analisis perencanaan laba dengan ... perencanaan laba dengan menggunakan analisis biaya volume laba...

145
ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Prodi Studi Akuntansi Oleh: Anggi Enno Hapsari NIM: 122114120 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongphuc

Post on 30-Jul-2018

254 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA

DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT

(Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Prodi Studi Akuntansi

Oleh:

Anggi Enno Hapsari

NIM: 122114120

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

2

ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA

DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT

(Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Prodi Studi Akuntansi

Oleh:

Anggi Enno Hapsari

NIM: 122114120

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

3

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

4

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

5

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai

dengan doa dan rasa syukur, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia

tidak akan berubah dengan sendirinya tanpa berusaha”

“There is a will, there is away”

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada yang selalu melindungiku,

mendoakanku dan menyemangatiku:

1. Allah SWT

2. Orang tuaku tercinta

3. Saudara-saudaraku tercinta dan keluarga besarku

4. Sahabat-sahabatku

5. Teman-temanku

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

6

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

7

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi yang berjudul

Analisis Perencanaan Laba dengan Menggunakan Analisis Biaya Volume Laba dan

Analisis Break even point (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) ini

disusun sebagai salah satu persyaratan untuk meperoleh gelar sarjana pada

Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari tanpa ada bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan semestinya. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian kepada penulis.

2. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak. QIA., CA selaku dosen pembimbing

yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

3. Ibu Retna Isharsriyani selaku ka. Bag. SDM & Umum yang telah memberikan

ijin dan memberikan informasi data yang diperlukan dalam penelitian penulis.

4. Para pegawai PT. Madubaru PG. PS Madukismo yang telah memberikan

informasi dan bantuan yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

9

5. Orang tua penulis, Ayahku Harjono dan Ibuku Sri Indar Wiji yang senantiasa

memberikan dukungan moril maupun materiil serta doa yang tulus hingga

skripsi ini dapat selesai.

6. Nicko Kornelius Putra, S.E., M.Sc dan Ignasius Aryono Putranto, S.E., M.Sc

yang telah memberikan semangat dan masukan-masukan positif dalam

penyelesaian penelitian ini.

7. Agan Ayuga Pratama, Silfia Furita Sari S.Pd, dan Sintia Margani Putri yang

selalu memberikan semangat kepada penulis.

8. Junita Iklina, Elisabeth Ritria Dwilistya Paramita, dan Fristina Dwi Putranti,

Fransisca Julia Pratidina yang selalu memberikan dukungan dan semangat

kepada penulis.

9. Teman-teman tercinta, Valeria Widha Armita Sari, Theresia Tri Ariyani, Elvita

Dearti Tinambunan, Cindy Fatresia, Rosalina Napitupulu, Lasma Lamiatur,

Adiutrix Maria Ira yanti Seran, Maria Anastasia Vyka Pangudi Putri, Agnes

Sandrawati yang selalu memberikan semangat dan masukan-masukan yang

positif kepada penulis.

10. Teman–teman akuntansi 2012 khususnya kelas C atas kebersamaan yang telah

kita jalani bersama

11. Teman-teman seperjuanganku di kelas MPAT yang telah memberikan

semangat dan berbagi ide kepada penulis.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah

banyak membantu dan memberikan dukungan selama penyusunan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

10

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

11

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................ x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN . .......................................................... xiv

ABSTRAK ..................................................................................................... xv

ABSTRACT ................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................... 4

E. Sistematika Penulisan ..................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 7

A. Perencanaan Laba............................................................. 7

1. Pengertian Perencanaan Laba .................................... 7

2. Keuntungan Perencanaan Laba .................................. 7

3. Manfaat Perencanaan Laba ....................................... 10

4. Hubungan antara Perencanaan Laba dan Analisa

Break Even point ....................................................... 12

B. Biaya ............................................................................... 12

1. Pengertian Biaya ....................................................... 12

2. Klasifikasi Biaya ....................................................... 13

3. Pemisahan Biaya Semivariabel .................................. 15

C. Analisis Break Even Point .............................................. 17

1. Pengertian Analisis Break Even Point ....................... 17

2. Manfaat Analisis Break Even Point ........................... 20

3. Asumsi dan Keterbatasan Analisis Break Even Point 20

D. Analisis Biaya-Volume-Laba ........................................... 21

1. Pengertian Analisis Biaya-Volume-Laba ................... 21

2. Asumsi-asumsi dalam Analisis Biaya-Volume-Laba 21

3. Penerapan Analisis Biaya-Volume-Laba .................. 22

E. Penentuan Mean dan Deviasi Standar ............................. 26

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

12

BAB III METODE PENELITIAN....................................................... 28

A. Jenis Penelitian ................................................................. 28

B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................ 28

C. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 28

D. Teknik pengumpulan Data ............................................... 29

1. Wawancara ................................................................. 29

2. Dokumentasi .............................................................. 29

E. Teknik Analisis Data ........................................................ 29

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................. 33

A. Sejarah Perusahaan........................................................... 33

1. Berdirinya Perusahaan ............................................... 33

2. Lokasi Perusahaan ...................................................... 34

3. Kontraktor Utama....................................................... 34

4. Pemilik Saham .......................................................... 34

5. Kronologi Status Perusahaan dan Perubahan

Management ............................................................... 34

6. Visi dan Misi Perusahaan ........................................... 35

7. Susunan Pengurus ...................................................... 36

B. Permodalan ...................................................................... 38

C. Produksi .......................................................................... 38

1. Produksi Utama ......................................................... 38

2. Produksi Samping ..................................................... 38

3. Hasil Produksi rata-rata per tahun ............................. 39

D. Sumber Daya Manusia .................................................... 40

1. Penggolongan Karyawan .......................................... 40

2. Organisasi Karyawan Tetap ...................................... 41

3. Jaminan Sosial ........................................................... 41

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 42

A. Diskripsi Data ................................................................. 42

B. Analisis Data dan Pembahasan ........................................ 42

BAB VI PENUTUP ............................................................................. 69

A. Kesimpulan ...................................................................... 69

B. Keterbatasan Penelitian .................................................... 70

C. Saran ................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71

LAMPIRAN ................................................................................................... 73

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

13

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4. 1 Jumlah Karyawan ......................................................................... 40

Tabel 5. 1 Biaya PG. Madukismo Tahun 2011 s/d 2015 ............................. 44

Tabel 5. 2 Perhitungan Estimasi Biaya PG. Madukismo Tahun 2016 .......... 45

Tabel 5. 3 Biaya PS. Madukismo Tahun 2011 s/d 2015 ............................... 46

Tabel 5. 4 Perhitungan Estimasi Biaya PS. Madukismo Tahun 2016 .......... 47

Tabel 5. 5 Biaya PG. Madukismo Menjadi Biaya Tetap dan Biaya

Variabel setelah Pemisahan Tahun 2016 ..................................... 49

Tabel 5. 6 Biaya PS. Madukismo Menjadi Biaya Tetap dan Biaya

Variabel setelah Pemisahan tahun 2016 ....................................... 50

Tabel 5. 7 Perhitungan Margin Contribution PG. Madukismo Tahun 2016 52

Tabel 5. 8 Perhitungan Margin Contribution PS. Madukismo Tahun 2016 . 52

Tabel 5. 9 Bukti Perhitungan Impas PG. Madukismo Tahun 2016 ............... 56

Tabel 5. 10 Bukti Perhitungan Impas PS. Madukismo Tahun 2016 .............. 57

Tabel 5. 11 Perhitungan Batas Laba yang Diinginkan Tahun 2016 .............. 58

Tabel 5. 12 Volume Penjualan PG. Madukismo selama

Tahun 2011 s/d 2015 ................................................................... 61

Tabel 5. 13 Volume Penjualan PS. Madukismo selama

Tahun 2011 s/d 2015 ................................................................... 62

Tabel 5. 14 T-Test One-Sample Statistics (Gula Kontrak/ Bulk) ................... 62

Tabel 5. 15 T-Test One-Sample Statistics (Gula Kemasan) ........................... 63

Tabel 5. 16 T-Test One-Sample Statistics (Alkohol) ..................................... 64

Tabel 5. 17 T-Test One-Sample Statistics (Spiritus) ...................................... 65

Tabel 5. 18 T-Test One-Sample Statistics (SDA Met 5) ................................ 66

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

14

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Fungsional PT. Madubaru

PG. PS Madukismo ........................................................................................ 37

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

15

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. 1 Biaya PG. Madukismo Tahun 2011 s/d 2015 dan

Estimasi Biaya Tahun 2016 .......................................................... 75

Lampiran 1. 2 Biaya PS. Madukismo Tahun 2011 s/d 2015 dan

Estimasi Tahun 2016 ..................................................................... 76

Lampiran 2. 1 Data Biaya Semivariabel PG. Madukismo Tahun 2011 s/d

2015 ............................................................................................... 105

Lampiran 2. 2 Data Biaya Semivariabel PG. Madukismo Tahun 2011 s/d

2015 ............................................................................................. 105

Lampiran 3. 1 Data Volume Penjualan PG. Madukismo Tahun 2011 s/d

2015 dan Perhitungan Biaya Variabel Tahun 2016 per

ku/ Unit Paket ................................................................................. 109

Lampiran 3. 2 Data Volume Penjualan PS. Madukismo Tahun 2011 s/d

2015 dan Perhitungan Biaya Variabel Tahun 2016 per liter/

Unit Paket ....................................................................................... 111

Lampiran 3. 3 Perhitungan Estimasi Penjualan Tiap Produk untuk Tahun

2016 ................................................................................................ 113

Lampiran 3. 4 Data Penjualan Tahun 2011 s/d 2015 Hasil Estimasi

Tahun 2016 ..................................................................................... 113

Lampiran 3. 5 Perhitungan Estimasi Penjualan Tahun 2016 PG. PS

Madukismo ....................................................................................... 114

Lampiran 4. 1 Perhitungan Estimasi Harga Jual Tiap Produk untuk

Tahun 2016 ...................................................................................... 121

Lampiran.4. 2 Data Harga Jual Tahun 2011 s/d 2015 dan Hasil Estimasi

Tahun 2016 ...................................................................................... 121

Lampiran 4. 3 Perhitungan Estimasi Harga Jual PG. PS Madukismo .................. 122

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

16

ABSTRAK

ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA

DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT

Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo

Anggi Enno Hapsari

NIM: 122114120

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Perusahaan menggunakan analisis break even point dan analisis biaya volume

laba untuk mengetahui estimasi biaya, tingkat penjualan dan volume produksi dalam

mencapai perencanaan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil keputusan

pada tingkat minimal penjualan perusahaan yang akan diproduksi.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo.

Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data

yang digunakan adalah analisis dengan metode kuantitatif yang menunjukkan

perhitungan angka terhadap variabel.

Berdasarkan analisis data titik impas produk gula tercapai pada penjualan

9.399,51 kuintal atau Rp 7.864.372.762,57, sedangkan produk spiritus mencapai

impas pada penjualan sebesar 225.171,21 liter atau Rp1.816.368.841,76. Target laba

yang harus dicapai PG. Madukismo 628.872,70 paket atau Rp268.343.846.628,85

sedangkan untuk PS. Madukismo 2.438.722,59 paket atau Rp59.016.689.572,95.

Probabilitas minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan yang diharapkan

dalam keadaan break even point sebesar 97,06% untuk PG. Madukismo, sedangkan

PS. Madukismo probabilitas minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan

yang diharapkan dalam keadaan break even point sebesar 68,79%.

Kata Kunci: Break Even Point, Biaya Volume Laba, Volume Penjualan, Laba

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

17

ABSTRACT

ANALYSIS OF PROFIT PLANNING BY COST VOLUME

PROFIT ANALYSIS AND BREAK EVENT POINT ANALYSIS

Case Study in PT. Madubaru PG. PS Madukismo

Anggi Enno Hapsari

Student Number: 122114120

Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

The company uses the break even point analysis and cost analysis to figure

out the profit volume estimation of cost, level of sales and production volume in

achieving profit planning. This research aims to take a decision on the level of

minimum sales company that will be produced.

This research was a case study in PT. Madubaru PG. PS Madukismo. The data

collection techniques were interview and documentation. Data analysis technique

used was quantitative analysis method that shows the calculation of the number of

variables.

Based on data analysis, breakeven was reached on the sale of sugar products

9399.51 quintal or Rp7.864.372.762,57, whereas rubbing alcohol product reached

breakeven on sales of 225.171,21 liters or Rp1.816.368.841,76. Profit target that must

be reached PG. Madukismo were 628.872,70 packages or Rp268.343.846.628,85,

while for PS. Madukismo were 2.438.722,59 packages or Rp59.016.689.572,95. In

the state of break event point, minimum probability to achieve expected sales for PG.

Madukismo was 97,06%, while expected sales for PS. Madukismo was 68,79%.

Keywords: Break Event Point, Cost Volume Profit, Sales Volume, Profit

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang

maupun organisasi yang tujuannya semata-mata untuk memperoleh keuntungan

yang sebanyak-banyaknya. Kegiatan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

manusia yang semakin hari semakin banyak kebutuhannya, untuk itu kita

berusaha mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya agar kebutuhan kita

dapat terpenuhi. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut kita perlu

merencanakan agar perusahaan tersebut selalu mendapatkan laba minimal tidak

merugi atau impas. Impas adalah keadaan suatu perusahaan yang pendapatan

penjualan sama dengan jumlah total biayanya, atau besarnya laba kontribusi sama

dengan total biaya tetap, dengan kata lain perusahaan tidak memperoleh laba

tetapi juga tidak menderita rugi atau rugi labanya sebesar nol (Supriyono,

1989:153).

Perusahaan menggunakan penentuan break even point ini bertujuan untuk

mengetahui biaya, tingkat penjualan dan volume produksi perusahaan apakah

mengalami keuntungan atau kerugian (impas). Setelah itu perusahaan bisa

menargetkan pada tingkat keberapa perusahaan memperoleh keuntungan.

Sehingga manajer bisa mengambil keputusan pada tingkat minimal penjualan

perusahaan akan memproduksi. Hubungan biaya, laba, volume dalam break even

point ini adalah untuk mengetahui seberapa besar laba yang akan diperoleh

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

2

apabila volume penjualan sebesar “X”, berapa volume penjualan paling sedikit

yang harus dicapai supaya perusahaan tidak mengalami rugi, dan berapa batas

hasil penjualan agar perusahaan dapat melanjutkan usahanya. Jadi semua yang

berhubungan dengan perubahan volume produksi akan mempengaruhi biaya dan

laba.

Seorang manajer dapat menggunakan acuan break event point ini untuk

proses perencanaan dan target untuk memperoleh laba. Dalam perhitungan break

even point diperlukan data masalalu misalnya jumlah penjualan, produksi dan

biayanya. Besarnya produksi akan berpengaruh pada biaya produksi secara

otomatis. Jadi setiap kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan penjualan,

jumlah produksi akan berpengaruh pada tingkat laba.

Perusahaan akan berkembang tergantung pada tingkat laba yang diperoleh.

Jika laba yang didapatkan dari tahun ketahun mengalami peningkatan berarti

perusahaan dapat berkembang, sebaliknya jika pendapatan yang di dapatkan dari

tahun ketahun menurun maka perlu adanya evaluasi perencanaan laba kembali

dengan melihat penjualan dan jumlah yang diproduksi serta melihat biaya

produksi mengalami kenaikan atau tidak.

Perencanaan laba bertujuan untuk menentukan berapa jumlah laba yang

diinginkan oleh perusahaan. Perencanaan laba tersebut sangat penting bagi

perusahaan untuk mempertahankan kedudukannaya dalam persaingannya di

dalam negeri maupun di luar negeri. Teknik yang dapat digunakan dalam

perencanaan laba yaitu teknik break even point yang akan dikaitkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

3

biaya-volume-laba. Teknik ini dapat digunakan secara baik dalam perencanaan

laba dalam jangka pendek. Pada prinsipnya break even point dan biaya-volume-

laba mempunyai hubungan yang erat dengan konsep margin of safety.

Selain perusahaan ingin mendapatkan laba yang tinggi, perusahaan juga

perlu mengetahui kondisi lingkungannya agar dalam proses perencanaan sampai

hasil yang diperoleh tercapai tidak ada hambatan dari luar (lingkungan), sehingga

perusahaan dapat mencapai tingkat laba yang diinginkan baik dalam jangka

panjang maupun jangka pendek.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis merumuskan masalah,

sebagai berikut:

1. Berapakah volume penjualan agar perusahaan mencapai impas (break even

point)?

2. Berapakah tingkat penjualan yang dihasilkan agar perusahaan dapat

memenuhi target laba yang diinginkan?

3. Berapakah probabilitas minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan

dalam keadaan break even point?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui volume penjualan agar perusahaan mencapai impas (break

even point).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

4

2. Mengetahui tingkat penjualan yang dihasilkan agar perusahaan dapat

memenuhi target laba yang diinginkan.

3. Mengetahui probabilitas minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan

dalam keadaan break even point.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

memiliki kepentingan mengenai perencanaan dan penjualan laba, seperti:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai informasi tambahan dalam

menetapkan kebijakan seorang manajer dalam mengambil keputusan

penjualan dan laba.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai media untuk menerapkan teori-teori

yang diperoleh dalam memecahkan studi kasus yang terjadi di dalam

perusahaan, khususnya dalam menerapkan metode break even point mengenai

hubungan biaya-volume-laba.

3. Bagi Universitas

Penelitian ini dapat digunakan untuk bahan referensi bagi mahasiswa yang

membutuhkan acuan referensi pada penelitian yang sama untuk menambah

koleksi bacaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

5

E. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran

secara keseluruhan dalam penulisan skripsi. Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Bab ini menguraikan tentang landasan teori sebagai pedoman

dalam pembahasan penulisan skripsi berupa konsep-konsep

dan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang

dirumuskan.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang pendekatan penelitian yang

digunakan, obyek penelitian, ruang lingkup penelitian, jenis

dan sumber data, prosedur pengambilan data serta teknik

analisis yang digunakan oleh penulis dalam memecahkan

permasalahan yang telah dirumuskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

6

BAB IV Gambaran Umum PT. Madubaru PG. PS Madukismo

Bab ini merupakan bab tentang gambaran umum PT.

Madubaru PG. PS Madukismo yang terdiri dari sejarah singkat

perusahaan, visi dan misi hotel, struktur organisasi,

permodalan, produksi, dan sumber daya manusia.

BAB V Analisis data dan Pembahasan

Bab ini merupakan bab pembahasan dari hasil penelitian yang

telah dilakukan berdasarkan rumusan masalah yang telah

dijelaskan sebelumnya dan menggunakan data yang telah

diolah sesuai dengan metode penelitian yang digunakan dan

landasan teori yang ada.

BAB VI Penutup

Bab ini merupakan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan

saran dari penulis yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

pihak yang berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perencanaan Laba

1. Pengertian Perencanaan Laba

Perencanaan adalah memilih alternatif-alternatif yang mungkin

dilaksanakan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan serta sumber-

sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan kendala-kendala

(constrains) yang dihadapi, untuk tujuan tersebut manajemen harus

mengetahui data yang relevan terutama yang menyangkut penghasilan dan

biaya dimasa yang akan datang (Supriyono, 1987: 4).

Perencanaan laba adalah gambaran keuangan mengenai hasil yang

diharapkan pada keputusan yang diambil. Sebelum kita mendapatkan laba

kita perlu merencanakan laba untuk menargetkan seberapa besar laba

yang akan diperoleh.

Langkah pertama yang dilakukan dalam perencanaan laba yaitu

menjalankan suatu usaha dalam mengambil sebuah keputusan. Agar

keputusan yang kita ambil sesuai dengan yang diharapkan, maka kita

perlu merencanakan perencanaan tersebut sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang dicapai oleh perusahaan.

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

8

Fungsi perencanaan laba adalah menetapkan tujuan dan sasaran

dari perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan merupakan hal yang paling

mendasar dari pengambilan keputusan dalam proses perencanaan. Tujuan

perusahaan ini disusun untuk proses jangka panjang, yang intinya berisi

mengenai visi dan misi perusahaan. Sasaran perusahaan merupakan dasar

untuk penentuan memperoleh target laba yang ingin dicapai.

Menurut Carter (2009: 5), ada tiga jenis rencana yang dapat

diidentifikasi di dalam suatu entitas bisnis:

a. Rencana Strategis

Rencana strategis diformulasikan di tingkat manajemen tertinggi, dan

memerlukan pandangan luas atas perusahaan dan lingkungan

perusahaan, merupakan perencanaan yang paling bersifat non-

kuantitatif, dan diformulasikan dalam tenggang waktu yang tidak

teratur melalui proses yang tidak sistematis, yang dimulai dari

identifikasi atas kesempatan atau ancaman eksternal.

b. Perencanaan Laba Jangka Pendek

Rencana jangka pendek, biasanya disebut anggaran, cukup terinci

untuk memungkinkan dibuatnya laporan keuangan berdasarkan

anggaran untuk entitas tersebut untuk periode di masa depan (biasanya

di akhir dari periode anggaran). Rencana ini disiapkan melalui proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

9

sistematis, sangat kuantitatif, dinyatakan dalam ukuran finansial dan

biasanya dipersiapkan untuk periode bulanan, triwulan, atau tahunan.

c. Perencanaan Jangka Panjang

Rencana jangka panjang atau anggaran jangka panjang, biasanya

meliputi periode waktu tiga sampai lima tahun ke depan. Dalam

tingkat rincian dan kuantitatif, perencanaan jangka pendek dan

perencanaan strategis.

2. Keuntungan Perencanaan Laba

Perencanaan laba, atau anggaran memiliki manfaat dan keuntungan

sebagai berikut:

a. Perencanaan laba menyediakan suatu pendekatan yang disiplin atas

identifikasi dan penyelesaian masalah. Manajemen wajib mempelajari

semua aspek bisnis dalam mengembangkan anggaran. Hal ini

memungkinkan adanya kesempatan untuk menilai kembali setiap segi

dari operasi dan memeriksa kembali kebijakan dan program.

b. Perencanaan laba menyediakan pengarahan ke semua tingkatan

manajemen. Hal itu membantu mengembangkan kesadaran akan laba

di seluruh lapisan organisasi dan merangsang kesadaran akan biaya

serta efisiensi biaya.

c. Perencanaan laba meningkatkan koordinasi. Hal tersebut memberikan

suatu cara untuk menyesuaikan usaha-usaha dalam mencapai cita-cita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

10

Anggaran membuat identifikasi dan eliminasi dari halangan serta

ketidakseimbangan menjadi mungkin, sebelum kedua hal itu terjadi

serta untuk menyalurkan usaha-usaha ke aktivitas-aktivitas yang

paling menguntungkan.

d. Perencanan laba menyediakan suatu cara untuk memperoleh ide dan

kerjasama dari setingkatan manajemen. Keahlian dan pengetahuan

dari semua manajer dibutuhkan untuk mengembangkan rencana paling

efektif. Partisipasi dari semua tingkatan mengeluarkan ide-ide dan

menyediakan suatu cara untuk mengkomunikasikan tujuan serta untuk

memperoleh dukungan atas rencana akhir. Manajer yang berpartisipasi

belajar mengenai apa yang diharapkan: yaitu mereka mengembangkan

komitmen terhadap cita-cita dimana mereka turut berpartisipasi dalam

penetapannya.

e. Anggaran menyediakan suatu tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja

akrual dan meningkatkan kemampuan dari individu-individu. Hal ini

memicu manajer untuk merencanakan kinerja secara efisien.

3. Manfaat Perencanaan Laba

Menurut Matz & Usry (1990: 6), perencanaan laba mempunyai arti

penting bagi perusahaan karena:

a. Memberikan pendekatan yang terarah dalam pemecahan

permasalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

11

b. Memaksa pihak manajemen untuk secara dini mengadakan penelaahan

terhadap masalah yang dihadapi dan menanamkan kebiasaan pada

organisasi untuk mengadakan telaah yang seksama sebelum

mengambil keputusan.

c. Menciptakan suasana organisasi yang terarah pada pencapaian laba,

dan mendorong timbulnya perilaku yang sadar akan penghematan

biaya dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal.

d. Merangsang peran serta dan koordinasi rencana berbagai segmen dari

keseluruhn organisasi manajemen sehingga kepuasan akhir dan

rencana yang saling berkait dapat menggambarkan keseluruhan

organisasi dalam bentuk rencana yang terpadu dan menyeluruh.

e. Menawarkan kesempatan untuk menilai secara sistematik dari setiap

segi dan aspek organisasi maupun untuk memeriksa serta

memperbaharui kebijakan dan pedoman dasar secara berkala.

f. Mengkoordinasi serta mempertemukan semua upaya perusahaan

kedalam suatu prosedur perencanaan anggaran yang terarah.

g. Mengarahkan penggunaan modal dan daya upaya pada kegiatan yang

paling menguntungkan.

h. Mendorong standar prestasi yang tinggi dengan merangsang

kegairahan untuk bersaing, menanamkan hasrat untuk mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

12

tujuan, dan menumbuhkan minat untuk melaksanakan kegiatan secara

lebih efektif.

i. Berperan sebagai tolok ukur atau standar untuk mengukur hasil

kegiatan dan menilai kebijaksanaan manajemen dan tingkat kecakapan

dari setiap pelaksana.

4. Hubungan antara Perencanaan Laba dan Analisa Break Even Point

Analisa BEP dengan perencanaan laba mempunyai hubungan kuat

sebab analisa BEP dan perencanaan laba sama-sama berbicara dalam hal

anggaranatau di dalamnya mencakup anggaran yang meliputi biaya, harga

produk, dan volume penjualan, yang kesemua itu mengarah ke perolehan

laba. Untuk itu dalam perencanaan perlu penerapan atau menggunakan

analisa BEP untuk perkembangan ke arah masa dating dan perolehan laba.

Selain itu analisa BEP dapat dijadikan tolak ukur untuk menaikkan laba

atau untuk mengetahui penurunan laba yang tidak menakibatkan kerugian

pada industri (Garrison et. al., 2006:60).

B. Biaya

1. Pengertian Biaya

Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan

karena biaya ini digunakan untuk melakukan perhitungan anggaran dalam

mencapainya suatu tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba. Dalam

memperoleh laba tentunya melakukan perhitungan-perhitungan, misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

13

biaya produksi, biaya bahan baku dan lainnya. Biaya adalah pengorbanan

sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau

yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu(Widilestariningtyas

et. al., 2012: 10).

2. Klasifikasi Biaya

Menurut Siregar (2013: 36-38), ada beberapa klasifikasi biaya

yang sering dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Ketertelusuran

Berdasarkan klasifikasi ketertelusuran ini biaya digolongkan

menjadi dua, yaitu:

1) Biaya Langsung (direct cost)

Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusur ke bagian

produk secara langsung.

2) Biaya Tidak Langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung adalah biaya yang secara tidak langsung

dapat ditelusur ke produk.

b. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Perilaku

1) Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya dapat berubah

sebanding dengan perubahan aktivitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

14

2) Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berpengaruh pada

tingkat aktivitas dalam kisaran tertentu.

3) Biaya Campuran

Biaya campuran adalah biaya yang memiliki karakteristik biaya

variabel dan biaya tetap.

c. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Fungsi

Fungsi pokok perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Biaya Produksi

Biaya yang membuat bahan menjadi produk jadi.

2) Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya yang terjadi untuk memasarkan

produk atau jasa yang sudah jadi.

3) Biaya Administrasi dan Umum

Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang dalam rangka

mengarahkan, menjalankan, dan mengendalikan perusahaannya.

d. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Elemen Biaya Produksi

1) Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang nilai bahan bakunya

digunakan untuk proses produksi diubah untuk menjadi produk

jadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

15

2) Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah besarnya nilai gaji dan upah

tenaga kerja yang terlibat langsung pada pengerjaan produk.

3) Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi yang selain bahan

baku dan biaya tenaga kerja langsung.

3. Pemisahan Biaya Semivariabel

Biaya semi variabel adalah biaya yang memperlihatkan baik

karakteristik-karakteristik dari biaya tetap maupun biaya variabel (Carter,

2009: 70). Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah

tidak sebanding dengan perubahan volume aktivitas. Biaya ini memiliki

unsur biaya tetap dan biaya variabel didalamnya (Mulyadi, 2003: 441).

Menurut Carter (2009: 74-77), Pemisahan biaya semi variabel

dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu:

a. Metode Titik-Rendah (High and Low Point)

Dalam metode Tinggi-Rendah (High and Low Point), elemen tetap

dan elemen variabel dari suatu biaya dihitung menggunakan dua titik.

Titik data (periode) yang dipilih dari data historis merupakan periode

dengan aktivitas tertinggi dan terendah. Periode-periode ini biasanya,

meskipun tidak selalu, memiliki jumlah tertinggi dan terendah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

16

biaya yang dianalisis. Jika titik dengan tingkat aktivitas tertinggi atau

terendah tidak berada pada periode yang sama dengan titik yang

memiliki jumlah biaya tertinggi atau terendah, maka tingkat aktivitas

yang seharusnya dipilih karena aktivitas dianggap sebagai pemicu

biaya. Periode tinggi dan periode rendah dipilih karena keduanya

mewakili kondisi dari dua tingkat aktivitas yang paling berjauhan.

Tetapi, harus hati-hati untuk tidak menggunakan data dari periode

yang terdistorsi oleh kondisi-kondisi abnormal.

b. Metode Scattergraph

Metode Scattergraph dapat digunakan untuk menganaliis perilaku

biaya. Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variabel

dependen dan diplot di sepanjang garis vertical atau yang disebut

sumbu y. aktivitas terkait disebut sebgai variabel independen-

misalnya, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, jam

mesin, unit output, atau persentase kapasitas dan diplot di sepanjang

garis horizontal yang disebut sumbu x.

c. Metode Regresi Kuadrat Terkecil

Metode regresi kuadrat terkecil (least squares), kadang kala disebut

analisis regresi, menentukan secara matematis garis yang paling

sesuai, atau garis regresi linear, melalui sekelompok titik. Garis

regresi meminimalkan jumlah kuadrat deviasi setiap titik aktual yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

17

diplot dari titik di atas atau di bawahnya dalam garis regresi.

Persamaan regresi pada metode kuadrat terkecil adalah:

Keterangan:

a: Konstanta (menggambarkan biaya tetap)

b: Koefisien (menggambarkan biaya variabel)

Y: Biaya campuran

X: Aktivitas

Perhitungan a dan b dapat dilakukan dengan rumus:

Dalam hal ini variabel Y adalah biaya, sedangkan variabel X

merupakan volume kegiatan.

C. Analisis Break Even Point

1. Pengertian Analisis Break even point

Analisis Break even point atau titik impas merupakan suatu titik

yang menunjukkan bahwa pendapatan total yang dihasilkan perusahaan

sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan, sehingga perusahaan tidak

memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian. Analisis Break even

point dapat diartikan suatu keadaan dimana dalam operasi, perusahaan

tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (penghasilan = total

biaya) (Munawir, 2007: 184).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

18

Analisis Break even point dalam istilah lain sering disebut dengan

titik impas. Perusahaan dapat mengalami titik impas jika antara modal dan

biaya-biaya yang dikeluarkan tidak mengalami kerugian atau tidak

memperoleh laba, jadi laba yang dihasilkan adalah 0 (nol).

Analisis Break even point ini digunakan oleh manager perusahaan

untuk meramal jumlah volume yang akan diproduksi agar perusahaan bisa

mengoptimalkan laba yang diperoleh. Selain itu analisis break even point

juga bisa digunakan untuk menargetkan laba yang akan diperoleh di tahun

mendatang. Jadi analisis break even point ini sangat penting digunakan

oleh seorang manager perusahaan dalam mengambil kebijakan untuk

meramal laba yang akan datang.

Ada dua cara dalam menentukan impas yaitu melalui pendekatan

teknik persamaan dan pendekatan grafis. Pendekatan teknik persamaan ini

mendasarkan pada persamaan pendapatan sama dengan biaya ditambah

dengan laba. Sedangkan, pendekatan grafis ini dihitung dengan mencari

titik potong antara garis pendapatan dan biaya dalam suatu grafik.

Impas (break-even) adalah keadaan suatu usaha yang tidak

memperoleh laba dan tidak menderita rugi. Dengan kata lain, suatu usaha

dikatakan impas jika jumlah pendapatan (revenues) sama dengan jumlah

biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup

biaya tetap saja. Analisis impas adalah suatu cara untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

19

volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi

juga belum memperoleh laba (dengan kata lain labanya sama dengan nol)

(Mulyadi, 1993: 230).

Perhitungan impas dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut:

Dalam keadaan impas i = 0, oleh karena itu persamaan impas adalah:

Keterangan :

X: Volume penjualan

a: Biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

Jika diperlukan informasi impas dalam rupiah, rumus tersebut

dikembangkan

menjadi :

Keterangan:

pX: Jumlah rupiah produk yang dijual

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit

Titik impas bisa juga digunakan untuk merencanakan laba yang ingin

dicapai pada perusahaan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

20

Keterangan:

X: Jumlah produk yang dijual

a : Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit

I: Laba yang dianggarkan

Jika ingin mengetahui dalam jumlah rupiah maka, rumus yang digunakan

sebagai berikut:

Keterangan:

pX: Jumlah rupiah produk yang dijual

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit

I: Laba yang dianggarkan.

2. Manfaat Analisis Break Even point

Analisis Break even point sangat bermanfaat untuk merencanakan

laba operasi dan volume penjualan suatu perusahaan. Setelah mengetahui

informasi besarnya hasil titik impas yang dicapai, maka industri dapat

melakukan kebijakan, yaitu menentukan berapa jumlah produk yang harus

dijual (budget sales), harga jualnya (sales price) apabila industri

menginginkan laba tertentu dan dapat meminimalkan kerugian yang akan

terjadi (Ariyanti et. al., 2014: 3).

3. Asumsi dan Keterbatasan Analisis Break Even Point

Menurut Munawir (2007: 197) Analisis impas bergantung pada

sejumlah asumsi yang membatasi. Diantaranya asumsi tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

21

a. Bahwa biaya harus dapat dipisahkan atau diklasifikasikan menjadi

dua, yaitu biaya tetap dan variabel dan prinsip variabilitas biaya dapat

diterapkan dengan tepat.

b. Bahwa biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat

kapasitas penuh.

c. Bahwa biaya variabel akan berubah secara proposional (sebanding)

dengan perubahan volume penjualan dan adanya sinkronisasi antara

produksi dan penjualan.

d. Harga jual per satuan barang tidak akan berubah berapapun jumlah

satuan barang yang dijual atau tidak ada perubahan harga secara

umum.

e. Bahwa hanya ada satu macam barang yang di produksi atau dijual atau

jika lebih dari satu macam, maka kombinasi atau komposisi

penjualannya (sales mix) akan tetap konstan.

D. Analisis Biaya-Volume-Laba

1. Pengertian Analisis Biaya-Volume-Laba

Analisis biaya-volume-laba merupakan alat yang digunakan untuk

merencanakan dan membuat keputusan. Analisis biaya-volume-laba

menekankan pada hubungan biaya, volume dan harga jual. Jadi, analisis

biaya-volume-laba merupakan alat yang berguna untuk mengidentifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

22

mengenai permasalahan yang ada pada perencanaan dan membantu

perusahaan untuk memecahkan suatu permasalahan.

2. Asumsi-Asumsi dalam Analisis Biaya-Volume-Laba

Menurut Siregar (2013: 334), ada beberapa asumsi pada analisis

biaya-volume-laba yaitu:

a. Analisis mengasumsi bahwa fungsi pendapatan dan fungsi biaya

bersifat linear.

b. Analisis mengasumsikan bahwa harga, biaya tetap total, dan biaya

variabel per unit dapat diidentifikasi secara akurat dan akan selalu

konstan selama dalam kisaran relevan.

c. Analisis mengasumsikan bahwa jumlah yang diproduksi sama dengan

jumlah yang dijual.

d. Pada analisis multiproduk, bauran penjualan diasumsikan telah

diketahui sebelumnya.

e. Harga jual dan biaya diasumsikan telah diketahui dengan pasti.

3. Penerapan Analisis Biaya-Volume-Laba

Penerapan analisis-biaya-volume-laba digunakan untuk menentukan

volume yang ditargetkan, yaitu volume yang diperlukan untuk mencapai

laba operasi yang ditargetkan. Analisis ini juga menyajikan informasi

pada manajemen mengenai dampak perubahan pada biaya, pendapatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

23

volume, dan laba. Beberapa bentuk analisis biaya-volume-laba sebagai

berikut:

a. Menghitung Impas

Dalam perhitungan ini sudah dijelaskan pada materi tentang break

even point diatas.

b. Batas Keamanan (Margin Of Safety)

Margin of safety adalah penjualan yang dapat dijual diatas volume

impas. Margin of safety ini diharapkan akan diperoleh diperusahaan

diatas volume impas. Analisis impas dapat memberikan informasi

tentang volume penjualan minimal agar perusahaan tidak menderita

rugi. Jika impas dihubungakan dengan angka pendapatan penjualan

dianggarkan maka akan memperoleh informasi berapa volume

penjualan yang dianggarkan dengan volume penjulan impas yang

merupakan angka dari margin of safety. Batas keamanan adalah

persentase yang menunjukkan batas sampai seberapa jauh penjualan

yang dibudgetkan boleh turun tetapi perusahaan tidak menderita rugi

(Supriyono, 1989: 356).

Dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

x 100%

Keterangan:

MS: Margin of safety atau batas keamanan dinyatakan dalam %

SB: Penjualan dianggarkan

SBE: Penjualan pada saat break even

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

24

c. Contribution Margin

Contribution margin berarti sisa hasil penjualan setelah menutup biaya

variabel, yang disumbangkan untuk menutup biaya tetap, dan

selanjutnya untuk keuntungan suatu periode (Garrison, 1987: 275).

Contribution margin mempunyai hubungan yang erat dengan

perhitungan volume penjualan dalam keadaan impas.

Rumus perhitungan volume penjualan dalam keadaan impas adalah:

Keterangan :

X: Jumlah produk yang dijual

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit

Apabila rumus tersebut dikaitkan dengan contribution margin akan

menjadi:

Dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa contribution margin adalah

harga jual per unit dikurangi biaya variabel per unit.

Contribution margin = harga jual per unit – biaya variabel per unit

Selain itu untuk perhitungan dalam jumlah rupiah dapat dibuat rumus

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

25

d. Distribusi Normal

Distribusi normal merupakan ditribusi teoritis dari variabel random

yang kontinyu. Kurva normal bentuknya seperti genta, sifatnya rata

dan simetris. Distribusi normal standar adalah distribusi normaldengan

rata-rata (μ) = 0 dan simpangan baku (δ) = 0

Rumus distribusi normal baku atau standar:

Dimana:

Z: nilai standar

X: nilai variabel dari volune penjualan

μ: mean kuantitas penjualan

δ: deviasi standar dalam kuantitas

Penerapan distribusi normal dalam analisis biaya-volume-laba dapat

digunakan dengan dua pendekatan untuk menghitung deviasi luas

daerah kurva normal yaitu:

1. Pendekatan kuantitas penjualan

atau

Keterangan:

δz: Deviasi standar luas daerah kurva normal yang dihitung

ᴫ*: Batas laba yang dihitung probabilitasnya

p: Harga jual per unit

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

μ: Mean kuantitas penjualan

δ: Deviasi standar dalam kuantitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

26

2. Pendekatan rupiah laba

Keterangan:

δz: Deviasi standar luas daerah kurva normal yang dihitung

ᴫ*: Batas laba yang dihitung

E(ᴫ): Laba yang diharapkan pada kuantitas penjualan sebesar mean

δᴫ: Deviasi standar laba.

Deviasi standar laba dapat dihitung dengan rumus:

δᴫ = δ (p – b)

Untuk menghitung laba yang diharapkan pada mean tertentu

menggunakan rumus:

E(ᴫ) = (μ) (p – b) – a Dimana:

μ: Mean penjualan

p: Harga jual per unit

b: Biaya variabel per unit

a: Biaya total tetap.

E. Penentuan Mean dan Deviasi Standar

Penentuan mean dan deviasi standar dalam prakteknya mengalami

masalah. Hal ini muncul kalau dalam penentuan distribusi probabilitas

variabel atau faktor-faktor penentu laba juga menemui masalah. Akan tetapi

jika terdapat data historis yang dapat dipercaya maka teknik statistika dapat

menentukan probabilitas normalnya, serta mean dan deviasi standar

(Noviyanto, 2002: 25-26).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

27

Rumus menentukan mean dan deviasi standarnya adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Taksiran Mean

Keterangan:

∑Y: Jumlah volume penjualan

µ: Mean volume penjualan

n: Banyaknya observasi yang digunakan

2. Menentukan Deviasi Standar

Keterangan:

: Deviasi standar volume penjulan

Y: Volume penjualan

Ỹ: Mean volume penjulan

n: Banyaknya observasi yang digunaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada PT. Madubaru

PG. PS Madukismo Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

titik impas laba dan modal pada perusahaan dalam jangka tahun yang di

targetkan yaitu selama 5 tahun.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

a. Bagian penjualan

b. Bagian produksi

2. Obyek Penelitian

a. Data volume produksi

b. Data volume penjualan

c. Data biaya produksi

d. Data harga jual per unit produksi

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian dilakukan di PT. Madubaru PG.PS Madukismo yang

terletak di Desa Padokan Tirtonirmolo, Kasihan, Kecamatan Bantul,

Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Agustus 2016.

28

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

29

D. Tenik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan:

1. Wawancara

Wawancara dilakukan di lokasi PT. Madubaru PG. PS Madukismo

dengan melakukan tanya jawab kepada pemimpin perusahaan mengenai

data gambaran secara umum perusahaan.

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data laporan

tahunan mengenai jumlah volume produksi, harga jual per unit, biaya

produksi tahun 2011 sampai dengan 2015.

E. Teknik Analisis Data

Untuk menyelesaikan rumusan masalah yang pertama yaitu

menentukan volume penjualan agar tidak mengalami kerugian, langkah-

langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1. Mengestimasi biaya tahun 2016

Mengestimasi biaya tahun 2016 menggunakan metode least square

dengan rumus sebagai berikut:

Y = a + bX

Keterangan:

Y: Variabel dependent (tidak bebas)

X: Variabel independent (bebas)

a: Intersep (estimasi beban tetap)

b: Slope/ koefisien regresi (estimasi beban variabel per unit kegiatan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

30

2. Memisahkan biaya semivariabel kedalam biaya tetap dan biaya variabel

Rumus yang digunakan dalam memisahkan biaya semivariabel sebagai

berikut:

Y = a + bX

Keterangan:

Y: Variabel dependent (tidak bebas)

X: Variabel independent (bebas)

a: Intersep (estimasi beban tetap)

b: Slope/ koefisien regresi (estimasi beban variabel per unit kegiatan).

3. Menghitung volume penjualan saat break even point

Rumus yang digunakan untuk menghitung volume penjualan saat break

even point sebagai berikut:

Keterangan :

X: Volume penjualan

a: Biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

Jika diperlukan informasi impas dalam rupiah, rumus tersebut

dikembangkan menjadi :

Keterangan:

pX: Jumlah rupiah produk yang dijual

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

31

Untuk menyelesaikan perumusan masalah yang kedua yaitu tingkat

penjualan yang dihasilkan agar perusahaan dapat memenuhi target laba

yang diinginkan, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Menentukan batas laba yang diinginkan

x 100%

Keterangan:

MS: Margin of safety atau batas keamanan dinyatakan dalam %

SB: Penjualan dianggarkan

SBE: Penjualan pada saat break even

2. Menentukan penjualan perusahaan

Keterangan:

X: Jumlah produk yang dijual

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit

I: Laba yang dianggarkan

Jika ingin mengetahui dalam jumlah rupiah maka, rumus yang

digunakan sebagai berikut:

Keterangan:

pX: Jumlah rupiah produk yang dijual

a: Total biaya tetap

b: Biaya variabel per unit

p: Harga jual per unit

I: Laba yang dianggarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

32

Untuk menyelesaikan perumusan masalah yang ketiga yaitu probabilitas

minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan dan laba dalam keadaan

impas, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Menentukan volume penjualan rata-rata dalam unit paket kuintal (PG.

Madukismo)/ liter (PS. Madukismo) dan kedalam rupiah

Rumus yang digunakan dalam menghitung volume rata-rata yaitu

menggunakan SPSS dengan One Sample T test.

2. Menentukan rata-rata deviasi standar dalam unit paket kuintal

(perusahaan PG. Madukismo)/ liter (PS. Madukismo) dan kedalam

rupiah.

Rumus yang digunakan dalam menghitung rata-rata deviasi standar

yaitu menggunakan SPSS dengan One Sample T test.

3. Menghitung probabilitas perusahaan minimal dalam mencapai impas

Dengan rumus:

Keterangan:

δz: Deviasi standar luas daerah kurva normal yang dihitung

μ: Mean kuantitas penjualan

δ: Deviasi standar dalam kuantitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

1. Berdirinya Perusahaan

Perusahaan PG-PS Madukismo adalah perusahaan yang satu-

satunya Pabrik Gula (PG) dan Pabrik Alkohol/Spiritus (PS) di Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengemban tugas untuk

mensukseskan program pengadaan pangan Nasional, khususnya Gula

Pasir. Produk Gula ( PG. Madukismo) terdiri dari Gula kemasan dan Gula

kontrak. Produk Spiritus (PS. Madukismo) terdiri dari alkohol, spiritus,

SDA Met 5.

Perusahaan berdiri pada tanggal 14 Juni 1945 berdasarkan akta

pendirian No. 11 oleh Raden Mas Soerjanto Partaningrat, SH, Notaris di

Yogyakarta dengan nama PT. Pabrik-pabrik Gula Madu (P2G Madu

Baru) yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik

Indonesia No. J.A, 5683, tanggal 10 Agustus 1956 dan telah dimuat dalam

berita Negara No. 4 dan tambahan No. 25.

Perubahan nama perusahaan dari Pabrik-pabrik Gula Madu

menjadi PT. MADUBARU tertuang dalam akta No. 1 tanggal 07

September 1998 oleh Dana Wardhani, SH., notaris di Yogyakarta.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

34

Perubahan terakhir akta No. 8 tanggal 16 Agustus 2008 oleh Notaris

Tabitha Sri Jeany, S.H,Mkn. Di Yogyakarta tentang penyesuaian dengan

UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan.

2. Lokasi

Diatas lokasi Bangunan Pabrik Gula Padokan (satu diantara dari

17 Pabrik Gula di daerah Istimewa Yogyakarta yang dibangun Pemerintah

Belanda, tetapi dibumi hanguskan pada masa Pemerintah Jepang), yang

terletak di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Ksihan,

Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Kontraktor Utama

Machine Fabriek Sangerhausen, Jerman Timur.

4. Pemilik Saham

Pada awal berdiri: 75% milik Sri Sultan Hamengku Buwono IX,

25% milik Pemerintah RI (Departemen Pertanian RI). Saat ini telah

dirubah menjadi sebagai berikut: 65% milik Sri Hamengku Buwono X,

35% milik Pemerintah (dikuasakan kepada PT. Rajawali Nusantara

Indonesia, sebuah BUMN).

5. Kronologi Status Perusahaan dan Perubahan Management

Tahun 1955-1962 : Perusahaan Swasta ( PT )

Tahun 1962-1966 : Bergabung dengan Perusahaan Negara dibawad

BPU-PPN (Badan Pimpinan Umum-Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

35

Negara), karena adanya policy Pemerintah RI yang

mengembil alih semua Perusahaan di Indonesia.

Tahun 1966 : BPU-PPN bubar.

PG-PG di Indonesia boleh memilih : tetap sebagai

Perusahaan Negara atau keluar menjadi Perusahaan

Swasta (PT).

PT. Madubaru memilih Perusahaan Swasta.

Tahun 1966-1984 : PT. Madubaru kembali menjadi Peusahaan Swasta

dengan susunan Direksi yang dipimpin Sri Sultan

Hamengku Buwono IX sebagai Presiden Direktur.

Tanggal 4 Maret 1984-24 Februari 2004

Diadakan kontrak management dengan PT.

Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yaitu salah

satu BUMN milik Departemen Keuangan RI.

Tanggal 24 Februari 2004-sekarang

PT. Madubaru menjadi perusahaan mandiri yang

dikelola secara professional dan independent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

36

6. Visi dan Misi Perusahaan

A. VISI

PT. Madubaru menjadi perusahaan Agro Industri yang unggul di

Indonesia dengan petani sebagai mitra sejati.

B. MISI

1) Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memenuhi

permintaan masyarakat dan industri di Indonesia.

2) Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang

ramah lingkungan, dikelola secara professional dan inovatif,

memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta

mengutamakan kemitraan dengan petani.

3) Mengembangkan produk/bisnis baru yang mendukung bisnis inti.

4) Menempatkan karyawan dan stake holders lainnya sebagai bagian

terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan

pencapaian share holder values.

7. Susunan Pengurus Saat ini sebagai berikut:

Komisaris Utama : GKR Pembayun

Komisaris : - Drs. H. Sumargono Kusumohadiningrat

: - Okky Jamnur Warnaen

Direktur : Ir. Rachmad Edi Cahyono, M.Si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

Dibawah ini merupakan struktur organisasi fungsional PT. Madubaru PG. PS Madukiso:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Fungsional PT. Madubaru PG. PS Madukism

Dewan

Komisaris Penasehat

Sek. Dekom

Direktur

Kepala

SPI

Kabag

Tanaman

Kabag

Pemasaran

Kabag

SDM & mum

Kepala

Akt & Keu

Kepala

Pabrik Spiritus

Kabag

Pabrikasi

Kabag

Instalasi

Staf Khusus

TLD

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

B. Permodalan

Selain modal sendiri juga mendapatkan kredit dari bank Pemerintah untuk

operasional dan investasi.

Kapasitas:

PG. Madukismo:

- Desain awal 1.500 ton tebu per hari (tth)

- Tahun 1976 ditingkatkan lagi menjadi : 2.500 tth

- Tahun 1992 ditingkatkan lagi menjadi : 3.000 tth

- Tahun 2006 – sekarang : 3.500 tth

PS. Madukismo:

- Tahun 1976 awal 15.000 liter Alkohol per hari.

- Tahun 2002 ditingkatkan menjadi 25.000 liter Alkohol per hari.

C. Produksi

1. Produksi Utama (dari PG. Madukismo):

Gula Pasir dengan kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula

Kristal Putih). Mutu produksi dipantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian

Perkebunan Gula Indonesia).

2. Produksi samping (dari PS. Madukismo)

a. Alkohol Murni (kadar Minimal 95%)

b. Spiritus Bakar (kadar 94%)

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

39

Mutu dipantau oleh Balai Penelitian Kimia Departemen Perindustrian dan

PT. Sucoffindo Indonesia.

3. Hasil Produksi rata-rata per tahun:

a. Pabrik Gula:

-Bahan baku tebu 400.000 – 500.000 ton per tahun

-Hasil gula SHS: ± 35.000 ton per tahun

-Rendemen antara 7,0% - 8,5%

-Bahan pembantu: Batu Gamping dan Belerang

b. Pabrik Spiritus:

-Bahan baku: tetes dari PG. Madukismo ± 30.000 ton per tahun

-Hasil Alkohol: ± 8 juta liter per tahun

-Dipasarkan sebagai Alkohol murni dan Spiritus bakar

-Bahan pembantu pupuk Urea, NPK, Asam sulfat.

c. Masa Produksi

1) Pabrik Gula

Sekitar 5 sampai 6 bulan per tahun (24jam/hari). Terus menerus,

antara bulan Mei s/d Oktober. Selain bulan tersebut digunakan untuk

memelihara mesin pabrik (servis, revisi, perbaikan, penggantian dll).

2) Pabrik Spiritus

Sekitar 9 – 11 bulan per tahun (24 jam/hari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

40

D. Sumber Daya Manusia

1. Penggolongan Karyawan berdasarkan Sistem Pengupahannya

a. Karyawan Tetap:

1) Karyawan Pimpinan

2) Karyawan Pelaksana

b. Karyawan Tidak Tetap

1) Karyawan Kerja Waktu Tertentu / KKWT (hanya bekerja pada masa

produksi)

2) Karyawan Borong (hanya bekerja bila ada pekerjaan borong)

Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana

Sistem pengupahan diatur tersendiri dalam PKB antara Serikat Pekerja

dengan Direksi.

KKWT dan Karyawan Borong

Sistem pengupahan diatur tersendiri dalam PKB antara Serikat Pekerja

dengan Direksi.

Tabel 4.1 Jumlah Karyawan

Nama Jumlah

Karyawan pimpinan 60 orang

Karyawan pelaksana 387 orang

KKWT 939 orang

Jumlah 1.386 orang

Borongan tebangan dan garap

kebun ± 3.000 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

41

2. Organisasi Karyawan Tetap

Organisasi karyawan PT. Madubaru, mulai tahun 2000 telah membentuk

Serikat Pekerja PT. Madubaru / SPPT Madubaru, dan mulai tahun 2001 telah

disahkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang mengatur tentang hak dan

kewajiban Karyawan dan Perusahaan.

3. Jaminan Sosial

a. Program JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) untuk semua

karyawan

b. Hak Pensiun untuk Karyawan Tetap (Pimpinan dan Pelaksana)

c. Program Taskat (Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua) untuk

Karyawan Kampanye

d. Koperasi Karyawan dan Pensiunan PT. Madubaru

e. Perumahan Dinas untuk Karyawan Tetap

f. Poliklinik dan Klinik KB Perusahaan untuk semua karyawan dan

Keluarga

g. Taman Kanak-kanak Perusahaan untuk Karyawan dan Umum

h. Sarana Olahraga dan Kesenian untuk Karyawan dan Umum

i. Pakaian Dinas untuk Karyawan Tetap, Kampanye dan Musiman

j. Biaya pengobatan

k. Rekreasi Karyawan dan Keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Data

Selama melakukan penelitian diperoleh data yang membantu untuk

menyelesaikan permasalahan. Data tersebut yaitu:

1. Biaya

Biaya yang digunakan dalam perhitungan ini meliputi biaya bahan baku,

biaya tidak langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya pemeliharaan, biaya

penyusutan, biaya lain-lain.

2. Penjualan dan Produksi

Penjualan dan produksi ini meliputi biaya volume penjualan, volume produksi

dan harga jual produk.

B. Analisis Data dan Pembahasan

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Madubaru PG. PS Madukismo untuk

menjawab pertanyaan perlu dilakukan persiapan penyajian data. Beberapa data

yang diperlukan yaitu data biaya (biaya tetap, biaya variabel, semivariabel), harga

jual produk, data volume penjualan dan volume produksi. Langkah-langkah yang

dilakukan yaitu:

1. Membuat estimasi biaya tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data lima

tahun kebelakang dari tahun 2011 s/d 2015 dengan menggunakan estimasi

tahun dasar yaitu pada tahun 2013. Semua biaya yang diperoleh dari

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

43

perusahaan kemudian diestimasi dengan metode least square, persamaan yang

digunakan sebagai berikut:

Y = a + bX

Keterangan:

Y: Variabel dependent (biaya, penjualan, harga jual, produksi)

X: Variabel independent (tahun ke n)

a: Intersep (estimasi beban tetap)

b: Slope koefisien regresi ( estimasi beban variabel per unit kegiatan).

Untuk mengestimasi biaya, maka langkah yang harus dilakukan:

a. Mengumpulkan data biaya yang akan diestimasi tahun 2011 s/d 2015

b. Menghitung nilai a dan b menggunakan SPSS dengan metode least square

( bukti perhitungan nilai a dan b lihat lampiran I)

c. Menghitung a + bX untuk menentukan estimasi biaya tahun 2016.

d. Memisahkan biaya tetap dan biaya variabel, jika ada biaya semivariabel

maka perlu dipisahkan terlebih dahulu ke biaya semivariabel dengan

metode least square.

Tabel 5.2 merupakan hasil perhitungan estimasi biaya produk gula tahun

2016. Total biaya produk gula selama satu tahun sebesar

Rp38.691.957.558,217,00.

Tabel 5.4 merupakan hasil perhitungan estimasi biaya produk gula tahun

2016. Total biaya produk spiritus selama satu tahun sebesar

Rp9.898.538.488,456,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

Elemen Biaya Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Biaya Bahan Baku

1.Pembibitan 392,610,824.00 1,778,503,993.43 954,936,668.03 576,427,361.48 1,545,009,518.00

2.Tebu Giling 37,733,445,738.00 69,245,388,536.66 105,479,691,278.85 72,976,102,623.00 61,353,869,558.45

3.Tebang dan Angkutan 5,246,892,792.00 5,246,892,792.00 8,086,113,147.46 7,138,371,626.55 7,023,078,673.94

Jumlah Biaya Bahan Baku 43,372,949,354.00 76,270,785,322.09 114,520,741,094.34 80,690,901,611.03 69,921,957,750.39

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 14,878,097,826.00 20,302,588,405.23 27,145,859,594.65 17,786,153,772.16 16,932,791,213.47

Pembungkus dan Angkut Gula 2,620,736,800.00 3,335,838,941.05 4,937,385,753.84 3,531,049,733.17 3,264,919,628.72

Eksploitasi Angkut Motor 1,562,462,725.00 1,505,902,749.06 1,659,728,850.73 1,578,151,566.61 1,537,318,575.47

Jumlah Biaya Tidak Langsung 19,061,297,351.00 25,144,330,095.34 33,742,974,199.22 22,895,355,071.94 21,735,029,417.66

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Gaji 10,109,800,213.00 12,724,685,142.00 17,507,430,241.35 14,097,889,810.00 14,373,484,345.70

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 14,762,917,986.00 18,649,372,800.66 22,006,160,541.48 21,320,343,898.75 17,771,548,147.59

Pemeliharaan Gedung & Penataran 1,163,995,867.00 959,071,517.99 1,660,678,935.71 1,606,749,559.37 1,294,974,539.30

Jumlah Biaya Pemeliharaan 15,926,913,853.00 19,608,444,318.65 23,666,839,477.19 22,927,093,458.12 19,066,522,686.89

Biaya Penyusutan 4,142,175,811.00 4,572,054,374.00 5,353,412,806.91 6,388,937,112.91 6,648,282,596.12

Biaya Lain-Lain (5,129,345,565.00) 130,679,446,334.40 133,398,635,468.12 (15,079,988,521.00) (19,898,851,074.00)

Total (selama 5 tahun) 87,483,791,017.00 268,999,745,586.48 328,190,033,287.13 131,920,188,543.00 111,846,425,722.76

Total (selama 1 tahun) 17,496,758,203.40 53,799,949,117.30 65,638,006,657.43 26,384,037,708.60 22,369,285,144.55

Tabel 5. 1 Biaya PG. Madukismo Tahun 2011 s/d 20154

4 4

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

45

Biaya Bahan Baku

1.Pembibitan 1,049,497,673.00 110,272,075.60 3 330,816,226.80 1,380,313,899.80

2.Tebu Giling 69,357,699,547.00 5,097,156,173.00 3 15,291,468,519.00 84,649,168,066.00

3.Tebang dan Angkutan 6,624,700,622.00 506,169,651.90 3 1,518,508,955.70 8,143,209,577.70

Jumlah Biaya Bahan Baku 77,031,897,842.00 5,713,597,900.50 17,140,793,701.50 94,172,691,543.50

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 19,409,098,162.00 159,295,214.20 3 477,885,642.60 19,886,983,804.60

Pembungkus dan Angkut Gula 3,537,986,171.00 148,357,645.00 3 445,072,935.00 3,983,059,106.00

Eksploitasi Angkut Motor 1,568,712,893.00 2,196,051,849.00 3 6,588,155,547.00 8,156,868,440.00

Jumlah Biaya Tidak Langsung 24,515,797,226.00 2,503,704,708.20 7,511,114,124.60 32,026,911,350.60

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Gaji 13,762,657,950.60 990,057,293.24 3 2,970,171,879.72 16,732,829,830.32

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 18,902,068,674.90 868,823,142.13 3 2,606,469,426.38 21,508,538,101.28

Pemeliharaan Gedung & Penataran 1,337,094,084.00 90,963,538.60 3 272,890,615.80 1,609,984,699.80

Jumlah Biaya Pemeliharaan 20,239,162,758.90 959,786,680.73 2,879,360,042.18 23,118,522,801.08

Biaya Penyusutan 5,420,972,540.00 682,909,630.90 3 2,048,728,892.70 7,469,701,432.70

Biaya Lain-lain 54,805,257,984.10 (11,622,042,383.74) 3 (34,866,127,151.22) 19,939,130,832.88

Total (selama 5 tahun) 195,775,746,301.60 (771,986,170.17) (2,315,958,510.52) 193,459,787,791.08

Total (selama 1 tahun) 39,155,149,260.32 (154,397,234.03) (463,191,702.10) 38,691,957,558.22

Tabel 5. 2 Perhitungan Estimasi Biaya PG. Madukismo Tahun 2016 (dalam rupiah)

Elemen Biaya a b X bX Estimasi (Y = a + bX)

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

46

Tabel 5. 3 Biaya PS. Madukismo Tahun 2011 s/d 2015

Elemen Biaya Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Biaya Bahan Baku 8,575,285,909.00 18,018,847,870.06 16,269,621,658.88 19,440,655,706.00 27,509,965,473.00

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 1,738,668,499.00 1,557,220,126.00 1,377,073,841.46 2,935,396,061.96 3,884,092,600.93

Bahan Bakar DMG- Biaya Pabrik 1,561,162,842.00 4,801,028,547.20 3,841,891,370.00 6,003,890,130.00 5,349,381,610.00

Bahan & Peralatan KO - Biaya Pabrik 144,556,030.00 253,350,013.93 381,887,447.00 547,243,806.00 306,738,370.00

Mesin & Instalasi- Biaya Pabrik 91,727,045.00 46,664,243.00 70,827,196.00 81,313,590.00 24,805,123.00

Pembungkus dan Angkut Gula 62,242,236.00 77,131,102.00 62,822,481.00 80,941,203.00 59,614,647.00

Eksploitasi Angkut Motor 275,728,716.00 167,322,527.67 124,925,827.47 370,183,700.81 540,138,958.95

Jumlah Biaya Tidak Langsung 3,874,085,368.00 6,902,716,559.80 5,859,428,162.93 10,018,968,491.77 10,164,771,309.88

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Gaji dsb. Karyawan pimpinan-Pimpinan dan tata usaha 261,269,843.00 207,693,481.80 227,313,990.87 366,339,442.51 638,198,624.04

Gaji dsb. Karyawan pelaksana-Pimpinan dan tata usaha 514,453,030.00 391,772,435.34 346,249,062.58 625,796,454.61 1,088,778,993.43

Upah dsb. Karyawan KKWT-Pimpinan dan tata usaha 106,357,790.00 92,175,060.00 85,266,614.30 231,925,593.04 298,116,673.66

Gaji dsb. karyawan pimpinan-Biaya Pabrik 331,689,193.00 414,938,195.77 647,480,432.90 388,734,988.50 427,002,646.20

Gaji dsb. karyawan pelaksana-Biaya Pabrik 765,647,028.00 1,021,375,324.95 1,295,381,974.75 976,035,679.25 1,284,405,397.20

Upah dsb. Karyawan KKWT-Biaya Pabrik 306,148,358.00 706,999,827.00 786,322,583.00 1,041,027,899.00 1,062,323,744.00

Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung 2,285,565,242.00 2,834,954,324.86 3,388,014,658.40 3,629,860,056.91 4,798,826,078.53

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 489,935,014.00 1,070,277,811.36 898,558,709.50 856,602,726.72 877,916,562.75

Pemeliharaan Gedung & Penataran 39,195,355.00 117,917,772.60 172,454,836.26 236,815,642.11 183,337,663.00

Jumlah Biaya Pemeliharaan 529,130,369.00 1,188,195,583.96 1,071,013,545.76 1,093,418,368.83 1,061,254,225.75

Biaya Penyusutan 1,139,064,579.00 1,158,880,907.65 1,229,174,221.63 1,437,551,306.10 1,671,657,215.90

Total (selama 5 tahun) 16,403,131,467.00 30,103,595,246.33 27,817,252,247.60 35,620,453,929.61 45,206,474,303.06

Total (selama 1 tahun) 3,280,626,293.40 6,020,719,049.27 5,563,450,449.52 7,124,090,785.92 9,041,294,860.61

45

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

47

Biaya Bahan Baku 17,962,875,323.00 3,929,116,696.00 3 11,787,350,088.00 29,750,225,411.00

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 2,298,490,226.00 566,902,414.00 3 1,700,707,242.00 3,999,197,468.00

Bahan Bakar DMG- Biaya Pabrik 4,311,470,900.00 877,929,911.90 3 2,633,789,735.70 6,945,260,635.70

Bahan & Peralatan KO - Biaya Pabrik 326,755,133.40 61,825,847.21 3 185,477,541.63 512,232,675.03

Mesin & Instalasi- Biaya Pabrik 63,067,439.40 9,919,449.70 3 29,758,349.10 92,825,788.50

Pembungkus dan Angkut Gula 68,550,333.80 (144,507.70) 3 (433,523.10) 68,116,810.70

Eksploitasi Angkut Motor 295,659,946.20 73,168,165.90 3 219,504,497.70 515,164,443.90

Jumlah Biaya Tidak Langsung 7,363,993,978.80 1,589,601,281.01 4,768,803,843.03 12,132,797,821.83

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Gaji dsb. Karyawan pimpinan-PTU 340,163,076.40 91,250,352.28 3 273,751,056.84 613,914,133.24

Gaji dsb. Karyawan pelaksana-PTU 59,340,995.20 138,267,594.60 3 414,802,783.80 474,143,779.00

Upah dsb. Karyawan KKWT-PTU 162,768,346.20 52,326,830.04 3 156,980,490.12 319,748,836.32

Gaji dsb. karyawan pimpinan-Biaya Pabrik 441,969,091.30 16,442,369.91 3 49,327,109.73 491,296,201.03

Gaji dsb. karyawan pelaksana-Biaya Pabrik 1,068,569,080.83 99,217,709.27 3 297,653,127.81 1,366,222,208.64

Upah dsb. Karyawan KKWT-Biaya Pabrik 780,564,482.20 184,637,884.40 3 553,913,653.20 1,334,478,135.40

Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung 2,853,375,072.13 582,142,740.50 1,746,428,221.50 4,599,803,293.63

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 838,658,164.90 56,228,801.29 3 168,686,403.87 1,007,344,568.77

Pemeliharaan Gedung & Penataran 149,944,253.80 40,718,248.55 3 122,154,745.65 272,098,999.45

Jumlah Biaya Pemeliharaan 988,602,418.70 96,947,049.84 290,841,149.52 1,279,443,568.22

Biaya Penyusutan 1,327,265,646.00 134,385,567.20 3 403,156,701.60 1,730,422,347.60

Total (selama 5 tahun) 30,496,112,438.63 6,332,193,334.55 18,996,580,003.65 49,492,692,442.28

Total (selama 1 tahun) 6,099,222,487.73 1,266,438,666.91 3,799,316,000.73 9,898,538,488.46

EstimasiXElemen Biaya a b bX

Tabel 5. 4 Perhitungan Estimasi Biaya PS. Madukismo Tahun 2016 (dalam rupiah)

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

2. Pemisahan Biaya Semivariabel

Analisis biaya-volume ini membutuhakan data biaya tetap dan biaya

variabel. Untuk itu biaya semivariabel harus dipisahkan terlebih dahulu ke

dalam biaya tetap dan biaya variabel. Untuk memisahkan biaya semivariabel

ini menggunakan persamaan Least Square dengan linear Y = a + bX, dimana

Y merupakan data biaya, a merupakan biaya tetap dan b merupakan biaya

variabel, dan X merupakan volume produksi.

Perhitungan pemisahan biaya semivariabel menggunakan Program SPSS

(lihat di lampiran II). Setelah pemisahan biaya semivariabel kemudian

disajikan dalam biaya tetap dan biaya semivariabel.

Tabel 5. 5 Menunjukkan prediksi total biaya variabel PG. Madukismo tahun

2016 sebesar Rp31.771.309.527,17 dan total biaya tetap sebesar

Rp6.920.648.031,05 dengan total biaya sebesar Rp38.691.957.558,12.

Tabel 5. 6 Menunjukkan prediksi total biaya variabel PS. Madukismo tahun

2016 sebesar Rp8.336.461.284,55 dan biaya tetap sebesar

Rp1.562.077.203,91 dengan total biaya sebesar Rp9.898.538.488,47.

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

Tabel 5. 5 Biaya PG. Madukismo menjadi biaya tetap dan biaya variabel

setelah pemisahan tahun 2016 (dalam rupiah)

Rekening Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya

Biaya Bahan Baku

1. Pembibitan 1.380.313.899,80 1.380.313.899,80

2. Tebu Giling 84.649.168.066,00 84.649.168.066,00

3. Tebang dan Angkutan 8.143.209.577,70 8.143.209.577,70

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata Usaha 19.886.983.804,60 19.886.983.804,60

Pembungkus dan Angkut Gula 3.983.059.106,00 3.983.059.106,00

Eksploitasi Angkut Motor 8.156.868.440,00 8.156.868.440,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Gaji 16.732.829.830,32 16.732.829.830,323

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 9.439.604.042,30 12.068.934.059,28 21.508.538.101,28

Pemeliharaan Gedung &

Penataran 961.104.850,18 648.879.849,60 1.609.984.699,80

Biaya Penyusutan 7.469.701.432,70 7.469.701.432,70

Biaya Lain-lain 19.939.130.832,88 19.939.130.832,88

Total (selama 5 tahun)

34,603,240,155.22

158,856,547,635.86

193,459,787,790.58

Total (selama 1 tahun)

6,920,648,031.05

31,771,309,527.17

38,691,957,558.12

Sumber data: Data diolah

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

50

3. Langkah selanjutnya untuk menjawab permasalahan yang pertama yaitu

mencari volume penjualan agar perusahaan tidak mengalami kerugian pada

tahun 2016, dengan cara:

Tabel 5. 6 Biaya PS. Madukismo menjadi biaya tetap dan biaya variabel setelah

pemisahan tahun 2016 (dalam rupiah)

Elemen Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya

Biaya Bahan Baku 29,750,225,411.00 29,750,225,411.00

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 3,999,197,468.00 3,999,197,468.00

Bahan Bakar DMG- Biaya Pabrik 6,945,260,635.70 6,945,260,635.70

Bahan & Peralatan KO - Biaya Pabrik 512,232,675.03 512,232,675.03

Mesin & Instalasi- Biaya Pabrik 92,825,788.50 92,825,788.50

Pembungkus dan Angkut Gula 68,116,810.70 68,116,810.70

Eksploitasi Angkut Motor 515,164,443.90 515,164,443.90

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Gaji dsb. Karyawan pimpinan-Pimpinan dan tata usaha

613,914,133.24 613,914,133.24

Gaji dsb. Karyawan pelaksana-Pimpinan dan tata

usaha 474,143,779.00 474,143,779.00

Gaji dsb. Karyawan KKWT-Pimpinan dan tata usaha 319,748,836.32 319,748,836.32

Gaji dsb. karyawan pimpinan-Biaya Pabrik 491,296,201.03 491,296,201.03

Gaji dsb. karyawan pelaksana-Biaya Pabrik 1.366.222.208,64 1.366.222.208,64

Gaji dsb. Karyawan KKWT-Biaya Pabrik 1,334,478,135.40 1,334,478,135.40

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 1.238.798.41 (231.453.843,23) 1.007.344.568,77

Pemeliharaan Gedung & Penataran 241.361.966,30 30.737.033,15 272,098,999.45

Biaya Penyusutan 1,730,422,347.60 1,730,422,347.60

Total (selama 5 tahun) 7,810,386,019.53 41,682,306,422.75 49,492,692,442.28

Total (selama 1 tahun) 1,562,077,203.91 8,336,461,284.55 9,898,538,488.47

Sumber Data: Data Diolah

51 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

51

a. Menghitung margin contribution per kuintal dan liter untuk menghitung

titik impas atau break even point dalam unit kuintal (produk gula) dan liter

(produk spirtus). Sebelum menghitung margin contribution kita perlu

mengestimasi penjualan dan harga jual pada tahun 2016 terlebih dahulu

(perhitungan estimasi penjualan dan estimasi harga jual tahun 2016 bisa

dilihat dilampiran III). Angka produk mix yang ditampilakan pada tabel

5.7 dan 5.8 diperoleh dengan melakukan teknik wawancara. Perhitungan

margin contribution disajikan pada tabel 5.7 (Produk gula) dan 5.8

(Produk spiritus):

Tabel 5.7 menunjukkan margin contribution per unit paket gula

kontrak/bulk sebesar 366.861,34 paket, gula kemasan sebesar 8.640,07

paket dengan total keseluruhan jumlah margin contribution PG.

Madukismo sebesar 375.501,41 paket.

Tabel 5.8 menunjukkan margin contribution per unit paket alkohol

sebesar 6.253,14 paket, spiritus sebesar 6.459,61 paket, dan SDA Met 5

sebesar 8.099,11 paket dengan total keseluruhan jumlah margin

contribution PS. Madukismo sebesar 20.811,86 paket.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

Sumber data: Data diolah

Sumber data: Data diolah

Jenis Produk Penjualan Produk Harga jual Total Penjualan Biaya variabel CM rata-rata CM per unit

(ku)  mix per ku (Rp) rata-rata (ku) per ku rata-rata Paket (ku)

1 2 3 4 5 6= 3 - 5 7 = 2 x 6

Gula Kontrak/ Bulk 297.310,38 0,50 ku 832.439,86 247.493.012.530,81 98,717.18 733,722.68 366,861.34

Gula Kemasan 20.832,26 0,01 ku 980.252,79 20.420.882.029,75 116,245.99 864,006.80 8,640.07

TOTAL 318.142,64 0,51 ku 1.812.692,65 267.913.894.560,56 214,963.17 1,597,729.48 375,501.41

Tabel 5. 7 Perhitungan Margin Contribution PG. Madukismo tahun 2016

Jenis Produk Penjualan Produk Harga jual Total Penjualan Biaya variabel CM rata-rata

(liter)  mix per liter (Rp) rata-rata (liter) per liter rata-rata

1 2 3 4 5 6 = 3 - 5

Alkohol 6.346.282,00 1 liter 7.280,23 46.202.379.912,30 1,027.09 6,253.14

Spiritus 75.018,31 1 liter 7.520,60 564.182.994,74 1,061.00 6,459.61

SDA Met 5 1.307.002,72 1 liter 9.429,40 12.324.251.410,25 1,330.29 8,099.11

TOTAL 7.728.303,03 3 liter 24.230,23 59.090.814.317,29 3,418.37 20,811.86

Tabel 5. 8 Perhitungan Margin Contribution PS. Madukismo tahun 2016

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

Berdasarkan informasi tabel 5.7 dan 5.8 dapat dilakukan perhitungan

penjualan impas yaitu:

1) Penjualan impas dalam unit paket (Produk Gula):

paket

Untuk mengetahui dalam kuintal maka didapat:

a) Gula kontrak/ bulk = 18.430,42 x 0,50 = 9.215,21ku

b) Gula kemasan = 18.430,42 x 0.01 = 184,30ku

Total = 9.399,51ku

Untuk mengetahui dalam rupiah maka didapat:

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

54

Hasil perhitungan tersebut bisa diketahui bahwa dengan penjualan

sebesar 9.399,51ku atau Rp7.864.372.762,57 perusahaan gula mengalami

penjualan impas (laba sebesar nol).

2) Penjualan impas dalam unit paket (Produk Spiritus):

=

= 31.182,928 paket

Untuk mengetahuinya dalam liter maka didapat:

a) Alkohol = 75.057,07 x 1 = 75.057,07

b) Spiritus = 75.057,07 x 1 = 75.057,07

c) SDA Met 5 = 75.057,07 x 1 = 75.057,07

Total = 225.171,21 liter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

55

Untuk mengetahui dalam rupiah maka didapat:

Hasil perhitungan tersebut bisa diketahui bahwa dengan penjualan sebesar

225.171.21 liter atau Rp1.816.368.841,76 perusahaan spiritus mengalami

penjualan impas (laba sebesar nol).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

Sumber data: Data diolah

Jenis Produk BEP Harga jual rata-rata Biaya Variabel CM rata-rata Penjualan Total biaya CM pada

(ku) per ku rata-rata (ku) per ku rata-rata impas variabel impas impas (BEP)

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = 1 x 2 6 = 1 x 3 7 = 1 x 4

Gula kontrak/ Bulk 9,215.21 832.439,862 98,717.18 733,722.68 7,671,107,308.26 909,699,445.59 6,761,407,862.67

Gula kemasan 184.30 980.252,793 116,245.99 864,006.80 180,664,510.76 21,424,601.31 159,239,909.45

Total 9,399.51 1.812.692,655 214,963.17 1,597,729.48 7,851,771,819.02 931,124,046.90 6,920,647,772.12

Biaya Tetap 6,920,648,031.05

Laba 258.92

- Dibulatkan karena selisih koma

Bukti impas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5. 9 Bukti Perhitungan Impas PG. Madukismo Tahun 2016

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

70

Sumber data: Data diolah

Jenis Produk BEP Harga jual rata-rata Biaya Variabel CM rata-rata Penjualan Total biaya CM pada

(liter) per ku rata-rata (liter) per liter rata-rata impas variabel impas impas (BEP)

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = 1 x 2 6 = 1 x 3 7 = 1 x 4

Alkohol 75,057.07 7.280,228 1,027.09 6,253.14 546,432,575.33 77,090,064.77 469,342,510.56

Spiritus 75,057.07 7.520,604 1,061.00 6,459.61 564,474,493.35 79,635,400.10 484,839,093.25

SDA Met 5 75,057.07 9.429,400 1,330.29 8,099.11 707,743,126.43 99,847,518.21 607,895,608.22

Total 225,171.21 24.230,232 3,418.37 20,811.86 1,818,650,195.11 256,572,983.07 1,562,077,212.04

Biaya Tetap 1,562,077,203.91

Laba 8.13

-

Tabel 5. 10 Bukti Perhitungan Impas PS. Madukismo tahun 2016

Dibulatkan karena selisih koma

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

58

4. Langkah selanjutnya untuk menjawab rumusan permasalahan kedua yaitu

tingkat penjualan yang dihasilkan agar perusahaan dapat memenuhi target

laba yang diinginkan, dapat dihitung dengan cara:

a. Menentukan batas laba yang diinginkan

Sebelum menentukan laba yang diharapkan kita perlu menghitung

estimasi total penjualan PG.PS Madukismo terlebih dahulu

(perhitungan estimasi total penjualan bisa dilihat di lampiran III),

rumus yang dapat digunakan untuk menghitung batas laba yang

diinginkan sebagai berikut:

x 100%

Tabel 5.11 Perhitungan batas laba yang diinginkan

Produk Gula Spiritus

Penjualan total 267.913.894.560,56 59.090.814.317,29

Biaya variabel 31.771.309.527,17 8.336.461.284,55

Margin kontribusi 236.142.585.033,39 50.754.353.032,74

Biaya tetap 6.920.648.031,05 1.562.077.203,91

Laba bersih 229.221.937.002,34 49.192.275.828,83 Sumber data: Data diolah

b. Setelah menentukan laba yang diharapkan, kemudian menentukan

penjualan perusahaan agar dapat merealisasi batas laba yang

diharapkan:

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

59

1) Menentukan batas realisasi laba yang di harapkan (per unit ku

paket) Produk Gula Madukismo:

Perhitungan dalam rupiah penjualan Produk Gula Madukismo:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

60

Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat penjualan

target laba yang diingikan sebesar Rp229.221.937.002,34 maka

realisasi batas laba yang diinginkan sebesar 628.872,70 paket jika

dirupiahkan perusahaan akan menjual produk gula sebesar

Rp268.343.846.628,85

2) Menentukan batas realisasi laba yang di harapkan Produk Spiritus

Madukismo:

2.438.722,59 Paket

Perhitungan dalam rupiah penjualan Produk Spiritus Madukismo:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

61

Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat penjualan

target laba yang diingikan sebesar Rp49.192.275.828,83 maka

realisasi batas laba yang diinginkan sebesar 2.438.722,59 paket

jika dirupiahkan perusahaan akan menjual produk Spiritus sebesar

Rp59.016.689.572,95.

5. Langkah selanjutnya untuk menjawab pertanyaan ketiga yaitu probabilitas

minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan dan laba dalam

keadaan impas yaitu dengan:

a. Menentukan volume penjualan rata-rata, rata-rata deviasi standar dan

menentukan deviasi standar volume penjualan yang dapat dihitung

dengan menggunakan SPSS. Data penjualan sebagai berikut:

Tabel 5.12 Volume Penjualan PG. Madukismo selama tahun 2011

s/d 2015

Penjualan (ku)

PG. Madukismo

Gula kontrak/ Bulk 108,759.89

Gula kemasan 32,456.36

Gula kontrak/ Bulk 117,814.35

Gula kemasan 31,213.45

Gula kontrak/ Bulk 396,207.48

Gula kemasan 31,671.01

Gula kontrak/ Bulk 279,609.32

Gula kemasan 20,032.84

Gula kontrak/ Bulk 166,937.02

Gula kemasan 25,731.91

Gula kontrak/ Bulk 1,069,328.06

Gula kemasan 141,105.57

2012

2013

2014

2015

Total

Tahun Nama Produk

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

62

Tabel 5.13 Volume Penjualan PS. Madukismo selama

tahun 2011 s/d 2015 (dalam rupiah)

Tahun Nama Produk Penjualan (liter)

PS. Madukismo

2011

Alkohol 2,869,300.00

Spiritus 290,245.13

SDA Met 5 499,167.00

2012

Alkohol 3,709,200.00

Spiritus 106,967.68

SDA Met 5 604,431.16

2013

Alkohol 2,437,310.00

Spiritus 104,705.68

SDA Met 5 1,367,063.16

2014

Alkohol 6,493,800.00

Spiritus 172,728.77

SDA Met 5 1,189,000.00

2015

Alkohol 5,163,200.00

Spiritus 118,134.51

SDA Met 5 874,000.00

Total

Alkohol 20,672,810.00

Spiritus 792,781.77

SDA Met 5 4,533,661.32

1) Hasil perhitungan mean dengan menggunakan SPSS PG.

Madukismo

a) Gula kontrak/ Bulk

Tabel 5. 14 T-Test One-Sample Statistics

S

u

S

Sumber data: Data diolah

N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

Penjualan Gula Bulk 5 213865.6120 122521.57202 54793.31275

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

63

Hasil dari perhitungan SPSS tabel 5.14 menunjukkan mean

penjualan untuk produk gula kontrak/ bulk sebesar

213.865,61ku apabila dihitung dengan menggunakan manual

jumlah mean nya juga akan sama sebesar 213.865,61ku.

Perhitungan besarnya probabilitas perusahaan mencapai impas

yang dihitung secara manual ataupun SPSS yaitu sebesar

213.865,61ku dan deviasi standar sebesar 122.521,57ku. Jika

ingin mengetahuinya kedalam rupiah maka mean penjualan

tersebut dikalikan dengan estimasi harga jual per unit maka

akan diperoleh sebesar :

213.865,61ku X 832.439,86 = Rp. 178.030.260.539,83

b) Gula Kemasan

Tabel 5. 15 T-Test One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

Penjualan Gula

Kemasan

5 28221.114

0

5292.37975 2366.82417

Sumber data: Data diolah

Hasil dari perhitungan SPSS tabel 5.15 menunjukkan mean

penjualan untuk produk gula kemasan sebesar 28.221,11ku

apabila dihitung dengan menggunakan manual jumlah mean

nya juga akan sama sebesar 28.221,11ku. Perhitungan

besarnya probabilitas perusahaan mencapai impas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

64

dihitung secara manual ataupun SPSS yaitu sebesar

28.221,11ku dan deviasi standar sebesar 5.292,38ku. Jika

ingin mengetahuinya kedalam rupiah maka mean penjualan

tersebut dikalikan dengan estimasi harga jual per unit maka

akan diperoleh sebesar :

28.221,11ku X 980.252,79 = Rp27.663.825.820,07

2) Hasil perhitungan mean dengan menggunakan SPSS PS.

Madukismo

a) Alkohol

Tabel 5. 16 T-Test One-Sample Statistics

Sumber data: Data diolah

Hasil dari perhitungan SPSS tabel 5.16 menunjukkan mean

penjualan untuk produk alkohol sebesar 4.134.56 liter apabila

dihitung dengan menggunakan manual jumlah mean nya juga

akan sama sebesar 4.134,56 liter. Perhitungan besarnya

probabilitas perusahaan mencapai impas yang dihitung secara

manual ataupun SPSS yaitu sebesar 4.134,56 liter dan deviasi

standar sebesar 1.679.775,67 liter. Jika ingin mengetahuinya

kedalam rupiah maka mean penjualan tersebut dikalikan

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Penjualan

Alkohol

5 4134562.0000 1679775.66857 751218.51637

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

65

dengan estimasi harga jual per unit maka akan diperoleh

sebesar :

4.134,56 liter X 7.280,23 = Rp30.100.554,04

b) Spiritus

Tabel 5. 17 T-Test One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

penjualan spiritus 5 158556.3540 78641.59673 35169.59123

Sumber data: Data diolah

Hasil dari perhitungan SPSS tabel 5.17 menunjukkan mean

penjualan untuk produk spiritus sebesar 158.556,35 liter

apabila dihitung dengan menggunakan manual jumlah mean

nya juga akan sama sebesar 158.556,35 liter. Perhitungan

besarnya probabilitas perusahaan mencapai impas yang

dihitung secara manual ataupun SPSS yaitu sebesar 158.556,35

liter dan deviasi standar sebesar 78.641,60 liter. Jika ingin

mengetahuinya kedalam rupiah maka mean penjualan tersebut

dikalikan dengan estimasi harga jual per unit maka akan

diperoleh sebesar :

158.556,35 liter X 7.520,60 = Rp1.192.439.550,12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

66

c) SDA Met 5

Tabel 5. 18 T-Test One-Sample Statistics

Sumber data: Data diolah

Hasil dari perhitungan SPSS tabel 5.18 menunjukkan mean

penjualan untuk produk spiritus sebesar 906.732,26 liter

apabila dihitung dengan menggunakan manual jumlah mean

nya juga akan sama sebesar 906.732,26 liter. Perhitungan

besarnya probabilitas perusahaan mencapai impas yang

dihitung secara manual ataupun SPSS yaitu sebesar 906.732,26

liter dan deviasi standar sebesar 370.859,28 liter. Jika ingin

mengetahuinya kedalam rupiah maka mean penjualan tersebut

dikalikan dengan estimasi harga jual per unit maka akan

diperoleh sebesar :

906.732,26 liter X 9.429,40 = Rp8.549.941.210,16

SDA Met 5 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Penjualan SDA

Met 5

5 906732.2640 370859.27641 165853.31043

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

67

b. Besarnya probabilitas perusahaan minimal dalam mencapai impas

adalah:

1) Produk Gula Madukismo

Hasil perhitungan probabilitas perusahaan minimal dalam

mencapai impas menunjukkan bahwa hasil perhitungan diperoleh

minus (-) yang menunjukkan bahwa besarnya deviasi standar

berada disebelah kiri mean suatu kurva normal. Langkah

selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan luas daerah

kurva normal tersebut yang dihitung dari mean dengan

menggunakan tabel kurva normal (ada di lampiran). Nilai Z = 1,89

atau bisa dilihat didalam tabel kurva sebesar 97,06%. Jadi,

probabilitas perusahaan dalam mencapai impas adalah 97,06%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

68

2) Produk Spiritus Madukismo

Hasil perhitungan probabilitas perusahaan minimal dalam

mencapai impas menunjukkan bahwa hasil perhitungan diperoleh

minus (-) yang menunjukkan bahwa besarnya deviasi standar

berada disebelah kiri mean suatu kurva normal. Langkah

selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan luas daerah

kurva normal tersebut yang dihitung dari mean dengan

menggunakan tabel kurva normal (ada di lampiran). Nilai Z = 0,49

atau bisa dilihat didalam tabel kurva sebesar 68,79%. Jadi

Probabilitas perusahaan dalam mencapai impas adalah 68,79%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

69

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. Madubaru PG

(Perusahaan Gula). Perusahaan Spiritus (PS) Madukismo, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Volume penjualan agar perusahaan mencapai impas ( break even point) pada

penjualan sebesar 9.399,51 kuintal atau jika dinyatakan dalam bentuk rupiah

sebesar Rp7.864.372.762,57 untuk Produk Gula Madukismo sedangkan untuk

Produk Spiritus Madukismo mencapai pada penjualan sebesar 225.171,21 liter

atau jika dinyatakan dalam bentuk rupiah sebesar Rp1.816.368.841,76.

2. Tingkat penjualan yang dihasilkan agar perusahaan dapat memenuhi target

laba yang diinginkan oleh Produk Gula Madukismo sebesar 628.872,70 unit

paket atau tingkat penjualan kedalam rupiah sebesar Rp268.343.846.628,85

sedangkan untuk Produk Spiritus Madukismo sebesar 2.438.722,59 unit paket

atau tingkat penjualan kedalam bentuk rupiah sebesar Rp59.016.689.572,95.

3. Probabilitas minimal agar perusahaan dapat mencapai penjualan dalam

keadaan break even point sebesar 97,06% untuk Produk Gula Madukismo,

sedangkan Produk Spiritus Madukismo probabilitas minimal agar dapat

mencapai penjualan yang diharapkan sebesar 68,79%.

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

70

B. Keterbatasan Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini tahun 2011-2015 jadi, penelitian ini

hanya bisa digunakan untuk perencanaan laba tahun 2016 di PT. Madubaru PG.

PS Madukismo.

C. Saran

1. Bagi semua perusahaan yang akan melakukan perencanaan laba disarankan

untuk lebih teliti dalam mengelompokkan biaya tetap, biaya variabel, dan

biaya semivariabel agar informasi yang dihasilkan lebih akurat.

2. Penelitian selanjutnya hendaknya merencanakan besar laba yang diinginkan

dengan menggunakan analisis biaya volume laba dengan menggunakan data

masa lalu untuk jangka waktu yang relatif panjang terutama jika efisiensi

perusahaan relatif tidak stabil.

3. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih teliti dalam memisahkan

biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel jika di dalam perusahaan yang

akan di teliti belum melakukan pemisahan biaya ke dalam biaya tetap dan

biaya variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

71

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, Retno; Sri Mangesti Rahayu; Achmad Husaini. 2014: 3. Analisis Break even

Point sebagai dasar Pengambilan Keputusan Manajemen terhadap

Perencanaan Volume Penjualan dan Laba. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)

Vol. 11 No. 1 hal 1-10, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Carter, William K. 2009. Akintansi Biaya. Edisi 14. Dialihbahasakan oleh krista.

Jakarta: Salemba Empat

Garrison, Noreen, Peter C. 2006. Akuntansi Manajerial. Edisi Ke-11. Jakarta:

Salemba Empat

Matz, Adolph & Usry, Milton F. 1990. Cost Accounting: Planning and Control. 8th

Edition. (Herman Wibowo, Penerjemah). Ohio: Cincinnati South Western

Publishing CO

Mulyadi 1993. Akuntansi Manajemen: Konsep Manfaat dan Rekayasa. Yogyakarta:

Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Munawir, S. 2007. Analisa Laporam Keuangan . Edisi Empat. Yogyakarta: Liberty

Noviyanto, Y Sigit Setyo. 2002. Break Even Point dan Analisis Biaya-Volume-Laba

sebagai Alat Perencanaan Laba. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Siregar, Baldrik; Bambang Suripto; Dody Hapsoro; Eko Widodo Lo; Frasto Biyanto.

2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

Supriyono. 1987. Akuntansi Manajemen I: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan

Proses Perencanaan. Yogyakarta:BPFE

Supriyono. 1989. Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen.

Yogyakarta: BPFE

Widilestariningtyas, Ony; Sri Dewi Anggadini; Dony Waluya Firdaus. 2012.

Akuntansi Biaya. Yogyakarta: GRAHA ILMU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

73

LAMPIRAN I

Perhitungan Estimasi Biaya

Untuk Tahun 2016

Dengan Metode Least Square

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

74

Lampiran 1. 1 Biaya PG. Madukismo Tahun 2011-2015 dan Estimasi Biaya Tahun 2016

Elemen Biaya Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Total Estimasi

Biaya Bahan Baku

1.Pembibitan 392,610,824.00 1,778,503,993.43 954,936,668.03 576,427,361.48 1,545,009,518.00 5,247,488,364.94 1,380,313,899.80

2.Tebu Giling 37,733,445,738.00 69,245,388,536.66 105,479,691,278.85 72,976,102,623.00 61,353,869,558.45 346,788,497,734.96 84,649,168,066.00

3.Tebang dan Angkutan 5,246,892,792.00 5,246,892,792.00 8,086,113,147.46 7,138,371,626.55 7,023,078,673.94 32,741,349,031.95 8,143,209,577.70

Jumlah Biaya Bahan Baku 43,372,949,354.00 76,270,785,322.09 114,520,741,094.34 80,690,901,611.03 69,921,957,750.39 384,777,335,131.85 94,172,691,543.50

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 14,878,097,826.00 20,302,588,405.23 27,145,859,594.65 17,786,153,772.16 16,932,791,213.47 97,045,490,811.51 19,886,983,804.60

Pembungkus dan Angkut Gula 2,620,736,800.00 3,335,838,941.05 4,937,385,753.84 3,531,049,733.17 3,264,919,628.72 17,689,930,856.78 3,983,059,106.00

Eksploitasi Angkut Motor 1,562,462,725.00 1,505,902,749.06 1,659,728,850.73 1,578,151,566.61 1,537,318,575.47 7,843,564,466.87 8,156,868,440.00

Jumlah Biaya Tidak Langsung 19,061,297,351.00 25,144,330,095.34 33,742,974,199.22 22,895,355,071.94 21,735,029,417.66 122,578,986,135.16 32,026,911,350.60

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Gaji 10,109,800,213.00 12,724,685,142.00 17,507,430,241.35 14,097,889,810.00 14,373,484,345.70 68,813,289,752.05 16,732,829,830.32

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 14,762,917,986.00 18,649,372,800.66 22,006,160,541.48 21,320,343,898.75 17,771,548,147.59 94,510,343,374.48 21,508,538,100.90

Pemeliharaan Gedung & Penataran 1,163,995,867.00 959,071,517.99 1,660,678,935.71 1,606,749,559.37 1,294,974,539.30 6,685,470,419.37 1,609,984,699.80

Jumlah Biaya Pemeliharaan 15,926,913,853.00 19,608,444,318.65 23,666,839,477.19 22,927,093,458.12 19,066,522,686.89 101,195,813,793.85 23,118,522,800.70

Biaya Penyusutan 4,142,175,811.00 4,572,054,374.00 5,353,412,806.91 6,388,937,112.91 6,648,282,596.12 27,104,862,700.94 7,469,701,432.70

Biaya Lain-Lain (5,129,345,565.00) 130,679,446,334.40 133,398,635,468.12 (15,079,988,521.00) (19,898,851,074.00) 223,969,896,642.52 19,939,130,832.88

Total (selama 5 tahun) 87,483,791,017.00 268,999,745,586.48 328,190,033,287.13 131,920,188,543.00 111,846,425,722.76 928,440,184,156.37 193,459,787,790.70

Total (selama 1 tahun) 17,496,758,203.40 53,799,949,117.30 65,638,006,657.43 26,384,037,708.60 22,369,285,144.55 185,688,036,831.27 38,691,957,558.14

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

75

Lampiran 1. 2 Biaya PS. Madukismo Tahun 2011-2015 dan Estimasi Biaya Tahun 2016

Elemen Biaya Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Total Estimasi

Biaya Bahan Baku 8,575,285,909.00 18,018,847,870.06 16,269,621,658.88 19,440,655,706.00 27,509,965,473.00 89,814,376,616.94 29,750,225,411.00

Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata usaha 1,738,668,499.00 1,557,220,126.00 1,377,073,841.46 2,935,396,061.96 3,884,092,600.93 11,492,451,129.35 3,999,197,468.00

Bahan Bakar DMG- Biaya Pabrik 1,561,162,842.00 4,801,028,547.20 3,841,891,370.00 6,003,890,130.00 5,349,381,610.00 21,557,354,499.20 6,945,260,635.70

Bahan & Peralatan KO - Biaya Pabrik 144,556,030.00 253,350,013.93 381,887,447.00 547,243,806.00 306,738,370.00 1,633,775,666.93 512,232,675.03

Mesin & Instalasi- Biaya Pabrik 91,727,045.00 46,664,243.00 70,827,196.00 81,313,590.00 24,805,123.00 315,337,197.00 92,825,788.50

Pembungkus dan Angkut Gula 62,242,236.00 77,131,102.00 62,822,481.00 80,941,203.00 59,614,647.00 342,751,669.00 68,116,810.70

Eksploitasi Angkut Motor 275,728,716.00 167,322,527.67 124,925,827.47 370,183,700.81 540,138,958.95 1,478,299,730.90 515,164,443.90

Jumlah Biaya Tidak Langsung 3,874,085,368.00 6,902,716,559.80 5,859,428,162.93 10,018,968,491.77 10,164,771,309.88 36,819,969,892.38 12,132,797,821.83

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Gaji dsb. Karyawan pimpinan-Pimpinan dan tata usaha 261,269,843.00 207,693,481.80 227,313,990.87 366,339,442.51 638,198,624.04 1,700,815,382.22 613,914,133.24

Gaji dsb. Karyawan pelaksana-Pimpinan dan tata usaha 514,453,030.00 391,772,435.34 346,249,062.58 625,796,454.61 1,088,778,993.43 2,967,049,975.96 474,143,779.00

Gaji dsb. Karyawan KKWT-Pimpinan dan tata usaha 106,357,790.00 92,175,060.00 85,266,614.30 231,925,593.04 298,116,673.66 813,841,731.00 319,748,836.32

Gaji dsb. karyawan pimpinan-Biaya Pabrik 331,689,193.00 414,938,195.77 647,480,432.90 388,734,988.50 427,002,646.20 2,209,845,456.37 491,296,201.03

Gaji dsb. karyawan pelaksana-Biaya Pabrik 765,647,028.00 1,021,375,324.95 1,295,381,974.75 976,035,679.25 1,284,405,397.20 5,342,845,404.15 1,366,222,208.64

Gaji dsb. Karyawan KKWT-Biaya Pabrik 306,148,358.00 706,999,827.00 786,322,583.00 1,041,027,899.00 1,062,323,744.00 3,902,822,411.00 1,334,478,135.40

Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung 2,285,565,242.00 2,834,954,324.86 3,388,014,658.40 3,629,860,056.91 4,798,826,078.53 16,937,220,360.70 4,599,803,293.63

-

Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi 489,935,014.00 1,070,277,811.36 898,558,709.50 856,602,726.72 877,916,562.75 4,193,290,824.33 1,007,344,568.77

Pemeliharaan Gedung & Penataran 39,195,355.00 117,917,772.60 172,454,836.26 236,815,642.11 183,337,663.00 749,721,268.97 272,098,999.45

Jumlah Biaya Pemeliharaan 529,130,369.00 1,188,195,583.96 1,071,013,545.76 1,093,418,368.83 1,061,254,225.75 4,943,012,093.30 1,279,443,568.22

Biaya Penyusutan 1,139,064,579.00 1,158,880,907.65 1,229,174,221.63 1,437,551,306.10 1,671,657,215.90 6,636,328,230.28 1,730,422,347.60

Total (selama 5 tahun) 16,403,131,467.00 30,103,595,246.33 27,817,252,247.60 35,620,453,929.61 45,206,474,303.06 155,150,907,193.60 49,492,692,442.28

Total (selama 1 tahun) 3,280,626,293.40 6,020,719,049.27 5,563,450,449.52 7,124,090,785.92 9,041,294,860.61 31,030,181,438.72 9,898,538,488.46

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

76

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA BAHAN BAKU

PG. MADUKISMO

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Bahan Baku Tahun

(X) Pembibitan Tebu Giling Tebang dan Angkutan

2011 392,610,824.00 37,733,445,738.00 5,246,892,792.00 -2

2012 1,778,503,993.43 69,245,388,536.66 5,246,892,792.00 -1

2013 954,936,668.03 105,479,691,278.85 8,086,113,147.46 0

2014 576,427,361.48 72,976,102,623.00 7,138,371,626.55 1

2015 1,545,009,518.00 61,353,869,558.45 7,023,078,673.94 2

1. Pembibitan

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Bahan Baku (Pembibitan)

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 121599306582348400.000 1 121599306582348400.000 .276 .635b

Residual 1319620532871558660.000 3 439873510957186180.000

Total 1441219839453906940.000 4

a. Dependent Variable: Biaya Bahan Baku (Pembibitan)

b. Predictors: (Constant)), Tahun_X

Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1049497672.988 296605296.971 3.5

38

.038

Tahun_X 110272075.605 209731616.824 .290 .52

6

.635

a. Dependent Variable: Biaya Bahan Baku (Pembibitan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

77

2. Tebu Giling

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Tebu Giling

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2598100104913

83550000.000

1 2598100104913

83550000.000

.367 .587b

Residual 2122248454229

570400000.000

3 7074161514098

56700000.000

Total 2382058464720

954000000.000

4

a. Dependent Variable: Tebu Giling

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 69357699546.9

92

11894672348.6

60

5.831 .010

Tahun_X 5097156172.72

4

8410803477.72

9

.330 .606 .587

a. Dependent Variable: Tebu Giling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

78

3. Tebang dan Angkutan

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Tebang dan Angkutan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2562077164731

846100.000

1 2562077164731

846100.000

2.663 .201b

Residual 2885893184838

557200.000

3 9619643949461

85730.000

Total 5447970349570

403300.000

4

a. Dependent Variable: Tebang dan Angkutan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

6624700622.33

8

438626126.661 15.103 .001

Tahun_X 506169651.869 310155508.567 .686 1.632 .201

a. Dependent Variable: Tebang dan Angkutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

79

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA TIDAK LANGSUNG

Two-stage Least Square

1. Pimpinan dan Tata Usaha

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Tidak Langsung

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 253749652603336608.000 1 253749652603336608.000 .008 .932b

Residual 89698061268765670000.000 3 29899353756255224000.000

Total 89951810921369010000.000 4

a. Dependent Variable: Biaya Tidak Langsung

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 19409098162.294 2445377425.113 7.937 .004

Tahun_X 159295214.179 1729142959.858 .053 .092 .932

a. Dependent Variable: Biaya Tidak Langsung

Pimpinan dan Tata Usaha Pembungkus & Angkut Gula Eksploitasi Angkut Motor

2011 14,878,097,826.00 2,620,736,800.00 1,562,462,725.00 -2

2012 20,302,588,405.23 3,335,838,941.05 1,505,902,749.06 -1

2013 27,145,859,594.65 4,937,385,753.84 1,659,728,850.73 0

2014 17,786,153,772.16 3,531,049,733.17 1,578,151,566.61 1

2015 16,932,791,213.47 3,264,919,628.72 1,537,318,575.47 2

Tahun Tahun (X)Biaya Tidak Langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

80

2. Pembungkus dan Angkut Gula

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Pembungkus dan Angkut Gula

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2200999081689

05184.000

1 2200999081689

05184.000

.245 .655b

Residual 2695042646142

739500.000

3 8983475487142

46660.000

Total 2915142554311

644700.000

4

a. Dependent Variable: Pembungkus dan Angkut Gula

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

3537986171.35

6

423874403.265 8.347 .004

Tahun_X 148357644.956 299724464.920 .275 .495 .655

a. Dependent Variable: Pembungkus dan Angkut Gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

81

3. Eksploitasi Angkut Motor

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Eksploitasi Angkut Motor

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 48226437234963.580 1 48226437234963.580 .011 .923b

Residual 13294548638756510.000 3 4431516212918836.000

Total 13342775075991470.000 4

a. Dependent Variable: Eksploitasi Angkut Motor

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

4.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

1568712893.37

4

29770845.513 52.693 .000

Tahun_X 2196051.849 21051166.744 .060 .104 .923

a. Dependent Variable: Eksploitasi Angkut Motor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

82

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Tenaga Kerja Langsung

Tahun (X) Biaya Gaji

2011 10,109,800,213.00 -2

2012 12,724,685,142.00 -1

2013 17,507,430,241.35 0

2014 14,097,889,810.00 1

2015 14,373,484,345.70 2

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Gaji

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares d

f

Mean Square F Sig.

1

Regression 9802134438996960000.000 1 9802134438996960000.000 1.5

37

.303b

Residual 19127431555561656000.000 3 6375810518520552400.000

Total 28929565994558616000.000 4

a. Dependent Variable: Biaya Gaji

b. Predictors: (Constant), Tahun X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13762657950.608 1129230757.509 12.188 .001

Tahun X 990057293.241 798486726.159 .582 1.240 .303

a. Dependent Variable: Biaya Gaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

83

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Pemeliharaan

Tahun (X)

Pemeliharaan Mesin& Instalasi

Pemeliharaan Gedung & Penataran

2011 14,762,917,986.00 1,163,995,867.00 -2

2012 18,649,372,800.66 959,071,517.99 -1

2013 22,006,160,541.48 1,660,678,935.71 0

2014 21,320,343,898.75 1,606,749,559.37 1

2015 17,771,548,147.59 1,294,974,539.30 2

1. Pemeliharaan Mesin & Instalasi

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya pemeliharaan gedung dan

penataran

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 82743653542698336.000 1 82743653542698336.000 .922 .408b

Residual 269315687297604192.000 3 89771895765868064.000

Total 352059340840302530.000 4

a. Dependent Variable: Biaya pemeliharaan gedung dan penataran

b. Predictors: (Constant), Tahun X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

84

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

1337094083.87

4

133993951.928 9.979 .002

Tahun X 90963538.598 94748032.046 .485 .960 .408

a. Dependent Variable: Biaya pemeliharaan gedung dan penataran

2. Pemeliharaan Gedung dan Penataran

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan

Penataran

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 82743653542698336.000 1 82743653542698336.000 .922 .408b

Residual 269315687297604192.000 3 89771895765868064.000

Total 352059340840302530.000 4

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan Penataran

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1337094083.874 133993951.928 9.979 .002

Tahun_X 90963538.598 94748032.046 .485 .960 .408

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan Penataran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

85

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA PENYUSUTAN

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Penyusutan Tahun

(X)

2011 4,142,175,811.00 -2

2012 4,572,054,374.00 -1

2013 5,353,412,806.91 0

2014 6,388,937,112.91 1

2015 6,648,282,596.12 2

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Penyusutan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 4663655639964

614700.000

1 4663655639964

614700.000

99.838 .002b

Residual 1401371924985

95504.000

3 4671239749953

1832.000

Total 4803792832463

210500.000

4

a. Dependent Variable: Biaya Penyusutan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

5420972540.18

8

96656502.626 56.085 .000

Tahun_X 682909630.915 68346468.453 .985 9.992 .002

a. Dependent Variable: Biaya Penyusutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

86

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA LAIN-LAIN

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Lain-lain Tahun

(X)

2011 (5,346,199,665.00) -2

2012 130,679,446,334.40) -1

2013 133,398.635.468.12 0

2014 (15,079,988,521.00) 1

2015 (19,898.851.074.00) 2

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Lain-lain

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1350718691694490200000.000 1 1350718691694490200000.000 .212 .677

b

Residual 19153193947590130000000.000 3 6384397982530044000000.000

Total 20503912639284623000000.000 4

a. Dependent Variable: Biaya Lain-lain

b. Predictors: (Constant), Tahun X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 54805257984.104 35733452065.341 1.534 .223

Tahun X -

11622042383.740

25267366270.607 -.257 -.460 .677

a. Dependent Variable: Biaya Lain-lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

87

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA BAHAN BAKU

PS. MADUKISMO

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Bahan Baku Tahun (X)

2011 8,575,285,909.00 -2

2012 18,018,847,870.06 -1

2013 16,269,621,658.88 0

2014 19,440,655,706.00 1

2015 27,509,965,473.00 2

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Bahan Baku - PS

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regressi

on

154379580138821030000.00

0

1 154379580138821030000.0

00

15.465 .029b

Residual 29948260956710674000.000 3 9982753652236892000.000

Total 184327841095531700000.00

0

4

a. Dependent Variable: Biaya Bahan Baku - PS

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

17962875323.38

8

1412993535.17

5

12.713 .001

Tahun_X 3929116696.394 999137310.495 .915 3.933 .029

a. Dependent Variable: Biaya Bahan Baku - PS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

88

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA TIDAK LANGSUNG

Two-stage Least Square

1. Pimpinan dan Tata Usaha

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Pimpinan dan Tata Usaha - BTL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3213783469786

189300.000

1 3213783469786

189300.000

6.800 .080b

Residual 1417890346351

410690.000

3 4726301154504

70210.000

Total 4631673816137

600000.000

4

a. Dependent Variable: Pimpinan dan Tata Usaha - BTL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Pimpinan dan Tata Usaha Bahan Bakar DMG-BI Bahan& Peralatan KO

2011 1,738,668,499.00 1,561,162,842.00 144,556,030.00 -2

2012 1,557,220,126.00 4,801,028,547.20 253,350,013.93 -1

2013 1,377,073,841.46 3,841,891,370.00 381,887,447.00 0

2014 2,935,396,061.96 6,003,890,130.00 547,243,806.00 1

2015 5,909,186,892.06 5,349,381,610.00 306,738,370.00 2

Tahun Mesin & Instalasi-BI Pembungkus & Angkut Gula Eksploitasi Angkut Motor Tahun (X)

2011 91,727,045.00 62,242,236.00 275,728,716.00 -2

2012 46,664,243.00 77,131,102.00 167,322,527.67 -1

2013 70,827,196.00 62,822,481.00 124,925,827.47 0

2014 81,313,590.00 80,941,203.00 370,183,700.81 1

2015 24,805,123.00 59,614,647.00 540,138,958.95 2

TahunBiaya Tidak Langsung

Tahun (X)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

89

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2298490225.870 307450846.624 7.476 .005

Tahun_X 566902413.982 217400578.530 .833 2.608 .080

a. Dependent Variable: Pimpinan dan Tata Usaha - BTL

2. Bahan Bakar DMG- Biaya Pabrik

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Bahan Bakar DMG- BTL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 7707609301736244200.000 1 7707609301736244200.000 5.430 .102b

Residual 4258298229097006100.000 3 1419432743032335360.000

Total 11965907530833250000.000 4

a. Dependent Variable: Bahan Bakar DMG- BTL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4311470899.840 532810049.273 8.092 .004

Tahun_X 877929911.880 376753598.925 .803 2.330 .102

a. Dependent Variable: Bahan Bakar DMG- BTL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

90

3. Bahan dan Peralatan Ko- Biaya Pabrik

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Bahan & Peralatan KO - BTL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3822435382863

3088.000

1 3822435382863

3088.000

2.188 .236b

Residual 5241596858034

6096.000

3 1747198952678

2030.000

Total 9064032240897

9184.000

4

a. Dependent Variable: Bahan & Peralatan KO - BTL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 326755133.386 59113432.529 5.528 .012

Tahun_X 61825847.207 41799509.000 .649 1.479 .236

a. Dependent Variable: Bahan & Peralatan KO - BTL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

91

4. Mesin dan Instalasi- Biaya Pabrik

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Mesin & Intalasi - BTL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 983954823508301.000 1 983954823508301.000 1.503 .308b

Residual 1963623712279056.000 3 654541237426352.000

Total 2947578535787357.000 4

a. Dependent Variable: Mesin & Intalasi – BTL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 63067439.400 11441514.213 5.512 .012

Tahun_X -9919449.700 8090372.287 -.578 -1.226 .308

a. Dependent Variable: Mesin & Intalasi - BTL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

92

5. Biaya Pembungkus dan Angkut Gula

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Pembungkus dan Angkut Gula

(PS)

c. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 208824753592.913 1 208824753592.913 .002 .970b

Residual 379401291820573.940 3 126467097273524.640

Total 379610116574166.800 4

a. Dependent Variable: Pembungkus dan Angkut Gula (PS)

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 68550333.800 5029256.352 13.630 .001

Tahun_X -144507.700 3556221.271 -.023 -.041 .970

a. Dependent Variable: Pembungkus dan Angkut Gula (PS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

93

6. Eksploitasi Angkut Motor

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Eksploitasi Angkut Motor (PS)

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 53535805017552688.000 1 53535805017552688.000 2.778 .194b

Residual 57805858889573008.000 3 19268619629857668.000

Total 111341663907125696.000 4

a. Dependent Variable: Eksploitasi Angkut Motor (PS)

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 295659946.180 62078369.228 4.763 .018

Tahun_X 73168165.904 43896035.846 .693 1.667 .194

a. Dependent Variable: Eksploitasi Angkut Motor (PS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

94

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

Two-stage Least Square

1. Gaji dsb. Karyawan Pimpinan- Pimpinan dan Tata Usaha

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pimpinan-BTKL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 83266267910415984.000 1 83266267910415984.000 5.843 .094b

Residual 42751373764135896.000 3 14250457921378630.000

Total 126017641674551792.000 4

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pimpinan- BTKL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 340163076.444 53386249.019 6.372 .008

Tahun_X 91250352.279 37749778.703 .813 2.417 .094

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pimpinan- BTKL

Gaji dsb. Karyawan pimpinan-PTU Gaji dsb. Karyawan pelaksana-PTU Gaji dsb. Karyawan KKWT-PTU

2011 261,269,843.00 514,453,030.00 106,357,790.00

2012 207,693,481.80 391,772,435.34 92,175,060.00

2013 227,313,990.87 346,249,062.58 85,266,614.30

2014 366,339,442.51 625,796,454.61 231,925,593.04

2015 638,198,624.04 1,088,778,993.43 298,116,673.66

Tahun Gaji dsb. karyawan pimpinan-BP Gaji dsb. karyawan pelaksana-BP Gaji dsb. Karyawan KKWT-BP

2011 331,689,193.00 765,647,028.00 306,148,358.00

2012 414,938,195.77 1,021,375,324.95 706,999,827.00

2013 647,480,432.90 1,295,381,974.75 786,322,583.00

2014 388,734,988.50 976,035,679.25 1,041,027,899.00

2015 427,002,646.20 1,284,405,397.20 1,062,323,744.00

Biaya Tenaga Kerja LangsungTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

95

2. Gaji dsb. Karyawan Pelaksana- Pimpinan dan Tata Usaha

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pelaksana -

BTKL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1911792772006

49088.000

1 1911792772006

49088.000

3.513 .158b

Residual 1632404844733

37600.000

3 5441349482444

5856.000

Total 3544197616739

86690.000

4

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pelaksana - BTKL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 593409995.192 104320175.253 5.688 .011

Tahun_X 138267594.613 73765503.336 .734 1.874 .158

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pelaksana - BTKL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

96

3. Gaji dsb. Karyawan KKWT- Pimpinan dan Tata Usaha

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan KKWT - BTKL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2738097141616

4320.000

1 2738097141616

4320.000

8.303 .063b

Residual 9893004475351

708.000

3 3297668158450

569.000

Total 3727397589151

6032.000

4

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan KKWT - BTKL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 162768346.200 25681386.872 6.338 .008

Tahun_X 52326830.036 18159482.808 .857 2.882 .063

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan KKWT - BTKL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

97

4. Gaji dsb. Karyawan Pimpinan- Biaya Pabrik

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan

Pimpinan(Biaya Pabrik) - BTKL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 27035152835

59274.000

1 2703515283559274.

000

.146 .728b

Residual 55481585704

737008.000

3 18493861901579000

.000

Total 58185100988

296280.000

4

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pimpinan(Biaya Pabrik) - BTKL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant

)

441969091.274 60817533.494 7.26

7

.005

Tahun_X 16442369.913 43004490.349 .216 .382 .728

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan Pimpinan(Biaya Pabrik) - BTKL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

98

5. Gaji dsb. Karyawan Pelaksana- Biaya Pabrik

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gaji dsb karyawan pelaksana

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 9844153832786

2432.000

1 9844153832786

2432.000

2.891 .188b

Residual 1021393170774

41296.000

3 3404643902581

3788.000

Total 2005808554053

03808.000

4

a. Dependent Variable: Gaji dsb karyawan pelaksana

b. Predictors: (Constant), Tahun X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

1068569080.83

0

82518408.887 12.949 .001

Tahun X 99217709.270 58349326.496 .701 1.700 .188

a. Dependent Variable: Gaji dsb karyawan pelaksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

99

6. Gaji dsb. Karyawan KKWT- Biaya Pabrik

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan KKWT(Biaya Pabrik) - BTKL

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3409114835570

77570.000

1 3409114835570

77570.000

27.766 .013b

Residual 3683356266460

1496.000

3 1227785422153

3830.000

Total 3777450462216

79100.000

4

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan KKWT(Biaya Pabrik) - BTKL

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 780564482.200 49553716.756 15.752 .001

Tahun_X 184637884.400 35039769.151 .950 5.269 .013

a. Dependent Variable: Gaji dsb. Karyawan KKWT(Biaya Pabrik) - BTKL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

100

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan Mesin & Instalasi Pemeliharaan Gedung & Penataran

2011 489,935,014.00 39,195,355.00

2012 1,070,277,811.36 117,917,772.60

2013 898,558,709.50 172,454,836.26

2014 856,602,726.72 236,815,642.11

2015 877,916,562.75 183,337,663.00

1. Pemeliharaan Mesin dan Instalasi

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Mesin & Instalasi -

Biaya Pemeliharaan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 31616780940604748.000 1 31616780940604748.000 .636 .483b

Residual 149090020003312096.000 3 49696673334437368.000

Total 180706800943916800.000 4

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Mesin & Instalasi - Biaya Pemeliharaan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 838658164.866 99696211.898 8.412 .004

Tahun_X 56228801.286 70495867.492 .418 .798 .483

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Mesin & Instalasi - Biaya Pemeliharaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

101

2. Pemeliharaan Gedung dan Penataran

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan

Penataran - Biaya Pemeliharaan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1657975765061

0140.000

1 1657975765061

0140.000

8.459 .062b

Residual 5879740640450

365.000

3 1959913546816

788.000

Total 2245949829106

0500.000

4

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan Penataran - Biaya Pemeliharaan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 149944253.794 19798553.214 7.573 .005

Tahun_X 40718248.551 13999691.235 .859 2.909 .062

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan Penataran - Biaya Pemeliharaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

102

PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA PENYUSUTAN

Two-stage Least Square

Tahun Biaya Penyusutan Tahun (X)

2011 1,139,064,579.00 -2

2012 1,158,880,907.65 -1

2013 1,229,174,221.63 0

2014 1,437,551,306.10 1

2015 1,671,657,215.90 2

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Biaya Penyusutan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 180594806783849888.000 1 180594806783849888.000 22.987 .017b

Residual 23568662722101260.000 3 7856220907367085.000

Total 204163469505951200.000 4

a. Dependent Variable: Biaya Penyusutan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

1327265646.05

6

39638922.557 33.484 .000

Tahun_X 134385567.225 28028950.939 .941 4.795 .017

a. Dependent Variable: Biaya Penyusutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

103

LAMPIRAN II

Perhitungan Pemisahan Biaya

Semivariabel Tahun 2016

Dengan Metode Least Square

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

104

Lampiran 2. 1 Data Biaya Semivariabel PG Madukismo Tahun 2011 s/d 2015

Lampiran 2. 2 Data Biaya Semivariabel PS Madukismo Tahun 2011 s/d 2015

Biaya Pemeliharaan PS. Madukismo

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

Pemeliharaan Mesin & Instalasi

489,935,014.00

1,070,277,811.36

898,558,709.50

856,602,726.72

877,916,562.75

Pemeliharaan Gedung & Penataran

39,195,355.00

117,917,772.60

172,454,836.26

236,815,642.11

183,337,663.00

Jumlah Biaya Pemeliharaan

567,702,891.00

1,188,195,583.96

1,071,013,545.76

1,093,418,368.83

1,061,254,225.75

Biaya Pemeliharaan PG. Madukismo

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

Pemeliharaan Mesin & Instalasi

9,569,458,295.00 13,012,861,336.20 12,798,195,771.38 11,868,264,939.69 12,138,274,250.09

Pemeliharaan Gedung & Penataran

1,163,995,867.00 959,071,517.99 1,660,678,935.71 1,606,749,559.37 1,294,974,539.30

Jumlah Biaya Pemeliharaan

12,639,230,723.00 16,522,043,041.19 17,845,073,072.09 14,882,249,516.06 15,248,793,027.39

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

105

PERHITUNGAN PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL

PG. MADUKISMO

Biaya Pemeliharaan:

1. Pemeliharaan Mesin dan Instalasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

9439604042.30

4

3332618533.15

8

2.832 .066

Volume_Produksi 60122.053 20604.641 .860 2.918 .062

a. Dependent Variable: Pemeliharaan_Mesin_dan_Instalasi

2. Pemeliharaan Gedung dan Penataran

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 961104850.175 626230315.154 1.535 .222

Produksi 2388.938 3871.805 .336 .617 .581

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan Penataran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

106

PERHITUNGAN PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL

PS. MADUKISMO

Biaya Pemeliharaan:

1. Pemeliharaan Mesin dan Instalasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

1238798412.17

6

96888419.149 12.786 .001

Produksi -2523.646 558.569 -.934 -4.518 .020

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Mesin dan Instalasi

2. Pemeliharaan Gedung dan Penataran

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 241361966.294 75970304.044 3.177 .050

Produksi -576.563 437.975 -.605 -1.316 .280

a. Dependent Variable: Pemeliharaan Gedung dan Penataran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

107

LAMPIRAN III

PERHITUNGAN ESTIMASI PENJUALAN

UNTUK TAHUN 2016

DENGAN METODE LEAST SQUARE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

108

Lampiran 3. 1 Data Volume Penjualan PG. Madukismo tahun 2011 s/d 2015 dan Perhitungan Biaya Variabel

Tahun 2016 per ku/ unit Paket

Tahun 2013

Jenis Penjualan Harga jual Penjualan

Produk (ku)

per unit

(Rp) (Rp)

Gula kontrak

/ bulk 396,207.48 881,871.00 349,403,886,595.08

Gula kemasan 31,671.01 988,018.00 31,291,527,958.18

TOTAL 427,878.49 380,695,414,553.26

Tahun 2011 Tahun 2012

Jenis Penjualan Harga jual Penjualan Jenis Penjualan Harga jual Penjualan

Produk (ku) per unit (Rp)

(Rp) Produk per unit (Rp)

(Rp)

Gula kontrak / bulk

108,759.89 769,146.70 83,652,310,485.86 Gula kontrak / bulk

117,814.35 936,559.42 110,340,139,303.68

Gula kemasan 32,456.36 838,211.23 27,205,285,436.92 Gula kemasan 31,213.45 994,971.23 31,056,484,739.04

TOTAL 141,216.25 110,857,595,922.79 149,027.80 141,396,624,042.72

10

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

109

Lanjutan lampiran 3. 1 Data Volume Penjualan PG Madukismo Tahun 2011 s/d 2015 dan Perhitungan Biaya Variabel

Tahun 2016 per ku/ unit Paket

Tahun 2014 Tahun 2015

Jenis Penjualan Harga jual Penjualan Jenis Penjualan Harga jual Penjualan

Produk (ku) per unit (Rp) (Rp) Produk (ku) per unit (Rp) (Rp)

Gula

kontrak /

bulk 279,609.32 771,803.00 215,803,312,003.96

Gula kontrak

/ bulk 166,937.02 839,348.48 140,118,333,992.73

Gula

kemasan 20,032.84 891,008.00 17,849,420,702.72

Gula

kemasan 25,731.91 964,908.51 24,828,938,937.55

TOTAL 299,642.16 233,652,732,706.68 192,668.93 164,947,272,930.28

Jenis Estimasi tahun 2016 Biaya Variabel Estimasi

Produk Penjualan (ku) Harga jual per unit Penjualan (Rp) Per Produk Per ku rata-

rata

Gula kontrak /

bulk

297,310.38

832,439.86 247,493,012,530.81 29,349,642,801.572

98,717.18

Gula kemasan 20,832.26

980,252.79 20,420,882,029.76 2,421,666,725.61

116,245.99

TOTAL 318,142.64

1,812,692.66 267,913,894,560.56 31.771.309.527,17

214,963.17

1

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

110

Lampiran 3. 2 Data Volume Penjualan PS Madukismo tahun 2011 s/d 2015 dan Perhitungan Biaya Variabel Tahun

2016 per liter/ unit Paket

Tahun 2011 Tahun 2012

Jenis Penjualan Harga jual Penjualan Jenis Penjualan Harga jual Penjualan

Produk (liter) per unit (Rp) (Rp) Produk per unit (Rp) (Rp)

Alkohol 2,869,300.00 8,018.82 23,008,400,226.00 Alkohol 3,709,200.00 7,876.52 29,215,587,984.00

Spiritus 290,245.13 7,026.89 2,039,520,601.55 Spiritus 106,967.68 7,068.14 756,062,537.72

SDA Met 5 499,167.00 9,673.00 4,828,442,391.00 SDA Met 5 604,431.16 9,500.00 5,742,096,020.00

TOTAL 3,658,712.13 29,876,363,218.55 TOTAL 4,420,598.84 35,713,746,541.72

Tahun 2013

Jenis Penjualan Harga jual Penjualan

Produk (liter) per unit (Rp) (Rp)

Alkohol 2,437,310.00 7,573.00 18,457,748,630.00

Spiritus 104,705.68 7,090.00 742,363,271.20

SDA Met 5 1,367,063.16 9,493.00 12,977,530,577.88

3,909,078.84 32,177,642,479.08

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

111

Tahun 2014 Tahun 2015

Jenis Penjualan Harga jual Penjualan Jenis Penjualan Harga jual Penjualan

Produk (liter) per unit (Rp) (Rp) Produk (liter) per unit (Rp) (Rp)

Alkohol 6,493,800.00 7,384.00 47,950,219,200.00 Alkohol 5,163,200.00 7,586.01 39,168,086,832.00

Spiritus 172,728.77 7,163.34 1,237,314,907.29 Spiritus 118,134.51 7,548.13 891,694,638.97

SDA Met 5 1,189,000.00 9,500.00 11,295,500,000.00 SDA Met 5 874,000.00 9,500.00 8,303,000,000.00

TOTAL 7,855,528.77 60,483,034,107.29 6,155,334.51 48,362,781,470.97

Jenis Estimasi tahun 2016 Biaya Variabel Estimasi

Produk Penjualan

(liter) Harga jual per

unit Penjualan (Rp) Per Produk Per liter rata-rata

Alkohol 6,346,282.00

7,280.23

46,202,379,912.30 6,518,176,400.90 1,027.09

Spiritus 75,018.31

7,520.60

564,182,994.74 79,594,260.93 1,061.00

SDA Met 5

1,307,002.72

9,429.40

12,324,251,410.25 1,738,690,622.72 1,330.29

TOTAL 7,728,303.03

24,230.23

59,090,814,317.29 8,336,461,284.55 3,418.37

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

112

Lampiran 3. 3 Perhitungan Estimasi Penjualan Tiap Produk Untuk Tahun 2016

Jenis Produk a b X bX Estimasi

Y = a + bX

Gula Kontrak/

Bulk

213,865.61

27,814.92

3

83,444.77

297,310.38

Gula

Kemasan

28,221.11

(2,462.95)

3

(7,388.85)

20,832.26

Alkohol

4,134,562.00

737,240.00

3

2,211,720.00

6,346,282.00

Spiritus

158,556.35

(27,846.02)

3

(83,538.05)

75,018.31

SDA Met 5

906,732.26

133,423.48

3

400,270.45

1,307,002.72

Lampiran 3. 4 Data Penjualan Tahun 2011 s/d 2015 dan Hasil Estimasi Tahun 2016

Jeni Produk 2011 2012 2013 2014 2015 Estimasi

2016

Gula

Kontrak/

Bulk 108,759.89 117,814.35 396,207.48 279,609.32 166,937.02 297,310.38

Gula

Kemasan 32,456.36 31,213.45 31,671.01 20,032.84 25,731.91 20,832.26

Alkohol 2,869,300.00 3,709,200.00 2,437,310.00 6,493,800.00 5,163,200.00 6,346,282.00

Spiritus 290,245.13 106,967.68 104,705.68 172,728.77 118,134.51 75,018.31

SDA Met 5 499,167.00 604,431.16 1,367,063.16 1,189,000.00 874,000.00 1,307,002.72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

113

Lampiran 3.5 Perhitungan Estimasi Penjualan PG. PS Madukismo

Tahun Gula Kontrak/ Bulk Gula Kemasan Alkohol Spiritus SDA Met 5

2011 108,759.89 32,456.36 2,869,300.00 290,245.13 499,167.00

2012 117,814.35 31,213.45 3,709,200.00 106,967.68 604,431.16

2013 396,207.48 31,671.01 2,437,310.00 104,705.68 1,367,063.16

2014 279,609.32 20,032.84 6,493,800.00 172,728.77 1,189,000.00

2015 166,937.02 25,731.91 5,163,200.00 118,134.51 874,000.00

11

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

114

PERHITUNGAN ESTIMASI PENJUALAN GULA KONTRAK/ BULK

Two-stage Least Square

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gula_Kontrak

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 7736699414.95

9

1 7736699414.95

9

.444 .553b

Residual 52309443028.3

96

3 17436481009.4

65

Total 60046142443.3

55

4

a. Dependent Variable: Gula_Kontrak

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 213865.612 59053.334 3.622 .036

Tahun_X 27814.923 41757.013 .359 .666 .553

a. Dependent Variable: Gula_Kontrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

115

PERHITUNGAN ESTIMASI PENJUALAN GULA KEMASAN

Two-stage Least Square

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gula_kemasan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 60661276.284 1 60661276.284 3.542 .156b

Residual 51375857.197 3 17125285.732

Total 112037133.481 4

a. Dependent Variable: Gula_kemasan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 28221.114 1850.691 15.249 .001

Tahun_X -2462.951 1308.636 -.736 -1.882 .156

a. Dependent Variable: Gula_kemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

116

PERHITUNGAN ESTIMASI PENJUALAN ALKOHOL

Two-stage Least Square

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Alkohol

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 5435228176000

.000

1 5435228176000

.000

2.787 .194b

Residual 5851357010880

.000

3 1950452336960

.000

Total 1128658518688

0.000

4

a. Dependent Variable: Alkohol

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4134562.000 624572.228 6.620 .007

Tahun_X 737240.000 441639.257 .694 1.669 .194

a. Dependent Variable: Alkohol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

117

PERHITUNGAN ESTIMASI PENJUALAN SPIRITUS

Two-stage Least Square

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Spiritus

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 7754005513.80

2

1 7754005513.80

2

1.370 .326b

Residual 16983997433.5

46

3 5661332477.84

9

Total 24738002947.3

48

4

a. Dependent Variable: Spiritus

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 158556.354 33649.168 4.712 .018

Tahun_X -27846.015 23793.555 -.560 -1.170 .326

a. Dependent Variable: Spiritus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

118

PERHITUNGAN ESTIMASI PENJUALAN SDA Met 5

Two-stage Least Square

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: SDA_Met_5

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 178018260826.

982

1 178018260826.

982

1.435 .317b

Residual 372128150777.

320

3 124042716925.

773

Total 550146411604.

303

4

a. Dependent Variable: SDA_Met_5

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 906732.264 157507.280 5.757 .010

Tahun_X 133423.484 111374.466 .569 1.198 .317

a. Dependent Variable: SDA_Met_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

119

LAMPIRAN IV

PERHITUNGAN ESTIMASI HARGA JUAL

UNTUK TAHUN 2016

DENGAN METODE LEAST SQUARE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

120

Lampiran 4. 1 Perhitungan Estimasi Harga Jual Tiap Produk Untuk Tahun 2016

Jenis Produk a b X bX Estimasi

Y = a + bX

Gula Kontrak/

Bulk 839,745.72 (2,435.29) 3 (7,305.86) 832,439.86

Gula Kemasan 935,423.39 14,943.13 3 44,829.40 980,252.79

Alkohol 7,687.67 (135.81) 3 (407.44) 7,280.23

Spiritus 7,179.30 113.77 3 341.30 7,520.60

SDA Met 5 9,533.20 (34.60) 3 (103.80) 9,429.40

Lampiran 4. 2 Data Harga Jual Tahun 2011 s/d 2015 dan Hasil Estimasi Tahun 2016

Jeni Produk 2011 2012 2013 2014 2015 Estimasi

2016

Gula Kontrak/

Bulk 769,146.70

936,559.42 881,871.00 771,803.00 839,348.48 832,439.86

Gula Kemasan 838,211.23 994,971.23 988,018.00 891,008.00 964,908.51 980,252.79

Alkohol 8,018.82 7,876.52 7,573.00 7,384.00 7,586.01 7,280.23

Spiritus 7,026.89 7,068.14 7,090.00 7,163.34 7,548.13 7,520.60

SDA Met 5 9,673.00 9,500.00 9,493.00 9,500.00 9,500.00 9,429.40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

121

Lampiran 4. 3 Perhitungan Estimasi Harga Jual PG. PS Madukismo

Tahun Gula Kontrak/ Bulk Gula Kemasan Alkohol Spiritus SDA Met 5

2011 769,146.70 838,211.23

8,018.82 7,026.89 9,673.00

2012 936,559.42 994,971.23 7,876.52 7,068.14 9,500.00

2013 881,871.00 988,018.00 7,573.00 7,090.00 9,493.00

2014 771,803.00 891,008.00 7,384.00 7,163.34 9,500.00

2015 839,348.48 964,908.51 7,586.01 7,548.13 9,500.00

12

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

PERHITUNGAN ESTIMASI HARGA JUAL GULA KONTRAK/ BULK

Two-stage Least Squares

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: GGula_kontrak

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 59306179.018 1 59306179.018 .009 .932b

Residual 20688718169.3

27

3 6896239389.77

6

Total 20748024348.3

45

4

a. Dependent Variable: GGula_kontrak

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 839745.720 37138.227 22.611 .000

Tahun_X -2435.286 26260.692 -.053 -.093 .932

a. Dependent Variable: GGula_kontrak

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

59

PERHITUNGAN ESTIMASI HARGA JUAL GULA KEMASAN

Two-stage Least Squares

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Gula_kemasan

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2232972238.55

7

1 2232972238.55

7

.409 .568b

Residual 16371469233.2

93

3 5457156411.09

8

Total 18604441471.8

50

4

a. Dependent Variable: Gula_kemasan

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 935423.394 33036.817 28.315 .000

Tahun_X 14943.133 23360.557 .346 .640 .568

a. Dependent Variable: Gula_kemasan

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

60

PERHITUNGAN ESTIMASI HARGA JUAL ALKOHOL

Two-stage Least Squares

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: Alkohol

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 184454.426 1 184454.426 7.227 .075b

Residual 76569.652 3 25523.217

Total 261024.078 4

a. Dependent Variable: Alkohol

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7687.670 71.447 107.600 .000

Tahun_X -135.814 50.521 -.841 -2.688 .075

a. Dependent Variable: Alkohol

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

61

PERHITUNGAN ESTIMASI HARGA JUAL SPIRITUS

Two-stage Least Squares

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: spiritus

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 129431.578 1 129431.578 7.701 .069b

Residual 50418.556 3 16806.185

Total 179850.134 4

a. Dependent Variable: spiritus

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7179.300 57.976 123.832 .000

Tahun_X 113.768 40.995 .848 2.775 .069

a. Dependent Variable: spiritus

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

62

PERHITUNGAN ESTIMASI HARGA JUAL SDA Met 5

Two-stage Least Squares

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Tahun_Xb . Enter

a. Dependent Variable: SDA_met_5

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 11971.600 1 11971.600 2.874 .189b

Residual 12495.200 3 4165.067

Total 24466.800 4

a. Dependent Variable: SDA_met_5

b. Predictors: (Constant), Tahun_X

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 9533.200 28.862 330.303 .000

Tahun_X -34.600 20.408 -.699 -1.695 .189

a. Dependent Variable: SDA_met_5

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

63

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS PERENCANAAN LABA DENGAN ... PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (Studi Kasus di PT. Madubaru PG. PS Madukismo) SKRIPSI

64

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI