askep fraktur cerviks ortopedi new

Upload: heni

Post on 23-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    1/63

    ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM MUSKULOSKELETAL DENGAN FRAKTUR

    CERVIKAL C5 C6 PADA Tn. A DI RUANGAN ORHTOPEDI KEMUNING

    LANTAI 4 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

    DISUSUN OLEH :

    KELOMPOK 3

    1. EO CHRISTIE

    !. RIO ANDESKA

    3. RO"I HERLIN GUSTIAN

    4. I PUTU VEBL# ARGIANTARA

    5. FEBRINA RARE$A

    6. FEBRIANA AGUSTINA NAHAK

    %. HENI PEBRIA KORINA

    &. FRANSISKA SOHAT

    '. INTAN PERMATASARI PUA GENO

    1(. FRISKA DEWI SUDARMA

    11. FRITHA CONSTANTINA

    PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN IV

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

    BANDUNG !(15

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    2/63

    1. P)n*+,--+n

    Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian

    integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang mencakup

    pelayanan bio-psiko-sosio dan spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu,

    keluarga serta masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat, keperawatan pada dasarnya

    adalah human science and human care and caring menyangkut upaya memperlakukan klien

    secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya dan kita

    ketahui manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling menunjang, di antara sistem tersebut

    adalah sistem neurobehavior (Potter & Perry, 2!"#

    $usunan tulang pada manusia terdiri dari berbagai macam tulang di antaranya tulang

    vertebra (servikal, torakal, lumbal, sakral, koksigis"# %ulang servikalis terdiri dari tulang

    yaitu ' atau atlas, '2 atau a)is, '*, '+, ', '! dan '# pabila cidera pada bagain servikal

    akan mengakibatkan terjadinya trauma servikal#di mana trauma servikal merupakan keadaan

    cidera pada tulang bekalang servikal dan medulla spinalis yang disebabkan oleh dislokasi,

    sublukasi atau frakutur vertebra servikalisdan di tandai kompresi pada medulla spinal daerah

    servikal (.utta/in, 2"#

    %rauma medula spinalis terjadi pada *# pasien setiap tahun di merika serikat#

    0nsidensi pada negera berkembang berkisar antara , hingga *,+ kasus dalam ##

    populasi# 1mumnya terjadi pada remaja dan dewasa muda#2 Penyebab tersering adalah

    kecelakaan lalu lintas (", jatuh (2" dan cedera yang berhubungan dengan olahraga

    ("# $isanya akibat kekerasan dan kecelakaan kerja# 3ampir +- trauma medulla

    spinalis mengakibatkan defisit neurologis, sering menimbulkan gejala yang berat, dan

    terkadang menimbulkan kematian# 4alaupun insidens pertahun relatif rendah, tapi biaya

    perawatan dan rehabilitasi untuk cedera medulla spinalis sangat besar, yaitu sekitar 1$5

    ## 6 pasien# ngka mortalitas diperkirakan +7 dalam 2+ jam pertama, dan lebih

    kurang 7 meninggal di tempat kejadian (8mma, 2"#

    9i 0ndonesia kecelakaan merupakan penyebab kematian ke empat, setelah penyakit

    jantung, kanker, dan stroke, tercatat : meningkat per # populasi tiap tahun, *

    penyebab kematian ini karena trauma langsung medulla spinalis, 2 karena multiple trauma#

    0nsiden trauma pada laki-laki kali lebih besar dari perempuan# 9ucker dan Perrot

    melaporkan + spinal cord injury disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, 2 jatuh, +

    luka tembak, sport, kecelakaan kerja# ;okasi fraktur atau fraktur dislokasi cervical paling

    sering pada '2 diikuti dengan ' dan '! terutama pada usia dekade * (8mma, 2"#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    3/63

    9ampak trauma servikal mengakibatkan syok neurogenik, syok spinal, hipoventilasi,

    hiperfleksia autonomic, gangguan pada pernafasan, gangguan fungsi saraf pada jari-jari

    tangan, otot bisep, otot trisep, dan otot- otot leher# kibat atau dampak lebih lanjut dari

    trauma servikal yaitu kematian#

    Peran perawat sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan guna mencengah

    komplikasi pada klien dan memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan

    pengetahuan pasien dan keluarga tentang trauma servikal#

    9ari uraian diatas kelompok tertarik untuk membahas masalah asuhan keperawatan

    Keperawatan .edikal

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    4/63

    2# 98=0>0$0=raktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditentukan sesuai dengan jenis dan

    luasnya ($melt?er dan

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    5/63

    9islokasi antlantoa)ial A terjadi karena hiperekstensi, terjadi pergeseran sendi antara

    ' dan '2 dan biasanya fatal# 'edera ini dapat menyebabkan rheumatoid arthritis#

    *# 'edera ekstensi

    =raktur menggantung A terjadi pada '2 yang disebabkan karena hiperekstensi dan

    kompresi yang tiba-tiba#

    8kstensi CteardropD A hiperekstensi mendadak dan terjadi akibat tarikan oleh

    ligamentum longitudinal#

    +# 'edera compresi a)ial

    =raktur jefferson A terjadi pada ' dan disebabkan karena kompresi yang sangat

    hebat# Kerusakan terjadi di arkus anterior dan posterior#

    =raktur remuk vertebra A penekanan corpus vertebra secara langsung dan tulang

    menjadi hancur# =ragmen tulang masuk ke kanalis spinalis kemudian menekan

    medulla spinalis sehingga terjadi gangguan saraf parsial

    =raktur atlas A

    %ipe 0 dan 00 A fraktur stabil karena terjadi pada arkus anterior dan posterior#

    %ipe 000 A terjadi pada lateral '

    %ipe 0E A sering disebut sebagai fraktur Fefferson

    2#* >%G.0 9> =0$0G;GH0Kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang dalah sebuah struktur lentur

    yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang# 9i

    antara tiap dua ruas tulang pada tulang belakang terdapat bantalan tulang rawan# Panjang

    rangkaian tulang belakang pada orang dewasa dapat mencapai sampai ! sentimeter#

    $eluruhnya terdapat ** ruas tulang, 2+ buah di antaranya adalah tulang terpisah dan I

    ruas sisanya bergabung membentuk 2 tulang ($yaifuddin, 2I"#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    6/63

    .enurut Pearce, (2I" Eertebra dikelompokkan dan dinamai sesuai dengan daerah

    yang ditempatinya yaitu sebagai berikut A

    # %ujuh vertebra servikal atau ruas tulang bagian leher membentuk daerah

    tengkuk#2# 9ua belas vertebra torakalis atau ruas tulang punggung membentuk bagian

    belakang tora) atau dada#*# ;ima vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang membentuk daerah lumbal

    atau pinggang#+# ;ima vertebra sakralis atau ruas tulang kelangkang membentuk sakrum atau

    tulang kelangkang## 8mpat vertebra kosigeus atau ruas tulang tungging membentuk tulang

    koksigeus atau tulang tungging#

    Pada tulang leher, punggung dan pinggang ruasnya tetap tinggal jelas terpisah selama

    hidup dan disebut ruas yang dapat bergerak# Juas pada dua daerah bawah, sakrum dan

    koksigeus, pada masa dewasa bersatu membentuk dua tulang# 0ni disebut ruas tak

    bergerak (Pearce, 2I"#9engan perkecualian dua ruas pertama dari tulang leher maka

    semua ruas yang dapat bergerak memiliki ciri khas yang sama# $eperti vertebra terdiri

    atas dua bagian, yaitu anterior di sebut badan vertebra dan yang posterior disebut arkus

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    7/63

    neuralis yang melingkari kanalis neuralis (foramen vertebra atau saluran sumsum tulang

    belakang" yang dilalui sumsum tulang belakang ($yafuddin, 2I"#

    Eertebra $ervikalis atau ruas tulang leher adalah yang paling kecil# Kecuali yang

    pertama dan kedua, yang berbentuk istimewa maka ruas tulang leher pada umumnya

    mempunyai ciri yang berikutA badannya kecil dan persegi panjang, lebih panjang dari

    samping ke samping daripada dari depan ke belakang# ;engkungnya besar# Prosesus

    spinosus atau taju duri di ujung memecah dua atau bifida# Prosesus transversusnya atau

    taju sayap berlubang karena banyak foramina untuk lewatnya arteri vertebralis

    ($yafuddin, 2I"#

    Eertebra servikalis ketujuh adalah ruas yang pertama yang mempunyai prosesus

    spinosus tidak terbelah# Prosesus ini mempunyai tuberkel (benjolan" pada ujngnya#

    .embentuk gambaran yang jelas di tengkuk dan tampak pada bagian bawah tengkuk#

    Karena iri khususnya ini maka tulang ini disebut vertebra prominens ($yafuddin, 2I"#

    $araf servikal sangat penting untuk sensasi dan kontrol motorik, dan kerusakan

    kepada mereka disebabkan oleh penyakit atau cedera tulang belakang dapat

    menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh perasaan dan mobilitas pada tubuh bagian

    atas# 3al ini juga dapat mempengaruhi sistem saraf otonom dalam batang tubuh,

    sehingga masalah dengan pencernaan, pernapasan, dan kontrol usus dan kandung kemih#

    'edera pada tulang bagian atas pada umumnya menyebabkan gangguan yang lebih besar

    dari cedera pada tulang belakang yang lebih rendah, dan kerusakan cukup untuk saraf

    yang lebih tinggi dapat mengakibatkan /uadriplegia total B kehilangan penggunaan

    semua anggota badan dan batang tubuh# Pentingnya diafragma thoraks ke respirasi

    berarti bahwa seseorang tidak bisa lagi bernapas secara mandiri jika tulang belakang

    terputus di atas '*, meskipun ia dapat tetap hidup dengan respirator#

    ' hanya berupa cincin tulang yang terdiri atas arcus anterior yang tebal dan arcus

    posterior yang tipis, serta masa lateralis pada masing-masing sisinya# %ulang ini

    berartikulasi dengan kondilus occipitalis membentuk articulatio atlanto-occipitalis,

    tempat berlangsungnya gerakan mengangguk# 9ibawah, tulang ini beratikulasi dengan

    '2, membentuk articulasio atlanto-axialis, tempat berlangsungnya gerakan memutar

    kepala# Ketika cidera terjadi fraktur tunggal atau multiple pada cincin ' dan dislokasi

    atlanto-occipitalis sehingga menyebabkan ketidakmampuan menggerakkan kepala dan

    kerusakan pada batang otak# 'edera pada ' dan '2 menyebabkan ventilasi spontan

    tidak efektif#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    8/63

    Pada '*-' dapat terjadi kerusakan nervus frenikus sehingga dapat terjadi hilangnya

    inervasi otot pernafasan aksesori dan otot interkostal yang dapat menyebabkan

    komplience paru menurun#

    Pada '+-' dapat terjadi kerusakan tulang sehingga terjadi penjepitan medula

    spinalis oleh ligamentum flavum di posterior dan kompresi osteosif6material diskus dari

    anterior yang bisa menyebabkan nekrosis dan menstimulasi pelepasan mediator kimia

    yang menyebabkan kerusakan myelin dan akson, sehingga terjadi gangguan sensorik

    motorik# ;esi pada '-' dapat mempengaruhi intercostal, parasternal, scalenus, otot2

    abdominal# 0ntak pada diafragma, otot trape?ius, dan sebagian pectoralis mayor#

    'edera pada tulang servikal dapat menimbulkan lesi atau cedera pada medulla spinalisyang dapat terjadi beberapa menit setelah adanya benturan keras mengenai medulla

    spinalis# $aat ini, secara histologis medulla spinalis masih normal# 9alam waktu 2+-+7

    jam kemudian terjadi nekrosis fokal dan inflamasi# Pada waktu cedera terjadi disrupsi

    mekanik akson dan neuron# 0ni disebut cedera neural primer# 9isamping itu juga terjadi

    perubahan fisiologis dan patologis progresif akibat cedera neural sekunder#

    2#+ 8%0G;GH0.enurut $achdeva dalam Fitowiyono, dkk (2", penyebab fraktur dapat dibagi

    menjadi * yaitu A# 'edera %raumatik

    'edera traumatik pada tulang dapat disebabkan olehAa# 'edera langsung berarti pukulan atau kekerasan langsung terhadap tulang

    sehingga tulang patah secara spontan ditempat itu# Pemukulan biasanya

    menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kuylit diatasnya#

    b# 'edera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan#c# =raktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat#

    2# =raktur Patologik9alam hal ini kerusakan tulang akibat proses penyakit dimana dengan trauma minor

    dapat mengakibatkan fraktur, dapat juga terjadi pada berbagai keadaan sebabai

    berikutAa# %umor tulang (jinak atau ganas", pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkendali

    dan progresif#b# 0nfeksi seperti osteomielitis, dapat terjadi sebagai akibat infeksi akut atau dapat

    timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan sakit nyeri#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    9/63

    c# Jakhitis, suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh difisiensi vitamin 9 yang

    mempengaruhi semua jaringan skelet lain, biasanya disebabkan oleh difisiensi

    diet, tetapi kadang-kadang dapat disebabkan kegagalan absorbsi vitamin 9 atau

    oleh karena asupan kalsium atau fosfat yang rendah#*# $ecara $pontan

    9isebabkan oleh stress tulang yang terus-menerus misalnya pada penyakit polio dan

    orang yang bertugas di kemiliteran#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    10/63

    2# P%G=0$0G;GH0Secara spontan

    Trauma

    Risiko

    infeksi

    Kontakdengan

    Kerusak

    an

    integrit

    Laserasikulit

    Kekurangan

    Volume Cairan

    Kehilangan volume

    cairan aktif

    perdarah

    Putusnyavena/arter

    Fraktur terbuka

    Kondisi patologis

    Pre operasi Fraktur

    Hambatan

    mobilitas sik

    Ggn fungsi

    Nyeri akut

    Intra operasi

    Risiko

    ketidakefektifan

    Penekanan

    pembuluh

    Edema

    hematoma

    eformit

    Pelepasan

    krepitasi

    Peningkata

    n tekanan

    kapiler

    Perubahan

    kontur

    Perdarahan dan

    kerusakan !aringan

    Spasme otot

    "usaknya periosteum

    # pembuluh darah

    Perubahan !aringan

    sekitar

    Kerusakan fragmen

    tulang

    fraktur

    Perfusi !aringan

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    11/63

    a$erent

    %edula spinalis

    thalamus

    e$erent

    Kortek serebri

    %enstimulasi reseptor nyeri &bradikinin/prostaglandin'

    Nyeri akut

    Luka insisi

    sisi

    Terputusnya kontinuitas !aringan

    %edia berkembang mikroorganisme

    Risiko infeksi

    Port (entry mikroorganisme

    %obilisasi terganggu

    Gangguan motilitas usus

    Peningkatan penyerapan )*+ dan elektrolit

    Feses keras

    Konstipasi

    sit perawatan diri

    nyeri

    Post operasi

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    12/63

    2#! .>0=8$%$0 K;0>0$.enurut 3udak & Hallo, (II!" menifestasi klinis trauma servikal adalah sebagai

    berikutA# ;esi '-'+

    Pada lesi '-'+# Gtot trape?ius, sternomastoid dan otot plastisma masih

    berfungsi# Gtot diafragma dan otot interkostal mengalami partalisis dan tidak ada

    gerakan (baik secara fisik maupun fungsional di bawah transeksi spinal tersebut#

    Kehilangan sensori pada tingkat ' malalui '* meliputi daerah oksipital, telinga dan

    beberapa daerah wajah# Kehilangan sensori diilustrasikan oleh diagfragma dermatom

    tubuh#Pasien dengan /uadriplegia pada ', '2, atau '* membutuhkan perhatian penuh

    karena ketergantungan pada semua aktivitas kebutuhan sehari-hari seperti makan,

    mandi, dan berpakaian# /uadriplegia pada '+ biasanya juga memerlukan ventilator

    mekanis tetapi mengkn dapat dilepaskan dari ventilator secara# intermiten# pasien

    biasnya tergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

    meskipun dia mungkin dapat makan sendiri dengan alat khsus#2# ;esi '

    90H>G$%0K

    da pun pemeriksaan penunjang trauma servikal yaituA# $inar spinal

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    13/63

    .enentukan loksi dan jenis cedera tulang (fraktur, disloksi" untuk kesejajaran, reduksi

    setelah dilakukan traksi atau operasi#2# '% scan

    .enentukan tempat luka6jejas, mengevaluasi gangguan struktural#*# .J0

    .engidentifikasi adanya kerusakan saraf spinal, edema dan kompresi#+# .ielografi

    1ntuk memperlihatkan kolumna spinalis (kanal vertebral" jika faktor patologisnya

    tidak jelas atau di curigai adanya oklusi pada ruang subarakhnoid medulla spinalis## =oto rontgen torak

    .emperlihatkan keadaan paru (contohnyaA perubahan pada diagfragma,

    anterlektasis"#!# H9

    .enunjukkan keefektifan pertukaran gas atau upaya ventilasi#

    2#7 P8>%;K$>>.enurut 8>, (2" penatalaksanaan pada pasien truama servikal yaitu A# .empertahankan

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    14/63

    I# .emberikan obat-obatan untuk menjaga, melindungi dan memulihkan spinal cord A

    steroid dengan dosis tinggi diberikan dalam periode lebih dari 2+ jam, dimulai dari 7

    jam setelah kejadian#a# .emantau status neurologi pasien untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien#

    b# .emasang >H% untuk mencegah distensi lambung dan kemungkinan aspirasi jika

    ada indikasi#c# .emasang kateter urin untuk pengosongan kandung kemih#d# .engubah posisi pasien untuk menghindari terjadinya dekubitus#e# .emepersiapkan pasien ke pusat $'0 (jika diperlukan"#f# .engupayakan pemenuhan kebutuhan pasien yang teridentifikasi secara konsisten

    untuk menumbuhkan kepercayaan pasien pada tenaga kesehatan#g# .elibatkan orang terdekat untuk mendukung proses penyembuhan#

    2#I $13> K8P8J4%>

    # Pengkajiana# 4awancara

    " 0dentitas klien A .eliputi nama, umur jenis kelamin, pensisikan, alamat,

    pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam .J$, nomor register dan

    diagnosis medis#2" Keluhan utama A dalam keluhan utama biasanya klien mengeluhkan adanya

    rasa sakit6nyeri dibagian femur#*" Jiwayat penyakit sekarang

    Pengumpulan data yang dilakukan untuk menentukan sebab dari fraktur yang

    nantinya akan membantu dalam membuat rencana tindakan terhadap klien# 0ni

    dapat berupa kronologi terjadinya penyakit tersebut# $elain itu, dengan

    mengetahui mekanisme kecelakaan bisa diketahui luka kecelakaan yang lain#+" Jiwayat penyakit dahulu

    Pada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab fraktur dan memberi

    petunjuk berapa lama tulang tersebut akan menyambung# Penyakit-penyakit

    tertentu seperti kanker tulang, osteomyelitis dan diabetes akan menghambat

    proses penyambungan tulang#

    " Pengkajian psikososiospiritualPengajian mekanisme koping yang digunakan klien berfungsi untuk menilai

    respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan perubahan peran

    klien dalam keluarga dan masyarakat serta respon atau pengaruhnya dalam

    kehidupan sehari-harinya, baik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat#b# Pemeriksaan fisik(head to toe"

    " Keadaan umumKesadaran pasien A apatis, sopor, koma, kompostis#

    >yeri pada fraktur bersifat akut#

    .emperlihatkan tanda-tanda vital yang tidak normal#2"

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    15/63

    pembengkakan apakah terjadi edema terutama disekitar persendian, >yeri

    tekan (tenderness", dan krepitasi2# nalisa 9ata

    9ata 8tiologi .asalah Keperawatan

    9$ A

    Klien mengeluh sesak

    napas#

    9G A

    Klien terlihat pucat,

    sianosis, adanyapernapasan cuping

    hidung

    JJM 2I)6menit

    %9 M 6! mm3g

    'edera cervical ('-'2"

    Kelumpuhan otot

    pernapasan (diafragma"

    8kspansi paru menurun

    Pola napas tidak efektif

    Ketidakefektifan pola napas

    9s A

    Klien mengatakan nyeri di

    paha sebelah

    Klien mengatakan skala

    nyeri

    9o A

    Klien terlihat menyeringai

    kesakitan

    %9 A *6I

    JJ A 22

    >adi A 2)6menit

    Kerusakan fragmen tulang

    Krepitasi

    Pelepasan histamin

    >yeri akut

    gen cidera fisik

    >yeri akut

    9s A

    Klien mengatakan haus, lemas

    =raktur terbuka Kekurangan volume cairan

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    16/63

    9ata 8tiologi .asalah Keperawatan

    9o A

    %urgor kulit tidak elastis

    Kulit kering

    $uhu A *,I c

    Putusnya vena atau arteri

    Perdarahan

    Kehilangan volume cairan

    aktif

    Kekurangan cairan

    Kehilangan cairan aktifA

    hilangnya darah dari luka

    terbuka, kerusakan vaskuler

    dan cedera pada pembuluh

    darah

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    17/63

    9ata 8tiologi .asalah Keperawatan

    9$A

    Klien mengatakan kakinya

    bengkak, dan berdarah, dan

    mati rasa di daerah yang

    fraktur#

    9GA

    8dema (N"

    9aerah sekitar trauma

    mengalami kemerahan

    'J% O* detik

    Jusaknya periosteum dan

    pembuluh darah

    Perdarahan dan kerusakan

    jaringan

    3ematoma

    8dema

    Penekanan pembuluh darah

    Perfusi jaringan

    Jisiko ketidakefektifan

    perfusi jaringan perifer

    Penurunan6interupsi aliran

    darah# 'edera vaskuler

    langsung, edema berlebihan

    atau pembentukan trombus,

    hipovolemia#

    Jesiko ketidakefektifan

    jaringan

    perifer#

    9$A

    Klien mengatakan kaki tidak

    bisa digerakkan

    9GA ktivitas dibantu oleh keluarga

    Pergerakan klien lambat

    Klien terlihat kesulitan dan

    kadang dibantu ketika

    membolak balikkan posisinya#

    Perubahan kontur

    9eformitas

    Hangguan fungsi

    ekstremitas

    3ambatan mobilitas fisik

    3ambatan mobilitas fisik

    9$A

    9GA

    =raktur terbuka Kerusakan integritas kulit#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    18/63

    9ata 8tiologi .asalah Keperawatan

    danya fraktur terbuka

    kumulasi ekskresi6sekret

    mobilitas fisik

    %urgor kulit buruk %erdapat jaringan nekrotik

    ;aserasi pada kulit

    Kerusakan integritas kulit

    0mobilisasi,perubahan status

    cairan,

    Kerusakan integritas

    struktur tulang#

    9$Aklien mengatakan kurang

    mengetahui cara menghindaripemajanan patogen

    9GA

    ;uka6kerusakan kulit

    danya prosedur invasif yang

    dijalani

    %erputusnya kontinuitas

    jaringan

    Port dDentry

    mikroorganisme

    .edia berkembang

    mikroorganisme

    Jisiko infeksi

    Jesiko infeksi

    9$A

    Klien mengatakan tidak dapat

    ke kamar mandi sendiri

    9GA

    Klien terpasang gibs

    adanya nyeri yang

    dirasakan klien

    klien nampak dekil dan

    kurang terawat

    Post operasi nyeri akut

    .obilitas terganggu

    9efisit perawatan diri

    9efisit perawatan diri

    9$A

    Klien mengatakan anus

    terasa penuh

    Klien mengatakan tidak

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    19/63

    9ata 8tiologi .asalah Keperawatan

    9GA

    Perkusi abdomen pekak

    yeri akut berhubungan dengan gen cidera fisik A fraktur tulang, spasme otot,kerusakan jaringan lunak#

    c" Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktifA hilangnya

    darah dari luka terbuka, kerusakan vaskuler dan cedera pada pembuluh darahd" Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi, perubahan status cairane" 0mobilitas fisik berhubungan dengan Kerusakan integritas struktur tulang#f" Konstipasi berhubungan dengan Kurang aktivitas fisik, penurunan motilitas traktus

    gasrtointestinalg" 9efisit perawatan diri berhubungan dengan nyeri dan gangguan muskuluskeletal

    h" Jisiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan denganPenurunan6interupsi aliran darah# 'edera vaskuler langsung, edema berlebihan atau

    pembentukan trombus, hipovolemia#i" Jisiko tinggi infeksi berhubungan dengan Prosedur invasive

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    20/63

    +# Jencana suhan Keperawatan

    # >

    o#

    !# 9iagnosa

    Keperawatan

    # Jencana %indakan Keperawatan# %ujuan # 0ntervensi 2# Jasional

    *# +# Pola napas tidak

    efektif berhubungan

    dengan kelumpuhan

    otot diafragma

    # $etelah dilakukan tindakan

    keperaawatan selama *)2+

    jam, pola nafas klien akan

    efektif, dengan criteria hasilA

    !# ventilasi adekuat, PaG2 O

    7, Pa'o2 +, rr M !-2)6mt, tanda sianosis B

    #

    # Pertahankan jalan nafas@ posisi

    kepala tanpa gerak#

    2# ;akukan penghisapan lendir bila

    perlu, catat jumlah, jenis dan

    karakteristik sekret#

    *# Kaji fungsi pernapasan#Jasional A trauma pada '-!

    menyebabkan hilangnya fungsi

    pernapasan secara partial, karena

    otot pernapasan mengalami

    kelumpuhan#

    +# uskultasi suara napas#

    Gbservasi warna kulit#

    # Kaji distensi perut dan spasme

    otot#

    !# njurkan pasien untuk minum

    minimal 2 cc6hari##

    # ;akukan pengukuran kapasitas

    vital, volume tidal dan kekuatanpernapasan#

    7# Pantau analisa gas darah#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    21/63

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    22/63

    fisik A

    fraktur

    tulang,

    spasme otot,

    kerusakan

    jaringan

    lunak#

    2#

    dengan kriteria hasilA- klien menyatakan nyeri

    berkurang- menyatakan tindakan

    relaksasi, mampu

    berpartisipasi dalam

    aktivitas6tidur#

    setiap jam*#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    23/63

    kehilangan

    cairan aktifA

    hilangnya

    darah dari

    luka

    terbuka,

    kerusakan

    vaskuler dan

    cedera padapembuluh

    darah

    2#

    hasil A- Eolume cairan tetap adekuat- Klien memiliki turgor kulit elastis

    dan mukosa bibir lembab

    yang tipis*# Felaskan kepada klien alasan

    kehilangan cairan dan ajarkan klien

    untuk memantau volume cairan tiao

    harinya (dengan cara menimbang

    berat badan dan juga memantau

    haluaran dan asupan cairan"

    +# Fika diperlukan kolaborasikan

    pemberian darah atau produk darah

    atau plasma

    ketidakseimbangan

    elektrolit#2# .encegah vasodilatasi,

    terkumpulnya darah di

    ekstremitas dan

    berkurangnya darah

    sirkulasi#

    *# .endorong keterlibatan

    klien dalam perawatan

    personal#+# .engganti cairan dan

    kehilangan darah serta

    mempermudah

    pergerakan cairan

    kedalam ruang

    intravaskuler

    2# + 27# Kerusakan

    integritas

    kulitberhubunga

    n dengan

    imobilisasi,

    perubahan

    status cairan

    2I#

    *# $etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama *)2+ jam

    diharapkan dapat*# .encapai penyembuhan

    luka pada waktu yang sesuai#

    9engan kriteria hasilA tidak ada

    tanda-tanda infeksi seperti pus,

    luka bersih, tidak lembab dan tidak

    # Kaji ulang kulit dan identifikasi pada

    tahap perkembangan luka

    2# Kaji ulang lokasi, ukuiran, warna dan

    bau serta jumlah dan tipe cairan luka*# Pantau ualng peningkatan suhu tubuh

    setiap menit+#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    24/63

    kotor, %%E dalam batas normal# # Fika pemulihan tidak terjadi,

    kolaborasi dengan tindakan lanjutan,

    misalnya debridement!# Kolaborasi pemberian antibiotik#

    mempermudah intervensi*# $uhu tubuh yang

    meningkat dapat

    diidentifikasi sebagai

    proses peradangan+# %eknik aseptik membantu

    mempercepat

    penyembuhan luka dan

    mencegah terjadinya

    infeksi# gar benda asing atau

    jaringan yang terinfeksi

    tidak menyebar luas pada

    area kulit normal lainnya#!# ntibiotik berfungsi

    untuk mematikan

    mikroorganisme pathogen

    pada daerah yang

    terinfeksi#*2# **# 0mobilitas

    fisik

    berhubunga

    n dengan

    Kerusakan

    *+# $etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama *)2+ jam

    diharapkan dapat memperbaiki

    mobilitas fisik normal# 9engan

    #Kaji ulang tingkat kemampuan mobilitas

    fisik2#Pantau cara berjalan pasien# pakah

    benar-benar aman#*#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    25/63

    integritas

    struktur

    tulang#

    kriteria hasilA*# Klien mampu melakukan

    pergerakan dan pemindahan#

    pasien mengalami ketidaknyamanan+#%inggikan ekstermitas yang bengkak,

    anjurkan latihan JG. sesuai

    kemampuan##njurkan pasien berpartisipasi dalam

    aktivitas sesuai kemampuan!#njurkan menggunakan alat bantu saat

    pasca operasi sebagai tongkat*!#

    *# .enambah kemampuan

    klien dalam melakukan

    aktivitas#+# 1ntuk memperlancar

    peredaran darah sehingga

    mengurangi

    pembengkakan#

    # 1ntuk mencegah

    kekakuan sendi!# .empertahankan posisi

    tulang sampai terjadi

    penulangan#*#

    *7# ! *I# 9efisit

    perawatan

    diri

    berhubunga

    n dengan

    nyeri dan

    gangguan

    muskuluskel

    etal

    +# $etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama *)2+ jam

    diharapkanA- Kebutuhan perawatan diri klien

    terpenuhi- Komplikasi dapat dihindari

    bahkan diminimalkan

    # Pantau ulang pelaksanaan mandi dan

    higyne klien2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    26/63

    +# .eningkatkan

    kemudahan klien untuk

    mandi pada kondisi

    fisiknya yang sekarang

    # +# Konstipasi

    berhubunga

    n dengan

    Kurangaktivitas

    fisik,

    penurunan

    motilitas

    traktus

    gasrtointesti

    nal

    +2# $etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama *)2+ jam

    diharapkan konstipasi dapat

    teratasi dengan kriteria hasil A- Pola eliminasi dalam batas

    normal+*#

    ++## Pantau ulang frekuensi dan

    karakteristik feses pasien+#2# Pantau dan catat ulang asupan

    dan haluaran pasien#+!#*#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    27/63

    yang tidak

    diperbolehkan#!#

    7

    # Jisiko

    ketidakefekt

    ifan perfusi

    jaringan

    perifer

    berhubunga

    n denganPenurunan6i

    nterupsi

    aliran darah#

    'edera

    vaskuler

    langsung,

    edema

    berlebihan

    atau

    pembentuka

    n trombus,

    hipovolemia

    #

    7# $etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama *)2+ jam

    diharapkan dapat memelihara

    perfusi jaringan adekuat, dengan

    kriteria hasilA

    I# - tidak ada cianosis!# - edema berkurang

    # Pantau status neurovaskuler, warna

    kulit, suhu, pengisian kapiler, denyut

    nadi, nyeri dan edema#2# njurkan latihan otot*# njurkan latihan pergelangan kaki

    dan otot betis

    # Parestesi pada bagian

    yang akan dioprasi,

    laporkan segera ke dokter

    bila ada temuan yang

    mengarah ke gangguan#

    2# .encegah atrofi otot#*# .emperbaiki peredaran

    darah#!#

    !2# I !*# Jisiko

    infeksi

    berhubunga

    n dengan

    Prosedur

    invasive

    !# $etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama *)2+ jam

    diharapkan dapat terbebas dari

    infeksi dengan kriteria hasil A- $uhu tetap dalam rentang normal

    # Pantau suhu minimal + jam sekali2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    28/63

    !+# - Klien mempertahankan

    kepribadian dan higin yang baik

    segera# 2# .encegah persebaran

    patogen kedalam tubuh

    klien#*# =eses cair atau diare dapat

    mengindikasi perlunya

    menghentikan atau

    mengganti terapi

    antibiotik#!!#!#6&.

    6'.

    %(.

    %1.

    %!.

    %3.

    %4.

    %5.

    %6.

    %%.

    %&.

    %'.

    &(.

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    29/63

    &1. LAPORAN KASUS

    &!.

    # ama A %n# $7+# %anggal ;ahir A 2 september II7# Fenis Kelamin A ;aki-laki7!# gamaA 0slam7# $uku

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    30/63

    +#*# Jiwayat Penyakit .asa ;alu

    # Klien mengatakan 2 bulan sebelum masuk rumah sakit

    klien mengalami kecelakaan kendaraan bermotor# Klien di tabrak mobil dari arah

    belakang sehingga klien terlempar ke arah depan dengan kepala yang terlebih

    dahulu membentur aspal# Klien sempat dirawat di J$

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    31/63

    22#

    .inum

    Fenis minuman

    2*#

    =rekuensi

    Fumlah minuman

    Hangguan6keluhan

    masalah masalah

    **#

    2#

    *+#

    Pola 8liminasi*#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    32/63

    .alam (waktu, lama,

    kualitas, gangguan

    istirahat dan tidur"

    pukul

    #,

    tidak ada

    gangguan

    tidur

    gangguan

    tidur, tidur

    pukul

    22#

    bangun

    pukul

    #

    7#

    +#

    I#

    Personal 3ygine

    .andi

    !#

    'uci rambut

    !#

    Hosok gigi

    !2#

    Hanti pakaian

    !*#

    Hunting kuku

    !+#

    !#

    Hangguan6masalah

    !!#!#

    2 kali sehari tanpa

    bantuan!7#

    * kali seminggu tanpa

    bantuan!I#

    2 kali sehari tanpa

    bantuan#

    2 kali sehari tanpa

    bantuan#

    $etiap kali kuku

    panjang tanpa

    bantuan2#

    %idak ada masalah

    *#+#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    33/63

    !# Kebiasan lain

    .erokok

    lkohol

    I#

    .erokokI7#

    %idak pernah

    2#

    %idak pernah2#

    %idak pernah

    22#

    2*#

    2+#

    2#

    9# Pemeriksaan fisik# Keadaan umum

    2!# %ingkat kesadaran A Kualitatif A 'ompos .entis

    Kuantitatif A H'$ (8+ E .!"

    2# %anda-tanda vital

    %9 A 267 mm3g

    $ A *!#'

    > A 7 )6menit

    JJ A 2 )6menit

    $kala nyeri ! (- >umeric $cale"

    %< A 7 cm

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    34/63

    2# $araf 00 A tidak ada gangguan pada ketajaman visual dan

    lapang pandang*# $araf 000, 0E, E0 A pergerakan bola mata normal+# $araf E A mengunyah (N"## $araf E00 A wajah simetris!# $araf E000 A pendengaran normal# $araf 0, A tidak ada gangguan menelan7# $araf 0 A tidak mampu menggerakan kepala ke kiri dan

    ke kananI# $araf 00 A tidak terjadi deviasi lidah

    d# $ystem 1rinaria2# Perubahan pola

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    35/63

    2I#8# 9ata Psiko-$osial-$piritual

    # 9ata Psikologisa# 0deal diri

    22# Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berkumpul

    dengan anggota keluarganyab# 0dentitas diri

    22# Klien adalah anak ke * dari + orang bersaudarac# 3arga diri

    222# Klien merasa pasrah dengan kondisi penyakit yang saat

    ini dideritanyad# Hambaran diri

    22*# Klien mengatakan penyakit yang dideritanya saat ini

    adalah cobaan hidup dari %uhan Sang .aha 8sa

    e# =ungsi diri22+# Klien bekerja, selama sakit klien tidak bisa masuk kerja

    dan mencukupi kehidupan sehari-hari2# 9ata $osial

    a# 3ubungan Klien dengan Grang ;ainA22# 0bunya mengatakan bahwa hubungan klien dengan

    lingkungan sekitar6masyarakat baik, begitu juga dengan perawat dan tim

    kesehatan#b# Peran dan fungsi klien dalam masyarakatA

    22!# Klien berperan sebagai anak dalam anggota keluarga

    dan masih produktif dalam mencari nafkah#*# 9ata $piritualA

    22# 0bu klien mengatakan klien rajin beribadah saat masih

    dirumah, namun setelah di rumah sakit klien hanya dapat berdoa di tempat tidur#=# 9ata Penunjang

    # Jadiologi227# =raktur ' dan '!

    2# 8KH22I# $inus Jitme

    *# ;aboratorium

    2*#

    Pemeriksaan

    2*#

    3asil

    2*2#

    >ilai Jujukan

    2**#

    $atuan

    2*+#

    0nterpretasi

    2*#

    %anggal +66I621. KIMIA KLINIK

    2*!#

    Hlukosa 9arah

    Puasa!. HEMATOLOGI

    *I#*#*#

    7!*2#**#

    *+#*#

    *77#*7I#*I#

    +*I#*I2#

    *I*#*I+#

    +!!#+!#+!7#

    .g6dl+!I#+#

    +#+2#

    +#+!#+#+7#+I##

    #2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    36/63

    2*#

    3ematologi +

    Parameter2*7#

    3emoglobin2*I#2+#2+#2+2#2+*#2++#2+#2+!#2+#

    2+7#3ematokrit2+I#2#2#22#2*#2+#2#

    8ritrosit

    2!#

    ;ekosit2#27#2I#2!#2!#2!2#2!*#2!+#

    2!#2!!#2!#

    %rombosit!6&.

    !6'.

    !%(.

    In*) Er2r2

    2#

    .'E22#

    *!#

    #I*#*7#*I#*2#*2#*22#*2*#*2+#*2#*2!#

    **2#*27#

    *2I#**#**#**2#***#

    +#+**+#

    #***#**!#**#**7#**I#*+#*+#*+2#*+*#*++#*+#

    *7#

    *+!#*+#*+7#*+I#

    !7#*#*#*2#**#

    2+#*+#*#

    *I#

    *#-#*I!#*I#*I7#*II#+#+#+2#+*#++#+#

    +-2+!#+#

    +7#+I#+#+#+2#

    +#-!#+*#

    ++-*++#+#+!#+#+7#+I#+2#+2#+22#+2*#+2+#

    -

    ++2#+2!#+2#

    7-+27#+2I#+*#+*#

    2!-*++*2#

    +*#

    g6d;++#+#+!#+#+7#+I#+7#+7#+72#+7*#

    +7+#+7#

    +7!#+7#+77#+7I#+I#

    Futa6u

    ;+I#

    6mmT

    +I2#+I*#+I+#+I#+I!#+I#+I7#+II###2#

    6mmT*#+##!#

    f;#7#I##

    pg

    Penurunan nilai

    3b dapat terjadi

    pada anemia

    terutama

    anemia yang

    terjadi

    kekurangan ?at

    besi,

    perdarahan*#+##

    Penurunan nilai

    3ematokrit

    merupakan

    indikator

    anemia, karena

    kehilangan

    banyak darah

    !##

    danya

    peningkatan

    lekosit yaitu

    menunjukan

    adanya

    peningkatan

    mikroorganisme

    yaitu

    menunjukan

    adanya

    peradangan7#I#!#

    !#!2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    37/63

    2*#2+#2#

    .'3

    2!#

    2#27#2I#

    .'3'27#27#272#!&3.

    H2-n 0)n2L)-72

    27+#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    38/63

    1reum*#

    Kreatinin*#

    Hlukosa 9arah

    $ewaktu*2#

    'PP Kuantitatif**#

    $erum 0ron (fe"*+#

    %0yeri

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    39/63

    I+#

    - da luka decubitus pada

    pelfis sepanjang : cm

    I#

    histamin

    !+#

    !# >yeri akut

    !!# gen cidera fisik

    !#!7#

    !#

    2#

    !#

    9$ A Klien mengatakan tidak bisa

    bergerak sejak mengalami

    kecelakaan 2 bulan yang lalu!2# 9G A -

    Klien bed rest total

    - Kekuatan otot!*#

    2 *!+#

    - Paresis atau

    lemah anggota

    gerak- 9; dibantu

    perawat dan

    keluarga

    !# Perubahan kontur

    !!#

    !# 9eformitas

    !7#

    !I# Hangguan fungsi

    ekstremitas!2#

    !2#

    3ambatan mobilitas fisik

    !22#

    3ambatan

    mobilitas

    fisik

    !2*#

    *#

    !2+#9$

    A keluarga klien mengatakan klien

    belum mandi selama + hari!2#

    9G A - .andi A .andi kali sehari

    dengan bantuan- 'uci rambut A

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    40/63

    dekubitus di bagian pelvis

    dengan diameter cm- %ampak kemerahan pada

    daerah luka

    - %ampak kehitaman pada

    pinggir luka

    !*I#

    !+2# >ekrosis

    !+*#

    !++# Kerusakan

    integritas kulit

    !+#

    !+!# 0mobilisasi,peruba

    han status cairan,

    !+#

    !+7#

    Kerusakan integritas kulit!+I#

    integritas

    kulit!#

    !2##

    !*#9$ A -!+#

    9G A - da luka decubitus- %erjadi peradangan di luka

    decubitus, kemerahan, push,

    bau- *,7R'

    !#

    !!#3ambatan mobilitas fisik

    !#!7#

    Keterbatasan gerak!I#!!#

    ;apisan kulit hilang secara

    lengkap, meluas dan luka dalam

    !!#!!2#

    3ilang sebagian lapisan kulit,

    terjadi luka!!*#!!+#

    resiko infeksi

    !!#Jesiko

    0nfeksi

    !!!#

    3# 9iagnosa keperawatan# >yeri berhubungan dengan gen cidera fisik A fraktur tulang2# Jesiko 0nfeksi berhubungan dengan tindakan infasiv (pemasangan kateter"*# 3ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Kerusakan integritas struktur

    tulang#+# Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi# perubahan status

    cairan# 9efisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    41/63

    0# 0ntervensi keperawatan

    !!#

    >o

    !!7#

    9iagnosa Keperawatan

    !!I# Jencana suhan Keperawatan

    !2#

    %ujuan

    !*#

    0ntervensi

    !+#

    Jasional!#

    #

    !!# >yeri

    akut

    berhubungan

    dengan gencidera fisik A

    fraktur

    tulang

    !# %ujuan 1mumA!7# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )2+ jam diharapkan nyeri

    dapat berkurang#!I# %ujuan KhususA!7# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )7 jam, klien berpartisipasi

    dalam tindakan pengurangan

    nyeri dengan kriteria hasilA- .elaporkan skala

    nyeri berkurang

    menjadi dari !

    (skala - >umerik

    scale"- .elakukan tindakan

    relaksasi- .elaporkan bahwa

    klien dapat tidur#

    # Kaji nyeri secara

    komprehensif2# 1kur tanda-tanda vital

    *#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    42/63

    tentang managemen

    nyeri#!# .erupakan tindakan

    dependent perawat#

    9imana analgesik

    berfungsi untuk memblok

    stimulasi nyeri

    !7#

    2#

    !72# Jisikoinfeksi

    berhubungan

    dengan luka

    decubitus

    !7*# %ujuan 1mumA!7+# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )2+ jam diharapkan dapat

    terbebas dari infeksi!7# %ujuan khususA!7!# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )7 jam, tidak ada tanda-tanda

    infeksi pada klien dengan

    kriteria hasilA- $uhu dalam rentang normal

    (*!,-*, '"

    - Klien mempraktekkan cara

    mencuci tangan yang benar

    !7#

    # 1kur suhu klien2# Pertahankan teknik

    aseptik*#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    43/63

    !77#!I*#

    *

    !I+# 0mobilita

    s fisik

    berhubungan

    dengan

    Kerusakan

    integritas

    jaringan

    !I# %ujuan 1mumA!I!# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )2+ jam diharapkan

    mobilisasi dapat dilakukan

    pada klien secara aktif maupun

    pasif#!I# %ujuan KhususA!I7# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )7 jam JG. dengan kriteria

    hasilA- Klien dilakukan JG. aktif- Klien dapat menggerakkan

    jari-jari klien#

    # Kaji tingkat kemampuan

    mobilitas fisik2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    44/63

    kriteria hasilA- tidak ada tanda-tanda

    infeksi seperti pus,

    tidak lembab dan tidak

    kotor- %%E d alam b atas

    normal#

    +# Fika pemulihan tidak

    terjadi, kolaborasi dengan

    tindakan lanjutan,

    misalnya debridement# Kolaborasi pemberian

    antibiotik#

    intervensi*# $uhu tubuh yang

    meningkat dapat

    diidentifikasi sebagai

    proses peradangan+# %eknik aseptik

    membantu mempercepat

    penyembuhan luka dan

    mencegah terjadinya

    infeksi# gar benda asing atau

    jaringan yang terinfeksi

    tidak menyebar luas

    pada area kulit normal

    lainnya#!# ntibiotik berfungsi

    untuk mematikan

    mikroorganisme

    pathogen pada daerah

    yang terinfeksi#

    7#

    I# 9efisit

    perawatan

    diri

    berhubungan

    # %ujuan 1mumA# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    *)2+ jam klien tidak

    # Kaji perawatan diri dan

    higyne klien2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    45/63

    dengan

    gangguan

    muskuluskel

    etal

    mengalami defisit perawatan

    diri#2# %ujuan KhususA*# $etelah dilakukan

    tindakan keperawatan selama

    )7 jam 9; klien terpenuhi

    dengan kriteria hasilA

    - Klien tampak bersih+#

    mandi+# 9emonstrasikan kepada

    keluarga tentang

    langkah-langkah

    memandikan klien atau

    hygine

    intervensi berikutnya2# .endorong kemandirin

    dan juga kepercayaan

    diri*# .emberikan privasi

    akan meningkatkan

    rasa nyaman dari klien

    disaat melakuakn

    hygine+# .eningkatkan

    kemudahan klien untuk

    mandi pada kondisi

    fisiknya yang sekarang

    #

    !#

    #

    7#

    F# 0mplementasi keperawatan

    %1'.

    N

    %!(.

    T+n+

    %!1. I89)8)n+2 %!!. E+-+

    2

    %!3.

    9

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    46/63

    ;/+8

    2+#

    2#

    7-I-

    2

    6 jam

    #

    # .engkaji nyeri secara komprehensif2# .engukur tanda-tanda vital*# .emberikan lingkungan yang nyaman dengan

    membatasi pengunjung#+#.enganjurkan klien untuk melakukan tekhnik

    distraksi dan relaksasi# .enjelaskan pada klien dan keluarga faktor-faktor

    yang meningkatkan kualitas nyeri (gerakan"

    2!# Fam

    *#*

    2# $A

    - Klien mengatakan nyeri pada skala !

    (-", pada saat klien digerakan oleh

    perawat, lama nyeri : menit,kualitas tertusuk-tusuk

    - Klien mengatakan nyaman dengan

    pengunjung yang sedikit

    27# GA

    - %anda-tanda vital2I# %9 A

    267 mm3g*# > A

    7+)6menit*# $ A

    *!, '5

    *2# JJ A

    I)6menit- Klien tampak meringis kesakitan saat

    digerakan- Klien tampak tenang

    **#

    +#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    47/63

    *+# A

    *# .asalah

    nyeri belum teratasi

    *!#

    *# PA

    *7# 0nterven

    si dilanjutkan*I# 0A

    # .engkaji nyeri secara komprehensif2# .engukur tanda-tanda vital*# .emberikan lingkungan yang nyaman

    dengan membatasi pengunjung#+# .enganjurkan klien untuk melakukan

    tekhnik distraksi dan relaksasi# .enjelaskan pada klien dan keluarga

    faktor-faktor yang meningkatkan kualitas

    nyeri (gerakan"

    +# 8 A

    - Keadaan umum baik- %%E dalam batas normal-Klien masih mengeluh nyeri dangan skala

    nyeri !

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    48/63

    +2#

    2

    +*#

    #*

    # .engukur suhu klien2# .empertahankan teknk aseptik*# .engkaji neurovaskularisasi ( Pain, Polar, Pulse,

    Parastesi dan Paralisis "#+# .embersihkan luka dekubitus klien dengan cara

    aseptik## .endemonstrasikan kepada klien dan keluarga cara

    mencuci tangan yang benar#

    ++#

    +# Fam

    *#*

    +!# $A

    - Pain A+# >yeri

    dirasakan seperti tertusuk-tusuk- Parastesi A

    +7# Klienmengatakan merasakan kesemutan di

    punggung daerah luka decubitus

    +I# GA

    - Polar A# 4arna

    kemerahan di daerah sekitar

    decubitus, pus ,

    kehitaman +#- Pulse A

    # >adi 7

    )6menit- Paralisis A

    2# 8kstremitas

    atas klien lemah, e)tremitas bawah

    lumpuh- $ A *!, '5- %elah Hanti verban pada luka decubitusA

    !#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    49/63

    kedalaman luka 2 cm, terdapat pus pada

    luka, diameter luka cm, keadaan luka

    hitam di daerah pinggiran luka, tampak

    sedikit jaringan baru ( granulasi"#- Keluarga memperaktekkan cara mencuci

    tangan yang benar

    *# A

    +# .asalah

    belum teratasi

    # P A

    !# 0nterven

    si dilanjutkan

    # 0A

    # .engukur suhu klien2# .empertahankan teknk aseptik*# .embersihkan luka dekubitus klien

    dengan cara aseptik#

    7# 8A

    I# Keadaan luka dalam, terdapat pus,

    nekrosis dan tampak sedikit granulasi#

    !#

    !2#

    *

    !*#

    2#*

    # .engkaji kemampuan mobilitas fisik2# .embantu pasien melakukan aktivitas selama

    !+# Fam

    *#*

    2#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    50/63

    pasien mengalami ketidaknyamanan*# .eninggikan ekstermitas yang bengkak,

    demonstrasikan latihan JG. pada keluarga sesuai

    kemampuan#+# .embantu pasien dalam memilih aktivitas sesuai

    kemampuannya#

    !# $ A

    - Klien mengatakan bahwa ia hanya

    dapat menggerakkan tangan kanan dan

    leher#- 0bu klien mengatakan bahwa ia

    mengerti dan membantu melakukan

    latihan JG.

    !!# GA

    - JG. pasif telah di ajarkan- Klien belum dapat menggerakan jari- Klien bed rest total- Kekuatan otot

    !# 2 *!7#

    - Paresis atau lemah

    ekstremitas bawah- 9; dibantu perawat dan keluarga

    !I# A

    masalah belum teratasi

    # PA

    lanjutkan intervensi ,2,*,+

    #

    *#

    +

    +#

    I-I-

    2

    # .engkaji keadaan kulit dan identifikasi pada tahap

    perkembangan luka2# .engkaji lokasi, ukuran, warna dan bau serta

    7# Fam

    *#*

    I# $A -

    7+#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    51/63

    6

    #

    Fam

    I#

    jumlah dan tipe cairan luka*# .emberikan perawatan luka dengan teknik aseptik#+# Fika pemulihan tidak terjadi, kolaborasi dengan

    tindakan lanjutan, misalnya debridement!# Kolaborasi pemberian antibiotik##

    7# GA

    - %elah Hanti verban pada luka

    decubitusA kedalaman luka 2 cm,

    terdapat pus pada luka, diameter luka

    cm, keadaan luka hitam di daerah

    pinggiran luka, tampak sedikit

    jaringan baru ( granulasi"#7# A

    .asalah belum teratasi

    72# P A

    ;anjutkan intervensi ,2,*

    7*#

    7#

    7!#

    !#*

    7#

    !#*

    77#

    !#*

    7I#

    !#*

    # .engkaji perawatan diri dan higyne klien2# .embantu klien saat mandi*# .enjaga privasi klien saat mandi+# .endemonstrasikan kepada keluarga tentang

    langkah-langkah memandikan klien atau hygine

    I#

    I# $

    A -

    I2# G

    A

    - Klien belum bisa merawat diri sendiri

    - Klien dimandikan dan dibantu

    keluarga- Klien dimandikan dengan dipasang

    sampiran- Hosok gigi

    I*#

    I#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    52/63

    A .asalah belum teratasi

    I+# P

    A ;anjutkan intervens , 2,*,+

    I!#

    I#

    -I-

    2

    #

    I7#

    2#

    II#

    *#

    7#

    7#

    #

    72## .engkaji nyeri secara komprehensif2# .engukur tanda-tanda vital*# .empertahankan lingkungan yang nyaman dengan

    membatasi pengunjung#+# .empertahankan tekhnik aseptik+# .embersihkan luka dekubitus klien dengan cara

    aseptik## .empertahankan dan mengingatkan kepada klien

    dan keluarga cara mencuci tangan yang benar#!# .engkaji kemampuan mobilitas fisik# .embantu pasien melakukan aktivitas selama

    pasien mengalami ketidaknyamanan7# .empertahankan latihan JG. pada klien sesuai

    kemampuan#

    72+# F

    am 2#

    72# $

    A

    - Klien mengatakan nyeri pada skala !

    (-", pada saat klien digerakan oleh

    perawat, lama nyeri : menit,

    kualitas tertusuk-tusuk- 0bu klien mengatakan tetap melakukan

    latihan JG.

    72!#

    72# G

    7*7#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    53/63

    72#

    7#

    7*#

    7+#

    #

    7#

    7!##

    7#

    #*

    77#

    7I#

    7#

    7#

    7#

    7#

    72#

    7*#

    7#

    7+#

    7#

    7!#

    I# .engkaji keadaan kulit dan identifikasi pada tahap

    perkembangan luka# .engkaji lokasi, ukuran, warna dan bau serta

    jumlah dan tipe cairan luka722#

    &!3. GANTI SHIF PAGI KE SORE

    11. .engkaji perawatan diri dan higyne klien

    1!. .embantu klien saat mandi13. .enjaga privasi klien saat mandi14. .empertahankan dan mengingatkan kepada

    keluarga tentang langkah-langkah memandikan

    klien atau hygine

    A

    - %anda-tanda vital727# %9 A

    267 mm3g72I# > A

    I)6menit7*# $ A *

    R'7*# JJ A

    2)6menit- Klien tampak tenang- $ A * R'- .embersihkan luka decubitusA

    kedalaman luka 2 cm, terdapat pus

    pada luka, diameter luka cm,

    keadaan luka hitam di daerah

    pinggiran luka, ada granulasi#- Keluarga memperaktekkan kembali

    cara mencuci tangan yang benar- JG. pasif telah di ajarkan- Klien belum dapat menggerakan jari

    sebelah kanan namun tdk dapat

    menggenggam- Kekuatan otot

    7*2# 2 *7**#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    54/63

    7#

    #*

    77#

    #*

    7I#

    #*

    72##*

    - .asih lemah pada

    ekstremitas bawah- 9; masih dibantu perawat dan

    keluarga- Klien belum bisa merawat diri sendiri- Klien dimandikan dan dibantu

    keluarga- .andi 2 kali, pagi dan sore

    - Hosok gigi- 'uci rambut

    7*+#

    A

    - nyeri belum teratasi- resiko infeksi belum teratasi- hambatan moblitas fisik belum

    teratasi- kerusakan integritas kulit belum

    teratasi- defisit perawatan diri teratasi#

    7*#

    7*!# P

    A ;anjutkan intervens , 2,*,+,,!,,7,I,#

    7*# P

    ertahankan intervensi , *,+,

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    55/63

    7*I#

    7+#

    7+#

    -I-

    2

    7+2#

    I#

    7+*#

    !#7++#

    *#

    7+#

    7+!#

    !#

    7+#

    !#

    7+7#

    7+I#

    !#

    7#

    7#

    #

    72#

    #

    7#

    # .engkaji nyeri secara komprehensif2# .engukur tanda-tanda vital*# .empertahankan lingkungan yang nyaman dengan

    membatasi pengunjung#+# .empertahankan teknk aseptik# .embersihkan luka dekubitus klien dengan cara

    aseptik#

    !# .empertahankan dan mengingatkan kepada klien

    dan keluarga cara mencuci tangan yang benar## .engkaji kemampuan mobilitas fisik7# .embantu pasien melakukan aktivitas selama

    pasien mengalami ketidaknyamananI# .empertahankan latihan JG. pada klien sesuai

    kemampuan## .engkaji keadaan kulit dan identifikasi pada tahap

    perkembangan luka# .engkaji lokasi, ukuran, warna dan bau serta

    jumlah dan tipe cairan luka2# .embantu klien saat mandi*# .enjaga privasi klien saat mandi+# .empertahankan dan mengingatkan kepada

    keluarga tentang langkah-langkah memandikan

    klien atau hygine7#

    &%!. GANTI SHIF PAGI KE SORE

    7+# F

    am 2#

    7# $

    A

    - Klien mengatakan nyeri pada skala

    (-", hilang jika tdk bergerak dan

    sakit saat bergerak, lama nyeri : menit, kualitas tertusuk-tusuk

    - melakukan latihan JG.

    7!#

    7# G

    A

    - %anda-tanda vital77# %9 A

    67 mm3g7I# > A

    77)6menit77# $ A *!

    R'77# JJ A

    2)6menit- Klien tampak tenang- $ A *! R'- .embersihkan luka decubitusA

    7I#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    56/63

    7*#

    7+#

    7#

    7#

    7!#

    7#*

    7#77#

    !#*

    7I#

    7!#

    !#

    7!#

    !#

    7!2#

    !#

    7!*#

    7!+#

    7!#

    7!!#

    7!#

    #

    # .embantu klien saat mandi!# .enjaga privasi klien saat mandi# .empertahankan dan mengingatkan kepada

    keluarga tentang langkah-langkah memandikan

    klien atau hygine

    &%3.

    kedalaman luka 2 cm, pus berkurang

    pada luka, diameter luka cm,

    keadaan luka masih hitam di daerah

    pinggiran luka, tumbuh granulasi#- Keluarga lancar memperaktekkan cara

    mencuci tangan yang benar- .elatih JG. pasif

    - Klien belum dapat menggerakan jarisebelah kanan namun tdk dapat

    menggenggam- Kekuatan otot

    772# *77*#

    - .asih lemah pada

    ekstremitas bawah- 9; masih dibantu perawat dan

    keluarga- Klien belum bisa merawat diri sendiri- Klien dimandikan dan dibantu

    keluarga

    - .andi 2 kali, pagi dan sore- Hosok gigi 2 kali

    77+#77#

    77!#

    A

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    57/63

    7!7#

    #

    7!I#

    #

    - nyeri belum teratasi- resiko infeksi teratasi- hambatan moblitas fisik belum

    teratasi- kerusakan integritas kulit belum

    teratasi- defisit perawatan diri teratasi#

    77#

    777# P

    A ;anjutkan intervens , 2,*,,7,I,#

    77I# P

    ertahankan intervensi +,,!

    7I# P

    ertahankan intervensi , !,

    7I2#

    7I*#

    7I+#

    2-I-

    2

    7I#

    I#

    7I!#

    !#

    7I#

    *#

    I7#

    # .engkaji nyeri secara komprehensif2# .engukur tanda-tanda vital*# .empertahankan lingkungan yang nyaman dengan

    membatasi pengunjung#

    +# .empertahankan teknk aseptik# .embersihkan luka dekubitus klien dengan cara

    aseptik#!# .empertahankan dan mengingatkan kepada klien

    dan keluarga cara mencuci tangan yang benar## .engkaji kemampuan mobilitas fisik7# .embantu pasien melakukan aktivitas selama

    I22# F

    am 2#

    I2*# $

    A

    - Klien mengatakan nyeri pada skala

    (-", hilang jika tdk bergerak dan

    sakit saat bergerak, lama nyeri :

    menit, kualitas tertusuk-tusuk

    I2+# G

    I*!#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    58/63

    7I7#

    7II#

    7#

    I#

    7#

    I#

    I2#7#

    I*#

    I+#

    #

    I#

    #

    I!#

    I#

    7#

    I7#

    II#

    7#

    I#

    I#

    7#

    pasien mengalami ketidaknyamananI# .empertahankan latihan JG. pada klien sesuai

    kemampuan## .engkaji keadaan kulit dan identifikasi pada tahap

    perkembangan luka# .engkaji lokasi, ukuran, warna dan bau serta

    jumlah dan tipe cairan lukaII#

    '!(. GANTI SHIF PAGI KE SORE

    2# .embantu klien saat mandi*# .enjaga privasi klien saat mandi+# .empertahankan dan mengingatkan kepada

    keluarga tentang langkah-langkah memandikan

    klien atau hygine

    '!1.

    A

    - %anda-tanda vitalI2# %9 A

    67 mm3gI2!# > A

    7)6menitI2# $ A *!

    R'I27# JJ A

    2)6menit- Klien tampak tenang- $ A *! R'- .embersihkan luka decubitusA

    kedalaman luka 2 cm, pus berkurang

    pada luka, diameter luka cm,

    keadaan luka masih hitam di daerah

    pinggiran luka, tumbuh granulasi,

    tampak merah#- .elakukan latihan JG. pasif- Klien belum dapat menggerakan jari

    sebelah kanan namun tdk dapat

    menggenggam- Kekuatan otot

    I2I# *I*#

    - .asih lemah pada

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    59/63

    I2#

    I*#

    I+#

    I#

    #

    I!#

    #I#

    #

    ekstremitas bawah,

    ekstremitas atas hanya

    bisa digerakkan sebelah

    kanan- 9; masih dibantu perawat dan

    keluarga- Klien belum bisa merawat diri sendiri

    - Klien dimandikan dan dibantukeluarga

    - .andi 2 kali, pagi dengan keluarga

    sore dengan perawat- Hosok gigi 2 kali

    I*#

    A

    - nyeri belum teratasi- resiko infeksi teratasi- hambatan moblitas fisik belum

    teratasi- kerusakan integritas kulit belum

    teratasi- defisit perawatan diri teratasi#

    I*2#

    I**# P

    A ;anjutkan intervens , 2,*,,7,I,#

    I*+# P

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    60/63

    ertahankan intervensi resiko infeksi +,,!

    I*# P

    ertahankan intervensi perawatan diri

    2,*,+

    I*#

    I*7#

    I*I#

    +-I-

    2

    I+#

    I#

    I+#

    7#

    I+2#

    *#

    I+*#

    I++#

    7#

    I+#

    I!*#

    # .engkaji nyeri secara komprehensif2# .engukur tanda-tanda vital*# .empertahankan lingkungan yang nyaman dengan

    membatasi pengunjung#+# .empertahankan teknk aseptik# .embersihkan luka dekubitus klien dengan cara

    aseptik#!# .empertahankan dan mengingatkan kepada klien

    dan keluarga cara mencuci tangan yang benar## .engkaji kemampuan mobilitas fisik7# .embantu pasien melakukan aktivitas selama

    pasien mengalami ketidaknyamananI# .empertahankan latihan JG. pada klien sesuai

    kemampuan## .engkaji keadaan kulit dan identifikasi pada tahap

    I!# F

    am *#

    I!7# $

    A

    - Klien mengatakan nyeri pada skala +

    (-", hilang jika tdk bergerak dan

    sakit saat bergerak, lama nyeri :

    menit, kualitas tertusuk-tusuk- 0bu klien mengatakan klien sudah d

    mandikan

    I!I# G

    A

    - %anda-tanda vital

    I7#

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    61/63

    7#

    I+!#

    I+#

    7#

    I+7#

    I+I#

    #I#

    #

    I#

    I2#

    7#

    I*#

    I+#

    7#

    I#

    I!#

    7#

    I#

    I7#

    II#

    I!#

    perkembangan luka# .engkaji lokasi, ukuran, warna dan bau serta

    jumlah dan tipe cairan lukaI!+#

    '65. GANTI SHIF PAGI KE SORE

    2# .embantu klien saat mandi*# .enjaga privasi klien saat mandi+# .empertahankan dan mengingatkan kepada

    keluarga tentang langkah-langkah memandikan

    klien atau hygine

    '66.

    I# %9 A

    267 mm3gI# > A

    7!)6menitI2# $ A *!

    R'I*# JJ A

    I)6menit- Klien tampak tenang- $ A *! R'- .embersihkan luka decubitusA

    kedalaman luka 2 cm, pus berkurang

    pada luka, diameter luka cm,

    keadaan luka masih hitam di daerah

    pinggiran luka, tumbuh granulasi,

    tampak merah#- .elakukan latihan JG. pasif- Klien belum dapat menggerakan jari

    sebelah kanan namun tdk dapat

    menggenggam- Kekuatan otot

    I+# *I#

    - .asih lemah pada

    ekstremitas bawah,

    ekstremitas atas hanya

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    62/63

    !#

    I!#

    !#

    I!2#

    !#

    bisa digerakkan sebelah

    kanan- 9; masih dibantu perawat dan

    keluarga- Klien belum bisa merawat diri sendiri- Klien dimandikan oleh keluarga- .andi kali,- Hosok gigi 2 kali

    I!#

    A

    - nyeri belum teratasi- resiko infeksi teratasi- hambatan moblitas fisik belum

    teratasi- kerusakan integritas kulit belum

    teratasi- defisit perawatan diri teratasi#

    I#

    I7# P

    A ;anjutkan intervens , 2,*,,7,I,#

    II# P

    ertahankan intervensi resiko infeksi +,,!

    I7# P

    ertahankan intervensi perawatan diri

    2,*,+

  • 7/24/2019 Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New

    63/63

    '&!. DAFTAR PUSTAKA

    '&3.

    I7+# .utta/in, rif# 2#