analisis tingkat kepuasan kerja pegawai negeri …

18
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PERIAKAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SAROLANGUN AMRIN PINTUBATU H0A113001 Program Studi Manajemen Pemerintahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun dibawah bimbingan Bapak Haryadi SH.,MH dan Pembimbing pendamping Bapak Dr. Tona Aurora Lubis , SE.,MM. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Perikan dan Peternakan KabupatenSarolangun. Penelitian ini menggunakan data primer dalam bentuk kuisioner yang didistribusikan terhadap repsonden secara langsung dan data sekunder berupa studi kepustakaan, Laporan Anggaran dan Kinerja Pegawai (LAKIP) 2016 Dinas Perikanan dan Peternkan kabupaten Sarolangun. Pemilihan sampel penelitian menggunakan sampling purposive dengan kriteria pegawai yang sudah memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) Nasional. Maka jumlah pengamatan penelitian ini sebanyak 27 responden. Data yang digunakan berbentuk kuisioner yang didistribusikan kepada respondern secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, denga pengujian regresi berganda yang dianalisis dengan metode rentang skala. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa : skor terndah adalah 27 dan skor tertinggi 139. Sehingga nilai rentan skalanya dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu: 27-48,6 (sangat tidak puas), 49,6-71,2(tidak puas), 72,2-93,8(kurang puas), 94,8-116,4(puas), 117,4-139(sangat puas). Persepsi responden di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun terhadap indikator tingakt kepuasan kerja termasuk dalam kategori puas, dimana skor rata-rata indikatornya berada pada nilai rentang skala antara 94,8-116,4 yaitu 108,52. Kata Kunci : Kepuasan Kerja, SkalaLinkert, Kinerja PNS. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan motor penggerak sumberdaya yang ada dalam rangka aktifitas dan rutinitas dari sebuah organisasi atau perusahaan. Sebagaimana diketahui sebuah organisasi atau perusahaan, didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang tergolong dari berbagai status yang mana status tersebut berupa pendididkan, jabatan dan golongan, pengalaman, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pengeluaran, serta tingkat usia dari masing-masing individu tersebut, Hasibuan (2001;147) 1.2 Rumussan Masalah Berdasarkan pernyataan masalah diatas maka yang menjadi pertanyaan yaitu bagaimana tingkat kepuasan kerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun?

Upload: others

Post on 20-Nov-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

DINAS PERIAKAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SAROLANGUN

AMRIN PINTUBATU

H0A113001

Program Studi Manajemen Pemerintahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Pegawai Negeri Sipil di

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun dibawah bimbingan Bapak

Haryadi SH.,MH dan Pembimbing pendamping Bapak Dr. Tona Aurora Lubis ,

SE.,MM. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja pegawai

negeri sipil (PNS) di Dinas Perikan dan Peternakan KabupatenSarolangun. Penelitian

ini menggunakan data primer dalam bentuk kuisioner yang didistribusikan terhadap

repsonden secara langsung dan data sekunder berupa studi kepustakaan, Laporan

Anggaran dan Kinerja Pegawai (LAKIP) 2016 Dinas Perikanan dan Peternkan

kabupaten Sarolangun. Pemilihan sampel penelitian menggunakan sampling

purposive dengan kriteria pegawai yang sudah memiliki Nomor Induk Pegawai

(NIP) Nasional. Maka jumlah pengamatan penelitian ini sebanyak 27 responden.

Data yang digunakan berbentuk kuisioner yang didistribusikan kepada respondern

secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif kuantitatif, denga pengujian regresi berganda yang dianalisis dengan

metode rentang skala. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa : skor terndah

adalah 27 dan skor tertinggi 139. Sehingga nilai rentan skalanya dapat

dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu: 27-48,6 (sangat tidak puas), 49,6-71,2(tidak

puas), 72,2-93,8(kurang puas), 94,8-116,4(puas), 117,4-139(sangat puas). Persepsi

responden di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun terhadap

indikator tingakt kepuasan kerja termasuk dalam kategori puas, dimana skor rata-rata

indikatornya berada pada nilai rentang skala antara 94,8-116,4 yaitu 108,52.

Kata Kunci : Kepuasan Kerja, SkalaLinkert, Kinerja PNS.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan motor penggerak sumberdaya yang ada dalam rangka

aktifitas dan rutinitas dari sebuah organisasi atau perusahaan. Sebagaimana

diketahui sebuah organisasi atau perusahaan, didalamnya terdiri dari berbagai macam

individu yang tergolong dari berbagai status yang mana status tersebut berupa

pendididkan, jabatan dan golongan, pengalaman, jenis kelamin, status perkawinan,

tingkat pengeluaran, serta tingkat usia dari masing-masing individu tersebut,

Hasibuan (2001;147)

1.2 Rumussan Masalah

Berdasarkan pernyataan masalah diatas maka yang menjadi pertanyaan yaitu

bagaimana tingkat kepuasan kerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Perikanan dan

Peternakan Kabupaten Sarolangun?

Page 2: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam melakukan penulisan tentang iklim organisasi

terhadap kepuasan kerja adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja Pegawai

Negeri Sipil Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun.

1.4 Manfaat penelitian

Secara umum manfaat penelitian ini meliputi 2 aspek yaitu secara akademis

dan secara praktis.

1. Manfaat Akademis

Dalam Penelitian ini dapat diketaui bahwa manfaat teoritis dari penelitian ini

adalah sebagai penyumbang wawasan akademis bagi para peneliti dan mahasiswa-

mahasiswa dalam lingkungan kampus yang mengkaji tentang tingkat kepuasan kerja

pegawai Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai acuan dan informasi untuk

mengetahui tingkat kepuasan kerja Pegawai Negeri Sipil untuk menambah Kpuasaan

Kerja Pegawainya.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah variabel yang sangat menarik untuk diteliti karena

dengan tercapainya kepuasan kerja akan tercipta suatu kondisi yang saling

menguntungkan bagi perusahaan, sebab karyawan akan menyukai pekerjaannya dan

berperilaku baik sesuai tuntutan kerjanya, sedangkan bagi karyawan sendiri

kebutuhannya terpenuhi. Robbins (1996) menyatakan bahwa istilah kepuasan kerja

merujuk kepada sikap umum seorang individu kepada pekerjaannya. Seseorang

dengan tingkat kepuasan tinggi menunjukkan sikap positif terhadap kerjanya:

sementara seseorang yang tidak puas menunjukkan sikap negatif terhadap kerjanya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah suatu kondisi

mental seseorang mengenai suka atau tidak suka terhadap pekerjaannya yang

dipengaruhi oleh persepsi dan harapannya terhadap pekerjannya dan dengan

demikian akan mempengaruhi perilaku kerjanya.

2.1.2 Teori Kepuasan Kerja

Dalam bukunya Gitosudarmo dan Sudita (2000) menuliskan teori Dua Faktor

Herzberg yang berkaitan dengan kepuasan kerja yang sering dipakai pada masa ini.

Herzberg mengemukakan bahwa pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya

dipengaruhi oleh dua faktor utama yang merupakan kebutuhan

Page 3: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

NO Judul Penulis Hasil

1 Pengaruh Kepuasan Kerja Dan

Komitmen Organisasional

Terhadap Kinerja Pegawai

(Studi Pada Bni Kcu

Semarang)

Anita Ayu

Pangestu

Kepuasan kerja dan

komitmen organisasional

mempengaruhi kinerja

karyawan . Tujuan dari

penelitian ini adalah

untuk menjelaskan

bagaimana pengaruh

variabel kepuasan kerja

dan komitmen

organisasional terhadap

kinerja pegawai Bni Kcu

Undip Semarang . Serta

untuk mengetahui

variabel manakah yang

berpengaruh secara

dominan diantara 2

variabel kepuasan kerja

dan

komitmen organisasional

terhadap kinerja

karyawan pada pegawai

BNI Kcu Undip

2.3 Pengukuran Kinerja

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup

penerapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja. Kedua

indikator tersebut sebagai dasar menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah berbentuk narasi dengan analisa kuantitatif, dengan

maksud untuk mencari tingkat kepuasan kerja pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas

Perikanan dan Peternakan Kabupaten sarolangun, serta untuk mencari apa saja

faktor-faktor kepuasan kerja pegawai negeri sipil. Penelitian kuantitatif ini bertujuan

untuk mendapat pemahaman yang mendalam tentang masalah manusia dan sosial,

bukan mendeskripsiakan bagian dari suatu realitas sebagaimna dilakukan penelitian

kualitatif.

Page 4: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dilakukannya sebuah penelitian dan

penelitian ini di lakukan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (DISKANNAK)

Kabupaten Sarolangun

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Menurut (Sigiono, 2011;80), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kualiaatas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil Dinasa Perikanan dan

Peternakan Kabupaten Sarolangun

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

apabila subjek nya kurang dari 100 oranglebih baik di ambil semua, sehingga

penelitian populasi ( Arikunto,2002;122). Dengan demikian sampel yang diambil

adalah 30 Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten

Sarolangun

3.3.3 Jenis dan Sumber Data

Untuk memperoleh data atau informasi , keterangan-keterangan, atau fakta-fakta

yang diperlukan, penulis menggunakan pengumpulan data sebagai berikut:

a. Pengumpulan data primer

b. Pengumpulan data sekunder

c. Teori, konsep dan defenisi-defenisi yang berhubungan dengan kepuasan

kerja

d. Gambaran umum Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun

3.3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka metode

pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:

1. Observasi

Obsevasi yaitu proses pencatatan pola perilaku subyek (orang), objek (benda)

atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan

individu-individu yang diteliti. Fakta-fakta yang diperoleh secara langsung dicatat

dirangkum untuk dijadikan data sekunder (data yang diperoleh sebagai langkah awal

penelitian), sebagai data pendukung primer (data yang didapat langsung oleh peneliti

di lapangan dijadikan materi pokok), guna untuk memperoleh keterangan yang lebih

akurat mengenai hal yang diteliti yang terkait dengan “Analisis tingkat kepuasan

kerja pegawai negeri sipil di dinas peikanan dan peternakan Kabupaten Sarolangun

2. Kuisioner

Kuisioner merupakan satu mekanisme pengumpulan data yang efisien bila

peneliti mengetaui secara jelas apa yang di syaratkan dan bagaimana mengukur

variable yang diminati. Memperoleh data kuisioner dengan cara memberikan

kuisioner kepada seluruh pegawai negeri sipil di Dinas Perikanan dan Peternakan

Kabupaten Sarolangun, dari jawaban yang diberikan maka penulis dapat

memperoleh datang yang dibutuhkan.

Page 5: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

3. Study kepustakaan

Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka dan

dokumen lainnya yang dijadikan sebagai sumber informasi

3.4 Operarional variable

Variabel merupakan fenomena yang dapat diukur atau diamati karna

memiliki nilai atau kategori. Variable penelitian adalah suatu fenomena atau masalah

penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variable.

NO Variabel Defenisi Indikator

1

Kepuasan Kerja

Suatu kondisi mental

seseorang mengenai

suka atau tidak suka

terhadap

pekerjaannya yang

dipengaruhi oleh

persepsi dan

harapannya terhadap

pekerjannya dan

dengan demikian

akan mempengaruhi

perilaku kerjanya.

Faktor motivasi

Pekerjaan itu Sendiri

Prestasi Kerja

Promosi

Pengakuan

Tanggung jawab

Faktor Pemeliharaan

(Hygene factor)

Rekan Kerja

Gaya penyediaan

Hubungan antar karyawan

Kondisi lingkungan fisik

pekerjaan

Kebijakan instansi

Gaji

Keamanan kerja

3.6 Metode Analisis Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert

untuk mengetahui sikap, pendapat dan persepsi seseorang maupun sekelompok

orang berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan ke setiap responden/pegawai

dengan 5 (lima) opsi jawaban atas masing-masing indikatornya, yaitu:

a. Skor 5 = SP = Sangat Puas

Page 6: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

b. Skor 4 = P = Puas

c. Skor 3 = KP = Kurang Puas

d. Skor 2 = TP = Tidak Puas

e. Skor 1 = STP = Sangat Tidak Puas

Setelah pemberian skor atas masing-masing indicator variable penelitian,

selanjutnya dilakukan penentuan rentan skala (RS) yang menurut Umar (2005:226)

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

𝑅𝑆 =𝑛(𝑚 − 1)

𝑛

n = Jumlah Sampel

m = Jumlah Alternatif jawaban tiap item

Sehingga;

𝑅𝑆 =27(5 − 1)

5

= 21, 6

Karena Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah sakla linkert 1-5,

maka skala ini dikategorikan dikategorikan terendah pada nilai 1x27 dan kategori

nilai tertinggi 5x27 untuk itu, skala ini dikategorikan pengklasifikasiannya pada

variabel kepuasan kerja dan dapat dilihat dari table dibawah ini

Tabel Rentan Skala

Variabel Rentang penilaian Klasifikasi

Kepuasan Kerja

27-48,6 Sangat Tidak Puas

49,6-71,2 Tidak Puas

72,2-93,8 Kurang Puas

94,8-116,4 Puas

117,4-139 Sangat Puas

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Dinas

Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun. Kuisioner yang disebarkan dalam

rangkaian pengumpulan data adalah sebanyak 30 kuisioner yang disebarkan.

Kuisioner yang dikembalikan sebanyak 27 atai sebesar 90% kuisioner dikembalikan

dan dapat diolah. Berdasarkan 90% kuisioner yang kembali semuanya dianggap

memenuhi syarat.

Tabel 5.1

Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian

Penyebaran Kuisioner Jumlah

Kuisioner yang disebarkan 30

Kuisioner yang Kembali 27

Kuisioner yang tidak kembali 3

Tingkat pengembalian kuisioner 90%

Page 7: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

Sumber : Hasil olahan data berdasarkan kuisioner

a. Usia

Responden dikelompokkan berdasarkan usia dapat dilihat pada table 5.2 di

bawah:

Table 5.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Presentase

21-30 Tahun 4 15%

31-40 Tahun 15 55,5%

41-50 Tahun 5 18,5%

Diatas 50 Tahun 3 11%

Total 27 100%

Sumber : Hasil olahan data berdasarkan kuisioner

b. Jenis Kelamin

Responden dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

table 5.3 berikut ini:

Table 5.3

Krakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-laki 19 70%

Perempuan 8 30%

Total 27 100%

Sumber : Hasil olahan data berdasarkan kuisioner

c. Jenjang Pendidikan

Responden dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan dapat diliha pada

table 5.4 berikut ini:

Tabel 5.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase

SLTA 3 11%

S1 19 70,5%

S2 5 18,5%

Total 27 100%

Sumber : Hasil olahan data berdasarkan kuisioner

5.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian.

a. Faktor Motivasi

a. Indikator mengenai pekerjaan itu sendiri

Tabel 5.5

Tanggapan Responden terhadap Pekerjaan itu Sendiri

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

Page 8: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

1

Keragaman

keterampilan /

kemampuan dalam

pekerjaan membuat

pekerjaan semakin

menyenangkan

4

11

12

27

Rentan Skala

Persentase (%)

12

14,81

44

40,74

60

44,44

116

2

Merasa bahwa tugas

yang diberikan

merupakan suatu

kegiatan yang

berarti

3

2

12

10

27

Rentan Skala

Persentase (%)

6

11,11

6

7,40

48

44,44

50

37,03

110

3

Pekerjaan yang

dibebankan kepada

saya memberi saya

peluang untuk

mengambil

keputusan sendiri,

menimbulkan

kebebasan dan

ketidaktergantungan

1

10

11

5

27

Rentan Skala

Persentase (%)

2

7,40

30

37,03

44

40,74

25

18,51

101

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.5 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap keragaman

keterampilan / kemampuan dalam pekerjaan membuat pekerjaan semakin

menyenangkan dikategorikan puas karena nilai rentan sakalanya 116 dan berada

pada rentang sakal 94,8-116,4 dan pertanyaan kedua dapat diketahui bahwa

tanggapan terhadap Pegawai merasa bahwa tugas yang diberikan merupakan suatu

kegiatan yang berarti dikategorikan puas karena nilai rentan sakalanya 110 dan

berada pada rentang sakal 94,8-116,4 dan juga pada pertanyaan ketiga dengan

pernyataan pekerjaan yang dibebankan kepada saya memberi saya peluang untuk

mengambil keputusan sendiri, menimbulkan kebebasan dan ketidaktergantungan

dinyatakan puas dengan rentan skalanya adalah 101 dan berada pada rentang antara

94,8-116,4. Nilai rata-rata dari pernyataan pertama dan kedua adalah 109 dan berada

pada kategori puas untuk pekerjaan itu sendiri.

Page 9: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

b. Indikator terhadap prestasi kerja

Tabel 5.6

Tanggapan Responden terhadap Prestasi kerja

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Instansi

memberikan

kesempatan seluas-

luasnya bagi setiap

pegawai untuk

dapat naik jabatan

2

20

5

27

Rentan Skala

Persentase (%)

6

7,40

80

74,07

25

18,51

111

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.6 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap Instansi

memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap pegawai untuk dapat naik

jabatan dinyatakan puas karena nilai rentan sakalanya 111 dan berada pada rentang

sakal 94,8-116,4 tentang prestasi kerja.

c. Indikator mengenai Promosi

Tabel 5.7

Tanggapan Responden terhadap Promosi

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Proses kenaikan

jabatan di Instansi

terbuka bagi siapa

saja yang

berpotensi tanpa

diskriminasi

21

6

27

Rentan Skala

Persentase (%)

84

77,77

30

22,23

114

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.7 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap proses

kenaikan jabatan di Instansi terbuka bagi siapa saja yang berpotensi tanpa

diskriminasi dinyatakan puas karena nilai rentan sakalanya 114 dan berada pada

rentang sakal 94,8-116,4 mengenai promosi.

Page 10: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

d. Indikator tentang pengakuan.

Tabel 5.8

Tanggapan Responden terhadap Pengakuan

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Pegawai merasa

bangga terhadap

pekerjaan yang

dimiliki

2

5

20

27

Rentan Skala

Persentase (%)

6

7,42

20

18,51

100

74,07

126

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.8 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

pengakuan, pegawai merasa bangga terhadap pekerjaan yang dimiliki dinyatakan

sangat puas karena nilai rentan sakalanya 126 dan berada pada rentang sakal 117,4-

139 mengenai pengakuan.

e. Indikator tanggung jawab

Tabel 5.9

Tanggapan Responden terhadap Tanggungjawab

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Atasan

memberikan

masukan-masukan

apabila saya

mendapat kesulitan

dalam penyelesaian

pekerjaan

15

10

2

27

Rentan Skala

Persentase (%)

45

55,55

40

37,05

10

7,40

87

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.9 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

tanggungjawab, dengan indikator atasan memberikan masukan-masukan apabila saya

mendapat kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan dinyatakan kurang puas karena

nilai rentan sakalanya 87 dan berada pada rentang sakal 72,2-93,8 mengenai

tanggungjawab.

Page 11: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

b. Faktor Pemeliharaan

a. Rekan Kerja

Tabel 5.10

Tanggapan Responden terhadap Rekan Kerja

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Saya memiliki

rekan kerja yang

koorporatif

5

19

3

27

Rentan Skala

Persentase (%)

15

18,51

76

70,37

15

11,11

106

2

Rekan kerja saya

selalu memberi

nasehat, dukungan

dan membantu

saya apabila

menghadapi

kesulitan dalam

pekerjaan

7

16

4

27

Rentan Skala

Persentase (%)

21

25,92

56

37,05

20

7,40

97

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.10 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

rekan kerja, dengan indikator saya memiliki rekan kerja yang koorporatif dinyatakan

puas karena nilai rentan sakalanya 106 dan berada pada rentang sakal 94,8-116,4,

dan pada bagian kedua diketahui bahwa tanggapan responden terhadap rekan kerja,

dengan indikator rekan kerja saya selalu memberi nasehat, dukungan dan membantu

saya apabila menghadapi kesulitan dalam pekerjaan dinyatakan puas karena nilai

rentan sakalanya 97 dan berada pada rentang sakal 94,8-116,4 . Maka dari kedua

pernyataan di atas maka dapat diketahui jumlah nya yaitu 203 dan rata – rata dari

pernyataan 1 dan 2 yaitu 101,5 dan dikategorikan dengan puas berada pada rentang

skala 94,8-116,4 terhadap rekan kerja

b. Gaya Penyediaan

Tabel 5.11

Tanggapan Responden terhadap Gaya Penyediaan

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Fasilitas-fasilitas

dikantor yang

disediakan

perusahaan

7

13

7

27

Page 12: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

menunjang aktivitas

kerja / pekerjaan

Rentan Skala

Persentase (%)

21

25,92

52

48,14

35

25,92

108

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.11 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

gaya penyediaan, dengan indikator fasilitas-fasilitas dikantor yang disediakan

perusahaan menunjang aktivitas kerja / pekerjaan dinyatakan puas karena nilai rentan

sakalanya 108 dan berada pada rentang sakal 94,8-116,4 mengenai gaya penyediaan.

c. Hubungan antar Karyawan

Tabel 5.12

Tanggapan Responden terhadap Hubungan antar Karyawan

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Adanya umpan

balik dari atasan

terhadap pekerjaan

yang saya kerjakan

9

10

6

27

Rentan Skala

Persentase (%)

27

33,33

40

37,03

30

22,22

97

2

Hubungan antara

saya dan atasan

berjalan sangat

Baik

25

2

27

Rentan Skala

Persentase (%)

100

92,59

10

7,40

110

3

Kebutuhan sosial

saya untuk

berinteraksi

dengan rekan kerja

di kantor terpenuhi

2

5

9

11

27

Rentan Skala

Persentase (%)

4

7,40

15

18,51

36

33,33

55

40,74

110

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.12 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap Adanya umpan

balik dari atasan terhadap pekerjaan yang saya kerjakan dikategorikan kurang puas

karena nilai rentan sakalanya 91 dan berada pada rentang sakal 72,2-93,8 dan dari

pernyataan dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap Hubungan antara saya dan

atasan berjalan sangat Baik dikategorikan puas karena nilai rentan sakalanya 110 dan

berada pada rentang sakal 94,8-116,4 dan juga pada bagian ketiga dengan pernyataan

Kebutuhan sosial saya untuk berinteraksi dengan rekan kerja di kantor terpenuhi

dinyatakan puas dengan rentan skalanya adalah 110 dan berada pada rentang antara

Page 13: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

94,8-116,4. Nilai rata-rata dari pernyataan pertama, kedua dan ketiga adalah 103,6

dan berada pada kategori puas untuk hubungan antar karyawan.

d. Kondisi lingkungan fisik pekerjaan

Tabel 5.13

Tanggapan Responden terhadap Kondisi Lingkungan Fisik Pekerjaan

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Tata letak ruang

kerja di perusahaan

sangat membantu

dalam aktivitas

kerja

7

12

8

27

Rentan Skala

Persentase (%)

21

25,92

48

37,05

40

7,40

109

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.13 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

lingkungan fisik, dengan indikator tata letak ruang kerja di perusahaan sangat

membantu dalam aktifitas kerja dinyatakan puas karena nilai rentan sakalanya 109

dan berada pada rentang skala 94,8-116,4 mengenai kondisi lingkungan fisik.

e. Kebijakan Instansi

Tabel 5.14

Tanggapan Responden terhadap Kebijakan Instansi

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Atasan saya

konsisten dalam

menerapkan aturan

aturan bagi saya

dan pegawai

lainnya

15

10

2

27

Rentan Skala

Persentase (%)

45

55,55

40

37,03

10

7,40

110

Dinas Perikanan

dan Peternakan

sudah melakukan

upaya untuk

menciptakan

lingkungan kerja

Page 14: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

yang harmonis

untuk

meningkatkan

kepuasan kerja

karyawan

4

12 11 27

Rentan Skala

Persentase (%)

12

14,81

48

37,05

55

40,74

115

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.14 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap kebijakan

instansi dengan indikator Atasan saya konsisten dalam menerapkan aturan aturan

bagi saya dan pegawai lainnya dikategorikan puas karena nilai rentan sakalanya 110

dan berada pada rentang sakal 94,8-116,4 dan dari bagian kedua di atas dapat

diketahui bahwa tanggapan terhadap Dinas Perikanan dan Peternakan sudah

melakukan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis untuk

meningkatkan kepuasan kerja karyawan dikategorikan puas karena nilai rentan

sakalanya 115 dan berada pada rentang sakal 94,8-116,4 Nilai rata-rata dari

pernyataan pertama dan kedua adalah 112,5 dan berada pada kategori puas untuk

kebijakan instansi.

f. Gaji

Tabel 5.15

Tanggapan Responden terhadap Gaji

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Gaji yang saya

terima sesuai

dengan

tuntutanpekerjaan

yang dibebankan

kepada saya

21

6

27

Rentan Skala

Persentase (%)

84

77,78

30

22,22

114

2

Gaji saya sesuai

dengan tingkat

keterampilan yang

saya miliki

4

9

14

27

Rentan Skala

Persentase (%)

12

14,81

36

33,33

70

51,85

118

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.15 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan terhadap Gaji dengan

indikator Gaji yang saya terima sesuai dengan tuntutanpekerjaan yang dibebankan

kepada saya dikategorikan puas karena nilai rentan sakalanya 114 dan berada pada

rentang sakal 94,8-116,4 dan pertanyaan kedua dapat diketahui bahwa tanggapan

Page 15: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

terhadap Gaji saya sesuai dengan tingkat keterampilan yang saya miliki

dikategorikan sangat puas karena nilai rentan sakalanya 118 dan berada pada rentang

sakal 117,4-139. Nilai rata-rata dari pernyataan pertama dan kedua adalah 116 dan

berada pada kategori puas mengenai gaji.

g. Keamanan Kerja

Tabel 5.16

Tanggapan Responden terhadap Keaman Kerja

NO

Pernyataan

dan

Pernyataan

Jawaban Total

STP TP KP P SP

F

RS 1 2 3 4 5

1

Kondisi ruang kerja

saya membuat saya

nyaman dalam

bekerja

11

10

6

27

Rentan Skala

Persentase (%)

33

40,74

40

37,03

30

22,22

103

Sumber: Hasil Olahan Data Kuisioner

Dari table 5.16 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap

keamanan kerja, dengan Kondisi ruang kerja saya membuat saya nyaman dalam

bekerja dinyatakan puas karena nilai rentan sakalanya 103 dan berada pada rentang

skala 94,8-116,4 mengenai keamanan kerja.

5.2. Pembahasan

5.2.1 Persepsi Responden Terhadap Indikator Variabel Penelitian

Table 5.17

Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Indikator Tingkat Kepuasan

Kerja

No Indikator Skor Kategori

Faktor motivasi

1

Pekerjaan itu Sendiri

Pertanyaan I 116 Puas

Pertanyaan II 110 Puas

Pertanyaan III 101 Puas

Jumlah 327

Rata-rata 109 Puas

2 Prestasi Kerja

Pertanyaan 111 Puas

3 Promosi

Pertanyaan 114 Puas

4 Pengakuan

Pertanyaan 126 Sangat Puas

5 Tanggung Jawab

Pertanyaan 87 Kurang Puas

Page 16: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

Faktor Pemeliharaan

6 Rekan Kerja

Pertanyaan I 106 Puas

Pertanyaan II 97 Puas

Jumlah 203

Rata-rata 101,5 Puas

7 Gaya Penyediaan

Pertanyaan 108 Puas

8 Hubungan Antar Pegawai

Pertanyaan I 97 Puas

Pertanyaan II 110 Puas

Pertanyaan III 110 Puas

Jumlah 317

Rata-rata 105,7 Puas

9 Kondisi Lingkungan fisik Pekerjaan

Pertanyaan 109 Puas

10 Kebijakan Instansi

Pertanyaan I 110 Puas

Pertanyaan II 115 Puas

Jumlah 225

Rata-rata 112,5 Puas

11 Gaji

Pertanyaan I 114 Puas

Pertanyaan II 118 Sangat Puas

Jumlah 232

Rata-rata 116 Puas

12 Keamanan Kerja

Pertanyaan 103 Puas

Jumlah 2062

Rata-rata Skor 108,52 Puas

Sumber : Hasil Olahan Data Berdeasarkan Kuisioner

Berdasarkan tabel diatas dapat diketaui bahwa hasil dari responden dengan

indikator pekerjaan itu sendiri dapat di kategorikan puas karna jumlah pada

pertanyaan pertama 116 , pertanyaan kedua 110 dan pertanyaan ketiga 101 adalah

337 dan rata-rata skor yaitu 109 maka dapat dikategorikan puas.

Mengenai rekan kerja seperti yang kita lihat pada table di atas, dalam hal ini

penulis membuat dua pernyataan yang diantaranya antara lain pernyataan 1

berjumlah 106 dan pernyataan kedua berjumlah 97 dan jumlah dari kedua

pernyataan tersebut diatas adalah 203 dengan rata-rata skor 102,5 dan dapat

dikategorikan puas karena berada diantara 94,8-116,4 terhadap rekan kerja.

Hal yang paling menonjol pada table di atas adalah indikator tanggung

jawab, pada pernyataan tersebut hanya memiliki 87 dan dinyatakan tidak puas

karena berada antara 72,2-93,8 pada indikator tanggung jawab, hal ini di karenakan

kurangnya tanggungjawab atasan terhadap pekerjaan bawahan terutama dalam

Page 17: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

menyuruh bawahan yang kurang sopan, hal tersebut dapat penulias utarakan karena

setelah melakukan observasi lapangan pada saat magang atau PKL ( Praktek Kerja

Lapangan) di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarongaun. Penulis juga

melihat beberapa kejanggalan antara atasan dan bawahan yaitu kurang baiknya

hubungan antara atasan dan bawahan yang mengakibatkan kurang pedulinya

bawahan terhadap pekerjaan yang di perintahkan oleh atasan.

Berdasarkan table di atas, diketahui bahwa tingkat kepuasan kerja Pegawai

Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolagun dinyatakan

termasuk dalam kategori puas dimana skor rata-rata indikatornya berada pada nilai

rentan skala antara 94,8-116,4 yaitu 108,52.

Sesuai dengan table diatas maka Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten

Sarolangun harus membenahi beberapa factor yang sangat mendukung kelangsungan

dan kepuasan dalam bekerja yaitu factor motivasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian mengenai analisis tingkat kepuasan kerja Pegawai Negeri

Sipil Dinas Perikanan dan peternakan Kabupaten Sarolangun diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa skor terndah adalah 27 dan skor tertinggi 139. Sehingga nilai

rentan skalanya dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu: 27-48,6 (sangat tidak

puas), 49,6-71,2(tidak puas), 72,2-93,8(kurang puas), 94,8-116,4(puas), 117,4-

139(sangat puas).

Dari pengumpulan data melalui kuisioner, tanggapan responden di Dinas

Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun terhadap indikator tingkat

kepuasan kerja termasuk dalam kategori puas, dimana skor rata-rata indikatornya

berada pada nilai rentang skala antara 94,8-116,4 yaitu 108,52.

Adapun yang kurang memuaskan dari semua pernyataan tersebut yaitu

mengenai tanggung jawab. Tanggung jawab dalam hal ini yaitu tanggung jawab

dalam bekerja dan juga tanggung jawab Atasan atau kepala Dinas terhadap

bawahannya.

Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan kerja pegawani Negeri

Sipil Dinas Perikanan dan peternakan Kabupaten Sarolangun tergolong puas di

karenakan kurang nya keluahan-keluhan dari pegawai mengenai puas atau tidaknya

bekerja di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Saeolangun.

6.2 Saran

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka penulis dapat

memberikan saran kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun

untuk meningkatkan hubungan yang baik antara Atasan dan bawahan agar

tercapainya tanggung jawab yang tinggi terutama tanggungjawab dalam bekerja,

selain daripada itu Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan juga harus selalu

memperhatikan bawahannya agar bawahan tidak merasa pekerjaan itu adalah beban

melainkan keperluan pokok yang harus di selesaikan dengan baik.

Page 18: ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI …

DAFTAR PUSTAKA

Aktami, Bayu. 2008. Kontribusi Kepuasan Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap

Komitmen Karyawan. Tesis Universitas Gunadarma, Jakarta.

Chaula Chusnia Septantinova dan Bambang Suratman, 2013. Pengaruh Kepuasan

Kerja Dan Perilaku Kepemimpinan Terhadap Komitmen Karyawan. Jurnal

Ilmu Manajemen Volume 1 Nomor 4.

Dita Rizki Widianita, dan Umi Anugerah Izzati. 2013. Hubungan Antara Iklim

Organisasi Dan Komunikasi Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada

Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Wholesale Service Witel

Jawa Timur Suramadu. Character Volume 02 Nomor 02 Tahun 2013

Gatot Wijayanto.2011. Komitmen Pegawai dan Budaya Organisasi pada Kinerja

Pegawai. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 11, Nomor 2, Juli 2011:

193 -204

Gitosudarmo, I. dan Sudita, I. N., 2000, Perilaku Keorganisasian Jilid Pertama,

BPFE, Yogyakarta

Haryani, (1998, Agustus), Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja

diPerusahaan Tenun Setagen Ibu Wasil, Jurnal Ekonomi Manajemen dan

Akuntansi.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi

Satu). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moh. Irsan Frimansah dan Raeny Dwi Santy. Pengaruh Iklim Organisasi Dan

Karakteristik Pekerjaan Terha-Dap Kepuasan Kerja Pegawai Di Lingkungan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi. Majalah Ilmiah UNIKOM

Vol.6, No. 2

Moh. Nazir. 2013. Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Rivai, V. & Sagala, E. J., 2009, Manajemen Sumber daya Manusia Untuk

Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. (Edisi II), PT Raja Grafindo Perkasa,

Jakarta.

Temaluru, J. 2001. Hubungan antara Komitmen Karyawan dan Faktor-faktor

Demografis dengan Kepuasan Kerja Karyawan, Pengembangan Kualitas

Sumber Daya Manusia dan Prespektif. Jakarta: PIO.