artikel sirsak
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
1/23
1
ILMU BAHAN MAKANAN
BUAH DAN SAYURAN
SIRSAK
DISUSUN OLEH :
GABRIELLE NINDYA KIRANA PRADIPTA22030111130059
FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2011
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
2/23
2
Sekilas tentang Sirsak
Tanaman sirsak atau yang dikenal dengan nama kantong asam
memiliki nama ilmiah Annona muricata Linn., merupakan salah satu tanaman
yang berasal dari kelas Dicotyledone, keluarga Annonaceae, dan genus
Annona5. Sirsak merupakan tanaman buah tropis yang diperkenalkan
pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada abad ke-19, tetapi buah ini bukan
tanaman asli kawasan Eropa. Tanaman ini berasal dari daerah tropis di Benua
Amerika, yaitu Hutan Amazon (Amerika Selatan), Karibia, dan Amerika
Tengah5. Walaupun pesona sirsak belum terlalu dikenal di Indonesia, tetapi
buah ini sangat penting dan bergengsi di tempat asalnya2.
Sirsak memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda di berbagai
belahan dunia, antara lain :
soursopdi Inggris
gravioladi Portugal
paw pawdi Brazil
guanabanadi Spanyol
ang mo laudi leenCina
durian belandadi Malaysia
aathakka pazhamdi India
Sedangkan untuk kawasan dalam negeri, sirsak memiliki julukan :
nangka sebrang atau nangka landa di Jawa
nangka walanda di Sunda
nangka buris di Madura
srikaya jawa di Bali
deureuyan belanda di Aceh
durio ulondro di Nias
durian betawi di Minangkabau
jambu landa di Lampung
Bermacam-macam sebutan sirsak tersebut menunjukkan bahwa tanaman yang
tergolong buni berganda ini sudah mendunia. Hal ini dapat dibuktikan pada peta
penyebaran tumbuhnya pohon sirsak di berbagai belahan dunia, terutama di
wilayah yang beriklim tropis.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
3/23
3
Jenis-jenis Sirsak
Sirsak yang sering kita temukan di pasar ternyata terdiri dari berbagai
jenis sirsak yang telah tercampur2. Pada dasarnya tanaman berduri mirip durian
ini dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
a. Sirsak Ratu
Disebut sirsak ratu karena daerah penyebaran sirsak ini adalah di
Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Sirsak ratu memiliki ukuran
yang bermacam-macam, mulai dari
yang kecil hingga besar. Kulitnya
licin dan memiliki duri, daging
buahnya bertepung kering dan
manis. Sirsak ini cocok dikonsumsi
dalam keadaan segar atau dalam
bentuk minuman.
Contoh sirsak ratu
b. Sirsak Biasa
Dapat ditemukan di seluruh pelosok Indonesia dengan ciri-ciri bentukbuah hampir mirip dengan sirsak ratu,
tetapi tekstur buahnya yang bertepung
memiliki kadar air yang lebih tinggi
dan rasanya asam manis
dibandingkan dengan sirsak ratu.
Sirsak jenis ini dapat dikonsumsi
dengan terlebih dahulu diolah menjadiminuman, wajik, dodol, selai,jelly, dan
sirup. Contoh sirsak biasa
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
4/23
4
c. Sirsak Bali
Sirsak yang sering ditemukan di daerah Pulau Dewata, Bali, ini biasa
disebut sirsak gundul, sirsak sabun, sirsak mentega, atau sirsak irian.
Sirsak bali memiliki ukuran yang
lebih kecil dari sirsak pada
umumnya dengan berat sekitar
200-300 gram per buah. Memiliki
ciri kulit buah yang licin, tidak
berduri, dan daging buahnya
manis. Cocok dikonsumsi dalam
keadaan segar atau diolah menjadi
minuman.
Contoh sirsak bali
d. Sirsak Mandalika
Daerah penyebaran sirsak mandalika adalah seluruh wilayah nusantara.
Penampilan fisik sirsak jenis ini miripdengan buah nona yakni berbentuk
bulat, memiliki daging buah berwarna
kuning, berbiji banyak, rasa yang
manis, dan duri yang terdapat pada
kulit lebih jarang. Sirsak ini cocok
dikonsumsi apabila diolah menjadi
makanan atau minuman terlebihdahulu.
Contoh sirsak mandalika
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
5/23
5
Kandungan Zat Gizi pada Buah Sirsak
Buah sirsak terdiri atas 67% daging sirsak yang dapat dikonsumsi, 20%
kulit, 8,5% biji, dan 4,5% poros tengah buah5. Sirsak memiliki kandungan gula
yang cukup tinggi yaitu sebesar 68% dari seluruh bagian padat daging buah.
Daging buah sirsak yang berwarna putih dan lunak memiliki banyak serat dan
vitamin. Kandungan gizi yang terdapat pada buah sirsak dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 1. Kandungan Zat Gizi pada Buah Sirsak (setiap 100 gram)
Komponen Zat Gizi Jumlah
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Serat
Besi
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin C
Niasin
65 Kcal
1 gram
0,3 gram
16,3 gram
14 mg
27 mg
2 gr
0,6 mg
1 RE
0,07 mg
0,04 mg
20 mg
0,7 mg
Sumber : Departemen Kesehatan RI, 1996
Selain mengandung beraneka ragam zat gizi penting, daging buah
sirsak juga mengandung senyawa sitotoksin yaitu acetogenins. Senyawa
acetogenins adalah senyawa bioaktif yang mampu berperan sebagai sitotoksin
dalam tubuh manusia. Senyawa sitotoksik adalah senyawa yang dapat bersifat
toksik maupun sebagai obat.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
6/23
6
Syarat Umum Tanaman Sirsak
Secara umum, tanaman sirsak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pohon sirsak memiliki ketinggian kurang lebih 3 hingga 10 meter,
memiliki cabang rendah dan ranting pada batangnya tergolong ranting
yang mudah rapuh.
2. Daun sirsak berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing pendek,
permukaan atas daun berwarna hijau tua, dan permukaan bawah daun
berwarna hijau muda.
3. Buah sirsak memiliki duri lunak. Dalam kondisi muda, duri ini berwarna
hijau dan berjarak rapat. Tetapi apabila sudah tua, buah sirsak berwarna
agak kehitaman dan durinya merenggang.
4. Daging buah sirsak berwarna putih gading dengan tekstur lunak dan
memiliki biji yang banyak.
5. Bunga sirsak berwarna kuning dan berbentuk kerucut tidak beraturan.
Daun sirsak
Pohon sirsak
Bunga sirsak
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
7/23
7
Hasil Olahan Sirsak
Sirsak merupakan buah yang mudah diperoleh di pasaran karena
merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang selalu ada di sepanjang
tahun. Namun, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keawetan
sirsak belum tinggi sehingga sering ditemui banyak sirsak busuk di saat masa
panen. Hal tersebut tentu saja sangat disayangkan mengingat betapa
banyaknya manfaat yang dapat diambil dari kantong asam ini. Berikut ini adalah
hasil olahan sirsak sehingga konsumen dapat mengonsumsi buah tropis
dengan berbagai variasi dan tanpa bosan.
1. Jus Buah atau Sari Buah
Jus buah merupakan produk olahan sirsak yang paling digemari di
berbagai kalangan. Selain menyegarkan
dan mudah dibuat, jus sirsak memiliki
berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh.
Mengonsumsi jus atau sari buah
merupakan salah satu cara untuk
membersihkan pencernaan dalam tubuh
sehingga tubuh dapat lebih mudahmencerna sari sirsak.
Jus atau sari buah sirsak dapat dinikmati melalui proses penggilingan
buah menggunakan alat mekanis sehingga tebentuk cairan kental putih
yang kasar dan harus disaring terlebih dahulu agar diperoleh cairan agak
kental dengan partikel halus.
Tahap pembuatan sari buah atau jus buah :
a. Daging buah sirsak yang masih segar dikupas dan dibersihkan duludari kulit dan kotoran yang menempel.
b. Daging buah yang sudah bersih dihancurkan dan dipres.
c. Daging buah sirsak yang sudah dihancurkan diberi air supaya encer
dengan perbandingan air dan sari buah adalah 3:1.
d. Campuran air dan sirsak tersebut kemudian diendapkan.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
8/23
8
e. Dilakukan penambahan natrium benzoat 0,05% (0,5 gram per liter),
asam sitrat 0,1% (1 gram per liter), CMC 0,3% (3 gram per liter), dan
gula pasir 13% (130 gram per liter).
f. Larutan sirsak tersebut dipanaskan pada suhu 85o C selama 5 menit.
g. Larutan yang telah dipanaskan tersebut dimasukkan ke dalam botol
untuk dilakukan exhausting dan sterilisasi hingga terbentuklah sari
buah dalam botol.
2. Dodol Sirsak
Bahan baku pembuatan dodol sirsak adalah buah sirsak matang yang
masih segar dan sudah dibersihkan dari
biji serta kulitnya.
Tahapan membuat dodol sirsak :
a. Campurkan daging buah
yang sudah dibersihkan dengan santan,
tepung, dan gula aren, kemudian aduk
rata.
b. Masak adonan sambil terus diaduk hingga matang, tambahkan asambenzoat sambil terus diaduk.
c. Angkat adonan setelah setengah jam lalu dinginkan di loyang.
d. Kemas adonan yang telah dingin ke dalam plastik, dodol sirsak siap
disantap.
3. Selai Sirsak
Selai sirsak dibuat dari daging buah sirsak yang sudah dibersihkanbijinya.
Tahapan membuat selai sirsak :
a. Daging buah sirsak yang sudah dibersihkan dihancurkan sampai
halus.
b. Panaskan daging buah sirsak yang sudah hancur sambil
ditambahkan gula dan pektin.
c. Aduk campuran tersebut lalu tambahkan asam sitrat.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
9/23
9
d. Masak larutan tersebut hingga mendidih, tambahkan asam benzoat,
lalu masak hingga terbentuklah gel.
e. Buang busa yang muncul pada permukaan selai.
f. Selai sirsak telah matang dan siap untuk dikemas.
4. Sirup Sirsak
Sirup sirsak merupakan hasil olahan sirsak yang
berasal dari sari buah dengan beberapa
tambahan.
Tahapan membuat sirup sirsak :
a. Buah sirsak yang telah matang
diambil daging buahnya kemudian dihancurkan
lalu disaring hingga terbentuklah sari buah sirsak.
Tambahkan putih telur pada sari buah tersebut.
b. Campuran putih telur dan sari buah tersebut kemudian direbus
hingga mendidih.
c. Hasil rebusan tadi disaring dan diisikan ke dalam botol.
d. Botol yang berisi sirup tadi kemudian dipasteurisasi, sirup sirsak siapdisajikan.
Manfaat Buah Sirsak
Sirsak memang buah yang berbeda dengan buah lain karena hampir
semua bagian dari sirsak dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna3.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagian-bagian sirsak yang bermanfaat bagitubuh manusia.
1. Buah
Secara fisiologi buah sirsak tidak memiliki bentuk yang tetap. Ada yang
bulat, lonjong, bahkan ada yang berbentuk mirip ginjal. Buah sirsak yang
sudah matang sering dikomersialkan orang-orang dalam bentuk jus
sirsak. Jus sirsak yang memiliki kadar antioksidan tinggi dipercaya dapat
membuang racun dalam tubuh serta menambah stamina. Selain itu buah
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
10/23
10
sirsak juga menjadi obat awet muda yang ampuh karena kandungan
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sebagai salah satu
faktor penyebab penuaaan.
Daging buah sirsak yang berwarna putih gading juga dipercaya dapat
mengobati dan mencegah penyakit batu empedu, asam urat, disentri,
batu ginjal, osteoporosis, anti sembelit, dapat meningkatkan nafsu
makan, dan dapat merangsang produksi ASI pada mamalia. Sirsak juga
sering digunakan sebagai obat demam di Haiti dan diabetes melitus di
daerah Peru.
2. Daun
Hingga saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat dari
daun sirsak yang memiliki bau menyengat ini. Padahal daun sirsak
memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan, seperti untuk
menyembuhkan penyakit hati (lever), kejang (obat antispasme atau
antikejang), batuk dan radang (anti-inflamasi), serta beberapa penyakit
lain, yaitu radang sendi, rematik, dan neuralgia (rasa nyeri pada satu
atau lebih sel saraf). Bahkan daun sirsak telah digunakan secaratradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit di penjuru dunia.
Daun sirsak memiliki kandungan acetogenins yang dapat berperan
sebagai pengganti kemoterapi bagi penderita kanker. Kandungan
acetogenins tertinggi terdapat dalam daun yang berumur sedang. Pada
daun muda acetogenins belum terbentuk sempurna sedangkan pada
daun yang tua, kadar acetogenins sudah mulai berkurang karena
mengalami kerusakan.Jika digunakan sebagai tanaman obat, sebaiknya ambil daun sirsak dari
pekarangan rumah atau kebun yang cenderung memiliki tingkat polusi
atau timbal lebih rendah daripada pohon sirsak yang ditanam di pinggir
jalan.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
11/23
11
3. Biji
Biji buah sirsak merupakan biji tunggal yang saling berhimpitan dan
dipisahkan oleh daging buah. Dalam satu buah sirsak terdapat sekitar 20
hingga 200 biji. Biji sirsak yang berwarna hitam mengkilap ini ternyata
mengandung senyawa bioaktif yang dapat berfungsi sebagai pestisida
alami yaitu untuk membunuh ngengat dan kecoa. Selain sebagai
pestisida, ternyata biji sirsak juga bermanfaat bagi kesehatan.
Masyarakat sering menggunakan biji sirsak sebagai obat anticacing
(vermifuge) terhadap parasit internal dan eksternal.
Minyak hasil ekstrasi dari biji sirsak dapat dipakai sebagai pembunuh
kutu kepala dan dapat menjadi racun penangkap ikan secara tradisional.
Bahkan minyak biji sirsak ini juga dapat digunakan sebagai kosmetik,
yaitu sebagai pembersih permukaan kulit yang kotor.
4. Akar
Akar tunggang yang dimiliki sirsak juga merupakan akar yang
bermanfaat bagi kesehatan. Akar sirsak sipercaya dapat digunakan
sebagai obat penenang yaitu untuk menenangkan fungsi syaraf, sebagaiantikejang, dan penurun tekanan darah. Masyarakat biasa mengonsumsi
akar sirsak dalam bentuk teh. Akan tetapi secara tradisional, akar sirsak
sering dipergunakan sebagai racun penangkap ikan. Berbeda halnya
dengan masyarakat Amazonia Peru yang menggunakan akar buah ini
sebagai obat antidiabetes melitus, pembasmi kutu kulit, dan penangkal
racun. Dewasa ini akar sirsak sudah jarang diolah karena dapat
mematikan tanaman dan sulit unttuk diperoleh.
5. Kulit Batang
Kulit batang sirsak yang berkayu keras dan bercabang sedikit ternyata
juga memiliki kandungan acetogenins yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh, bahkan telah menjadi obat tradisional yang sudah mendunia.
Akan tetapi pengobatan menggunakan kulit batang sirsak umumnya
tidak lazim karena tidak praktis. Di daerah Amazzonia Peru, kulit batang
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
12/23
12
sirsak biasa dipakai untuk menyembuhkan atau melawan diabetes,
sebagai penenang, dan antikejang. Sedangkan Suku Asli Guyana
mempergunakan kulit batang sirsak sebagai tonik, obat penenang, dan
obat jantung. Lain halnya di Jamaika yang menggunakan kulit batang
sirsak sebagai obat asma dan hipertensi. Rebusan kulit batang sirsak
diyakini oleh masyarakat Haiti dapat menyembuhkan dan memperbaiki
kerja jantung. Di berbagaai negara lain biasa mempergunakan kulit
batang sirsak untuk menghangatkan tubuh, mengobati flu, mengatasi
kesulitan persalinan, dan sebagai antiparasit. Kulit batang sirsak biasa
dikonsumsi dalam bentuk teh atau direbus.
6. Bunga
Bunga sirsak yang memiliki aroma tidak enak ini telah digunakan oleh
suku asli Brazil untuk mengobati saluran pernafasan (mengobati
bronchitis) dan mengombinasikan daun serta bunga sirsak sebagai obat
untuk menyembuhkan sakit di dada.
Sekilas Tentang Acetogenins
Senyawa bermanfaat pada tanaman sirsak tidak hanya terdapat dalam
buahnya, melainkan terletak hampir di seluruh bagian tanaman sirsak. Hampir
seluruh bagian sirsak memiliki khasiat yang luar biasa. Bagian paling banyak
terdapat dalam daun sirsak. Daun sirsak mengandung senyawa bioaktif yaitu
sitotoksin yang bersifat racun terhadap penyakit. Senyawa sitotoksin tersebut
biasa disebut dengan annonaceous acetogenins
5
.Senyawa annonaceous acetogenins hanya dapat ditemukan pada
keluarga annonaceae yang awalnya dikenal sebagai pestisida dan antiparasit.
Senyawa sitotoksin adalah senyawa yang dapat bersifat toksik maupun sebagai
obat untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker dan sel
tumor yang ada di dalam tubuh.
Acetogenins adalah senyawa poliketida dengan struktur C-34 atau C-37
rantai karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 2-propanol pada C-2
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
13/23
13
untuk membentuk suatu lakton. Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan
yang ditemukan pada keluarga Annonacea5. Ada b2 senyawa turunan
acetogenins yang terdapat dalam buah sirsak.
Banyak sekali hasil penelitian ilmiah yang mengatakan bahwa
kandungan sitotoksin terdapat dalam berbagai jenis tanaman. Fakta lain yang
mencengangkan adalah bahwa senyawa ini dapat membunuh penyakit ganas
seperti tumor dan kanker serta penyakit lain yang disebabkan oleh toksik atau
racun. Hingga saat ini senyawa acetogenins telah terbukti sebagai senyawa
sitotoksin terbesar dalam membunuh sel kanker. Bahkan annonaceous
acetogenins sering disebut sebagai inhibitor I atau penghambat pertumbuhan
sel kanker yang paling kuat.
Kekuatan sitotoksin (LC50) pada suatu bahan dihitung dalam aktivitas
sitotoksin yang dihitung dalam satuan g/ml. Kemampuan sitotoksin diartikan
sebagai kemampuan menghambat pengangkutan ATP di dalam sel kanker.
Alhasil, sel kanker tidak mendapat sumber energi yang cukup untuk tumbuh
dan berkembang biak sehingga akan mati5.
Perlu diketahui bahwa nilai LC50 yang rendah justru memiliki
kemampuan sitotoksin yang tinggi karena ekstrak yang digunakan untukmembunuh sel kanker dan menjadi menjadi bersifat toksik jumlahnya sedikit.
Tabel 2. Kekuatan Sitotoksik dari Beberapa Tanaman Keluarga Annonaceae
Nama Spesies Bagian Pohon Sitotoksin (LC50 g/ml)
Annona muricata Daun 7,8 0,3
Desmopsis panamensis Daun 111,0 7,3
Pseudimalniea boyacana Batang 196,0 9,8
Rollinia exsucca Batang 39,0 2,0Rollinia pittieri Daun 170,5 7,0
Rollinia pittieri Daun 56,5 2,1
Rollinia pittieri Daun 81,5 2,1
Rollinia pittieri Batang 14,5 1,3
Rollinia pittieri Batang 115,5 6,7
Xylopia aromatic Daun 100,0 6,4
Sumber : Journal of Ethnopharmacology Volume 111
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
14/23
14
Berdasarkan tabel di atas dketahui bahwa kandungan ekstrak daun
sirsak memiliki aktivitas sitotoksik terbesar dan paling kuat saat ini. Nilai LC50
pada daun sirsak yang rendah menunjukkan kekuatan sitotoksik acetogenins
yang tinggi sudah tidak diragukan lagi dalam menyerap radikal bebas di dalam
tubuh dengan cepat. Karena itu, acetogenins sangat berkhasiat sebagai racun
yang menghambat pertumbuhan sel abnormal penyebab berbagai penyakit.
Kandungan acetogenins di setiap daerah dirasa tidak sama. Hal ini
tergantung pada ketinggian wilayah yang menyebabkan perbedaan intensitas
paparan sinar matahari. Di daerah rendah memiliki paparan sinar matahari
yang lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi. Karena itu, pohon sirsak
yang mendapatkan sinar matahari dalam jumlah cukup dapat melakukan
proses fotosintesis sempurna dan lebih banyak zat aktif yang akan terbentuk.
Fungsi acetogenins antara lain adalah :
Acetogenins hanya akan membunuh sel kanker yang ada dalam tubuh,
sedangkan sel normal tidak akan diserang dan akan tetap hidup.
Acetogenins dalam daun sirsak dapat membunuh sel kanker 10.000 kali
lebih kuat dibandingkan dengan adriamcyn (obat kemoterapi). Kemoterapi dapat menyebabkan dan menimbulkan efek samping berupa
rasa mual, bobot atau berat badan turun, dan rambut rontok. Sebaliknya,
acetogenins tidak menimbulkan efek samping tersebut.
Acetogenins dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah
infeksi yang mematikan.
Pasien yang melakukan pengobatan menggunakan acetogenins akan
merasa lebih kuat dan lebih sehat selama proses perawatan danpenyembuhan, serta memiliki penampilan fisik yang baik.
Ketika sel kanker tahan terhadap kemoterapi, keadaan ini menjelaskan
bahwa sel kanker semakin kuat untuk mengembangkan sifat resisten atau
kebal terhadap obat-obatan kemoterapi. Fenomena ini disebut dengan multi-
drug resistans (MDR) atau tahan obat kemoterapi.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
15/23
15
Peneliti Purdue melaporkan bahwa acetogenins dipersiapkan untuk
membunuh sel kanker yang tahan terhadap obat dengan menghalangi transfer
ATP. Sebuah sel tumor membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang
biak, menjalankan pompa dan mengusir agen penyerang dalam jumlah yang
lebih banyak. Saat acetogenins memblokir atau menghancurkan ATP, sumber
energi sel tumor tidak cukup untuk mempertahankan diri dari waktu ke waktu.
Pada akhirnya sel kanker tidak lagi memiliki energi yang cukup untuk
mengoperasikan proses mempertahankan diri dan akan mati.
Kendala Budidaya Tanaman Sirsak
Produksi sirsak di Indonesia tergolong rendah bila dibandingkan
dengan tanaman buah lain seperti jeruk, mangga, pisang, durian, dan manggis.
Hingga saat ini penyebab utamanya adalah para petani belum tertarik untuk
membudidayakan tanaman sirsak.
Alasan utama petani adalah hasil panen yang belum dapat diprediksi
dan masa simpan buah yang relatif singkat. Di sisi lain para pedagang juga
mengeluhkan hal yang sama yakni sulitnya menyimpan sirsak karena waktupenyimpanan sirsak sulit diprediksi.
Bahkan sejak tahun 207, produksi sirsak di Indonesia mengalami
penurunan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya peremajaan pohon
sirsak yang sudah berusia tua. Akibatnya produksi tanaman sirsak mengalami
penurunan lagi di tahun 2008.
Secara geografis, sirsak dapat tumbuh dengan baik di dataran
Indonesia karena negara Indonesia merupakan negara ynag subur dan beriklimtropis sehingga sesuai dengan kondisi iklim yang dibutuhkan untuk menanam
sirsak. Namun sangat disayangkan, pada kenyataannya produksi sirsak di
Indonesia masih hanya sebatas kalangan regional saja dan belum dapat
memenuhi kebutuhan ekspor karena berbagai kondisi, seperti jumlah produksi
yang belum memenuhi permintaan ekspor serta teknologi untuk mengatasi
kendala waktu simpan buah yang sangat singkat belum dapat dikembangkan di
Indonesia.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
16/23
16
Selain kesadaran dari petani, ternyata juga terdapat hama yang
mengganggu tumbuhnya tanaman sirsak3. Hama yang mengganggu tanaman
sirsak antara lain :
1. Kutu Perisai
Kutu perisai merupakan salah satu hama yang paling sering menyerang
sirsak. Hama ini hidup menggerombol dalam jumlah banyak. Cara
membasmi perkembangbiakkan hama ini adalah dengan memangkas
atau memotong bagian tanaman yang terkena kutu perisai yang sudah
dalam kondisi berat.
Kutu ini dapat musnah pada musim penghujan. Namun apabila
melampaui ambang batas, kutu perisai dapat menyebabkam kerugian
secara ekonomi. Maka untuk mengendalikan hama ini diperlukan
penyemprotan menggunakan insektisida Perfhektion 400 EC dengan
konsentrasi 0,2 %.
2. Lalat Buah (Bractocera dorsalis)
Lalat buah adalah hama yang cukup ganas karena dapat melubangi atau
memakan buah sirsak. Untuk mengendalikan hama ini dilakukan dengancara membungkus buah sirsak yang hampir matang dengan kertas
semen. Selain itu juga dapat dilakukan dengan menjaga sanitasi
lingkungan dan menyemprotkan pestisida dari ekstrak daun sirsak.
3. Ulat Penggerek Buah (Phiralidae)
Perubahan iklim atau perbedaan wilayah merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan munculnya hama yang menyebabkan buahberlubang hitam dan busuk. Ulat penggerek buah menimbulkan alur-alur
hitam pada permukaan buah sehingga permukaan buah menjadi
berlubang dan lubang tersebut dipenuhi oleh kotoran larva berwarna
hitam.
Hama ini dapat dikendalikan dengan menjaga sanitasi lingkungan yang
baik, pembungkusan buah, pengasapan kebun, dan penggunaan
perangkap sex pheromone (netil eugenol). Jika sudah melampaui
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
17/23
17
ambang batas ekonomi, disarankan untuk melakukan penyemprotan
insektisida Perfhektion 400 konsentrasi 0,2 %.
4. Ulat Penggerek Batang (Indarbela disciplaya)
Hama yang menyerang tanaman sirsak ini harus diberantas karena
bersifat mematikan. Larva ulat ini akan menyerang tanaman sirsak
dengan cara melubangi batangnya. Pada kasus yang sangat parah,
tanaman sirsak dapat berlubang-lubang dan mengering atau bahkan
mati.
Hama ulat penggerek batang dapat dibasmi dengan cara membersihkan
kotoran yang menutupi lubang gerekan, memotong dan memusnahkan
batang yang telah mengalami kerusakan parah, melakukan dan menjaga
sanitasi kebun, dan menyumbatkan kapas yang telah diberi atau
direndam menggunakan insektisida Diazinon atau Bayrusil ke dalam
lubang batang yang digerek. Penyemprotan Curacron 500 EC
konsentrasi 0,2 % pada batang yang terserang dapat dilakukan apabila
sudah melebihi batas ambang ekonomi.
5. Ulat Daun Bercula Satu
Hama ini berasal dari kupu-kupu Meganotron rufrscens dan Papilo
agamemnon dan sering dijumpai memakan daun sirsak. Ulat ini
berukuran cukup besar dan panjang serta memiliki tanduk dan cula
berwarna hijau.
Untuk memberantas hama ini dapat dilakukan dengan menjaga sanitasi
yang baik. Hama ulat daun ini juga dapat diberantas denganmenyemprotkan insektisida Decis 0,2 % atau Bayrusil 250 EC 0,2 %.
6. Ulat Atlas (Attacus atlas)
Hama yang sering disebut ulat keket atau ulat badori ini memiliki ukuran
yang sangat besar, mempunyai duri-duri lemas pada punggungnya, dan
berwarna hijau keputihan. Ulat atlas menyerang daun sirsak dan dapat
menghabiskan daun sirsak hanya dalam waktu semalam.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
18/23
18
Untuk membasmi hama ini dilakukan penyemprotan insektisida biologis
(bakteri pemangsa) berupa Bacillus thuringiensis (Bayrusil) dengan
konsentrasi 0,2 %.
7. Rayap (Ceptoternus curvignatus)
Hama rayap sangat merusak batang pohon sirsak.
Untuk menanggulangi hama ini dapat dilakukan dengan menebang
kemudian membakar batang pohon yang sudah terkena rayap serta
menyiram sekeliling batang sirsak menggunakan larutan insektisida
Curacron 500 EC konsentrasi 0,1 %.
8. Kutu Sisik Putih (Pseudococcus lilacinus)
Kutu sisik putih merupakan hama yang sering menggerombol di ranting,
daun, pucuk, bunga, dan buah. Mereka menggerombol untuk menghisap
cairan sel tanaman. Hama ini mengeluarkan cairan atau air madu yang
nantinya mengundang semut sehingga mengakibatkan pohon yang
diserang oleh hama ini akan menjadi berkerut, menggulung, abnormal,
dan rontok.Hama kutu sisik putih dapat ditanggulangi dan disegah dengan cara
memangkas bagian tanaman sirsak yang terserang dalam kondisi berat
atau menyemprot dengan insektisida Perfhektion 400 EC konsentrasi
0,2%.
Selain hama-hama yang telah disebutkan tadi, populasi sirsak yang
menurun juga diakibatkan oleh kondisi fisik sirsak itu sendiri. Sirsak yangterkena penyakit akan mengalami penurunan kemampuan untuk menghasilkan
buah4. Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang biasa menyerang tanaman
sirsak.
1. Mati Cabang Ranting
Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan cara menjaga sanitasi
lingkungan kebun dengan baik, memangkas bagian tanaman yang
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
19/23
19
sudah terkena berat, perlakuan dan penanganan pasca panen yang baik
dan tepat.
2. Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides)
Penyakit antraknosa merupakan penyakit utama dan yang paling sering
menyerang pohon sirsak yang hidup di daerah lembap. Antraknosa
menyerang bunga dan buah sirsak hingga busuk atau keriput. Selain itu
antraknosa juga menyerang buah, daun, batang, dan pematangan buah.
Tak jarang tanaman sirsak yang terkena penyakit ini akan mengalami
penyusutan produksi panen.
Tindakan pengendalian dapat dilakukan dengan memperbaiki drainase
tanah, penjagaan sanitasi lingkungan kebun, atau penyemprotan
fungisida Cobox konsentrasi 0,2 %.
3. Bercak Daun
Bercak daun yang menyerang daun pohon sirsak disebabkan oleh
kelembapan yang tinggi sehingga menyebabkan timbulnya bercak atau
jamur.Untuk mengurangi bercak daun dapat dilakukan dengan mengurangi
kelembapan yang berasal dari tanaman pelindung. Tanaman pelindung
dipangkas pada bagian yang menghalangi paparan sinar matahari pada
pohon sirsak., memangkas daun yang terserang dan menjaga sanitasi
kebun.
4. Karat DaunPenyakit karat daun menyerang daun pohon sirsak. Untuk
menanggulanginya dapat dilakukan dengan pemangkasan bagian daun
yang terserang berat serta menjaga sanitasi lingkungan kebun.
5. Busuk Akar
Akar tanaman sirsak yang terkena penyakit busuk akar akan membusuk
dan berwarna coklat. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
20/23
20
timbulnya penyakit ini adalah dengan memperbaiki drainase tanah,
membongkar tanaman yang terserang berat dengan memangkas akar
yang busuk (biasanya busuk akar terjadi pada awal tanam), serta
menjaga sanitasi lingkungan kebun.
6. Busuk Batang (Corticium sp.)
Busuk batang merupakan penyakit yang paling sering mematikan
tanaman. Penyakit ini menyerang batang dan dahan pada saat suhu
terlalu dingin dan lembap. Kulit batang berwarna abu-abu kehitaman
hingga merah jambu dan kecoklatan serta tampak basah merupakan
gejala tanaman terkena penyakit ini. Tanaman yang terkena busuk
batang akan cepat mengering dan mati. Penyakit busuk batang akan
cepat menular pada waktu siang hari dan ketika keadaan kering
sehingga spora tertiup angin.
Penanggulangan penyakit ini dengan membersihkan lahan menjelang
akhir tahun kemarau dan membakar bagian pohon yang terkena
penyakit busuk batang. Tindakan tersebut dapat membantu mengurangi
penyebaran penyakit pada musim berikutnya.
Penanganan Panen pada Tanaman Sirsak
Buah sirsak dapat dipanen setelah berumur lebih dari tiga tahun. Musim
berbunga pohon sirsak paling banyak terjadi selama bulan Oktober sampai
November dan musim buahnya jatuh pada bulan Januari serta Februari.
Dari satu pohon sirsak dapat diperoleh sekitar 2-30 buah sirsak denganbobot kira-kira 200-1200 gram. Namun produksi sirsak akan mengalami
penurunan setelah usia pohon mencapai 8-10 tahun sehingga dibutuhkan
peremajaan3.
Buah sirsak paling baik dipanen setelah benar-benar matang tetapi
masih keras. Ciri-ciri buah sirsak yang matang antara lain memiliki jarak duri
yang telah merenggang pada kulit buah, melebar, dan ujungnya tumpul, tangkai
buah telah menguning. Dan warna kulit yang tadinya hijau mengilat telah
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
21/23
21
berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan. Jika ditepuk-tepuk
akan terdengar suara seperti berongga dan tercium bau khas sirsak. Buah
sirsak yang matang memiliki daging buah yang lembek, berwarna putih, dan
berserat. Berdasarkan umurnya, buah sirsak dapat dipanen kurang lebih
setelah berumur 2,5 bulan sejak keluarnya bunga. Apabila sirsak yang dipetik
belum cukup matang, maka dapat dipercepat pematangannya dengan cara
mencuci buah sirsak dengan air bersih kemudian diletakkan di tempat yang
lembap selama 3-5 hari hingga buah benar-benar matang.
Buah sirsak dapat ditemukan sepanjang tahun pada daerah yang
beriklim tidak mengenal musim. Normalnya sirsak memiliki masa panen 1-3 kali
masa panen dengan puncak pada musim utama. Buah sirsak harus dipetik
dengan hati-hati dan selektif, pemotongan tangkai harus menggunakan pisau
yang benar-benar tajam atau gunting setek. Setelah itu buah sirsak disimpan
dalam keranjang bambu yang telah dialasi bahan yang empuk seperti jerami.
Sirsak merupakan buah yang mudah rusak dan tidak tahan terhadap
proses penyimpanan dalam jangka waktu lama. Meski sirsak dapat diperam,
tetapi hasil peraman tidak akan sama dengan sirsak yang matang dari
pohonnya. Mutu, rasa, dan aroma sirsak hasil peraman kurang memenuhisyarat untuk dijual di pasaran.
Buah sirsak tidak dapat dipanen sekaligus karena memiliki tingkat
kematangan yang berbeda-beda. Karena itu diperlukan metode pemetikan
petik pilih yang dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan.
Buah yang telah dipanen harus diletakkan secara strategis agar memudahkan
proses pengangkutan.
Buah sirsak yang telah matang harus diangkut menggunakan peti ataukotak karton yang kuat. Duri kulit yang lemas dapat dijadikan alat peredam
goncangan. Penumpukan karton tidak boleh terlalu tinggi, maksimal dua lapis.
Penumpukan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan memar yang dapat
mempercepat pembusukan, kecuali bila pembungkusan menggunakan peti
yang kuat dan berventilasi.
Buah sirsak biasa dibeli pemborong dalam keadaan matang 75 % dan
digunakan sebagai bahan baku pembuatan jus, minuman segar, dan
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
22/23
22
pembuatan dodol. Buah sirsak juga digunakan oleh pabrik industri sebagai
bahan baku untuk membuak pure (bubur kental). Pure tersebut akan diekspor
ke berbagai negara besar. Namun, Indonesia belum memiliki nilai ekspor yang
cukup baik.
-
7/29/2019 Artikel Sirsak
23/23
23
DAFTAR PUSTAKA
1. Ashari, Prof. Ir. Sumeru. 2006. Meningkatkan Keunggulan Bebuahan
Tropis Indonesia. Yogyakarta : C.V. Andi Offset
2. Santoso, Hieronymus Budi. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat.
Jakarta : PT Agromedia Pustaka
3. Sunarjono, Drs. Hendro. 1987. Ilmu Produksi Tanaman Buah-buahan.
Bandung : C.V. Sinar Baru
4. Widyastuti,Yustina Erna. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia.
Jakarta : PT Penebar Swadaya
5. Zuhud, Prof. Dr. Ervival AM. 2011. Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas
Kanker. Jakarta Selatan : PT Agromedia Pustaka