasil sejumlah portofolio gaya. ntuk melakukan analisis gaya
menggunakan $oler% mulailah dengan koefisien sembarang. unakan koefisien ini yntu menghitung
deret #aktu residual dari regresi gaya berdasarkan
e (t )= R (t )−[α + β1 R
1 (t )+ β
2 R
2( t )+ β
3 R
3 (t ) ]
16
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 10/12
$oler akan memberikan tiga koefisien gaya dan juga estimasi kinerja abnormal spesifik reksa danatersebut yaitu dalam nilai intersep. 7umlah kuadrat tersebut juga memungkinkan untuk menghitung R-
$uare regresi dan nilai Kp.
PERIN/AT TER?E?UAI/AN RI?I/O MORNIN?TAR
$ukses komersil Morningstar%An.% yaitu salah satu sumber utama informasi mengenai reksa dana telah
menjadikan Peringkat ,ersesuaikan Risiko ( Risk Adjusted Rating -R/R) dari Morningstar salah satu tolok
ukur kinerja yang paling umum digunakan. Pemeringkatan lima bintang Mornignstar disukai oleh para
manager ribuan reksa dana yang menakup dalam layanan tersebut.
MENEVALUA?I EVALUA?I /INERDA
,erdapat dua masalah mendasar dari ealuasi kinerja yaitu &
a. 2iperlukan banyak obeserasi agar mendapat hasul yang signifikan bahkan jika mean dan arian
portofolio konstan b. Merubah parameter saat portofolio dikelola aktif menjadikan ealuasi kinerja yang akurat semakin
sulit dilakukan
PRO?E,UR ATRIBU?I /INERDA
2ibanding berfokus pada imbal hasil tersesuaikan risiko% para praktisi sering kali hanya ingin mengetahui
keputusan mana yang menghasilkan kinerja superior atau inferior. *inerja inestasi unggulan tergantung
pada kemampuan untuk memiliki sekuritas yang tepat pada #aktu yang tepat.
Penelitian mengenai atribusi dimulai dari pilihan alokasi asset terluas kemudian makin berfous pada
rinian mengenai pilihan portofolio. $elisih antara kinerja portofolio terkelola dan portofolio auan dapat
17
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 11/12
diekspresikan sebagai jumlah kontribusi terhadap kinerja serangkaian keputusan yang dibuat pada
berbagai leel proses kontruksi portofolio.
Metode atribusi tersebut menjelaskan perbedaan imbal hasil antara portofolio terkelola% P% dan portofolio
auan terpilih% % yang dikenal dengan istrilah ;bogey<.
/eutusan A*o'as Aset
*inerja yang lebih baik disbanding portofolio auan didapat dengan meningkatkan bobot inestasi dalam
pasar yang ternyata berkinerja baik dan mengurangi bobot inestasi dalam pasar yang bekerja buruk.
*ontribusi alokasi asset terhadap kinerja unggul portofolio tersebut sama dengan jumlah selisih bobot
(terkadang disebut juga bobot aktif dalam industry) setiap pasar dikali imbal hasil indeks pasar tersebut.
/eutusan Pe!*$an ?e'urtas %an ?e'tor
7ika "%01 selisih kinerja (,abel !6.9) bisa diatribusikan pada alokasi asset yang baik antar pasar% sisa
selisih sebesar 1%"B5 bisa diatribusikan pada pilihan setor dan pilihan sekuritas dalam tiap setor. ,abel
!6.9 diba#ah ini memperini kontribusi pilihan setor dan sekuritas pportofolio terkelola terhadap kinerja
keseluruhan.
18
7/21/2019 BAB 24 MANAJEMENT INVESTASI PORTFOLIO
http://slidepdf.com/reader/full/bab-24-manajement-investasi-portfolio 12/12
/nalisis setor serupa dapat diterapkan pada proporsi pendapat tetap portofolio tersebut namun kita tidak
menampilkan hasilnya disini.
Mena!>a$'an /ontr>us /o!onen
/lokasi setor dan sekuritas sebesar 1"B basis poin dapat dibagi lebih lanjut alokasi setor dalam pasar
saham menghasilkann kelebihan kinerja sebesar 1!= basis poin dan pemilihan saham dalam setor
berkontribusi 18 poin. (,otal kelebihan kinerja saham dikalikan dengan bobot skuitas dalam portofolio
sebesar 9" untuk mendapatkan kontribusi pada kinerja portofolio). Pembagian yang sama bisadilakukan dalam pasar pendapatan tetap.
19