attis-fis 5

Upload: atti-suharyati-atti

Post on 19-Jul-2015

179 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS : A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI:1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

: SMA NEGERI 4 BANDUNG. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.5.KOMPETENSI DASAR:1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.attisfis

A.6.INDIKATOR:1.Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 2.Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. 3.Menyelidiki sifat-sifat gelombang ( pemantulan, pembiasan, superposisi, dispersi, interferensi, difraksi dan polarisasi )serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

A.7.ALOKASI WAKTU B.TUJUAN PEMBELAJARAN.

: 10 x 45 menit ( 5 pertemuan ).

1.Setelah mengamati demonstrasi slinki dan tali,siswa dapat membedakan gelombang transversal dan longitudinal. 2.Setelah mengkaji literatur,siswa dapat membedakan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik. 3.Setelah melakukan percobaan sifat-sifat gelombang,siswa dapat menunjukkan sifat-sifat umum gelombang ( pemantulan, pembiasan, superposisi, difraksi, interferensi,dispersi dan polarisasi ). 4.Setelah merumuskan persamaan gelombang berjalan ( simpangan, fase, kecepatan dan energi ) melalui diskusi kelas.,siswa dapat menghitung simpangan dari persamaan gelombang berjalan. 5.Setelah merumuskan persamaan gelombang stasioner siswa dapat menghitung letak perut dari ujung terikat. attisfis 6. Setelah merumuskan persamaan gelombang stasioner siswa dapat menghitung letak simpul dari ujung bebas. 7.Setelah melakukan percobaan Melde,siswa dapat menghitung cepat rambat gelombang pada dawai.

C.MATERI PEMBELAJARAN.Gejala dan ciri-ciri gelombang : -Pengertian gelombang -Energi gelombang. -Superposisi. -Gelombang berjalan. -Gelombang stasioner. -Sifat-sifat gelombang.

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab,eksperimen. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning. Attisfis

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagikan LKS dan kelas dibagi menjadi 10 kelompok ( satu minggu sebelum KBM ). -Siswa telah dibagikan modul Gelombang. -Siswa telah membaca literatur yg berhubungan tentang gelombang ( satu minggu sebelum KBM ). -Guru mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen.

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. attisfis -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Sifat-Sifat Gelombang. -Guru bertanya : Mengapa gempa di Tasikmalaya dapat mengakibatkan kerusakan yang hebat di Cianjur,Lembang dan Jakarta,padahal jarak kerusakan ke pusat gempa sangat jauh dan sangat dalam ?. -Guru memotivasi siswa : Dengan mempelajari gelombang,kita dapat memprediksi tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.Maka kerugian yang ditimbulkan dapat ditekan seminimal mungkin. -Guru menggali konsep awal siswa : Apa yang dimaksud dengan getaran ?. Persamaan apa saja yang dipelajari dalam getaran ?. Apa yang terjadi bila getaran itu merambat ?. B.Kegiatan Inti. -Guru mendemonstrasikan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal dengan menggunakan slinki dan tali. attisfis -Siswa menjawab pertanyaan soal gelombang transversal dan longitudinal dari LKS. -Guru membimbing siswa melakukan percobaan tentang sifat-sifat gelombang. -Siswa melakukan percobaan secara berkelompok dibimbing oleh Guru. -Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan sifat-sifat gelombang di LKS,dibimbing oleh Guru. Attisfis C.Kegiatan Penutup. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas,berdasarkan pertanyaan dari LKS. -Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pengamatan percobaan dan diskusi kelas. -Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

15

20 40

15

PERTEMUAN 2Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagikan Modul Gelombang ( pada pertemuan 1 ).

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. attisfis -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Gelombang Berjalan dan gelombang Stasioner.. -Guru bertanya : Mengapa tali bila digetarkan terus menerus pada ujung tali tetap tali akan terlihat seperti garis lurus ?. -Guru memotivasi siswa : Dua gelombang merambat pada tali yang sama,tapi pada arah berlawanan,apa yang terjadi bila keduanya bertemu ?.Apa yang terjadi bila arah getar kedua gelombang berlawanan ?. attisfis -Guru menggali konsep awal siswa : Besaran-besaran apa yang dipelajari dalam getaran? Tuliskan persamaan simpangan pada getaran ?. B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan simpangan yang terjadi bila gelombang berjalan melewati suatu titik berjarak x dari

20

20

sumber getar. -Guru menurunkan persamaan gelombang berjalan. -Guru menjelaskan hasil superposisi dua gelomabang berjalan. -Guru menurunkan persamaan untuk gelombang stasioner pada ujung bebas maupun ujung terikat. C.Kegiatan Penutup. attisfis -Guru bersama siswa merangkum materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner. -Guru memberikan tugas pada siswa yang berhubungan dengan persamaan gelombang berjalan,gelombang stasioner ujung bebas dan ujung terikat dari Modul Gelombang. 10 20 20

PERTEMUAN 3Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagikan modul Gelombang. -Siswa telah dibagikan LKS dan kelas dibagi menjadi 10 kelompok ( pada pertemuan 2 ). -Guru mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen.

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. attisfis -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan percobaan Melde. -Guru bertanya : Berapa massa yang harus digantungkan agar terjadi gelombang stasioner pada dawai ?. -Guru memotivasi siswa : Berapa panjang kawat transmisi tegangan tinggi antara dua tiang penyangga,supaya kawat mampu meredam kecepatan angin di udara ?. -Guru menggali konsep awal siswa : Tuliskan persamaan gelombang stasioner pada ujung terikat ?.Bagaimana hubungan kecepatan,panjang gelombang dan frekuensi pada gelombang B.Kegiatan Inti. attisfis -Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan Melde. -Siswa secara berkelompok melakukan percobaan secara berkelompok. -Siswa dibimbing guru menjawab pertanyaan dari LKS. C.Kegiatan Penutup. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas,berdasarkan pertanyaan dari LKS. -Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pengamatan percobaan dan diskusi kelas. -Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. attisfisPertemuan 4 melakukan percobaan Melde dan pertemuan 5 ulangan tentang Gelombang.

20

50

20

F.SUMBER BELAJAR. attisfis1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Persamaan Gelombang. 2.Lembar Kerja Siswa tentang Sifat Umum Gelombang. 3.Lembar Kerja Siswa tentang Percobaan Melde. 4.Buku Referensi yang relevan. attisfis

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses eksperimen dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. attisfis 3.Contoh instrumen : terlampir.

1.

Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI:1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

: SMA NEGERI 4 BANDUNG. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.5.KOMPETENSI DASAR:1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. attisfis

A.6.INDIKATOR:1.Mendeskripsikan gejala gelombang bunyi. 2.Mendeskripsikan ciri-ciri gelombang bunyi. 3.Mengaplikasikan hasil percobaan untuk menghitung frekuensi.

A.7.ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 5 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN.1.Setelah membaca literatur tentang gelombang bunyi,siswa dapat menjelaskan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. 2.Setelah mengamati demonstrasi Resonansi,siswa dapat menghitung frekuensi dan panjang gelombang bunyi pada dawai dan pipa organa. 3.Setelah merumuskan persamaan cepat rambat gelombang,siswa dapat menghitung cepat rambat gelombang dalam berbagai medium. 4.Setelah merumuskan persamaan Efek Doppler,siswa dapat menghitung frekuensi yang didengar pengamat bila pengamat dan sumber bunyi bergerak saling mendekati. 5.Setelah membaca literatur tentang sifat-sifat gelombang,siswa dapat menjelaskan sifat-sifat gelombang. attisfis 6.Setelah merumuskan persamaan Intensitas Bunyi,siswa dapat menghitung Intensitas Bunyi suatu titik yang berjarak r dari sumber bunyi. 7.Setelah merumuskan persamaan Taraf Intensitas,siswa dapat menghitung Taraf Intensitas bunyi untuk n mesin yang bekerja bersamaan.

C.MATERI PEMBELAJARAN.Gelombang bunyi: -Karakteristik gelombang bunyi. -Resonansi. -Energi gelombang. -Efek Doppler. -Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi.

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab,demonstrasi. attisfis 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1Sebelum KBM berlangsung : attisfis -Siswa telah dibagikan LKS Resonansi dan modul Gelombang Bunyi ( satu minggu sebelum KBM ). -Siswa telah membaca literatur yang berhubungan tentang sifat-sifat gelombang ( satu minggu sebelum KBM ). -Guru mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam demonstrasi.

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan demonstrasi Resonansi. -Guru bertanya : Bila garpu tala digetarkan dan kolom udara digerakkan ke atas ke bawah,apa yang akan terjadi ?. -Guru memotivasi siswa : Ketika kita memetik gitar maka akan terdengar suara dari kolom udara gitar,kenapa bisa terjadi ?. attisfis -Guru menggali konsep awal siswa : Tuliskan persamaan yang menghubungkan cepat rambat gelombang,panjang gelombang dan frekuensi ?.Tuliskan persamaan cepat rambat gelombang dari percobaan Melde ?. B.Kegiatan Inti. -Guru mendemonstrasikan terjadinya resonansi pada kolom udara. -Siswa dibimbing oleh guru untuk mengukur panjang kolom udara ketika terjadi resonansi ke-1,ke-2 dan ke-3. -Guru menjelaskan hubungan panjang kolom udara,panjang gelombang dan cepat rambat gelombang. -Guru merumuskan perbandingan frekuensi pada peristiwa resonansi. -Guru menjelaskan peristiwa resonansi pada pipa organa terbuka dan tertutup. - Guru merumuskan perbandingan frekuensi pada pipa ogana terbuka dan tertutup. C.Kegiatan Penutup. attisfis -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas,berdasarkan pertanyaan dari LKS. -Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pengamatan percobaan dan diskusi kelas. -Guru meminta mengumpulkan LKS dan mengingatkan siswa untuk mengerjakan soal-soal pada Modul Gelombang Bunyi dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. 10 35 35 10

PERTEMUAN 2

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. attisfis -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran. -Guru bertanya : Bagaimana cara ikan-ikan di laut berkomunikasi ?.Adakah perbedaan frekuensi suara yang kita dengar untuk pengamat atau sumber bunyi yang diam atau bergerak ?. -Guru memotivasi siswa : Kita dapat mengetahui kereta api akan lewat dengan cara menempelkan telinga ke rel kereta. -Guru menggali konsep awal siswa : Tuliskan persamaan yang menghubungkan cepat rambat gelombang,panjang gelombang dan frekuensi ?.Tuliskan persamaan cepat rambat gelombang dari percobaan Melde ?. 15

B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan cepat rambat bunyi di dalam zat cair,zat padat dan gas. -Guru menjelaskan contoh soal yang berhubungan dengan cepat rambat bunyi di dalam medium. -Siswa dibimbing oleh guru mengerjakan soal-soal tentang cepat rambat bunyi di dalam medium. attisfis -Guru menjelaskan persamaan Efek Doppler. -Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan Efek Doppler. -Siswa dibimbing oleh guru mengerjakan soal-soal tentang Efek Doppler. -Guru menjelaskan persamaan Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi. -Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi. -Siswa dibimbing oleh guru mengerjakan soal-soal tentang Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi. C.Kegiatan Penutup. -Guru meminta beberapa siswa ke depan untuk mengerjakan soal-soal cepat rambat bunyi di dalam medium,Efek Doppler serta Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi. -Guru memberi tugas yang berhubungan dengan cepat rambat bunyi di dalam medium, Efek Doppler serta Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi. attisfisPertemuan 3 membahas soal-soal Gelombang Bunyi,pertemuan 5 ulangan Gelombang Bunyi,pertemuan 4 KD 1.3.

20

20

20

15

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Gelombang Bunyi. 2.Lembar Kerja Siswa tentang Percobaan Resonansi. 3.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : attisfis -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses demonstrasi dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER : SMA NEGERI 4 BANDUNG. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.4.STANDAR KOMPETENSI :1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

A.5.KOMPETENSI DASAR:1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. attisfis

A.6.INDIKATOR :1.Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. 2.Mengidentifikasi pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan. 3.Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi.

A.7.ALOKASI WAKTU B.TUJUAN PEMBELAJARAN.

: 2 x 45 menit ( 1 pertemuan ).

1.Setelah melakukan studi literatur,siswa dapat memberikan contoh penerapan konsep gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari. 2.Setelah mempelajari konsep gelombang bunyi pada pertemuan sebelumnya,siswa dapat menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi.

C.MATERI PEMBELAJARAN. attisfisManfaat Gelombang Bunyi ( ultrasonik,infrasonik ).

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1Sebelum KBM berlangsung : attisfis -Siswa telah dibagi menjadi 10 kelompok ( 3 minggu sebelum KBM ). -Setiap kelompok membuat karya tulis dan 3 kelompok terbaik mempresentasikannya dalam diskusi kelas dikumpulkan 1 minggu sebelum KBM ). ( karya tulis

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran. -Guru bertanya : Mengapa di siang hari suara tidak terdengar dengan jelas dibandingkan pada ala hari untuk

10

jarak yang sama ? attisfis -Guru memotivasi siswa : Bagaimana cara mengukur ke dalaman laut ?. -Guru menggali konsep awal siswa : Sebutkan sifat-sifat gelombang bunyi ? B.Kegiatan Inti. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas untuk 3 kelompok terbaik tentang prinsip kerja teknologi yang didasarkan konsep gelombang bunyi. C.Kegiatan Penutup. -Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki kinerja dan kerja sama yang bagus. attisfis -Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 15 65

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Gelombang Bunyi. 2.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil presentasi. -Penilaian berbasis kelas selama diskusi. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. attisfis

2.

Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya. 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER : SMA NEGERI 4 BANDUNG. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.4.STANDAR KOMPETENSI :1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

A.5.KOMPETENSI DASAR:1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya. attisfis

A.6.INDIKATOR:1.Mendeskripsikan gejala gelombang cahaya. 2.Mendeskripsikan ciri-ciri gelombang cahaya. 3.Mengaplikasikan hasil percobaan untuk menghitung panjang gelombang.

A.7.ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 5 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN.1.Setelah melakukan studi literatur,siswa dapat menjelaskan sifat-sifat gelombang cahaya. 2.Setelah mepelajari pembiasan pada prisma,siswa dapat menghitung sudut pembiasan prisma untuk deviasi minimum. attisfis 3.Setelah mempelajari interferensi,siswa dapat menghitung lebar celah interferensi Young. 4.Setelah mempelajari polarisasi,siswa dapat menjelaskan kenapa langit berwarna biru. 5.Setelah mempelajari daya urai alat opti,siswa dapat menghitung jarak bintang dari bumi agar jarak antara 2 bintang sesuai pengukurannya. 6.Setelah melakukan percobaan difraksi pada kisi,siswa dapat menghitung banyak garis per cm pada kisi difraksi .

C.MATERI PEMBELAJARAN.Gelombang cahaya : -Interferensi cahaya. -Pembiasan cahaya. -Dispersi cahaya. -Difraksi cahaya. -Polarisasi cahaya. attisfis

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab,eksperimen. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagikan Modul Gelombang Cahaya ( satu minggu sebelum KBM ). -Siswa telah membaca literatur yang berhubungan tentang gelombang cahaya( satu minggu sebelum KBM ).

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. attisfis -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran sifat-sifat gelombang cahaya. -Guru bertanya : Apakah yang dimaksud dengan interferensi,difraksi dan polaisasi ?. -Guru memotivasi siswa : Kenapa cahaya merah ketika dijatuhkan pada prisma,yang keluar dari prisma adalah cahaya merah.Tapi ketika cahaya matahari dijatuhkan pada prisma,maka yang keluar dari prisma adalah warna-warrna pelangi ?. -Guru menggali konsep awal siswa : Sebutkan apa yang dimaksud dengan pembiasan ?.Tuliskan persamaan Snellius ?. B.Kegiatan Inti. -Guru menyampaikan informasi tentang pembiasan pada prisma. -Siswa dibimbing guru menggambarkan jalannya sinar datang ke-1 hingga sinar bias ke-2. -Guru menyampaikan informasi tentang interferensi Young dan interferensi pada lapisan tipis air sabun. attisfis -Siswa dibimbing guru menggambarkan jalannya sinar yang datang pada celah ganda dan lapisan tipis air sabun hingga pola garis terang-gelap dan pola warna-warna. -Guru menyampaikan informasi tentang difraksi pada celah tunggal dan celah majemuk. -Siswa dibimbing guru mmenggambarkan jalannya sinar yang datang pada celah tunggal dan celah majemuk hingga pola garis terang-gelap pada layar. -Guru menyampaikan informasi tentang polarisasi karrena pemantulan,pemantulan dan pembiasan,pembiasan ganda,absorbsi selektif,hamburan dan perputaran bidang polarisasi. C.Kegiatan Penutup. -Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan disperse,interferensi,difraksi dan polarisasi. attisfis -Siswa mengerjakan soal-soal dan beberapa siswa ke depan menuliskan jawabannya. -Guru mengoreksi pekerjaan siswa. -Guru bersama siswa menyimpulkan konsep yang ada pada sifat-sifat cahaya. -Guru menugaskan siswa mengerjakan soal-soal dari Modul Gelombang Cahaya.

10

20 15

20

15

10

PERTEMUAN 2Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagikan LKS Difraksi Kisi ( satu minggu sebelum KBM ). -Siswa telah membaca literatur yang berhubungan tentang sifat-sifat gelombang cahaya ( satu minggu sebelum KBM ). -Guru mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen.

Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. attisfis -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan percobaan Difraksi Kisi.

Waktu

10

-Guru bertanya : Apa yang dimaksud dengan kisi ?. -Guru memotivasi siswa : Mengapa makin banyak garis / celah pada kisi,maka spektrm warna yang dihasilkan semakin sempit ?. -Guru menggali konsep awal siswa : Apa yang dimaksud dengan difraksi ?Sebutkan urutan cahaya pelangi ?. B.Kegiatan Inti. -Guru membimbing siswa menyusn alat percobaan Difraksi Kisi seperti pada gambar di LKS. -Guru menjelaskan secara rinci langkah kerja percobaan Difraksi Kisi. -Guru menjelaskan hubungan antara d dan N. -Siswa dibimbing guru melakukan pengukuran jarak lilin ke kisi. -Siswa dibimbing guru melakukan pengukuran pola merah ke-1 terhadap terang pusat. -Siswa melakukan pengukuran pola merah ke-2 dan ke-3 terhadap terang pusat. -Siswa dibimbing guru melakukan pengukuran pola warna selanjutnya terhadap terang pusat. attisfis -Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan dalam LKS. C.Kegiatan Penutup. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas,berdasarkan pertanyaan dari LKS. -Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pengamatan percobaan dan diskusi kelas. -Guru meminta mengumpulkan LKS dan mengingatkan siswa untuk mengerjakan soal-soal pada Modul Gelombang Cahaya dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.Pertemuan 3 membahas soal-soal Gelombang Cahaya,pertemuan 5 ulangan Gelombang Cahaya,pertemuan 4 KD 1.3.

60

20

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Gelombang Cahaya. attisfis 2.Lembar Kerja Siswa tentang Percobaan Difraksi Kisi. 3.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses eksperimen dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. attisfis -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER : SMA NEGERI 4 BANDUNG. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.4.STANDAR KOMPETENSI :1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

A.5.KOMPETENSI DASAR:1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.

A.6.INDIKATOR:1.Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi. 2.Mengidentifikasi pemanfaatan gelombanng cahaya dalam kehidupan. 3.Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang cahaya.

A.7.ALOKASI WAKTU: 2 x 45 menit ( 1 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN.1.Setelah melakukan studi literatur,siswa dapat memberikan contoh penerapan konsep gelombang cahaya dalam kehidupan sehari-hari. attisfis 2.Setelah mempelajari konsep gelombang cahaya pada pertemuan sebelumnya,siswa dapat menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang cahaya ( misal pada teknologi fotocopy, CD, OHP, dan Scan ).

C.MATERI PEMBELAJARAN.Gelombang Cahaya ( warna cahaya, penerapan interferensi dan difraksi cahaya dalam teknologi fotocopy ).

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. attisfis PERTEMUAN 1Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagi menjadi 10 kelompok ( 3 minggu sebelum KBM ). -Kelompok 1 dan 2 ditugaskan menjelaskan prinsip dan cara kerja mesin fotokopi. -Kelompok 3 dan 4 ditugaskan menjelaskan prinsip dan cara kerja OHP. -Kelompok 5 dan 6 ditugaskan menjelaskan prinsip dan cara kerja CD. -Kelompok 7 dan 8 ditugaskan menjelaskan prinsip dan cara kerja scanner. -Kelompok 9 dan 10 ditugaskan menjelaskan prinsip dan cara kerja printer. -Setiap kelompok membuat karya tulis dan 3 kelompok terbaik mempresentasikannya dalam diskusi kelas dikumpulkan 1 minggu sebelum KBM ). ( karya tulis

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal.

-Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran penerapan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi. -Guru bertanya : Apa yang terjadi bila saat ini belum ditemukan mesin fotokopi ?. -Guru memotivasi siswa : Bagaimanakah cara kerja scanner ?. -Guru menggali konsep awal siswa : Sebutkan sifat-sifat gelombang cahaya ?. B.Kegiatan Inti. attisfis -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas untuk 3 kelompok terbaik tentang prinsip kerja teknologi yang didasarkan konsep gelombang cahaya. C.Kegiatan Penutup. -Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki kinerja dan kerja sama yang bagus. -Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

5

75

10

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Gelombang Cahaya. 2.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil presentasi. attisfis -Penilaian berbasis kelas selama diskusi. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa.

2.Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi. 2.1.Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI:2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaikan masalah dan produk teknologi.

: SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.5.KOMPETENSI DASAR:2.1 Memformulasikan gaya listrik,kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

A.6..INDIKATOR:1.Mendeskripsikan gaya elektrostatik ( hukum Coulomb) pada muatan titik. 2.Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu. 3.Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya / medan listrik dan potensial listik. 4.Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar. A.7.ALOKASI WAKTU: 8 x 45 menit ( 4 ) pertemuan.

B.TUJUAN PEMBELAJARAN.1.Setelah merumuskan interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb,siswa dapat menghitung gaya Coulomb yang ditimbulkan oleh dua muatan listrik. 2.Setelah menganalisis interaksi antar muatan listrik,siswa dapat menghitung medan listrik suatu titik akibat muatan listrik. attisfis 3.Setelah mendefinisikan fluks listrik dan hukum Gauss,siswa dapat menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi muatan dengan hukum Gauss. 4.Setelah mendefinisikan potensial listrik yang dimiliki sebuah muatan listrik,siswa dapat menghitung besarnya potensial listrik. 5. Setelah mendefinisikan energi potensial listrik yang dimiliki sebuah muatan listrik,siswa dapat menghitung besarnya energi potensial listrik. 6.Setelah mendefinisikan kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika,siswa dapat menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor. 7.Setelah mendefinisikan pengaruh bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor,siswa dapat membedakan besar kapasitansi kapasitor di ruang hampa dan di dalam zat cair. 8.Setelah merumuskan rangkaian kapasitor seri dan paralel,siswa dapat menghitung besar muatan listrik untuk rangkaian seri-paralel.

C.MATERI PEMBELAJARAN.Listrik Statis. -Gaya elektrostatik. attisfis -Medan listrik dan hukum Gauss. -Potensial dan energi potensial listrik. -Kapasitor keping sejajar. -Rangkaian kapasitor.

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN.

PERTEMUAN 1Sebelum KBM berlangsung : -Siswa telah dibagikan Modul Listrik Statis. -Siswa telah mempelajari literatur tentang Listrik Statis.

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Listrik Statis. attisfis -Guru bertanya : Coba ambil mistar plastik dan gosokkan ke rambut kemudian dekatkan ke potonganpotongan kertas ?.Apa yang terjadi ?.Kenapa demikian ?. -Guru memotivasi siswa : Apa yang terjadi bila saat ini kita hidup tanpa listrik ?. -Guru menggali konsep awal siswa : Apa yang dimaksud dengan muatan listrik ?.Sebutkan jenis-jenis muatan listrik ?.Apa yang terjadi bila dua muatan listrik sejenis didekatkan ?.Bagaimana menggambarkan dan menjumlahkan dua vektor atau lebih,baik yang segaris maupun tidak ? B.Kegiatan Inti. -Guru bersama siswa mendiskusikan tentang dua muatan listrik yang didekatkan. -Guru merumuskan bunyi hukum Coulomb. -Siswa dibimbing guru menggambarkan vektor gaya Coulomb antara dua muatan listrik yang sejenis dan yang tidak sejenis. attisfis -Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan gaya Coulomb. -Siswa dibimbing guru menggambarkan penjumlahan vektor gaya Coulomb. -Siswa mengerjakan soal gaya Coulomb dengan penjumlahan vektor segaris,metoda jajaran genjang dan analisa vektor. C.Kegiatan Penutup. -Guru bersama siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat muatan listrik dan gaya Coulomb. -Guru mengingatkan siswa untuk mengerjakan soal-soal gaya Coulomb dari Modul Listrik Statis. 10 25 35 20

PERTEMUAN 2

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Medan Listrik dan Fluks Listrik. -Guru bertanya : Apa yang terjadi bila muatan listrik sumber memiliki jenis muatan yang berbeda? -Guru memotivasi siswa : Di sekitar muatan listrik akan dipengaruhi oleh gaya listrik yang ditimbulkan muatan listrik tersebut,semakin jauh dari muatan listrik maka pengaruh gaya listriknya semakin kecil.

15

-Guru menggali konsep awal siswa : Gaya Coulomb adal gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah muatan listrik. B.Kegiatan Inti. -Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian medan listrik akibat satu muatan listrik 35 ( diilustrasikan dengan jeruk,terasi atau benda beraroma lainnya sebagai muatan listrik ). -Guru bersama siswa menentukan arah medan listrik di titik-titik di sekitar muatan listrik. -Guru merumuskan persamaan kuat medan listrik. -Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan kuat medan listrik. -Siswa menggambarkan penjumlahan vektor kuat medan listrik. -Siswa mengerjakan soal kuat medan listrik dengan penjumlahan vektor segaris,metoda jajaran genjang dan analisa vektor. -Guru menjelaskan pengertian fluks listrik. -Guru dan siswa diskusi untuk memformulasikan fluks listrik. -Guru membahas soal yang berkaitan dengan kuat medan listrik dan fluks listrik. C.Kegiatan Penutup. -Guru bersama siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat muatan listrik,gaya Coulomb dan medan listrik. -Guru mengingatkan siswa untuk mengerjakan soal-soal gaya Coulomb dan kuat medan listrik dari Modul Listrik Statis. 15 25

PERTEMUAN 3

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Hukum Gauss,Potensial Listrik dan Energi Potensial Listrik. -Guru bertanya : Bagaimana cara menentukan kuat medan listrik akibat suatu distribusi muatan yang tersebar dalam suatu benda,misalnya bola ? -Guru memotivasi siswa : Mungkinkah medan listrik pada suatu tempat sama dengan nol jika potensial listrik pada tempat tersebut nol ? -Guru menggali konsep awal siswa : Apakah yang dimaksud dengan potensial listrik? B.Kegiatan Inti. -Guru merumuskan pengertian energi potensial listrik. -Guru dan siswa diskusi untuk merumuskan persamaan energi potensial listrik. -Guru dan siswa mengerjakan soal-soal energi potensial listrik. -Guru merumuskan pengertian potensial listrik. -Guru dan siswa diskusi untuk merumuskan persamaan potensial listrik. -Guru dan siswa mengerjakan soal-soal potensial listrik yang dihasilkan sebuah partikel dan banyak partikel. -Guru menjelaskan potensial listrik pelat sejajar dan akibat bahan dielektrik. -Guru menjelaskan teorema usaha-energi. -Guru dan siswa diskusi pengertian bidang ekipotensial. -Guru dan siswa melakukan diskusi bentuk bidang ekipotensial dari muatan titik,muatan bola yang tersebar homogen,muatan yang tersebar homogen pada kawat atau silinder dan muatan yang tersebar pada pelat. -Guru menjelaskan satuan elektronvolt.

15

25

20

20

C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang potensial listrik,energi potensial listrik,teorema usaha-energi,potensial listrik plat sejajar dan bidang ekipotensial. -Guru memberikan tugas tentang potensial listrik,energi potensial listrik,teorema usaha-energi,potensial listrik plat sejajar dan bidang ekipotensial dari modul Listrik Statis. 10

PERTEMUAN 4

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Kapasitor. -Guru bertanya : Bagaimana cara memperbesar kapasitansi kapasitor ? -Guru memotivasi siswa : Dalam susunan apakah energi yang tersimpan dalam kapasitor menjadi lebih besar ? -Guru menggali konsep awal siswa : Apakah yang dimaksud dengan kapasitansi kapasitor ? Apakah keuntungan kapasitor yang disusun secara paralel ? B.Kegiatan Inti. -Guru dan siswa diskusi pengertian kapasitor,kapasitansi kapasitor dan kapasitansi kapasitor keping sejajar. -Guru merumuskan persamaan kapasitansi kapasitor keping sejajar. -Guru dan siswa mengerjakan soal tentang kapasitor. -Guru dan siswa diskusi rangkaian kapasitor seri,paralel dan majemuk. -Guru menjelaskan persamaan energi untuk kapasitor. -Guru dan siswa mengerjakan soal-soal tentang energi pada kapasitor. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang kapasitor,kapasitansi kapasitor ,kapasitansi kapasitor keping sejajar dan energi pada kapasitor. -Guru memberikan tugas tentang kapasitor,kapasitansi kapasitor ,kapasitansi kapasitor keping sejajar dan energi pada kapasitor dari modul Listrik Statis.

10

20

30 20

10

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Listrik Statis. 2.Buku Referensi yang relevan. attisfis

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses diskusi. -Ulangan harian. attisfis 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.Pertemuan 4 ulangan Listrik Statis

2.Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi. 2.2. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada produk teknologi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI:2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaikan masalah dan produk teknologi.

: SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.5.KOMPETENSI DASAR:2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada produk teknologi.

A.6..INDIKATOR:1.Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2.Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 3.Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada bel listrik atau motor listrik.

A.7.ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit ( 4 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN.1.Setelah mengidentifikasi sifat magnet,siswa dapat menjelaskan fenomena magnet dalam kehidupan sehari-hari. 2.Setelah mendefinisikan gaya antara kutub-kutub magnet,siswa dapat menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet. attisfis 3.Setelah mendefinisikan medan magnetik yang timbul di sekitar kawat berarus listrik,siswa dapat menghitung medan magnetik di suatu titik di sekitar kawat berarus listrik. 4.Setelah mendefinisikan medan magnetik di sekitar kawat berarus,siswa dapat menghitung medan magnetik pada solenoida dan toroida. 5.Setelah mengidentifikasi gaya Lorentz pada kawat berarus listrik,siswa dapat menghitung gaya Lorentz pada kawat lurus berarus listrik akibat kawat berarus listrik yang lainnya. 6. Setelah mengidentifikasi gaya Lorentz pada muatan listrik di dalam medan magnetik homogen,siswa dapat menghitung jarijari lintasan elektron yang bergerak dalam suatu medan magnet homogen. 7.Setelah mengidentifikasi gaya Lorentz pada kawat lurus yang bergerak dalam medan magnet homogen,siswa dapat menghitung kuat arus listrik suatu kawat penghantar yang digerakkan dalam medan magnet homogen. 8.Setelah mengidentifikasi gaya Lorentz,siswa dapat menjelaskan cara kerja motor listrik dan alat ukur listrik.

C.MATERI PEMBELAJARAN.-Induksi Magnetik -Percobaan Oersted -Hukum Biot-Savart. -Hukum Ampere

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab,eksperimen. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN.

PERTEMUAN 1

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Medan Magnetik di sekitar Kawat Berarus Listrik. -Guru bertanya : Bagaimana cara membuat magnet ? Bagaimana cara menghilangkan sifat kemagnetan suatu benda ? -Guru memotivasi siswa:Apa yang terjadi bila kawat berarus listrik didekatkan pada serbuk besi ? Dan apa yang terjadi ketika kawat tidak dialiri arus listrik ? -Guru menggali konsep awal siswa : Apa yang dimaksud dengan sifat kemagnatan suatu benda ? Sebutkan jenis-jenis magnet ? B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan disertai tanya jawab tentang adanya medan magnetik di sekitar kawat berarus listrik. -Siswa melakukan demonstrasi untuk menunjukkan adanya medan magnetik di sekitar kawat berarus listrik ( percobaan Oersted). -Siswa melakukan pengamatan disertai tanya jawab untuk menunjukkan gejala induksi magnetik oleh kumparan berarus listrik. -Siswa melakukan diskusi kelas untuk memformulasikan hukum Biot-Savart. -Guru memberikan informasi untuk menjelaskan tentang hukum Ampere, -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan hukum Biot-Savart dan hukum Ampere, C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang hukum Biot-Savart dan hukum Ampere. -Guru memberikan tugas tentang hukum Biot-Savart dan hukum Ampere dari modul Medan Magnetik.

15

30

30

15

PERTEMUAN 2

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Medan Magnetik pada Solenoida dan Toroida. -Guru bertanya : Apa yang dimaksud dengan solenoida ? Toroida ? -Guru memotivasi siswa : Bagaimana membuat magnet dari kumparan ( solenoida ). -Guru menggali konsep awal siswa : Bagaimana persamaan medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus

15

listrik ? B.Kegiatan Inti. -Guru memberikan informasi yang disertai tanya jawab untuk menentukan atau memformulasikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik. -Guru melakukan tanya jawab untuk menentukan atau memformulasikan induksi magnetik di pusat kawat melingkar berarus listrik. -Siswa melakukan diskusi untuk menentukan besar induksi magnetik titik pada sumbu kumparan berarus listrik. -Siswa melakukan diskusi kelas untuk memformulasikan induksi magnetik pada sumbu solenoida dan toroida. -Guru memberikan soal-soal yang berkaitan dengan medan magnetik dan aplikasi hukum Ampere. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang hukum Ampere dan induksi magnetik pada sumbu solenoida dan toroida. -Guru memberikan tugas tentang hukum Ampere dan induksi magnetik pada sumbu solenoida dan toroida dari modul Medan Magnetik. 15 30 30

PERTEMUAN 3

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Gaya Lorentz. -Guru bertanya : Apa yang terjadi bila dua kawat tegangan tinggi didekatkan ? -Guru memotivasi siswa : Bila sebuah elaktron dipercepat di dalam medan magnetik homogen akan bergerak pada suatu lintasan berbentuk lingkaran.Mengapa demikian ? Bagaimana bila yang dipercepat adalah partikel bermuatan positif ? -Guru menggali konsep awal siswa : Bagaimana persamaan medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik ? B.Kegiatan Inti. -Guru memberikan informasi yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan pengaruh medan magnetik terhadap kawat berarus listrik. -Siswa melakukan pengamatan terhadap demonstrasi yang menunjukkan pengaruh medan magnetik terhadap kawat berarus listrik. -Guru memberi informasi yang disertai tanya jawab untuk mengidentifikasikan adanya gaya pada muatan yang bergerak dalam medan magnet. -Siswa melakukan demonstrasi untuk menunjukkan dua kawat sejajar berarus searah akan tolak menolak dan untuk arus berlawanan arah akan tatik menarik. -Siswa melakukan diskusi untuk memformulasikan besaran-besaran yang terkait dalam medan magnetik atau partikel bermuatan. -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan gaya Lorentz pada kawat lurus dan partikel bermuatan.

15

20

20

20

C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang gaya Lorentz pada kawat lurus dan partikel bermuatan. -Guru memberikan tugas tentang gaya Lorentz pada kawat lurus dan partikel bermuatan dari modul Medan Magnetik. 15

PERTEMUAN 4

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Gaya Lorentz. -Guru bertanya : Sebutkan alat-alat listrik yang bekerja berdasarkan Gaya Lorentz ? -Guru memotivasi siswa : Bagaimanakah cara kerja motor listrik ? -Guru menggali konsep awal siswa : Sebutkan persamaan Gaya Lorentz ? B.Kegiatan Inti. -Guru memberikan informasi yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan pengaruh medan magnetik terhadap kawat berarus listrik. -Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan penerapan gaya Lorentz pada motor listrik. -Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan penerapan gaya Lorentz pada alat ukur listrik. -Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjelaskan pemanfaatan induksi magnetik pada bel listrik,inti transformator dan alat pemindah besi. -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan gaya Lorentz. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang penerapan gaya Lorentz pada motor listrik dan alat ukur listrik . -Guru memberikan tugas tentang gaya Lorentz dari modul Medan Magnetik.

10

15 50

15

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Arus Bolak Balik. 2.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses eksperimen dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

2.Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi. 2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik Serta penerapannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI:2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaikan masalah dan produk teknologi.

: SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 1.

A.5.KOMPETENSI DASAR:2.3 Memforulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya.

A.6..INDIKATOR:1.Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik. 2.Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi ( misal:generator dan transformator ). 3.Memformulasikan konsep arus induksi dan GGL induksi. 4.Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik.

A.7.ALOKASI WAKTU B.TUJUAN PEMBELAJARAN.

: 10 x 45 menit ( 5 pertemuan ).

1.Setelah mengidentifikasi adanya gaya gerak listrik ( GGL ) induksi siswa dapat memformulasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday ( Hukum Faraday ). 2.Setelah mengidentifikasi induktansi diri siswa dapat memformulasikan induktansi diri. 3.Setelah memformulasikan induktansi diri siswa dapat menjelaskan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada generator listrik,dinamo,transformator. 4.Setelah mengidentifikasi arus dan tegangan bolak balik siswa dapat menggambar arus dan tegangan bolak balik. 5.Setelah mengidentifikasi pengertian diagram fasor siswa dapat menjelaskan rangkaian resistor,induktor dan kapasitor. Untuk arus bolak balik. 6.Setelah mengidentifikasi rangkaian resistor,induktor dan kapasitor siswa dapat menjelaskan beda fase pada rangkaian listrik AC. 7. Setelah mengidentifikasi rangkaian resistor,induktor dan kapasitor siswa dapat menjelaskan grafik hubungan V I pada rangkaian listrik AC. 8.Setelah mengidentifikasi peristiwa resonansi siswa dapat menjelaskan manfaat resonansi dalam kehidupan sehari-hari.

C.MATERI PEMBELAJARAN.-Induksi Faraday dan hukum Lenz. -GGL dan arus induksi. - Generator dan transformator. -Arus dan tegangan bolak-balik. -Rangkaian R L C dan prinsip resonansi.

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN.

PERTEMUAN 1

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Arus Bolak Balik. -Guru bertanya : Mungkinkah fluks magnetik bernilai nol ketika medan magnetik tidak bernilai nol ? -Guru memotivasi siswa : Apakah kelistrikkan dapat dihasilkan oleh peristiwa kemagnetan ? -Guru menggali konsep awal siswa : Apakah yang dimaksud dengan fluks magnetik ? Sebutkan bunyi hukum Faraday ? B.Kegiatan Inti. -Guru dan siswa mendiskusikan pengertian fluks magnet. -Guru merumuskan persamaan fluks magnet. -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan fluks magnet. -Guru dan siswa mendiskusikan hukum Faraday. -Guru merumuskan persamaan hukum Faraday. -Siswa menyebutkan faktor yang mempengaruhi GGL induksi. -Guru dan siswa mendiskusikan soal-soal GGL induksi. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang fluks magnet dan hukum Faraday. -Guru memberikan tugas tentang fluks magnet dan hukum Faraday dari modul Arus Bolak Balik.

15

20

20 20

15

PERTEMUAN 2

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Arus Bolak Balik . -Guru bertanya : Apakah induktansi diri pada solenoida dapat diperbesar ? -Guru memotivasi siswa : Faktor apakah yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida ? -Guru menggali konsep awal siswa : Apa yang dimaksud dengan induktansi ? Bagaimana cara memperbesar induktansi pada solenoida ? B.Kegiatan Inti. -Guru dan siswa mendiskusikan GGL antara dua ujung solenoida. -Guru merumuskan persamaan GGL induksi yang dihasilkan solenoida yang disampaikan oleh guru. -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan GGL induksi yang dihaslkan oleh solenoida. -Guru dan siswa mendiskusikan pengertian induktansi diri. -Guru merumuskan persamaan induktansi diri. -Siswa menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida. -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan induktansi diri pada solenoida.

15

20

20

-Guru dan siswa mendiskusikan pengertian induktansi bersama. -Guru merumuskan persamaan induktansi bersama. -Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dengan induktansi bersama. -Guru dan siswa mendiskusikan cara memperbesar induktansi diri. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang induktansi diri dan induktansi bersama. -Guru memberikan tugas tentang induktansi diri dan induktansi bersama dari modul Arus Bolak Balik Medan Magnetik.

20

15

PERTEMUAN 3

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Arus Bolak Balik. -Guru bertanya : Bagaimana menggambar grafik arus bolak balik ?. -Guru memotivasi siswa : Bagaimana menghitung tegangan root mean square ( Vrms ) ? -Guru menggali konsep awal siswa : Apa yang dimaksud dengan arus bolak balik ? Apa yang dimaksud dengan tegangan root mean square ( Vrms ) ? B.Kegiatan Inti. -Guru mendefinisikan pengertian arus bolak balik. -Guru merumuskan persamaan arus dan tegangan bolak balik. -Guru dan siswa mendiskusikan gambar grafik arus bolak balik. -Guru merumuskan tegangan rata-rata dan tegangan root mean square ( Vrms ). -Guru dan siswa merumuskan persamaan tegangan rata-rata dan tegangan root mean square -Guru memberikan soal-soal tegangan rata-rata dan tegangan root mean square ( Vrms ). -Guru dan siswa mendiskusikan pengertian daya dan daya rata-rata. -Guru merumuskan persamaan daya dan daya rata-rata. -Guru memberikan soal-soal daya dan daya rata-rata. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang arus dan tegangan bolak balik, tegangan rata-rata dan tegangan root mean square ( Vrms ) dan daya dan daya rata-rata. -Guru memberikan tugas tentang arus dan tegangan bolak balik, tegangan rata-rata dan tegangan root mean square ( Vrms ) dan daya dan daya rata-rata dari modul Arus Bolak Balik. 10 15 ( Vrms ). 30 20 15

PERTEMUAN 4

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

15

-Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Arus Bolak Balik. -Guru bertanya : Apa yang dimaksud dengan pernyataan tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar 900 ? -Guru memotivasi siswa : Apa yang dimaksud dengan diagram fasor ? Bagaimana cara menggambar diagram fasor ? -Guru menggali konsep awal siswa : Mengapa tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar 900 ? B.Kegiatan Inti. -Guru dan siswa mendiskusikan tegangan bolak balik yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor dan induktor. -Guru dan siswa mendiskusikan perbedaan gambar grafik arus dan tegangan bolak balik yang terukur pada ujung-ujung resistor,kapasitor dan induktor. -Guru merumuskan persamaan arus dan tegangan bolak balik yang terukur resistor,kapasitor dan induktor. -Guru mendefenisikan pengertian diagram fasor. -Guru menjelaskan cara menggambar diagram fasor. -Guru dan siswa mendiskusikan rangkaian R-L-C. -Guru merumuskan besaran-besaran dalam rangkaian R-L-C seri. -Guru memberikan soal-soal rangkaian R-L-C seri. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan tentang diagram fasor dan rangkaian R-L-C seri. -Guru memberikan tugas tentang diagram fasor dan rangkaian R-L-C seri dari modul Arus Bolak Balik. 15 20 20 pada ujung-ujung 20

Pertemuan 5 bahas soal-soal ABB

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentangArus Bolak Balik. 2.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses eksperimen dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

3.Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigm fisika modern. 3.1 Menganalisis secara kualitatif dan sifat-sifat gejala kuantum yang mencakup hakikat

radiasibenda hitam serta penerapannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI:3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern.

: SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 2.

A.5.KOMPETENSI DASAR:3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda penerapannya. hitam serta

A.6..INDIKATOR:1.Mendeskripsikan fenomena radiasi benda hitam. 2.Mendeskripsikan hipotesis Planck tentang kuantum cahaya. 3.Menerapkan perilaku radiasi benda hitam untuk menjelaskan gejala pemanasan global (misalnya : pada efek rumah kaca ).

A.7.ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit ( 4 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN.1.Setelah menginterpretasikan data empiris tentang radiasi benda hitam,siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan hukum Stefan-Boltzmann. 2.Setelah menganalisis radiasi benda hitam,siswa dapat menjelaskan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan radiasi kalor. 3.Setelah merumuskan hukum pergeseran Wien,siswa dapat mengukur suhu matahari dengan menggunakan persamaan pergeseran Wien. 4.Setelah memformulasikan teori Rayleigh-Jeans,siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan teori kuantum Max Planck. 5.Setelah mengidentifikasi dan menjelaskan gejala efek fotolistrik,siswa dapat memformulasikan energi foton pada efek fotolistrik. 6.Setelah memformulasikan efek fotolistrik,siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan proses foton yang lain yaitu produksi sinar X. 7.Setelah mengidentifikasi dan menjelaskan gejala efek Compton,siswa dapat memformulasikan energi foton yang terdapat dalam efek Compton. 8.Setelah mengidentifikasi gejala efek fotolistrik,siswa dapat menghitung panjang gelombang elektron setelah dihamburkan. 9.Setelah mengidentifikasi gelombang de Broglie,siswa dapat menghitung panjang gelombang partikel untuk gelombang de Broglie.

C.MATERI PEMBELAJARAN.-Radiasi benda hitam : -Hukum Pergeseran Wien. -Teori Rayleigh- James . -Teori Kuantum Max Planck. -Efek Fotolistrik. -Sinar X. -Efek Compton -Gelombang de Broglie.

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah dan tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning.

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN.

PERTEMUAN 1Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru memberikan semangat belajar siswa untuk siap menghadapi Ujian Nasional. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Radiasi Benda Hitam. -Guru bertanya : Mengapa tubuh kita akan merasa kedinginan bila suhu udara di sekitar tubuh kita lebih rendah dari suhu tubuh kita?demikian juga sebaliknya bila suhu udara di sekitar tubuh kita lebih tinggi maka kita akan merasakan kepanasan ? -Guru memotivasi siswa : Sepotong besi bila dipanaskan akan tampak warna kemerahan,ketika terus dipanaskan warna cahaya yang dipancarkan akan menjadi tampak kebiruan. -Guru menggali konsep awal siswa : Ketika berkas sinar masuk ke dalam kotak berongga dan melalui sebuah lubang kecil akan mengalami pemantulan pada dinding bagian dalam kotak.Kemungkinan berkas sinar yang keluar lagi sangatlah kecil,maka sinar yang masuk akan terserap semuanya.Lubang yang terdapat pada kotak berongga dapat dianggap sebagai benda hitam sempurna. B.Kegiatan Inti. -Guru memberikan informasi konsep perpindahan energi kalor melalui radiasi. -Guru memberikan informasi mengenai data-data tentang radiasi benda hitam. -Guru membimbing siswa untuk diskusi kelas tentang radiasi kalor dalam kehidupan sehari-hari,misalnya dari lampu spirtus,kompor minyak tanah dan bohlam listrik. -Guru memformulasikan hukum Stefan- Boltzmann. -Siswa melakukan diskusi kelas untuk menganalisis benda hitam sempurna. -Guru menjelaskan konsep pergeseran Wien,grafik hubungan antara rapat energi radiasi dengan panjang gelombang. -Siswa melakukan diskusi kelas untuk menghitung umur matahari dengan perumusan pergeseran Wien. -Guru menjelaskan teori Rayleigh-Jeaans kaitannya dengan pancaran benda hitam dan keterbatasannya. -Guru menjelaskan pengertian kuantum dan memformulasikan teori kuantum Max Planck. C.Kegiatan Penutup. -Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. -Guru memberikan contoh soal-soal yang berkaitan dengan Radiasi Benda Hitam. -Guru memberikan tugas hukum Stefan-Boltzmann,pergeseran Wien,teori Rayleigh-Jeans dan teori Kuantum Max Planck dari modul Radiasi Benda Hitam. 20 10 20 20 Waktu 20

PERTEMUAN 2Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Efek Fotolistrik. -Guru bertanya : Apakah fenomena efek fotolistrik berhubungan dengan cikal bakal fotografi digital ? -Guru memotivasi siswa : Untuk mendiagnosa penyakit yang menyerang tulang,paru-paru atau organ tubuh penting lainnya kita dapat menganalisa dengan sinar X,bagaimana cara kerja sinar X? -Guru menggali konsep awal siswa : Menurut Planck energi yang diserap atau yang dipancarkan oleh getarangetaran yang timbul dalam rongga benda hitam merupakan paket-paket atau kuanta energi atau foton.Bagaimanakah perumusan Planck secara Waktu 20

metematis ? B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan gejala efek fotolistrik dengan cara menggambar jalannya sinar pada tabung katode. -Guru memformulasikan energi foton pada efek fotolistrik. -Guru membimbing siswa membahas persoalan yang berhubungan dengan efek fotolistrik. -Guru menjelaskan produksi sinar X. C.Kegiatan Penutup. -Guru membantu siswa menyimpulkan materi efek fotolistrik. -Guru membimbing siswa untuk diskusi manfaat sinar X. -Guru memberi siswa soal-soal tentang efek fotolistrik dan sinar X dari modul Radiasi Benda Hitam.. 20 20 30

PERTEMUAN 3Kegiatan Pembelajaran A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Efek Compton dan gelombang de Broglie. -Guru bertanya : Apakah yang terjadi bila sinar X menumbuk elektron ? -Guru memotivasi siswa : Bagaimanakah cara kerja mikroskop elektron ? -Guru menggali konsep awal siswa : Berdasarkan penelitian hamburan sinar X yang dilakukan oleh ahli fisika menghasilkan gejala baru,yakni perubahan panjang gelombang sebelum dan sesudah sinar X dihamburkan.Kemudian,gejala ini dapat dijelaskan oleh Compton dengan menganggap bahwa yang terjadi adalah tumbukkan antara kuantum cahaya dan elektron bebas. B.Kegiatan Inti. -Guru mengidentifikasi gejala efek Compton. -Guru diskusi besar energi foton pada efek Compton. -Guru membantu siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan efek Compton. - Guru mengidentifikasi gelombang de Broglie. -Guru memformulasikan panjang gelombang de Broglie . -Guru membantu siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan gelombang de Broglie. C.Kegiatan Penutup. -Guru bersama siswa menyimpulkan gejala efek Compton dan gelombang de Broglie. -Guru memberikan soal-soal tentang gejala efek Compton dan gelombang de Broglie dari modul Radiasi Benda Hitam. Pertemuan 4 ulangan 15 30 30 Waktu 15

F.SUMBER BELAJAR.1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Radiasi Benda Hitam. 2.Buku Referensi yang relevan.

G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN.1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

3.Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern. 3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI: 3.Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern. A.5.KOMPETENSI DASAR : 3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom. A.6..INDIKATOR: 1.Mendeskripsikan karakteristik teori atom Thomson,Rutherford,Niels Bohr, dan mekanika kuantum. 2.Menghitung perubahan energi elektron yang mengalami eksitasi. 3.Menghitung panjang gelombang terbesar dan terkecil pada deret Lyman,Balmer,Paschen pada spektrum atom hidrogen. A.7.ALOKASI WAKTU: 6 x 45 menit ( 3 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN. 1.Setelah mendeskripsikan teori atom,siswa dapat menjelaskan teori atom berdasarkan mosel atom Dalton,Thomson dan Rutherford. 2.Setelah mendeskripsikan spektrum atom hidrogen,siswa dapat memformulasikan dan menghitung panjang gelombang pada deret Balmer . attisfis 3.Setelah mengidentifikasi model atom Bohr,siswa dapat menjelaskan jari-jari orbit elektron. 4.Setelah mengidentifikasi model atom Bohr,siswa dapat menjelaskan energi elektron pada suatu orbit. 5.Setelah memformulasikan atom berelektron banyak,siswa dapat menentukan bilangan kuantum pada atom berelektron banyak. 6.Setelah mengidentifikasi spektrum emisi dan absorpsi,siswa dapat memformulasikan dan menentukan energi ionisasi dan afinitas elektron. 7.Setelah mengidentifikasi pengertian laser,siswa dapat menjelaskan terjadinya transisi elektron pada laser,proses terjadinya laser dan manfaat laser. 8.Setelah mengidentifikasi sinar X,siswa dapat mendeskripsikan dan menjelaskan manfaat serta bahaya sinar X. C.MATERI PEMBELAJARAN. -Perkembangan Teori Atom. -Spektrum Atom Hidrogen ( Deret Balmer ). -Model Atom Bohr. -Atom Berelektron Banyak. -Sinar Laser. -Sinar X. D.METODE PEMBELAJARAN. 1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning. E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. : SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 2.

PERTEMUAN 1 Kegiatan Pembelajaran Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Perkembangan Teori Atom. -Guru bertanya : Apa yang dimaksud dengan atom?Seberapa besarkah ukuran atom? -Guru memotivasi siswa : Jika atom terdiri atas inti dan beberapa elektron yang mengitari inti di orbitnya,berarti ada ruang kosong dalam sebuah atom,maka mengapa ada benda yang bersifat pejal? -Guru menggali konsep awal siswa : Segala sesuatu yang menempati ruang,memiliki massa dan yang menjadi dasar pembentukan alam yang dapat disentuh,dirasakan dan diamati adalah materi.Apapun wujudnya,semua materi terbentuk dari bahan dasar yang sama yaitu atom. B.Kegiatan Inti. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan dan menjelaskan teori atom Dalton dengan menggunakan peragaan di depan kelas. - Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan dan menjelaskan teori atom Thomson dengan menggunakan peragaan di depan kelas. - Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan dan menjelaskan teori atom Rutherford dengan menggunakan peragaan di depan kelas. - Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan dan menjelaskan spektrum atom hidrogen ( deret Balmer ) dengan menggunakan peragaan di depan kelas. -Guru membimbing siswa mendiskusikan perbedaan model atom Dalton,Thomson,Rutherford dan deret Balmer. -Guru menjelaskan kelemahan model atom Dalton,Thomson,Rutherford dan deret Balmer. C.Kegiatan Penutup. -Guru membimbing siswa menyimpulkan Perkembangan Teori Atom. -Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan Perkembangan Teori Atom. -Guru memberikan tugas dari modul Perkembangan Teori Atom. PERTEMUAN 2 Kegiatan Pembelajaran

15

25

25 10

15

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Model Atom Bohr. -Guru bertanya : Mengapa frekuensi gelombang yang dipancarkan berupa spektrum yang kontinu? -Guru memotivasi siswa : Jika elektron mengelilingi inti atom dengan memancarkan gelombang elektromagnetik sehingga energi total elektron akan berkurang dan jari-jari lintasannya akan mengecil.Maka mengapa atom tetap dalam keadaan stabil? -Guru menggali konsep awal siswa : Model atom Rutherford memperbaiki model atom sebelumnya tapi terdapat kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan spektrum cahaya dan kestabilan elektron-elektron tetap pada lintasannya.

15

B.Kegiatan Inti. -Guru melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan model atom Bohr. -Guru menjelaskan jari-jari orbit elektron dan energi ionisasi elektron. -Guru menjelaskan perbedaan teori model atom Rutherford dan model atom Bohr. -Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan teori model atom Bohr. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas tentang atom berelektron banyak. -Guru menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen, spektrum emisi,spektrum absorpsi dan energi ionisasi elektron. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan teori model Bohr dan atom berelektron banyak. -Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan teori model Bohr dan atom berelektron banyak. -Guru memberikan tugas dari modul Perkembangan Teori Atom. -Guru menugaskan siswa membuat makalah tentang terjadinya dan manfaat laser dan diskusi kelas pada pertemuan selanjutnya secara berkelompok. PERTEMUAN 3 Kegiatan Pembelajaran Waktu sinar X,untuk 15 30 30

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran laser dan sinar -X. -Guru bertanya : Apakah manfaat laser dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari? -Guru memotivasi siswa : Bagaimanakah terjadinya laser dan sinar X sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.? -Guru menggali konsep awal siswa : Bila efek fotolistrik adalah terlepasnya elektron yang disinari foton,maka sinar X adalah elektron yang menabrak keping logam menghasilkan foton. B.Kegiatan Inti. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok tentang laser untuk 1 kelompok terbaik . -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok tentang sinar -X untuk 1 kelompok terbaik. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan cara kerja dan manfaat laser dan sinar X. F.SUMBER BELAJAR. 1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Perkembangan Teori Atom. 2.Buku Referensi yang relevan. G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN. 1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses diskusi kelas dan kelompok. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

10

35 35

10

3.Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigm fisika modern. 3.3.Memformulasikan teori relativitas khusus serta kesetaraan masa dengan energi untuk waktu, panjang,dan massa,

yang diterapkan dalam teknologi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI: 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern. A.5.KOMPETENSI DASAR : 3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu,panjang,dan massa,serta kesetaraan masa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi. A.6..INDIKATOR : 1.Memformulasikan relativitas khusus untuk massa, panjang dan waktu. 2.Menganalisis relativitas panjang,waktu, massa, energi dan momentum. 3.Mendeskripsikan penerapan kesetaraan massa dan energi pada teknologi nuklir. A.7.ALOKASI WAKTU B.TUJUAN PEMBELAJARAN. 1.Setelah mengidentifikasi dan memformulasikan kecepatan relatif klasik dan relativistik,siswa dapat membedakan kecepatan relatif klasik dan relativistik. 2.Setelah mendeskripsikan dan memformulasikan percobaan Michelson-Morley,siswa dapat menjelaskan pengertian eter. 3.Setelah mengidentifikasi transformasi Lorentz,siswa dapat menentukan posisi dan waktu suatu benda terhadap kerangka acuan tertentu dengan menggunakan transformasi Lorentz. 4.Setelah memformulasikan kontraksi Lorentz,siswa dapat menghitung panjang benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. 5. Setelah memformulasikan dilatasi waktu,siswa dapat menghitung waktu tempuh benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. 6. Setelah memformulasikan momentum relativistik,siswa dapat menghitung momentum benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. 7.Setelah memformulasikan energi kinetik relativistik,siswa dapat menghitung energi kinetik benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. 8.Setelah mengidentifikasi dan memformulasikan hukum kekekalan momentum relativistik,siswa dapat mengaplikasikan hukum kekekalan momentum secara relativistik. 9. Setelah mengidentifikasi dan memformulasikan hukum kekekalan energi relativistik,siswa dapat mengaplikasikan hukum kekekalan energi relativistik. C.MATERI PEMBELAJARAN. -Kecepatan Relatif. -Percobaan Michelson-Morley. -Transformasi Lorentz. -Kontraksi Lorentz. -Dilatasi Waktu. -Momentum Relativistik. -Energi Kinetik Relativistik. -Hukum Kekekalan Momentum dan Energi Relativistik. : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan ). : SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 2.

D.METODE PEMBELAJARAN.1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab,eksperimen. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning. Attisfis

E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran kecepatan relativistik. -Guru bertanya : Ketika anda sedang naik kendaraan yang sedang bergerak,apa yang terjadi dengan bangunan,pohon-pohon dan tiang listrik yang ada di tepi jalan ? -Guru memotivasi siswa : Mempelajari Fisika Newton kita akan dibawa ke bulan,tapi dengan Fisika Eintein kita akan dibawa ke bintang. -Guru menggali konsep awal siswa : Secara teoritis perubahan bentuk benda akan terjadi jika kecepatan gerak benda mendekati kecepatan cahaya.Demikian pula pada kecepatan tersebut waktu akan mengulur. B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan pengertian kecepatan relatif. -Guru mengidentifikasi dan menalarkan konsep kecepatan relatif secara klasik serta merumuskannya. - Guru mengidentifikasi dan menalarkan konsep kecepatan relatif secara relativistik serta merumuskannya. -Guru dan siswa diskusi perbedaan kecepatan relatif klasik dengan kecepatan relatif relativistik. - Guru dan siswa diskusi untuk menalarkan dan menunjukkan bahwa kecepatan suatu partikel/benda tidak mungkin sama dengan c. -Guru dan siswadiskusi untuk menunjukkan bahwa kecepatan cahaya akan tetap untuk berbagai kerangka acuan. -Guru mendiskusikan persoalan yang berhubungan dengan kecepatan relatif. -Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi dan menalarkan konsep eter. -Guru menjelaskan percobaan Michelson-Morley dengan menggunakan gambar skematik. -Guru dan siswa diskusi untuk menjelaskan bahwa keberadaan eter diragukan. -Guru mendiskusikan persoalan yang berkaitan dengan percobaan Michelson-Morley. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan pengertian kecepatan relatif dan hasil percobaan Michelson-Morley. -Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan kecepatan relatif dan hasil percobaan Michelson-Morley dari modul Relativitas.

15

20

10 20

10

15

PERTEMUAN 2

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Transformasi Lorentz.

15

-Guru bertanya : Rara dan Riri berjanji untuk bertemu jam 3 di rumah Rara,untuk Rara yang menunggu Riri dalam keadaan diam akan merasakan pergerakkan waktu yang lambat dibandingkan dengan Riri yang merasakan pergerakkan waktu yang sangat cepat untuk selang waktu yang sama tapi dirasakan berbeda.Mengapa demikian ? -Guru memotivasi siswa : Sebuah jam atom diterbangkan keliling dunia oleh pesawat Concorde ( v = 0,0002 c ).Jam ini dibandingkan dengan jam sejenis yang berada di bumi.Meskipun pengaruh kelambatan waktu diperhitungkan dalam per milyaran sekon,pada kecepatan ini jam atom cukup peka untuk memperlihatkan melambatnya waktu. -Guru menggali konsep awal siswa : Jika seorang pengamat bergerak relatif dengan kecepatan tetap terhadap benda,maka benda akan tampak mengerut.Tapi akan mengalami pemuluran waktu. B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan dan menalarkan konsep transformasi Galileo dan merumuskannya. -Guru dan siswa diskusi untuk menjelaskan pendapat Einstein bahwa semua hukum fisika berlaku sama untuk semua kerangka acuan inersial dan cepat rambat cahaya c sama untuk semua kerangka acuan inersial,tidak tergantung pada gerak relatif antara pengamat dan sumber. -Guru dan siswa diskusi untuk merumuskannya. -Guru membahas persoalan yang berkaitan dengan transformasi Lorentz. -Guru menjelaskan dan menalarkan konsep konstraksi Lorentz dan merumuskannya. - Guru menjelaskan dan menalarkan konsep dilatasi waktu dan merumuskannya. - Guru membahas persoalan yang berkaitan dengan konstraksi Lorentz dan dilatasi waktu. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan transformasi Lorentz, konstraksi Lorentz dan dilatasi waktu. -Guru memberikan tugas tentang transformasi Lorentz, konstraksi Lorentz dan dilatasi waktu dari modul Relativitas. 15 10 menjelaskan dan menalarkan konsep transformasi Lorentz dan 10 20 20

PERTEMUAN 3

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran momentum dan energi relativistik. -Guru bertanya : Bagaimana terjadinya bom atom?Mengapa dari benda yang sangat kecil dapat menghasilkan energi yang sangat besar? -Guru memotivasi siswa : Kesetaraan massa dan energi dapat diaplikasikan pada gejala fisi dan fusi nuklir.Menurut teori khusus relativitas,massa dan energi dapat dipertukarkan E=mc2.Kecepatan cahaya c sangat besar sehingga suatu massa m yang kecil dapat diubah menjadi energi yang besar. -Guru menggali konsep awal siswa : Jika benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya,maka penambahan. panjang benda akan mengalami pengerutan,waktunya mengalami pemuluran,sedangkan massa dan energinya akan mengalami

15

B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan dan menalarkan konsep momentum relativistik. -Guru dan siswa memformulasikan momentum relativistik. -Guru menjelaskan energi kinetik relativistik. -Guru dan siswa memformulasikan energi kinetik relativistik. -Guru membahas persoalan yang berhubungan dengan momentum dan energi kinetik relativistik. -Guru menjelaskan kembali hukum kekekalan momentum dan energi. -Guru dan siswa diskusi untuk menalarkan hubungan momentum dengan massa partikel yang bergerak. -Guru dan siswa diskusi untuk menjelaskan dan merumuskan besar energi partikel bergerak dan energi partikel diam. -Guru dan siswa diskusi untuk menjelaskan hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi relativistik. - Guru membahas persoalan yang berhubungan dengan hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi relativistik. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan momentum,energi,hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi relativistik. -Guru memberikan tugas momentum,energi,hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi relativistik dari modul Relativitas. 15 10 10 20 20

F.SUMBER BELAJAR. 1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Relativitas. 2.Buku Referensi yang relevan. G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN. 1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses eksperimen dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. 4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI: 4.Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. A.5.KOMPETENSI DASAR: 4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas. A.6..INDIKATOR: 1.Mendeskripsikan karakteristik inti atom. 2.Mendeskripsikan karakteristik radioaktivitas. 3.Mendeskripsikan prinsip kesetaraan massa dan energi pada konsep energi ikat inti. A.7.ALOKASI WAKTU: 6 x 45 menit ( 3 pertemuan ). B.TUJUAN PEMBELAJARAN. 1.Setelah mengidentifikasi inti atom,siswa dapat menjelaskan karakteristik penyusun inti atom. 2.Setelah mengidentifikasi dan memformulasikan defek massa,siswa dapat menghitung defek massa dengan konsep defek massa. 3.Setelah mengidentifikasi dan menjelaskan adanya gejala radioaktivitas,siswa dapat menjelaskan stabilitas inti dan intensitas radiasi. 4.Setelah mengidentifikasi dan menjelaskan peluruhan bahan radioaktif,siswa dapat menentukan waktu paruh suatu unsur radioaktif. 5.Setelah mengidentifikasi dan menjelaskan hukum-hukum kekekalan dalam peluruhan radioaktif,siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan peluruhan alfa,beta dan gamma. 6.Setelah mengidentifikasi deret radioaktif,siswa dapat menjelaskan deret radioaktif. 7.Setelah mengidentifikasi isotop,siswa dapat memformulasikan pembentukkan isotop. 8.Setelah mengidentifikasi reaksi fisi,siswa dapat menjelaskan terjadinya reaksi fisi dalam kehidupan sehari-hari. 9. Setelah mengidentifikasi reaksi fusi,siswa dapat menjelaskan terjadinya reaksi fusi dalam kehidupan sehari-hari. C.MATERI PEMBELAJARAN. -Penyusunan Inti Atom. -Defek Massa. -Radioaktivitas. -Peluruhan Bahan Radioaktif. -Reaksi Inti. D.METODE PEMBELAJARAN. 1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning. E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1 Kegiatan Pembelajaran Waktu : SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA /2.

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Inti Atom. -Guru bertanya : Para ahli arkeologi memanfaatkan peluruhan radiasi radioaktif untuk menentukan usia sebuah fosil,dapatkah usia bumi ditentukan oleh peluruhan radioaktif?

15

-Guru memotivasi siswa : Sejak terjadinya pengeboman olah Amerika Serikat terhadap kota Hirosima dan Nagasaki,masyarakat umumnya memiliki anggapan negatif dengan kata atom dan nuklir.Padahal kajian mengenai atom dan teknologi nuklir yang memiliki banyak manfaat dan dapat diaplikasikan dalam banyak bidang. -Guru menggali konsep awal siswa : Dalam pelajaran kimia siswa sudah memahami pengertian proton.elektron,neutron dan nukleon. B.Kegiatan Inti. -Guru mengidentifikasi dan menjelaskan karakteristik penyusun inti atom. -Guru menjelaskan konsep defek massa. -Guru dan siswa diskusi untuk menalarkan adanya selisih nilai massa inti dengan jumlah massa proton dan neutron pembentuk inti. -Guru dan siswa diskusi untuk manalarkan selisih massa yang merupakan nilai energi ikat inti dengan kesetaraan. -Guru membahas persoalan yang berkaitan dengan struktur inti atom dan defek massa. -Guru mengidentifikasi dan menjelaskan adanya gejala radioaktivitas. -Guru dan siswa diskusi untuk mendeskripsikan gejala radioaktivitas yang ditemukan oleh Becquerel. -Guru dan siswa diskusi untuk menjelaskan stabilitas inti. -Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi peluruhan inti ringan dan peluruhan inti berat. -Guru menjelaskan intensitas radiasi. - Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi besar intensitas sinar radioaktif setelah melewati suatu bahan. -Guru membahas persoalan yang berkaitan dengan stabilitas inti. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan defek massa,gejala radioaktivitas dan stabilitas inti. -Guru memberikan tugas defek massa,gejala radioaktivitas dan stabilitas inti dari modul Inti Atom. 15 20 20 20

PERTEMUAN 2 Kegiatan Pembelajaran Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Peluruhan Bahan Radioaktif. -Guru bertanya : Apakah pemancaran partikel beta oleh unsur radioaktif sama artinya dengan pemancaran elektron ? -Guru memotivasi siswa : Radioactive dating adalah peluruhan radioaktif yang digunakan untuk menentukan umur suatu benda atau fosil,misalnya isotop karbon 6C benda kurang dari 60.000 tahun dan isotop uranium batuan bumi yang hampir 4 x 10 tahun. -Guru menggali konsep awal siswa : Unsur-unsur radioaktif mengalami peluruhan menjadi unsur-unsur yang lebih stabil. B.Kegiatan Inti. -Guru menjelaskan peluruhan bahan radioaktif. -Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi aktivitas bahan radioaktif. -Guru bersama siswa memformulasikan tetapan peluruhan. stabil.Jika unsur-unsur hasil peluruhan itu masih belum stabil,unsur-unsur itu akan meluruh lagi menjadi unsur lain yang lebih9 92U 14 238

15

untuk mengukur umur untuk mengukur umur

20

-Guru menjelaskan dan memformulasikan waktu paruh. -Guru mengidentifikasi hukum-hukumkekekalan dalam peluruhan radioaktif. -Guru dan siswa mengidentifikasi dan memformulasikan hukum-hukumkekekalan dalam peluruhan radioaktif. -Guru mengidentifikasi dan menjelaskan peluruhan alfa,beta dan gama. -Guru dan siswa memformulasikan peluruhan alfa,beta dan gama. -Guru mengidentifikasi deret radioaktif. -Guru dan siswa diskusi untuk menjelaskan deret radioaktif. -Guru membahas persoalan tentang aktivitas bahan radioaktif. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan aktivitas bahan radioaktif. -Guru memberikan tugas aktivitas bahan radioaktif dari modul Inti Atom. PERTEMUAN 3 Kegiatan Pembelajaran Waktu 15 20 20

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi. -Guru bertanya : Ketika terjadi pembelahan inti atom secara berantai,apakah yang dihasilkan ? -Guru memotivasi siswa : Banyak manfaat yang dapat diambil dari rekasi inti sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari,misalnya untuk pembangkit listrik. -Guru menggali konsep awal siswa : Jika saling didekatkan inti-inti atom akan saling berinteraksi dengan gaya inti yang sangat kuat sehingga terjadilah reaksi inti yang dapat melepas panas maupun reaksi yang memerlukan panas.. B.Kegiatan Inti. -Guru mengidentifikasi dan menjelaskan reaksi inti atom. -Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan pembentukkan isotop. -Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan reaksi fisi ( reaksi pembelahan inti ). -Guru dan siswa diskusi untuk mendeskripsikan reaksi berantai pada pembelahan inti. -Guru dan siswa diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan reaksi fusi ( reaksi penggabungan inti ). - Guru dan siswa diskusi untuk mendeskripsikan reaksi fusi yang terjadi pada matahari dan bintang serta bom hidrogen. -Guru membahas persoalan yang berkaitan dengan reaksi inti. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan reaksi inti. -Guru memberikan tugas reaksi inti dari modul Inti Atom. F.SUMBER BELAJAR. 1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Inti Atom. 2.Buku Referensi yang relevan. G.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN. 1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian. 3.Contoh instrumen : terlampir.

15

20 20 20

15

4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radio aktif dalam teknologi

dan kehidupan sehari-hari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.IDENTITAS. A.1.NAMA SEKOLAH A.2.MATA PELAJARAN A.3.KELAS / SEMESTER A.4.STANDAR KOMPETENSI : 4.Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. A.5.KOMPETENSI DASAR: 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radio aktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. A.6..INDIKATOR: 1.Mendeskripsikan karakteristik radioisotop. 2.Mendeskripsikan pemanfaatan dalam bidang kesehatan, industri, dan pertanian. 3.Mendeskripsikan skema reaktor nuklir dan manfaatnya. 4.Mendeskripsikan penghitungan umur fosil atau batuan dengan menggunakan prinsip waktu paro. 5.Menunjukkan bahaya radioisotop dan cara mengurangi resikonya. A.7.ALOKASI WAKTU: 2 x 45 menit ( 1 pertemuan). B.TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Setelah mengidentifikasi dan menalarkan stabilitas inti,siswa dapat menjelaskan pemanfaatan dan bahaya nuklir dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. C.MATERI PEMBELAJARAN. Manfaat dan bahaya isotop radioaktif dalam bidang : -Kesehatan dan kedokteran. -Pertanian. -Industri. D.METODE PEMBELAJARAN. 1.Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,ceramah,tanya jawab. 2.Pendekatan Pembelajaran:Student Central Learning,Contextual Teaching Learning. 3.Model Pembelajaran :Inquiri ,Partners Learning. E.KEGIATAN PEMBELAJARAN. PERTEMUAN 1 : SMA NEGERI 4 BANDUNG.. : F I S I K A. : XII IPA / 2.

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

A.Kegiatan Awal. -Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. -Guru memeriksa kehadiran siswa. -Guru menyampaikan kompetensi dasar,indikator dan tujuan pembelajaran Radioaktivitas. -Guru bertanya : Indonesia sedang mengalami krisis energi terutama energi yang sumber energinya berasal dari fosil,diperlukan sumber energi yang baru untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.Bagaimana dengan sumber energi nuklir bila digunakan di Indonesia ? -Guru memotivasi siswa : Pembelahan inti pada reaksi fisi terjadi terus menerus berlangsung pada waktu yang sangat singkat.Bila tidak terkontrol maka akan menimbulkan ledakkan yang sangat dahsyat. -Guru menggali konsep awal siswa : Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti atom setelah inti atom

10

ditembak oleh neutron. B.Kegiatan Inti. -Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelas tentang pemanfaatan nuklir untuk kehidupan sehari-hari dan mencegah bahaya nuklir bagi manusia dan lingkungannya. C.Kegiatan Penutup. -Guru menyimpulkan manfaat dan bahaya nuklir. 10 70

G.SUMBER BELAJAR. 1.Modul Fisika kls XII IPA tentang Radioaktivitas. 2.Buku Referensi yang relevan. H.JENIS DAN BENTUK PENILAIAN. 1.Jenis Penilaian : -Laporan hasil pengamatan dan perhitungan. -Penilaian berbasis kelas selama proses eksperimen dan diskusi. -Ulangan harian. 2.Bentuk Penilaian: -Tes prilaku siswa. -Tes uraian.