8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

1/20

APENDISITIS

PADA ANAKKULIAH PAKAR KBK

Prof. dr. Sarah M. Warouw, SpA(K)

Fakultas Kedokteran

Universitas Samratulangi Manado

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

2/20

Sejarah

Penyakit apendisitis ditemukan sejak tahun 1827

Istilah apendisitis digunakan tahun 1886

Apendektomi pertama kali tahun 1735

Apendektomi pertama di USA pada apendisitis perforasi

tahun 1887

McBurney melakukan apendektomi sebelum

apendisitis terjadi ruptur pada tahun 1889

disebut McBurneysPoint

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

3/20

Embriologi dan Anatomi

Terbentuk pada minggu ke-8 kehamilan

Variasi letak:

Intraperitoneal, dalam pelvis

Belakang sekum, Retroperitoneal

Selalu pada sambungan taenia coli

Fungsinya belum diketahui pasti

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

4/20

Letak Apendiks

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

5/20

Apendisitis

Paling sering disebabkan oleh obstruksilumen:

Fekal

Benda asing

Parasit

Hiperplasia limfoid

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

6/20

Patofisiologi

Obstruksi lumen menyebabkan:

Produksi mukus

Proliferasi bakteri

Peningkatan tekanan intraluminal

Gangguan drainase limfatik dan vena

Gangguan aliran arterial

Iskemik jaringanNekrosis

Perforasi

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

7/20

Gambaran Apendisitis Perforasi

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

8/20

Insidens Rasio laki-laki dan perempuan 2 : 1

Umur rata-rata pada anak-anak 6-10 tahun

Jarang pada neonatus Anak-anak muda memiliki rata-rata kejadian

perforasi lebih tinggi (50-85%)

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

9/20

Gejala Klinis

Anoreksia, nyeri periumbilical yang samarNyeri berpindah dari kuadran kanan bawah

Nausea, rasa muntah

Demam sumer-sumer

Ruptur apendiks umumnya setelah 24-48 jam

gejala awal

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

10/20

Pemeriksaan Fisik

Tenderness near McBurney's point

Retrocecal appendix or obese children, and some ethnicgroups may have less tenderness

Psoas sign

Obturator sign

Rovsing's sign

Digital rectal exam useless in evaluation of appendicitisin children

Mass in RLQ may be missed if guarding

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

11/20

Pemeriksaan Fisik

Tanda Deskripsi

McBurney sign Nyeri pada kuadran kanan bawah (spontan atau saatpalpasi tanda terpenting)

Psoas sign Nyeri saat hiperekstensi paha kanan

Obturator sign Nyeri saat rotasi paha kanan

Rovsing sign Nyeri pada kuadran kanan bawah saat palpasi padakuadran kiri bawah

Dunphys sign Nyeri pada kuadran kanan bawah saat batuk

Hip flexion Pasien merasa nyaman dengan mempertahankanposisi fleksi pinggul dengan menarik lutut

Tandaperitoneal lain

Rebound tenderness, hiperestesi pada kulit kuadarankanan bawah

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

12/20

Pemeriksaan Rektal

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

13/20

Pemeriksaan Laboratorik

Leukosit meningkat ringan (11.000-16.000/mm3)

bila meningkat tinggi curiga bahaya

perforasiUrinalisis normal tanpa pertumbuhan bakteri,

sering terdapat konsentrasi keton

Elektrolit normal

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

14/20

Pemeriksaan Penunjang Lain

X-foto polosabdomen

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

15/20

CT-Scan Abdomen

USG Abdomen

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

16/20

Diagnosis BandingGastrointestinal

Abdominal pain, causeunknownCholecystitisCrohn's diseaseDiverticulitisDuodenal ulcerGastroenteritis

Intestinal obstructionIntussusceptionMeckel's diverticulitisMesentericlymphadenitisNecrotizing enterocolitis

Neoplasm (carcinoid,carcinoma, lymphoma)Omental torsionPancreatitisPerforated viscusVolvulus

Gynecologic

Ectopic pregnancyEndometriosisOvarian torsionPelvic inflammatory diseaseRuptured ovarian cyst(follicular, corpus luteum)Tubo-ovarian abscess

SystemicDiabetic ketoacidosisPorphyriaSickle cell diseaseHenoch-Schnlein purpura

Pulmonary

PleuritisPneumonia (basilar)Pulmonary infarction

GenitourinaryKidney stoneProstatitisPyelonephritisTesticular torsionUrinary tract infectionWilms' tumor

Other

Parasitic infectionPsoas abscessRectus sheathhematoma

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

17/20

Terapi

Cairan Intravena Antibiotik

Apendektomi

Terapi non-operatif dilakukan pada penderitaapendisitis perforasi

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

18/20

Terapi

Interval Apendektomi : Untuk apendisitis perforasi, beraktivitas 6 bulan

setelah terapi non-operatif

Resiko apendisitis rekuren sekitar 15%

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

19/20

Terapi

Protokol Montreal

Apendisitis tanpa komplikasi :

Preoperative : antibiotik

Apendisitis dgn komplikasi (perforasi atau gangren) : Antibiotik IV minimal 48 jam

Antibiotik terus dilanjutkan selama suhu tubuhlebih dari 37.5C

Bila tanpa demam > 24 jam, cek lekosit :

Jika WBC>10, pulang dengan antibiotik

Jika WBC

8/13/2019 Appendisitis Pada Anak

20/20

Terima Kasih