autorevo issue2

PublisherPT. Bosmobil Indonesia

Head OfficeKomplek Ruko Graha Mas PemudaBlok AD No.3 - Jl. PemudaRawamangun - Jakarta TimurP. 021-4711796F. 021-4711860

[email protected]

CEORoland T. Siahaan

Managing EditorStanly Ravel

Senior DesignerAgung P.

Account ExecutiveEndah AV Rianti

Sidang RedaksiRyanAnggaAdi Hidayat

16

14 6

2044

30

40

The Special One 9Jeep Wrangler Rubicon 10th Anniversary

Si Pemuas Keluarga 24Nissan All New Serena HWSToyota Nav - 1

Mazda Biante

West Coast Paradise 50Tanjung Lesung Bay

Mudik Pakai City Car, Why Not? 54

Layanan Posko Mudik ATPM 2013 59

6 AUTOREVO.CO | JULY 2013

Sukses menemukan bangkai Citroen 2CV pada 2010 silam, Marjo Van Den Erenbeemt langsung membangun kembali mobil kelahiran 1963 ini yang kondisinya hanya tersisa 20% saja, sedangkan lainnya habis disantap karat.

Tahap pengerjaan memang tak mudah dan cukup merepotkan, sebagain besar partsnya ia datangkan dari Belanda. Sedangkan proses restorasi diserahkan ke temannya yang ada di Bali. “I bougth the car about three years ago in Malang. It was a very old car, and the condition is very rusted. I think only 10 percent of the car that can be used. After I bought the car, I took the car to my friend, Peter, in Bali for the restoration,” ungkap Marjo.

Rangka digantikan dengan Citroen FAF, beberapa bodyshell dipotong karena keropos hingga tersisa atap, kap mesin dan pintu dengan model suicide saja. Sebagai gantinya dipasang bodi baru hasil kiriman dari Belanda beserta lampu, bumper depan-belakang, kaca,list bodi sampai soft top-nya.

Amazing

TEXT ENDI - FOTO ANGGA

Citroen 2CV1963

7JULY 2013 | AUTOREVO.CO

Setelah luar, interior juga dipermak menjadi baru. Mulai dari dashboard, kemudi dan juga jok yang dibalut bahan lokal hasil berburu di kota Bandung. “The two front seat and one back seat, i brought it new from Holland. Because the original seats were old. You can’t use them, and I wanted to have the new one. But for the seat cover, I got it from Bandung and sewing it in Jakarta,” ungkapnya yang saat ini menikah dengan wanita Indonesia.

Oh yah, agar si Citroen 2CV yang memiliki julukan "ugly duckling" ini tetap nyaman di-gunakan ia juga mendress-up ulang kaki-kaki beserta mesin dengan komponen full original. Untuk mesin sendiri yang masih benar-benar oroginal hanya crankcase-nya saja. Hasil pengerjaan 2,5 tahun membubuhkan hasil yang sempurna, si Citroen 2CV lansiran 1963 ini sukses menjelajah Bali - Jakarta pulang pergi tanpa rewel. Amazing lah ...

Sekitar 81 mahasiswa Korea Selatan diajak KIA Mobil Indonesia menjadi sukarelawan dengan membangun 8 rumah tak layak huni di Desa Marga Mulya, Mauk - Banten. "Kondisi yang kami temukan di Desa Marga Mu-lya pada saat itu adalah mereka membutuhkan tempat tinggal yang layak huni serta partisipasi mengurangi ke-miskinan di Indonesia," ujar Direktur Marketing PT. KMI - Hartanto Sukmono.

Happy Move merupakan salah satu program CSR yang dirintis sejak 2008. Di Indonesia sendiri, Happy Move telah memasuki tahap ke-2 setelah sebelumnya sukses dilakukan pada tahun 2012. Selain melakukan pemban-gunan rumah, KIA Motors juga memberikan bantuan dana sebesar USD 50.000 yang disalurkan melalui Habi-tat for Humanity Indonesia.

Sebagai upaya dalam meningkatkan penjualan, VW In-donesia meresmikan Volkswagen Boutique Exhibition yang berada di Kota Kasablanka Mall. Boutique yang ha-dir dengan nuansa modern ini turut dilengkapi ruang VIP serta Milestone History wall, yang mencitrakan bentuk lifestyle baru VW Indonesia.

“Keluarga sekarang, apalagi di Indonesia kemana-mana tujuannya selalu ke Mall, entah saat makan atau seka-dar jalan-jalan saja. Karena itu Mall menjadi lahan untuk VW merangkul konsumennya,” ungkap Andrew Nasuri selaku CEO VW Indonesia.

KIA Happy MoveVolkswagen BoutiqueExhibition Kota Kasablanka


Sambut Lebaran 1434 H, PT. Astra Daihatsu Motor kem-bali melaksanakan kegiatan rutinya bersama komunitas Daihatsu dengan tajuk "Sahabat Daihatsu Pulang Kam-pung". Sekitar 8 klub Daihatsu terpilih untuk mendapat-kan dukungan pulang kampung dari Daihatsu. Mereka dibekali uang saku sebesar Rp 1,5 juta, T-shirt dan snack untuk perjalanan ke kampung halaman.

“Mudik bersama rekan – rekan komunitas merupakan agenda rutin Daihatsu. Ini sudah ke-5 kalinya sejak ta-hun 2009 Daihatsu melaksanakan mudik bareng ber-sama komunitas. Selain merangkul teman – teman ko-munitas, kami juga menyertakan rekan – rekan jurnalis yang memiliki Daihatsu yang juga melaksanakan mudik. Total peserta yang ikut 100 peserta keluarga dari komu-nitas, dan 20 peserta keluarga dari jurnalis” ujar Elvina Afny selaku CSVC Division Head ADM.

Daihatsu Ajak Komunitas Mudik Bareng


It’s amazing when you know what he have and what he can do as a special car ever built... Bertenagakan mesin V6, 3.600cc dengan teknologi PENTASTAR yang tersalurkan melalui transmisi otomatis 5-speed Jeep Wrangler Rubicon mampu mengantarkan power hingga 285 hp di 6.400 rpm dan torsi puncak 350 Nm pada 4.800 rpm. Tak perlu ragu mengenai kemapuan jelajah alamnya, fitur Adaptive Electronic Range Select memungkinkan pengemudi memilih 2WD High, 4WD High, Neutral, dan 4WD Low secara akurat selain itu ia juga ditopang dengan gardan depan-belakang Dana 44 heavy-duty, sebagai poros roda penggerak depan-belakangnya.

Mendaki medan terjal, yang memang menjadi play-ground-nya ia memiliki Ratio gear dari transfer case ber-fitur Rock-Trac™ dengan komposisi 4:1 yang menyokong Wrangler Rubicon untuk mendaki. Guna menaikan level artikulasi ia ditopang fitur Electronic Front Sway Bar Disconnect untuk menjaga body tetap rata di permu-kaan ekstrim bergelombang yang kolongnya telah ter-lindungi dengan Stamped Steel Skid Plate. Sedangkan power dome hood memiliki tugas untuk melepas panas mesin serta desain drainase special yang mencegah air di ruang mesin.

Masuk kedalam kabin selain sajian warna merah dari balutan joknya Anda juga bisa melihat Emboss bordir Rubicon 10th Anniversary disandaran punggung sebagai identitas mobil yang dibuat secara terbatas. Sedangkan untuk perangkat hiburan Rubricon disuplai oleh Alpine Premium Sound yag memiliki teknologi Digital Signal Processing (DSP), serta Fitur U-Connect dan Voice Com-mand yang telah ditingkatkan sensifitasnya untuk lebih mengenali suara khas dialek orang Asia.

Ada kemampuan tentu ada harga bukan, untuk varian empat pintu ditawarkan sebesar Rp975 juta sedangkan versi dua pintu Rp925 juta dan kedua harga tersebut berstatus off the road Jakarta. Dari 120 unit yang men-jadi jatah di Indonesia, hanya tinggal 80 unit saja yang tersisa ... so if you like it, you better quickly...

The special oneJeep Wrangler Rubicon 10th Anniversary

Satu dekade mampu membuat namanya melambung tinggi di kancah dunia otomotif terlebih bagi adventure yang identik men-cintai medan cadas ketimbang aspal, guna mengabdikan jejak 10 tahun ke-beradaanya, PT Garansindo Inter Global resmi mendatangkan versi limited edition dari Jeep Wrangler Rubicon 10th Anniversary di Indonesia yang hanya tersedia 120 unit saja.

Keunikan dari Rubicon 10th Anniversary ditandai dengan beberapa icon layaknya Trail Rated berwarna merah, badge 10th merah, logo HYO (Honour Your Origin silhuette Jeep Willys) yang juga berwarna merah dan untuk pertama kalinya Jeep Wrangler Rubicon datang dengan dominasi jok bermarna merah. Bahkan untuk para pemiliknya, Jeep memberikan plakat khusus bermaterial besi padat dengan logo dan ornament laser cut finish. Penulisan VIN pada plakat, menjadi pembeda dari satu unit terhadap unit lainnya. So special bukan ...

by Stanly

Dibekali mesin V8 dengan M TwinPower Turbo yang merupakan mesin asli bawaanya dengan daya tenaga hingga 560 hp dan torsi puncak sebesar 680 Nm, BMW M6 Gran Coupe diklaim mampu melesat hingga 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 4,2 detik saja.

The Wild OneThe New BMW M6 Gran Coupe

Kelebihan lain yang dimiliki oleh M6 Gran Coupe ini adalah dari sisi teknis bobotnya yang cukup ringan, tak heran bila performanya cukup beringas karena selain dari mesinnya sendiri ia juga didukung dengan keringa-nan bodinya.

Kuncinya ada di sektor atap, dengan material serat karbon berkualitas yang lebih ringan namun lebih kuat ketimbang baja sekalipun bobot M6 Gran Coupe mampu ditekan hingga sekian persen. Mengenai kompetitor se-jatinya, M6 yang dilepas mencapai kisaran hingga Rp Rp2,598 miliar off the road, langsung berhadapan den-gan Aston Martin Rapide juga Porsche Panamera.

Jajaran keluarga Seri M dari BMW M6 Coupe menjadi varian pertama dari Seri M yang keluar dengan mengusung 4 pintu. Hal ini menjadi tawaran bukan hanya untuk para pecinta kecepatan

saja melainkan untuk keluarga yang ingin turut merasakan bagaimana perforam dan kemewahan dari M6 ini.

Text: Stanly P

hoto: Angga


PT Garasindo Inter Global (GIG) kembali mereveal sedan premium saloon Chrysler 300C yang tampil mewah me-lalui kolaborasi unsur modern dan kesan klasik yang kon-vensional.

Chrysler 300C merupakan sebuah karya dinamis yang di-rancang secara khusus untuk mempertahankan kharisma-tiknya. Kaca depan berbahan acoustic glass dengan desan melandai mampu mereduksi noise terpaan angin. Masuk ke interior, nuansa nyaman dan mewah mendominasi melalui lapisan kulit extra lembut yang terbuat dari 100 persen kulit Nappa berventilasi. Wooden Panel Steering wheel, bermotif hidrografi menguatkan kesan modern kla-sik dari 300C. Uniknya, Chrysler 300C memiliki fitur cang-gih berupa cup holder yang mampu mendinginkan atau memanaskan cawan minum, ini sangat berguna bagi Anda yang suka melakukan perjalan jauh bukan.

Not only luxury, but also powerful dengan mengusung me-sin 3.6L, V6, berteknologi Pentastar yang disalurkan me-lalui tuas transmisi otomatis short shifter 8-speed, 300C yang dibandrol RP 1,1 miliar off the road ini mampu meng-hasilkan tenaga hingga 291 hp di 6.350 rpm dan torsi 260 lb-ft pada 4.800 rpm.

H onda Prospect Motor kembali berikan kejutan dengan merilis sketsa dari calon MPV mu-rahnya yang selama ini lebih dikenal dengan

Brio MPV. Yang menjadi catatan penting, sketsa ini merupaka kali pertamanya dipamerkan di dunia, dan si LMPV ini pun juga akan mendebut di dunia pada ge-laran IIMS 2013 mendatang.

Mengusung mesin berkapasitas 1.500 i-VTEC dengan tampilan yang stylish, Honda mencoba untuk mem-berikan sisi revolusioner tersendiri dengan citra rasa modern yang tinggi dari seukuran mobil kelas murah. Bila dilihat dari sisi belakang, bentuknya lebih men-gena pada sosok Honda Airwave yang ada di Jepang. Sedangkan sisi interiornya HPM mengkliam bahwa ru-ang kabinnya lebih nyaman dan lapang mengunakan konsturksi 3 baris untuk menampung 7 penumpang.

Harga yang kompetitif juga menjadi andalan HPM me-masarkan si LMPV. Kisaranya akan bersaing dengan low MPV yang telah ada saat ini. “Kita belum tau harg-anya, tapi yang jelas sangat kompetitif, bisa diatas 150 jutaan atau dibawah 200 jutaan,” ungkap Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM. Namun begitu masalah kualitas dan design, Honda tetep kekeh bahwa mereka memiliki standar tersendiri yang berbeda dengan ATPM lainnya.

MORE THAN EVER

WUJUDMPV MURAH

HONDA

Chrysler 300C


Kembali diluncurkan dengan tiga tipe pilihan, New Mazda CX-5 Sport 2.0L, New Mazda CX-5 Touring 2.5L, dan varian tertinggi New Mazda CX-5 Grand Touring 2.5L yang diban-drol sebesar Rp 431 juta sama sekali tak mengubah desain sebelumnya, hanya saja fitur dan performa mesinnya kini lebih gahar.

Mengusung teknologi SKYACTIV-G 2.5 yang disematkan pada varian Grand Touring membuat tengannya pun mel-onjak hingga 138 kW dengan torsi 250 Nm. Meski diklaim memiliki tingkat efesinsi yang terbaik setelah disematkan fitur tersebut, sayangnya kami tak bisa membuktikan secara langsung. Selain dari perfoma, varian Grand Tout-ing 2.5L yang kini menjadi idola juga telah dilengkapi se-gundang fitur tambahan seperti, i-Stop, yaitu teknologi yang mampu menyalakan dan mematikan mesin ketika kendaraan sedang tidak bergerak untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Kemudian I-Activesense yang terdiri dari High Beam Control System, Lane Departure Warning System dan Adaptive Front Lighting System berhasil dis-ematkan oleh Mazda.

Micah Richards dan Scott Sinclair pemain Manchester City datang meramaikan grand final kompetisi ‘Xenia Family Kick and Drive’ yang berhasil mendapatkan 10 keluarga dari 10 kota besar di Indonesia pada 5 Juli kemarin. Kedua pemain ini didaulat memberi coaching clinic ke peserta fi-nalis yang akan menendang bola ke dalam bagasi Daihatsu Xenia special edition MCFC.

“Manchester City merupakan klub sepakbola dengan fans terbanyak ke-6 di seluruh dunia, dan Indonesia sendiri merupakan yang terbanyak,” ungkap Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra. Bagi pemenang dalam acara Grand final, Daihatsu mempersiapkan hadiah khusus berupa satu unit Daihatsu Xenia besticker Mancity. Selain itu, untuk pemenang terbaik ke-2 dan ke-3, peserta mendapatkan trip ke Hongkong menyaksikan pertandin-gan persahabatan Barclay’s Asia Tour dan bertemu lang-sung dengan para pemain Manchester City.


PENINGKATAN MESINDAN FITUR SAJA !!

DAIHATSU MEET AND GREET THE CITIZE

NEW MAZDA CX-5 2.5L

Di tengah-tengah bulan puasa, PT. General Motor Indo-nesia selaku ATPM Chevrolet mengajak beberapa rekan media menyaksikan film Turbo bersama dengan beberapa anak-anak yatim di sekitar pabrik Chevrolet di Pondok Ungu. Film besutan General Motors Company (GM) dan perusahaan film Dreamworks ini menampilkan sedan sport Chevrolet Camaro sebagai tokoh utama. Mengisah-kan seekor siput yang ingin melawan kodratnya sebagai mahluk lamban.

Karena terkontaminasi oleh cairan-cairan kimia yang ter-dapat di dalam mesin mobil balap tersebut, Si Siput ke-mudian mampu berlari sangat cepat dan bisa menandingi daya pacu kendaraan bermotor pada umumnya. Melihat kemampuan supernya itu, siput tersebut diiikutsertakan ke ajang balap mobil Indy 500. “Walaupun terkesan sedikit tidak masuk akal, pesan yang kami sampaikan melalui film ini adalah semangat mewujudkan mimpi dari seekor siput yang ingin berlari kencang,” ungkap Maria Sidabutar, Pub-lic Relations Director GM Indonesia.

CHEVROLET :

NGABUBURITNONTON TURBO


PT. Garuda Mataram Motor kembali melengkapi jaja-ran Audi A5 dengan merilis varian A5 Sportback yang dibandrol sebesar Rp. 885 juta on the road Jakarta. Sedan berdesain layaknya coupe ini datang dengan mengusung mesin mesin 2.0 TFSI yang mampu mel-ontarkan tenaga hingga 225 HP dan torsi 350 Nm.

Kental dengan nuansa elegan berkolaborasi dengan sisi sporty menjadi bagian dari Audi A5 Sportback baik di dalam maupun di luar. Fitur-fitur yang terdiri dari Electronic Stabilization Control (ESC), Electronic Differential Lock (EDL), Audi hold assist, tyre preas-sure monitoring system, main beam assist, telah menjadi bagian yang melekat pada varian Sportback. Sementara itu di sisi keselamatan telah ditopang melalui ABS, dan delapan airbag.

HEADQUARTER PERTAMA DENGAN DESAIN BARU DIASEANPT. TC. Subaru

PT. TC. Subaru kembali memberikan gebrakan dengan membuka headquarte barunya di kawasana Pondok Indah - Jakarta Selatan. Headquarter ini sekaligus menjadi dealer pertama di ASEAN yang menerapkan desain baru dengan atmosfer berbeda.

Gedung 4 tingkat yang berdiri di atas lahan seluas 3.400 m2 ini mem-fasilitasi mulai dari Sales, Service dan Sparepart. Sedangkan kapastias ruang pamernya bisa menampung 6 line up Subaru. Untuk bengkele-nya sendiri dengan 10 stall dan 1 washing way diklaim dapat melayani 6 hingga 7 kendaraan per hari.

Rifat bersama tim Fastron World Rally Team kembali ke benua Amerika untuk bertarung di putaran ke-5 dari 7 putaran Rally America 2013 pada seri New England Forest Rally yang diadakan di Newry, Maine pada 26-27 Juli bu-lan ini. Rifat akan memboyong navigator Steve Lancester untuk melawan 57 peserta dalam pertarungan 13 Special Stage (SS) sepanjang 120 miles, dimana hari pertama akan menjalani 4 SS, dan sisanya di hari berikutnya. Lintasan yang terdapat pada seri ke-5 Rally America ini merupakan jalur transportasi pengangkutan kayu hasil penebangan hutan.

“Untuk putaran ke-5 Rally America ini, saya akan tetap menggunakan mobil Mitsubishi Lancer Evolution X, na-mun menggunakan mesin baru berkapasitas 2.000 cc dengan turbo lebih besar 30% dari standarnya yang meng-hasilkan bertenaga 400 HP, juga dengan sequential gear-box dan setir kiri,” ungkap Rifat Sungkar, saat konferensi pers Fastron World Rally Team.

MORE LUX N SPORTYAUDI A5 SPORTBACK

RIFAT SUNGKAR RAMAIKAN NEW ENGLAND FORESTRALLY SERI KE-5


Mengusung tema mobil keluarga dan enggan disebut sebagai MPV, PT KIA Mobil Indonesia beberapa waktu lalu mengajak beberapa rekan media merasakan kenikmatan dari All New KIA Carens yang resmi dibandrol mulai dari Rp 249,5 - 262,5 jutaan.

Tampilanya kini lebih modern, tampang depan yang eksklusif dengan model grill yang menjadi ciri khasnya cukup mendominasi lini depan. Uniknya sebagai mobil keluarga Carens memiliki dimensi yang tak sebesar mobil keluarga lainnya, hal ini menjadi sorotan yang manarik, karena saat Anda masuk ke dalam kabin, justru nuansa lapang yang terasa.

Desain jok semi bucket seakan memeluk pengendara dan penumpang depannya, dashboard yang lapang ditambah

SIAP JADI PILIHAN KELUARGA

KIA ALL NEW CARENS

By: Stanly


dengan visibilitas yang mantab untuk pengendara makin mengukuhkan jati dirinya sebagai mobil keluarga. Mengam-bil rute Jakarta - Sentul dengan pilihan medan jalan yang bervariasi, Carens mencoba untuk membuktikan ketanggu-hanya membawa beberapa jurnalis. Tingkat kenyamana berkendara dikolaborasikan dengan performa masin NU 2.0 liter DOHC Dual CVVT yang tertulis memiliki tenaga 152 PS pada 6.500 rpm dengan torsi 19.8 kg.m pada 4.800 rpm.

Tarikan bawah cukup responsif mengingat kami mendapatkan versi transmisi manual. Sayangnya iring-iringan konvoi membuat kami tak bisa merasakan puas putaran atasnya, tapi yang membuat kami kagum adalah hadirnya teknologi flex steer yang berfungsi memberikan kenyamanan saat mengemudi, sehingga pengendara dapat merasakan sensasi driving pleasure All New Carens melalui tiga mode berkendara, Normal, Comfort dan Sport. Fitur ini juga diklaim baru pertamakali diterapkan pada KIA All New Carens di Indonesia.

Pengujian pun langsung kami rasakan saat menuju Sen-tul, melewati medan rusak tinggal aktifkan mode normal atau mode comfort ketika berjalan santai. Bantingannya memang sedikit keras tapi ayunannya masih bersahabat sehingga tak menganggu kenyamanan di dalam kabin. Giliran ingin memacu adrenalin, tinggal seting mode

sport yang membuat pengendalian lebih berat guna menciptakan kestabilannya. Namun begitu fitur ini han-ya sebatas pada pengendalian saja tidak berpengaruh pada suspensi atau mesin. Fitur menarik lainnya adalah cornering lamp dan untuk versi matiknya dilengkapi den-gan fitur ECO sebagai yang berguna untuk menjaga kon-sumsi bahan bakar tetap efesien.

Mengusung sisi lifestyle dengan tema The Breakthrough Family Car sudah sepantasnya Carens dibekali tingkat kenyamanan yang mampu memenuhi kebutuhan kelu-arga. Baris ke-2 penumpang pun dibuat terbuai dengan tingkat kelapangannya, selain itu model lantai yang lan-dai juga makin menambah posisi duduk kian nyaman. Hanya saja meski mengusung tema 7-seater kami tak merekomendasikan orang dewasa duduk di baris-3 terla-lu lama. Ruangnya kurang nyaman untuk orang dewasa.



All New Nissan Grand Livia X-Gear 1.8L

FamilyRoad Tripby STANLY

Bermain dikelas mobil keluarga, PT Nissan Motor Indonesia kembali meracik tampilan Nissan X-Gear yang kini lahir dari keluarga Grand Livina. Bentuk keseluruhan memang memiliki ciri khas yang sama dengan sebelumnya, desain landai yang terlihat compact tanpa embel-embel tampilan boxy seperti MPV umumnya.

Nuansa baru terasa ketika melihat aplikasi bodi two tone pada bagian depannya, kemudian disambung dengan wajah baru dari bentuk headlamp yang lebar dan berkesan sporty mengi-kuti lekuk bodi dan kap mesin, sedangkan grill dirancang den-gan paduan chrome dan black-matte. Tak salah bila sebagian mengangap tampilannya lebih sporty, tapi kami justu menilai dari sisi yang berbeda, more adventure look.

Hal ini ditegaskan dari kehadiran under protector berwarna silver yang menunjang tampilan depannya. Selain itu ke-beradaan roof rail serta side over vender yang menjadi perang-kat standarnya juga memberikan efek adventure dari sebuah MPV keluarga. Di bagian belakang, ia memiliki tampilan stop lamp yang sama dengan Grand Livina anyar dan dihiasi rear camera unik serta rear under protector.


Sebagai strata tertinggi di keluarga Grand Liv-ina yang ditawarkan dengan harga Rp 260,5 juta, X-Gear 1.8L pun memiliki interior yang lebih mewah ketimbang versi 1.5L-nya. Domi-nasi warna gelap menjadi santapan ketika ma-suk keruang interior, mulai dari lingkar kemudi sampai joknya sudah terlapis kulit asli. Keme-wahan lainnya ditunjukan dengan permainan ornament wood panel yang melekat pada dashboard dan trim pintu, serta panel speed-ometer yang berlapis krom.

Posisi duduk yang landai membuat badan terasa lebih rilex, begitu juga dengan sisi pan-dangnya yang leluasa di depan tapi sedikit miris kebelakang, apalagi bila baris ke-3 diisi penumpang. Sayang Nissan masih tanggung dalam melengkapi varian teratasnya den-gan unsur kemewahan layaknya audio control pada kemudi atau bahkan sun roof yang dapat menunjang tampilanya lebih matang.

Meski memiliki desain yang berbeda sebagai MPV, tapi ketika mencicipi menjadi penump-

ang kenyamanan masih terjaga dengan baik. Legroom yang leluasa bahkan terbilang cukup lega untuk ukuran keluarga, terlebih baris ke-2 telah menganut reclining yang dapat diatur untuk mencapai ruang lapang yang nyaman. kelangkapan sebagai mobil keluarga juga di-tunjukan dari banyaknya kompartemen, mulai dari ditiap sisi pintu, di atas ventilasi AC baris ke-2 sampai dengan pembatas di tengah jok ke-2.

Meskipun tak menganut double blower, tapi kesejukan tetap terjaga bahkan hingga baris ke-3, berkat hadirnya ventilasi AC di baris ke-2 serta Upper AC Ventilation di dasboard depan. Ironisnya suara AC masih menderung dengan kasar.

Lahir dari keluarga Grand Livina, kini X-Gear mampu menampun penumpang hingga 7 orang melalui dua jok di baris ke-3, tapi lagi-lagi kami sangsi mengenai kenyamanannya. Sedangkan untuk fitur hiburan, selain layar sentuh 2-DIN

yang mampu memutarkan DVD, CD, MP3, SD-Card, AUX hingga USB, penumpang juga dimanjakan dengan hadirnya roof-Mounted DVD monitor.

Mengusung mesin lawas tapi tetap bertenaga. Akselerasinya sangat respon-sif, hal ini diakibatkan karena X-Gear 1.8L masih menganut transmisi otomatis kon-vensional. Plus minusnya, konsumsi bahan bakar memang tak sebaik CVT tapi dalam urusan performa kami bisa berkomentar

1.8L lebih galak. Asyiknya dukungan kemudi Rack & pinion with EPS memberikan bantin-gan yang nyaman saat bermanuver, secara keseluruhan sisi handlingnya cukup mantab untuk seukuran mobil keluarga.

Meski sedikit dianak tirikan melalui sektor mesin lawasnya, tapi All New Nissan Grand Livina X-Gear 1.8L tak dapat dianggap re-meh, ia kami anggap sebagai kategori mobil road trip menengah yang cukup baik untuk meladeni petualangan keluarga.


“Mereka bilang lebih

sporty, tapi kami ang-

gap it’s more adven-

ture ...”


CHEVROLET SPIN LT 1.5 M/T

“Kehadirannya menawarkan nuansa dan sensasi berbeda di kelas low MPV”BY STANLY

Freshmaker


Yang menjadi the big point selain dari sisi desainnya adalah pilihan me-sin diesel yang memberikan sensasi baru di kelas low MPV, namun kali ini kita bahas versi bensinnya dulu dari varian LT 1.5 yang didaulat bersama transmisi manual.

.REVIEW

Secara keseluruhan tampilanya benar-benar fresh, bagi Anda yang mencari sisi berbeda dari sebuah low MPV, Spin menjadi alternatifnya. Menganut style layaknya Orlando, Captiva juga Colorado, hanya saja ia lebih kalem dan terlihat compact dan menatahkan kesan konvensional yang kaku.

Bentuk headlamp besar mengimbangi desain grill khas Chevy terlihat cukup serasi. Sedangkan disektor be-lakang, ia memiliki tampilan simple yang dinamis cukup merefleksikan perbedaan dari low MPV umumnya. Menemani pasangan atau keluarga berbelanja ke Mall saat weekend akan menjadi pengalaman berbeda melalui tampilan modern yang menepis anggapan miring mengenai low MPV.

Masuk ke interior tak ada kata lain yang terbesit selain sederhana. Bermodalkan permainan two tone color serta jok dan door trim berbahan fabrik memang tak menjadikanya terlalu istimewa, tapi tatanan dash-boardnya tergolong rapih. Bisa dibilang semuanya hampir serba minimalis, bahkan gagang kemudipun memiliki dimensi lingkar yang kecil sedangkan spidometer sama dengan Aveo.

Meski visibilitasnya cukup baik namun palang sisi kiri-kanannya masih menganggu pandangan ke-mudi saat berbelok di malam hari. Minimalis tapi fungsional setidaknya itu menjadi gamabaran besar interiornya. Walau belum dilengkapi dengan audio control pada kemudi tapi pangendara masih mudah menjangkau headunit-nya, selain itu tak perlu repot meminta tolong mengeset spion di sebelah kanan cukup manfaatkan tombol electrik yang melekat di pintu pengendara.

Sebagai mobil penumpang 7-seater yang diban-drol Rp 160,7 juta Spin memang dirancang mem-berikan kenyamanan bagi penumpang. Mulai


dari ruang simpan alias kompartement yang ada ditiap baris, sampai dengan headroom lapang berkat racikan blower AC yang langsung pada plafon. Ironisnya, ruang tengah di baris ke-2 tak seluas yang kami harapkan, legroom-nya kurang lapang walau tetap mampu menampung 3 orang dewasa terlebih ia tak menganut sistem reclining agar bisa dimaju-mundurkan, hal menjadi ‘home work’ untuk Chevrolet kedepannya.

Idealnya memang sebagai penumpang, tapi kami lebih menganjurkan baris-3 menjadi ruang barang alias bagasi, dengan demikian pengguna dapat membawa barang lebih banyak dengan ruang


yang lebih lapang. Efeknya baris ke-2 bisa lebih dimiringkan kebelakang. Eiitt ... hampir lupa, jangan samakan ia dengan MPV lainnya dalam hal kesenyapan, karena kekedapan suara yang sangat baik bila ketimbang para rivalnya. So ... Anda bisa lebih enjoy berada di dalam kabin Spin.

Nice power, smooth handling and fuel maker ... paket ini yang menjadi plus-plus untuk Spin. Mengusung mesin bensin 1.485 cc dan transmisi manual 5 percepatan, Spin mampu mengakomodir tenaga terbaiknya untuk sebuah mobil penumpang ditambah dengan efesiensi yang tak membuat kantong meradang. Handling yang smooth dengan

efek body roll minim ketika bermanuver juga menjadi kenyamanan yang ditawarkan Spin. Ups ... mungkin ada yang beranggapan bahwa kemudinya terasa berat, tapi justru hal ini san-gat membantu handlingnya ketika bermenuver di kecepatan tinggi.

Meski memiliki kekurangan, tapi disaat harus memenuhi tuntutan sebagai mobil keluarga seperti berbelanja ke Mall atau sekadar hangout di cafe, Spin mampu menunjang dari tampilan-nya yang jelas berbeda. Sedangkan ketika men-empuh perjalanan keluar kota, ia juga memberi-kan sisi fun to drive melalui handling, performa dan tingkat efesiensinya.


Si Pemuas Keluarga“Mana yang paling ‘homy’ dan mampu memanjakan si ke-luarga mapan?”by Stanly

Nissan All New Serena HWS | Toyota Nav - 1 | Mazda Biante


Asas kekeluargaan bukan sekadar menjadi faham yang dianut sebagaian besar masyarakat Indonesia, tapi telah berkembang menjadi gaya hidup se-hari-hari. Rasa kepedulian hingga menimbulkan sikap ‘family is everything’ memiliki peran besar pada sisi sosial, lebih dari itu hal ini juga berdampak pada banyak hal yang diantaranya mempengaruhi saat kepala keluarga me-mutuskan untuk membeli mobil. Baik untuk keluarga menengah ke bawah maupun ke atas, para kepala keluarga yang bijak cenderung memilih mobil yang multifungsi, nyaman dan muat banyak meskipun dalam keseharian-nya bekerja hanya digunakan seorang diri.

Pertarungan sengit di kendaraan keluarga yang akrab dikenal dengan MPV rupanya tak hanya di kelas low saja, tapi juga memanas di kelas menegah ke atas yang dihuni oleh Nissan All New Serena, Toyota Nav-1 dan Mazda Biante. Paradigma kekeluargaan seperti menjadi magnet untuk ATPM menawarkan ragam mobil keluarga dengan kisaran harga yang dirasa pantas bagi kalangan menegah. Baik dari sisi fitur, kenyamanan, performa, sampai tingkat kes-elamatan menjadi modal pertarungan antara trio middle up MPV tadi.

Lalu apa saja yang ditawarakan ke-3 medium MPV bertubuh boxy ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga mapan, mengingat dengan harga yang lebih tinggi ketimbang low MPV, mereka berharap si medium MPV tersebut bisa menjadi second home atau paling tidak memanjakan lebih para penumpangnya diperjalanan liburan.


Mengusung dimensi yang lebih besar, Serena datang dengan konsep “fresh from the oven” dibandingkan versi sebelumnya. Namun bila melirik Binate, Serena harus tersipu dengan tampilan stylisnya yang menggoda.

Ruang lapang dan beberapa pembaruan dalam hal fitur menjadi sorotan utama yang menarik. Mulai dari panel instrument digital, tombol start/stop, transmisi CVT dengan pilihan langkah yang beragam sampai dengan fitur Eco Mode. Mesin pun diupgrade menggunakan tipe MR20 berkapasitas 1.997 cc yang terbukti lebih bertena-ga. Sayang, meski telah disokong mesin baru dan fitur Eco Mode tak menjadikannya lebih baik dari Nav-1 disisi efesiensinya, namun lebih ungul ketimbang Biante.

Letak kebanggan Serena adalah pemanjaan untuk peng-gunanya. Sliding electric door yang lebar lengkap dengan

sensor pengaman yang ramah untuk keluarga ditambah lantai yang landai memberikan kemudahan untuk sia-papun ketika mengaksesnya, bisa dibilang ramah untuk orang tua, anak-anak juga wanita karier yang gemar menggunakan rok mini. Tak seperti versi lawasnya, kali ini bangku tengahnya tak dapat diputar hingga 180 de-rajat melainkan hanya kesamping dan juga depan-be-lakang saja.

Adanya Smart Multi Center yang merupakan fitur unik berupa consule pintar dan dapat digeser dari depan ke tengah membuat baris ke-2 bisa menampung hingga 3 orang, Biante dan Nav-1 pun harus sedikit berbesar hati mengenai hal ini. Mengorbankan sedikit pengendalian untuk menjamin kenyamanan penumpang dalam hal

All New Nissan Serena HWS

suspensi yang lembut membuat Serena tak sebaik para rivalnya, begitu juga kekedapan kabin yang masih minus bila dibandingkan Biante. Tapi lagi-lagi Nissan mem-buktikan sisi kenyamanan dengan kelapangan pada baris ke-3 beserta piranti keselamatan 6 buah air bag di dalam interior guna melindungi penumpangnya.

Sesuai dengan namanya, fitur navigasi menjadi salah satu modal Nav-1 bertarung dengan Biante dan Serena, tapi yang menjadi daya tarik lain adalah dimensinya yang lebih medium ketimbang para rivalnya.

Beda dengan Serena dan Biante, meski tak selalu jadi faktor utama untuk mobil keluarga dalam hal pengen-dalian, tapi jujur saja Nav-1 memiliki posisi yang asyik


hingga membuatnya nyaman untuk dikendarai sendiri tanpa kehadiran supir pribadi. Tampilan dashboard min-imalis tapi tetap fungsional dengan beragam tombol yang ergonomis. Uniknya Nav-1 memiliki cukup banyak area penyimpanan bahkan sampai di depan kemudi sek-alipun.

Kunci kesuksesan Nav-1 ada di baris ke-2, bertemakan captain seat untuk memberikan kelapangan ruang dan mempermudah akses di ruang tengah, Nav-1 juga mem-buat jok tengah berputar kebelakang layaknya Serena lawas untuk menciptkan mini living room sehingga kelu-arga bisa lebih mudah berinteraksi, hanya minus diting-kat kelapangan yang tak sebaik Serena.

Dibekali mesin 3ZR-FAE 4 Silinder in-line 16 Valve DOHC dengan teknologi Valvematic yang disandingkan dengan transmisi CVT 7-speed, Nav-1 mampu membuktikan per-forma terbaiknya saat berada diputaran atas, meski di putaran bawah ia harus bersaing dengan Serena. Bicara soal bahan bakar, Biante dan Serena terpaksa gigit jari melawan tingkat efesiensi dari Nav-1 yang terbukti lebih bersahabat alias irit.

Toyota Nav-1

Harga yang ditawarkan oleh PT Toyota Astra Motor me-mang cukup tinggi dibandingkan Serena HWS apalagi Biante, dengan segala kurang lebihnya Nav1 mencoba untuk meyainggi Serena yang memang lebih dulu ber-main di kelas medium MPV.

Yup, this is it ... Biante memang memiliki desain yang lebih stylish ketimbang ke-2 pesaing tadi. Keseluruhan desainya merefleksikan sisi modern yang tinggi.

Mengusung mesin berkapasitas sama dengan Nav-1 dan Serena memang performa yang disajikannya lebih responsif mungkin diakibatkan transmisi otomatis yang masih konvensional, pilihan mode sport membuat ia bisa lebih ganas. Tapi dilain sisi, hal ini menjadi kelema-han dari konsumsi bahan bakar. Biante terpaksa mati kutu berhadapan dengan Serena apalagi Nav-1.

Tampilan mewah diteruskan saat masuk ke dalam ru-ang kabinnya, mulai dari panel instrment yang tertata apik sampai dengan spidometer yang serba digital dan eye-cathcing dengan warna ungunya. Sayang Mazda hanya merilis 1 tipe untuk Biante, secara varian Biante pun tak mampu memberikan opsi untuk konsumennya.

Meski memiliki pengendalian yang baik dan nyaman saat bermanuver dengan bantingan yang smooth tapi posisi duduk yang tak sebaik Nav-1 membuatnya tak terlalu meyenangkan untuk dikendarai berlama-lama. Diruang tengah, jok yang dapat digabungkan menjadi andalan meskipun terkesan sedikit memaksa ketika mengakomodir 3 orang penumpang, selain itu sebagai mobil keluarga Biante tak banyak memiliki komparte-men penyimpanan layaknya Nav-1 maupun Serena.

Dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang Nav-1 dan Serena plus ditambah kelebihan dari sisi tampilan membuat Biante mendapatkan point telak. Fungsinya sebagai mobil keluarga juga bisa dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas bisnis dan kantoran apalagi untuk wanita karier, yang aktif menjalin relasi . Tapi untu ber-pergian jarak jauh jelas, Nav-1 dan Serena masih lebih ok.

Inti diantaranya adalah bagimana memberikan sisi ke-nyamanan lebih untuk keluarga mapan, dan pertarun-gan utama terjadi dalam kabin belakang yang diharap-kan memberikan hal yang berebeda. Sedangkan untuk harga, kebanyakan keluarga mapan tak lagi memusing-kan harga yang ditawarkan, mereka lebih mencari sisi

kenyaman yang dapat menjamin perjalanan bersama keluarga terasa nikmat.

Toyota Nav-1 memiliki jok tengah individual yang tidak bisa digabung, tapi gantinya dapat diputar 60 dan 180 derajat serupa dengan Serena versi lawas. Adanya hal ini memungkinkan keluarga mendapatkan mini living room plus kemudahan saat memasang child seat.

Mazda Biante

So what’s the Point?

Sebaliknya Serena hal tersebut sudah cukup konven-sional dan ditinggalkan, kini Serena datang mem-boyong fitur unik berupa konsol tengah multifungsi atau Smart Multi Center, yang memungkinkan un-tuk menampun hingga 8 orang. Sedangkan Biante, meskipun terkesan memaksakan dengan jok pen-gabungan tengahnya guna menampung 3 orang, yah... setidaknya inilah usahanya.

Pilihan tetap ada ditanggan keluarga, ke-3nya me-miliki kesamaan dalam hal fungsi, bangku yang bisa diubah menjadi living room atau ruang istirahat yang lebih nyaman dengan melipat beberapa bangku me-lalui pengaturannya yang disesuaikan kala ingin me-nampung barang bawaan ...?? Tapi bagi kami tropi rasanya masih menjadi miliki Nissan Serena meski tetap ada kekurangannya.


Change YourPerspective

“Guess what, this Korean SUV is more than ever....”by Stanly

ALL NEW KIA SORENTO



Menyandang status sebagai SUV 7-seater ia langsung dihadapkan dengan Toyota Fortuner, Chevrolet Captiva dan Mitsubishi Pajero Sport, namun cukup berbeda dari ke-3nya. KIA menghadirkan Sorento dengan bentuk yang lebih kalem bahkan terlihat elegan meski konsep desain ‘tiger nose’ hasil garapan desainer Peter Schreyer tetap menjadi icon, sayangnya tampilan belakang ma-sih konvensional. Hampir lupa, hadirnya foglamp yang menyamping memberikan sisi keunikan tersendiri yang juga berfungsi sebagai cornering lamp sehingga mem-berikan pencahayaan lebih maksimal saat berbelok di malam hari.

Tubuh kekekar, tampang elegan dan desain yang modern cukup mengakomodir sisi urban dari Sorento, namun begitu bukan berarti ia termasuk dalam SUV feminim yang hanya berjalan di perkotaan saja melain-kan dua alam sekaligus. Di hadapkan dengan habitat aslinya, Sorento dengan mesin Theta II DOHC Dual CVVT berkapasitas 2.349 cc lengkap dengan teknologi Distrib-utor Less Ignition dan Variable Induction System mampu membuktikan kegaharannya. Tenagan yang disalurkan

melalui transmisi 6 percepatan otomatis meluap hingga 176 Ps pada 6000 rpm dengan torsi 23,1 kg pada 3750 rpm.

Responsif dan agresif, dua ungkapan tersebut pantas disandang ketika kami mengujinya. Menekan pedal gas sedikit lebih dalam gaya gravitasi yang dihasilkan cukup besar dan mampu mendorong tubuh bongsornya me-lesat cepat. Meski efek limbung tetap membayanginya ketika melintas di jalur berliku pada kecepatan tinggi, tapi dalam hal handling yang telah ditopang dengan sistem kemudi MPDS membuatnya lebih nyaman diken-dalaikan .

Di atas kertas, output performa Sorento mampu mele-wati ke-3 rivalnya, tapi dalam hal moment punter alias torsi Sorento harus menyerah dengan dua rivalnya tadi. Kelebihan lainnya adalah ia tak menggunakan struk-tur body on chassis melainkan rangka monokok yang membuatnya lebih nyaman, dan hal ini kami buktikan sendiri ketika melibas Sorento di jalan semi off-road ke-nyamanan penumpang dan pengendalian tetap terjaga.


Dimensi besar berefek pada ruang lapang interiornya, dari sini sisi kelapangan sudah terjamin. Dominasi warna hitam pada bagian dashboard lengkap dengan aksen wood panel membuat suasana terlihat mewah dan diteruskan hingga bagian joknya. Sisi ergonomis ditunjukan melalui tombol-tombol fungsi pada lingkar kemudi dan beberapa tombol lainnya yang masih dalam jangkauan tangan pengendara. Sayang kami tak begitu tertarik untuk menempati baris ke-3, ruangnya telihat tak bersahabat untuk ukuran tubuh orang dewasa.

Lagi-lagi tak bermaksud memujinya terlalu jauh, na-mun kekaguman terhadap sisi kesenyapan kabin ter-lebih untuk menekan kebisingan mesin ternyata pantas diacungkan jempol. KIA menerapkan aplikasi isolator 3 lapis pada dinding firewall-nya, so kenikmatan disaat mendengarkan lagu atau menonton film kesayangan Anda melalui LCD layar sentuh ataupun monitor dibalik headrest dibaris ke-2 sudah layaknya sebuah studio film.

Menemani istri berbelanja di Mall atau sekadar hangout di cafe, Sorento mengakomodir dari sisi tampilan mod-ern dan kelapangan bagasi untuk mengangkut barang,

terlebih atap panoramic sunroof yang sangat menggoda mampu mematahkan tampilan kompetitornya. Seba-liknya saat pergi berlibur bersama keluarga, performa mesin yang ditemani dengan tingkat efesiensi, perang-kat entertainment, ruang interior lapang dan juga sisi safety memberikan tingkat kenyamanan lebih untuk ke-luarga maupun pengendara.

Overall, Sorento wajib menjadi salah satu perhitungan pecinta SUV. Why not ...?? Secara fitur Sorento mampu memberikan yang lebih dari para kompetitornya, bahkan dari sisi harga ia pun berada di bawah para rivalnya. Den-gan harga 378 juta Sorento bisa dibilang salah satu SUV out of the box yang hadi di Indonesia.

Yang tak kalah menarik, untuk sisi efesiensi Sorento dibekali dengan fitur ECO Drive. So far so good lah ...


Sekain lama menjadi wacana basi, proyek LCGC alias Low Cost Green Car saat ini kembali marak setelah Presiden resmi menandatan-gani Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2013 soal ketentuan mobil murah atau low cost and green car (LCGC) termasuk program low carbon emission seperti mobil listrik, hybrid, biodiesel, dan biofuel.

Nah yang lebih menarik kini Kementerian Per-industrian resmi merilis draf final Peraturan Menteri Perindustrian mengenai Low Cost Green Car (LCGC) yang dituangan dalam per-aturan No.33/M-IND/PER/7/2013, tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermo-tor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Beberapa persyaratan diantaranya Mesin berkapasitas 980-1.200 cc dengan konsum-si BBM paling sedikit 20 km/liter dan untuk mesin diesel berkapasitas 1.500 cc dengan konsumsi BBM paling sedikit 20 km/liter. Je-nis BBM-nya adalah Ron 92 (pertamax) untuk kendaraan bensin dan CN 51 untuk diesel. Per-syaratan lain juga disebutkan mengenai peng-gunaan tambahan merek, model dan logo yang mencerminkan Indonesia serta harga jual mo-bil LCGC paling tinggi Rp. 95 juta. Namun un-tuk transmisi otomatis harga bisa meningkat hingga 15% dan bila menggunakan teknologi

LCGC MULAIMENGGODA"Harga tertinggi hanya 95 juta,...."

pengaman penumpang maka kenaikan maksi-mum sebesar 10%.

Masih ada 4 syarat yang wajib dipenuhi untuk mendaptkan insentif dari pemerintah dalam program LCGC.

BY STANLY

1. APM wajib memberikan hasil uji kom-sumsi bahan bakar, uji ketentuan tek-nis, bukti visual penggunaan tambahan merek Indonesia (termasuk model dan logo).

2. Setiap perusahaan wajib memberikan data dan bukti realisasi investasi, manu-faktur motor penggerak (mesin), trans-misi, dan axle. Termasuk rencana meng-gunakan komponen lain dari pasokan lokal

3. Surat pernyataan bermaterai berisi har-ga jual produk LCGC off the road ke kon-sumen sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Seluruh ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan sebelumnya wajib lolos verifikasi lembaga independen Surveyor. Tanpa memenuhi keempat peryaratan ini, setiap merek tidak bisa menikmati potongan Pajak Penambahan Nilai Ba-rang Mewah (PPnBM) yang dibebaskan dari ketentuan semula 10 persen.

Menperin juga menyebutkan bahwa, jika sudah memenuhi semua persyaratan diatas, maka Menperin dapat menerbitkan surat penetapan penerima insentif program LCGC paling lambat 12 hari kerja sejak diterimanya surat permoho-nan secara lengkap dan benar.

Yang menjadi pertanyaan adalah kapan Juknis dan Jutlak akan diresmikan? At least kita simak dulu pemainnya.


Daihatsu Ayla

Ini bukan barang baru, kehadirannya sudah ada semenjak tahu lalu. Bermodalkan mesin ben-sin 1.000 cc, Ayla didaulat menjadi pilar LCGC untuk Daihatsu. Teknologi mesin jet yang dikembangkan pada Ayla berfungsi mengu-rangi gesekan, sedangkan untuk meringankan bobotnya Daihatsu membenamkan bak oli dengan bahan aluminium. Tiga tipe Daihatsu Ayla telah disiapkan melalui pilihan transmisi otomatis dan manualnya.

Untuk varian terbawah, kabarnya merupak-an Daihatsu Ayla D yang hadir tanpa AC juga sistem Audio, dan pastinya harganya akan leb-ih minim dari varian lainnya.

Toyota Agya

Sama dengan Daihatsu, Agya bisa dibilang saudara jauh dari Ayla yang datang dengan mesin 3 silinder berkapasita 1.000 cc DOHCplus VVTi. Kabarnya Agya sudah dilengkapi dengan EPS alias Electric Power Steering yang dipas-ang untuk mengurangi beban mesin, sedan-gkan berat mobilnya sendiri berada di bawah 1.000 kg. Seperti biasa, Toyota memberikan tiga opsi untuk para konsumenya melalui pa-ket standar, komplet dan Hi-Grade ala TRD.

Suzuki Concept G II

Kubu Suzuki juga mengincar lahan mobil mu-rah dengan memamerkan Suzuki Concept G II pada perhelatan PRJ Juni lalu. Sosoknya tak beda jauh dengan Suzuki Wagon R yang lebih dikenal lagi dengan Suzuki Karimun.

Kendati belum ada kepastian, tapi kemung-kinan besar si Concept G II menjadi kandidat LCGC untuk Suzuki. Disokong dengan mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.000 cc, Con-cept G dinilai cukup ekonomis dalam hal bahan bakar yang mencapai 20,51 km/l.


Honda Prospect Motor juga turut nimbrung mera-maikan pasar LCGC. Brio Satya datang dengan men-gunakan mesin 1.200 i-VTEC mengikuti regulasi pemerintah namun ia diklaim memiliki tenaga lebih besar dan tetap mengutamakan sisi efesiensi yang tinggi. Penamaan Satya diambil untuk mengikuti aturan begitu juga dengan penamaan lokal yang me-miliki artian tulus hati dari bahasa Sansekerta.

Brio Satya telah terdaftar dalam bentuk CKD yang tersedia dalam tiga tipe, E,S dan A. "Kami harap-kan saat IIMS Brio Satya sudah dapat dijual. Hanya menunggu juknis dari pemerintah, setelah keluar kami langsung daftarkan," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor Jon-fis Fandy. So ... Wait n See aja yaah ...!!!

Datsun

Ini yang paling hangat, Nissan yang telah resmi memboyong Datsun juga siap bermain distrata mobil murah ramah energi. Belum ada kejelasan secara pasti mengenai karakteristik kendara-anya meski kini di dunia maya telah ramai mengenai model Datsun Go.

Akan ada dua model yang dikeluarkan Datsun, dan ke-2nya merupakan kandidat kuat LCGC. "Pada 17 September kita adakan World Premiere Datsun di Indonesia yang langsung dihadiri oleh CEO Nissan Motor Co, Carlos Ghosn," ungkap General Manager Marketing & Communication Strategy, PT Nissan Motor Indonesia Indrie Hadiwidjaja. Ini merupakan petunjuk kunci bagi yang sedang menunggu-nunggu kehadiran Datsun.

Honda Brio Satya


FLEXIBLE ... BUT NOT ENOUGH

TOYOTA ETIOS VALCO

BY STANLY

“Simple, lincah, irit ... tapi manual ... ?”

Tampilannya memang minimalis dan sederhana, apalagi untuk Tipe E ini yang keluar dengan kekurangan bila diband-ingkan dengan Tipe G . Tapi bicara soal fungsi, sebagai sebuah city car di bawah 1.300 cc yang diciptakan untuk menga-komodir aktivitas pengguna di dalam kota, ia mampu untuk membuktikan-nya.

Sedikit kekurangan pada Tipe E ditandai dari absennya foglamp, bodi aerokit, rem ABS+EBD, dan pengatur spion elektrik. Sederhana dan biasa saja bukan berarti tak segar dipandang, keberadaan desain grill dan bumper yang se-dikit maju membuatnya terlihat agresif, belum lagi dengan headlamp stylish serta lekukan belakang yang dinamis ketika bersanding den-gan stoplamp modern. Overall desainnya cukup fresh atau setidaknya tak kalah saing dengan para kompetitor.

Next, menuju ruang kabinnya. Ups...lagi-lagi kesan sederhana menyambut pandangan mata. Simple atau mungkin modern minimalis, entahlah mana yang pantas yang jelas secara visual memang tak ada yang mencolok kecuali kesan unik dari tampilan headunit Double DIN yang berada tepat di bawah spidometer serta bentuk kisi-kisi AC yang menyita perhatian. Oh yah, spidometer dengan latar putih yang berada ditengah-tengah menyerupai Yaris me-mang menimbulkan kesan berebeda, tapi di-sisi lain letaknya kurang ‘sreg’ bila pengendara memajukan posisi duduknya.

Jok berlapis tebal yang dibalut bahan fab-ric cukup nyaman ketika ditunggangi, posisi berkendara pun terasa mantab kala didukung dengan visibilitas lapang. Seperti yang telah diutarakan, kesan minimalisnya sedikit ber-lebihan hingga untuk kaca spion pun harus dis-etel secara manual.

Dari sisi minusnya, Etios Tipe E yang diban-


drol sebesar Rp 149,9 juta ini menyimpan kelebihan tersendiri dibanding Mitsubishi Mirage yang sama-sama bermain mesin di bawah 1.300 cc. Ruang lapang di baris pertama dan ke-2 serta legroom yang memadai untuk orang dewasa menjadi kuncian Etios melawan rivalnya belum lagi ada ruang bagasi yang mampu me-nampung beberapa barang bawaan, hal ini cukup membuat Mirage sedikit iri.

Mengusung mesin 1.197 cc berkode 3NR-FE 4 silinder, 16 Valve DOHC, Etios hanya mampu melontarkan tenaga sebesar 80 Ps pada 5,600 rpm dan torsi hingga 10.6 Kgm pada 3.100 rpm. Namun begitu hal ini sudah cukup, tinggal balik lagi ke fungsinya untuk memenuhi penggunaan dalam kota yang tak memerlukan tenaga bengis tapi lebih mengejar sisi efesiensi bahan bakar yang ramah dengan kan-tong.

Walaupun bermodalkan transmisi man-ual 5-percepatan dan dinilai ‘tanggung’, tapi bila melihat dari kacamata berbeda justru ini membuat Etios lebih responsif ditiap putarannya, apalagi efek fun to drive yang dihadirkan melalui sistem ke-mudi yang dilengkapi EPS cukup ringan dan lincah kala bermanuver.

Kesimpulannya, Etios cukup meny-enangkan untuk melibas kemacetan dalam kota, selain lincah ia cukup irit ba-han bakar meski harus diakui transmisi manual yang membuat pegal dan kurang praktis. Bila dibandingkan dengan para kompetitornya, tentu ada plus dan mi-nus, tapi lagi-lagi pilihan ada di tangan pembeli ....



Mobil 7-seater adalah mobil keluarga? apa benar begitu, rasanya sih tidak juga karena sebagai mobil keluarga tak melulu menguta-makan muatan banyak tapi peran penting jus-tru ada di sisi comfort-nya. Bahkan sebagian keluarga tak hanya mengandalkan ruang besar saja, tapi fitur dan teknologi. Lebih mahal tapi memuaskan itu yang menjadi kuncian.

Mulai dari kelapangan kabin, posisi duduk, visibilitas, kaki-kaki, kekedapan kabin, ground clearance, safety, handling, performa, efesiensi sampai dengan fitur yang berlimpah menjadi salah satu kriteria mobil keluarga, dan MPV sering dituding menjadi pilihan yang ideal. Benarkah begitu, sedangkan bila dilihat dari komposisi keluarga ideal hanya berisikan 2-3 anak atau 2 anak den-gan seorang pembantu, maka dari itu banyak di negara berkembang layaknya Amerika atau Eropa pilihan mobil

keluarga justru lebih ke sebuah sedan mid size berkapa-sitas 5 orang penumpang dewasa.

Lalu sebenarnya mana yang pantas disebut mobil ke-luarga, sedan kah atau MPV? lagi-lagi berujung pada jawaban klise, tergantung yang nyaman yang mana !! Nah sedikit membuktikanya, coba kita ukur melalui mid MPV jepang, Toyota Nav-1 dan mid size sedan Amerika, All New Ford Focus Titanium. Meski beda kategori, tapi berada di kelas menegah dan mengusung mesin 2.000 cc, dan harganya pun tak terpaut terlalu jauh. Let's cek it out

InteriorNav-1 yang ditakdirkan dengan bodi boxy sudah pasti uggul dalam hal ini, ruang spacious dari baris pertama hingga ke 3 patut diacungkan jempol, akomodasi kursi yang menganut captain seat bisa diputar 180 derajat memudahkan akses sekaligus interaksi antar penump-

Toyota Nav-1 VSFord Focus Titanium

Siapa Yang Paling "Keluarga"

BY STANLY


angnya. Selain itu, kompartemen juga berlimpah. Oh yah, dianta-ra para MPV sekelasnya kami anggap Nav-1 memiliki posisi duduk pengendara yang lebih nyaman meski miris pengaturannya masih manual belum electrical layaknya Focus, sedangkan sisi ergono-misnya sangat kurang karena digagang kemudi hanya dimodali dengan audio control saja. Sedangkan kabin pun kurang senyap.

Kalah dengan kelapangan tak membuat All New Ford Focus Ti-tanium berkecil hati, Nav-1 boleh punya ruang lapang tapi Focus hadir dengan sisi kemewahan diatas Nav-1. Liat saja ruang interior yang berbalut kulit berwarna beggie menyatu dengan dashboard yang mirip kokpit pesawat belum lagi dengan kehadiran sunroof yang menegaskan ciri kendaraan modern. Meski kalah lapang, tapi soal kenyamanan Ford cukup cermat dalam mendesain ruang kabin hingga tetap nyaman menampung 5 anggota keluarga baik dewasa maupun anak-anak. Visibilitas dan efek ergonomis diton-jolkan untuk pengendaranya, piranti audio control, voice command sampai dengan cruise control berada dalam genggaman kemudi ditambah dengan kekedapan kabinnya yang mempuni.

Kompartemen BagasiYah, mau bagaimanapun Ford Focus harus mengakui kekalahan dalam hal ini. Setelah kami uji, bagasinya hanya bisa menampung 3 tas koper berukuran kecil, sedang dan besar. Tapi masih ada be-berapa jeda yang dapat dimanfaatkan untuk menaruh tas back-pack. Kami gunakan ukuran tas koper selain lebih ringkas dalam pengaturan dibagasi, koper juga lebih praktis untuk menaruh ba-rang bawaan. Contohnya bila sedang berlibur keluar kota dalam kurun waktu 4 sampai 5 hari, otomatis pakaian akan lebih banyak, tapi adanya koper besar sang ayah bisa digabungkan dengan bun-da tercinta, sedangkan anak-anak juga cukup digabungkan dalam 1 koper sedang, sisanya si koper tambahan dimanfaatkan untuk menaruh barang lainnya atau menjadi milik si pembantu.

Lain soal untuk Nav-1, kemegahan yang dimilikinya memungkink-an untuk membawa barang berlebih. Total ada 4 koper bervariasi ukuranya, tapi bila dipaksakan mungkin bisa 5 atau 6 tas koper besar. Yang perlu diingat adalah status keluarga ideal dengan 2-3 anak atau 2 anak dan 1 pembantu, jadi meski jok dibaris ke-3 bisa dilipat, tapi harus tetap mengorbankan 1 bangku untuk duduk orang ke-5, dan karena ruang bagasi yang tak besar Anda harus mengaturnya dengan baik jangan sampai berlebihan dan meng-halangi sisi visibilitas kaca belakang. Di point bagasi ini, Nav-1 menjadi jawaranya dalam hal kapasitas muatan, tapi bukan be-rarti Ford Focus kalah telak, karena ia pun masih dapat menam-pung 3 tas koper lho.

Ground ClearanceNav-1 memang memiliki ground clearance yang nyaman untuk penumpangnya, apalagi dengan lantai yang landai sehingga mem-buatnya bersahabat bagi para manula atau seorang office women yang gemar dengan rok mini. Ground clearance Nav-1 tergolong tinggi yaitu 155 mm juga menambah kenyamanan saat berk-endara melewati medan rusak, tapi sayangnya perangkat aerokit yang disematkan membuatnya jadi ceper, belum lagi penggunaan pelek 15" yang makin membuatnya turun. Anggap batu tersebut


adalah lubang, maka otomatis lip spoiler akan habis ma-suk ke dalam, kondisi ini masih tanpa penumpang bay-angkan bila sudah mengangkut penumpang.

Lain dengan All New Ford Focus Titanium, sebagai se-dan pastinya memiliki ground clearance lebih rendah tapi lagi-lagi Ford cukup matang memperhitungakan kondisi jalan di Indonesia, buktinya dengan jarak hanya 108 mm, justru ia terlihat lebih tinggi ketimbang Nav-1 hanya saja terdapat mud guard berbahan elastis yang tak begitu berpengaruh. Hal ini tak lepas penggunaan pelek yang lebih tinggi juga aerokit yang tak berlebihan, otomatis Focus lebih nyaman sekalipun mengangkut 5 orang. Ja-rak pijak Focus sebesar 1550 mm di bagian depan dan 1540 mm dibagian belakang juga tergolong tinggi un-tuk sedan, sedangkan Nav-1 sebagai mobil penumpang 7-seater hanya 1480 mm dibagian depan dan 1470 mm dibelakangnya.

Performa dan HandlingSama-sama mengusung mesin berkapistas 2.000 cc, yang satu berteknologikan Valvematic dan yang satunya lagi Ti-VCT GDI tapi masalah performa dan kemampuan

pasti berbeda. Dalam hal ini Focus lebih katam, baik dari performa dan juga sisi handlingnya. Mesin mampu men-gantarkan tenaga hingga 170 Ps pada rpm 6.600 sedan-gkan torsinya mencapai 202 pada 4.450 rpm, didukung dengan desain yang lebih aerodinamis serta teknologi Electro-hydraulic/Electronic Power Assist Steering Fo-cus merajai dalam hal performa, handling dan tentunya efesiensi bahan bakar. Bantingan yang dihasilkan dari sedan Amerika ini cukup enteng dan nyaman, meski de-sain stier sedikit kaku tapi tak mempengaruhi performa manuvernya.

Bagaimana dengan Nav-1? Sama kapasitas mesin tapi beda kemampuan, jelas ini diakibatkan dari bobot juga desain boxynya. Nav-1 memiliki power 158 Ps pada 6.200 rpm, sedangkan torsi hanya 196 Nm pada 4.400 rpm, bayangkan saat ia bermuatan loaded alias penuh 7-penumpang pasti akan lebih berat tarikannya yang juga mempengaruhi faktor konsumsi bahan bakaranya. Bicara soal handling, kami memang lebih menjagokan Nav-1 ketimbang rival sejenisnya, tapi bila berhadapan langsung dengan Focus maka Nav-1 harus tetap ang-kat tangan. Eiitt ... ada satu hal yang membuat Nav-1


unggul, penggunaan transmisi CVT membuatnya lebih kalem saat berlari tanpa adanya hentakan seperti trans-misi otomatis pada Focus.

FiturSesuai dengan namanya, Navigator One maka Toyota membenamkan perangkat navigasi untuk mempermu-dah pengunanya dalam menempuh perjalanan sekaligus fitur ini yang dikedapankan oleh Nav-1. Beragam fitur tambahan lain juga turut mendukung sisi kenyamanan layaknya, LCD TFT Touch Screen Audio System 5,8", AC climate control dual zone, tombol Start/Stop, parking sensor with rear view dan corner sensor, ABS+EBD serta airbag untuk pengemudi dan penumpang. Belum lagi dengan electric door sebagai akses untuk baris keduan dan ke-3.

Focus memang tak memiliki electric door, tapi ia memi-liki segundang teknologi tinggi layaknya sedan premi-um. Sebut saja Active Park Assist yang memungkinkan si Focus parkir sendiri secara pararel, selain itu masih ada city stop, Active Grille Shutter, Blind Spot Informa-

tion System, Audio SYNC, voice command, sampai den-gan Parimeter Alarm, ABS + ESP with Hill Launch Assist, 3 points Seat Belts, Airbags Dual Front, Airbags Side Air-bags, serta Curtain Airbags. Wow bayangkan apa yang ditawarkan Focus sedan ini, jelas melebihi Nav-1 kan ? kenyamanan, keselamatan, kemudahan serta teknologi tinggi dituangkan sebagai wujud sedan modern dengan harga yang kompetitif. Dengan ini sekali lagi Nav-1 harus pasarah mengakui kekayaan Focus.

KesimpulanSebenarnya bukan masalah hasil dari komparasi, tapi justru kami ingin membuktikan bahwa sedan mid size jugs patut menjadi pilihan mobil keluarga. 'Gap’ tetap ada antar keduanya, tapi hal ini tentu balik dalam per-sepsi konsumen yang ingin membeli, apa yang mer-eka butuhkan dari sebuah mobil keluarga, apakah ru-ang lapang, teknologi tinggi, kenyamanan super, atau semuanya ... Focus menawarkan ruang yang tak besar tapi tetap nyaman dan mampu menampung 5 orang penumpang serta fitur modern berlimpah dengan harga yang kompetitif. How about that ..?

Intinya bukan sekadar mencari hiburan atau refreshing, tapi sekaligus merasakan sensasi dibalik kemudi dan performa yang dihadirkan melalui mesin barunya, MR20 1.997 cc bertenaga 147 dk menggantikan tipe QR20. Begitu mesin dihidupkan melalui tombol start/stop suara halus terdengar hingga dalam kabin, tuas transmisi yang kini memiliki tingakatan gear juga kian mantab dengan penggunaan CVT meninggalkan versi konvensionalnya.

EnjoyDrivingandCold BeerNissan All New Serena HWS

Intinya bukan sekadar mencari hiburan atau refreshing, tapi sekaligus merasakan sensasi dibalik kemudi dan performa yang dihadirkan melalui mesin barunya, MR20 1.997 cc bertenaga 147 dk menggantikan tipe QR20. Begitu mesin dihidupkan melalui tombol start/stop suara halus terdengar hingga dalam kabin, tuas transmisi yang kini memiliki tingakatan gear juga kian mantab dengan penggunaan CVT meninggalkan versi konvensionalnya.

BY STANLY


Puas mengupasnya di edisi perdana, gili-ran mengajak All New Serena HWS ini jalan-jalan keliling kota Bandung. Menanjak ke perbukitan, melewati medan berliku sampai hangout disalah satu cafe yang ‘homy’ layaknya kabin Serena.

Masuk ke kota Bandung dan langsung menu-ju Lembang, rintik hujan menemani perjala-nan saat medan mulai menanjak dan ber-liku. Hidangan medan berliku dan menanjak menjadi santapan utama untuk mengetes performa dan handling dari si boxy Serena HWS ini. Penasaran mengenai kemampuan performanya, tombol Eco mode sengaja kami matikan yang membuat tenaga lebih bebas untuk keluar.

Tak perlu bersuah payah pindakan transmisi ke posisi low, All New Sere-na HWS mampu melahap hampir setiap tanjakan bila mencari akselerasi lebih tinggal tekan tombol kecil dituas transmisinya yang berfungsi layak over drive. Kenikmatan handlingnya juga tersaji dengan baik, bantinganya lembut berkat dukungan suspensi Independent MacPherson Strut dan Torsion beam lengkap dengan stabilizer dibagian depan dan belakang yang mampu menjaga kesimbangan bodi boxy-nya. Ham-pir lupa, saat menemui titik kemacetan di-tanjakan tak perlu repot menginjak rem terlalu dalam, fitur Hill Start Assist yang telah teraplikasi mampu menghilangkan gejala mundur.

Visibilitas lapang membuat penumpang baris ke-3 pun juga bisa menikmati panorama indah dari kebun teh di Lembang, sayang entah kenapa posisi duduk pengendara terasa melelahkan bila mengemudi terlalu lama. Sedikit menikmati alam, dan mejelang sore kami akhirnya turun gunung untuk melan-jutkan kota Bandung di malam hari.

Turunnya hujan membuat suasan malam di ‘kota bunga’ cukup lengang dan kesempatan ini cocok digunakan untuk bersantai ria den-gan mengaktifkan fitur cruise control-nya. Cukup konstankan posisi pada kecepatan 60-80 km/jam lalu aktifkan tombol cruise control, setelah itu dilanjutkan dengan men-gatur indikator +/- dan And apun bisa men-gistirahatkan kaki Anda sejenak.

Garis besarnya All New Serena HWS me-mang cukup nyaman digunakan untuk per-jalanan luar kota. Handling dan performanya kami nilai cukup baik, adanya fitur ECO juga mampu menekan efesiensi yang lumayan,

hanya saja posisi duduk pengendara sedikit kurang maksimal. Namanya juga varian tertinggi secara tampilan versi HWS lebih mantab melalui aerokit-nya, tak heran saat menggunakan ke daerah perkotaan banyak mata yang memandang.

Puas melewati jalan Asia Afrika hingga ke Braga yang menjadi central dari bangunan koloni Belanda, akhirnya kami mengajak Serena kongkow kesalah satu ‘beer house’ ternama di kawasan kota Bandung. Badung cafe, tempatnya benar-benar homy, cocok lah untuk beristirahat melepas lelah setelah mengajak si boxy Serena berjalan-jalan. Duduk di teras atas dengan alas sofa sambil mendengarkan lantunan musik dan menik-mati segelas bir dingin yang disajikan secara special melalui mesin pendingin khusus,nya hmmmm ... it’s really cool.


Lexus Indonesia kembali mendatangkan sedan powerfull Lexus IS 250 yang diboyong langsung dari Jepang. Tampilan modern menjadi wadah yang ditonjolkan dari eksteriornya dengan mengusung headlamp unik yang masuk kedalam bodi hingga membuatnya terlihat futuristik dan telah dikolabora-sikan dengan penggunaan Independent Daytime Running Lights yang terpisah dari proyektor utama.

Kesan jantan dihadirkan melalui lubang udara pada bumper yang terhubung dengan Spindle Grille berlapis chrome bermotif manik-manik. Kesan sporty yang ditonjolkan menjalar masuk kedalam kabin yang bertemakan horizontal, hadirnya layar LCD sisi modern dari sebuah sedan premium yang mampu menampilkan perangkat navigasi dan juga sarana entertainmentnya.

Di bandrol dengan harga 870 juta, sisi kenyamanan juga tak luput menjadi fokus utamanya. Selain menghadirkan arm rest pada kabin belakang, Lexus juga memberikan sunroof. Selain itu, suhu didalam kabin juga dapat dikontrol otomatis berkat teknologi Electronic Temperature Control, yaitu sebuah fitur yang mampu merespon elektrostatik yang berada pada tubuh manusia.

Masuk kemasalah performa, Lexus IS didaulat mem-boyong mesin 4GR-FSE dengan kapasitas 2.499 cc yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 215 HP dan torsi maksimal 260 Nm pada putaran mesin 3.800 RPM. Mesin ini diklaim mampu memenuhi adrenalin para pecinta kecepatan yang tetap mengu-sung sisi kemewahan dari sebuah kendaraan sedan.

MADE FOR SPEED ENTHUSIASTS

LEXUS IS 250EDIT STANLY | FOTO ANGGA


West Coast ParadiseTanjung Lesung Bay Villas Hotel & ResortTEXT: STANLY | FOTO: RYAN


Mau ke pantai menikmati deburan

ombak dari laut biru dan hamparan pasir

putih ? Hmmm ... Ngga perlu repot-repot

pergi ke Bali cukup arahkan kendaraan

menuju Tanjung Lesung Bay Villas Hotel

& Resort yang berada di Provonsi Banten,

Anda akan mendapatkan nuansa patai

yang tak kalah eksotiknya dengan Pulau

Dewata.

Namanya memang belum se-famous

Carita atau Anyer tapi bila bicara soal

kenaturalan pantainya boleh diadu. Bak

wanita cantik berlesung pipit, Pantai

Tanjung Lesung pun terlihat mempesona

karena letak pantainya meyerupai

lesung dengan daratan menjorok ke

laut.

.LEISURE


Menempati lahan 1500 hektare dengan 61 cottage

mewah bergaya tradisional Sunda, Tanjung Lesung

Bay Villas Hotel & Resort cukup menjadi andalan Anda

kala berlibur melepas penat bersama keluarga maupun

kerabat. Ada 3 tipe kamar yang bisa Anda pilih sesuai

kebutuhannya, bila ingin lebih intim dengan pasangan

atau sekaligus ‘honeymoon’ Anda bisa memilih kelas

Zamrud dengan 1 kamar, untuk kelas Mutiara dengan 2

kamar lebih cocok bersama kerabat, sedangkan Berlian

dengan fasilitas 4 kamar menjadi pilihan bagi yang ber-

libur dengan keluarga.

Tatanan ruang yang ‘homey’ lengkap dengan beragam

fasilitas seperti TV, minibar, ruang tamu, kamar

mandi lengkap bersama bathtub atau shower makin

memanjakan Anda yang menginap disini. Hanya saja

untuk jaringan internet masih belum disediakan.

Ups... hampir lupa, Tanjung Lesung Bay Villas Hotel

& Resort memang tergolong salah satu jajaran hotel

berkelas, jadi wajar saja kalau harganya pun juga berkelas.

Untuk menginap semalam kisaranya mencapai Rp 1,7

sampai 5,7 jutaan.

Asyiknya, ruang restoran yang digabung bersama bar

dan juga kolam renang ada di dekat bibir pantai, Anda

dan keluarga maupun sahabat bisa menikmati hidangan

lezat sambil disuguhi pemandangan laut yang indah.

Sedangkan yang berpasangan bisa mendapatkan

suasana romantis dikala dinner, dijamin so sweet laah

pokoknya...

Untuk yang suka aktivitas pantai, Tanjung Lesung Bay

Villas Hotel & Resort juga menyediakan Beach Club

dengan beberapa fasilitas seperti bananan boat, kay-

ak, snorkeling, jet ski dan lain sebagainya. Dan disaat

sore hari, Anda bisa duduk santai di gazebo yang di-

tempatkan tepat di bibir pantai untuk melihat sunset

yang menggoda. Hmmm... ini bisa jadi salah satu

destinasi saat libur Lebaran bersama keluarga...


Liburan

Mudik Pakai

City Car

Yiipii ... Libur lebaran telah tiba, saatnya having fun me-ninggalkan kepenatan Ibu Kota.

Tak luput dari kesenangan libur, kendaraan tentu jadi ‘play maker’-nya. Umumnya kendaraan MPV dan SUV jadi idola, tapi bagaimana dengan hatchback and mini crossover yang banyak digunakan oleh young couple satu balita. Satu sisi memang memiliki kekurangan layaknya ruang cukup terbatas, tapi dilain sisi unsur kenyamanan dan keselamatan bahkan sampai fitur justru tak kalah sa-ing dengan para SUV atau MPV. Apalagi dengan dimensi yang lebih minim ia memiliki kelebihan tersendiri seperti konsumsi bahan bakar yang lebih irit pastinya.

Dari sekian banyak hatchback, ada empat mobil berkapa-sitas 1.400 - 1.600 cc yang menjadi idola redaksi, bukan karena harga desain serta fiturnya melainkan mereka pernah kami uji keluar kota. Namun begitu ke-4nya me-miliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu lokasi atau tujuan menjadi patokan utama guna mengantisipasi hilangnya kenyamanan.

Saat memutuskan mudik keluar kota dengan kondisi ja-lan yang cukup bervariasi layaknya Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya atau daerah lainnya di Provinsi Jawa Barat hingga Jawa Tengah seperti, Yogyakarta dan Solo, jelas

membutuhkan hatchback yang lebih nya-man. Definisi nyaman bukan hanya dari ru-ang kabin dan fitur keselamatan saja, me-lainkan dukungan dari berbagai aspek seperti performa yang handal, konsumsi BBM yang efesien, handling yang lebih nyaman, ground clearence yang terjaga, serta fitur hiburan yang mampu memberikan efek fun to drive selama perjalanan.

Honda Jazz RS menjadi kandidat utama pili-han young couple. Dalam kriteria fun to drive, Jazz cukup baik mengakomodasi dari perfor-ma, efesiensi serta handling yang nyaman ketika diajak bermanuver.

Kelapangan kabinnya patut mendapat acun-gan jempol, baik dibaris pertama dan ke-2 memiliki legroom yang memadai untuk pen-umpangnya yang juga menjamin si buah hati lebih nyaman meskipun mengunakan child seat. Kompartemen tersedia ditiap sudut pintu, sedangkan mengenai fitur safety Jazz pun memiliki dukungan dari pengereman ABS+EBD di 4 buah cakramnya serta SRS airbag dibagian pengemudi dan penumpang depan. Performa mesin 1.5L i-VTEC mampu memberikan tenaga maksimal diputaran atas-bawah hingga pengendara tak kehilan-gan moment fun to drive saat meluncur ke-luar kota.

Ford Fiesta memiliki kelebihan dari sisi kela-pangan pada baris pertama tapi tidak dibaris ke-2, perangkat entertainment yang lengkap


why not?

mampu menjadi senjata hiburan saat berkendara keluar kota terlebih dari sisi kekedapan kabin, Fiesta jauh lebih ung-gul. Mudik 2012 kami membawanya ke kota Solo, hampir 26 jam perjalanan kami tempuh mengingat kondisi jalur yang amat padat tapi Fiesta cukup tangguh melaluinya meski konsumsi tak sebaik Honda Jazz.

Hadirnya beragam kecanggihan teknologi pada Fiesta, seperti voice command ser-ta audio control di gagang kemudi ter-bukti bisa memanjakan pengendaranya. Ground clearance yang tinggi membuat ia lebih nyaman menerjang jalan bergelom-bang. Keselamatan juga diperhatikan dengan kehadiran piranti SRS airbag di sisi pengendara dan penumpang bersa-ma child safety lock juga child door lock untuk si buah hati.

Yang tak kalah nyaman juga dihadirkan oleh Suzuki melalui mini crossovernya, SX-4. Memang berbeda dengan hatch-back, tapi dilihat dari skala untuk keluarga muda ia kami nilai cukup baik. Kelebihan utama ada di sektor ground clearance, jati diri sebagai crossover menguntungkan SX-4 untuk menjelajah di medan yang lebih kasar. Handling yang baik didukung dengan kaki-kaki yang mantab mampu menghadirkan kenyaman untuk pen-umpangnya tapi sayang efek blind spot dari visibilitas di pilar A mengharuskan Anda lebih berhati-hati ketika berbelok di malam hari.

Dilengkapi mesin berkapasitas 1.500 cc DOHC VVT dengan karakteristik Su-zuki yang resposif di tarikan bawah juga

bertenaga diputaran atas, membuat SX-4 mampu meladeni pengunanya menempuh perjalanan luar kota.

Sedangkan ketika hanya berlibur di wilayah Bandung kota maupun ke pesisir pantai di kawasan Banten dengan jarak yang tak teralu jauh, ada satu rekomendasi kami yang ber-asal dari Korea, KIA Rio.

Dalam hal kenyamanan KIA Rio mampu menyandingi beber-apa hatchback di atas, ruang legroom dan headroom yang la-pang untuk penumpang dewasa di baris pertama dan kedua menjadi salah satu kelebihannya. Beberaa perangkat hiburan tertata dengan baik meski tak terlalu mewah. Mesin Gamma 1.4 liter 4-silinder DOHC, CCVT mampu menyumbang tenaga yang lumayan baik meski harus diakui sisi responsifnya agak kurang di putran bawah.

Setir yang rasanya terlalu ringan serta kaki-kaki yang tidak rigid membuat All New Rio kurang mantap saat bermanuver. Walau begitu dari sisi efesiensi bahan bakar boleh Anda adu sendiri, terlebih Rio memiliki fitur ECO yang mempu mem-berikan edukasi untuk pemakaian yang lebih terkontrol se-hingga menghasilkan sisi efesiensi terbaiknya.

Yang harus diperhatikan ketika mengajak keluarga ke-cil Anda berlibur menggunakan city car selain memastikan kendaraan sehat dan tetap membawa peralatan yang bersi-


LAYANANPOSKO MUDIK ATPM

2013

fat emegency salah satunya adalah barang bawaan. Ruang bagasi yang tak terlalu be-sar harus mampu disisasati dengan cermat, jika anak Anda masih balita baiknya meng-gunakan child seat alias kursi khusus anak selain menajamin tetap nyaman pada po-sisinya juga tak membuat orang tua hilang konsentrasi dalam berkendara.

Bagi yang memiliki gadget atau smart phone tak ada salahnya untuk menginstal beber-apa aplikasi penting layaknya, Goggle Map, Travel guide dan juga traffic info. Oh yah ... pastikan juga charger portable untuk gad-get Anda teredia. Be safety n Happy Holiday guy’s...


33 titik layanan pelanggan dengan lima Rest Point/Posko Siaga di jalur padat mudik dan balik di pulau Jawa (Cikampek, Nagrek, Puncak, Rest Point Cipularang, dan Alas Roban) serta Tenda Siaga yang mengusung slogan “Mudik Nyaman Bersama Chevrolet” dengan layanan teknisi Chevrolet yang dilengkapi dengan kendaraan Chevrolet Caravan pada Posko Siaga selama 24 Jam, baik untuk perbaikan, istirahat, atau kon-sultasi mudik/balik Lebaran 2013 menjadi lay-anan utama diberikan oleh PT General Motors (GM) Indonesia.

Tak hanya itu, enam Emergency Road Side Assis-tance (ERSA) atau Layanan Bantuan Darurat juga diberikan yang tersebar mulai dari ujung Barat hingga Ujung Timur pulau Jawa (Merak, Sumed-ang, Purwokerto, Tuban, Kediri, Banyuwangi). Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan informasi lengkap tentang Chevrolet Mudik Pri-ma 2013 selama 24 Jam ini, Chevrolet juga me-nyediakan sarana akses langsung layanan bebas pulsa 24 jam yaitu 0-800-10-CHEVY (24389), Customer Assistance Center 021. 8895 5105, dan SMS Center 0811 114 5555.

Salah satu layanan untuk konsumen Honda yang dirancang khusus menyambut mudik dan Idul Fitri tahun ini adalah program Honda Emergen-cy Service atau Bengkel Siaga Honda. Ada 72 ti-tik bengkel siaga, yang terdiri dari 58 dealer yang buka pada jam operasional selama libur Lebaran mulai tanggal 5 – 13 Agustus 2013, dan sebanyak 14 Posko Siaga di sepanjang jalur mudik yang buka selama 24 jam mulai tanggal 2 – 13 Agustus 2013.

Berbagai informasi seputar program Bengkel Siaga Honda, termasuk jalur peta mudik, alamat dan nomor telepon semua Bengkel dan Posko Siaga Honda, serta informasi kondisi lalu lintas selama mudik hingga tips berkendara bisa di-dapatkan melalui brosur yang dibagikan secara gratis di bengkel Honda atau diakses oleh kon-sumen Honda melalui situs www.honda-indo-nesia.com, akun twitter @hondaisme, serta hala-man facebook.com/hondaisme.

Jelang musim mudik yang menjadi agenda rutin ditiap tahunnya, para ATPM turut memberikan kenyaman-an melalui penyediaan posko-posko disepanjang jalur yang akan dilalui. Rata-rata bertemakan Nyaman dan Sahabat yang meamng mengambar-kan suatu jalinan tersendiri dalam memberikan layanan bagi konsumen-nya.

Mulai dari fasilitas beristirahat, beng-kel, layanan siaga sampai layanan on-line untuk darurat akan memanjakan dan memberikan kenyamanan para pemudik yang juga merupakan kon-sumen setia. ATPM mana saja yang turut menyediakan layanan tersebut? Anda wajib menyimak daftarnya di bawah ini.

LAYANANPOSKO MUDIK ATPM

2013

MUDIK NYAMAN BERSAMA CHEVROLET

HONDA EMERGENCY SERVICE 2013


Sambut hari raya Idul Fitri 1434 H PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama PT Astra In-ternational Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengadakan program perawatan Daihat-su jelang Lebaran, disertai dengan 457 hadiah dengan nominal transaksi perawatan sejumlah Rp 700.000,-. Dalam kesempatan ini, Daihatsu mengundang pengguna Daihatsu untuk melaku-kan perawatan kendaraan, di medio service an-tara 8 Juli hingga 7 Agustus 2013. Bila pengguna Daihatsu melakukan perawatan direntang waktu yang telah ditentukan, maka Pelanggan Setia Daihatsu berkesempatan meraih hadiah berupa 20 unit Honda Revo, 46 LG LCD TV 32”, 75 Samsung Galaxy Tab, hingga 316 Voucher Gratis jasa service.

Program perawatan berhadiah Service Ketupat Lebaran diperuntukan bagi seluruh pelanggan setia Daihatsu, yang bisa dilakukan diseluruh jaringn resmi bengkel Daihatsu yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Untuk informasi lebih lengkap, tersedia di www.daihatsu.co.id.

Mulai dari 3-13 Agustus, Ford menyediakan bengkel yang beroperasi 24 jam sehari di selu-ruh dealer yang berlokai di seluruh Jawa dan Bali, termasuk Ford Jakarta Timur, Ford Jakar-ta Pusat, Ford Bekasi, Ford Jakarta Barat, Ford Tangerang, Ford Kelapa Gading, Ford Pluit, Ford Jakarta Selatan, Ford Bandung, Ford Cirebon, Ford Semarang, Ford Kudus, Ford Surabaya For-tune dan Ford Denpasar.

Ford juga menyediakan unit pelayanan bergerak (mobile service) yang akan beroperasi 24 jam se-hari, serta pengaturan pasokan suku cadang sia-ga, bantuan darurat di jalan, dan pusat bantuan pelanggan, untuk semakin menjamin “peace of mind” dan keyakinan berkendara bagi pelang-gannya. Melalui penambahan empat lokasi baru, layanan bergerak 24 jam akan mencakup rute mudik dari Merak, Puncak, Yogyakarta, Ci-

DAIHATSU SERVICE KETUPAT LEBARAN

PEACE OF MIND ALA FORD PT. Nissan Motor Indonesia kembali mengelar program Nissan Sahabat Mudik 2012 dengan embuka 11 posko Nissan Rest Point yang diak-tifkan antara tanggal 2 - 12 Agustus, diberbagai Rest Area yang tersebar di jalan Tol. Selain itu NMI juga turut menyediakan 33 bengkel siaga yang tersebar sepanjang rute mudik dengan dua layanan, Nissan Siaga+ dan Bengkel Resmi Nis-san Siaga.

Nissan Mobile Siaga turut diberikan oleh NMI layanan siaga 24 jam bersifat mobile dan tersedia di 7 titik jalur mudik. Selain ketiga layanan khu-sus di atas, Nissan ERA (Emergency Road Assis-tance) 24 jam tetap berjalan selama musim libur Lebaran di 8 kota yaitu Jakarta (021-75918000), Bandung (022-5208000), Surabaya (031-5358000), Cirebon (085316238000), Semarang (082136868000), Yogyakarta (087838948000), Bali (0361-3338989) dan Medan (083896348000)

NISSAN SAHABAT MUDIK

kampek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Sema-rang Raya, dan Denpasar Raya. Pusat Bantuan Pelanggan Ford 24 jam (selama Lebaran Siaga): 021 6080 3673(FORD)


Jelang musim mudik hari raya, Toyota kembali memberikan kejutan untuk para konsumen se-tianya. Bukan hanya berupa program diskon service dan posko mudik saja yang kini telah berjumlah hingga 20 posko yang siap melayani 24 jam yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi. Tapi juga berupa aplikasi pintar untuk smart phone berupa peta mudik dan informasi seputarnya yang akan memudahkan perjalanan para konsumen.

Aplikasi peta mudik digital ini ditujukan untuk pengguna iOS dan Android, yang dapat diunduh secara gratis di Google Play dan App Store. Den-gan adanya aplikasi ini, konsumen dapat menge-tahui lokasi posko mudik atau bengkel siaga 24 jam Toyota. Serta juga mendapatkan petunjuk arah langsung dari lokasinya menuju ke posko maupun bengkel tersebut. “Melalui program ini, para pelanggan akan merasakan perjalanan mu-dik yang lancar, aman dan menyenangkan bersa-ma keluarga,” ujar Widyawati, General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM. Dibuka mulai 2—12 Agustus 2013, Toyota me-nyediakan 20 Posko Mudik 24 Jam yang terse-bar di sejumlah wilayah di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Selain itu, untuk tetap memberi-kan pelayanan purna jual terbaik kepada para pelanggan, Toyota juga menyiapkan 9 Bengkel Siaga 24 Jam, serta 204 Bengkel lainnya yang tetap dibuka pada saat libur Lebaran.

TOYOTA TEMAN MUDIK LEBARANKIA juga tak mau kalah untuk mengapresiasi-kan yang terbaik bagi konsumennya yang akan melakukan perjalanan mudik di 2013. Posko Siaga 24 jam KIA telah disiapkan di empat lo-kasi, yaitu Puncak, Cisarua Bogor, KM 57 Tol Ci-kampek, Jalan raya Nagrek Bandung, Ujung tol Merak Banten.

Sedangkan untuk bengkel 16 Jam, PT. KMI akan membukanya di 11 titik seperti di Serpong, Sunt-er, Bogor, Bandung, Cirebon, Palembang, Jogja, Semarang, Solo, Surabaya dan Bali. Sementara untuk KIA Guard akan ada di 4 lokasi yaitu Jabo-detabek dengan nomor telepon (021)65302010, Bandung (022)91918938-70088824, Surabaya (031)77727775 dan Bali 081338726459.

POSKO SIAGA KIA

autorevo issue2

Documents