aplikasi bisnis
DESCRIPTION
Modul Ms. Access Semester 5 BSITRANSCRIPT
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 1
MODUL
Program Aplikasi dengan
Microsoft Access 2007
Jurusan Manajemen Administrasi
ASM Bina Sarana Informatika
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 2
Kata Pengantar
Perkembangan tentang teknologi sudah sangat dirasakan saat ini, setiap orang dalam mengelolah data
dengan menggunakan database dan orang-orang sudah banyak yang meninggalkan pengolahan data
dengan manual dan berahli ke database. Database dapat kembangkan sesuai dengan kebutuhan, mulai
dari database sederhana sampai dengan database yang sangat rumit tergantung dengan tingkat
kebutuhan daru user penggunanya dan juga tergantung dengan data yang akan diolah oleh database.
Modul ini dibuat untuk mengenalkan secaca dasar kepada seluruh mahasiswa yang sedang belajar di
Jurusan Manajemen Administrasi Akademi Sekretaris dan Manajemen Bina Sarana Informnatika, agar
mahasiswa jurusan administrasi tidak buta akan penggunaan teknologi database dan juga sebagai
panduan untuk melengkapi mata kuliah Aplikasi Database.
Isi dari modul ini dibuat seringkas mungkin dan sejelas mungkin untuk memudahkan mahasiswa dalam
berlatih dan memahami konsep database dengan tidak mengurangi informasi yang juga harus
mahasiswa terima sebelum terlalu jauh mempelajari tentang database.
Diakhir tulisan ini penulis berharap agar mahasiwa jurusan Manajemen Administrasi juga mengenal
tentang teknologi database dan penulis juga akan menerima segala kritik dan saran yang membangun
untuk memperbaiki modul ini juga ada kekeliruan dalam penulisannya sehingga tujuan utama dari
modul ini dapat tercapai.
Terima kasih atas segala kesempatann ini dan selamat belajar.
Jakarta, 13 Juli 2012
Penulis
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 3
Ucapan Terima Kasih
Dalam penulisan modul ini penulis mengucapkan trimakasi kepada
ALLAH SWT
Yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk
menyelesaikan buku ini
Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur Akademi-Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya
Kepada Bapak Suparman HL, S.Sos, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Administrasi Akademi
Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM BSI) yang telah memberikan kepercayaan
penuh kepada penulis dalam pembuatan modul ini.
Seluruh Dosen dan Instruktur di lingkungan Bina Sarana Informatika.
Kedua orang tua penulis
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 4
DAFTAR ISI
Bab 1 Pengenalan Database dan Microsoft Access 2007 1
1.1 Pengenalan Database 1
1.2 Pengenalan Microsoft Access 2007 4
Bab 2 Pembuatan Database dan Table 12
2.1 Pembuatan Database 12
2.2 Pembuatan Table 16
Bab 3 Insert, Delete, Rename Table 24
3.1 Menyisipkan Record Baru 24
3.2 Menghapus Record 25
3.3 Menyisipkan Field atau Kolom 26
3.4 Mengganti Nama Field 27
3.5 Menghapus Sebuah Kolom 28
Bab 4 Memodifikasi Field pada Table 30
4.1 Melakukan Format Tampilan Rupiah 30
4.2 Melakukan Format Kode 32
4.3 Melakukan Format Tanggal 34
4.4 Melakukan Format ComboBox 36
Bab 5 Pengelolaan Data 40
5.1 Mencari Data (Field) 40
5.2 Mengganti Kode 41
5.3 Menyortir Data pada Jendela Data Sheet View 42
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 5
Bab 6 Relationship 46
6.1 Pengenalan Jenis-Jenis Relasi 46
6.2 Menentukan Jenis Relationship 52
6.3 Menghapus Relationship 54
Bab 7 Quiz 57
Bab 8 U T S 58
Bab 9 Pengenalan Query dan Query Wizard 61
9.1 Jenis – Jenis Query 61
9.2 Jenis Pembuatan Query 63
9.3 Query dengan Menggunakan Wizard 65
Bab 10 Pembuatan Query dengan Menggunakan Query Design 71
Bab 11 Relationship dan Perhitungan pada Query 75
Bab 12 Design Form 85
12.1 Design Form Secara Wizard 85
12.2 Design Form Secara Otomatis 88
12.3 Design Form Sendiri 89
12.4 Membuat Judul Form 92
12.5 Membuat Command Button pada Form 95
Bab 14 Review Materi 106
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 6
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Field-field table data_buku 18
Table 2.2 Record table data_buku 21
Table 4.1 Table data_buku 36
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Hirarki Database 2
Gambar 1.2 Struktur Table Database 4
Gambar 1.3 Tampilan Layar Awal Microsoft Access 2007 6
Gambar 1.4 Cara Pembuatan Database 7
Gambar 1.5 Layar Kerja Microsoft Access 2007 8
Gambar 2.1 Tampilan Awal Microsoft Access 2007 13
Gambar 2.2 Tampilan Menu Blank Database 14
Gambar 2.3 Tampilan Menu Simpan Database 15
Gambar 2.4 Tampilan Database 15
Gambar 2.5 Tampilan Layar Microsoft Access 2007 16
Gambar 2.6 Tampilan View Table 17
Gambar 2.7 Tampilan Berikan Nama Table 17
Gambar 2.8 Tampilan Design Table 18
Gambar 2.9 Design View Table data_buku 19
Gambar 2.10 Menu View 20
Gambar 2.11 Penyimpanan Table 20
Gambar 2.12 View Table 20
Gambar 2.13 Menu Bar Create Microsoft Access 2007 21
Gambar 2.14 Menu Bar Table Microsoft Access 2007 21
Gambar 3.1 Menu New 24
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 8
Gambar 3.2 Baris Baru Record 24
Gambar 3.3 Tampilan Sort Record 25
Gambar 3.4 Tampilan Menu Delete 25
Gambar 3.5 Tampilan Pertanyaan untuk Hapus Record 25
Gambar 3.6 Gambar Blok Kolom 26
Gambar 3.7 Menu Insert Kolom 26
Gambar 3.8 Tampilan Insert Field 27
Gambar 3.9 Mengganti Nama Field 27
Gambar 3.10 Menghapus Kolom 28
Gambar 4.1 Tampilan Menu Regional & Language Option 31
Gambar 4.2 Tampilan Menu View data_buku 32
Gambar 4.3 Tampilan Format Kode Buku 34
Gambar 4.4 Tampilan View Data Buku setelah Format Data Buku 34
Gambar 4.5 Tampilan View Supplier Pengaturan Format Tanggal 35
Gambar 4.6 Tampilan View Supplier setelah Format Tanggal 35
Gambar 4.7 Tampilan View Properties Kota_Penerbitan 37
Gambar 4.8 Tampilan View Data Buku 37
Gambar 5.1 Menu Find 40
Gambar 5.2 Tampilan Menu Pencarian Data 40
Gambar 5.3 Tampilan Pencarian Data 41
Gambar 5.4 Menu Replace 41
Gambar 5.5 Tampilan Menu Replace Record 42
Gambar 5.6 Tampilan Hasil Replace Record 42
Gambar 5.7 Tampilan Blok Record 43
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 9
Gambar 5.8 Tampilan Menu Ascending dan Descending 43
Gambar 5.9 Tampilan Data setelah Ascending 49
Gambar 5.10 Tampilan Data setelah Descending 49
Gambar 6.1 Gambar View Struktur Table Relationship 50
Gambar 6.2 Gambar Menu Database Tools 50
Gambar 6.3 Gambar Menu Edit Relationship 51
Gambar 6.4 Gambar Menu Edit Relationship 51
Gambar 6.5 Gambar Menu Edit Relationship Enforce 52
Gambar 6.6 Gambar Menu Join Properties 53
Gambar 6.7 Gambar Menu Database Tools 54
Gambar 6.8 Gambar Cara Menghapus Relationship 55
Gambar 9.1 Menu Create 65
Gambar 9.2 Menu New Query 66
Gambar 9.3 Menu Simple Query Wizard 66
Gambar 9.4 Pilih Field untuk Query 67
Gambar 9.5 Menu Pilihan Tampilan Query 68
Gambar 9.6 Menu Pemberian Nama Query 68
Gambar 9.7 Tampilan Design Query 69
Gambar 9.8 Tampilan Run Query 69
Gambar 10.1 Tampilan Menu Create 71
Gambar 10.2 Tampilan Menu Show Table 71
Gambar 10.3 Tampilan Table Belum Relasi 72
Gambar 10.4 Tampilan Table Setelah Relasi 72
Gambar 10.5 Tampilan Query Design 73
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 10
Gambar 10.6 Tampilan View Query 74
Gambar 11.1 Tampilan Design Query 79
Gambar 11.2 Tampilan Expressior Builder Sebelum Rumus 79
Gambar 11.3 Tampilan Expressior Builder Seseudah Rumus 80
Gambar 11.4 Tampilan Form Query Design Setelah ada Rumus 81
Gambar 11.5 Tampilan Hasil Query Setelah Ada Rumus 81
Gambar 12.1 Menu Create 85
Gambar 12.2 Menu Create Table Pembelian 86
Gambar 12.3 Menu Pilihan Layout 86
Gambar 12.4 Menu Pilihan Style 87
Gambar 12.5 Menu Pembelian Nama Form 87
Gambar 12.6 Pilihan Table 88
Gambar 12.7 Tab Menu Create 88
Gambar 12.8 Tampilan Design Form Otomatis 89
Gambar 12.9 Menu Create Form Design 89
Gambar 12.10 Tampilan Field List 90
Gambar 12.11 Tampilan Field Pada Detail Form 91
Gambar 12.12 Gambar Icon View 91
Gambar 12.13 Hasil Form Manual 92
Gambar 12.14 Tampilan Design View Form 93
Gambar 12.15 Tampilan Icon Label 93
Gambar 12.16 Gambar Design Label Judul 94
Gambar 12.17 Tampilan Pemberian Nama Judul Form 94
Gambar 12.18 Tampilan Setelah Edit Nama Field 95
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 11
Gambar 12.19 Icon Buttom 96
Gambar 12.20 Design Buttom 96
Gambar 12.21 Tampilan Pilih Category dan Actions 97
Gambar 12.22 Tampilan Pilih Tulisan atau Gambar 97
Gambar 12.23 Tampilan Beri Nama Command Buttom 98
Gambar 13.1 Gambar Icon Menu Report 99
Gambar 13.2 Gambar Hasil Laporan 100
Gambar 13.3 Tampilan Menu Create 100
Gambar 13.4 Tampilan Pilih Table 101
Gambar 13.5 Tampilan Pindah Field untuk Laporan 101
Gambar 13.6 Tampilan Pengaturan Posisi Field 102
Gambar 13.7 Tampilan Pengurutan Data 102
Gambar 13.8 Tampilan Pengaturan Layout Laporan 103
Gambar 13.9 Tampilan Pengaturan Style Laporan 103
Gambar 13.10 Tampilan Rename Laporan 104
Gambar 13.11 Tampilan Hasil Design Laporan 104
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 12
Pengenalan Database & Microsoft Access
2007
1.1 Pengenalan Database
Pengertian database :
1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam sebuah komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk dapat
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu objek tertentup
pada tujuan tertentu pula.
4. Database adalah susunan recors data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh pengguna.
Konsep dasar sebuah database adalah kumpulan dari catatan-catatan atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis atau fakta yang
tersimpan didalamnya penjelsan ini disebut dengan skema. Skema menggambarkan objek yang
mewakili sebuah database, dan hubungan diantara objek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasikan suatu skema atau memodelkan struktur basis data. Ini dikenal dengan model
basis data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional yang menurut istlah
Layman mewakili semeu informasi dalam bentuk table-table yang saling berhubungan yang
1
BAB
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 13
mana setiap table terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan
teminologi matematika). Dalam model ini hubungan antar table diwakili dengan menggunakan
nilai yang sama antar table. Model yang seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan xcara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table.
Kelebihan dari database adalah :
a. Mengurangi jumlah data yang berlebihan.
b. Meningkatkan Intergritas Data
c. Berbagi data
d. Mempermudah akses
e. Menghemat waktu
Gambar 1.1 Hirarki Database
DBMS
Database
File
Record
Field
Karakter
Byte
Bit
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 14
1. Database Management System
Diartikan sebagai suatu perangkat lunak (software) komputer yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan
praktis dan efisien.
2. Database
Merupakan kumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
3. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis.
Comtoh : File Dosen, File Mahasiswa dll.
4. Record
Merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan, menginformasikan tentang
suatu Entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
Contoh : Nomor Karyawan, Nama Karyawan, Tempat/Tgl Lahir dll.
5. Field
Suatu field yang menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan satu item dari
kata. Contoh : Nama, Alamat dll.
6. Karakter / Byte
Karakter merupakan bagian data yang terkecil,dapat berupa karakter numerik, huruf atau
karakter-karakter khususyang membentuk suatu item data.
7. Bit
Merupakan digit pada bilangan biner.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 15
Gambar I.2 Gambar Struktur Table Database
Kegiatan pengolahan data sudah dimulai sejak dahulu sejalan dengan perkembangan sistem
catat mencatat, yaitu disaat kegiatan manusia sudah semakin banyak sehingga sukar bagi
manusia untuk mengingatnya. Kegiatan catat mencatat ini dilakukan diberbagai bidang
perkerjaan baik oleh perorangan, perusahaan atau pemerintahan. Dengan semakin bertambahnya
jumlah dan arti Data bagi manusia maka mereka berusaha untuk membuat alat yang dapat
menggantikan manusia dalam hal catat mencatat atau administrasi. Hal ini terjawab oleh
kemajuan teknologi manusia dengan diciptakannya KOMPUTER sebagai alat pengganti
tersebut. Data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
kesatuan nyata, contoh data adalah dokumen, surat, bagan, grafik, tabel dll.
1.2 Pengenalan Microsoft Access 2007
Microsoft Access adalah salah satu Software pengolah Database yang berjalan dibawah
sistem windows. Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang
dapat menangani Database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan Database,
NIM Nama Alamat
22070284 Anieta Viliang Pulogadung
22080145 Furqon Tino Muara Angke
22090752 Safira Guna Putri Jatinegara
Kumpulan Karakter
Field
File
Field
Record
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 16
Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi
pengguna.
Aplikasi ini mengunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga
mengunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir
adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk dalam Microsoft Office System 2007.
Pada Microsft Access terdapat bagian-bagian antara lain :
1. Table
Table adalah untuk tempat menyimpan data.contohnya : Table Barang, Table Transaksi dll.
2. Query
Query adalah permintaan data kita berupa bisnis untuk mengelola data dalam Table-Table
menjadi satu inFormasi yang bisa dimengerti. Dengan Query kita dapat :
a. Menampilkan data-data tertentu yang ada pada suatu Table, contohnya kita hanya mau
melihat data pada Table barang yang kode barang “B001”.
b. Menampilkan data dari dua Table atau lebih hanya dengan syarat antar Table itu ada
Field yang saling berhubungan. Contoh : kita ingin melihat data dari Nomor Faktur
“F001” itu barang apa saja yang dibelanjakan.
c. Dapat melakukan operasi perhitungan.
Demikianlah 3 yang biasa digunakan pada Query sebagai sumber data untuk Report dan
Form.
3. Form
Form digunakan umtuk merepresentasikan ke user atau penerima maupun pengelola inputan
kedalam Table / Query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain kontrol windows.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 17
Form dalam Access bisa dimasukkan kedalam Form lain sebagai subForm, biasanya jika
bekerja dalam transaksi master-detail.
4. Report
Report sepertihalnya Form, digunakan untuk mempresentasikan hasil olahan data menjadi
inFormasi yang siap dicetak pada selembaran kertas.
5. Switcboard
Semua Form dan Report jika telah selesai maka akan dibuat Menu Utamanya. Pada Access
dapat membuat sebuah menu utama dengan menggunakan Switcbord.
Cara menjalankan Microsoft Access adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu Start All Program
2. Pilih menu Microsoft Of2ce Pilih Menu Microsoft Access 2007
3. Pilih Icon untuk membuka layar Microsft Access 2007, maka akan muncul layar
seperti ini
Gambar I.3 Tampilan Layar Awal Microsoft 2007
Database yang
sudah pernah
terbuka
Blank Database Untuk buat Database baru
Pilih Katagori
lembar kerja
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 18
4. Klik Icon Blank Database, kemudian masukkan nama Databasenya dan tentukan tempat
penyimpanan pada kiri layar monitor kemudian Klik Create.
Gambar I.4 Cara Pembuatan Database
Tentukan Nama
Database &
Tempat
penyimpanan
Databasenya.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 19
Gambar I.5 Layar Kerja Microsoft Access 2007
5. Selanjutnya adalah pembuatan Table, Form dan Query. Dan untuk pembuatan Table Form
dan Query akan kita bahas pada pembahasan kedepan.
Ada beberapa cara keluar dari Access :
- Tekanlah ALT+F4
- Pilihlah File, Exit
- Kliklah tombol Close (x) dari jendela Acces
Berikut ini adalah tipe-tipe Data yang ada pada Ms. Access
1. Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk Field
alfanumeric, seperti : nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft
Quick
Access
Toolbar
Office
Button
Layar Kerja
Title Bar
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 20
Access memberi keleluasaan bagi anda untuk memasukkan data sampai dengan 255 karakter
ke Field dengan tipe data ini.
2. Memo
Tipe data ini mirip dengan teks,tetapi masih bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter.
Tipe data Text lebih sering digunakan sedangkan untuk tipe data memo tidak bisa diurutkan
atau d2ndeks.
3. Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk
perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya
karena nomor telepon tidak terlaluperlu diproses secara matematis.
4. Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu, misalnya anda dapat menggunakan
tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian atau juga bisa digunakan untuk
menyimpan Format jam jika anda sedang membuat sebuah Database tentang absensi dimana
jam masuk dan jam keluar disimpan.
5. Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi anda jugfa dapat menyertakan
data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe
data ini misalnya dapat digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
6. Auto Number
Ini adalah angka yang otomatis akan terurut atau angka acak yang telah ditetapkan oleh
Microsoft Access untuk record yang baru ditambahkan kesebuah Table. Field Auto Number
tidak dapat diedit, oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk Field yang harus unik artinya
tidak boleh ada nilai yang sama pada Field ini. Sebagai contoh anda bisa menggunakan tipe
data ini untuk No urut.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 21
7. Yes / No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. data ini digunakan untuk
Field yang hanya mempunyai dua nilai, misalnya sebuah Table yang berisi inFormasi
mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk Field status perkawinan dimana
hanya memiliki dua nilai yaitu : Iya atau Tidak.
8. OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk external objek, seperti bitmap atau File suara. Misalnya anda
dapat menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam
Table karyawan. Meskipun tipe Bitmap yang digunakan disimpan dalam Table, tapi fie
Bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam Form atau report.
9. Hyperlink
Tipe data ini hanya merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks
dan hanya digunakan sebagai alamat Hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan
pointer ke sebuah situs website atau path kesebuah File pada sebuah hardisk. Apabila anda
mengklik sebuah hyperlink,maka Microsoft Access akan mencoba membuka File tersebut
dalam aplikasi asli File yang bersangkutan.
10. Lookup Wizard
Bila anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah Field, anda bisa memilih sebuah nilai dari
Table lain atau sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak
combo.
Description adalah kotak penjelasan dari nama-nama field tertentu.
Sedangkan untuk keterangan yang berada pata Properties adalah sebagai berikut :
a. Field Size
Untuk memasukkan lebar dari nama-nama field tersebut.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 22
b. Format
Untuk menentukan dan mengatur bentuk dari nama field tersebut, digunakan untuk format
tanggal, angka dan format waktu.
c. Decimal Place
Untuk memasukan data sesuai dengan format angka decimal yang d2nginkan.
d. Input Mask
Untuk menentuan penulisan data pada saat data dimasukkan karakter atau label mewakili
dengan huruf “L” dan angka atau numeris diwakili denan angka 9.
e. Caption
Untuk menulis judul atau title pada pembuatan form, report dan sebagainya.
f. Default Value
Untuk menentukan nilai atau harga awal dari sebuah bilangan secara otomatis dengan
mengikuti format yang sudah ada.
g. Validation Rule
Untuk menentukan nilai atau batasan atau aturan pemasukan data pada sebuah field.
h. Validation Text
Untuk mengatur dan mengontrol pemasukan data pada sebuah field sesuai dengan aturan yang
telah ditentukan pada kontak validation rule.
i. Required
Untuk menentukan batasan pemasukan data, jawab yes aakah data tersebut akan d2si atau No
data akan dikosongkan.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 23
j. Allow Zero Length
Untuk menentukan pemasukan data pada sebuah field jika data tersebut valid atau tidak.
k. Indexed
Untuk menentukan indek pada field tersebut.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 24
Pembuatan Database & Table
2.1 Pembuatan Database
Dalam pembutan database kali ini kita akan membuat sebuah database dengan menggunakan
Microsoft Access 2007. Berikut ini adalah langkah-lamgkah pembuatan database dengan
menggunakan Microsoft Access 2007 :
1. Buka Miccrosft Access 2007, dari menu Start All Proggrams Miccrosoft Office
Microsoft Office Access 2007. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 2.1 Tampilan Awal Micrososft Access 2007
2
BAB
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 25
2. Pilih Menu Blank Database, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 2.2 Tampilan Menu Blank Database
Tentukan Nama Databasennya serta Lokasi penyimpanannya. Untuk menentukan lokasi
penyimpanan tekan icon Folder (icon berwarna kuning) maka akan muncul layar Lokasi
penyimpanan Database
Catatan :
Untuk Penyimpanan lakukan penyimpanan pada folder Nim masing-masing.
Untuk File Name hindari penggunaan spasi dan untuk membuat spasi gunakan simbol
underskor ( _ ).
Untuk Save as type pilihlah Mocrosoft Office Access Database (2002-2003 format)
karena dengan type penyimpanan ini database lebih fleksibel dengan menggunakan
Microsoft Office dibawah 2010 atau juga lebih fleksibel dengan bahasa pemograman
yang sering digunakan.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 26
Gambar 2.3 Tampilan Menu Save Database
Gambar 2.3 Tampilan Menu Simpan Database
3. Jika nama database sudah dibuat dan lokasi penyimpanan database sudah ditentukan maka
klik tombol Create untuk menciptakan sebuah database.
Gambar 2.4 Tampilan Database
Ketikan Nama Database dan Type penyimpanan
Database
File Name : TokoBuku_nim masing-masing
Seve as Type : Mocrosoft Office Access
Database (2002-2003 format)
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 27
2.2 Pembuatan Table
Microsoft Access selalu menyediakan lebih dari satu cara untuk mengerjakan suatu tugas.
Untuk membuat table, anda mempunyai dua alternative pilihan yaitu membuat table kosong
untuk memasukan data atau membuat table menggunakan data yang sudah ada di tempat lain.
Semuanya terangkum dalam lima metode pembuatan table, yaitu Datasheet View, Design View,
Table Wizard, Import table dan Link Table.
Setelah membuat sebuah database dengan nama : TokoBuku_Nim.mdb masing-masing langkah
selanjutnya adalah pembuatan table. Berikut ini adalah langkah-langkah embuatan table :
1. Pada saaat kita sesudah membuat database maka layar Microsoft Access adalah seperti
dibawah ini :
Gambar 2.5 Tampilan Layar Microsoft Access
Pilih Tab menu Create lalu pilih icon Table, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Menu Create
Icon Table
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 28
Gambar 2.6 Tampilan View Table
2. Tampilan diatas adalah tampilan View pada table, sedangkan untuk mendesign Field table
silahkan masuk / klik menu View
3. Lakukan penyimpanan Table dengan cara memberi nama table. Nama table harus sesuai
dengan gambaran field yang akan dibuat lalu klik Ok
Gambar 2.7 berikan nama Table
4. Setelah klik Ok maka kita mulai menentukan Field-field yang akan digunakan pada table
dengan cara mendesign table sesuai dengan kebutuhan
Nama Table View Table
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 29
Gambar 2.8 Tampilan Design Table
5. Masukkan nama field-field dibawah ini dan atur propertis setiap fieldnya.
Field Name Data Type Size Keterangan
KdBuku Text 5 Primary Key
Judul Text 20
Harga Currency -
Table 2.1 Field-Field Table DataBuku
Nama Table Tempat Penentuan
Field dab Type Data
Pengaturan Properties
Membuat
Primary
Key
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 30
Catatan :
Untuk Field name hindari penggunaan Spasi
Field name jangan terlalu panjang dan buat singkatan yang mudah dipahami
Tentukan Data type sesuai dengan type / karakter dari field name yang dipilih
Wajib tentukan batas maksimun karakter untuk mengirangi beban memory komputer
dan sesuaikan dengan nama filed name
Primary key : menandakan bahwa saat pengisian record atas field name tersebut
tidak boleh ada yang sama. Primary key menandakan bahwa field tersebut unik dan
mewakili data-data / field-field yang ada dibawahnya.
Gambar 2.9 Design View Table Data_Buku
Pembuatan
Primary Key DataType
Pilih Tab General
Masukkan
Field size
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 31
6. Untu melihat hasil field silahkan klik menu View pilih Database View
Gambar 2.10 Menu View
7. Jika ada permintaan untuk Save pilih Yes
Gambar 2.11 Penyimpanan Table
8. Maka akan Tampil View Table Seperti dibawah ini
Gambar 2.12 View Table
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 32
Setelah membuat table langkah selanjutnya adalah pengisian Reord table. Untuk pengisian
record dapat langsung d2nput saat tampilan database pada view database. Masukkan record-
record dibawah ini :
KdBuku Judul Harga
B001 Mudah dengan Database 25000
B002 Database 15000
Table 2.2 Record Table Data_Buku
Untuk menambahkan table baru dalam satu database maka lakukan langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu Create yang ada pada menu bar
Gambar 2.13 Menu Bar Create Microsoft Access 2007
2. Pilih Icon Bar Table
Gambar 2.14 Menu Bar Table Microsoft Access 2007
3. Untuk mengisikan Field data maka klik icon menu View database yang ada pada sebelah
kiri atas layar monitor
Menu Create
Menu Table
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 33
Latihan 1 :
1. Buka Database “TokoBuku_Nim Masing-masing”
2. Buat Table Supplier, dengan design Field sebagai berikut :
Field Name Data Type Size Keterangan
KdSup Text 5 Primary Key
NamaSup Text 20
AlamatSup Text 30
Tgl_bergabung Date/Time -
3. Isi Record Table Supplier sesuai dengan data-data dibawah ini :
KdSup NamaSup AlamatSup Tgl_Bergabung
S001 Pt. KomputaIndo Jl. Kramat Raya No.18 12/01/2012
S002 Permana Jl. Pramuka I No. 25 02/02/2012
S003 Cv. Bintang Cemerlang Jl. Cempaka Permai No. 38 28/02/2012
S004 Fajar Guna Jl. H. Kaiman 05/03/2012
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 34
4. Tambahkan Record Untuk Table Data_Buku
KdBuku Judul Harga
B001 Mudah dengan Database 25000
B002 Database 15000
B003 Aplikasi Web Database 27500
B004 Pemograman Access 17000
B005 Teknologi Informasi 35000
Selamat Mengerjakan !!!.....
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 35
3.1 Menyisipkan Record Baru
Menyisipkan record baru berarti menambah sebuah record diposisi paling bawah.
Langkah untuk menyisipkan record adalah sebagai berikut :
1. Pastikan table dalam keadaan pengisian record table, klik menu Home lalu klik menu New.
Gambar 3.1 Menu New
2. Nanti ada tulisan new pada record table dan silahkan tambahkan data yang dibutuhkan.
Gambar 3.2 Baris Baru Record
3
BAB Insert, Delete & Rename
Table
Baris Record Baru
Menu New
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 36
3.2 Menghapus Record
Menghapus record berarti menghilangkan sebuah record yang sudah tidak diperlukan
lagi. Langkah-lankah untuk menghapus sebuah record adalah sebagai berikut :
1. Sorot record yang akan dihapus, dengan tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.3 Tampilan Sorot Record
2. Klik tab Menu Home, kemudian pilih Delete
Gambar 3.4 Tampilan Menu Delete
3. Klik menu Delete, maka akan keluar tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.5 Tampilan Pertanyaan Untuk Hapus Record
Menu Delete
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 37
4. Klik Yes jika memang sudah yakin record tersebut akan dihapus.
3.3 Menyisipkan Field atau Kolom
Menyisipkan kolom berarti menambahkan sebuah kolm atau field diposisi yang d2nginkan.
Langkah untuk menyisipkan kolom adalah sebagai berikut :
1. Sorot kolom atau field yang akan disisipkan. Seperti tampilan berikut ini :
Gambar 3.6 Gambar Blog Column
2. Klik kanan, maka keluar tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.7 Menu Insert Column
3. Klik pada pilihan Insert Column, maka hasilnya sebagai berikut :
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 38
Gambar 3.8 Tampilan Insert Field
3.4 Mengganti nama Field
Langkah untuk mengganti nama kolom adalah sebagai berikut :
Mengganti nama field berarti mengganti nama atau judul pada sebuah kolom atau field, dengan
langkah adalah sebagai berikut :
1. Klik kanan pada field pada kolom yang akan diganti namanya.
2. Pilih menu Rename Column.
3. Kolom yang akan diganti tersebut akan di blog dengan warna hitam, ketiklah nama kolom
atau field sesuai dengan keinginan kemudian tekan tombel Enter jika sudah selesai.
Gambar 3.9 Mengganti nama Field
Ganti Nama Field
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 39
3.5 Menghapus Sebuah Kolom
Menghapus sebuah kolom berarti menghilangkan sebuah kolom yang tidak terpakai. Langkah-
langkah dama menghapus kolom adalah sebagai berikut :
1. Klik kanan pada field yang akan dihapus
2. Pilih menu Delete Column, maka akan keluar tampilan sebagai berikut :
3. Pilih YES jika memang benar-benar akan menghapusnya
Gambar 3.10 Menghapus Kolom
Latihan 2 :
1. Buka kembali database :”TokoBuku_NIM Masing-masing”
2. Tambahkan 2 Record dibawah ini pada table “Suplier” dengan menggunakan langkah-
langkah menyisipkan record :
KdSup NamaSup AlamatSup Tgl_Bergabung
S005 Bina Sarana Informatika Jl. Dewi Sartika 25/06/2012
S006 Pt. Angkasa Mas Jl. Pramuka 2I No. 125 30/06/2012
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 40
3. Tambahkan Field dibawah ini pada table “Buku”
Field Name Type Size Keterangan
Pengarang Text 30
Penerbit Text 30
4. Lengkapi Record yang ada pada table Buku :
KdBuku Judul Harga Pengarang Kota_Penerbitan
B001 Mudah dengan Database 25000 Wahyu Agus Alexindo
B002 Database 15000 PurnamaPutri Salemba 4
B003 Aplikasi Web Database 27500 Madcoms Jakarta
B004 Pemograman Access 17000 Nana Suarna Salemba 4
B005 Teknologi Informasi 35000 Aji Supriyanto Gramedia
5. Sisipkan Record pada table Buku diantara Harga dan Pengarang
Field Name Type Size Keterangan
Kota_Penerbitan Text 25
6. Isi Record Kota pada Table buku dengan data yang bebas.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 41
4.1 Melakukan Format Tampilan Rupiah
Pada bab sebelumnya saat melakukan pengisian field pada table kita belum melakukan
modifikasi propertis Field. Sehingga saat kita memasukkan record harga pada table Data_buku
maka pada View database harga tersebut bernilai Dollar ($25,000,00) sedangkan yang kita
inginkan harga tersebut bernilai Rupiah. Untuk merubah nilai harga lalukan hal-hal berikut :
1. Buka Database “TokoBuku_Nim Masing-masing”
2. Setelah kita buka database kita dan sebelum kita melakukan modifikasi propertis field, mari
kita cek terlebih dahulu pengaturan Control Panel :
a. Masuk Menu Start Pilih Control Panel
b. Cari Icon Globe atau menu Regional and Language Options Lakukan Perintah Double
Klik. Maka akan muncul seperti dibawah ini :
4
BAB
Memodifikasi Field pada Table
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 42
Gambar 4.1 Tampilan Menu Regional and Language Options
c. Pada tab Regional Option, Pilih negara menjadi Indonesian, kemudian klik Apply lalu
OK.
3. Jika sudah melakukan setting Regional and Language kita buka table Data_Buku dan pilih
menu Design View,
4. Pilih Field Harga, kemudian atur Properties pada tab General dengan cara ganti Format yang
awalnya adalah General Number menjadi Currency : Rp. 3,457
5. Jika sudah diganti untuk melihat hasilnya maka pilih menu View Database dan jika ada
permintaan penyimpanan pilih Yes, maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 43
Gambar 4.2 Tampilan Menu View Data_Buku
4.2 Melakukan Format Kode
Kode adalah suatu identitas dari sebuah data. Dimana kode harus mudah d2ngat dan harus
unik dan mudah untuk d2ngat. Kode tidaklah boleh sama dalam sebuah table, oleh karena itu
untuk kode padasebuah table selalu saja dibuat menjadi primary key sehingga tidak akan
mungkin atau tidak bisa kode dibuat sama karena tidak mungkin ada kode yang sama tetapi data
yang ada didalam kode tersebut berbeda.
Jika pada latihan sebelumnya saat kita menginput record kode pada table Data_Buku maka
pada pertemuan kali ini kita akan merubah format tampilan dari kode buku tersebut. Awal
format dari kode buku adalah B001 maka kita akan merubahnya menjadi B-001 secara
otomatis. Namun walaupun format kode buku menjadi B-001 akan tetapi penginputan
kode buku tetap B001. Berikut ini adalah langkah-langkah penganturan format kode buku :
Format Harga Sudah
Rp.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 44
1. Buka Database TokoBuku_Nim Masing-masing
2. Buka table Data_Buku dan pilih Design View
3. Letakkan Kursor pada KdBuku kemudian lihat propertis Field untuk pengaturan Format.
4. Ketikkan @-@@@ pada Format yang ada pada tab General
Gambar 4.3Tampilan Format Kode buku Menu View Data_Buku
5. Kemudian untuk melihat hasilnya kembali ke menu View Database dan lakukan
penyimpanan.
Format : @-@@@
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 45
Gambar 4.4 Tampilan View Databuku setelah Format Kode Buku
4.3 Melakukan Format Tanggal
Jika pada latihan sebelumnya kita sudah menginput tanggal pada table data_buku pada
field Tgl_bergabung, maka kita akan melakukan perubahan format pada tanggal tersebut.
Tanggal yang saat ini mempunyai tampilan view saat view database adalah 12/01/2012 maka
format tanggal ini akan kita rubah sesuai dengan kebutuhan dan tampilan yang kita inginkan.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya
1. Buka database TokoBuku_Nim Masing Masing.
2. Buka table Supplier yang sudah ada Record datanya.
3. Pilih View Design table pada menu View yang ada pada sebelah kiri atas layar monitor.
4. Setelah muncul tampilan View Design lihat propertis field pilih Tab General
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 46
Gambar 4.5 Tampilan View Supplier Pengaturan Format Tanggal
5. Untuk melihat hasil perubahan format tampilan tanggal pilih menu View database dan jika
ada permintaan untuk penyimpanan pilih Yes, maka tampilan tanggal akan berubah menjadi :
Tipe Data Tanggal
Format : Long Date : 19 Juni 2007
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 47
Gambar 4.6 Tampilan View Supplier setelah Format Tanggal
4.4 Melakukan Format Combo Box
Format combo box biasanya digunakan untuk memudahkan dalam pengimputan data yang
sudah pasti sehingga user hanya perlu memilih tanpa user harus mengetikkan data saat
penginputan data, misalnya pilihan kota, pilihan Shif, pilihan jenis kelamin dll dimana pilihan
tersebut sudah ditetapkan tanpa banyak pilihan lagi. Berikut ini adalah cara membuat combo box
di Microsoft Access 2007 :
1. Buka table Data_buku dan Pilih Field dibawah ini :
Field Name Data Type Size Keterangan
Kota_penerbitan Text 20 -
Table 4.1 Table Data_buku
2. Pada tampilan Properties Field yang ada pada bagian bawah layar table data_buku pilih tab
Lookup untuk Display Control Pilih Combo Box
3. Setelah tampilan layar propertis Combo Box tampil atur :
Display Control : Combo Box
Row Source Type : Value List
Row Source : Jakarta;Surabaya;Padang
Catatan : untuk pemisah kota gunaka titik koma (;) atau koma (,) tergantung
pengaturan control panel pada komputer masing-masing.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 48
Gambar 4.7 Tampilan View Properties Kota_Penerbitan
4. Untuk melihat hasilnya klik menu View Database kemudian lakukan penyimpanan data dan
untuk penginputan Kota_penerbitan yang tinggal dipilih saja tanpa harus diketik.
Gambar 4.8 Tampilan View Data_Buku
Display Control : Combo Box
Row Source Type : Value List
Row Source : Jakarta;Surabaya;Padang
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 49
Latihan 3
1. Buat database dengan nama :”TokoBunga_Nim Masing-masing”
2. Buat table :
a. Table Bunga
Field Name Type Size Keterangan
Kd_Bunga Text 5 Primary Key
Nama_bunga Text 30
Jenis Text 25 Tangkai, Rangkaian, Vas
Harga Currency Format :”Rp.###.##”
b. Table Petugas
Field Name Type Size Keterangan
Id_petugas Text 8 Primary Key
Nama_petugas Text 30
No_Telp Text 15
Jabatan Text 25 Admin, Kasir, Manejer
c. Table Pemesanan
Field Name Type Size Keterangan
NoFak Text 8 Primary Key
tglPesan Date/Time -
Kd_bunga Text 5
Harga Currency
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 50
Id_petugas Text 8
3. Isi Record dari masing-masing table
a. Table Bunga
Kd_bunga Nama_bunga Jenis Harga
BD-01 Bunga Dahlia Tangkai Rp. 2.500,-
BD-02 Bunga Dahlia Paket Vas Rp. 35.000,-
BM-01 Bunga Mawar Tangkai Rp. 10.000,-
BM-03 Bunga Rangkai Mawar Rangkaian Rp. 25.000,-
BT-01 Bunga Tulip Tangkai Rp. 7.500,-
b. Table Petugas
Id_Petugas Nama_Petugas No_Telp Jabatan
P12010912 Putri Mardeani 08721234092 Admin
P12010913 Anieta Viliang 97811101 Kasir
c. Table Pemesanan
NoFak Tgl_Pesan Kd_bunga Harga Id_petugas
FKB-0001 09 February 2012 BD-02 Rp. 35.000,- P12010912
FKB-0002 15 Maret 2012 BM-01 Rp. 10.000,- P12010913
FKB-0003 29 Juni 2012 BT-01 Rp. 7.500,- P12010912
FKB-0004 05 Juli 2012 BM-03 Rp. 25.000,- P12010913
Catatan : Untuk Kode Bunga & Id Petugas Menggunakan Combo Box diambil dari
Table Master Masing-masing.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 51
5.1 Mencari Data (Find)
Mencari data bertujuan untuk memudahkan dalam pencarian data dengan cepat, apabila
teman-teman memasukkan record data yang sangat banyak atau sangat komplek. Langkah-
langkah untuk mencari sebuah record data adalah sebagai berikut :
a. Buka Table Buku yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
b. Pada tab menu Home pilih icon FIND, maka akan muncul seperti dibawah ini :
Gambar 5.1 Menu Find
c. Masukkan record yang dicari kemudian klik Find Next.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Pencarian Data
d. Jika data ketemu maka record tersebut akan diblog berwarna hitam secara otomatis oleh
computer dan itu merupakan tanda bagi kita bahwa data tersebut sudah ada.
5
BAB Pengelolaan Data
Menu Find
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 52
Gambar 5.3 Tampilan Pencarian Data
5.2 Mengganti Kata (Replace)
Mengganti data record berarti mengganti semua data yang diketemukan secara bersama-
sama dan cepat dalam penggatian datanya. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengganti
record :
a. Buka table dengan view record yang sudah ada.
b. Pilih Tab menu Home lalu pilih Replace.
Gambar 5.4 Menu Replace
c. Maka akan muncul menu Replace
Menu
Replace
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 53
Gambar 5.5 Tampilan Menu Replace Record
d. Klik Tombol Replace untuk menganti hanya 1 (satu) record dan Replace All untuk banyak
Record yang sama.
e. Jika sudah mengganti Close Form Replace maka akan muncul hasil seperti dibawah ini :
Gambar 5.6 Tampilan Hasil Replace Record
5.3 Menyortir (Sort) Data pada Jendela Data Sheet View.
Menyortir berarti mengurutkan data dengan baik secara Ascending dan Descending.
Ascending berarti mengurutkan dari yang terkecil terlebih dahulu atau secara menaik (A-Z)
sedangkan Descending berarti mengurutkan dari data yang terbesar terlebih dahulu atau menurun
(Z-A).
Langkah-langkah untuk mengurutkan data adalah sebagai berikut :
a. Buka table yang sudah ada record datanya.
b. Sorot kolom atau field yang akan diurutkan datanya, seperti tampilan berikut :
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 54
Gambar 5.7 Tampilan Blok Record
c. Pilih Tab Home kemudian Klik Icon Ascending atau Icon Descending sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 5.8 Tampilan Menu Ascending & Descending
Ascending Descending
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 55
d. Maka hasil setelah diurutkan
Diurutkan Secara Ascending
Gambar 5.9 Tampilan Data setelah Ascending
Diurutkan Secara Descending
Gambar 5.10 Tampilan Data setelah Descending
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 56
Latihan 4
1. Buka Database :”TokoBunga_Nim Masing-masing”
2. Tambahkan Pilihan untuk jenis Bunga dengan pilihan :”Karangan Bunga & Ucapan
Ulang Tahun”
3. Ganti Jenis bunga yang awalnya Vas Bunga menjadi Tangkai.
4. Urutkan Record yang ada pada Table Bunga secara Ascending berdasarkan Kode Bunga.
5. Tambahakan 2 Record bebas untuk Table Pemesanan
6. Urutkan data yang ada pada table pemesanan secara Descanding dilihat dari field jenis.
7. Tambahakan Field pada table Pemesanan
Field Name Type Size Keterangan
Nama_Pemesan Text 25
Alamat Text 35
Jumlah_Pesan Number
8. Isi & Lengkapi Record yang ada pada table Pemesanan.
9. Tambahkan 5 Record Bebas untuk Tabel Bunga & Table Petugas
10. Hapus Field Nama Bunga pada table Bunga
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 57
6.1 Pengenalan Jenis-jenis Relasi
Relationships adalah diagram yang menyatakan hubungan atau korelasi antara satu field
didalam suatu table dengan field pada table lainnya berdasarkan kunci tertentu. Relationships
umumnya digunakan untuk table-table yang mempunyai hubungan tertentu, dimana pada table
yang satu tersimpan field primary key dan pada table yang lain terdapat field foreign key.
Adapun foreign key adalah field kunci yang boleh lebih dari satu record didalam table. Dengan
demikian, data pada masing-masing table dapat terkelompok sesuai dengan primary key nya,
sehingga tidak akan tertukar.
Ada dua field kunci sejenis yang dapat menghubungkan semua tabel yaitu :
1. Primary key adalah suatu field atau kombinasi field yang secara unik
mengidentifikasi setiap record di dalam tabel. Contoh NIS yang terdapat pada table
biodata.
2. Foreign key adalah suatu field atau kombinasi field yang lebih baik dibandingkan
dengan field primary key atau field di tabel lain dalam mengidentifikasi suatu record.
Contoh NIS yang terdapat pada tabel nilai semester.
Syarat membuat relationships adalah kedua field yang akan dihubungkan tersebut harus
mempunyai jenis (data type) yang sama. Kita tidak bisa menghubungkan field dengan data type
text dengan field dengan data type number, jadi harus memiliki data type yang sama.
Jenis relationships dibagi menjadi tiga, yaitu:
6
BAB Relationship
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 58
1. One to One
One to many relationship adalah jenis yang paling biasa dari relationship. Di one to
many relationship sebuah record atau tampilan di table A dapat mempunyai banyak
kesesuaian dengan record table B, tetapi record di table B hanya satu yang sesuai
dengan record di tabel A.
Jadi one to many relationship dibuat jika hanya dari field yang dihubungkan
mempunyai primary key atau unique index. Unique index adalah sebuah index
diartikan oleh field yang diatur petunjuk property untuk tidak menyalin atau meniru
2. One to Many
Many to many relationship, di many to many relationship, sebuah record di tabel A
dapat mempunyai banyak kesesuaian record di tabel B dan record di tabel B dapat
mempunyai banyak kesesuaian record di tabel A. Tipe dari relationship ini hanya
mungkin ditegaskan dengan tiga tabel (disebut junction table) yang memiliki primary
key yang terdiri dari dua field, foreign key dari tabel A dan tabel B. Many to many
relationship sebenarnya adalah dua kalinya dari one to many relationship untuk tabel
rincian pengiriman barang. Satu pengiriman dapat mendapatkan banyak barang dan
setiap barang dapat kelihatan dari banyaknya pengiriman .
Jadi many to many relationship sebenarnya dua kalinya dari one to many relationship
dengan junction table yang memiliki primary key yang terdiri dari dua field, foreign
key dari dua tabel yang berbeda.
3. Many to Many
One to one relationship, di one to one relationship, setiap record di tabel A hanya
dapat mempunyai satu record yang sesuai di tabel B dan setiap record di tabel B
hanya dapat mempunyai satu record yang sesuai di tabel A. Tipe dari relationship ini
tidak biasa, karena banyak sekali informasi yang saling berhubungan di dalam cara
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 59
ini akan menjadi satu tabel. Kamu mungkin menggunakan one to one relationship
untuk menghubungkan sebuah tabel dengan banyak field, memisahkan bagian dari
tabel untuk tanggapan pengaman atau pengamanan, atau untuk mengirimkan informasi
ini pengunaannya hanya untuk menggantikan letak dari tabel utama. Untuk contoh
kamu mungkin ingin membuat sebuah tabel untuk mencari partisipasi pegawai dalam
penyumbangan dana permainan sepak bola. Setiap pemain sepak bola di dalam tabel
pemain sepak bola mempunyai satu record yang sesuai di tabel pegawai.
Jadi one to one relationship dibuat jika kedua field yang saling berhubungan
mempunyai primary key atau unique index.
Latihan 5 :
1. Buat sebuah database dengan nama :”Rental_DVD_NIM”, dan simpan pada folder masing-
masing.
2. Buat Table-table dibawah ini :
a. Table_Film
Field Name Type Size Keterangan
KdFilm Text 5 Primary Key
Judul Text 25
Harga_Sewa Currency -
b. Table_Penyewa
Field Name Type Size Keterangan
KdPenyewa Text 5 Primary Key
Nama Text 25
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 60
c. Table_Peminjaman_DVD
3. Buat sebuah Relationships dari table-table diatas,
Alamat Text 30
No_Telp Text 15
Field Name Type Size Keterangan
Nosewa Text 6 Primary Key
KdFilm Text 5
KdPenyewa Text 5
Qty Number -
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 61
Gambar 6.1 Gambar View Struktur Table Relationships
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan Relationships :
a. Close semua table yang sudah dibuat, Pilih menu Database Tools Relationship
Gambar 6.2 Gambar Menu Database Tools
b. Setelah pilih menu Relationships maka akan muncul show table yang telah dibuat, kemudian
klik Field KdFilm yang ada pada Table_Film dan arahkan ke Field KdFilm yang ada pada
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 62
Table_Peminjaman_DVD. Pada saat dihubungkan Field yang ada pada table master ke field
yang ada pada table transaksi maka akan muncul kotak dialog :
Gambar 6.3 Gambar Menu Edit Relationships
c. Cek List ketiga kotak dialog.
Gambar 6.4 Gambar Menu Edit Relationships
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 63
Catatan :
Enforce Referential Integrity, pilihan ini digunakan untuk memastikan bahwa foreign key
pada suatu table terdapat juga pada primary key didalam table lainnya.
Cascade Update Related Fields, pilihan ini digunakan untuk mengupdate secara otomatis
foreign key pada suatu table jika primary key didalam table lainnya berubah. Pilihan ini
akan aktif jika Enforce Referential Integrity telah dipilih.
Cascade Delete Related Record, pilihan ini digunakan untuk menghapus foreign key pada
suatu table jika primary key didalam table lainnya dihapus. Pilihan ini akan aktif jika
Enforce Referential Integrity telah dipilih.
d. Jika sudah maka klik tombol Create.
6.2 Menentukan jenis Relationships
Silahkan klik dua kali garis yang menghubungkan antara suatu field dengan field lainnya,
misalnya saja garis pada field SupplierID pada table Suppliers. Maka akan muncul gambar sbb:
Gambar 6.5 Gambar Menu Edit Relationships Enforce
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 64
Pada gambar diatas terlihat jenis relationships yang digunakan adalah One to Many. Untuk
mengedit jenis relationships ini, Anda dapat mengklik tombol Join Type. Maka akan muncul
kotak dialog seperti pada gambar sbb:
Gambar 6.6 Gambar Menu Join Properties
Penjelasan :
No 1: Inner Join, ini adalah join type yang disetting oleh Access secara default. Inner join
yaitu hubungan dimana record didalam kedua table dikombinasikan atau disatukan didalam
satu query dengan syarat hanya untuk record yang nilainya ada didalam kedua table tersebut.
No 2: Left Outer Join, yaitu hubungan dimana semua record didalam table sebelah kiri
dikombinasikan didalam satu query dengan syarat hanya untuk record yang nilainya ada
didalam table sebelah kanan.
No 3: Right Outer Join, yaitu hubungan dimana semua record didalam table sebelah kanan
dikombinasikan didalam satu query dengan syarat hanya untuk record yang nilainya ada
didalam table sebelah kiri
Join type ini sebenarnya tidak perlu disetting pada saat pembuatan relationships, karena ia dapat
dibuat menggunakan query. Jadi saya tidak menganjurkan Anda untuk merubah join type yang
sudah disetting secara default oleh Access.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 65
6.3 Menghapus Relationships
Untuk menghapus relasi tabel, anda harus menghapus garis relasi pada kedua table tersebut.
Posisikan kursor dengan hati-hati sehingga mengarah ke garis relasi, dan kemudian klik garis.
Garis hubungan muncul lebih tebal ketika dipilih. Dengan garis hubungan yang dipilih, tekan
DELETE pada keyboard.
Buka relationship
Pada tab Database Tools, di group Show/Hide, klik Relationships.
Gambar 6.7 Gambar Menu DatabasebTools
Pada tab Design, di group Relationships, klik All Relationships . Ini akan
memunculkan semua table pada relationships.
Klik garis relasi yang anda ingin hapus relasinya. Garis yang anda pilih akan terlihat lebih
tebal.
Tekan tombol DELETE atau klik kanan pada garis, kemudian klik Delete
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 66
Gambar 6.8 Gambar Cara menghapus Relationships
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 67
TUGAS MANDIRI I
1. Buat sebuah database dengan terdiri 3 Master 2 transaksi.
2. Isi Table-table master dengan Record-Record bebas sebanyak minimal 10 Record
3. Buat Relationships dari table-table tersebut.
Catatan :
a. Sebutkan Struktur dari setiap masing-masing table yang dibuat
b. Print Screan Relationship yang telah dibuat
c. Kumpulkan database dan penjelasan table serta databasenya
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 68
1. Buat Database dengan nama “Perpustakaan_Nim Masing-masing.mdb”
2. Buat Table
a. Table Buku
Field Name Type Size Keteranga
Kd_Buku Text 6 Primary Key
Judul Text 30
Pengarang Text 35
Stok Number Integer
Jenis Text 30 Novel, Pemograman, Visual
Harga_Sewa Currency - Format :”Rp.###,##”
b. Table Anggota
Field Name Type Size Keteranga
NoAnggota Text 6 Primary Key
Nama Text 30
Pendidikan Text 3 SMP, SMA, S1, S2
Alamat Text 30
Pekerjaan Text 20 Pelajar, Pegawai, Guru
NoTelp Text 30
7
BAB Quiz
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 69
c. Table Peminjaman
Field Name Type Size Keteranga
NoPinjam Text 6 Primary Key
Kd_Buku Text 6 Combo Box Dari Table Master
NoAnggota Text 6 Combo Box Dari Table Master
Tgl_Pinjam Date/Time -
Lama Pinjam Number -
Harga Sewa Currency - Format :”Rp.###,##”
d. Table Pengembalian
Field Name Type Size Keteranga
NoKembali Text 6 Primary Key
NoPinjam Text 6 Combo Box Dari Table
Peminjaman
Tgl_Kembali Date/Time -
Lama_Sewa Number -
Denda Currency - Format :”Rp.###,##”
3. Isi Table-Table diatas dengan Record Bebas dan masing-masing table minimal 5 Record
4. Buatlah Relasi / Relationship dari Table-Table di atas
5. Urutkan Data yang ada pada table Buku Secara Ascending berdasarkan dari Judul Buku.
6. Ganti Nama Field Kd_buku menjadi Kode_buku_Sewa dan Denda menjadi
Denda_Keterlambatan.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 70
7. Hapus Field Pendidikan pada table Anggota
8. Urutkan Data pada Table Peminjaman & Table pengembalian secara Descanding dilihat
dari Field Nopinjam dan NoKembali.
9. Tambahkan Jenis Buku dengan : “Cerita Anak, Resep Makanan, Majalah”
10. Rubah Format Tanggal yang ada pada Table Peminjaman & Table Pengembalian dengan
Format Long Date.
11. Tambahkan Table “Petugas” dan Relasikan dengan Table-table Lainnya
Field Name Type Size Keterangan
NIP Text 7 Primary Key
Nama_petugas Text 30
Alamat_Petugas Text 20
Telp Text 15
Pendidikan Text 4 SMP, SMA, S1, S2
Jabatan Text 5 Admin, Kasir
12. Isi Record table Petugas sebanyak 4 Record Bebas
Waktu Pengerjaan : 60 Menit
Close Book !!!.....
Selamat Mengerjakan !!!!!.....
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 71
8
BAB
UTS
SELAMAT BELAJAR
&
SEMOGA SUKSES
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 72
Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk
visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan
berbagai jalan yang berbeda. Query dapat juga digunakan sebagai sumber data (record source)
untuk object form, report dan page. Dengan query, kita dapat mengolah data dalam banyak tabel
menjadi satu informasi yang kita inginkan.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah query tidak sama dengan table. Walaupun
query dalam mode datasheet hampir sama tampilannya dengan table, namun query tidak dapat
digunakan untuk menyimpan data sebagaimana table karena memang sumber data dari query
adalah dari table. Jika sumber data dan structure table dimodifikasi, maka data dan structure
query ikut berubah. Query dapat digunakan untuk menampilkan data yang didapat dari
menggabungkan beberapa table menjadi satu tampilan datasheet. Salah satu keunggulan query
adalah ia dapat menggunakan rumus atau formula yang terdapat didalam Access, serta dapat pula
menggunakan fungsi buatan sendiri yang telah dibuat didalam macro dan module VBA.
9.1 Jenis-jenis Query
Didalam Microsoft Access, terdapat lima jenis query yang dapat dibuat, diantaranya:
1. Select Queries, yaitu query yang dibuat dengan cara menggabungkan beberapa table
sehingga didapatkan sekelompok data yang ditampilkan dalam format datasheet. Dengan
select query, Anda dapat melihat data berdasarkan criteria tertentu, mengkalkulasi
penjumlahan, nilai rata-rata, dan lain-lain. Select query adalah jenis query yang paling
umum dan sering digunakan.
2. Parameter Queries, yaitu query yang bekerja berdasarkan data-data criteria dan
parameter lainnya yang dimasukkan terlebih dahulu kedalamnya. Ciri utama query jenis
9
BAB Pengenalan Query &
Pembuatan Query Wizard
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 73
ini adalah pada saat query ini dijalankan pertama kali, akan muncul dialog box yang
meminta Anda untuk megisi data-data yang diperlukan, misalnya criteria ataupun nilai
tertentu.
3. Crosstab Queries, yaitu query yang digunakan untuk mengkalkulasi penjumlahan, nilai
rata-rata, menghitung jumlah record, dan operasi lainnya dimana total data tersebut di
group dengan dua type informasi, satu informasi berada pada sisi sebelah kiri (sebagai
baris), dan informasi lainnya berada pada sisi sebelah atas (sebagai judul kolom).
4. Action Queries, yaitu query yang digunakan untuk membuat, merubah dan memodifikasi
suatu data dan structure table. Terdapat empat jenis action queries, yaitu:
a. Delete Queries, digunakan untuk menghapus record berdasarkan criteria tertentu.
b. Update Queries, digunakan untuk mengupdate record berdasarkan criteria tertentu.
c. Append Queries, digunakan untuk menambah record dari suatu table ke table
lainnya berdasarkan criteria tertentu.
d. Make-Table Queries, digunakan untuk membuat table, berikut dengan structure dan
datanya yang berasal dari satu table atau lebih.
5. SQL Queries, atau bisa juga disebut SQL specific queries adalah query yang dibuat
secara langsung menggunakan bahasa SQL. Pada prinsipnya, semua query sebenarnya
dibuat menggunakan bahasa SQL kendatipun dalam tampilannya sudah berbentuk visual
(design view). Namun tidak semua query dapat dibuat secara langsung menggunakan
mode visual ini. Khusus untuk SQL queries ini Anda hanya dapat membuatnya
menggunakan bahasa SQL yang diketik langsung di mode SQL View. SQL queries ini
dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu:
a. Union Query, digunakan untuk menggabungkan beberapa field didalam beberapa
table menjadi satu field.
b. Pass-through Query, digunakan untuk menjalankan query dengan sumber data dari
ODBC database, seperti SQL-Server, FoxPro, dan lain-lain. Dengan pass-through
query, kita dapat langsung terkoneksi dengan sumber data tanpa harus membuat
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 74
dahulu link-table nya. Pass-through query dapat juga digunakan untuk menjalankan
stored procedures didalam SQL Server.
c. Data-definition Query, digunakan untuk membuat structure table tanpa datanya,
dimana structure table ini kita sendiri yang mendefinisikannya. Query ini dapat pula
digunakan untuk menghapus, mengubah, dan menambahkan index kedalam tabel.
Dilihat dari cara kerjanya, query jenis ini sebenarnya dapat dikelompokkan kedalam
jenis action queries. Namun karena action queries umumnya dapat dibuat secara
visual dan berhubungan dengan data secara langsung, dan data-definition query ini
sebaliknya, maka ia dikelompokkan kedalam SQL Queries.
d. Subquery, yaitu query yang terdiri dari query lainnya, seperti dari select queries,
action queries atau bahkan dari subquery lagi.
9.2 Jenis Pembuatan Query
Membuat query didalam Access bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
Menggunakan fasilitas wizard
Secara design view
Menggunakan kode SQL
Jadi pada prinsipnya Query adalah penggabungan 2 atau lebih table yang sudah dibuat oleh
seorang user untuk memperoleh sebuah atau satu kesatuan informasi yang dibutuhkan oleh
seorang user yang tersimpan pada sebuah database.
Sebuah Query hanya menampilkan data dan bukan sebagai media penyimpanan seperti table,
oleh karena itu Query akan menampilkan data-data dari table yang berbeda-beda sesuai dengan
pemanggilan Field yang akan digabungkan. Pada Query juga dapat dilakukan perhitungan baik
perhitungan sederhana maupun perhitungan dengan menggunakan logika. Untuk itu perlu
memciptakan hubungan beberapa table agar relasi dari table tersebut dapat terbentu.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 75
Sebelum kita membuat sebuah Query maka kita buat dulu database baru, dengan data-data
sebagai berikut :
1. Buat Database “Persediaan_Nim Masing-masing”
2. Buat & Isi Table
a. Table Pembelian
Field Name Type Size Keterangan
Kodebrg Text 6 Primary Key,
Format @@@-@@@
NamaBrg Text 25
JumBel Number -
HrgBeli Currency - “Rp.###,##”
Kodebrg NamaBrg Jumlah Beli Harga Beli
BRG-01 Mouse Optik 10 Rp. 10.000,-
BRG-02 Modem USB 10 Rp. 125.000,-
BRG-03 Printer Cannon 5 Rp. 775.000,-
BRG-04 Monitor LG 10 Rp. 850.000,-
BRG-05 CD Room External 5 Rp. 350.000,-
b. Table Penjualan
Field Name Type Size Keterangan
Kodebrg Text 6 Format @@@-@@@
NamaBrg Text 25
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 76
JumJual Number -
HrgJual Currency - “Rp.###,##”
Kodebrg NamaBrg Jumlah Jual Harga Jual
BRG-05 CD Room External 3 Rp. 380.000,-
BRG-01 Mouse Optik 4 Rp. 12.500,-
BRG-02 Modem USB 1 Rp. 150.000,-
BRG-04 Monitor LG 4 Rp. 920.000,-
BRG-01 Mouse Optik 3 Rp. 12.500,-
9.3 Query dengan Menggunakan Wizard
Cara membuat Query dengan Query Wizard akan lebih mudah karena langkah-langkahnya akan
banyak dibantu oleh Microsoft Access 2007, berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan
Query dengan Wizard
1. Masih menggunakan database : “Persediaan_Nim Masing-masing”
2. Kemudian Pilih Tab Menu Create Pilih Query Wizard
Gambar 9.1 Menu Create
Menu Query Wizard
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 77
3. Kemudian Muncul Kotak New Query kemudian Pilih Simple Query Wizard kemudian Klik
OK
Gambar 9.2 Menu New Query
4. Kemudian Pilih Table yang akan dibuat Query pada pilihan Table/Queries
Gambar 9.3 Menu Simple Query Wizard
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 78
Keterangan :
Tables/Queries : Untuk menentukan table / queri yang dibutuhkan
> : Untuk memilih field yang diperlukan dalam query
>> : Jika memerlukan semua field dalam query
< : Untuk mengembalikan Field yang tidak diperlukan dalam Query
secara satu persatu
<< : Untuk mengembalikan Field yang tidak diperlukan dalam Query
secara Keseluruhan.
Pilih semua Field yang ada pada table Pembelian kemudian Klik Next
Gambar 9.4 Pilih Field untuk Query
5. Klik Detail Show Every Field of Every Record arau Summary. Kemudian Klik Next dan
akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada Query yang telah dibuat dan pilih Open
The Query to View Information. Terakhir Klik Finish.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 79
Gambar 9.5 Menu Pilihan Tampilan Query
Gambar 9.6 Menu Pemberian Nama pada Query
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 80
6. Lihatlah Hasil Pembuatan Query
Gambar 9.7 Tampilan Design Query
Gambar 9.8 Tampilan Run Query
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 81
Latihan 6 :
1. Buka database “Persediaan_Nim Masing-masing”
2. Buat Query Penjualan Barang dengan Menggunakan Table Penjualan tetapi tidak semua
field yang digunakan dalam pembuatan Query ini, berikut ini Field yang digunakan pada
pembuatan Query Penjualan :
Nama Field Asal Table
KodeBrg Table Penjualan
Jumjual Table Penjualan
HrgJual Table Penjualan
3. Simpan Nama Query dengan Nama : “Query Penjulan”
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 82
Jika pada bab sebelumnya kita membahas pembuatan Query dengan menggunakan Query
Wizard. Pada bab ini kita akan membuat Query dengan menggunakan Query Design. Berikut ini
adalah langkah-langkah dalam pembuatan query dengan menggunakan Query Design :
1. Setelah dibuka Database : “Persediaan_Nim Masing-masing”
2. Pilih Menu Create lalu Pilih Query Design
Gambar 10.1 Tampilan Menu Create
3. Pilih Table Pembelian saat Show Table
Gambar 10.2 Tampilan Menu Show Table
Menu Query Design
10
BAB Pembuatan Query dengan
Menggunakan Query Design
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 83
4. Klik Tombol Add untuk menambahan
5. Klik Table Penjualan kemudian Klik Add
6. Jika kedua table sudah show maka klik tombol Close untuk menutup menu Show Table
Gambar 10.3 Tampilan Table belum Relasi
7. Buat Relasi antara table penjualan dengan cara klik KodeBrg yang ada pada table
Pembelian, ditahan klik pada mouse dan bawa KodeBrg tersebut ke KodeBrg yang ada pada
table Penjualan sehingga akan muncul garis penghubung diantara kedua kotak table tersebut.
Gambar 10.4 Tampilan Table Setelah Ada Relasi
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 84
8. Klik 2x Field pada field yang akan dipilih untuk dijadikan Query, berikut
Nama Field Asal Table
KodeBrg Table Pembelian
NamaBrg Table Pembelian
Jumbel Table Pembelian
HrgBeli Table Pembelian
JumJual Table Penjualan
HrgJual Table Penjualan
Gambar 10.5 Tampilan Query Design
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 85
9. Untuk melihat hasil pembuatan Query maka Klik tombol Run ,
Maka akan muncul hasil seperti berikut :
Gambar 10.6 Tampilan View Query
10. Simpan Query ini dengan Nama : “Query Data Barang”
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 86
Pada bab ini kita akan membahas tentang penggunaan Relasionship dengan Quey dan juga
adanya perhitungan yang sederhana pada Query. Query selain juga sebagai media untuk
menampilkan data atau record pada database, namun juga sebagai media perhitungan pada
access karena pada saat kita ditable kita tidak dapat melakukan perhitungan perkalian,
pengurangan, pembagian dan perhitungan-perhitungan lainnya. Pada kesempatan ini kita akan
bahas semuanya, namun sebelumnya kita harus membuat Database baru terlebih dahulu.
1. Buat Database :”Rental_Nim Masing-masing”
2. Buat Table :
a. Table Film
Field Name Type Size Keterangan
KdFilm Text 5 Primary Key
Judul Text 25
Harga_Sewa Currency -
11
BAB Relationship & Perhitungan
Pada Query
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 87
b. Table Penyewa
Field Name Type Size Keterangan
KdPenyewa Text 5 Primary Key
Nama Text 25
Alamat Text 30
c. Table Sewa
Field Name Type Size Keterangan
No_Sewa Text 5 Primary Key
KdFilm Text 5 Combo Box
KdPenyewa Text 5 Combo Box
Tgl_Sewa Date/Time 25
Qty_Sewa Number -
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 88
3. Buat Relasionship dari table-table diatas
4. Buat Query
a. Query Data Film (menggunakan Query Design)
NamaFiled Asal Table
KdFilm Table Film
Judul Table Film
Harga_sewa Table Film
Qty_sewa Table Sewa
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 89
b. Query Sewa Film
NamaFiled Asal Table
No_Sewa Table Sewa
Tgl_Sewa Table Sewa
Nama Table Penyewa
Judul Table Film
Harga_Sewa Table Film
Qty_Sewa Table Sewa
Total_Bayar Expresi
Untuk pemanggilan Field dalam pembuatan Query diatas sama saja dengan pemanggilan Field
saat membuat Query pada pertemuan sebelumnya. Hanya saja pada pertemuan ini kita membuat
sebuah Query dimana field-field yang dipanggil berasal dari table yang berbeda-beda.
Pemanggilan field ini mungkin terjadi jika sebelumnya kita sudah melakukan relasi antar table
dalam Relationship, jika kita belum melakukan relasi maka kita tidak dapat memanggil field dari
table-table yang berbeda seperti yang kita lakukan saat ini.
Selain dari gabungan field yang berasal dari table-table yang berbeda, pada bab ini kita juga
mulai melakukan perhitungan di Query. Perhitungan ini biasanya disebut dengan Expresi. Pada
kesempatan ini kita akan mencoba berhitung Total_Bayar yang didapat dari perkalian antara
Harga_Sewa * Qty_Sewa.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan perhitungan saat Query :
1. Panggil semua Field yang dibutuhkan, pada kesempatan ini kita sudah menentukan field-
field yang dibutuhkan saat membuat Query
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 90
Gambar 11. 1 Tampilan Design Query
2. Letakkan Kursor pada Kolom terakhir pada barisan Field kemudian Klik Kanan Pilih Menu
Build atau pada menu Home Cari Menu Total
3. Maka selanjutnya akan muncul menu Expressior Builder
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 91
Gambar 11.2 Tampilan Expressior Builder sebelum Rumus
4. Masukkan Rumus dibawah ini, pemanggilan Field harus sesuai dengan nama yang ada pada
table masternya
Gambar 11.3 Tampilan Expressior Builder sesudah Rumus
Keterangan :
Jangan menggunakan Spasi untuk penamaan Expresi
Untuk tanda sama dengan (=) diganti menjadi tanda Titik dua (:)
Untuk pemanggilan Field sebaiknya jangan di ketik tetapi di double klik Folder Tables
kemudian double klik kembali folder table yang nama fieldnya berada sehinnga akan
muncul nama field tersebut pada layar rumus, begitu seterunya untuk pemanggilan field-
field yang lainnya.
Total_Bayar: [Table Film]![Harga_Sewa]*[Table Sewa]![Qty_Sewa]
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 92
Untuk tanda perkalian gunakan tanda (*)
5. Klik Ok untuk Close dari Expressior Builder
Gambar 11.4 Tampilan Form Query Design setelah ada Rumus
6. Klik Menu Run Untuk melihat Hasil Perhitungannya dan simpan dengan Nama :
“Query_Penyewaan,
Gambar 11.5 Tampilan Hasil Query setelah ada Rumus
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 93
Latihan 7 :
1. Buat sebuah database : “Penginapan_Nim Masing-Masing”
2. Buat Table-table dibawah ini :
a. Table Data_Kamar
Field Name Type Size Keterangan
KodeKmr Text 8 Primary Key
Jenis Text 20 Combo Box :Single, Double, Family
Harga_Sewa Currency -
b. Table Data_Tamu
Field Name Type Size Keterangan
No_KTP Text 15 Primary Key
Nama Text 30
Alamat Text 35
No_Telp Text 15
c. Table Sewa_Penginapan
Field Name Type Size Keterangan
No_Sewa Text 8 Primary Key
KodeKmr Text 8 Combo Box Table Master
No_KTP Text 15 Combo Box Table Master
Tgl_Sewa_Masuk Date/Time -
Tgl_Sewa Keluar Date/Time -
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 94
3. Isi Record 5 Record bebas dari table-table diatas
4. Tambahkan Table Petugas dengan Struktrur Field seperti dibawah ini :
Field Name Type Size Keterangan
idPetugas Text 8 Primary Key
Nama_Petugas Text 30
Jabatan Text 35 Kasir, Admin, Recepsionis
No_Telp Text 15
5. Tambahkan Pada Table Sewa_Penginapan Field dibawah ini
Field Name Type Size Keterangan
idPetugas Text 15 Combo Box Table Master
6. Buat Relasi antar table dengan menggunakan Relationship
7. Buat Query dibawah ini
a. Query Kamar
Field Name Asal Table
No_Sewa Table Sewa_Penginapan
KodeKmr Table Sewa_Penginapan
Jenis Table Data_Kamar
Harga_Sewa Table Data_Kamar
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 95
b. Query Sewa
Nama Field Asal Table
No_Sewa Table Sewa_Penginapan
Nama Table Data_Tamu
KodeKmr Table Sewa_Penginapan
Harga_Sewa Table Data_Kamar
idPetugas Table Petugas
Sewa_Tgl_Masuk Table Sewa_Penginapan
Sewa_Tgl_Keluar Table Sewa_Penginapan
Lama_Inap Expresi
Total_Bayar Expresi
Ketentuan Expresi :
Lama Inap = Tgl Keluar – Tgl Masuk
Total Bayar = Harga_Sewa * Lama Inap
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 96
Merancang form adalah membuat rancangan form atau mendesign form berbentuk formulir,
untuk menginput data agar tampilan lebih menarik, mudah diperbaiki, dapat menampilkan data
dari record pertama sampai dengan record terakhir dan juga dapat menambahkan tombol dan
gambar
12.1 Design Form Secara Wizard
Membuat form dengan Secara Wizard adalah mendesign formulir secara otomatis dari table yang
kita telah pilih. Untuk membuat design Form kali ini mari kita menggunakan database yang
sudah pernah kita buat. Berikut ini langkah-langkah dalam pembuatan :
1. Buka database : “PersediaanBarang_Nim Masing-masing”
2. Pilih Tab Menu Create lalu pilih Icon More Form lalu pilih Form Wizard
Gambar 12.1 Menu Create
12
BAB
Design Form
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 97
3. Pilih Table yang akan dibuatkan Form pada tampilan Form Wizard
Gambar 12.2 Menu Create Table Pembelian
4. Pilih Table Pembelian dan Pindahkan Semua Field Klik Next
5. Pilih Layout dari Form yang akan dibuat
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 98
Gambar 12.3 Menu Pilihan Layout
6. Klik Next untuk Pilih Style tampilan Form
Gambar 12.4 Menu Pilihan Style
7. Jika sudah Klik Next untuk Mengganti Nama Form
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 99
Gambar 12.5 Menu Memberi Nama Form
8. Klik Finish untuk melihat tampilan
12.2 Design Form Secara Otomatis.
1. Masih menggunakan Database “PersediaanBarang_Nim Masing-masing”
2. Klik Table yang akan dibuat Form
Gambar 12.6 Pilih Table
3. Pilih Tab Menu Create lalu Pilih Form, Maka Form akan secara otomatis terbentuk.
Gambar 12.7 Tab Menu Create Form
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 100
4. Hasil Form adalah sebagai Berikut :
Gambar 12.8 Tampilan Design Form Otomatis
12.3 Design Form Sendiri
Untuk Form yang design sendiri, berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya :
1. Masih menggunakan Database : “PersediaanBarang_Nim masing-masing”
2. Pilih Tab Menu Create lalu pilih Icon Form Design
Gambar 12.9 Menu Create Form Design
Form Design
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 101
3. Pada sebelah kanan Layar ada layar Field List Klik Show Table Double Klik Table
yang dipilih sehingga muncul field-field yang akan dibuatkan Form
Gambar 12.10 Tampilan Field List
4. Blok Field-field tersebut lalu dengan bantuan Kursor bawa field tersebuh ke bagian Detail
Form
Field yang akan dibuatkan Form
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 102
Gambar 12.11 Tampilan Field pada Detail Form
5. Untuk melihat hasil klik icon View yang ada pada kiri atas layar monitor
Gambar 12.12 Gambar Icon View
6. Lihat hasil Pembuatan Form secara manual
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 103
Gambar 12.13 Hasil Form Manual
12.4 Membuat Judul Form
Jika pada kesempatan sebelumnya kita sudah membuat sebuah design Form secara manual
sehingga judul form tidak ada seperti kita membuat form dengan cara Wizard atau dengan secara
langsung. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan Judul pada Form :
1. Masih berada pada Form Pembelian (Design Sendiri) Klik tanda Panah kebawah pada
Menu View Pilih Design View
2. Jika sudah memilih Design View maka keadaan form kembali ke awal
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 104
Gambar 12.14 Tampilan Design View Form
3. Pada tab Menu Design Pilih Icon Label
Gambar 12.15 Icon Label
4. Klik Icon Label tahan kursornya Lalu buat kotak pada bagian atas dari Field
Icon Label
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 105
Gambar 12.16 Gambar Design Label Judul
5. Ketikan Judul Form yang d2nginkan dan klik bebas jika sudah selesai mengetik judul
Gambar 12.17 Tampilan Pemberian Judul Form
6. Untuk melihat hasil dari design kembali ke Menu View
Label TextBox
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 106
Catatan :
Untuk nama field yang berbentuk label dapat diganti dengan cara diblok tulisannya
kemudian diganti sesuai dengan keinginan tapi untuk nama yang ada pada textbox
jangan diganti karena itu adalah nama yang ada pada database.
Gambar 12.18 Tampilan setelah edit name Field
12.5 Membuat Command Buttom pada Form
Membuat tombol Command Buttom pada rancangan form yaitu membuat tombol short_cut
untuk memajukan dan memundurkan record, atau juga untuk membuat tombol tambah dan
keluar serta tombol-tombol navigasi lain yang biasa berada pada form pengolahan data. Berikut
ini adalah langkah-langkah saat pembuatan Command Buttom :
1. Masih menggunakan design form yang sama yaitu Form Pembelian Barang
2. Buka tampilan design form
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 107
3. Pilih tab menu Design kemudian pilih icon Buttom
Gambar 12.19 Icon Buttom
4. Klik Icon kemudian drag ke form
Gambar 12.20 Design Buttom
5. Pilih Categori yang d2nginkan kemudian klik Actions lalu klik Next, untuk contoh kali ini
pilih Categories Record Operations dan Action Add New Record
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 108
Gambar 12.21 Tampilan Pilih Categories dan Actions
6. Klik Next
7. Pilih Buttom ingin menggunakan Tulisan Atau Gambar
Gambar 12.22 Tampilan Pilih Tulisan atau Gambar
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 109
8. Klik Next
9. Beri nama command Buttom
Gambar 12.23 Tampilan Beri nama Command Buttom
Catatan :
Pemberian nama selalu diawali dengan inisial dari objek yang digunakan, contohnya
pada pemberian nama command buttom tambah nama objeknya adalah CmdTambah,
yang artinya cmd adalah command Buttom sedangkan tambah adalah nama atau
fungsi tombolnya.
10. Klik Finish untuk selesai
Silahkan Buat tombol-tombol yang lain yang
sesuai dengan kebutuhan Form dengan cara
dan langkah-langkah yang sama
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 110
Setelah kita puas merancang sebuah database sampai dengan merancang sebuah form, langkah
terakhir adalah merancang sebuah laporan. Laporan adalah sebuah output dari sebuah database
dan ini selalu dibutuhkan jika kita merancang sebuah database. Berikut ini adalah langkah-
langkah dalam merancang sebuah laporan :
13.1 Laporan secara Otomatis
1. Kita masih menggunakan database : “PersediaanBarang_Nim Masing-masing”
2. Pilih table yang akan dibuat laporan
3. Pilih tab menu Create lalu pilih Icon Report
Gambar 13.1 Gambar Icon menu Report
4. Laporan Otomatis akan terbentuk dan ubah judul Laporan
Icon Report
13
BAB
Design Laporan
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 111
Gambar 13.2 Tampilan Hasil Laporan
13.2 Laporan dengan Menggunakan Wizard
1. Kita masih menggunakan database : “PersediaanBarang_Nim Masing-masing”
2. Pilih tab Menu Create Pilih Icon Report Wizard
Gambar 13.3 Tampilan Menu Create
3. Pilih Table yang ingin dibuatkan Laporan
Report Wizard
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 112
Gambar 13.4 Tampilan Pilih Table
4. Pindahkan Field yang akan dilaporkan sesuai dengan kebutuhan, tapi untuk contoh saat ini
semua field digunakan untuk pembuatan laporan.
Gambar 13.5 Tampilan Pindahkan Field untuk Laporan
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 113
5. Klik next
6. Atur letak posisi Field pada Laporan
Gambar 13.6 Tampilan Pengaturan Posisi Field
7. Klik Next
8. Pilih pengaturan untuk pengurutan data pada saat laporan
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 114
Gambar 13.7 Tampilan Pengurutan Data
9. Klik Next
10. Pilih Layout dan Posisi tampilan Report
Gambar 13.8 Tampilan Pengaturan Layout Laporan
11. Klik Next
12. Pilih Style Laporan
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 115
Gambar 13.9 Tampilan Pengaturan Style Laporan
13. Klik Next
14. Berikan Nama Laporan sesuai dengan Table yang dibuatkan laporan
Gambar 13.10 Tampilan Rename Laporan
15. Klik Finish untuk melihat hasil rancangan Laporan
16. Berikut ini Hasil Design Laporan
Gambar 13.11 Hasil Design Laporan
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 116
TUGAS MANDIRI 2
1. Buat sebuah database dengan terdiri 3 Master 1 transaksi.
2. Isi Table-table master dengan Record-Record bebas sebanyak minimal 10 Record
3. Buat Relationships dari table-table tersebut.
4. Buat Query sebanyak 2 Buah dimana salah satu Query yang dibuat didalamnya terdapat
perhitungan
5. Design Form dari 4 form yang dibuat
6. Buat laporan dari masing-masing table yang ada
Catatan :
Pengumpulan berupa makalah dengan menjelaskan secara detail nama-nama field yang
digunakan pada table dan juga keterangan untuk Query yang dibuat serta ditambahkan juga
dengan print Screen dari form yang telah dibuat.
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 117
1. Buat Database dengan nama :”Perpus_Nim Masing-masing”
2. Buat Table
a. Table Buku
Field Name Type Size Keterangan
KodeBuku Text 4 Primary Key
Judul Text 30
Tahun_terbit Number -
Eksemplar Number -
Pengarang Text 25
b. Table Anggota
Field Name Type Size Keterangan
IdAnggota Text 4 Primary Key
Nama_Anggota Text 30
Alamat Text 35
Telp Text 15
14
BAB
Review Materi
Modul Program Aplikasi Bisnis
Komisi Manajemen Administrasi – ASM BSI 118
c. Table peminjaman
Field Name Type Size Keterangan
NoPinjam Text 4 Primary Key
TglPinjam Date / Time -
TglKembali Date/Time -
IdAnggota Text 4
KodeBuku Text 4
3. Isi Record Masing-masing Table sebanyak 5 Record Bebas
4. Buat Relasi Antar Table, dengan struktur relasi dibawah ini dan beri nama dengan Query
Peminjaman.
Nama Field Asal Table
IdAnggota Table Anggota
NoPinjam Table Peminjaman
KodeBuku Table Buku
TglPinjam Table Peminjaman
TglKembali Table Peminjaman
Lama Sewa <<Expresi>>
5. Buat Form dan laporan dari masing-masing Table yang ada.