analisis penderitaan pemuda werther

25
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 Ringkasan Cerita 4 mei 1771 Sungguh bahagianya aku pergi dari sini! Walau aku harus meninggalkanmu sahabatku, tapi aku bahagia! Aku tahu apa yang aku lakukan terhadap Leonore, tapi da-patkah aku menahan hasratku atas kemalangan dan keriangan adiknya. Tapi sahabatku aku berjanji kepadamu aku akan memperbaiki diriku. Katakanlah kepada ibuku bahwa aku sudah bertemu dengan bibiku yang baik hati itu dan membicarakan perihal warisan ayahku, semuanya akan beres. Sungguh kesalahpahaman dan kelambanan dapat menim-bulkan kesesatan lebih banyak dari penipuan dan kejahatan. Kota disini sungguh tenang membuat hatiku senang, walaupun kotanya sendiri tidak menyenangkan tetapi aku mendapatkan sekelilingnya adalah keindahan alam yang sukar dilukiskan. 16 Juni Baru-baru ini aku berkenalan dengan seseorang yang sangat menyentuh hatiku. Seseorang yang paling baik sedunia, seorang yang sangat cantik, sempurna. Tidak ada kata yang dapat melukiskannya. Begitu penuh kesederhanaan disertai kecerdasan yang tinggi, begitu penuh kebaikan disertai begitu penuh ketegasan dan ketenangan jiwa bersama dengan kehidupan nyata dan kegiatan. –

Upload: jennifer-dp

Post on 12-Jun-2015

329 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

this is my paper of the literary subject at my college

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

Ringkasan Cerita

4 mei 1771

Sungguh bahagianya aku pergi dari sini! Walau aku harus meninggalkanmu

sahabatku, tapi aku bahagia! Aku tahu apa yang aku lakukan terhadap Leonore, tapi da-

patkah aku menahan hasratku atas kemalangan dan keriangan adiknya. Tapi sahabatku

aku berjanji kepadamu aku akan memperbaiki diriku. Katakanlah kepada ibuku bahwa

aku sudah bertemu dengan bibiku yang baik hati itu dan membicarakan perihal warisan

ayahku, semuanya akan beres. Sungguh kesalahpahaman dan kelambanan dapat menim-

bulkan kesesatan lebih banyak dari penipuan dan kejahatan.

Kota disini sungguh tenang membuat hatiku senang, walaupun kotanya sendiri tidak

menyenangkan tetapi aku mendapatkan sekelilingnya adalah keindahan alam yang sukar

dilukiskan.

16 Juni

Baru-baru ini aku berkenalan dengan seseorang yang sangat menyentuh hatiku.

Seseorang yang paling baik sedunia, seorang yang sangat cantik, sempurna. Tidak ada

kata yang dapat melukiskannya. Begitu penuh kesederhanaan disertai kecerdasan yang

tinggi, begitu penuh kebaikan disertai begitu penuh ketegasan dan ketenangan jiwa

bersama dengan kehidupan nyata dan kegiatan. –

Dia adalah anak tertua dari Tuan S...., Amtmann kerajaan yang telah aku jumpai

sebelumnya. Aku berjumpa dengannya ketika aku hendak ke pesta dansa. Sayangnya dia

bukanlah pasangan dansaku. Sungguh aku sangat terpesona akan dirinya, segala hobinya

dalam membaca novel dan kegemarannya dalam berdansa. Charlotte S..., ya itulah

namanya. Aku tidak dapat melepaskan diri dari matanya yang berwarna gelap, bibirnya

yang lincah dan pipi yang segar dan bergairah. Kebahagiaanku begitu sempurna hingga

pada saat kami berdua akan berdansa, sebagai pasangan tentunya, bertemu dengan

seorang wanita yang menyebut nama Albert, yang ternyata adalah nama tunangannya.

Diriku seakan tersadar dari mimpi. Aku menjadi bingung dan merasa terlibat

dengan pasangan dansa yang salah. Dan sahabatku, badai datang menyerang membuat

suasana menjadi tegang, tapi tahukah kamu betapa Lotte sangat berani. Badai pun

Page 2: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

berlalu, dan betapa terharunya diriku melihat dirinya meneteskan air matanya, tidak dapat

aku menahan hanyut dalam perasaannya.

Keseharian Werther dipenuhi dengan perasaan berbunga saat menghabiskan waktu

bersama Lotte. Dunia seakan pudar dalam pandangannya dan hanya Lotte yang menjadi

pusat dari dunianya. Walau dirinya berusaha terlepas dari Lotte. Akan tetapi dirinya telah

dibutakan cinta. Segala perhatian Lotte dianggapnya sebagai ungkapan perasaan cinta

Lotte terhadap dirinya. Hingga pada saat .....

30 Juli

Albert datang dan aku akan pergi. Dan dia sungguh laki-laki yang baik dan ramah,

sosok yang membuat kita harus bersikap baik kepadanya. Ia begitu jujur dan tak pernah

sekalipun mencium Lotte dihadapanku. Demi rasa hormat yang diperlihatkannya kepada

para gadis, aku mau tak mau menyukainya. Ia ramah kepadaku, dan aku kira, keramahan-

nya adalah jasa Lotte, bukan karena perasaannya sendiri.

Kegembiraanku bersama Lotte kini punah. Dan sekarang si dungu keheranan,

karena orang lain itu betul-betul datang dan merampas gadis itu. Diriku menjadi liar dan

mulai bertingkah konyol, dan melakukan hal-hal yang mengacaukan.

30 Agustus

Oh Wilhelm, aku tidak mempunyai pujaan lain kecuali dia; dalam bayanganku tak

tampak yang lain kecuali penjelmaan dirinya, dan segala yang kulihat di dunia seke-

lilingku hanya dalam kaitan dengan dia. Wilhelm, aku sering tak tahu, apakah aku berada

di dunia! Aku tak melihat akhir dari penderitaan ini kecuali liang kubur.

20 Oktober

Kemarin kami tiba di sini. Duta besar sedang kurang sehat dan oleh karena itu dia

akan beristirahat untuk beberapa hari. Oh, sedikit kesantaian mungkin akan dapat mem-

buatku menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Karena percayalah, Sahabat,

pendapatmu benar. Sejak aku setiap hari bergaul dengan orang-orang ini, dan kulihat apa

yang mereka kerjakan, dan bagaimana mereka mengerjakannya, aku merasa lebih tenang.

Page 3: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

24 Desember 1771

Duta Besar banyak membuatku kesal, hal ini telah kuduga sebelumnya. Ia adalah si

dungu yang paling tepat waktu yang kita temui di dunia ini; ia adalah seseorang yang

tidak pernah puas dengan dirinya sendiri, oleh karena itu tidak ada orang yang dapat

menyenangkan dia. Betul-betul merupakan siksaan berhubungan dengan orang seperti

itu. Kepercayaan Graf C... kepada diriku adalah satu-satunya yang menyelamatkan aku.

Ini semua gara-gara kalian, kalian telah membujukku ke dalam kesulitan ini dan

telah begitu banyak menceramahiku tentang kegiatan. Dan kesengsaraan yang luar biasa

ini, suasana yang membosankan di antara orang-orang kasar yang berkerumun di sini!

20 Januari 1772

Lotte tercinta, aku harus menulis surat kepadamu, disini , di kamar sebuah pondok

sederhana milik seorang petani, tempatku berteduh sewaktu cuaca buruk. Ketika aku

memasuki ruangan ini, oh Lotte! Sosokmu, kenangan pada dirimu, telah mencekam

jiwaku, luar biasa, begitu hangat!

Seandainya kau dapat melihatku, Sayangku, seakan mabuk dalam hiburan!

Bagaimana indraku menjadi mengering; bukan saat penuh kegairahan, bukan saat

bahagia! seakan kekurangan semacam ragi yang dapat menggerakkan hidupku; suatu

daya tarik yang dapat memberikan kekuatan kepadaku untuk melek di malam hari, kini

telah hilang, demikian juga yang pada pagi harinya membangunkan sudah tak ada.

Satu-satunya wanita yang kutemukan di sini adalah nona B..., ia mirip denganmu,

Lotte Sayang, jika orang dapat menyamakan dia dengan dirimu. Aku ingin bercerita

mengenai nona B... Ia memiliki jiwa besar dan ini tercermin sepenuhnya pada matanya

yang biru. Dan tentangmu! Betapa sering ia harus menyanjungmu, bukan harus, tapi ia

melakukannya dengan sukarela, suka sekali mendengar cerita tentangmu, ia

menyayangimu. –

20 Februari

Semoga Tuhan memberkati kalian, kalian yang kucintai, semoga Dia memberikan

semua hari baik yang telah diambilNya dari diriku!

Page 4: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

Terima kasih Albert, bahwa kau telah mengkhianatiku: Aku menunggu-nunggu be-

rita kapan pernikahan kalian akan diselenggarakan, dan aku bermaksud dengan upacara

kebesaran, menurunkan gambar siluet Lotte pada hari itu, dan menguburnya dalam tum-

pukan kertas yang lain. Oh, aku bisa jadi gila seandainya Lotte dapat melupakan aku –

Albert, dalam pikiran itu ada neraka. Albert, selamat tinggal! Selamat tinggal, bidadari

surga! Selamat tinggal Lotte!

15 Maret

Aku mengalami kejengkelan yang mendesakku untuk pergi dari sini. Ia tak dapat

digantikan dan memang kalian sendiri yang bersalah, kalian yang telah memacu dan

menggiring dan menyiksaku, agar aku menempati suatu kedudukan yang tidak sesuai

dengan jiwaku.

Kemarin malam aku pergi kerumah Graf C.... untuk makan malam, dan tahu kalian

apa yang terjadi! Semua orang tertutup kepada diriku, bahkan Nona B...., sahabatku pun

bersifat demikian. Dan hari ini, kemana aku pergi orang mengasihini aku. Aku

mendengar mereka yang iri kepadaku bersorak dan menunggu kejatuhanku. Saat itu ingin

rasanya aku menusukkan pisau ke jantungku.

16 Maret

Segala sesuatu memancing kemarahanku. Hari ini aku bertemu dengan Nona B....,

kami berdua mencari tempat dimana kami bisa bebicara bersama dan di tempat itu

kuperlihatkan kepadanya sikap perasaku tentang tingkah lakunya baru-baru ini. Dan dia

menjelaskan duduk permasalahan mengapa dia mengambil sikap seperti itu. Aku sangat

terkejut, Sahabatku, tapi segera aku mengendalikannya. – “Sudah cukup banyak

pengorbananku untuk urusan ini!” kata insan yang manis itu, sedangkan air mata

menggenangi matanya.

Setiap perkataan yang diucapkannya seakan sebuah pedang yang menembus

jantungku. Ia tidak merasakannya bahwa ini merupakan belas kasih yang besar bagiku

seandainya dia merahasiakan ini; sekarang dia bahkan menambahkan apa yang

selanjutnya dipergunjingkan, dan orang-orang semacam apa yang merasa menang dalam

hal ini. Mendengar semua ini dari dia, Wilhelm, dengan suara penuh dengan turut rasa

Page 5: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

sedih yang semurni-murninya – luluh rasanya hatiku dan aku masih mengamuk dalam

hatiku. Ah, ada seratus kali aku mengambil pisau untuk meringankan jantungku yang

terhimpit ini. Demikianlah sering terjadi pada diriku, aku ingin membuka urat nadiku

sendiri untuk mencapai kebebasan yang abadi.

24 Maret

Aku telah meminta pemberhentianku dari istana, aku berharap bisa

mendapatkannya dan aku mohon kalian dapat memaafkan aku, bahwa aku tidak meminta

persetujuan kalian untuk ini. Sederhana sekali aku harus pergi dari sini, dan aku tidak

dapat mengubah pendirianku. Tolong katakanlah itu dengan manis kepada ibuku,

Sahabatku. Dan agar kalian ketahui ke mana aku pergi, Pangeran ada di sini; ia

memintaku karena ia mendengar rencanaku, untuk pergi bersamanya ke tempat usaha-

usaha tani dan perkebunan miliknya, dan menghabiskan musim semi di sana. Aku dapat

berbuat sesuka hatiku, menurut janjinya, maka aku ingin mencobanya, untung-untungan

dan pergi bersamanya.

5 Mei

Besok aku akan berangkat dari sini, dan karena tempat kelahiranku hanya berjarak

enam mil dari jalan yang akan kulalui, maka aku ingin menengoknya, ingin mengenang

hari-hari lampau yang penuh dengan impian indah. Selamat tinggal Wilhelm, kau akan

mendengar tentang kepindahanku ini.

11 Juni

Katakan sesukamu, pokoknya aku tak dapat ditinggal di sini lebih lama lagi. Waktu

terasa panjang. Sebenarnya tidak ada persamaan di antara kami. Ia adalah orang pandai,

tetapi kepandaiannya bersifat umum. Delapan hari aku tinggal di sini, kemudian aku akan

mulai lagi bertualang.

18 Juni

Ke mana aku akan pergi? Biar kuberitahu kepadamu secara rahasia. Ternyata aku

masih empat belas hari tinggal di sini, dan kemudian aku pura-pura ingin mengunjungi

Page 6: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

pertambangan di; sebetulnya tidak benar, aku hanya ingin lagi, lebih dekat pada Lotte,

hanya itu. Aku menertawai perasaan hatiku sendiri – dan mengabulkan keinginan ini.

21 Agustus

Kadang-kadang lirikan kehidupan yang membahagiakan rupanya ingin menam-

pakkan diri lagi dengan remang-remang, ah! Hanya untuk sesaat saja! – Jika aku lenyap

dalam impianku, aku tak dapat mengusir lamunan: Bagaimana seandainya Albert me-

ninggal dunia? Akankah kau? Ya, dia akan – dan kukejar khayalan ini sampai mem-

bawaku ke kedalaman yang tak terbatas, dari mana aku sekarang bangkit kembali. Se-

muanya berubah ketika aku terkahir kali melihat tempat ini. Dan semuanya terasa lain ba-

giku.

12 September

Ia pergi untuk beberapa hari ke luar kota, untuk menjemput Albert. Hari ini aku

memasuki ruang duduknya, ia menghampiriku, dan aku mencium tangannya dengan pe-

nuh kegembiraan. Dan tahukah kau, Sahabatku, sekarang dia mempunyai seekor burung

kenari. Yang terjadi berikutnya, aku memalingkan muka. Sebaiknya ia tidak melakukan

pertunjukan itu! Sebaiknya ia tidak meransang daya imajinasiku dengan adegan-adegan

kesucian dan kenikmatan surgawi ini dan jangan membangunkan perasaan hatiku dari

tidurnya, di mana terkadang diayunkan oleh ketidakacuhan kehidupan! – Dan mengapa

tidak? – Ia mempercayaiku demikian! Ia tahu betapa aku mencintainya!

10 Oktober

Jika aku melihat matanya yang berwarna gelap itu saja, aku sudah merasa senang!

Lihat, dan yang membuatku kesal adalah bahwa Albert tampaknya tidak begitu bahagia,

dari – yang ia harapkan – dari – apa yang kuyakini – denganku – seandainya – Aku tak

suka mengandai-andai, tapi dalam hal ini aku tak dapat memaparkan lain – tampaknya

bagiku ini cukup jelas.

27 Oktober

Sering aku ingin merobek dadaku, dan menumbukkan kepalaku ke dinding kalau

teringat, mengapa dapat begitu kecil nilai kita satu sama lain. Ah cinta, kebahagiaan,

Page 7: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

kemesraan dan kenikmatan, yang tidak kuberikan , maka orang lain pun tidak akan

memberikannya, dan aku tidak akan membahagiakan seseorang dengan sepenuh hati, jika

ia berdiri di depanku dengan dingin dan tanpa kekuatan.

21 November

Ia tidak melihatnya, tidak merasakannya, bahwa ia mempersiapkan racun yang akan

membinaskan aku dan dia; dan aku dengan penuh kedahagaan meminumnya dari bokor

itu sampai habis, apa yang telah ia persembahkan untuk kebinasaanku. Akan tetapi kata-

katanya membuat diriku mau tidak mau menertawakan diriku sendiri.

24 November

Ia merasakan apa yang kuderita. Hari ini pandangannya terasa merasuk begitu da-

lam menembus jantungku. Aku menemuinya sedang sendiri; aku mengucapkan sesuatu

dan dia menatapku. Dan aku tidak melihat lagi kecantikan yang begitu indah di

wajahnya, tidak ada lagi cahaya jiwa yang luar biasa, semua telah lenyap di depan

mataku. Suatu pandangan yang lebih indah telah berkesan pada diriku, penuh ungkapan

perhatian yang mendalam, dari suatu belas kasih yang begitu manis. – Ya, seandainya

aku dapat me-ngatakan demikian! – Tetapi – aku ingin – Ha! Kaulihat, terpampang bagai

dinding pe-misah di hadapan jiwaku – kenikmatan ini – lalu menghilang, untuk menebus

dosa ini – Dosa?

Kisah ini dilanjutkan dengan kisah Werther yang semakin tertekan dengan apa yang

dia hadapi. Dia mencoba untuk bertahan, demikian juga halnya dengan Lotte, betapa ka-

sih sayang begitu besar dia berikan bagi temannya yang malang itu. Bagaimana Lotte

menjaga hubungan antara dirinya dan suaminya Albert agar tetap harmonis.

Kekosongan Werther begitu besar sehingga dorongan untuk mengakhiri hidupnya

begitu kuat. Hingga dia menembak dirinya sendiri tepat dikepala. Hal itu membuat keter-

kejutan dan keterpukulan yang amat sangat atas Albert dan Lotte, dua orang yang begitu

dekat dengan dirinya. Kematian membuat kegemparan yang besar bagi masyarakat seki-

tar. Sekitar pukul sebelas Werther dikebumikan, di tempat yang telah ia pilih. Pak tua dan

anak-anaknya mengiringi mayat Werther, Albert tak dapat hadir. Orang-orang meng-

Page 8: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

khawatirkan jiwa Lotte. Para pekerja mengusung peti matinya. Tak ada wakil gereja yang

mengantar kematiannya.

Tokoh dan penokohan

Tokoh Utama

1. Werther

Seorang pria yang terpelajar, seorang yang tidak dapat tahan melihat kemalangan

orang lain walau tidak ada yang dapat dilakukannya, suka seni – terutama seni lukis dan

seni sastra – segala keindahannya, seseorang yang setia kawan, orang yang suka ingin ta-

hu, seorang yang supel, seorang dengan pemikiran-pemikiran yang modern, seorang pe-

nyayang anak, seorang yang mudah terharu. Dalam awal cerita Werther datang ke daerah

Wahlheim untuk mengurus perihal warisan sang Ayah tercinta juga di saat bersamaan ada

luka yang ingin ditutupnya. Sehingga perkunjungannya di Wahlheim dapat membantu

dirinya untuk merubah keburukkan yang merugikannya itu. Sebagaimana dia ada di

Wahlheim segala hasrat untuk menetap sambil menikmati keindahan alam desa itu, ada

kejadian yang menambah bahkan melengkapi kebahagiaan yang dia rasakan. Seorang ga-

dis – Charlotte S... / Lotte – telah memikat hatinya, membuatnya jatuh cinta lagi tanpa

merasa takut untuk terluka lagi, walaupun Werther mengetahui bahwa gadis yang

dicintainya telah dimiliki oleh orang lain.

Semua karakter Werther diatas begitu nyata hingga tiba saat dimana sang gadis

impian mulai menjauhkan diri dari Werther. Dalam hal ini saya yakin hal itu dilakukan –

penjagaan jarak – untuk tujuan yang baik. Ditambah dengan kedatangan tunangan sang

gadis yang menambah rasa frustasi dalam diri Werther. Segala kegalauan bertambah sete-

lah tahu sang tunangan – Albert – adalah pria idaman para wanita pada jaman itu. Dan

hal itu juga menyebabkan perubahan dalam diri Werther, yang dahulunya penyayang

menjadi emosian, dulu yang peramah berubah menjadi pemarah. Pada buku kedua dari

novel Goethe diceritakan bagaimana Werther melarikan diri dari permasalahan yang ada

dan kemudian juga menemukan permasalahan yang baru yang justru menambah beban

pikirannya.

Page 9: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

Bahkan, yang sungguh sangat saya sayangkan, bahwa pada akhirnya Werther me-

mutuskan untuk mengakhiri dirinya dengan membunuh dirinya, sungguh tindakan yang

cukup bodoh. Bodoh, karena menurut saya dari awalnya dia telah mengetahui bahwa

Lotte telah bertunangan, akan tetapi apa yang dilakukannya – dan ini menurut saya salah

satu tindakan bodoh yang dia lakukan – Werther membiarkan dirinya terbuai dalam ke-

bohongan – dia menipu dirinya sendiri. Menurut saya bodoh, karena dia sebagai orang

yang taat beragama sendiri mengetahui bahwa bunuh diri dan mengingini milik orang

lain itu dosa, tetapi tetap dilakukannya. Jatuh cinta itu sah saja, tetapi jika memaksakan

kehendak kita bisa membuat frustasi dikala cinta itu tak terbalaskan.

2. Wilhelm

Sahabat Wilhelm semenjak kanak-kanak, hal itu dapat dilihat dengan bagaimana

melalui Wilhelm, Werther memberitahukan apa yang terjadi ketika dia bertemu dengan

bibinya kepada ibunya juga bagaimana dia mengenal segala kesenangan, sifat dan ka-

rakter Werther. Seorang yang sangat perhatian terhadap orang-orang yang dikasihinya.

Seorang yang penuh perhitungan, yang sangat setia kawan, jujur dan juga seorang yang

terpelajar. Walaupun pada cerita ini tidak pernah dikatakan atau kita lihat surat balasan

dari Wilhelm atas surat Werther. Tapi berdasarkan surat Werther dapat kita lihat bagai-

mana Wilhelm sangat mengkhawatirkan sahabatnya, Werther. Bagaimana dia tidak setuju

dengan pendapat temannya dalam hal menghabiskan waktu larut dalam perasaan frustasi.

Bagaimana sampai akhir hidup Werther dia tetap setia menasehati sahabatnya itu.

3. Charlotte S... / Lotte

Seorang gadis bertubuh indah, tingginya sedang, seorang yang penuh keramahan

dengan tulus. Seorang gadis yang bertanggung jawab, seorang yang gemar membaca bu-

ku-buku roman tertentu yang disukainya dan sangat gemar berdansa. Gadis yang riang

dan penuh semangat serta pandai. Seorang yang sangat berbaik hati, setia kawan, penuh

kasih sayang, seorang yang mudah tersentuh, pengertian serta penuh perhatian. Seorang

gadis yang setia dan polos.

Page 10: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

4. Albert

Seorang yang jujur, seorang yang bersahabat, pandai, rapi dan rajin. Orang yang

baik hatinya. Juga seseorang yang penuh pertimbangan dalam menghadapi masa depan.

Seorang yang taat agama, dengan prinsip yang kuat. Dan berpikiran waras. Pria yang

penuh tanggung jawab dalam memnuhi keinginan terakhir ibu Lotte. Seorang pekerja

keras dan sayang keluarga.

Tokoh Pembantu

1. Pemuda V ...,

Seorang pemuda yang sifatnya terbuka dengan raut wajah yang menarik. Seorang

terpelajar, yang merasa belum cukup arif, tetapi meyadari, bahwa dia berpengetahuan le-

bih dari yang lain. Juga seorang yang rajin.

2. Tuan S. , Amtmann / hakim distrik

Ayah Lotte, seseorang yang berwatak terbuka dan baik hati. Beliau menyimpan

kesedihannya karena ditinggal mati oleh isteri yang sangat dicintainya. Akan tetapi beliau

masih dapat bertahan demi kesembilan anak-anaknya.

3. Seorang wanita

Ibu dari dua adik-kakak yang dijumpai Werther di dekat kedai. Penuh kasih sa-

yang terhadap anak-anaknya. Seorang isteri yang setia, walaupun suaminya sedang tidak

berada di tempat. Walau pada akhirnya ia harus mengalami kesedihan yang cukup dalam

karena kepergian Hans, anaknya yang paling muda. Juga berhubungan dengan kondisi

suaminya yang sakit-sakitan sepulang dari mengurus masalah warisan yang tidak jadi

didapat oleh mereka berdua.

4. Seorang anak petani

Seorang pemuda yang rajin, penuh hasrat dan haus akan kasih sayang. Rasa ka-

gum akan majikannya telah membuatnya gelap mata sehingga dia berani melakukan hal-

hal yang cukup senonoh untuk diungkapkan. Yang mana pada akhirnya ia mengalami pe-

nolakan dari masyarakat sekitar dan majikan yang dicintainya dengan penuh hawa nafsu,

hidup dalam kesendiriannya.

Page 11: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

5. Duta Besar

Seseorang yang dapat membuat kesal terhadap dirinya. Seorang dungu yang

paling tepat waktu yang pernah ditemui Werther di dunia ini; seseorang yang tidak

pernah puas dengan dirinya sendiri, oleh karena itu tidak ada orang yang dapat

menyenangkan dia. Juga seorang yang pencemburuan dan jelek sifatnya karena suka

menyebarkan berita yang tidak benar atas diri Werther.

6. Graf C...

Seseorang yang baik hati, terbuka, ramah, orang yang mudah mempercayai

seseorang. Seorang penyelamat bagi Werther, dikala Werther merasa kesal dengan

kelakuan Duta Besar, majikannya.

7. Nona B....

Seorang wanita yang cantik, bahkan hampir serupa dengan Lotte. Orang yang

baik hati, penuh kasih sayang juga mempunyai empati yang cukup besar; riang, salah satu

sahabat, selain Graf C....., Werther di kotanya yang baru.

Alur / Plot

Cerita dimulai dengan surat Werther kepada sahabatnya Wilhelm untuk mengabarkan

keadaan dirinya dalam mengurus urusan keluarga dan juga bagaimana perasaannya ketika

meninggalkan segala permasalahannya yang terdahulu. Dilanjutkan dengan apa yang dia

lakukan sepanjang hari – dalam bentuk surat – apa yang dirasakan mengenai orang-orang

sekelilingnya pada waktu itu, juga bagaimana keindahan alam telah menawan hatinya.

Dilanjutkan bagaimana dirinya bertemu dengan Charlotte S. – yang kemudian disebut

Lotte – dan cinta yang dia rasakan atas diri Lotte. Juga bagaimana kecantikan, kepan-

daian, keceriaan, sikap, tingkah laku Lotte yang telah menawan hatinya dan menambah

kebahagiaan dalam menyonsong hari yang baru. Kemudian muncul sebuah permasalahan

dikala Albert, tunangan Lotte, hadir dalam keseharian Werther yang dirasakannya bagai

duri dalam dagingnya.

Pada akhir buku pertama diceritakan bagaiamana Werther berusaha melupakan cin-

tanya kepada Lotte dengan pergi kedaerah lain tempat dia mencoba mencari kegiatan

Page 12: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

lain. Dan pada awal buku kedua diceritakan bagaimana permasalahan baru muncul dan

me-ngakibatkan kegagalan atas dirinya karena tidak adanya kecocokan antara Werther

dan Duta Besar, majikan Werther, dalam pekerjaannya. Dan membuat luka yang ada

dalam hati Werther makin melebar dan makin sakit. Hingga pada akhirnya Werther

memutus-kan untuk mengakhiri hidupnya dengan membunuh dirinya yang menyebabkan

keterke-jutan dan ketergonjangan atas Lotte dan Albert, yang telah menjadi kawannya.

Latar Tempat dan Waktu

Tempat : Sebuah desa bernama Wahlheim dan sebuah kota.

Waktu : 4 Mei 1771 – Desember 1772 (4 Mei merupakan tanggal pengiriman

surat Werther kepada sahabatnya Wilhelm, sedangkan Desember 1772

merupakan hari dia dikuburkan)

Gaya bahasa

Cerita yang dikarang oleh Goethe ini termasuk kedalam Briefroman (novel epistoler /

roman bersurat) sehingga dalam penulisan menggunakan tanggal penulisan surat – bentuk

sederhana dari surat non-formal. Juga dalam menceritakan apa yang dirasa, dipikirkan

oleh Werther juga alam sekitar, Goethe menggunakan kalimat-kalimat puitis sehingga

agak sulit untuk dicerna jika membaca secara terburu-buru. Juga adanya pengulangan

kata dalam sebuah surat misalnya pada surat tanggal 21 Juni 1771.

– Ah, seandainya kita dapat menyatu dengan

bayangannya! .... – Ah, seandainya dari sana kita

dapat memandang kawasan luas itu!

Juga adanya pengulangan kalimat dalam satu surat yang merupakan penegasan akan apa

yang dirasakan oleh Werther , misalnya pada surat tanggal 8 Juli 1771.

Aku ini seperti anak-anak! .... Aku ini seperti anak-

anak! ....... Oh, aku ini seperti anak-anak!

dan seterusnya.

Goethe juga menggambarkan tokoh-tokoh lainnya dengan ciri-ciri fisik dan sifat yang

dikesan oleh Werther dengan segala kekaguman mau kebenciannya. Adanya penyebutan

Page 13: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

beberapa buku yang dibaca oleh Werther maupun Lotte. Juga salah satu nama pengarang

dan nama tokoh dalam suatu buku yang dibaca oleh Werther dan Lotte.

Tema

Kesengsaraan oleh karena cinta yang tidak terbalaskan

Amanat

Dalam mencintai dan mengagumi seseorang adalah hal yang sah-sah saja dalam

kehidupan sehari-hari. Akan tetapi disaat cinta itu hanya bertepuk sebelah tangan, maka

keputusasaan yang akan didapati. Jika hal itu telah kita ketahui sejak awal, sangatlah

bijaksana untuk menghindarinya sebelum itu mengganggu emosi kita.

Juga bunuh diri bukanlah suatu solusi yang pandai. Bunuh diri hanya akan membuat

orang-orang disekitar kita menjadi sakit hati bahkan menderita karena keputusan yang

diambil. Juga selain hal itu sangat bertentangan yang diajarkan dalam Alkitab, mengenai

pentingnya menghargai hidup kita sebagai sebuah anugerah dari Allah bagi kita.

Dan seberat apapun masalah kita janganlah kita melarikan diri dari masalah itu; juga

janganlah kita mencoba menyelesaikan masalah itu dengan kekuatan dan kepandaian

kita, melainkan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan yang menciptakan diri

kita.

Tentang Penulis

1749 (28 Agustus) dilahirkan di Frankfurt am Main sebagai putera Johann Caspar

GOETHE, seorang anggota pemerintahan kerajaan saat itu, dan isterinya

Catharina Elisabeth terlahir TEXTOR

1752 – 1755 sekolah Taman Kanak-kanak

1765 – 1768 Kuliah ilmu hukum di Leipzig. Lahir karya “Die Laune des Verliebten”

(“Jiwa seseorang yang sedang jatuh cinta”)

1768 – 1770 Lahir karya “Mitschuldigen” (“Mereka yang turut bersalah”)

Page 14: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

1770 – 1771 Kuliah di Strassburg. Lahir karya-karya “Zum Shakepears Tag”

(“Sehubungan dengan hari Shakespears”), “Geschichte Gottfriedens von

Berlichingen mit der eisernen Hand. Dramatisiert” (“Cerita tentang Gottfried von

Berlichingen dengan tangan besi. Drama.”)

1772 Lahir karya “Von deutscher Baukunst.” (“Tentang seni bangunan Jerman”)

1773 Lahir karya “Erwin und Elmire.” (“Erwin dan Elmire”). Beberapa satire drama :

“Jahrmarktsfest zu Plundersweilern” (“Pasar malam Plundersweilern”) dan

“Satyros”, “Goetter, Helden und Wieland”. Adegan pertama “Urfaust”.

1774 Lahir karya “Die Leiden des jungen Werther” (“Penderitaan pemuda Werther”),

“Clavigo”.

1775 Lahir karya “Stella”

1776 Lahir karya “Die Geschwister”

1777 Lahir karya “Lila”, “Der Triumph der Empfinsamkeit” (“Kemenangan sifat

perasa”), “Wilhelm Meisters theatralische Sendung” (“Siaran drama teater

Wilhelm Meister”)

1779 Lahir karya “Iphigenie auf Tauris” (dalam prosa)

1786 – 1788 “Iphigenie auf Tauris” dan “Egmont” diselesaikan. Melanjutkan

“Turquato Tasso” dan “Faust”

1788 Lahir karya “Roemische Eligien”.

1790 Lahir karya “Metamorphose der Pflan-zen”, “Venezianische Epigramme”.

1791 – 1793 Lahir karya-karya “Beytraege zur Optik” (“Tulisan-tulisan mengenai

Optik”), “Reineke Fuchs”, “Wilhelm Meisters Lehrjahre” (“Masa belajar Wilhelm

Meister”).

1795 – 1797 Lahir karya-karya “Das Maerchen” (“Dongeng”), “Xenien” (bersama

Schiller), “Hermann und Dorothea”, “Benvenutto Cellini”, “Balladen”.

1799 Lahir karya “Die Natuerliche Tochter”.

1808 Lahir karya “Pandora”, terbitnya “Faust” bagian pertama.

1809 – 1811 Lahir karya-karya “Die Wahlverwandschaften”, “Zur Farbenlehre”.

“Dichtung und Wahrheit” bagian pertama.

1812 Lahir karya “Dichtung und Wahrheit” bagian kedua.

Page 15: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

1813 Lahir karya “Dichtung und Wahrheit” bagian ketiga.

1814 Lahir karya “West-oestlicher Divan”.

1815 Lahir karya “Die zahme Xenien”

1816 Lahir karya “Die italienische Reise”

1823 Lahir karya “Marienbade Eligie”.

1824 “Briefwechsel mit Schiller” (“Korespondensi dengan Schiller”)

1826 Lahir karya “Novelle”.

1830 “Dichtung und Wahrheit” bagian keempat.

1831 “Faust” bagian kedua disampul dengan lak, hanya boleh diterbitkan setelah ia

meninggal dunia.

1832 (22 Maret) Goethe meninggal.

Page 16: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

TELAAH PROSA

Penderitaan Pemuda WERTHER

(Johann Wolfgang Goethe)

Jennifer A. M. Du Puy01091311

SASTRA DAN BAHASA JERMAN

Page 17: Analisis Penderitaan Pemuda Werther

Penderitaan Pemuda WertherJennifer A. M. Du Puy

010913011

FAKULTAS SASTRAUNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO2007