antibiotik ppt.pptx

41
ANTIBIOTIKA Oleh HAMSIDAR HASAN

Upload: suhartinyahya

Post on 11-Nov-2015

140 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

Slide 1

ANTIBIOTIKAOlehHAMSIDAR HASANAntibiotika.Zat yg dihasilkan organismeBersifat baktericid dan bakteriostatikKemoterapi : bahan kimia yang mampu menghambat kehidupan kuman di dalam tubuhPerang peneliti,klinisi versus bakterinomenklaturPewarnaan gram : identitas bakteri patogen dari dari tempat infeksi & pewarnaanKultur : pembiakan dan identifukasi mikrobaKultur positip palsu : bila kultur terkontaminasiKultur negatip palsu : sampel terinfeksi & media kultur & teknik tidak sesuaiKHM : Konsentrasi HAmbat Minimal adalah konsentrasi antibiotik yg d/ mencegah pertumbuhan kulturResistensiTimbulnya daya tahan kuman terhadap obatResistensi kuman bisa massal oleh kuman yg resistenEpidemi nosokomial di RSFaktor resistensiPengobatan yg terlambatDosis terlalu rendahKuman adaptasi d/ obatPemberian A.B tidak tepat sasaranKeadaan fisik penderita t/ mendukung terbentuknya kuman d/ cepathiperreaksiHipersensitifitasToksisitasSuper infeksiEfek kumulasiKlasifikasi AntibiotikaPenisilin & sefalosporinTetrasiklin & kloramfenikolAminoglikosidaAntibiotik lain : makrolida, eritromisin

PENISILIN & SEFALOSPORINPENISILIN BAKTERI GRAM - & GRAM +,STREPTOKOKUS,STAFILOKOKUS,SPIROKETA,KLOSTRIDIA,ANTRAKS,AKTINIMISETESPENISILIN PER OS BAIK,BEBERAPA TIDAK,RUSAK KRN ENSIM & HCl

PENISILIN ( Lactam)DISTRIBUSINYAAD KE OTAKELIMINASI VIA RENALINDIKASI: PNEUMONIA,MENINGITIS,OTITIS MEDIA,FARINGITIS,DEMAM REUMATIK,ENDOKARDITIS,GONORE,ANTRAKS,KLOSTRIDIA GAS GANGREN & TETANUS,OSTEOMILITIS,DIPHTERIPENISILIN.PERTAMAKALI DIISOLASI DARI JAMUR PENICILLIUM TH 1949OVER PENISILIN RESISTENSI (PEMBENTUKAN PENISILINASE)SIFAT KIMIA : PENISILIN,SEFALOSPORIN,MONOLAKTAM (AZTREONAM) DAN KARBAPENEM (IMIPENEM) CINCIN LAKTAM DI PUSAT->PECAH BY -LAKTAMASE

GOLONGAN PENISILINPENISILIN G (300.000-6 JUTA UNIT)PROKAIN PENISILINBENZATIN PENISILINAMPISILINAMOKSISILINOKSASILIN & KLOKSASILINSEFALOSPORIN PENISILIN.ASAM KLAVULANAT , PROBENISID MEMPERKUAT KERJA PENISILIN (contoh: AUGMENTIN & TIMENTIN)REAKSI ALERGI: REAKSI PENISILIN BERKISAR DARI RUAM KULIT SAMPAI SYOK ANAFILAKTIK & POTENSIAL MENGANCAM JIWA

SEFALOSPORINMEKANISME SAMA D/ PENISILIN15 % Px ALERGI PENISILIN JUGA ALERGI SEFALOSPORINPERTAMA KALI U/ BAKTERI GRAM POSITIPGOLONGAN SEFALOSPORINGENERASI IGENERASI IIGENERASI IIIGENERASI IVGENERASI ISEFALEKSINSEFAZOLINSEFALOTINSEFRADINSEFADROKSILSEFAPRINGENERASI IISEFAKLORSEFUROKSIMSEFAMANDOLSEFOKSITINSEFOTETANSEFONICIDSEFORANIDSEFOMETAZOLGENERASI IIISEFOTAKSIMSEFTRIAKSONSEFIKSIMSEFTIZOKSIMSEFOPERAZONMOKSALAKTAMSEFZIDIMTETRASIKLINGOL SPETRUM LUASPADA BAKTERI GRAM + DAN GRAM -PADA RIKETSIA,AMUBA,MIKOPLASMA, TRAKOMAPER OS BAIK,METABOLIT PADA GIGI & TULANGKLORAMFENIKOLSPEKTUM LUAS JUGASPESIFIK PADA BAKTERI SALMONELLA TYPOA, HEMOPHILIS INFLUENZA, Boedetella PertusisEfek SAMPING : KEBUTAAN & ALERGILARANGAN IBU MENYUSUIGOLONGAN TETRASIKLINDOKSISIKLINMETASILINKLORTETRASIKLINTETRASIKLINOKSITETRASIKLINTetrasiklinAntibiotik spektrum luasBaik pd bakteri gram -/+Juga pd Riketsia,amuba,trakomaBila dosis tidak tepat menyebabkan resistensi/kebalPenggunaanya per osDipengaruhi makanan,logam semacam Al,Mg,Ca dan Fe

Metabolit tetrasiklin ditimbun di tulang &gigiKeracunan obat: mual & muntahBisa diare dan dehidrasi beratKeracunan gawat pada hati & ginjalMerupakan obat pilihan koleraJuga dapat pada infeksi pernapasan,gonore,akneDosis 1-2 gram per oralAminoglikosidaBakteriostatik thd gram Contoh: StreptomisinNeomisin,kanamisin,Amikasingentamisin,tobramisin,sisomisin,

streptomisinBentuk injeksiBakteriostatikObat pilihan untuk TBC,LepraHati2,resistensi sangat cepatEkskresi melalui ginjal & empeduKeracunan: reaksi alergi sampai syok anafilaksi beratKanamisin,Neomisin,Amikasin,Gentamisin & TobramisinBakterisid pd gram + dan Penyerapan neomisin & kanamisin per os jelek sdgkan gentamisin & tobramisin baikSediaan salep Gentamisin banyak diberikan pd luka bakar & luka pd kulitEritromisinAktivitas mirip penisilinKekuatan lebih rendahSebagai preparat pengganti penisilinPer os baikKeracunan: mual,muntah,superinfeksi dan alergiSpiramisin mirip eritromisin(Ex Spiradan tab & syrup)Azitromicin tab,syrup (Zitromax tab,syrup)Kel PolimiksinPolimiksin APolimiksin Byang dipakaiPolimiksin CPolimiksin DPolimiksin Eyang dipakaiKeduanya aktif untuk bakteri gram Indikasi : infeksi pseudomonas,shigela,disentri & enterobakterBanyak dipakai untuk topikal (salep) saja,sal napasRESISTENSI ANTIBIOTIKBakteri-bakteri yang resisten terhadap antibiotik beta-laktam memiliki 3 mekanisme resistensi, yaitu destruksi antibiotik dengan beta-laktamase, menurunkan penetrasi antibiotik untuk berikatan dengan protein transpepidase, dan menurunkan afinitas ikatan antara protein pengikat tersebut dengan senyawa antibiotik[7]. LANJUTBeberapa bakteri seperti Haemophilus influenzae, golongan Staphylococcus, dan sebagian besar bakteri enterik berbentuk batang memiliki enzim beta-laktamase yang dapat memecah cincin beta-laktam pada antibiotik tersebut dan membuatnya menjadi tidak aktif[7]. Secara detail, mekanisme yang terjadi diawali dengan pemutusan ikatan C-N pada cincin beta-laktam dan mengakibatkan antibiotik tidak dapat berikatan dengan protein transpeptdase sehingga terjadi kehilangan kemampuan untuk menginhibisi pembentukan dinding sel bakteri[8]. Beberapa studi menyatakan bahwa selain ditemukan secara alami pada bakteri gram positif dan negatif, gen penyandi enzim beta-laktamase juga ditemukan pada plasmida dan transposon sehingga dapat ditransfer antarspesies bakteri[9]. HalANALISIS ANTIBIOTIKTUJUAN ANALISIS ANTIBIOTIKDALAM SUATU ANALISIS KIMIA FARMASI, YANG DITENTUKAN BUKAN HANYA UNTUK KUALITASNYA, TETAPI JUGA UNTUK KUANTITASNYA.ATAU MENENTUKAN ADANYA SUATU ZAT DALAM SEDIAAN DAN MENENTUKAN BERAPA KADARNYA ZAT TERSEBUT

MENGAPA HARUS DIANALISIS?Analisa kualitatif dan kuantitatif suatu senyawa obat yang diproduksi sangat penting untuk dilakukan, karena obat-obat yang beredar dipasaran harus diketahui kadar dan mutunya secara pasti. Senyawa atau bahan kimia obat harus sesuai dengan yang tercantum dalam Farmakope dan buku-buku resmi lainnya.MANFAAT PENETAPAN KADARDi bidang farmasi. Penetapan kadar suatu senyawa dalam sampel sangat bermanfaat. Hal ini dapat berfungsi sebagai kontrol kualitas sediaan obat, apakah obat tersebut kadarnya sama dengan yang tercantum dalam etiket.PRINSIP ANALISIS ANTIBIOTIKIdentifikasi senyawa yang terdapat dalam suatu sediaan, meliputi pemeriksaan organoleptis yang meliputi warna, bau, rasa, bentuk, dan kelarutan yang dilanjutkan dengan uji reaksi kimia dengan pereaksi tertentu berdasarkan terbentuknya gas, perubahan warna, dan endapan yang terbentuk.UJI KUALITATIF ANTIBIOTIK1. Kloramfenikol- Sejumlah 10 mg zat dan 2,0 g NaOH ditambahkan 3 ml air, lalu dipanaskan samapi mendidih, larutan berwarna kuning kuat. (11)- Sejumlah 50 mg zat dilarutkan dalam 3 ml etanol 70 %, ditambahkan 7 ml air dan 200 mg bubuk Zink. Dipanaskan dipenangas air selama 10 menit, kemudian disaring. Ke dalam 2 ml filtrate ditambahkan dua tetes benzoiklorida, dikocok 1 menit, lalu ditambahkan 3 tetes larutan besi (III) klorida, terbentuk warna merah jingga. Filtrate yang diasamkan dengan asam nitrat dan ditambah AgNO3, membentuk endapan perak klorida. (11)

Ampisilin- Ke dalam suspensi 10 mg zat dalam 1 ml air ditambahkan 2 ml larutan Fehling encer (2:6), timbul warna ungu (faksin). (11)- Reaksi asam hidroksamat : ke dalam larutan (5 mg zat dalam 2 ml NaOH) ditamahkan 0,3 g Hidroksilamin hidroklorida dan biarkan selama 5 menit. Larutan di asamkan dengan beberapa tetes 6 N HCl, kemudian ditambahkan 1 ml besi(III)klorida 1 %, timbul warna ungu merah kotor. (11)- Reaksi iodazida : positif. (11)- Teteskan 0,1 ml larutan ninhidrina P 0,1 % b/v di atas kertas saring, keringkan pada suhu 105oC, lapiskan 0,1 ml larutan uji 0,2 b/v, panaskan pada suhu 105oC selama 5 menit, biarkan hingga dingin, terjadi warna lembayung muda. (9)- Suspensikan 10 mg dalam 1 ml air, tambahkan 2 ml larutan kalium tembaga (II) tartrat P dan 6 ml air, segera terjadi warna violet. (9)

LANJUTANTetrasiklin- Kira-kira 0,5 mg zat direaksikan dengan 2 ml asam sulfat pekat, terbentuk warna ungu. Setelah ditambah 1 tetes larutan besi (III) klorida 1 %, warna berubah menjadi coklat/merah coklat. (11)

4. Doksisiklin- 2 mg sampel ditambahkan 5 ml asam sulfat. Warna kuning. (10)

LANJUTANPenetapan kadar kloramfenikol dalam sediaan kapsul berdasarkan reaksi oksidasi-reduksi antara sampel dan larutan baku kalium dikromat dalam lingkungan asam dengan penambahan kalium iodida sebagai katalisator dan dititrasi kembali dengan larutan baku natrium tiosulfat, dengan menggunakan indikator kloroform atau kanji untuk menentukan titik akhir titrasi.LANJUTANPenetapan kadar Ciprofloksasin dalam sediaan tablet dengan metode Titrasi Bebas Air dimana sampel ditambahkan asam asetat glasial dan dititrasi dengan larutan baku asam perklorat dengan penambahan indikator Kristal violet, dimana titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna menjadi biru.

Titrasi bebas air adalah suatu titrasi yang tidak menggunakan air sebagai pelarut, tetapi menggunakan pelarut organik. Bila asam/ basa bersifat lemah seperti halnya asam-asam organik atau alkaloida-alkaloida, cara titrasi dalam lingkungan berair ini tidak dapat dilakukan karena disamping sukar larut air, juga kurang reaktif dalam air. Titrasi dalam lingkungan bebas air ini mempunyai keuntungan-keuntungan misalnya zat-zat yang dapat larut dalam air, terutama basa-basa organik dapat dititrasi dalam pelarut dimana zat itu dapat segera akan larut. Senyawa-senyawa yang mempunyai sifat basa yang sangat lemah, yang tidak dapat dititrasi dalam air, masih memberikan titik akhir yang cukup tajam dalam berbagai pelarut organik dan dapat langsung ditentukan. KEUNTUNGAN TBATitrasi dalam lingkungan bebas air ini mempunyai keuntungan-keuntungan misalnya zat-zat yang dapat TDK larut dalam air, terutama basa-basa organik dapat dititrasi dalam pelarut dimana zat itu dapat segera akan larut. Senyawa-senyawa yang mempunyai sifat basa yang sangat lemah, yang tidak dapat dititrasi dalam air, masih memberikan titik akhir yang cukup tajam dalam berbagai pelarut organik dan dapat langsung ditentukan