as kelainan reproduksi pria

8/19/2019 As Kelainan Reproduksi Pria

1/79

KelainanReproduksi

PriaDr Adam Suyadi SpB, MM

Bedah FK UII


2/79

Kelainan skrotum dan isinya

• Testis Maldesensus (UDT)

• Hidrokel

• arikokel• Torsio Testis


3/79

Testis MaldesensusTestis Maldesensus

(Undescensus Testis/UDT)(Undescensus Testis/UDT)

• Masa !anin " testis di ron##a a$domen danse$elum $ayi lahir testis turun ke skrotumdesensus testikulorum

• Testis tidak $erada di dalam kanton# skrotummaldesensus testis

testis masih di !alurnya " kriptorkismus

testis keluar !alur normal " testis ektopik


4/79

Faktor desensus testis

%& Adanya tarikan #u$ernakulum

testis dan re'leks otot kremaster

& er$edaan pertum$uhan#u$ernakulum den#anpertum$uhan $adan

*& Doron#an tekanan intraa$dominal


5/79

Insidensi

• An#ka ke!adian kriptorkismus $ayi

prematur " *+ sekitar %+ kali lipat le$ih

$anyak daripada $ayi -ukup $ulan (*)

• ertam$ahan usia desensus spontan

usia % tahun, an#ka ke!adian +,./+,0

• Setelah usia % tahun " !aran# desensus

spontan


6/79

Etiologi

• Kelainan pada"

%& 1u$ernakulum testis

& Kelainan intrinsik testis*& De'isiensi hormon #onadotropin

mema-u proses desensus testis


7/79

Patoisiologi dan patogenesis

• Suhu intraa$domen 2 %34 le$ih tin##i

daripada suhu dalam skrotum

testis a$dominal selalumendapatkan suhu yan# le$ih tin##idaripada testis normal5 hal ini

men#aki$atkan kerusakan sel/sel

epitel #erminal testis&


8/79

• 6etak testis maldesensus&

testis kriptorkismus yaitu "

%& Testis retraktil

& In#uinal

*& A$dominal

#am$ar di se$elah kirimenun!ukkan testis ektopik,antara lain"

7& In#uinal super'isial,8& enil,

9& Femoral


9/79

!am"aran Klinis

• asien $iasanya di$a:a $ero$at ke

dokter karena oran# tuanya tidak

men!umpai testis di kanton# skrotum


10/79

• pasien de:asa men#eluh karena

in'ertilitas yaitu $elum mempunyai

anak setelah ka:in $e$erapa tahun&

• $en!olan di perut $a#ian $a:ah yan#

dise$a$kan testis maldesensus

men#alami trauma, men#alami

torsio, atau $eru$ah men!adi tumor

testis&


11/79

Ke$eradaan testis serin# kali sulit untuk ditentukan, apala#itestis yan# letaknya intraa$dominal dan pada pasien yan##emuk&

Untuk itu diperlukan $antuan $e$erapa sarana penun!an#"

%& emakaian ultrasono#ra'i tidak $anyak man'aatnyasehin##a !aran# diker!akan&

& emeriksaan 'le$o#ra'i selekti' " usaha men-ari ke$eradaanpleksus ampini'ormis !ika tidak didapatkan pleksuspampini'ormis kemun#kinan testis meman# tidak pernahada&

*& Melalui laparoskopi di-ari ke$eradaan testis mulai dari'ossa renalis hin##a anulus in#uinalis internus, dantentunya laparoskopi ini le$ih dian!urkan daripadamelakukan eksplorasi melalui pem$edahan ter$uka&


12/79

Tindakan

• diturunkan ke tempatnya " medikamentosa

dan pem$edahan&

• ;ika di$iarkan, testis tidak dapat turun

sendiri setelah usia % tahun sedan#kansetelah usia tahun ter!adi kerusakantestis yan# -ukup $ermakna saat yan#

tepat untuk melakukan terapi adalah pada

usia % tahun&


13/79

Medikamentosa

• em$erian hormonal pada kriptorkismus

$anyak mem$erikan hasil terutama pada

kelainan $ilateral, sedan#kan padakelainan unilateral hasilnya masih $elum

memuaskan&


14/79

Operasi

• Tu!uan operasi pada kriptorkismus adalah"

(%) mempertahankan 'ertilitas, () men-e#ahtim$ulnya de#enerasi mali#na, (*) men-e#ah

kemun#kinan ter!adinya torsio testis, (7) melakukankoreksi hernia, dan (8) se-ara psikolo#is men-e#ahter!adinya rasa rendah diri karena tidak mempunyaitestis&

•


15/79

Komplikasi

• Karena sel/sel 6eydi# se$a#ai pen#hasilhormon andro#en tidak ikut rusak, makapotensi seksual tidak men#alami #an##uan&

• Aki$at lain yan# ditim$ulkan dari letak testisyan# tidak $erada di skrotum adalah mudahterpluntir (torsio), mudah terkena trauma,

dan le$ih mudah men#alami de#enerasimali#na&


16/79

#idrokel#idrokel


17/79

• hydroceles adalah penumpukan -airanyan# $erle$ihan di antara lapisanparietalis dan =iseralis tunika =a#inalis&

Dalam keadaan normal, -airan yan#$erada di dalam ron##a itu meman#ada dan $erada dalam keseim$an#an

antara produksi dan rea$sor$si olehsistem lim'atik di sekitarnya&


18/79

Etiologi

Hidrokel yan# ter!adi pada $ayi $aru lahir "(%) $elum sempurnanya penutupanprosesus =a#inalis sehin##a ter!adi aliran-airan peritoneum ke prosesus =a#inalis

(hidrokel komunikans)() $elum sempurnanya sistem lim'atik didaerah skrotum dalam melakukanrea$sor$si -airan hidrokel&


19/79

Gambaran klinis

• asien men#eluh adanya $en!olan dikanton# skrotum yan# tidak nyeri&

• emeriksaan 'isis " $en!olan di kanton#

skrotum den#an konsistensi kistus danpada pemeriksaan penera:an#anmenun!ukkan adanya transiluminasi&


20/79

• ada hidrokel yan# terin'eksi atau kulitskrotum yan# san#at te$al harus

di$antu den#an ultrasono#ra'i&

• Menurut letak kanton# hidrokel terhadaptestis, se-ara klinis di$edakan $e$erapa

ma-am hidrokel, yaitu (%) hidrokel testis,() hidrokel 'unikulus, dan (*) hidrokelkomunikan&


21/79

Macam #idrokel

• Hidrokel testis " kanton# hidrokel men#elilin#i testis testis takdapat dira$a ($esarnya kanton# hidrokel tidak $eru$ah sepan!an#hari)

• Hidrokel 'unikulus" kanton# hidrokel $erada di 'unikulus yaitu

terletak di se$elah kranial dari testis, sehin##a pada palpasi, testisdapat dira$a dan $erada di luar kanton# hidrokel& (kanton#hidrokel $esarnya tetap sepan!an# hari)

• Hidrokel komunikan" terdapat hu$un#an antara prosesus=a#inalis den#an ron##a peritoneum sehin##a prosesus =a#inalisdapat terisi -airan peritoneum& (kanton# hidrokel $esarnya dapat

$eru$ah/u$ah yaitu $ertam$ah $esar pada saat anak menan#is&ada palpasi, kanton# hidrokel terpisah dari testis dan dapatdimasukkan ke dalam ron##a a$domen)


22/79

Terapi

• Ditun##u hin##a anak men-apai usia % tahun den#anharapan setelah prosesus =a#inalis menutup, hidrokelakan sem$uh sendiri5 tetapi !ika hidrokel masih tetapada atau $ertam$ah $esar dilakukan koreksi&

• Tindakan untuk men#atasi -airan hidrokel " aspirasi dan

operasi& Aspirasi -airan hidrokel tidak dian!urkanan#ka kekam$uhannya tin##i dan menim$ulkan penyulit$erupa in'eksi&

• Be$erapa indikasi operasi hidrokel adalah"

(%) hidrokel yan# $esar sehin##a dapat menekanpem$uluh darah, () indikasi kosmetik, dan (*) hidrokelperma#na yan# dirasakan terlalu $erat dan men##an##upasien dalam melakukan akti=itasnya sehari/hari&


23/79

$aricocele


24/79

• varicocele, adalah dilatasi a$normal dari=ena pada pleksus pampini'ormis aki$at

#an##uan aliran darah $alik =ena

spermatika interna& Kelainan ini terdapatpada %8 pria& arikokel ternyatamerupakan salah satu penye$a$

in'ertilitas pada pria5 dan didapatkan %/

7% pria yan# mandul menderita=arikokel&


25/79

Etiologi dan anatomi

• =arikokel se$elahkiri le$ih serin#

di!umpai daripadase$elah kanan

(=arikokel se$elahkiri .+>0*)&


26/79

Se$a$ =enaspermatika interna kiri

$ermuara pada =enarenalis kiri den#anarah te#ak lurus,sedan#kan yan#kanan $ermuara pada=ena ka=a den#an

arah miring &Di sampin# itu =enaspermatika interna kirile$ih pan!an#daripada yan# kanan

dan katupnya le$ihsedikit daninkompeten&


27/79

Patogenesisarikokel menim$ulkan #an##uan proses

spermato#enesis melalui $e$erapa -ara "

%& Sta#nasi darah $alik pada sirkulasi testis sehin##atestis men#alami hipoksia karena kekuran#an oksi#en&

& ?e'luks hasil meta$olit #in!al dan adrenal (antara lainkatekolamin dan prosta#landin) melalui =enaspermatika interna ke testis&

*& enin#katan suhu testis&7& Adanya anastomosis antara pleksus pampini'ormis kiri

dan kanan @at/@at hasil meta$olit tadi dapat dialirkandari testis kiri ke testis kanan sehin##a menye$a$kan#an##uan spermato#enesis testis kanan in'ertilitas&


28/79

Gambaran klinis dan diagnosis

• asien datan# ke dokter $iasanya

men#eluh $elum mempunyai anak setelah$e$erapa tahun menikah, atau kadan#/kadan# men#eluh adanya $en!olan di atastestis yan# terasa nyeri&


29/79

• emeriksaan dilakukan dalam posisi$erdiri, den#an memperhatikan keadaanskrotum kemudian dilakukan palpasi& ;ika

diperlukan, pasien diminta untukmelakukan manu=er =alsa=a ataumen#edan& ;ika terdapat =arikokel, padainspeksi dan papasi terdapat $entukanseperti kumpulan -a-in#/-a-in# di dalamkantun# yan# $erada di se$elah kranialtestis&


30/79

Se-ara klinis =arikokel di$edakan dalam *tin#katandera!at"

%& Dera!at ke-il" adalah =arikokel yan# dapat

dipalpasi setelah pasien melakukan manu=er=alsa=a

& Dera!at sedan#" adalah =arikokel yan# dapatdipalpasi tanpa melakukan manu=er =alsa=a

*& Dera!at $esar" adalah =arikokel yan# sudahdapat dilihat $entuknya tanpa melakukanmanu=er =alsa=a&


31/79

Terapi

=arikokel yan# telah menim$ulkan #an##uan'ertilitas atau #an##uan spermato#enesismerupakan indikasi untuk mendapatkan suatuterapi&

Tindakan yan# diker!akan adalah"(%) li#asi tin##i =ena spermatika interna se-ara alomo

melalui operasi ter$uka atau $edah laparoskopi,

() =arikokelektomi -ara I=anise=i-h,

(*) se-ara perkutan den#an memasukkan $ahan sklerosin# ke dalam =ena spermatika interna (em$olisasi )

http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/http://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/25/embolisasi-varikokel-varicocele-embolization/


32/79

• ari-o-ele

• Torsio testis


33/79

Torsio TestisTorsio Testis


34/79

• Torsio testis adalah terpeluntirnya

'unikulus spermatikus yan#

$eraki$at ter!adinya #an##uan alirandarah pada testis&


35/79

• Keadaan ini diderita oleh % diantara 7+++ priayan# $erumur kuran# dari 8 tahun, danpalin# $anyak diderita oleh anak pada masa

pu$ertas (%/+ tahun)&• Di sampin# itu tidak !aran# !anin yan# masih

$erada di dalam uterus atau $ayi $aru lahirmenderita torsio testis yan# tidak

terdia#nosis sehin##a men#aki$atkankehilan#an testis $aik unilateral ataupun$ilateral&


36/79

Anatomi

• Testis normal di$un#kus oleh tunikaal$u#inea& ada permukaan anterior danlateral, testis dan epididimis dikelilin#ioleh tunika =a#inalis yan# terdiri atas

lapis, yaitu lapisan =iseralis yan#lan#sun# menempel ke testis dan dise$elah luarnya adalah lapisan parietalisyan# menempel ke muskulus dartos pada

dindin# skrotum&


37/79

Patogenesis• Se-ara 'isiolo#is otot kremaster $er'un#si

men##erakkan testis mendekati dan men!auhiron##a a$domen #una mempertahankan suhuideal untuk testis&

• Adanya kelainan sistem penyan##ah testismenye$a$kan testis dapat men#alami torsio !ika$er#erak se-ara $erle$ihan peru$ahan suhuyan# mendadak (seperti pada saat $erenan#),ketakutan, latihan yan# $erle$ihan, $atuk, -elana

yan# terlalu ketat, de'ekasi, atau trauma padaskrotum&


38/79

• Terpluntirnya 'unikulusspermatikus

o$struksi aliran darah

testis sehin##a testismen#alami hipoksia,edema testis, daniskemia nekrosis&


39/79

Gambaran klinis dan diagnosis

• asien men#eluh nyeri he$at di daerah skrotum, yan#

si'atnya mendadak dan diikuti pem$en#kakan padatestis (akut skrotum)

• yeri men!alar ke daerah in#uinal atau perut se$elah$a:ah sehin##a !ika tidak di:aspadai serin#dika-aukan den#an apendisitis akut&

• ada $ayi #e!alanya tidak khas yakni #elisah, re:elatau tidak mau menyusui& ada pemeriksaan 'isis,testis mem$en#kak, letaknya le$ih tin##i dan le$ihhori@ontal daripada testis sisi kontralateral& Kadan#/kadan# pada torsio testis yan# $aru sa!a ter!adi, dapat

dira$a adanya lilitan atau pene$alan 'unikulusspermatikus&


40/79

• emeriksaan penun!an# yan# $er#una untukmem$edakan torsio testis den#an keadaanakut skrotum yan# lain adalah den#an

memakai"Stetoskop Doppler,

ultrasono#ra'i Doppler,

sinti#ra'i testis

( $ertu!uan menilai adanya aliran darah ketestis&)


41/79

Terapi

• Detorsi Manual " men#em$alikan posisi testis

ke asalnya, yaitu den#an !alan memutar testiske arah $erla:anan den#an arah torsio&

• Karena arah torsio $iasanya ke medial makadian!urkan untuk memutar testis ke arah

lateral dahulu, kemudian !ika tidak ter!adiperu$ahan, di-o$a detorsi ke arah medial&Hilan#nya nyeri setelah detorsi menandakan$ah:a detorsi telah $erhasil& ;ika detorsi$erhasil operasi harus tetap dilaksanakan&


42/79

• Operasi

men#em$alikan posisi testis pada arahyan# $enar (reposisi) dan penilaian apakahtestis yan# men#alami torsio masih =ia$le(hidup) atau sudah nekrosis&

;ika testis masih hidup, dilakukanorkidopeksi ('iksasi testis) pada tunikadartos kemudian disusul orkidopeksi padatestis kontralateral&


43/79


44/79

Kelainan Penis dan Uretra

• Fimosis

• ara'imosis

• enyakit eyroni• Hipospadia

• Striktura uretra

• riapismus• Dis'un#si Creksi


45/79

%natomi


46/79

Phimosis is the inability to retract the

foreskin over the glans, and is usually

due to a contracted preputial opening.

P&imosis


47/79

Fimosis

• repusium penis tidak dapat

diretraksi ke proksimal&

• 1an##uan aliran urine " sulit BAK,

preputium men##elem$un# saat

BAK, in'eksi pada prepusium

(postitis), in'eksi #land penis

($alanitis), in'eksi duanya($alanopostitis)


48/79

P&imosis and Parap&imosis


49/79

T?CATMCT

• araphimosiso--urs :hen the'oreskin -annot

$e repla-ed inits normal

position a'ter it

is retra-ted$ehind the

#lans&


50/79

Treatment

(tidak dian'urkan i"rosisimosis

sekunder)


51/79

Treatment

• 4ir-umsisi


52/79

Peyroni Disease

• Indurasi atau plak pada tunikaal$u#inea korpus ka=ernosum penis

an#ulasi $atan# penis saat ereksi

• emeriksaan 'isik " tera$a massa

'i$rus tun##al $erupa plak multipelpada tunika al$u#inea


53/79

triktur Uretra

• Definition: An

a$normal narro:in#o' a du-t, -anal orpassa#e (su-h asthe urethra), due to

s-arrin# or a tumor&

http://www.phoenix5.org/glossary/duct.htmlhttp://www.phoenix5.org/glossary/urethra.htmlhttp://www.phoenix5.org/glossary/urethra.htmlhttp://www.phoenix5.org/glossary/duct.html


54/79

triktur Uretra


55/79

#*P+P%DI%/

EPIP%DI%Kelainan kon#enital $erupa muara

uretra yan# terletak di se$elah=entral penis dan proksimalu!un# penis

6etak meatus uretra $isa terletakantara #alandular hin##aperineal

Insidensi"*, di$andin# %+++ kelahiran

hidup


56/79


57/79

Hypospadias is one of the most common

birth defects seen in infant boys


58/79


59/79

,&ordee &ypospadia

"urgery is necessary to allo normal


60/79

"urgery is necessary to allo normal

urination, to correct the penis deformity, and

to ensure normal se#ual functioning


61/79

#ipospadia

$he repair is

performedbefore the

child reaches

school age.


62/79


63/79

Ilustrasi#ypospadia


64/79

Priapismus

• Creksi penis yan# $erkepan!an#an

tanpa diikuti den#an hasrat seksual

dan serin# disertai rasa nyeri&


65/79

DIFU-!IDIFU-!I EREKIEREKI


66/79

DIFU-!I EREKI

• Ketidakmampuan yan# menetapseoran# pria untuk men-apai atau

mempertahankan ereksi yan# -ukup

#una melakukan akti'itas seksualyan# memuaskan&

• Diderita oleh separuh le$ih pria diatas

7+ tahun• Faktor psiko#enik " or#anik 8+"8+

Fisiolo#i Creksi


67/79

%opyright &'(() $he *ndocrine "ociety

Kandeel, F& ?& et al& Cndo-r ?e= ++%5"*7/*EE

Fisiolo#i Creksi


68/79

Fisiologi ereksi

• enis" a&pudenda interna a& penis komunis/ a& ka=ernos

/ a& sentrali

/ a& dorsalis penis

/ a& $ul$ouretralis

?an#san#an seksual akti'itas sara' parasimpatismenin#kat dilatasi arteriole/konstriksi=enule in'lo: menin#kat/out'lo:turun

penin#katan =olume darah dankete#an#an korpora ereksi penis


69/79

Etiologi

%& siko#en

& euro#en

*& Arteriel

7& Ka=ernosal

8& enyakitsistemik


70/79

Terapi

• 6ini pertama " o$at oral (sildena'il sitrat)

pompa =akum

psikoseksual

• 6ini kedua " In!eksi intra=ernosa

Instilasi intrauretral

• 6ini keti#a " rostesis penis


71/79

Conditions Associated With


72/79

Conditions Associated With

Erectile Dysfunction• A#in#4hroni- disease

Dia$etes mellitusHeart diseaseHypertension6ipid disordersatheros-lerosis?enal 'ailure6i=er diseaseas-ular diseaseSi-kle -ell anemiaIdiopathi- hemo-hromatosis4hroni- o$stru-ti=e pulmonary disease6eukemiasS-leroderma Cndo-rine a$normalities Hypo#onadismHyperprola-tinemia

HypothyroidismhyperthyroidismIn'e-tions A-uired Immunode'i-ien-y Syndrome (AIDS)Bru-ellosisTrypanosomiasisTu$er-ulosis6i'estyle 4i#arette smokin#4hroni- al-ohol a$useDru# a$use Medi-ation (see $able +)euro#eni- -auses Al@heimerGs disease4ere$ro=as-ular a--identsCpilepsyHead traumasur#erySpinal -ord traumasur#eryDia$etes mellitusMultiple s-lerosisHerniated dis-?etroperitoneal lymph node disse-tion utritional rotein malnutritionin- de'i-ien-y enile in!urydisease eyronieGs disease

riapismAnatomi- a$normalities sy-holo#i- issues Depressionido:erGs syndromeAnJietySo-ial stressorser'orman-e anJiety Traumain!ury el=i-perineal traumasur#eryel=i- radiationrostate sur#ery


73/79

Tumor Mammae Pada Pria


74/79


75/79

•1yne-omastia should $edistin#uished 'rom :ork hypertrophy o' the pe-toralis mus-les -aused $y

mu-h eJer-ise, e& s:immin#,

$en-h press&

http://en.wikipedia.org/wiki/Work_hypertrophyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Pectoralis_major_musclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Swimminghttp://en.wikipedia.org/wiki/Bench_presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Bench_presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Swimminghttp://en.wikipedia.org/wiki/Pectoralis_major_musclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Work_hypertrophy


76/79

,a Mammae Pria

• % dari semua kasus 4a mammae

:anita


77/79

.imonodi ,a mammae


78/79

Post +p ,a Mammae

T i K i&


79/79

Terima Kasi&

as kelainan reproduksi pria

Documents