4

BAB 2

DATA & ANALISA

2.1 Data & Literatur

Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah melalui:

- Tinjauan pustaka: melalui buku (Menjelajah dunia Biologi, Pendidikan

Lingkungan Hidup, Nature's Treasure House The Wild Life Of Indonesia,

The Animator's Survival Kit) dan internet (sains.kompas.com, wikipedia.com)

- Survey lapangan: Survey Kebun Raya Bogor, Survey TMII (Taman Anggrek

Indonesia Permai, Taman Melati)

2.1.1 Sejarah Animasi

Animasi adalah sebuah seni membuat sebuah gambar menjadi hidup

dan tampak bergerak, keinginan untuk dapat membuat gambar yang dapat

bergerak dan hidup menjadi sebuah animasi sudah dimulai sejak 35 ribu

tahun yang lalu, dimana manusia purba menggambar binatang di dinding-

dinding gua yang disertai dengan 4 pasang kaki dimana hal tersebut

bertujuan untuk menunjukkan gerakan dari kaki yang sedang berlari atau

berjalan.

Kemudian pada sekitar tahun 1600 sebelum masehi di mesir, Ramses

II membangun sebuah kuil dewi Isis dimana terdapat 110 kolom dimana di

kolom-kolom tersebut terdapat gambar dari dewi Isis yang melakukan

pergerakan secara progresif.

5

Sejauh yang diketahui sampai saat ini usaha pertama untuk

menampilkan gambar bergerak ke dinding dibuat pada tahun 1640 oleh

Athonasius Kircher dengan "Magic Lantern" nya. Setelah itu terdapat

berbagai macam perkembangan dalam media animasi, antara lain di tahun

1824 Peter Mark Roget menemukan teori "the persistence of vision",

dimana di teori tersebut menyebutkan mata manusia menyimpan gambar

yang dilihatnya terakhir kali untuk sesaat, dan hal tersebutlah yang

memungkinkan untuk terjadinya animasi. kemudian dari teori tersebut

munculah berbagai macam jenis media animasi antara lain, Traumathrope,

Phenakistoscope, Wheel Of Life (Zoetrope), Praxinoscope, kemudian

Flipper Book.

Kemudian pada tahun 1906 muncul animasi "Humorous Phases of

Funny Faces" yang dibuat oleh James Stuart Blackton, pada 1914 Winsor

McCar melakukan interaksi dengan animasi yang di projeksikan di layar

dalam live performance nya di " Gertie the Dinosaur". Setelah itu animasi

makin berkembang dan bahkan banyak bermunculan animasi yang

berfungsi sebagai alat propaganda, antara lain buatan Winsor McCay juga

yaitu "The Sinking of Lusitania" pada 1918.

Setelah semakin berkembangnnya dunia animasi, mulailah dibuat

animasi yang ditujukan untuk menjadi animasi tv series, salah satu pelopor

di industri animasi tv series antara lain adalah Felix The Cat. dan setelah

itu pada tahun 1928 muncullah film kartun pertama dengan suara yang

disinkronisasikan dengan animasinya yaitu Steamboat Willie, film animasi

yang menampilkan Mickey Mouse yang sedang mengendarai sebuah kapal

dengan tenaga uap buatan Walt Disney.

6

Di tahun-tahun berikutnya Walt Disney terus menghasilkan animasi-

animasi kartun yang berkualitas, seperti The Skeleton Dance, Flower and

Trees pada 1932 sebagai film kartun full colour pertama, kemudian ada

Three Little Pigs, Snow White and the Seven Dwarfs ( film kartun animasi

pertama yang berdurasi panjang yaitu 83 menit). Kemudian kesuksesan

dari film tersebut menjadi akar daripada film-film kartun animasi Walt

Disney berikutnya seperti Pinocchio, Dumbo, Bambi, dan Fantasia.

Setelah itu banyak bermunculan berbagai jenis studio animasi, tidak hanya

di daratan eropa tetapi di Jepang juga animasi mulai berkembang dengan

sebutan anime, salah satu anime pelopor di Jepang adalah anime berjudul

Atom (Astro Boy), sebuah anime buatan Osamu Tezuka.

Setelah itu animasi terus berkembang sampai akhirnya animasi mulai

berkembang ke dunia digital dan muncul animasi 3D, dan animasi 3D

pertama yang ditampilkan layar lebar adalah Toy Story, sebuah animasi

full 3D buatan Disney Pixar yang bercerita tentang mainan-mainan yang

bergerak. Dunia animasi terus berkembang sampai sekarang seiring

dengan perkembangan teknologi.

2.1.2 Animasi di Indonesia

Dimulai dengan Si HUMA produksi PPFN yang disiarkan oleh TVRI,

dilanjutkan Si Unyil karya Pak Raden (Drs. Suyadi) dalam salah satu

episode berupa animasi gabungan stop motion, paper cut & 2D bercerita

tentang TIMUN MAS.

Di akhir tahun 80-an menjelang 90-an awal ditandai munculnya

beberapa perusahaan animasi yang menerima order dari luar negeri seperti

7

Asiana Wang Animation (kerja sama dengan Wang Film Animation,

Taiwan) yang bergaya Disney, sedangkan untuk gaya Jepang/ Anime ada

Evergreen, Marsa Juwita Indah di Bali, dan lain-lain. Lalu dilanjutkan

dengan munculnya Red Rocket di Bandung, Bening di Yogyakarta, Tegal

Kartun, dstnya hingga muncul di tahun 90-an, beberapa perusahaan

animasi yang juga mengerjakan 3D animasi seperti Kasatmata, Matahari

Studio (lebih ke game animation), dan generasi baru anak2 nongkrong

MTV seperti Wahyu Aditya dengan Hello;motion-nya.

Beberapa tokoh animator di Indonesia seperti Dwi Koendoro (dengan

Pailul-nya), Gotot Prakosa yang senimator (seniman animator di IKJ), Pak

Suyadi/ Pak Raden & Pak Denny Djunaid di era munculnya TV swata

pertama (sejaman dengan munculnya RCTI) untuk iklan chiky, Poppy

Palele yang mendalangi para animator di Red Rocket, lalu beberapa nama

yang membuat 3D animasi seperti Mas Chandra, untuk JANUS; film layar

lebar gabungan life & 3D, Deddy Samsudin untuk berbagai animasi iklan

teve, hingga yang terbaru para animator yang tengah menyiapkan animasi

layar lebar Sing to the Dawn, dari Infinite Frameworks Batam.

Sebetulnya talent untuk animator di Indonesia amat sangat banyak dan

maju, hanya saja tidak didukung oleh mangement yang kuat dan rapi,

namanya juga seniman harus didukung banyak orang sekaligus industri

yang berhubungan langsung dengan pemerintah dan tenaga kerja agar

karya animasi bisa bergaung di dalam dan sekaligus di luar negeri.

Animator Indonesia sudah biasa menggambar atau membuat wayang kulit

maupun wayang golek, leluhur kita piawai dalam membuat candi & pura,

8

sehingga gambar detail dan indah bukan masalah bagi masyarakat

Indonesia.

Munculnya AINAKI (Asosiasi Animasi Industri dan Konten), perlu

didukung oleh semua personel yang terlibat dalam mengembangkan

animasi di negeri tercinta ini, karena beberapa wadah animasi lainnya di

Indonesia rata-rata tidak bisa bertahan lama.

2.1.3 Definisi Serial Animasi

Serial animasi adalah cerita animasi bersambung yang menceritakan

sebuah cerita tertentu, Tujuan pembuatan serial animasi secara umum

adalah memberikan suatu hiburan (menghibur) atau memberikan suatu

pengajaran tentang sesuatu (mendidik).

Karakteristik Serial Animasi

- Serial animasi biasanya memiliki episode untuk satu season sebanyak 12-13

episode.

- Serial animasi biasanya berdurasi 20-30 menit per episode, tetapi ada juga

animasi serial yang berdurasi 3-5 menit per episode.

- Serial animasi bisa memiliki sebuah akhir pada tiap episodenya bisa juga

memiliki akhir di akhir episodenya.

- Memiliki keleluasaan dalam alur cerita

- Memiliki banyak setting

- Karakter biasanya cukup banyak, hal tersebut disebabkan karena periode

penayangan yang cukup lama sehingga membutuhkan karakter ekstra

untuk menjaga audience untuk tidak bosan.

9

2.1.3.1 Teknik Pembuatan Serial Animasi

Teknik pembuatan serial animasi terbagi menjadi 3 bagian, yaitu

Traditional Animation (Animasi tradisional), Stop Motion Animation

(Animasi Stop Motion), dan Computer Animation (Animasi Komputer)

2.1.3.1.1 Traditional Animation (Animasi Tradisional)

Animasi Tradisional sering di sebut juga dengan Cel Animation atau

Hand-drawn Animation. Traditional Animation adalah salah satu teknik

animasi yang banyak di gunakan pada abad ke-20, di mana tiap frame dari

film animasi tersebut berupa foto-foto dari sebuah gambar yang di gambar

di kertas. Untuk menciptakan ilustrasi gerakan, setiap gambar memiliki

sedikit perbedaan dari gambar sebelumnya. Gambar-gambar yang

dihasilkan oleh animator digambar ulang di lembaran asetat transparan

yang disebut Cels, yang kemudian diwarnai dengan cat yang sesuai dengan

warna, corak atau polanya di bagian yang berbeda dengan line drawings.

Cel-cel yang telah selesai tersebut kemudian di foto satu persatu menjadi

sebuah motion picture film pada sebuah background yang telah dilukis

dengan menggunakan sebuah Rostrum Camera. Contoh traditional

animation adalah Pinocchio (Amerika, 1940), Akira (Jepang, 1988), The

Lion King (Amerika, 1994), Spirited Away atau Sen to Chihiro no

Kamikakushi (Jepang, 2001).

10

Grb 1. Spirited Away ( Sen to Chihiro no Kamikakushi)

2.1.3.1.2 Stop Motion Animation (Animasi Stop Motion)

Stop Motion Animation adalah animasi yang diciptakan dengan

memanipulasi onjek dunia nyata dan memotretnya frame demi frame

untuk menciptakan suatu ilusi gerak. Ada berbagai jenis stop motion

animation, yang biasanya dinamakan sesuai dengan media yang digunakan

untuk membuat aniamsinya, seperti Puppet Animation, Stop Motion

Animation dengan menggunakan boneka, dan Clay Animation, Stop

Motion Animation dengan menggunakan Clay, contohnya adalah Shaun

The Sheep.

Gbr 2. Shaun the Sheep

11

2.1.3.1.3 Computer Animation (Animasi Komputer)

Computer Animation adalah animasi yang dibuat secara digital pada

komputer. Computer Animation terbagi menjadi 2, yaitu 2D Animation

dan 3D Animation.

2.1.3.1.3.1 2D Animation

2D Animation yaitu animasi yang di buat atau di edit pada komputer

menggunakan grafik bitmap 2D atau di buat dan di edit menggunakan

vector 2D. 2D Animation banyak sekali pengaplikasiannya, salah satunya

adalah anime, anime flash, dan animasi Power Point.

Gbr 3. Anime Tantei Opera Milky Holmes

2.1.3.1.3.2 3D Animation

3D Animation, yaitu pengdigitalisasian model menjadi objek digital

yang kemudian di manipulasi atau di gerakan oleh animator. 3D

Animation yang dibuat dengan baik dapat sulit dibedakan dengan dunia

nyata dan biasanya digunakan sebagai efek visual di beberapa film.

Contoh dari 3D Animation antara lain Toy Story, Madagascar, Shrek,

Upin &Ipin , dll.

12

Gbr 4. Toy Story 2

Selain 2 pengelompokan di atas, terdapat juga Hybrid Animation,

dimana dilakukan penggabungan antara 2D Animation dan 3D Animation.

Hybrid Animation sudah mulai cukup banyak digunakan dalam produksi

animasi di jepang. antara lain Tiger & Bunny, Black Rock Shooter TV

Animation, dan masih banyak lagi.

Gbr 5. Hybrid Animation - Black Rock Shooter TV Animation- (3d)

13

Gbr 6. Hybrid Animation - Black Rock Shooter TV Animation - (2D)

2.2. Data Umum tentang Flora Indonesia

2.2.1 Flora Indonesia

Flora Indonesia terdiri dari berbagai macam varietas tanaman tropis.

Dikaruniai dengan iklim tropis dan sekitar 18.000 pulau, Indonesia

adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia

setelah Brazil. Flora di Indonesia mencerminkan percampuran Asia,

Australia dan spesies asli. Hal ini disebabkan kondisi geografis dari

Indonesia, terletak diantara 2 benua. Kepulauan ini terdiri dari berbagai

daerah dari hutan hujan tropis dataran rendah utara dan hutan musiman

dari dataran rendah selatan melalui bukit dan vegetasi gunung, untuk

vegetasi semak subalpine, Memiliki garis pantai terpanjang kedua di

dunia, Indonesia juga memiliki banyak daerah rawa dan vegetasi pantai.

Digabungkan bersama-sama, semua ini menimbulkan keanekaragaman

hayati tanaman yang sangat besar. Ada sekitar 28.000 jenis tanaman

berbunga di Indonesia, yang terdiri 2.500 berbagai jenis anggrek, 6.000

tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai jamu, 122 jenis bambu,

lebih dari 350 jenis rotan dan 400 jenis Dipterocarpus, termasuk ebony,

cendana, dan kayu jati. Indonesia juga rumah bagi beberapa spesies

langka seperti tanaman karnivora . Salah satu spesies yang luar biasa

dikenal sebagai Rafflesia Arnoldi, dinamakan dari Sir Thomas Stamford

14

Rafflesia dan Dr. Arnold, yang menemukan tanaman ini di kedalaman

Bengkulu, barat daya dari Sumatra. Tanaman parasit ini memiliki bunga

yang besar, tidak memproduksi daun dan tumbuh pada beberapa jenis

liana di dasar permukaan dari hutan hujan tropis. Tanaman yang langka

lainnya adalah Amorphophallus titanum dari Sumatra. Sejumlah besar

jenis spesies dari tumbuhan penangkap serangga (Nephenthes spp.) dapat

juga ditemukan di Kalimantan, Sumatra, dan pulau lain di kepulauan

Indonesia. Kawasan hutan Indonesia mencapai 162 juta hektar. Lahan

terluas itu ada di Papua (32,36 juta hektar), kemudian hutan Kalimantan

(28,23 juta hektar), Sumatera (14,65 juta hektar), Sulawesi (8,87 juta

hektar) , Maluku dan Maluku Utara (4,2 juta hektar), Jawa (3,9 juta

hektar), Bali dan Nusa Tenggara (2,7 juta hektar).

2.2.2 Asal Usul Flora Indonesia

Asal usul Flora Indonesia sangat dipengaruhi oleh peristiwa geografis

dan geologis di benua Asia dan benua Australasia (sekarang Australia).

Pulau Papua yang ada sekarang terhubung dengan benua Australia,

menciptakan benua raksasa yang disebut benua raksasa selatan Gondwana.

benua raksasa mulai memisahkan diri sejak 140 juta tahun yang lalu, dan

negara New Guinea (sebelumnya dikenal sebagai Sahul) bergerak menuju

ke garis khatulistiwa. Sebagai hasilnya, binatang dari New Guinea

berangkat menuju Australia dan sebaliknya, menciptakan banyak spesies

berbeda hidup di ekosistem yang berbeda. Aktifitas ini masih terjadi

sampai 2 negara benar-benar terpisah.

15

Pengaruh benua Asia, di lain halnya, adalah hasil dari pergeseran dari

benua raksasa Laurasia, yang muncul setelah berpisah dari Rodinia sekitar

1 milyar tahun yang lalu. Sekitar 200 juta tahun lalu, benua raksasa

Laurasi benar-benar terpisah, menciptakan Laurentia (sekarang Amerika)

dan benua Eurasia. Walaupun ini terjadi, pulau utama dari benua Eurasia,

termasuk Cina, tidak terpisah sepenuhnya dari kepulauan Indonesia. Yang

menyebabkan tanaman dari pulau utama Eurasia dapat terbawa ke

kepulauan dan di ekosistem yang berbeda terbentuk spesies baru.

Gbr 7. Pergeseran benua-benua yang mempengaruhi letak geologis

Indonesia

(1 Cretaceous era, 2 Jurassic era, 3 Late Triassic, 4 Early Triassic)

Di abad ke 19, Alfred Russel Wallace mencetuskan ide Wallace Line,

dimana ada garis yang memisah kepulauan Indonesia menjadi 2 wilayah,

wilayah biogeografis Asia (Sundaland) dan wilayah biogeografis Australia

(Wallacea). Garis tersebut membentang melalui kepulauan Indonesia,

antara Kalimantan dan Sulawesi, kemudian antara Bali dan Lombok.

16

Gbr 8. Wallace Line

2.2.3 Flora Nasional Indonesia

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Dunia ke-18 tanggal 5

Juni 1990, Presiden Republik Indonesia saat itu menetapkan melati

(Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, anggrek bulan (Phalaenopsis

amabilis) sebagai puspa pesona, dan padma raksasa (Rafflesia Arnoldi)

sebagai puspa langka

Dalam tradisi pemanfaatannya, sebagian besar masyarakat Indonesia

mengaitkan penyaluran nilai kebudayaan dengan bunga melati. Secara

populer, untuk keperluan yang bergengsi, masyarakat Indonesia menyukai

anggrek bulan dan mencintai kekayaan sumber daya hayati yang langka

serta unik seperti diwakilki oleh bunga padma raksasa.

2.2.3.1 Melati (Jasminum sambac)

Jasminum sambac adalah salah satu spesies melati asli Asia Selatan

dan Tenggara. Tanaman ini menggerumbul seperti semak dan tumbuh

tinggi merambat hingga ketinggian 0.5 sampai 3m (1.6 sampai 9.8 kaki),

dan bunganya berukuran kecil berwarna putih. Dibudidayakan secara luas

17

sebagai bunga yang memiliki aroma yang memikat dan harum. Bunganya

juga dapat digunakan sebagai parfum dan membuat teh. Bunga ini dikenal

dengan nama Arabian Jasmine di Inggris. Merupakan Bunga Nasional dari

Filipina, dimana dikenal sebagai sampaguita. Bunga ini juga merupakan

salah satu dari 3 Bunga nasional Indonesia, dimana dikenal dengan nama

melati putih.

Kingdom : Plantae

Clade : Angiosperms

Class : Eudicots

Sub-class : Asterids

Order : Lamiales

Tribe : Jasmineae

Family : Oleaceae

Genus : Jasminum

Species : J. sambac ; Jasminum sambac

Gbr 9. Melati Putih

2.2.3.2 Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)

Phalaenopsis berasal dari Phal di bidang pertanian, adalah

salah satu dari 60 jenis anggrek. Phalaenopsis adalah salah satu

18

anggrek yang paling populer di perdagangan, melalui dari

penemuan dari berbagai macam perkawinan silang.

Tanaman ini merupakan salah satu spesies asli di sekitar asia

tenggara dari pegunungan Himalaya sampai pulalu pulau Polillo,

Palawan dan Zamboanga del Norte di pulau Mindanao di Filipina

dan Utara Australia. Anggrek dari pulau taiwan dinamakan

berdasarkan jenis ini. Hanya sedikit indormasi yang tersedia

mengenai habitat mereka dan ekologi di alam sejak diadakan

penelitian lapangan kecil yang telah dilakukan sejak dekade lalu.

Anggrek termasuk dalam famili "Orchidaceae" yang dalam

bahasa yunani, kata "orchid" berasal dari kata "orchis" yang

berarti testicle atau buah zakar. Jaman dulu anggrek identik

dengan pria, baik warna, bentuk, bahkan strukturnya. Anggrek

juga melambangkan kesuburan dan kejantanan, tetapi pada jaman

sekarang seperti bunga pada umumnya sekarang anggrek sudah

diidentikan dengan wanita.

Kingdom : Plantae

Clade : Angiosperms

Class : Monocots

Order : Asparagales

Tribe : Vandeae

Sub-tribe : Aeridinae

Family : Orchidaceae

Sub-family : Epidendroideae

19

Genus : Phalaenopsis

Species : Phalaenopsis amabilis

Gbr 10. Anggrek Bulan

2.2.3.3 Rafflesia Arnoldi (Rafflesia arnoldi)

Rafflesia arnoldi adalah anggota dari genus Rafflesia. tercatat

sebagai tanaman yang menghasilkan bunga terbesar di dunia, dan

bau yang sangat menyengat. Merupakan tanaman endemik yang

hanya terdapat di hutan hujan tropis di pulau Sumatra, Indonesia.

Walaupun terdapat beberapa tanaman dengan anggota bunga yang

lebih besar seperti Titan Arum dan Talipot palm, mereka secara

teknis hanyalah merupakan gabungan dari banyak bunga.

Rafflesia arnoldi (Indonesia : padma raksasa) adalah salah

satu dari 3 bunga nasional di Indonesia. Bunga dari Rafflesia

arnoldi dapat tumbuh mencapai diameter sekitar 1 meter (3 kaki)

dan berat mencapai sekitar 11 kilogram (24 pon). Hidup sebagai

parasit pada akar Tetrastigma, yang hanya tumbuh pada hutan

hujan yang utama (tidak terbagi-bagi). Rafflesia tidak memiliki

daun, batang bahkan akar. tetapi masih dianggap sebagai

tanaman. Mirip dengan jamur, tubuhnya tumbuh sebagai helaian

jaringan-jaringan yang seperti benang yang secara sempurna

20

menempel di organisme yang ditumpangi yang dari situ air dan

nutrisi diperoleh.

Kingdom : Plantae

Clade : Angiosperms

Class : Eudicots

Sub-class : Rosids

Order : Malpighiales

Family : Rafflesiaceae

Genus : Rafflesia

Species : R.arnoldii ; Rafflesia arnoldi

Gbr 11. Rafflesia Arnoldi

2.2.4 Manfaat Flora

Perlu diketahui bahwa tanaman adalah sebuah organisasi dari

komponen biotik di sebuah ekosistem yang berperan sebagai produsen,

dimana produsen adalah organisme yang dapat memproduksi makanan,

baik untuk dirinya sendiri maupun untuk organisme yang lain. Karena

hampir seluruh tanaman dan organisme fotosintetik dapat melakukan

proses fotosintesis, dimana pada proses tersebut air dan karbon dioksida

diubah menjadi karbohidrat dan oksigen. Karena hal tersebutlah tanaman

merupakan rantai makanan utama bagi seluruh makhluk hidup.

21

Masih banyak manfaat dari tanaman selain sebagai rantai makanan

paling bawah yang berbeda-beda berdasarkan golongan tanamannya itu

sendiri, sebagai berikut :

2.2.4.1 Tanaman hias

Tanaman-tanaman yang berfungsi untuk membuat suasana

lingkungan menjadi asri dan lebih indah.terdiri dari tanaman bunga yang

ditanam karena bunganya yang indah dan harum, misalnya bunga mawar

dan anggrek. Atau tanaman bunga yang ditanaman karena bentuk dan

warna daunnya yang indah, misalnya aglaonema, sanseviera atau lidah

mertua, kuping gajah, dan anthurium. Ada juga tanaman bunga yang

ditanaman karena manfaatnya

2.2.4.2 Tanaman obat

Tanaman obat atau biasa juga disebut sebagai apotek hidup memiliki

manfaat untuk menjadi alternatif dalam pengobatan. Seperti lidah buaya,

sirih, lengkuas, temulawak, jinten, jahe, bawang, mahkota dewa, dll

2.2.4.3 Tanaman Dipterocarpus

Tanaman-tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan

banyak dimanfaatkan kayunya untuk berbagai macam kebutuhan, seperti

pembangunan rumah, peralatan interior, dll. Tanaman-tanaman besar

seperti ini juga sering digunakan untuk menjadi Jalur Hijau di jalan raya.

selain membersihkan udara berfungsi juga membuat suhu udara tidak

menjadi begitu panas.

22

2.2.4.4 Hutan

Hutan memiliki beberapa fungsi di antara lainya sebagai berikut

- Penghasil oksigen dan penyerap karbon dioksida.

- Mencegah erosi dan menahan aliran angin.

- Memengaruhi kesuburan tanah dan mencegah banjir.

- Tempat persedian gen.

2.2.5 Masalah Utama Flora di Indonesia

Hutan tropis Indonesia merupakan bagian dari 10% hutan tropis

dunia yang masih tersisa. Hutan di Indonesia memiliki begitu banyak

keanekaragaman hayati yang terdiri dari 12% jumlah spesies binatang

menyusui atau mamalia, 16% spesies binatang reptil dan amfibi, 1.519

spesies burung, dan 25% dari spesies ikan dunia. Sebagian di antaranya

adalah binatang khas yang hanya dapat ditemui di daerah tersebut.

Sayangnya menurut buku Guinness Book of Record, Indonesia adalah

negara yang memiliki tingkat kehancuran hutan tercepat di antara negara-

negara yang memiliki 90 persen dari sisa hutan di dunia.

Menurut buku tersebut, Indonesia menghancurkan luas hutan yang

setara dengan 300 lapangan sepak bola setiap jamnya. Forest Watch

Indonesia pun mencatat kerusakan hutan di Indonesia dari tahun ke tahun

terus meningkat, sampai saat ini saja sudah mencapai 2 juta hektar per

tahun. Luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang

sangat mengkhawatirkan. Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan

hutan aslinya hingga mencapai 72 persen. Akibatnya, luas hutan

Indonesia selama 50 tahun terakhir telah berkurang dari 162 juta hektar

23

menjadi 98 juta hektar. Ribuan pohon di hutan tropis ditebang atau

dibakar untuk tanah pertanian, industri kayu, dan pertambangan.

Penebangan dan kebakaran hutan yang tidak terkendali dapat

mengakibatkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar-besaran.

Gbr 12. Keadaan hutan setelah terjadi penebangan liar

Apabila sudah tidak ada pohon lagi, banjir yang membahayakan bisa

saja terjadi karena tanah tidak dapat menyerap air. Banyak tanaman dan

hewan akan kehilangan tempat tinggal dan punah.

Gbr 13. Indonesia - Forest Area (SQ.KM) - tradingeconomics.com

Selain itu Flora di Indonesia juga mengalami penurunan dikarenakan

pembangunan daerah-daerah pusat kota yang mengalami pembangunan,

24

pembangunan dilakukan sangat pesat dan tidak memperhatikan

keberadaan tanaman menyebabkan tersingkirnya tanaman-tanaman di

daerah perkotaan yang sedang berkembang hal tersebut menyebabkan

hilangnya daerah tanah resapan air hujan yang akan berakibat menjadi

banjir dan juga hilangnya pondasi tanah yang harusnya dijaga oleh

struktur akar pohon-pohon besar yang akan berakibat menjadi tanah

longsor.

2.2.6 Usaha Mengatasi Masalah Kerusakan Lingkungan Flora

Untuk mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan flora

terdapat berbagai macam cara, dari yang sederhana sampai yang berskala

besar, antara lain :

2.2.6.1 Memberikan pendidikan tentang flora terhadap masyarakat

Hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan memberikan

pendidikan atau pengetahuan tentang flora kepada masyarakat,

hal ini adalah langkah yang paling mudah dan efektif, karena

pendidikan semacam ini dapat diberikan kepada berbagai macam

lingkungan, seperti lingkungan pendidikan atau lingkungan

pemukiman.

Memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat

tentang pentingnya flora ini diharapkan dapat membuat

masyarakat lebih menghargai tanaman di sekitarnya, dan

kemudian hendaknya dapat merawat serta ikut melestarikan

tanaman.

25

2.2.6.2 Menanam tanaman di lingkungan sekitar

Ikut menanam tanaman di lingkungan sekitar, contohnya

antara lain, menanam tanaman di dalam pot untuk di lingkungan

rumah atau lingkungan sekolah. Tanaman yang ditanaman bisa

beraneka ragam, seperti tanaman bunga, tanaman herbal, atau

tanaman perindang.

2.2.6.3 Merawat dan menjaga tanaman di lingkungan sekitar

Dengan ikut merawat atau menjaga tanaman di lingkungan

sekitar, contohnya antara lain, menyiram tanaman yang berada di

halaman sekolah, mencabut rumput liar yang tumbuh di halaman

rumah yang mengganggu tumbuhan utama yang ditanam di

halaman tersebut, tidak merusak tanaman tanpa tujuan dan sebab

yang jelas.

2.2.6.4 Reboisasi

Reboisasi adalah penghutanan atau penanaman kembali.

Reboisasi dilakukan pada hutan yang telah gundul. Pohon yang

biasa dipilih untuk kegiatan reboisasi adalah yang cepat tumbuh

dan memiliki perakaran yang kuat, seperti pohon sengon, cendana,

dan kaliandra.

26

Gbr 14. Reboisasi hutan

2.2.6.5 Tebang Pilih

Pada kegiatan ini, hanya pohon-pohon yang tertentulah yang

ditebang. Artinya, tidak semua pohon yang ada di hutan ditebang

habis, tetapi hanya pohon-pohon tertentu yang ditebang. Misalnya,

hanya pohon yang sudah memiliki umur tertentu yang boleh

ditebang, sedangkan pohon-pohon yang masih muda tidak boleh

ditebang.

2.2.6.6 Menjaga Kelestarian Hutan dengan cara Ecotourism

Dengan memiliki keanekaragaman hayati yang berlimpah

kemudian digunakan sebagai pusat pariwisata alam yang berkelas.

Hal tersebut dapat berguna untuk dapat mempertahankan atau

memelihara cadangan air tanah dan kondisi tanah, Hutan yang

khusus diperuntukkan melindungi dan mempertahankan fungsi

hutan sebagai tempat pelestarian gen dapat dilakukan dengan cara

mempertahankan kehidupan makhluk hidupnya di alam liar.

Selain menjadi sebuah hutan cagar alam juga berfungsi sebagai

objek pariwisata alam yang berkelas.

27

Gbr 15. Ecotourism

2.3 Data Umum tentang Judul

Judul yang dipakai adalah “Kingdom Plantae”. Kata tersebut adalah salah

satu klasifikasi yang dikemukakan oleh Whittaker tentang pengelompokan

organisme makhluk hidup, dimana Kingdom Plantae adalah pengelompokan

organisme makhluk hidup tanaman, semua tumbuhan dimasukkan ke dalam

Kingdom Plantae.

Penulis menggunakan kata Kingdom Plantae dengan tujuan agar menarik

perhatian penonton menjadi lebih tertarik untuk menonton, karena kata tersebut

jarang digunakan. Selain itu juga penulis menggunakan kata tersebut karena kata

tersebut bersifat global dan dapat dimengerti di semua negara.

Selain alasan diatas penulis juga menggunakan kata "Kingdom Plantea"

karena pada animasi serial yang akan dibuat kata tersebut akan digunakan juga

sebagai dunia asal dari ketiga karakter utama dan digunakan juga sebagai nama

toko tempat ketiga karakter tersebut tinggal nantinya saat mereka pindah ke

bumi.

28

2.4 Referensi Cerita dan Karakter dengan tema sejenis.

Beberapa cerita yang menceritakan tentang keberadaan dunia lain, karakter

yang dapat berpindah dunia, dan menyelamatkan dunia lain dari bencana.

Berikut beberapa contohnya, antara lain

2.4.1 Hime Chen! Otogi Chikku Idol Lilpri

Anime 2D yang bergenre comedy, fantasy bercerita tentang 3 gadis cilik

biasa yang terpilih untuk menyelamatkan dunia dongeng, ditemani dengan

3 magic pets, mereka memiliki kekuatan untuk berubah menjadi super

idol. Dengan kekuatan tersebut mereka harus menggunakan nyanyian

mereka untuk mengumpulkan Happiness Tones dari manusia yang berguna

untuk menyelamatkan dunia dongeng.

Gbr 16. Hime Chen! Otogi Chikku Idol Lilpri

2.4.2 Digimon

Digimon yang merupakan singakatan dari Digital Monster adalah

waralaba media dari Jepang untuk anak-anak yang dibuat dalam bentuk

anime, manga, permainan video, permainan kartu, mainan, aksesoris

barang, dan media lainnya. Diciptakan oleh tokoh misterius yang tidak

29

pernah dikenal publik termasuk perannya dalam penciptaan Digimon yang

bernama Akiyoshi Hongo.

Digimon sudah memiliki banyak seri, sampai saat karya tulis ini dibuat

saja digimon sudah mencapai season 7, tapi semua cerita digimon

memiliki plot yang sama dan jelas yaitu terdapat dunia digital dimana para

digimon berada kemudian datang beberapa anak dari bumi untuk

menyelamatkan dunia digital tersebut dari bencana.

2.4.3 Dog Days

Dog Days adalah sebuah anime serial tv jepang tahun 2011 yang dibuat

oleh Masaki Tsuzuki dan diproduksi oleh Seven Arcs dan Aniplex dibawah

sutradara Keizo Kusakawa. Cerita berputar disekitar anak lelaki bernama

Cinque Izumi, yang dipanggil ke dunia lain oleh Putri Millhiore untuk

mempertahankan negara Millhiore, Republik Biscotti, dari serangan

kerajaan tetangga, Galette.

Gbr 17. Anime Dog Days

30

2.4.4 Karakter : Celine

Anime : To Love-Ru

Karakter ini berupa tanaman yang berwujud gadis kecil. Ia adalah

karakter pembantu, ia sebelumnya adalah sebuah tanaman, tetapi setelah

mendapatkan kasih sayang yang berlimpah ia kemudian berubah menjadi

gadis kecil dengan bunga di atas kepalanya. ia memiliki peran sebagai

seorang gadis kecil yang tinggal bersama karakter utama dimana karakter

ini menganggap karakter utama (Lelaki) adalah ibunya karena kasih

sayangnya.

Gbr 18. Celine, anime To Love-Ru

2.5 Plot Cerita Kingdom Plantae

Kingdom Plantae memiliki genre fantasy, dengan sedikit unsur drama

keseharian dan unsur edukasi. Cerita ini memiliki plot dimana dunia Kingdom

Plantae tempat tinggal para Plantae mengalami bencana yang penyebabnya

dikarenakan keadaan tanaman di bumi yang semakin berkurang secara drastis

dan terancam keberadaannya, kemudian pemimpin dunia Kingdom Plantae

mengirim beberapa plantae menuju bumi untuk menghentikan hal tersebut dan

menyelamatkan dunia Kingdom Plantae.

31

2.6 Target Audience

Target primer dalam Animasi Serial Kingdom Plantae ini adalah remaja

berumur 14-21 tahun, dengan Animasi tentang tanaman akan memberikan

mereka wawasan dan perhatian lebih sehingga tidak memperlakukan tanaman

seperti mainan. Masyarakat pun lebih tertarik untuk menyaksikan film animasi

yang mendidik dan menarik dengan karakter dan cerita yang menarik. Tentunya

animasi ini juga ditujukan untuk para pencinta film animasi di Indonesia

2.7 Analisis SWOT

2.7.1 Strength

- Belum ada animasi yang mengangkat tumbuhan sebagai karakter

utama.

- Memperkenalkan flora nasional Indonesia

- Nilai moral untuk tidak memperlakukan tanaman sembarangan dan

menjaga lingkungan sekitar.

- Memberikan pelajaran tentang keadaan hutan di Indonesia, dan

pelajaran tentang cara menjaga, merawat dan melestarikan tanaman.

2.7.2 Weakness

- Keterbatasan waktu yang mungkin bisa membuat film animasi serial

Kingdom Plantae tidak bisa mencapai tingkat detail yang diharapkan.

- Teknik produksi yang cukup rumit dan harus didukung ketelitian

yang tinggi

2.7.3 Opportunities

- Animasi di Indonesia masih dalam tahap berkembang, sehingga

peluang untuk berhasil masih cukup besar

32

- Pengetahuan masyarakat akan flora Indonesia sangat sedikit sehingga

mungkin tidak tahu akan keberadaan 3 flora nasional Indonesia. Dengan

animasi ini masyarakat akan lebih mengenal flora Indonesia.

- Karakter animasi tanaman mungkin dapat menarik perhatian karena

masih jarang ditemui.

2.7.4 Threats

- Banyaknya karya animasi dari luar negeri yang lebih dikenal oleh

masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat tidak berminat melihat

animasi buatan negeri sendiri

- Ada beberapa orang yang tidak peduli dengan tanaman, bahkan tidak

suka dengan tanaman

- Pemikiran dari masyarakat Indonesia sendiri yang menganggap karya

animasi buatan Indonesia tidak bagus dan tidak semenarik animasi

buatan luar negeri.