architectural basic

30
BASIC ARCHITECTURAL

Upload: hendragt

Post on 30-Sep-2015

32 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Architectural Basic

TRANSCRIPT

  • BASIC ARCHITECTURAL

  • Ada berbagai macam teknik pembuatan modeling untuk architectural di 3d max. salah satunya dengan menggunakan modeling dari AEC Extended yang disediakan untuk pembuatan architectural. Untuk awalnya anda masuk ke menu rendering kemudian pilih unit setup, disana anda menemukan display unit scale untuk mengatur ukuran grid yang ada di viewport. Rubahlah sesuai dengan ukuran yang biasa anda gunakan (disini saya gunakan ukuran cm)

    sekarang kembali ke rendering menu kemudian anda pilih grid and snap seting. Pilih bagian home grid rubah grid spacing sesuai dengan yang anda inginkan (disini saya gunakan 1 cm untuk ukuran 1 grid)

    sekarang anda sudah bisa mulai untuk membikin architectural.

  • Sekarang anda pilih dibagian geometry rubah standart primitive kemudian pilih AEC Extended

    maka anda akan menemukan 3 type object yang telah disediakan.

    kemudian pilih wall, maka anda akan menemukan parameter untuk pengaturan ketinggian dan ketebalan dari dinding yang anda inginkan.

    disini saya gunakan ketinggian dari dinding adalah 300 cm (3m)

    aktifkan snaptoogle (fungsi snaptoogle adalah untuk menempatkan kursor pada center point untuk

    mendapat ukuran yang mendekati presisi dari ruangan) kemudian pilih move setelah itu pilih kembali wall, lalu mulailah membuat ruangan yang anda inginkan , anda bisa memasukan file denah dari autocad atau file bitmap yang anda

  • Disini saya akan membuat satu ruangan terbuka atau dindingnya tidak menyatu. mulailah dari bagian top view, kemudian anda bisa membuat ruangan yang anda inginkan, untuk mengakhiri ruangan yang anda inginkan bisa dilakukan dengan cara klik kanan pada mouse anda.

    disini saya membuat satu ruangan yang tertutup atau dindingnya menyatu. maka akan terdapat perintah weld point yang fungsinya untuk menghubungkan garis awal dan garis akhir. Kemudian anda klik yes.

  • untuk membuat dinding yang baru dengan ukuran ketinggian yang berbeda klik kembali wall kemudian rubah ketinggian (heigh) dari wall tersebut.

    disini akan membuat dinding yang menghubungkan ruangan yang satu dengan yang lainnya. Tarik garis mulai dari bagian tengah dinding yang satu ke dinding yang lain kemudian klik kanan untuk mengakhiri garis. Hal yang sama dilakukan untuk dinding yang sebelahnya. Atau anda bisa mengcopy dinding tersebut untuk dinding yang sebelahnya. Pilih dinding yang akan dicopy kemudian tekan shift lalu geser dinding tersebut.

  • untuk menghubungkan atau membikin ruangan jadi satu bangunan (karena yang sebelumnya masih terpisah). Pilih modify select salah satu wall yang sudah dibuat dibagian bawah akan terdapat menu edit object, pilih attach untuk menggabungkan wall yang satu dengan yang lain

    atau bisa dilakukan dengan cara mengklik attach multiple apabila wall yang anda bikin cukup banyak kemudian akan keluar menu seperti dibawah ini

    pilih all kemudian klik attach maka semua wall yang anda bikin akan menjadi satu.

  • Dibagian perspektif akan tampak bangunan seperti ini.

    ingatlah untuk selalu merubah nama dari objek yang sudah dibuat untuk mempermudah memberikan material nantinya.

    menjadi

  • Aktifkan segment yang terdapat di wall

    kemudian pilih refine

    kemudian click 2 kali dibeberapa tempat dibagian wall yang akan diberi pintu. Makan akan terdapat 2 garis

  • kemudian pilih bagian yang akan diberi pintu lalu rubah height dan bottom offsetnya untuk memberi ketinggian dari pintu nantinya

    maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

    setelah itu pilih vertex pada wall untuk merubah ukuran dari pintu sesuai dengan ukuran pintu yang akan dipakai.

  • select top view kemudian geser vertexnya sesuai dengan ukuran pintu

    sekarang untuk membuat lantai akan akan digunakan modeling dari object 2d (shape) dengan menggunakan model dari line.

    setelah memilih shape kemudian dilanjutkan dengan line

  • pilih top view kemudian buatlah garis mengikuti bentuk dari bangunan yang sudah dibuat.sehingga nantinya garis awal akan bertemu dengan garis akhir.

    apabila bangunan kita hide maka akan terlihat modeling 2d (shape) seperti ini

  • kemudian dibagian modify line tadi kita extrude

    berilah ketinggian sesuai dengan yang kita inginkan

    rubahlah nama line tersebut

  • untuk pembuatan plafon bisa dilakukan dengan teknik yang sama (line) atau dengan menggunakan rectangle. Disini akan dibuat dengan box modeling. Pilih geometry kemudian dilanjutkan dengan memilih box.

    sesuaikan dengan ukuran bangunan ruangan yang pertama sehingga menutupi area dari ruangan tersebut,

    kemudian rubahlah namanya.

  • lakukan hal yang sama dengan ruangan yang terdapat disebelahnya

    sekarang untuk pembuatan jendela akan digunakan dengan menggunakan box. Pilih front view kemudian pilih box dibagian geometry

  • Buat ukuran sesuai dengan ukuran dari jendela yang akan dibuat, apabila dalam satu bidang dinding terdapat 2 atau lebih jendela sebaiknya dibuat box seukuran panjang total dari jendela yang akan dipakai. Untuk ketebalan box sebaiknya dibuat lebih tebal dari ukuran dinding.

  • kemudian rubah posisi box tadi. Letakkan didinding disesuaikan dengan posisinya

    Rubahlah salah satu box menjadi edit mesh, kemudian pilih attach lalu pilihlah box yang lain yang akan dipergunakan untuk menjadi jendela.

  • apabila semua box sudah dipilih di bagian create rubah standar primitive jadi compound object

    kemudian pilih Boolean lalu click pick operand B untuk mengaktifkan Boolean lalu pilih object bangunannya

    maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Pada bangunan akan terdapat lobang untuk menempatkan jendela.

    tahap selanjutnya untuk pembuatan jendela pilih rectangle dibagian shape.

  • Buat rectangle sesuai dengan ukuran jendela (sebaiknya ukurannya dibuat lebih besar sedikit dari ukuran kusen jendela.)

    kemudian buat rectangle yang lain disesuaikan dengan ukuran lobang jendela yang sudah dibikin.

  • pilih salah satu rectangle rubah jadi edit spline

    kemudian click attach yang terdapat pada edit spline lalu pilih rectangle yang terdapat pada satu area jendela

    apabila semua rectangle sudah di attach pilih extrude untuk membikin ketebalan kusen jendela. Ketebalan dibuat lebih tebal sedikit dari ukuran dinding

  • apabila sudah selesai maka akan tampak seperti gambar dibawah ini

    untuk kusen jendela buat lah dengan cara yang sama dengan cara pembuatan jendela.

  • rubahlah nama rectangle tadi

    untuk pembuatan kaca pada jendela object yang dipergunakan adalah box.

    Pilih box kemudian ukuran dibuat lebih sedikit besar dari ukuran jendela.

  • Apabila seteah semua selesai maka akan terlihat seperti ini

    sekarang untuk pembuatan pintu pilih C-ext pada extended primitives

  • Buat ukuran sesuai dengan pintu kemudian dari top view geser sejajar dengan tembok

    untuk pembuatan daun pintu gunakan box yang disesuaikan dengan ukuran pintu yang akan dibuat.

  • kemudian aktivkan affect pivot only di bagian hirarcy

    rubah pivot box (daun pintu) kea rah pojok sesuai dengan bukaan arah pintu yang diinginkan

    Apabila dirotate maka akan terlihat seperti gambar dibawah

  • apabila telah selesai semuanya maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini

    untuk pembuatan atap dimulai dengan menggunakan object pyramid

    buat ukuran sesuai dengan atap yang diinginkan

  • convert pyramid menjadi edit mesh kemudian aktifkan edgepada edit mesh

    pilih semua edge pada bagian atas pyramid

    kemudian aktifkan chamfer rubah angkanya

  • setelah size chamfer dirubah maka pyramid akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Akan terdapat face tambahan pada bagian garis tadi.

    kemudian aktifkan poly pada edit mesh

  • pilih ke empat face yang telah di chamfer

    kemudian pilih extrude yang terdapat pada edit mesh. Rubahlah sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

    maka akan terjadi perubahan seperti gambar dibawah ini. Lakukan hal yang sama dengan atap yang satu lagi.

  • untuk pembuatan lisplank, buatlah menggunakan object line dengan bentuk sesuai dengan yang diinginkan

    kemudian dilanjutkan dengan membuat rectangle pada bagian top view disesuainkan dengan besar atap

    kemudian pilih listplank yang sudah dibikin kemudian di bagian Boolean pilih loft object

  • setelah itu aktifkan get path

    dan select rectangle yang telah dibuat sesuai dengan ukuran atap tadi. Maka object (lisplank) tersebuat akan mengikuti bentuk dari rectangle.

    Lakukan cara yang sama untuk memperoleh lisplank untuk atap yang satu lagi.