as e smen alternatif
DESCRIPTION
As e smen Alternatif. Pengembangan, Konsep Dasar, As e smen Kinerja, Portofolio. KONSEP DASAR AS E SMEN ALTERNATIF A. LATAR BELAKANG. Muncul pada tahun 1980-an Akibat penggunaan asesmen tradisional menuai kritikan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Asesmen Alternatif
• Pengembangan, • Konsep Dasar, • Asesmen Kinerja, • Portofolio
KONSEP DASAR ASESMEN ALTERNATIF
A. LATAR BELAKANG• Muncul pada tahun 1980-an• Akibat penggunaan asesmen tradisional menuai
kritikan.• Tes tertulis (asesmen tradisional) hanya dapat
mengukur sebagian kecil dari hasil belajar siswa dan tidak dapat mengukur hasil belajar yang kompleks.
• Menyadari ada beberapa kelemahan pada tes, maka para ahli pendidikan berupaya untuk mengintegrasikan kegiatan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran melalui proses penilaian yang di kenal dengan asesmen alternatif
Skema Pembelajaran Konvesional
Kompetensi Dasar
INDIKATOR
Proses Belajar Mengajar
TES
Grant P. Wiggins (1998) membedakan antara asesmen Tradisioal (tes) dengan asesmen Alternatif
Asesmen Tradisional (tes) Asesmen Alternatif
1. Penilaian di lakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang benar.
2. Tes yang di berikan tidak berhubungan dengan realitas kehidupan siswa.
3. Tes terpisah dari pembelajaran yang di lakukan siswa.
4. Dapat diskor dengan reliabilitas tinggi.
5. Hasil tes di berikan dalam bentuk skor.
1. Penilaian di lakukan untuk menilai kualitas produk dan unjuk kerja siswa.
2. Tugas yang di berikan berhubungan dengan realitas kehidupan siswa.
3. Ada integrasi antara pengetahuan dengan kinerja atau produk yang di hasilkan.
4. Sulit di skor dengan reliabilitas tinggi.
5. Hasil asesmen alternatif di berikan dengan bukti kinerja.
B. Pengertian Konsep Dasar Asesmen Alternatif
Alternatif asesmen merupakan asesmen yang tidak hanya tergantung pada tes tertulis. Pada dasarnya asesmen Alternatif merupakan alternatif dari asesmen Tradisional (tes tertulis). Jadi, performance assessment, portofolio assessment, authentic assessment dan achievement assessment merupakan kelompok Asesmen Alternatif.
• Achievement Assessment, merupakan pengertian umum terhadap semua usaha untuk mengukur,mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar siswa.
• Performance Assessment, merupakan asesmen yang mengkehendaki siswanya mendemonstrasikan pengetahuan apa saja yang dia miliki atapun juga ketrampilan yang dia kuasai dalam bentuk kinerja nyata yang di tunjukkan dalam penyelesaian tugas.
• Authentic Assessment, merupakan asesmen yang menuntut siswa mampu menereapkan pengetahu-an dan ketrampilan dalam kehidupan nyata di luar sekolah.
• Portofolio Assessment, merupakan kumpulan hasil karya siswa yang di susun secara sistematis yang menunjukkan upaya, proses,hasil dan kemajuan belajar yang di lakukan siswa dari waktu ke waktu.
C. Landasan Psikologi
Teori Fleksibilitas Kognitif dari R. Spiro
(1990)
Teori Belajar Brunner (1996)
Generative Learning Model dari Osborne dan Wittrock (1983)
Experiental Leraning Theory
dari C. Rogers (1969)
Multiple Intelligent Theory dari Howard
Gardner (1993)
D. Keunggulan dan Kelemahan asesmen Alternatif.
Keunggulan asesmen Alternatif Kerugian asesmen Alternatif
1. Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan ketrampilan-ketrampilan yang tidak dapat di nilai dengan asesmen tradisional.
2. Menyajikan hasil penilaian yang langsung, yang lebih hakiki dan lengkap.
3. Meningkatkan motivasi siswa.4. Mendorong pembelajaran dalam
situasi yang nyata.5. Memberi kesempatan pada siswa
untuk melakukan evaluasi pada dirinya.
6. Membantu guru untuk menilai efektifitas pembeljaran yang telah di lakukan.
7. Meningkatkan daya transferbilitas hasil belajar.
1. Membutuhkan banyak waktu.2. Adanya unsur subjektivitas dalam
penskoran.3. Ketepatan penskoran rendah.4. Tidak tepat untuk kelas besar.
TEKNIK /CARA PENILAIAN
Unjuk Kerja (Performance) Penugasan (Proyek/Project) Hasil kerja (Produk/Product) Tertulis (Paper & Pen) Portofolio (Portfolio) Sikap Diri (Self Assessment)
10
Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja (performance) adalah suatu penilaian yang meminta peserta tes untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.Pedoman evaluasi pada unjuk kerja (performance) berkaitan erat dengan rubrik.
11
Karakteristik Dasar1. Peserta tes diminta untuk
mendemonstrasikan kemampuan dalam mengkreasikan suatu produk atau terlibat dalam suatu aktivitas (perbuatan)
2. Produk dari unjuk kerja lebih penting daripada perbuatannya.
12
Rubrik
Sebuah daftar yang memuat indikator-indikator dari sebuah kompetensi dan pemaknaannya. Rubrik merupakan alat untuk melakukan
penyekoran, penilaian, dan menentukan “grade” dari sebuah unjuk kerja. Rubrik berisi daftar standar yang spesifik untuk menentukan tingkatan
pencapaian siswa.
No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor
Kesesuaian judul dengan isi· sesuai· cukup· tidak sesuai
321
2. Penggunaan dan penulisan ejaan · sempurna· sedikit kesalahan· banyak kesalahan
3 2
1
Unjuk Kerja (Performance) :
pengamatan terhadapa aktivitas siswa dalam melakukan sesuatu (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
• Cocok untuk :• Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato,
baca puisis, berdiskusi.• Pemecahan masalah dalam kelompok• Partisipasi dalam diskusi• Menari• Memainkan alat musik• Olah Raga• Menggunakan peralatan laboratorium• Mengoperasikan suatu alat
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DENGANRATING SCALE
------------------------------------------------------------------------------------------------Petunjuk : Beri Lingkaran pada angka yang sesuai untuk setiap kemampuan yang
teramati pada waktu anak berpidato : 1 bila tidak pernah 2 bila jarang 3 bila kadang-kadang, dan 4 bila siswa selalu melakukan
---------------------------------------------------------------------------------------------------Nama : Rinjani
I. Ekspresi fisik (physical expression)A. Berdiri tegak melihat pada penonton 1 2 3 4B. Mengubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan
pernyataan yang disajikan
1 2 3 4
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DENGAN CHECKLIST
---------------------------------------------------------------------------------Petunjuk: Beri tanda centang (v) dibelakang huruf di mana
kemampuan siswa teramati pada waktu berpidato.----------------------------------------------------------------------------------
Nama: RinjaniI. Ekspresi fisik (physical expression)
----- A. Berdiri tegak melihat pada penonton----- B. Merubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan pernyataan yang disajikan----- C. Mata melihat kepada penonton
II. Ekspresi suara (vocal expression)---- A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas---- B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan
yang ditekankan---- C. Berbicara cukup keras untuk didengar penonton
III. Ekspresi verbal (verbal expression)
---- A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti
---- B. Tidak mengulang-ulang pernyataan---- C. Menggunakan kalimat yang lengkap untuk mengutarakan suatu pikiran---- D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting
17
Masalah-masalah yang Penting dalam Unjuk Kerja
A. Validitas
Penskorannya
Keterwakilan domain yang hendak diukur
18
B. Reliabilitas
Akurat Konsisten
C. Fairnes
Ketersediaan alat-alat yang diperlukan
Kesempatan untuk belajar atau berlatih
Penugasan (Proyek) :
Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu
Tugas: suatu investigasi dgn tahapan:
Perencanaan Pengumpulan data Pengolahan data, Penyajian data
PENILAIAN PROYEK
Bermanfaat menilai :• Keterampilan menyelidiki secara umum• Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang
tertentu• Kemampuan mengaplikasi pengetahuan
dalam suatu penyelidikan• Kemampuan menginformasikan subyek
secara jelas
CONTOH PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Jenjang : SMP
Kelas / Semester : VII
Contoh Kompetensi Dasar : menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi (konsumerisme, gaya hidup)
• Indikator :- Mengidentifikasi bukti-bukti globalisasi di lingkungan masyarakat (mis: dalam hal periklanan, pariwisata, migrasi, telekomunikasi)- Membuat daftar perubahan perilaku masyarakat setempat sebagai dampak globalisasi (mis: dalam hal makanan, perilaku, gaya hidup, pakaian, nilai-nilai, komunikasi, perjalanan, dan tradisi)- Membandingkan pandangan orang tua dan anak mengenai perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh globalisasi
Contoh Tugas Penilaian Proyek
-----------------------------------------Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar mengenai pengaruh iklan di media cetak maupun di media elektronik terhadap gaya hidup anak SD (cara berpakaian, pilihan makanan dan minuman, perilaku)
CONTOH FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK
ASPEK KRITERIA DAN SKOR
3 2 1
PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan tidak lengkap
PENGUMPULANDATA
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua dan data tercatat dengan rapi dan lengkap.
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap.
Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi.
PENGOLAHANDATA
Jika pembahasan data sesuai tujuan penelitian
Jika pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitian
Jika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa membahas data
PELAPORAN TERTULIS
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif.
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif
Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran
Hasil Kerja (Produk):
Penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan seni
Penilaian Hasil Akhir dan Proses: hasil akhir spt: - makanan - pakaian - hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan - barang-barang terbuat dari kayu, keramik,
plastik, dan logam
proses spt: - menggunakan teknik menggambar - menggunakan peralatan dengan aman - membakar kue dengan baik
Contoh1: TUGAS PENILAIAN PRODUK
-------------------------------------------------------Tugas: buatlah rancangan model
benda yang menggunakan roda Ketentuan: - Gambar rancangan model - Bahan untuk model tertulis dalam
rancangan - Tentukan spesifikasi bahan untuk model
Contoh2:
TUGAS PENILAIAN PRODUK
--------------------------------------------------------Tugas: Rancang dan buatlah mainan
yang menggunakan roda.
ketentuan sebagai berikut (spesifikasidiberikan):
jenis kayu: ………..ukuran: …………………….dst.
Penskoran tugas penilaian produk contoh 1:
No Kriteria skor
b c k
1. Ada gambar rancangan model
2. Bahan tertulis dalam model
3. Spesifikasi bahan tertulis
4. Unsur estetika
Kriteria penskoran :B = gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelasC = gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi
bahan kurang jelasK = gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi bahan
tidak jelas
TES TERTULISMemilih dan Mensuplai jawaban
1. MEMILIH JAWABAN - Pilihan ganda - Dua pilihan (B - S; ya - tidak)
2. MENSUPLAI JAWABAN - Isian atau melengkapi - Jawaban singkat - uraian
BANDINGKAN
• Apa kepanjangan ASEAN?
• Tahun berapa ASEAN didirikan?
• Negara mana saja yang manjadi anggota ASEAN?
• Apa kepanjangan PLTA?
• Menurutmu masalah apa yang akan timbul jika ASEAN bubar?
• Dengan cara apa ASEAN mendukung perekonomian ASIA?
• Buatlah bagan PLTA!
32
Portofolio• Secara harfiah => fort dan folio• Fort => Pelabuhan• Folio => ukuran kertas; jumlah halaman
pada buku
KBBI1. Tas untuk surat; sampul kulit2. Dompet3. Pimpinan departemen
OALD (Oxford Advenced leaners Dict.)4. Tempat penyimpanan dokumen5. Seperangkat investasi6. Pimpinan departemen
33
PengertianSuatu kumpulan bahan pilihan yang dapat
memberikan informasi bagi suatu penilaian kinerja secara obyektif sesuai dengan tujuan pengajaran yang ada dalam kurikulum atau sesuai dengan persyaratan
kualitas yang ditentukan ,(Depdiknas(2002:79))
Usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan serta perkembangan
wawasan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi
pengalaman belajarnya.
(Puskur, Balitbang depdiknas (2002:12))
PORTOFOLIO :
Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang sistematis
• Pengumpulan data melalui karya siswa• Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus• Refleksi perkembangan berbagai kompetensi• Memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan
belajar siswa• Bagian Integral dari Proses Pembelajaran• Untuk satu periode• Tujuan Diagnostik
35
BAHAN PENILAIAN PORTOFOLIO
• penghargaan tertulis yang relevan dengan mata pelajaran
• hasil kerja biasa yang relevan dengan mata pelajaran
• hasil pelaksanaan tugas-tugas oleh siswa
• catatan sebagai peserta dalam suatu kerja kelompok
• contoh hasil pekerjaan
• catatan/laporan dari pihak lain yang relevan
• fotokopi absen/daftar kehadiran
• hasil ujian/tes
• catatan-catatan negatif (peringatan, teguran tertulis, dsb.) tentang siswa.
36
Ciri-ciri Portofolio
• Mendorong siswa untuk mengetahui kemajuan dirinya,
apa yang harus diulang, dilanjutkan
• Mengukur prestasi siswa
• Merupakan kolaborasi dari berbagai bentuk penilaian
• Bertujuan agar siswa dapat menilai dirinya sendiri
• Dimaksudkan untuk peningkatan, perbaikan
• Merupakan penilaian yang akan menghubungkan guru
dan siswa
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Siswa merasa memiliki portofolio sendiri• Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan
dikumpulkan• Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa
dalam 1 map atau folder• Beri tanggal pembuatan• Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa• Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka
secara berkesinambungan• Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki
karyanya, tentukan jangka waktunya• Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan ortu
karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio
• Puisi• Karangan• Gambar /
Lukisan• Desain• Paper• Sinopsis• Naskah pidato /
khotbah• Naskah Drama• Rumus
• Doa• Surat• Komposisi Musik• Teks Lagu• Resep Makanan• Laporan
Observasi/ Penyelidikan / Eksperimen
• Dsb.
Contoh PortofolioMata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 1 SemesterNama Siswa : _________________ Kelas : X/1
No SK / KD Periode
Kriteria
Keterangan
Tata bahasa
Kosakata Kelengkapan
gagasan
Sistematika
penulisan
1. Menulis karangan deskriptif
30/7
10/8
dst.
2. Membuat resensi buku
1/9
30/9
10/10
Dst.
40
Kompetensi DasarMendengarkan pembacaan teks pendek
Nama Peserta Didik : AnnisaTanggal : 1 Agustus 2006
Indikator
Penilaian
Belum Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Menjawab pertanyaan sesuai isi cerita yang didengarkanMenceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri
Dicapai melalui: Komentar guru:Annisa sudah kompeten dalam menjawab pertanyaan sesuai isi cerita yang didengarkan. Namun, dalam hal menceritakan kembali masih belum kompeten. Cerita yang diungkapkan kembali belum sesuai karena tidak lengkap.
Pertolongan guru
Seluruh kelas
Kelompok kecil
Sendiri
Komentar orang tua:
41
Kompetensi DasarMendengarkan pembacaan teks pendek
Nama Peserta Didik : AnnisaTanggal : 1 Agustus 2006
Indikator
Penilaian
Belum Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Menjawab pertanyaan sesuai isi cerita yang didengarkanMenceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri
Dicapai melalui: Komentar guru:Annisa masih belum kompeten dalam hal menceritakan kembali cerita. Cerita yang diungkapkan masih belum terperinci dengan jelas. Masih terdapat informasi penting yang belum diungkapkan sehingga kurang sesuai dengan cerita yang didengar.
Pertolongan guru
Seluruh kelas
Kelompok kecil
Sendiri
Komentar orang tua:
PENILAIAN SIKAP
Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap
Cara: – Observasi perilaku: kerja sama,
inisiatif, perhatian– Pertanyaan langsung: tanggapan thd
tatib baru– Laporan pribadi: menulis pandangan
ttg “kerusuhan antaretnis”.
Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :
No.
Nama
Perilaku
NilaiKeteranga
n Bekerja
sama Berinisiatif
PenuhPerhatian
Bekerja sistematis
1. Ruri
2. Tono
3. ....
PENILAIAN DIRI
Menilai diri sendiri berkaitan dengan status, proses, tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
CONTOH PENILAIAN DIRI
PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOKNama : -----------------------------------------------------Nama-nama anggota kelompok : -----------------------------------------------------Kegiatan kelompok : -----------------------------------------------------Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C atau D di
depan tiap pernyataan: A : selalu C : kadang-kadang B : sering D : tidak pernah
1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan
sesuatu 3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya5. --------- Selama kerja kelompok, saya…. --------- mendengarkan orang lain --------- mengajukan pertanyaan --------- mengorganisasi ide-ide saya -------- mengorganisasi kelompok -------- mengacaukan kegiatan -------- melamun6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung? -------------------------------------------------------------------------------------------
SUMBER: Forster & Masters.1996.
ALUR PELAKSANAAN PENILAIAN
• MENETAPKAN INDIKATOR
• MEMETAKAN SK, KD, INDIKATOR DAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
• MENETAPKAN TEKNIK PENILAIAN
• MEMBUAT ALAT PENILAIAN & PENYEKORAN
CONTOH FORMAT PEMETAAN
ASPEKPENILAIAN
SK KD INDIKATOR KRITERIAKETUNTASAN
BELAJAR
TEKNIK PENILAIAN
PROY PROD TES UN KERJA DLL
MENDENGARKAN
BERBICARA
MEMBACA
MENULIS
CONTOH REKAP NILAI
MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER :
NO
NAMA
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
KD1
KD2
RR
TS
AS
KD1
KD2
RR
TS
AS
KD1
KD2
RR
TS
AS
KD1
KD2
RR
TS
AS
1 Rini
2 Tini
Catatan: KD= Kompetensi Dasar; RR= Nilai Rata-rata KD; TS= Nilai Tengah Semester; AS= Nilai Akhir Semester
MANFAAT HASIL PENILAIAN
• REMEDIAL
• PENGAYAAN
• PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN
KAPAN?
• REMEDIAL DILAKUKAN BILA NILAI INDIKATOR KURANG
DARI NILAI KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
• PENGAYAAN DILAKUKAN BILA TUNTAS LEBIH CEPAT
• PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN BILA TIDAK EFEKTIF
KETUNTASAN BELAJAR
• PER INDIKATOR• KRITERIA: 0% – 100%• IDEAL: 75%• SEKOLAH MENETAPKAN SENDIRI DGN
PERTIMBANGAN:KEMAMPUAN AKADEMIS SISWA,
KOMPLEKSITAS INDIKATOR, DAYA DUKUNG : GURU, SARANA
• TUNTAS: SKOR ≥ KRITERIA KETUNTASAN• TUNTAS INDIKATOR → KD → SK→ MAPEL
CONTOH PENGHITUNGAN KETUNTASAN BELAJAR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
KRITERIA KETUNTASAN
NILAI PESERTA DIDIK
KETUNTASAN
1 60% 60 TUNTAS
2 60% 59 TAK TUNTAS
3 55% 75 TUNTAS
CONTOH PENGHITUNGAN NILAI KD
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
KRITERIA KETUNTASAN
BELAJARNILAI SISWA KETUNTASAN
1
1 60% 61 TUNTAS
2 70% 80 TUNTAS
3 60% 90 TUNTAS
2
1 70% 70 TUNTAS
2 65% 68 TUNTAS
3 60% 72 TUNTAS
NILAI KD 1:= 61+80+90 3= 77 ATAU 7,7
NILAI KD 2:MODE : 70 NILAI KD :70
DALAM 1 KD
• JML INDIKATOR YG TUNTAS LEBIH DARI 50%:
LANJUT KE KD BERIKUTNYA
• JML INDIKATOR BELUM TUNTAS SAMA ATAU LEBIH DARI 50%:
MENGULANG KD YANG SAMA
PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL
• TATAP MUKA DENGAN GURU
• BELAJAR SENDIRI → dinilai
• KEGIATAN: MENJAWAB PERTANYAAN, MEMBUAT RANGKUMAN, MENGERJAKAN TUGAS, MENGUMPULKAN DATA.
• PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF
PROGRAM PENGAYAAN :
• SISWA BERPRESTASI BAIK• MEMPERKAYA KOMPETENSI• KEGIATAN :
MEMBERI MATERI TAMBAHAN, LATIHAN TAMBAHAN TUGAS INDIVIDUAL
• HASIL PENILAIAN MENAMBAH NILAI MATA PELAJARAN BERSANGKUTAN
• SETIAP SAAT, PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF.
PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN
ProgramStrategiBahan
Tidak efektif?
ProgramStrategiBahan
Tidak efektif?
DievaluasiDievaluasi
Direvisi Direvisi Diganti Diganti
PELAPORAN
• Rapor adalah laporan kemajuan belajar
• Berisi informasi tentang pencapaian kompetensi
• Sekolah boleh menetapkan sendiri model rapor yang dikehendaki, dengan syarat komunikatif dan menggambarkan pencapaian kompetensi.
• Model yang ada merupakan contoh yang dapat dimodifikasi/diadopsi oleh sekolah.
.
Selesai