aset kehidupan dunia - st-stefanus.or.id · 12.00-13.30 pengajaran agama katolik katekese 5...

#166 Th.XVIJuli 2018

Media Komunikasi Paroki Cilandak - Jakarta Selatan

Anak,Aset Kehidupan Dunia

Kenali kemampuan dan kekurangan anak-anak kita

Mari berantas Hoax demi memperkuat persatuan dan kemajemukan bangsa Indonesia

Belajar memakai plastik dengan lebih bijaksana

22 38 42

3 MP Juli 2018

BAKAT, KEMAMPUAN, KETERAMPILAN, PENGETAHUAN, DAN GAYA BERPIKIR merupakan cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membentuk anak-anaknya. Hanya karena anak memiliki kemampuan alami di satu area, bukan berarti dia tidak dapat membangun kemampuannya di lain area.

Kemampuan dan bakat anak yang dibentuk sejak dini penting disadari orang tua untuk lebih memandang jauh ke depan. Masa depan anak benar-benar bertumpu pada tingkat kualitas orang atau individunya.

Anak-anak yang sudah matang dengan berbagai hal elementer atau dasar di rumah, bakal mempunyai kepribadian yang lebih baik, tatkala bersentuhan dengan dunia luar. Anak dapat lebih berpendirian, memiliki ketegasan, dan keyakinan diri. Oleh karena itu bersinggungan dengan masa depan anak, perlu adanya identifikasi kelemahan dan kekuatan anak. Dalam MP Edisi Juli 2018, di rubrik psikologi juga dibahas mengenai fenomena anak zaman now yang mulai menggerogoti pikiran para orang tua.

Anak-anak justru memilih mengabaikan instruksi orang tua dan lebih memilih fokus pada gadget. Kita juga dapat mengetahui pendapat kaum muda mengapa ketika ada masalah, mereka enggan curhat ke orang tua dan memilih sesumbar di media sosial. Apa yang membuat mereka jadi demikian? MP

4 MP Juli 2018 5 MP Juli 2018

JU

LI 2018J

UL

I 20

18KALENDERIUM

LIBUR UMUM/CUTI MASSALTidak ada

TGL HARI WAKTUPESERTA (orang) RUANGAN

? ? ? Rapat Bulanan Pengurus Pendidikan Leo Dehon? ? ? Temu Seksi Pendidikan Dekenat Jaksel. Pendidikan Dekenat Jaksel? ? ? Rapat Pengurus-Pendamping Lektor/PPA Liturgi? ? ? Rapat Pembekalan Prodiakon Liturgi? ? ? Perayaan Tarsisius Day Liturgi? ? ? Latihan dan Pembinaan 2 seminggu Subseksi Kesenian Liturgi? ? ? Pemeriksaan Kesehatan/Lab Lansia DS Kesehatan

Senin sd 09.00-12.00 Pengobatan Umum dan Gigi Lab Sederhana Kesehatan Umum Klinik PratamaSabtu 15.00- 17.00 Pengobatan Umum dan Gigi Lab Sederhana Kesehatan Umum Klinik Pratama

1 Minggu 07.30-09.00 Pelajaran Komuni Pertama ( Setiap hari Minggu ) Katekese 100 LD 301-312 09.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205

2 Senin 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-10019.00-21.30 Doa Bersama - Praise dan Worship PDKK Malam LD lt 3

3 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-3084 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3

19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3 5 Kamis 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-1006 Jumat Gerakan Jumat (kedua) Sehat dgn RT RW Kel dan Kecamatan Kesehatan7 Sabtu Misa Sore Pemutaran video Gerakan Transformatif Tahun Persatuan Liturgi Dalam Gereja

09.00-15.00 Seminar Change PDKK Malam Lt3 LD08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213

8 Minggu Setiap Misa Pemutaran video Gerakan Transformatif Tahun Persatuan Liturgi Dalam Gereja07.30-09.00 Pelajaran Komuni Pertama ( Setiap hari Minggu ) Katekese 100 LD 301-312 09.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205


10 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-308? Pelayanan Kasih ke Panti Werdha Bina Bakti PDKK pagi ? Serpong

11 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3 19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3 19.00-22.00 Rapat Internal Seksi SKK 10-15 LD 205-206

12 Kamis 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-10013 Jumat14 Sabtu 08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213

Orientasi KBSM HAAK15 Minggu 09.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 206

09.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21309.30-11.30 Rapat Pengurus BIA Katekese 12-15 LD 207-20908.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205


17 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-308? Pelayanan Kasih ke Panti Werdha Melania PDKK pagi ? Rempoa

18 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3 19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3

19 Kamis ? Doa Bersama / Doa Syafaat PDKK pagi 20 LD lt 3 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-100

20 Jumat21 Sabtu 08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213

09.30-12.30 Katekese LD 307-309Sharing Session para katekis

Sabtu Seminar Seminar Hidup Dalam Roh Kudus/SHDRK PDKK malam22 Minggu Seminar Seminar Hidup Dalam Roh Kudus/SHDRK PDKK malam

11.30-13.30 Rapat Koord Pengurus Sie Katekese Katekese 12-15 LD 20509.00-13.00 Rekoleksi Orang Tua dan Peserta Komuni Pertama Katekese 200 Aula Lt 409.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205



25 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3 ? Perayaan Ekaristi Kudus Karismatik PDKK pagi LD lt 3

19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3 26 Kamis ? Doa Bersama / Doa Syafaat PDKK pagi 20 LD lt 3

19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-10027 Jumat28 Sabtu 08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213


29 Minggu Pagi Siang Kerja Bakti SKP 100 Area GerejaSeminar tentang Gender dan Migrant ( Reserved) SKP 80 Paroki

07.30-09.00 Pelajaran Komuni Pertama ( Setiap hari Minggu ) Katekese 100 LD 301-312 11.30-13.30 Rekatekisasi Orang Tua Baptis bayi Katekese 15-20 LD 207-20809.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205


31 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-308

KEGIATAN PELAKSANA

Pembekalan Para Katekis, Forum Group Discussion,


TGL HARI WAKTUPESERTA (orang) RUANGAN

? ? ? Rapat Bulanan Pengurus Pendidikan Leo Dehon? ? ? Temu Seksi Pendidikan Dekenat Jaksel. Pendidikan Dekenat Jaksel? ? ? Rapat Pengurus-Pendamping Lektor/PPA Liturgi? ? ? Rapat Pembekalan Prodiakon Liturgi? ? ? Perayaan Tarsisius Day Liturgi? ? ? Latihan dan Pembinaan 2 seminggu Subseksi Kesenian Liturgi? ? ? Pemeriksaan Kesehatan/Lab Lansia DS Kesehatan

Senin sd 09.00-12.00 Pengobatan Umum dan Gigi Lab Sederhana Kesehatan Umum Klinik PratamaSabtu 15.00- 17.00 Pengobatan Umum dan Gigi Lab Sederhana Kesehatan Umum Klinik Pratama

1 Minggu 07.30-09.00 Pelajaran Komuni Pertama ( Setiap hari Minggu ) Katekese 100 LD 301-312 09.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205


3 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-3084 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3

19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3 5 Kamis 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-1006 Jumat Gerakan Jumat (kedua) Sehat dgn RT RW Kel dan Kecamatan Kesehatan7 Sabtu Misa Sore Pemutaran video Gerakan Transformatif Tahun Persatuan Liturgi Dalam Gereja

09.00-15.00 Seminar Change PDKK Malam Lt3 LD08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213

8 Minggu Setiap Misa Pemutaran video Gerakan Transformatif Tahun Persatuan Liturgi Dalam Gereja07.30-09.00 Pelajaran Komuni Pertama ( Setiap hari Minggu ) Katekese 100 LD 301-312 09.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205


10 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-308? Pelayanan Kasih ke Panti Werdha Bina Bakti PDKK pagi ? Serpong

11 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3 19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3 19.00-22.00 Rapat Internal Seksi SKK 10-15 LD 205-206

12 Kamis 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-10013 Jumat14 Sabtu 08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213

Orientasi KBSM HAAK15 Minggu 09.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 206

09.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21309.30-11.30 Rapat Pengurus BIA Katekese 12-15 LD 207-20908.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205



18 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3 19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3

19 Kamis ? Doa Bersama / Doa Syafaat PDKK pagi 20 LD lt 3 19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-100

20 Jumat21 Sabtu 08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213


Sabtu Seminar Seminar Hidup Dalam Roh Kudus/SHDRK PDKK malam22 Minggu Seminar Seminar Hidup Dalam Roh Kudus/SHDRK PDKK malam

11.30-13.30 Rapat Koord Pengurus Sie Katekese Katekese 12-15 LD 20509.00-13.00 Rekoleksi Orang Tua dan Peserta Komuni Pertama Katekese 200 Aula Lt 409.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205



25 Rabu 10.00- Doa Karismatik PDKK pagi ? LD lt 3 ? Perayaan Ekaristi Kudus Karismatik PDKK pagi LD lt 3

19.00-21.30 Doa Karismatik PDKK malam ? LD lt 3 26 Kamis ? Doa Bersama / Doa Syafaat PDKK pagi 20 LD lt 3

19.00-21.00 Kisah Kasih Allah KKS 90-10027 Jumat28 Sabtu 08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yudas) Katekese 2-4 LD 213


29 Minggu Pagi Siang Kerja Bakti SKP 100 Area GerejaSeminar tentang Gender dan Migrant ( Reserved) SKP 80 Paroki

07.30-09.00 Pelajaran Komuni Pertama ( Setiap hari Minggu ) Katekese 100 LD 301-312 11.30-13.30 Rekatekisasi Orang Tua Baptis bayi Katekese 15-20 LD 207-20809.30-11.30 Pengajaran BIR (setiap hari minggu) Katekese 15-20 LD 20609.30-11.30 Sekolah Minggu anak anak BIA ( setiap hari minggu) Katekese 80-135 LD 207-209-212-21308.30-09.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212,20711.30-12.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,21212.00-13.30 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas LD,212 + 1 ruangan ?13.00-14.00 Pengajaran Agama Katolik Katekese 5 org/kelas 1 ruangan lagi08.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Yuwono/bu Yeyen-setiap minggu)) Katekese 10-15 LD 20608.00-09.30 Pengajaran Katekumen (pak Aditya-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 21309.30-11.30 Pengajaran Katekumen (pak Iwan-setiap hari minggu) Katekese 10-15 LD 205


31 Selasa 19.00-21.00 Pengajaran KKS KKS 60-70 LD 307-308

KEGIATAN PELAKSANA




PemimpinStella Maris

Sekertaris Redaksi/KoordinatorPrima Pasaribu

Creative Design: Donald Saluling,Lucia Asri Ayu Heryanto,

Natalie Halim.Redaksi: Triasputro, Adiya W. S.,

Kornelius Jemada, Felicia N, Veronica Putri Larosa, Dian Wiardi, Stevanus Putro, Susan Joezar, Yenny Lukita,

Christina Deasy Levita, Bastian Utama, Thomas Cesariano, Yossi Yosua, Paskalis

Agung, Christina Ayu Deran Nuba.

Facebook: [email protected] Peliputan: [email protected] atau (+62813-28130513)Donasi Kasir Paroki (+62 21-7512669)

No Rekening: PGDP PAROKI/GRJ ST. STEFANUS: BCA 071.3021.994.

Marketing/Iklan: Donald Saluling (+62 81294053016)

Penerbitan Majalah MediaPASS dibawah perlindungan Dewan Paroki

Cilandak melalui Seksi Komunikasi Sosial (KOMSOS).

Ketua Dewan Paroki: Thomas Suratno SCJ Pendamping KOMSOS: Marcelino Iwan Goenadi Ketua Seksi KOMSOS:

Agustinus Sonny PrakosoBendahara: Dian Wiardi Pimpinan

Umum/Usaha: Donald Saluling Infrastruktur: Stefanus Wangsit.

Webpage: WWW.ST-STEFANUS.OR.ID Email: [email protected],

Twitter: @parokiStefanusWarta Paroki: Yohanes Ledo

Mading/Acrylic: Kornelius Jemada

2 Iklan KEP 20183 Kerling4 Kalenderium Juli 20186 Daftar Isi

8 Misa Triduum dan Perayaan Hati Kudus Yesus10 Ziarah Rekreasi Lingkungan Yudas Tadeus bersama WKRI Ranting Agatha12 Ziarah Lingkungan Maria Ratu Damai ke sembilan gereja14 Aksi Panggilan oleh Canis Choir dari Seminari Menengah Mertoyudan ke Gereja St. Stefanus17 Pemeriksaan Kesehatan Lansia18 Kunjungan pastor Paroki ke Wilayah X, Lingkungan Maria Bunda Setia20 Pesta Imamat ke-39 Pastor Dwijo Sukarno, SCJ

22 Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Si Kecil

26 Mengapa Anak Enggan Curhat ke Orangtua?

28 Pastor Berkatekese

30 Fenomena Kids Jaman Now

33 Misa Hari Ulang Tahun Perkawinan

34 Gagap

38 Toleransi Yang Berada Pada Titik Terendah42 Gerakan Pantikfoam

46 Dana Paroki Juni 2018

Benarkah terminologi “kids jaman now“ yang sangat tergila-gila pada gadgets teraplikasikan ke generasi muda kita?

Salah satu perayaan penting dalam Ordo SCJ adalah hari Hati Kudus Yesus. Perayaan ini dilangsungkan sejak tanggal 8-10 Juni.

Penampilan mengagumkan dari para frater Seminari

Menengah Mertoyudan di Gereja St. Stefanus

diharapkan dapat menggugah kaum muda

untuk menanggapi panggilan Imamat.

ORBUTMendidik anak

merupakan pekerjaan yang berorientasi pada

pelayanan. Peran itu wajib disadari orang tua pada

khususnya.

SEPUTAR PAROKI

ORBITAN UTAMA

MENURUT MEREKA

POTRET GEREJA

KESEHATAN

ORBITAN LEPAS

DANA PAROKI

PSIKOLOGI

POJOK KOMSOS

30

8

14

22

Daftar Isi

13 12 MP Agustus 2016 MP Agustus 2016

5

67

Misa Triduum,

misa yang dilakukan secara

periode tiga hari ini (5-7 Juni 2018) dilaksanakan untuk

mempersiapakan diri menyambut Hati Yesus Yang Mahakudus

dimana puncaknya jatuh pada tanggal 8 Juni 2018. Hari raya

ini juga merupakan hari ulang tahun dari

kongregasi SCJ.

Kongregasi ini berkarya di

Paroki Cilandak. Sebagai acara puncak, Misa

dilaksanakan secara selebran oleh Pastor Thomas Suratno, SCJ,

Pastor Joko Susilo, SCJ dan Pastor Cornelius Dwijo Sukarno, SCJ yang

pernah mengabdi menjadi pastor kepala di Paroki Cilandak.

Selamat berulang tahun imam-

imam SJC

8

SEPUTAR PAROKI



Dalam tradisi katolik, ziarah merupakan latihan rohani dan dilaksanakan

kapan saja atau dalam bulan-bulan tertentu. Seperti yang dilakukan lingkungan St. Yudas Tadeus (Wilayah I) bersama Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ranting Agatha pada 29 Mei 2018. Mereka berziarah ke Taman Doa Regina Rosari dan Taman Budaya Hati Tersuci yang berada di kawasan Gereja Santa Maria Cirebon. Ziarah ini diikuti sekitar 80 orang dan terbagi di dua bus berangkat dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan tiba di lokasi pukul 09.15 WIB. Setibanya di tempat itu, rombongan langsung mengikuti prosesi jalan salib di Taman Doa Regina Rosari dan Taman Budaya Hati Tersuci.

Usai melaksanakan ziarah,

WilayahI YOHANES SALIB

ZIARAH & REKREASI

Lingkungan

St. Yudas Tadeus

Bersama WKRI rantin

g AGATHA

rombongan juga mengunjungi beberapa tempat wisata di Cirebon, seperti mendatangi Kampung Batik Trusmi yang merupakan pusat industri batik. Lalu ke pusat oleh-oleh dan Cirebon Waterland Ade Irma Suryani—tempat rekreasi tepi pantai, di mana kita bisa melihat matahari terbenam di taman ini. Waktu tiba jam lima sore, rombongan bertolak ke Jakarta dan tiba keesokan hari sekitar jam sembilan pagi. Dari kegiatan tersebut, sebenarnya tujuan dari ziarah dan rekreasi tersebut, untuk meningkatkan dan mempertebal iman akan Tuhan Yesus serta membina persaudaraan dan kekeluargaan antar peserta.KJ

SEPUTAR PAROKI

10 MP Juli 2018 11 MP Juli 2018


Bulan Mei tepatnya pada 26 Mei 2018, lingkungan Maria Ratu Damai (Wilayah

XI) mengadakan acara ziarah ke sembilan Goa Maria dan Gereja di Keuskupan Agung Jakaarta. Ziarah dengan tema Berjalan dalam Kasih bersama Bunda Maria itu diikuti oleh 62 orang termasuk panitia. Mereka mengunjungi sembilan tempat yaitu Paroki Yohanes Maria Vianney (Cilangkap), Paroki Aloysius Gonzaga (Cijantung), Paroki Santo Valentino (Cijantung), Paroki Antonius Padua (Bidaracina), Paroki Keluarga Kudus (Rawamangun), Paroki Bonaventura (Pulo Mas), Paroki Yohanes Don Bosco (Sunter),

WilayahXI GABRIEL MALAIKAT AGUNG

Paroki Yakobus (Kelapa Gading), Paroki Kim Tae Gon (Kelapa Gading).

Tepat jam delapan pagi, peserta yang berangkat menggunakan bus mengisi waktu dengan berdoa sepanjang perjalanan. Sesampainya di tempat tujuan, lantunan lagu pujian dinyanyikan bersama di setiap ziarah ke Goa Maria. Seksi Katekese Lingkungan juga menyampaikan riwayat santo sesuai nama gereja yang dikunjungi, dilanjutkan Doa Rosario yang dipimpin masing-masing keluarga secara bergiliran. Setelah itu peserta berkesempatan berdoa pribadi di gereja.

Namun ternyata waktu tidak cukup, meski sudah diberi target waktu berziarah selama 45 menit di setiap gereja oleh panitia. Agar sembilan gereja bisa dikunjungi, para peserta pun makan siang di dalam bus sebelum akhirnya tiba di tujuan selanjutnya. Puji Tuhan semua berjalan lancar dan sungguh luar biasa, melihat keindahan yang Tuhan berikan, ketika kami berjalan dalam kasih bersama Bunda Maria. KasihNya dapat kami rasakan dalam hati. Di ujung acara, kami isi dengan makan malam bersama sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading.MP

Ziarah Lingkungan Maria Ratu Damai ke

Sembilan Gereja

SEPUTAR PAROKI

12 MP Juli 2018 13 MP Juli 2018


Minggu, 08 Juni 2018 gereja Paroki Cilandak kedatangan

tamu istimewa dari Seminari Mertoyudan. Paduan suara Seminari Menengah Mertoyudan pagi itu tampil dengan begitu mengagumkan. Penampilan mereka terbilang cukup unik, karena semua anggota choir adalah laki-laki. Jika biasanya komposisi yang ditemui pada sebuah paduan suara adalah Sopran, Alto, Tenor dan Bas, sangat berbeda dengan formasi paduan suara ini yang hanya diisi dengan Tenor dan Bas saja. Tentu saja, karena peserta koornya adalah para calon imam, seminaris, yang kini mengenyam pendidikan di seminari itu. Dengan jargon “kami datang untuk bernyanyi

dan bergembira bersama”, mereka pun membawakan beberapa lagu. Menurut Pastor Nicho, yang saat itu kami temui seusai penampilan mereka di paroki kita. Penampilan perdana, sudah mereka tampilkan di Auditorium Sanatha Dharma, Yogyakarta pada Selasa, 5 Juni 2018. Rencananya mereka akan tampil di beberapa gereja, adapun gereja yang menjadi tujuan kunjungan seminari ini adalah Gereja Katedral Jakarta, Santo Thomas Rasul-Bojong Indah, Santo Stefanus-Cilandak dan Santo YohanesPenginjil-Blok B.

Pasti banyak yang bertanya-tanya, apa tujuan dari kunjungan mereka ke gereja-gereja. Jawabannya adalah aksi panggilan kepada kaum muda. Tak kenal maka tak sayang, begitu kata pepatah.

Memperkenalkan Seminari Menengah Mertoyudan kepada umat adalah salah satu cara untuk menarik perhatian umat. Memberitahu umat bahwa di Jawa Tengah tepatnya di bawah Keuskupan Semarang, ada seminari yang bernama Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan. Selain aksi panggilan, tujuan lain dari kunjungan ini tentunya aksi penggalangan dana untuk pendidikan atau biaya operasional di seminari. Apalagi menurut pastor disana, biaya pendidikan dan operasional di seminari ini cukup mahal. Sementara kebanyakan anak yang ada disana tidak semua membayar secara penuh. Bahkan adapula yang sampai tiga tahun mengenyam pendidikan disana

AKSI PANGGILAN

14 MP Juli 2018 15 MP Juli 2018

SEPUTAR PAROKI

ada pula

14 MP Agustus 2016

PEMERIKSAAN KESEHATAN LANSIA & KARYAWAN

PAROKI CILANDAK

Seksi Kesehatan bekerjasama dengan Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki

Cilandak mengadakan acara pemeriksaan kesehatan, bagi para lansia dan karyawan di paroki. Pemeriksaan dilakukan di Poliklinik St. Stefanus selama delapan hari berturut-turut atau pada 2-9 Juni 2018. Adapun jenis pelayanan yang dilakukan bukan hanya untuk pemeriksaan umum saja. Tapi juga pengecekan gula darah, asam urat, kolestrol dan pemeriksaan hemoglobin (HB).

Tujuan pemeriksaan bagi lansia itu yang jelas untuk mengetahui kondisi kesehatan para pasien dan karyawan di paroki. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, mereka dapat mengetahui atau mendeteksi jika memang ada penyakit yang harus segera disembuhkan. Pemeriksaan tersebut merupakan langkah pencegahan dari pakar kesehatan (dokter) untuk memutus rantai perjalanan penyakit sampai dilakukannya suatu pengobatan. Program yang rutin dilakukan itu sekaligus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia dan karyawan di Paroki Cilandak.KJ

SEPUTAR PAROKI


tetapi tidak membayar sekolah, tentu dengan catatan pihak seminari merasa bahwa panggilan anak yang sangat kuat, sehingga dibantu. Jadi dapat disimpulkan, biaya tidak menjadi halangan hanya karena keterbatasan biaya.

Atas dasar itu, para alumni dari seminari ini menggagas ide untuk melakukan kunjungan dan konser di beberapa gereja di Keuskupan Agung Jakarta. Persiapan yang dilakukan kurang lebih selama 7 bulan ini akhirnya digelar juga. Rencananya, sehabis dari paroki kita malamnya paduan suara ini akan melanjutkan mini konsernya

di Gereja Katedral Jakarta. Dan pada Senin, pada 11 Juni 2018 di pagi dan malamnya di Usmar Ismail Concert Hall, Kuningan, Jakarta. Antusias umat untuk menonton terlihat dua minggu sebelum acara, tiket yang hanya dibroadcast di group whatsapp mendapat sambutan yang positif. Saat ditanya apakah kegiatan ini menjadi agenda tahunan dari Seminari Mertoyudan, menurut pastor Nicho, “harapannya memang ke arah sana, apalagi para anggota paduan suara ini memang sangat bersemangat. Ya, didoakan saja semoga bisa menjadi agenda tahunan.”PR

Kami datang untuk bernyanyi & bergembira bersama

16 MP Juli 2018 17 MP Juli 2018

SEPUTAR PAROKI


Pada 12 Juni 2018 di jam tujuh malam, umat Wilayah X-Santa Katarina Siena mendapat

giliran menerima kunjungan dari Pastor Thomas Suratno, SCJ (Pastor Ratno). Kunjungan bertajuk Romo Berkatakese itu membahas tentang Katakese Liturgi. Dalam kunjungan itu, ada sekitar 40 orang yang hadir dari empat lingkungan, yaitu Maria Bunda Setia (MBS), Kristoforus, Yohanes Don Bosco dan Sta. Maria Goretti.

Tepat pukul tujuh malam, acara yang digelar di kediaman keluarga Youngki Tjoegito dibuka dengan

sambutan dari Ketua Lingkungan MBS, Conventius Tropy. Dilanjutkan kata sambutan dari Koordinator Wilayah X Stefanus Hery Wibadi, lalu doa santap malam. Tepat jam setengah delapan malam, acara Katekese Liturgi dimulai. Pastor Ratno memberikan penjelasan mengenai liturgi dari buku Pedoman Umum Misale Romawi (PUMR) dan dokumen gereja lainnya.

Pastor Ratno memulai pengajarannya dengan menekankan bahwa liturgi yang dibahas sesuai dengan ajaran gereja katolik. Pastor

Kunjungan Pastor Ratno

ke Lingkungan Maria Bunda Setia

SEPUTAR PAROKI Ratno memberikan penjelasan mengenai liturgi dari berbagai literatur. Tujuannya untuk memberi pemahaman pada umat bahwa liturgi tidak hanya dipandang sebagai urutan upacara dan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam peribadatan.

Sekarang ini, umat ataupun hierarki gereja memahami liturgi sebagai suatu upacara yang harus dilaksanakan dalam peribadatan gereja sebagai kumpulan aturan beribadat atau ilmu tentang aturan. Ilmu liturgi hanya dipahami sebagai ilmu tentang bagaimana orang melaksanakan secara sah dan benar. Liturgi hanya dipahami dari kulit luarnya.

Padahal kalau kita merujuk pada pernyataan Paus Pius XII dalam ensikliknya Mater Dei (1947)

WilayahX CHATARINA SIENA

yang kemudian ditegaskan dalam Konsili Vatikan II, dalam dokumen Sacrosanctum Concillium, liturgi adalah sebagai pelaksanaan tugas imamat Yesus Kristus oleh Gereja, yakni Kepala dan para anggota-Nya. Liturgi pada hakikatnya adalah sakramen-sakramen gereja. Pastor Ratno menekankan pentingnya umat memahami, menghormati dan mencintai liturgi terutama luturgi perayaan ekaristi.

Selama Pastor Ratno berkatekese, umat mendengarkan dengan seksama. Bahkan tak sedikit yang ikut mencatat penjelasan pastor. Kunjungan ini selesai sekitar jam setengah 10 malam. Umat yang ikut ambil bagian dalam acara itu, pulang membawa ilmu dan sukacita karena mendapat pengetahuan baru.MP

SEPUTAR PAROKI

18 MP Juli 2018 19 MP Juli 2018

BerkatekeseKatekese


Pastor Cornelius Dwijo Sukarno, SCJ ditahbiskan menjadi Imamat pada 13 Juni 1979. Pada 13 Juni 2018, Pastor

Dwijo berkesempatan merayakan Imamat ke-39 di Gereja St.

Stefanus, usai misa jam enam pagi. Setelah misa, umat beserta pastor merayakannya dengan sederhana.

Bubur ayam yang hangat yang disantap umat, menyemarakkan

Pesta Imamat. Belum lagi kejutan dari umat dan para karyawan di

Paroki Cilandak. Pastor Dwijo pernah berkarya di Paroki Cilandak dari

tahun 1998-2004

PESTA IMAMAT PASTOR DWIJO SUKARNO,

SCJ

20 MP Juli 2018 21 MP Juli 2018

SEPUTAR PAROKI

ORBITAN UTAMA

MengidentifikasiKekuatan & Kelemahan

Si Kecil

Mendidik anak merupakan pekerjaan yang berorientasi pada pelayanan. Peran

itu wajib disadari orang tua pada khususnya. Oleh karena itu, pelayanan harus dilakukan dengan sukarela dan sukacita, bukan dengan manipulasi. Orang tua wajib menyampaikan pengajaran, norma, dan nilai hidup, serta aturan pada anak. Tujuannya untuk memperjelas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Bahkan menghukum atau mendisplinkan anak dalam bentuk kasih dan perhatian juga merupakan bagian dari mendidik.

Lalu kapan waktu tepat mendisiplinkan anak? Dalam buku Mendidik Anak: untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual yang ditulis Jarot Wijanarko, dijelaskan bahwa waktu tepat mendisiplinkan anak, saat dia melanggar aturan, ajaran atau hukum. Berapa lama untuk mendisiplinkan anak? Anak dibesarkan dengan kasih sayang, bahasa cinta, dan diasuh dalam disiplin sesuai usia mereka. Dalam hal pendisiplinan, fungsi hukuman untuk menyadarkan kesalahan. Jadi berhentilah menghukumnya ketika anak sudah merasa bersalah. Jangan sampai, anak sudah merasa bersalah dan menyadari kesalahannya, kita masih ngomel, marah, dan berteriak karena merasa belum puas. Orang tua perlu menyadari bahwa anak perempuan dan laki-laki memiliki sifat berbeda. Anak perempuan biasanya lebih peka terhadap teguran, sementara laki-laki ketika ditegur akan menjawab, ‘kenapa

tidak boleh?’ Maka dari itu, ketika si kecil melakukan kesalahan dan bila perlu dihukum, sesuaikan bentuk hukuman dengan karakter mereka masing-masing. Berikan hukuman dari yang terendah.

Langkah yang dilakukan tersebut sebenarnya bukan tanpa alasan. Tapi untuk membangun dan membentuk kesehatan mental anak di kemudian hari. Mendidik anak dengan kasih sayang dan disiplin yang cukup, dapat mencerdaskan anak secara emosi--mampu mengelola emosi dalam diri. Mereka dapat bertumbuh seimbang baik fisik, emosi, sosial, dan spiritual. Hal tersebut sebenarnya merupakan bekal mereka dalam mencapai keberhasilan pada studi, karier, bahkan pernikahan kelak.

MEMBESARKAN ANAKSetiap anak memiliki kekuatan

dan kelemahan yang berbeda. Apalagi ketika si kecil memasuki lingkungan yang kompetitif, dimulai dari taman kanak-kanak. Orang tua harus pintar-pintar memelihara kekuatannya sembari memperbaiki kelemahan si kecil. Tidak mudah memang, tapi orang tua harus jujur bahwa anaknya punya kelemahan. Tidak harus ditutupi, tapi kelemahan itu tak juga harus didiamkan. Jadi bukan berarti kelemahan anak tak dapat diatasi.

Anak yang lebih awal mengetahui kelemahannya, dapat membuat dirinya lebih produktif di kemudian hari. Kelemahan yang berhasil dideteksi menjadi sebuah ‘kado’ orang tua untuk membantu

Anak adalah titipan Allah pada setiap pasangan yang menikah. Mereka dititipkan untuk dididik dan dibentuk

dengan baik, agar memiliki budi pekerti dari kedua orang tuanya. Ibarat peribahasa yang sering kita dengar

yaitu buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, kecuali tanahnya miring dan di pinggir sungai. Makna dari

peribahasa itu sebenarnya menjelaskan mengenai anak yang tumbuh, selain dipengaruhi genetik, juga pengaruh

lingkungan (keluarga).

22 MP Juli 2018 23 MP Juli 2018

24 MP Juli 2018 25 MP Juli 2018

anaknya. Caranya dengan melatihnya mengenali diri sendiri. Anda dapat mengajaknya berdiri di depan cermin dan memintanya mengamati bagian tubuh, mulai dari rambut, kepala, hingga jari kaki. Untuk anak usia 5-8 tahun, mintalah dia mengisi identitas diri dan pastikan si kecil mengenali keadaan dirinya. Ajak anak untuk mensyukurinya sebagai suatu karunia Tuhan. Kemudian ajari dan buat anak bangga dengan dirinya sendiri. Selanjutnya, kita ajak anak bereksplorasi pada (talenta) apa yang dimiliki.

Nah biasanya anak merasa mempunyai kelemahan setelah dia melihat hasil kerja yang tak segemilang temannya. Barang yang dimiliki tidak sebagaus

dan sebanyak temannya, bahkan bisa sampai pada titik di mana anak sering menerima ejekan dan cemooh orang lain. Jika hal itu terjadi, ajaklah anak untuk berdiskusi. Tugas kita sebagai orang tua memberi penghiburan, membimbingnya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya yang dapat disempurnakan. Tapi perlu juga ditegaskan bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan dan tidak mau dihina. Oleh karena itu, ajarkan pula pada anak agar tak melakukan hal yang sama, yaitu menghina orang lain. Langkah-langkah tersebut diharapkan agar anak dapat menemukan kekurangan dan kelebihannya sendiri, berdasarkan pengamatannya.

BUKA WAWASAN ANAK TENTANG DUNIA LUAR

Setelah mengetahui kekurangannya, kita hibur si kecil dengan kelebihan yang dimiliki. Misalnya membantunya mengingat prestasi yang pernah diraih, keterampilan atau bakat apa saja yang bikin membuatnya bangga, serta pujian apa saja yang sering dilontarkan orang lain padanya. Diskusikan kelebihan anak untuk mempertahankan bahkan meningkatkannya. Perlu ditegaskan pula bahwa setiap orang punya kelebihan agar anak belajar menghormatinya. Dan agar anak bangga dengan dirinya, tekankan agar dia tak perlu berkecil hati dalam menghadapi kekurangan, kekalahan, dan kegagalan, tetapi selalu mengupayakan untuk meningkatkannya.

Namun tak dapat dipungkiri, ketika kita melihat anak-anak yang justru merasa ‘lebih’ dari teman-temannya. Si kecil justru menjadi pribadi yang sombong. Itulah yang harus ditekankan pada anak bahwa ada perbedaan antara bangga dan sombong. Rasa bangga sebaiknya disimpan dalam hati atau lingkup keluarga saja. Kalau ingin mengungkapkan pada orang lain, sewajarnya saja. Apabila mengumbar kebanggaan yang berlebihan, anak akan jatuh dalam jurang kesombongan dan menimbulkan respon negatif dari orang lain. ntuk membuka wawasan anak tentang dunia luar, orang tua perlu mendukung proses penggodokan agar anak tidak mudah minder.

Terkadang kita kelewat batas, meminta anak menghabiskan waktunya untuk memperbaiki kesalahan, agar dia berhasil dalam segala hal. Padahal yang harus disadari, setiap anak memiliki kecakapan dalam bidang tertentu.

Dengan membiasakan anak beradaptasi pada lingkungan sekitar dan mengajarkan cara bergaul yang baik, niscaya anak akan ‘terhipnotis’ oleh cara didik Anda. Dia akan terbiasa melihat dunia luar yang juga mempunyai sisi kekuarangan dan kelebihan. Semakin mendalami dan mengatahui cara mengelola kekurangan dan kelebihan si kecil, membuatnya memahami cara bertahan di dunia. Membuat mereka memahami prinsip keseimbangan.

Prinsip keseimbangan yang berlaku di dunia ini adalah cara Tuhan yang unik untuk mendorong seseorang (anak) berelasi dengan sesama dan penciptanya. Jelaskan pada anak bahwa tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian di dunia ini. Tanpa sesama maupun penciptanya.

Bila anak mulai merasa tidak yakin dapat menggapai impian dan kesuksesannya karena melihat kelemahan, dukung si kecil. Yakinkan bahwa dia bisa melakukan sesuatu dengan baik dengan mengingatkannya pada kelebihan yang dimiliki. Tidak ada yang sempurna di dunia ini dan katakan bahwa kelebihan dan kekurangan muncul satu paket. Katakan padanya bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam ‘mendesain’ manusia.MP

Tugas kita sebagai orang tua memberi penghiburan,

membimbingnya untuk

memperbaiki kekurangan-

kekurangannya

26 MP Juli 2018 27 MP Juli 2018

MENURUT MEREKA

Nama : Gabriel Galih Satya PambudiParoki : St.Theresia, Salam

Kalau menurut saya sendiri sih, kemungkinan karena berkurangnya waktu bersama orang tua. Saat mulai remaja kita akan punya banyak teman dan mulai lebih sering kumpul bersama teman dibanding keluarga, akhirnya lebih nyaman saat kita ngobrol bersama teman, Mungkin juga karena seumuran jadi seperti nyambung gitu, saling sharing jadinya. Atau bisa juga karena anak yang memang pendiam, malu dan takut untuk cerita/curhat ke ortu karena mungkin nanti hanya dicuekin, dimarahin atau justru disalahkan.

Nama : Madonna NababanParoki : St. Kristoforus Siborongborong

Anak enggan curhat ke orang tua karena takut dimarahi. Kebanyakan orang tua akan menyalahkan anak jika, misalnya anak bertengkar atau dimarahi oleh guru. Tindakan menyalahkan ini yang kemudian membuat anak enggan cerita kepada orang tuanya jika ada masalah di kemudian hari. Atau hal lain, kebanyakan orang tua tidak begitu peduli dengan masalah yang dihadapi si anak. Banyak orang tua yang lebih mement-ingkan usaha ataupun bisnisnya sehingga waktu untuk anak sudah tidak ada lagi. Sementara kondisi demikian membuat anak, malas untuk mendengarkan nasihat yang panjang lebar dari orang tuanya

Nama : Sabrina YohanaParoki : Padre Pio Medan

Karena orangtua selalu menjudge dan langsung berpikir negatif kepada anaknya. Kurang pedulinya orangtua kepada anaknya, atau orangtua suka memband-ing-bandingkan anaknya dengan anak yang lain. Terakhir karena orangtua kurang bisa di percaya, pada saat anak bercerita kepada orangtua dan itu cerita yang sangat pribadi, orangtua malah langsung menceritakan hal pribadi anaknya kepada org lain.

Mengapa Anak Enggan Curhat ke orang tua ?

Nama : L Mahardika PLing/wil : St. Antonius/ IV

Ini mungkin karena ada beberapa alasan. Pertama, anak memandang orang tua sebagai sosok otoritas, dimana si anak harus bertingkah laku khusus dihadapan orang tua mereka. Jadi ini pun membuat mereka berhati-hati dalam berkomunikasi terhadap orang tua nya, diband-ing kalau sesama teman. Kedua, jika curhatannya mengenai hal sensitif. Persepsi kedua belah pihak tentang masing-masing akan berubah dan dapat mempengaruhi hubungan si anak dan orang tua. Hal lain, terkadang masukan orang tua tidak memberikan solusi bagi si anak. Mungkin solusi terhadap orangtua, tapi tidak solusi bagi si anak. Kadang kala ada anak yang menginginkan solusi yang sesuai dengan apa yang mereka mau, sehingga mereka lebih nyaman dengan sesama teman yang lebih mengerti situasi, karakter, dan hal-hal lain dari si anak yang kadang kala tidak di ketahui orang tua nya.

Nama : AgnesLingk. : St. Timotius

Mengapa anak enggan curhat ke orangtua? Pertama, karena takut di hakimi misalnya kita baru bercerita kepada orangtua, tetapi mereka sudah merasa yang benar dan kita yang salah. Kedua, takut orang tua mengeluarkan reaksi yang berlebihan dan kita menyesal sudah bercerita kepada mereka. Dan terakhir, kita kurang berkomunikasi karena orang tua sibuk dan kita bosan dengan nasehat yang sama terus menerus setiap bercerita.

Nama : Enjelina Ling/wil : Timotius/VIII

Ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Faktor dari anak dan faktor dari orangtua. Faktor dari anak adalah adanya konflik dan pergumulan di dalam dirinya. Rasa takut dan ragu, jika dirinya bercerita kepada orang tua malah akan menambah beban. Atau perasaan anak saat bercerita maka, orang tua tidak akan memberikan solusi. Bahkan akan memarahi yang nantinya akan menimbulkan masalah baru. Sementara faktor dari orang tua adalah sikap-sikap yang di tunjukkan orang tua membuat anak menjadi tidak nyaman untuk bercerita. Contoh sikap orang tua yang membuat anak menjadi tidak nyaman untuk bercerita adalah sikap tidak peduli, emosional, judgemental dan membocorkan rahasia. Sikap tersebut dapat memberikan rasa tidak nyaman dan tidak membantu sang anak dalam menyelesaikan masalahnya. Sikap ini membuat anak beranggapan, jika bercerita ke orang tuanya akan memperparah keadaan.


B eberapa lingkungan di setiap wilayah sudah mendapat kunjungan dari pastor dari Paroki Cilandak. Mungkin tak sedikit yang bertanya, dalam rangka apa pastor paroki dan sejumlah seksi berkunjung ke lingkungan Anda? Jawabannya sederhana. Selain untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini umat di masing-masing lingkungan, juga ingin meningkatkan iman katolik pada setiap pribadi. Kunjungan pastor paroki ke lingkungan merupakan program karya bersama atau gabungan dari beberapa seksi, yaitu Seksi Liturgi, Katakese, dan KKS. Kunjungan pastor ke umat bertajuk Romo Berkatakese dengan tujuan ingin meningkatkan pengetahuan umat tentang iman dan liturgi katolik. Dalam acara kunjungan, pastor paroki memberikan penjelasan berbeda atas tema yang diangkat. Kunjungan pastor yang diadakan pada Selasa malam di minggu kedua dan keempat itu merupakan sarana bagi Pastor Kepala Paroki (Thomas Suratno, SCJ)—yang juga baru bertugas di Paroki Cilandak sejak Agustus 2017, untuk lebih mengenal umatnya dan sebaliknya. Tujuan lain yang

menjadi perhatian pertama Pastor Thomas Suratno, SCJ ketika pertama kali bertugas di Paroki Cilandak adalah ingin mengajak umat lebih memahami liturgi (sakramen-sakramen), terutama Ekaristi, agar kita memahamai lebih mendalam, menghormati, dan mencintai ekaristi.Sampai 12 Juni 2018, kunjungan pastor ke umat sudah dilakukan sebanyak sembilan kali (di Lingkungan Maria Bunda Setia di Wilayah X). Sebelumnya kunjungan sudah dilakukan di Sta. Maria Goretti (Wilayah X), Yudas Tadeus (Wilayah II), Klementus (Wilayah IV), Wilayah III. Juga gabungan lingkungan Kristoforus dan Maria Bunda Setia (Wilayah X), Wilayah V. Lingkungan Felicisitas (Wilayah XI) dan Wilayah VI. Topik atau materi yang diberikan tergantung pada kebutuhan dari masing-masing lingkungan. Mulai dari Katekese Liturgi, Gereja Katolik yang satu, kudus, katolik dan apostolik, sakramentali, Api Penyucian, dan lainnya. Khusus untuk topik Katekese Liturgi adalah topik yang wajib disampaikan kepada umat wilayah, dengan maksud agar umat di Paroki Cilandak lebih memahami liturgi ekaristi. MP

KETERANGAN FOTO1. Katekese Liturgi untuk Wilayah III pada 20 Maret 2018 di rumah Agus Salim.2. Katekese Liturgi untuk Wilayah V pada 24 April 2018 di rumah Kel. Bpk. Budi Japadermawan.3. Katekese Liturgi untuk Wilayah X pada 12 Juni 2018 di rumah Kel. Bpk. Yongki Tjoegito

1

2

3

28 MP Juli 2018 29 MP Juli 2018

POTRET GEREJAPASTOR BERKATEKESE

Katekese,

Berkatekese

30 MP Juli 2018 31 MP Juli 2018

PSIKOLOGI

Ungkapan kids zaman now, mungkin bukan hal yang asing ditelinga kita.

Adanya gap antara istilah anak zaman dulu dengan sekarang karena adanya perbedaan yang kontras di antara keduanya. Kebanyakan istilah tersebut menyoroti soal tingkah laku anak. Ciri-ciri karakter kids zaman now dapat dilihat diantaranya, mudah meniru, malas menganalisa dan cenderung menyukai hal instan. Mudah putus asa, pesimistis, ingin dilihat, gampang menyerah dan bergantung pada orang tua.

Tidak dapat disangkal, sekarang ini perkembangan teknologi seperti media elektronik, gadget dan sosial media sangat mempengaruhi tingkah laku anak. Saking uniknya, efek dari kids zaman now ini cukup membuat banyak orang terheran-

heran. Misalnya, viralnya gaya pacaran anak SD (sekolah dasar) yang menyerupai gaya pacaran orang dewasa. Penuh dengan drama percintaan yang dramatis. Bahkan jika tidak memiliki pacar dianggap ketinggalan zaman. Mungkin sebagian dari kita masih mengingat bagaimana kenangan- masa kecil yang diisi dengan berbagai permainan anak-anak, seperti main congklak, petak umpat, kelereng, engklek dan masih banyak lagi. Kontras dengan anak SD zaman sekarang yang malah sibuk berkutat pada gadget dengan beranekaragam aplikasi. Selain kemajuan teknologi yang semakin canggih, perlakuan istimewa dari orang tua kepada anak-anaknya juga sangat mempengaruhi perkembangan perilaku mereka. Anak yang terlalu dimanjakan oleh orangtuanya,

Fenomena ‘Kids Zaman Now’

32 MP Juli 2018

POJOK KOMSOS

33 MP Juli 2018

biasanya akan cenderung berperilaku seenaknya diluar rumah.

Kita bisa melihat contoh yang beredar di beberapa media. Di mana seorang anak yang dihukum oleh guru karena si anak berlaku seenaknya, malah dilaporkan ke polisi oleh orang tua si anak. Hal ini memberi kesan bahwa guru tidak lagi menjadi perpanjangan tangan orang tua dalam mendidik anak. Kalau sudah begini, apakah guru tetap disalahkan atas munculnya istilah kids zaman now ini? Kekhawatiran fenomena ini tidak hanya terjadi di negara kita, bahkan Amerika Serikat sendiri mengklaim bahwa generasi ini adalah generasi paling bodoh yang pernah ada (the dumbest generation). Kekhawatiran itu tidak dibiarkan berkembang begitu saja, bahkan pemerintah negara tersebut turut campur mengatasi fenomena itu. Segera mengubah pola asuh anak yang lahir ditengah paparan teknologi

yang sulit dibendung, mengubah buku-buku pola asuh dan membuat pendekatan yang melemahkan the dumbest generation tersebut.

Lalu jika negara lain sudah melakukan cara-cara yang melemahkan fenomena itu, kita sebagai orang tua harus melakukan apa? Menjadi orang tua zaman now yang ekstra sabar, cerdas dan melindungi adalah jawabannya. Ekstra sabar dalam memahami keinginan anak dengan tidak boleh memaksakan kehendak. Ekstra bisa menempatkan emosi saat akan mempertahankan peraturan atau keinginan anak. Melindungi anak dari krisis percaya diri, bullying atau intimidasi, dan pengaruh negatif dunia luar. Terakhir, menggali kemampuan dan memotifasi anak adalah cara-cara yang tepat untuk menekan efek buruk dari fenomena kids zaman now. PR (Dikutip dari berbagai sumber)

24•06•2018

Pengulangan dan perpanjangan dalam pengucapan suku kata merupakan gejala utama gagap. Ada jeda ketika seorang penderita gagap berkomunikasi. Gagap adalah gangguan pada pola bicara yang menyebabkan seseorang sulit berbicara dengan lancar, sehingga kondisi ini kadang disebut disfluensi berbahasa.

Gagap merupakan kondisi umum yang dapat muncul pada masa pertumbuhan anak dan bisa terus berlanjut hingga usia dewasa, serta memiliki beberapa tahapan. Dari yang paling ringan atau disebut gagap permulaan. Biasanya si

penderita baru berumur tiga atau empat tahun dan belum sadar akan kegagapannya dan semakin besar mereka baru mulai menyadarinya. Di tahap ini, anak paling sering gagap pada awal kalimat, bahkan dapat terjadi di sepanjang kalimat. Misalnya, anak mungkin mengulang suara atau suku kata, terutama di awal, seperti ma-ma-mau. Pola bicara gagap juga bisa terdengar

sebagai perpanjangan suara, seperti sssusu. Kadang,

gagap juga melibatkan penghentian bicara sepenuhnya atau mulut bergerak melafalkan kata tapi anak tidak mengeluarkan suara. Gagap juga bisa

digolongkan sebagai interupsi bicara dengan

memasukkan suara, seperti um, uh, eh, terutama saat anak

sedang berpikir. Anak-anak juga mungkin melakukan hal nonverbal ketika gagap. Misalnya, mereka mungkin mengedipkan mata mereka, meringis, atau mengepalkan tinju mereka. Ketika gagap, anak sangat mungkin menjadi jengkel atau

Ga...ga...gagap!

marah saat bicaranya tak kunjung lancar. Bahkan hal terburuk yang terjadi adalah mereka berhenti atau membatasi bicara, khususnya di luar rumah. Lalu apa yang membuat mereka gagap?

Penyebabnya belum jelas, tapi ada faktor risikonya:1. Gangguan kendali motorik berbicara, seperti koordinasi motorik dan sensorik organ berbicara, serta pengaturan tempo atau waktu.

2. Faktor memiliki kerabat yang menderita gagap juga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita gagap. Kelainan genetik ini memengaruhi pusat bahasa di otak.

3. Kondisi kesehatan, misalnya sebagai akibat dari trauma, stroke, atau cedera pada otak,

4. Gangguan mental, seperti trauma emosional.

5. Kasus gagap lebih banyak ditemui pada laki-laki dibandingkan perempuan.

6. Masa tumbuh kembang yang terhambat berisiko lebih besar bagi anak untuk menderita gagap.

7. Memiliki anggota keluarga dengan riwayat gagap.8. Tekanan yang muncul dari keluarga termasuk harapan tinggi dari orang tua dapat memperburuk kondisi gagap yang diderita.

Selain itu dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan, seperti berbicara dihadapan banyak orang juga dapat memunculkan gagap. Tapi seseorang yang gagap dapat berbicara dengan baik dan lancar, ketika mereka sedang berbicara sendiri, bernyanyi, atau berbicara secara serempak dengan orang lain.

34 MP Juli 2018 35 MP Juli 2018

KESEHATAN

TUHAN, JADIKANLAH KAMIALAT DAMAI-MU.

... Di mana ada teriakan,biarkanlah kami berlatih mendengarkan;

Di mana ada kebingungan, biarkanlah kami mengilhami keselarasan;

Di mana ada ketidakjelasan, biarkanlah kami membawa kejelasan;

Di mana ada pengucilan, biarkanlah kami memberi solidaritas;

Di mana ada kegemparan, biarkanlah kami memakai ketenangan;

Di mana ada kedangkalan, biarkanlah kami mengajukan persoalan-persoalan nyata;Di mana ada prasangka, biarkanlah kami

membangkitkan kepercayaan;Di mana ada permusuhan, biarkanlah kami

membawa rasa hormat;Di mana ada kepalsuan, biarkanlah kami

membawa kebenaran.Amin.

Bapa Paus FransiskusFebruari 2018

... dan kamu akanmengetahui kebenaran dan kebenaran

itu akan memerdekakan kamu ...Yoh. 8:32

Mari turut mewartakan DAMAI dan KEBENARAN melalui Seksi Komunikasi

Sosial (KOMSOS) Paroki Cilandak.

Hubungi:Stella (HP/WA)

0812 2227 2739) atauemail: [email protected] &

[email protected] turut menebar keterbukaan dan

kebersamaan bersama kami,Seksi KOMSOS, Paroki Cilandak!

“

1. Perhatikan dengan Sabar Ucapan AnakDengarkanlah dengan baik dan seksama apa yang diucapkan anak. Jangan biarkan dia merasa bahwa Anda terganggu atau tidak sabar mendengarkannya berbicara. Sebisa mungkin hindari memotong pembicaraannya atau terus bertanya apa yang ingin dia katakan.

2. Bicara dengan TenangCobalah bicara dengan tenang dan perlahan. Buatlah suasana rumah menjadi tenang, nyaman, dan minta anggota keluarga lain untuk melakukan hal yang sama.

3. Hindari Perkataan IniKetika mengetahui si kecil gagap, Anda mungkin ingin mengatakan, “bicaralah perlahan”, atau “cobalah bicara lebih jelas”. Tapi kalimat itu disarankan untuk dihindari, dengan tujuan agar anak tidak kehilangan kepercayaan dirinya.

Lalu apakah gagap bisa disembuhkan? Baga imana cara mengatasinya? Bisa dan caranya dengan terapi wicara. Anda juga bisa mengikuti langkah berikut ini:

4. Ajak Anak Anda MembacaAjak dia membaca dengan suara yang keras, dengan demikian anak bisa bernapas dengan baik saat berbicara. Meski awalnya sulit, coba membantunya perlahan.

Sebenarnya mengetahui anak gagap dan merasa cemas, bersalah, geram, sedih, malu adalah hal wajar yang dirasakan orang tua. Tapi, yakinlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada banyak orang yang mampu membantu. Oleh karena itu, perlakukan si kecil dengan wajar, layaknya anak normal yang lain dan jangan terlalu banyak menuntut. KO

36 MP Juli 2018

GAGAPBy: CIA

ORBITAN LEPAS

Dalam Gereja terdapat keanekaan pelayanan, tetapi kesatuan perutusan.

Para Rasul serta para pengganti mereka oleh Kristus diserahi tugas mengajar, menyucikan dan memimpin atas nama dan kuasa-Nya. Sementara kaum awam ikut serta mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus, menunaikan bagian mereka dalam perutusan segenap umat Allah dalam gereja dan di dunia. Pentingnya kerasulan kaum awam dalam tata dunia ditegaskan dalam Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kerasulan Awam.

Tugas merasul meliputi upaya-upaya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bersama, membebaskan rakyat dari keterbelakangan, kebodohan, kemiskinan, penyakit, ketakutan, dan ketidakpastian hukum, membangun suatu tata dunia baru. Gereja Katolik sendiri senantiasa menyebutkan bahwa dirinya bukan suatu institusi politik, walau peran dan kehadirannya memiliki muatan politis. Iman dan moral katolik berdimensi politis dan membawa konsekuensi bagi para awam yang terjun di bidang sosial politik kemasyarakatan.

Nilai-nilai Injili merupakan dasar visi politik awam katolik, yaitu membangun suatu tatanan politik

yang adil, beradab, dan mengabdi pada kepentingan umum terutama kelompok masyarakat yang dirugikan. Kerugian masyarakat di zaman sekarang, bisa timbul karena keresahan yang disebabkan oleh penyebaran secara masif kabar bohong (hoax) dan berita palsu (fake news), ujaran kebencian (hate speech) dan isu SARA, ataupun janji palsu para politisi. Kita bisa menengok ke belakang, bagaimana itu semua berpengaruh pada pemilu presiden di Amerika Serikat pada 2016 dan pilkada DKI Jakarta 2017. Tugas awam katolik untuk membina damai, memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat.

Perselisihan dan kebencian timbul dari sikap intoleran. Dalam masyarakat yang intoleran itu, maka radikalisme tumbuh subur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Unesco pada 2016 dijelaskan bahwa radikalisme marak menyebar melalui platform media sosial. Media sosial menjadi saluran penghubung untuk menyebarkan konten-konten dari portal dan website radikal. Sementara batas nilai dan etika di media sosial sangatlah kabur. Toleransi dalam media sosial sangat terlihat ada di titik terendah. Warganet pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terpengaruh oleh

Toleransi yang Berada di Titik TerendahOleh Ruddy Nararyo (Bagian II)

39 MP Juli 201838 MP Juli 2018

40 MP Juli 2018 41 MP Juli 2018

Sosialisasi HasilSurvey KOMSOS 2018

informasi yang beredar dari media sosial.

Maka dari itu, tugas awam katolik adalah menyebarkan kontra terkait narasi terhadap konten negatif tersebut, kemudian memperbanyak konten damai dan positif. Melek internet atau literasi digital merupakan kunci dan menjadi penyumbang keberhasilan pemberantasan informasi yang tidak benar. Menurut blogger senior, Wicaksono yang dikenal luas dengan nama Ndoro Kakung, narasi dan konten yang disebarluaskan harus yang millenials friendly. Terlepas dari hal tersebut, Paus

juga membandingkan penyebaran informasi sesat dengan godaan ular pada Hawa agar makan buah apel terlarang di Alkitab, itulah berita palsu pertama.

Keberhasilannya tergantung pada ketamakan manusia. Karena itu Paus menganjurkan jurnalisme damai, jalan untuk mengatasi fenomena berita palsu adalah dengan jurnalisme yang mencari kebenaran yang mendorong pemahaman lebih dalam. Dokumen yang berjudul The Truth Will Set You Free - Fake News and Journalism for Peace dikeluarkan untuk Hari Komunikasi Gereja Katolik Dunia pada 13 Mei 2018. MP

POJOK KOMSOS

Selama bulan Juni sampai bulan Juli 2018, Seksi Umum KOMSOS dan redaksi MediaPASS mengadakan survey sederhana melalui media Google form untuk mengetahui demografi, apresiasi dan masukan dari pembaca MediaPASS selama ini. Berikut ini adalah beberapa chart dari data keseluruhan yang sudah terkumpul sejauh ini.

Bagi pembaca yang belum sempat mengisi survey MP dengan alasan tidak mempunyai smartphone atau komputer, KOMSOS telah menyediakan lembaran terpisah (manual) yang akan menjadi sisipan edisi No. 166 Juli 2018. Mohon

mengisi lembaran ini dan mengembalikannya ke kotak MediaPASS di pastoran paroki Cilandak, Jakarta. Bagi umat yang telah berpartisipasi pada survey

sebelumnya melalui WA dan Email, KomSOS menghaturkan banyak terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

KELOMPOK UMUR PEMBACA MP

KAPAN TERAKHIR MEMBACA MP

INGIN LEBIH BANYAK DIBACA DI MP

YANG DISUKAI PADA MP

PROFESI PEMBACA MP

42 MP Juli 2018 43 MP Juli 2018

ORBITAN LEPAS

Sampah sebenarnya bukan hanya menjadi masalah krusial, tapi juga kultural

karena dampaknya terjadi hingga ke berbagai sisi kehidupan. Dalam penanganannya, hampir di setiap kota di Indonesia pada khususnya, melakukan pengelolaan sampah dengan berbagai metode.

Tapi semua model pengelolaan sampah yang diterapkan percuma rasanya, jika kita tidak ikut menghargai lingkungan. Semua metode sia-sia, jika kita sebagai masyarakat, manusia yang berpikir tidak ikut ambil bagian dalam penanganan sampah, demi menjaga kelestarian lingkungan.

Terkait masalah itu, Paus Fransiskus pada Juni 2015 mengeluarkan sebuah ensiklik berjudul “Laudato si’, on care for our common home”. Dalam ensiklik ini Paus mengajak kita merawat bumi sebagai rumah bersama sebaik-baiknya, demi generasi mendatang. Paus mengingatkan

kita akan keserakahan manusia. Paus juga mengajak kita untuk melakukan tobat ekologis, karena selama ini kurang peduli. Beliau juga menyinggung tentang ‘hutang ekologis’ yang kita lakukan, dan sudah selayaknya kita membuat silih atas hutang dan dosa ekologis itu.

Dalam kesadaran penuh bahwa umat Katolik juga ikut melakukan hutang dan dosa ekologis, diupayakan cara untuk melakukan pertobatan ekologis. Ada gerakan memilah dan mengolah sampah. Ada gerakan pantikfoam (pantang plastik dan styrofoam). Ada gerakan menanam pohon.

Di MP Edisi Mei dan Juni 2018, sudah dibahas mengenai memilah dan mengolah sampah. Kali ini kita akan membahas mengenai gerakan Pantikfoam. Tak perlu bicara ke wilayah lain, mari bahas sampah di Jakarta yang diketahui 60 persen berasal dari perumahan atau hunian masyarakat. Dikutip laman Katadata.co.id, data Badan

Gerakan Pantikfoam, Anda Mau Ikut Mendukung Juga?

44 MP Juli 2018 45 MP Juli 2018

DONASI PENGGANTIAN BIAYA CETAK MAJALAH MEDIAPASS JUNI 2018

1 Lingk. Sta. Theresia (Juni 2018) 60,000

2 Lingk. Sta. Bernadette (Januari sd Juni 2018) 600,000

Total 660,000

- Donasi dapat ditransfer ke rekening PGDP PAROKI/GRJ ST. STEFANUS. : BCA 071.3021.994

- Untuk memudahkan kami mencocokkan data, mohon menuliskan nama lingkungan pada

copy bukti transfer dan disampaikan kepada: Kasir Paroki up Mbak Icha.

Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) mengungkapkan, setiap hari sampah dari perumahan mencapai dua ribu liter per orang atau setara dengan 19.680 meter kubik per hari. Total sampah yang diproduksi setiap hari di DKI Jakarta pada 2015 diperkirakan sebanyak 28 ribu meter kubik atau setara dengan 7000 ton setiap hari.

Dari jumlah tersebut selain sampah kertas, plastik ikut membentuk ‘gunung’ sampah. Tak sedikit pula sampah styrofoam yang nyatanya kedua sampah tersebut tidak dapat terurai secara alami. Perlu waktu 500-1000 tahun untuk plastik terurai dan menyatu dengan tanah. Sementara styrofoam yang terbuat dari campuran lain termasuk minyak bumi--sumber daya tak lestari, di mana produknya dapat menciptakan polusi berat dan mempercepat perubahan iklim, bertahan selamanya.

Ya, styrofoam tak dapat diurai. Oleh karena itu kita sebagai umat

Gereja St. Stefanus, apakah bisa berkontribusi nyata dan mengikuti gerakan pantifoam? Kita bisa melakukan hal ini:

1. Hindari menggunakan plastik kresek.

2. Tolak penggunaan styrofoam.3. Bawa kemasan sendiri yang

bisa digunakan beberapa kali.4. Pilah sampah, pisahkan

sampah plastik dengan sampah yang lainnya.

5. Jangan pernah membuang atau menaruh sampah khususnya sampah plastik di tempat terbuka, apalagi dipendam.

Semoga langkah-langkah tersebut, dapat menggugah kesadaran kita untuk lebih mencintai lingkungan, demi keberlangsungan generasi mendatang! MP

POJOK KOMSOS

46 MP Juli 2018 47 MP Juli 2018

DANA PAROKI

DANA PAROKI: JUNI 2018No Wil Lingkungan Kode

Amplop Rp Amplop Rp Amplop Rp Amplop Rp1 1 St. Hubertus HBS 7 290,000Rp 1 20,000Rp 3 50,000Rp 0 -‐Rp 2 1 St. Yoh. Pemandi YPE 4 120,000Rp 4 70,000Rp 11 180,000Rp 0 -‐Rp 3 1 St. Gregorius GRR 4 170,000Rp 0 -‐Rp 1 100,000Rp 0 -‐Rp 4 1 St. Yudas tadeus YTA 15 700,000Rp 3 105,000Rp 1 20,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 1 30 1,280,000Rp 8 195,000Rp 16 350,000Rp 0 -‐Rp 5 2 Sta. Theresia THE 10 175,000Rp 16 272,000Rp 5 220,000Rp 0 -‐Rp 6 2 Sta. M. Immaculata MIM 2 117,000Rp 1 10,000Rp 1 60,000Rp 0 -‐Rp 7 2 Sta. Maria Fatima MFA 9 512,000Rp 11 490,000Rp 5 120,000Rp 0 -‐Rp 8 2 Sta. M. Bernadette BDE 11 500,000Rp 5 155,000Rp 3 135,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 2 32 1,304,000Rp 33 927,000Rp 14 535,000Rp 0 -‐Rp 9 3 St. Markus MKI 7 250,000Rp 9 321,000Rp 1 100,000Rp 0 -‐Rp 10 3 St. Nicodemus NDS 0 -‐Rp 7 410,000Rp 4 260,000Rp 0 -‐Rp 11 3 St. Oktavianus OTS 0 -‐Rp 4 350,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 12 3 St. Paulinus PLN 3 170,000Rp 3 55,000Rp 5 222,000Rp 0 -‐Rp 13 3 St. Quirinus QRS 5 500,000Rp 2 350,000Rp 1 150,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 3 15 920,000Rp 25 1,486,000Rp 11 732,000Rp 0 -‐Rp 14 4 St. Antonius ATS 2 150,000Rp 2 120,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 15 4 St. Clementus CLS 3 300,000Rp 5 250,000Rp 3 200,000Rp 0 -‐Rp 16 4 Sta. Faustina FSA 13 680,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 4 18 1,130,000Rp 7 370,000Rp 3 200,000Rp 0 -‐Rp 17 5 Sta. Angela AGE 5 500,000Rp 1 300,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 18 5 St. Bartholomeus BTS 5 350,000Rp 7 670,000Rp 2 150,000Rp 0 -‐Rp 19 5 Emmanuel EML 11 1,100,000Rp 9 1,020,000Rp 2 200,000Rp 0 -‐Rp 20 5 Sta. Ursula URS 7 600,000Rp 4 300,000Rp 30 1,140,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 5 28 2,550,000Rp 21 2,290,000Rp 34 1,490,000Rp 0 -‐Rp 21 6 Sta. M. Magdalena MMA 9 330,000Rp 9 285,000Rp 7 330,000Rp 0 -‐Rp 22 6 St. Aloysius ALS 7 480,000Rp 3 85,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 23 6 St. Thomas Aquino TAQ 3 150,000Rp 0 -‐Rp 5 290,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 6 19 960,000Rp 12 370,000Rp 12 620,000Rp 0 -‐Rp 24 7 Sta. Helena HLN 1 2,000Rp 43 300,000Rp 1 2,000Rp 0 -‐Rp 25 7 Romo Sanjoyo RSO 18 150,000Rp 0 -‐Rp 21 192,000Rp 0 -‐Rp 26 7 St. Simeon SMN 28 228,000Rp 0 -‐Rp 5 50,000Rp 0 -‐Rp 27 7 Sugiyopranoto SGO 2 15,000Rp 0 -‐Rp 113 1,147,000Rp 0 -‐Rp 28 7 St. Theodorus THO 21 188,000Rp 14 215,000Rp 4 40,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 7 70 583,000Rp 57 515,000Rp 144 1,431,000Rp 0 -‐Rp 29 8 St. Paulus PLS 26 1,000,000Rp 1 20,000Rp 11 417,000Rp 0 -‐Rp 30 8 St. Timotius TTS 29 569,000Rp 9 380,000Rp 7 380,000Rp 0 -‐Rp 31 8 Sta. Veronica VRA 9 380,000Rp 9 250,000Rp 4 300,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 8 64 1,949,000Rp 19 650,000Rp 22 1,097,000Rp 0 -‐Rp 32 9 St. Bonaventura BVA 2 220,000Rp 6 200,000Rp 11 305,000Rp 0 -‐Rp 33 9 St. Bonifacius BFS 5 136,000Rp 5 80,000Rp 1 100,000Rp 0 -‐Rp 34 9 Keluarga Kudus KKS 4 140,000Rp 8 224,000Rp 1 10,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 9 11 496,000Rp 19 504,000Rp 13 415,000Rp 0 -‐Rp 35 10 St. Yoh. Don Bosco DBD 6 295,000Rp 6 30,000Rp 1 2,000Rp 0 -‐Rp 36 10 St. Kristoforus CRS 10 300,000Rp 5 60,000Rp 1 50,000Rp 0 -‐Rp 37 10 Sta. Maria Goretti MGI 16 440,000Rp 1 50,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 38 10 Sta. Maria B. Setia MBS 2 150,000Rp 4 220,000Rp 4 200,000Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 10 34 1,185,000Rp 16 360,000Rp 6 252,000Rp 0 -‐Rp 39 11 Sta. Felicitas FSE 0 -‐Rp 11 510,000Rp 4 300,000Rp 0 -‐Rp 40 11 Sta. Anastasia ANS 8 450,000Rp 1 50,000Rp 4 200,000Rp 0 -‐Rp 41 11 Maria Ratu Damai MRD 2 100,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 11 10 550,000Rp 12 560,000Rp 8 500,000Rp 0 -‐Rp 42 12 St. Bernadus BDS 9 310,000Rp 2 150,000Rp 2 90,000Rp 0 -‐Rp 43 12 St. Dionisius DNS 3 120,000Rp 4 270,000Rp 4 200,000Rp 0 -‐Rp 44 12 St. Elias ELS 1 100,000Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp

Total Wilayah 12 13 530,000Rp 6 420,000Rp 6 290,000Rp 0 -‐Rp Tanpa Nama/NN 0 -‐Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp 0 -‐Rp Total Mingguan 344 13,437,000Rp 235 8,647,000Rp 289 7,912,000Rp 0 -‐Rp

Perhit. 25-‐6-‐18

Dana ParokiJun-‐18

Perhit.4-‐6-‐18 Perhit.11-‐6-‐18 Perhit. 18-‐6-‐18

POTRET GEREJA

48 MP Juli 201815 MP Agustus 2016

PELATIHAN LEKTOR/TRISMinggu, 10 Juni 2018

aset kehidupan dunia - st-stefanus.or.id · 12.00-13.30 pengajaran agama katolik katekese 5...

Documents