aplikasi pembelajaran yoga hindu berbasis android …digilib.unila.ac.id/54654/3/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
APLIKASI PEMBELAJARAN YOGA HINDU BERBASIS ANDROID
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Hindu Universitas Lampung)
(SKRIPSI)
Oleh
KADEK ARDIAGO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
ABSTRACT
HINDU YOGA LEARNING APPLICATIONS ANDROID-BASED
(Case Study At Hinduism Students Of Lampung University)
By
KADEK ARDIAGO
The progress of information and communication technology must be balanced with
understanding of religion that is good for enhancing the spirituality of the
technology user. In Hinduism, Yoga tells the philosophy of Hinduism which
focuses on meditation activities or where someone is focusing all thoughts to
control the five senses and the whole body. The rapid progress of information and
communication technology and the lack of Hindu Yoga learning media in digital
form encourages the development of a Hindu Yoga Learning Application Based on
Android. This Application is expected to be a practical and interesting learning
media to be studied, and becomes a reference in learning the movements of Hatha
Yoga and Surya Namaskara besides books. This research has successfully
developed the Application of Hindu Yoga Learning Based on Android which
consists of 46 Yoga movements Which are consisted of 12 (twelve) Surya
ii
Namaskara movements, 8 (eight) movements Pranayama, 7 (seven) sitting Asanas
position movements, 8 standing Asanas position movements, and 11 (eleven) sleep
Asanas position movements. This application runs on the system Android operation
so that it can be accessed by anyone and anytime through a smartphone or a tablet
computer that supports the Android operating system. The Conclusions of This
research is an Android-based Hindu Yoga Learning Application successfully built
and tested to match the expected results.
Keywords: android, application, hindu yoga
ABSTRAK
APLIKASI PEMBELAJARAN YOGA HINDU BERBASIS ANDROID
(STUDI KASUS PADA MAHASISWA HINDU UNIVERSITAS LAMPUNG)
Oleh
KADEK ARDIAGO
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus diimbangi dengan
pemahaman Agama yang baik untuk meningkatkan jiwa spiritualitas dari pengguna
teknologi. Dalam ajaran Agama Hindu, Yoga merupakan ajaran dalam filsafat
Hindu yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa dimana seseorang
memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indera dan tubuhnya secara
keseluruhan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dan
minimnya media pembelajaran Yoga Hindu dalam bentuk digital mendorong
dikembangkannya Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android. Aplikasi
ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang praktis dan menarik untuk
dipelajari, serta menjadi referensi dalam belajar gerakan Hatha Yoga dan Surya
Namaskara selain buku. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan Aplikasi
Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android yang terdiri dari 46 gerakan Yoga
iv
antara lain, 12 (dua belas) gerakan Surya Namaskara, 8 (delapan) gerakan
pranayama, 7 (tujuh) gerakan asanas posisi duduk, 8 gerakan asanas posisi berdiri,
dan 11 (sebelas) gerakan asanas posisi tidur. Aplikasi ini berjalan pada sistem
operasi Android sehingga dapat diakses siapa saja dan kapan saja pada smartphone
atau komputer tablet yang mendukung sistem operasi Android. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android telah
berhasil dibangun dan telah diuji agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Keywords: android, aplikasi, yoga hindu
APLIKASI PEMBELAJARAN YOGA HINDU BERBASIS ANDROID
(STUDI KASUS PADA MAHASISWA HINDU UNIVERSITAS LAMPUNG)
Oleh
Kadek Ardiago
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 09 Mei 1995 di Desa Balinuraga,
sebagai anak kedua dari dua bersaudara dengan Ayah bernama
Made Sinte dan Ibu bernama Nyoman Suti.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD
Negeri 2 Balinuraga pada tahun 2008, menyelesaikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di SMP Dharma Bakti Balinuraga pada tahun 2011,
kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri
1 Kalianda dan lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014, penulis terdaftar sebagai
mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Lampung. Pada bulan Februari 2017, penulis melakukan Kerja
Praktik di UPTD Pendapatan Wilayah I Bandar Lampung. Pada bulan Agustus
tahun 2017 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjung
Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan yang dilakukan penulis selama menjadi mahasiswa antara lain:
1. Aktif sebagai anggota Litbang di Unit Kegiatan Mahasiswa Hindu Universitas
Lampung (UKM-H Unila).
2. Aktif sebagai anggota bidang Media Informasi di Unit Kegiatan Mahasiswa
Fakultas (UKMF) Himakom selama periode 2016-2017.
3. Aktif sebagai Asisten Dosen matakuliah Multimedia.
PERSEMBAHAN
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Ide Sang Hyang Widhi Wase atas segala
limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Teruntuk Ayah dan Ibu yang sangat kucintai, Aku persembahkan skripsi ini.
Terimakasih untuk kasih sayang, perhatian, pengorbanan, usaha, dukungan moril
maupun materi, motivasi dan do’a yang tiada hentinya untuk kesuksesanku.
Kakak serta keluarga besar yang selalu mendukung.
Teruntuk sahabat dan teman-teman tersayang,
Terimakasih untuk setiap canda tawa, tangis dan perjuangan yang telah kita
lewati bersama serta semua kenangan yang telah tercipta.
Keluarga Ilmu Komputer 2014
Serta Almamater tercinta,
UNIVERSITAS LAMPUNG.
MOTTO
“ Pusatkan pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, tetaplah teguh
baik dalam keberhasilan maupun kegagalan, sebab keseimbangan jiwa itulah
yang disebut Yoga “
(Bhagawad Gita II-48)
“ Orang yang tidak sedih di kala duka, tidak kegirangan di kala bahagia, bebas
dari nafsu, rasa takut dan amarah, ia disebut orang bijak yang teguh ”
(Bhagawad Gita II-56)
SANCAWACANA
Om Awignam Astu Namo Sidham Om Sidhirastu Tad Astu Svaha, segala puja dan
puji syukur kita panjatkan terhadap Ide Sang Hyang Widhi Wase karena atas Asung
Kerta dan Waranugraha yang Beliau berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis
Android” dengan baik.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan
berperan besar dalam penyusunan skripsi ini, seperti antara lain:
1. Kedua Orang Tua tercinta (Bapak Made Sinte dan Ibu Nyoman Suti), Kakak
tersayang (Wayan Evi Patmawati) berserta keluarga besar yang selalu
memberi dukungan, do’a, motivasi, dan kasih sayang yang tak terhingga.
2. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. sebagai pembimbing utama, yang
telah membimbing serta memberikan kritik dan saran selama masa
perkuliahan dan penyusunan skripsi sehingga penulis bisa sampai ditahap ini.
3. Bapak Wayan Rumite, S.Pd., M.Si. sebagai pembimbing II, yang telah
membimbing, memotivasi serta memberikan ide, kritik dan saran selama
masa penyusunan skripsi sehingga penulis bisa sampai ditahap ini.
xiii
4. Bapak Dwi Sakethi, M.Kom. sebagai pembahas utama, yang telah
memberikan komentar dan masukan yang bermanfaat untuk perbaikan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., MT. sebagai pembimbing akademik yang
telah membimbing, memotivasi serta memberikan ide, kritik dan saran
selama masa perkuliahan.
6. Ibu Siska Wati Idrus, S.E., M.M. sebagai pembimbing kerja praktik yang
telah membimbing, memotivasi serta memberikan ide, kritik dan saran
selama masa perkuliahan.
7. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D. selaku Dekan FMIPA Universitas
Lampung.
8. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer
FMIPA Universitas Lampung.
9. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Komputer FMIPA Universitas Lampung.
10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu
dan pengalaman hidup selama penulis menjadi mahasiswa.
11. Ibu Ade Nora Maela yang telah membantu segala urusan administrasi penulis
di Jurusan Ilmu Komputer.
12. Ni Luh Wedhani K.S yang telah memberi semangat dan motivasi serta
membantu penulis selama mengerjakan skripsi.
13. Asisten Dosen Agama Hindu, Wayan Astika Darmayanti, Ida Vivi Puspita,
Made Alit yang telah membantu dalam pengumpulan data skripsi.
14. Himaen Squad, Jayadi, Rifqi, Avif, Ferly, Richi, Dayat, Nanda, Mardhi, Deja,
Dicky, Rajes, Tejo, Indah, Tanti, Leila, Venny, Vina, dan Fathur yang telah
xiv
membantu dan mendukung penulis serta menjadi tempat berbagi canda dan
tawa selama proses perkuliahan sampai dengan skripsi.
15. Sepupu terbaik, Wayan Sugita, Wayan Darlin, Kadek Carita, dan Nyoman
Sunarsih yang selalu mendukung dan memberi motivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
16. Nyame Bali, Agus, Irvan, Gede Marta, Prayudi, Beben, Astana, Suditike,
Rasta, Kadek Sri, Sulastra, Agustika, Adi dan Nursane yang selalu
mendukung dan memberi motivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi.
17. Keluarga Besar Ilmu Komputer 2014 yang telah memberikan kenangan
selama masa perkuliahan.
18. Keluarga Besar UKM Hindu 2014 yang telah memberikan kenangan dan arti
kekeluargaan.
19. Keluarga besar UKM Hindu Universitas Lampung dan Keluarga besar
HIMAKOM yang telah memberikan berbagai pelajaran dan kenangan
berharga selama proses berorganisasi.
Almamater Tercinta, Universitas Lampung yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk menempuh pendidikan perkuliahan S1 dengan baik.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxiv
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 4
1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 6
2.1. Pengertian Yoga ...................................................................................... 6
2.1.1. Aliran dalam Yoga ............................................................................ 7
2.1.2. Hatha Yoga........................................................................................ 8
2.1.3. Surya Namaskara ............................................................................ 11
xvi
2.2. Smartphone ............................................................................................. 13
2.3. Android ................................................................................................... 13
2.3.1. Android Studio ................................................................................ 15
2.3.2. Fundamental Aplikasi ..................................................................... 16
2.3.3. Arsitektur Android .......................................................................... 17
2.3.4. Android SDK .................................................................................. 20
2.4. Metodologi Pengembangan Sistem ........................................................ 21
2.5. Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 23
2.6. Pengujian Perangkat Lunak .................................................................... 24
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 26
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 26
3.2. Alat Pendukung ...................................................................................... 26
3.3. Tahapan Penelitian ................................................................................. 27
3.3.1. Tahap Pengumpulan Data ............................................................... 28
3.3.2. Tahapan Extreme Programming ..................................................... 29
3.3.3. Tahap Pengujian .............................................................................. 48
3.3.4. Tahapan Penulisan Laporan ............................................................ 49
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 50
4.1. Hasil ........................................................................................................ 50
4.2. Implementasi dan Instalasi Sistem ......................................................... 51
4.2.1. Implementasi Sistem ....................................................................... 51
xvii
4.2.2. Instalasi Sistem ............................................................................... 51
4.3. Tampilan Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android .......... 53
4.3.1. Tampilan Home ............................................................................... 53
4.3.2. Tampilan Menu ............................................................................... 54
4.3.3. Tampilan Pengenalan Yoga ............................................................ 55
4.3.4. Tampilan Hatha Yoga ..................................................................... 56
4.3.5. Tampilan Pranayama ....................................................................... 57
4.3.6. Tampilan Asanas Duduk ................................................................. 58
4.3.7. Tampilan Asanas Berdiri................................................................. 59
4.3.8. Tampilan Asanas Tidur ................................................................... 60
4.3.9. Tampilan Manfaat Hatha Yoga ....................................................... 61
4.3.10. Tampilan Menu Surya Namaskara .................................................. 62
4.3.11. Tampilan Gerakan Surya Namaskara.............................................. 63
4.3.12. Tampilan Video Tutorial ................................................................. 69
4.3.13. Tampilan Mantra Surya Namaskara................................................ 70
4.3.14. Tampilan Manfaat Surya Namaskara .............................................. 71
4.3.15. Tampilan Bantuan ........................................................................... 72
4.3.16. Tampilan Tentang ........................................................................... 73
4.3.17. Menu Keluar.................................................................................... 74
4.4. Hasil Pengujian ....................................................................................... 75
4.4.1. Pengujian Fungsional ...................................................................... 75
xviii
4.4.2. Pengujian Kepuasan Pelanggan ...................................................... 86
4.5. Analisa Hasil Pengujian ......................................................................... 92
V. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 94
5.1. Simpulan ................................................................................................. 94
5.2. Saran ....................................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96
LAMPIRAN...........................................................................................................99
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1: Gerakan Surya Namaskara ............................................................................. 11
2.2: Proses Kerja Metode Extreme Programming ................................................ 22
3.1: Diagram Alir Tahapan Penelitian .................................................................. 28
3.2: Use Case Diagram Aplikasi Yoga Hindu Berbasis Android ......................... 30
3.3: Activity Diagram Pengenalan Yoga .............................................................. 31
3.4: Activity Diagram Menu Hatha Yoga ............................................................. 32
3.5: Activity Diagram Pranayama ......................................................................... 32
3.6: Activity Diagram Asanas Duduk ................................................................... 33
3.7: Activity Diagram Asanas Berdiri ................................................................... 34
3.8: Activity Diagram Asanas Tidur ..................................................................... 34
3.9: Activity Diagram Manfaat Hatha Yoga ......................................................... 35
3.10: Activity Diagram Menu Surya Namaskara .................................................. 35
3.11: Activity Diagram Gerakan Surya Namaskara .............................................. 36
3.12: Activity Diagram Video Tutorial Surya Namaskara .................................... 36
3.13: Activity Diagram Mantra ............................................................................. 37
3.14: Activity Diagram Manfaat Surya Namaskara .............................................. 38
3.15: Activity Diagram Tentang ........................................................................... 38
xx
3.16: Activity Diagram Bantuan ........................................................................... 39
3.17: Tampilan Home............................................................................................ 40
3.18: Tampilan Menu ............................................................................................ 40
3.19: Tampilan Pengenalan Yoga ......................................................................... 41
3.20: Tampilan Hatha Yoga .................................................................................. 42
3.21: Tampilan Asanas .......................................................................................... 42
3.22: Tampilan Pranayama.................................................................................... 43
3.23: Tampilan Manfaat Hatha Yoga .................................................................... 43
3.24: Tampilan Menu Surya Namaskara ............................................................... 44
3.25: Tampilan Surya Namaskara ......................................................................... 45
3.26: Tampilan Video Tutorial Surya Namaskara ................................................ 45
3.27: Tampilan Mantra Surya Namaskara ............................................................ 46
3.28: Tampilan Manfaat Surya Namaskara ........................................................... 46
3.29: Tampilan Tentang Aplikasi .......................................................................... 47
3.30: Tampilan Bantuan ........................................................................................ 47
4.1: Tampilan Cara Install Aplikasi ...................................................................... 52
4.2: Tampilan Cara Unduh Aplikasi ..................................................................... 52
4.3: Tampilan Home.............................................................................................. 53
4.4: Tampilan Menu .............................................................................................. 54
4.5: Tampilan Pengenalan Yoga ........................................................................... 55
4.6: Tampilan Hatha Yoga .................................................................................... 56
4.7: Tampilan Pranayama...................................................................................... 57
4.8: Tampilan Asanas Duduk ................................................................................ 58
4.9: Tampilan Asanas Berdiri ............................................................................... 59
xxi
4.10: Tampilan Asanas Tidur ................................................................................ 60
4.11: Tampilan Manfaat Hatha Yoga .................................................................... 61
4.12: Tampilan Menu Surya Namaskara ............................................................... 62
4.13: Tampilan Pranamasana ................................................................................ 63
4.14: Tampilan Hasta Uttanasana ......................................................................... 64
4.15: Tampilan Padahastasana .............................................................................. 64
4.16: Tampilan Asva Sancalanasana ..................................................................... 65
4.17: Tampilan Adho Mukha Svanasana .............................................................. 65
4.18: Tampilan Chaturanga Dandasana ................................................................ 66
4.19: Tampilan Bhujanggasana ............................................................................. 66
4.20: Tampilan Adho Mukha Svanasana .............................................................. 67
4.21: Tampilan Asva Sancalanasana ..................................................................... 67
4.22: Tampilan Padahastasana .............................................................................. 68
4.23: Tampilan Hasta Uttanasana ......................................................................... 68
4.24: Tampilan Pranamasana ................................................................................ 69
4.25: Tampilan Video Tutorial .............................................................................. 70
4.26: Tampilan Mantra Surya Namaskara ............................................................ 71
4.27: Tampilan Manfaat Surya Namaskara ........................................................... 72
4.28: Tampilan Bantuan ........................................................................................ 73
4.29: Tampilan Tentang Aplikasi .......................................................................... 74
4.30: Tampilan Menu Keluar ................................................................................ 75
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1: Daftar Hasil Pengujian Versi Android ........................................................... 76
4.2: Daftar Hasil Pengujian Versi Android (Lanjutan) ......................................... 77
4.3: Daftar Hasil Pengujian Resolusi dan Densitas Layar .................................... 78
4.4: Daftar Hasil Pengujian Resolusi dan Densitas Layar (Lanjutan) .................. 79
4.5: Daftar Hasil Pengujian Fungsional ................................................................ 79
4.6: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) .............................................. 80
4.7: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) .............................................. 81
4.8: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) .............................................. 82
4.9: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) .............................................. 83
4.10: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) ............................................ 84
4.11: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) ............................................ 85
4.12: Daftar Hasil Pengujian Fungsional (Lanjutan) ............................................ 86
4.13: Daftar Responden ......................................................................................... 87
4.14: Daftar Responden (Lanjutan) ....................................................................... 88
4.15: Daftar Responden (Lanjutan) ....................................................................... 89
4.16: Rincian Jawaban Kuisioner .......................................................................... 90
xxiii
4.17: Rincian Jawaban Kuisioner (Lanjutan) ........................................................ 91
4.18: Interval Kategori Penilaian Skala Likert ...................................................... 91
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Potongan Kode Program XML Halaman Home ............................................. 100
2. Potongan Kode Program Java Halaman Home ............................................... 100
3. Potongan Kode Program XML Bantuan pada Toolbar Home ........................ 101
4. Potongan Kode Program Java Bantuan pada Toolbar Home .......................... 101
5. Potongan Kode Program XML Floating Button Video pada Home ............... 101
6. Potongan Kode Program Java Floating Button Video pada Home ................. 102
7. Potongan Kode Program XML Menu Aplikasi .............................................. 102
8. Potongan Kode Program Java Menu Aplikasi ................................................ 103
9. Potongan Kode Program XML Halaman Pengenalan Yoga ........................... 103
10. Potongan Kode Program Java Halaman Pengenalan Yoga........................... 104
11. Potongan Kode Program Java Pager Adapter Pengenalan Yoga .................. 104
12. Potongan Kode Program XML Fragment Yoga ........................................... 105
13. Potongan Kode Program XML Fragment Surya Namaskara ........................ 105
14. Potongan Kode Program XML Fragment Hatha Yoga ................................. 106
15. Potongan Kode Program XML Halaman Menu Hatha Yoga ....................... 106
16. Potongan Kode Program Java Halaman Menu Hatha Yoga ......................... 107
xxv
17. Potongan Kode Program XML Custom Layout Hatha Yoga ....................... 107
18. Potongan Kode Program Pager Adapter Java Halaman Pranayama ............. 108
19. Potongan Kode Program XML Halaman Pranayama ................................... 108
20. Potongan Kode Program Java Halaman Pranayama ..................................... 109
21. Potongan Kode Program Pager Adapter Java Asanas Duduk ....................... 109
22. Potongan Kode Program XML Halaman Asanas Duduk ............................. 110
23. Potongan Kode Program Java Halaman Asanas Duduk ............................... 110
24. Potongan Kode Program Pager Adapter Java Asanas Berdiri ...................... 111
25. Potongan Kode Program XML Halaman Asanas Berdiri ............................. 111
26. Potongan Kode Program Java Halaman Asanas Berdiri ............................... 112
27. Potongan Kode Program Pager Adapter Java Asanas Tidur ......................... 112
28. Potongan Kode Program XML Halaman Asanas Tidur ............................... 113
29. Potongan Kode Program Java Halaman Asanas Tidur ................................. 113
30. Potongan Kode Program Pager Adapter Java Manfaat Yoga ....................... 114
31. Potongan Kode Program XML Halaman Manfaat Hatha Yoga ................... 114
32. Potongan Kode Program Java Halaman Manfaat Hatha Yoga ..................... 115
33. Potongan Kode Program XML Halaman Sub Menu Surya Namaskara ....... 115
34. Potongan Kode Program Java Halaman Sub Menu Surya Namaskara ......... 116
35. Potongan Kode Program Custom Layout XML Surya Namaskara .............. 116
36. Potongan Kode Program Pager Adapter Java Surya Namaskara .................. 117
37. Potongan Kode Program XML Gerakan Surya Namaskara ......................... 117
38. Potongan Kode Program Java Gerakan Surya Namaskara ........................... 118
39. Potongan Kode Program XML Video Tutorial Surya Namaskara ............... 118
40. Potongan Kode Program Java Video Tutorial Surya Namaskara ................. 119
xxvi
41. Potongan Kode Program XML Halaman Mantra Surya Namaskara ............ 119
42. Potongan Kode Program Java Halaman Mantra Surya Namaskara .............. 120
43. Potongan Kode Program XML Manfaat Surya Namaskara .......................... 120
44. Potongan Kode Program Java Halaman Manfaat Surya Namaskara ............ 121
45. Potongan Kode Program XML Halaman Bantuan........................................ 121
46. Potongan Kode Program Java Halaman Bantuan ......................................... 122
47. Potongan Kode Program XML Halaman Tentang Aplikasi ......................... 122
48. Potongan Kode Program Java Halaman Tentang Aplikasi ........................... 123
49. Potongan Kode Program Java Menu Keluar ................................................. 123
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia. Dengan teknologi manusia dapat memperoleh informasi dari berbagai
penjuru dunia dan dapat saling terhubung satu sama lain dengan individu atau
kelompok dengan cakupan global. Salah satu teknologi yang sedang berkembang
yang banyak digunakan untuk memperoleh informasi yaitu smartphone. Menurut
Timbowo (2016) smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan dengan fungsi yang menyerupai komputer. Smartphone merupakan
alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari karena memiliki
ukuran yang kecil sehingga memungkinkan pengguna untuk membawa smartphone
kemana saja, selain itu smartphone juga dapat mempermudah pengguna untuk
terhubung satu sama lain, memperoleh informasi, dan melakukan kegiatan
multitasking dengan satu genggaman. Smartphone berbasis Android merupakan
smartphone yang paling banyak digunakan di indonesia bahkan di dunia. Menurut
Hermawan (2011) Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk
perangkat mobile berbasis Linux. Bahasa pemrograman yang digunakan Android
adalah Java. Java adalah bahasa pemrograman yang dirancang tidak tergantung
kepada platform, sehingga program yang ditulis di bahasa pemrograman Java
2
idealnya harus bisa dijalankan di semua sistem operasi. Java merupakan bahasa
pemrograman berorientasi objek atau OOP (Object Oriented Programming).
Android merupakan sistem operasi mobile yang tumbuh di tengah sistem operasi
lainnya seperti Windows Mobile, I-Phone OS dan Symbian. Antarmuka pengguna
Android umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh
yang serupa dengan tindakan nyata, seperti mengetuk, menggeser, dan mencubit.
Untuk meningkatkan fungsionalitas perangkat Android, Android memiliki
sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi. Pengguna Android dapat
mengunduh aplikasi di toko aplikasi utama Andoid yaitu Google Play Store.
Aplikasi merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk meningkatkan
fungsionalitas suatu perangkat untuk melakukan tugas yang diinginkan pengguna
seperti lembar kerja, pemutar media, dan permainan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus diimbangi dengan
pemahaman Agama yang baik untuk meningkatkan jiwa spiritualitas dari pengguna
teknologi. Dalam ajaran Agama Hindu, Yoga merupakan salah satu dari 6 (enam)
ajaran dalam filsafat Hindu yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa
dimana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indera dan
tubuhnya secara keseluruhan. Menurut Maharta dan Seruni (2014) Yoga
merupakan aktivitas penyatuan antara Atman (diri) dan Tuhan. Melalui yoga
seseorang dapat lebih mengenal tubuhnya, mengenal fikirannya, dan mengenal
jiwanya. Semakin seseorang mengenal seluruh aspek dirinya, maka semakin dekat
seseorang dengan Tuhan.
3
Perkembangan teknologi yang pesat dan minimnya media pembelajaran Yoga
Hindu dalam bentuk digital mendorong dikembangkannya Aplikasi Pembelajaran
Yoga Hindu Berbasis Android. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
diharapkan belajar gerakan yoga menjadi lebih praktis dan menarik untuk dipelajari
dan Yoga Hindu tetap eksis mengikuti perkembangan jaman. Aplikasi
Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android menitikberatkan pada gerakan Hatha
Yoga dan Surya Namaskara. Menurut Maharta dan Seruni (2014) menyatakan
bahwa Hatha yoga merupakan gerakan yang berpusat pada penguasaan tubuh
maupun pernafasan. Menurut Rudiarta (2014) Surya Namaskara merupakan jalan
yoga untuk meningkatkan kesadaran serta pencerahan spiritual dengan cara
menghormati dan memuja matahari. Menurut Dayuh (2016) Surya Namaskara
merupakan perpaduan gerak, pernafasan dan konsentrasi menuntun pikiran terarah,
terfokus untuk membuka selubung atau lapisan-lapisan yang ada dalam tubuh
manusia. Gerakan Surya Namaskara merupakan gerakan yang dinamis dan
berenergi. Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android dikembangkan
dengan menggunakan aplikasi Android Studio. Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu
Berbasis Android menggunakan metode pengembangan sistem extreme
programming. Metode extreme programming memiliki 4 tahapan, yaitu planning
(perencanaan sistem), design (desain sistem), coding (membangun sistem), dan
testing (percobaan sistem).
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android diharapkan
dapat menjadi acuan user dalam mencari referensi gerakan yoga dan membuat
belajar yoga menjadi lebih praktis untuk dipelajari. Pengembangan Aplikasi
4
Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android juga diharapkan dapat meningkatkan
minat belajar user, serta user dapat mempraktekkan gerakan Hatha Yoga dan Surya
Namaskara dalam kehidupan sehari-hari.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan yaitu
bagaimana cara mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis
Android agar belajar gerakan yoga menjadi lebih praktis untuk dipelajari sesuai
dengan perkembangan jaman.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah yang diberikan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi ini hanya dapat dioperasikan dalam smartphone yang mendukung OS
(Operating System) Android dengan versi terendah 4.0 (Ice Cream Sandwich).
2. Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android
menggunakan bahasa pemrograman Java pada aplikasi Android Studio.
3. Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android merupakan aplikasi
pembelajaran gerakan Hatha Yoga dan Surya Namaskara.
4. Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android dibuat untuk
meningkatkan minat belajar Hatha Yoga dan Surya Namaskara secara praktis
pada tingkatan Universitas khususnya mahasiswa Hindu Unila.
5
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan
Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android sebagai media pembelajaran
yang praktis dan menarik untuk dipelajari.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran gerakan Hatha Yoga dan Surya Namaskara menjadi lebih praktis
dengan sebuah aplikasi Android.
2. Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android sehingga dapat diakses
siapa saja dan kapan saja di smartphone atau Komputer tablet.
3. Menjadi referensi dalam belajar gerakan Hatha Yoga dan Surya Namaskara
selain buku.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Yoga
Yoga berasal dari bahasa sansekerta dari urat kata “Yuj” yang memiliki arti
menghubungkan atau penyatuan yaitu menyatukan diri dengan alam dan
menyatukan diri dengan Yang Maha Pencipta. Yoga merupakan aktivitas meditasi
atau tapa yang dilakukan dengan mengontrol seluruh panca inderanya (mata,
telinga, hidung, lidah dan kulit) dari pemusatan pikiran yang dilakukan. Yoga sudah
ada dan berkembang sangat lama, hal ini dapat diketahui dari ditemukannya artefak
kuno pada era Shamanisme, sekitar 3.000 SM. Pada era itu, Yoga digunakan untuk
mengobati berbagai macam penyakit yang menjangkiti kelompok mereka.
Penyebaran Yoga dari India ke Indonesia disebarkan oleh Maha Rsi Agastya dari
Kasi, Benares India. Seterusnya sejarah perkembangan Ajaran Yoga tidak dapat
dipisahkan dengan sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia (Kurniasari, 2016).
Yoga merupakan sistem kesehatan menyeluruh (holistik). Melalui Yoga seseorang
dapat lebih baik mengenal tubuhnya, mengenal pikirannya, dan mengenal jiwanya.
Semakin seseorang mengenal seluruh aspek dirinya, maka semakin dekat seseorang
dengan Penciptanya (Maharta dan Seruni, 2014).
Yoga tidak mengingkari eksistensi dari tubuh walau berwujud kasar namun tubuh
tetap dipelihara kesehatannnya karena sesungguhnya badan dan jiwa adalah satu
7
kesatuan. Yoga secara praktis membuka lapisan-lapisan tubuh dari tataran yang
kasar ketataran yang lebih halus. Tujuan yoga sesungguhnya menerabas stratum-
stratum penghalang dari sifat-sifat duniawi dan menemukan Tuhan
(Rangathananda, 1993).
Yoga adalah the living science karena hampir seluruh aspek kehidupan dapat
dikaitkan dengan Yoga. Yoga dirasakan tetap sesuai untuk dipraktikkan oleh
masyarakat modern saat ini. Masyarakat tertarik untuk mempelajari yoga dengan
berbagai macam latar belakang seperti mendapatkan tubuh yang lebih baik,
menghilangkan ketidaknyamanan pada bagian fisik tertentu, meredakan
kegelisahan dan sebagai pegangan untuk mengisi kekosongan dalam hidup
(Maharta dan Seruni, 2014).
2.1.1. Aliran dalam Yoga
Sejak awal pembentukan yoga, ada sembilan bentuk aliran yoga yang disesuaikan
dengan kebutuhan khusus para siswa yoga (Sindhu, 2006):
a) Jnana yoga merupakan penyatuan melalui ilmu pengetahuan (mengamalkan
pengetahuan umum maupun pengetahuan ke-Tuhanan bagi kesejahteraan
umat manusia dan kelestarian alam semesta).
b) Karma yoga merupakan penyatuan melalui pelayanan sosial terhadap
manusia (Sevanam terhadap sesama).
c) Bhakti yoga merupakan penyatuan melalui bakti terhadap Tuhan
(Melaksanakan Sembahyang pada Tuhan, menyanyikan lagu Ketuhanan,
8
melaksanakan Japa, menyayangi semua makhluk termasuk musuhmu
sendiri).
d) Yantra yoga merupakan penyatuan melalui pembuatan visual/mandala
(Mandala, Banten, penjor, dan lain-lain).
e) Tantra yoga merupakan penyatuan melalui pembangkitan energi cakra
(pemujaan kepada unsur kekuatan atau çakti sebagai obyek utama pemujaan,
dan memandang alam semesta sebagai permainan atau kegiatan rohani dari
çakti dan Úiwa).
f) Mantra yoga merupakan penyatuan melalui suara dan bunyi (melantunkan
mantra-mantra suci seperti Gayatri mantra dan lain-lain).
g) Kundalini yoga merupakan penyatuan melalui pembangkitan energi
kundalini-cakra dasar (Pranayama, Asana, Mudra, konsentrasi, Bhakti,
kekuatan analisa, mantra, dan dengan karunia Guru melalui sentuhan).
h) Hatha yoga merupakan penyatuan melalui penguasaan tubuh dan pernafasan
(melakukan Ashtangga Yoga seperti Yama, Niyama, Asana, Pranayama,
Pratyahara, Dharana, Dhyana, dan Samadhi).
i) Raja yoga merupakan penyatuan melalui penguasaan pikiran dan mental
(melakukan Meditasi, perenungan Tuhan, pengendalian atau Tapa).
Dalam pembahasan ini, yang menjadi topik yang didigitalisasikan adalah bagian
dari Hatha Yoga.
2.1.2. Hatha Yoga
Dalam bahasa Sansekerta, ha berarti matahari dan tha berarti bulan. Hatha Yoga
menekankan penyeimbangan kedua kekuatan yang bertolak belakang pada tubuh,
9
seperti halnya energi maskulin (matahari) dan energi feminim (bulan), kiri dan
kanan, tarikan dan hembusan nafas, rasa sedih dan gembira, dan sebagainya untuk
menjaga keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dapat dijaga dengan
mempraktikkan 5 (lima) prinsip yoga (Maharta dan Seruni, 2014).
(1) Berlatih dengan teratur
Postur Yoga (Asana) membantu meregangkan dan membina otot. Serta
menguatkan tulang dan melenturkan sendi. Asana menstimulasi mengeluarkan
hormon endorfin yang menciptakan rasa nyaman pada tubuh.
(2) Bernafas dalam
Bernafas dengan Dhiirga Swasam (teknik pernafasan yoga penuh) meningkatkan
kapasitas paru-paru agar proses bernafas menjadi lebih optimal. Teknik-teknik
pernafasan dalam pranayama juga membantu menguatkan organ tubuh internal,
mengontrol emosi, dan memberikan sensasi relaks yang mendalam.
(3) Pola makan yang seimbang
Pola makan yang seimbang dan sehat dapat meningkatkan imunitas (daya tahan)
tubuh, melancarkan proses alami pencernaan, meningkatkan kesehatan secara
menyeluruh, dan menenangkan fikiran.
(4) Beristirahat cukup
Menjaga ritme yang seimbang antara bekerja dan beristirahat akan
mempertahankan tubuh dalam keadaan yang selalu prima dari waktu ke waktu.
Beristirahat dalam savasana (postur mayat) setelah melakukan asana dapat
meningkatkan rasa nyaman dan relaks pada tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan
mengembalikan kondisi tubuh pada kondisi yang stabil.
10
(5) Berfikir positif dan bermeditasi
Berlatih asana yang disertai pranayama dan meditasi bisa memurnikan fikiran dari
fikiran dan emosi negatif, serta meningkatkan rasa percaya diri. Meditasi dapat
membimbing fikiran untuk lebih masuk kedalam realisasi diri yang merupakan
tujuan tertinggi dalam berlatih Yoga.
Hatha Yoga adalah pengetahuan mengenai tubuh secara fisik, yang termasuk
rentang gaya dari lembut (gentle) sampai atletik. Latihan hatha yoga terdiri dari
postur (asana), teknik bernapas (pranayama), dan teknik visualisasi, relaksasi, serta
meditasi. Latihan hatha yoga telah terbukti bagi segala usia menjadi salah satu cara
yang paling efektif untuk membuat dan mempertahankan gaya hidup sehat (Jan
Maddern, 2004)
Tujuan Hatha Yoga adalah meningkatkan kesehatan dan kekuatan tubuh dengan
cara memanfaatkan sumber cadangan energi tubuh (chakra) dan sumber prana.
Chakra adalah kumparan energi dalam tubuh. Chakra merupakan pusat energi
spiritual yang ada dalam tubuh manusia yang berperan dalam:
(1) Penyerapan energi dan mendistribusikan energi tersebut keseluruh tubuh.
(2) Mengendalikan, memberi energi dan bertanggung jawab atas berfungsinya
seluruh tubuh dan organ tubuh.
(3) Mempengaruhi fungsi kelenjar endokrin yang bertugas dalam menjaga agar
tubuh, pikiran dan jiwa tetap dalam kondisi yang seimbang dan harmonis
(Maharta dan Seruni, 2014).
11
2.1.3. Surya Namaskara
Surya Namaskara berarti memuja kepada Dewa Surya sebagai sumber energi
kehidupan dengan 12 (dua belas) gerakan (asana) dan 12 (dua belas) doa pemujaan.
Dapat dilihat pada Gambar 2.1 (Maharta dan Seruni, 2014):
Gambar 2.1: Gerakan Surya Namaskara.
1) Pranamasana (sikap berdoa)
2) Hasta Uttanasana (posisi menarik lengan keatas kepala)
3) Padahastasana (posisi kaki sejajar lengan)
4) Asva Sancalanasana (sikap menunggang kuda)
5) Adho Mukha Svanasana (posisi membentuk segitiga)
6) Chaturanga Dandasana (posisi papan sejajar)
12
7) Bhujanggasana (sikap kobra)
8) Adho Mukha Svanasana (posisi membentuk segitiga)
9) Asva Sancalanasana (sikap menunggang kuda)
10) Padahastasana (posisi kaki sejajar lengan)
11) Hasta Uttanasana (posisi menarik lengan keatas kepala)
12) Pranamasana (sikap berdoa)
Surya Namaskara merupakan perpaduan gerak, pernafasan dan konsentrasi
menuntun pikiran terarah, terfokus untuk membuka selubung atau lapisan-lapisan
yang ada dalam tubuh manusia (Dayuh, 2016).
Surya Namaskara adalah cara yang ampuh untuk menyembuhkan beberapa
penyakit yang berhubungan dengan fisiologi manusia, Surya Namaskara harus
digunakan secara bijaksana dan di bawah bimbingan. Proses penyembuhan melalui
Surya Namaskara tidak dirasakan dalam waktu singkat, namun secara bertahap atau
perlahan-lahan (Wirawan, 2018).
Surya Namaskara merupakan jalan yoga untuk meningkatkan kesadaran serta
pencerahan spiritual dengan memuja matahari. Surya namaskara telah ada sejak
jaman Weda dimana matahari dijadikan simbol yang kuat untuk membangkitkan
aspek keberadaan matahari di dalam diri para Yogi. Dengan melatih Surya
Namaskara setiap pagi di saat matahari terbit dapat lebih mengaktifkan cakra-cakra,
energi, kecerdasan sehingga tubuh fisik menjadi lebih dinamis, sehat, dan pikiran
menjadi lebih cemerlang. Dan di sore hari baik untuk keberuntungan, kesadaran,
13
pengetahuan rohani dan menumbuhkan kebijaksanaan. Dan di malam hari sangat
baik untuk meningkatkan kekuatan daya batin, mempertebal aura tubuh,
melepaskan energi vitalitas bagi perkembangan kesadaran rohani yang lebih tinggi
dan mencerahi jiwa (Teja Surya.com).
2.2. Smartphone
Ponsel cerdas atau dalam bahasa inggris smartphone adalah telepon genggam yang
mempunyai kemampuan dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada
standar pabrik yang menentukan arti ponsel cerdas, bagi beberapa orang ponsel
cerdas merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak,
sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi penggemar
aplikasi. Bagi yang lainnya, ponsel cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon
yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan
kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik dan
penyambung VGA. Dengan kata lain, ponsel cerdas merupakan komputer kecil
yang mempunyai kemampuan sebuah telepon (Timbowo, 2016).
2.3. Android
Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile
berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc.
Yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005 (Hermawan, 2011).
14
Pada awal peluncurannya, Google meyakini bahwa platform perangkat mobile
Android memiliki kesempatan yang sangat besar dalam pengembangan aplikasi.
Google mengumumkan Open Handset Alliance (OHA) dan platform Android pada
November 2007, dan meluncurkan Android Software Development Kit (SDK)
pertama yang masih dalam versi beta di waktu yang sama. Dalam waktu yang tidak
lama, lebih dari satu juta orang mengunduh Android SDK dari website Google. Di
Amerika Serikat, T-Mobile mengumumkan perangkat mobile Android bergelar G1
pada Oktober 2008, dan diperkirakan ratusan ribu perangkat G1 terjual pada akhir
tahun yang sama. Android memiliki potensi yang besar untuk menghilangkan
batasan dan kendala yang selama ini muncul dalam mengembangkan suatu
perangkat lunak versi mobile phone. Dari berbagai hal yang telah disiapkan Google,
Android berhasil mengembangkan pasar aplikasi perangkat mobile, serta
memberikan kesempatan besar untuk para pengembang perangkat lunak untuk
mengambil keuntungan dari aplikasi yang dibuatnya (Rogers dkk. 2009).
Tujuan pembuatan sistem operasi ini adalah untuk menyediakan platform yang
terbuka, yang memudahkan orang mengakses Internet menggunakan telepon
seluler. Android juga dirancang untuk memudahkan pengembang membuat aplikasi
dengan batasan yang minim sehingga kreativitas pengembang menjadi lebih
berkembang (Andry, 2011).
15
2.3.1. Android Studio
Android Studio adalah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) resmi untuk
pengembangan platform Android, hal itu disampaikan pada tanggal 16 Mei 2013
oleh Google, Android Studio sudah tersedia secara bebas di bawah lisensi Apache
2.0. Android Studio pada awalnya tahap preview versi 0.1 yang dipakai pada
tanggal 1 Mei 2013 dan memasuki tahap Beta pada bulan Juni 2014 dan mulai stabil
dirilis pada Desember 2014 dengan versi 1.0, berdasarkan jetBrains ‘IDEA Intellij
Software, Android Studio dirancang khusus untuk pengembangan Android yang
tersedia untuk Windows, Mac OS X, dan Linux sebagai pengganti Eclipse. Android
Studio adalah official IDE yang digunakan untuk pengembangan aplikasi Android
berdasarkan Intellij IDEA. Dengan kemampuan di atas yang diharapkan dari
Intellij, Android Studio ini menawarkan (Developers, 2014):
flexible Gradle yang berbasis membangun system;
membangun varian dan beberapa berkas turunan apk;
kode template untuk membantu dalam membangun fitur aplikasi standar;
rich layout editor dengan dukungan untuk drag dan pengubahan tema
penurunan;
link tools yang digunakan untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas
versi , dan masalah lainnya;
proGuard dan aplikasi signing capabilities;
dan built-in support yang digunakan untuk Google Cloud Platform, sehingga
memudahkan untuk mengintegrasikan Google Cloud Messaging dan App
Engine.
16
2.3.2. Fundamental Aplikasi
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, kode Java dikompilasi
bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi dimana prosesnya
di-package oleh tools yang dinamakan “apt tools” ke dalam paket Android sehingga
menghasilkan file dengan ekstensi apk (Android Package). File apk itulah yang
sebenarnya kita sebut dengan aplikasi yang dapat diinstal di perangkat mobile
nantinya. Ada empat jenis komponen pada aplikasi Android yaitu (Safaat, 2012).
a) Activites
Suatu activity menyajikan User Interface (UI) kepada pengguna, sehingga
pengguna dapat melakukan interaksi. Sebuah aplikasi Android bisa jadi hanya
memiliki satu activity, tetapi umumnya aplikasi memiliki banyak activity
tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut. Satu activity
biasanya dipakai untuk menampilkan aplikasi atau yang bertindak sebagai user
interface saat aplikasi diperlihatkan kepada user. Untuk pindah dari satu activity ke
activity yang lain dapat dilakukan dengan satu event misalnya klik tombol, memilih
opsi atau menggunakan triggers tertentu. Secara hierarki sebuah windows activity
dinyatakan dengan method Activity.setContentView(). ContentView adalah objek
yang berada pada root hierarki.
b) Service
Service tidak memiliki visual user interface (UI), tetapi service berjalan secara
background, sebagai contoh dalam memainkan musik, service mungkin
memainkan musik atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap service harus
berada dalam kelas induknya. Misalnya media player sedang memutar lagu dari list
17
yang ada, aplikasi ini memiliki dua atau lebih activity yang memungkinkan user
untuk memilih lagu atau menulis SMS sambil player sedang jalan. Untuk menjaga
musik tetap dijalankan, activity player dapat menjalankan service untuk membuat
aplikasi tetap berjalan. Service dijalankan pada thread utama dari proses aplikasi.
c) Broadcast Recevier
Broadcast Recevier berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan
notifikasi. Broadcast Recevier tidak memiliki user interface (UI), tetapi memiliki
sebuah activity untuk merespon informasi yang mereka terima, atau mungkin
menggunakan Notification Manager untuk memberitahu kepada pengguna, seperti
lampu latar atau vibrating (getaran) perangkat, dan lain sebagainya.
d) Content Provider
Content provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa
digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file Sistem seperti database
SQLite. Content Provider menyediakan cara untuk mengakses data yang
dibutuhkan oleh suatu activity. Misalnya ketika developer menggunakan aplikasi
yang membutuhkan peta atau aplikasi yang membutuhkan cara untuk mengakses
data kontak untuk navigasi, maka developer memerlukan fungsi content provider.
2.3.3. Arsitektur Android
Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan sebagai berikut (Safaat,
2012).
18
(a) Application dan Widgets
Application dan Widgets adalah layer dimana developer berhubungan dengan
aplikasi saja. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS,
kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Hampir semua aplikasi ditulis
menggunakan bahasa pemrograman Java.
(b) Application Framework
Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada
pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun
aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat
keras, akses informasi resource, menjalankan service background, mengatur alarm,
dan menambah status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses
penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti.
Arsitektur aplikasi dirancang supaya pengembang dengan mudah dapat
menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse). Sehingga bisa
dimpulkan Application Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi
melakukan pengembangan atau pembuatan aplikasi yang dijalankan di sistem
operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat,
seperti content providers yang berupa sms dan panggilan telepon.
Komponen-komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks adalah
sebagai berikut:
views;
content provider;
resource manager;
19
notification manager;
activity manager;
serta libraries.
(c) Libraries
Libraries adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat
aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di atas
Kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc SSL, serta:
libraries media untuk pemutaran media audio dan video;
libraries untuk manajemen tampilan;
libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D;
libraries SQLite untuk dukungan database;
libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security;
libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan engine
embedded web view;
serta libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES1.0 API’s.
(d) Android Run Time
Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya
menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan
mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android Run
Time dibagi menjadi dua bagian yaitu: (a) Core Libraries adalah aplikasi Android
dibangun dalam bahasa Java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan
20
Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk
menerjemahkan bahasa Java/C yang ditangani oleh Core Libraries. (b) Dalvik
Virtual Machine adalah Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk
menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang
mampu membuat Linux Kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat
rendah.
(e) Linux Kernel
Linux Kernel adalah layer dimana inti dari sistem operasi android itu berada. Berisi
file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan
sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux Kernel yang digunakan android
adalah Linux Kernel release 2.6.
2.3.4. Android SDK
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan sub set perangkat
lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci
yang dirilis oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development
Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada
platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform
aplikasi netral, Android member membuka kesempatan untuk membuat aplikasi
yang dibutuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone atau
Smartphone (Developers, 2014).
21
2.4. Metodologi Pengembangan Sistem
Extreme Programming adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang
ditujukan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dan tanggap terhadap
perubahan kebutuhan pelanggan. Jenis pengembangan perangkat lunak semacam
ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan memperkenalkan pos
pemeriksaan dimana persyaratan pelanggan baru dapat diadopsi (Pressman, 2010).
Extreme Programming merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang
termasuk dalam Agile Development. Model ini menggunakan pendekatan object-
oriented. Model Extreme Programming memiliki 4 tahapan atau proses di dalam
pengembangan sistem yaitu planning, desain, coding, dan testing.
Model extreme programming menjadikan desain sebagai kebutuhan intermediate.
Desain dibuat sesederhana mungkin agar mudah mengimplementasikan code.
Perubahan struktur dapat terjadi di dalam desain atau perubahan source code tanpa
mengubah fungsi utamanya (refactoring). Feedback diberikan saat peningkatan dan
pengimplementasian perangkat lunak. Tahapan dari Extreme Programming dilihat
pada Gambar 2.2 (Pressman, 2015).
22
Gambar 2.2: Proses Kerja Metode Extreme Programming.
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan berfokus untuk mendapatkan gambaran fitur dan fungsi dari sistem
informasi yang dibangun. Kegiatan planning dimulai dengan membuat kumpulan
gambaran atau cerita yang telah diberikan oleh klien yang menjadi gambaran dasar
dari perangkat lunak tersebut.
2. Design (Desain Antarmuka)
Aktivitas design dalam pembuatan sistem informasi, bertujuan untuk mengatur pola
logika dalam sistem. Sebuah desain aplikasi yang baik adalah desain yang dapat
mengurangi ketergantungan antar setiap proses pada sebuah sistem. Jika salah satu
fitur pada sistem mengalami kerusakan, maka hal tersebut tidak mempengaruhi
sistem secara keseluruhan.
23
3. Coding (Pembuatan Sistem)
Tahapan coding, dilakukan pengujian pada semua kode, penghindaran
pemrograman fitur kecuali benar-benar diperlukan, struktur manajemen yang datar,
kode yang sederhana dan jelas, dan seringnya terjadi komunikasi antara pembuat
dan pelanggan ketika terjadi perubahan kebutuhan pelanggan seiring berlalunya
waktu berlalu.
4. Testing (Pengujian)
Semua modul selesai dan dikumpulkan ke dalam sebuah sistem yang sempurna,
dilakukan pengujian. Tahap pengujian, sistem langsung diuji coba oleh pengguna
agar mendapat tanggapan langsung mengenai penerapan gambaran dan cerita yang
telah dilakukan sebelumnya.
2.5. Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language merupakan standar dalam merancang suatu perangkat
lunak dan pengembangan sistem. Modeling Language dapat berupa pseudo-code,
actual-code, gambar, diagram atau sebuah langkah – langkah yang deskriptif
sehingga dapat mendeskripsikan fungsi dari sistem yang telah didesain (Hamilton
dan Milles, 2006).
Dalam tahapan pembangunan sistem terdapat perancangan UML, diantaranya
adalah Use Case Diagram dan Activity Diagram. Usecase diagram digunakan
untuk menggambarkan secara detail fungsi – fungsi yang tersedia pada sistem untuk
24
penggunanya. Activity Diagram digunakan untuk menentukan bagaimana sistem
mencapai tujuannya. Activity Diagram menunjukkan tindakan yang mewakili suatu
proses yang terjadi pada sistem (Hamilton dan Milles, 2006).
2.6. Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah
perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat
lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum (Clune dan Rood, 2011).
Ada dua macam pendekatan kasus uji yaitu white box dan black box. Pendekatan
white box adalah pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara
rinci sesuai dengan spesifikasinya (Jiang dan Lu, 2012). Jalur logika perangkat
lunak dites dengan menyediakan kasus uji yang akan mengerjakan kumpulan
kondisi dan pengulangan secara spesifik. Sehingga melalui penggunaan metode ini
dapat memperoleh kasus uji yang menjamin bahwa semua jalur independen pada
suatu model telah digunakan minimal satu kali, penggunaan keputusan logis pada
sisi benar dan salah, pengeksekusian semua loop dalam batasan dan batas
operasional perekayasa, serta penggunaan struktur data internal guna menjamin
validitasnya (Pressman, 2001).
Pendekatan black box merupakan pendekatan pengujian untuk mengetahui apakah
semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan
fungsional yang telah didefinisikan (Jiang dan Lu, 2012). Kasus uji ini bertujuan
untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Teknik
25
pengujian ini berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, yaitu
melakukan kasus uji dengan mempartisi domain input dan output program.
Metode black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan
fungsional untuk suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan
dalam kategori fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface,
kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal, kesalahan kinerja,
dan inisialisasi dan kesalahan terminal (Pressman, 2001).
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Lampung dan UKM Hindu Unila yang berada
di Jalan Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Waktu
penelitian dilakukan pada kuliah praktik Yoga Agama Hindu periode semester
genap tahun ajaran 2017/2018 yang dilaksanakan setiap hari minggu pukul 06.00
WIB.
3.2. Alat Pendukung
Penelitian ini menggunakan peralatan pendukung sebagai berikut.
1. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini laptop dengan spesifikasi
sebagai berikut.
Processor : Intel(R) Core(TM) i3-4010U CPU @ 1.70GHz (4CPUs)
Installed RAM : 4.00 GB.
System Type : 64-bit operating system, x64-based processor.
27
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 64-bit
Star UML
Android Studio
Microsoft Office Word 2013
CorelDraw X7
Photoshop
Adobe Premiere
3. Perangkat keras tambahan
Perangkat keras tambahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah smartphone
yang digunakan sebagai emulator pada aplikasi Android Studio yang memiliki
spesifikasi sebagai berikut.
Processor : Snapdragon 625
Installed RAM : 3 GB
Sistem Operation : Android 7.0 (Nougat)
3.3. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu
tahapan pengumpulan data, tahapan Extreme Programming, penulisan laporan, dan
release Aplikasi. Diagram alir tahapan penelitian tersebut ditunjukkan pada
Gambar 3.1.
28
Gambar 3.1: Diagram Alir Tahapan Penelitian.
3.3.1. Tahap Pengumpulan Data
Dalam mendukung pembuatan sistem, dilakukan pengumpulan data dengan
menggunakan dua metode dalam mengumpulkan data yaitu melalui Observasi dan
studi pustaka.
1. Observasi
Pada tahap observasi data yang terkumpul didapatkan dari pihak yang terlibat
secara langsung di dalam proses pembuatan sistem. Data-data yang dibutuhkan
dalam metode observasi dipakai untuk pembuatan aplikasi Yoga Hindu berbasis
Android.
29
2. Studi Pustaka
Pada tahap studi pustaka data dikumpulkan melalui berbagai literatur seperti pada
buku, jurnal, ataupun dokumen yang berkaitan dengan riset. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan data yang tidak ditemukan pada metode observasi. Selanjutnya data-
data yang telah dikumpulkan disusun menjadi basis aturan yang digunakan dalam
sistem.
3.3.2. Tahapan Extreme Programming
Tahapan pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan Metode Extreme
Programming. Tahapan Extreme Programming (Pressman, 2015) adalah sebagai
berikut.
3.3.2.1. Planning
Tahap ini dimulai dengan membuat user stories yang menggambar output, fitur,
dan fungsi – fungsi dari perangkat lunak yang dibuat. User stories tersebut
kemudian diberikan bobot seperti prioritas dan dikelompokkan untuk selanjutnya
dilakukan proses delivery secara incremental.
3.3.2.2. Design
Design dalam Extreme Programming mengikuti prinsip Keep It Simple (KIS).
Untuk desain yang sulit, Extreme Programming menggunakan Spike Solution di
mana pembuatan desain dibuat langsung berdasarkan tujuannya. Extreme
Programming juga mendukung adanya refactoring di mana software system diubah
30
sedemikian rupa dengan cara mengubah struktur kode dan menyederhanakannya
namun hasil dari kode tidak berubah.
Tahapan design dilakukan dengan memodelkan permasalahan dalam bentuk
diagram – diagram UML sebagai berikut.
a. Usecase Diagram
Pada Proses ini dilakukkan analisis kebutuhan sistem. Dalam Aplikasi
Pembelajaran Yoga Hindu ini telah dirancang model Use Case. Diagram untuk
menginterprestasikan fungsi interface dari sisi pengguna (user) dapat dilihat pada
Gambar 3.2.
Gambar 3.2: Use Case Diagram Aplikasi Yoga Hindu Berbasis Android.
b. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan alir aktifitas dalam sistem informasi,
menjelaskan proses masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi
dan proses sistem berakhir. Activity Diagram juga dapat proses paralel yang
31
mungkin terjadi. Activity Diagram yang digunakan pada Aplikasi Yoga Hindu
Berbasis Android sebagai berikut :
1. Activity Diagram Pengenalan Yoga
Activity Diagram Pengenalan Yoga menampilkan tentang sejarah, tata cara, dan
tahapan sebelum melakukan gerakan Yoga. Activity Diagram Pengenalan Yoga
dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3: Activity Diagram Pengenalan Yoga.
2. Activity Diagram Menu Hatha Yoga
Activity Diagram Hatha Yoga menampilkan menu pilihan menu dalam Hatha Yoga
yaitu menu Asanas, Pranayama, dan Manfaat Hatha Yoga. Activity Diagram Hatha
Yoga dapat dilihat pada Gambar 3.4.
32
Gambar 3.4: Activity Diagram Menu Hatha Yoga.
3. Activity Diagram pranayama
Activity Diagram Menu Pranayama menjelaskan tentang gerakan Yoga
Pranayama dalam Hatha Yoga. Activity Diagram Menu Pranayama dapat dilihat
pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5: Activity Diagram Pranayama.
33
4. Activity Diagram Asanas Duduk
Activity Diagram Menu Asanas Duduk menjelaskan tentang gerakan Yoga Asanas
posisi duduk dalam Hatha Yoga. Activity Diagram Menu Asanas duduk dapat
dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6: Activity Diagram Asanas Duduk.
5. Activity Diagram Asanas Berdiri
Activity Diagram Menu Asanas Berdiri menjelaskan tentang gerakan Yoga Asanas
posisi berdiri dalam Hatha Yoga. Activity Diagram Menu Asanas Berdiri dapat
dilihat pada Gambar 3.7.
34
Gambar 3.7: Activity Diagram Asanas Berdiri.
6. Activity Diagram Asanas Tidur
Activity Diagram Menu Asanas Tidur menjelaskan tentang gerakan Yoga Asanas
posisi tidur dalam Hatha Yoga. Activity Diagram Menu Asanas Tidur dapat dilihat
pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8: Activity Diagram Asanas Tidur.
35
7. Activity Diagram Manfaat Hatha Yoga
Activity Diagram Menu Manfaat menjelaskan tentang manfaat dari gerakan Hatha
Yoga dalam bidang kesehatan. Activity Diagram Manfaat Hatha Yogadapat dilihat
pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9: Activity Manfaat Hatha Yoga.
8. Activity Diagram Menu Surya Namaskara
Activity Diagram Menu Surya Namaskara menampilkan pilihan sub menu Yoga
Surya Namaskara. Activity Diagram Menu Surya Namaskara dapat dilihat pada
Gambar 3.10.
Gambar 3.10: Activity Diagram Menu Surya Namaskara.
36
9. Activity Diagram Gerakan Surya Namaskara
Activity Diagram Gerakan Surya Namaskara menampilkan gerakan Yoga Surya
Namaskara. Activity Diagram Gerakan Surya Namaskara dapat dilihat pada Gambar
3.11.
Gambar 3.11: Activity Diagram Gerakan Surya Namaskara.
10. Activity Diagram Video Tutorial Surya Namaskara
Activity Diagram Video Tutorial Surya Namaskara menampilkan gerakan Yoga
Surya Namaskara dalam bentuk video tutorial. Activity Diagram Menu Surya
Namaskara dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12: Activity Diagram Video Tutorial Surya Namaskara.
37
11. Activity Diagram Mantra
Activity Diagram Mantra menampilkan mantra atau Doa dari masing-masing
gerakan Yoga Surya Namaskara. Activity Diagram Mantra dapat dilihat pada
Gambar 3.13.
Gambar 3.13: Activity Diagram Mantra.
12. Activity Diagram Manfaat Surya Namaskara
Activity Diagram Manfaat Surya Namaskara menjelaskan tentang manfaat dari
masing-masing gerakan Yoga Surya Namaskara. Activity Diagram Manfaat Surya
Namaskara dapat dilihat pada Gambar 3.14.
38
Gambar 3.14: Activity Diagram Manfaat Surya Namaskara.
13. Activity Diagram Menu Tentang
Activity Diagram Menu Tentang menampilkan deskripsi tentang Aplikasi
Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android. Activity Diagram Tentang dapat
dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15: Activity Diagram Tentang.
39
14. Activity Diagram Bantuan
Activity Diagram Bantuan menampilkan bantuan kepada user apabila terjadi
masalah pada aplikasi yaitu berupa TextBox bug dan Tombol Button Kirim. Activity
Diagram Bantuan dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16: Activity Diagram Bantuan.
c. Design Interface
Design Interface menggambarkan rancangan desain antarmuka dari Aplikasi Yoga
Hindu Berbasis Android. Berikut desain antarmuka dari Aplikasi Yoga Hindu
Berbasis Android
1. Tampilan Home
Merupakan tampilan awal saat user pertama kali membuka aplikasi. Tampilan ini
memuat menu singkat Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android.
Tampilan Home dapat dilihat pada Gambar 3.17.
40
Gambar 3.17: Tampilan Home.
2. Tampilan Menu
Tampilan menu menampilkan pilihan menu dari Aplikasi Yoga Hindu berbasis
Android. Tampilan menu dapat dilihat pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18: Tampilan Menu.
41
3. Tampilan Pengenalan Yoga
Tampilan Pengenalan Yoga menampilkan tentang sejarah, tata cara, dan tahapan
sebelum melakukan gerakan Yoga. Tampilan Pengenalan Yoga dapat dilihat pada
Gambar 3.19.
Gambar 3.19: Tampilan Pengenalan Yoga.
4. Tampilan Hatha Yoga
Tampilan Hatha Yoga Menampilkan sub menu dari Hatha Yoga antara lain Asanas
duduk, Asanas tidur, Asanas berdiri, Pranayama, dan Manfaat Hatha Yoga.
Tampilan Hatha Yoga dapat dilihat pada Gambar 3.20.
Pengenalan Yoga
42
Gambar 3.20: Tampilan Hatha Yoga.
5. Tampilan Gerakan Asanas
Tampilan Yoga Asanas Menampilkan gerakan Yoga Asanas dalam Hatha Yoga
antara lain Asanas posisi duduk, Asanas posisi berdiri, dan Asanas posisi tidur.
Tampilan Asanas dapat dilihat pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21: Tampilan Asanas.
Hatha Yoga
Asanas
43
6. Tampilan Pranayama
Tampilan Pranayama menampilkan gambar gerakan Yoga Pranayama dan teks
posisi tubuh Pranayama dalam Hatha Yoga. Tampilan Pranayama dapat dilihat pada
Gambar 3.22.
Gambar 3.22: Tampilan Pranayama.
7. Tampilan Manfaat Hatha Yoga
Tampilan Manfaat Hatha Yoga menampilkan tab layout yang berisi teks dan
gambar tentang manfaat gerakan Hatha Yoga yaitu gerakan Asanas dan pranayama.
Tampilan Manfaat Hatha Yoga dapat dilihat pada Gambar 3.23.
Gambar 3.23: Tampilan Manfaat Hatha Yoga.
Pranayama
Manfaat Hatha Yoga
44
8. Tampilan Menu Surya Namaskara
Tampilan menu surya namaskara menampilkan sub menu dari surya namaskara,
antara lain Surya Namaskara, Video Tutorial, Mantra, dan Manfaat. Tampilan
Menu Surya Namaskara dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Gambar 3.24: Tampilan Menu Surya Namaskara.
9. Tampilan Surya Namaskara
Tampilan Surya Namaskara menampilkan 12 gerakan Yoga Surya Namaskara
beserta teknik dan mantra Surya Namaskara. Tampilan Surya Namaskara dapat
dilihat pada Gambar 3.25.
Surya Namaskara
45
Gambar 3.25: Tampilan Surya Namaskara.
10. Tampilan Video Tutorial Surya Namaskara
Tampilan Video Tutorial Surya Namaskara menampilkan 12 gerakan Yoga Surya
Namaskara dalam bentuk video. Tampilan Surya Namaskara dapat dilihat pada
Gambar 3.26.
Gambar 3.26: Tampilan Video Tutorial Surya Namaskara.
Surya Namaskara
Video Tutorial
46
11. Tampilan Mantra Surya Namaskara
Tampilan Mantra Surya Namaskara menampilkan nama gerakan yoga surya
namaskara beserta mantra atau doa. Tampilan Mantra Surya Namaskara dapat
dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27: Tampilan Mantra Surya Namaskara.
12. Tampilan Manfaat Surya Namaskara
Tampilan Manfaat Surya Namaskara menampilkan gambar gerakan dan manfaat
dari gerakan yoga surya namaskara. Tampilan Manfaat Surya Namaskara dapat
dilihat pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28: Tampilan Manfaat Surya Namaskara.
Mantra
Manfaat
47
13. Tampilan Tentang Aplikasi
Tampilan Tentang aplikasi menampilkan deskripsi tentang Aplikasi Pembelajaran
Yoga Hindu Berbasis Android. Tampilan Tentang aplikasi dapat dilihat pada
Gambar 3.29.
Gambar 3.29: Tampilan Tentang Aplikasi.
14. Tampilan Bantuan
Tampilan Bantuan menampilkan pesan singkat yang berisi bantuan penggunaan
aplikasi dan Button Bantuan untuk mengirim laporan bug dan kritik atau saran.
Tampilan Bantuan dapat dilihat pada Gambar 3.30.
Gambar 3.30: Tampilan Bantuan.
Tentang
Bantuan
48
3.3.2.3. Coding
Proses coding pada Extreme Programming diawali dengan membangun
serangkaian unit test. Setelah itu pengembang berfokus untuk
mengimplementasikannya. Dalam Extreme Programming diperkenalkan istilah
Pair Programming di mana proses penulisan program dilakukan secara
berpasangan. Dua orang programmer saling bekerja sama di satu komputer untuk
menulis program. Dengan melakukan ini didapat real-time problem solving dan
real-time quality assurance.
3.3.2.4. Testing
Tahap ini dilakukan pengujian kode pada unit test. Dalam Extreme Programming,
diperkenalkan extreme programming acceptance test atau biasa disebut customer
test. Tes ini dilakukan oleh customer yang berfokus kepada fitur dan fungsi sistem
secara keseluruhan. Acceptance test ini berasal dari user stories yang telah
diimplementasikan.
3.3.3. Tahap Pengujian
Pengujian yang dilakukan pada pengembangan sistem ini yaitu pengujian dengan
menggunakan metode black box testing. Metode black box testing merupakan salah
satu metode pengujian perangkat lunak yang menguji aspek fundamental sistem
tanpa memperhatikan struktur logika perangkat lunak.
49
Apabila setelah pengujian masih terdapat kesalahan-kesalahan pada sistem, maka
sistem diperbaiki lagi untuk memenuhi kriteria yang ada. Oleh karena itu, perilisan
sistem dilakukan jika sistem sudah memenuhi kriteria yang diinginkan.
3.3.4. Tahapan Penulisan Laporan
Penulisan laporan dilakukan untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan
pembuatan sistem dari awal sampai akhir. Penulisan ini menjelaskan bagaimana
pengembangan aplikasi terjadi dan seluruh penerapan yang diterapkan pada
pengembangan sistem.
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Telah berhasil dikembangkan Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis
Android yang dapat dijalankan kapan saja dan dimana saja pada smartphone atau
komputer tablet yang mendukung sistem operasi Android, sehingga
pembelajaran gerakan Yoga menjadi lebih praktis dan menarik dalam sebuah
aplikasi Android.
2. Aplikasi ini berhasil menampilkan 46 gerakan Yoga antara lain, 12 (dua belas)
gerakan Surya Namaskara, 8 (delapan) gerakan pranayama, 7 (tujuh) gerakan
Asanas posisi duduk, 8 gerakan Asanas posisi berdiri, dan 11 (sebelas) gerakan
Asanas posisi tidur.
3. Hasil pengujian Black Box Equivalence Partitioning pada versi android,
Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android berjalan dengan baik pada
versi android 4.0 - 4.0.4 (Ice Cream Sandwich) keatas.
4. Hasil pengujian Black Box Equivalence Partitioning pada resolusi dan densitas
layar, tampilan Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android telah
sesuai dan proporsional dengan seluruh jenis resolusi layar yang diujikan.
95
5. Hasil pengujian Black Box Equivalence Partitioning pada fungsional aplikasi,
Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu berbasis Android telah berfungsi dengan
baik sesuai dengan hasil yang diharapkan.
6. Hasil pengujian menggunakan skala likert mendapat kategori Sangat Baik
dengan nilai rata-rata 91,60%.
7. Pada Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android belum tersedia fitur
Zoom in untuk memperbesar gambar gerakan yoga supaya terlihat lebih jelas.
8. Tidak tersedianya alarm pengingat waktu melakukan gerakan Surya Namaskara
pada Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android.
9. Video tutorial pada Aplikasi Pembelajaran Yoga Hindu Berbasis Android hanya
tersedia untuk gerakan Surya Namaskara.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa saran yang perlu
diperhatikan untuk pengembangan sistem ini agar menjadi lebih baik lagi di masa
yang akan datang yaitu sebagai berikut.
1. Menambahkan fitur Zoom in pada gambar gerakan yoga sehingga pengguna
dapat melihat gambar gerakan yoga dengan jelas.
2. Menambahkan fitur alarm pada aplikasi untuk mengingatkan waktu terbaik
melakukan gerakan Yoga Surya Namaskara.
3. Menambahkan video tutorial pada gerakan Hatha Yoga yaitu gerakan
Pranayama, Asanas posisi duduk, Asanas posisi berdiri, dan Asanas posisi tidur.
4. Membuat aplikasi semakin responsif dan kompatibel di semua tipe smartphone.
DAFTAR PUSTAKA
Andry. 2011. Android A sampai Z. Jakarta: Pcplus.
Clune, T.L. dan Rood, Richard.B. 2011. Software Testing and Verification In
Climate Model Development. IEEE Journal.
Dayuh, I Nyoman. 2016. Pengetahuan Spiritual Yoga. Kota Denpasar: Penyuluh
Agama Hindu.
Developers, Android. 2014. Android Developers.
http://developer.android.com/index.html. Diakses pada tanggal 05 Maret
2018.
Hamilton, Kim dan Russell Miles. 2006. Learning UML 2.0. United States of
America : O'Reilly Media, Inc.
Hermawan, Stephanus S. 2011, Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta:
C.V Andi.
Jan, Maddern. 2004. Yoga Membakar Lemak. Batam: Interaksara.
Jiang, F. dan Lu,Y. 2012. Software testing model selection research based on
yinyang testing theory. In: IEEE Proceeding of International Conference on
Computer Science and Information Processing (CISP).
Kurniasari, Ketut. 2016. Invansi Budaya Hindu Dalam Eksistensi Yoga Sebagai
Destinasi Wisata Di Indonesia. Universitas Budi Luhur.
Maharta, Nengah.,dan Seruni Ni Wayan. 2014. Pengembangan dan Pendalaman
Agama Hindu. Bandar Lampung: CV. Seruni.
Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering A Practitioner’s Approach Fifth
Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering Sixth Edition, New York:
McGraw Hill.
Pressman, Roger S. 2015. Software Engineering A Practitioner’s Approach Eight
Edition. Singapore : MC Graw-Hill.
Rangathananda, Swami. 1993. Suara Vivekananda. Bandung : Hanuman Sakti.
Rogers Rick, John Lombardo, Zigurd Mednieks and Blake Meike. 2009. Android
Application Development. USA: O‟Reilly Media.
Rudiarta, I Wayan. 2014. Yoga: Surya Namaskara.
Wayanrudiarta.blogspot.com/2014/yoga-surya-namaskara.html. Diakses
pada tanggal 04 Maret 2018.
Safaat, Nazruddin H. 2012. Pemograman Aplikasi Mobile. Smartphone dan Tablet
PC Berbasis Android (Edisi Revisi). Bandung: Informatika.
Sindhu, P. 2006. Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga. Bandung: Mizan Media
Utama.
Sindhu, P. 2007. Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga. Bandung: Qanita.
Teja Surya. 2018. Surya Namaskara.
www.tejasurya.com/meditasi-yoga/yoga-surya-namaskara/259-surya-
namaskara.html. Diakses pada tanggal 04 Maret 2018.
Tim EMS. 2015, Pemrograman Java dari Nol. Elex Media Komputindo.
Timbowo, Deify. 2016. Manfaat Penggunaan Smartphone Sebagai Media
Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi.
Wirawan, I G Bagus. 2018. Surya Namaskara Manfaat untuk Kesehatan Fisik.
Universitas Hindu Indonesia: International Journal Of Ilmu Sosial Dan
Humaniora.