BAB 10Menghayati

Kehadiran Tuhan Dalam Doa

"Hanya hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil kristus, supaya apabila aku datang aku melihat,dan apabila aku tidak datang aku mendengar,bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh,dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah".

(Filipi 1:27-30)

Apa itu DOA?

Doa merupakan ungkapan iman dan wujud kesadaran orang mengenai relasinya

dengan Tuhan dan kesadaran untuk mengarahkan diri pada

Tuhan sebelum doa dilakukan.

Siapa saja pelaku Doa?

Doa, dilakukan lebih pada orang yang mengakui

kebesaran Tuhan dan orang yang mengimani dirinya pada

Tuhan karena merasa kecil atau tak pantas bagi Tuhan

DOABiasanya dengan membaca kitab suci agama atau

buku doa

Yang paling utama dalam doa → berdoa itu menyatakan apa yang ada

dalam hati kita dan apa yang kita imani

• Dengan berdoa, orang dapat menghadapi hidup dengan lebih kuat dengan bantuan Tuhan.

• Dengan doa, orang siap berjuang bersama Tuhan dan siap hidup didalam Tuhan

• Doa jangan dianggap sebagai beban namun menjadi kebutuhan untuk orang yang menyadari bahwa dirinya makhluk yang dikasihi Tuhan

• Doa sebagai waktu khusus untuk berjumpa dengan Tuhan dan merasakan kasihnya secara khusus. → Sekadar "duduk" dan "tidak mengerjakan apa-apa" sering kali lebih menganggu kita daripada melegakan kita.Menjadi "tidak berguna" dan diam di hadirat Allah kita, merupakan unsur hakiki dari segala doa

Cara berdoa dan sikap dalam berdoa ditentukan oleh pemahaman dan penghayatannya akan Tuhan.

Cara berdoa yang benar adalah: • Tidak sok rohani ditempat umum: “Tetapi jika

engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu” (Matius 6:6)

• Rendah hati: Luk. 18:9-14 menceritakan bagaimana seorang Farisi dan pemungut cukai berdoa. Dan ternyata Tuhan justru mendengarkan doa yang rendah hati dibandingkan doa yang memuji dirinya sendiri.

Berdoa dengan tidak jemu-jemu: Berdoa dengan tidak jemu-jemu

berbeda dengan berdoa berulang-ulang. Berdoa dengan tidak jemu-jemu artinya tetap berdoa baik dalam susah maupun duka. Berdoa berulang-ulang artinya berdoa untuk sesuatu secara terus menerus.

Bagaimana cara berdoa yang benar?

1. berdoa yang benar itu harus dimulai dari kedalaman niat hati yang murni. Ekspresikan dengan sepenuh jiwa raga secara nyaman, pantas, yang sekiranya layak Allah berkenan.

2. Ungkapkan saja isi hati secara wajar walau dengan kalimat yang sederhana, dengan kerendahan hati, tapi jelas dan bermakna.

3. milikilah sikap berdoa layaknya seperti seorang anak kepada bapaknya. layaknya seorang anak yang meyakini bahwa bapaknya pasti lebih mendengarkannya, ketimbang dengan bapak orang lain. seperti seorang anak yang meyakini bahwa ayahnya pasti menyayangi dan mengasihinya.

Doa Menurut Masing-Masing

Agama dan Kepercayaan

IslamSembahyang lima waktu dengan “khusyu” dan “ihklash”, wajah menghadap ke kiblat, hati tertuju kepada Alloh.Lepaskan hubungan dengan yang lain, sembahyang dapat disebut “Miraj orang beriman”, karena dengan sembahyang orang beriman terbang lepas ke angkasa luas, tidak berhubungan dengan hal di duniawi.

KristenDoa merupakan ungkapan keyakinan atas kasih setia Allah yang senantiasa membuka diri untuk mendengar dan menolong umatNya. Sekaligus merupakan kesedian diri untuk menerima dan melakukan apa yang terjadi menjadi kehendak Allah.

KatolikDoa hendaknya merupakan ungkapan isi hati yang nyata, misalnya perasaan hati yang kesal, perasaan gelisah, perasaan bahagia dan sebagainya. Kita berdoa hendaknya memiliki sikap rendah hati.Kita hendak berdoa seperti anak kecil (anawim) atau seperti anak yang sungguh sangat tergantung pada bapanya.

HinduTujuan orang sembahyang untuk memuja kebesaran Tuhan, memohon perlindungan, dan berterima kasih padaNya atas segala anugerah yang diberikan.Yoga Marga adalah suatu penghubung atau persatuan jiwa individu dengan Yang Maha Esa, mutlak dan tak terhingga, Yoga dan Samadi.

KhonghucuUntuk menghayati kehadiran Tuhan dalam hidup ini, salah satu jalan ialah lewat doa dan sembahyang yang dilaksanakan penuh ketulusan dan iman.Untuk melaksanakan sembahyang dan doa, orang dituntut memiliki Cheng (Iman), Xin (Kepercayaan), Zhong (Satya) dan Jing (Hormat sujud) yang kusuk.

Sekian&

Terimakasih