analisis teknikal

Upload: linda-anggrea

Post on 12-Jul-2015

207 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PORTOFOLIO

OLEH : Linda Anggreaningsih 0906490815 Dosen : Eko Rizkianto

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2011PORTOFOLIO SAHAM

Dari 23 pilihan saham yang diberikan, saya memilih 5 diantaranya : BMRI (Bank Mandiri), NISP (Bank OCBC NISP), BLTA (PT. Berlian Laju Tanker Tbk), OMRE (Indonesia Prima Properti), BKDP (Bukit Darmo Properti) untuk dianalisa dan diamati pergerakan harganya, dalam hal ini saya bertindak sebagai investor dan memilih saham-saham tersebut untuk membentuk portofolio saham saya. Adapun portofolio saham yang saya bentuk terdiri dari beberapa industry yaitu perbankan, property dan perusahaan jasa transportasi. Alasan saya memilih saham yang berbeda-beda adalah untuk memanage resiko dari naik turunnya saham pada industry yang berbeda dan adanya harapan pergerakannya saling offset antar satu saham dengan yang lainnya sehingga resiko dapat diminimalisir. Dalam pembentukan portofolio ini, saya berusaha memilih saham yang pergerakan harganya cenderung tidak searah untuk menerapkan prinsip diversivikasi saham agar penurunan harga satu saham dapat di offset dengan kenaikan harga saham lain dalam portofolio tersebut. Adapun 5 saham yang terpilih akan dijelaskan sebagai berikut :

1.

BMRI Bank Mandiri Tbk

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (BMRI) adalah merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Saham Bank Mandiri adalah salah satu pilihan saya untuk berinvestasi karena bank mandiri merupakan salah satu bank pemerintah yang terbesar dan terpercaya di Indonesia. Kinerja Bank Mandiri terus meningkat terlihat dari laba yang terus meningkat dari Rp 1,18 Triliun di tahun 2000 hingga mencapai Rp 5,3 Triliun di

tahun 2004 dan terus meningkat hingga sekarang. Sehingga merupakan pilihan yang tepat untuk menginvestasikan dana yang saya miliki. Dilihat dari grafik yang ada,dalam kurun waktu lima tahun, harga saham Bank mandiri memiliki tren meningkat meskipun pada akhir 2008 harga saham BMRI sempat menurun dikarenakan adanya krisis ekonomi yang terjadi pada waktu itu. Pada awal 2009 hingga sekarang tren harga sahamnya terus mengalami peningkatan dan saya optimis akan kinerja Bank Mandiri kedepannya akan terus membaik dan membuat harga sahamnya akan terus meningkat.

Dari trend yang terlihat pada gambar diatas, dalam kurun waktu satu tahun terakhir harga saham BMRI mencapai puncaknya pada bulan agustus dan terus mengalami penurunan hingga pertengahan September dikarenakan kondisi pasar secara keseluruhan yang memang lesu. Namun, saham BMRI mampu kembali meningkat hingga pada harga 6400 dan berdasarkan tren yang ada, saya meyakini harga saham BMRI masih akan terus meningkat sehingga menjadi alasan yang kuat bagi saya untuk membeli saham BMRI.

2.

NISP BANK OCBC NISP

Bank OCBC NISP (sebelumnya bernama Bank NISP) adalah sebuah bank swasta di Indonesia. Semenjak 16 Oktober 2008, Bank NISP resmi berganti nama dan logo menjadi Bank OCBC NISP. Nama perusahaan juga turut diubah dari PT Bank NISP

Tbk menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk. Bank OCBC NISP juga sering mencatatkan prestasinya penghargaan. Saat ini mayoritas saham Bank NISP dimiliki oleh OCBC Group yang berlokasi di Singapura. OCBC merupakan penyedia jasa perbankan dan asuransi terbesar di Singapura. Saya memilih Saham Bank OCBC NISP karena beberapa alasan diantaranya, EPS dari dari Bank OCBC NISP memiliki tren yang meningkat pada tahun 2007 Laba Bersih Per Lembar Saham 45,29 terus meningkat hingga mencapai 74,96 di akhir 2009. ROA mengalami peningkatan dati 1.31 ditahun 2007 hingga 1.79% pada akhir 2009, pada tahun 2010 sebesar 1.09% namun saya optimis terhadap kinerja Bank OCBC NISP yang akan menghasilkan laba yang lebih besar kedepannya dengan berbagai kebijakan yang ada dan mulai diterapkan. Melalui grafik di bawah, terlihat bahwa tren harga saham NISP selama periode 27 Agustus 2010 s.d 26 Agustus 2011 adalah turun dari 2100 hingga mencapai titik terendah dibawah angka 1000 namun saya optimis dengan adanya kenaikan harga kembali pada titik 1100 yang terus akan meningkat jika melihat tren yang ada. secara baik dalam dunia perbankan serta meraih beragam

3.

BLTA

PT Berlian Laju Tanker Tbk (BEI dan SGX: BLTA) adalah perusahaan worldwide laut kargo curah terkemuka spesialis transportasi dan operator tanker kimia terbesar ketiga di dunia. Dengan keadaan armada seni dan jangkauan yang unik, BLT terus melayani berbagai pelanggan di sektor kimia, minyak dan gas di seluruh dunia. Saya memilih saham BLTA karena beberapa alasan yang pertama Perusahaan ini sudah worldwide dan terkemuka dibidang jasa transportasi di laut dan menjadi operator tanker kimia terbesar ketiga di dunia sehingga membuat saya percaya akan kinerja PT. Berlian Laju Tanker dan membuat saya optimis akan kenaikan harga sahamnya dimasa akan datang. Alasan kedua yang membuat saya memilih saham BLTA adalah sekarang harga sahamnya sedang rendah dan saat yang tepat menurut saya untuk membeli sahamnya dengan mengarapkan adanya peningkatan tren harga saham seiring perbaikan kinerja PT. Berlian Laju Tanker ini. Alasan ketiga bahwa penurunan harga saham BLTA dapat dikatakan sudah mencapai titik bottom sehingga kedepannya akan mengalami kenaikan jika mengikuti pola tren dari saham pada umumnya.

4.

OMRE

PT. Indonesia Prima Property Tbk (IDX: OMRE) merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang real estate dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985. Saya memilih saham di industry properti salah satu alasannya adalah karena di Indonesia sektor yang sedang berkembang dan perkembangannya sangat pesat adalah properti. Berdasarkan grafik yang ada, terlihat bahwa tren harga saham MORE selama periode 27 Agustus 2010 s.d 26 Agustus 2011 adalah naik. Jika dilihat dari indicator

MACD, dimana singnal berwarna hijau sedang bergerak turun kebawah dan jika mencapai titik balik akan terus naik mengindikasikan saat yang tepat untuk membeli saham OMRE pada harga yang dapat dikatakan masih rendah dengan harapan peningkatan harga dikemudian hari. Selain itu, instinct saya juga mengatakan bahwa kedepannya saham OMRE akan terus meningkat sehingga saya menjadikan saham ini sebagai salah satu pilihan untuk dimasukkan kedalam portofolio yang saya bentuk.

5.

BKDP

PT Bukit Darmo Property Tbk. (dahulu PT Adhibaladika) didirikan di Surabaya pada tahun 1989 dan terdaftar di Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sejak tahun 2007.

Bergerak dibidang property, desain, pasar tanah dan real estate untuk tujuan komersial, industri dan rekreasi. Saya memilih saham di industry properti salah satu alasannya adalah karena di Indonesia sektor yang sedang berkembang dan perkembangannya sangat pesat adalah properti. Berdasarkan grafik dibawah, harga saham BKDP pada pertengahan September 2011 mengalami penurunan hingga harga terendah tahun ini yaitu 80 namun harga saham ini berhasil kembali naik hingga mencapai harga 100, menurut saya disaat harga rendah dan mulai kembali naik ini merupakan saat yang tepat untuk membeli sahamnya sehingga disaat harganya terus naik profit yang dapat diperoleh juga semakin besar.