Pasien diperiksa pada tanggal 14 Agustus 2014 di bangsal arjuna RSJD Surakarta. Pasien mengenakan baju berwarna merah uda, celana pendek, memakai kerudung sebagai syal dilehernya. Perawatan diri pasien tampak baik. Pasien tampak sehat, penampilan sesuai umur. Pasien memperkenalkan diri bukan dengan nama aslinya. Pasien memberitahu usianya dan tinggal di Salatiga. Pasien menjawab pertanyaan dengan volume sedang, intonasi dan artikulasi jelas. Pasien menjawab dengan jawaban yang terkadang sesuai dengan pertanyaan namun terkadang pasien menjawab dengan hal lain yang tidak sesuai pertanyaan. Pasien menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa indonesia yang terkadang disisipkan bahasa jawa. Saat diajak berbicara pandangan pasien tidak terfokus kepada pemeriksa yang mengajak bicara. Terkadang ketika diajak berbicara pasien terdiam dengan mata berkaca-kaca kemudian menangis. Pasien mengatakan perasaannya saat ini tidak tentu terkadang senang dan sedih.Pasien mengetahui sedang berada di RSJ Surakarta. Pasien menjelaskan bahwa pasien ke RSJ dibawa oleh ibu dan tetangganya. Ketika ditanyaka alasan mengapa pasien sekarang berada di RSJ pasien menjawab karena pasien sedang sakit. Namun pasien tidak mengetahui alasan mengapa pasien dibawa ke RSJ oleh ibunya. Pasien juga tidak mengetahui kejadian apa yang terjadi sampai dia dibawa ke RSJ. Pasien mengatakan bahwa sudah berada di RSJ kira-kira sekitar 10 hari dan belum pernah dijenguk oleh keluarganya. Sebelum dirawat di rsj pasien mengatakan dirinya tidak bekerja, hanya terkadang membantu ibunya saja dirumah. Pasien mengatakan bahwa pasien tidak bekerja namun ibunya memiliki keegoisan yang tinggi sehingga dia seringkali dimarahi. Saat ini pasien merasa tidak memiliki masalah. Pasien merasa bahagia dengan dirinya saat ini dan pasien juga menjelaskan pasien merasa bahagia dengan kehidupannya saat sebelum masuk rsj. Saat di rsj ini pasien sedih karena belum dijenguk oleh keluarganya.Saat ini, pasien menceritakan terkadang mendengar bisikan dari seorang wanita yang menyatakan dirinya menarik sehingga dia ingin berdandan dan memakai pakaian menarik. Pasien menjelaskan bahwa suara itu terdengar ketika dirinya sedang sendiri. Selain itu, pasien juga menceritakan bahwa terkadang pasien melihat bayangan peri cantik yang ada dihadapannya. Pasien juga menceritakan bahwa dirinya merasa dimasuk oleh roh jahat yang membuat dia terkadang menjadi mengamuk. Menurut pasien, roh jahat itu terkadang datang dan kemudian pergi. Menurut pasien juga, roh jahat tersebut masuk kedala dirinya karena menyukai pasien. Pasien juga mengatakan bahwa dia saat ini bisa menghindari suara-suara yang berbisik pada dirinya dengan membaca mantra. Pasien ketika ditanya mengenai agamanya pasien menjawab agamanya kristen dan rajin beribadah. Pasien menjelaskan bahwa kegemarannya adalah mendengarkan musik dan berenang. Pasien mengatakan bahwa pasien dapat tidur dengan nyenyak, makan dan minum juga masih baik. Pasien ketika ditanya makanan yang dimakan tadi pagi pasien menjawab dengan benar bahwa pasien makan dengan nasi, sayur kacang dan telur. Pasien ketika diminta untuk mengulang kata-kata yang disebutkan pemeriksa juga dapat mengulang dengan benar. Pasien juga ketika diminta untuk berhitung dapat berhitung dengan baik. Pasien juga bisa mengikuti arahan untuk menggambarkan beberapa bentuk bangun. Saat ditanya mengenai persamaan antara jeruk dan bola pasien menjawab persamaannya adalah bentuknya yang bundar. Ketika ditanya perbedaan antara bola dan jeruk pasien menjawab bahwa bola adalah benda sedangkan jeruk bisa dimakan. Pasien juga dapat mengerti arti pribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Pasien menjawab arti pribahasa tersebut adalah orang sombong banyak ngomong. Ketika pasien ditanyakan mengenai apabila pasien dihadapkan pada situasi kebakaran apa yang akan dilakukan. Pasien menjawab pasien akan mencari air dan menolong teman-temannya. Pasien saat ini tidak merasa sakit dan tidak merasa ada masalah.