annual - bankmestika.co.idbankmestika.co.id/img/report/annual/ar mestika 2017.pdf · perjalanan...

Selangkah lagi Bank Mestika akan mencapai visi Double The Size of Asset tepat pada waktunya atau bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan. Visi ini dibentuk pada tahun 2011 dengan total aset Rp 5,8 triliun menjadi 12 triliun di tahun 2018. Pencapaian ini merupakan hal yang membanggakan, sebagai tanda dari keberhasilan seluruh insan Mestika dalam mewujudkan visi jangka panjang yang dicanangkan.

Pencapaian bisnis Bank Mestika pada tahun 2017 juga memberikan hasil yang menggembirakan, pencapaian bisnis tersebut kami sajikan dalam buku laporan tahunan ini. Walaupun dalam kondisi perbaikan, Bank tetap menyadari ketatnya persaingan di industri Perbankan Tanah Air yang datang dari Bank maupun Institusi non Bank, Bank Mestika akan terus menerus berupaya menyesuaikan strategi agar dapat menghadapi persaingan lokal maupun global dengan baik.

Bank akan terus melakukan pengembangan dan meningkatkan citra perserpsi perusahaan sebagai Perbankan menengah kelas Nasional yan berkontribusi langsung terhadap pengembangan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur kehati-hatian dalam pengelolaan usaha yang berpijak pada kearifan lokal.

One more step for Bank Mestika to achieve the Double The Size of Asset vision just in time or even sooner than expected. This vision was formed in 2011 with total assets of IDR 5.8 Trillion to 12 Trillion in 2018. This achievement is something to be proud of, as a sign of the success of everyone in Mestika in realizing the long-term vision that is proclaimed.

The achievement of the Bank Mestikas business in 2017 also provides encouraging results, the achievement of the business we present in this annual report book. Although under repair conditions, the Bank remains aware of the tight competition in the domestic Banking industry coming from Banks and non-Bank Institutions, Bank Mestika will continuously strive to adapt its strategy in order to face both local and global competition well.

Bank will keep develop and improve the image perception of the company as National Middle Class Banking which contributed directly to quality growth by maintaining good reputation, service and prudential elements in business management based on local wisdom.

TOWARDS DOUBLE THE SIZE

MENUJU DOUBLE THE SIZEANNUAL REPORT 2017

Selangkah lagi Bank Mestika akan mencapai visi Double The Size of Asset tepat pada waktunya atau bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan.

One more step for Bank Mestika to achieve the Double The Size of Asset vision just in time or even sooner than expected.

BANK MESTIKALAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2017

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan tahunan ini memuat informasi mengenai kinerja, strategi, rencana, proyeksi dan tujuan Perusahaan tertentu yang dikategorikan sebagai prediksi mengenai masa depan kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan mengenai masa depan yang berupa rencana, asumsi dan prediksi memiliki risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan strategi,

proyeksi dan tujuan perusahaan di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diprediksikan.

Laporan tahunan ini tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah versi Bahasa Indonesia.

Penggunaan kata Bank Mestika, Perseroan dan Bank didefenisikan sebagai PT Bank Mestika Dharma, Tbk yang digunakan atas dasar kemudahan untuk penyebutan secara umum.

DISCLAIMER AND RESPONSIBLE LIMIT

This Annual report contains information about Companys performance, strategy, planning, projection and special goal which are categorized as the future prediction except any historical occasions. The future statement about planning, assumption and prediction are risky and uncertainty, which can caused the future strategy, projection, and goals are

different to the expected or predicted. This Annual report are available in Bahasa Indonesia and English. Otherwise there is different interpretation, this Annual

Report refers to Bahasa Indonesia.

Any using Bank Mestika, Company dan Bank are defined as PT Bank Mestika Dharma, Tbk that are used to ease general designation.

2016 Mempertahankan Kinerja ditengah Perlambatan Ekonomi

Menuju Double The Size Towards double the size

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNANTheme continuity of annual report

2017

Indonesia's economic conditions in 2016 were not as good as expected, influenced by a slowly growing global economy and filled by high risk uncertainty

Bank Mestika tries to maintain its performance amid the economic slowdown by registering an increase in total assets so that the journey in achieving the vision of "double the size" is on the set path.

Kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2016 tidak sebaik seperti yang diperkirakan, dipengaruhi oleh ekonomi global yang berkembang sangat lambat dan diwarnai resiko keridakpastian yang tinggi.

Bank Mestika berusaha mempertahankan kinerja ditengah perlambatan ekonomi dengan mencatatkan kenaikan total aset sehingga perjalanan dalam mencapai visi double the size berada pada jalur yang ditetapkan.

Maintaining Performance in Economy Deceleration Era

2014

2013

2015 Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas

Improving Quality and Productivity is one form of strategy in dealing with challenging business situations, among others, by increasing focus on better supervision and risk control as well as improving the synergy of all levels of management by improving human resource competence, continuing to grow public confidence in marketed products and improve service.

Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas adalah sebagai bentuk salah satu strategi dalam menghadapi situasi bisnis yang penuh tantangan antara lain dengan meningkatkan fokus pada pengawasan dan pengendalian risiko yang lebih baik serta meningkatkan sinergi seluruh jajaran manajemen dengan meningkatkan kompetensi SDM, terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dipasarkan dan meningkatkan pelayanan.

Konsisten Berinovasi

In its journey to provide the best for all stakeholders, Bank Mestika always creates and innovates, always follow and update the trend that customers want in financial transactions.

Consistently innovate in the services of banking products and services offered and continue to improve the standardization of Bank products, services and management to achieve maximum results, and most importantly is persistent in maintaining customer confidence that has been achieved.

Dalam perjalanannya memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, Bank Mestika selalu berkreasi dan berinovasi, senantiasa mengikuti dan memperbarui tren yang diinginkan nasabah dalam bertransaksi keuangan.

Konsisten berinovasi dalam pelayanan produk dan jasa perbankan yang ditawarkan serta terus meningkatkan standarisasi produk, jasa dan manajemen Bank untuk meraih hasil yang maksimal, dan yang paling utama adalah gigih dalam mempertahankan kepercayaan nasabah yang telah diraih

Innovating Consistency

Semangat Kebersamaan untuk Mengukir Prestasi

2013 was the first step of Bank Mestika expanding its business to the corners of the country. It is an achievement as the only Conventional Bank headquartered in Medan, North Sumatra, Bank Mestika has been floating on the Indonesia Stock Exchange.

With the spirit of togetherness in achievement, Bank Mestika seeks to improve the quality of service and provide the best products and increase the value to all employees in line with the vision and mission of Bank Mestika.

Tahun 2013 merupakan langkah awal Bank Mestika melebarkan sayap bisnis ke penjuru negeri. Merupakan suatu prestasi sebagai satu-satunya Bank Konvensional yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara, Bank Mestika telah melantai di Bursa Efek Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan dalam mengukir prestasi, Bank Mestika berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan produk terbaik serta meningkatkan value pada seluruh karyawan yang sejalan dengan visi dan misi Bank Mestika.

Spirit of Togetherness to Carve Achievement

Improving Quality and Productivity

Kata Pengantar IntroductionSanggahan Dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer and Responsible LimitKesinambungan Tema Laporan Tahunan Theme continuity of annual reportDaftar Isi Table of Content

1. INFORMASI PENTING BAGI PEMEGANG SAHAM & INVESTORImportant information to stakeholder & Investor

Ikhtisar Keuangan Penting Financial Highlights1.1.1 Pencapaian Usaha Business AchievementsIkhtisar Saham Stock Highlights 1.2.1. Kondisi Pasar Modal Capital Market Conditions1.2.2. Kinerja Saham Stock Performance1.2.3. Informasi Obligasi, Sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar Bond Information, Sharia Securities or Outstanding Bond ConversionSuku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate

1.1

1.2

1.3

i.ii.iii.iv.

2.1.

3.1.

Laporan Dewan Komisaris Board of commisioners Report2.2. Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan Dan Dasar Penilaiannya Board of Directors Performance assessment and basis the assessment about corporate governance

2.3.Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Monitoring of Strategy Implementation2.4. Pandangan Atas Prospek Usaha Yang Disusun Direksi view on business prospects developed by board of directors2.5. Pandangan atas penerapan tata kelola view on implementation of corporate governance2.6. Pandangan Atas Penerapan/Pengelolaan Whistleblowing Dan Peran Dewan Komisaris

Dalam Implementasinya view on whistleblowing implementation and the effective role of board of commisioners on

the implementations2.7. Frekuensi Dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Anggota Direksi Frequency And Method Of Advising To Members Of The Board Of Directors2.8. Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Changes in the Composition of Members of the Board of Commissioners2.9. Penilaian atas Kinerja Komite-Komite yang Berada dibawah Dewan Komisaris An assessment of the performance of the Committees under the Board of Commissioners2.10. Self Assessment Kinerja Dewan Komisaris Self Assessment Performance of Board of Commissioners

Laporan Direksi Board of directors Report3.2. Uraian Singkat Mengenai Kinerja Perseroan A Brief Description of Companys Performance 3.2.2. Strategi dan Kebijakan Strategis Strategy and Strategic Policy 3.2.3. Kendala Yang Dihadapi Obstacles encountered3.3. Gambaran Tentang Prospek Usaha Description of Business Prospects3.4. Penerapan Tata Kelola Perseroan Corporate governance implementation 3.5. Perubahan Komposisi Anggota Direksi dan Alasannya Changes in the Composition of Members of the Board of directors

2.LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard Of CommisionersReport

3LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

DAFTAR ISITable of Content

335556

6

99

1010

1111

11

11

11

12

1517

18

18

181919

4.1.4.2.4.3.

4.4.

4.5.4.6.4.7

Identitas Perseroan Companys IdentityKilas Kinerja sepanjang tahun 2018 Brief Performance in 2018Riwayat Singkat Perusahaan Brief Companys ProfileMilestone MilestoneVisi dan Misi Perusahaan Companys Vision and MissionTujuan, sasaran dan strategi Purpose, target dan strategyNilai dan budaya Value and CultureKegiatan Usaha berdasarkan Anggaran Dasar Business Activity by Articles of AssociationStruktur Organisasi Organization StructureBiografi Direksi dan Dewan Komisaris serta Manajemen EksekutifBoard of Directors Biography and Board of Commissioners and Executive Management

4. PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

2324262728

293234

5. ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION ANALYSIS

Tinjauan operasi per segmen usaha Operation review per business segmentKinerja Keuangan komprehensif Comprehensive financial performance5.2.1 Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan Ability of debt payment by presenting relevant ratio calculationStruktur modal Capital structure5.3.2. Bahasan mengenai ikatan material untuk investasi barang modal Discussion about material commitment for capital goods investments5.3.3. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan Discussion about material commitment for capital goods investments realization5.3.4. Prospek usaha Perseroan Business outlook5.3.5. Perbandingan antara proyeksi dengan pencapaian bisnis dan proyeksi tahun berikutnya. Comparison between projection with actual achievement also next year projection..Informasi kelangsungan usaha Business continuity informationUraian pembagian dividen Dividen Distribution Description5.5.2 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Actual Use of Public Offering ProceedsInformasi dan fakta material Information and material facts

- Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal,

material information regarding investment, espansion, divestasion, merger/acquisition, debt/capital restructuring.

- Informasi material mengenai transaksi afiliasi dan yang mengandung benturan kepentingan

Material information of affiliate transactions and conflit of interestPerubahan ketentuan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap emitenChanges of regulation with significant impact to companyPerubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganChanges of financial policies, reason and impact to financial report.

5.1.5.2.

5.3.

5.45.5.

5.6.

5.7.

5.8.

4.8.

4.9.

4.10.

4.11.

4.12.4.13.

Profil Direksi Board of Directors ProfileProfil Dewan Komisaris Board of Commissioners ProfileProfil Manajemen Eksekutif Executive management profileKomposisi Pemegang Saham Shareholders CompositionPemegang saham berdasarkan klasifikasi kepemilikan Shareholder based on ownership classificationPemegang saham berdasarkan besaran kepemilikan Shareholder based on great ownershipPemegang saham berdasarkan persentase kepemilikan Shareholder based on ownership percentageKepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and board of commisioners shares ownershipStruktur Kelompok Usaha Business Group StructuresTransaksi dengan pihak T erafiliasi Transactions with affiliated partiesKronologi Pencatatan Saham Serta Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalChronology of shares listing also capital market supporting institute and proffesionKronologis Pencatatan Obligasi Dan Efek LainnyaChronology of bonds listing and others securities.Penghargaan yang Diterima Sepanjang Tahun Award earned throughout the yearDaftar jaringan kantor List of branch offices

34394350

52

58

59

6162

6974

7777

78

7979

8081

82

82

93

6. TINJAUANMANAJEMENMANAGEMENT OVERVIEW

Human Capital Human CapitalSatuan Kerja Kepatuhan Compliance UnitAnti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorisAnti-Money Laundering and Combating The Financing Of TerrorismTeknologi Informasi Information TechnologyKomite dibawah Direksi Committee under Board of Directors : 6.5.2. Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee6.5.3. Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee6.5.4. Komite Pengarah IT Information Technology Committee6.5.5. Komite ALCO ALCO Committee

6.1.6.2.6.3.

6.4.6.5.

97100 103

106109109112113115

7. TATA KELOLACorporate Governance

Dewan Direksi Board of DirectorsRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)Dewan Komisaris Board of CommissionerPengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham pengendaliDisclosure of affiliate relationships between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholdersKomite Audit Audit CommitteeKomite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration CommitteeKomite Pemantau Risiko Risk Monitoring CommiteeSekretaris Perusahaan Corporate SecretarySatuan Kerja Audit Internal Internal Audit Working UnitAkuntan Publik Public AccountantUraian mengenai sistem pengendalian internal emiten Description of the issuers internal control system

7.1.7.2.

7.3.

7.47.57.6.7.7.7.87.97.10.

119126132134

135137139141145148149

Sistem manajemen risiko yang diterapkan emitenRisk management system applied by issuersInformasi tentang sanksi administratif PerseroanInformation about the administrative sanctions of the CompanyKode Etik Code of EthicsKebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption PolicyUraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawanDescription About Employee Stock Options ProgramUraian sistem pelaporan pelanggaran Whistle blowing system Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksipolicy about diversity of board of commisioners and board of directorsPenerapan atas pedoman tata kelola perusahaan terbukaImplementation of good corporate governanceAkses informasi PerseroanCompanys Information

7.11.

7.12.

7.13.7.147.15.

7.16.

7.17.

7.18.

7.19

151

215

215216216

216

217

217

222

TANGGUNGJAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY8.1.2. Lingkungan Hidup Living Environment8.1.3. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Labor Practices and Occupational Health and Safety8.1.4. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan Social & Community Empowerment8.1.5. Tanggungjawab barang dan jasa Goods and services responsibility

8.1.8. TANGGUNGJAWAB SOSIAL dan LINGKUNGAN social and environment responsibility

225

225

226

227

228

Surat PernyataanStatement Letter

Laporan KeuanganFinancial Report

233

235

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2017

IKHTISARKEUANGAN PENTINGPENCAPAIAN USAHABUSINESS ACHIEVEMENTS

POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

INFORMASI SAHAM STOCK INFORMATION

SUKU BUNGA DASAR KREDIT PRIME LENDING RATE

INFORMASI OBLIGASI, SUKUK ATAUOBLIGASI KONVERSI YANG MASIH BEREDARBOND INFORMATION, SHARIA SECURITIES OR OUTSTANDING BOND CONVERSION

FIN

AN

CIA

L H

IGH

LIG

HT

S

BANK MESTIKALAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT 2017

3 MENUJU DOUBLE THE SIZEBANK MESTIKA

IKHTISAR KEUANGAN PENTING FINANCIAL HIGHLIGHTS

1.1. IKHTISAR KEUANGAN PENTING Financial Highlights

1.1.1. PENCAPAIAN USAHA Business Achievements

dalam jutaan rupiah in million Rupiahs

2017 2016 2015

Posisi Keuangan Financial Position

Aset Assets 11.817.844 10.587.951 9.409.597

Kredit yang diberikan Loans 6.783.699 6.288.416 7.110.427

Surat Berharga Securities 3.337.891 2.957.892 1.280.508

Aset Produktif Productive assets 10.617.508 9.407.592 8.497.082

Aset Non Produktif Non-productive assets 707 707 1.447

Aset lainnya Other assets 115.481 117.825 108.090

Liabilitas Liability 8.735.693 7.906.177 7.145.762

Giro Current Account 908.100 824.148 646.825

Tabungan Savings 3.393.137 3.272.481 3.078.614

Simpanan Berjangka Time deposits 4.072.064 3.673.158 3.272.647

Pinjaman dari Bank Lain Loans from other banks 6.921 9.974 20.506

Pinjaman yang diterima Loans received 0 0 0

Ekuitas Equity 3.082.151 2.681.774 2.263.834

Liabilitas dan Ekuitas Liability dan Equity 11.817.844 10.587.951 9.409.597

Biaya dana cost of fund 301.821 334.636 323.722

Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Profit/Loss

Pendapatan bunga Interest Income 1.026.127 1.025.309 979.698

Beban bunga Interest Expense 301.821 334.636 323.722

Pendapatan bunga bersih Nett Profit Income 724.306 690.673 655.976

Pendapatan operasional Operational Income 120.614 86.085 717.095

Beban operasional Operational Expense 491.905 537.73 389.991

Laba sebelum pajak Gross Profit 353.573 239.866 322.436

Laba bersih tahun berjalan Nett Profit for Current Year 263.753 179.261 240.772

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali Profit attributable to Company Owner and Non-Controlling Interest

263.753 179.261 240.772

Pendapatan komprehensif Comprehensive Income 196.625 298.680 (47.400)

Pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali Comprehensive Income attributable to Company Owner and Non-Controlling Interest

460.378 477.941 193.372

Laba bersih per saham dasar (dalam rupiah penuh) Basic Earning per Shares (in Full Rupiahs)

65 44 59

Dividen 60.002 60.002 49.981

Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetorTotal Authorized and Paid-Up Share

4.090.090.000 4.090.090.000 4.090.090.000

9.409.597

10.587.951

11.817.844

2015 2016 2017

TOTAL ASETTOTAL ASSET

6.998.086

7.769.787

8.373.301

2015 2016 2017

TOTAL DPK

6.288.416

6.783.699

2015 2016 2017

TOTAL KREDIT

7.110.427179.261

264.240

2015 2016 2017

TOTAL LABA

240.772

TOTAL LOAN TOTAL THIRD FUND PARTIES TOTAL PROFIT


4MENUJU DOUBLE THE SIZE BANK MESTIKA


Rasio Keuangan (%) Financial Ratio (%)

Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM)Computation for CAR (KPMM)

34,68 35,12 28,26

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total asetNon-Performing Productive and Non-Productive Assets to Total Assets

1,48 2,07 1,67

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktifNon-Performing Assets to Total Productive Assets

1,66 2,40 1,91

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif Decreasing Value Backup Loss of Financial Assets to Productive Assets

1,28 1,23 1,33

Non performing loan gross (NPL Gross) Non performing loan gross (NPL Gross)

2,58 3,59 2,26

Non performing loan net (NPL Net) Non performing loan net (NPL Net)

1,32 2,18 1,36

Return of aset (ROA) Return of Asset (ROA) 3,19 2,30 3,53

Return of equity (ROE) Return of Equity (ROE) 9,55 6,95 11,24

Net interest margin (NIM) Net Interest Margin (NIM) 7,40 7,48 8,13

Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) Operational Expense Income(BOPO)

69,22 78,48 68,58

Loan to deposit ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR) 81,02 80,93 101,61

Rentabilitas (%) Rentability (%)

Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset Profit (Loss) to Total Assets Ratio

2,24% 1,69% 2,56%

Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas Profit (Loss) to Equity Ratio

8,96% 6,68% 10,64%

Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan Profit (Loss) to Income / Sales Ratio

23,18% 9,95% 14,19%

Rasio liabilitas terhadap ekuitas Liability to Equity Ratio 283,37% 294,81% 315,65%

Rasio liabilitas terhadap jumlah aset Liability to Total Assets Ratio 73,92% 74,67% 75,94%

Margin bunga bersih Nett Interest Margin 7,34% 7,48% 8.13%

Biaya operasional terhadap pendapatan Operational Expense to Income

69,04% 78,48% 68,58%

Ekuiditas (%) Equidity (%)

Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga Loan to Third Party Fund Ratio

81,02% 80,93% 101,61%

Rasio dana murah Cheap Fund Ratio 51,37% 52,73% 53,24%

Rasio lancar Current Ratio 35,76% 36,40% 22,62%

Kepatuhan (%) Compliance (%)

Persentase pelanggaran batas minimum pengajuan kredit (BMPK)Violation to Legal Lending Limits Percentage

0,00 0,00 0,00

a. Pihak terkait Related Parties 0,00 0,00 0,00

b. Pihak tidak terkait Non-Related Parties 0,00 0,00 0,00

Persentase pelampauan batas minimum pengajuan kredit (BMPK)Exceeded to Legal Lending Limits Percentage

a. Pihak terkait Related Parties 0,00 0,00 0,00

b. Pihak tidak terkait Non-Related Parties 0,00 0,00 0,00

Giro wajib minimum (GWM) Reserve Requirement (GWM)

a. GWM utama rupiah Rupiah GWM 6,52 7,57 8,23

b. GWM valuta asing Foreign Currency GWM 8,54 9,21 10,22

Posisi devisa neto (PDN) Nett Foreign Exchange Position 4,63 2,92 2,85




1.2.1. The Condition of CapiTal MarkeT

Capital market observers analyze that there are several risks associated with the capital market that will affect the global economic and geopolitical conditions such as the increase in US dollar interest rates by the Central Bank of the United States whose impact will be suppressing other currencies, also on the massive fiscal stimulus by the President of the United States that will make capital flocked back to the United States, By the end of 2017, the Composite Stock Price Index (JCI) closed up 0.66% or 41.61% at 6,335.65 is the highest record of its achievements.

The uncertainty of these high observed global economic and political policies leads to the narrowness of policy space taken by developing countries. Sentiment of protectionism also arises when the risk of a trade war will increase.

However, the concern bears fruit, that throughout 2017, US dollar continues to weaken, and capital flows to developing countries including Indonesia. The Indonesia Stock Exchange listed the Composite Stock Price Index closed up 0.66% or 41.61 points at the level of 6.355.65 recorded the highest record in achievement. The positive performance of the capital market, he added, is also reflected in an increase in the number of investors which increased 44 percent in the last two years to 1.12 million investors, followed by an increase in investment value of domestic investors which reached Rp340 trillion throughout the year.

1.2.2. Stock Performance

By considering the amount of shares in the public that is equal to 10.51% of 4,090,090,000 shares, the achievement of Bank coded issuer BBMD can be said quite good.

In early 2017, the share price of Bank Mestika opened at Rp 1,545 per share,at the end of the year closed in the range of Rp 1,375 per share. Increased transaction in the second quarter of the year amounted to 202,500 shares sold. This is due to the Banks plan to distribute dividends resulting in a significant transaction if it sees transactions throughout the year. The Bank distributes share dividends to all shareholders who have been approved in the Annual General Meeting of Shareholders on 18th May, 2017.

Furthermore, we presents the development of Bank Mestika stock price in following table :

Furthermore, the development of Bank Mestika stock price was served as follows:

1.2.1. KONDISI PASAR MODAL

Para pengamat pasar modal menganalisis bahwa ada beberapa risiko terkait pasar modal yang akan mempengaruhi yakni terkait kondisi ekonomi dan geopolitik secara global atara lain adanya kenaikan suku bunga dollar AS oleh Bank Sentral Amerika yang dampaknya akan menekan mata uang lain, juga mengenai stimulus fiskal besar-besaran oleh Presiden Amerika Serikat yang akanmembuat modal berbondong-bondong kembali ke Amerika Serikat, Pada akhir tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 41,61% di 6.335.65 merupakan rekor tertinggi dari pencapaiannya.

Ketidakpastian kebijakan ekonomi dan politik global yang terpantau tinggi ini menyebabkan sempitnya ruang kebijakan yang diambil oleh negara-negara berkembang. Sentimen proteksionisme juga muncul kerika akan meningkatkan risiko terjadinya perang dagang.

Namun, kekhawatiran tersebut berbuah manis, bahwa sepanjang tahun 2017, dolar AS terus melemah, dan arus modal ke negara-negara berkembang termasuk ke Indonesia. Bursa Efek Indonesia mencatatkan Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,66% atau 41,61 poin di level 6.355,65 mencatatkan rekor tertinggi dalam pencapaiannya. Kinerja pasar modal yang positif, lanjut dia, juga tercermin dari peningkatan jumlah investor yang meningkat 44 persen dalam dua tahun terakhir menjadi 1,12 juta investor, serta diikuti kenaikan nilai investasi investor domestik yang mencapai Rp340 triliun di sepanjang tahun ini.

1.2.2. KINERJA SAHAM

Dengan mempertimbangkan besaran jumlah saham di publik yakni sebesar 10,51% dari 4.090.090.000 lembar saham, pencapaian Bank yang berkode emiten BBMD ini dapat dikatakan cukup baik.

Pada awal tahun 2017, harga saham Bank Mestika dibuka dengan harga Rp 1.545 per lembar sahamnya, pada akhir tahun ditutup di kisaran angka Rp 1.375 per lembar sahamnya. Terjadi peningkatan transaksi pada triwulan II sebesar 202.500 lembar saham terjual. Hal ini disebabkan dengan rencana Bank untuk membagikan dividen menyebabkan terjadinya transaksi yang cukup signifikan jika melihat transaksi sepanjang tahun. Bank membagikan dividen saham kepada seluruh pemegang saham yang telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Mei 2017.

Selanjutnya secara tabel dapat kami sajikan perkembangan harga saham Bank Mestika sebagai berikut :

Tahun Year

PembukaanStarting Price

TerendahThe Lowest

TertinggiThe Highest

PenutupanClosing Price

VolumeVolume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalize

2016

Triwulan I Quarter I 1.545 1.540 1.555 1.555 272.400 423.582.000

Triwulan II Quarter II 1.545 1.545 1.550 1.545 189.300 292.468.500

Triwulan III Quarter III 1.570 1.570 1.570 1.570 115.800 181.806.000

Triwulan IV Quarter IV 1.570 1.570 1.550 1.550 8.000 12.400.000

2017

Triwulan I Quarter I 1.550 1.550 1.550 1.550 15.300 23.715.000

1.2. IKHTISAR SAHAM Stock Highlights




Bank has no activity of bond information, sharia securities, or outstanding bond conversion in capital market.

Triwulan II Quarter II 1.480 1.480 1.480 1.480 202.500 299.700.000

Triwulan III Quarter III 1.480 1.480 1.480 1.480 5.000 7.400.000

Triwulan IV Quarter IV 1.375 1.375 1.375 1.375 4.200 5.775.000

sumber source : Yahoo Finance

1.2.3 FLUKTUASI SAHAM BANK MESTIKA PADA TAHUN 2017 Bank Mestikas Stock Fluctuation on 2017

Bank belum memiliki kegiatan di pasar modal dalam bentuk obligasi, sukuk ataupun obligasi konversi.

SUKU BUNGA DASAR KREDITPrime Lending Rate

Berdasarkan Segmen BisnisBased on Business Segment

Kredit Korporasi Corporated Credit

Kredit RitelRetail Credit

Kredit MikroMicro Credit

Kredit KonsumsiConsumption Credit

KPR KPR

Non KPR Non KPR

Suku Bunga Dasar KreditPrime Lending Rate

10,23% 10,53% 10,53% 10,38% 10,43%

KETERANGAN :a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar

penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko untuk masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).

c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan atau website Bank (www.bankmestika.co.id).

Description :a. Prime Lending Rate is used as the basis for determining the interest

rate of credit to be imposed by the Bank to the customer. Prime Lending Rate does not take into account the component of the risk premium estimation of the amount depending on the Banks assessment of the risk for each debtor or group of debtors. Thus, the amount of the loan interest rate charged to the debtor is not necessarily the same as the Prime Lending Rate.

b. In Non-Mortgage Consumption Loans does not include fund disbursement through credit cards and non-collateral loan.

c. The applicable Prime Lending Rate information at any time can be found in the publication at each Bank office and / or Bank website (www.bankmestika.co.id).

1.3. SUKU BUNGA DASAR KREDIT Prime Lending Rate

Suku bunga dasar kredit periode Desember 2017 yakni :Prime Lending Rate Period of December 2017 :

1.2.4. BOND INFORMATION, SHARIA SECURITIES, OR OUTSTANDING BOND CONVERSION1.2.4. INFORMASI OBLIGASI, SUKUK, ATAU OBLIGASI KONVERSI YANG MASIH BEREDAR

LAPORAN DEWAN

KOMISARISPENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI MENGENAI PENGELOLAAN PERUSAHAAN DAN DASAR PENILAIANNYABOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT AND BASIS THE ASSESSMENT ABOUT CORPORATE GOVERNANCE

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI MONITORING OF STRATEGY IMPLEMENTATION

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIVIEW ON BUSINESS PROSPECTS DEVELOPED BY BOARD OF DIRECTORS

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLAA VIEW OF THE APPLICATION OF GOVERNANCE

PANDANGAN ATAS PENERAPAN/PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING DAN PERAN DEWAN KOMISARIS DALAM IMPLEMENTASINYAVIEW ON WHISTLEBLOWING IMPLEMENTATION AND THE EFFECTIVE ROLE OF BOARD OF COMMISIONERS ON THE IMPLEMENTATIONS

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSIFREQUENCY AND METHOD OF ADVISING TO MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARISCHANGES IN THE COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DIBAWAH DEWAN KOMISARISAN ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

SELF ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARISSELF ASSESSMENT PERFORMANCE OF BOARD OF COMMISSIONERS

BO

AR

D O

F C

OM

MIS

ION

ER

S R

EP

OR

T



LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Para Pemangku Kepentingan yang saya hormati,

Pada tahun 2017 kita telah melihat beberapa kejadian seperti negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa terkait Brexit yang berlarut-larut, konflik Qatar dengan sejumlah Negara Teluk Arab, aksi terorisme di Eropa dan Amerika Serikat, aksi kampanye senjata nuklir Korea Utara. Sementara itu tekanan yang murni dari sisi ekonomi justru relatif sedikit, sebut saja pengetatan kebijakan fiskal dan moneter Tiongkok, serta lambatnya laju inflasi Negara maju seperti Uni Eropa, AS dan Jepang.

Gejolak tersebut rupanya tidak terlalu menghambat laju pemulihan ekonomi global. Indikator paling nyata adalah terus tumbuhnya aktivitas perdagangan global terutama dinegara maju yang akhirnya turut menggerakkan laju pertumbuhan Negara berkembang termasuk Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia walaupun masih menghadapi tantangan berat pada tahun 2017, namun secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar 5.05%, posisi ini membaik dari tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 5.02%.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2017 didukung oleh peningkatan ekspor komoditas seperti batubara dan CPO yang mengalami trend yang membaik, stimulus fiskal oleh Pemerintah terkait pembangunan proyek infrastruktur yang mendorong investasi dibidang infrakstruktur.

Perbankan nasional tahun 2017 masih dalam posisi tahap konsolidasi memperbaiki kinerja ratio NPL yang cukup tinggi yakni masih sekitar 2,9 % sampai akhir tahun. Kinerja perbankan nasional masih belum menggembirakan, pertumbuhan kredit yang seyogianya diharapkan tumbuh sekitar 11 % tetapi realisasinya sekitar 8%-9% pada tahun 2017. Tahun 2018 perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 5.1% sampai dengan 5.4%, dan diharapkan kinerja perbankan akan semakin membaik, dengan proyeksi pertumbuhan kredit nasional sebesar 10% - 12%. Bank Mestika menatap optimis bahwa tahun 2018 kinerja bank akan tetap baik dan berjalan sesuai dengan visi dan misi bank, dengan didukung oleh strategi dan kebijakan yang terukur, baik dari segi permodalan, likuiditas, efisiensi, manajemen risiko dan Good Corporate Governance.

Dear Esteemed Stakeholders

By 2017 we had seen several events such as the prolonged engagement between Britain and the EU on Brexit, the Qatar conflict with some Arab Gulf countries, terrorist acts in Europe and the United States, North Koreas nuclear weapons campaign. Meanwhile, the pure pressure from the economic side is relatively small, namely the tightening of fiscal and monetary policy of China, and the slow rate of inflation of developed countries such as the EU, US and Japan.

The turmoil did not seem to hamper the pace of global economic recovery. The most obvious indicator is the continued growth of global trade activities, especially in developed countries which eventually helped to drive the growth rate of developing countries including Indonesia.

Indonesias economic growth while still facing a tough challenge in 2017, but overall growth of 5.05%, this position improved from the previous year which only grew by 5.02%.

Indonesias economic growth in 2017 was supported by an increase in commodity exports such as coal and CPO which are experiencing an improving trend, the Governments fiscal stimulus related to the development of infrastructure projects that encourage investment in infrastructure.

National Banking in 2017 was still in the consolidation stage to improve the performance of the NPL ratio is quite high, which is still around 2.9% until the end of the year. The performance of the national banking sector is still not encouraging, loan growth should be expected to grow around 11% but the realization is around 8% -9% in 2017.

By 2018 the Indonesian economy is expected to grow in the range of 5.1% to 5.4%, and it is expected that banking performance will improve, with the projected national loan growth of 10% - 12%. Bank Mestika is optimistic that in 2018 the banks performance will be good and run in accordance with the vision and mission of the bank, supported by measurable strategies and policies, in terms of capital, liquidity, efficiency, risk management and Good Corporate Governance.

2.2. Directors Performance Assessment

In 2017, the Directors and all of its staff had been working professionally and the Directors has achieved Good results.Assessment results from the Financial Services Authority for Bank Soundness in 2017 are in position 2 Good based on 4 (four) assessment components, yakni:

2.1. LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners Report

2.2. PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI

Di tahun 2017, Dreksi dan seluruh jajarannya telah bekerja secara professional dan Direksi telah mencapai hasil yang Baik.Hasil penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan untuk Tingkat Kesehatan Bank tahun 2017 berada pada posisi 2 Baik berdasarkan 4 (empat) komponen penilaian, yakni:

No FAKTOR-FATOR PENILAIANAssessment Factors

PERINGKAT Rank

INDIVIDUIndividual

KONSOLIDASIConsolidation

1 Profil Risiko Risk Profile 2 2

2 Good Corporate Governance Good Corporate Governance 2 2

3 Rentabilitas Rentability 2 2

4 Permodalan Capital 1 1

Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan RisikoBank Soundness Level Based on Risk

2 2




Laba Kotor Bank meningkat sebesar 120 Milyar, aset tercatat tumbuh sebesar 11.94%, penyaluran kredit tumbuh sebesar 7.87%, DPK tumbuh sebesar 7.77%, rasio NPL mengalami perbaikan yakni turun sebesar 1.01%, ROA menungkat sebesar 0.92% dan ROE juga meningakt sebesar 2.62%. Bank semakin efisien pada tahun 2017 ini, hal ini tercermin dari penurunan BOPO sebesar 9.98%.Dewan Komisaris mengharapkan hasil tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun yang akan datang.

2.3. PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI EMITEN

Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi strategi yang telah disepakati. Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin melakukan pertemuan baik dalam Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan dengan Direksi. Dewan Komisaris senantiasa memberikan saran dan masukan serta dalam implementasi strategi yang dilaksanakan oleh Direksi

2.4. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI

Pada tahun 2018, Manajemen Bank menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 9%, Dewan Komisaris memandang optimis terhadap target yang ditetapkan, dengan melihat dinamika pertumbuhan perekonomian nasional yang diperkirakan akan membaik walaupun tahun 2018 juga disebutkan sebagai tahun politik karena adanya perhelatan kegiatan pemilihan kepala daerah langsung yang serentak disejumlah daerah dan juga tahun persiapan pelaksanaan pemilu tahun 2019. Dalam mencapai target target bisnis yang telah ditetapkan, Manajemen Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank dan Corporate Plan. Dalam Corporate Plan tersebut tertuang tahapan tahapan yang harus dicapai setiap tahun dan saling berkesinambungan dan terintegrasi.

Tantangan tantangan yang akan dihadapi perbankan di tahun 2018 antara lain dampak perlambatan perekonomian tahun sebelumnya yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat sehingga berpotensi meningkatkan kembali kredit bermasalah; suku bunga perbankan secara perlahan juga mengalami penurunan kembali sesuai arah kebijakan pemerintah yang mengharuskan single digit sehingga menekan margin perbankan; hadirnya persaingan usaha yang diluar usaha perbankan yakni semakin maraknya pembiayaan melalui fintech yang dapat menjadi ancaman terhadap bisnis perbankan.

Perbankan saat ini telah memasuki era dunia digital banking. Untuk menyeleraskan model kegiatan tersebut, pada tahun 2017

Bank Financial PerformanceKINERJA KEUANGAN BANK

The Banks Gross Profit increased by 120 Billion, its assets grew by 11.94%, credit grew by 7.87%, deposits grew by 7.77%, NPL ratio decreased by 1.01%, ROA increased by 0.92% and ROE also increased by 2.62% . Banks are more efficient by 2017, as reflected by the 9.98% decline in BOPO.The Board of Commissioners expects such results to be maintained and improved in upcoming year.

2.3. Monitoring Implementation Of Issuers Strategy

The Board of Commissioners oversees the implementation of agreed strategies. Board of Commissioners and Board of Directors regularly hold meetings both in Board of Commissioners Meeting and Joint Meeting with Directors. The Board of Commissioners always provides suggestions and inputs as well as in the implementation of the strategy implemented by Directors

2.4. View On Business Prospects Developed By Boad Of Directors

In 2018, Bank Management targets a 9% loan growth, the Board of Commissioners is optimistic about the target, considering the dynamics of national economic growth which is expected to improve even though the year 2018 is also mentioned as the political year due to the simultaneous direct regional head elections in a number of areas and also the year of preparation for elections in 2019. In achieving the established business targets, the Bank Management has developed Bank Business Plan and Corporate Plan. The Corporate Plan stipulates the stages to be achieved each year and is mutually sustainable and integrated.

Challenges to be faced by banks in 2018 include the impact of the economic slowdown in the previous year which caused a decline in public purchasing power, thus potentially increasing the return of non-performing loans; bank interest rates are also slowly declining again in the direction of government policy that requires single digits thereby reducing banking margin; the presence of business competition outside the banking business is increasingly widespread financing through fintech which can be a threat to the banking business.

Todays banking has entered the era of the world of digital banking. To cater the model of the activity, by 2017 Bank Management has

Kinerja Keuangan BankBank Financial Performance

KETERANGAN Description 2017 2016

Laba Operasional Operating Profit 359 Milyar Billion 239 Milyar Billion

Aset Asset 11,915 Milyar Billion 10,644 Milyar Billion

Kredit Loans 6,783 Milyar Billion 6,288 Milyar Billion

Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 8,373 Milyar Billion 7,769 Milyar Billion

NPL GROSS NPL GROSS 2,58 % 3,59 %

CAR CAR 34,62 % 34,89 %

ROA ROA 3,25 % 2,33 %

ROE ROE 9,76 % 7,14 %

BOPO BOPO 68,65 % 78,63 %




Manajemen Bank telah menghadirkan layanan Internet Banking untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan. Manajemen Bank terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas e-banking Bank. Dewan Komisaris mendukung dan meyakini strategi dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh Manajemen merupakan upaya optimal dalam mencapai visi dan misi Bank.

2.5. PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA EMITEN

Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap penerapan tata kelola Bank dalam setiap Rapat Dewan Komisaris. Sesuai dengan penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan, penilaian terhadap tata kelola Bank berada pada peringkat 2, yakni Baik. Bank terus berupaya dalam menyempurnakan penerapan tata kelola Bank yang baik dalam setiap aktivitas usaha Bank. Bank melakukan penilaian penerapan tata kelola secara semesteran dan hasil penilaian tersebut disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kami menilai penerapan tata kelola Bank sudah memadai dan Bank berkomitmen akan terus mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance Bank.

2.6. PANDANGAN ATAS PENERAPAN/PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM DI PERUSAHAAN DAN PERAN KOMISARIS DALAM WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing System di Bank Mestika telah diterapkan sejak tahun 2010 dan telah tertuang dalam buku saku Good Practice Guide (GPG). Sebagai bagian dari komitmen Manajemen Bank dalam mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance (GCG), Buku saku GPG telah diberikan kepada seluruh jajaran karyawan dan disosialisasikan kepada karyawan. Dewan Komisaris menilai penerapan Whistleblowing System di Bank Mestika sudah memadai dan diterapkan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris bertindak sebagai jalur pelaporan apabila whistleblower menilai tindak lanjut dari Manajemen Bank belum memuaskan.

2.7. FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI

Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan dengan Direksi. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris memberikan 45 (empat puluh lima) rekomendasi/nasihat kepada Direksi terkait kebijakan strategis Bank maupun isu lainnya dalam 11 (sebelas) kali Rapat Dewan Komisaris.

2.8. PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ALASAN PERUBAHANNYA

Sepanjang tahun 2017, komposisi Anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan. Saat ini, anggota Dewan Komisaris berjumlah 4 (empat) orang dengan komposisi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.9. PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Peranan Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris secara aktif memberikan rekomendasi rekomendasi perbaikan terhadap pelaksanaan aktifitas operasional maupun fungsional Bank. Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat dengan memberikan 15 (lima belas) rekomendasi, Komite Pemantau Risiko melaksanakan 11 (sebelas) kali rapat dengan memberikan 28 (dua puluh delapan) rekomendasi, Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan 4 (empat) kali rapat dengan memberikan 11 (sebelas) rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris telah bekerja secara optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

provided Internet Banking service to facilitate customers to conduct banking transactions. Management Bank continues to commit to improve the quality of e-banking Bank. The Board of Commissioners supports and believes the strategy and policies pursued by Management is the optimal effort to achieve the Banks vision and mission.

2.5. View On Implementation Of Corporate Governance

The Board of Commissioners shall evaluate the implementation of the Banks governance in every Meeting of the Board of Commissioners. In accordance with the assessment of the Financial Services Authority, the rating of the Banks governance is ranked 2nd, Good. The Bank continues to work on improving the implementation of good Bank governance in every business activity of the Bank. The Bank conducts a semiannual assessment of the implementation of governance and the results of the assessment are submitted to the Financial Services Authority. We consider that the implementation of Bank governance is adequate and the Bank is committed to continuously optimize the implementation of Good Corporate Governance Bank.

2.6. View On Whistleblowing Implementation And The Effective Role Of Board Of Commisioners On The Implementations

The Whistleblowing System at Bank Mestika had been implemented since 2010 and has been included in the Good Practice Guide (GPG) pocket book. As part of Bank Managements commitment to optimize the implementation of Good Corporate Governance (GCG), GPGs pocket book has been provided to all employees and socialized to employees. The Board of Commissioners considers that the application of Whistleblowing System in Bank Mestika is adequate and is implemented in accordance with the established system. The Board of Commissioners acts as a reporting line if the whistleblower assesses the follow-up of the Bank Management has not been satisfactory.

2.7. Frequency and Method of Advising the Directors

The Board of Commissioners is actively supervising and providing advice to the Board of Directors in Board of Commissioners Meeting and Joint Meeting with the Board of Directors. Throughout the year 2017, the Board of Commissioners provides 45 (forty five) recommendations / advice to Directors regarding the Banks strategic policy as well as other issues in 11 (eleven) times Board of Commissioners Meeting.

2.8. Changes in Composition of Members of the Board of Commissioners and the Reason of Amendment

Throughout 2017, the composition of the Board of Commissioners has not changed. Currently, members of the Board of Commissioners amount to 4 (four) persons with composition in accordance with applicable regulations.

2.9. Performance of Committees Assessment under the Board of Commissioners

The Role of Committees under the Board of Commissioners actively provides recommendations for improvements to the implementation of the Banks operational and functional activities. Throughout the year 2017, the Audit Committee has conducted 12 (twelve) meetings with 15 (fifteen) recommendations, the Risk Monitoring Committee conducted 11 (eleven) meetings with 28 (twenty eight) recommendations, the Remuneration and Nomination Committee conducted 4 (four) meetings by giving 11 (eleven) recommendations to the Board of Commissioners. The Board of Commissioners believes that the Committees under the Board of Commissioners have been working optimally in support of the Board of Commissioners duties.




2.10. Self Assessment Performance of the Board of CommissionersThe Bank has had a performance self-assessment policy of the Board of Commissioners stipulated through Internal Decision Letter no. 008 / SK-BMD / DIR / 2017. Self-assessment of the performance of the Board of Commissioners shall be conducted periodically, once a year, in the first quarter after the end of the relevant year and shall be conducted collegally in the Board of Commissioners Meeting.Assessment Self Assessment of the performance of the Board of Commissioners includes 8 (eight) assessment factors, i.e. :- Landasan Hukum dan Ketentuan/Underlying Provisions and

Regulations.- Organisasi dan Keanggotaan/Organization and

Membership.- Independensi/Independency.- Tugas dan Wewenang/Duties and Authorities.- Etika Kerja/Code of Ethics.- Benturan Kepentingan dan Transparansi/Conflict of Interest

and Transparency- Rapat/Meeting.- Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja/ Appropriate Competency Enhancement Program and Performance Evaluation.

The results of the self-assessment of the performance of the Board of Commissioners for 2017 show Good results.

Appreciation and thanks to all the hard-working ranks throughout 2017 with satisfying performance results. Thanks and rewarded appreciation for all stakeholders for their beliefs and all that has been provided so far. The firms board is optimistic and believes the Bank will continue to improve its performance in achieving targets and optimizing opportunities in 2018.

2.10. SELF ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS

Bank telah memiliki kebijakan self assessment kinerja Dewan Komisaris yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Internal No. 008/SK-BMD/DIR/2017. Self assessment kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara berkala, satu kali dalam satu tahun, dilakukan pada triwulan pertama setelah berakhirnya tahun bersangkutan dan dilakukan secara kolegial dalam Rapat Dewan Komisaris.Penilaian Self Assessment kinerja Dewan Komisaris meliputi 8 (delapan) faktor penilaian antara lain:- Landasan Hukum dan Ketentuan/Underlying Provisions

and Regulations.- Organisasi dan Keanggotaan/Organization and

Membership.- Independensi/Independency.- Tugas dan Wewenang/Duties and Authorities.- Etika Kerja/Code of Ethics.- Benturan Kepentingan dan Transparansi/Conflict of

Interest and Transparency- Rapat/Meeting.- Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja/ Appropriate Competency Enhancement Program and Performance Evaluation.

Hasil penilaian self assessment kinerja Dewan Komisaris untuk tahun 2017 menunjukkan hasil Baik.

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Direksi beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2017 dengan hasil kinerja yang memuaskan. Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada seluruh stakeholders atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama ini. Dewan Komisaris optimis dan percaya Bank akan terus meningkatkan kinerjanya dalam mencapai target dan mengoptimalkan semua peluang di tahun 2018.

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Witarsa Oemar

LAPORAN DIREKSI

URAIAN SINGKAT MENGENAI KINERJA PERSEROANA BRIEF DESCRIPTION OF COMPANYS PERFORMANCE STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGY AND STRATEGIC POLICY PERBANDINGAN ANTARA HASIL YANG DICAPAI DENGAN YANG DITARGETKAN COMPARISON BETWEEN RESULTS ACHIEVED BY TARGET KENDALA YANG DIHADAPI OBSTACLES ENCOUNTERED

GAMBARAN TENTANG PROSPEK USAHADESCRIPTION OF BUSINESS PROSPECTS

PENERAPAN TATA KELOLA PERSEROANCORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI DAN ALASANNYACHANGES IN THE COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

BO

AR

D O

F D

IRE

CT

OR

S R

EP

OR

T



LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Para pemegang saham yang terhormat,

Pada tahun 2017, Perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang kondusif. Hal tersebut didukung dengan pertumbuhan ekonomi domestik yang sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi global. Pertumbuhan ini ditandai dengan beberapa hal yakni :

Pencapaian pertumbuhan ekonomi di kisaran 5-5,1%. Kenaikan angka ini salahsatunya dipicu oleh kenaikan harga migas dan non migas serta belanja pemerintah yang terkendali dengan realisasi pada triwulan IV-2017 mencapai Rp 623,35 triliun atau naik dibanding realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 549 triliun,

Nilai tukar rupiah yang stabil walaupun rupiah terdepresiasi 0,78%, dibawah 1% dibandingkan tahun sebelumnya,

Inflasi yang rendah di angka 3,61% yoy, Keseimbangan eksternal yang membaik, yang ditandai dengan

pencapaian surplus neraca perdagangan sebesar USD 11,8 miliar, Defisit APBN yang terkendali di angka 2,42% terhadap produk

domestik bruto, Suku bunga yang cenderung terus menurun sekitar 65 bps dan suku

bunga kredit turun sebesar 77 bps.Industri Perbankan juga mengalami penguatan sampai dengan Desember 2017, ditandai dengan CAR Perbankan sebesar 23,36%. Kuatnya permodalan perbankan ini didukung oleh likuiditas yang memadai. Tingkat risiko kredit juga terkendali dengan rasio NPL sebesar 2,59% gross dengan tren menurun. Sejalan dengan kinerja pertumbuhan perekonomian domestik, Intermediasi lembaga jasa keuangan juga mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan pencapaian beberapa hal, yakni:

Kredit perbankan pada tahun 2017 tercatat bertumbuh sebesar 8,35% yoy,

Dana Pihak Ketiga bank tercatat tumbuh sebesar 9,35 yoy, Tren penurunan suku bunga kredit dan deposito.

Dengan menguatnya tingkat permodalan, likuiditas yang memadai dan terkendalinya tingkat risiko diatas menyebabkan Sektor Jasa Keuangan optimis agar lebiih proaktif dalam menyediakan sumber pendanaan untuk turut mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian domestik

3.1. 2 URAIAN SINGKAT MENGENAI KINERJA PERSEROAN

Walaupun pada periode awal tahun 2017 kinerja Bank Mestika sedikit dibawah ekspektasi karena penerapan strategi pengetatan kredit guna menjaga level NPL agar tidak naik secara signifikan akibat pelemahan ekonomi dunia dan Indonesia, situasi berubah mulai kwartal ke 3 disaat ekonomi Indonesia kembali bangkit. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang positip yang membanggakan yang membuat kami menjadi lebih termotifasi untuk berupaya lebih keras lagi pada tahun-tahun mendatang.

Adapun hasil yang berhasil kami bukukan adalah sebagai berikut :1. Laba bersih melonjak 47,41% dari Rp. 179.261 miliar pada tahun

2016 menjadi Rp. 264.240 miliar pada tahun 2017. Kontributor terbesar untuk kenaikan ini adalah keuntungan sebesar kurang lebih Rp. 52,7 miliar dari aktifitas jual beli surat berharga dan juga peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp. 27 miliar.

2. Terjadi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang sebesar 7,77% yakni dari Rp. 7.769 Triliun menjadi Rp. 8.373 Triliun yang membuktikan bahwa tingkat kepercayaan nasabah kepada Bank Mestika masih sangat tinggi. Walaupun pertumbuhan DPK ini masih dibawah pertumbuhan DPK Nasional yang sebesar 9.35%, namun pertumbuhan ini tetap saja menggembirakan karena ditengah persaingan yang begitu hebatnya untuk memperebutkan DPK oleh berbagai jenis Bank, besar dan kecil, Perseroan masih mampu membukukan kenaikan.

Dear Esteemed Shareholders,

In 2017, the Indonesian economy is in a conducive condition. This is supported by the growth of the domestic economy in line with the recovery of global economic conditions. This growth is characterized by several things i.e. :

Achievement of economic growth in the range of 5-5.1%. The increase in this figure is triggered by higher oil and gas and non-oil / gas prices and controlled government spending in Q4 / 2017 reached Rp 623.35 trillion, up from Rp 549 trillion in the same period last year,

The stable rupiah exchange rate despite the rupiah depreciated 0.78%, below 1% compared to the previous year,

Low inflation at 3.61% yoy, Improved external balance, marked by the achievement of trade

balance surplus of USD 11.8 billion, A controlled state budget deficit at 2.42% of gross domestic

product, Interest rates are likely to decline by around 65 bps and lending

rates down by 77 bps.

Banking industry also strengthened until December 2017, marked by CAR Banking of 23.36%. This strong banking capital is supported by adequate liquidity. The level of credit risk is also controlled with a NPL ratio of 2.59% gross with a downward trend.In line with the performance of domestic economic growth, the intermediation of financial services institutions also experienced growth marked by the achievement of several things, namely :

Bank lending in 2017 recorded growth of 8.35% yoy, Third Party Funds of banks recorded grew by 9.35 yoy, Decrease in interest rates on loans and deposits.

With the strengthening of the capital level, adequate liquidity and controlled risk levels above leads the Financial Services Sector to be optimistic to be more proactive in providing funding sources to contribute to accelerating domestic economic growth.

3.1. LAPORAN DIREKSI Board of Directors Report

3.1.2. A Brief Description Of Companys Performance

Although in the early period of 2017 the performance of Bank Mestika was slightly below expectations due to the implementation of credit tightening strategy to keep the NPL level from rising significantly due to the weakening world and Indonesia economy, the situation changed from the 3rd quarter when the Indonesian economy resumed. This can be seen from the proud positive results that make us more motivated to work harder in the coming years.

The results that we successfully submitted are as following :1. Net profit jumped 47.41% from IDR 179,261 billion in 2016 to IDR

264,240 billion in 2017. The biggest contributor to this increase is profit of approximately IDR 52.7 billion of securities trading activity and also net interest income increase of IDR 27 billion.

2. Third Party Fund growth grew by 7.77% from IDR 7,769 Trillion to IDR 8,373 Trillion which proves that the level of customer trust to Bank Mestika is still very high. Although the growth of DPK is still below the 9.35% growth of the National DPK, this growth is still encouraging because amidst the enormous competition for DPK by various types of Banks, large and small, the Company is still able to book an increase.




Sektor Ekonomi Economy Sector

December 2017 December 2016

Baki Debet Debit Tray Baki Debet Debit Tray

Pertanian, Perburuhan dan Kehutanan Agriculture, Labor, and Forestry 684,834,475,453 653,746,220,306

Perikanan Fishery 3,469,037,897 5,540,818,319

Pertambangan dan Penggalian Mining dan Quarrying 94,671,298,564 95,780,373,090

Industri Pengolahan Processing Industry 1,510,933,475,192 1,315,969,183,172

Listrik, Gas, dan Air Electricity, Gas, dan Water 2,890,454,873 2,539,180,462

Konstruksi Construction 435,320,567,341 367,132,424,641

Perdagangan Besar dan Eceran Wholesale and Retail Trading 1,112,797,689,673 943,565,684,699

Penyediaan Akomodasi dan penyediaan Makan Minum Provision of accomodation and the provision of food and beverages

112,298,796,826 175,904,355,553

Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi Transportaion, Warehouse, and Communication 539,609,721,484 494,148,107,601

Perantara Keuangan Financial Intermediaries 441,674,316,201 359,605,592,036

Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan Real Estate, Loan Business, and Company Service

490,590,672,683 541,958,805,462

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Government Administration, Defensive, dan Compulsory Social Security

- 124,964,508

Jasa Pendidikan Education Service 14,614,315,164 10,192,965,281

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health Service and Social Activities 43,928,075,290 53,679,879,413

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaCommunity Service, Social Culture, Entertainment and Individual Others

49,864,938,016 68,488,277,759

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah TanggaIndividual Services Serving the Household

- -

Rumah Tangga Household 1,246,053,228,146 1,199,924,278,629

Bukan Lapangan Usaha Lainnya Other Business 147,575,829 114,905,135

Total 6,783,698,638,632 6,288,416,016,066

Pertumbuhan DPK ini tidak saja terjadi pada produk deposito yang naik sebesar Rp. 398.906 Miliar tetapi juga pada produk tabungan dan giro atau CASA yang totalnya naik sebesar Rp. 204.608 Miliar. Kontribusi ini tidak terlepas dari variatifnya produk tabungan dan penawaran undian Gempita yang sudah bertahun-tahun menjadi andalan kami dalam meningkatkan daya tarik produk tabungan.

Dibawah ini kami sajikan tabel perbandingan DPK tahun 2016 vs tahun 2017 (dalam Rp. Triliun) :

3. Kredit tumbuh 7.87% dari Rp. 6.288 Triliun pada tahun 2016 menjadi Rp. 6.783 Triliun pada tahun 2017. Walaupun angka pertumbuhan ini sedikit dibawah angka pertumbuhan rata-rata kredit perbankan nasional selama tahun 2017 yang tercatat pada tingkatan 8.3% namun apabila dibandingkan dengan angka pertumbuhan Bank BUKU 2 yang lain, pertumbuhan kredit sebesar 7.87% masih tergolong baik. Seperti yang sudah disampaikan pada laporan tahun sebelumnya, yang menjadi perhatian utama kami adalah menjaga agar NPL tidak naik secara drastis dengan cara menseleksi calon debitur dengan ketat dan penuh prinsip ke-hati-hatian.

Dibawah ini kami sajikan tabel Komposisi Penyaluran Kredit per Sektor untuk periode tahun 2016 dan 2017 (dalam Rp.) :

Dana Pihak Ketiga Assessment Factors 2017 2016

Tabungan Savings 908 824

Giro Current Account 3.393 3.272

Simpanan Berjangka Time Deposits 4.072 3.673

Total DPK Total DPK 8.373 7.769

The growth of DPK is not just happening in deposit products which increased by IDR 398,906 Billion but also on savings and giro products or CASA which total increased by IDR 204,608 Billion. This contribution can not be separated from the variation of savings products and lottery offer Gempita which has for many years become our mainstay in increasing the attractiveness of savings products.

Below we present table comparison DPK 2016 vs 2017 (in IDR Trillion) :

3. Credit grew 7.87% from IDR 6.288 Trillion in 2016 to IDR 6.783 Trillion in 2017. Although this growth figure is slightly below the average growth rate of national banking credit in 2017 which was recorded at the level of 8.3% but when compared with other Bank BUKU 2 growth rate, credit growth of 7.87% is still quite good. As already reported in the previous years report, our main concern is to keep the NPLs from rising drastically by carefully selecting the borrower candidates and the principle of caution.

Below we present the table of Distribution Composition of Credit per Sector for the period of 2016 and 2017 (in IDR) :




Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa penyaluran kredit Perseroan tahun 2017 banyak dialokasikan untuk pembiayaan di sektor industri pengolahan dengan nilai kredit Rp 1,51 Triliun. Pertumbuhan kreditnya adalah sekitar 14,82% dan memegang porsi 22,27% dari total penyaluran kredit Perseroan.

4. Sejalan dengan strategi yang kami sampaikan pada butir 3 diatas, dan ditopang dengan perekonomian Indonesia yang mulai membaik, tingkat NPL Perseroan berada pada angka 2,58% (gross) dan 1,32% (nett). Angka ini mengalami penurunan sebesar 1.01% dari tahun sebelumnya dan hampir setara dengan angka NPL perbankan Nasional yang berada pada level 2.50%. Ini merupakan petunjuk bahwa usaha Perseroan mengontrol tingkat NPL nya cukup berhasil sehingga dapat tetap menjaga kinerja keuangan Bank secara baik.

5. Pada tahun ini, Perseroan telah membukukan aset sebesar Rp 11.915 Triliun meningkat sebesar 11,94% dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 10.644 triliun. Dengan tercapainya angka Rp. 11.817 Triliun ini, kepastian bahwa kami akan merealisasikan Visi kami mencapai total aset 12 Triliun pada tahun 2018 menjadi semakin besar. Ini berarti bahwa kami akan segera mencapai titik akhir dari perjalanan Double The Size of Asset (dari Rp. 5,8 Triliun di tahun 2011 menjadi 12 Triliun di tahun 2018) tepat pada waktunya atau bahkan lebih cepat. Tentunya hal ini adalah hal yang patut kami banggakan, tanda dari keberhasilan seluruh insan Mestika dalam mewujudkan visi jangka panjang yang dicanangkan.

6. Hal terbaik lain yang patut dibanggakan dari Perseroan adalah tingkat Ekuitas nya yang terus naik. Saat ini tingkat Ekuitas Bank Mestika naik dari Rp. 2,6 Triliun di tahun 2016 menjadi Rp. 3,1 Triliun di tahun 2017 yang disebabkan meningkatnya jumlah Laba yang ditahan akibat keputusan pemegang saham untuk menahan 90% dari Laba guna meningkatkan Ekuitas Bank. Dengan melakukan hal ini Perseroan akan selalu mempunyai cukup dana untuk meningkatkan Modalnya kapan saja diperlukan. Saat ini CAR Perseroan berada pada level 34%, jauh diatas ketentuan Regulator sebesar 14%.

3.1.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

Menyadari ketatnya persaingan di industri perbankan tanah air yang datang dari Bank maupun institusi non Bank, maka kami terus menerus berupaya menyesuaikan strategi kami agar Bank Mestika dapat menghadapi persaingan lokal maupun global dengan baik, diantaranya dengan menerapkan strategi berikut ini :1. Memperbesar market share dengan mengoptimalisasikan fungsi

cabang dan cabang pembantu serta menambah jumlah kantor kas dan membuka cabang baru di wilayah yang menjanjikan pertumbuhan bisnis yang positip. Tahun 2017 Bank Mestika meresmikan cabang Palembang untuk memperluas jangkauan di Provinsi Sumatera Selatan. Meresmikan 1 (satu) kantor kas di Wilayah Kisaran dan pada saat yang sama, kami merelokasi kantor kas di Padang dan menutup kantor cabang pembantu di Duri karena bisnis yang jauh dibawah ekspektasi.

2. Secara bertahap memperbaiki jaringan IT dan meningkatkan peran teknologi perbankan dalam meningkatkan kinerja bank saat ini dan di masa yang akan datang. Setelah sukses meluncurkan internet banking Mestika, kini kami berupaya meluncurkan mobile banking Mestika ke masyarakat. Saat ini proses untuk mendapatkan ijin dari OJK sedang berlangsung dan diharapkan ijin tersebut didapatkan tahun 2018 . DIsamping itu,kami juga mencermati serta mempelajari perkembangan terkini dalam dunia teknologi perbankan atau fintech untuk mencari sistim yang tepat agar dapat menjawab tantangan masa depan kebutuhan layanan jasa keuangan nasabah kami.

3. Menyempurnakan struktur organisasi Divisi Marketing yang telah

3.1.3 Strategy And Strategic Policy

Recognizing the tight competition in the banking industry of the homeland coming from Banks and non-Bank institutions, we continually strive to adapt our strategy so that Bank Mestika can face local and global competition well, among others by implementing the following strategy :

1. Enlarge market share by optimizing branch and sub-branch functions and increasing the number of cash offices and opening new branches in areas that promise positive business growth. In 2017 Bank Mestika inaugurated the Palembang branch to expand its reach in South Sumatra Province. Inaugurated 1 (one) cash office in the Kisaran Region and at the same time, we relocated the cash office in Padang and closed the sub-branch office in Duri because the business was far below expectations.

2. Gradually improve the IT network and enhance the role of banking technology in improving the performance of banks today and in the future. After successfully launching internet banking Mestika, now we are trying to launch mobile banking Mestika to the public. Currently the process of obtaining OJK license is ongoing and it is expected that the permit will be obtained in 2018. In addition, we also look at and learn about the latest developments in the world of banking technology or fintech to find the right system in order to respond to the future challenges of our clients financial services needs.

From the table above can be seen that the lending of the Company in 2017 much allocated for financing in the manufacturing sector with a credit value of IDR 1.51 trillion. Its loan growth is around 14.82% and holds 22.27% of the total loan portfolio.

4. In line with our strategy in point 3 above, and supported by the improving Indonesian economy, the Companys NPL rate stands at 2.58% (gross) and 1.32% (nett). This declined by 1.01% from the previous year and is almost equivalent to the National Banks NPL at 2.50%. This is an indication that the Companys efforts to control the NPL level is quite successful so as to maintain the Banks financial performance well.

5. This year, the Company has recorded assets of IDR 11,915 Trillion, an increase of 11.94% from the previous year which amounted to IDR 10,644 Trillion. With the achievement of IDR 11,817 Trillion, the certainty that we will realize our Vision to reach the total assets of 12 Trillion in 2018 becomes bigger. This means that we will soon reach the end of the Double The Size of Asset (from IDR 5.8 Trillion in 2011 to 12 Trillion in 2018) just in time or even sooner. Obviously this is something we should be proud of, a sign of the success of all Mestika beings in realizing the long-term vision that is proclaimed.

6. Another best thing to be proud of is the level of its Equity continues to rise. Currently the level of Bank Mestika Equity rose from IDR 2.6 Trillion in 2016 to IDR 3.1 Trillion in 2017 due to the increase in the number of Retained earnings due to shareholders decision to withhold 90% of Profit to increase the Banks Equity. By doing this the Company will always have enough funds to raise capital whenever it is needed. The Companys CAR currently stands at 34%, well above the regulatory requirement of 14%.




3.1.4. Obstacles Encountered

As a Bank of Book 2 that has many limitations, the most serious obstacle we face is to keep bad debts from growing so endangering the continuity of the Companys business and eroding hard-earned profits to eliminate unpaid debts. Experience in 2016 where business becomes constrained due to the high NPL becomes a lesson for the Management of the Company to be more careful in developing the business when the countrys economy is weakened. The company must really look for what type of business can be financed and what customers can be relied upon to always fulfill obligations to the Bank whenever it is difficult.

3.1.5. Overview Of Business Prospects

In 2018, Banking will face many challenges, such as the uncertainty of political economy policy since the end of 2017 which is highly observed, has the potential to narrow the policy space that can be taken by developing countries including Indonesia. The geopolitical situation also contributes to the upcoming prospects, the concern is on the unpredictable, unpopular Spains unpredictable Spanish peninsula, and the severance of the countrys diplomatic relations in the Arabian

3.1.4. KENDALA YANG DIHADAPI

Sebagai Bank BUKU 2 yang memiliki banyak keterbatasan, kendala yang paling berat yang kami hadapi adalah menjaga agar kredit macet tidak membesar sehingga membahayakan kelanjutan bisnis Perseroan dan menggerus keuntungan yang dihasilkan dengan susah payah untuk menghapus bukukan hutang-hutang yang tidak dibayar. Pengalaman pada tahun 2016 dimana bisnis menjadi terkendala akibat adanya NPL yang tinggi menjadi pelajaran bagi Pengurus Perseroan untuk lebih berhati-hati mengembangkan bisnis disaat ekonomi negara sedang melemah. Perseroan harus benar-benar mencari tipe bisnis apa yang bisa dibiayai dan nasabah seperti apa yang dapat diandalkan untuk selalu memenuhi kewajiban kepada Bank disaat sesulit apapun.

3.1.5 GAMBARAN TENTANG PROSPEK USAHA

Pada tahun 2018 yang akan datang, Perbankan masih akan menghadapi banyak tantangan antara lain mengenai ketidakpastian kebijakan ekonomi politik sejak akhir tahun 2017 yang terpantau tinggi berpotensi mempersempit ruang kebijakan yang dapat diambil oleh negara berkembang termasuk Indonesia. Situasi geopolitik juga turut memperngaruhi prospek yang akan datang, yang menjadi perhatian ialah di semenanjung Korea yang bisa dikatakan

kami rubah pada tahun 2016, untuk lebih mempertajam arah dan memperkuat fokus pada bisnis SME/Retail serta bisnis Komersial/Korporasi agar dapat meningkatkan jumlah nasabah kecil dan besar bagi Bank.

4. Mengembangkan dan atau menyempurnakan produk-produk Deposito, Tabungan, Giro, dan Bancassurance guna memberikan pilihan yang lebih berfariasi kepada nasabah dan pada saat yang bersamaan meningkatkan pendapatan dari fee base income. Disamping itu kami juga melakukan penyempurnaan pada produk-produk pinjaman seperti KPR, Kredit Multiguna, Kredit Investasi serta Modal Kerja agar dapat bersaing dengan produk-produk yang sama yang ditawarkan oleh para pesaing kami. Penambahan fitur internet banking pada produk bagi Korporasi diharapkan dapat menjadi daya tarik lebih bagi debitur untuk memilih Bank Mestika sebagai pendukung bisnis nya.

5. Memperkuat sistem pengelolaan dan pengembangan organisasi dan SDM, serta sistem Teknologi Informasi Pelayanan dan Operasi Perbankan.

6. Menjaga agar tingkat NPL tidak melonjak ke level diatas 2.5% dengan meningkatkan kehati-hatian dalam pemberian kredit dengan cara meningkatkan fungsi kredit analis dan kredit review sehingga hasil pembahasan kredit lebih dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menurunkan jumlah kredit macet kami juga lebih mengoptimalkan fungsi remedial dengan cara meningkatkan kualitas kerja dan pengetahuan para staff remedial kami agar mereka mampu mendapatkan pengembalian hutang tak terbayar secara lebih cepat dibandingkan periode-periode sebelumnya.

7. Meningkatkan fee based income dengan memaksimalkan fungsi treasury untuk melakukan aktifitas jual beli surat berharga secara lebih aktif. Disamping itu Treasury juga didorong untuk memanfaatkan dana dalam portofolio investasi yang sudah ada selama ini untuk mendapatkan income tambahan, namun dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan risiko likuiditas.

8. Menjaga agar Bank senantiasa mampu meminimalisir setiap risiko yang timbul dari aktivitas yang dilakukan setiap hari, seperti menerapkan aturan mengenai anti pencucian uang dan pembiayaan terorisme, pengkinian nasabah secara berkesinambungan, dan pelatihan mengenai anti penipuan.

3. Improve the organizational structure of Marketing Division that we have changed in 2016, to further sharpen the direction and strengthen the focus on SME / Retail business and Commercial / Corporate business in order to increase the number of small and large customers for the Bank.

4. Develop and / or improve the products of Deposits, Savings, Giro, and Bancassurance to provide customers with more varied options and at the same time increase the income from fee base income. Besides, we also make improvements on loan products such as mortgages, multipurpose loans, investment loans and working capital in order to compete with the same products offered by our competitors. The addition of internet banking feature on the products for the Corporation is expected to be more attraction for the debtor to choose Bank Mestika as its business supporter.

5. Strengthening the management system and development of organization and human resources, as well as systems Information Technology Services and Operations Banking.

6. Keeping the NPL level does not jump to above 2.5% level by increasing the prudence in lending by improving the credit function of analyst and credit review so that the result of credit discussion more can be accounted for. To reduce the number of bad loans we also optimize the remedial function by improving the quality of work and knowledge of our remedial staff so that they will be able to get their debt repayments faster than in previous periods.

7. Increase fee-based income by maximizing the function of treasury to conduct securities buying and selling activities more actively. In addition, Treasury is also encouraged to utilize the funds in the existing investment portfolio so far to obtain additional income, but with due regard to prudential principles and liquidity risk.

8. Maintain the Banks ability to minimize any risks arising from daily activities, such as implementing anti-money laundering and terrorism financing, continuous customer updating, and anti-fraud training.




masik belum bisa diprediksi, politik di Spanyol yang belum kondusif, serta pemutusan hubungan diplomatik negara di kawasan Semenanjung Arab dengan Qatar juga dengan normalisasi kebijakan moneter negara maju yang berpotensi memicu capital outflow.

Sementara untuk didalam negeri, akan segera menghadapi dinamika politik dengan akan diadakannya pesta demokrasi pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2019.

Dikarenakan hal tersebut diatas, kami menargetkan pencapaian aktivitas bisnis yakni pertumbuhan DPK sebesar 8% dan pertumbuhan kredit sebesar 9%. Menjaga agar NPL nett di kisaran angka 1-1,1% tidak melewati ketentuan 5%, dengan memengawasi pemberian kredit yang lebih hati-hati dengan analisis kredit yang lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Rentabilitas Bank yang akan diukur dari ROA, ROE, NIM dan BOPO tetap akan dipertahankan dengan tingkat efisiensi yang baik masing-masing sekitar 2,69%, 8,22%, 6,47% dan 71,17%.

Prospek pencapaian bisnis ini telah kami lakukan simulasinya dengan tidak menyimpang dari asumsi makro ekonomi dan perbankan nasional.

3.1.6. PENERAPAN TATA KELOLA PERSEROAN

Penerapan tata kelola perusahaan senantiasa dalam koridor peraturan yang berlaku, yakni mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 mengenai penerapan tata kelila perusahaan terbuka dan surat edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 mengenai pedoman tata kelola perusahaan terbuka, kami telah melakukan sebagian besar dari 25 rekomendasi yang diberikan, beberapa diantaranya masih dalam tahap penyempurnaan.

Lima aspek tata kelola perusahaan terbuka yakni hubungan perusahaan terbuka dengan pemegang saham dalam menjamin hak-hak pemegang saham telah dijalankan sesuai dengan kewajiban, mengenai fungsi dan peran Dewan Komisaris serta fungsi dan peran Direksi telah berjalan dengan baik, begitu juga dengan partisipasi pemangku kepentingan dan keterbukaan informasi senantiasa kami perbaharui untuk mempermudah seluruh pemegang saham dapat mengetahui mengenai kinerja dan prestasi Perseroan.

Pada tahun 2017, berdasarkan penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan, tata kelola Perseroan berada pada tingkat 2 yang berarti Baik. Kami akan terus berupaya menyempurnakan penerapan tata kelola dan penerapan Good Corporate Governance dalam setiap aktivitas bisnis bank.

3.1.7. PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI DAN ALASANNYA

Sepanjang tahun 2017, tidak terdapat perubahan komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris masih merujuk kepada akta hasil Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2016 mengenai penegasan masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris.

Sebagai rangkaian kata penutup, atas nama Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan saran yang diberikan sepanjang tahun 2017. Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh pemegang saham, nasabah atas kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin hingga sampai saat ini, juga kepada seluruh karyawan yang telah berkarya dan berdedikasi dalam

peninsula with Qatar as well as the normalization of advanced monetary policy potentially triggering capital outflow.

While for the country, will soon face the dynamics of politics with the holding of elections democracy party and presidential election in 2019.

Due to the above, we are targeting the achievement of business activities namely the growth of deposits of 8% and credit growth of 9%. Keeping the NPL nett in the range of 1-1.1% did not exceed the 5% requirement, with more careful credit monitoring with more accountable credit analysis.

The Banks profitability to be measured from ROA, ROE, NIM and BOPO will be maintained with a good efficiency level of 2.69%, 8.22%, 6.47% and 71.17%, respectively.

We have simulated this business achievement prospect by not deviating from national macroeconomic and banking assumptions.

3.1.6. Corporate Governance Implementation

The implementation of corporate governance is always in the corridor of the prevailing regulations, which refers to the Financial Services Authority regulation No. 21 / POJK.04 / 2015 regarding the implementation of the governance of public companies and circular of the Financial Services Authority No, 32 / SEOJK.04 / 2015 regarding governance guidelines the company is open, we have done most of the 25 recommendations given, some of which are still in the perfection stage.

Five aspects of corporate governance are open company relationships with shareholders in ensuring shareholder rights have been carried out in accordance with the obligations, on the functions and roles of the Board of Commissioners and the functions and roles of the Board of Directors have been running well, as well as the participation of stakeholders and openness information is constantly updated to make it easier for all shareholders to know about the Companys performance and achievements.

In 2017, based on an assessment from the Financial Services Authority, the Companys governance is at 2 level which means Good. We will continue to work on improving the implementation of Good Corporate Governance governance and implementation in every business activity of the bank.

3.1.7. The Change Of The Composition Of The Member Of The Board Of Directors And Reasons

Throughout 2017, there was no change in the composition of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company. The term of office of the Board of Directors and Board of Commissioners is still referring to the Deed of General Meeting of Shareholders of 2016 regarding the affirmation of the term of the Board of Directors and Board of Commissioners.

As a series of closing remarks, on behalf of the Board of Directors would like to thank the Board of Commissioners for the support and advice given throughout 2017. Thanks also to all shareholders, customers for the trust and cooperation that has been established to date, employees who have worked and dedicated in supporting the achievement of this




mendukung tercapainya visi dan misi Perseroan ini.Kami terus optimis, Perseroan dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Presiden DirekturPresident Director

Achmad S Kartasasmita

vision and mission of the Company.We continue to be optimistic, the Company can achieve better performance in the future.

PROFIL PERUSAHAAN

CO

MPA

NY

PR

OF

ILE

IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANYS IDENTITYKILAS KINERJA SEPANJANG TAHUN 2018BRIEF PERFORMANCE THROUGHOUT IN 2018RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANBRIEF COMPANYS PROFILEMILESTONEMILESTONEVISI DAN MISI PERUSAHAANCOMPANYS VISION AND MISSIONTUJUAN, SASARAN DAN STRATEGIPURPOSE, TARGET DAN STRATEGYNILAI DAN BUDAYAVALUE AND CULTUREKEGIATAN USAHA BERDASARKAN ANGGARAN DASAR BUSINESS ACTIVITY BY ARTICLES OF ASSOCIATIONSTRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTUREBIOGRAFI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SERTA MANAJEMEN EKSEKUTIFBOARD OF DIRECTORS BIOGRAPHY AND BOARD OF COMMISSIONERS AND EXECUTIVE MANAGEMENTPROFIL DIREKSIDIRECTORS PROFILEPROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILEPROFIL MANAJEMEN EKSEKUTIFEXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE

KOMPOSISI P

annual - bankmestika.co.idbankmestika.co.id/img/report/annual/ar mestika 2017.pdf · perjalanan...

Documents