anemia klompok 3 a

30
KELOMPOK 3 A Achi-Vita-Dwi-Mitha- Titi-Ina Vani-Nirma- Yuliana-Ajir-Udin

Upload: dewidewidewi-madridista-part-ii

Post on 20-Dec-2015

236 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ANEMIA

TRANSCRIPT

KELOMPOK 3 A

Achi-Vita-Dwi-Mitha-Titi-Ina Vani-Nirma-Yuliana-Ajir-Udin

SKENARIO 1

Seorang wanita, umur 30 tahun, datang

ke poliklinik dengan keluhan cepat

lelah dan lemah. Pada saat bersepeda,

ia pernah mau pingsan. Sering demam

dan mimisan. Menurut keluarganya dia

terlihat pucat dari biasanya.

KATA-KATA KUNCI• Wanita, 30 tahun

• Cepat lelah dan lemah

• Mau pingsan

• Demam

• Mimisan

• Pucat

DEFINISI ANEMIA

Anemia adalah berkurangnya kadar Hb dalam darah.

Wanita = bila Hb <12 gr/dl atau hematokrit <36 %

laki-laki = bila Hb <14 gr/dl atau hematokrit <40%

• Penyebab :

1)Gangguan pembentukan eritrosit oleh

sumsum tulang

2)Pendarahan

3)Hemolisis

4)dll

KLASIFIKASI ANEMIA1. Etiologi

a) Anemia pasca perdarahan akut (post hemorhagic)

b) Anemia Hemolitik (Faktor intrasel/ekstrasel)

c) Anemia Defesiensi

d) Anemia Aplastik

2. Morfologi

a) Normokromik Normositer

b) Normokromik Makrositer

c) Hipokromik Mikrositer

ZAT GIZI VS ANEMIA • Asam folat : berperan mencegah anemia

infeksi dan radang sendi.

• Besi (Fe) : mengikat oksigen dgn Hb

• Vitamin B6 : mlindungi sistem imun tubuh

• Vitamin B12 : menjaga sistem imun tubuh

• Vitamin C : memperkuat dinding saluran

darah dan Membantu proses

penyembuhan luka

• Vitamin K : sangat penting dalam proses

pembentukan darah sehingga menjadi

faktor utama dalam pertahanan melawan

luka pada sistem peredaran darah.

• Copper : mengoksidasi besi sebelum di

transporkan dan mengandung protein yang

dibutuhkan untuk mobilisasi normal besi

dari tempat penyimpanan menuju plasma.

PROSES HEMATOPOIESISPSC

CFU-GEMM

CFU-e

Pronormoblast Basophilic normoblast

Polycromatophilic normoblast

Orthocromathophylic normoblast

ReticulocyteERITROSIT

CFU-meg Megakaryoblast Promegakaryosit Megakaryosit TROMB

CFU-GM

CFU-g MYb ProMYb Myelocyte

MetamyelocyteBandformGRANULOSIT

CFU-m Monoblast Promonocyte MONOSIT

PSC

Limfosit B

Limfosit T

Sel pre B awal Sel B Immature Sel B Mature

Lanjutan…

Sel pre T Thymocite awalIntermediate thymocyte

Late thymocyte

Struktur EritrositKomponen :

1. Membran Eritrosit : terdiri atas lipid bilayer, protein membran integral, dan suatu rangka membran.

2. Sistem Enzim : G6PD menghasilkan energi pada proses glikolisis

3. Hemoglobin adalah Alat angkut oksigen.

Terdiri dari :

Heme : gabungan protoporfirin dan besi

Globin : bagian protein yang terdiri atas 2 rantai alfa dan 2 rantai beta.

Fungsi Eritrosit

Mentransport Hb, yang selanjutnya membawa oksigen dari paru – paru ke jaringan lain

Catatan :

Jumlah rata-rata RBC :

1.Pada Laki – Laki : 5.200.000/ml3

2.Pada Perempuan : 4.700.000/ml3

Metabolisme EritrositJalur Embaden – Meyerhof

Glukosa Glukosa 6-P Fruktosa G-P

Gliseraldehid 3-P Fruktosa 1,6-DP

1,3 asam DPG 3 asam PG 2 asam PG

Asam fosfoenol piruvatPiruvatLaktat

Pembentukan HbSuksinil CO-A (sikus krebs) + Glisin

Pirol

Protoporfirin IX + Fe 2+

Heme+Polipeptida

Rantai Hb (α,β,δ,γ)

• 2 rantai α + 2 rantai β : Hb A1

• 2 rantai α + 2 rantai δ : Hb A2

• 2 rantai α + 2 rantai γ : Hb F

GEJALA UMUM ANEMIA• Sistem Kardiovaskuler

Lesu, cepat lelah, palpitasi, takikardia, sesak napas, angina pectoris, gagal jantung

• Sistem Saraf

sakit kepala, pusing, telinga mendenging, mata berkunang-kunang, kelemahan otot, perasaan dingin pd extremitas

• Sistem Urogenital

gangguan haid dan libido menurun• Epitel

warna pucat pada kulit dan mukosa,elastisitas menurun, rambut tipis dan halus

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

• Anemia aplastic

• Anemia hemolitik autoimun

• Anemia Of Chronic Disease

• Anemia karena perdarahan kronis

Anemia AplasticKegagalan sumsum tulang dalam hemopoiesis

•Acquired Idiopatik (80%)

•Herediter

Gejala : pusing, Anemia (pucat, lelah, dyspnea, jntung

berdebar), Trombositopenia (mudah memar,

p`darahan, mimisan 7%), Neutropenia (rentan infeksi,

demam 33%)

Penyebab yg diduga : Zat kimia, gangguan S. Imun,

obat (Ab;penisilin, sulfonamid, kloramfenikol; anti

kejang, kemoterapi CA, dll), virus (hepatitis, HIV).

Hindari : Pemeriksaan dan pengukuran suhu rektal,

ke dokter gigi.

Pemeriksaan : fisis dan Lab (darah tepi, sumsum

tulang, virus, def. imun, kromosom), radiologi.

Penatalaksanaan : Hindari trauma dan

infeksi, hindari paparan obat yang dicurigai,

transplantasi SSTL (saudara kandung

dengan HLA yang cocok), imunosupresi

A. Hemolitik Autoimun (AIHA)

Kelainan dimana terdapat Ab terhadap sel eritrosit sehingga umur eritrosit memendek

Gejala AIHA Tipe Hangat :

1.Awitan penyakit tersamar

2.Gejala anemia terjadi perlahan-lahan

3.Ikterik

4.Demam

Pemeriksaan Penunjang :

1.Hemoglobin sering dijumpai dibawah 7g/dl

2.Tes Coomb direct biasanya + (positif)

3.Retikulositosis dan sferositosis biasanya terlihat pada pem. Apusan darah tepi.

4.Autoanti bodi ditemukan dalam serum.

Penatalaksanaan

1.Kortikosteroid

Prednison = 60 mg/hr atau 1-1,5 mg/kg/bb/hr

2. Splenektomi

3. Immunosupresi

4. Asam folat

5. Danazol

6. Terapi Transfusi

7. Imunoglobulin dosis tinggi intravena

Anemia akibat penyakit kronik

Etiologi :

• Pemendekan masa hidup eritrosit => sindrom strees

hematologik.

• Gangguan metabolisme zat besi => kmmpuan Fe

menurun dalam sintesis Hb

• Fungsi sumsum tulang => respon

• Eritropoietin berkurang => anemia

Gambaran Klinis :

1.Kadar Hb berkisar 7 – 11 g/dl

2.Kadar Hb turun dan TIBC turun

3.Cadangan Fe jaringan meningkat

4.Produksi sel darah merah berkurang

5.Demam / debilitas fisik meningkat

Pengobatan :

1.Transfusi jika ad gangguan Hemodinamik

2. Preparat Besi :Mencegah terbentuk TNF-α dan meningkatkan Kadar Hb

3.Eritropietin

ANEMIA KARENA PENDARAHAN KRONIK

Etiologi :

• Ulkus peptikum

• Menometrologi

• Pendarahan saluran cerna karena

pemkaian analgesik

• Epistaxis (mimisan)

Pemeriksaan Laboratorium :• Gambaran anemia sesuai dengan anemia def. Fe• Pendarahan pada saluran cerna akan memberi hasil

positif pada tes benzidin dari tinja

Penatalaksanaan :• Mengobati sebab pendarahan• Pemberiaan preparat Fe

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang menyebabkan anemia

• Mampu membedakan jenis-jenis anemia dari gejala-gejala fisik maupun nonfisik

THANKYOU

THANKYOU