aplikasi struktur pasar dalam bisnis

42
APLIKASI STRUKTUR PASAR DALAM BISNIS Wahono Diphayana

Upload: wahono-diphayana

Post on 22-Jul-2015

158 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

APLIKASI

STRUKTUR

PASAR

DALAM

BISNIS

Wahono Diphayana

Arti pasar menurut

Kamus Umum Bahasa

Indonesia (Badudu,

Zain 2001) :

“Pekan, tempat orang

berjual beli”

Pasar Dalam

Pengertian

Sederhana

Tempat bertemunya

pembeli dan penjual

untuk melakukan

transaksi jual-beli

barang dan jasa.

Pengertian Pasar Menurut Kotler (2012)

Traditionally, a “market” was a physical place

where buyers and sellers gathered to buy and sell

goods. Economists describe a market as a

collection of buyers and sellers who transact over

a particular product or product class (such as the

housing market or the grain market

Syarat Terjadinya Pasar

1. Adanya penjual dan

pembeli

2. Tersedianya produk yang

diperjualbelikan

3. Terjadinya interaksi antara

pembeli dan penjual

4. Terjadinya media untuk

interaksi antara penjual

dan pembeli.

Fungsi Pasar (1)

1. Fungsi Distribusi

Pasar mendekatkan jarak antara

konsumen dengan produsen

dalam melaksanakan transaksi.

Pasar memiliki fungsi distribusi

menyalurkan barang-barang hasil

produksi kepada konsumen.

2. Fungsi Pembentukan Harga

Sebelum terjadi transaksi jual beli

terlebih dahulu dilakukan tawar

menawar, sehingga diperoleh

kesepakatan harga antara penjual

dan pembeli.

Fungsi Pasar (2)

3. Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana

paling tepat untuk ajang

promosi, karena di pasar

banyak dikunjungi para

pembeli.

4. Fungsi penyerap tenaga

kerja

Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala

geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas

manusia, serta jenis barang dan jasa yang

diperdagangkan.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar

adalah setiap struktur yang memungkinkan

pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang,

jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa

untuk uang adalah transaksi

Pengertian Pasar Dari

Pandangan Pembeli

dan Penjual

Dari pandangan pembeli,

yang dinamakan pasar

adalah kumpulan

perusahaan yang

menghasilkan produk

tertentu yang dapat dibeli.

Dari pandangan penjual,

pasar adalah kumpulan

pembeli yang menjadi

sasaran penjualan produk

tertentu.

Ekonom membedakan

dengan tegas dua

jenis pasar utama :

1) Pasar produk, dimana

dilakukan penjualan

output barang dan jasa.

2) Pasar input atau faktor

produksi, dimana jasa

faktor produksi dijual

(contoh : pasar tenaga

kerja, pasar uang, dan

pasar modal)

Pasar Menurut Jenis Produk Yang

Diperjualbelikan

1) Pasar Barang

Ini adalah pasar yang memperjualbelikan barang, seperti

pasar mobil, pasar beras dan lain-lain

2) Pasar Jasa

Ini adalah pasar yang memperjualbelikan jasa, seperti

pasar jasa transportasi, pasar jasa keuangan dan lain-lain.

Pasar Menurut Cara

Transaksi (1)

Pasar tradisional

Ditandai dengan adanya transaksi

penjual pembeli secara langsung dan

biasanya ada proses tawar-menawar,

bangunan biasanya terdiri dari kios-

kios atau gerai, los dan dasaran

terbuka yang dibuka oleh penjual

maupun suatu pengelola pasar.

Kebanyakan menjual kebutuhan

sehari-hari seperti bahan-bahan

makanan berupa ikan, buah, sayur-

sayuran, telur, daging, kain, pakaian

barang elektronik, jasa dan lain-lain.

Selain itu, ada pula yang menjual kue-

kue dan barang-barang lainnya.

Pasar Menurut Cara Transaksi

(2)

Pasar modern

Pasar Modern tidak banyak berbeda dari

pasar tradisional, namun pasar jenis ini

penjual dan pembeli tidak bertransakasi

secara langsung melainkan pembeli melihat

label harga yang tercantum dalam barang

(barcode), berada dalam bangunan dan

pelayanannya dilakukan secara mandiri

(swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Barang-barang yang dijual, selain bahan

makanan makanan seperti; buah, sayuran,

daging; sebagian besar barang lainnya yang

dijual adalah barang yang dapat bertahan

lama. Contoh dari pasar modern

adalah hypermart, pasar swalayan

(supermarket), dan minimarket.

Pasar Menurut Luas Jangkauannya (1)

a. Pasar DaerahPasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah dimana produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

b. Pasar LokalPasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.

Pasar Menurut Luas Jangkauannya (2)

c. Pasar NasionalPasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

d. Pasar Internasional Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.

Pasar Menurut Luas Jangkauannya (3)

e. Pasar DomestikIni adalah pasar yang berada di dalam wilayah suatu negara.

f. Pasar Luar NegeriIni adalah pasar yang berada di luar negeri

Pasar Menurut Wujudnya (Fisiknya) (1)

a. Pasar KonkretPasar konkret merupakan tempat pertemuan antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi secara langsung. Barang yang dijual belikan juga tersedia di pasar tersebut.

Pasar Menurut Wujudnya (Fisiknya) (2)

b. Pasar AbstrakPasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata, konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain.

Pasar Menurut Barang Yang Diperjualbelikan (1)

a. Pasar Barang KonsumsiPasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.

Pasar Menurut Barang Yang Diperjualbelikan (2)

b. Pasar Barang ProduksiPasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.

Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan (1)

a. Pasar HarianPasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.

b. Pasar MingguanPasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.

Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan (2)

c. Pasar BulananPasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.

d. Pasar TahunanPasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.

Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan (3)

f. Pasar TemporerPasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)

Kotler (2012)

Membagi Pasar

Menjadi 5 Pasar (Basic

Markets)

1.Manufacturer

Markets

2.Resource Markets

3.Consumer Markets

4.Intermediary Markets

5.Government Markets

Hubungan antar pasar dalam perekonomian

Manufacturers go to resource markets (raw material markets, labor markets, money markets), buy resources and turn them into goods and services, and sell finished products to intermediaries, who sell them to consumers. Consumers sell their labor and receive money with which they pay for goods and services. The government collects tax revenues to buy goods from resource, manufacturer, and intermediary markets and uses these goods and services to provide public services. Each nation’s economy, and the global economy, consists of interacting sets of markets linked through exchange process.

Hubungan Pasar Dalam Perekonomian (Kotler 2012)

STRUKTUR PASAR

Pengertian Struktur Pasar

Struktur pasar adalah semua karakteristik pasar yang bisa berakibat pada perilaku dan kinerja (performance) perusahaan di pasar.

STRUKTUR PASAR

Pembagian Struktur Pasar

Secara umum, struktur pasar dibagi menjadi empat, yaitupasar persaingan sempurna (perfect competition market), pasar monopoli (monopoly market), pasar persainganmonopolistis (monopolistic competition market) dan pasaroligopoli (oligopoly market).

STRUKTUR PASAR

Ciri Pasar Persaingan Sempurna

a. Terdapat banyak penjual/produsen.b. Produk dari setiap perusahaan identik

atau persis sama dengan produk darisetiap perusahaan lain.

c. Setiap perusahaan tidak dapatmenentukan harga produk (price taker).

d. Tidak terdapat pembatasan masuk ataukeluar bagi perusahaan dalam industri.

e. Setiap perusahaan memiliki pengetahuanyang lengkap tentang produk dan pasar.

STRUKTUR PASAR

Pasar Monopoli

1. Hanya terdapat satu perusahaan yang beroperasi di pasar.

2. Terdapat hambatan untukmasuk ke pasar.

3. Perusahaan dapatmenentukan harga (price maker) atau perusahaandikatakan mempunyaikekuatan pasar (market power).

STRUKTUR PASAR

Ciri Pasar Oligopoli

1. Di dalam pasar hanya terdapat

beberapa penjual yang

mendominasi pasar.

2. Terdapat sejumlah kecil

perusahaan yang memiliki

kekuatan pasar (market power).

3. Terdapat hambatan bagi

perusahaan baru untuk memasuki

pasar (barriers to entry).

4. Adanya saling ketergantungan

antar perusahaan dalam pasar

(mutual interdependence)

STRUKTUR PASAR

Ciri Pasar Persaingan Monopolistis (Persaingan Bersifat Monopoli)

1. Terdapat banyak penjual/produsen di dalam pasar dan pangsa pasar dari masing-masing perusahaan itu relatif kecil, sehingga tidak ada perusahaan yang mampu mempengaruhi pasar.

2. Tidak ada hambatan bagi perusahaan untukmemasuki pasar.

3. Produk yang dijual oleh perusahaan adalah serupatapi tidak sama (tidak homogen murni). Produk-produk yang ada di pasar merupakan produkdiferensiasi (differentiated product) yang dapatdibedakan berdasarkan corak, bentuk, kemasan, penampilan, model, kualitas dan sebagainya.

STRUKTUR PASAR

Selain struktur pasar di atas dikenal pula :

1. Duopoli, yaitu pasar yang hanya terdiri dari dua penjual.2. Monopsoni, yaitu pasar yang hanya memiliki satu

pembeli

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (1)

1. Kita akan mengetahui apakah pasar yang akan kita masuki bersifat kompetitif atau tidak kompetitif. Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan monopolistis sangat kompetitif. Pasar monopoli tidak kompetitif dan pasar oligopoli tidak begitu kompetitif.

2. Apabila kita melakukan bisnis pada pasar persaingan sempurna (misalnya bisnis money changer), maka kita tidak bisa menentukan harga karena harga ditentukan oleh pasar. Upaya yang dapat dilakukan untuk memproleh margin keuntungan yang baik adalah dengan mengurangi biaya (efisiensi).

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (2)

3. Apabila kita melakukan bisnis pada pasar

persaingan monopolistis, misalnya di pasar sabun

mandi, shampoo dan lain-lain, persaingan akan

sangat ketat. Upaya untuk memenangkan

persaingan dapat dilakukan dengan merubah

strategi bauran pemasaran (4P), yaitu harga,

desain atau mutu produk, promosi dan tempat

penjualan termasuk saluran distribusi.

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (3)

5. Persaingan monopolistis merupakan campuran

persaingan dan monopoli. Unsur persaingan berasal

dari kenyataan bahwa dalam struktur pasar ini

terdapat banyak penjual produk yang terdiferensiasi,

dan masing-masing terlalu kecil untuk mempengaruhi

yang lain. Unsur monopoli terjadi dari produk yang

dijual yang terdiferensiasi, artinya produk yang dijual

setiap penjual agak berbeda dengan penjual lainnya.

Kekuatan monopoli terutama diperoleh dari merk

(brand) yang dimiliki masing-masing produk.

Sehingga Brand image menjadi sangat penting dalam

pasar persaingan monopolistis

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (4)

4. Terdapat beberapa penyebab terjadinya monopoli :

a. Perusahaan menguasai sepenuhnya input atau faktor

produksi tertentu, misalnya perusahaan menguasai

sepenuhnya bahan baku untuk memproduksi barang.

b. Perusahaan memiliki hak cipta atau hak paten yang

melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi

tertentu atau melarang menghasilkan produk yang sama.

c. Dalam produksi tertentu, bisa terjadi skala ekonomis

(economies of scale), artinya dalam jangka panjang biaya

produksi per unitnya menurun sehingga perusahaan bisa

menjual produknya dengan harga murah dan akibatnya

perusahaan lain tidak bisa menyaingi. Perusahaan demikian

dikenal sebagai monopoli alamiah (natural monopoly)

d. Adanya hak monopoli pemerintah.

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (5)

5. Tidak seperti monopoli yang didasarkan peraturan, kasus monopoli murnijarang terjadi. Pada dasarnya suatu perusahaan monopoli tidaklah memilikikekuasaan pasar yang tidak terbatas karena persaingan tidak langsung dariprodusen lain yang menghasilkan produk lain yang sejenis. Meskipun tidakterdapat substitusi dekat atas produk yang dijual monopolis, barangsubstitusi mungkin saja tersedia di pasar. Misalnya perusahaan yang memonopoli produk alumunium menghadapi persaingan dari baja, plastic, tembaga dan sejenisnya. Secara umum, semua kekuatan monopoli yang didasarkan hambatan masuk ke dalam pasar akan hilang dalam jangkapanjang, kecuali monopoli yang timbul karena adanya hak monopoli yang dimiliki pemerintah. Disamping itu dewasa ini praktik monopoli dilarang di banyak negara.

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (6)

6. Pasar oligopoli merupakan struktur pasar dimana penjualproduk yang homogen atau terdiferensiasi jumlahnyasedikit. Jika hanya ada dua penjual disebut duopoli(duopoly). Jika produknya terdiferensiasi, disebut oligopoliterdiferensiasi (differentiated oligopoly). Umumnyaperusahaan tidak mudah untuk masuk ke dalam industriyang oligopolistik. Hambatan utama biasanya karenamemerlukan modal yang sangat besar. Contoh pasar oligopoli adalah pasar air mineral dan pasar mobil.

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (7)

7. Oligopoli adalah bentuk organisasi pasar yang paling banyak terjadi dalam sektor manufaktur, terutama dinegara industri. Karena dalam pasar oligopolistik produsenatau penjual jumlahnya sedikit, maka tindakan setiapperusahaan akan mempengaruhi perusahaan lain dalamindustri tersebut. Selain itu, karena persaingan harga bisaberakibat pada perang harga yang saling mematikan, perusahaan biasanya lebih memilih untuk bersaing dalamhal diferensiasi produk, iklan dan pemberian layanan. Hal ini dikenal sebagai persaingan non-harga (non-price competition).

STRUKTUR PASAR

Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (8)

8. Perusahaan di dalam pasar oligopoli dapat membentuk kartel. Kartel merupakan organisasi resmi para produsendalam sebuah industri yang menentukan berbagaikebijakan bagi seluruh perusahaan dalam kartel itu, dengan tujuan meningkatkan laba. Kartel pada dasarnya merupakan monopoli, sehingga dilarang di banyak negara.

9. Satu perusahaan dapat merupakan pemimpin harga (price leader) atau pemimpin pasar (market leader) karenaperusahaan itu merupakan yang dominant atau terbesardalam industri. Perusahaan-perusahaan lain mengikuti apa yang dilakukan oleh pemimpin harga tersebut.

TERIMA KASIH