askep kehilangan makalah

28
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Lahir, kehilangan, dan kematian adalah kejadian yang unuiversal dan kejadian yang sifatnya unik bagi setiap individual dalam pengalaman hidup seseorang. Kehilangan dan berduka merupakan istilah yang dalam pandangan umum berarti sesuatu kurang enak atau nyaman untuk dibicarakan. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi ini lebih banyak melibatkan emosi dari yang bersangkutan atau disekitarnya Dalam perkembangan masyarakat dewasa ini, proses kehilangan dan berduka sedikit demi sedikit mulai maju. Dimana individu yang mengalami proses ini ada keinginan untuk mencari bentuan kepada orang lain. Pandangan-pandangan tersebut dapat menjadi dasar bagi seorang perawat apabila menghadapi kondisi yang demikian. Pemahaman dan persepsi diri tentang pandangan diperlukan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif. Kurang memperhatikan perbedaan persepsi menjurus pada informasi yang salah, sehingga intervensi perawatan yang tidak tetap (Suseno, 2004). Perawat berkerja sama dengan klien yang mengalami berbagai tipe kehilangan. Mekanisme koping mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menghadapi 1

Upload: faradina-haniarahmah

Post on 17-Aug-2015

446 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

Neurobehavior keperawatan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang.Lahir, kehilangan, dankematian adalah kejadianyang unuiversal dankejadian yang sifatnya unik bagi setiapindividualdalam pengalamanhidupseseorang. Kehilangan dan berduka merupakan istilah yang dalam pandanganumumberarti sesuatukurangenakataunyamanuntukdibicarakan. Halinidapat disebabkan karena kondisi ini lebih banyak melibatkan emosi dari yangbersangkutan atau disekitarnyaDalamperkembangan masyarakat dewasa ini, proses kehilangan danberduka sedikit demi sedikit mulai maju.Dimana individu yang mengalamiproses ini ada keinginan untuk mencari bentuan kepada orang lain.Pandanganpandangan tersebut dapat menjadi dasar bagi seorang perawatapabilamenghadapi kondisi yangdemikian. Pemahamandanpersepsi diritentang pandangan diperlukan dalam memberikan asuhan keperawatan yangkomprehensif. Kurang memperhatikan perbedaan persepsi menjurus padainformasi yang salah, sehingga intervensi perawatan yang tidak tetap !"useno,#$$%&.Perawat berkerja sama dengan klien yang mengalami berbagai tipekehilangan. 'ekanisme koping mempengaruhi kemampuan seseorang untukmenghadapi dan menerima kehilangan. Perawat membantu klien untukmemahami dan menerima kehilangan dalam konteks kultur mereka sehinggakehidupanmerekadapat berlanjut. Dalamkultur (arat, ketikaklientidakberupaya melewati duka cita setelah mengalami kehilangan yang sangat besarartinya, maka akan terjadi masalah emosi, mental dan sosial yang serius.Kehilangan dan kematian adalah realitas yang sering terjadi dalamlingkungan asuhan keperawatan. "ebagian besar perawat berinteraksi dengankliendankeluargayangmengalami kehilangandandukacita. Pentingbagiperawat memahami kehilangan dan dukacita. Ketika merawat klien dankeluarga, parawat juga mengalami kehilangan pribadi ketika hubungan klienkelurgaperawat berakhir karena perpindahan, pemulangan, penyembuhanatau kematian. Perasaan pribadi, nilai dan pengalaman pribadi mempengaruhi1seberapa jauh perawat dapat mendukung klien dan keluarganya selamakehilangan dan kematian !Potter ) Perry, #$$*&.1.2 Rumusan Masalah.+dapun permasalahan yang kami angkat dari makalah ini adalahbagaimanaasuhankeperawatanpadakliendengankehilangandanberdukadisfungsional.1.3 Tujuan Penulsan.,ujuan umum -a. 'engetahui konsep kehilangan dan berduka.b. 'engetahui asuhan keperawatan pada kehila.ngan dan berdukadisfungsional,ujuan khusus -a. 'engetahui jenisjenis kehilangan.b. 'enjelaskan konsep dan teori dari proses berduka.c. 'engetahui faktor yang mempengaruhi reaksi kehilangan.BAB IILANDA!AN TE"RI2.1 De#ens $ehlangan.2Kehilangan dan berduka merupakan bagian integral dari kehidupan.Kehilanganadalahsuatukondisi yangterputusatauterpisahataumemulaisesuatutanpa hal yang berartisejakkejadiantersebut.Kehilanganmungkinterjadi secara bertahap atau mendadak, bisa tanpa kekerasan atau traumatik,diantisispasi atau tidak diharapkan.diduga, sebagian atau total dan bisakembali atau tidak dapat kembali.Kehilangan adalah suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatuyang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian ataukeseluruhan !Lambert dan Lambert,/01*,h.2*&. Kehilangan merupakanpengalaman yang pernah dialami oleh setiap individu dalam rentangkehidupannya. "ejak lahir individu sudah mengalami kehilangan dancenderung akan mengalaminya kembali walaupun dalam bentuk yang berbeda.Kehilangan merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatukekurangan atau tidak ada dari sesuatu yang dulunya pernah ada atau pernahdimiliki. Kehilangan merupakan suatu keadaan individu berpisah dengansesuatu yang sebelumnya ada menjadi tidak ada, baik sebagian atauseluruhnya.3aktorfaktor yang mempengaruhi reaksi kehilangan tergantung -a. +rti dari kehilanganb. "osial budayac. kepercayaan . spirituald. Peran sekse. "tatus social ekonomif. kondisi fisik dan psikologi individu.2.2 T%e $ehlangan.Kehilangan dibagi dalam # tipe yaitu-a. +ktual atau nyata'udah dikenal atau diidentifikasi oleh orang lain, misalnyaamputasi, kematian orang yang sangat berarti . di cintai.3b. PersepsiHanyadialami olehseseorangdansulit untukdapat dibuktikan,misalnya4 seseorang yang berhenti bekerja . PHK, menyebabkan perasaankemandirian dan kebebasannya menjadi menurun.2.3 &ens'jens $ehlangan,erdapat * katagori kehilangan, yaitu-a. Kehilangan seseorang yang dicintaiKehilangan seseorang yang dicintai dan sangat bermakna atauorangyangberarti adalahsalahsatuyangpalingmembuat stress danmengganggu dari tipetioe kehilangan, yang mana harus ditanggung olehseseorang.Kematian juga membawa dampakkehilangan bagi orang yangdicintai. Karena keintiman, intensitas dan ketergantungan dari ikatan ataujalinan yang ada, kematian pasangan suami.istri atau anak biasanyamembawa dampak emosional yang luar biasa dan tidak dapat ditutupi.b. Kehilangan yang ada pada diri sendiri !loss of self&(entuk lain dari kehilangan adalah kehilangan diri atau anggapantentang mental seseorang. +nggapan ini meliputi perasaan terhadapkeatraktifan, diri sendiri, kemampuan fisik dan mental, peran dalamkehidupan, dan dampaknya. Kehilangan dari aspek diri mungkinsementara atau menetap, sebagian atau komplit. (eberapa aspek lain yangdapat hilangdari seseorangmisalnyakehilanganpendengaran, ingatan,usia muda, fungsi tubuh.c. Kehilangan objek eksternalKehilangan objek eksternal misalnya kehilangan milik sendiri ataubersamasama, perhiasan, uang atau pekerjaan. Kedalaman berduka yangdirasakan seseorang terhadap benda yang hilang tergantung pada arti dankegunaan benda tersebut.d. Kehilangan lingkungan yang sangat dikenalKehilangan diartikan dengan terpisahnya dari lingkungan yangsangat dikenal termasukdari kehidupanlatar belakangkeluargadalam4waktusatuperiodeataubergantiansecarapermanen. 'isalnyapindahkekota lain, maka akan memiliki tetangga yang baru dan prosespenyesuaian baru.e. Kehilangan kehidupan. meninggal"eseorang dapat mengalami mati baik secara perasaan, pikiran danrespon pada kegiatan dan orang disekitarnya, sampai pada kematian yangsesungguhnya. "ebagian orang berespon berbeda tentang kematian.2.( Rentang Res%)n $ehlanganDenal*+, Anger*+, Berganng**, De%res**, A--e%tan-ea. 3ase denial 5eaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan 6erbalisasi47 itu tidak mungkin7, 8 saya tidak percaya itu terjadi 7. Perubahan fisik4 letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernafasan,detak jantung cepat, menangis, gelisah... 3ase anger . marah 'ulai sadar akan kenyataan 'arah diproyeksikan pada orang lain 5eaksi fisik4 muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal. Perilaku agresif.-. 3ase bergaining . tawar menawar. 6erbalisasi4 8 kenapa harus terjadi pada saya 9 8 kalau saja yang sakit bukan saya 8 seandainya saya hatihati 8./. 3ase depresi 'enunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa. :ejala 4 menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido menurun.e. 3ase acceptance Pikiran pada objek yang hilang berkurang. 6erbalisasi 47 apa yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh7, 8 yah, akhirnya saya harus operasi 82.0 De#ns .er/uka(erduka adalahresponemosi yangdiekspresikanterhadapkehilanganyangdimanifestasikanadanyaperasaansedih, gelisah, cemas, sesaknafas,susahtidur, danlainlain.(erdukamerupakanresponnormal padasemua5kejadiankehilangan. ;+;D+ merumuskanadaduatipedariberdukayaituberduka diantisipasi dan berduka disfungsional.(erduka diantisipasi adalah suatu status yang merupakan pengalamanindividudalammeresponkehilanganyangaktual ataupunyangdirasakanseseorang, hubungan.kedekatan, objek atau ketidakmampuan fungsionalsebelum terjadinya kehilangan. ,ipe ini masih dalam batas normal.(erdukadisfungsional adalahsuatustatusyangmerupakanpengalamanindividuyangresponnya dibesarbesarkansaat individukehilangansecaraaktualmaupun potensial,hubungan, objekdan ketidakmampuan fungsional.,ipe ini kadangkadang menjurus ke tipikal, abnormal, ataukesalahan.kekacauan.2.1 Te)r /ar Pr)ses Ber/uka,idak ada cara yang paling tepat dan cepat untuk menjalani prosesberduka. Konsep dan teori berduka hanyalah alat yang hanya dapat digunakanuntukmengantisipasi kebutuhanemosional kliendankeluarganyadanjugarencana intervensi untuk membantu mereka memahami kesedihan mereka danmengatasinya. Peranperawat adalahuntukmendapatkangambarantentangperilaku berduka, mengenali pengaruh berduka terhadap perilaku danmemberikan dukungan dalam bentuk empati.a. ,eori ndividu dengan konsep diri yang negatif danperasaan rendah diri yang rendah dan tidak objektif terhadap sters yangdihadapi. +danya stresor perasaan kehilangan."tresor ini dapat berupa stresor yangnyata maupun imajenasi individu itu sendiri,seperti kehilanganbiopsikososial yang meliputi kehilangan hargadiri,pekerjaan,seksualitas,posisi dalam masyarakat,milik pribadi!kehilangan harta benda atau yang dicintai,kehilangankewarganegaraan,danlainlain&.'ekanisme kopingyangseringdipakaioleh individu dengan respons kehilangan,antara lain- pengingkaran,regresi, intelektualisasi, disosiasi, supresi, danproyeksi yangdigunakanuntuk menghindari intensitas stres yang dirasakan sangatmenyakitkan.Dalamkeadaanpatologi, mekanismekopingseringdipakaisecara berlebihan atau tidak memadai.Pengkajian tanda klinis berupaadanya distres somatis seperti gangguan lambung, rasa sesak, napaspendek, sering mengeluh, dan merasakan lelah.Pengkajian terhadapmasalahpsikologis adalahtidakada ataukurangnya pengetahuandanpemahaman kondisi yang terjadi, penghindaran pembicaraan tentangkondisi penyakit, sertakemampuanpemahamanterhadapprognosisdanusaha menghadapinyab. Diagnosa Keperawaratan (erduka berhubungandengankehilanganaktual ataukehilanganyangdirasakan. (erduka antisipatif berhubungan dengan perpisahan atau kehilangan. (erduka disfungsional berhubungan dengan kehilangan orang.benda yangdicintai atau memiliki arti besar.9c. Perencanaan dan ,indakan Keperawatan"ecara umum, perencanaan dan intervensi keperawatan yangdilakukan untuk menghadapi kedukaan adalah-/. 'embina dan meningkatkan hubungan saling percaya dengan cara- 'endengarkan pasien berbicara. 'emberi dorongan agar pasien mau mengungkapkan perasaannya. 'enjawabpertanyaanpasiensecaralangsung, menunjukansikapmenerima dan empati.#. 'engenali faktorfaktor yang mungkin menghambat dengan cara- (ersama pasien mendiskusikan hubungan pasien dengan orangatau objek yang pergi atau hilang. 'enggali pola hubungan pasien dengan orang yang berarti.2. 'engurangi atau menghilangkan faktor penghambat dengan cara- (ersama pasien mengingat kembali cara mengatasi perasaanberduka dimasa lalu. 'emperkuat dukungansertakekuatanyangdimiliki pasiendannegara. 'engenali dan menghargai sosial budaya agama serta kepercayaanyangdianut olehpasiendankeluargadalammengatasi perasaankehilangan.%. 'emberi dukungan terhadap respons kehilangan pasien dengan cara- 'enjelaskan kepada pasien atau keluarga bahwa sikapmengingkari, marah, tawarmenawar, depresi, dan menerimaadalah wajar dalam menghadapi kehilangan 'emberi gambaran tentang cara mengungkapkan perasaan yangbisa diterima. 'enguatkan dukungan keluarga atau orang yang berarti*. 'eningkatkan rasa kebersamaan antar anggota keluarga dengan cara- 'enguatkan dukungan keluarga atau orang berarti. 'endorong pasien untuk menggali perasaannya bersama anggotakeluarga lainnya, mengenali masingmasing anggota keluarganya. 'enjelaskan manfaat hubungan dengan orang lain. 'endorong keluarga untuk mengevaluasi perasaan dan salingmendukung satu sama lain.+. ,ahap pengingkaran10/. memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkanperasaannya dengan cara- 'endorong pasien untuk mengungkapkan perasaan berdukannya. 'eningkatkan kesabaran pasien secara terhadap tentang kenyataandan kehilangan, apabila sudah siap secara emosional.#. 'enunjukansikapmenerimadenganikhlas danmendorongpasienuntukberbagi rasa dengan cara- 'endengarkandenganpenuhperhatiandanminat mengenai halyang dikatakan oleh pasien tanpa menghukum atau menghakimi. 'enjelaskan kepada pasien bahwa sikap tersebut biasa terjadi padaorang yang mengalami kehilangan.2. 'emberi jawaban yang jujur terhadap pertanyaan pasien tentang sakit,pengobatan dan kematian dengan cara- 'enjawab pertanyaan pasien dengan bahasa yang mudahdimengrti , jelas, dan tidak berbelitbelit. 'engamati dengan cermat respons pasien selama berbicara. 'eningkatkan kesadaran secara bertahap.(. ,ahap marah'engiAinkan dan mendorong pasien mengungkapkan rasa marahsecara verbal tanpa melawan kemarahan tersebut dengan cara- 'enjelaskan kepada keluarga bahwakemarahan pasien sebenarnyatidak ditujukan kepada mereka. 'embiarkan pasien menangis. 'endorong pasien untuk membicarakan kemarahannya.B. ,ahap tawarmenawar'embantu pasien mengungkapkan rasa bersalah dan takut dengan cara- 'endengarkan ungkapan dengan penuh perhatian. 'endorongpasienuntukmembicarakanrasatakut danrasabersalahnya (ila pasien selalu mengungkapkan kata 8kalau7atau8seandainya...,7beritahupasienbahwaperawat hanya dapatmelakukan sesuatuyang nyata. 'embahasbersamapasienmengenai penyebabrasabersalahatau rasa takutnya.D. ,ahap depresi/. 'embantupasien mengidintifikasi rasa bersalahdantakut dengancara- 'engamati perilaku pasiendan bersama dengannya membahasperasaanya.11 'encegahtindakanpenuhdiri ataumerusakdiri sesuai derajatresikonya.#. 'embantu pasien mengurangi rasa bersalah dengan cara- 'enghargai perasaan pasien. 'embantu pasien menemukan dukungan yang positif denganmengaitkan terhadap kenyataan. 'emberi kesempatan untuk menangis dan mengungkapkanperasaannya. (ersama pasien membahas pikiran negatif yang selalu timbulntervensi -a. ,etapkan motivasi klien untuk berubahb. (antu klien untuk mengidentifikasi kekuatan c. Dorong penggantian kebiasaan buryk dengan kebiasaan baikd. Kenali masalah pasien dengan berprilaku12d. 'ampu megontrol tingkah lakudan menunjukkan perbaikan komunitas dengan orang laine. 'enyadari aspek positif dan negatif dari dirinyaf. Dapat mengekspresikan perasaan dengan tepat, jujur, dan terbukae. Dorong klien untuk mengoreksiperilakunya sendirif. +nggap bahwa lebih mudah untuk meningkatkan perilaku daripada mwnurunkan perilakug. Kembangkan sebuah metode untuk mencatat perilaku dan perubahannyah. Kenalkan klien dengan seseorang !kelompok& yang telah sukses dengan pengalaman yang samai. (erikan motivasi klien untuk menyadari aspek positif dan negatifj. (eri dukungan support, dan pujian setelah klien mampu melakukan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik#. :angguan konsep diri>ndikator -a. Klien menggunakan kopingyang adaptifb. Klien menyadari dapat mengontrol perasaannyac. Dapat mengontrol apabila perasaan bersalah timbuld. Dapat menerima kenyataanRes%)n kesa/aran /r>ntervensi -a. 'embina hubungan saling percaya dan keterbukaanb. (ekerja dengan klien pada tingkat kekuatan ego yang dimilikinyac. 'emaksimalkan partisipasiklien dalam hubungan terapeutikd. 'embantu klien menerima perasaan dan fikirannyae. 'embantu klien 13menjelaskan konsep dirinya dan hubungannya dengan orang lain melalui keterbukaanf. (erespon secara empati dan menekankan bahwa kekuatan untuk berubah ada pada klienE6aluas /r >ntervensi -a. 'embantu klien menerima perasaan dan fikiranb. 'engeksplorasi respon koping adaptif dan mal adaptif terhadap masalahnyac. 'embantu klien mengidentifikasi alternatif pemecahan masalahd. 'embantu klien untuk melakukan tindakan yang penting untuk merubah respon maladaptif dan mempertahankan respon koping yang adaptif".ser6as tngkat /e%res>ntervensi -14a. 'engamati perilaku klienb. (ersama klien membahas perasaannyac. Hargai perasaan pasiend. 'engidentifikasi dukunganyang positif dengan mengaitkan terhadap kenyataane. 'emberikan kesempatan untuk menangis dan mengungkapkan perasaannyaf. (ersama klien membahas pikiran yang selalu timbulBAB IIIPENUTUP3.1 $esm%ulanKehilangan merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalamisuatu kekurangan atau tidak ada dari sesuatu yang dulunya pernah adaataupernahdimiliki. Kehilanganmerupakansuatukeadaanindividuberpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada menjadi tidak ada, baiksebagian atau seluruhnya.(erduka merupakan respon normal pada semua kejadiankehilangan. ;+;D+merumuskanadaduatipedari berdukayaituberduka diantisipasi dan berduka disfungsional.(erduka diantisipasi adalah suatu status yang merupakanpengalaman individu dalam merespon kehilangan yang aktual ataupunyang dirasakan seseorang, hubungan.kedekatan, objek atauketidakmampuanfungsional sebelumterjadinyakehilangan. ,ipeinimasih dalam batas normal.15(erduka disfungsional adalah suatu status yang merupakanpengalamanindividuyangresponnyadibesarbesarkansaat individukehilangan secara aktual maupun potensial, hubungan, objek danketidakmampuan fungsional. ,ipe ini kadangkadang menjurus ketipikal, abnormal, atau kesalahan.kekacauan.Peran perawat adalah untuk mendapatkan gambaran tentangperilaku berduka, mengenali pengaruh berduka terhadap perilaku danmemberikan dukungan dalam bentuk empati.Kehilangan dibagi dalam# tipe yaitu- +ktual atau nyata danpersepsi. ,erdapat * katagori kehilangan, yaitu-Kehilangan seseorang seseorang yangdicintai,kehilanganlingkunganyang sangatdikenal,kehilangan objek eksternal, kehilangan yang ada pada dirisendiri.aspek diri, dan kehilangan kehidupan.meninggal.