anatomi fisiologi

Upload: leni-yuliani

Post on 10-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tyuhjkm

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    1/32

    Pembimbing :

    Dr. Bowo Wahyudi, Sp.KK

    R R SHING

    ANATOMI FISIOLOGI KULIT

    KEPANITERAAN KLINIK RSUD BANJARSTASE KULIT DAN KELAMIN

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

    2014

    Oleh :Leni Yuliani (2009730138)

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    2/32

    Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar.

    Organ yang esensial dan vital serta merupakan cerminkesehatan dan kehidupan

    Memiliki fungsi melindungi bagian tubuh dari berbagaimacam gangguan dan rangsangan luar

    Pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus(keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah

    mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksisebum dan keringat, serta pembentukan pigmen melaninuntuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violetmatahari.

    ANATOMI KULIT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    3/32

    Kulit secara garis besar tersusun atas 3 lapisan utama :

    ANATOMI KULIT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    4/32

    Lapisan kulit luar yang tipis dan avaskuler

    Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertandukmengandung sel melanosit, sel langerhans, dan markel.

    Tebal berbeda, paling tebal di daerah telapak tangan dankaki

    Regenerasi setiap 4-6 minggu.

    Sel epidermis keratinosit

    Epidermis memperoleh zat-zat makanan dan cairan antarsel dari plasma yang merembes melalui dinding kapilerdermis ke epidermis.

    EPIDERMIS

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    5/32

    LAPISAN EPIDERMIS

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    6/32

    Lapisan paling luar

    Terdiri dari beberapa lapis sel gepeng

    yang mati, tidak berinti, dan

    proplasmanya berubah menjadi

    keratin (zat tanduk)

    Sel mudah terlepas dan digantikan sel

    baru setiap 4 minggu.

    Self repairing capacity

    Daya elastis kecil -> mencegah terjadi

    penguapan air dari lapisan kulit

    dalam -> memelihara tonus dan

    turgor kulit

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    7/32

    Lapisan sel gepeng, tanpainti, dengan protoplasma -

    > eleidin (sel-sel jernih

    yang kecil, tipis dan

    bersifat transulen)

    Lapisan barrier

    Jelas pada telapak tangan

    dan kaki

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    8/32

    Lapisan keratohialin

    Berbentuk kumparan yang

    mengandung butir-butir di

    dalam protoplasmanya,

    berbutir kasar, dan berintimengkerut

    Butir kasar terdiri atas

    keratohialin

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    9/32

    Lapisan malphigi

    Beberapa lapis sel poligonalyang berbeda karena mitosis

    Terdapat intercellular bridges :protoplasma & tonofibril

    Terdapat sel langerhans

    Banyak mengandung glikogen

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    10/32

    Sel kubus (kolumnar) berbaris-> palisade

    Lapisan epidermis palingbawah

    Ada 2 jenis sel : sel kolumnar& sel melanosit/ clear cell

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    11/32

    DERMIS

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    12/32

    LAPISAN DERMIS

    Kulit jangat atau trueskin

    Tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung

    rambut, kelenjar keringat, kelenjar palit/minyak, pembuluh-

    pembuluh darah, getah bening, dan otot penegak rambut

    (muskulus arektor pili)

    Ujung-ujung saraf perasa dalam kulit jangat, memungkinkan

    membedakan berbagai rangsangan dari luar

    Otot penegak rambut yang menempel di kandung rambut,

    akan mengerut dan menjadikan bulu roma atau bulu kuduk

    berdiri.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    13/32

    Kelenjar palit yang menempel di kandung rambut

    memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit

    dan batang rambut.

    Kelenjar keringat menghasilkan cairan keringat yang

    dikeluarkan ke permukaan kulit melalui pori-pori kulit.

    Di permukaan kulit, minyak dan keringat membentuk

    lapisan pelindung yang disebut acid mantel atau sawar

    asam dengan nilai pH sekitar 5,5

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    14/32

    LAPISAN DERMIS

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    15/32

    HIPODERMIS

    Lapisan ini terutama mengandung jaringanlemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-sarafyang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.

    Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagaibantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk konturtubuh dan sebagai cadangan makanan.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    16/32

    VASKULARISASI KULIT

    Diatur oleh 2 pleksus: pleksus superfisial (bagian atas

    dermis) & pleksus profunda (disubkutis).

    Pleksus yang di dermis bagian atas mengadakan

    anastomosis di papil dermis, tiap papilla dermis punya

    satu arteri asenden dan satu cabang vena. Pleksus yang di

    subkutis dan di pars retikulare juga mengadakan

    anastomosis.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    17/32

    Kelenjar keringat terdiri darifundus (bagian yang

    melingkar) dan duet yaitu

    saluran semacam pipa yang

    bermuara pada permukaankulit membentuk pori-pori

    keringat.

    Kelenjar keringat mengatursuhu badan dan membantu

    membuang sisa-sisa

    pencernaan dari tubuh.

    ADNEKSA KULIT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    18/32

    ADNEKSA KULIT

    Kelenjar keringat ini mensekresi cairanjernih, yaitu keringat yang mengandung

    95 97% air dan mengandung

    beberapa mineral, seperti garam,

    sodium klorida, granula minyak,

    glusida dan sampingan dari

    metabolisma seluler.

    terdapat di seluruh kulit, mulai dari

    telapak tangan dan telapak kaki sampai

    ke kulit kepala.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    19/32

    ADNEKSA KULIT

    Terdapat di aksila, aerola

    mammae, pubis, labia

    minora, dan saluran telingaluar.

    Menghasilkan cairan agak

    kental, berwarna keputih-

    putihan serta berbau khas.

    Aktif setelah usia pubertas.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    20/32

    terletak pada bagian atas kulitjangat berdekatan dengan

    kandung rambut terdiri dari

    gelembung-gelembung kecil

    yang bermuara ke dalam

    kandung rambut (folikel). Folikel rambut mengeluarkan

    lemak yang meminyaki kulit dan

    menjaga kelunakan rambut.

    terdapat di semua bagian tubuh

    terutama pada bagian muka.

    Satu batang rambut hanya

    mempunyai satu kelenjar palit

    KELENJAR PALIT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    21/32

    Terdiri atas akar rambut &

    batang rambut.

    2 macam tipe rambut: lanugo

    (halus, tidak berpigmen) &

    rambut terminal (kasar, banyak

    pigmen)

    Rambut tumbuh secara siklik :

    fase anagen, fase katagen dan

    fase telogen.

    RAMBUT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    22/32

    Bagian dari stratum

    korneum yang menebal.

    Kuku tumbuh dari akar

    kuku keluar dengan

    kecepatan tumbuh kira-

    kira 1 mm per minggu.

    KUKU

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    23/32

    FUNGSI KULIT

    1. Fungsi Proteksi

    Kulit melindungi bagian dalam tubuh manusia

    terhadap:

    - gangguan fisik maupun mekanik seperti :

    tekanan, gesekan, tarikan, gangguan

    - kimiawi seperti :

    zat-zat kimia iritan (lisol, karbol, asam, atau basa)- gangguan panas atau dingin, gangguan sinar

    radiasi tau sinar ultraviolet, gangguan kuman,

    jamur, bakteri atau virus.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    24/32

    2. Fungsi Absorpsi

    Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan,

    maupun benda padat.

    Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal

    tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban udara, metabolisme dan

    jenis vehikulum zata yang menempel di kulit. Penyerapandapat melalui celah antar sel, saluran kelenjar atau saluran

    keluar rambut.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    25/32

    3. Fungsi Ekskresi

    Kelenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan zat-zat

    yang tidak berguna atau sisa metabolisme dalam tubuh

    misalnya NaCl, urea, amonia, dan sedikit lemak.

    4. Fungsi Persepsi

    Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di

    dermis dan subkutis. Badan Ruffini yang terletak di dermis,menerima rangasangan dingin dan rangsangan panas

    diperankan oleh badan Krausse. Badan taktil Meissneryang

    terletak di papil dermis menerima rangsang rabaan.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    26/32

    5. Fungsi Pengaturan Suhu Tubuh (Termoregulasi)

    Kulit melakukan peran ini dengan cara

    mengeluarkan keringat dan mengerutkan otot dinding

    pembuluh darah kulit.

    6. Fungsi Pembentukan Pigmen (Melanogenesis)

    Sel pembentuk pigmen kulit (melanosit) terletak di

    lapisan asal epidermis.Pajanan sinar matahari mempengaruhi produksi

    melanin. Bila pajanan bertambah, produksi melanin akan

    meningkat.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    27/32

    7. Fungsi KeratinisasiProses keratinisasi sel dari sel basal sampai sel

    tanduk berlangsung selama 14-21 hari. Proses iniberlangsung terus-menerus dan berguna untuk fungsirehabilitasi kulit agar selalu dapat melaksanakan fungsinyasecara baik. Pada beberapa macam penyakit kulit proses initerganggu, sehingga kulit akan terlihat bersisik, tebal, dankering.

    8. Fungsi Produksi Vitamin DTernyata kulit juga dapat membuat vitamin D.

    Namun produksi ini masih lebih rendah dari kebutuhantubuh akan vitamin D sehingga diperlukan tambahan

    vitamin D dari luar melaui makanan.

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    28/32

    Warna kulit terutama ditentukan oleh :1. Oxyhemoglobinyang berwarna merah

    2. Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan

    3. Melanin yang berwarna coklat

    4. Keratohyalin yang memberikan penampakan opaquepada kulit, serta

    5.Lapisan stratum corneum yang memiliki warna putih

    kekuningan atau keabu-abuan.

    Pembangun warna kulit, yang paling menentukan warna kulit adalahpigmen melanin.

    Proses pembentukan pigmen melanin kulit terjadi pada butir-butir

    melanosom yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit yang terdapat di

    antara sel-sel basal keratinosit di dalam lapisan benih.

    WARNA KULIT

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    29/32

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    30/32

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    31/32

    Djuanda, Adhi, dkk. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Keenam. Jakarta:Badan penerbit FKUI.

    Fitzpatrick, Thomas B. et al. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine, 7th

    Edition. ed.USA: McGraw-Hill Book.Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipocrate.

    Perdanakusuma, DS. 2007.Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka.Surabaya: Universitas Airlangga.

    Wonodirekso, S, Tambajong. 2008. Buku Ajar Histologi Edisi Kelima. Jakarta:

    EGC.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 5/20/2018 anatomi fisiologi

    32/32

    TERIMA KASIH