ap2 - plts - id - preliminary

KNO: Indonesia’s FirstKualanamu International Airport

KNO: Indonesia s First Green Energy AirportPreliminary Proposal

V.1.1

Hexamitra berupaya untuk memudahkan dalam mengaplikasikan efisiensi energi yang digunakan atau beralih ke energi yang lebih bersih dan mudah g y gdioperasikan. Kami melakukan analisa komprehensif penggunaan energi dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan.p

2

Sekilas HexamitraSekilas HexamitraLatar Belakang Area Bisnis

Didirikan untuk menjawab tantangan ketersediaan energi di masa depan, dimana energi berbasis fosil semakin mahal dan berkurang cadangannya.

Bidang kerja: Ketenagalistrikan

Tipe bisnis: • Project Developer• EPC O&M

berkurang cadangannya. EPC , O&M• Joint Venture / Operation• Penyedia daya listrik• Suplier perlengkapan listrik

VisiMenjadi penyedia solusi terkemuka berbasis

◎

Mitra Pendukung

efisiensi energi dan energi terbarukan.

Mitra Pendukung• Pemilik teknologi / pabrikan• Penyandang investasi• Tim dan penasehat ahli

J i l

Kebutuhan Kegunaan Ketersediaan Keandalan Kebaruan Keberlanjutan

Nilai-Nilai Perusahaan • Jaringan yang luas

PT. Hexamitra Daya Prima www.hexamitra.co.id3

Teknologi Ahli dan PengalamanTeknologi, Ahli dan Pengalaman

Tim Ahli TeknologiHexamitra didukung oleh tim ahli yang kompeten di bidangnya seperti Manajemen Pembangkit, Bio Teknologi,

Hexamitra menerapkan teknologi pembangkitan listrik ramah lingkungan seperti

g

g , g ,Distribusi Listrik, CDM (Clean Development Mechanism) dan Quality Assurance.

lingkungan seperti tenaga matahari, biogas, biomassa, mini hidro dll.

○ Pengalaman Personil Sebelumnya

Produk Pendukung

PJUTSPLTS TerpusatMechanical ElectricalSolar Home System


Solar Home SystemBio Energy

Solusi Listrik Hexamitra: PLTS & PLTBGSolusi Listrik Hexamitra: PLTS & PLTBGPLTS Terpusat Solar Home System PLTS Rooftop PLTS Telekomunikasi∠ Komunal (Off-grid)∠ Skala besar (Off-grid/Grid-tie)

∠ Penerangan∠ Suplai daya

Pompa Air

∠ VSAT∠ BTS (Hibrid/CDC)

Penerangan Jalan PLTSTenaga Surya∠ PJUTS

∠ Traffic light

PLTS Spesifikasi

Khusus

PLTBG (POME)Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (Off-grid/Grid-tie)


Pembangkit Listrik Tenaga SuryaPembangkit Listrik Tenaga SuryaPembangkit Listrik Tenaga SuryaPembangkit Listrik Tenaga Surya

6

Mengapa PLTS?Mengapa PLTS?Indonesia berada di garis Keunggulan PLTS

D t di di l k i

Wilayah Indonesia berada pada posisi radiasi matahari

katulistiwa dimana matahari bersinar sepanjang tahun dengan

• Dapat dipasang di lokasi terpencil atau sulit diakses.

• Dapat dibangun dalam waktu singkat hampir dimana saja selama sinar matahari tidak

yang cukup. Sumber energi gratis dari

matahari (hampir tidak membutuhkan biaya bahan b k )rata-rata radiasi sebesar

4,8 kWh/m2.

selama sinar matahari tidak terhalang oleh obyek apapun.

• Karakter ukuran fleksibel sehingga memudahkan instalasi dan perawatan

bakar). Menjadi solusi efisiensi BBM

untuk pembangkitan yang selama ini menggunakan genset

Peta Radiasi Matahari

dan perawatan.

• Bersifat moduler sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan.

d k

genset.

• Dapat dioperasikan secara otomatis atau menggunakan operator.

• Dapat difungsikan sebagai b kit di i tpembangkit mandiri, utama

maupun cadangan.

• Untuk efisiensi biaya menggunakan sistem hibrid dengan sumber energi lain


Source: LAPANdengan sumber energi lain.

PLTS: Alur Proses PembangkitanPLTS: Alur Proses PembangkitanAplikasi Dasar Sekilas Teknologi PLTS

Panel Surya BateraiCharge

ControllerBeban

Panel surya menggunakan Crystalline silicon (c-Si), merubah sinar matahari menjadi listrik dengan memanfaatkan efek

Converter/ Inverter

memanfaatkan efek fotovoltaik.

Proses tersebut dapat berlangsung meski dalam keadaan berawan/hujan

DC Coupling AC Coupling

jdengan penurunan efisiensi konversi energi listrik.

Mayoritas panel memiliki efisensi 13-19% dengan

Panel Surya Beban Grid Panel Surya Beban

usia pakai lebih dari 25 tahun (usia ekonomis 20 tahun).

PLTS menghasilkan listrik arus searah (DC) namun

Charge Controller Inverter/Charger

Solar Inverter Grid Gensetarus searah (DC) namun dapat dikonversi langsung menjadi arus bolak-balik (AC) dengan penyesuaian perangkat.


Baterai Genset Baterai Inverter/Charger

Solusi Daya 24 Jam: PLTS HibridSolusi Daya 24 Jam: PLTS Hibrid• Sistem Hibrid adalah sistem

pembangkit yang terdiri dari ≥2 dapat disimpan pada baterai.

• Dengan sistem hibrid jumlahPLTS PLT jenis pembangkit dengan sumber energi berbeda.

• Hibrid PLTS: PLTD, PLTG, PLN.

• Di Indonesia sistem PLTS

• Dengan sistem hibrid, jumlah baterai diminimalisir (dan pembangkit lain hanya diaktifkan ketika dibutuhkan), bahkan baterai bisa ditiadakan.

PLTS PLT..

PLTS hanya menghasilkan listrik pada Di Indonesia, sistem PLTS beroperasi hanya pada jam 7 -18. Untuk malam hari, energi

• Sistem dibuat otomatis.siang hari. Sistem hibrid memberikan solusi daya 24 jam dengan biaya efisien.

Manfaat: • Meningkatkan keandalan sistem pembangkit.

M d l– Meminimalisir downtime / shortage.

• Meningkatkan waktu layanan secara ekonomis.– Sistem PLTS yang hanya bekerja <12 jam dapat beroperasi 24

jam dengan/tanpa baterai yang dibantu oleh pembangkit lain.

Modul Surya

Gensetj g p y g p g

• Penggunaan baterai lebih sedikit dan mengurangi dampak lingkungan pada saat disposal.

• Dapat menggunakan teknik CDC untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar efisiensi fuel cost.

ATS/AGS

Baterai


p gg Baterai

PLTS: Jaringan (PLN) & Ketersediaan LahanPLTS: Jaringan (PLN) & Ketersediaan Lahan

Berdasarkan Jaringan (PLN) Berdasarkan Ketersediaan Lahan

Off GridTidak ada atau tidak terhubung dengan jaringan

PLTS TerpusatLahan untuk panel surya.M d h d l d

terhubung dengan jaringan.Menggunakan baterai.

Grid Tie

Mudah dalam perawatan dan pengembangan ke depan.

PLTS RooftopTerhubung dengan jaringan. Tanpa baterai atau penggunaan baterai minimum.

Efisiensi lahan.Relatif sulit dalam perawatan dan pengembangan ke depan (tidak semudah PLTS Terpusat).

Mini (Smart) Grid Antisipasi jangka panjang dan menengah untuk peningkatanmenengah untuk peningkatan kebutuhan daya listrik.

Untuk pengembangan lebih lanjut (ekspansi PLTS) dan interkoneksi dengan sumber daya terbarukan lainnya


lainnya.

Simulasi PembangkitanSimulasi PembangkitanLokasi: Areal Bandara Kualanamu, Sumatra Utara

Bulan Radiasi Energi Bulan(kWh/m2/day) (kWh)

January 4.94 114,736

February 5.45 113,355

Spesifikasi Sistemk k March 5.52 127,134

April 5.13 115,208

May 4.84 113,309

Lokasi GPS

∠ Ukuran: 1 MW (1.000 kW)∠ Tipe panel: Standar∠ Tipe array: Tetap∠ Rugi-rugi sistem: 14%∠ Efisiensi inverter: 96%

June 4.77 107,155

July 4.55 106,560

August 4.45 104,781

Lokasi GPSN 3.643721 E 98.880358

Potensi energi

> 1 3 GWh / t h

∠ Efisiensi inverter: 96%∠ Luas lahan : ±1 Ha∠ Non baterai, non hibrid

August 4.45 104,781

September 4.7 106,982

October 4.35 102,580

> 1.3 GWh / tahun

November 4.51 102,400

December 4.33 102,072

Tahunan 4.80 1,316,272


Source: NREL, 2015Catatan:• Simulasi daya tergantung lokasi. Ilustrasi di atas hanya berlaku untuk daerah dimaksud.

PLTS dan Bandar UdaraPLTS dan Bandar Udara

02KegunaanD k

Kebutuhan 01 Pengakuan

02 Dukungan pengembangan.

03 Ketersediaan06Keberlanjutan

Keterbatasan daya PLN

01

03Matahari sebagai sumber energi primer.

04 Keandalan05Kebaruan

06jSumber tak terbatas.

airportcarbonaccredited.org

04 Teknologi komersial.05Baru dan terbarukan.

Kilatan dan SilauPLTS memiliki profil rendah dan berpotensi berdampkan rendah atau tidak sama sekali pada operasi penerbangan Sistem tenaga surya telah

InterferensiKarena profil yang rendah, sistem PLTS di bandara biasanya menunjukkan sedikit risiko

Catatan Keselamatan Penerbangan

operasi penerbangan. Sistem tenaga surya telah berhasil dilaksanakan di puluhan bandara di seluruh dunia. ¹ ² ³

menunjukkan sedikit risiko mengganggu transmisi radar. ¹

Referensi1) Technical Guidance for Evaluating Selected Solar Technologies on Airports , FAA 20102 i li i f S l S j d ll Obli d i 20 3


2) Interim Policy, FAA Review of Solar Energy System Projects on Federally Obligated Airports, FAA, 20133) Implementing Solar Technologies at Airports, NREL 2014

nrel.gov faa.gov

Airport Carbon AccreditationAirport Carbon AccreditationAirport Carbon Accreditation adalah satu- NeutralityOptimisationReductionPLTS

The ‘Mapping’ step of Airport Carbon Accreditation requires carbon footprint

An airport can measure its footprint itself, assisted by the accreditation guidance or get support from one of

satunya lembaga program sertifikasi manajemen karbon untuk bandara. Secara mandiri menilai dan mengakui upaya bandara carbon footprint

measurement.

g ppa number of specialist companies.

The ‘Reduction’ step of Airport Carbon Accreditation requires

Clean energy supply –combined heat & power

mengakui upaya bandara untuk mengelola dan mengurangi emisi karbon mereka melalui 4 tingkat sertifikasi: Mapping, Reduction Optimisation & Accreditation requires

carbon management and progress towards a reduced carbon footprint.

combined heat & power, renewable energy sources (on-site or off-site).

The ‘Optimisation’ step of Ai t C b

Forming strategic t hi ith k

Reduction, Optimisation & Neutrality.

Airport Carbon Accreditation requires third party engagement in carbon footprint reduction.

partnerships with key airport operators e.g. airlines or contractors to collaborate on investment projects and opportunities.

The ‘Neutrality’ step of Airport Carbon Accreditation requires neutralising remaining direct carbon emissions b ff i

Carbon offsetting is providing funds or resources to other projects that reduce carbon dioxide so as to make up for the emissions that one is not


by offsetting. emissions that one is not able to eliminate.

PLTS dan Emisi KarbonPLTS dan Emisi Karbon

i i i l

1 MW

Kapasitas PLTS

1,316,272

Potensi Energi

908

Potensi Reduksi

18,160

Total Reduksi

(1000 kW) GWh / tahun tCO2 ton / tahun tCO2 / 20 tahun

Reduksi Emisi Karbon sebesar 908 tCO2 / tahun

setara dengan:3,477,857 km perjalanan mobil berpenumpang

386,608 liter konsumsi bensin

442,209 kg batubara yang dibakar


*) Perhitungan berdasarkan metode dan kalkulator US EPA

Aplikasi PLTS di BandaraAplikasi PLTS di Bandara

Indianapolis, AS 2014 17.5 MW AC (22.2 MW DC) PLTS Terpusat

Athena, Yunani 2011 8 MW PLTS Terpusat

Kansai, Jepang 2014 11.6 MW PLTS Terpusat PLTS Terpusat PLTS Terpusat PLTS Terpusat

dan lainnya …

New Delhi, India 2014 2.1 MW PLTS Terpusat

Kuala Lumpur, Malaysia 2014 19 MW DC PLTS Terpusat & Rooftop

Changi - Singapore , Heathtrow – UK, San Jose, Hawaii, Denver - USA, Weeze, Dusseldorf, Germany


PLTS Terpusat PLTS Terpusat & Rooftop Thunder Bay - Canada …

Informasi lebih lanjut, hubungi:

[email protected]

PT. Hexamitra Daya PrimaMultika Building, First Floor Jl. Mampang Parapatan Raya 73-74 Jakarta Selatan 12790 INDONESIAP: +62 21 7975187 | F: +62 21 7975187 | E: info@hexamitra co idP: +62 21 7975187 | F: +62 21 7975187 | E: [email protected]

www.hexamitra.co.id

ap2 - plts - id - preliminary

Documents