anatomi blok traumatologi

Upload: shinta-amalia-kartika

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    1/18

    Anatomi Blok Traumatologi

    1. Pembagian Trauma• Mekanik : Tumpul, Tajam, Senjata Api• Fisik : Suhu, Listrik, Petir• Kimia i : Asam, Basa

    !. "egio #aputLapisan super$i%ial à pro$un&aa. Kulit &an "ambut

    S%alp : protuberentia o%%ipitalis e'terna &an linea nu%hae superior sampai margosupra orbitalisTersusun ( lapis :1) Skin à #utis : *l& sba%ea!) C onne%ti+e tissue à Fas%ia super$isialis : tempat pembuluh &arah &an sara$.

    euro+askuler melekat pa&a jaringan ikat men%egah -asospasme) A poneurosis epi%ranialis : ten&on tipis

    /) L oose areolar tissue à 0aringan ikat longgar areolair() Peri%ranium : periosteum &ari ossa %rania

    b. Skeleton : #ranium%. -is%era %ranii : Meninges, tak

    . "egio #olluma. Kulit

    b. Fas%ia %er+i%alis super$i%ialisà jaringan subkutan tipis 2ang berisi plat2sma, sara$ kulit, pembuluh &arah &an lim$e

    %. Fas%ia %er+i%alis pro$un&a1. lamina super$i%ialis à mengelilingi leher3 membungkus m.

    sterno%lei&omastoi&eus &an m. trape4ius!. lamina pretra%healis à superior: melekat pa&a %artilago th2roi&ea &an %artilago

    %ri%oi&ea3 in$erior: meluas ke &alam thora' &an men2atu &engan peri%ar&ium$ibrosa3 ke lateral bergabung &engan +agina %aroti%a

    !) lamina pre+ertebralis à menutupi m. longus %apitis, m. longus %olli, Mm.s%aleni, m. le+ator s%apulae

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    2/18

    /. Trauma Ma'illo$a%ial• Fra%tures o$ $rontal sinus• Fra%tures o$ the nose 5paling sering)

    • Fra%tures o$ the ma'illa 5Le Fort 6,66,666)

    (. 7ematom

    8pi&ural 7ematom Sub&ural 7ematom 6ntraserebral

    7ematoma&alah per&arahan&alam ruang antaratabula interna kranii&engan &uramater.Pa&a anak9anak &uramater melekat

    pa&a &in&ing periosteum kraniumse&angkan pa&a&e asa &uramater

    paling lemah &i &aerah

    a&alah per&arahan2ang terja&i antara&uramater &anaraknoi&, biasan2asering &i &aerah$rontal, pariental &antemporal. 7ematomasub&ural ini sering

    bersamaan &engankontusio serebri

    a&alah per&arahan&alam jaringan otak karena pe%ahn2a arteri2ang besar &i &alam

    jaringan otak, sebagaiakibat &ari traumakapitis berat

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    3/18

    temporal*ejala klinis 2angkhas a&alah : LucidInterval 5a&an2a $asesa&ar &iantara ! $aseti&ak sa&ar karena

    bertambahn2a +olume&arah)

    *elaja palingmenonjol 2aitupenurunankesadaran secaraprogresif

    SUBDURALHEMA !MAA"U9 *ejala 2ang

    timbul segerahingga berjam 9

    jam setelahtrauma sampai&engan hari ketiga.

    9 Biasan2a terja&i pa&a %e&erakepala 2ang

    %ukup berat 2ang&apatmengakibatkan

    perburukan lebihlanjut pa&a pasien2ang biasan2asu&ah terganggukesa&aran &an

    tan&a +italn2a.9 Per&arahan &apat

    kurang &ari ( mmtebaln2a tetapimelebar luas.

    9 Se%ara klinissub&uralhematom akut

    &itan&ai &engan penurunankesa&aran,&isertai a&an2alateralisasi 2ang

    paling sering berupahemiparese plegi.

    9 pa&a pemeriksaanra&iologis 5#TS%an) &i&apatkangambaran

    Se%ara klinis &itan&ai&engan a&an2a

    penurunan kesa&aran2ang ka&ang9ka&ang&isertai lateralisasi

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    4/18

    hiper&ens 2ang berupa #ulansa#it

    *ejala lain 2angsering tampak :9 Bingung9 Penglihatan kabur9 Susah bi%ara9 2eri kepala 2ang

    hebat9 Keluar %airan

    &arah &ari hi&ungatau telinga

    9 ampak luka 2ang

    &alam ataugoresan pa&a kulitkepala

    9 Mual9 Pusing9 Berkeringat9 Pu%at9 Pupil anisokor,

    2aitu pupil

    ipsilateral menja&imelebar

    SUBDURALHEMA !MASUBA"U9 Berkembang

    &alam beberapahari biasan2asekitar hari ke

    ; minggu ke sesu&ah trauma

    9 Per&arahan &apatlebih tebal tetapi

    belum a&a pembentukankapsula &isekitarn2a

    9 a&an2a traumakepala 2angmen2ebabkanketi&aksa&aran,

    selanjutn2a&iikuti perbaikanstatus neurologik 2ang perlahan9lahan.

    9 amun jangkaaktu tertentu

    pen&erita

    memperlihatkantan&a9tan&a statusneurologik 2angmemburuk.

    9 Tingkat kesa&aranmulai menurun

    perlahan9lahan&alam beberapa

    jam.9

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    5/18

    intrakranialseiring

    pembesaranhematoma,

    pen&erita

    mengalamikesulitan untuk tetap sa&ar &anti&ak memberikanrespon terha&aprangsangan bi%aramaupun n2eri.

    SUBDURALHEMA !MA"R!$IS9 Biasan2a terja&i

    setelah mingguketiga

    9 S

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    6/18

    mu&ah ruptur, jika+olumen2a besar langsungmen2ebabkan lesi&esak ruang.

    9 0ika +olume ke%ilakanmen2ebabkankapsul terbentuk lagi ==menimbun %airan== ruptur lagi ==re9blee&ing.Begitu seterusn2asampai suatu saat

    pasien &atang&engan penurunankesa&aran tiba9tiba atau han2a

    pelo atau lumpuhtiba9tiba.

    >. Ple'us #er+i%ales

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    7/18

    ?. *aris rientasi Klinis• Linea Me&iana 5mi& sternalis)• Linea Sternalis• Linea Parasternalis• Linea Mi&%la+i%ularis• Linea A'illaris Anterior • Linea A'illaris Me&ia• Linea A'illaris Posterior • Linea S%apularis• Linea Me&iospinalis

    @. Me&iastinum"ongga &alam %a+itas thora%is 2ang terletak &i antara %a+itas pleural 5ke&ua pulmo) interpleural space C

    Me&iastinum, a&a:a. Superius, isin2a:

    ar%us aorta &engan tiga %abang besarn2a+. innominata &an +. %a+a %ranialis

    tra%hea &an oesophagus&u%tus thora%i%usn. phreni%usn. +agusn. re%urrensth2muskelenjar9kelenjar l2mphe

    b. 6n$eriusAnterius, isin2a:L2mphono&uli &an rr.me&iastinalis aa. mammaria interna.Me&ius, isin2a:9 0antung &engan peri%ar&iumn2a.

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    8/18

    9 Aorta as%en&ens9 n. phreni%us9 a. peri%ar&ia%ophreni%a9 trun%us pulmonalisPosterius9 aorta &es%en&ens

    9 bi$ur%atio tra%hei &an bron%hus prin%ipalis9 oesophagus9 &u%tus thora%i%us9 +. a42gos &an +. hemia42gos9 n. splan%hni%us major &an minor

    D. PleuraA&alah pembungkus paruTer&iri &ari ! lapisan:1. Pleura +is%eralis 5 melekat p& paru, mengikuti $issura)

    !. Pleura parietalis 5 membatasi ape' ter&alam &in&ing &a&a, &ia$ragma, serta sisi per%ar&ium &an me&iastinum)"ongga 2g &ibentuk oleh pleura parietal &an +is%eral &isebut Cavu% Pleura

    1E. 7emothora'Pen2ebab utama &ari hemotoraks a&alah laserasi paru atau laserasi &ari pembuluh &arahinterkostal atau arteri mamaria internal 2ang &isebabkan oleh trauma tajam atau traumatumpul.

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    9/18

    torakoto%i segera. Keputusan torakotomi &iambil bila &i&apatkan kehilangan &arahterus menerus seban2ak !EE %% jam &alam aktu ! sampai / jam, tetapi status $isiologi

    pen&erita tetap lebih &iutamakan. Trans$usi &arah &iperlukan selama a&a in&ikasi untuk toraktomi.

    11. Batas 0antungKanan Atas : S6# 66 Linea Para Sternalis

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    10/18

    b M. ere%tor spinae% M. longisimus &orsi& M. serratus posterior in$erior Lapisan ketiga:a M. multi$u&us

    b M. interspinales

    % M. obliGuus internus ab&ominis/ Lapisan keempat:1 M. Gua&ratus lumborum! M. iliopsoas 2ang ter&iri &ari:

    9 M. psoas major 9 M. psoas minor 9 M. ilia%usM. trans+ersus ab&ominis

    &. 0aringan e'traperitoneale. Peritoneum parietale

    1 . "egio Ab&omena. Regio hypochondriaca dextra

    b. Regio epigastrica%. Regio hypochondriaca sinistra&. Regio lumbalis dextrae. Regio umbilicalis$. Regio lumbalis sinistrag. Regio inguinalis/iliaca dextrah. Regio hypogastricai. Regio inguinalis/iliaca sinistra

    1/. -ulnus #ombutioLuka #akar dera(at I )Kerusakan terbatas pa&a lapisan epi&ermis 5surper$i%ial), kulit hipermik berupa eritem,ti&ak &ijumpai bullae, terasa n2eri karena ujung9ujung sara$ sensorik teriritasi.Pen2embuhan terja&i se%ara spontan tanpa pengobatan khusus.Luka #akar dera(at IIKerusakan meliputi epi&ermis &an sebagian &ermis, berupa reaksi in$lamasi &isertai

    proses eksu&asi. Ter&apat bullae, n2eri karena ujung9ujung sara$ sensorik teriritasi.

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    11/18

    Kerusakan meliputi seluruh tebal kulit &an lapisan 2ang lebih &alam sampai men%apai jaringan subkutan, otot &an tulang. rgan kulit mengalami kerusakan, ti&ak a&a lagisisa elemen epitel. Ti&ak &ijumpai bullae, kulit 2ang terbakar ber arna abu9abu &anlebih pu%at sampai ber arna hitam kering. Terja&i koagulasi protein pa&a epi&ermis&an &ermis 2ang &ikenal sebagai esker. Ti&ak &ijumpai rasa n2eri &an hilang sensasikarena ujung ; ujung sensorik rusak. Pen2embuhan terja&i lama karena ti&ak terja&i

    epitelisasi spontan.Luas Luka BakarHalla%e membagi tubuh atas bagian ; nagian D I atau kelipatan &ari D terkenal &engannama Rule of $ine atau Rule of *allace+Kepala &an leher D ILengan 1@ IBa&an I*enitalia perineum 1 ITotal 1EE I

    "riteria Berat Ringann,a5Ameri%an Burn Asso%iation)1 Luka Bakar "ingan.

    9 Luka bakar &erajat 66 J1( I9 Luka bakar &erajat 66 J 1E I pa&a anak ; anak 9 Luka bakar &erajat 666 J ! I

    ! Luka bakar se&ang9 Luka bakar &erajat 66 1(9!( I pa&a orang &e asa9 Luka bakar 66 1E ; !E ( pa&a anak ; anak 9 Luka bakar &erajat 666 J 1E I

    1 Luka bakar berat9 Luka bakar &erajat 66 !( I atau lebih pa&a orang &e asa9 Luka bakar &erajat 66 !E I atau lebih pa&a anak ; anak.9 Luka bakar &erajat 666 1E I atau lebih9 Luka bakar mengenai tangan, ajah, telinga, mata, kaki &an

    genitalia perineum.

    9 Luka bakar &engan %e&era inhalasi, listrik, &isertai trauma lain.1(. Fraktur PterionFraktur pa&a pterion &apat men2ebabkan ruptur a. meningea me&ia epi&ural hemorrhage.

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    12/18

    1>. Tempona&e 0antungTampona&e jantung sering &isebabkan oleh luka tembus. Halaupun &emikian,traumatumpul juga &apat men2ebabkan perikar&ium terisi &arah baik &ari jantung, pembuluh&arah besar maupun &ari pembuluh &arah perikar&. Perikar& manusia ter&iri &aristruktur jaringan ikat 2ang kaku &an alaupun relati$ se&ikit &arah 2ang terkumpul,namun su&ah &apat menghambat akti+itas jantung &an mengganggu pengisian jantung.Mengeluarkan &arah atau %airan perikar&, sering han2a 1( ml sampai !E ml, melalui

    perikar&iosintesis akan segera memperbaiki hemo&inamik.

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    13/18

    &engan tekanan atmos$ir. 0ika &e$ek pa&a &in&ing &a&a men&ekati ! &ari &iameter trakea maka u&ara akan %en&erung mengalir melalui &e$ek karena mempun2ai tahanan2ang kurang atau lebih ke%il &iban&ingkan &engan trakea. Akibatn2a +entilasiterganggu sehingga men2ebabkan &ipoksia dan &iperkapnia . Langkah a al a&alah%enutup luka dengan kasa stril ,ang diplester &an,a pada 4 sisin,a sa(a .

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    14/18

    1@. "uptur uretra KlasifikasiBer&asarkan anatomi, rupture uretra &ibagi menja&i:1. "upture uretra posterior

    Terletak &i proksimal &ia$ragma urogenital, hampir selalu &isertai $raktur tulang pel+is. Akibat $raktur tulang pel+is, terja&i robekan pars membranasea karena

    prostat &engan uretra prostatika tertarik ke %ranial bersama $ragmen $raktur,se&angkan uretra membranasea terikat &i &ia$ragma urogenital. "uptur uretra posterior &apat terja&i total atau inkomplit. Pa&a rupture total, uretra terpisahseluruhn2a &an ligamentum puboprostatikum robek sehingga buli9buli&an prostatterlepas ke kranial.

    !. "upture uretra anterior Terletak &i &istal &ari &ia$ragma urogenital. Terbagi atas segmen, 2aitu:9 Bulbous urethra9 Pen&ulous urethra9 Fossa na+i%ularis

    amun, 2ang paling sering terja&i a&alah rupture uretra pa&a pars bulbosa 2ang&isebabkan oleh Sa&&le 6njur2, &imana robekan uretra terja&i antara ramus in$erior os pubis &an ben&a 2ang men2ebabkann2aMenurut #ollpinto &an M%#allum tahun 1D?? %e&era uretra posterior &apat&iklasi$ikasikan ber&asarkan luas &ari %e&eran2a, menja&i:Tipe 6 : #e&era tarikan uretraTipe 66 : #e&era pa&a proksimal &ia$ragma genitourinariaTipe 666 : #e&era uretra pa&a proksimal &an &istal &ia$ragma genitourinaria

    Diagnosis

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    15/18

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    16/18

    I6 La%eration Paren%h2mal &isruption in+ol+ing !(9?(I o$ hepati%lobe or 19 #oinau& s segments in a single lobe

    /

    6 La%eration Paren%h2mal &isruption in+ol+ing =?(I o$ hepati% lobeor = #oinau& s segments ithin a single lobe

    (

    -as%ular 0u'tahepati% +enous injuries ie. retrohepati% +ena%a+a %entral major hepati% +eins

    (

    6I -as%ular 7epati% A+ulsion >Penanggulangan rau%a &epar $on !peratif)

    • Trauma hepar &engan hemo&inamik stabil &an ti&ak a&a tan&a pen&arahan serta&e$ans mus%ular &ilakukan pera atan non9operati$ &engan obser+asi ketat selamaminimal ! ' !/ jam.

    • 7arus &ilakukan pemeriksaan #T S%an serial, S* maupun 7b serial.Penanggulangan rau%a &epar secara operatif)

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    17/18

    • Permukaan luka &ijahit tanpa meninggalkan &ea& spa%e. Bila a&a &ea& spa%e biarkanluka terbuka &an &ilakukan omental pat%h.

    Reseksi Hepar• "eseksi 7epar pa&a trauma hepar sangat jarang &ilakukan. "eseksi hepar

    &iin&ikasikan pa&a trauma hepar &engan kerusakan paren%h2m hepar 2ang sangat berat, per&arahan 2ang sangat sulit &iatasi &engan berbagai maneu+er &an hpotensi.

    • Kerusakan bilateral &ari hepar &apat &ilakukan total reseksi &an &ilakukan hepar transplantasi.

    Pre&epatic PackingTehnik prehepatic packing &iin&ikasikan pa&a:

    • trauma hepar &engan %oagulopath2 akibat tans$usi,• trauma hepar bilobar &engan per&arahan 2ang ti&ak &apat &ikontrol,• subkapsular hematom 2ang meluas &an rupture &an h2pothermia.Pa%king &apat berupa kasa tebal 2ang luas &iletakkan langsung pa&a permukaananterior &an posterior hepar &an %a+um ab&omen &itutup.Pengangkatan pa%king &ilakukan !/9/@ jam kemu&ian. #a+um ab&omen &i%u%i &an&ipasang &rain intra peritonial.

    !1. Ma%am9ma%am $raktur

    !!. "egio Bra%hii1 2ang terkena

  • 8/16/2019 Anatomi Blok Traumatologi

    18/18

    ! .