anatomi histologi dan topografi pertemuan 5

26
SISTEM REPRODUKSI

Upload: raden-bagoes-zow-boro

Post on 18-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ftg

TRANSCRIPT

  • SISTEM REPRODUKSI

  • SISTEM REPRODUKSI PRIAStruktur luar terdiri dari penis dan skrotum

    Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, uretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Traktus genitalia dan traktus urinary menjadi satu.

  • TESTISTestis berbentuk oval dengan ukuran sebesar buah zaitun (panjang 4 cm, lebar 2,5 cm dan kedalaman 3 cm)Terletak di dalam skrotum Ada 2 buah testis dan biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan Testis memiliki 2 fungsi, yaitu menghasilkan sperma dan membuat testosteron (hormon seks pria yang utama).

  • EpididimisMerupakan saluran yang menghubungkan testis dengan vesikula seminalis

    Epididimis terletak di atas testis dan merupakan saluran sepanjang 6 meter.

    Epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses pematangan sperma.

  • Vas DeferensVas deferens saluran yang membawa sperma dari epididimis menuju duktus ejakulatorSaluran ini berjalan ke bagian belakang prostat lalu masuk ke dalam uretra membentuk duktus ejakulatorius (Saluran uretra dengan vesikula seminalis). Struktur lainnya (misalnya pembuluh darah dan saraf) berjalan bersama-sama vas deferens membentuk korda spermatika

  • Kelenjar ProstatKelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan mengelilingi bagian tengah dari uretra. Ukurannya sebesar walnut dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.Prostat dan vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen. Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala penis.

  • UretraUretra mempunyai 2 fungsi: Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih Bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.

  • ScrotumScrotum merupakan kantung berkulit tipis tanpa lemak dengan sedikit jaringan otot dan mengelilingi dan melindungi testis yang dibungkus oleh tunika vaginalis.Bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis, agar sperma terbentuk secara normal testis harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh. Otot kremaster pada dinding scrotum akan mengendur atau mengencang sehingga testis menggantung lebih jauh dari tubuh (dan suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke tubuh (dan suhunya menjadi lebih hangat).

  • PenisPenis terdiri dari: - akar (menempel pada dinding perut) - badan (merupakan bagian tengah dari penis) - glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut). - dibentuk oleh jaringan seperti busa dan dibungkus oleh preputum Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis.Dasar glans penis disebut korona. Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.

  • PenisBadan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil : - 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan - rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra. Penis memiliki otot ischiocavernocus yang berjalan dari ischium ke cavernocusPembuluh darah dalam penis adalah internal prudental arteri dan vena dorsalJika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi). Ereksi dan ejakulasi dikontrol oleh saraf otonom

  • Sperma (pembawa gen pria) dibuat di testis dan disimpan di dalam vesikula seminalis (Dua buah kelenjar tubuler yang terletak kanan dan kiri dibelakang leher kandung kencing). Ketika melakukan hubungan seksual, sperma yang terdapat di dalam cairan yang disebut semen dikeluarkan melalui vas deferens dan penis yang mengalami ereksi.

  • SISTEM REPRODUKSI WANITASistem reproduksi wanita terbagi 2, yaitu:1. Organ-organ Internal 2. Organ-organ Eksternal

    1. Organ-organ Internal, terdiri dari : - Dua ovarium (indung telur) - Dua tuba fallopii (saluran telur) - Uterus (rahim) - Adnexa

  • Sistem Reproduksi Wanita2. Organ-organ eksternal, terdiri dari : - Mons veneris - Labia Mayora - Labia Minora - Klitoris - Vestibulum - Meatus Uretra - Introitus vagina - Perineum - Kelenjar skene dan bartholini

  • Organ Genitalia InternaOvarium sel telur, berbentuk seperti buah almond dengan panjang 2.5-5 cm dan tebal 0.1-1 cmOvarium terfiksasi oleh mesoverium suatu lipatan jaringan ikat dari uterusPermukaan dari ovarium menongkol yang dibentuk oleh folikel-folikel

  • Uterus organ yang berbentuk seperti buah pear yang tebal dan mengarah ke atas. Dibagi atas fundus uterus, cervic uterus, ismus uterusPosisi uterus secara normal adalah antefleksi diatas kandung kemihUkuran uterus adalah sepanjang 6-7 cm

  • Tuba falopii panjangnya 8-20 cmterletak pada bagian uterus di rongga panggul. Terbentuk dari jaringan epitel.Adnexa otot-otot yang terbentuk untuk menjaga organ genitalia dalam wanita tetap pada tempatnya

  • Organ Genitalia EksternalMons veneris tonjolan lemak yang terletak diatas pubis. Dan ditutupi oleh rambut pada masa pubertasLabiya mayora lipatan-lipatan kulit yang membentuk batas-batas celah pudendal bersama mons veneris yang membentuk suatu segitiga. Labium mayus ini mengandung lemak, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat serta bau-bauan

  • Nimfae atau labia minora lipatan kulit tipis yang mengelilingi vestibulum vagina. Keduanya saling berhubungan pada bagian dorsalnya oleh suatu frenulumKlitoris jaringan erektil pada wanita yang terdapat banyak serabut-serabut saraf. Klitoris dibungkus oleh fascia dan dibentuk oleh korpus kavernosumVestibula saluran kelenjar yang berfungsi menjaga suasana asam dari vagina

  • Vagina pipa berdinding tipis dengan panjang 8-10 cm, terdiri atas membrane mukosa dan otot. Di dalam vagina terbentuk cairan-cairan yang membuat vagina dalam suasana asam yang berasal dari kelenjar bartholin. Di dalam vagina terdapat hymen yang berupa selaput tipis.Perineum bangunan segitiga diantara vagina dan anus

  • MENSTRUASImerupakan perdarahan dari uterus yang keluar melalui vagina selama 5-7 hari, dan terjadi setiap 22 atau 35 hari. Yang merangsang menimbulkan menstruasi adalah hormon FSH dan LH, prolaktin dari daerah otak dan hormon estrogen serta progesteron dari sel telur yang dalam keseimbangannya menyebabkan selaput lendir rahim tumbuh dan apabila sudah ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi hormon estrogen dan progesteron menurun terjadilah pelepasan selaput lendir dengan perdarahan terjadilah haid.

  • MenopouseMenopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun. Merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon Estrogen yang dihasilkan Ovarium (indung telur ). Seorang wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus menstruasinya telah berhenti selama 12 bulan. Berhentinya haid tersebut akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis.

  • Masa-masa kehidupan wanitaMasa PrapubertasMasa PubertasMasa ReproduksiMasa KlimateriumMasa Senile

    Go to Sistem Urinaria