askep ppok

26
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “Ny.DR” DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN ( PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS ) DI RUANG OLEG TIMUR RSUD BADUNG PADA TANGGAL 15 -18 JUNI 2015 A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 15 Juni 2015 pada pukul 10.00 WITA di Ruang Oleg Timur RSUD Badung. Klien masuk rumah sakit pada tanggal 2 Juni 2015. Data diperoleh melalui sumber data klien, keluarga klien , dan catatan medis no RM 123721 yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. I. Identitas Diri Klien Nama : DR Umur : 65 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SMA Pekerjaan : Petani padi dan jual banten Tanggal Masuk RS : 2 Juni 2015 Agama : Hindu Status Perkawinan : Sudah Kawin Suku : Bali Alamat : Br. Sedahan Munggu Sumber Informasi : Keluarga klien dan rekam medic

Upload: adrinihudyanaaa

Post on 06-Nov-2015

89 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Asuhan Keperawatan Penyakit Paru Obstruksi Kronis

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.DR

DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN

( PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS ) DI RUANG OLEG TIMUR RSUD BADUNGPADA TANGGAL 15 -18 JUNI 2015A. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 15 Juni 2015 pada pukul 10.00 WITA di Ruang Oleg Timur RSUD Badung. Klien masuk rumah sakit pada tanggal 2 Juni 2015. Data diperoleh melalui sumber data klien, keluarga klien , dan catatan medis no RM 123721 yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.

I. Identitas Diri KlienNama

: DRUmur

: 65 tahunJenis Kelamin

: PerempuanPendidikan

: SMAPekerjaan

: Petani padi dan jual bantenTanggal Masuk RS: 2 Juni 2015

Agama

: Hindu

Status Perkawinan: Sudah Kawin

Suku

: Bali

Alamat

: Br. Sedahan MungguSumber Informasi: Keluarga klien dan rekam medicDiagnosa Medis: PPOK 1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain lain)

Nama

: DM Umur

: 41 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-lakiPendidikan

: SMAPekerjaan

: WiaswataAgama

: Hindu

Status Perkawinan: Sudah Kawin

Suku

: Bali

Alamat

: Br. Sedahan Munggu Hubungan dengan klien : Anak Klien2. Alergi:Anak klien mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat alergi, baik alergi obat ataupun makanan. 3. Kebiasaan :

Anak klien mengatakan sebelum MRS pasien biasa minum kopi dan setelah MRS pasien tidak minum kopi lagi.4. Obat obatan

: Anak klien mengatakan Ibunya tidak ada mengkonsumsi obat sebelum masuk rumah sakit , namun setelah MRS klien mengkonsumsi obat yang diberikan di rumah sakit. 5. Pola Nutrisi :

Frekuensi/porsi makan :

Saat pengkajian anak klien mengatakan sebelum dan sesudah MRS Ibunya makan habis setengah porsi saja. Berat Badan

: 41 kg

Tinggi Badan

: 150 cmJenis Makanan

: Nasi, sayur, ikan , ayam Makanan yang disukai :

Anak klien mengatakan makanan yang disukai Ibunya adalah belut goreng. Makanan tidak disukai :

Anak klien mengatakan makanan yang tidak disukai Ibunya adalah roti. Makanan pantangan : Anak klien mengatakan Ibunya tidak mempunyai makanan pantangan atau makanan yang tidak boleh dimakan. Nafsu makan

: Anak klien mengatakan sebelum dan sesudah masuk rumah sakit nafsu makan Ibunya tidak mengalami penurunan. Klien memang makan hanya setengah porsi.Perubahan BB 3 bulan terakhir : Anak klien mengatakan berat badan Ibunya dalam tiga bulan terakhir tidak mengalami perubahan. 6. Pola Eliminasi

:

a. Buang air besarSaat pengkajian anak klien mengatakan sebelum dan sesudah MRS tidak mengalami kesulitan untuk BAB. Sebelum MRS klien BAB setiap satu hari sekali dengan konsistensi lembek dan berwarna kecoklatan. Namun setelah MRS klien BAB 2-3 hari sekaliFrekuensi: 2-3 hari sekaliWaktu

: Pagi hari atau malam hariWarna

: Kuning Konsistensi: LembekPenggunaan Pencahar :Tidak adab. Buang air kecilSaat pengkajian anak klien mengatakan sebelum MRS Ayahnya tidak mengalami kesulitan untuk BAK. Klien BAK biasanya 4 5 kali dalam sehari. Setelah MRS pasien memakai popok. Popok di ganti 2 kali sehari.Frekuensi: 3-4 kali dalam sehari

Warna

: Kuning jernihBau

: Bau khas urin7. Pola Tidur dan Istirahat:Saat pengkajian sebelum masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya tidur kurang lebih 8 jam/hari dengan kualitas yang baik, namun setelah MRS klien mengatakan sulit untuk tidur karena batuk yang klien alami. Klien tidur kurang lebih 5 jam/hari. Waktu tidur (jam)

: Pukul 22.00 sampai 03.00 WITALama tidur / hari

: 5 jam / hari , tetapi klien mengatakan pada saat dia tertidur sering terbangun karena batuk yang dialami klien. Kebiasaan pengantar tidur: anak klien mengatakan sebelum tidur Ibunya tidak mempunyai kebiasaan khusus untuk pengantar tidurnya, namun klien mempunyai kebiasaan mematikan lampu sebelum tidur.Kebiasaan saat tidur: anak klien mengatakan Ibunya tidak mempunyai kebiasaan saat tidur seperti mendengkur, mengigau dan lain-lain.Kesulitan dalam hal tidur: anak klien mengatakan Ibunya tidak mempunyai kesulitan saat menjelang tidur. Klien akan tertidur jika sudah waktunya. 8. Pola Aktivitas dan latihan: a. Kegiatan dalam pekerjaan : Saat pengkajian anak klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit kegiatan sehari-hari klien adalah membuat banten dan kadang ke sawah untuk nampih padi. Namun setelah masuk rumah sakit klien hanya terbaring lemas ditempat tidurnya. b. Olah raga : Saat pengkajian sebelum masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya tidak mempunyai kebiasaan olahraga . namun klien kadang berjalan kaki dari rumahnya menuju ke sawah. Jarak rumah ke kebun 700 m. Namun setelah masuk rumah sakit klien tidak mampu untuk beraktivitas banyak dan dibantu oleh anaknya.c. Kegiatan di waktu luang: Saat pengkajian sebelum masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya lebih suka menghabiskan waktu luang dirumah dengan duduk-duduk dan bersantai sambil membuat banten.Namun setelah masuk rumah sakit jika ada waktu luang klien hanya mengobrol dengan anaknya dan memilih untuk tidur atau beristirahat. d. Kesulitan/keluhan dalam hal : Saat pengkajian sebelum masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya tidak mengalami kesulitan dalam hal apapun namun semenjak masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya kesulitan saat tidur karena sering terbangun karena batuknya. 9. Pola Kerja

:

a. Jenis pekerjaan: Anak klien mengatakan Ibunya sejak lama menjadi petani padi dan sekarang lebih sering menjual banten. b. Jumlah jam kerja: klien mengatakan biasanya pergi untuk bekerja dari jam 07.00 15.00. c. Lamanya

: 8 jamd. Jadwal kerja: -I. Riwayat Keluarga

Genogram

:

= Laki-laki

= Perempuan

= Klien

= Meninggal

= Tinggal serumahII. Riwayat Lingkungan

Kebersihan Lingkungan : saat pengkajian lingkungan kamar klien tampak bersihBahaya

: Tidak ada tampak adanya bahaya disekitar lingkungan klienPolusi

: Tidak ada polusiIII. Aspek Psikososial:

1. Pola piker dan persepsi

a. Alat bantu yang digunakan :

Klien tidak menggunakan alat bantu seperti kaca mata dan alat bantu pendengarana Kesulitan yang dialami :

Saat pengkajian sebelum masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya tidak ada kesulitan yang dialami klien saat ini seperti sering pusing , menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin atau kesulitan untuk membaca dan menulis. Namun setelah masuk rumah sakit klien sering mengeluh mengenai batuknya. 2. Persepsi diri

Hal yang dipikirkan saat ini : Klien mengatakan hal yang dipikirkan saat ini mengenai proses penyembuhan penyakitnya. Anak klien mengatakan Ibunya sempat berbicara ingin pulang dan merasa tidak nyaman disini karena ramai. Harapan setelah menjalani perawatan :

Klien mengatakan harapannya setelah menjalani perawatan adalah tidak lagi mengalami penyakit seperti ini.Perubahan yang dirasakan setelah sakit

Klien mengatakan semenjak tanggal 2 Juni 2015, klien mulai kesusahan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, susah untuk bernapas dan merasa tidaknyaman karena tidak bisa mengeluarkan dahak, dan susah untuk tidur karena batuknya.3. Suasana hati

: Saat pengkajian sebelum masuk rumah sakit suasana hati klien tenang-tenang saja , namun setelah masuk rumah sakit anak klien mengatakan Ibunya sering gelisah akibat sakit yang dirasakan. 4. Hubungan komunikasi: a. BicaraSaat pengkajian pengucapan kata-kata klien saat berbicara kurang jelas dan perawat terkadang mengulang kata-kata yang dikatakan saat akan berkomunikasi dengan klien. Anak klien mengatakan Ibunya akan menjawab saat dipanggil nama klien. Bahasa sehari-hari yang digunakan klien adalah Bahasa Bali.b. Tempat tinggal

Saat pengkajian klien mengatakan mempunyai rumah sendiri yang ditempati bersama keluarga.c. Kehidupan keluarga

Adat istiadat yang dianut:Saat pengkajian sebelum dan sesudah masuk rumah sakit anak klien mengatakan ibunya sudah jarang ke banjar. Ibunya ke banjar hanya saat ada upacara di banjar saja. Pembuatan keputusan dalam keluarga : Anak klien mengatakan pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah bersama anggota keluarga Pola komunikasi:

Klien mampu berkomunikasi dengan keluarga, dokter, perawat maupun tim medis lainnya namun pengucapan kata-kata klien masih kurang jelas sehingga tidak mudah dimengerti , dan terkadang klien tampak bingung ketika di tanya tentang dirinya. Keuangan; Anak klien mengatakan keuangan dalam keluarganya sudah cukup memadai Kesulitan dalam keluarga:Anak klien mengatakan hubungan klien dengan istri, anak, sanak saudara, maupun orang lain baik, tidak ada kesulitan

5. Kebiasaan seksual

a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut :

Saat pengkajian sebelum dan sesudah masuk rumah sakit klien mengatakan tidak ada gangguan hubungan seksual yang dialami baik klien maupun suaminyab. Pemahaman terhadap fungsi seksual : Klien mengatakan sudah paham mengenai fungsi seksual. 6. Pertahanan koping

a. Pengambilan keputusan

Saat pengkajian anak klien mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarganya dilakukan secara bermusyawarah.. b. Yang disukai tentang diri sendiri:Saat pengkajian anak klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit kalau Ibunya sangat bangga dengan dirinya sendiri karena bisa membuat berbagai macam banten dan bisa membuat usaha banten. c. Yang ingin dirubah dari kehidupan :Anak klien mengatakan Ibunya ingin tidak terlalu bekerja keras dan ingat waktu untuk beristirahat dan ingin menjaga kesehatannya agar tidak sakit seperti ini.d. Yang dilakukan jika sedang stress :

Anak klien mengatakan jika sedang stress Ibunya biasanya hanya merenung dan ngomel ngomel. 7. System nilai kepercayaan

a. Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan:Klien mengatakan sumber kekuatan klien adalah kepercayaannya terhadap Tuhanb. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda :

Ya, klien mengatakan dengan memiliki kepercayaan terhadap Tuhan akan membantu proses penyembuhan

c. Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi) sebutkan :

Anak klien mengatakan Ibunya biasa melakukan persembahyangan setiap hari dan pada saat hari raya besar seperti Purnama,Tilem,Kajeng Keliwon (Upacara Agama Hindu).d. Kegiatan Agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit, sebutkan :

Anak klien mengatakan bahwa Ibunya hanya bisa bersembahyang dalam hati selama berada di rumah sakit dan diberikan tirta saat anaknya selesai sembahyang di rumah sakit.IV. Pengkajian Fisik

A. Vital sign

Tekanan darah : 130/90 mmHgSuhu

: 360CNadi

: 88 x/menitPernafasan: 25 x/menitB. Kesadaran: Compos MentisGCS : 12

Eye : 4

Motorik : 6

Verbal : 5C. Keadaan umum :

Sakit/nyeri : saat pengkajian pasien mengeluh nyeri saat batuk.Nyeri di daerah : ulu hati Status gizi: Normal

BB : 41 kgTB : 150 cm Sikap: Gelisah , menahan nyeri. Personal hygiene : Cukup Bersih Orientasi waktu/tempat/orang : tidak tergangguD. Pemeriksaan Fisik Head To Toe

1. Kepala

Bentuk: Mesochepale Lesi/luka: Tidak terdapat lesi/luka di kepala2. Rambut

Warna: Hitam bercampur uban. Kelainan: tidak rontok atau berketombe3. Mata

Penglihatan : Normal Sclera

: Tidak ikterik

Konjungtiva : Tidak anemis

Pupil

: Isokor , pelebaran pupil 2 mm, reaksi terhadap cahaya lambat. Kelainan

: Tidak ada kelainan pada penglihatan klien Data tambahan: Mata klien mengikuti arah yang ditunjukkan perawat : lateral, lateral keatas, medial atas, medial bawah lateral bawah.4. Hidung

Penghidu

: Normal , klien masih bisa mencium bau-bauan. Secret/darah/polip : Tidak terdapat sekret, darah, atau polip pada hidung klien Tarikan cuping hidung : Ada tarikan cuping hidung saat klien bernapas5. Telinga

Pendengaran: Pendengaran berkurang. Skret/cairan/darah: Tidak terdapat sekret, cairan, atau darah pada telinga klien6. Mulut dan Gigi

Bibir

: Kering Mulut dan tenggorokan: Normal Gigi

: Ompong7. Leher

Pembesaran tyroid: Tidak terdapat pembesaran tyroid Lesi

: Tidak terdapat lesi Nadi karotis

: Teraba nadi karotis Pembesaran limfoid: Tidak terdapat pembesaran limfoid8. Thorax

Jantung : 1. Nadi : 88x/menit,2. Kekuatan : Kuat

3. Irama :Teratur Paru : 1. Frekuensi nafas : Teratur

2. Kualitas

: 3. Suara nafas

: Bronchial4. Batuk

: Ada5. Sumbatan jalan nafas : Terdapat ludah dan sputum Retraksi dada : Tidak ada9. Abdomen

Peristaltic usus : Ada, 8 kali/menit Kembung: Tidak Nyeri tekan: Ada , pada bagian ulu hati. Ascites : Tidak10. Genetalia

Pimosis: Tidak

Alat bantu: memakai popok unutk membantu kencing. Kelainan: Tidak

11. Kulit

Turgor : Kering Laserasi: -Didaerah: -Cairan yang keluar : - Warna kulit : Normal (sawo matang)12. Ekstrimitas

Kekuatan otot: 444 444 444 444 R O M

: Terbatas Hemiplegi/parase: tidak Akral

: Hangat C R T

:5024.00 30.00Mmol/Lcalculated

B Eecf28-2.00 2.00Mmol/Lcalculated

SO297%95.00 100.00Mmol/Lcalculated

Hasil pemeriksaan Elektrolit. Pada tanggal 11 Juni 2015. Pukul 16.40 wita

ParameterHasilNilai rujuk Satuan metode

Natrium140136 145Mmol/LISE

Kalium3.53.5 5.1Mmol/LISE

Clorida8694 110Mmol/LISE

b. Program terapi

Pemberian terapi IVFD NaCl 0.9 % 12 tpm Pantoprazole 2 x 1 gram Meropenem 3 x 1 gram Met. Pred 2 x 1 tab Farmadol 3 x 1 gram Levo 1 x 750 tab KSR 1 x 1 tab Acetylsistein 3x200 mg Nebulizer farbinent + bisolvon @6 jam Ambroxol 3 x 1 tab Mecobalamin 1 x 1 pial Citicolin 2 x 500 mg

A. ANALISA DATANoData focusAnalisisMasalah

1DS :

1. Anak klien mengatakan Ibunya cepat lelah saat beraktivitas dan merasa sesak saat bernapas DO :

1. Klien tampak bernapas dengan cuping hidung.2. Klien tampak gelisah

3. TD : 130/ 80 mmHg, suhu : 36C, Nadi : 88 x/menit, RR : 25x/menitPolusi Pencetus asma

PPOK

Perubahan anatomis parenkim paru

Pembesaran alveoli

Hipertiroid kelenjar mukosa

Penyempitan saluran udara

Gangguan pertukaran gas

2DS :

1. Klien mengeluh susah/berat saat bernapas 2. Klien mengatakan nyeri pada dadanyaDO :

1. Klien tampak bernapas cuping hidung.2. Klien tampak gelisah3. TD : 130/80 mmHg, suhu : 36C, nadi : 88 x/menit, RR : 25x/menit.Polusi Pencetus asma

PPOK

Perubahan anatomi parenkim paru

Pembesaran alveoli

Hipertiroid kelenjar mukosa

Penyempitan saluran udara

Ekspansi paru menurun

Suplay O2 tidak adekuat

Hipoksia

Sesak

Ketidakefektifan pola napas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH1) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan hiperventilasi :DS :

1. Anak klien mengatakan Ibunya cepat lelah saat beraktivitas dan merasa sesak saat bernapas DO :

1. Klien tampak bernapas dengan cuping hidung.

2. Klien tampak gelisah

3. TD : 130/ 80 mmHg, suhu : 36C, Nadi : 88 x/menit, RR : 25x/menit2) Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan ventilasi - perfusi, ditandai dengan :DS :

1. Klien mengeluh susah/berat saat bernapas 2. Klien mengatakan nyeri pada dadanyaDO :

1. Klien tampak bernapas cuping hidung.2. Klien tampak gelisah3. TD : 130/80 mmHg, suhu : 36C, nadi : 88 x/menit, RR : 25x/menit.

Kapal , 20 Juni 2015Nama Pembimbing / CI

Nama Mahasiswa

Dewa Ayu Sri UtamiNIP

NIM : P07120213019Nama Pembimbing / CT

NIP