anemia, hemofili
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
1/64
Anemia Pada Anak
dr. Moedrik Tamam, Sp.AK
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
2/64
ANEMIA PADA ANAK
Anemia yaitu suatu keadaan kadar hemoglobin atau
eritrosit kurang atau lebih rendah dari nilai normal(WHO (1968, 1972) menetapkan kriteria untukdiagnosis anemi yaitu sebagai berikut :
- Hemoglobin kurang dari nilai normal sesuai dengan
umurnya. Nilai-nilai normal adalah :
Anak umur 6 bl - 6 th 11 gr/100 ml
Anak umur 6 th - 14 th 12 gr/100 ml
Laki-laki dewasa 13 gr/100 ml
Wanita dewasa tidak hamil 12 gr/100 ml
Wanita dewasa hamil 11 gr/100 ml
- Konsentrasi hemoglobin eritrosit rata-rata (KHER)
kurang dari 31% (nilai normal 32-35%)
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
3/64
KLASIFIKASI PENYAKIT HEMATOLOGIK
I. Anemia
1. Anemia post hemorrhagik
2. Anemia hemolitik
3. Anemia defisiensi
4. Anemia aplastik
II. Perdarahan
a. Ggn vaskuler
b. Ggn pembekuan
c. Ggn trombosit
III. Kelainan lain
ggn sistem granulopoetik & trombopetik
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
4/64
ANEMIA POSTHEMORRHAGIKEtiologi : Kecelakaan ,operasi,perdarahan usus ,ancylostomiasis dll
A. Kehilangan darah mendadak
1.Pengaruh yg timbul segera ( immediate effects)Tjd reflek kardiovaskuler fisologi.
Gejala tergantung cepat dan banyaknya kehilangan darah .2. Pengaruh lambat (delayed effect)
Bbrp jam paska perdarahan terjadi pergeseran cairanextravaskuler ke intravaskuler .
Gejala : leukositosis , Hb, Ht, SDM turun akibat hemodilusi
Terapi : krn vol dapat dipertahankan , terbaik : packed red cel
B. Kehilangan darah menahunGejala muncul akibat : pengaruh def. besi
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
5/64
Anemia defisiensiDefinisi : anemia karena kekurangan satu atau bbrpbahan yang digunakan dalam pematangan eritrosit
Klasifikasi :
def. besi , pyridoksin , tembaga ( anemia mikrositik hipokromik ),kekurangan asam folat dan vit B 12 ( an. makrositik hipokromik/megaloblastik ), anemia campuran ( dimorfik )
Anemia def . Besio paling banyak didunia , terutama pada anak yang sedang tumbuh
dan wanita hamil .
o Etiologi : intake kurang , ggn absorbsi, sintesis kurang , kebutuhanberlebih dan pengeluaran bertambah .
o Diagnosis : gambaran eritrosit hipokromik mikrositik, SI , TIBC, FeSumsung tulang (-), dan respon baik terhadap terapi besi .
o Terapi : sulfas ferrosus 3 x 10 mg/kgbb po / hari
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
6/64
Anemia defisiensi folat
Mengakibatkan anemia megaloblastik Esensial untuk sintesis DNA & RNA
Jumlah N dalam tubuh 6-10 mg, kebutuhan 50 g
Sumber folat : hati ginjal , sayur hijau dan ragi
Gambaran klinis : pucat . Hb rendah, gambran makrositik
( MCV > 96 , hipersegmentasi netrofil, asam flat serumrendah ( N 2,1-28 ng/ml)tes Figlu urine (+),
Sumsum tulang: sistem eritropoetikmegaloblastik,granulopoetikdan trombopoetik menunjukkan
hipersegmentasi dan sel raksasa . Terapi : as. Folat 3x5 mg/hari ( anak ), 3x 2,5 mg ( bayi )
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
7/64
Anemia Dimorfik
Campuran anemia mikrositik dan megaloblastik
Etiologi : def. besi dan as. Folat
Gejala : menyerupai an . Def besi Laborat : campuran : hipokromik makrositik atau
mikrositik normokromik , MCH, MCV dan MCHC dapatnormal
Terapi : diberi preparat besi dan as. Folat
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
8/64
Anemia hemolitikumur eritrosit lebih pendek dari 100-120 hari
2 gol . Besar :
A. Penyebab hemolisis pada eritrosit itu sendiri
( umumnya krn kelainan bawaan )
B. Penyebab hemolisis ektra seluler ( didapat )
Gangguan intrakorpuskuler ( kongenital )
1. Ggn pada struktur dinding eritrosit
2. Ggn enzim dgn akibat kelaian metabolisme SDM
3. Hemoglobinopathia
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
9/64
Gangguan struktur dinding eritrosit
Spherocytosis
Ovalocytosis
A- beta lipoproteinemia
Gangguan pembentukan nukleotide
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
10/64
Anemia hemolitikkarena kekurangan enzim
o Defisiensi Glukosa 6 phosphate dehidogenase ( G6PD)
o Defisiensi Glutathion - reduktase
o Defisiensi glutathion
o Defisiensi pyruvatkinaseo Defisiensi Triose Phosphate Isomerase
o Defisiensi Diphosphoglycerat mutase
o Defisiensi heksokinase
o Defisiensi Glyceraldehide 3 Phosphat dehidrogenase
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
11/64
HemoglobinopathiaA. Thalasemia
Diturunkan secara mendel , bersifat resesif Ditemukan I oleh Cooley
Penyebab terbanyak anemia hemolitik intra-korpuskuler
Secara molekul dibedakan :
o
thalasemia ( ggn pembentukan rantai )o thalasemia (ggn pembentukan rantai )
o - thalasemia (ggn pembentukan rantai - )
Secara klinis dibedakan :
Thalasemia mayor ( gejala klinis jelas )
Thalasemia minor
Terapi : tak ada obat yang menyembuhkan
transfusi diberikan bila Hb telah rendah
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
12/64
B. Hemoglobin Abnormal
o Kelainan genetik yang dapat mengenai
Hb A, HbA2 atau HbF.
o Terdapat penggantian/ tidak adanya as.amino
dalam rantai polipeptide pada tempat tertentu.o Dapat terjadi pada keempat rantai polipeptida
,, dan .
o Kelainan pada rantai HbA,
o Hb Ab Normal dinamai berdasar abjad
( HbC,HbE,HbG, HbH dst )
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
13/64
Gangguan ekstra korpuskuler
Dapat disebabkan :
Obat obatan
Hipersplenisme
Akibat reaksi antigen antibodi :ABO antagonisme / inkompatibilitas gol
darah
Allergen
Hemolisis autoimun
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
14/64
Anemia aplastiko Definisi : berkurangnya SDM darah tepi karena terhentinyapembentukan sel hemopoitik dalam sumsum tulang
o Aplasia dapt terjadi pada sistem eripoietik, granulopoetik dantrombopoetik
o Aplasia sistem eritropoetik : eritroblastopenia(anemiahipoplastik)
o sistem granulopoetik : agranulocytosis
o Sistem trombopoetik : amegakaryocytic trombocytopenictrombocytopenic purpura
o Ketiga sistem : anemia aplastic( panmyelophyisis)
o Etiology : kongenital dan didapat
o Sumsum tulang terjadi aplasia sistem eritropoetic,granulopoitic dantrombopoietic
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
15/64
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
16/64
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
17/64
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
18/64
Penyakit Perdarahan
Perdarahan : keluarnya darah dari saluran normal ke ruangekstra vaskuler karena hilangnya kontinuitas pembuluh darah
Terjadi akibat gangguan pada :
Pembuluh darah
Trombosit ( jumlah /kwalitas)
Mekanisme pembekuan
Beberapa pemeriksaan laborat sederhana untukmenggolongkan kelainan perdarahan
gangguan Bleeding time Cloting time Rumple leed Clotretraction
vaskuler N N + N
trombosit memanjang N biasanyaN AbN
Pembekuan N memanjang - N
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
19/64
Gangguan vaskuler
Kongenital :
Telangiectasia haemorrhagica herediter
Hyperelastica cutis ( ehler danlos)
Didapat Def . Vit C ( scorbut)
Panvaskulitis ( sepsis)
Anaphilactoid purpura(henioch-schonlein purpura)
Hal lain ( uremia)
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
20/64
Gangguan trombosit
Karena ggn fungsi ( trombopathia) atau ggn jumlah
( trombositopenia )
Fungsi trombosit :
o Membentuk gumpalan trombosit pada tempat kerusakan vaskuler
o Membuat faktor pembekuano Mengeluarkan serotonin & ATP untuk mempercepat pembentukan
gumpalan trombosit
Ggn fungsi :
ggn pengeluaran dan pembentukan ADP,
umur trombosit yang pendekJumlah trombosit kurang
Aplasi sistem megakariosit
Penghancuran abnormal trombosit ( ITP)
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
21/64
Gangguan Pembekuan
Tahap pembekuan : Tahap I , pembentukan Plasma troboplastin intrinsik
Tahap II: perubahan protrombin menjadi trombin
Tahap III : perubahan fibrinogen menjadi fibrin
Sentuhan dengan permukaan
XIIXII aXI XI a
IX IXaVII VIIa
VIII VIIIa VX Xa
II II aI Ia XIIFibrin stabil
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
22/64
Gangguan mekanisme pembekuan darah
Ggn tahap pertama :
Hemofilia A ( kekurangan faktor VIII)
Hemofilia B ( kekurangan faktor IX)
Hemofilia C ( kekurangan faktor XI)
Penyakit von willebrand
Ggn tahap kedua :
Kongenital
Didapat ( def vit K, prematuritas ,DIC,obat anti koagulan )
Gangguan tahap III
Kongenital ( autosomal resesif )
Akuisita ( operasi, DIC)
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
23/64
Disseminated intravaskular coagulation (DIC)
Gangguan hemostasis didapat
Terjadi pembekuan yang meluas, pemakaian faktorpembekuan dan trombosit berlebih trombosisdan perdarahan bersamaan
Etiologi : sepsis,infeksi virus,tumor ganas, kombutio ,sindrom uremia dll
Pengobatan :
Ditujukan penyakit dasar, heparin, transfusi darah ,
kortikosteroid )
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
24/64
Leukemia
Definisi : proliferasi patologik sel pembuat darah scrsistemik
Klasifikasi :
leukemia sistem eritropoetik leukemia sistem Granulopoetik( granulositik
atau myelositik )
leukemia sistem Trombopoetik
Sistem RES
Tersering pada anak acute lymphositic leukemia(ALL)
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
25/64
Acute lymphosytic leukemia
Etiologi belum jelas Faktor berperan
Exogen : sinar X, radioaktif, bahan kimia , infeksi
Endogen : ras, herediter,kelainan kromosom
Gejala : pucat demam, disertai splemnomegali kadanghepatomegali/limphadenopathi , perdarahan, sakit tulang
Darah tepi : pansitopenia, limfositosis, terdapat sel blas
Pemeriksaan lain : biopsi limpha, kimia darah, LCS,cytogenetic
Diagnosis pasti . BMP( Sumsum tulang : gambaran monoton)
Terapi : transfusi darah,kortikosteroid,sitostatika,
atasi infeksi sekunder,immunoterapiCara pengobatan :
Induksi , maintenens ,reinduksi dan mencegah leukemia SSP
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
26/64
ANEMIADEFISIENSI BESI
Moedrik Tamam, SpAk
Sub Bagian Hematologi Onkologi
Fak Kedokteran Univ Diponegoro
Rs Dr Kariadi Semarang
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
27/64
Zat BESI
Penting untuk:
pembelahan sel dan sintesis
Hemoglobin Sintesis DNA: pembentukan enzim
ribonukleotida reduktase
Sintesis Heme Di Mitokhondria
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
28/64
Peran besi pada proliferasi
dan diferensiasi sel Untuk masuk sel perlu reseptor transferin
/ TfR
Sel akan teraktivasi
Diferensiasi dan proliferasi
Contoh klinis :Defisiensi Fe jumlah limfosit
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
29/64
KEKURANGAN BESI
Ada 3 tahap
Tahap I: Stadium Pre laten:
Tahap II:Stadium laten
Tahap III: Stadium anemia
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
30/64
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
31/64
Stadium II: LATEN
cadangan besi kosong
Besi serum turun
Total iron banding capacitymeningkat
Hematokrit masih baik
Gejala klinis belum muncul
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
32/64
Stadium III: ANEMIA
cadangan kosong
Besi serum menurun
Total iron banding capacitymeningkat
Hematokrit menurun
Klinis sudah jelas
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
33/64
FAKTOR RISIKO
KEKURANGAN BESI Kehamilan kembar Prematur Perdarahan sewaktu melahirkan Ibu anemiaCadangan Fe bayi sehat bisa sampai 6
bln sehingga anemia umumnya terlihatsetelah usia 6 bulan berikanmakanan yang mengandung Fe
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
34/64
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
35/64
LABORATORIUM (1):
WHO: anemi bila kadar HB:
6bl-6tahun: < 11 gr/dl
lebih dari 6 tahun: < 12 gr/dl
Indek eritrosit terpenting: MCV/ meancorpuscular volume: mikrositosis/< 75fL
Apusan darah tepi: mikrositik hipokromik
Anemi berat: poikilositosis, hemolitik
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
36/64
LABORATORIUM (2):
Trombosis/ > 500.000/ml diduga krnaktivasi trombopoetin
Retikulosit normal Besi serum< 30ug/dl
TIBC > 350 ug/dl
Feritrin serum< 12 ug/ml
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
37/64
TERAPI
PEMBERIAN ZAT BESI: responnya baik/cepat terhadap kenaikan HB
Cari kausa kurang besi
Defisiensi karena produksi atau perdarahan?
Gangguan produksi: def Fe, Asam folat,anemia aplastik
Pereparat: 6mg/kgbb besi elemental dlm 3
dosis, kalau Hb normal, lanjutkan 3 bulan
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
38/64
Thank you
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
39/64
HEMOFILIA
dr. Moedrik Tamam, Sp.AK
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
40/64
Hemofilia
Kelainan pembekuan darah,diturunkan
Klinis : perdarahan spontan dankelainan sendi menahun
Tanpa pengobatan, meninggalmasa kanak-kanak
Pengobatan adekuat wargamasyarakat yang produktif
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
41/64
Sejarah
Talmud : abad II kelainanperdarahan pada laki-laki yang
diturunkan. Khalif Ibnu Abbas : abad Xbanyak laki-laki perdarahanberat setelah luka kecil
Ratu Victoria : karier obligat
Tsaverich Alexis
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
42/64
Seumur Hidup
Ada sejak dalam kandungan
Deteksi dini mulai umur 10 mgg
Digugurkan atau dipertahankan Seumur hidup
Ancaman sewaktu-waktu
Biaya tinggiCarrier atau penderita akan
mewariskannya
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
43/64
Diagnosis hemofilia
Anamnesis : perdarahan,
riwayat perdarahan, riwayat
keluarga tidak selalu positif Pemeriksaan fisik : hematoma,
hemartrosis
Laboratorik : ?
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
44/64
Faktor VIII (anti
hemophilic factor)
glikoprotein, bersifat tidak stabil.
sintesis : sel sinusoid hati
gen F VIII terletak pada kromosom X kompleks dengan faktor von
Willebrand, mencegah degradasi
proteolitik
berfungsi pada jalur intrinsik sebagai
kofaktor F IXa untuk aktivasi F X
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
45/64
XII XIIa
XI XIa Thromboplastin jaringan
IX IXaVIII
Ca VIIa VII
Pf3 Ca
X Xa
V
Ca
Pf3
Protrombin Trombin
Fibrinogen Fibrin
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
46/64
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
47/64
Faktor IX
glikoprotein bersifat stabil
disintesis hati
termasuk vitamin K dependentfactors
gen F IX terletak pada kromosom X
berfungsi pada jalur intrinsik untukmengaktifkan F X menjadi Xa
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
48/64
XII XIIa
XI XIa Thromboplastin jaringan
IX IXaVIII
Ca VIIa VII
Pf3 Ca
X Xa
V
Ca
Pf3
Protrombin Trombin
Fibrinogen Fibrin
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
49/64
Pemeriksan laboratorium
untuk diagnosis hemofilia
Uji pembendungan normal : Tes ini
menguji ketahanan dinding vaskuler,
sedangkan fungsi F VIII dan IX bukan
untuk mempertahankan ketahanan
vaskuler
Hitung trombosit normal : pada
hemofilia tidak ada gangguanproduksi maupun konsumsi
trombosit
Pemeriksaan laboratorium
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
50/64
Pemeriksaan laboratorium
untuk diagnosis hemofilia
(lanjutan) Masa perdarahan normal : menguji
pembentukan sumbat trombosit,
sedangkan F VIII / XI tidak
diperlukan untuk pembentukan
sumbat trombosit
PT normal : PT menguji jalur
ekstrinsik dan bersama sedangkan FVIII / IX berfungsi pada jalur
intrinsik.
Pemeriksaan laboratorium
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
51/64
Pemeriksaan laboratorium
untuk diagnosis hemofilia
(lanjutan) TT normal : TT hanya menguji
perubahan fibrinogen menjadi
fibrin tanpa dipengaruhi F VIIImaupun F IX
APTT memanjang : APTT menguji
jalur intrinsik dan bersama dan FVIII / IX berfungsi pada jalur
intrinsik
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
52/64
Untuk membedakan
hemofilia A dan hemofilia B
Aktivitas F VIII dan F IX
TGT (thromboplastin generation
test) Differential APTT
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
53/64
Aktivitas F VIII
Nilai normal : 50150 %
Hemofilia A berat : F VIII < 1%
Hemofilia A sedang : F VIII 15 % Hemofilia A ringan : F VIII 525 %
Penyakit von Willebrand F VIII bisa
rendah
F VIII >> : reaksi fase akut, risiko
trombosis
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
54/64
Aktifitas F IX
Nilai normal 50150 %
Hemofilia B berat : F IX < 1%
Hemofilia B sedang : F IX 15 % Hemofilia B ringan : F IX 5 - 25 %
Aktivitas F IX rendah :
- defisiensi vitamin A
- antikoagulan oral
- penyakit hati
Untuk membedakan
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
55/64
Untuk membedakan
hemofilia A dan penyakit
von Willebrand
Masa perdarahan
Kadar faktor von Willebrand Aktivitas kofaktor Ristosetin
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
56/64
DD / hemofilia A dan
penyakit von Willebrand
Hemofilia A
F VIII rendah
Masa perdarahan
normal
Kadar vWF normal
Aktivitas kofaktor
Ristosetin normal
Penyakit v. Willebrand
F VIII N / rendah
Masa perdarahan
memanjang
Kadar vWF rendah
Aktivitas kofaktor
Ristosetin rendah
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
57/64
Hemofilia A
APTT memanjang
F VIII rendah
F IX normal
TGT / diff. APTT dengan plasma
abnormal
Faktor von Willebrand normal
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
58/64
Hemofilia B
APTT memanjang
F IX rendah
F VIII normal
TGT / diff. APTT dengan serum
abnormal
-
8/10/2019 Anemia, Hemofili
59/64
Penyakit von Willebrand
Masa perdarahan memanjang
Hitung trombosit normal
Aktivitas kofaktor Ristosetinrendah
Kadar faktor von Willebrand
rendah APTT N / >
F VIII N /