aritmatika biner

29
Aritmatika Biner & Rangkaian Kombinasi (Adder, Subtractor) By Muzakki

Upload: perosotan-ayunan

Post on 06-Apr-2017

328 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aritmatika biner

Aritmatika Biner&

Rangkaian Kombinasi(Adder, Subtractor)

By Muzakki

Page 2: Aritmatika biner

PenjumlahanAturan dasar penjumlahan pada sistem bilangan biner :

0 + 0 = 00 + 1 = 11 + 0 = 11 + 1 = 0, simpan (carry) 1

Page 3: Aritmatika biner

103

(1000)102

(100)101

(10)100

(1)83

23

38

Simpan (carry) 1 1

Jumlah 1 1 6 1

Penjumlahan Desimal

25

3224

1623

822

421

220 1

11

11

00

01

11

Simpan (carry) 1 1 1 1

Jumlah 1 1 0 1 0 0

Penjumlahan Biner

Page 4: Aritmatika biner

Kelemahan Unsigned Integer

• Hanya dapat menyatakan bilangan positif saja

• Sistem ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan integer negatif

Page 5: Aritmatika biner

Bit BertandaBit 0 menyatakan bilangan positifBit 1 menyatakan bilangan negatif

A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0

0 1 1 0 1 0 0 = + 52

B6 B5 B4 B3 B2 B1 B0

1 1 1 0 1 0 0 = - 52

Bit Tanda

Bit Tanda

Magnitude

Magnitude

Page 6: Aritmatika biner

Kelemahan Representasi Nilai Tanda

• Adanya representasi ganda pada nilai 0– -000000002 = - 0

– 100000002 = + 0

• Masalah pada operasi aritmatika penjumlahan dan pengurangan yang membutuhkan pertimbangan tanda maupun nilai bilangan

Page 7: Aritmatika biner

Metode untuk menyatakan bit bertanda digunakan sistem komplement kedua (2’s complement form)

Komplemen ke 2

Komplemen ke 1Biner 0 diubah menjadi 1Biner 1 diubah menjadi 0

1 0 1 1 0 1 0

0 1 0 0 1 0 1

Misal

Biner Awal

Komplemen pertama

Page 8: Aritmatika biner

Membuat Komplemen ke 21. Ubah bit awal menjadi komplemen pertama2. Tambahkan 1 pada bit terakhir (LSB)

1 0 1 1 0 10 1 0 0 1 0

10 1 0 0 1 1

Misal

Biner Awal = 45

Komplemen 1

Tambah 1 pada LSB

Komplemen 2

Page 9: Aritmatika biner

Menyatakan Bilangan Bertanda dengan Komplemen ke 21. Apabila bilangannya positif, magnitude dinyatakan

dengan biner aslinya dan bit tanda (0) diletakkan di depan MSB.

2. Apabila bilangannya negatif, magnitude dinyatakan dalam bentuk komplemen ke 2 dan bit tanda (1) diletakkan di depan MSB

0 1 0 1 1 0 1 Biner = + 45

1 0 1 0 0 1 1 Biner = - 45

Bit Tanda

Bit Tanda Biner asli

Komplemen ke 2

Page 10: Aritmatika biner

NegasiOperasi mengubah sebuah bilangan negatif menjadi bilangan positif ekuivalennya, atau mengubah bilangan positif menadi bilangan negatif ekuivalennya.Hal tersebut dilakukan dengan meng-komplemenkan ke 2 dari biner yang dikehendakiMisal : negasi dari + 9 adalah – 9

+ 9 = 01001 Biner awal- 9 = 10111 Negasi (Komplemen ke 2)+ 9 = 01001 Di negasi lagi

Page 11: Aritmatika biner

Dua bilangan positifDilakukan secara langsung. Misal penjumlahan +9 dan +4

Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2

+9 0 1 0 0 1

+4 0 0 1 0 0

0 1 1 0 1

Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan

Page 12: Aritmatika biner

Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif yang lebih kecilMisal penjumlahan +9 dan -4. Bilangan -4 diperoleh dari komplemen ke dua dari +4

+9 0 1 0 0 1

-4 1 1 1 0 0

0 0 1 0 11

Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)

Page 13: Aritmatika biner

Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif yang lebih BesarMisal penjumlahan -9 dan +4. Bilangan -9 diperoleh dari komplemen ke dua dari +9

-9 1 0 1 1 1

+4 0 0 1 0 0

1 1 0 1 1

Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan

Page 14: Aritmatika biner

Dua Bilangan NegatifMisal penjumlahan -9 dan -4. Bilangan -9 dan - 4 masing – masing diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 dan -4

-9 1 0 1 1 1

-4 1 1 1 0 0

1 0 0 1 1

Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan

1

Carry diabaikan

Page 15: Aritmatika biner

Operasi PenguranganAturan Umum

0 – 0 = 01 – 0 = 11 – 1 = 00 – 1 =1 , pinjam 1

1 1 1 0

1 0 1 1

1 1 Pinjam

0 0 1 1 Hasil

Misal

Page 16: Aritmatika biner

Operasi PenguranganOperasi pengurangan melibatkan komplemen ke 2 pada

dasarnya melibatkan operasi penjumlahan tidak berbeda dengan contoh – contoh operasi penjumlahan sebelumnya.

Prosedur pengurangan 1. Negasikan pengurang.2. Tambahkan pada yang dikurangi3. Hasil penjumlahan merupakan selisih antara

pengurang dan yang dikurangi

Page 17: Aritmatika biner

Misal : +9 dikurangi +4+9 01001+4 00100 -

Operasi tersebut akan memberikan hasil yang sama dengan operasi+9 01001-4 11100 +

+9 0 1 0 0 1

-4 1 1 1 0 0

0 0 1 0 11

Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)

Page 18: Aritmatika biner

1 0 0 1 91 0 1 1 111 0 0 1

1 0 0 10 0 0 0

1 0 0 11 1 0 0 0 1 1 99

Perkalian BinerPerkalian biner dilakukan sebagaimana perkalian desimal

Page 19: Aritmatika biner

Rangkaian Kombinasi

Rangkaian kombinasi terdiri dari gerbang – gerbang logika dimana keluaran (output) pada waktu t dtk ditentukan secara langsung oleh kombinasi masukannya (input) juga pada waktu t dtk, tanpa memperhatikan masukan sebelumnya (t-1) dtk.

Page 20: Aritmatika biner

Adder (penjumlah)Half AdderHalf Adder adalah rangkaian logika yang keluarannya merupakan jumlahan dari 2 bit. Input terdiri dari input X dan Y, dan keluarannya berupa S (jumlahan) dan C (Carry).

Tabel Kebenarannya :

X Y C S

0 0 0 0

0 1 0 1

1 0 0 1

1 1 1 0

Page 21: Aritmatika biner

0 1

0 0 1

1 1 0

XY 0 1

0 0 0

1 0 1

XY

Notasi Boolean :S = x’y + xy’C = xy

Page 22: Aritmatika biner
Page 23: Aritmatika biner

Full AdderRangkaian Full Adder merupakan rangkaian kombinasi yang membentuk penjumlahan aritmatika dari 3 bit input. Terdiri dari 3 bit input ( x, y, z) dan 2 bit output ( S dan C). X dan Y menyatakan dua bit yang akan dijumlahkan dan z menyatakan carry dari keadaan sebelumnya. Tabel Kebenaran

X Y Z C S0 0 0 0 00 0 1 0 10 1 0 0 10 1 1 1 01 0 0 0 11 0 1 1 01 1 0 1 01 1 1 1 1

Page 24: Aritmatika biner

Skema Full Adder

Page 25: Aritmatika biner

00 01 11 10

0 1 1

1 1 1

yzx

00 01 11 10

0 1

1 1 1 1

yzx

S = x’y’z + x’yz’ + xy’z’ + xyz

C = xy + xz + yz

Page 26: Aritmatika biner
Page 27: Aritmatika biner

Pengurang (Subtractor)Half SubtractorMerupakan rangkaian kombinasi yang digunakan untuk mendapatkan selisih dari dua bit input (masukkannya). Input terdiri dari x dan y, an keluaran terdiri dari B (Borrow) dan D (Difference).Tabel Kebenaran X Y B D

0 0 0 00 1 1 11 0 0 11 1 0 0

D = x’y + xy’ B = x’yTampak notasi boolean untuk D mempunyai notasi yang sama dengan notasi bolean S

Page 28: Aritmatika biner

Full SubtractorMerupakan rangkaian kombinasi yang membentuk pengurangan antara 2 bit dengan memperhitungkan 1 yang dipinjam dari posisi sebelumnya. Rangkaian Full Subtractor memiliki 3 input (x,y,z) dan dua output (B dan D).Tabel Kebenaran dari Full SubtractorX Y Z B D0 0 0 0 00 0 1 1 10 1 0 1 10 1 1 1 01 0 0 0 11 0 1 0 01 1 0 0 01 1 1 1 1

D = x’y’z + x’yz’ +xy’z’ + xyzB = x’y + x’z + yz

Page 29: Aritmatika biner

THANK