Language is more than speech. It is the capacity to produce sounds that signify certain meanings and to understand or interpret the sound produced by others

APA ITU BAHASA?Chomsky, Language and Mind, (…), p.4

Jika dibandingkan dengan Hornby dalam The Advanced Learner’s Dictionary Current English terdapat persamaan pengertian

bahasa.

APA ITU BAHASA?Hornby,A.S, dkk, The Advanced Learner’s

Dictionary Current English. (London: Oxford University Press, 1961) p.699

Language is:1. Human speech in general; the expression of

thought and feeling in words2. The speech of a nation or race3. The manner of expression4. Words, phrases, expression, etc, used by and

among persons of a certain class or profession

5. A method of expression by symbols or gestures

Jika dibandingkan dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depsikbud: 1993:77)

terdapat persamaan pengertian bahasa sebagai tingkah laku.

Bahasa adalah 1. Sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu

masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri2. Percakapan (perkataan) yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun”.

APA ITU BAHASADepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Depdikbud, 1993) p.77

1. Aristoteles dalam Djojosuroto (2007: 48) mengemukakan bahwa bahasa adalah alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia.

2. Alisjahbana (1978:15) mengemukakan bahwa bahasa merupakan ucapan pikiran dan perasaan manusia dengan teratur dengan menggunakan alat bunyi.

2. Lyons (1981:6) mengemukakan bahwa bahasa adalah sistem lambang terpola yang bertujuan untuk berkomunikasi

3. Prompkin (….:4) mengemukakan bahwa bahasa lebih dari sekedar ujaran namun berupa suatu sistem/bentuk bunyi, bersifat arbitrer dan bermakna. Bahasa juga merupakan suatu lambang bunyi

4. Wallwork (1985: 2) mengemukakan bahasa bukan sesuatu yang sederhana, tetapi bahasa merupakan seperangkat sistem yang saling berhubungan antara sistem bunyi, sistem pola gramatikal, sistem makna kata, dan sistem rujukan kehal-hal yang berada diluar linguistik yang semuanya berkombinasi dan berkaitan secara ketat dalam sistem yang lebih luas.

5. Jadi dapat disimpulkan, Bahasa adalah ucapan pikiran, perasaan dan kemauan manusia yang bersistem, dihasilkan oleh alat bicara dan digunakan untuk berkomunikasi.

APA ITU BAHASA?

• Bahasa adalah suatu sistem• Bahasa adalah vokal (buyi ujaran)• Bahasa tersusun dari lambang-

lambang yang arbitrer• Bahasa bersifat unik dan khas• Bahasa dibangun dari kebiasaan-

kebiasaan• Bahasa adalah alat komunikasi• Bahasa berhubungan erat dengan

budaya tempat bahasa itu berada• Bahasa bisa berubah-rubah

HAKEKAT BAHASA MENURUT ANDERSON (1972: 35-36)

HAKEKAT BAHASAMENURUT

• Aitchison (2003: 13-20) mengemukakan bahwa hakekat bahasa adalah merupakan penggunaan tanda-tanda bunyi, bersifat arbitrer, perlu dipelajari, duality, bersifat mengganti, kreativitas/produktivitas, pembentukan, terpola, dll.

• Reichling (1971: 9) menyimpulkan bahwa hakekat bahasa bersifat mengganti, individual, kooperatif dan sebagai komunikasi. Jadi, bahasa merupakan alat instrumentalis untuk menghubungkan dunia seseorang dengan duniia diluar dirinya. bahasa sebagai alat, mengacu pada pengertian bahwa bahasa merupakan alat perekam dan penyampai aktivitas kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya

• Bolinger (1975: 14-30) mengemukakan bahwa bahasa hanya ada pada manusia yang berwujud tingkah laku dan berbentuk bunyi, bersifat hirarkis, berkembang dan dapat diaplikasikan dalam gerakan tubuh, bersifat arbitrer, vertikal dan horisontal, terstruktur dan memiliki wujud.

HAKEKAT BAHASA

• Hill (1958: 3-9) mengemukakan bahwa bahasa merupakan seperangkat bunyi, bersifat arbitrer, sistematis, seperangkat lambang dan bersifat sempurna

• Stork dan Widdowson (1985: 11-15) mengemukakan bahwa bahasa memiliki sifat dualis, kreatif, arbitrer, dapat diganti, dan berkembang.

• Lyons (1977: 74-84) mengemukakan bahasa bersifat arbitrer, duality, produktif, memiliki ciri tersendiri, bermakna, dapat digantikan dan dipertukarkan, memiliki respons, khusus, sebagai pengantar budaya, dapat dipelajari, bersifat refleks dan prevarification.

SIFAT BAHASA

• Bahasa berada dalam lingkungan konteks sosial karena bahasa merupakan alat yang ampuh untuk berkomunikasi dan saling membantu, bahkan untuk bekejasama

• Bahasa dapat menyebabkan terjadinya gejolak sosial karena dengan bahasa orang dapat berkelahi atau berperang.

• Bahasa dapat berfungsi (maksudnya bahasa lisan) jika terdapat sekurang-kurangnya dua orang.

• Bahasa perlu dipelajari dan dimengerti penggunaannya dalam konteks sosial agar manusia tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa untuk berkomunikasi

• Oleh sebab itu,manusia menetapkan konvensi-konvensi yang harus ditaati oleh semua pemakai bahasa.

• Konvensi ini kemudian dikumpulkan,diklasifikasi, dan diatur, sehingga lahirlah tata bahasa.

• Namun, tanpa mengetahui tata bahasa, orang dapat berkomunikasi

BAHASA DALAM KONTEKS SOSIAL

• Pembicara• Pendengar• Alat yang dimanfaatkan• Factor lain yang muncul bersama-

sama pembicara• Seting, berhubungan dengan waktu

dan tempat• Bentuk-bentuk pesan• Topik dan kejelasan pembicaraan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

MENURUT JACOBSON

• Tahap1,membuat kode semantis. • Tahap 2, gramatikal.Putusan • Tahap 3, membuat kode fonologis, • Tahap 4, perintah otak • Tahap 5, gerakan alat ucap• Tahap 6, bunyi berupa • Tahap 7, perubahan getaran pada telinga pendengar.• Tahap 8, getaran diteruskan ke otak pendengar dan

langsung diteruskan ke otak sebagai pusat saraf. Diotak getaran bunyi tadi diproses.Bagian otak yang memproses bunyi-bunyi ini adalah hemisfir kiri (Bolinger; 1975:294).

• Tahap 9, pemecahan kode fonologis• Tahap 10, pemecahan kode gramatikal. • Tahap 11, pemecahan kode semantic.

PROSES BAHASAMoulton

PROSES BELAJAR MENURUT Bloomfield (1933:26)

Begitu bunyi bahasa dihasilkan oleh alat ucap pembicara, bunyi bahasa itu segera merambat ke telinga pendengar dan segera diproses. Dengan kata lain bunyi-bunyi bahasa tadi merupakan stimulus bagi pendengar dan untuk itu pendengar mereaksi atau merespons. Keadaaan seperti ini menghasilkan teori Stimulus-Respon yang digambarkan oleh Bloomfield (1933:26) seperti ini:

S……………..r………..s……………R