asistensi praktikum genetika 2014

49
ASISTENSI PRAKTIKUM GENETIKA 2014

Upload: jejejacqueline

Post on 18-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

genetika

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

ASISTENSI PRAKTIKUM GENETIKA 2014

ACARA 1DAUR SEL DAN MITOSIS

Siklus SelInterfasePembelahan Sel G1 S G2Tidak Langsung Mitosis Meiosis

Langsung Amitosis

SIKLUS SEL

INTERFASE :G1SG2

Mitosis merupakan suatu proses pembelahan sel dimana bahan inti sel terbagi sedemikian rupa sehingga dari satu sel dihasilkan dua buah sel anakan yang masing-masing memiliki sifat-sifat genetik yang sama.

Mitosis berlangsung pada semua sel kecuali sel yang akan menjadi sel kelamin.

Fase-Fase Mitosis :

Note : Pada proses mitosis, tiap sel yang diploid (2n) menghasilkan dua buah sel anakan yang tetap diploid dan memiliki sifat keturunan yang sama dengan sel induknya.

Skema Proses Mitosis

Gambaran Praktikum Melihat fase-fase mitosis pada bawang merah (Allium cepa).Menentukan indeks mitosis.

MITOSISPembuatan Preparat Mitosis: Bahan:Ujung akar bawang merahAsam asetatHClAceto-arceinGliserin

Langkah KerjaUjung akar bawang merah dipotong membujur dimasukkan dalam flakon diberi asam asetat 45% (simpan pada suhu 4C, 15 menit)Dibilas dengan aquadest dimaserasi dengan HCl 1N (simpan pada suhu 55C, 5 menit)Dibilas dengan aquadest diberi aceto-arcein 1% diamkan selama 1 jam.Diletakkan di gelas bendaditetesi gliserin di squash (dipencet).Amati dan gambar fase-fase mitosis.Hitung indeks mitosisnya.

PERHITUNGAN INDEKS MITOSIS

Indeks Mitosis = x 100%

50% aktif membelah

Jumlah sel mitosisJumlah sel terlihat

Mitosis pada bawang merah

Acara 3Simulasi Analisis Karyotipe

Kromosom benda-benda halus, lurus/bengkok, mudah mengikat zat warna, berisi informasi genetikTipe kromosom manusia : kromosom autosom & kromosom sexFormula kromosom manusia (normal)laki-laki () = 46, xy perempuan () = 46, xx

15

Kromosom

Perubahan KromosomPerubahan jumlah Kromosom:EuploidAneuploid tabel aneuploidMonosomi,Trisomi, dan sebagainya

17

Tabel aneuploidNomenklaturFormulaTipeSindroma45, x2n-1monosomiTurner47, +212n+1TrisomiDown47, +132n+1TrisomiPatau47, +182n+1TrisomiEdward47, xxy2n+1TrisomiKlinefelter48, xxxy48, xxyy2n+2TetrasomiKlinefelter

49, xxxxy2n+3PentasomiKlinefelter50, xxxxxx2n+4HeksasomiKlinefelter47, xxx2n+1trisomiTriple X

18

Perubahan struktur kromosom:DefisiensiDuplikasiTranslokasiInversi

KaryotipeKaryotipe pengaturan secara standar kromosom sel somatis dari suatu individu berdasarkan panjang, jumlah dan morfologi (letak sentromer) dalam keadaan metafase Fungsi mempermudah mengetahui kelainan kromosom yang diderita seseorang Tabel aneuploid

20

Contoh karyotipe

CARA KERJAPotong gambar kromosom manusia dalam keadaan metafasePasangkan tiap kromatin sehingga menjadi kromosom yang berpasangan Amati kromosom yang telah ditempelJelaskan kelainan kromosom yang terdapat pada gambar tersebut

Indeks SentromerTipe kromosom dapat ditentukan melalui indeks sentromer (IS)IS = panjang lengan pendek x 10 panjang seluruh lengan IS = 0-12 tipe telosentris = terminal IS = 13-25 tipe akrosentris = subterminal IS = 26-37 tipe submetasentris = submedian IS = 38-50 tipe metasentris = median

23

CARA KERJAGambar kromosom nyamuk digunting Masing-masing kromosom ditempel pada buku praktikumIndeks sentromer masing-masing kromosom dihitung

Acara 4

PENYIMPANGAN RASIO FENOTIP PADA PERSILANGAN DIHIBRIDTUJUAN :Memahami Adanya Pengaruh Interaksi Gen yang mengakibatkan penyimpanganMenentukan Jenis-jenis Interaksi Gen Membandingkan Hasil Percobaan Dengan Keadaan Secara Teoritis menggunakan metode analisis Chi-Square

KONSEPTUALPRAKTIKUM

PERSILANGAN DIHIBRIDPersilangan yang melibatkan beda sifat lebih dari satu (2) dari masing-masing individu. Misalnya beda dari bentuk dan warna dari biji kapri (Pisum sativum )

INTERAKSI GEN-PENYIMPANGAN HK. MENDELInteraksi Gen adalah peristiwa dimana beberapa gen saling mempengaruhi sehingga didapatkan hasil percobaan yang tidak dapat dijelaskan oleh pengaruh gen tunggal (Suryo, 2011).

Jadi Interaksi Gen akan menghasilkan perbandingan atau rasio fenotipe keturunannya menyimpang dari teori atau hukum mendel.

Jika pada persilangan dihibrid, menurut mendel perbandingan fenotipe F2 adalah 9:3:3:1. Kenyataan perbandingan berubah menjadi misalnya 13:3:9:7 atau 12:3:1 (Issoegianti,2007)

Contoh Jenis-Jenis Interaksi Gen : Epistatis-Hipostatis dan Gen-gen komplementer (Suryo, 2011)

Tipe-Tipe Interaksi Gen Epistatis-Hipostatis (Miko, 2006) (Elrod dan Stansfield, 2002)

Epistatis Dominan 12:3:1Epistatis resesif 9:3:4Epistatis rangkap kumulatif 9:6:1Epistatis resesif rangkap 9:7Epistatis dominan rangkap 15:1Epistatis dominan resesif 13:3

Analisis Chi-SquareMetode evaluasi hasil percobaan yang dilakukan dengan keadaan secara teoritis.

Lihat buku Petunjuk Praktikum Genetika halaman 13-15.

Alat yang wajib dibawa : Pena, Pensil, Penggaris, dan Kalkulator !!!

Acara 5

Faktor Menurun dan Ekspresinya

Fransisca Marthinova S

A. Tes PTC (Phenylthio Carbamida)

B. Pengaruh Jenis Kelamin pada Ekspresi GenEkspresi gen pada individu jantan dan betina berbedakegiatan hormon kelamin berbeda.

Sifat yang terpengaruh oleh jenis kelamin diekspresikan oleh gen yang berada pada autosom.

Sifat panjang jari telunjuk -- ekspresi gen yang terpengaruh jenis kelamin.

Gen yang bertempat pada kromosom seks disebut gen terpaut kelamin. Peristiwanya disebut rangkai kelamin.

Sifat gen yang terpaut dalam seks yang sifatnya bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan bersama kromosom seks

Rangkai kelamin kromosom X pada manusia dibedakan menjadi 2 yaitu rangkai kelamin yang disebabkan oleh gen resesif dan rangkai kelamin yang disebabkan oleh gen dominan.

Langkah KerjaGambar telapak tangan pada kertasAmati panjang jari telunjuk dan jari manisTentukan kemungkinan genotip

Genotip TTtelunjuk pendektelunjuk pendek Tttelunjuk pendektelunjuk panjang tttelunjuk panjangtelunjuk panjang

T pada perempuan bersifat resesif

Acara 6Berangkai dan Pindah SilangMitha Octavia S

Berangkai (Linkage) (Suryo,2012)Peristiwa beberapa gen bukan alel terdapat pada suatu kromosom yang sama.

Pindah Silang (Crossing Over) (Suryo,2012)Pindah silang ialah proses penukaran segmen dari nonsister chromatids dari sepasang kromosom homolog.

(Errata, 2009)

Pindah Silang (Suryo,2012)

Pindah Silang Tunggal

Pindah Silang Ganda

Gambaran Praktikum

Menghitung Persen Gamet

Terima kasih