askep tumbang remaja

28
Asuhan Keperawatan Pertumbuhan Dan Perkembangan Usia Remaja I. Kasus An. A usia 15 tahun dengan TB: 150 cm BB: 65 kg. Seorang siswi di SMA Bakti Bangsa. Ia merasa dirinya gendut dan tidak percaya diri karena itu ia menjauhi diri dari teman- temannya. Saat jam pelajaran ia sulit berkonsentrasi dan merasa cemas karena keadaan fisik dirinya tidak sebaik teman-temannya. Disisi lain, pada saat dirumah ia selalu ngemil dan makan dengan porsi yang sangat banyak, dalam sehari ia dapat menghabiskan 5-6 porsi piring orang dewasa. Namun orangtuanya justru membiarkan anaknya makan sepuasnya tanpa aturan dan pantangan, bahkan memfasilitasi dengan membelikan makanan cemilan berlebihan karena mereka beranggapan bahwa gendut itu sehat. Padahal dengan semakin besarnya badan An. A yang melebihi batas normal berdampak psikologis terhadap pertumbuhan dan perkembangannya sehingga masalah ini membuat An. A stres apalagi setiap malam ia hanya bisa tidur 3 jam saja. 12

Upload: mulyati-mull-ningsih

Post on 13-Aug-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: askep tumbang remaja

Asuhan Keperawatan Pertumbuhan Dan Perkembangan Usia Remaja

I. Kasus

An. A usia 15 tahun dengan TB: 150 cm BB: 65 kg. Seorang siswi di SMA Bakti Bangsa. Ia merasa dirinya gendut dan tidak

percaya diri karena itu ia menjauhi diri dari teman-temannya. Saat jam pelajaran ia sulit berkonsentrasi dan merasa cemas karena

keadaan fisik dirinya tidak sebaik teman-temannya. Disisi lain, pada saat dirumah ia selalu ngemil dan makan dengan porsi yang

sangat banyak, dalam sehari ia dapat menghabiskan 5-6 porsi piring orang dewasa. Namun orangtuanya justru membiarkan anaknya

makan sepuasnya tanpa aturan dan pantangan, bahkan memfasilitasi dengan membelikan makanan cemilan berlebihan karena mereka

beranggapan bahwa gendut itu sehat. Padahal dengan semakin besarnya badan An. A yang melebihi batas normal berdampak

psikologis terhadap pertumbuhan dan perkembangannya sehingga masalah ini membuat An. A stres apalagi setiap malam ia hanya

bisa tidur 3 jam saja.

12

Page 2: askep tumbang remaja

II. Pengakjian

1. Biodata:

a. Identitas Pasien

Nama : An. A

Umur : 15 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : Belum bekerja

Pendidikan : SMA

Alamat : Jl. Mawar No. 5 RT/ RW 01/02 Jakarta Utara

Suku/Bangsa : Jawa/WNI

Status perkawinan : Belum menikah

No. Reg. : 61.858

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. K

Umur : 42 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Hubungan Dengan Pasien : Ibu

13

Page 3: askep tumbang remaja

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Klien mengatakan tidak percaya diri, dan cemas karena dirinya merasa gemuk. Klien juga mengatakan sering susah

tidur, dan hanya bisa tidur selama 3 jam.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Klien mempunyai badan yang gemuk dan ini membuat klien mempunyai rasa tidak percaya diri sehingga sering

menghindar dari teman-temannya. Klien juga mengatakan bahwa klien sering susah tidur.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu

Saat SD dan SMP klien mengatakan memang tubuhnya sudah gemuk, tetapi hal ini dipandang biasa-biasa saja oleh

orang lain maupun teman-temannya. Setelah beranjak SMA, klien sering merasa cemas dan tidak percaya diri.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit Diabetus Militus maupun Hipertensi.

3. Pemeriksaan Fisik

1) Keadaan klien : klien lemah

2) Kesadaran klien :

Kualitatif : Compos Mentis

Kuantitatif : GCS 15

Respon Membuka Mata : 4

Respon Motorik : 6

Respon Verbal : 5

14

Page 4: askep tumbang remaja

Jumlah : 15

Kesimpulan : Normal

3) Pemeriksaan tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 120/90 mmhg

Suhu Tubuh : 36,5 ºC

Respirasi : 27x /menit

Nadi : 93x /menit

4) Data Klinik:

Usia : 15 tahun

BB : 65 kg

TB : 150 cm

Dari Pengukuran

BB 65 b 65

──── = ──── = ──── = 28,8 (over weight)

(TB)² (1,50) 2,25

Kriteria : Under weight bila 1MT < 20

Normal weight bila 1MT = 20-22

Over weight bila 1MT > 22

Tidur : Tidak teratur

Duduk : Normal

15

Page 5: askep tumbang remaja

Berdiri : Tidak normal

5) Pemeriksaan pernapasan dan sirkulasi

Frekuensi nafas : 30x / menit

Inspeksi : Bentuk dada simetris

Perkusi : Normal

Palpasi : Tidak ada massa atau nyeri tekan

Auskultasi : Suara nafas normal dan tidak ada bunyi nafas tambahan

- Lobus kanan atas : Normal

- Lobus kiri atas : Normal

- Lobus kanan bawah : Normal

- Lobus kiri bawah : Normal

Kualitas : Baik / Normal

6) Pemeriksaan integumen

Turgor : Normal

Lecet : Tidak

Bengkak : Tidak

Bercak : Tidak

Oedem : Tidak

7) Pemeriksaan Abdomen

16

Page 6: askep tumbang remaja

Inspeksi : Tidak ada trauma ataupun ascites

Perkusi : Timpani

Palpasi : Tidak teraba massa atau nyeri tekan

Auskultasi : Frekuensi bising usus normal

8) Pemeriksaan Musculoskletal

Rom : Normal

Keseimbangan : Normal

Mengenggam :

Kanan : Kuat

Kiri : Kuat

Kemampuan otot kaki :

Kanan : Kuat

Kiri : Kuat

II. Pola Kesehatan Fungsional

a. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan

17

Page 7: askep tumbang remaja

Klien mengatakan kesehatan adalah hal yang sangat penting. Apabila ada keluarga ataupun dirinya sakit, maka keluarga

pasien membawa kepelayanan kesehatan, klinik ataupun puskesmas..

b. Pola Nutrisi

Klien mengatakan makan > 3 kali sehari dan habis 5-6 porsi sehari. Klien sudah mengetahui kalau klien memang

dirinya gemuk.

c. Pola Cairan dan Metabolisme

Klien banyak minum air putih (kira-kira 1500 ml/hari) dan klien tidak pernah minum kopi.

d. Pola Istirahat dan Tidur

Klien mengatakan pola tidur tidak tentu dan susah tidur di malam hari dan hanya bisa tidur selama 3 jam.

e. Pola Aktivitas dan Latihan

Karena tubuhnya yang gendut, klien mengatakan untuk aktivitas sering mengalami keterbatasan.

Kemampuan

perawatan diri

0 1 2 3 4

Makan dan minum

18

Page 8: askep tumbang remaja

Mandi

Toileting

Berpakaian

Berpindah

Keterangan:

0 : Mandiri

1 : Dibantu sebagian

2 : Perlu bantuan orang lain

3 : Perlu bantuan orang lain dan alat

4 : Tergantung/ tidak mampu

f. Pola Eliminasi

Frekuensi BAK 4-5 kali sehari, sedangkan frekuensi BAB 1 kali sehari.

g. Pola Persepsi dan Kognitif

Klien tidak mengalami gangguan sensorik seperti pendengaran, pengecapan maupun penghidung. Gangguan sedikit terjadi

pada gerakan klien yang sedikit lambat karena tubuhnya yang gemuk.

h. Pola Reproduksi dan Seksual

Klien mengatakan mendapatkan menstruasi saat usia 13 tahun dan itu sudah beranjak kelas 2 SMP.

19

Page 9: askep tumbang remaja

i. Pola Konsep Diri

Dengan kondisi yang sekarang ini klien merasa cemas dan tidak percaya diri karena tubuhnya yang gemuk.

j. Pola Mekanisme Koping

Klien sangat dekat dengan ibunya. Kalau ada masalah klien sering menceritakan kepada ibunya.

k. Pola Nilai dan Kepercayaan

Klien maupun keluarga klien beragama islam. Mereka selalu menjalankan ibadah shalat 5 waktu.

III. Data Fokus

Nama : An. A

20

Page 10: askep tumbang remaja

No. Reg. : 61.858

Data Subyektif Data Obyektif

Klien mengatakan:

1. Sering susah tidur saat malam hari, dan hanya tidur

selama 3 jam.

2. Tidak bisa menahan diri untuk mengemil.

3. Sulit konsentrasi

4. Dirinya gendut, dan jelek

1. Klien terlihat gelisah dan resah.

2. Klien sering melamun.

3. TB: 150 cm

BB: 65 kg

4. TD: 120/90 mmHg

N : 93x/mnt

R : 27x/mnt

S : 36,5 C

IV. Analisa Data

Nama : An. A

21

Page 11: askep tumbang remaja

No. Reg. : 61.858

No Data Etiologi Problem

1 Do:

- Klien terlihat gelisah dan resah

- Klien sering melamun

-TD: 120/90 mmHg

N: 93x/mnt

R: 27x/mnt

S: 36,5 C

DS:

- Klien mengatakan sering kesulitan konsentrasi

- Klien mengatakan kalau dirinya gendut dan jelek

Ancaman terhadap konsep

diri

Ansietas

2. DO:

- TB: 150 cm

- BB: 65 kg

- TD: 120/90 mmHg

- N: 93x/mnt

- R: 27x/mnt

- S: 36,5 C

- konjungtiva terlihat pucat

Stres Gangguan pola tidur

22

Page 12: askep tumbang remaja

DS:

- Klien mengatakan tidak bisa menahan diri untuk

mengemil.

- Klien mengatakan susah tidur pada malam hari dan

hanya 3 jam.

V. Diagnosa

1. Ansietas b/d ancaman terhadap konsep diri.

2. Gangguan pola tidur b/d stress

VI. Intervensi

Nama : An. A

No. Reg. : 61.858

23

Page 13: askep tumbang remaja

Hari/ Tanggal Jam Tujuan Intervensi TTD

Jumat -

Minggu/

1 Maret 2013 -

3 Maret 2013

08.00

WIB

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

3x24 jam pada An. A diharapkan ansietas

klien dapat teratasi dengan kriteria hasil:

a. Klien merasa tenang

b. Klien dapat berkonsentrasi

c. Klien dapat menerima dirinya sendiri

Mandiri

a. Dorong klien untuk mengeksplorasikan

kemarahan serta izinkan klien untuk

mengungkapkan secara verbal, pikiran,

dan perasaannya

b. Bantu pasien untuk mengidentifikasi

situasi yang mencetuskan ansietas

c. Berikan rasa tenang dan nyaman pada

klien

Kolaborasi

a. Libatkan keluarga dalam pemberian

motivasi.

Jumat –

Minggu/

1 Maret 2013

– 3 Maret

2013

08.00

WIB

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

3x24 jam pada An. A diharapkan

gangguan pola tidur dapat teratasi dengan

kriteria hasil:

a. Klien tidur 8 jam sehari

b. Klien dapat melakukan teknik relaksasi

Mandiri:

a. Berikan pendidikan kesehatan

b. Ajarkan teknik relaksasi

c. Berikan penguatan positif pada pasien

untuk mampu meneruskan aktivitas

24

Page 14: askep tumbang remaja

secara mandiri

c. Pola makan seimbang

sehari-hari dan aktivitas lainnya.

Kolaborasi:

a. Singkirkan sumber-sumber kecemasan

dengan melibatkan keluarga

b. Libatkan keluarga dalam memberikan

motivasi.

c. Monitoring pola makan klien dengan

menyediakan makanan gizi seimbang

d. Menghentikan aktivitas dirumah dari jam

21.00 WIB dan bangun jam 05.00 WIB

VII. Implementasi

Nama : An. A

No. Reg. : 61.858

25

Page 15: askep tumbang remaja

Hari/ Tanggal Jam Diagnosa Impelementasi Evaluasi TTD

Jumat –

Minggu/

1 Maret 2013 –

3 Maret 2013

08.00

WIB

08.15

WIB

08.30

WIB

Ansietas b/d

ancaman

terhadap

konsep diri.

Mandiri

a. Mendorong klien untuk

mengeksplorasikan kemarahan

serta izinkan klien untuk

mengungkapkan secara verbal,

pikiran, dan perasaannya

b. Membantu pasien untuk

mengidentifikasi situasi yang

mencetuskan ansietas

c. Memberikan rasa tenang dan

nyaman pada klien dengan

memberikan motivasi bahwa

baik buruknya seseorang

bukan dinilai dari penampilan

fisik melainkan dari hati &

tindakan seseorang dalam

S: Klien mengatakan ingin

menangis

O: klien terlihat menangis

S: Klien mengatakan dirinya

gemuk, dan baginya gemuk itu

jelek

O: Pasien terlihat menangis

S: Klien merasa lebih tenang dari

sebelumnya

O: Klien terlihat lebih tenang

setelah menangis

26

Page 16: askep tumbang remaja

14. 30

WIB

15.00

WIB

menghadapi tantangan hidup

d. Mengontrol TTV setiap 6 jam

Kolaborasi:

a. Melibatkan keluarga dalam

pemberian motivasi.

S: Klien mengatakan tidak pusing

O: TD = 110/70 mmHg, N =

70x/mnt, R = 24x/mnt, S = 36,5

C

S: Keluarga klien bersedia

memberikan motivasi

O: Keluarga memberikan motivasi

dan afirmasi yang positif

Jumat –

Minggu/

1 Maret 2013 –

3 Maret 2013

08.00

WIB

Gangguan pola

tidur b/d stress

Mandiri

a. Memberikan pendidikan

kesehatan pada klien dan

keluarga tentang makanan gizi

seimbang

S: Klien & keluarga mengerti

tentang makanan gizi seimbang

O: Keluarga bertanya hal-hal yang

terkait tentang gizi seimbang

27

Page 17: askep tumbang remaja

08.15

WIB

09.00

WIB

09.30

WIB

b. Mengajarkan teknik relaksasi

yaitu teknik inspirasi dalam

melalui hidung dan ekspirasi

dalam melalui mulut dengan

posisi senyaman mungki untuk

klien

c. Memberikan penguatan positif

pada pasien untuk mampu

meneruskan aktivitas sehari-

hari dan aktivitas lainnya.

Kolaborasi:

a. Menyingkirkan sumber-sumber

kecemasan dengan melibatkan

keluarga yaitu dengan

menjauhkan alat ukur

timbangan berat badan dan

S: Klien melakukan secara mandiri

O: klien mulai rileks

S: Klien mengatakan mulai

bersemangat lagi untuk

beraktifitas

O: Klien terlihat bersemangat

S: klien mengatakan masih tidak

bisa menghindari cemilan

namun sudang sangat berkurang

dari sebelumnya

28

Page 18: askep tumbang remaja

10.00

WIB

10.30

WIB

11.00

WIB

menjauhkan cemilan

b. Melibatkan keluarga dalam

memberikan motivasi

c. Memonitoring pola makan dan

menyediakan makanan gizi

seimbang

d. Menghentikan aktivitas di

rumah saat jam 21.00 WIB

misalnya mematikan TV &

bangun jam 05.00 WIB untuk

memulai aktifitas

O: klien dapat mengontrol diri

S: Keluarga mengatakan telah

memberikan motivasi untuk

membangun percaya dirinya

O: Klien terlihat lebih bersemangat

dari sebelumnya

S: Keluarga mengatakan telah

menyediakan makanan gizi

seimbang & mengatur porsi

makan An. A

O: Klien makan dengan makanan

gizi seimbang & porsi normal

S: Keluarga bersedia menghentikan

aktifitas jam 21.00 WIB, tetapi

An. A mulai dapat tidur jam

24.00 WIB dan bangun jam

29

Page 19: askep tumbang remaja

05.00 WIB

O: -

VIII. Evaluasi

Nama : An. A

No. Reg. : 61.858

30

Page 20: askep tumbang remaja

Hari/ Tanggal Jam Diagnosa Evaluasi TTD

Minggu/

3 Maret 2013

15.00

WIB

Ansietas b/d

ancaman terhadap

konsep diri.

S: Klien merasa sudah lebih tenang dari sebelumnya

sehingga dapat berkonsentrasi tapi masih

mengatakan bahwa gemuk itu jelek

- Keluarga klien bersedia memberikan motivasi pada

An. A

O: Klien terlihat lebih tenang dari sebelumnya

-Tingkat kecemasan ringan dengan TD = 110/70 mmHg,

N= 70x/mnt, R=24x/mnt, S=36,5 C

A: Ansietas teratasi sebagian

P: Rencana tindakan mandiri dan kolaborasi dilanjutkan

Minggu/

3 Maret 2013

15.00

WIB

Gangguan pola

tidur b/d stress

S: Klien mengatakan dapat melakukan teknik relaksasi

secara mandiri

-keluarga klien mengatakan klien tidur 5 jam dalam

sehari, klien mau makan dengan makanan gizi

seimbang porsi normal & mulai meninggalkan

cemilan namun pernah sekali ia masih makan

31

Page 21: askep tumbang remaja

cemilan secara sembunyi-sembunyi

O: Klien terlihat rileks & bersemangat

-TD=110/70 mmHg, N=70x/mnt, R=24x/mnt, S=36,5 C

A: Gangguan pola tidur teratasi sebagian

P: Rencana tindakan mandiri dan kolaborasi dilanjutkan

32